www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Suku Melayu berita surat kabar buku cendekiawan JSTORHalaman ini berisi artikel tentang Suku Untuk konsep ras lihat ras Melayu Untuk kegunaan lain lihat Melayu disambiguasi Artikel ini bukan mengenai Bangsa Malaysia Orang Malayali atau Malayu Suku Melayu bahasa Melayu Orang Melayu Jawi أورڠ ملايو merupakan salah satu kelompok etnis di wilayah Austronesia yang menempati wilayah pesisir timur Sumatra Semenanjung Malaka dan beberapa wilayah di Kalimantan Selain itu kelompok etnis ini juga dapat dijumpai di pulau pulau kecil yang tersebar diantara wilayah besar tersebut Wilayah wilayah persebaran ini seringkali disebut sebagai dunia Melayu Wilayah wilayah tersebut pada masa sekarang merupakan bagian dari negara Malaysia Indonesia Sumatra bagian timur dan selatan serta pesisir pantai Kalimantan bagian selatan Thailand Pattani Satun Songkhla Yala dan Narathiwat Singapura dan Brunei Darussalam Suku MelayuOrang Melayuاورڠ ملايوSepasang suami istri dalam setelah melakukan upacara akad nikah prosesi pernikahan Pengantin laki laki mengenakan baju melayu yang dipasangkan dengan songkok dan songket sementara pengantin perempuan mengenakan baju kurung dengan sebuah tudong Jumlah populasica 27 jutaDaerah dengan populasi signifikanDunia Melayuca 27 jutaMalaysia15 479 600Indonesia8 753 791 1 Thailand2 150 950 2 Singapura811 209 3 Brunei314 560 4 Dunia Arab 50 000 5 6 Australia33 183 7 Britania Raya 33 000 8 Amerika Serikat29 431 9 Myanmar 27 000 10 Kanada16 920 11 BahasaMayoritasMelayuAgamaMayoritas IslamKelompok etnik terkaitBangsa Austronesia terkaita Beberapa data mungkin menunjukkan bahwa resipien merupakan orang dengan ras suku genetika campuran tetapi dapat berbicara dalam bahasa Melayu sehingga mereka dimasukkan ke dalam data Bendera Triwarna Melayu yang menunjukkan identitas orang MelayuTerdapat beberapa perbedaan unsur bahasa kebudayaan kesenian dan keberagaman sosial diantara sub kelompok turunan dari bangsa Melayu Hal ini dikarenakan suku Melayu inti menyebar ke berbagai penjuru wilayah dunia Melayu sehingga terjadi asimilasi sub kelompok turunan Melayu dengan beberapa kelompok etnis daerah tertentu di wilayah Asia Tenggara Maritim Secara historis populasi suku Melayu merupakan turunan langsung dari orang orang suku Austroasiatik Austronesia yang menuturkan bahasa bahasa Melayik yang menjalin kontak dan perdagangan dengan kerajaan kesultanan ataupun pemukiman tertentu terutama dengan kerajaan Brunei Kedah Langkasuka Gangga Negara Chi Tu Nakhon Si Thammarat Pahang Melayu dan Sriwijaya 12 13 Perkembangan dan pendirian Kesultanan Malaka pada abad ke 15 menyebabkan revolusi besar besaran pada sejarah bangsa Melayu Hal tersebut terjadi karena kesultanan tersebut membawa perubahan yang sangat signifikan pada tata kebudayaan dan kesultanan tersebut meraih kejayaan pada masa tersebut Menurut catatan sejarah suku Melayu telah dikenal sebagai komunitas pedagang lintas perairan dengan karakteristik budaya yang dinamis 14 15 Mereka dapat menyerap berbagi dan menyalurkan sekian banyak keunikan kebudayaan dari kelompok etnik lain seperti kebudayaan Minang dan Aceh Daftar isi 1 Etimologi 1 1 Sebagai nama tempat toponim 1 1 1 Orang Gunung 1 1 2 Kerajaan Malayu 1 2 Sebagai nama suku etnonim 2 Asal usul 2 1 Proto Melayu 2 1 1 Deutro Melayu 2 1 2 Penyebaran dari wilayah Sundaland 2 2 Bukti genetik 3 Sejarah 4 Budaya 4 1 Bahasa 5 Melayu Indonesia 6 Melayu Malaysia 7 Melayu Siam 8 Melayu Myanmar 9 Kaum Melayu Singapura Golongan Bumiputera 10 Lihat pula 11 Referensi 12 Daftar pustaka 13 Pranala luarEtimologi Sunting Tari Joget yang berasal dari masa Kesultanan Malaka banyak dari aspek budaya Melayu berasal dari wilayah Malaka Kata Melayu pada awalnya merupakan nama tempat toponim yang merujuk pada suatu lokasi di Sumatra Setelah abad ke 15 istilah Melayu mulai digunakan untuk merujuk pada nama suku etnonim 16 3Dalam karya sastra dan hikayat kata Melayu kemungkinan berasal dari na salah satu sungai di Sumatra Indonesia yakni Sungai Melayu Beberapa orang berpendapat bahwa istilah tersebut berasal dari sebuah kata yang berasal dari bahasa Melayu yakni melaju yang berasal dari awalan me dan akar kata laju yang menggambarkan kuatnya arus pada sungai tersebut 17 Candi Muaro Jambi di Jambi dikaitkan dengan keberadaan kerajaan Melayu pra Islam Candi candi biasanya dibangun di tengah tengah pusat kerajaanSebagai nama tempat toponim Sunting Istilah Melayu dan pelafalan serupa sejak abad ke 15 merupakan sebuah toponim kuno yang pada umumnya mengacu pada daerah daerah di selat Malaka 18 Tengku Abdu Aziz Pangeran dari Terengganu yang mengenakan busana khas Melayu formal pada masa itu sekitar 1920 Malaya Dwipa Malaya Dwipa seperti yang tertera dalam bab 48 Vayu Purana wilayah Malaka merupakan sebuah provinsi di laut timur yang sangat kaya akan emas dan perak Beberapa ahli juga memasukkan daerah Sumatra ke dalam istilah tersebut 19 Akan tetapi para ahli dari India menyakini bahwa istilah ini hanya merujuk pada semenanjung Melayu yang terdiri atas banyak pegunungan sementara Sumatra lebih merujuk kepada penggambaran di dalam Suvarnadvipa 20 21 22 23 24 Maleu kolon sebuah lokasi di Semenanjung Emas yang tertera di dalam karya Klaudius Ptolemaeus 90 68 M Geographia mencatat sebuah tanjung di Aurea Chersonesus Semenanjung Melayu yang bernama Maleu kolon yang diyakini berasal dari Bahasa Sanskerta malayakolam atau malaikurram 25 26 Mo lo yu seperti yang disebutkan oleh Yijing seorang biarawan Buddha aliran Tiongkok dari dinasti Tang yang berkunjung ke Asia tenggara pada tahun 688 695 Menurut Yijing kerajaan Mo Lo Yu berjarak 15 hari pelayaran dari Bogha Palembang ibu kota Sribhoga Sriwijaya Kerajaan tersebut juga berjarak 15 hari pelayaran dari Ka Cha Kedah sehingga dapat dikarakan bahwa kerajaan Mo Lo Yu terletak di tengah tengah jarak antara keduannya 27 Teori populer mengaitkan keberadaan Mo Lo Yu dengan situs Candi Muaro Jambi di Sumatra 28 akan tetapi letak Jambi sangat bertentangan dengan pernyaraan Yi Jinh yang menyatakan bahwa ia terletak di tengah tengah Ka Cha Kedah dengan Bogha Palembang Diantara masa akhir dinasti Yuan 1271 1368 dengan masa awal dinasti Ming 1368 1644 kata Ma La Yu seringkali disebut di dalam teks teks kuno Tiongkok untuk menyebutkan wilayah yang terletak di laut selatan Meskipun begitu ejaan untuk menyebutkan Ma La Yu berbeda beda karena adanya pergantian dinasti ataupun intervensi pengguna bahasa bahasa Tionghoa akan tetapi Bok la yu Mok la yu 木剌由 Ma li yu er 麻里予兒 Oō lai yu 巫来由 merupakan istilah yang sering digunakan menurut catatan tertulis dari biarawan Xuanzang dan Wu lai yu 無来由 Orang Gunung Sunting Pada Bab 48 teks agama Hindu Vuya Purana yang berbahasa Sanskerta kata Malayadvipa merujuk kepada sebuah provinsi di pulau yang kaya emas dan perak Di sana berdiri bukit yang disebut dengan Malaya yang artinya sebuah gunung besar Mahamalaya Meskipun begitu banyak sarjana Barat antara lain Sir Roland Braddell menyamakan Malayadvipa dengan Sumatra 29 Sedangkan para sarjana India percaya bahwa itu merujuk pada beberapa gunung di Semenanjung Malaya 30 31 32 33 34 Kerajaan Malayu Sunting Dari catatan Yi Jing seorang pendeta Buddha dari Dinasti Tang yang berkunjung ke Nusantara pada tahun 688 695 dia menyebutkan ada sebuah kerajaan yang dikenal dengan Mo Lo Yu Melayu yang berjarak 15 hari pelayaran dari Sriwijaya Dari Ka Cha Kedah jaraknya pun 15 hari pelayaran 35 Berdasarkan catatan Yi Jing kerajaan tersebut merupakan negara yang merdeka dan akhirnya ditaklukkan oleh Sriwijaya Berdasarkan Prasasti Padang Roco 1286 di Sumatra Barat ditemukan kata kata bhumi malayu dengan ibu kotanya di Dharmasraya Kerajaan ini merupakan kelanjutan dari Kerajaan Malayu dan Sriwijaya yang telah ada di Sumatra sejak abad ke 7 Kemudian Adityawarman memindahkan ibu kota kerajaan ini ke wilayah pedalaman di Pagaruyung Petualang Venesia yang terkenal Marco Polo dalam bukunya Travels of Marco Polo menyebutkan tentang Malauir yang berlokasi di bagian selatan Semenanjung Melayu Kata Melayu dipopulerkan oleh Kesultanan Malaka yang digunakan untuk membenturkan kultur Malaka dengan kultur asing yakni Jawa dan Thai 16 4 Dalam perjalanannya Malaka tidak hanya tercatat sebagai pusat perdagangan yang dominan namun juga sebagai pusat peradaban Melayu yang berpengaruh luas 36 Sebagai nama suku etnonim Sunting Sastra Melayu Klasik menggambarkan suku Melayu dengan arti lebih sempit daripada interpretasi modern Hikayat Hang Tuah sekitar tahun 1700 manuskrip sekitar 1849 hanya mengidentifikasi suku Melayu sebagai subjek Kesultanan Malaka Brunei pada waktu itu tidak dianggap Melayu Hikayat Patani sekitar 1876 tidak menyebut Patani dan Brunei sebagai Melayu istilah itu hanya digunakan untuk Johor Kedah tidak dimasukkan sebagai suku Melayu dalam Hikayat Kedah Hikayat Merong Mahawangsa sekitar 1821 Hikayat Aceh sekitar 1625 manuskrip yang ada sekitar 1675 menghubungkan etnis Melayu dengan Johor tapi tidak menyebut Aceh atau Deli sebagai Melayu 37 38 Asal usul Sunting Sekelompok orang dari Brunei Darussalam yang mengenakan busana berjenis Cekak Musang yang dikenakan dengan songket paling kiri dan kain sarung Proto Melayu Sunting Informasi lebih lanjut Sejarah bangsa Austronesia Tanah air bahasa bahasa Austronesia Melayu asli atau yang juga dijuluki sebagai Melayu purba atau Proto Melayu adalah sekelompok suku dan bangsa yang memiliki asal usul Austronesia dan diperkirakan telah bermigrasi menuju Kepulauan Melayu dalam kurun waktu periode yang cukup lama yakni antara tahun 2500 sampai 1500 sebelum Masehi 39 Masih terdapat sisa sisa keturunan Proto Melayu yang masih terlihat kental hingga saat ini salah satunya adalah suku Moken Jakun Orang Kuala Temuan dan Orang Kanaq 40 The Encyclopedia of Malaysia Early History bahasa Indonesia Ensiklopedia Malaysia Sejarah pada Masa Awal menyebutkan tiga teori mengenai asal usul bangsa Melayu yang telah dikenal Teori Yunnan diterbitkan tahun 1889 menjelaskan bahwa bangsa Proto Melayu ber melalui sepanjang aliran sungai Mekong Teori Proto Melayu yang dikemukakan oleh Yunnan tersebut didukung oleh R H Geldern J H C Kern J R Foster J R Logen Slamet Muljana dan Asmah Haji Umar Bukti lain yang mendukung teori ini antara lain alat alat batu yang ditemukan di Kepulauan Melayu dianalogikan dengan alat alat Asia Tengah kesamaan adat Melayu dan adat di daerah Assam Teori Taiwan diterbitkan pada tahun 1997 menjelaskan bahwa migrasi dilakukan sekelompok orang dari Tiongkok Selatan sudah terjadi semenjak 6 000 tahun yang lalu Beberapa diantaranya bermigrasi ke Taiwan pribumi Taiwan dan kemudian ke Filipina dan kemudian ke Kalimantan kira kira 4 500 tahun yang lalu pada masa sekarang keturunan langsung yang dapat ditemui adalah Dayak dan kelompok lainnya Kemudian beberapa diantaranya berpisah lagi menuju wilayah lain seperti Sulawesi dan yang lainnya berkembang ke Jawa dan Sumatera Migrasi tersebut menyebabkan semua suku suku turunan berbicara dalam bahasa bahasa yang termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia Migrasi terakhir adalah ke Semenanjung Malaya sekitar 3 000 tahun yang lalu Sebuah sub kelompok dari Kalimantan bermigrasi ke Champa pada masa kini merupakan bagian dari wilayah Vietnam bagian Tengah dan Selatan sekitar 4 500 tahun yang lalu Ada juga jejak migrasi Dong Son dan Hoabinhian dari Vietnam dan Kamboja 41 Deutro Melayu Sunting Dua orang perempuan dari Palembang yang sedang mengenakan pakaian adat yakni Baju Kurung yang berasal dari helaian Songket Pakaian ini biasanya sering dipakai ataupun dikaitkan dengan kebiasaan berbusana masyarakat perempuan Melayu Deuter Melayu merupakan istilah yang mengacu pada orang orang zaman besi yang sebagian besar merupakan turunan dari bangsa Austronesia yang memiliki teknik pertanian yang lebih maju dan pengetahuan baru tentang logam 42 43 44 Tidak seperti pendahulu mereka orang orang Deutro Melayu sudah tidak melakukan sistem nomaden Mereka menetap dan mendirikan kampung yang berfungsi sebagai unit utama dalam masyarakat Kampung kampung ini biasanya terletak di tepi sungai atau daerah pesisir Pada akhir abad terakhir SM kampung kampung ini mulai melakukan perdagangan dengan dunia luar 45 Masyarakat Deutro Melayu dianggap sebagai nenek moyang langsung dari bangsa Melayu yang ada pada saat ini 46 Penyebaran dari wilayah Sundaland Sunting Sebuah teori yang lebih baru menyatakan bahwa penduduk Proto Melayu Asia Tenggara Maritim tidak berasal dari Asia daratan melainkan para penduduk tersebut memang sudah ada sejak zaman es di semenanjung Melayu kepulauan tetangga Indonesia dan paparan daratan yang luas Sundaland Penduduk di wilayah tersebut berkembang secara lokal dari pemukim manusia pertama dan menyebar hingga ke Asia daratan Pendukung teori ini berpendapat bahwa persebaran ini memberikan penjelasan yang jauh lebih sulit daripada bukti linguistik arkeologi dan antropologis daripada model teori persebaran yang sebelumnya khususnya model Taiwan 47 Teori ini juga mendapat dukungan dari bukti genetik yang ditemukan oleh Organisasi Genom Manusia yang menunjukkan bahwa penduduk di Asia Daratan berasal dari satu jalur migrasi tunggal melalui Asia Tenggara Rute ini kemudian dianggap sebagai daerah Melayu modern Persebaran itu sendiri mungkin didorong oleh naiknya permukaan laut pada akhir Zaman Es 48 49 Pemrakarsa Stephen Oppenheimer telah lebih lanjut berteori bahwa persebaran penduduk dari wilayah yang mulai tergenang terjadi dalam tiga gelombang cepat karena naiknya permukaan laut pada akhir Zaman Es Persebaran ini juga turut menyebarkan kebudayaan mitologi dan teknologi bukan hanya ke daratan Asia Tenggara tetapi sampai India Asia Tengah dan Mediterania melalui para penduduk diaspora 50 51 52 Bukti genetik Sunting Suku Melayu adalah sebuah kelompok etnis yang menuturkan bahasa bahasa Austronesia dan mendiami wilayah Asia Tenggara Maritim dan Semenanjung Melayu Sebuah penelitian yang diadakan pada tahun 2021 menyimpulkan bahwa garis keturunan Basal Asia Timur yang khas biasanya juga disebut sebagai Garis keturunan Asia Timur dan Tenggara bahasa Inggris East and Southeast Asian lineage ESEA yang merupakan nenek moyang orang Asia Timur dan Asia Tenggara pada masa sekarang Polinesia dan Siberia berasal dari Daratan Asia Tenggara pada kurun waktu sekitar 50 000 SM Kemudian masing masing dari mereka menyebar melalui beberapa gelombang migrasi ke arah selatan dan utara Leluhur Basal Asia Timur serta nenek moyang Austroasiatik terkait kemudian menyebar ke Asia Tenggara Maritim sebelum ekspansi dataran Austronesia Penutur Austronesia sendiri diperkirakan telah tiba di Taiwan dan Filipina utara antara kurun waktu 10 000 SM hingga 7 000 SM dari pesisir selatan Tiongkok dan menyebar dari sana ke seluruh Asia Tenggara Maritim Para peneliti menyimpulkan bahwa persebaran bangsa Austronesia ke Asia Tenggara Maritim dan Polinesia lebih cenderung berasal dari wilayah Filipina daripada Taiwan sehingga orang orang berbahasa Austronesia modern seperti suku Melayu sebagian besar memiliki nenek moyang Basal Timur Asia dari periode paling awal dengan tanpa banyak campuran ras seiring berjalannya waktu 53 54 Sejarah SuntingBerdasarkan prasasti Keping Tembaga Laguna pedagang Melayu telah berdagang ke seluruh wilayah Asia Tenggara juga turut serta membawa adat budaya dan Bahasa Melayu pada kawasan tersebut Bahasa Melayu akhirnya menjadi lingua franca menggantikan Bahasa Sanskerta 55 Era kejayaan Sriwijaya merupakan masa emas bagi peradaban Melayu termasuk pada masa wangsa Sailendra di Jawa kemudian dilanjutkan oleh kerajaan Dharmasraya sampai pada abad ke 14 dan terus berkembang pada masa Kesultanan Malaka 56 57 58 sebelum kerajaan ini ditaklukan oleh kekuatan tentara Portugis pada tahun 1511 Masuknya agama Islam ke Nusantara pada abad ke 12 diserap baik baik oleh masyarakat Melayu Islamisasi tidak hanya terjadi di kalangan masyarakat jelata namun telah menjadi corak pemerintahan kerajaan kerajaan Melayu Di antara kerajaan kerajaan tersebut ialah Kesultanan Johor Kesultanan Perak Kesultanan Pahang Kesultanan Brunei Kesultanan Langkat Kesultanan Deli dan Kesultanan Siak bahkan kerajaan Karo Aru pun memiliki raja dengan gelar Melayu Kedatangan Eropa telah menyebabkan orang Melayu tersebar ke seluruh Nusantara Sri Lanka dan Afrika Selatan Di perantauan mereka banyak memiliki kedudukan dalam suatu kerajaan seperti syahbandar ulama dan hakim Budaya SuntingBagian ini sedang dalam perubahan besar untuk sementara waktu Untuk menghindari konflik penyuntingan dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan Halaman ini terakhir disunting oleh InternetArchiveBot Kontrib Log 12 hari 751 menit lalu Pesan ini dapat dihapus jika halaman ini sudah tidak disunting dalam beberapa jam Jika Anda adalah penyunting yang menambahkan templat ini harap diingat untuk menghapusnya setelah selesai atau menggantikannya dengan Under construction di antara masa masa menyunting Anda Bahasa Sunting Gambar Prasasti Kedukan Bukit yang ditulis dalam Aksara Pallawa Prasasti tersebut diperkirakan dibuat pada 683 sehingga menjadikannya salah satu artefak tertulis tertua yang dibuat bangsa Melayu dan masih ada hingga saat ini Artikel utama Bahasa MelayuLihat pula Abjad Jawi Bahasa Melayu merupakan salah satu bahasa utama dunia dan diturunkan dari rumpun bahasa Austronesia Ragam dan dialek bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa resmi di Brunei Malaysia Indonesia dan Singapura Bahasa tersebut juga digunakan di Thailand bagian selatan Kepulauan Cocos Pulau Natal dan Sri Lanka Bahasa ini memiliki penutur jati sekitar 33 juta orang di seluruh Kepulauan Melayu dan digunakan sebagai bahasa kedua oleh sekitar 220 juta orang 59 Bentuk bahasa Melayu tertua diturunkan dari bahasa Proto Melayu Polinesia yang dituturkan oleh pemukim Austronesia paling awal di Asia Tenggara Bentuk ini kemudian berkembang menjadi Bahasa Melayu Kuno ketika budaya dan agama India mulai merambah wilayah tersebut Bahasa Melayu Kuno mengandung beberapa istilah yang bertahan hingga hari ini akan tetapi struktur bahasanya sendiri tidak dapat dipahami oleh penutur bahasa Melayu Modern Bentuk awal dari bahasa Melayu Modern sebagian besar sudah dapat dikenali dari bahasa Melayu Klasik tertulis yang bentuk tertuanya berasal dari tahun 1303 Masehu 60 Bahasa Melayu berkembang secara ekstensif menjadi Bahasa Melayu Klasik melalui masuknya sejumlah kosakata bahasa Arab dan Persia secara bertahap ketika Islam masuk ke wilayah tersebut Awalnya Melayu Klasik adalah kelompok dialek yang beragam dan mencerminkan asal usul beragam kerajaan Melayu di Asia Tenggara akan tetapi pada abad ke 15 salah satu dialek yang berkembang dalam tradisi sastra Kesultanan Malaka menjadi dialek yang lebih dominan ketimbang dialek lain Salah satu halaman pada surat kabar Alamat Langkapuri dari British Ceylon sekarang merupakan Sri Lanka Awalnya surat kabar tersebut diterbitkan antara tahun 1869 hingga 1870 yang ditulis menggunakan aksara Jawa dan tercatat sebagai salah satu surat kabar berbahasa Melayu pertama Pembaca terdiri dari sekelompok diaspora Melayu di Ceylon serta di kepulauan Melayu Era Malaka ditandai dengan transformasi bahasa Melayu menjadi bahasa bernuansa Islam seperti halnya bahasa Arab Persia Urdu dan Swahili Abjad Arab kemudian diadaptasi untuk menulis bahasa Melayu yang disebut sebagai Abjad Jawi digunakan untuk menggantikan aksara India Selain itu istilah agama dan budaya Islam diserap kedalam bahasa Melayu sehingga membuang banyak kata kata bercorak Hindu Budha sehingga bahasa Melayu menjadi bahasa pengantar dan penyebaran Islam di seluruh Tenggara wilayah Asia Pada puncak kekuasaan Kesultanan Malaka pada abad ke 15 bahasa Melayu Klasik menyebar ke luar dunia berbahasa Melayu tradisional 61 sehingga menyebabkan bahasa Melayu menjadi sebuah basantara di wilayah tersebut 62 Secara umum diyakini bahwa bahasa Melayu Dagang dan Kreolnya adalah bagian perkembangan terpenting dalam bahasa Melayu sehingga menciptakan beberapa bahasa baru seperti Bahasa Melayu Ambon Melayu Manado dan juga Bahasa Betawi 63 Para penulis Eropa pada abad ke 17 dan ke 18 seperti Tavernier Thomassin dan Werndly menggambarkan bahasa Melayu sebagai bahasa orang terpelajar di seluruh Hindia seperti layaknya Latin di Eropa 64 Bahasa tersebut juga merupakan bahasa yang paling banyak digunakan selama era kolonial Inggris dan Belanda di Kepulauan Melayu 65 Dialek Kesultanan Johor yang merupakan turunan langsung dari dialek Malaka menjadi bahasa baku di kalangan orang Melayu di Singapura dan Malaysia dan menjadi dasar asli untuk bahasa baku di Indonesia yakni Bahasa Indonesia 61 66 67 68 Selain bahasa Melayu baku yang berkembang di wilayah Malaka Johor terdapat berbagai dialek Melayu lokal Misalnya bahasa Melayu Bangka Melayu Brunei Melayu Jambi Melayu Kelantan Melayu Kedah Melayu Negeri Sembilan Melayu Palembang Melayu Pattani Melayu Sarawak Melayu Terengganu dan masih banyak lagi Bahasa Melayu secara historis ditulis menggunakan aksara Pallawa Kawi dan Rencong Setelah kedatangan Islam suatu tulisan yang berasal dari Abjad Arab Abjad Jawi diadopsi dan masih digunakan sampai sekarang sebagai salah satu dari dua aksara resmi di Brunei dan sebagai aksara alternatif di Malaysia 69 Mulai dari abad ke 17 sebagai akibat dari penjajahan Inggris dan Belanda Jawi secara bertahap digantikan oleh aksara Rumi yang berbasis dari alfabet Latin 70 yang akhirnya menjadi sistem penulisan modern resmi untuk bahasa Melayu di Malaysia Singapura dan Indonesia dan aksara ko resmi di Brunei Darussalam Melayu Indonesia SuntingArtikel utama Suku Melayu Indonesia Berikut ini uraian suku Melayu di wilayah Indonesia Suku Melayu Muslim di Indonesia menurut sensus tahun 2010 terdiri dari Melayu Asahan Melayu Bangka Melayu Batin Melayu Bengkulu Melayu Belitung Melayu Besemah Melayu Deli Melayu Indragiri Melayu Jambi Melayu Kaur Melayu Kepulauan Melayu Kotawaringin Melayu Lahat Melayu Langkat Melayu Lematang Melayu Lembak Melayu Lintang Melayu Loloan Melayu Musi Melayu Ogan Melayu Palembang Melayu Pontianak Melayu Pelalawan Melayu Rawas Melayu Riau Melayu Rokan Hilir Melayu Siak Melayu Sukadana Melayu Sambas Melayu Sanggau Melayu Sintang Melayu Sekadau Melayu Serawai Melayu TamiangMelayu Malaysia SuntingArtikel utama Masyarakat Melayu di Malaysia Sebuah kampung Melayu di Johor Seorang penari mempersembahkan tarian Ulek Mayang sebuah persembahan tarian dari Terengganu Malaysia Melayu Malaysia yang disebut sebagai Kaum Melayu adalah masyarakat Melayu berintikan orang Melayu asli tanah Semenanjung Malaya Melayu Anak Jati ditambah suku suku pendatang dari Indonesia dan tempat lainnya yang disebut Melayu Anak Dagang seperti Palembang Riau Bangka Belitung Lembak Serawai Pontianak Sambas Deli Langkat Tamiang Sintang Jambi Bengkulu Kerinci Melayu Singapura Kedayan Brunei Melayu Brunei Melayu Filipina bahkan Melayu Thailand Selatan digolongkan sebagai suku Melayu tetapi bukan asli dari Malaysia maka digolongkan suku Melayu anak dagang Ada pula suku non Melayu dari Indonesia maupun Brunei digolongkan sebagai anak dagang seperti Jawa Minangkabau Makassar Batak Mandailing Aceh Bugis Bawean Gayo Batak Banjar Dayak Mandar Lampung Sunda Dayak Madura dan lain lain Adapun suku suku Non Melayu di luar Nusantara di luar Indonesia amp Brunei statusnya sama seperti Tionghoa India yang akan dicantumkan nama suku beserta negara asalnya contoh saja Bangsa Filipina orang Tagalog Bisaya dll Bangsa Thai Bangla Pakistan Punjabi Bangsa Arab Bangsa Inggris dll Semua suku yang beragama Islam di Malaysia diikat oleh agama Islam dan budaya Melayu Malaysia Karena sudah bercampur dengan penduduk asli Melayu lokal maka orang keturunan tersebut dianggap sebagai orang Melayu tetapi keturunan dari suku Jawa Bugis Aceh misalnya Ras lain yang beragama Islam dan sudah bercampur menikah dengan orang Melayu lalu mempunyai keturunan juga dikategorikan Kaum Melayu seperti Tionghoa Muslim India Muslim dan Arab Sehingga Melayu juga berarti bangsa yang merupakan komunitas Bangsa Malaysia yang ada di Kerajaan Islam tersebut karena jika ada konsep Sultan umara berarti juga ada ummat yang dilindunginya Namun etnis Melayu di Malaysia Barat Malaya yang tidak terikat dengan perlembagaan Malaysia secara umumnya terbagi kepada tiga suku etnis terbesar yaitu Melayu Kelantan Melayu Johor dan Melayu Kedah butuh rujukan Di Malaysia Timur terdapat pula komunitas Melayu yaitu Melayu Sarawak dan Melayu Brunei yang mempunyai dialek yang berbeda dengan Melayu Semenanjung Malaya Suku Melayu Sarawak biasanya terdapat di Negara Bagian Sarawak serta lebih berkerabat dengan Suku Melayu Pontianak dari Kalimantan Barat Sedangkan Suku Melayu Brunei biasanya menetap di bagian utara Sarawak Pantai Barat Sabah serta Brunei Darussalam Melayu Siam SuntingArtikel utama Orang Melayu Thailand Thailand mempunyai jumlah suku Melayu ketiga terbesar setelah Malaysia dan Indonesia dengan populasi kurang lebih 3 juta jiwa Perkiraan 2010 71 72 Kebanyakan dari mereka berdomisili di kawasan selatan Thailand serta di kawasan sekitar Bangkok terkait dengan perpindahan suku Melayu dari selatan Thailand serta utara semenanjung Malaya ke Bangkok sejak abad ke 13 Kehadiran Suku Melayu di kawasan selatan Thailand telah ada sebelum perpindahan Suku Thai ke Semenanjung Malaya melalui penaklukan Kerajaan Sukhothai yang diikuti oleh Kerajaan Ayutthaya pada awal abad ke 16 Hal ini dapat dilihat pada nama nama daerah di kawasan selatan Thailand yang berasal dari bahasa Melayu atau nama lain dalam logat Melayu misalnya Phuket phuekt dalam bahasa Melayu Bukit بوكيت Thalang Talang تلاڠ Trang Terang تراڠ Narathiwat nrathiwas Menara Pattani pttani Patani ڤتني Krabi krabi Gerabi Songkla sngkhla Singgora سيڠڬورا Surat Thani surasdrthani Lingga Satun stul Mukim Setul مقيم ستول Ranong ranxng Rundung روندوڠ Nakhon Si Thammarat nkhrsrithrrmrach Ligor Chaiya ichya Cahaya Phattalung phthlung Mardelung مردلوڠ Yala yala Jala جال Koh Phi Phi hmuekaaphiphi Pulau Api Api Koh Samui ekaasmuy Pulau Saboey Su ngai Kolok suihngok l Sungai Golok Su ngai Padi suihngpadi Sungai Padi Rueso ruxesaa Resak Koh Similan hmuekaasimiln Pulau Sembilan ڤولاو سمبيلن dan Sai Buri sayburi Selindung Bayu سليندوڠ بايو Kawasan selatan Thailand juga pernah melihat kebangkitan dan kejatuhan kerajaan Melayu antaranya Negara Sri Dhamaraja 100 an 1500 an Langkasuka 200 an 1400 an Kesultanan Pattani 73 74 1516 1771 Kesultanan Reman 1785 1909 75 serta Kesultanan Singgora 1603 1689 76 77 Kebanyakan suku Melayu Siam fasih berbicara bahasa Thai serta bahasa Melayu setempat saja Contohnya suku Melayu di kawasan pesisir tenggara Thailand yakni Pattani Songkhla serta Hat Yai lebih cenderung menggunakan logat Melayu Pattani sedangkan suku Melayu di pesisir barat seperti Satun Phuket dan Ranong menuturkan logat Melayu Kedah Suku Melayu di Bangkok juga mempunyai logat Melayu Bangkok sendiri Pada saat ini ada upaya dari pemerintah pusat untuk mengerdilkan budaya Melayu di Thailand salah satunya dengan meniadakan penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar di sekolah sekolah dan menggantinya dengan bahasa Thai Selain itu kegiatan kegiatan suku Melayu Siam yang beragama Islam cenderung dibatasi baik secara sosial ekonomi maupun kultural Melayu Myanmar SuntingSelain dari Thailand Myanmar juga mempunyai komunitas suku melayu yang besar di Indochina Kebanyakan daripada Suku Melayu terpusat di bagian paling selatan negara itu yaitu di Divisi Tanintharyi Bahasa Myanmar တနင သ ရ တ င ဒ သက Bahasa Melayu Tanah Sari dan Kepulauan Mergui မ တ က န စ Akibat daripada pengijarahan komunitas Melayu Myanmar juga terdapat di Yangon Divisi Mon Thailand serta Malaysia 78 Kehadiran Suku Melayu di kawasan selatan Myanmar diperkirakan seawal 1865 ketika satu kumpulan yang diketuai Nayuda Ahmed membuka pemukiman di kawasan yang pada hari ini dikenali sebagai Kawthaung က သ င မ dikenali sebagai Pelodua dalam Bahasa Melayu Pengaruh Melayu dapat dilihat dengan penggunaan nama nama asli Melayu di kawasan tersebut antaranya Pulau Dua Pulau Tongtong Sungai Gelama Sepuluh Batu Kepala Batu Tanjung Badai Pasir Panjang Malay One Teluk China Teluk Besar Mek Puteh Sungai Balai Pulau Balai Pulau Cek Tanjung Peluru Pulau Bada Teluk Peluru Tanjung Gasi Pulau Rotan Helang Pulau Senangin dan sebagainya 79 Ini berbeda dengan keadaan di Thailand di mana berlakunya penukaran nama asli Bahasa Melayu kepada Bahasa Thailand Di Myanmar masyarakat Melayu mempunyai kebudayaan serta bahasa yang seragam dengan Suku Melayu di pantai timur selatan Thailand yaitu di Phuket Ranong serta utara Semenanjung Malaya seperti di Kedah Perlis serta Pulau Pinang Ini karena kawasan kawasan tersebut pernah berada di bawah pengaruh Kesultanan Kedah 80 Pada zaman ini komunitas Melayu di Myanmar fasih berbahasa Myanmar Bahasa Melayu dan Bahasa Thailand karena keadaan geografis mereka yang berada di perbatasan Mereka juga masih mengekalkan kebudayaan Melayu yang kental seperti penggunaan kain sarung serta penggunaan tulisan Jawi Namun bilangan mereka di Divisi Tanintharyi semakin berkurang karena perpindahan untuk mencari peluang sosio ekonomi yang lebih baik Kaum Melayu Singapura Golongan Bumiputera SuntingKomposisi Suku Bangsa dalam Populasi Melayu di Singapura 1931 1990 Kelompok Ras Melayu 1931 1947 1957 1970 1980 1990Total 65 104 113 803 197 059 311 379 351 508 384 338Melayu 57 5 61 8 68 8 86 1 89 0 68 3 Minangkabau 24 5 21 7 18 3 7 7 6 0 17 2 Bugis 14 4 13 5 11 3 5 5 4 1 11 3 Bawean 1 2 0 6 0 6 0 2 0 1 0 4 Jawa 0 7 0 3 0 2 0 1 N A N A Ras Melayu lain 1 7 2 1 0 9 0 4 0 8 2 9 Reference Arumainathan 1973 Vol 1 254 Pang 1984 Appendix m Sunday Times 28 June 1992 Lihat pula Sunting Portal Malaysia Portal Indonesia Portal Singapura Portal Filipina Portal Thailand Masyarakat Melayu di Malaysia Melayu Kedah Melayu Sri Lanka Melayu Bugis Senjata Melayu Suku Melayu Minang Ketuanan MelayuReferensi Sunting Ethnic Group eng indonesia go id Indonesian Information Portal 2017 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 04 21 Diakses tanggal 29 Desember 2020 This quantity only provides the ethnic group population that lies under the term Melayu of Melayu Asahan Melayu Deli Melayu Riau Langkat Melayu Langkat Melayu Banyu Asin Asahan Melayu Melayu Lahat and Melayu Semendo in some part of Sumatra Thailand World Population Review 2022 Singapore CIA World Factbook 2022 Diakses tanggal 28 Februari 2014 CIA B Jejak Melayu di bumi anbiya Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 September 2018 Diakses tanggal 1 Juni 2018 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Jabal Ajyad perkampungan komuniti Melayu di Mekah Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 September 2018 Diakses tanggal 1 June 2018 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Australia Ancestry id community Malaysian Malay in United Kingdom Joshua Project Data Access Dissemination Systems DADS Results United States Census Bureau 5 October 2010 Diakses tanggal 2 December 2018 butuh pemastian Malay in Myanmar Burma Joshua Project Census Profile 2016 Census Statistics Canada Milner 2010 hlm 24 33 Barnard 2004 hlm 7 amp 60 Milner 2010 hlm 131 Barnard 2004 hlm 7 32 33 amp 43 a b Timothy P Barnard 2004 Contesting Malayness Malay identity across boundaries Singapore Singapore University press ISBN 9971 69 279 1 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Melebek amp Moain 2006 hlm 9 10 Barnard 2004 hlm 3 Deka 2007 hlm 57 Pande 2006 hlm 266 Gopal 2000 hlm 139 Ahir 1995 hlm 612 Mukerjee 1984 hlm 212 Sarkar 1970 hlm 8 Gerolamo Emilio Gerini 1974 Researches on Ptolemy s geography of eastern Asia further India and Indo Malay archipelago Munshiram Manoharlal Publishers hlm 101 ISBN 81 70690366 Gerini 1974 hlm 101 I Ching 2005 hlm xl xli Melayu Online 2005 Phani Deka 2007 The great Indian corridor in the east Mittal Publications hlm 57 ISBN 81 8324 179 4 Govind Chandra Pande 2005 India s Interaction with Southeast Asia History of Science Philosophy and Culture in Indian Civilization Vol 1 Part 3 Munshiram Manoharlal hlm 266 ISBN 978 8187586241 Lallanji Gopal 2000 The economic life of northern India c A D 700 1200 Motilal Banarsidass hlm 139 ISBN 9788120803022 D C Ahir 1995 A Panorama of Indian Buddhism Selections from the Maha Bodhi journal 1892 1992 Sri Satguru Publications hlm 612 ISBN 8170304628 Radhakamal Mukerjee 1984 The culture and art of India Coronet Books Inc hlm 212 ISBN 9788121501149 Himansu Bhusan Sarkar 1970 Some contributions of India to the ancient civilisation of Indonesia and Malaysia Calcutta Punthi Pustak hlm 8 I Tsing 2005 A Record of the Buddhist Religion As Practised in India and the Malay Archipelago A D 671 695 Asian Educational Services hlm xl xli ISBN 978 8120616226 Europa Publications Staff 2002 Far East and Australasia 2003 34th edition Routledge hlm 763 ISBN 978 1857431339 Milner Anthony 2011 The Malays John Wiley amp Sons hlm 91 92 ISBN 9781444391664 Untuk usia manuskrip lihat Malay Concordance Project Ryan 1976 hlm 4 5 Orang Asli Population Statistics Center for Orang Asli Concerns Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 07 22 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Barnard 2004 Murdock 1969 hlm 278 Ooi 2004 hlm 495 Anderbeck 2002 Jamil Abu Bakar 2002 hlm 39 TED 1999 Oppenheimer 2006 Abdulla et al 2009 Soares et al 2008 Razak 2012 Terrell 1999 Baer 1999 Larena Maximilian Sanchez Quinto Federico Sjodin Per McKenna James Ebeo Carlo Reyes Rebecca Casel Ophelia Huang Jin Yuan Hagada Kim Pullupul Guilay Dennis Reyes Jennelyn 2021 03 30 Multiple migrations to the Philippines during the last 50 000 years Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America 118 13 e2026132118 doi 10 1073 pnas 2026132118 ISSN 0027 8424 PMC 8020671 Periksa nilai pmc bantuan PMID 33753512 Periksa nilai pmid bantuan Yang Melinda A 2022 01 06 A genetic history of migration diversification and admixture in Asia Human Population Genetics and Genomics dalam bahasa Inggris 2 1 1 32 doi 10 47248 hpgg2202010001 ISSN 2770 5005 Zaki Ragman 2003 Gateway to Malay culture Singapore Asiapac Books Pte Ltd hlm 1 6 ISBN 981 229 326 4 Alexanderll James 2006 Malaysia Brunei amp Singapore New Holland Publishers hlm 8 ISBN 1860113095 9781860113093Periksa nilai invalid character isbn bantuan Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan South and Southeast Asia 500 1500 The Encyclopedia of World History 1 Houghton Mifflin Harcourt 2001 hlm 138 O W Wolters 1999 History culture and region in Southeast Asian perspectives Singapore Cornell University Southeast Asia Program Publications hlm 33 ISBN 978 0877277255 Wright 2007 hlm 492 Teeuw 1959 hlm 149 a b Sneddon 2003 hlm 59 Sneddon 2003 hlm 84 Sneddon 2003 hlm 60 Sweeney 1987 Van der Putten amp Cody 2009 hlm 55 Wong 1973 hlm 126 Clyne 1992 hlm 413 Brown amp Ogilvie 2009 hlm 678 Kedah MB defends use of Jawi on signboards The Star 2008 Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 October 2012 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Malay Bahasa Melayu بهاس ملايو Omniglot Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 12 29 Diakses tanggal 2011 04 28 http www minorityrights org lid 5600 amp tmpl printpage http halaqah net v10 index php topic 4466 0 pranala nonaktif permanen Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 10 26 Diakses tanggal 2011 10 26 http kebunketereh com p 387 http smzakirsayapmatahari blogspot com 2009 02 kota singgora html Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 11 01 Diakses tanggal 2011 10 26 http www ibnuhasyim com 2009 06 orang melayu myanmar html http www ibnuhasyim com 2009 07 myanmar juga milik orang melayu html http www bharian com my bharian articles SusurgalurMuslimMyanmardariutaraSemenanjung Article index html pranala nonaktif permanen Daftar pustaka SuntingAbd Rahman Ismail 2008 Seni Silat Melayu Sejarah Perkembangan dan Budaya Kuala Lumpur Dewan Bahasa dan Pustaka ISBN 978 983 62 9934 5 Abdulla M A et al HUGO Pan Asian SNP Consortium December 2009 Mapping Human Genetic Diversity in Asia Science 326 5959 1541 1545 Bibcode 2009Sci 326 1541 doi 10 1126 science 1177074 PMID 20007900 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Abu Talib Ahmad Tan Liok Ee 2003 New terrains in Southeast Asian history Singapura Ohio University press ISBN 978 9971 69 269 8 Ahir Diwan Chand 1995 A Panorama of Indian Buddhism Selections from the Maha Bodhi journal 1892 1992 Publikasi Sri Satguru ISBN 978 81 7030 462 3 Ahmad Salehuddin 2009 Serampang dua belas Tari Tradisional Kesultanan Serdang diakses tanggal 15 Juni 2012 Alexander James 2006 Malaysia Brunei amp Singapore New Holland Publishers ISBN 978 1 86011 309 3 Ali Tongkat 1 Februari 2010 Negeri Rahman hilangnya sebutir permata State of Rahman the loss of a gem dalam bahasa Melayu Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Agustus 2011 Diakses tanggal 2 April 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Amin Tarek Abd El Hamid Ahmed 1995 Anglo German Rivalry in the Malay Peninsula and Siam 1870 1909 Tesis MSc Universiti Malaya http myto upm edu my find Record um u401853 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 09 25 Diakses tanggal 2022 09 25 Anderbeck Karl 2002 Suku Batin A Proto Malay People Evidence from Historical Linguistics The Sixth International Symposium on Malay Indonesian Linguistics 3 5 August 2002 Nirwana Resort Hotel Bintan Island Riau Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 March 2016 Diakses tanggal 29 July 2018 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Anuar Nik Mahmud Nik 1999 Sejarah Perjuangan Melayu Pattani Bangi Penerbit Universiti Kebangsaan Malaysia ISBN 9789679424430 Andaya Barbara Watson Andaya Leonard Yuzon 1984 A History of Malaysia London Palgrave Macmillan ISBN 978 0 333 27672 3 Angahsunan July 16 2017 Pusaka Rahsia Dan Dzat Keris The Patriots Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2017 Diakses tanggal 20 November 2017 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Azmi Arifin 2015 Traditional Malay Pottery of Kuala Kangsar Its History and Development School of Humanities and Sciencesm Universiti Sains Malaysia Baer A S Fall 1999 Eden in the East Stephen Oppenheimer London Weidenfeld and Nicolson 1998 Book Reviews Asian Perspectives 38 2 256 258 Diakses tanggal 2020 08 24 Barnard Timothy P 2004 Contesting Malayness Malay identity across boundaries Singapura Singapore University press ISBN 978 9971 69 279 7 Barrington Lowell 2006 After Independence Making and Protecting the Nation in Postcolonial and Postcommunist States University of Michigan Press ISBN 978 0 472 06898 2 Bolton Kingsley Hutton Christopher 2000 Triad societies western accounts of the history sociology and linguistics of Chinese secret societies 5 London Routledge ISBN 978 0 415 24397 1 Boyd Kelly 1999 Encyclopedia of historians and historical writing 2 London Fitzroy Darborn Publishers ISBN 978 1 884964 33 6 Brown Keith Ogilvie Sarah 2009 Concise encyclopedia of languages of the world Elsevier Science ISBN 978 0 08 087774 7 Burgat Francois 2003 Face to face with political Islam L islamisme en face New York I B Tauris amp Co Ltd ISBN 978 1 86064 212 8 Joseph Norbert Frans Marie a Campo 2002 Engines of Empire Steamshipping and State Formation in Colonial Indonesia Hilversum Verloren ISBN 978 9 06550738 9 Chew Melanie 1999 The Presidential Notes A biography of President Yusof bin Ishak Singapura SNP Publications ISBN 978 981 4032 48 3 Chihara Daigorō 1996 Hindu Buddhist architecture in Southeast Asia BRILL ISBN 978 90 04 10512 6 Cikgu Paklong 2017 Tembikar Scribd Clyne Michael G 1992 Pluricentric languages differing norms in different nations De Gruyter Mouton ISBN 978 3 11 012855 0 Cœdes George 1968 The Indianized states of Southeast Asia University of Hawaii Press ISBN 978 0 8248 0368 1 Colling Patricia ed 1973 Dissertation Abstracts International A The Humanities and Social Sciences 33 New York Xerox University Microfilms 8 ISSN 0419 4209 Abstracts of Dissertations Available on Microfilm or as Xerographic Reproductions February 1973 Cordier Henri 2009 Ser Marco Polo notes and addenda to Sir Henry Yule s edition containing the results of recent research and discovery Bibliolife ISBN 978 1 110 77685 6 Crawfurd John 1856 A Descriptive Dictionary of the Indian Islands and Adjacent Countries London Bradbury and Evans Deka Phani 2007 The great Indian corridor in the east Mittal Publications ISBN 978 81 8324 179 3 Devan Subhadra 2010 New interest in an older Lembah Bujang NST diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Desember 2012 diakses tanggal 21 Juni 2012 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Draeger Donn F 1992 Weapons and fighting arts of Indonesia Tuttle Publishing ISBN 978 0 8048 1716 5 Economic Planning Unit Malaysia 2010 Population by sex ethnic group and age Malaysia 2010 PDF diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 22 July 2011 diakses tanggal 27 November 2010 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Esposito John L 1999 The Oxford History of Islam New York Oxford University Press ISBN 978 0 19 510799 9 Europa Publications Staff 2002 Far East and Australasia 34th edition Routledge ISBN 978 1 85743 133 9 Farrer D S 2009 Shadows of the Prophet Martial Arts and Sufi Mysticism Springer ISBN 978 1 4020 9355 5 Ford R Clyde 1899 Malay Literature Popular Science Monthly 55 Ganguly Sumit 1997 Government Policies and Ethnic Relations in Asia and the Pacific MIT press ISBN 978 0 262 52245 8 Gerini Gerolamo Emilio 1974 Researches on Ptolemy s geography of eastern Asia further India and Indo Malay archipelago New Delhi Oriental Books Reprint Corporation OCLC 1068575751 Ghulam Sarwar Yousof 1997 The Malay Shadow Play An Introduction The Asian Centre ISBN 978 983 9499 02 5 Gibson Hill C A July 1953 Notes on the old Cannon found in Malaya and known to be of Dutch origin Journal of the Malayan Branch of the Royal Asiatic Society 26 1 145 174 JSTOR 41502911 Gopal Lallanji 2000 The economic life of northern India c A D 700 1200 Motilal Banarsidass ISBN 978 81 208 0302 2 Green Thomas A 2001 Martial arts of the world An Encyclopedia Santa Barbara ABC CLIO Inc ISBN 978 1 57607 150 2 Gulrose Karim Information Malaysia 1990 91 Yearbook 1990 Muslim identity and Islam misinterpreted in the contemporary world Kuala Lumpur Berita Publishing Sdn Bhd ISBN 978 81 7827 165 1 Halimi Ahmad Jelani Pitchai Mohd Yusoff Mydin 2016 Setoi Setul Mambang Segara Dalam Lintasan Sejarah Negeri Negeri Melayu Utara Jurnal Perspektif 8 2 123 134 ISSN 1985 496X Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hall Daniel George Edward 1981 History of South East Asia Macmillan ISBN 978 0 333 24163 9 Hall Thomas D 2017 Comparing Globalizations Historical and World Systems Approaches ISBN 9783319682198 Harper Timothy Norman 2001 The End of Empire and the Making of Malaya London Cambridge University Press ISBN 978 0 521 00465 7 Hassan Hanisa 2016 A Study on the Development of Baju Kurung Design in the Context of Cultural Changes in Modern Malaysia PDF Wacana Seni Journal of Arts Discourse Perpustakaan Negara Malaysia 15 63 94 doi 10 21315 ws2016 15 3 Diakses tanggal 22 November 2018 He Baogang Galligan Brian Inoguchi Takashi 2007 Federalism in Asia London Edward Elgar Publications ISBN 978 1 84720 140 9 Henket Hubert Jan Heynen Hilde 2002 Back from utopia the challenge of the modern movement Rotterdam 010 Publishers ISBN 978 90 6450 483 9 Herwig Holger H 1980 Luxury Fleet The Imperial German Navy 1888 1918 edisi ke 1st London Boston Allen amp Unwin ISBN 978 0 04943023 5 Hunter William Wilson Roberts Paul Ernest 2010 A History of British India To the Overthrow of the English in the Spice Archipelago Nabu Press ISBN 978 1 145 70716 0 Husain M G 2007 Muslim identity and Islam misinterpreted in the contemporary world New Delhi Manak Publications ISBN 978 81 7827 165 1 Hussin Mutalib 2008 Islam in Southeast Asia Singapura Institute of Southeast Asian Studies ISBN 978 981 230 758 3 I Ching 2005 Takakusu Junjiro ed A Record of the Buddhist Religion As Practised in India and the Malay Archipelago A D 671 695 Asian Educational Services ISBN 978 81 206 1622 6 IBP 2007 Brunei Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu izzaddin Waddaulah Handbook Washington DC International Business Publications ISBN 978 1 4330 0444 5 Irma Musliana 2016 Kenapa Bilah Keris Bengkok Sejarah Keris Melayu Yang Kita Tidak Pernah Dengar Jaaffar Johan Hussain Safian Ahmad Mohd Thani 1992 History of Modern Malay Literature 2 Kuala Lumpur Dewan Bahasa dan Pustaka amp Ministry of Education Malaysia ISBN 978 983 62 2745 4 James Michael 1994 Black Belt Black Belt Buyer s Guide Rainbow Publications ISSN 0277 3066 Jamil Abu Bakar 2002 A design guide of public parks in Malaysia Kuala Lumpur Penerbit UTM ISBN 978 983 52 0274 2 Jermsawatdi Promsak 1989 Thai art with Indian influences Abhinav Publications ISBN 978 81 7017 090 7 Johns Anthony Hearle Lahoud Nelly 2005 Islam in world politics New York Routledge ISBN 978 0 415 32411 3 Joseph Suad Najmabadi Afsaneh 2006 Economics Education Mobility And Space Encyclopedia of women amp Islamic cultures Brill Academic Publishers ISBN 978 90 04 12820 0 Kusuma Williem Wira 15 Juni 2011 Keris 7 Liku Peninggalan Zaman Sriwijaya Tribun images Leyden John 1821 Malay Annals Translated from the Malay Language London Longman Hurst Rees Orme and Brown Littrup Lisbeth 1996 Identity in Asian literature Richmond Nordic Institute of Asian Studies ISBN 978 0 7007 0367 8 Lockard Craig A 2009 Southeast Asia in world history New York Oxford University Press ISBN 978 0 19 533811 9 Lumholtz Carl Sofus 2004 Through Central Borneo Kessinger publishing ISBN 978 1 4191 8996 8 Majlis Kebudayaan Negeri Kedah 1986 Intisari kebudayaan Melayu Kedah Kumpulan rencana mengenai kebudayaan Negeri Kedah Majlis Kebudayaan Negeri Kedah Marshall Cavendish 2007 World and Its Peoples Eastern and Southern Asia New York Marshall Cavendish ISBN 978 0 7614 7631 3 Marzuki bin Haji Mohd Seruddin 2009 Program Kerjasama Brunei Malaysia tingkatkan seni Budaya Pelita Brunei diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Agustus 2012 diakses tanggal 15 June 2012 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Matusky Patricia Ann 1993 Malaysian shadow play and music continuity of an oral tradition Oxford University Press ISBN 978 967 65 3048 6 Maznah Mohammad 1996 The Malay handloom weavers a study of the rise and decline of traditional manufacture Singapore Institute of Southeast Asian Studies ISBN 978 981 3016 99 6 McNair Sylvia 2002 Malaysia Enchantment of the World Second Series Children s Press ISBN 978 0 516 21009 4 Melayu Online 2005 Melayu Online com s Theoretical Framework diarsipkan dari versi asli tanggal 21 October 2012 diakses tanggal 4 Februari 2012 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Melebek Abdul Rashid Moain Amat Juhari 2006 Sejarah Bahasa Melayu History of the Malay Language Utusan Publications amp Distributors ISBN 978 967 61 1809 7 Milner Anthony 2010 The Malays The Peoples of South East Asia and the Pacific Wiley Blackwell ISBN 978 1 4443 3903 1 Ministry of Culture Singapore 1973 Singapore facts and pictures Singapore Facts and Figures ISSN 0217 7773 Mohamad Tajuddin Haji Mohamad Rasdi 2005 The architectural heritage of the Malay world the traditional houses Skudai Johor Darul Ta zim Penerbit Universiti Teknologi Malaysia ISBN 978 983 52 0357 2 Mohamed Anwar Omar Din 2011 Asal Usul Orang Melayu Menulis Semula Sejarahnya The Malay Origin Rewrite Its History Jurnal Melayu Universiti Kebangsaan Malaysia diakses tanggal 4 June 2012 Mohd Fauzi Yaacob 2009 Malaysia Transformasi dan perubahan sosial Kuala Lumpur Arah Pendidikan Sdn Bhd ISBN 978 967 323 132 4 Mohd Zamberi A Malek 1994 Patani dalam tamadun Melayu Pendeta Discovery Universiti Malaya ISBN 9789836241214 Mok Opalyn 9 June 2017 Archaeologists search for a king in Sungai Batu Malay Mail Moore Wendy 1998 West Malaysia and Singapore Singapura Periplus Editions HK Ltd ISBN 978 962 593 179 1 Mukerjee Radhakamal 1984 The culture and art of India Coronet Books Inc ISBN 978 81 215 0114 9 Muljana Slamet 1981 Kuntala Sriwijaya Dan Suwarnabhumi Jakarta Yayasan Idayu OCLC 565235680 Muljana Slamet 2006 Stapel Frederik Willem ed Sriwijaya Yogyakarta LKiS Pelangi Aksara ISBN 978 979 8451 62 1 Munoz Paul Michel 2006 Early Kingdoms of the Indonesian Archipelago and the Malay Peninsula Singapura Editions Didier Millet ISBN 978 981 4155 67 0 Murdock George Peter 1969 Studies in the science of society Singapura Books for Libraries Press ISBN 978 0 8369 1157 2 Na im Akhsan Syaputra Hendry 2010 Sumarwanto Iriantono Tono ed Kewarganegaraan Suku Bangsa Agama dan Bahasa Sehari hari Penduduk Indonesia Hasil Sensus Penduduk 2010 Indonesian Citizens Nationality Ethnicity Religion and Everyday Language Results of the 2010 Population Census PDF Jakarta Indonesia Badan Pusat Statistik Central Bureau of Statistics ISBN 978 979 064 417 5 diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 12 Juli 2017 diakses tanggal 19 July 2017 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Niza Syefiri Moniz Mohd 10 Juni 2016 Keris masih simbol paling penting Utusan online Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Desember 2017 Diakses tanggal 20 November 2017 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Noor Farish Ahmad Khoo Eddin 2003 Spirit of wood the art of Malay woodcarving works by master carvers from Kelantan Terengganu and Pattani Singapura Periplus Editions ISBN 978 0 7946 0103 4 O Reilly Dougald J W 2007 Early civilizations of Southeast Asia Rowman Altamira Press ISBN 978 0 7591 0278 1 Ooi Keat Gin 2004 Southeast Asia a historical encyclopedia from Angkor Wat to East Timor ABC CLIO ISBN 978 1 57607 770 2 Oppenheimer Stephen 2006 The Austronesian Story and Farming language Dispersals Caveats on the Timing and Independence in Proxy Lines of Evidence from the Indo European Model Dalam Bacas Elizabeth A Glover Ian C Pigott Vincent C Uncovering Southeast Asia s Past Singapura NUS Press hlm 65 73 ISBN 978 9971 69 351 0 Othman Mohd Aris Hj 1983 The dynamics of Malay identity Penerbit Universiti Kebangsaan Malaysia ISBN 978 967 942 009 8 Pande Govind Chandra 2006 India s Interaction with Southeast Asia History of Science Philosophy and Culture in Indian Civilization Vol 1 Part 3 Munshiram Manoharlal ISBN 978 81 87586 24 1 Pearson Michael 2015 Trade Circulation and Flow in the Indian Ocean World Palgrave Series in Indian Ocean World Studies Palgrave Macmillan ISBN 9781137566249 Ramli Rashahar 1999 Bab Dua Selatan Thailand Changwat Narathiwat dan Kawasan Kajian dalam bahasa ms Masyarakat Melayu dan penanaman padi di Selatan Thailand kajian kes di sebuah mubaan dalam Wilayah Narathiwat Tesis http studentsrepo um edu my 493 3 BAB2 pdf Razak Aidila 24 Jan 2012 Geneticist clarifies role of Proto Malays in human origin Malaysia Kini Diakses tanggal 2020 08 24 Richmond Simon 2007 Malaysia Singapore amp Brunei Lonely Planet publications ISBN 978 1 74059 708 1 Ricklefs M C 1991 A Modern History of Indonesia 2nd edition MacMillan ISBN 0 333 57690 X Ryan Neil Joseph 1976 A History of Malaysia and Singapore London Oxford University Press ISBN 978 0 19 580302 0 Said Ismail 2002 Visual Composition of Malay Woodcarvings in Vernacular House of Peninsular Malaysia PDF Jurnal Teknologi University Teknologi Malaysia 37 B 43 52 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 22 Juli 2011 Diakses tanggal 15 Januari 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Sanib Said Oktober 2012 Sejarah Awal Kepulauan Melayu Lima Buah Negeri Warisan Sarawak yang Hilang CREAM Current Research in Malaysia University Malaysia Sarawak 1 1 35 44 Said Ismail Mei 2005 Criteria for Selecting Timber Species in Malay Woodcarving Journal of Asian Architecture and Building Engineering University Teknologi Malaysia 4 1 17 23 doi 10 3130 jaabe 4 17 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Sarkar Himansu Bhusan 1970 Some contributions of India to the ancient civilisation of Indonesia and Malaysia Calcutta Punthi Pustak ISBN 978 0 19 580302 0 Sheikh Shamsuddin 2005 The Malay art of self defense Silat Seni Gayung Berkeley North Atlantic Books ISBN 978 1 55643 562 1 Sneddon James N 2003 The Indonesian language its history and role in modern society University of New South Wales Press ISBN 978 0 86840 598 8 Soares Pedro et al June 2008 Climate Change and Postglacial Human Dispersals in Southeast Asia Molecular Biology and Evolution 25 6 1209 18 doi 10 1093 molbev msn068 PMID 18359946 Srinivasa Kodaganallur Ramaswami 2003 Asian variations in Ramayana Singapura Sahitya Academy ISBN 978 81 260 1809 3 Stearns Peter N 2001 The Encyclopedia of World History 1 Houghton Mifflin Harcourt ISBN 978 0 395 65237 4 Suryadinata Leo 2000 Nationalism amp Globalization East amp West Institute of Southeast Asian Studies ISBN 978 981 230 078 2 Sweeney Amin 1987 A full hearing orality and literacy in the Malay world Berkeley University of California Press ISBN 978 0 520 05910 8 Syed Husin Ali 2008 The Malays their problems and future Kuala Lumpur The Other Press Sdn Bhd ISBN 978 983 9541 62 5 Tan Liok Ee 1988 The Rhetoric of Bangsa and Minzu Monash Asia Institute ISBN 978 0 86746 909 7 TED 1999 Taman Negara Rain Forest Park and Tourism diarsipkan dari versi asli tanggal 9 June 2010 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Teeuw Andries 1959 The history of the Malay language A preliminary survey Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies diakses tanggal 17 Oktober 2012 Terrell John Edward August October 1999 Think Globally Act Locally Current Anthropology 40 4 559 560 doi 10 1086 200054 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Tirtosudarmo Riwanto Maret 2005 The Orang Melayu and Orang Jawa in the Lands Below the Winds PDF Working paper CRISE Centre for Research on Inequality Human Security and Ethnicity CRISE Working Paper 14 Umaiyah Haji Omar 2007 Language and writing system of Bangkok Melayu PDF International Conference on Minority Languages and Writing Systems held on 23 26 November 2007 in Beijing China Diakses tanggal 15 June 2012 Umaiyah Haji Omar 2003 The Assimilation of theBangkok MelayuCommunities Asian Scholarship Foundation diarsipkan dari versi asli tanggal 18 September 2012 diakses tanggal 15 June 2012 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Van Beek Steve Invernizzi Luca 1999 The arts of Thailand New York Tuttle Publishing ISBN 978 962 593 262 0 Van der Putten Jan Cody Mary Kilcline 2009 Lost Times and Untold Tales from the Malay World Singapura National University of Singapore press ISBN 978 9971 69 454 8 Winarno Bondan 2010 06 21 Gulai Ketam Asam Asam Pedas Detik Food Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 June 2010 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Winstedt Richard Olaf 1925 Shaman Saiva and Sufi 2008 edition London BiblioLife ISBN 978 1 4346 8633 6 Wolters Oliver William 1999 History culture and region in Southeast Asian perspectives Singapura Cornell University Southeast Asia Program Publications ISBN 978 0 87727 725 5 Wong Hoy Kee 1973 Comparative studies in Southeast Asian education Heinemann Educational Books Asia ISBN 978 0 686 60339 9 Wright John 2007 The New York Times Almanac 2001 New York The New York Times Company ISBN 978 1 57958 348 4 Wright Thomas 2004 The travels of Marco Polo the Venetian the translation of Marsden revised with a selection of his notes Kessinger Publishing LLC ISBN 978 1 4191 8573 1 Yunos Rozan Begawan Bandar Seri October 24 2011 In search of Brunei Malays outside Brunei Brunei Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 May 2016 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Zakaria Faizal Izzani 2016 09 03 Keris jiwa Melayu dan Nusantara Utusan online Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 December 2017 Diakses tanggal 20 November 2017 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Zaki Ragman 2003 Gateway to Malay culture Singapura Asiapac Books Pte Ltd ISBN 978 981 229 326 8 Ziegler Oswald Leopol 1972 The world and south east Asia Oswald Ziegler Enterprises ISBN 978 0 909586 03 4 Pranala luar Sunting Melayu Puisi Usman Awang mengenai Melayu Inggris Melayu Indonesia Modal Sosial dan Pembangunan Manusia Melayu oleh Witrianto S S M Hum M Si dari Universitas Andalas pranala nonaktif permanen Indonesia Bhinneka Tunggal Ika Diarsipkan 2010 01 26 di Wayback Machine Indonesia Gerakan Bangsa Melayu Besar Diarsipkan 2016 04 08 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Suku Melayu amp oldid 23775576