www.wikidata.id-id.nina.az
Angklung Aksara Sunda Baku ᮃ ᮊ adalah alat musik multitonal bernada ganda yang berkembang dari masyarakat Sunda Alat musik ini dibuat dari bambu dibunyikan dengan cara digoyangkan bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2 3 sampai 4 nada dalam setiap ukuran baik besar maupun kecil Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa pipa bambu yang dipotong ujung ujungnya menyerupai pipa pipa dalam suatu organ dan diikat bersama dalam suatu bingkai digetarkan untuk menghasilkan bunyi Angklungᮃ ᮊ Angklung terdiri dari tiga bagian utama Tabung suara tabung sora Tabung dasar tabung dasar dan rangka raraga Angklung terdiri dari tiga bagian utama Tabung suara tabung sora Tabung dasar tabung dasar dan rangka raraga KlasifikasiAlat musik perkusiKlasifikasi Hornbostel Sachs111 232 Idiofon tabung PenciptaSuku SundaInstrumen terkaitArumbaPembuatSuku SundaAngklungWarisan Budaya Tak Benda UNESCOAngklung terdaftar dan diakui sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia yang berasal dari Indonesia oleh UNESCO NegaraIndonesiaKriteriaTraditionalReferensi393KawasanAsia dan PasifikSejarah InskripsiInskripsi2010 sesi ke 5 DaftarRepresentatifAngklung bahasa Inggris Angklung dan Sunda ᮃ ᮊ adalah alat musik Indonesia yang terdiri dari dua sampai empat tabung bambu yang digantung dalam rangka bambu diikat dengan tali rotan Tabung kemudian dipangkas dan dipotong dengan hati hati oleh seorang pengrajin ahli untuk menghasilkan nada tertentu ketika kerangka bambu diguncang atau diketuk Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010 1 Dan pada tanggal 16 November 2022 Mesin pencari terbesar Google memajang Angklung di laman depan situs sebagai Google Doodle untuk merayakan Hari Angklung Sedunia 2 Daftar isi 1 Toponomi 2 Asal usul angklung 3 Jenis angklung 3 1 Angklung Kanekes 3 2 Angklung Reyog 3 3 Angklung Banyuwangi 3 4 Angklung Bali 3 5 Angklung Gubrag 3 6 Angklung Badeng 3 7 Angklung Buncis 3 8 Angklung Padaeng 3 9 Angklung Sarinande 3 10 Angklung Toel 3 11 Angklung Sri Murni 4 Ansambel angklung 4 1 Klasik Padaeng 4 2 Angklung solo 4 3 Arumba 5 Teknik permainan angklung 6 Angklung interaktif 7 Modernisasi angklung 8 Daftar pustaka 9 Referensi 10 Pranala luarToponomi SuntingAngklung berasal dari kata angka yang berarti nada dan lung yang berarti pecah Jadi angklung merujuk pada nada yang pecah atau tidak lengkap 3 Asal usul angklung SuntingArtikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu waktu Cari sumber Angklung berita surat kabar buku cendekiawan JSTOR nbsp Anak anak Sunda bermain angklung di awal abad ke 20 Tidak ada petunjuk akan sejak kapan angklung digunakan tetapi diduga bentuk primitifnya telah digunakan dalam kultur Neolitikum yang berkembang di Nusantara sampai awal penanggalan modern sehingga angklung merupakan bagian dari relik pra Hinduisme dalam kebudayaan Nusantara Catatan mengenai angklung yang baru muncul merujuk pada masa Kerajaan Sunda abad ke 12 sampai abad ke 16 Asal usul terciptanya musik bambu seperti angklung berdasar pada pandangan hidup masyarakat Sunda yang agraris dengan sumber kehidupan dari padi pare sebagai makanan pokoknya butuh rujukan Hal ini melahirkan mitos kepercayaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai lambang Dewi Padi pemberi kehidupan hirup hurip 4 Masyarakat Badui yang dianggap sebagai sisa sisa masyarakat Sunda asli menerapkan angklung sebagai bagian dari ritual mengawali penanaman padi Permainan angklung gubrag di Jasinga Bogor adalah salah satu yang masih hidup sejak lebih dari 400 tahun lampau Kemunculannya berawal dari ritus padi Angklung diciptakan dan dimainkan untuk memikat Dewi Sri turun ke bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh subur Jenis bambu yang biasa digunakan sebagai alat musik tersebut adalah bambu hitam awi wulung dan bambu ater awi temen yang jika mengering berwarna kuning keputihan Tiap nada dihasilkan dari bunyi tabung bambunya yang berbentuk bilah tiap ruas bambu dari ukuran kecil hingga besar Di antara fungsi angklung yang dikenal oleh masyarakat Sunda sejak masa kerajaan Sunda adalah sebagai penggugah semangat dalam pertempuran Fungsi angklung sebagai pemompa semangat rakyat masih terus terasa sampai pada masa penjajahan itu sebabnya pemerintah Hindia Belanda sempat melarang masyarakat menggunakan angklung Pelarangan itu sempat membuat popularitas angklung menurun dan hanya dimainkan oleh anak anak pada waktu itu butuh rujukan Selanjutnya lagu lagu persembahan terhadap Dewi Sri tersebut disertai dengan pengiring bunyi tabuh yang terbuat dari batang batang bambu yang dikemas sederhana dan kemudian lahirlah struktur alat musik bambu yang kita kenal sekarang bernama angklung Demikian pula pada saat pesta panen dan Seren Taun dipersembahkan permainan angklung Pada penyajian angklung yang berkaitan dengan upacara padi kesenian ini menjadi sebuah pertunjukan yang sifatnya arak arakan bahkan di sebagian tempat menjadi iring iringan Rengkong Dongdang dan Jampana usungan pangan juga sebagainya Dalam perkembangannya angklung berkembang dan menyebar ke seantero Jawa lalu ke Kalimantan dan Sumatra Pada 1908 tercatat sebuah misi kebudayaan dari Indonesia ke Thailand antara lain ditandai dengan penyerahan angklung lalu permainan musik bambu ini pun sempat menyebar di sana butuh rujukan Bahkan sejak 1966 Udjo Ngalagena tokoh angklung yang mengembangkan teknik permainan berdasarkan laras laras pelog salendro dan madenda mulai mengajarkan bagaimana bermain angklung kepada banyak orang dari berbagai komunitas Jenis angklung SuntingAngklung Kanekes Sunting Angklung di daerah Kanekes sering disebut orang Baduy digunakan terutama karena hubungannya dengan ritus padi bukan semata mata untuk hiburan orang orang Angklung digunakan atau dibunyikan ketika mereka menanam padi di huma ladang Menabuh angklung ketika menanam padi ada yang hanya dibunyikan bebas dikurulungkeun terutama di Kajeroan Tangtu Baduy Jero dan ada yang dengan ritmis tertentu yaitu di Kaluaran Baduy Luar Meski demikian masih bisa ditampilkan di luar ritus padi tetapi tetap mempunyai aturan misalnya hanya boleh ditabuh hingga masa ngubaran pare mengobati padi sekitar tiga bulan dari sejak ditanamnya padi Setelah itu selama enam bulan berikutnya semua kesenian tidak boleh dimainkan dan boleh dimainkan lagi pada musim menanam padi berikutnya Menutup angklung dilaksanakan dengan acara yang disebut musungkeun angklung yaitu nitipkeun menitipkan menyimpan angklung setelah dipakai Dalam sajian hiburan Angklung biasanya diadakan saat terang bulan dan tidak hujan Mereka memainkan angklung di buruan halaman luas di pedesaan sambil menyanyikan bermacam macam lagu antara lain Lutung Kasarung Yandu Bibi Yandu Sala Ceuk Arileu Oray orayan Dengdang Yari Gandang Oyong oyong Bangkong Badan Kula Kokoloyoran Ayun ayunan Pileuleuyan Gandrung Manggu Rujak Gadung Mulung Muncang Giler Ngaranggeong Aceukna Marengo Salak Sadapur Rangda Ngendong Celementre Keupat Reundang Papacangan dan Culadi Dengdang Para penabuh angklung sebanyak delapan orang dan tiga penabuh bedug ukuran kecil membuat posisi berdiri sambil berjalan dalam formasi lingkaran Sementara itu yang lainnya ada yang ngalage menari dengan gerakan tertentu yang telah baku tetapi sederhana Semuanya dilakukan hanya oleh laki laki Hal ini berbeda dengan masyarakat Daduy Dalam mereka dibatasi oleh adat dengan berbagai aturan pamali pantangan tabu tidak boleh melakukan hal hal kesenangan duniawi yang berlebihan Kesenian semata mata dilakukan untuk keperluan ritual Nama nama angklung di Kanekes dari yang terbesar adalah indung ringkung dongdong gunjing engklok indung leutik torolok dan roel Roel yang terdiri dari 2 buah angklung dipegang oleh seorang Nama nama bedug dari yang terpanjang adalah bedug talingtit dan ketuk Penggunaan instrumen bedug terdapat perbedaan yaitu di kampung kampung Kaluaran mereka memakai bedug sebanyak 3 buah Di Kajeroan kampung Cikeusik hanya menggunakan bedug dan talingtit tanpa ketuk Di Kajeroan kampung Cibeo hanya menggunakan bedug tanpa talingtit dan ketuk Di Kanekes yang berhak membuat angklung adalah orang Kajeroan Tangtu Baduy Jero Kajeroan terdiri dari 3 kampung yaitu Cibeo Cikartawana dan Cikeusik Di ketiga kampung ini tidak semua orang bisa membuatnya hanya yang punya keturunan dan berhak saja yang mengerjakannya di samping adanya syarat syarat ritual Pembuat angklung di Cikeusik yang terkenal adalah Ayah Amir 59 dan di Cikartawana Ayah Tarnah Orang Kaluaran membeli dari orang Kajeroan di tiga kampung tersebut nbsp pemain angklung dari jawa timur saat melakukan pertunjukan di jawa baratAngklung Reyog Sunting Untuk keterangan lebih detail mengenai angklung ini silakan kunjungi artikel Angklung Reog Angklung Reyog merupakan alat musik untuk mengiringi Tarian Reyog Ponorogo di Jawa Timur angklung Reyog memiliki khas dari segi suara yang sangat keras memiliki dua nada serta bentuk yang lengkungan rotan yang menarik tidak seperti angklung umumnya yang berbentuk kubus dengan hiasan benang berumbai rumbai warna yang indah di kisahkan angklung merupakan sebuah senjata dari kerajaan bantarangin ketika melawan kerajaan lodaya pada abad ke 9 ketika kemenangan oleh kerajaan bantarangin para prajurit gembira tak terkecuali pemegang angklung karena kekuatan yang luar biasa penguat dari tali tersebut lenggang hingga menghasilkan suara yang khas yaitu klong klok dan klung kluk bila didengar akan merasakan getaran spiritual Dalam sejarahnya angklung Reyog ini digunakan pada film Warok Singo Kobra 1982 Tendangan Dari Langit 2011 Dan penggunaan angklung Reyog pada musik seperti tahu opo tempe sumpah palapa kuto reog Resik Endah Omber Girang dan campursari berbau ponorogoan Angklung Banyuwangi Sunting Angklung banyuwangi ini memiliki bentuk seperi calung dengan nada budaya banyuwangi Angklung Bali Sunting Angklung bali memiliki bentuk dan nada yang khas Bali Angklung Gubrag Sunting Angklung gubrag terdapat di kampung Cipining kecamatan Cigudeg Bogor Angklung ini telah berusia tua dan digunakan untuk menghormati dewi padi dalam kegiatan melak pare menanam padi ngunjal pare mengangkut padi dan ngadiukeun menempatkan ke leuit lumbung Dalam mitosnya angklung gubrag mulai ada ketika suatu masa kampung Cipining mengalami musim paceklik Angklung Badeng Sunting Badeng merupakan jenis kesenian yang menekankan segi musikal dengan angklung sebagai alat musiknya yang utama Badeng terdapat di Desa Sanding Kecamatan Malangbong Garut Dulu berfungsi sebagai hiburan untuk kepentingan dakwah Islam Tetapi diduga badeng telah digunakan masyarakat sejak lama dari masa sebelum Islam untuk acara acara yang berhubungan dengan ritual penanaman padi Sebagai seni untuk dakwah badeng dipercaya berkembang sejak Islam menyebar di daerah ini sekitar abad ke 16 atau 17 Pada masa itu penduduk Sanding Arpaen dan Nursaen belajar agama Islam ke kerajaan Demak Setelah pulang dari Demak mereka berdakwah menyebarkan agama Islam Salah satu sarana penyebaran Islam yang digunakannya adalah dengan kesenian badeng Angklung yang digunakan sebanyak sembilan buah yaitu 2 angklung roel 1 angklung kecer 4 angklung indung dan angklung bapa 2 angklung anak 2 buah dogdog 2 buah terbang atau gembyung serta 1 kecrek Teksnya menggunakan bahasa Sunda yang bercampur dengan bahasa Arab Dalam perkembangannya sekarang digunakan pula bahasa Indonesia Isi teks memuat nilai nilai Islami dan nasihat nasihat baik serta menurut keperluan acara Dalam pertunjukannya selain menyajikan lagu lagu disajikan pula atraksi kesaktian seperti mengiris tubuh dengan senjata tajam Lagu lagu badeng Lailahaileloh Ya ti Kasreng Yautike Lilimbungan Solaloh Angklung Buncis Sunting Buncis merupakan seni pertunjukan yang bersifat hiburan di antaranya terdapat di Baros Arjasari Bandung Pada mulanya buncis digunakan pada acara acara pertanian yang berhubungan dengan padi Tetapi pada masa sekarang buncis digunakan sebagai seni hiburan Hal ini berhubungan dengan semakin berubahnya pandangan masyarakat yang mulai kurang mengindahkan hal hal berbau kepercayaan lama Tahun 1940 an dapat dianggap sebagai berakhirnya fungsi ritual buncis dalam penghormatan padi karena sejak itu buncis berubah menjadi pertunjukan hiburan Sejalan dengan itu tempat tempat penyimpanan padi pun leuit lumbung mulai menghilang dari rumah rumah penduduk diganti dengan tempat tempat karung yang lebih praktis dan mudah dibawa ke mana mana Padi pun sekarang banyak yang langsung dijual tidak disimpan di lumbung Dengan demikian kesenian buncis yang tadinya digunakan untuk acara acara ngunjal membawa padi tidak diperlukan lagi Nama kesenian buncis berkaitan dengan sebuah teks lagu yang terkenal di kalangan rakyat yaitu cis kacang buncis nyengcle dst Teks tersebut terdapat dalam kesenian buncis sehingga kesenian ini dinamakan buncis Instrumen yang digunakan dalam kesenian buncis adalah 2 angklung indung 2 angklung ambrug angklung panempas 2 angklung pancer 1 angklung enclok Kemudian 3 buah dogdog terdiri dari 1 talingtit panembal dan badublag Dalam perkembangannya kemudian ditambah dengan tarompet kecrek dan goong Angklung buncis berlaras salendro dengan lagu vokal bisa berlaras madenda atau degung Lagu lagu buncis di antaranya Badud Buncis Renggong Senggot Jalantir Jangjalik Ela ela Mega Beureum Sekarang lagu lagu buncis telah menggunakan pula lagu lagu dari gamelan dengan penyanyi yang tadinya laki laki pemain angklung kini oleh wanita khusus untuk menyanyi Dari beberapa jenis musik bambu di Jawa Barat Angklung di atas adalah beberapa contoh saja tentang seni pertunjukan angklung yang terdiri atas Angklung Buncis Priangan Bandung Angklung Badud Priangan Timur Ciamis Angklung Bungko Indramayu Angklung Gubrag Bogor Angklung Ciusul Banten Angklung Dog dog Lojor Sukabumi Angklung Badeng Malangbong Garut dan Angklung Padaeng yang identik dengan Angklung Nasional dengan tangga nada diatonis yang dikembangkan sejak tahun 1938 Angklung khas Indonesia ini berasal dari pengembangan angklung Sunda Angklung Sunda yang bernada lima salendro atau pelog oleh Daeng Sutigna alias Si Etjle 1908 1984 diubah nadanya menjadi tangga nada Barat solmisasi sehingga dapat memainkan berbagai lagu lainnya Hasil pengembangannya kemudian diajarkan ke siswa siswa sekolah dan dimainkan secara orkestra besar Angklung Padaeng Sunting Untuk keterangan lebih detail mengenai angklung ini silakan kunjungi artikel Angklung PadaengAngklung padaeng adalah angklung yang dikenalkan oleh Daeng Soetigna sejak sekitar tahun 1938 Terobosan pada angklung padaeng adalah digunakannya laras nada Diatonik yang sesuai dengan sistem musik barat Dengan demikian angklung kini dapat memainkan lagu lagu internasional dan juga dapat bermain dalam Ensembel dengan alat musik internasional lainnya Angklung Sarinande Sunting Angklung sarinande adalah istilah untuk angklung padaeng yang hanya memakai nada bulat saja tanpa nada kromatis dengan nada dasar C Unit kecil angklung sarinade berisi 8 angklung nada Do Rendah sampai Do Tinggi sementara sarinade plus berisi 13 angklung nada Sol Rendah hingga Mi Tinggi Angklung Toel Sunting Angklung toel diciptakan oleh Kang Yayan Udjo sekitar tahun 2008 5 Pada alat ini ada rangka setinggi pinggang dengan beberapa angklung dijejer dengan posisi terbalik dan diberi karet Untuk memainkannya seorang pemain cukup men toel angklung tersebut dan angklung akan bergetar beberapa saat karena adanya karet Angklung Sri Murni Sunting Angklung ini merupakan gagasan Eko Mursito Budi yang khusus diciptakan untuk keperluan robot angklung 6 Sesuai namanya satu angklung ini memakai dua atau lebih tabung suara yang nadanya sama sehingga akan menghasilkan nada murni mono tonal Ini berbeda dengan angklung padaeng yang multi tonal Dengan ide sederhana ini robot dengan mudah memainkan kombinasi beberapa angklung secara simultan untuk menirukan efek angklung melodi maupun angklung akompanimen Ansambel angklung SuntingAgar lebih kaya suaranya angklung sebaiknya dimainkan dengan alat musik lain membentuk ansambel Beberapa ansambel angklung yang sudah mapan adalah Klasik Padaeng Sunting Ansambel angklung klasik yang dikenalkan oleh Daeng Soetigna ini terdiri atas Angklung melodi Angklung akompanimen Bas betotKombinasi minimal inilah yang paling populer dan umum dijumpai saat konser maupun lomba paduan angklung Angklung solo Sunting Angklung solo adalah konfigurasi yang menggantungkan satu unit angklung melodi pada suatu palang sehingga bisa dimainkan satu orang saja Sesuai dengan konvensi nada diatonis maka ada dua jajaran gantungan angklung Yang bawah berisi nada penuh sedangkan yang atas berisi nada kromatis Angklung solo ini digagas oleh Yoes Roesadi tahun 1964 dan dimainkan bersama alat musik basanova dalam grup Aruba Alunan Rumpun Bambu Sekitar tahun 1969 nama Aruba ini disesuaikan menjadi Arumba 7 Arumba Sunting Arumba adalah istilah bagi seperangkat alat musik yang minimal terdiri atas 8 Satu unit angklung melodi digantung sehingga bisa dimainkan oleh satu orang Satu unit bass lodong juga dijejer agar bisa dimainkan satu orang Gambang bambu melodi Gambang bambu pendamping GendangTeknik permainan angklung SuntingMemainkan sebuah angklung sangat mudah Seseorang tinggal memegang rangkanya pada salah satu tangan biasanya tangan kiri sehingga angklung tergantung bebas sementara tangan lainnya biasanya tangan kanan menggoyangnya hingga berbunyi Dalam hal ini ada tiga teknik dasar menggoyang angklung Kurulung getar merupakan teknik paling umum dipakai di mana tangan kanan memegang tabung dasar dan menggetarkan ke kiri kanan berkali kali selama nada ingin dimainkan Centok sentak adalah teknik di mana tabung dasar ditarik dengan cepat oleh jari ke telapak tangan kanan sehingga angklung akan berbunyi sekali saja stacato Tengkep mirip seperti kurulung namun salah satu tabung ditahan tidak ikut bergetar Pada angklung melodi teknik ini menyebabkan angklung mengeluarkan nada murni satu nada melodi saja tidak dua seperti biasanya Sementara itu pada angklung akompanimen mayor teknik ini digunakan untuk memainkan akord mayor 3 nada sebab bila tidak ditengkep yang termainkan adalah akord dominan septim 4 nada Angklung interaktif SuntingAngklung interaktif adalah kegiatan di mana seorang konduktor mengajak banyak orang yang umumnya awam untuk bermain angklung beramai ramai 9 Kegiatan ini bisa dilakukan di tempat pariwisata atau acara ramah tamah Pada para peserta akan dibagikan angklung angklung yang sudah diberi nomor sesuai nadanya Lalu sang konduktor akan memimpin biasanya dengan cara Konduktor membuka satu layar besar bertuliskan lagu dalam not angka lalu mengajak para peserta memainkan angklung yang tepat dengan menunjuk nada pada layar Konduktor mengajarkan isyarat tangan untuk nada nada tertentu pada penonton kemudian memimpin suatu lagu dengan memberikan isyarat yang tepat secara berurutan untuk diikuti para peserta Isyarat tangan ini di adaptasi oleh Mang Udjo berdasar isyarat yang dikembangkan oleh John Curwen Sebelumnya Pak Daeng Soetigna menggunakan isyarat gambar binatang untuk melatih anak anak TK 10 Modernisasi angklung SuntingSecara esensial angklung adalah alat musik bambu yang dimainkan dengan digetar Hal tersebut tidak boleh diubah Meski demikian berbagai upaya kreatif untuk memodernisasinya terus berlangsung seperti Angklung elektrik karya Agus Suhardiman 11 Angklung otomatis Tugas akhir Kadek Kertayasa di STIKOM Surabaya 12 Tra digi angklung robot yang dikontrol oleh i pod ciptaan Hasim Ghozali 13 14 Klungbot robot angklung yang mula mula dikreasi oleh Krisna Diastama dan Karismanto Rahmadika 15 kemudian dilanjutkan oleh Eko Mursito Budi 16 Daftar pustaka SuntingGanjar Kurnia 2003 Deskripsi kesenian Jawa Barat Dinas Kebudayaan amp Pariwisata Jawa Barat Bandung Referensi Sunting Armandani Karina 17 11 2014 Wajah Angklung Dulu dan Kini CNN Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 24 Diakses tanggal 24 5 2021 Periksa nilai tanggal di access date date bantuan Google Doodle Angklung Hari Ini Perayaan Hari Angklung Sedunia 2022 11 16 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 11 16 Diakses tanggal 2022 11 16 Angklung 1 Angklung Warisan Budaya Sunda Kebanggaan Indonesia penalis com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 25 Diakses tanggal 2021 05 24 Yayan Ujo Penemu Angklung Toel Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 03 02 Diakses tanggal 2010 08 22 Klungbot FTI ITB Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 10 03 Diakses tanggal 2010 08 22 Sejarah Aruba Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 12 30 Diakses tanggal 2010 08 22 Arumba Diakses tanggal 2010 08 22 pranala nonaktif permanen Isyarat Angklung Interaktif Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 11 24 Diakses tanggal 2012 12 29 Angklung Sarinande dan TK Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 07 25 Diakses tanggal 2012 12 29 Angklung Elektrik Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 10 03 Diakses tanggal 2012 03 31 Burhani Ruslan ed Mahasiswa Stikom Surabaya Ciptakan Angklung Otomatis ANTARA News Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 07 05 Diakses tanggal 2012 03 31 Angklung Apple Tra Digi Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 07 04 Diakses tanggal 2012 03 31 Tra Digi Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 10 14 Diakses tanggal 2012 03 31 Wahono Tri ed Klungbot Robot Pemain Angklung Kompas com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 10 03 Diakses tanggal 2012 03 31 Klungbot 2 Tribunnews com Diakses tanggal 2012 03 31 pranala nonaktif permanen Pranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Angklung Keluarga Paduan Angklung Institut Teknologi Bandung Diarsipkan 2013 11 01 di Wayback Machine Keluarga Paduan Angklung SMA Negeri 3 Bandung Diarsipkan 2018 12 11 di Wayback Machine Arumba Angklung Music Edutainment Diarsipkan 2010 02 18 di Wayback Machine 2 Diarsipkan 2014 08 08 di Wayback Machine AWI Angklung Web Institute di Bandung Indonesia Diarsipkan 2015 01 01 di Wayback Machine Jangan Ambil Angklung Kami Pakcik Diarsipkan 2007 11 15 di Wayback Machine Kompas Sejarah Saung Angklung Udjo Diarsipkan 2009 03 29 di Wayback Machine Klungbot Diarsipkan 2012 09 04 di Wayback Machine Inggris Indonesian Angklung UNESCO Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity 2010 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Angklung amp oldid 24064735