www.wikidata.id-id.nina.az
Taman Sari Yogyakarta atau Taman Sari Keraton Yogyakarta Jawa ꦠꦩꦤ ꦱꦫ ꦔꦪ ꦒ ꦏ ꦠ translit Tamansari Ngayogyakarta adalah situs bekas taman atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang dapat dibandingkan dengan Taman Sari Surakarta dan Kebun Raya Bogor sebagai kebun Istana Bogor Kebun ini dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I HB I pada tahun 1758 1765 9 Awalnya taman yang mendapat sebutan The Fragrant Garden ini memiliki luas lebih dari 10 hektare dengan sekitar 57 bangunan baik berupa gedung kolam pemandian jembatan gantung kanal air maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air Kebun yang digunakan secara efektif antara 1765 1812 ini pada mulanya membentang dari barat daya kompleks Kedhaton sampai tenggara kompleks Magangan Namun saat ini sisa sisa bagian Taman Sari yang dapat dilihat hanyalah yang berada di barat daya kompleks Kedhaton saja Taman Sariꦠꦩꦤ ꦱꦫ ꦔꦪ ꦒ ꦏ ꦠ Tamansari NgayogyakartaTaman SariLetak Taman SariInformasi umumGaya arsitekturJawa IstanaKotaJalan Taman YogyakartaNegara IndonesiaMulai dibangun1758Rampung1765 9KlienHamengkubuwono IDesain dan konstruksiArsitekTumenggung Mangundipura 1 Demang Tegis legenda Taman Sari pada tahun 1859 gambar oleh C Buddhing Geschiedenis van Nederlandsch Indie atau Sejarah Hindia Belanda Taman Sari pada 2007 Puing Masjid Sumur GumulingTaman Sari tempo dulu sekitar abad ke 19 s d 20 Konon Taman Sari dibangun di bekas keraton lama Pesanggrahan Garjitawati yang didirikan oleh Susuhunan Paku Buwono II sebagai tempat istirahat kereta kuda yang akan pergi ke Imogiri Sebagai pimpinan proyek pembangunan Taman Sari ditunjuklah Tumenggung Mangundipuro Seluruh biaya pembangunan ditanggung oleh Bupati Madiun Tumenggung Prawirosentiko beserta seluruh rakyatnya Oleh karena itu daerah Madiun dibebaskan dari pungutan pajak Di tengah pembangunan pimpinan proyek diambil alih oleh Pangeran Notokusumo setelah Mangundipuro mengundurkan diri Walaupun secara resmi sebagai kebun kerajaan namun bebrapa bangunan yang ada mengindikasikan Taman Sari berfungsi sebagai benteng pertahanan terakhir jika istana diserang oleh musuh Konon salah seorang arsitek kebun kerajaan ini adalah seorang Portugis yang lebih dikenal dengan Demang Tegis Kompleks Taman Sari setidaknya dapat dibagi menjadi 4 bagian Bagian pertama adalah danau buatan yang terletak di sebelah barat Bagian selanjutnya adalah bangunan yang berada di sebelah selatan danau buatan antara lain Pemandian Umbul Binangun Bagian ketiga adalah Pasarean Ledok Sari dan Kolam Garjitawati yang terletak di selatan bagian kedua Bagian terakhir adalah bagian sebelah timur bagian pertama dan kedua dan meluas ke arah timur sampai tenggara kompleks Magangan Daftar isi 1 Bagian pertama 1 1 Pulo Kenongo 1 2 Pulo Cemethi dan Sumur Gumuling 2 Bagian Kedua 2 1 Gedhong Gapura Hageng 2 2 Gedhong Lopak lopak 2 3 Umbul Pasiraman 2 4 Gedhong Sekawan 2 5 Gedhong Gapuro Panggung 2 6 Gedhong Temanten 3 Bagian Ketiga 4 Bagian Keempat 5 Referensi 6 Pranala luar 7 CatatanBagian pertama SuntingBagian pertama merupakan bagian utama Taman Sari pada masanya Pada zamannya tempat ini merupakan tempat yang paling eksotis Bagian ini terdiri dari danau buatan yang disebut Segaran harfiah laut buatan serta bangunan yang ada di tengahnya dan bangunan serta taman dan kebun yang berada di sekitar danau buatan tersebut Di samping untuk memelihara berbagai jenis ikan danau buatan Segaran juga difungsikan sebagai tempat bersampan Sultan dan keluarga kerajaan Sekarang danau buatan ini tidak lagi berisi air melainkan telah menjadi pemukiman padat yang dikenal dengan kampung Taman Bangunan bangunan yang tersisa dalam kondisi yang sangat memprihatinkan Pulo Kenongo Sunting Di tengah tengah Segaran terdapat sebuah pulau buatan Pulo Kenongo yang ditanami pohon Kenanga Kananga odorantum famili Magnoliaceae Di atas pulau buatan tersebut didirikan sebuah gedung berlantai dua Gedhong Kenongo Gedung terbesar di bagian pertama ini cukup tinggi Dari anjungan tertingginya orang dapat mengamati kawasan Keraton Yogyakarta dan sekitarnya sampai ke luar benteng baluwarti Konon Gedhong Kenongo terdiri dari beberapa ruangan dengan fungsi berbeda Dari jauh gedung ini seperti mengambang di atas air Oleh karenanya tidak mengherankan jika kemudian Taman Sari dijuluki dengan nama Istana Air Water Castle Saat ini Januari 2008 gedung ini tinggal puing puingnya saja Di sebelah selatan Pulo Kenongo terdapat deratan bangunan kecil yang disebut dengan Tajug Bangunan ini merupakan menara ventilasi udara bagi terowongan bawah air Terowongan ini merupakan jalan masuk menuju Pulo Kenongo selain menggunakan sampan perahu mengarungi danau buatan Dahulu di bagian barat pulau buatan tersebut juga terdapat terowongan namun kondisinya sekarang kurang terawat dibandingkan dengan terowongan selatan Pulo Cemethi dan Sumur Gumuling Sunting Di sebelah selatan Pulo Kenongo terdapat sebuah pulau buatan lagi yang disebut dengan Pulo Cemethi Bangunan berlantai dua ini juga disebut sebagai Pulo Panembung Di tempat inilah konon Sultan bermeditasi Ada juga yang menyebutnya sebagai Sumur Gumantung sebab di sebelah selatannya terdapat sumur yang menggantung di atas permukaan tanah Untuk sampai ke tempat ini konon dengan adalah melalui terowongan bawah air Saat ini bangunan ini sedang dalam tahap renovasi besar besaran yang bertujuan untuk merestorasi bangunan bangunan yang masih ada Sementara itu di sebelah barat Pulo Kenongo terdapat bangunan berbentuk lingkaran seperti cincin yang disebut Sumur Gumuling Bangunan berlantai 2 ini hanya dapat dimasuki melalui terowongan bawah air saja Sumur Gumuling pada masanya juga difungsikankan sebagai Masjid Di kedua lantainya ditemukan ceruk di dinding yang konon digunakan sebagai mihrab tempat imam memimpin salat Di bagian tengah bangunan yang terbuka terdapat empat buah jenjang naik dan bertemu di bagian tengah Dari pertemuan keempat jenjang tersebut terdapat satu jenjang lagi yang menuju lantai dua Di bawah pertemuan empat jenjang tersebut terdapat kolam kecil yang konon digunakan untuk berwudu Bagian Kedua SuntingBagian kedua yang terletak di sebelah selatan danau buatan segaran merupakan bagian yang relatif paling utuh dibandingkan dengan bagian lainnya Bagian yang tetap terpelihara adalah bangunan sedangkan taman dan kebun di bagian ini tidak tersisa lagi Sekarang bagian ini merupakan bagian utama yang banyak dikunjungi wisatawan Gedhong Gapura Hageng Sunting Gedhong Gapura Hageng merupakan pintu gerbang utama taman raja raja pada zamannya Kala itu Taman Sari menghadap ke arah barat dan memanjang ke arah timur Gerbang ini terdapat di bagian paling barat dari situs istana air yang tersisa Sisi timur dari pintu utama ini masih dapat disaksikan sementara sisi baratnya tertutup oleh pemukiman padat Gerbang yang mempunyai beberapa ruang dan dua jenjang ini berhiaskan relief burung dan bunga bungaan yang menunjukkan tahun selesainya pembangunan Taman Sari pada tahun 1691 Jawa kira kira tahun 1765 Masehi Gedhong Lopak lopak Sunting Di sebelah timur gerbang utama kuno Taman Sari terdapat halaman bersegi delapan Dahulu di tengah halaman ini berdiri sebuah menara berlantai dua yang bernama Gedhong Lopak lopak versi lain menyebut gopok gopok Sekarang Januari 2008 gedung ini sudah tidak ada lagi Di halaman ini hanya tersisa deretan pot bunga raksasa serta pintu pintu yang menghubungkan tempat ini dengan tempat lainnya Pintu di sisi timur halaman bersegi delapan tersebut merupakan salah satu gerbang menuju Umbul Binangun Umbul Pasiraman Sunting Kolam Pemandian Umbul Binangun Taman Sari Kraton Yogyakarta Umbul Pasiraman atau ada yang menyebut dengan Umbul Binangun pengucapan dalam bahasa Jawa Umbul Winangun merupakan kolam pemandian bagi Sultan permaisuri para istri garwo ampil serta para putri putri raja Kompleks ini dikelilingi oleh tembok yang tinggi Untuk sampai ke dalam tempat ini disediakan dua buah gerbang satu di sisi timur dan satunya di sisi barat Di dalam gerbang ini terdapat jenjang yang menurun Di kompleks Umbul Pasiraman terdapat tiga buah kolam yang dihiasi dengan mata air yang berbentuk jamur Di sekeliling kolam terdapat pot bunga raksasa Selain kolam juga terdapat bangunan di sisi utara dan di tengah sebelah selatan Bangunan di sisi paling utara merupakan tempat istirahat dan berganti pakaian bagi para puteri dan istri selir Di sebelah selatannya terdapat sebuah kolam yang disebut dengan nama Umbul Muncar Sebuah jalan mirip dermaga menjadi batas antara kolam ini dengan sebuah kolam di selatannya yang disebut dengan Blumbang Kuras Di selatan Blumbang Kuras terdapat bangunan dengan menara di bagian tengahnya Bangunan sayap barat merupakan tempat berganti pakaian dan sayap timur untuk istirahat Sultan Menara di bagian tengah konon digunakan Sultan untuk melihat istri dan puterinya yang sedang mandi kemudian yang tubuh telanjangnya paling mengesankan sultan akan di panggil ke menara Di selatan bangunan tersebut terdapat sebuah kolam yang disebut dengan Umbul Binangun sebuah kolam pemandian yang dikhususkan untuk Sultan dan Permaisurinya saja Pada zamannya selain Sultan hanyalah para perempuan yang diizinkan untuk masuk ke kompleks ini Ini di mungkinkan karena semua perempuan permaisuri istri selir dan para putri sultan yang masuk ke dalam taman sari ini harus lepas baju telanjang sehingga selain perempuan di larang keras oleh sultan untuk masuk ke Taman Sari Gedhong Sekawan Sunting Di timur umbul pasiraman terdapat sebuah halaman bersegi delapan Di halaman yang dihiasi dengan deretan pot bunga raksasa ini berdiri 4 buah bangunan yang serupa Bangunan ini bernama Gedhong Sekawan Tempat ini digunakan untuk istirahat Sultan dan keluarganya Di setiap sisi halaman terdapat pintu yang menghubungkannya dengan halaman lain Gedhong Gapuro Panggung Sunting Di sebelah timur halaman bersegi delapan tersebut terdapat bangunan yang disebut dengan Gedhong Gapura Panggung Bangunan ini memiliki empat buah jenjang dua di sisi barat dan dua lagi di sisi timur Dulu di bangunan ini terdapat empat buah patung ular naga namun sekarang hanya tersisa dua buah saja Gedhong Gapura Panggung ini melambangkan tahun dibangunnya Taman Sari yaitu tahun 1684 Jawa kira kira tahun 1758 Masehi Selain itu di bangunan ini juga terdapat relief ragam hias seperti di Gedhong Gapura Hageng Sisi timur bangunan ini sekarang menjadi pintu masuk situs Taman Sari Gedhong Temanten Sunting Di tenggara dan timur laut gerbang Gapuro Panggung terdapat bangunan yang disebut dengan Gedhong Temanten Bangunan ini dulu digunakan sebagai tempat penjaga keamanan bertugas dan tempat istirahat Menurut sebuah rekonstruksi Taman Sari di selatan bangunan ini terdapat sebuah bangunan lagi yang sekarang tidak ada bekasnya sedangkan di sisi utaranya terdapat kebun yang juga telah berubah menjadi pemukiman penduduk Bagian Ketiga SuntingBagian ini tidak banyak meninggalkan bekas yang dapat dilihat Oleh karenanya deskripsi di bagian ini sebagian besar berasal dari rekonstruksi yang ada Dahulu bagian ini meliputi Kompleks Pasarean Dalem Ledok Sari dan Kompleks kolam Garjitawati serta beberapa bangunan lain dan taman kebun Pasarean Dalem Ledok Sari merupakan sisa dari bagian ini yang tetap terjaga Konon Pasarean Dalem Ledok Sari ini merupakan tempat peraduan Sultan bersama Pemaisurinya Versi lain mengatakan sebagai tempat meditasi Bangunannya berbentuk seperti huruf U Di tengah bangunan terdapat tempat tidur Sultan yang di bawahnya mengalir aliran air Sebuah dapur ruang penjahit ruang penyimpanan barang dan dua kolam untuk pelayan begitu pula kebun rempah rempah buah buahan dan sayur sayuran yang diperkirakan berada bagian ini Di sebelah baratnya dulu terdapat kompleks kolam Garjitawati Jika hal itu benar maka kompleks ini merupakan sisa pesanggrahan Garjitawati dan kemungkinan besar juga merupakan Umbul Pacethokan yang pernah digunakan oleh Panembahan Senopati Bagian Keempat SuntingBagian terakhir ini merupakan bagian Taman Sari yang praktis tidak tersisa lagi kecuali bekas jembatan gantung dan sisa dermaga Deskripsi di bagian ini hampir seluruhnya merupakan sebuah rekonstruksi dari sketsa serangan pasukan Inggris ke Keraton Yogyakarta pada tahun 1812 Bagian ini terdiri dari sebuah danau buatan beserta bangunan di tengahnya taman di sekitar danau buatan kanal besar yang menghubungkan danau buatan ini dengan danau buatan di bagian pertama serta sebuah kebun Danau buatan terletak di sebelah tenggara kompleks Magangan sampai timur laut Siti Hinggil Kidul Di tengahnya terdapat pulau buatan yang konon disebut Pulo Kinupeng Di atas pulau tersebut berdiri sebuah bangunan yang konon disebut dengan Gedhong Gading Bangunan yang menjulang tinggi ini disebut sebagai menara kota Cittadel Tower Kanal besar terdapat di sisi barat laut dari danau buatan dan memanjang ke arah barat serta berakhir di sisi tenggara danau buatan di bagian pertama Di kanal ini terdapat dua penyempitan yang diduga keras merupakan letak jembatan gantung Salah satu jembatan tersebut berada di jalan yang menghubungkan kompleks Magangan dengan Kamandhungan Kidul Bekas bekas dari jembatan ini masih dapat disaksikan walaupun jembatannya sendiri telah lenyap Di sebelah barat jembatan gantung terdapat sebuah dermaga Dermaga ini konon digunakan Sultan sebagai titik awal perjalanannya masuk ke Taman Sari Konon Sultan masuk ke Taman Sari dengan bersampan Di sebelah selatan Kanal terdapat kebun Kebun ini berlokasi di sebelah barat kompleks Kamandhungan Kidul dan Siti Hinggil Kidul Kini semua tempat itu telah menjadi pemukiman penduduk Kebunnya telah berubah menjadi kampung Ngadisuryan sedangkan danau buatan berubah menjadi kampung Segaran Referensi Sunting 2002 Indonesian Heritage 6 arsitektur Jakarta Buku Antar Bangsa ISBN 979 8926 19 16Periksa nilai length isbn bantuan Periplus Edition Singapore 1997 Periplus Adventure Guide Java Indonesia Periplus Singapore Thorn William Major 1993 The Conquest of Java Periplus Edition reprinted originally 1815 Antiques of the Orient Pte Ltd ISBN 0 7946 0073 5 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Pranala luar SuntingTaman Sari JogjaCatatan Sunting Brongtodiningrat K P H 1978 Arti Kraton Yogyakarta oleh K P H Brongtodiningrat diterjemahkan secara bebas dalam bahasa Indonesia oleh R Murdani Hadiatmaja dalam bahasa Indonesian Yogyakarta Museum Kraton Yogyakarta hlm 7 Diakses tanggal April 6 2010 Lebih dari satu parameter pages dan page yang digunakan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Taman Sari Yogyakarta amp oldid 21937542