www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang kain tradisional Indonesia Untuk maskapai penerbangan lihat Batik Air Untuk stasiun televisi di Kota Pekalongan lihat Batik TV Batik Jawa Hanacaraka ꦧꦛ ꦏ translit Bathik adalah kain Indonesia bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan 1 2 sebagai keseluruhan teknik teknologi serta pengembangan motif dan budaya yang terkait oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity sejak 2 Oktober 2009 3 Sejak saat itu 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional BatikBatik dari Surakarta di Jawa Tengah sebelum 1997JenisSeni kainBahanKain sutra kapasTempat asalIndonesiaBatikWarisan Budaya Tak Benda UNESCOPengrajin batik di Jawa menggambar pola rumit menggunakan canting dan lilin yang disimpan panas dan cair dalam panci kecil yang dipanaskan pada 27 Juli 2011NegaraIndonesiaDomainKeahlian tradisional tradisi dan ekspresi lisan praktik sosial ritual dan acara perayaanReferensi170KawasanAsia dan PasifikSejarah InskripsiInskripsi2009 sesi ke 4 DaftarDaftar PerwakilanBatik tulis dan batik capPendidikan dan Pelatihan BatikWarisan Budaya Tak Benda UNESCOMuseum Batik Pekalongan Jawa TengahNegaraIndonesiaDomainKeahlian tradisional tradisi dan ekspresi lisan praktik sosial ritual dan acara perayaanReferensi318KawasanAsia dan PasifikSejarah InskripsiInskripsi2009 sesi ke 4 DaftarDaftar dari Praktik Pengamanan yang BaikPendidikan dan pelatihan Batik sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia untuk siswa SD SMP SMA SMK dan politeknik bekerja sama dengan Museum Batik di PekalonganTeknik seni kain yang mirip batik dapat ditemukan pada berbagai kebudayaan di dunia seperti di Nigeria Tiongkok India Malaysia Sri Lanka dan daerah daerah lain di Indonesia Batik pesisir Indonesia dari pulau Jawa memiliki sejarah akulturasi yang panjang dengan corak beragam yang dipengaruhi oleh berbagai budaya serta paling berkembang dalam hal pola teknik dan kualitas pengerjaan dibandingkan batik dari daerah lain Batik telah dianggap oleh masyarakat sebagai ikon budaya penting di Indonesia Masyarakat Indonesia mengenakan batik sebagai busana kasual dan formal yang dapat digunakan dalam beragam acara Daftar isi 1 Etimologi 2 Sejarah teknik batik 3 Budaya batik 3 1 Corak batik 4 Cara pembuatan 5 Jenis batik 5 1 Menurut teknik 5 2 Menurut asal pembuatan 5 3 Berdasarkan daerah asal 5 4 Berdasarkan corak 6 Galeri 7 Lihat pula 7 1 Merk 7 2 Tokoh 7 3 Pameran 7 4 Sentra 7 5 Museum 7 6 Seniman 7 7 Busana khas terbuat dari batik 7 8 Peralatan batik 8 Referensi 9 Daftar pustaka 10 Bacaan lanjutan 11 Pranala luarEtimologiSecara etimologi istilah batik berasal dari Jawa ꦲꦩ ꦧꦛ ꦏ translit ambathik yang dihasilkan dari lakuran kata ꦲꦩ ꦧ amba yang berarti lebar atau luas merujuk kepada kain dan ꦤ ꦛ ꦏ nithik yang berarti membuat titik dan kemudian berkembang menjadi istilah Jawa ꦧꦛ ꦏ translit bathik yang berarti menghubungkan titik titik menjadi gambar tertentu pada kain yang luas atau lebar Kata dalam Jawa ꦧꦛ ꦏꦤ translit bathikan juga dapat bermakna sebagai menggambar atau menulis 4 Istilah bathik kemudian diserap kedalam bahasa Indonesia menjadi batik dengan menggantikan bunyi huruf th sebagai t dikarenakan orang non Jawa tidak bisa melafalkannya dengan mudah Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia batik didefinisikan sebagai kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan lilin atau dalam Jawa ꦩꦭꦩ translit malam pada kain itu yang kemudian pengolahannya melalui proses tertentu 5 Jadi dapat disimpulkan bahwa batik dapat merujuk kepada sebuah proses maupun hasil jadi bersifat bendawi dari proses tersebut Batik juga disebut berasal dari Bahasa Melayu Kuno yakni Ba yang merupakan imbuhan untuk kata kerja dan tik yakni titik Jadi Batik berarti membuat titik Sementara kata BATIK itu sendiri baru secara tertulis ditemukan pada tahun 1641 dalam dokumen pengiriman barang dari Batavia Jakarta ke Bengkulu sedangkan menurut pakar batik Belanda Rouffaer 1914 referensi pertama tentang batik ini merujuk ke tahun 1520 Sejarah teknik batikLihat pula Sejarah batik di Indonesia nbsp Tekstil batik dari Niya Cekungan Tarim Tiongkok nbsp Detail ukiran kain yang dikenakan Prajnaparamita arca yang berasal dari Jawa Timur abad ke 13 Ukiran pola lingkaran dipenuhi kembang dan sulur tanaman yang rumit ini mirip dengan pola batik tradisional Jawa Seni pewarnaan kain dengan teknik perintang pewarnaan menggunakan malam atau lilin adalah salah satu bentuk seni kuno Penemuan di Mesir menunjukkan bahwa teknik ini telah dikenal semenjak abad ke 4 SM dengan diketemukannya kain pembungkus mumi yang juga dilapisi malam untuk membentuk pola Di Asia teknik serupa batik juga diterapkan di Tiongkok semasa Dinasti T ang 618 907 serta di India dan Jepang semasa Periode Nara 645 794 Di Afrika teknik yang mirip dengan batik dikenal oleh Suku Yoruba di Nigeria serta Suku Soninke dan Wolof di Senegal 6 Di Indonesia batik dipercaya sudah ada semenjak zaman Majapahit dan menjadi sangat populer akhir abad XVIII atau awal abad XIX Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad XX dan batik cap baru dikenal setelah Perang Dunia I atau sekitar tahun 1920 an 7 Walaupun kata batik berasal dari bahasa Jawa kehadiran batik di Jawa sendiri tidaklah tercatat G P Rouffaer berpendapat bahwa teknik batik ini kemungkinan diperkenalkan dari India atau Srilangka pada abad ke 6 atau ke 7 6 Di sisi lain J L A Brandes arkeolog Belanda dan F A Sutjipto sejarawan Indonesia percaya bahwa tradisi batik adalah asli dari daerah seperti Toraja Flores Halmahera dan Papua Perlu dicatat bahwa wilayah tersebut bukanlah area yang dipengaruhi oleh Hinduisme tetapi diketahui memiliki tradisi kuno membuat batik 8 G P Rouffaer juga melaporkan bahwa pola gringsing sudah dikenal sejak abad ke 12 di Kediri Jawa Timur Dia menyimpulkan bahwa pola seperti ini hanya bisa dibentuk dengan menggunakan alat canting sehingga ia berpendapat bahwa canting ditemukan di Jawa pada masa sekitar itu 8 Detail ukiran kain yang menyerupai pola batik dikenakan oleh Prajnaparamita arca dewi kebijaksanaan buddhis dari Jawa Timur abad ke 13 Detail pakaian menampilkan pola sulur tumbuhan dan kembang kembang rumit yang mirip dengan pola batik tradisional Jawa yang dapat ditemukan kini Hal ini menunjukkan bahwa membuat pola batik yang rumit yang hanya dapat dibuat dengan canting telah dikenal di Jawa sejak abad ke 13 atau bahkan lebih awal 9 Pada perempat terakhir abad ke 13 kain batik dari Jawa telah diekspor ke kepulauan Karimata Siam bahkan sampai ke Mosul 10 Legenda dalam literatur Melayu abad ke 17 Sulalatus Salatin menceritakan Laksamana Hang Nadim yang diperintahkan oleh Sultan Mahmud untuk berlayar ke India agar mendapatkan 140 lembar kain serasah dengan pola 40 jenis bunga pada setiap lembarnya Karena tidak mampu memenuhi perintah itu dia membuat sendiri kain kain itu Namun sayangnya kapalnya karam dalam perjalanan pulang dan hanya mampu membawa empat lembar sehingga membuat sang Sultan kecewa 11 Oleh beberapa penafsir who serasah itu ditafsirkan sebagai batik Dalam literatur Eropa teknik batik ini pertama kali diceritakan dalam buku History of Java London 1817 tulisan Sir Thomas Stamford Raffles Ia pernah menjadi Gubernur Jenderal Inggris di Jawa Pada 1873 seorang saudagar Belanda Van Rijekevorsel memberikan selembar batik yang diperolehnya saat berkunjung ke Indonesia ke Museum Etnik di Rotterdam dan pada awal abad ke 19 itulah batik mulai mencapai masa keemasannya Sewaktu dipamerkan di Exposition Universelle di Paris pada tahun 1900 batik Indonesia memukau publik dan seniman 6 Semenjak industrialisasi dan globalisasi yang memperkenalkan teknik otomatisasi batik jenis baru muncul dikenal sebagai batik cap dan batik cetak sementara batik tradisional yang diproduksi dengan teknik tulisan tangan menggunakan canting dan malam disebut batik tulis Pada saat yang sama imigran dari Indonesia ke Wilayah Persekutuan Malaysia juga membawa batik bersama mereka Sekarang batik sudah berkembang di beberapa tempat di luar Jawa bahkan hingga ke manca negara Di Indonesia batik sudah pula dikembangkan di Aceh dengan batik Aceh batik Cual di Riau Batik Papua batik Sasirangan Kalimantan Timur dan batik Minahasa Budaya batikBatik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia khususnya Jawa sejak lama Perempuan perempuan Jawa pada masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian sehingga pada masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya Batik Cap yang memungkinkan masuknya laki laki ke dalam bidang ini Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak Mega Mendung di mana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang Bahkan sampai saat ini beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta nbsp Batik Cirebon bermotif ganggeng menggambarkan aneka biota laut Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia yang sampai saat ini masih ada Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB nbsp Batik dipakai untuk membungkus seluruh tubuh oleh penari Tari Bedhoyo Ketawang di keraton Jawa Corak batik Informasi lebih lanjut Motif batik Ragam corak dan warna batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh budaya lokal dan asing Awalnya batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu misalnya kalangan keraton Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar seperti para pedagang asing dan para penjajah Warna warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh etnis Tionghoa yang juga memopulerkan corak phoenix Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal seperti bunga tulip benda benda yang dibawa penjajah gedung atau kereta kuda dan warna warna kesukaan mereka seperti warna biru Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya dan masih dipakai dalam upacara upacara adat karena biasanya masing masing corak memiliki arti atau lambang masing masing Cara pembuatanSemula batik dibuat di atas bahan dengan warna putih yang terbuat dari kapas yang dinamakan kain mori Dewasa ini batik juga dibuat di atas bahan lain seperti sutera poliester rayon dan bahan sintetis lainnya Motif batik dibentuk dengan cairan lilin dengan menggunakan alat yang dinamakan canting untuk motif halus atau kuas untuk motif berukuran besar sehingga cairan lilin meresap ke dalam serat kain Kain yang telah dilukis dengan lilin kemudian dicelup dengan warna yang diinginkan biasanya dimulai dari warna warna muda Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap Setelah beberapa kali proses pewarnaan kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia untuk melarutkan lilin Jenis batik nbsp Pembuatan batik cap nbsp Pembuatan batik tulis Menurut teknik Batik tulis adalah kain yang dihias dengan tekstur dan corak batik menggunakan tangan Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2 3 bulan Batik cap adalah kain yang dihias dengan tekstur dan corak batik yang dibentuk dengan cap biasanya terbuat dari tembaga Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2 3 hari Batik lukis adalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih Batik print adalah proses pembuatan batik dengan mesin modern Terlebih dahulu akan dibuat cetakan sesuai motif kemudian kain dicetak dan diberi pewarna Menurut asal pembuatan Batik JawaSebuah warisan kesenian budaya orang Indonesia khususnya daerah Jawa yang dikuasai orang Jawa dari turun temurun Batik Jawa mempunyai motif motif yang berbeda beda Perbedaan motif ini biasa terjadi dikarnakan motif motif itu mempunyai makna maksudnya bukan hanya sebuah gambar akan tetapi mengandung makna yang mereka dapat dari leluhur mereka yaitu penganut agama animisme dinamisme atau Hindu dan Buddha Batik Jawa banyak berkembang di daerah Solo atau yang biasa disebut dengan batik Solo Yogyakarta atau biasa disebut Batik Jogja dan Kota Pekalongan atau yang biasa disebut Batik Pekalongan Berdasarkan daerah asal Batik Aceh Batik Bali Batik Banyumas Batik Banten Batik Belanda Batik Betawi Batik Cilacap Batik Cianjur Batik Cirebon Batik Jambi Batik Jepara Batik Kartini Batik Jepang Batik Jombang Batik Kalimantan Batik Kebumen Batik Kediri Batik Kudus Batik Madura Batik Malang Batik Maluku Batik Minangkabau Batik Minahasa Batik Nusa Tenggara Batik Papua Batik Pekalongan Batik Sumatra Batik Solo Batik Tasik Batik Tegal Tegalan Batik Tulungagung Batik Yogyakarta Berdasarkan corak Batik Besurek Batik Cuwiri Batik Gedog Batik Jlamprang Batik Kawung Batik Kraton Batik Petani Batik Pringgondani Batik Sekar Jagad Batik Semen Rama Batik Sida Asih Batik Sida Luhur Batik Sida Mukti Batik Sudagaran Batik Tambal Batik Galaran Batik Andaindi Batik Cebong Punggul Batik Cebong Kumpul Batik Blarak Sineret Batik Lar Bruntal Batik Buntal Gabahan Batik Rujak Sente Batik Ladrang Manis Batik Mangrove Batik Kembang Batik AmbiringGaleri nbsp Perempuan pembuat batik tulis di Yogyakarta 1979 nbsp Perempuan pembuat batik tulis di Yogyakarta sekitar 1930 nbsp Batik Tiga Negeri nbsp Batik Jawa Hokokai 1942 1945 nbsp Batik Buketan asal Pekalongan dengan desain pengaruh Eropa nbsp Batik Buketan nbsp Batik Lasem nbsp Batik JombangLihat pulaMerk Batik Keris Batik Arjuna Weda Batik KendilTokoh Iwan Tirta K R T Hardjonagoro Bagong Kussudiardjo Eman Suparman Ibu Sud Tuty Cholid Edward HutabaratPameran Karnaval Batik Solo Solo Batik Fashion Putra Putri Batik NusantaraSentra Kampung batik Laweyan Kampung Batik Trusmi Pasar Beringharjo Pasar Kliwon Surakarta Kampung Batik Pesindon Pekalongan Pasar Grosir Setono PekalonganMuseum Museum Batik Yogyakarta Museum Batik Danar Hadi Museum Ullen Sentalu Museum Batik PekalonganSeniman Amri Yahya Harris RiadiBusana khas terbuat dari batik Blangkon Kebaya Iket Samping Kemeja Gamis Gaun DasterPeralatan batik Soga Lerak Canting Malam Akar wangiReferensi Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 03 29 Diakses tanggal 04 Oktober 2016 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Tunggal Aprilia Restuning Darmaningrum Kurniawati Fajri Rosa Nikmatul 2022 12 29 PENINGKATAN DAYA SAING UMKM BATIK TULIS LASEM MUSTIKA CANTING MELALUI UPGRADING PRODUK DAN DIGITAL MARKETING Al Khidmat 5 2 82 88 doi 10 15575 jak v5i2 19856 ISSN 2654 4431 UNESCO Indonesian Batik Poerwadharminta WJS Bausastra Batik kbbi kemdikbud go id Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan a b c Nadia Nava Il batik Ulissedizioni 1991 ISBN 88 414 1016 7 Sejarah Batik Indonesia a b Iwan Tirta Gareth L Steen Deborah M Urso Mario Alisjahbana Batik a play of lights and shades Volume 1 By Gaya Favorit Press 1996 ISBN 979 515 313 7 9789795153139 pranala nonaktif permanen Prajnaparamita and other Buddhist deities Volkenkunde Rijksmuseum Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 May 2014 Diakses tanggal 1 May 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Jung pang Lo 2013 China as a Sea Power 1127 1368 Flipside Digital Content Company Inc ISBN 9789971697136 Dewan sastera Volume 31 Issues 1 6 By Dewan Bahasa dan PustakaDaftar pustakaDoellah H Santosa 2003 Batik The Impact of Time and Environment Solo Danar Hadi ISBN 979 97173 1 0 Elliott Inger McCabe 1984 Batik fabled cloth of Java photographs Brian Brake contributions Paramita Abdurachman Susan Blum Iwan Tirta design Kiyoshi Kanai New York Clarkson N Potter Inc ISBN 0 517 55155 1 Fraser Lu Sylvia 1986 Indonesian batik processes patterns and places Singapore Oxford University Press ISBN 0 19 582661 2 Gillow John Dawson Barry 1995 Traditional Indonesian Textiles Thames and Hudson ISBN 0 500 27820 2 QuaChee amp eM K 2005 Batik Inspirations Featuring Top Batik Designers ISBN 981 05 4447 2 Raffles Sir Thomas Stamford 1817 History of Java Black Parbury amp Allen London Sumarsono Hartono Ishwara Helen Yahya L R Supriyapto Moeis Xenia 2013 Benang Raja Menyimpul Keelokan Batik Pesisir Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia ISBN 978 979 9106 01 8 Tirta Iwan Steen Gareth L Urso Deborah M Alisjahbana Mario 1996 Batik a play of lights and shades Volume 1 Indonesia Gaya Favorit ISBN 979 515 313 7 ISBN 978 979 515 313 9 Nadia Nava Il batik Ulissedizioni 1991 ISBN 88 414 1016 7Bacaan lanjutanPogadaev Victor 2002 The Magic of Batik in Vostochnaya Kollektsiya Oriental Collection Spring 2002 p 71 74 Pranala luar nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Batik Batik Fraktal Kontemporer Cara Memakai Kain Batik Batik Banten Seni budaya lokal yang mendunia Inggris Indonesian Batik UNESCO Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity 2009 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Batik amp oldid 24140733