www.wikidata.id-id.nina.az
Suku Sunda Sunda Urang Sunda aksara Sunda ᮅᮛ ᮞ ᮔ ᮓ adalah suku bangsa yang berasal dari bagian barat Pulau Jawa Indonesia dengan istilah Tatar Pasundan yang mencakup sebagian besar wilayah administrasi Provinsi Jawa Barat Banten Jakarta dan sebagian wilayah barat Jawa Tengah yang mencakup sebagian wilayah Kabupaten Cilacap sebagian Kabupaten Brebes hingga sebagian kecil Kabupaten Banyumas Populasi Suku Sunda secara signifikan juga dapat ditemukan di wilayah provinsi lain di Indonesia dan di luar negeri seperti di Taiwan Arab Saudi Malaysia Singapura Eropa Jepang Korea Selatan Hongkong Tiongkok dan negara negara lainnya sebagai tempat bagi para diaspora Sunda Suku Sundaᮅᮛ ᮞ ᮔ ᮓ Urang SundaSri Baduga MaharajaDewi SartikaHussein JayadiningratWiranata Kusumah VKusumah AtmajaOto IskandardinataIwa Kusuma SumantriDaeng SoetignaDjuanda Karta WidjajaAchdiat K MihardjaSanusi HardjadinataAli SadikinUdjo NgalagenaR E MartadinataUmar Wirahadi KusumahGinandjar KartasasmitaNana SutresnaMochtar KusumaatmadjaHassan WirajudaMarty Nata LegawaRhoma IramaSule SutisnaNike ArdillaYura YunitaJumlah populasi 42 000 000Daerah dengan populasi signifikanIndonesia 2010 a 41 359 454 1 Jawa Barat30 950 858 Banten6 724 227 DKI Jakarta1 423 576 Lampung901 087 Jawa Tengah451 781 Sumatra Selatan180 018 Sumatra Utara82 140 Jambi79 926 Riau79 289 Kalimantan Timur56 080 Bengkulu52 665 Kalimantan Barat50 166 Kepulauan Riau49 849 Jawa Timur47 127 Kalimantan Tengah28 694 Sulawesi Tenggara25 436 Kalimantan Selatan24 754 Daerah Istimewa Yogyakarta23 921 Bangka Belitung19 613 Sumatera Barat16 221 Sulawesi Tengah15 178 Papua13 646 Aceh12 508 Bali11 720 Sulawesi Selatan10 934 Papua Barat8 050 Nusa Tenggara Barat4 759 Maluku4 571 Sulawesi Utara2 975 Maluku Utara2 644 Nusa Tenggara Timur1 920 Sulawesi Barat1 805 Gorontalo1 316Jepang 2015 1 500 2 BahasaSunda Indonesia serta bahasa bahasa lainnya bergantung kepada di mana masyarakat Sunda bertempat tinggal AgamaMayoritas 99 84 Islam SunniMinoritas 0 09 Kristen Protestan amp Katolik 0 06 Kepercayaan asli Sunda Wiwitan 0 01 Lainnya Buddha dan Hindu Kelompok etnik terkaitJawa Betawi LampungWanita Sunda pemetik teh pada masa Hindia Belanda Jati diri yang mempersatukan orang Sunda adalah bahasa dan budayanya Orang Sunda dikenal memiliki sifat optimistis ramah sopan riang dan bersahaja 3 Orang Portugis mencatat dalam Suma Oriental bahwa orang Sunda bersifat jujur dan pemberani Orang Sunda juga adalah suku bangsa pertama yang melakukan hubungan diplomatik secara sejajar dengan bangsa lain Sang Hyang Surawisesa atau Raja Samian adalah raja pertama di Nusantara yang melakukan hubungan diplomatik dengan bangsa lain pada abad ke 15 dengan orang Portugis di Malaka Hasil dari diplomasinya dituangkan dalam Prasasti Perjanjian Sunda Portugal Di samping prestasi dalam bidang politik khususnya pada awal masa kemerdekaan Indonesia dan ekonomi prestasi yang cukup membanggakan adalah pada bidang budaya yaitu banyaknya penyanyi musisi aktor dan aktris dari etnis Sunda yang memiliki prestasi di tingkat nasional maupun internasional 4 Daftar isi 1 Etimologi 2 Pandangan hidup 2 1 Hubungan antara sesama manusia 2 2 Hubungan antara manusia dengan negara dan bangsanya 3 Kepercayaan 4 Bahasa 5 Kesenian 5 1 Seni tari 5 2 Seni teater 5 3 Seni musik 6 Rumah adat 7 Sistem kekerabatan 8 Hidangan khas 9 Profesi 10 Catatan 11 Lihat pula 12 ReferensiEtimologi SuntingMenurut Rouffaer 1905 16 menyatakan bahwa kata Sunda berasal dari akar kata sund atau kata suddha dalam bahasa Sanskerta yang mempunyai pengertian bersinar terang berkilau atau putih Williams 1872 1128 Eringa 1949 289 Dalam bahasa Kawi dan bahasa Bali pun terdapat kata Sunda dengan pengertian bersih suci murni tak tercela bernoda air tumpukan pangkat atau waspada Anandakusuma 1986 185 186 Mardiwarsito 1990 569 570 Winter 1928 219 Orang Sunda meyakini bahwa memiliki etos atau karakter Kasundaan sebagai jalan menuju keutamaan hidup Karakter orang Sunda yang dimaksud adalah cageur sehat bageur baik bener benar singer mawas diri wanter berani dan pinter cerdas Karakter ini telah dijalankan oleh masyarakat Sunda sejak zaman Kerajaan Salakanagara Tarumanagara Sunda Galuh Pajajaran hingga sekarang Nama Sunda mulai digunakan oleh raja Purnawarman pada tahun 397 untuk menyebut ibu kota Kerajaan Tarumanagara yang didirikannya Untuk mengembalikan pamor Tarumanagara yang semakin menurun pada tahun 670 Tarusbawa penguasa Tarumanagara yang ke 13 mengganti nama Tarumanagara menjadi Kerajaan Sunda Kemudian peristiwa ini dijadikan alasan oleh Kerajaan Galuh untuk memisahkan negaranya dari kekuasaan Tarusbawa Dalam posisi lemah dan ingin menghindarkan perang saudara Tarusbawa menerima tuntutan raja Galuh Akhirnya kawasan Tarumanagara dipecah menjadi dua kerajaan yaitu Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh dengan Sungai Citarum sebagai batasnya Pandangan hidup SuntingSelain agama yang dijadikan pandangan hidup orang Sunda juga mempunyai pandangan hidup yang diwariskan oleh nenek moyangnya Pandangan hidup tersebut tidak bertentangan dengan agama yang dianutnya karena secara tersurat dan tersirat dikandung juga dalam ajaran agamanya khususnya ajaran agama Islam Pandangan hidup orang Sunda yang diwariskan dari nenek moyangnya dapat diamati pada ungkapan tradisional sebagai berikut Hana nguni hana mangke tan hana nguni tan hana mangke aya ma beuheula aya tu ayeuna hanteu ma beuheula hanteu tu ayeuna Hana tunggak hana watang tan hana tunggak tan hana watang Hana ma tunggulna aya tu catangna Sanghyang Siksa Kandang Karesian Artinya Ada dahulu ada sekarang bila tak ada dahulu tak akan ada sekarang karena ada masa silam maka ada masa kini bila tak ada masa silam takan ada masa kini Ada tunggak tentu ada batang bila tak ada tunggak tak akan ada batang bila ada tunggulnya tentu ada batangnya 5 Ungkapan tradisional tersebut tidak jauh dengan amanat Bung Karno dalam pidato HUT Proklamasi 1996 Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala daripada masa yang akan datang Hubungan antara sesama manusia Sunting Hubungan antara manusia dengan sesama manusia dalam masyarakat Sunda pada dasarnya harus dilandasi oleh sikap silih asah silih asuh dan silih asih artinya harus saling mengasah atau mengajari saling mengasuh atau membimbing dan saling mengasihi sehingga tercipta suasana kehidupan masyarakat yang diwarnai keakraban kerukunan kedamaian ketentraman dan kekeluargaan seperti tampak pada ungkapan ungkapan berikut ini Kawas gula eujeung peueut yang artinya hidup harus rukun saling menyayangi tidak pernah berselisih Ulah marebutkeun balung tanpa eusi yang artinya jangan memperebutkan perkara yang tidak ada gunanya Ulah ngaliarkeun taleus ateul yang artinya jangan menyebarkan perkara yang dapat menimbulkan keburukan atau keresahan Ulah nyolok panon buncelik yang artinya jangan berbuat sesuatu di hadapan orang lain dengan maksud mempermalukan Buruk buruk papan jati yang artinya berapapun besar kesalahan saudara atau sahabat mereka tetap saudara kita orang tua tentu dapat mengampuninya Hubungan antara manusia dengan negara dan bangsanya Sunting Hubungan antara manusia dengan negara dan bangsanya menurut pandangan hidup orang Sunda hendaknya didasari oleh sikap yang menjunjung tinggi hukum membela negara dan menyuarakan hati nurani rakyat Pada dasarnya tujuan hukum yang berupa hasrat untuk mengembalikan rasa keadilan yang bersifat menjaga keadaan dan menjaga solidaritas sosial dalam masyarakat Masalah ini dalam masyarakat Sunda terpancar dalam ungkapan ungkapan Kudu nyanghulu ka hukum nunjang ka nagara mupakat ka balarea harus menjunjung tinggi hukum berpijak kepada ketentuan negara dan bermupakat kepada kehendak rakyat Bengkung ngariung bongkok ngaronyok bersama sama dalam suka dan duka Nyuhunkeun bobot pangayon timbang taraju memohon pertimbangan dan kebijaksanaan yang seadil adilnya memohon ampun Kepercayaan SuntingMayoritas orang Sunda beragama Islam sekitar 99 84 tetapi ada juga sebagian kecil orang Sunda yang beragama Kristen sekitar 0 09 seperti di wilayah Cigugur Kabupaten Kuningan Masyarakat Sunda yang menganut agama Kristen juga tersebar di beberapa wilayah selain di Cigugur yakni di Cianjur Bandung dan Sukabumi Bukti adanya Kekristenan di tanah Sunda dan pada masyarakat Sunda bisa dibuktikan dengan adanya Gereja Kristen Pasundan yang mana itu merupakan Gereja Kristen Protestan yang berisi orang orang Sunda yang menganut Protestan dengan jemaat sebanyak kurang lebih sekitar 30 33 ribu jiwa dari 35 36 ribu jiwa masyarakat Sunda Kristen yang mana sisanya menganut Katolik Agama Sunda Wiwitan masih bertahan di beberapa komunitas pedesaan suku Sunda seperti pada masyarakat Sunda Baduy Populasinya secara signifikan terdapat di Kabupaten Lebak Banten Sebagian sisanya terdapat juga di wilayah pedesaan Jawa Barat Orang orang Sunda Baduy di Banten mayoritas masih menganut kepercayaan asli Sunda dan mereka juga terbagi menjadi 2 yaitu Baduy luar dan Baduy dalam Meski begitu orang Baduy juga ada yang menganut agama Islam Walau jumlahnya hanya sedikit sekitar 1 saja dari total populasi masyarakat Baduy Ada pula beberapa suku Sunda yang masih menganut ajaran Hindu Buddha tetapi jumlahnya sangat sedikit yakni 0 01 dari populasi Beberapa dari mereka diketahui mempunyai darah keturunan bangsawan kerajaan Sunda pada zaman dahulu pada masa Hindu Buddha Bahasa SuntingArtikel utama Bahasa Sunda Aksara Sunda Baku Dalam percakapan sehari hari etnis Sunda banyak menggunakan bahasa Sunda Namun ada beberapa masyarakat Sunda terutama yang tinggal di perkotaan tidak lagi menggunakan bahasa Sunda secara penuh dalam percakapan 6 Seperti yang terjadi di pusat pusat keramaian kota Bandung Bogor Bekasi dan Tangerang banyak masyarakat yang menggunakan bahasa Sunda bercampur dengan bahasa Indonesia Ada beberapa dialek dalam bahasa Sunda para pakar bahasa biasanya membedakan enam dialek berbeda Dialek dialek ini adalah Dialek Barat Banten sebagian barat Kabupaten Bogor khususnya wilayah Jasinga Raya dan sebagian barat Kabupaten Sukabumi Dialek Utara Kabupaten Bogor Kota Bogor Kabupaten Karawang sebagian timur Kabupaten Bekasi Kabupaten Purwakarta dan sebelah utara Kabupaten Subang Dialek Selatan Kota Bandung Kota Cimahi Kota Tasikmalaya Kabupaten Bandung Barat Kabupaten Bandung Kabupaten Sumedang Kabupaten Garut Kabupaten Cianjur Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Sukabumi Dialek Tengah Timur Kabupaten Majalengka Kabupaten Indramayu bagian selatan dan sebagian barat Kabupaten Kuningan Dialek Timur Laut Kabupaten Kuningan sebagian barat Kabupaten Brebes dan sebagian selatan Kabupaten Cirebon Dialek Tenggara Kota Banjar Kabupaten Ciamis Kabupaten Pangandaran dan sebagian timur dan utara Kabupaten Cilacap khususnya Kecamatan Dayeuhluhur Dialek Barat dipertuturkan di daerah Banten Dialek Utara mencakup daerah Sunda utara termasuk kota Bogor dan beberapa daerah Pantura Lalu dialek Selatan adalah dialek Priangan yang mencakup kota Bandung dan sekitarnya Sementara itu dialek Tengah Timur adalah dialek di Kabupaten Majalengka dan Indramayu Dialek Timur Laut adalah dialek di sekitar Cirebon dan Kuningan juga di beberapa kecamatan di Kabupaten Brebes dan Tegal Jawa Tengah Dan terakhir dialek Tenggara adalah dialek sekitar Ciamis juga di beberapa kecamatan di Kabupaten Cilacap dan Banyumas Jawa Tengah Kesenian SuntingSeni tari Sunting Seni tari utama dalam Suku Sunda adalah tari jaipongan tari merak dan tari topeng Tanah Sunda Pasundan dikenal memiliki beragam budaya Jaipongan adalah salah satu seni budaya yang terkenal dari daerah ini Jaipongan atau Tari Jaipong sebetulnya merupakan tarian yang sudah modern karena merupakan modifikasi atau pengembangan dari tari tradisional khas Sunda yaitu Ketuk Tilu Tari Jaipong ini dibawakan dengan iringan musik yang khas pula yaitu degung Musik ini merupakan kumpulan beragam alat musik seperti gendang go ong atau gong saron kacapi suling angklung dsb Degung bisa diibaratkan Orkestra dalam musik Eropa Amerika Ciri khas dari Tari Jaipong ini adalah musiknya yang menghentak dimana alat musik kendang terdengar paling menonjol selama mengiringi tarian Tarian ini biasanya dibawakan oleh seorang berpasangan atau berkelompok Sebagai tarian yang menarik Jaipong sering dipentaskan pada acara acara hiburan selamatan atau pesta pernikahan Seni teater Sunting Tanah Pasundan terkenal dengan kesenian wayang golek Wayang Golek adalah pementasan sandiwara boneka yang terbuat dari kayu dan dimainkan oleh seorang sutradara merangkap pengisi suara yang disebut Dalang Seorang Dalang memiliki keahlian dalam menirukan berbagai suara manusia Seperti halnya Jaipong pementasan Wayang Golek diiringi musik Degung lengkap dengan Sindennya Wayang Golek biasanya dipentaskan pada acara hiburan pesta pernikahan atau acara lainnya Waktu pementasannya pun unik yaitu pada malam hari biasanya semalam suntuk dimulai sekitar pukul 20 00 21 00 hingga pukul 04 00 pagi Cerita yang dibawakan berkisar pada pergulatan antara kebaikan dan kejahatan tokoh baik melawan tokoh jahat Cerita wayang yang populer saat ini banyak diilhami oleh budaya Hindu dari India seperti Ramayana atau Perang Baratayudha Tokoh tokoh dalam cerita mengambil nama nama dari tanah India Dalam Wayang Golek ada tokoh yang sangat dinantikan pementasannya yaitu kelompok yang dinamakan Purnakawan seperti Cepot Dawala dan Gareng Tokoh tokoh ini digemari karena mereka merupakan tokoh yang selalu memerankan peran lucu seperti pelawak dan sering memancing gelak tawa penonton Seorang Dalang yang pintar akan memainkan tokoh tersebut dengan variasi yang sangat menarik Seni musik Sunting Selain seni tari tanah Sunda juga terkenal dengan seni suaranya Dalam memainkan degung biasanya ada seorang penyanyi yang membawakan lagu lagu Sunda dengan nada dan alunan yang khas Penyanyi ini biasanya seorang wanita yang dinamakan sinden Tidak sembarangan orang dapat menyanyikan lagu yang dibawakan sinden karena nada dan ritmenya cukup sulit untuk ditiru dan dipelajari Di bawah ini merupakan beberapa lagu dari daerah Sunda Bubuy Bulan Es Lilin Manuk Dadali Tokecang Mojang PrianganSelain itu ada alat musik khas Sunda di antaranya adalah Angklung Calung Degung Kacapi Karinding Suling TarawangsaRumah adat SuntingArtikel utama Rumah tradisional Sunda Rumah tradisional Sunda suhunan Julang Ngapak di Papandak Garut Secara tradisional rumah orang Sunda berbentuk panggung dengan ketinggian 0 5 m 0 8 m atau 1 meter di atas permukaan tanah Pada rumah rumah yang sudah tua usianya tinggi kolong ada yang mencapai 1 8 meter Kolong ini sendiri umumnya digunakan untuk tempat mengikat binatang binatang peliharaan seperti sapi kuda atau untuk menyimpan alat alat pertanian seperti cangkul bajak garu dan sebagainya Untuk naik ke rumah disediakan tangga yang disebut Golodog yang terbuat dari kayu atau bambu yang biasanya terdiri tidak lebih dari tiga anak tangga Golodog berfungsi juga untuk membersihkan kaki sebelum naik ke dalam rumah Rumah adat Sunda sebenarnya memiliki nama yang berbeda beda bergantung pada bentuk atap dan pintu rumahnya Secara tradisional ada atap yang bernama suhunan Jolopong Tagong Anjing Badak Heuay Perahu Kemureb Jubleg Nangkub Capit Gunting dan Buka Pongpok Dari kesemuanya itu Jolopong adalah bentuk yang paling sederhana dan banyak dijumpai di daerah daerah cagar budaya atau di desa desa Jolopong memiliki dua bidang atap yang dipisahkan oleh jalur suhunan di tengah bangunan rumah Batang suhunan sama panjangnya dan sejajar dengan kedua sisi bawah bidang atap yang sebelah menyebelah sedangkan lainnya lebih pendek dibanding dengan suhunan dan memotong tegak lurus di kedua ujung suhunan itu Interior yang dimiliki Jolopong pun sangat efisien Ruang Jolopong terdiri atas ruang depan yang disebut emper atau tepas ruangan tengah disebut tengah imah atau patengahan ruangan samping disebut pangkeng kamar dan ruangan belakang yang terdiri atas dapur yang disebut pawon dan tempat menyimpan beras yang disebut padaringan Ruangan yang disebut emper berfungsi untuk menerima tamu Dulu ruangan ini dibiarkan kosong tanpa perkakas atau perabot rumah tangga seperti meja kursi ataupun bale bale tempat duduk Jika tamu datang barulah yang empunya rumah menggelarkan tikar untuk duduk tamu Seiring waktu kini sudah disediakan meja dan kursi bahkan peralatan lainnya Ruang balandongan berfungsi untuk menambah kesejukan bagi penghuni rumah Untuk ruang tidur digunakan Pangkeng Ruangan sejenis pangkeng ialah jobong atau gudang yang digunakan untuk menyimpan barang atau alat alat rumah tangga Ruangan tengah digunakan sebagai tempat berkumpulnya keluarga dan sering digunakan untuk melaksanakan upacara atau selamatan dan ruang belakang dapur digunakan untuk memasak Ditilik dari segi filosofis rumah tradisional milik masyarakat Jawa Barat ini memiliki pemahaman yang sangat mengagumkan Secara umum nama suhunan rumah adat orang Sunda ditujukan untuk menghormati alam sekelilingnya Hampir di setiap bangunan rumah adat Sunda sangat jarang ditemukan paku besi maupun alat bangunan modern lainnya Untuk penguat antar tiang digunakan paseuk dari bambu atau tali dari ijuk ataupun sabut kelapa sedangkan bagian atap sebagai penutup rumah menggunakan ijuk daun kelapa atau daun rumia karena rumah adat Sunda sangat jarang menggunakan genting Hal menarik lainnya adalah mengenai material yang digunakan oleh rumah itu sendiri Pemakaian material bilik yang tipis dan lantai panggung dari papan kayu atau palupuh tentu tidak mungkin dipakai untuk tempat perlindungan di komunitas dengan peradaban barbar Rumah untuk komunitas orang Sunda bukan sebagai benteng perlindungan dari musuh manusia tetapi semata dari alam berupa hujan angin terik matahari dan binatang Sistem kekerabatan Sunting Akad nikah adat Sunda di depan penghulu dan saksi Sistem keluarga dalam suku Sunda bersifat bilateral garis keturunan ditarik dari pihak bapak dan ibu Dalam keluarga Sunda bapak yang bertindak sebagai kepala keluarga Ikatan kekeluargaan yang kuat dan peranan agama Islam yang sangat mempengaruhi adat istiadat mewarnai seluruh sendi kehidupan suku Sunda Dalam suku Sunda dikenal adanya pancakaki yaitu sebagai istilah istilah untuk menunjukkan hubungan kekerabatan Dicontohkannya pertama saudara yang berhubungan langsung ke bawah dan vertikal Yaitu anak incu cucu piut buyut bao canggahwareng atau janggawareng udeg udeg kaitsiwur atau gantungsiwur Kedua saudara yang berhubungan tidak langsung dan horizontal seperti anak paman bibi atau uwak anak saudara kakek atau nenek anak saudara piut Ketiga saudara yang berhubungan tidak langsung dan langsung serta vertikal seperti keponakan anak kakak keponakan anak adik dan seterusnya Dalam bahasa Sunda dikenal pula kosakata sajarah dan sarsilah salsilah atau silsilah yang maknanya kurang lebih sama dengan kosakata sejarah dan silsilah dalam bahasa Indonesia Makna sajarah adalah susun galur garis keturunan Pernikahan dalam adat Sunda terdiri atas beberapa upacara Upacara ngeuyeuk seureuh biasanya diselenggarakan sehari sebelum akad nikah Hidangan khas SuntingArtikel utama Hidangan Sunda Beberapa jenis makanan jajanan tradisional Indonesia yang berasal dari tanah sunda seperti sayur asem sayur lodeh pepes tutug oncom lalaban dll Profesi SuntingMayoritas masyarakat Sunda berprofesi sebagai petani dan berladang ini disebabkan tanah Sunda yang subur 7 Sampai abad ke 19 banyak dari masyarakat Sunda yang berladang secara berpindah pindah Selain bertani masyarakat Sunda sering kali memilih untuk menjadi pengusaha dan pedagang sebagai mata pencariannya meskipun kebanyakan berupa wirausaha kecil kecilan yang sederhana seperti menjadi penjaja makanan keliling membuka warung atau rumah makan membuka toko barang kelontong dan kebutuhan sehari hari atau membuka usaha cukur rambut di daerah perkotaan ada pula yang membuka usaha percetakan distro cafe rental mobil dan jual beli kendaraan bekas Warung nasi khas Sunda warung mi instan lazim disebut warung indomie dan bubur kacang hijau serta warung kopi adalah usaha ekonomi mikro sektor informal yang lazim dijalani oleh orang Sunda Profesi pedagang keliling banyak pula dilakoni oleh masyarakat Sunda terutama asal Tasikmalaya dan Garut Chairul Tanjung dan Eddy Kusnadi Sariaatmadja merupakan contoh contoh pengusaha berdarah Sunda yang berhasil Chairul Tanjung dan Eddy Kusnadi Sariaatmadja bahkan masuk ke dalam daftar 40 orang terkaya di Indonesia yang dirilis majalah Forbes pada tanggal 29 November 2012 Profesi lainnya yang banyak dijalani oleh orang Sunda adalah sebagai pegawai negeri sipil pelaut dan seniman baik sebagai penyanyi ataupun aktor aktris sinetron Catatan Sunting Akumulasi Suku Sunda dengan Suku asal BantenLihat pula SuntingA Daftar tokoh Sunda Aktivis perempuan Sunda Aktivis Sunda Aktor aktris Sunda Arsitektur Sunda Astronomi SundaB Bahasa Sunda Bangsawan Galuh Bangsawan Sunda Budaya Sunda Budayawan SundaC Cerita rakyat SundaD Dialek bahasa SundaF Film Sunda Filsafat Sunda Flora dan fauna SundaG Geografi SundaI Intelektual Sunda J Jurnalis SundaK Kabuyutan Sunda Kaulinan Sunda Kerajaan di Parahyangan Kesenian SundaL Literasi Sunda M Hidangan Sunda Media Sunda Mitologi Sunda Musik Sunda Musisi SundaO Organisasi SundaP Partai politik Sunda Pelukis Sunda Pendekar Sunda Pengusaha Sunda Penulis Sunda Penyanyi Sunda Priyayi Sunda R Raja SundaS Sastra Sunda Sastrawan Sunda Sejarah Sunda Sejarawan Sunda Selebritas Sunda Seni bela diri Sunda Seniman Sunda Sineas Sunda Situs arkeologi Sunda Suku SundaT Teologi Sunda Tokoh hukum Sunda Tokoh Jawa Barat Tokoh militer Sunda Tokoh olahraga Sunda Tokoh Paguyuban Pasundan Tokoh pendidikan Sunda Tokoh pergerakan Sunda Tokoh pers Sunda Tokoh politik Sunda Tokoh SundaU Ulama Sunda Referensi Sunting Naim Akhsan Syaputra Hendry 2011 Kewarganegaraan Suku Bangsa Agama dan Bahasa Sehari Hari Penduduk Indonesia Hasil Sensus Penduduk 2010 Jakarta Badan Pusat Statistik hlm 34 38 ISBN 9789790644175 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 08 Diakses tanggal 2022 02 25 HP Sapto 2015 Sikap Luwes Rahasia Perantau Sunda di Jepang ANTARA News ANTARAJABAR Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 08 07 Diakses tanggal 2021 08 07 Sundanese Culture Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 09 29 Diakses tanggal 2011 07 06 Rosidi Ayip Revitalisasi dan Aplikasi Nilai nilai Budaya Sunda dalam Pembangunan Daerah Suryani NS Elis Oktober Ragam Pesona Budaya Sunda Ghalia Indonesia ISBN 978 979 450 621 9 Periksa nilai tanggal di date year date mismatch bantuan Hasbullah Moeflich Tergerusnya Kebudayaan Sunda Kompas Cetak Hendayana Yayat Jawa Barat 2010 Terdepan atau Terpinggirkan Pikiran Rakyat Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Suku Sunda amp oldid 23765972