www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini bukan mengenai Itrium atau Iridium Indium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang In dan nomor atom 49 Ini adalah logam pasca transisi yang menyusun 0 21 ppm dari kerak bumi Indium sangat empuk dan lunak memiliki titik lebur lebih tinggi daripada natrium dan galium tetapi lebih rendah daripada litium dan timah Secara kimiawi indium mirip dengan galium dan thallium dan sebagian besar sifatnya berada di antara galium dan thallium 6 Indium ditemukan pada tahun 1863 oleh Ferdinand Reich dan Hieronim Theodor Richter dengan metode spektroskopi Mereka menamainya sesuai garis indigo dalam spektrumnya Indium diisolasi pada tahun berikutnya Indium 49InBatang indium murni masing masing memiliki berat kira kira satu ponGaris spektrum indiumSifat umumNama lambangindium InPengucapan indium 1 Penampilanabu abu berkilau keperakanIndium dalam tabel periodikHidrogen HeliumLithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor NeonNatrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor ArgonPotasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin KriptonRubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine XenonCaesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury element Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine RadonFrancium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson Ga In Tlkadmium indium timahNomor atom Z 49Golongangolongan 13Periodeperiode 5Blokblok pKategori unsur logam miskinBerat atom standar Ar 114 818 0 001114 82 0 01 diringkas Konfigurasi elektron Kr 4d10 5s2 5p1Elektron per kelopak2 8 18 18 3Sifat fisikFase pada STS 0 C dan 101 325 kPa padatTitik lebur429 7485 K 156 5985 C 313 8773 F Titik didih2345 K 2072 C 3762 F Kepadatan mendekati s k 7 31 g cm3saat cair pada t l 7 02 g cm3Titik tripel429 7445 K 1 kPa 2 Kalor peleburan3 281 kJ molKalor penguapan231 8 kJ molKapasitas kalor molar26 74 J mol K Tekanan uapP Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 kpada T K 1196 1325 1485 1690 1962 2340Sifat atomBilangan oksidasi 5 2 1 1 2 3 3 oksida amfoter ElektronegativitasSkala Pauling 1 78Energi ionisasike 1 558 3 kJ mol ke 2 1820 7 kJ mol ke 3 2704 kJ molJari jari atomempiris 167 pmJari jari kovalen142 5 pmJari jari van der Waals193 pmLain lainKelimpahan alamiprimordialStruktur kristal tetragon acuan dasarKecepatan suara batang ringan1215 m s suhu 20 C Ekspansi kalor32 1 µm m K suhu 25 C Konduktivitas termal81 8 W m K Resistivitas listrik83 7 nW m suhu 20 C Arah magnetdiamagnetik 4 Suseptibilitas magnetik molar 64 0 10 6 cm3 mol 298 K 5 Modulus Young11 GPaSkala Mohs1 2Skala Brinell8 8 10 0 MPaNomor CAS7440 74 6SejarahPenemuanF Reich dan Hieronymous T Richter 1863 Isolasi pertamaHieronymous T Richter 1864 Isotop indium yang utamaIso top Kelim pahan Waktu paruh t1 2 Mode peluruhan Pro duk111In sintetis 2 8 hri e 111Cd113In 4 28 stabil115In 95 72 4 41 1014 thn b 115Snlihatbicarasunting referensi di WikidataIndium adalah komponen minor dalam bijih seng sulfida dan diproduksi sebagai produk sampingan dari penghalusan seng Logam ini digunakan terutama dalam industri semikonduktor pada logam paduan dengan titik lebur rendah seperti solder pada segel vakum bertekanan tinggi dan dalam produksi pelapis konduktif transparan indium timah oksida ITO pada kaca Indium tidak memiliki peran biologis meski senyawanya agak beracun saat disuntikkan ke dalam aliran darah Sebagian besar paparan kerja adalah melalui pencernaan yang penyerapan senyawa indiumnya kurang baik dan inhalasi yang cukup baik penyerapannya Daftar isi 1 Sifat fisika dan kimia 1 1 Sifat fisika 1 2 Sifat kimia 1 3 Isotop 2 Senyawa 2 1 Indium III 2 2 Indium I 2 3 Tingkat oksidasi lain 2 4 Senyawa organoindium 3 Sejarah 4 Keberadaan 5 Produksi 6 Aplikasi 7 Peran biologis dan tindakan pencegahan 8 Lihat juga 9 Referensi 10 Sumber 11 Pranala luarSifat fisika dan kimia SuntingSifat fisika Sunting nbsp Indium membasahi permukaan tabung reaksiIndium adalah logam pasca transisi berwarna putih keperakan yang sangat ulet dengan kilau terang 7 Ia sangat empuk kekerasan Mohs 1 2 seperti natrium dan bisa dipotong menggunakan pisau Ia juga meninggalkan garis yang terlihat di atas kertas 8 Ia adalah anggota golongan 13 pada tabel periodik dan sifat sifatnya sebagian besar berada di antara tetangga vertikalnya galium dan thallium Seperti timah suara melengking bernada tinggi terdengar saat indium ditekuk suara berderak akibat pengembaran kristal 7 Seperti galium indium mampu membasahi kaca Seperti keduanya indium memiliki titik leleh rendah 156 60 C 313 88 F lebih tinggi daripada homolognya yang lebih ringan galium tapi lebih rendah daripada homolognya yang lebih berat thallium dan lebih rendah daripada timah 9 Titik didihnya adalah 2072 C 3762 F lebih tinggi daripada thallium tapi lebih rendah dari galium terbalik dengan kecenderungan titik leleh pada umumnya tetapi kecenderungan menurunnya sesuai dengan golongan logam pasca transisi lainnya karena lemahnya ikatan logam dengan sedikit elektron terdelokalisasi 10 Densitas indium adalah 7 31 g cm3 lebih besar daripada galium tapi lebih rendah daripada thallium Di bawah temperatur kritis 3 41 K indium menjadi superkonduktor Pada suhu dan tekanan standar indium mengkristal dalam sistem kristal tetragonal yang berpusat pada muka pada kelompok ruang I4 mmm parameter kisi a 325 pm c 495 pm 9 ini adalah struktur en face centered cubic yang sedikit terdistorsi di mana masing masing atom indium memiliki empat tetangga pada jarak 324 pm dan delapan tetangga sedikit lebih jauh 336 pm 11 Indium menampilkan respons viskoplastik ulet yang ditemukan sebagai ketegangan dan kompresi yang tidak tergantung pada ukuran Namun ini memiliki efek ukuran dalam pembengkokan dan lekukan terkait dengan skala panjang pada tingkat 50 100 mm 12 relatif besar bila dibandingkan dengan logam lainnya Sifat kimia Sunting Indium memiliki 49 elektron dengan konfigurasi elektron Kr 4d105s25p1 Dalam senyawa indium paling sering menyumbangkan tiga elektron terluarnya menjadi indium III In3 Dalam beberapa kasus pasangan elektron 5s tidak disumbangkan menghasilkan indium I In Stabilisasi keadaan monovalen terkait dengan efek pasangan inert di mana efek relativistik menstabilkan orbital 5s yang teramati pada unsur yang lebih berat Thallium homolog indium yang lebih berat menunjukkan efek yang lebih kuat menyebabkan oksidasi menjadi thallium I menjadi lebih memungkinkan daripada menjadi thallium III 13 sedangkan gallium homolog indium yang lebih ringan biasanya hanya menunjukkan tingkat oksidasi 3 Jadi walaupun thallium III adalah oksidator yang cukup kuat namun tidak demikian dengan indium III bahkan banyak senyawa indium I adalah reduktor kuat 14 Sementara energi terendah yang dibutuhkan untuk memasukkan elektron s ke dalam ikatan kimia adalah untuk indium di antara logam golongan 13 energi ikatan menurun sepanjang golongan dari atas ke bawah sehingga untuk indium energi yang dilepaskan dalam membentuk dua ikatan tambahan dan mencapai keadaan 3 tidak selalu cukup untuk melampaui energi yang dibutuhkan untuk melibatkan elektron 5s 15 Indium I oksida dan hidroksida bersifat lebih basa sedangkan indium III oksida dan hidroksida bersifat lebih asam 15 Sejumlah potensial elektrode standar indium yang dilaporkan tergantung pada reaksi yang diteliti 16 mencerminkan penurunan stabilitas tingkat oksidasi 3 11 0 40 In2 e In 0 49 In3 e In2 0 443 In3 2 e In 0 3382 In3 3 e In 0 14 In e InLogam indium tidak bereaksi dengan air namun dioksidasi oleh oksidator kuat seperti halogen menghasilkan senyawa indium III Ia tidak membentuk suatu borida silisida atau karbida dan hidridanya InH3 berada pada kondisi transisi terbaiknya dalam larutan eter pada suhu rendah dan tidak cukup stabil untuk dipolimerisasi secara spontan tanpa koordinasi 14 Indium bersifat sedikit basa dalam larutan akuatik hanya menunjukkan sedikit karakteristik amfoter dan tidak seperti homolognya yang lebih ringan aluminium dan galium ia tidak larut dalam larutan alkali 17 Isotop Sunting Artikel utama Isotop indium Indium memiliki 39 isotop yang diketahui dengan rentang nomor massa antara 97 sampai 135 Hanya dua isotop yang terjadi secara alami sebagai nuklida purba indium 113 satu satunya isotop stabil dan indium 115 yang memiliki waktu paruh 4 41 1014 tahun empat orde besarnya lebih besar daripada umur alam semesta dan hampir 50 000 kali lebih besar daripada thorium alami 18 Waktu paruh 115In sangat lama karena peluruhan beta menjadi 115Sn adalah spin terlarang 19 Indium 115 menyusun 95 7 dari total indium Indium adalah satu dari tiga unsur yang diketahui yang lain adalah telurium dan renium di mana isotop stabil kurang berlimpah di alam daripada radioisotop primordial berumur panjang 20 Isotop buatan paling stabil adalah indium 111 dengan waktu paruh kira kira 2 8 hari Semua isotop lainnya memiliki waktu paruh lebih pendek dari 5 jam Indium juga memiliki 47 keadaan meta di antaranya indium 114m1 waktu paruh sekitar 49 51 hari adalah yang paling stabil lebih stabil daripada keadaan dasar setiap isotop indium selain isotop primordial Semua peluruhan merupakan transisi isomerik Isotop indium yang lebih ringan daripada 115In terutama meluruh melalui tangkapan elektron atau emisi positron untuk membentuk isotop kadmium sedangkan isotop indium lainnya mulai 115In dan yang lebih besar didahului peluruhan peluruhan beta minus untuk membentuk isotop timah 18 Senyawa SuntingLihat juga Kategori Senyawa indium Indium III Sunting nbsp InCl3 gambaran struktur adalah senyawa indium umum Indium III oksida In terbentuk saat logam indium dibakar di udara atau bila hidroksida atau nitratnya dipanaskan 21 In mengadopsi struktur seperti alumina dan bersifat amfoter yaitu mampu bereaksi dengan asam maupun basa Indium bereaksi dengan air menghasilkan indium III hidroksida yang mudah larut dan bersifat amfoter dengan alkali menghasilkan indat III dan dengan asam menghasilkan garam indium III In OH 3 HCl InCl 3 HDiketahui juga seskuikalsogenida analognya dengan belerang selenium and telurium 22 Indium membentuk trihalida Klorinasi brominasi dan iodinasi In menghasilkan InCl3 dan InBr3 yang tak berwarna serta InI3 yang berwarna kuning Senyawanya merupakan asam Lewis agak mirip dengan trihalida aluminium yang lebih dikenal Sekali lagi seperti senyawa alumunium terkait InF3 dapat membentuk polimer 23 Reaksi langsung indium dengan pniktogen menghasilkan semikonduktor III V yang berwarna abu abu atau semimetalik Banyak dari mereka perlahan terdekomposisi di udara lembap sehingga penyimpanan senyawa semikonduktor secara hati hati untuk mencegah kontak dengan atmosfer sangat diperlukan Indium nitrida mudah diserang oleh asam maupun basa 24 Indium I Sunting Senyawa indium I tidak umum Klorida bromida dan iodidanya sangat berwarna tidak seperti trihalida nya yang merupakan bahan bakunya Fluoridanya dikenal sebagai senyawa gas yang tidak stabil 25 Bubuk hitam indium I oksida dihasilkan saat oksida indium III terdekomposisi pada pemanasan sampai 700 C 21 Tingkat oksidasi lain Sunting Kadang kadang indium membentuk senyawa dengan tingkat oksidasi 2 dan bahkan tingkat oksidasi fraksional Biasanya materials semacam itu memiliki ikatan In In terutama pada halida In dan In Too many 26 dan berbagai subkalkogenida seperti In 27 Beberapa senyawa lain diketahui merupakan kombinasi antara indium I dan indium III seperti InI 6 InIIICl 28 InI 5 InIIIBr InIIIBr6 29 InIInIIIBr4 26 Senyawa organoindium Sunting Senyawa organoindium memiliki ikatan In C Sebagian besar merupakan turunan In III tetapi ada perkecualian yaitu siklopentadienilindium I Ini merupakan senyawa organoindium I yang pertama kali diketahui 30 dan dapat bersifat polimerik dengan rantai zigzag dan berseling antara atom indium dan kompleks siklopentadienil 31 Kemungkinan senyawa organoindium yang paling terkenal adalah trimetilindium In CH Too many yang digunakan untuk membuat bahan semikondukter tertentu 32 33 Sejarah SuntingPada tahun 1863 kimiawan Jerman Ferdinand Reich dan Hieronymous Theodor Richter menguji bijih dari pertambangan di sekitar Freiberg Saxony Mereka melarutkan mineral pirit arsenopirit galena dan sfalerit dalam asam klorida serta mendistilasi seng klorida mentah Reich yang merupakan seorang penderita buta warna mengangkat Richter sebagai asistennya untuk mendeteksi warna garis spektrum Mereka mengetahui bahwa bijih dari area tersebut kadang kadang mengandung thallium mereka mencari garis spektrum emisi thallium yang berwarna hijau Tidak disangka mereka malah menemukan garis biru terang Oleh karena garis biru tersebut tidak cocok dengan unsur yang telah dikenal mereka membuat hipotesis adanya unsur baru dalam mineral Mereka menyebutnya indium dari warna indigo yang mereka lihat dalam spektrum tersebut sesuai nama Latinnya indicum 34 35 36 37 Richter mengisolasi logam tersebut pada tahun 1864 38 Sebuah batang logam seberat 05 kg 11 pon dipresentasikan dalam World Fair 1867 39 Reich dan Richter kemudian tumbang saat orang terakhir mengaku sebagai satu satunya penemu 37 Keberadaan Sunting nbsp Proses s bertindak dalam kisaran antara perak dan antimonIndium terbentuk melalui proses s tangkapan neutron lambat yang berlangsung sangat lama mencapai ratusan tahun dalam bintang bermassa rendah hingga sedang rentang massa antara 0 6 dan 10 kali massa matahari Ketika atom perak 109 isotop yang menyusun sekitar separuh dari seluruh perak yang ada menangkap neutron ia mengalami peluruhan beta menjadi kadmium 110 Penangkapan neutron lebih lanjut akan membentuk kadmium 115 yang meluruh menjadi indium 115 melalui peluruhan beta lainnya Hal ini menjelaskan alasan isotop radioaktif lebih melimpah daripada isotop stabilnya 40 Isotop indium stabil indium 113 adalah salah satu dari inti p yang asal usulnya tidak sepenuhnya dipahami meskipun indium 113 diketahui merupakan produk langsung dari proses s dan proses r tangkapan elektron cepat dan juga merupakan turunan dari kadmium 113 yang berumur sangat panjang dengan waktu paruh sekitar delapan kuadriliun tahun hal ini tidak juga menyingkap seluruh tabir indium 113 41 42 Di kerak bumi indium jarang berada sebagai butiran logam bebas terlalu langka dan kecil untuk kepentingan komersial 43 Indium adalah unsur paling melimpah di kerak bumi kira kira 160 ppb kira kira sama melimpahnya seperti kadmium 44 Kurang dari 10 mineral indium yang diketahui dan tidak ada satupun endapan yang bermakna Dua di antaranya adalah dzhalindite In OH dan indit FeIn 45 Indium cenderung berada bersama dengan seng dalam mineral sulfida karena kedua unsur tersebut memiliki jari jari atom dan sifat kimia yang serupa 46 Berdasarkan kandungan indium dalam bijih seng total cadangan indium yang layak secara ekonomis sekitar 6 000 ton 47 dan Royal Society of Chemistry mengingatkan risiko serius bahwa pasokan indium akan habis dalam satu abad 48 Namun Indium Corporation pengolah indium terbesar menyatakan berdasarkan peningkatan rendemen selama ekstraksi bahwa pemulihan dimungkinkan dari rentang logam dasar yang lebih lebar deposit timah tembaga dan polimetalik lainnya dan dari investasi pertambangan serta pasokan jangka panjang indium dapat berkelanjutan andal dan cukup untuk memenuhi tuntutan masa depan yang semakin meningkat 49 Produksi Sunting nbsp Tren produksi dunia 50 Keterbatasan deposit mineral indium dan adanya fakta bahwa indium banyak dalam deposit sulfida timbal timah tembaga besi dan terutama seng membuat produksi seng dan timbal menjadi sumber utama indium Indium diluluhkan dari terak slag dan debu produksi seng Pemurnian lanjutan dilakukan dengan cara elektrolisis 51 Proses pastinya bervariasi sesuai komposisi tepatnya dari terak dan debu 7 39 Produksi utama indium berasal dari residu yang dihasilkan selama pemrosesan bijih seng tetapi juga ditemukan dalam bijih besi timbal dan tembaga 7 China merupakan produsen utama indium 390 ton pada tahun 2012 diikuti Kanada Jepang dan Korea Selatan dengan masing masing 70 ton 52 Pabrik pengolahan Teck Cominco di Trail British Columbia adalah produsen indium salah satu sumber tunggal terbesar dengan produksi sebesar 32 5 ton pada tahun 2005 41 8 ton pada tahun 2004 dan 36 1 ton pada tahun 2003 Tambang Malku Khota di Bolivia yang dioperasikan oleh South American Silver Corporation adalah sebuah sumber indium besar dengan cadangan terlihat 1 481 ton dan cadangan rekaan sebesar 935 ton 53 Tambang Mount Pleasent di New Brunswick Kanada yang dioperasikan oleh Adex Mining Inc memegang sebagian besar sumber daya indium dunia 54 Konsumsi utama indium di seluruh dunia adalah produksi Liquid Crystal Display LCD Produksi di seluruh dunia pada tahun 2007 adalah 475 ton per tahun dari pertambangan dan 650 ton per tahun dari daur ulang 49 Permintaan meningkat tajam beberapa tahun terakhir seiring dengan meningkatnya popularitas monitor komputer dan televisi LCD yang saat ini terhitung 50 dari konsumsi indium 55 Meningkatnya efisiensi pabrikasi dan daur ulang terutama di Jepang menjaga keseimbangan antara permintaan dan pasokan Menurut UNEP tingkat daur ulang indium kurang dari 1 56 Menurut prakiraan pasokan indium tinggal untuk kurang dari 14 tahun lagi berdasarkan laju ekstraksi saat ini sehingga memerlukan kebutuhan daur ulang tambahan 57 Aplikasi Sunting nbsp Gambar perbesaran layar LCD yang menampilkan piksel RGB Transistor terlihat sebagai titik putih di bagian bawah Pada tahun 1924 indium ditemukan memiliki sifat yang berharga yaitu untuk menstabilkan logam non besi dan itu menjadi penggunaan signifikan pertama unsur tersebut 58 Aplikasi indium berskala besar pertama adalah untuk pelapisan bantalan pada mesin pesawat terbang berkinerja tinggi selama Perang Dunia II untuk melindungi dari kerusakan dan korosi namun ini tidak lagi menjadi penggunaan utama unsur ini 51 Penggunaan baru ditemukan pada aloy terleburkan bahasa Inggris fusible alloy solder dan elektronik Pada tahun 1950an butiran kecil indium digunakan untuk pemancar dan pengumpul PNP transistor sambungan dwikutub Pada pertengahan dan akhir 1980an pengembangan semikonduktor indium fosfida dan film tipis indium timah oksida untuk penampil kristal cair LCD membangkitkan banyak minat Pada tahun 1992 aplikasi film tipis telah menjadi penggunaan akhir terbesar 59 60 Indium III oksida dan indium timah oksida ITO digunakan sebagai pelapis konduktif transparan pada substrat kaca dalam panel elektroluminesen 61 Indium timah oksida digunakan sebagai filter cahaya di lampu uap natrium bertekanan rendah Radiasi inframerah dipantulkan kembali ke lampu yang meningkatkan suhu di dalam tabung dan meningkatkan kinerja lampu 60 Indium memiliki banyak aplikasi yang berhubungan dengan semikonduktor Beberapa senyawa indium seperti indium antimonida dan indium fosfida 62 adalah semikonduktor dengan sifat yang berguna satu prekursor biasanya trimetilindium TMI yang juga digunakan sebagai semikonduktor dopan dalam semikonduktor majemuk II VI 63 InAs dan InSb digunakan untuk transistor dengan suhu rendah dan InP untuk transistor dengan suhu tinggi 51 Semikonduktor majemuk InGaN dan InGaP digunakan di diode pemancar cahaya LED dan diode laser 64 Indium digunakan dalam fotovoltaik sebagai semikonduktor tembaga indium galium selenida Copper Indium Gallium Selenide CIGS yang disebut juga sel surya CIGS suatu jenis sel surya film tipis generasi kedua 65 Indium digunakan dalam PNP transistor sambungan dwikutub dengan germanium bila disolder pada suhu rendah indium tidak menekan germanium 51 nbsp Kawat indium uletKabel Indium digunakan sebagai segel segel vakum dan konduktor termal pada aplikasi kriogenik dan vakum ultra tinggi dalam aplikasi manufaktur seperti gasket yang berubah bentuk untuk mengisi celah 66 Indium adalah bahan dalam paduan galium indium timah galinstan yang cair pada suhu kamar dan menggantikan raksa dalam beberapa termometer 67 Paduan lain dari indium dengan bismut kadmium timbal dan timah yang memiliki titik leleh yang lebih tinggi namun masih rendah antara 50 dan 100 C digunakan dalam sistem penyemprot api dan regulator panas 51 Indium adalah salah satu dari banyak pengganti raksa dalam baterai alkaline untuk mencegah seng dari korosi dan melepaskan gas hidrogen 68 Indium ditambahkan ke beberapa campuran amalgam gigi untuk mengurangi tegangan permukaan raksa dan memungkinkan amalgamasi yang lebih mudah dengan penghunaan raksa yang lebih sedikit 69 Penampang tangkapan neutron tinggi Indium untuk neutron termal membuatnya sesuai untuk digunakan dalam batang kendali pada reaktor nuklir biasanya dalam paduan perak 80 indium 15 dan kadmium 5 70 Dalam teknik nuklir reaksi n n 113In digunakan untuk menentukan besarnya fluks neutron 71 Peran biologis dan tindakan pencegahan Sunting source source source source source source source source source source source source source source track Sebuah video paru paru Indium sebuah penyakit yang disebabkan oleh paparan indiumIndium tidak memiliki peran metabolik dalam organisme apapun Dengan cara yang sama seperti garam aluminium ion indium III dapat menjadi racun bagi ginjal bila diberikan melalui suntikan 72 Indium timah oksida dan indium fosfida membahayakan sistem pulmonari dan kekebalan tubuh terutama melalui indium ionik 73 meskipun hidrat oksida indium empat puluh kali lebih beracun saat disuntikkan diukur melalui jumlah indium yang dimasukkan 72 Indium 111 yang bersifat radioaktif dalam jumlah sangat kecil menurut kimia digunakan dalam uji kedokteran nuklir sebagai pelacak radioaktif untuk mengikuti pergerakan protein berlabel dan sel darah putih di dalam tubuh 74 75 Senyawa Indium sebagian besar tidak terserap jika tertelan dan terserap dengan tingkat sedang jika terhirup mereka cenderung disimpan sementara di dalam otot kulit dan tulang sebelum diekskresikan Waktu paruh biologis indium pada manusia adalah sekitar dua minggu 76 Orang bisa terkena indium di tempat kerja dengan cara terhirup tertean terkena kulit dan terkena mata National Institute for Occupational Safety and Health telah menetapkan batas paparan yang direkomendasikan REL 0 1 mg m3 selama 8 jam kerja 77 Lihat juga SuntingBuku Lihat atau urutkan koleksi artikel nbsp Indium nbsp Unsur periode 5 nbsp Golongan boron nbsp Unsur kimia urut abjad nbsp Unsur kimia urut nomor Portal Akses topik terkait nbsp Portal KimiaTemukan informasi lain di proyek saudari Wikimedia nbsp Berkas dan mediadari Commons nbsp Definisidari Wiktionary nbsp Sumber pembelajarandari WikiversityReferensi Sunting Hasil Pencarian KBBI Daring Diakses tanggal 17 Juli 2022 Mangum B W 1989 Determination of the Indium Freezing point and Triple point Temperatures Metrologia 26 4 211 Bibcode 1989Metro 26 211M doi 10 1088 0026 1394 26 4 001 Guloy A M Corbett J D 1996 Synthesis Structure and Bonding of Two Lanthanum Indium Germanides with Novel Structures and Properties Inorganic Chemistry 35 9 2616 22 doi 10 1021 ic951378e PMID 11666477 Lide D R ed 2005 Magnetic susceptibility of the elements and inorganic compounds CRC Handbook of Chemistry and Physics PDF edisi ke 86 Boca Raton FL CRC Press ISBN 0 8493 0486 5 Weast Robert 1984 CRC Handbook of Chemistry and Physics Boca Raton Florida Chemical Rubber Company Publishing hlm E110 ISBN 0 8493 0464 4 W M Haynes 2010 David R Lide ed CRC Handbook of Chemistry and Physics A Ready reference Book of Chemical and Physical Data CRC Press ISBN 978 1 4398 2077 3 a b c d Alfantazi A M Moskalyk R R 2003 Processing of indium a review Minerals Engineering 16 8 687 694 doi 10 1016 S0892 6875 03 00168 7 Binder Harry H 1999 Lexicon der chemischen Elemente dalam bahasa Jerman S Hirzel Verlag ISBN 3 7776 0736 3 a b Dean John A 523 Lange s handbook of chemistry Fifteenth edition McGraw Hill Inc ISBN 0 07 016190 9 Greenwood and Earnshaw p 222 a b Greenwood and Earnshaw p 252 Iliev S P Chen X Pathan M V Tagarielli V L 2017 01 23 Measurements of the mechanical response of Indium and of its size dependence in bending and indentation Materials Science and Engineering A 683 244 251 doi 10 1016 j msea 2016 12 017 Holleman Arnold F Wiberg Egon Wiberg Nils 1985 Thallium Lehrbuch der Anorganischen Chemie dalam bahasa Jerman edisi ke 91 100 Walter de Gruyter hlm 892 893 ISBN 3 11 007511 3 a b Greenwood Norman N Earnshaw A 1997 Chemistry of the Elements edisi ke 2 Oxford Butterworth Heinemann ISBN 0 7506 3365 4 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b Greenwood and Earnshaw p 256 Haynes William M ed 2011 CRC Handbook of Chemistry and Physics edisi ke 92 Boca Raton FL CRC Press hlm 8 20 ISBN 1439855110 Greenwood and Earnshaw p 255 a b Audi Georges Bersillon O Blachot J Wapstra A H 2003 The NUBASE Evaluation of Nuclear and Decay Properties Nuclear Physics A Atomic Mass Data Center 729 3 128 Bibcode 2003NuPhA 729 3A doi 10 1016 j nuclphysa 2003 11 001 Dvornicky R Simkovic F 13 16 June 2011 Second unique forbidden b decay of 115In and neutrino mass AIP Conf Proc 1417 33 doi 10 1063 1 3671032 IUPAC Periodic Table of the Isotopes PDF ciaaw org IUPAC 1 October 2013 Diakses tanggal 21 June 2016 a b Anthony John Downs 1993 Chemistry of aluminium gallium indium and thallium Springer ISBN 0 7514 0103 X Greenwood and Earnshaw p 286 Greenwood and Earnshaw pp 263 7 Greenwood and Earnshaw p 288 Greenwood and Earnshaw pp 270 1 a b Sinclair Ian Worrall Ian J 1982 Neutral complexes of the indium dihalides Canadian Journal of Chemistry 60 6 695 698 doi 10 1139 v82 102 Greenwood and Earnshaw p 287 Beck Horst Philipp Wilhelm Doris 1991 In7Cl9 A New Old Compound in the System In Cl Angewandte Chemie International Edition in English 30 7 824 825 doi 10 1002 anie 199108241 Dronskowski Richard 1995 Synthesis Structure and Decay of In4Br7 Angewandte Chemie International Edition in English 34 10 1126 1128 doi 10 1002 anie 199511261 Fischer E O Hofmann H P 1957 Metall cyclopentadienyle des Indiums Angewandte Chemie dalam bahasa German 69 20 639 640 doi 10 1002 ange 19570692008 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Beachley O T Pazik J C Glassman T E Churchill M R Fettinger J C Blom R 1988 Synthesis characterization and structural studies of In C5H4Me by x ray diffraction and electron diffraction techniques and a reinvestigation of the crystalline state of In C5H5 by x ray diffraction studies Organometallics 7 5 1051 1059 doi 10 1021 om00095a007 Shenai Deo V Timmons Michael L Dicarlo Ronald L Lemnah Gregory K Stennick Robert S 2003 Correlation of vapor pressure equation and film properties with trimethylindium purity for the MOVPE grown III V compounds Journal of Crystal Growth 248 91 98 Bibcode 2003JCrGr 248 91S doi 10 1016 S0022 0248 02 01854 7 Shenai Deodatta V Timmons Michael L Dicarlo Ronald L Marsman Charles J 2004 Correlation of film properties and reduced impurity concentrations in sources for III V MOVPE using high purity trimethylindium and tertiarybutylphosphine Journal of Crystal Growth 272 603 608 Bibcode 2004JCrGr 272 603S doi 10 1016 j jcrysgro 2004 09 006 Reich F Richter T 1863 Ueber das Indium Journal fur Praktische Chemie dalam bahasa German 90 1 172 176 doi 10 1002 prac 18630900122 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Venetskii S 1971 Indium Metallurgist 15 2 148 150 doi 10 1007 BF01088126 Greenwood and Earnshaw p 244 a b Weeks Mary Elvira 1932 The Discovery of the Elements XIII Some Spectroscopic Studies Journal of Chemical Education 9 8 1413 1434 Bibcode 1932JChEd 9 1413W doi 10 1021 ed009p1413 Reich F Richter T 1864 Ueber das Indium Journal fur Praktische Chemie dalam bahasa German 92 1 480 485 doi 10 1002 prac 18640920180 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link a b Schwarz Schampera Ulrich Herzig Peter M 2002 Indium Geology Mineralogy and Economics Springer ISBN 978 3 540 43135 0 Boothroyd A I 2006 Heavy elements in stars Science 314 5806 1690 1691 doi 10 1126 science 1136842 PMID 17170281 C Arlandini F Kappeler K Wisshak R Gallino M Lugaro M Busso O Straniero Neutron Capture in Low Mass Asymptotic Giant Branch Stars Cross Sections and Abundance Signatures In The Astrophysical Journal Vol 525 1999 p 886 900 DOI 10 1086 307938 Zs Nemeth F Kappeler C Theis T Belgya S W Yates Nucleosynthesis in the Cd In Sn region In The Astrophysical Journal Vol 426 1994 p 357 365 DOI 10 1086 174071 Hudson Institute of Mineralogy 1993 2016 Indium Mindat org Diakses tanggal 21 June 2016 Abundance in Earth s Crust WebElements com Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 March 2007 Diakses tanggal 2007 04 14 Sutherland J K 1971 A second occurrence of dzhalindite The Canadian Mineralogist 10 5 781 786 Greenwood and Earnshaw p 246 Mineral Commodities Summary 2007 Indium PDF United States Geological Survey Diakses tanggal 2007 12 26 Davies Emma January 2011 Endangered elements critical thinking PDF Chemistry World Royal Society of Chemistry 8 1 50 4 Diakses tanggal 20 June 2016 a b Indium and Gallium Supply Sustainability September 2007 Update 22nd EU PV Conference Milan Italy Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 28 December 2008 Diakses tanggal 2007 12 26 U S Geological Survey Historical Statistics for Mineral and Material Commodities in the United States INDIUM STATISTICS USGS April 1 2014 a b c d e Greenwood and Earnshaw p 247 Tolcin Amy C 2013 Indium USGS Mineral Commodity Summaries Malku Khota Updated Preliminary Economic Assessment May 2011 PDF South American Silver Corp Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 01 19 Wright Philip 1996 Mineral and Metal Commodity Review Tin PDF Natural Resources Canada pranala nonaktif Indium Price Supported by LCD Demand and New Uses for the Metal Geology com Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2007 12 21 Diakses tanggal 2007 12 26 USGS Mineral Commodity Summaries 2011 PDF USGS and USDI Diakses tanggal August 2 2011 How much is left ScientificAmerican Diakses tanggal 16 January 2013 French Sidney J 1934 A story of indium Journal of Chemical Education 11 5 270 Bibcode 1934JChEd 11 270F doi 10 1021 ed011p270 Tolcin Amy C Mineral Yearbook 2007 Indium PDF United States Geological Survey a b Downs Anthony John 1993 Chemistry of Aluminium Gallium Indium and Thallium Springer hlm 89 and 106 ISBN 978 0 7514 0103 5 The Electroluminescent Light Sabre Nanotechnology News Archive Azonano June 2 2005 Diarsipkan dari versi asli tanggal October 12 2007 Diakses tanggal 2007 08 29 Bachmann K J 1981 Properties Preparation and Device Applications of Indium Phosphide Annual Review of Materials Science 11 441 484 Bibcode 1981AnRMS 11 441B doi 10 1146 annurev ms 11 080181 002301 Shenai Deodatta V Timmons Michael L DiCarlo Jr Ronald L Marsman Charles J 2004 Correlation of film properties and reduced impurity concentrations in sources for III V MOVPE using high purity trimethylindium and tertiarybutylphosphine Journal of Crystal Growth 272 1 4 603 608 Bibcode 2004JCrGr 272 603S doi 10 1016 j jcrysgro 2004 09 006 Schubert E Fred 2003 Light Emitting Diodes Cambridge University Press hlm 16 ISBN 0 521 53351 1 Powalla M Dimmler B 2000 Scaling up issues of CIGS solar cells Thin Solid Films 361 362 540 546 Bibcode 2000TSF 361 540P doi 10 1016 S0040 6090 99 00849 4 Weissler G L ed 1990 Vacuum physics and technology San Diego Acad Press 296 ISBN 978 0 12 475914 5 Surmann P Zeyat H Nov 2005 Voltammetric analysis using a self renewable non mercury electrode Analytical and Bioanalytical Chemistry 383 6 1009 13 doi 10 1007 s00216 005 0069 7 PMID 16228199 Geological Survey U S 2010 Minerals Yearbook 2008 V 1 Metals and Minerals Government Printing Office hlm 35 2 ISBN 978 1 4113 3015 3 Powell L V Johnson G H Bales D J 1989 Effect of Admixed Indium on Mercury Vapor Release from Dental Amalgam Journal of Dental Research 68 8 1231 3 doi 10 1177 00220345890680080301 PMID 2632609 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penulis link Scoullos Michael J 2001 12 31 Other types of cadmium alloys Mercury cadmium lead handbook for sustainable heavy metals policy and regulation hlm 222 ISBN 978 1 4020 0224 3 Berger Harold National Bureau Of Standards United States Committee E 7 On Nondestructive Testing American Society for Testing and Materials 1976 Image Detectors for Other Neutron Energies Practical applications of neutron radiography and gaging a symposium hlm 50 51 a b Castronovo F P Wagner H N October 1971 Factors Affecting the Toxicity of the Element Indium British Journal of Experimental Pathology 52 5 543 559 PMC 2072430 nbsp PMID 5125268 Gwinn W M Qu W Bousquet R W Price H Shines C J Taylor G J Waalkes M P Morgan D L 2014 Macrophage Solubilization and Cytotoxicity of Indium Containing Particles as in vitro Correlates to Pulmonary Toxicity in vivo Toxicological Sciences 144 1 17 26 doi 10 1093 toxsci kfu273 PMC 4349143 nbsp PMID 25527823 IN 111 FACT SHEET PDF Nordion Canada Inc Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2011 12 03 Diakses tanggal 23 September 2012 Van Nostrand D Abreu S H Callaghan J J Atkins F B Stoops H C Savory C G May 1988 In 111 labeled white blood cell uptake in noninfected closed fracture in humans prospective study Radiology 167 2 495 498 doi 10 1148 radiology 167 2 3357961 PMID 3357961 Nordberg Gunnar F Fowler Bruce A Nordberg Monica 7 August 2014 Handbook on the Toxicology of Metals edisi ke 4th Academic Press hlm 845 ISBN 978 0 12 397339 9 CDC NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards Indium www cdc gov Diakses tanggal 2015 11 06 Sumber SuntingGreenwood Norman N Earnshaw Alan 1984 Chemistry of the Elements Oxford Pergamon Press ISBN 0 08 022057 6 Pranala luar Sunting Inggris Indium at The Periodic Table of Videos University of Nottingham Inggris Reducing Agents gt Indium low valent Inggris NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards Centers for Disease Control and Prevention Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Indium amp oldid 24059081