www.wikidata.id-id.nina.az
Fransium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Fr dan nomor atom 87 Ia sangatlah radioaktif isotopnya yang paling stabil fransium 223 awalnya disebut sebagai aktinium K dari rantai peluruhan alami di mana ia muncul memiliki waktu paruh hanya 22 menit Ia merupakan unsur paling elektropositif kedua setelah sesium dan unsur alami paling langka kedua setelah astatin Isotop fransium meluruh dengan cepat menjadi astatin radium dan radon Struktur elektronik atom fransium adalah Rn 7s1 sehingga ia digolongkan sebagai logam alkali Fransium 87FrBatu ini mineral torit mungkin mengandung beberapa atom fransium pada satu waktuSifat umumNama lambangfransium FrPengucapan fransium 1 Fransium dalam tabel periodikHidrogen HeliumLithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor NeonNatrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor ArgonPotasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin KriptonRubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine XenonCaesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury element Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine RadonFrancium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson Cs Fr Uueradon fransium radiumNomor atom Z 87Golongangolongan 1 logam alkali Periodeperiode 7Blokblok sKategori unsur logam alkaliNomor massa 223 Konfigurasi elektron Rn 7s1Elektron per kelopak2 8 18 32 18 8 1Sifat fisikFase pada STS 0 C dan 101 325 kPa padatTitik lebur300 K 27 C 81 F Titik didih950 K 677 C 1251 F Kepadatan mendekati s k 2 48 g cm3 diperkirakan 2 Kalor peleburansekitar 2 kJ molKalor penguapansekitar 65 kJ molTekanan uap diekstrapolasi P Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 kpada T K 404 454 519 608 738 946Sifat atomBilangan oksidasi 1 oksida basa kuat ElektronegativitasSkala Pauling gt 0 79Energi ionisasike 1 393 kJ mol 3 Jari jari kovalen260 pm diekstrapolasi Jari jari van der Waals348 pm diekstrapolasi Lain lainKelimpahan alamidari peluruhanStruktur kristal kubus berpusat badan bcc diekstrapolasi Konduktivitas termal15 W m K diekstrapolasi Resistivitas listrik3 µW m dihitung Arah magnetparamagnetikNomor CAS7440 73 5SejarahPenamaandari Prancis negara asal sang penemuPenemuan dan isolasi pertamaM Perey 1939 Isotop fransium yang utamaIso top Kelim pahan Waktu paruh t1 2 Mode peluruhan Pro duk212Fr sintetis 20 0 mnt b 212Rna 208At221Fr renik 4 8 mnt a 217At222Fr sintetis 14 2 mnt b 222Ra223Fr renik 22 00 mnt b 223Raa 219Atlihatbicarasunting referensi di WikidataFransium tak pernah terlihat dapat jumlah yang besar Karena penampilan umum unsur unsur lain dalam kolom tabel periodiknya fransium dianggap sebagai logam yang sangat reaktif jika cukup dikumpulkan bersama untuk dapat dilihat sebagai padatan atau cairan curah Mendapatkan sampel seperti itu sangatlah tidak mungkin karena panas peluruhan yang ekstrem akibat waktu paruhnya yang singkat akan segera menguapkan kuantitas fransium yang dapat dilihat Fransium ditemukan oleh Marguerite Perey 4 di Prancis yang menjadi asal nama unsur ini pada tahun 1939 5 Sebelum penemuannya ia disebut sebagai eka sesium atau ekasesium karena dugaan keberadaannya berada di bawah sesium dalam tabel periodik Ia adalah unsur terakhir yang pertama kali ditemukan di alam bukan melalui sintesis note 1 Di luar laboratorium fransium sangatlah langka dengan jumlah jejak yang ditemukan dalam bijih uranium di mana isotop fransium 223 dalam keluarga uranium 235 terus terbentuk dan meluruh Sesedikit 200 500 g ada pada setiap waktu di seluruh kerak Bumi selain fransium 223 dan fransium 221 isotop lainnya seluruhnya sintetis Jumlah fransium terbesar yang diproduksi di laboratorium adalah sekelompok fransium dengan lebih dari 300 000 atom 6 Daftar isi 1 Karakteristik 2 Senyawa 2 1 Fransium perklorat 2 2 Fransium halida 2 3 Senyawa lainnya 3 Isotop 4 Aplikasi 5 Sejarah 5 1 Penemuan yang salah dan tak lengkap 5 2 Analisis Perey 6 Keterjadian 7 Produksi 8 Catatan 9 Referensi 10 Pranala luarKarakteristik SuntingFransium adalah salah satu unsur alami yang paling tak stabil isotopnya yang berumur paling panjang fransium 223 memiliki waktu paruh hanya 22 menit Satu satunya unsur yang sebanding degannya adalah astatin di mana isotop alaminya yang paling stabil astatin 219 turunan alfa fransium 223 memiliki waktu paruh 56 detik meskipun astatin 210 yang sintetis jauh lebih panjang umurnya dengan waktu paruh dari 8 1 jam 7 Semua isotop fransium meluruh menjadi astatin radium atau radon 7 Fransium 223 juga memiliki waktu paruh yang lebih pendek daripada isotop dengan umur terpanjang dari setiap unsur sintetis hingga dan termasuk unsur 105 dubnium 8 Fransium adalah logam alkali yang sifat kimianya sebagian besar mirip dengan sesium 8 Sebuah unsur berat dengan satu elektron valensi 9 ia memiliki berat ekuivalen tertinggi dari semua unsur 8 Fransium cair jika dibuat seharusnya memiliki tegangan permukaan 0 05092 N m pada titik leburnya 10 Titik lebur fransium diperkirakan sekitar 80 C 176 F 2 nilai 27 C 81 F juga sering ditemui 8 Titik leburnya tidaklah pasti karena kelangkaan dan radioaktivitasnya yang ekstrem ekstrapolasi yang berbeda berdasarkan metode Dmitri Mendeleev menghasilkan nilai 20 15 C 68 27 F Perkiraan titik didih 620 C 1 148 F juga tidaklah pasti perkiraan 598 C 1 108 F dan 677 C 1 251 F serta ekstrapolasi dari metode Mendeleev sebesar 640 C 1 184 F juga telah disarankan 10 2 Massa jenis fransium diperkirakan sekitar 2 48 g cm3 metode Mendeleev mengekstrapolasi 2 4 g cm3 2 Linus Pauling memperkirakan keelektronegatifan fransium sebesar 0 7 pada skala Pauling sama dengan sesium 11 nilai sesium sejak itu disempurnakan menjadi 0 79 tetapi tidak ada data eksperimen yang memungkinkan penyempurnaan nilai fransium 12 Fransium memiliki energi ionisasi yang sedikit lebih tinggi daripada sesium 13 392 811 4 kJ mol dibandingkan dengan 375 7041 2 kJ mol untuk sesium seperti yang diperkirakan dari efek relativistik dan ini menyiratkan bahwa sesium lebih sedikit elektronegatif dari keduanya Fransium juga seharusnya memiliki afinitas elektron yang lebih tinggi daripada sesium dan ion Fr seharusnya lebih terpolarisasi daripada ion Cs 14 Senyawa SuntingKarena fransium sangat tidak stabil hanya sedikit dari garamnya yang telah diketahui Fransium berkopresipitasi dengan beberapa garam sesium seperti sesium perklorat yang menghasilkan fransium perklorat dalam jumlah kecil Kopresipitasi ini dapat digunakan untuk mengisolasi fransium dengan mengadaptasi metode kopresipitasi radiosesium dari Lawrence E Glendenin dan C M Nelson Ia juga akan berkopresipitasi dengan banyak garam sesium lainnya termasuk iodat pikrat tartrat juga rubidium tartrat kloroplatinat dan silikowolframat Ia juga berkopresipitasi dengan asam silikowolframat serta dengan asam perklorat tanpa logam alkali lain sebagai pembawa yang mengarah pada metode pemisahan lainnya 15 16 Fransium perklorat Sunting Fransium perklorat dihasilkan oleh reaksi antara fransium klorida dan natrium perklorat Fransium perklorat berkopresipitasi dengan sesium perklorat 16 Kopresipitasi ini dapat digunakan untuk mengisolasi fransium dengan mengadaptasi metode kopresipitasi radiosesium dari Lawrence E Glendenin dan C M Nelson Namun metode ini tidak dapat diandalkan dalam memisahkan talium yang juga berkopresipitasi dengan sesium 16 Entropi fransium perklorat diperkirakan sebesar 42 7 e u 178 7 J mol 1 K 1 2 Fransium halida Sunting Semua fransium halida dapat larut dalam air dan diperkirakan menjadi padatan berwarna putih Mereka diperkirakan akan terproduksi oleh reaksi halogen yang sesuai Misalnya fransium klorida akan dihasilkan dari reaksi antara fransium dan klorin Fransium klorida telah dipelajari sebagai jalur untuk memisahkan fransium dari unsur lain dengan menggunakan tekanan uap yang tinggi dari senyawa tersebut meskipun fransium fluorida akan memiliki tekanan uap yang lebih tinggi 2 Senyawa lainnya Sunting Fransium nitrat sulfat hidroksida karbonat asetat dan oksalat semuanya larut dalam air sedangkan iodat pikrat tartrat kloroplatinat dan silikowolframat tidak larut Ketidaklarutan senyawa ini digunakan untuk mengekstraksi fransium dari produk radioaktif lainnya seperti zirkonium niobium molibdenum timah dan antimon dengan metode yang disebutkan pada bagian di atas 2 Molekul CsFr diperkirakan memiliki fransium di ujung negatif dipol tidak seperti semua molekul logam alkali heterodiatomik yang diketahui Fransium superoksida FrO2 diperkirakan memiliki karakter yang lebih kovalen daripada kongenernya yang lebih ringan ini dikaitkan dengan elektron 6p dalam fransium yang lebih terlibat dalam ikatan fransium oksigen 14 Destabilisasi relativistik spinor 6p3 2 dapat membuat senyawa fransium dalam keadaan oksidasi lebih tinggi dari 1 seperti FrVF6 tetapi ini belum dikonfirmasi secara eksperimental 17 Satu satunya garam rangkap fransium yang diketahui memiliki rumus Fr9Bi2I9 Isotop SuntingArtikel utama Isotop fransium Ada 34 isotop fransium yang diketahui dengan rentang massa atom mulai dari 199 hingga 232 18 Fransium memiliki tujuh isomer nuklir metastabil 8 Fransium 223 dan fransium 221 adalah dua isotop fransium yang terdapat di alam dengan yang pertama memiliki kelimpahan yang lebih besar 19 Fransium 223 adalah isotop yang paling stabil dengan waktu paruh 21 8 menit 8 dan sangat tidak mungkin bahwa isotop fransium dengan waktu paruh lebih lama akan ditemukan atau disintesis 20 Fransium 223 adalah produk kelima dari deret peluruhan uranium 235 sebagai produk isotop aktinium 227 torium 227 adalah produk yang lebih umum 21 Fransium 223 kemudian meluruh menjadi radium 223 melalui peluruhan beta energi peluruhan 1 149 MeV dengan jalur peluruhan alfa minor 0 006 menjadi astatin 219 energi peluruhan 5 4 MeV 22 Fransium 221 memiliki waktu paruh 4 8 menit 8 Ia merupakan produk kesembilan dari deret peluruhan neptunium sebagai isotop turunan dari aktinium 225 21 Fransium 221 kemudian meluruh menjadi astatin 217 melalui peluruhan alfa energi peluruhan 6 457 MeV 8 Meskipun semua 237Np primordial telah punah deret peluruhan neptunium terus ada secara alami dalam jejak jejak kecil karena reaksi knockout n 2n dalam 238U alami 23 Isotop keadaan dasar yang paling tak stabil adalah fransium 215 dengan waktu paruh 0 12 mdtk ia mengalami peluruhan alfa 9 54 MeV menjadi astatin 211 8 Isomer metastabilnya fransium 215m masih kurang stabil dengan waktu paruh hanya 3 5 ndtk 24 Aplikasi SuntingKarena ketidakstabilan dan kelangkaannya tak ada aplikasi komersial untuk fransium 25 26 27 21 Ia telah digunakan untuk tujuan penelitian di bidang kimia 28 dan struktur atom Penggunaannya sebagai bantuan diagnostik potensial untuk berbagai jenis kanker juga telah dieksplorasi 7 namun aplikasi ini dianggap tidak praktis 26 Kemampuan fransium untuk disintesis dijebak dan didinginkan bersama dengan struktur atomnya yang relatif sederhana menjadikannya sebagai subjek eksperimen spektroskopi khusus Eksperimen ini telah menghasilkan informasi yang lebih spesifik mengenai tingkat energi dan konstanta kopling antara partikel subatomik 29 Studi tentang cahaya yang dipancarkan oleh ion fransium 210 yang terperangkap laser telah memberikan data akurat tentang transisi antara tingkat energi atom yang cukup mirip dengan yang diprediksi oleh teori kuantum 30 Sejarah SuntingPada awal tahun 1870 para kimiawan berpikir bahwa seharusnya ada logam alkali setelah sesium dengan nomor atom 87 7 Ia kemudian disebut dengan nama sementara eka sesium 31 Tim peneliti berusaha untuk menemukan dan mengisolasi unsur yang hilang ini dan setidaknya empat klaim palsu dibuat bahwa unsur tersebut telah ditemukan sebelum penemuan otentik dibuat Penemuan yang salah dan tak lengkap Sunting Pada tahun 1914 Stefan Meyer Viktor F Hess dan Friedrich Paneth bekerja di Wina melakukan pengukuran radiasi alfa dari berbagai zat termasuk 227Ac Mereka mengamati kemungkinan cabang alfa kecil dari nuklida ini meskipun pekerjaan lanjutan tidak dapat dilakukan karena pecahnya Perang Dunia I Pengamatan mereka tidaklah tepat dan masih belum cukup pasti bagi mereka untuk mengumumkan penemuan unsur 87 meskipun kemungkinan besar mereka benar benar mengamati peluruhan 227Ac menjadi 223Fr 31 Kimiawan Soviet Dmitry Dobroserdov adalah ilmuwan pertama yang mengklaim telah menemukan eka sesium atau fransium Pada tahun 1925 ia mengamati radioaktivitas lemah dalam sampel kalium logam alkali lain dan secara keliru menyimpulkan bahwa eka sesium telah mengontaminasi sampelnya radioaktivitas dari sampel berasal dari radioisotop kalium alami kalium 40 32 Dia kemudian menerbitkan sebuah tesis tentang ramalannya mengenai sifat sifat eka sesium di mana dia menamai unsur ini russium dari nama negara asalnya 33 Tak lama kemudian Dobroserdov mulai fokus pada karir mengajarnya di Institut Politeknik Odessa dan dia tidak mendalami unsur ini lebih jauh 32 Tahun berikutnya kimiawan Inggris Gerald J F Druce dan Frederick H Loring menganalisis foto sinar X dari mangan II sulfat 33 Mereka mengamati garis spektrum yang mereka duga berasal dari eka sesium Mereka mengumumkan penemuan unsur 87 dan mengusulkan nama alkalinium karena ia merupakan logam alkali terberat 32 Pada tahun 1930 Fred Allison dari Institut Politeknik Alabama mengklaim telah menemukan unsur 87 dan juga 85 ketika menganalisis polusit dan lepidolit menggunakan mesin magneto optis miliknya Allison meminta agar unsur ini dinamai virginium dari negara bagian asalnya Virginia bersama dengan simbol Vi dan Vm 33 34 Pada tahun 1934 H G MacPherson dari UC Berkeley membantah keefektifan perangkat Allison dan validitas penemuannya 35 Pada tahun 1936 fisikawan Romania Horia Hulubei dan koleganya dari Prancis Yvette Cauchois juga menganalisis polusit kali ini menggunakan peralatan sinar X beresolusi tinggi 32 Mereka mengamati beberapa garis emisi lemah yang mereka duga berasal dari unsur 87 Hulubei dan Cauchois melaporkan penemuan mereka dan mengusulkan nama moldavium bersama dengan lambang Ml dari Moldavia provinsi Rumania tempat lahirnya Hulubei 33 Pada tahun 1937 karya Hulubei dikritik oleh fisikawan Amerika F H Hirsh Jr yang menolak metode penelitian Hulubei Hirsh yakin bahwa eka sesium tak akan ditemukan di alam dan bahwa Hulubei malah mengamati garis sinar X raksa atau bismut Hulubei bersikeras bahwa alat dan metode sinar X miliknya terlalu akurat untuk membuat kesalahan seperti itu Karena itu Jean Baptiste Perrin pemenang Penghargaan Nobel dan mentor Hulubei mendukung moldavium sebagai eka sesium yang sebenarnya daripada fransium yang baru ditemukan oleh Marguerite Perey Perey bersusah payah untuk menjadi akurat dan terperinci dalam kritiknya terhadap karya Hulubei dan akhirnya dia dianggap sebagai satu satunya penemu unsur 87 32 Semua penemuan unsur 87 yang diakui sebelumnya dikesampingkan karena waktu paruh fransium yang sangat terbatas 33 Analisis Perey Sunting Eka sesium ditemukan pada 7 Januari 1939 oleh Marguerite Perey dari Institut Curie di Paris 31 ketika dia memurnikan sampel aktinium 227 yang dilaporkan memiliki energi peluruhan 220 keV Perey memperhatikan partikel peluruhan dengan tingkat energi di bawah 80 keV Perey mengira aktivitas peluruhan ini mungkin disebabkan oleh produk peluruhan yang sebelumnya tak dikenal yang dipisahkan selama pemurnian tetapi muncul kembali dari aktinium 227 murni Berbagai tes menghilangkan kemungkinan unsur yang tak diketahui itu adalah torium radium timbal bismut atau talium Produk baru ini menunjukkan sifat kimia dari logam alkali seperti berkopresipitasi dengan garam sesium yang membuat Perey percaya bahwa itu adalah unsur 87 yang dihasilkan oleh peluruhan alfa aktinium 227 31 Perey kemudian berusaha menentukan proporsi peluruhan beta terhadap peluruhan alfa pada aktinium 227 Tes pertamanya menempatkan percabangan alfa pada 0 6 angka yang kemudian ia revisi menjadi 1 20 Perey menamai isotop baru tersebut sebagai actinium K sekarang disebut sebagai fransium 223 31 dan pada tahun 1946 dia mengusulkan nama catium Cm untuk unsur yang baru ditemukannya karena dia yakin itu adalah kation yang paling elektropositif dari unsur tersebut Irene Joliot Curie salah satu pengawas Perey menentang nama tersebut karena konotasinya cat dan bukan cation nantinya lambang tersebut digunakan untuk unsur kurium 31 Perey kemudian menyarankan nama francium dari Prancis Nama ini secara resmi diadopsi oleh Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional IUPAC pada tahun 1949 7 menjadi unsur kedua setelah galium yang dinamai dari Prancis Ia diberi lambang Fa tetapi lambang tersebut direvisi menjadi Fr tak lama kemudian 36 Fransium adalah unsur terakhir yang ditemukan di alam bukan melalui penyintesisan setelah hafnium dan renium 31 Penelitian lebih lanjut mengenai struktur fransium dilakukan di antaranya oleh Sylvain Lieberman dan timnya di CERN pada tahun 1970 an dan 1980 an 37 Keterjadian Sunting nbsp Sampel uraninit ini mengandung sekitar 100 000 atom 3 7 10 17 g fransium 223 pada setiap waktu 26 223Fr adalah hasil peluruhan alfa dari 227Ac dan dapat ditemukan dalam jumlah kecil dalam mineral uranium 8 Dalam sampel uranium tertentu diperkirakan hanya ada satu atom fransium untuk setiap 1 1018 atom uranium 26 Dari sini juga diperhitungkan bahwa ada massa total paling banyak 30 g 38 atau seperti yang diperkirakan sumber lain 340 hingga 550 g dalam kerak Bumi pada setiap waktu 39 Produksi SuntingPengaturan eksperimental yang kompleks menampilkan tabung kaca horizontal yang ditempatkan di antara dua gulungan tembaga Sebuah perangkap giromagnetik yang dapat menahan atom fransium netral untuk waktu yang singkat 40 Fransium dapat disintesis melalui reaksi fusi ketika target emas 197 dibombardir dengan seberkas atom oksigen 18 dari akselerator linear dalam proses yang awalnya dikembangkan di departemen fisika Universitas Negeri New York di Stony Brook pada tahun 1995 41 Bergantung pada energi sinar oksigen reaksi tersebut dapat menghasilkan isotop fransium dengan massa 209 210 dan 211 197Au 18O 209Fr 6 n 197Au 18O 210Fr 5 n 197Au 18O 211Fr 4 n nbsp Citra dari cahaya yang dipancarkan oleh sampel 200 000 atom fransium dalam perangkap giromagnetikBintik putih kecil di tengah yang dikelilingi lingkaran merah Ada cincin kuning di luar lingkaran merah lingkaran hijau di luar cincin kuning dan lingkaran biru yang mengelilingi semua lingkaran lainnya Citra panas dari 300 000 atom fransium dalam perangkap giromagnetik berbobot sekitar 100 attogram Atom fransium meninggalkan target emas sebagai ion yang dinetralkan melalui tumbukan dengan itrium dan kemudian diisolasi dalam perangkap giromagnetik magneto optical trap MOT dalam keadaan gas yang tak terkonsolidasi 40 Meskipun atom itu hanya berada dalam perangkap selama sekitar 30 detik sebelum keluar atau mengalami peluruhan nuklir proses ini memasok aliran atom baru yang terus menerus Hasilnya adalah keadaan tunak yang mengandung jumlah atom yang cukup konstan untuk waktu yang lebih lama 40 Peralatan asli dapat menjebak hingga beberapa ribu atom sementara desain yang lebih baik dapat menjebak lebih dari 300 000 sekaligus 6 Pengukuran sensitif dari cahaya yang dipancarkan dan diserap oleh atom yang terperangkap memberikan hasil percobaan pertama pada berbagai transisi antara tingkat energi atom pada fransium Pengukuran awal menunjukkan kesesuaian yang sangat baik antara nilai eksperimen dan perhitungan berdasarkan teori kuantum Proyek penelitian yang menggunakan metode produksi ini dipindahkan ke TRIUMF pada tahun 2012 di mana lebih dari 106 atom fransium telah ditahan sekaligus termasuk sejumlah besar 209Fr selain 207Fr dan 221Fr 42 43 Metode sintesis lainnya ialah membombardir radium dengan neutron dan membombardir torium dengan proton deuteron atau ion helium 20 223Fr juga dapat diisolasi dari sampel induknya 227Ac fransium diperah melalui elusi dengan NH4Cl CrO3 dari penukar kation yang mengandung aktinium dan dimurnikan dengan melewatkan larutan melalui senyawa silikon dioksida yang diisi dengan barium sulfat 44 Pada tahun 1996 kelompok Stony Brook menjebak 3000 atom dalam MOT mereka yang cukup bagi kamera video untuk menangkap cahaya yang dipancarkan oleh atom saat berpendar 6 Fransium belum disintesis dalam jumlah yang cukup besar untuk ditimbang 7 26 45 Catatan Sunting Beberapa unsur sintetis seperti teknesium dan plutonium telah ditemukan di alam setelah ditemukan melalui proses sintetis Referensi Sunting Hasil Pencarian KBBI Daring Diakses tanggal 17 Juli 2022 a b c d e f g Lavrukhina Avgusta Konstantinovna Pozdnyakov Aleksandr Aleksandrovich 1970 Analytical Chemistry of Technetium Promethium Astatine and Francium Translated by R Kondor Ann Arbor Humphrey Science Publishers hlm 269 ISBN 978 0 250 39923 9 ISOLDE Collaboration J Phys B 23 3511 1990 PDF online Guruge Amila Ruwan 25 Januari 2023 Francium Chemical and Process Engineering dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 06 02 Diakses tanggal 18 Maret 2023 Perey M 1 Oltober 1939 L element 87 AcK derive de l actinium Journal de Physique et le Radium dalam bahasa Prancis 10 10 435 438 doi 10 1051 jphysrad 019390010010043500 ISSN 0368 3842 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 09 08 Diakses tanggal 2023 03 18 Periksa nilai tanggal di date bantuan a b c Orozco Luis A 2003 Francium Chemical and Engineering News 81 36 159 doi 10 1021 cen v081n036 p159 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 05 12 Diakses tanggal 2023 03 18 a b c d e f Price Andy 20 Desember 2000 Francium Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 09 20 Diakses tanggal 18 Maret 2023 a b c d e f g h i j CRC Handbook of Chemistry and Physics 4 CRC 2006 hlm 12 ISBN 978 0 8493 0474 3 Winter Mark Electron Configuration Francium The University of Sheffield Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 02 13 Diakses tanggal 18 Maret 2023 a b Kozhitov L V Kol tsov V B Kol tsov A V 2003 Evaluation of the Surface Tension of Liquid Francium Inorganic Materials 39 11 1138 1141 doi 10 1023 A 1027389223381 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pauling Linus 1960 The Nature of the Chemical Bond edisi ke 3 Cornell University Press hlm 93 ISBN 978 0 8014 0333 0 Allred A L 1961 Electronegativity values from thermochemical data J Inorg Nucl Chem 17 3 4 215 221 doi 10 1016 0022 1902 61 80142 5 Andreev S V Letokhov V S Mishin V I 1987 Laser resonance photoionization spectroscopy of Rydberg levels in Fr Physical Review Letters 59 12 1274 76 Bibcode 1987PhRvL 59 1274A doi 10 1103 PhysRevLett 59 1274 PMID 10035190 a b Thayer John S 2010 Chap 10 Relativistic Effects and the Chemistry of the Heavier Main Group Elements Relativistic Methods for Chemists Springer hlm 81 doi 10 1007 978 1 4020 9975 5 2 ISBN 978 1 4020 9975 5 Hyde E K 1952 Radiochemical Methods for the Isolation of Element 87 Francium J Am Chem Soc 74 16 4181 4184 doi 10 1021 ja01136a066 hdl 2027 mdp 39015086483156 nbsp Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c E N K Hyde Radiochemistry of Francium Subcommittee on Radiochemistry National Academy of Sciences National Research Council available from the Office of Technical Services Dept of Commerce 1960 Cao Chang Su Hu Han Shi Schwarz W H Eugen Li Jun 2022 Periodic Law of Chemistry Overturns for Superheavy Elements ChemRxiv preprint doi 10 26434 chemrxiv 2022 l798p Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 04 02 Diakses tanggal 18 Maret 2023 Lide David R ed 2006 CRC Handbook of Chemistry and Physics 11 CRC hlm 180 181 ISBN 978 0 8493 0487 3 Considine Glenn D ed 2005 Francium in Van Nostrand s Encyclopedia of Chemistry New York Wiley Interscience hlm 679 ISBN 978 0 471 61525 5 a b c Francium McGraw Hill Encyclopedia of Science amp Technology 7 McGraw Hill Professional 2002 hlm 493 494 ISBN 978 0 07 913665 7 a b c Considine Glenn D ed 2005 Chemical Elements in Van Nostrand s Encyclopedia of Chemistry New York Wiley Interscience hlm 332 ISBN 978 0 471 61525 5 National Nuclear Data Center 1990 Table of Isotopes decay data Laboratorium Nasional Brookhaven Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Oktober 2006 Diakses tanggal 18 Maret 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Peppard D F Mason G W Gray P R Mech J F 1952 Occurrence of the 4n 1 series in nature PDF Journal of the American Chemical Society 74 23 6081 6084 doi 10 1021 ja01143a074 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2020 11 14 Diakses tanggal 2023 03 18 National Nuclear Data Center 2003 Fr Isotopes Laboratorium Nasional Brookhaven Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Juni 2007 Diakses tanggal 18 Maret 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Winter Mark Uses Francium The University of Sheffield Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 09 06 Diakses tanggal 18 Maret 2023 a b c d e Emsley John 2001 Nature s Building Blocks Oxford Oxford University Press hlm 151 153 ISBN 978 0 19 850341 5 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 25 Diakses tanggal 2018 03 07 Gagnon Steve Francium Jefferson Science Associates LLC Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 03 10 Diakses tanggal 18 Maret 2023 Haverlock T J Mirzadeh S Moyer B A 2003 Selectivity of calix 4 arene bis benzocrown 6 in the complexation and transport of francium ion J Am Chem Soc 125 5 1126 7 doi 10 1021 ja0255251 PMID 12553788 Gomez E Orozco L A Sprouse G D 7 November 2005 Spectroscopy with trapped francium advances and perspectives for weak interaction studies Rep Prog Phys 69 1 79 118 Bibcode 2006RPPh 69 79G doi 10 1088 0034 4885 69 1 R02 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Peterson I 11 Mei 1996 Creating cooling trapping francium atoms PDF Science News 149 19 294 doi 10 2307 3979560 JSTOR 3979560 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2020 07 27 Diakses tanggal 18 Maret 2023 a b c d e f g Adloff Jean Pierre Kaufman George B 25 September 2005 Francium Atomic Number 87 the Last Discovered Natural Element Diarsipkan 4 Juni 2013 di Wayback Machine The Chemical Educator 10 5 Diakses tanggal 18 Maret 2023 a b c d e Fontani Marco 10 September 2005 The Twilight of the Naturally Occurring Elements Moldavium Ml Sequanium Sq and Dor Do International Conference on the History of Chemistry Lisbon hlm 1 8 Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2006 Diakses tanggal 18 Maret 2023 a b c d e Van der Krogt Peter 10 Januari 2006 Francium Elementymology amp Elements Multidict Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 01 23 Diakses tanggal 18 Maret 2023 Alabamine amp Virginium Time 15 Februari 1932 Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 September 2007 Diakses tanggal 18 Maret 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan MacPherson H G 1934 An Investigation of the Magneto Optic Method of Chemical Analysis Physical Review 47 4 310 315 Bibcode 1935PhRv 47 310M doi 10 1103 PhysRev 47 310 Grant Julius 1969 Francium Hackh s Chemical Dictionary McGraw Hill hlm 279 280 ISBN 978 0 07 024067 4 History Francium Universitas Negeri New York di Stony Brook 20 Februari 2007 Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Februari 1999 Diakses tanggal 18 Maret 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Winter Mark Geological information Francium The University of Sheffield Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 04 02 Diakses tanggal 18 Maret 2023 Francium Diarsipkan 2023 06 11 di Wayback Machine Lenntech a b c Cooling and Trapping Francium Universitas Negeri New York di Stony Brook 20 Februari 2007 Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 November 2007 Diakses tanggal 18 Maret 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Production of Francium Francium Universitas Negeri New York di Stony Brook 20 Februari 2007 Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Oktober 2007 Diakses tanggal 18 Maret 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Orozco Luis A 30 September 2014 Project Closeout Report Francium Trapping Facility at TRIUMF Laporan Departemen Energi A S doi 10 2172 1214938 Tandecki M Zhang J Collister R Aubin S Behr J A Gomez E Gwinner G Orozco L A Pearson M R 2013 Commissioning of the Francium Trapping Facility at TRIUMF Journal of Instrumentation 8 12 P12006 arXiv 1312 3562 nbsp Bibcode 2013JInst 8P2006T doi 10 1088 1748 0221 8 12 P12006 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Keller Cornelius Wolf Walter Shani Jashovam 2005 Radionuclides 2 Radioactive Elements and Artificial Radionuclides Ullmann s Encyclopedia of Industrial Chemistry Weinheim Wiley VCH doi 10 1002 14356007 o22 o15 Francium Laboratorium Nasional Los Alamos 2011 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 11 28 Diakses tanggal 18 Maret 2023 Pranala luar Sunting Inggris Francium Diarsipkan 2021 04 16 di Wayback Machine di The Periodic Table of Videos Universitas Nottingham Inggris WebElements com Fransium Diarsipkan 2008 05 16 di Wayback Machine Inggris Stony Brook University Physics Dept Inggris Scerri Eric 2013 A Tale of Seven Elements Oxford University Press Oxford ISBN 9780195391312 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Fransium amp oldid 24113821