www.wikidata.id-id.nina.az
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya Anda dapat memohon permintaan penyuntingan diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan memohon untuk melepaskan pelindungan masuk atau buatlah sebuah akun Artikel ini bukan mengenai Suku Aceh Bahasa Aceh atau Kesultanan Aceh Untuk kegunaan lain lihat Aceh disambiguasi Aceh Jawi اچيه دارالسلام adalah sebuah provinsi di Indonesia yang ibu kotanya berada di Banda Aceh Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang diberi status sebagai daerah istimewa dan juga diberi kewenangan otonomi khusus Aceh terletak di ujung utara pulau Sumatra dan merupakan provinsi paling barat di Indonesia Menurut hasil sensus Badan Pusat Statistik tahun 2021 jumlah penduduk provinsi ini sekitar 5 333 733 jiwa 13 Letaknya dekat dengan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India dan terpisahkan oleh Laut Andaman Aceh berbatasan dengan Teluk Benggala dan Laut Andaman di sebelah utara Samudra Hindia di sebelah barat Selat Malaka di sebelah timur dan Sumatra Utara di sebelah tenggara dan selatan Aceh Aceh DarussalamAtjehDaerah Istimewa AcehNanggroe Aceh DarussalamProvinsi otonomTranskripsi bahasa daerah Abjad Jawoeاچيه دارالسلامDari atas kiri ke kanan Masjid Raya Baiturrahman Danau Laut Tawar Pulau Rubiah Taman Nasional Gunung Leuser Gunung Seulawah Agam Museum Tsunami Aceh Taman Sari Gunongan Replika Pesawat RI 001 Seulawah BenderaLambangJulukan Serambi MekkahTanah RencongNegeri Sultan Iskandar MudaMotto Pancacita Sanskerta Lima cita cita Himne daerah Aceh Mulia himne resmi source source 1 PetaNegara IndonesiaDasar hukum pendirianUU No 24 Tahun 1956UU No 11 Tahun 2006Hari jadi7 Desember 1956 umur 66 Ibu kotaKota Banda AcehKota besar lainnyaDaftar Kota Lhokseumawe Kota Langsa Kota Subulussalam Kota SabangJumlah satuan pemerintahan 2 3 Daftar Kabupaten 18Kota 5Kecamatan 289Desa 6 514Pemerintahan JenisPemerintahan Aceh Wali NanggroeMalik Mahmud GubernurAchmad Marzuki 4 Sekretaris DaerahBustami 5 Ketua DPRDSaiful Bahri A Djalil 6 Luas 2 7 Total57 956 00 km2 22 376 94 sq mi Luas daratan57 365 67 km2 22 149 01 sq mi Luas perairan29 611 11 km2 11 432 91 sq mi Ketinggian tertinggi3 466 m 11 371 ft Populasi 2021 3 Total5 333 733 Peringkat14 Kepadatan92 km2 240 sq mi DemonimAcehneseBangsa AcehRakyat AcehDemografi AgamaIslam 98 48 Kristen 1 36 Protestan 1 26 Katolik 0 10 Buddha 0 15 Lain lain 0 01 8 9 BahasaIndonesia resmi Aceh utama Alas Kluet Devayan Gayo Jamee Sigulai Tamiang dan lain lain IPM72 80 2022 Tinggi 10 Zona waktuUTC 07 00 WIB Kode pos23xxx 24xxxKode area teleponDaftar 0627 Kota Subulussalam0629 Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara 0641 Kota Langsa0642 Blang Kejeren Kabupaten Gayo Lues 0643 Takengon Kabupaten Aceh Tengah 0644 Bireuen Kabupaten Bireuen 0645 Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara Kota Lhokseumawe0646 Idi Kabupaten Aceh Timur 0650 Sinabang Kabupaten Simeulue 0651 Kota Banda Aceh Jantho Kabupaten Aceh Besar Lamno Kabupaten Aceh Jaya 0652 Kota Sabang0653 Sigli Kabupaten Pidie 0654 Calang Kabupaten Aceh Jaya 0655 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat 0656 Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan 0657 Bakongan Kabupaten Aceh Selatan 0658 Singkil Kabupaten Aceh Singkil 0659 Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya Kode ISO 3166ID ACPelat kendaraanBLKode Kemendagri11Kode BPS11APBDRp 16 763 469 972 136 11 2021 PADRp 2 401 682 455 965 2021 DAURp 2 010 367 360 000 2021 12 DAKRp 1 777 891 260 000 2021 12 Slogan pariwisata The Light of Aceh Lagu daerah Bungong Jeumpa Rumah adatRumoh AcehUmah Pitu RuangSenjata tradisionalRencongKelewangSikin panyangSiwahSikin PeurawotFlora resmiBunga jeumpaFauna resmiCicempala kunengSitus webacehprov wbr go wbr idAceh dianggap sebagai tempat dimulainya penyebaran Islam di Indonesia dan memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di Asia Tenggara Pada awal tahun 710 1522 M Kesultanan Samudera Pasai adalah status Wilayah protektorat Kesultanan Utsmaniyah 1569 1903 lalu menjadi Kesultanan Aceh saat itu adalah negara terkaya terkuat dan termakmur di kawasan Selat Malaka butuh rujukan Sejarah Aceh diwarnai oleh kebebasan politik dan penolakan keras terhadap kendali orang asing termasuk bekas penjajah Belanda dan pemerintah Indonesia Jika dibandingkan dengan dengan provinsi lainnya Aceh adalah wilayah yang sangat konservatif menjunjung tinggi nilai agama 14 Persentase penduduk Muslim nya adalah yang tertinggi di Indonesia dan mereka hidup sesuai Syari at Islam hukum Islam 15 Berbeda dengan kebanyakan provinsi lain di Indonesia Aceh memiliki otonomi yang diatur tersendiri karena alasan sejarah 16 Aceh memiliki sumber daya alam yang melimpah termasuk minyak bumi dan gas alam Sejumlah analis memperkirakan cadangan gas alam Aceh adalah yang terbesar di dunia 14 Aceh juga terkenal dengan hutannya yang terletak di sepanjang jajaran Bukit Barisan dari Kutacane di Aceh Tenggara sampai Ulu Masen di Aceh Jaya Sebuah taman nasional bernama Taman Nasional Gunung Leuser TNGL didirikan di Aceh Tenggara Aceh adalah daratan yang paling dekat dengan episentrum gempa bumi Samudra Hindia 2004 Setelah gempa gelombang tsunami menerjang sebagian besar pesisir barat provinsi ini Sekitar 170 000 orang tewas atau hilang akibat bencana tersebut 17 Bencana ini juga mendorong terciptanya perjanjian damai antara pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka GAM Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Asal nama 1 2 Zaman prasejarah 1 3 Zaman kerajaan 1 3 1 Zaman kerajaan Hindu Buddha 1 3 2 Masuknya Islam 1 3 3 Kesultanan Aceh 1 3 4 Perang Aceh 1 4 Masa penjajahan 1 4 1 Bangkitnya nasionalisme 1 5 Pasca kemerdekaan Indonesia 1 5 1 Darul Islam Tentara Islam Indonesia 1 5 2 Gerakan Aceh Merdeka 2 Politik dan pemerintahan 2 1 Aceh sebagai daerah istimewa 2 2 Aceh sebagai daerah khusus 2 3 Sistem pemerintahan 2 4 Dewan Perwakilan Rakyat Aceh 3 Demografi 3 1 Suku bangsa 3 2 Bahasa 3 3 Agama 4 Pendidikan 4 1 Perguruan tinggi negeri 4 2 Perguruan tinggi swasta 5 Budaya 5 1 Kerajinan 5 2 Tradisi adat 5 3 Senjata tradisional 5 4 Rumah tradisional 5 5 Tarian 5 6 Makanan khas 6 Iklim 7 Geografi 8 Perekonomian 8 1 Pertambangan 8 2 Minyak dan gas bumi 8 3 Perikanan 8 4 Pertanian 8 5 Perbankan 8 6 Industri dan energi 8 7 Pra tsunami 2004 8 8 Pasca tsunami 2004 9 Pariwisata 9 1 Wisata alam 9 2 Wisata sejarah 10 Transportasi 10 1 Transportasi darat 10 2 Transportasi laut 10 3 Transportasi udara 10 4 Stasiun kereta api 11 Tokoh dari Aceh 11 1 Pahlawan 11 1 1 Pahlawan perempuan 11 1 2 Pahlawan pria 11 2 Tokoh asal Aceh 12 Referensi 13 Lihat pula 14 Pranala luarSejarahArtikel utama Sejarah Aceh Asal nama Aceh pertama dikenal dengan nama Aceh Darussalam 1511 1945 Provinsi ini dibentuk pada 1956 dengan nama Aceh sebelum diubah menjadi Daerah Istimewa Aceh 1959 2001 Nanggroe Aceh Darussalam 2001 2009 dan kembali ke Aceh sejak 2009 18 Sebelumnya nama Aceh biasa ditulis Acheh Atjeh dan Achin 19 Zaman prasejarah Bukit kerang dari masa prasejarah di Aceh TamiangAceh telah dihuni manusia sejak zaman Mesolitikum Hal ini dibuktikan dengan keberadaan situs Bukit Kerang yang diklaim sebagai peninggalan zaman tersebut di kabupaten Aceh Tamiang Selain itu pada Situs Desa Pangkalan juga telah dilakukan ekskavasi serta berhasil ditemukan artefak peninggalan dari zaman Mesolitikum berupa kapak Sumatralith fragmen gigi manusia tulang badak dan beberapa peralatan sederhana lainnya Selain di kabupaten Aceh Tamiang peninggalan kehidupan prasejarah di Aceh juga ditemukan di dataran tinggi Gayo tepatnya di Ceruk Mendale dan Ceruk Ujung Karang yang terdapat disekitar Danau Laut Tawar Penemuan situs prasejarah ini mengungkapkan bukti adanya hunian manusia prasejarah yang telah berlangsung di sini pada sekitar 7 400 hingga 5 000 tahun yang lalu 20 Zaman kerajaan Zaman kerajaan Hindu Buddha Prasasti Neusu berbahasa Tamil ditemukan di Neusu Banda Aceh Sekarang tersimpan di Museum Aceh Arca Awalokiteswara bergaya Sriwijaya yang ditemukan di Aceh Besar diperkirakan dari abad ke 9 Sekarang tersimpan di Museum Nasional Indonesia Sebagaimana daerah lain di kepulauan Nusantara Aceh juga pernah mengalami masa berkembangnya agama Hindu dan Buddha yang datang dari daratan benua Asia Selatan India Pada masa itu di Aceh telah diwarnai dengan adanya beberapa kerajaan kerajaan yang berdasarkan agama tersebut misalnya Kerajaan Indra Puri Kerajaan Indra Patra dan Kerajaan Indra Purwa yang terletak di Aceh Besar yang menganut kepercayaan Hindu dan dipengaruhi oleh India Selain itu Aceh juga dulu termasuk bagian dari kerajaan kerajaan Hindu Buddha yang pernah berjaya di Nusantara ribuan tahun lalu seperti Sriwijaya Prasasti Tanjore dari Tamil menyebutkan bahwa pada tahun 1030 Kerajaan Lamuri termasuk di antara wilayah yang ditaklukkan oleh Rajendra Chola I dari Kerajaan Chola 21 Masuknya Islam Makam Sultan Malikussaleh di Aceh UtaraMasih terjadi silang pendapat terkait persoalan dari sejak kapan Islam pertama sekali disebarkan ke Aceh Sebagian berpandangan sudah dimulai dari sejak masa kekhalifahan Utsman bin Affan 22 sebagai khalifah ketiga setelah kerasulan Muhammad SAW Terkait Islam yang datang ke Aceh Snouck Hurgronje dengan teori Gujaratnya menyebut Islam yang datang ke sana bukanlah Islam yang dibawa Muhammad tetapi Islam yang sudah berkembang matang Bukan Islam dari Al Quran dan Hadits melainkan Islam dengan kitab kitab Fiqh dan dogmanya dari 3 abad kemudian 23 Sebagian lagi ada yang berpandangan bahwa Islam yang datang ke Aceh justru sudah dimulai dari sejak tahun pertama Hijriyah 618 M Satu pandangan yang menurut penulis buku Tasawuf Aceh merupakan pandangan tidak masuk akal Alasan yang dikemukakannya adalah pada masa tersebut ada kevakuman antara wahyu pertama 610 M dengan wahyu kedua kepada Muhammad selama 2 5 tahun Ditambah dengan masa berdakwah secara sembunyi sembunyi yang dilakukan Muhammad selama 3 tahun Dengan demikian baru pada tahun ke 7 masa kenabiannya baru dimulai dakwah secara terang terangan 24 Tetapi sedikitnya persoalan demikian bisa ditelusuri dari keberadaan kerajaan pertama bercorak Islam di Aceh Kerajaan Peureulak yang didirikan pada 1 Muharram 225 Hijriyah 25 Kesultanan Aceh Artikel utama Kesultanan Aceh Wilayah Kesultanan Aceh pada masa jayanyaKesultanan Aceh merupakan kelanjutan dari Kesultanan Samudra Pasai yang hancur pada abad ke 14 Kesultanan Aceh terletak di utara pulau Sumatra dengan ibu kota Kutaraja Banda Aceh Dalam sejarahnya yang panjang itu 1496 1903 Aceh telah mengukir masa lampaunya dengan begitu megah dan menakjubkan terutama karena kemampuannya dalam mengembangkan pola dan sistem pendidikan militer komitmennya dalam menentang imperialisme bangsa Eropa sistem pemerintahan yang teratur dan sistematik mewujudkan pusat pusat pengkajian ilmu pengetahuan hingga kemampuannya dalam menjalin hubungan diplomatik dengan negara lain Gunongan merupakan warisan sejarah Kesultanan Aceh yang didirikan oleh Sultan Iskandar Muda untuk permaisuri beliau Putri Khamalia dari Kesultanan Pahang Aceh Darussalam pada zaman kekuasaan zaman Sultan Iskandar Muda Meukuta Perkasa Alam Sultan Aceh ke 19 merupakan negeri yang amat kaya dan makmur Menurut seorang penjelajah asal Prancis yang tiba pada masa kejayaan Aceh pada zaman tersebut kekuasaan Aceh mencapai pesisir barat Minangkabau hingga Perak Kesultanan Aceh telah menjalin hubungan dengan kerajaan kerajaan di dunia Barat pada abad ke 16 termasuk Inggris Ottoman dan Belanda Kesultanan Aceh terlibat perebutan kekuasaan yang berkepanjangan sejak awal abad ke 16 pertama dengan Portugal lalu sejak abad ke 18 dengan Britania Raya Inggris dan Belanda Pada akhir abad ke 18 Aceh terpaksa menyerahkan wilayahnya di Kedah dan Pulau Pinang di Semenanjung Melayu kepada Britania Raya Makam Sultan Iskandar MudaPada tahun 1824 Persetujuan Britania Belanda ditandatangani di mana Britania menyerahkan wilayahnya di Sumatra kepada Belanda Pihak Britania mengklaim bahwa Aceh adalah koloni mereka meskipun hal ini tidak benar Pada tahun 1871 Britania membiarkan Belanda untuk menjajah Aceh kemungkinan untuk mencegah Prancis dari mendapatkan kekuasaan di kawasan tersebut Perang Aceh Artikel utama Perang Aceh Mayor Jenderal J H R Kohler tewas ditembak di bawah pohon kelumpang di depan Masjid Raya Baiturrahman dalam Perang Aceh IPerang Aceh dimulai sejak Belanda menyatakan perang terhadap Aceh pada 26 Maret 1873 dimulai dari kedatangan Jenderal J H R Kohler dengan jumlah pasukan sebanyak 3 198 termasuk 168 perwira KNIL 26 Setelah melakukan beberapa ancaman diplomatik namun tidak berhasil merebut wilayah yang besar Perang kembali berkobar pada tahun 1883 namun lagi lagi gagal dan pada 1892 dan 1893 pihak Belanda menganggap bahwa mereka telah gagal merebut Aceh Bahkan pada hari pertama perang berlangsung 1 unit kapal perang Belanda Citadel van Antwerpen harus mengalami 12 tembakan meriam dari pasukan Aceh 27 28 Dr Christiaan Snouck Hurgronje seorang ahli yang berpura pura masuk Islam dari Universitas Leiden yang telah berhasil mendapatkan kepercayaan dari banyak pemimpin Aceh kemudian memberikan saran kepada Belanda agar serangan mereka diarahkan kepada para ulama bukan kepada sultan Saran ini ternyata berhasil Pada tahun 1898 Joannes Benedictus van Heutsz dinyatakan sebagai gubernur Aceh dan bersama letnannya Hendrikus Colijn merebut sebagian besar Aceh 29 Sultan Muhammad Dawud Syah akhirnya meyerahkan diri kepada Belanda pada tahun 1903 setelah dua istrinya anak serta ibundanya terlebih dahulu ditangkap oleh Belanda Kesultanan Aceh akhirnya jatuh pada tahun 1904 Saat itu Ibu kota Aceh telah sepenuhnya direbut Belanda Namun perlawanan masih terus dilakukan oleh Panglima panglima di pedalaman dan oleh para Ulama Aceh sampai akhirnya jepang masuk dan menggantikan peran belanda Perang Aceh adalah perang yang paling banyak merugikan pihak Belanda sepanjang sejarah penjajahan Nusantara 30 31 Masa penjajahan Bangkitnya nasionalisme Replika pesawat Dakota RI 001 Seulawah sumbangan rakyat Aceh di Lapangan Blang Padang Banda AcehSementara pada masa kekuasaan Belanda bangsa Aceh mulai mengadakan kerja sama dengan wilayah wilayah lain di Indonesia dan terlibat dalam berbagai gerakan nasionalis dan politik Aceh kian hari kian terlibat dalam gerakan nasionalis Indonesia Saat Volksraad parlemen dibentuk Teuku Nyak Arif terpilih sebagai wakil pertama dari Aceh Nyak Arif lalu dilantik sebagai gubernur Aceh oleh gubernur Sumatra pertama Mr Teuku Muhammad Hasan Saat Jepang mulai mengobarkan perang untuk mengusir kolonialis Eropa dari Asia tokoh tokoh pejuang Aceh mengirim utusan ke pemimpin perang Jepang untuk membantu usaha mengusir Belanda dari Aceh Negosiasi dimulai pada tahun 1940 Setelah beberapa rencana pendaratan dibatalkan akhirnya pada 9 Februari 1942 kekuatan militer Jepang mendarat di wilayah Ujong Batee Aceh Besar Kedatangan mereka disambut oleh tokoh tokoh pejuang Aceh dan masyarakat umum Masuknya Jepang ke Aceh membuat Belanda terusir secara permanen dari tanah Aceh Awalnya Jepang bersikap baik dan hormat kepada masyarakat dan tokoh tokoh Aceh dan menghormati kepercayaan dan adat istiadat Aceh yang bernafaskan Islam Rakyat pun tidak segan untuk membantu dan ikut serta dalam program program pembangunan Jepang Namun ketika keadaan sudah membaik pelecehan terhadap masyarakat Aceh khususnya kaum perempuan mulai dilakukan oleh personel tentara Jepang Rakyat Aceh yang beragama Islam pun mulai diperintahkan untuk membungkuk ke arah matahari terbit di waktu pagi sebuah perilaku yang sangat bertentangan dengan akidah Islam Karena itu pecahlah perlawanan rakyat Aceh terhadap Jepang di seluruh daerah Aceh contoh yang paling terkenal adalah perlawanan yang dipimpin oleh Teungku Abdul Jalil seorang ulama dari daerah Bayu dekat Lhokseumawe 32 Pasca kemerdekaan Indonesia Teungku Muhammad Daud Beureu eh ulama pemimpin perjuangan DI TII AcehDarul Islam Tentara Islam Indonesia Aceh yang semula bergabung dengan Indonesia dengan jaminan Soekarno akan menerapkan syariat Islam merasa kecewa karena syariat Islam tidak dijadikan sebagai landasan negara Sehingga pada tanggal 13 Muharram 1372 H 21 September 1953 M Teungku Muhammad Daud Beureu eh atas nama rakyat Aceh mengumumkan bergabung dengan Negara Islam Indonesia yang didirikan oleh Kartosoewirjo 33 Gerakan Aceh Merdeka Artikel utama Gerakan Aceh Merdeka Panglima GAM Teungku Abdullah Syafi i bersama laskar Inong BaleeSejak tahun 1976 organisasi pembebasan bernama Gerakan Aceh Merdeka GAM telah berusaha untuk memisahkan Aceh dari Indonesia melalui upaya militer Pada 15 Agustus 2005 GAM dan pemerintah Indonesia akhirnya menandatangani persetujuan damai sehingga mengakhiri konflik antara kedua pihak yang telah berlangsung selama hampir 30 tahun 34 Pasca gempa dan tsunami 2004 yaitu pada 2005 pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka sepakat mengakhiri konflik di Aceh Perjanjian ini ditandatangani di Finlandia dengan peran besar daripada mantan petinggi Finlandia Martti Ahtisaari Di samping itu telah muncul aspirasi dari beberapa wilayah Aceh khususnya di bagian barat selatan dan pedalaman untuk memisahkan diri dari Aceh dan membentuk provinsi provinsi baru 35 Politik dan pemerintahanArtikel utama Pemerintahan Aceh dan Sistem Pemerintahan Lokal Aceh Sistem pemerintahan yang berlaku di Aceh saat ini ada 2 yaitu Sistem Pemerintahan Lokal Aceh dan Sistem Pemerintahan Indonesia Berdasarkan penjenjangan perbedaan yang tampak adalah adanya pemerintahan mukim yang berada di antara kecamatan dan gampong Dalam sistem pemerintahan lokal Aceh dikenal beberapa jabatan seperti imeum meunasah tuha peuet dan imeum mukim Aceh sebagai daerah istimewaSaat ini satuan pemerintahan daerah yang berstatus Daerah Istimewa di Indonesia hanya dua provinsi yaitu Aceh UU Nomor 44 Tahun 1999 dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta UU 13 Tahun 2012 Berdasarkan status pemerintahan daerah yang bersifat istimewa UU Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan bagi Daerah Provinsi Istimewa Aceh telah memberikan legitimasi secara yuridis formal keistimewaan 36 Kabupaten dan Kota di AcehPenyelenggaraan keistimewaan Aceh meliputi Penyelenggaraan kehidupan beragama 37 Penyelenggaraan kehidupan adat Penyelenggaraan pendidikan dan Peran ulama dalam penetapan kebijakan daerah 38 Keistimewaan di bidang penyelenggaraan kehidupan beragama dalam bentuk pelaksanaan syari at Islam bagi pemeluknya di Aceh dengan tetap menjaga kerukunan hidup antarumat beragama meliputi ibadah ahwal alsyakhshiyah hukum keluarga muamalah hukum perdata jinayah hukum pidana qadha peradilan tarbiyah pendidikan dakwah syiar dan pembelaan Islam Keistimewaan di bidang penyelenggaraan kehidupan adat meliputi Lembaga Wali Nanggroe dan Lembaga Adat Aceh misal Majelis Adat Aceh Imeum mukim dan Syahbanda Keistimewaan di bidang pendidikan meliputi penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas serta menambah materi muatan lokal sesuai dengan syari at Islam serta menyelenggarakan pendidikan madrasah ibtidaiyah dan madrasah tsanawiyah Keistimewaan di bidang peran ulama meliputi Majelis Permusyawaratan Ulama MPU Aceh dan Kabupaten Kota yang memiliki tugas dan wewenang untuk memberi fatwa baik diminta maupun tidak diminta terhadap persoalan pemerintahan pembangunan pembinaan masyarakat dan ekonomi dan memberi arahan terhadap perbedaan pendapat pada masyarakat dalam masalah keagamaan Aceh sebagai daerah khusus Dalam praktik ketatanegaraan di Indonesia hingga saat ini hanya empat satuan daerah yang dinyatakan berstatus sebagai Daerah Khusus yaitu Aceh Daerah Khusus Ibukota DKI Jakarta dan Provinsi Papua serta Papua Barat Kekhususan Aceh telah diatur berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh LN 2006 No 62 TLN 4633 pada hakikatnya manifestasi dari UUD Tahun 1945 Negara mengakui dan menghormati satuan satuan pemerintahan daerah yang bersifat Khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang undang Berdasarkan Undang undang Pemerintahan Aceh UU PA Sebagai daerah Khusus saat ini sudah memiliki 26 Kewenangan Khusus Dengan demikian otonomi seluas luasnya pada dasarnya bukanlah sekadar hak tetapi lebih dari itu yaitu merupakan kewajiban konstitusional untuk dimanfaatkan sebesar besarnya bagi kesejahteraan di Aceh Oleh karena itu Aceh terdapat 2 dua sebutan yaitu daerah istimewa dan daerah khusus sehingga nama Aceh dapat disebutkan sebagai daerah khusus provinsi Daerah Istimewa Aceh 39 40 Kantor Gubernur Aceh di Banda AcehUU Pemerintahan Aceh ini tidak terlepas dari Nota Kesepahaman Memorandum of Understanding antara Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka yang ditandatangani pada tanggal 15 Agustus 2005 di Helsinki dan merupakan suatu bentuk rekonsiliasi secara bermartabat menuju pembangunan sosial ekonomi serta politik di Aceh secara berkelanjutan Hal hal mendasar yang menjadi isi UU Pemerintahan Aceh ini antara lain Pemerintahan Aceh adalah pemerintahan daerah provinsi dalam sistem NKRI berdasarkan UUD Tahun 1945 yang menyelenggarakan urusan pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Aceh dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Aceh sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing masing Tatanan otonomi seluas luasnya yang diterapkan di Aceh berdasarkan UU Pemerintahan Aceh ini merupakan subsistem dalam sistem pemerintahan secara nasional Pengaturan dalam Qanun Aceh maupun Kabupaten Kota yang banyak diamanatkan dalam UU Pemerintahan Aceh merupakan wujud konkret bagi terselenggaranya kewajiban konstitusional dalam pelaksanaan pemerintahan tersebut Pengaturan perimbangan keuangan pusat dan daerah tercermin melalui pemberian kewenangan untuk pemanfaatan sumber pendanaan yang ada Implementasi formal penegakan syari at Islam dengan asas personalitas ke Islaman terhadap setiap orang yang berada di Aceh tanpa membedakan kewarganegaraan kedudukan dan status dalam wilayah sesuai dengan batas batas daerah Aceh Nama nomenklatur yang digunakan menurut Pasal 1 angka 2 UU 11 2006 adalah Aceh tanpa ada kata provinsi maupun frasa daerah istimewa Aceh merupakan daerah khusus dan juga daerah istimewa karena Aceh adalah satu satunya daerah di Indonesia yang bersifat istimewa dan diberi otonomi khusus Aceh adalah daerah provinsi yang merupakan kesatuan masyarakat hukum yang bersifat istimewa dan diberi kewenangan khusus untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang undangan dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang dipimpin oleh seorang Gubernur Pasal 1 angka 2 UU 11 2006 41 Sistem pemerintahan Artikel utama Daftar kabupaten dan kota di Aceh Daftar kecamatan dan gampong di Aceh dan Daftar Gubernur Aceh Provinsi Aceh terdiri dari 18 kabupaten 5 kota 290 kecamatan dan 6 497 gampong Pada tahun 2019 jumlah penduduknya diperkirakan mencapai 5 371 532 jiwa dengan total luas wilayah 57 956 00 km 42 43 44 45 46 No Kode Kemendagri Kabupaten kota Ibukota Luas wilayah km Penduduk 2019 jiwa Kepadatan jiwa km2 2019Kecamatan Kelurahan Gampong1 11 05 Kab Aceh Barat Meulaboh 2 927 95 210 113 64 59 12 3222 11 12 Kab Aceh Barat Daya Blangpidie 1 490 60 150 393 99 75 9 1523 11 06 Kab Aceh Besar Kota Janthoe 2 969 00 425 216 129 56 23 6044 11 14 Kab Aceh Jaya Calang 3 812 99 92 892 22 57 9 1725 11 01 Kab Aceh Selatan Tapaktuan 3 841 60 238 081 59 94 18 2606 11 10 Kab Aceh Singkil Singkil 2 185 00 124 101 59 48 11 1167 11 16 Kab Aceh Tamiang Kota Kualasimpang 1 956 72 295 011 147 05 12 2138 11 04 Kab Aceh Tengah Takengon 4 318 39 208 407 48 26 14 2959 11 02 Kab Aceh Tenggara Kutacane 4 231 43 216 495 52 39 16 38510 11 03 Kab Aceh Timur Idi Rayeuk 6 286 01 436 081 67 17 24 51311 11 08 Kab Aceh Utara Lhoksukon 3 236 86 619 407 177 92 27 85212 11 17 Kab Bener Meriah Simpang Tiga Redelong 1 454 09 148 175 106 26 10 23213 11 11 Kab Bireuen Bireuen 1 901 20 471 635 227 68 17 60914 11 13 Kab Gayo Lues Blangkejeren 5 719 58 94 100 16 67 11 13615 11 15 Kab Nagan Raya Suka Makmue 3 363 72 167 294 49 85 10 22216 11 07 Kab Pidie Sigli 3 086 95 444 976 141 80 23 73017 11 18 Kab Pidie Jaya Meureudu 1 073 60 161 215 146 78 8 22218 11 09 Kab Simeulue Sinabang 2 051 48 93 228 43 54 10 13819 11 71 Kota Banda Aceh 61 36 270 321 3 892 01 9 9020 11 74 Kota Langsa 262 41 176 811 695 19 5 6621 11 73 Kota Lhokseumawe 181 06 207 202 1 052 82 4 6822 11 72 Kota Sabang 153 00 34 874 261 70 3 1823 11 75 Kota Subulussalam 1 391 00 81 417 58 37 5 82TOTAL 57 956 00 5 371 532 88 91 290 0 6 497Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Artikel utama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh dan Daftar pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Berbeda dengan DPRD Provinsi lain di Indonesia pada umumnya DPRA memiliki nama yang unik serta jumlah anggota 1 kali lebih banyak dari DPRD provinsi menurut undang undang DPRA beranggotakan 81 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali Pimpinan DPRA terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik dengan jumlah kursi dan suara terbanyak Anggota DPRA yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 30 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Djumali di Gedung Utama DPR Aceh Komposisi anggota DPRA periode 2019 2024 terdiri dari 15 partai politik dimana Partai Aceh merupakan pemilik kursi terbanyak yaitu 18 kursi 47 48 49 Sesuai peraturan perundang undangan DPRD Provinsi yang beranggotakan 35 44 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 2 wakil ketua 45 84 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 3 wakil ketua dan 85 100 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 4 wakil ketua 50 Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Meuligoe tempat kediaman Gubernur AcehBerdasarkan Pemilihan umum 2019 Provinsi Aceh mengirim 13 wakil ke DPR RI dari dua daerah pemilihan dan empat wakil ke DPD 51 Pada tingkat provinsi berikut perolehan jumlah kursi di DPRA hasil Pemilihan Umum Legislatif 2019 tersusun dari 15 partai dengan perincian sebagai berikut Partai Politik Jumlah kursi DPRA dalam periode2009 2014 2014 2019 2019 2024 Patriot 1 PKB 1 1 3 Gerindra 0 3 8 PDI P 0 0 1 Golkar 8 9 9 PKS 4 4 6 PPP 4 6 6 PAN 5 7 6 Hanura 0 0 1 Demokrat 10 8 10 PBB 1 1 0 PKPI 1 1 1 Partai Aceh 33 29 18 Partai SIRA 0 0 1 PD Aceh 1 1 3 PNA baru 3 6 NasDem baru 8 2Jumlah Anggota 69 81 81Jumlah Partai 11 13 15DemografiSuku bangsa Suku Aceh Suku Gayo Suku Alas Suku Singkil Populasi historisTahun JumlahPend p a 1971 2 008 595 1980 2 611 271 2 96 1990 3 416 156 2 72 1995 3 847 583 2 41 2000 3 930 905 0 43 2010 4 494 410 1 35 2015 4 993 385 2 13 2020 5 274 871 1 10 2021 5 333 733 1 12 Source Badan Pusat Statistik 2022 Aceh memiliki 12 suku bangsa asli Yang terbesar adalah suku Aceh yang tersebar hampir merata di seluruh wilayah Aceh terutama mendiami wilayah pesisir mulai dari Langsa di pesisir timur utara sampai dengan Trumon di pesisir barat selatan Suku terbesar kedua adalah suku Gayo yang mendiami wilayah Dataran Tinggi Gayo Suku bangsa lainnya adalah suku Alas yang mendiami Kabupaten Aceh Tenggara Melayu Tamiang di Aceh Tamiang suku Aneuk Jamee di wilayah barat dan selatan Suku Kluet di Aceh Selatan dan suku Singkil di Kota Subulussalam dan Kabupaten Singkil Di wilayah kepulauan terdapat suku Devayan di Pulau Simeulue bagian selatan suku Sigulai di utara Simeulue suku Lekon di Alafan dan suku Haloban di Pulau Banyak Selain suku suku asli juga ditemui suku suku pendatang seperti Jawa Minang Batak Arab Tionghoa Tamil Karo dan Nias Hasil sensus penduduk tahun 2000 menunjukkan hasil etnis suku suku aceh sebagai berikut Aceh Gayo Melayu Batak Jawa Jamee Singkil Devayan Minangkabau dan lain lain 52 Namun sensus tahun 2000 ini dilakukan ketika Aceh dalam masa konflik sehingga tidak ada data yang pasti akurat pada masa itu untuk mengetahui populasi per etnis masing masing amp persentasenya Cakupannya hanya menjangkau kurang dari setengah populasi Aceh saat itu Adapun urutan suku bangsa diatas hanya perkiraan Masalah paling serius dalam pencacahan ditemui di kabupaten Aceh Timur dan Aceh Utara dan tidak ada data sama sekali yang dikumpulkan dari kabupaten Pidie Ketiga kabupaten ini merupakan kabupaten dengan mayoritas etnis Aceh 53 Berdasarkan sensus 2010 di peroleh hasil 10 etnis bangsa terbesar di Aceh yaitu 54 No Etnis Jumlah Persentase1 Suku Aceh 3 160 728 71 72 2 Suku Jawa 399 971 9 08 3 Suku Gayo 322 996 7 33 4 Suku Batak 147 295 3 34 5 Suku Melayu Tamiang 95 152 2 16 6 Suku Aneuk Jamee 62 838 1 43 7 Suku Singkil 49 580 1 13 8 Suku Minangkabau 46 600 1 04 9 Suku Devayan 33 112 0 75 10 Lain lain 89 172 2 02 Bahasa Rambu peringatan tsunami dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa AcehBahasa daerah yang paling banyak penuturnya adalah bahasa Aceh yang dipakai oleh suku Aceh Selain itu juga terdapat bahasa Gayo Alas Kluet Singkil Jamee dan Melayu Tamiang Di Simeulue terdapat 3 bahasa yaitu bahasa Devayan Sigulai dan Leukon Selain itu juga terdapat bahasa Haloban di Pulau Banyak Beberapa bahasa daerah dari bagian Indonesia lainnya juga dipertuturkan oleh sebagian penduduk di Provinsi Aceh Di antaranya yaitu bahasa Jawa yang tersebar di berbagai wilayah transmigrasi di seluruh Aceh 55 Agama Artikel utama Islam di Aceh dan Kekristenan di Aceh Lihat pula Hukum kriminal Islam di Aceh Agama di Aceh 2010 56 Agama PersentaseIslam 98 21 Kristen Protestan 1 14 Kristen Katolik 0 21 Buddha 0 14 Konghucu 0 11 Hindu 0 10 Mayoritas penduduk Aceh menganut agama Islam dan Syariah Islam menjadi hukum positif di daerah istimewa Aceh Agama lain yang dianut oleh penduduk Aceh adalah agama Kristen yang dianut oleh pendatang beretnis Batak warga keturunan Tionghoa yang kebanyakan beretnis Hakka mayoritas menganut agama Buddha sebagian memeluk Kristen sedangkan sebagian lainnya menganut agama Konghucu lalu ada agama Hindu yang dianut oleh pendatang beretnis Bali dan sebagian peranakan Orang Keturunan India Tamil Hindi yang cukup sedikit populasinya Selain itu Aceh memiliki keistimewaan dibandingkan dengan provinsi yang lain karena di Aceh Syariat Islam diberlakukan kepada sebagian besar warganya yang menganut agama Islam berdasar UU No 18 2001 Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh GPIB di Banda Aceh Vihara Dharma Bhakti di Banda Aceh Gereja Katolik Hati Kudus di Banda Aceh Kuil Palani Andawer di Banda AcehPendidikan Gedung rektor UnsyiahDalam hal pendidikan sebenarnya provinsi ini mendapatkan status Istimewa selain dari D I Yogyakarta Akan tetapi perkembangan yang ada tidak menunjukkan kesesuaian antara status yang diberikan dengan kenyataannya Pendidikan di Aceh dapat dikatakan terpuruk Salah satu yang menyebabkannya adalah konflik Aceh yang berkepanjangan lalu musibah gempa dan tsunami serta penganaktirian oleh Pemerintah Pusat dengan sekian ribu sekolah dan institusi pendidikan lainnya menjadi korban Pada Ujian Akhir Nasional 2005 ada ribuan siswa yang tidak lulus dan terpaksa mengikuti ujian ulang Namun dalam beberapa tahun terakhir Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh terus berusaha keras untuk mendongkrak dan membangkitkan taraf pendidikan di Aceh Peningkatan mutu pendidikan merupakan upaya untuk mewujudkan Aceh Caroeng Aceh Hebat sehingga pada Ujian Nasional Berbasis Komputer UNBK yang dilaksanakan pada tahun 2019 di Aceh tersebut dinyatakan sebagai satu dari tujuh provinsi di Indonesia yang menyelenggarakan UNBK 100 persen 57 Aceh juga memiliki sejumlah perguruan tinggi yaitu Tugu Darussalam yang menandakan pendirian Kopelma DarussalamPerguruan tinggi negeri Artikel utama Daftar perguruan tinggi negeri di Aceh Berikut adalah daftar perguruan tinggi negeri terkemuka yang ada di Aceh Universitas Syiah Kuala Universitas Islam Negeri Ar Raniry Universitas Malikussaleh Aceh Utara Universitas Samudra Langsa Universitas Teuku Umar Meulaboh Universitas Terbuka Aceh Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe Institut Agama Islam Negeri Langsa Institut Agama Islam Negeri Takengon Institut Seni Budaya Indonesia Aceh Politeknik Negeri Lhokseumawe Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Teungku Dirundeng MeulabohPerguruan tinggi swasta Artikel utama Daftar perguruan tinggi swasta di Aceh Berikut adalah daftar perguruan tinggi swasta terkemuka yang ada di Aceh Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Universitas Muhammadiyah Aceh Banda Aceh Universitas Iskandar Muda Banda Aceh Universitas Ubudiyah Indonesia Banda Aceh Universitas Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh Universitas Abulyatama Aceh Besar Universitas Almuslim Bireuen Universitas Islam Kebangsaan Indonesia Bireuen dan Lhokseumawe Universitas Sains Cut Nyak Dhien Langsa Universitas Jabal Ghafur Pidie Universitas Gajah Putih Aceh Tengah Universitas Gunung Leuser Aceh Tenggara Institut Agama Islam Almuslim Institut Agama Islam Al Aziziyah Politeknik Aceh Politeknik Aceh Selatan Politeknik Indonesia Venezuela Politeknik Kutaraja Politeknik Pelayaran MalahayatiBudayaArtikel utama Budaya Aceh Rintjong Aceh senjata tradisional rakyat Aceh Rumoh Aceh merupakan rumah adat suku Aceh di Museum Negeri Aceh Aceh merupakan kawasan yang sangat kaya dengan seni budaya lazimnya wilayah Indonesia lainnya 58 Aceh mempunyai aneka kerajian seni budaya yang khas seperti tari tarian dan budaya lainnya seperti Kerajinan Tas Khas Aceh Peci Khas Aceh Peci Khas Gayo Kasap Aceh Kupiah Meukutop Kerawang GayoTradisi adat Meuseuke Eungkot sebuah tradisi di wilayah Aceh Barat Peusijuek atau Tepung tawar dalam tradisi Melayu Senjata tradisional Rencong adalah senjata tradisional bangsa Aceh bentuknya menyerupai huruf L dan bila dilihat lebih dekat bentuknya merupakan kaligrafi tulisan bismillah Rencong termasuk dalam kategori belati Selain rencong bangsa Aceh juga memiliki beberapa senjata khas lainnya seperti sikin panyang peurise awe peurise teumaga siwah geuliwang dan peudeueng Rumah tradisional Rumah tradisional Aceh dinamakan Rumoh Aceh Rumah ini bertipe rumah panggung dengan 3 bagian utama dan 1 bagian tambahan Tiga bagian utama dari rumah Aceh yaitu seuramoe keue serambi depan seuramoe teungoh serambi tengah dan seuramoe likot serambi belakang Sedangkan 1 bagian tambahannya yaitu rumoh dapu rumah dapur 59 Tarian Artikel utama Daftar tarian di Aceh Tari Seudati di Sama Langa tahun 1907 Tari Saman dari Gayo LuesAceh memiliki banyak tarian dari 9 etnis yang ada Beberapa tarian yang terkenal di tingkat nasional dan bahkan dunia merupakan tarian yang berasal dari Aceh seperti Tari Rateb Meuseukat dan Tari Saman 60 Beberapa tarian yang terkenal dari etnis Aceh adalah Seudati Ratoh Duek Rateb Meuseukat Tari Likok Pulo Pho Ranup lam Puan Rapa i Geleng Tarek Pukat Tari Laweuet dan Rabbani Wahed Beberapa tarian yang terkenal dari etnis Gayo adalah Saman Bines Didong Guel dan Munalu Tarian tarian dari etnis lainnya adalah Ula ula Lembing Tamiang Mesekat Alas Landok Sampot Kluet Dampeng Singkil dan Nandong Simeulue Makanan khas Artikel utama Masakan Aceh Mi Aceh tumis dengan kepitingAceh mempunyai aneka jenis makanan yang khas Antara lain Timphan Gulai Bebek Kari Kambing yang lezat Gulai Pliek U dan Meuseukat yang langka Di samping itu Keurupuk Meulieng asal Pidie yang terkenal gurih Dodoi Sabang yang dibuat dengan aneka rasa Bu Leukat Boh Drien ketan durian serta bolu manis asal Peukan Bada dan Ruti Samahani Aceh Besar juga bisa jadi andalan bagi Aceh Di Pidie Jaya terkenal dengan kue khas Meureudu yaitu Ade Sedangkan di Aceh Utara lazim kita temukan kuliner khas lainnya yaitu Martabak Durian yang lezat Kuliner Bireuen yang paling terkenal adalah Sate Matang yang merupakan sate daging sapi atau kambing yang dibakar yang pada awalnya berasal dari kota Matang Glumpang Dua Makanan khas Kota Langsa yang sangat terkenal hingga ke seluruh Indonesia adalah Sop Sumsum yaitu berupa sop tulang daging sapi yang berisi sumsum di dalam tulangnya dan tulang daging sapi tersebut telah dipotong untuk dapat dinikmati sumsumnya menggunakan sedotan atau menuangnya langsung ke atas piring Sop Sumsum tulang daging sapi ini disajikan panas dengan potongan potongan daging sapi yang diracik dengan sangat gurih dan lezat menggunakan racikan bumbu khas Aceh Lalu ada Gulai Ikan Sembilang yang juga khas Kota Langsa Sedangkan di wilayah Kabupaten Aceh Singkil dan juga kota Subulussalam terdapat jenis camilan yang sangat digemari banyak orang Makanan yang disebut dengan nama lompong sagu sesuai namanya makanan ini berbahan dasar sagu yang dicampur dengan pisang gula merah dan garam semua bahan tersebut kemudian dicampur dan dibungkus dengan daun pisang hampir mirip dengan lemper setelah itu dipanggang menggunakan kompor ataupun tungku Makanan ini mudah ditemukan di wilayah Aceh Singkil maupun Subulussalam Sementara kuliner khas Aceh yang juga sangat terkenal bahkan hingga ke mancanegara adalah Mi Aceh sejenis mi kuning basah yang diracik dengan bumbu khas nan pedas IklimSebagai wilayah yang berada tidak jauh dari garis khatulistiwa iklim di Aceh hampir seluruhnya tropis Pada wilayah pesisir pantai suhu udara rata rata 26 9 C suhu udara maksimum mencapai 32 5 C dan minimum 22 9 C Kelembaban relatif daerah ini berkisar antara 70 dan 80 persen Antara bulan Maret sampai Agustus Aceh mengalami fase musim kemarau kondisi ini dipengaruhi oleh massa udara benua Australia Sementara musim hujan berlangsung antara bulan September hingga Februari yang dihasilkan dari massa udara daratan Asia dan Samudra Pasifik Aceh memiliki curah hujan yang bervariasi berkisar antara 1 500 2 500 mm per tahun 61 Data iklim AcehBulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des TahunHumidex 5 65 4 53 3 61 3 13 4 02 5 38 5 01 5 42 4 64 4 01 4 14 5 71 5 71Rata rata harian C F 27 01 80 62 26 88 80 38 27 02 80 64 27 30 81 14 27 89 82 2 27 99 82 38 27 76 81 97 27 56 81 61 27 12 80 82 26 72 80 1 26 54 79 77 26 86 80 35 27 221 80 998 Presipitasi mm inci 256 10 08 114 4 49 117 4 61 139 5 47 143 5 63 84 3 31 95 3 74 90 3 54 161 6 34 200 7 87 225 8 86 321 12 64 77 3 03 Rata rata hari hujan 8 5 5 9 7 8 8 8 12 4 10 3 9 2 10 6 12 5 15 5 14 3 12 7 128 5Sumber Gaisma com 62 GeografiAceh menempati wilayah ujung paling barat di pulau Sumatra dan Negara Indonesia di mana titik terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia terletak di Pulau Rondo sementara itu kilometer Nol Indonesia berada di pulau Weh Secara geografis Aceh terletak antara 2 6 lintang utara dan 95 98 lintang selatan dengan ketinggian rata rata 125 meter di atas permukaan laut Batas batas wilayah Aceh sebelah utara dan timur berbatasan dengan Selat Malaka sebelah selatan adalah satu satunya perbatasan darat dengan Sumatra Utara dan sebelah barat dengan Samudera Hindia 63 Luas Aceh 5 677 081 ha dengan hutan sebagai lahan terluas yang mencapai 2 290 874 ha diikuti lahan perkebunan rakyat seluas 800 553 ha Sedangkan lahan industri mempunyai luas terkecil yaitu 3 928 ha Cakupan wilayah Aceh terdiri dari 119 pulau 35 gunung dan 73 sungai utama 63 PerekonomianPertambangan Aceh memiliki banyak potensi bahan tambang dan mineral seperti minyak bumi gas alam emas batubara dll Berikut daftar beberapa bahan tambang yang terdapat di Aceh 64 No Bahan Tambang Potensi ton Sebaran utama1 Batubara 476 800 000 Aceh Barat Nagan Raya Aceh Jaya Singkil2 Marmer 1 700 000 000 Aceh Jaya Gayo Lues Aceh Barat Aceh Selatan3 Timah hitam 8 000 000 Subulussalam Tamiang Gayo Lues4 Emas 6 500 Nagan Raya Aceh Barat Aceh Jaya Pidie Aceh Tengah5 Granit 900 000 000 Aceh TimurMinyak dan gas bumi Berikut adalah daftar wilayah kerja minyak dan gas bumi di Aceh beserta cadangannya 65 66 No Wilayah Kerja Luas Wilayah km2 Status Cadangan1 Blok A 1 512 Produksi 450 BCF gas alam 67 2 Blok B 1 163 Produksi 18 TCF 68 Sisa cadangan minyak bumi 3 343 MTSB gas 104 BCSF3 Lhokseumawe 69 1 206 71 Produksi4 Pase 920 02 Produksi 240 BCF5 South Blok A 420 87 Eksplorasi6 Andaman I 7 346 Eksplorasi 6 TCF 70 7 Andaman II 7 399 85 Eksplorasi 6 TCF8 Andaman III 71 8 517 Eksplorasi 6 TCF 72 Perikanan Aceh memiliki potensi perikanan yang besar Menurut data BPS tahun 2015 jumlah produksi perikanan laut sebesar 165 778 ton dan perikanan air tawar sebesar 1 569 ton 73 Beberapa produk perikanan yang terkenal dari Aceh adalah lobster dari Simeulue udang dan tuna 74 75 Pertanian Kayu Kopi 76 Rempah rempah Buah buahan 77 Sayur sayuran Kakao 78 Nilam Pinang 79 Kelapa Jagung Padi Kemiri Pala Karet Kelapa sawit dll Perbankan Saat ini Aceh sudah menerapkan Qanun Lembaga Keuangan Syariah untuk menguatkan sistem perbankan keuangan Syariah di Aceh Qanun ini merupakan peraturan perundang undangan yang mengatur tentang kegiatan lembaga keuangan dalam rangka mewujudkan ekonomi masyarakat Aceh yang adil dan sejahtera dalam naungan Syariat Islam Sehingga semua sistem perbankan yang beroperasi di Aceh saat ini seluruhnya sudah sesuai dengan Qanun LKS Saat ini di Aceh terdapat dua kantor Bank Indonesia bank sentral Republik Indonesia yang dibuka di Banda Aceh kelas III dan Lhokseumawe kelas IV Tugas Bank Indonesia yang terdiri dari bidang moneter sistem pembayaran dan perbankan Di daerah daerah tugas Bank Indonesia lebih dominan di bidang sistem pembayaran dan perbankan Di bidang sistem pembayaran menyelenggarakan sistem kliring dan BI RTGS dan di bidang perbankan mengawasi dan membina bank bank agar beroperasi dengan sehat dan menguntungkan Sistem perekonomian berbasis Syariah saat ini sangat gencar dilaksanakan apalagi Pemerintah Aceh telah mengubah Bank Aceh dari konvensional ke Bank Syariah 80 81 82 Industri dan energi Pada awal 2018 direncanakan akan dibuka Kawasan Ekonomi Khusus KEK Arun Lhokseumawe yang menyerap 40 000 tenaga kerja Selain itu Aceh memiliki sejumlah industri besar di antaranya Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe Kawasan Industri Aceh Ladong Badan Pengelola Migas Aceh Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang PT Arun NGL Kilang Pencairan Gas Alam di Lhokseumawe PT Pupuk Iskandar Muda PIM Pabrik Pupuk Iskandar Muda di Aceh Utara PT Aceh Asean Fertilizer AAF Pabrik Pupuk Asean di Aceh Utara PT Kertas Kraft Aceh KKA Pabrik Kertas di Aceh Utara PT Semen Andalas Indonesia Lafarge SAI Semen Andalas di Aceh Besar ExxonMobil Kilang Gas Alam di Aceh Utara PT Perta Arun Gas Lhokseumawe PT Pembangkitan Jawa Bali PJB Lhokseumawe PT Medco E amp P Indonesia Aceh Timur PT Triangle Pase Inc Aceh Timur PT Pertamina Hulu Energi Aceh Utara PT MIFA Bersaudara Aceh Barat Pra tsunami 2004 Sebelum bencana tsunami 26 Desember 2004 perikanan merupakan salah satu pilar ekonomi lokal di Aceh menyumbangkan 6 5 persen dari Pendapatan Daerah Bruto PDB senilai 1 59 triliun pada tahun 2004 Dinas Perikanan dan Kelautan Aceh 2005 Potensi produksi perikanan tangkap mencapai 120 209 ton tahun sementara perikanan budidaya mencapai 15 454 ton tahun pada tahun 2003 Dinas Perikanan dan Kelautan Aceh 2004 Produksi perikanan tersebut merata baik di Samudra Hindia maupun Selat Malaka Industri perikanan menyediakan lebih dari 100 000 lapangan kerja 87 persen 87 783 di sub sektor perikanan tangkap dan sisanya 14 461 di sub sektor perikanan budidaya Sekitar 53 100 orang menjadikan perikanan sebagai mata pencaharian utama Namun 60 persen adalah nelayan kecil menggunakan perahu berukuran kecil Dari sekitar 18 800 unit perahu kapal ikan di Aceh hanya 7 700 unit yang mampu melaut ke lepas pantai Armada perikanan tangkap berskala besar kebanyakan beroperasi di Aceh Utara Aceh Timur Bireuen Aceh Barat dan Aceh Selatan Kerusakan akibat tsunami di Banda AcehMenurut Nurasa et al 1993 nelayan Aceh sebagian besar menggunakan alat tangkap pancing hook and line Alat tangkap lain adalah pukat jaring cincin purse seine pukat darat jaring insang jaring payang jaring dasar jala dan lain lain Infrastruktur penunjang industri ini meliputi satu pelabuhan perikanan besar di Banda Aceh 10 pelabuhan pelelangan ikan PPI utama di 7 kabupaten kota dan sejumlah tempat pelelangan ikan TPI kecil di 18 kabupaten kota Selain itu terdapat 36 600 hektare tambak sebagian besar tambak semi intensif yang dimiliki petambak bermodal kecil Tambak tambak ini tersebar di Aceh Utara Pidie Bireuen dan Aceh Timur Departemen Kelautan dan Perikanan DKP Indonesia mengelola sebuah pusat pendidikan dan latihan Pusdiklat budidaya sebuah pusat penelitian dan pengembangan Puslitbang budidaya sebuah laboratorium uji mutu perikanan dan sebuah kapal latih Di tiap kabupaten kota terdapat dinas perikanan dan kelautan Total aset di sektor perikanan pra tsunami mencapai sekitar Rp 1 9 triliun Pasca tsunami 2004 Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bappenas 2005 memperkirakan 9563 unit perahu hancur atau tenggelam termasuk 3969 41 5 perahu tanpa motor 2369 24 8 perahu bermotor dan 3225 33 7 kapal motor besar 5 50 ton Selain itu 38 unit TPI rusak berat dan 14 523 hektar tambak di 11 kabupaten kota rusak berat Diperkirakan total kerugian langsung akibat bencana tsunami mencapai Rp 944 492 00 50 dari nilai total aset sedangkan total nilai kerugian tak langsung mencapai Rp 3 8 miliar Sebagian besar kerugian berasal dari kerusakan tambak Kapal PLTD Apung yang dibawa oleh tsunami sampai ke daratKerusakan tambak budidaya tersebar merata Bahkan di daerah yang tidak terlalu parah dampak tsunaminya misalnya di Kabupaten Aceh Selatan tambak tambak yang tergenang tidaklah mudah diperbaiki dan digunakan kembali Total kerugian mencapai Rp 466 miliar sekitar 50 persen dari total kerugian sektor perikanan Kerugian ekonomi paling besar berasal dari hilangnya pendapatan dari sektor perikanan tangkap dan budidaya Hilangnya sejumlah besar nelayan hilang atau rusaknya sarana dan prasarana perikanan termasuk alat tangkap dan perahu serta kerusakan tambak menjadikan angka kerugian sedemikian besarnya Diperkirakan produksi perikanan di Aceh akan anjlok hingga 60 persen Proses pemulihan diperkirakan membutuhkan waktu paling sedikit 5 tahun Di subsektor perikanan tangkap bahkan diduga perlu waktu lebih lama sekitar 10 tahun karena banyaknya nelayan yang hilang atau meninggal selain rusaknya sejumlah besar perahu atau alat tangkap Berdasarkan asumsi tersebut total kerugian yang mungkin terjadi hingga sektor ini pulih total dan kembali ke kondisi pra tsunami diperkirakan mencapai Rp 3 8 triliun PariwisataArtikel utama Daftar tempat wisata di Aceh Pantai Lampuuk Benteng Indra Patra di Ladong Aceh BesarAceh memiliki banyak tujuan tempat wisata terutama wisata alam sejarah dan islami Dengan garis pantai yang cukup panjang beberapa gugus kepulauan dan luas cakupan hutan yang besar Aceh menawarkan banyak pilihan wisata yang menarik bagi wisatawan dalam dan luar negeri Wisata alam Salah satu wisata alam yang terkenal di Aceh adalah wisata pantai seperti dapat ditemui di Sabang Aceh Besar Aceh Jaya Aceh Selatan Simeulue dan Pulau Banyak Beberapa pantai pasir putih yang terkenal misalkan Pantai Lampuuk di Aceh Besar dan Pantai Pasi Saka di Aceh Jaya Wisata alam lainnya yang terkenal adalah wisata daerah pegunungan seperti di Tangse dan Dataran Tinggi Gayo Selain itu Aceh juga dikenal dengan cakupan hutan yang masih cukup lestari seperti Cagar Alam Ulu Masen Taman Nasional Gunung Leuser dan Suaka Margasatwa Rawa Singkil Beberapa satwa endemis Sumatra masih lazim ditemukan di Aceh seperti orangutan gajah harimau dan badak Wisata sejarah Sebagai wilayah yang paling awal dimasuki Islam di Kepulauan Asia Tenggara Aceh memiliki sangat banyak tempat wisata sejarah Islam yang sangat penting seperti makam sultan kesultanan Islam pertama di Asia Tenggara yaitu Sultan Malikussaleh Selain itu sebagai bekas wilayah kesultanan Islam paling berpengaruh di Asia Tenggara terdapat sangat banyak peninggalan bersejarah terutama batu nisan yang tersebar di seluruh wilayah Aceh TransportasiTransportasi darat Perhubungan darat umum di Aceh dapat dijangkau dengan bus dan minibus Setiap kabupaten dan kota di Aceh memiliki terminal Jalur tol yang sudah dibangun adalah jalur Banda Aceh Sigli Transportasi laut Berikut ini merupakan daftar pelabuhan pelabuhan yang ada di Aceh Pelabuhan Malahayati Aceh Besar Pelabuhan Internasional Samudera Pasai Krueng Geukuh Aceh Utara 83 Pelabuhan Internasional Langsa 84 Pelabuhan Arun Lhokseumawe Pelabuhan Internasional Sabang Pelabuhan Internasional Aceh Tamiang 85 Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh Pelabuhan Jetty Meulaboh Pelabuhan Ferry Labuhan Haji Aceh Selatan Pelabuhan Sinabang Simeulue Pelabuhan Ferry Singkil Aceh Singkil Pelabuhan Ferry Susoh Aceh Barat Daya Pelabuhan Teluk Surin Aceh Barat Daya Transportasi udara Berikut ini merupakan daftar bandar udara yang ada di Aceh BTJ Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh Besar LSW Bandar Udara Malikussaleh Aceh Utara MEQ Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya SNB Bandar Udara Lasikin Sinabang SBG Bandar Udara Maimun Saleh Sabang TXE Bandar Udara Rembele Bener Meriah SKL Bandar Udara Syekh Hamzah Fansyuri Singkil TPK Bandar Udara Teuku Cut Ali Tapaktuan LSX Bandar Udara Lhoksukon Aceh UtaraStasiun kereta api Sejarah awal Kereta Api di Aceh sudah dimulai sejak era kolonial Belanda Pada tahun 1876 KNIL mulai membangun jalur kereta Api Aceh atau saat itu dikenal dengan Atjeh Tram yang mulai beroperasi dari tahun 1882 hingga 1942 dan sempat berubah namanya menjadi Atjeh Staatsspoorwegen ASS pada tahun 1916 Saat ini Kereta Api Aceh berada dibawah PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh Kereta Api Cut Meutia sebelumnya bernama Kereta Api Perintis Aceh adalah kereta api yang melayani perjalanan Stasiun Krueng Geukuh Stasiun Kutablang Berikut ini merupakan daftar Stasiun Kereta Api yang ada di Aceh KRG Stasiun Krueng Geukueh BKH Stasiun Bungkaih KRM Stasiun Krueng Mane GRU Stasiun Geurugok KKG Stasiun KutablangTokoh dari AcehPahlawan Cut Nyak Dien ketika ditangkap BelandaSuku Aceh merupakan suku yang gigih dalam mempertahankan kemerdekaannya Kegigihan perang Suku Aceh dapat dilihat dan dibuktikan oleh sejumlah pahlawan baik pria maupun wanita serta bukti bukti lainnya empat jenderal Belanda tewas dalam perang Aceh serta kuburan Kerkoff Peucut yang pernah mencatat rekor sebagai kuburan Belanda terluas di luar Negeri Belanda Pahlawan perempuan Cut Nyak Dhien Cut Nyak Meutia Laksamana KeumalahayatiPahlawan pria Sultan Iskandar Muda Teungku Chik Di Tiro Teuku Umar Teuku Nyak Arif Mr Teuku Muhammad Hasan 86 Tokoh asal Aceh Artikel utama Daftar tokoh Aceh dan Daftar tokoh suku Aceh Hamzah Fansuri Hasan di Tiro Mr Teuku Muhammad Hasan Tgk Abdullah Syafi i Nuruddin Ar Raniri Panglima Polem IX P Ramlee Pocut Baren Sultan Ali Mughayat Syah dari Aceh Sultan Iskandar Muda Sultan Malikussaleh Surya Paloh Syamsuddin As Sumatrani Syeh Muda Wali Al Khalidi Syiah Kuala Teuku Ben Mahmud Teuku Jacob Teuku Nyak Markam Teuku Nyak Arief Teungku Chik Pante Kulu Teungku Daud Beureu eh Teungku Fakinah Tun Sri LanangReferensi Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 10 14 Diakses tanggal 2019 10 14 a b GIS Dukcapil Kemendagri 2017 Kemendagri Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 09 24 Diakses tanggal 25 September 2018 a b Provinsi Aceh Dalam Angka 2022 pdf www aceh bps go id hlm 64 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 12 22 Diakses tanggal 22 Desember 2022 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 07 06 Diakses tanggal 2022 07 06 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 10 27 Zairi Masrizal Bin Pon Yahya Resmi Dilantik Sebagai Ketua DPRA Tribunnews com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 05 14 Salinan arsip PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2020 02 27 Diakses tanggal 2019 12 31 Statistik Umat Menurut Agama di Indonesia Kementerian Agama Republik Indonesia 15 Mei 2018 Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2020 Diakses tanggal 23 April 2021 Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut Indonesia BPS 15 Mei 2010 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 12 29 Diakses tanggal 29 September 2020 Indeks Pembangunan Manusia 2021 2022 www bps go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 27 Diakses tanggal 29 Desember 2022 Anggaran Pendapatan Belanja Aceh APBA 2021 pdf acehprov go id Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2021 11 26 Diakses tanggal 26 November 2021 a b Daftar Alokasi TKDD 2021 Provinsi Sumatera Utara www djpk kemenkeu go id 2021 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 26 Diakses tanggal 26 November 2021 Periksa nilai tanggal di date bantuan Provinsi Aceh Dalam Angka aceh bps go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 12 22 Diakses tanggal 2022 12 22 a b How An Escape Artist Became Aceh s Governor Diarsipkan 2008 08 03 di Wayback Machine Time Magazine Feb 15 2007 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 07 25 Diakses tanggal 2013 03 28 Undang Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 12 25 Diakses tanggal 2011 02 01 United Nations Economic and social survey of Asia and the Pacific 2005 2005 page 172 Peraturan Gubernur Aceh Nomor 46 Tahun 2009 tentang Penggunaan Sebutan Nama Aceh dan Gelar Pejabat Pemerintahan dalam Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Aceh tertanggal 7 April 2009 dalam Pergub tersebut ditegaskan bahwa sebutan Daerah Otonom Pemerintahan Daerah Kepala Daerah Wakil Kepala Daerah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nomenklatur dan Papan Nama Satuan Kerja Pemerintah Aceh SKPA Titelatur Penandatangan Stempel Jabatan dan Stempel Instansi dalam Tata Naskah Dinas di lingkungan Pemerintah Aceh diubah dan diseragamkan dari sebutan nomenklatur Nanggroe Aceh Darussalam NAD menjadi sebutan nomenklatur Aceh Ini dilakukan sambil menunggu ketentuan dalam Pasal 251 UU Pemerintahan Aceh yang menyatakan bahwa nama Aceh sebagai provinsi dalam sistem NKRI akan ditentukan oleh DPRA hasil Pemilu 2009 Lihat pula http www acehprov go id Diarsipkan 2009 04 15 di Wayback Machine Undang Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Aceh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2019 07 11 Diakses tanggal 2019 10 14 Situs Loyang Mendale BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA balarsumut kemdikbud go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 01 29 Diakses tanggal 2023 01 29 Ajis Ambo Asse 2018 01 30 RAMNI ILAMURIDESAM KERAJAAN ACEH PRA SAMUDERA PASAI Berkala Arkeologi SANGKHAKALA 20 2 79 doi 10 24832 bas v20i2 280 ISSN 2580 8907 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 01 25 Diakses tanggal 2022 01 25 Shadiqin Sehat Ihsan Tasawuf Aceh Bandar Publishing Cet II 2009 Azra Azyumardi Jaringan Ulama Timur Tengah dan Nusantara Jakarta Prenata Media 2006 Shadiqin Sehat Ihsan 2009 Ibid Kawilarang Harry Aceh dari Sultan Iskandar Muda ke Helsinki Bandar Publishing Banda Aceh Cet III 2010 ibid Ningsih Widya Lestari 2021 08 23 Nailufar Nibras Nada ed Perang Aceh Penyebab Tokoh Jalannya Pertempuran dan Akhir Kompas com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 02 09 Diakses tanggal 2022 01 20 Parinduri Alhidayath Sejarah Perang Aceh Kapan Penyebab Proses Tokoh amp Akhir Tirto id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 01 20 Diakses tanggal 2022 01 20 Adryamarthanino Verelladevanka 2021 12 16 Ningsih Widya Lestari ed Sebab Khusus Terjadinya Perang Aceh Kompas com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 01 20 Diakses tanggal 2022 01 20 Razali Habil 10 Januari 1903 Sultan Aceh Dipaksa Tunduk ke Belanda tapi Perang Tak Usai Kumparan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 02 09 Diakses tanggal 2022 01 20 Razali Habil 7 November 1942 Perang Pertama Rakyat Nusantara Melawan Jepang Meletus di Aceh Kumparan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 01 20 Diakses tanggal 2022 01 20 Al Chaidar Gerakan Aceh Merdeka Priyasmoro Muhammad Radityo 2020 12 04 Qodar Nafiysul ed 4 Desember 1976 Perlawanan Hasan Tiro dan Lahirnya Gerakan Aceh Merdeka Liputan6 com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 01 20 Diakses tanggal 2022 01 20 Asril Sabrina 2013 04 05 Syatiri Ana Shofiana ed Priyo Saya Sedih Ada yang Minta Aceh Dimekarkan Kompas com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 02 09 Diakses tanggal 2022 01 20 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1999 PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2020 11 25 Diakses tanggal 2019 10 22 Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Aceh Nomor 5 Tahun 2000 Tentang Pelaksanaan Syariat Islam PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2019 10 22 Diakses tanggal 2019 10 22 UU 44 1999 Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh ngada org Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 02 02 Diakses tanggal 2019 02 01 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 12 14 Diakses tanggal 2019 02 01 detikcom Tim Miliki 26 Kewenangan Khusus Aceh Diminta Bekerja Maksimal detikcom Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 02 09 Diakses tanggal 2019 02 01 Undang undang Pemerintahan Aceh PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2020 06 02 Diakses tanggal 2019 10 21 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018 Diakses tanggal 3 Oktober 2019 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 25 Oktober 2019 Diakses tanggal 15 Januari 2020 Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010 PDF Diakses tanggal 12 Juni 2018 Perka BPS no 55 tahun 2017 PDF Diakses tanggal 12 Juni 2018 Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh aceh bps go id Diakses tanggal 2020 07 22 PELANTIKAN ANGGOTA DPRA PERIODE 2019 2024 dpra acehprov go id DPR Aceh 01 10 2019 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 09 21 Diakses tanggal 04 10 2019 Periksa nilai tanggal di access date date bantuan Fauzul Husni 30 09 2019 Sah 81 Anggota DPRA Periode 2019 2024 Resmi Dilantik ajnn net Aceh Journal National Network Diakses tanggal 04 10 2019 Periksa nilai tanggal di access date date bantuan Setyadi Agus 30 09 2019 81 Anggota DPR Aceh Dilantik Partai Aceh Kuasai Parlemen detikcom Detik News Diakses tanggal 04 10 2019 Lebih dari satu parameter author dan last yang digunakan bantuan Periksa nilai tanggal di access date date bantuan Pasal 111 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Ini Daftar Lengkap Caleg DPR RI Dapil Aceh yang Lolos ke Senayan Rencongpost com 2019 05 13 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 09 14 Diakses tanggal 2019 10 08 Indonesia s Population Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape Institute of Southeast Asian Studies 2003 ISBN 9812302123 Changing Ethnic Composition Indonesia 2000 2010 PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2020 10 30 Diakses tanggal 2015 01 08 Aris Ananta Evi Nurvidya Arifin M Sairi Hasbullah Nur Budi Handayani dan Agus Pramono 2015 Demography of Indonesia s Ethnicity Institute of Southeast Asian Studies dan BPS Statistics Indonesia hlm 98 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 01 24 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Bahasa di Provinsi Aceh Bahasa dan Peta Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 15 Diakses tanggal 2021 02 10 Agama di Indonesia Menurut Sensus BPS 2010 sp2010 bps go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 06 18 Diakses tanggal 2020 08 22 ACEHKINI Tim Prestasi Pendidikan Aceh di Level Nasional Kumparan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 02 23 Diakses tanggal 2020 02 23 Mengenal Lebih Dalam Seni Budaya Aceh penalis com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 11 Diakses tanggal 2021 03 02 Hairumini Hairumini Setyowati Dewi Liesnoor Sanjoto Tjaturahono Budi 2017 08 09 Kearifan Lokal Rumah Tradisional Aceh sebagai Warisan Budaya untuk Mitigasi Bencana Gempa dan Tsunami Journal of Educational Social Studies dalam bahasa Inggris 6 1 37 44 ISSN 2502 4442 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 10 21 Diakses tanggal 2019 10 21 Macam Macam Kebudayaan Aceh Lengkap Beserta Gambar dan Penjelasannya Perpustakaan id dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 10 21 Diakses tanggal 2019 10 21 Profil Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Departemen Kehutanan RI pranala nonaktif permanen Aceh Indonesia Solar energy and surface meteorology 08 March 2020 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 05 21 Diakses tanggal 2020 03 08 Periksa nilai tanggal di date bantuan a b Geografis Aceh Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 02 Diakses tanggal 2016 05 09 Potensi Sektor Mineral Batu Bara Energi Air Panas Bumi dan Migas di Provinsi Aceh PDF Dinas ESDM Aceh 2019 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2022 07 06 Diakses tanggal 2022 07 28 Wilayah Kerja Kontraktor Kontrak Kerja Sama KKKS Minyak dan Gas Bumi di Aceh PDF Provinsi Aceh Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2022 07 28 Diakses tanggal 2022 07 28 Peta Wilayah Kerja Migas Aktif di Aceh PDF Provinsi Aceh Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2022 09 10 Diakses tanggal 2022 07 28 Profil Blok A Badan Pengelola Migas Aceh dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 07 28 Diakses tanggal 2022 07 28 Amelia Anggita Rezki 2016 04 22 Pertamina Gandeng Pemprov Aceh Perpanjang Kontrak 2 Blok Migas Katadata Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 09 10 Diakses tanggal 2022 07 28 Profil Lhokseumawe Badan Pengelola Migas Aceh dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 07 28 Diakses tanggal 2022 07 28 Potensi Migas di Aceh Masih Menjanjikan Kementerian ESDM Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 08 06 Diakses tanggal 2022 07 28 Profil Andaman III Badan Pengelola Migas Aceh dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 07 28 Diakses tanggal 2022 07 28 Reviu Informasi Strategis Energi dan Mineral Harian 26 Juli 2022 Laporan Harian KESDM dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 07 28 Diakses tanggal 2022 07 28 Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh aceh bps go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 09 06 Diakses tanggal 2022 09 06 Adrian Roderick ed Budidaya Lobster Kualitas Ekspor Kompas com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 09 23 Diakses tanggal 2019 09 23 Suryatmojo Heru Dwi Udang Vaname di Aceh Barat tembus pasar internasional ANTARA News Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 09 23 Diakses tanggal 2019 09 23 Ekspor Kopi Aceh Tumbuh 540 Persen Republika Online 2019 02 12 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 09 23 Diakses tanggal 2019 09 23 Wahid Salahuddin Buah buahan jadi andalan ekspor Aceh ANTARA News Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 09 23 Diakses tanggal 2019 09 23 Kemenperin Eksportir Kakao Aceh Lirik Pasar Malaysia kemenperin go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 09 23 Diakses tanggal 2019 09 23 Warga Aceh Utara Ekspor Pinang ke Medan GoAceh 2017 02 21 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 09 23 Diakses tanggal 2019 09 23 Arnani Mela 2021 04 20 Hardiyanto Sari ed 9 Hal yang Perlu Diketahui soal Qanun Aceh tentang Lembaga Keuangan Syariah Kompas com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 10 07 Diakses tanggal 2021 10 07 QANUN ACEH NOMOR 11 TAHUN 2018 TENTANG LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2021 10 07 Diakses tanggal 2021 10 07 Pratama Lazuardi Imam Qanun LKS di Aceh dan Pentingnya Berlaku Adil Sejak dalam Pikiran Kumparan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 10 07 Diakses tanggal 2021 10 07 bakri Impor via Krueng Geukueh Aktif Lagi Tribunnews com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 04 13 Diakses tanggal 2019 04 13 Zubir Menteri ATR Resmikan Pelabuhan Kuala Langsa Sebagai Pelabuhan International Tribunnews com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 04 13 Diakses tanggal 2019 04 13 Wiguna Rahmad Pembangunan Pelabuhan Internasional Aceh Tamiang Berawal dari Bisnis Ilegal Tribunnews com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 01 03 Diakses tanggal 2020 01 03 Razali Habil Mengenal Pahlawan Nasional dari Aceh Kumparan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 01 25 Diakses tanggal 2020 01 25 Wikivoyage memiliki panduan wisata Aceh Wikimedia Commons memiliki media mengenai Aceh Portal IndonesiaLihat pulaPemerintah Aceh Suku bangsa di Aceh Sejarah Aceh Bahasa Aceh Daerah istimewa Daerah khusus Undang Undang Pemerintahan Aceh Islam di AcehPranala luar Indonesia Situs web resmi pemerintah Aceh Indonesia Media Islam Aceh Diarsipkan 2013 02 22 di Wayback Machine Indonesia Inggris Aceh Tourism amp Travel Indonesia Situs web resmi pariwisata Indonesia Indonesia Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Indonesia Situs pariwisata Aceh Visit AcehKoordinat 5 33 N 95 19 E 5 550 N 95 317 E 5 550 95 317 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Aceh amp oldid 23787747