www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber PSIM Yogyakarta berita surat kabar buku cendekiawan JSTOR Desember 2022 Perserikatan Sepak Bola Indonesia Mataram Hanacaraka ꦥ ꦱꦠ ꦮꦤ ꦱ ꦥꦏ ꦧ ꦭ ꦆꦤ ꦢ ꦤ ꦱ ꦪ ꦩꦠꦫꦩ ꦔꦪ ꦒ ꦏ ꦠ adalah sebuah klub sepak bola di Yogyakarta yang didirikan pada 5 September 1929 dengan nama awal Perserikatan Sepakraga Mataram PSM Nama Mataram digunakan karena Yogyakarta merupakan pusat pemerintahan kesultanan Mataram keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Kemudian pada tanggal 27 Juli 1930 nama PSM diubah menjadi PSIM seperti yang dikenal sekarang PSIM YogyakartaPSIM ꦔꦪ ꦒ ꦏ ꦠNama lengkapPerserikatan Sepak Bola Indonesia MataramJulukanLaskar MataramBerdiri5 September 1929StadionStadion Mandala Krida Yogyakarta Kapasitas 35 000 PemilikPT PSIM Jaya YogyakartaDirektur UtamaYuliana TasnoPelatihKas HartadiAsisten PelatihWeliansyahLigaLIGA 2Situs webSitus web resmi klubKelompok suporterBrajamusti Daftar isi 1 Sejarah 2 Stadion 3 Rekor musim ke musim 4 Staf Pelatih 5 Skuat Pemain 5 1 Pemain saat ini 5 2 Pemain Legenda 6 Maskot 7 Pendukung 8 Kiprah di Liga 8 1 Perserikatan 8 2 Liga Indonesia 9 Prestasi 10 Lihat pula 11 RujukanSejarah SuntingSejarah terbentuknya PSIM dimulai pada 5 September 1929 dengan lahirnya organisasi sepak bola yang diberi nama Perserikatan Sepak Raga Mataram atau disingkat PSM Nama Mataram digunakan karena Yogyakarta merupakan pusat kerajaan Mataram Kemudian pada tanggal 27 Juli 1930 nama PSM diubah menjadi Perserikatan Sepak Bola Indonesia Mataram atau disingkat PSIM sebagai akibat tuntutan pergerakan kebangsaan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia PSIM sendiri saat itu sesungguhnya merupakan suatu badan perjuangan bangsa dan Negara Indonesia Pada 19 April 1930 PSIM bersama dengan VIJ Jakarta sekarang Persija Jakarta BIVB Bandung Persib Bandung MIVB PPSM Magelang MVB PSM Madiun SIVB Persebaya Surabaya VVB Persis Solo turut membidani kelahiran PSSI dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta PSIM dalam pertemuan tersebut diwakili oleh HA Hamid Daslam dan Amir Noto Setelah melalui perbagai pertemuan akhirnya disepakati berdirinya organisasi induk yang diberi nama PSSI Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia pada 1931 dan berkedudukan di Yogyakarta Sejak tahun itu pulalah kompetisi tahunan antar kota perserikatan diselenggarakan Dalam kompetisi perserikatan PSIM pernah menjadi juara pada 1932 setelah dalam pertandingan final di Jakarta mengalahkan VIJ Jakarta Selanjutnya PSIM berkali kali hanya dapat menduduki peringkat kedua setelah kalah dalam pertandingan final kompetisi perserikatan pada 1931 1939 1940 dan 1943 Pada tahun tahun pertama PSIM berkiprah dipersepak bolaan Nasional salah satu Bond Belanda V B D O Voetbal Bond Djokja en Omstreken kagum V B D O bond Belanda yang ketika itu ada di Yogyakarta bermarkaskan stadion Kotabaru Stadion Kridosono yang memiliki lapangan yg mulus mulai lunak sikapnya melihat PSIM V B D O melihat kompetisi PSIM dapat dilangsungkan secara teratur tanpa adanya kendala Para penonton masyarakat pecinta sepak bola mulai menonton PSIM drpada V B D O Kotabaru di stadion Asri yg Letaknya tidak di tengah Kota Pada tahun 1935 V B D O Kotabaru mengajak pertandingan persahabatan dengan PSIM Yogyakarta susunan pemain PSIM yang diturunkan yaitu Kiper Ibnu Saipur FVC Bek kiri Wongso alm HW Bek Kanan Sambudi alm HW Gelandang Kiri Kantil HW Gelandang Tengah Lessi alm HW Kanan Luar Zaenal HW Kanan Dalam Dullailah alm HW Striker Djawad Brow Kiri Dalam Sudito alm FVC Kiri Luar Nurahman SM Tim V B D O dikalahkan dengan skor telak oleh PSIM Yogyakarta 1 7 dikandang mereka sendiri Pada tahun 70 an PSIM belum bisa bicara di level Kompetisi utama tetapi PSIM pernah menorehkan prestasi yaitu sempat membuat gol satu satunya ke gawang kesebelasan semi profesional dari Australia yang sedang melakukan safari pertandingan di tanah air gol PSIM dicetak oleh Sucipto salah seorang pemain PSIM yang ikut masuk Diklat Salatiga bersama pemain PSIM lain yaitu Suripto walaupun di akhir pertandingan PSIM kalah dengan skor 1 5 tetapi itulah satu satunya gol di gawang kesebelasan semi profesional dari Australia selama melakukan pertandingan di tanah air Bahkan kesebelasan nasional PSSI pun tidak bisa membuat gol dan kalah waktu melawan kesebelasan semi profesional dari Australia ini Prestasi lainnya adalah mengalahkan kesebelasan nasional PSSI yang diasuh oleh pelatih Marota Yanek dari Polandia dalam laga persahabatan di stadion Kridosono hasil akhir pertandingan adalah 1 0 untuk PSIM Sejak Liga Indonesia bergulir pada tahun 1994 prestasi PSIM mengalami pasang surut yang ditandai dengan naik turunnya PSIM dari divisi utama ke divisiI Liga Indonesia PSIM pernah mengalami degradasi pada Liga Indonesia 1994 1995 dan promosi dua tahun kemudian Setelah bertanding selama tiga musim di divisi utama PSIM kembali harus terdegradasi ke Divisi I pada musim kompetisi 1999 2000 Tiga tahun kemudian pada Divisi I Liga Indonesia 2003 PSIM baru bangkit dan membidik target untuk promosi dengan persiapan tim yang matang Di babak penyisihan PSIM bahkan dua kali mengkandaskan tim favorit Persebaya Surabaya dalam pertandingan tandang kandang dengan skor telak 3 1 dan 3 0 dan menjuarai Grup C Sayangnya keperkasaan PSIM semakin lama semakin luntur sehingga gagal melanjutkan dominasinya pada babak 8 besar yang berlangsung dengan kompetisi penuh PSIM yang sejak awal memimpin klasemen harus puas berada di peringkat ke 4 dan berkesempatan untuk mengikuti playoff Di babak playoff yang dimainkan di Solo PSIM kalah bersaing dengan Persela Lamongan hanya karena perbedaan jumlah gol Akhirnya pada tahun 2005 PSIM berhasil lolos ke kasta tertinggi liga indonesia setelah keluar sebagai juara divisi I yang dalam pertandingan final mengalahkan Persiwa Wamena di stadion Si Jalak Harupat soreang Bandung dengan skor 2 1 azhari 10 M erwin pen 50 melky Pekey 34 Mulai 2010 PSIM semakin eksis di kancah sepak bola nasional dengan prestasi yang semakin meningkat dan akhirnya mulai kompetisi 2011 2012 PSIM telah menjadi tim profesional yang tidak lagi mengandalkan dana dari APBD Pada Agustus 2023 Liana Tasno diangkat menjadi direktur utama klub menggantikan Bima Sinung Dia menjadi perempuan pertama yang menduduki jabatan tersebut selama PSIM berdiri 1 Stadion SuntingStadion yang digunakan sebagai laga kandang PSIM adalah Stadion Mandala Krida yang memiliki kapasitas 25 000 orang penonton Stadion ini cukup layak untuk menggelar pertandingan tingkat nasional Akhir 2012 DED Detail Engineering Design Stadion Mandala Krida selesai dan selanjutnya dilakukan renovasi total serta penataan fisik bangunan Penataannya akan dilaksanakan 2013 Pematangan desain terus dilakukan BPO dan rekanan yang telah ditunjuk Selama dua minggu dilakukan pertemuan untuk membahas DED Pada tahap awal akan disiapkan Rp 6 miliar Ini dilakukan agar untuk mengantisipasi agar penggunaan dana bisa dipertanggungjawabkan terkontrol dan transparan Desakan untuk merenovasi stadion kebanggaan warga Jogja ini datang dari berbagai kalangan Terutama masyarakat yang kerap menggunakannya untuk berbagai kepentingan Sejumlah fasilitas akan ditambahkan di kompleks stadion tertua di Yogyakarta ini Antara lain untuk olahraga panjat tebing bola voli pasir sepatu roda tenis lapangan balap motor dan panahan Sisanya GOR Amongrogo yang hanya berjarak 50 meter akan dioptimalkan untuk cabor lain Rekor musim ke musim SuntingMusim Liga Piala IIC Asia Topskor timKomp Main M S K GM GK Poin Pos Nama Gol2016 ISC B 4 Ikut butuh rujukan Tidak ikut Tidak ikutJuara Peringkat kedua Promosi DegradasiStaf Pelatih SuntingPosition StaffPelatih Kepala nbsp Kas HartadiAsisten Pelatih nbsp WelliansyahPelatih Kiper nbsp Yanuar HermansyahPelatih Fisik nbsp Ruly HidayansyahAnalis nbsp Afton AgataSkuat Pemain SuntingPemain saat ini Sunting Berikut skuat yang diturunkan untuk ajang Liga 2 Per 2022 Catatan Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non FIFA No Pos Negara Pemain3 DF nbsp IDN Obet Choiri5 DF nbsp IDN Sunni Hizbullah6 MF nbsp IDN Ahmad Baasith7 FW nbsp IDN Hapidin8 MF nbsp IDN Elina Soka10 FW nbsp IDN Cristian Gonzales11 FW nbsp IDN Rifal Lastori13 DF nbsp IDN Jodi Kustiawan15 MF nbsp IDN Izmy Hatuwe16 FW nbsp IDN Andre Agustiar17 FW nbsp IDN Sugiyanto Rohman18 MF nbsp IDN Yudha Alkanza19 FW nbsp IDN Johan Yoga20 GK nbsp IDN Sendri Johansah No Pos Negara Pemain21 DF nbsp IDN Ricky Ohorella22 DF nbsp IDN Jaid Kotta23 MF nbsp IDN Syarif Wijianto27 FW nbsp IDN Ken Noveryan28 DF nbsp IDN Aditya Putra Dewa29 DF nbsp IDN Roni Rosadi31 DF nbsp IDN Fauzan Fajri33 MF nbsp IDN Ocvian Chanigio44 MF nbsp IDN Savio Sheva47 GK nbsp IDN Junaidi77 DF nbsp IDN Ilham Syafri85 GK nbsp IDN Jefri Wibowo91 FW nbsp IDN Diego Banowo93 MF nbsp IDN Andriyansyah99 MF nbsp IDN Ghulam FatkurPemain Legenda Sunting Djawad Haryanto Hengky Yansen Jaime Sandoval Joe Nagbe Mardjono Mellius Mau Michel Adolfo Souza Nova Zaenal Oni Kurniawan R Maladi Roberto Kwateh Samdee Garmojay Seto Nurdiantoro Siswadi Gancis Sucipto Sudarto Suripto Topas PamungkasMaskot SuntingPSIM Yogyakarta memiliki julukan Laskar Mataram dan Naga Jawa yang berasal dari rumusan Candrasengkala atau Sengkalan Berasal dari tahun lahir PSIM yaitu pada 1860 penanggalan Jawa atau 1929 di tahun Masehi Tahun tersebut identik dengan Tahun Naga Simbol Naga Jawa juga banyak ditemui di gapura dan pintu masuk bangunan Keraton Seperti di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Tamansari Termasuk logo PSIM saat ini juga mengambil filosofi dari Sengkalan 2 Keunggulan dibandingkan maskot tim lainnya Naga Jawa Parang Biru Jogja menurutnya berasal dari hewan mitologi yang mengandung filosofi Sehingga tidak seperti maskot mainstream umumnya Meskipun fisik naga namun ia berusaha memasukan watak ksatria di dalamnya Maskot tersebut diberinya nama Raynor Berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya prajurit yang tangguh Mengambil dari unsur prajurit Keraton Jogja yang mempunyai watak kstaria 3 Pendukung Sunting nbsp Beberapa elemen suporter PSIM Yogyakarta bersama suporter Persis Surakarta dan PSS Sleman dalam aksi damai di Stadion Maguwoharjo pada 6 Oktober 2022 Pendukung PSIM terdiri atas berbagai laskar yang ada di bawah naungan Brajamusti dan The Maident BrajamustiDari sekian banyak pertemuan pertemuan melibatkan laskar laskar PSIM waktu itu maka pada tanggal 15 Februari 2003 di Yogyakarta tepatnya di Balai RK Mangkukusuman Markas Laskar PSIM yaitu Hooligans H Guntur Artamaji sebagai penggagas dikumpulnya sekelompok laskar PSIM sebelum adanya Brajamusti Hooligans Mgr Cobra Mataram Dahkota Baju Barat Pathuk squad amp Cidelaras Menetapkan pemilihan nama Suporter PSIM melalui Sayembara surat kabar dan akhirnya terpilih dari sekian banyak nama nama akhirnya dipilih nama Brajamusti kepanjangan dari Brayat Jogja Mataram Utama Sejati Arti sesungguh nya dari kata Brajamusti adalah Aji ajian sakti dari Gatutkaca Bima adalah salah satu dari pandawa lima mempunyai anak Gatutkaca Dia adalah raksasa di Mahabharata dan hanya muncul pada saat perang Baratayuda dijadikan idola pahlawan yang gagah perkasa dalam pewayangan dengan berbagai cerita dan kesaktiannya dengan aji ajian Brajamusti yang sampai saat ini masih bisa dipelajari dikalangan masyarat Jawa Maksud dari pengambilan nama Brajamusti untuk wadah suporter PSIM adalah supaya Brajamusti menjadi senjata atau aji ajian yang ampuh untuk PSIM untuk menghadapi lawan lawannya dipentas sepak bola Nasional Jadi Brajamusti selalu ada disamping PSIM dimanapun berlaga The MaidentPerkembangan arah pemikiran mengehendaki pula perubahan di dalam dunia suporter PSIM Jogjakarta Teriakan teriakan revolusi PSSI dimana sepak bola sudah terlalu dipandang bermuatan politik praktis baik kedaerahan dan nasional semakin sering terdengar Hal tersebut membuat sekitar 70 laskar sejak tahun 2008 bersepakat memikirkan sebuah konsep baru Bisa dikatakan membentuk oposisi mengusung organisasi baru Sistem yang diharapkan mengubah kebiasaan kebiasaan lama Puncaknya pada tanggal 1 Oktober 2010 atas dasar kebersamaan yang mengutamakan prinsip atraktif menekan total aksi anarkis di sepak bola dan meminimalisir unsur politik maka terbentuklah Mataram Independent The Maident The Maident murni usulan konsep Bapak Wasito dari laskar MGR Bapak Wasito bersama forum di Balai RW Gandekan merumuskan bahwa sudah waktunya suporter lebih berdikari Jer basuki mawa bea untuk mencapai sebuah cita cita harus mau berkorban Tidak gampang untuk menjadi independen bekalnya harus banyak Semangat utamanya adalah tan gumantung ing liyan dalam berbagai hal Maka sampai hari ini rewo rewo menjadi salam kebersamaan yang selalu disuarakan melalui tribun utara Semangat berdikari berdiri di atas kaki sendiri demi PSIM Jogjakarta kembali kepada kejayaannya Sejarah jelas mengatakan PSIM sebagai salah satu inisiator berkembangnya sepak bola di Indonesia Persatuan Sepakraga Mataram PSM sebagai cikal bakal PSIM menunjukkan unsur identitas yang berbeda dibanding kelompok sepak bola di masa itu Jadi independensi sebenarnya sudah ada sejak embrio PSIM tersebut mulai ada Kiprah di Liga SuntingPerserikatan Sunting Liga Perserikatan 1932Juara 1 Liga Perserikatan Liga Perserikatan 1931Juara 2 Liga Perserikatan Liga Perserikatan 1939Juara 2 Liga Perserikatan Liga Perserikatan 1940Juara 2 Liga Perserikatan Liga Perserikatan 1943Juara 2 Liga Perserikatan Liga Perserikatan 1951Peringkat 4 Liga Perserikatan Liga Perserikatan 1961Peringkat 1 Region Barat Divisi I Peringkat 3 Play Off Liga Perserikatan 1985Juara 2 Divisi I Liga Perserikatan 1986 1987Juara 2 Divisi I Liga Perserikatan 1989 1990Peringkat 4 Divisi I Liga Perserikatan 1991 1992Juara 2 Divisi I Promosi Liga Perserikatan 1993 1994Peringkat 7 wilayah Timur Divisi Utama Liga Indonesia Sunting Liga Dunhill Indonesia 1994 1995Peringkat 17 Wilayah Timur Degradasi Liga Dunhill Indonesia 1995 1996 Liga Kansas Indonesia 1996 1997Juara Dua Divisi I Liga Indonesia 1996 1997 Promosi Liga Indonesia 1997 1998Peringkat 10 Wilayah Tengah Liga dihentikan Liga Indonesia 1998 1999Peringkat 5 Wilayah Tengah Liga Bank Mandiri Indonesia 1999 2000Peringkat 14 Wilayah Timur Degradasi Liga Bank Mandiri Indonesia 2001Peringkat 3 Grup Tengah I Divisi I Liga Bank Mandiri Indonesia 2002Peringkat 5 Grup 2 Divisi I Liga Bank Mandiri Indonesia 2003Peringkat 3 Playoff Divisi I Liga Bank Mandiri Indonesia 2004Peringkat 6 Wilayah Barat Divisi I Liga Djarum Indonesia 2005Juara Divisi I Promosi Liga Djarum Indonesia 2006Mengundurkan diri dari kompetisi Divisi Utama karena terjadi Gempa bumi Yogyakarta 2006 Liga Djarum Indonesia 2007Peringkat 15 Wilayah Timur Liga Utama Esia Indonesia 2008 2009Peringkat 12 Wilayah Timur Liga Joss Indonesia 2009 2010Peringkat 7 Grup 3 Divisi Utama Liga Ti Phone Indonesia 2010 2011Peringkat 5 Grup 2 Divisi utama Liga Divisi Utama Indonesia 2011 2012Peringkat 4 Divisi Utama Play Off PPD ISLPrestasi SuntingPerserikatan Juara Liga Perserikatan 1932 Juara Divisi 1 PSSI 2005 Lihat pula SuntingMonumen Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Stadion Mandala KridaRujukan Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai PSIM Yogyakarta Harminanto FX 14 Agustus 2023 Liana Tasno Pegang Jabatan Tertinggi PSIM Perempuan Pertama yang Pimpin Laskar Mataram KRJogja Diakses tanggal 14 Agustus 2023 https radarjogja jawapos com breaking news 2017 07 04 ditya fajar rizkizha desainer maskot psim jogja raynor https radarjogja jawapos com 2017 07 04 ditya fajar rizkizha desainer maskot psim jogja raynor amp pranala nonaktif permanen Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title PSIM Yogyakarta amp oldid 24169601