www.wikidata.id-id.nina.az
Aksara Sunda beralih ke halaman ini Untuk kegunaan lain lihat Aksara Sunda disambiguasi Aksara Sunda Baku ᮃᮊ ᮞᮛ ᮞ ᮔ ᮓ ᮘᮊ ialah sistem penulisan yang digunakan untuk menuliskan Bahasa Sunda kontemporer ia juga merupakan hasil penyesuaian Aksara Sunda Kuno Saat ini Aksara Sunda Baku juga lazim disebut dengan sebutan Aksara Sunda Aksara Sunda Bakuᮃᮊ ᮞᮛ ᮞ ᮔ ᮓ ᮘᮊ Huruf huruf konsonan dasar dalam aksara Sunda Huruf konsonan baru tidak dimasukkan Jenis aksaraAbugidaBahasaSundaPeriodesekitar abad ke 17 hingga sekarangArah penulisanKiri ke kananAksara terkaitSilsilahMenurut hipotesis hubungan antara abjad Aramea dengan Brahmi maka silsilahnya sebagai berikut Abjad Proto SinaiAbjad FenisiaAbjad ArameaAksara Brahmi Dari aksara Brahmi diturunkanlah Aksara PallawaAksara KawiAksara Sunda KunoAksara Sunda BakuAksara kerabatBaliBatakBaybayinBugisIncungJawaLampungMakassarRejangSundaISO 15924ISO 15924Sund 362 SundaPengkodean UnicodeNama UnicodeSundaneseRentang UnicodeU 1B80 U 1BBFU 1CC0 U 1CCF Artikel ini mengandung transkripsi fonetik dalam Alfabet Fonetik Internasional IPA Untuk bantuan dalam membaca simbol IPA lihat Bantuan IPA Untuk penjelasan perbedaan dan Lihat IPA Tanda kurung dan delimitasi transkripsi Daftar isi 1 Sejarah 2 Penggunaan 3 Tipologi 3 1 Aksara Swara 3 2 Aksara Ngalagena 3 3 Rarangken 3 4 Angka Sunda 3 5 Tanda baca 3 6 Penggunaan pasangan 4 Unicode 4 1 Blok 5 Contoh 6 Galeri 7 Dalam budaya populer 8 Lihat pula 9 Rujukan 10 Sumber 11 Pranala luarSejarah SuntingLihat pula Aksara Sunda Kuno Perbandingan aksara Kawi aksara Sunda kuno dan aksara Sunda bakuKecakapan masyarakat dalam tulis menulis di wilayah Sunda telah ketahui keberadaannya sejak sekitar abad ke 5 Masehi pada masa Kerajaan Tarumanagara Hal itu terungkap pada prasasti prasasti yang sebagian besar di bicarakan oleh Kern 1917 dalam bukunya yang berjudul Versvreide Beschriften Inschripties Van Den Indischen Archipel 1 Namun pada awal masa kolonial masyarakat Sunda dipaksa oleh keadaan yaitu dengan meluasnya pengaruh Mataram islam kedalam wilayah Priangan kecuali wilayah Cirebon dan Banten dan kebijakan penguasa saat itu untuk meninggalkan penggunaan Aksara Sunda Kuno yang merupakan salah satu identitas budaya Sunda lewat kebijakan pemerintahan kolonial melalui surat resminya tertanggal 3 November 1705 yang mewajibkan penggunaan aksara latin arab gundul pegon dan aksara jawa modifikasi cacarakan sebagai aksara resmi yang digunakan di wilayah Sunda dalam kegiatan surat menyurat 2 Keadaan yang berlangsung hingga masa kemerdekaan ini menyebabkan punahnya Aksara Sunda Kuno dalam tradisi tulis masyarakat Sunda 2 Pada akhir Abad XIX sampai pertengahan Abad XX para peneliti berkebangsaan asing misalnya K F Holle dan C M Pleyte dan bumiputra misalnya Atja dan E S Ekadjati mulai meneliti keberadaan prasasti prasasti dan naskah naskah tua yang menggunakan Aksara Sunda Kuno Berdasarkan atas penelitian penelitian sebelumnya pada akhir Abad XX mulai timbul kesadaran akan adanya sebuah Aksara Sunda yang merupakan identitas khas masyarakat Sunda 1 Oleh karena itu Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menetapkan Perda No 6 tahun 1996 tentang Pelestarian Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Sastra dan Aksara Sunda yang kelak digantikan oleh Perda No 5 tahun 2003 tentang Pemeliharaan Bahasa Sastra dan Aksara Daerah kemudian digantikan dengan Perda No 14 Tahun 2014 3 Pada tanggal 21 Oktober 1997 diadakan Lokakarya Aksara Sunda di Kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor yang diselenggarakan atas kerja sama Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Barat dengan Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran Kemudian hasil rumusan lokakarya tersebut dikaji oleh Tim Pengkajian Aksara Sunda Dan akhirnya pada tanggal 16 Juni 1999 keluar Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 343 SK 614 Dis PK 99 yang menetapkan bahwa hasil lokakarya serta pengkajian tim tersebut diputuskan sebagai Aksara Sunda Baku Penggunaan SuntingSaat ini Aksara Sunda Baku mulai diperkenalkan kepada khalayak umum antara lain melalui beberapa acara kebudayaan daerah yang diselenggarakan di Bandung Selain itu Aksara Sunda Baku juga digunakan pada papan nama Museum Sri Baduga Kampus Yayasan Atikan Sunda dan Kantor Dinas Pariwisata Daerah Kota Bandung Langkah lain juga diambil oleh Pemerintah Daerah Kota Tasikmalaya yang menggunakan Aksara Sunda Baku pada papan nama jalan jalan utama di kota tersebut Namun setidaknya hingga akhir tahun 2008 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat belum juga mewajibkan para siswa untuk mempelajari Aksara Sunda Baku sebagaimana para siswa tersebut diwajibkan untuk mempelajari bahasa Sunda Langkah memperkenalkan aksara daerah mungkin akan dapat lebih mencapai sasaran jika Aksara Sunda Baku dipelajari bersamaan dengan bahasa Sunda 4 Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Lampung dan Provinsi Jawa Tengah telah jauh jauh hari menyadari hal ini dengan mewajibkan para siswa Sekolah Dasar yang mempelajari bahasa daerah untuk juga mempelajari aksara daerah 5 Hampir seluruh papan nama jalan di Kota Bogor dan Kota Bandung juga menggunakan bahasa Sunda dengan aksara Sunda baku di bawah nama dalam bahasa Indonesia alfabet Latin 6 7 8 Namun pada prakteknya diperlukan koordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akademisi serta penggiat budaya Sunda dalam pengaplikasian aksara Sunda dalam lingkup sosial dikarenakan banyaknya kesalahan dalam penulisan aksara Sunda itu sendiri seperti yang baru baru ini terjadi di Sukabumi yaitu penulisan aksara Sunda baku di depan Balai Kota Sukabumi yang menurut penggiat seni dan budaya Sukabumi terjadi kesalahan penulisan yang membuat artinya pun berbeda dari seharusnya Balai Kota Sukabumi menjadi Nyala Kata Sukanyama 9 Penggunaan Pemeliharaan dan Pengembangan Bahasa Sastra dan Aksara Sunda di Kota Bandung diperkuat dengan keluarnya Perda No 9 Tahun 2012 10 Tipologi SuntingAksara Sunda Baku terdiri dari 32 aksara dasar yaitu 7 aksara swara aksara vokal mandiri a e i o u e dan eu dan 23 aksara ngalagena konsonan berbunyi a ka ga nga ca ja nya ta da na pa ba ma ya ra la wa sa ha fa va qa xa za Lima aksara ngalagena tambahan dimunculkan untuk merekam perkembangan bahasa Sunda termasuk penyerapan kata kata dari bahasa asing Walaupun demikian bentukan aksara tambahan ini bukan merupakan kreasi baru melainkan dihasilkan melalui proses modifikasi dari aksara yang telah ada sebelumnya Sebagai contoh aksara fa dan va merupakan modifikasi dari aksara pa kemudian aksara qa dan xa merupakan modifikasi dari aksara ka dan aksara za merupakan modifikasi dari aksara ja Selain itu terdapat pula 2 dua aksara tambahan yakni kha dan sya yang digunakan untuk menulis خ dan ش kata serapan dari Arab Ada pula rarangken yang fungsinya untuk mengubah menghilangkan atau menambah bunyi pada aksara dasar Tiga belas rarangken menurut posisinya dapat dikelompokkan menjadi 3 tiga yaitu 1 lima rarangken di atas huruf 2 tiga rarangken di bawah huruf dan 3 lima rarangken sejajar dengan huruf Untuk menuliskan angka aksara ini memiliki 10 angka dasar dari 0 sampai 9 Dilihat dari tampilan huruf ngalagena termasuk rarangken memiliki sudut 45 75 Umumnya rasio dimensi huruf tinggi lebar adalah 4 4 kecuali untuk huruf ngalagena ra 4 3 ba dan nya 4 6 dan aksara swara i 4 3 Rarangken memiliki rasio dimensi 2 2 kecuali untuk panyecek 1 1 panglayar 4 2 panyakra 2 4 pamaeh 4 2 dan pamingkal 2 4 sisi bawah 3 2 sisi kanan Angka memiliki rasio dimensi 4 4 kecuali untuk angka 4 dan 5 4 3 Aksara Swara Sunting Representasi grafisᮃ a ᮆ e ᮄ i ᮇ oᮅ u ᮈ e ᮉ eu ᮻ reu ᮼ leuAksara Ngalagena Sunting Representasi grafisAksara Ngalagena untuk Bahasa Sunda Tempat pelafalan nirsuara bersuara sengau semivokal sibilan celahvelar ᮊ ᮌ ᮍ ᮠka ga nga hapalatal ᮎ ᮏ ᮑ ᮚca ja nya yaretrofleks ᮛradental ᮒ ᮓ ᮔ ᮜ ᮞta da na la salabial ᮕ ᮘ ᮙ ᮝpa ba ma waAksara ngalagena untuk kata serapan ᮖ fa ᮋ qa ᮗ va ᮟ xa ᮐ zaᮮ kha ᮯ syaRarangken Sunting Berdasarkan letak penulisannya 15 Rarangken dikelompokkan sebagai berikut Rarangken di atas huruf 5 macam Rarangken di bawah huruf 5 macam Rarangken sejajar huruf 5 macamRarangken di atas huruf panghulu membuat vokal aksara Ngalagena dari a menjadi i Contoh ᮊ ki pamepet membuat vokal aksara Ngalagena dari a menjadi e Contoh ᮊ ke paneuleung membuat vokal aksara Ngalagena dari a menjadi ɨ Contoh ᮊ keu panglayar menambah konsonan r pada akhir suku kata Contoh ᮊ kar panyecek menambah konsonan ŋ pada akhir suku kata Contoh ᮊ kang Rarangken di bawah huruf panyuku membuat vokal aksara Ngalagena dari a menjadi u Contoh ᮊ ku panyakra menambah konsonan r di tengah suku kata Contoh ᮊ kra panyiku menambah konsonan l di akhir suku kata Contoh ᮊ kla ᮰ pamintel menambah konsosnan m di tengah suku kata Contoh ᮊ kma ᮰ papasangan menambah konsosnan w di tengah suku kata Contoh ᮊ kwa Rarangken sejajar huruf paneleng membuat vokal aksara Ngalagena dari a menjadi ɛ Contoh ᮊ ke panolong membuat vokal aksara Ngalagena dari a menjadi ɔ Contoh ᮊ ko pamingkal menambah konsonan j di tengah suku kata Contoh ᮊ kya pangwisad menambah konsonan h di akhir suku kata Contoh ᮊ kah paten atau pamaeh meniadakan vokal pada suku kata Contoh ᮊ k Angka Sunda Sunting Artikel utama Angka Sunda Sunda Latin Bahasa Sunda 0 enol 1 hiji 2 dua 3 tilu 4 opat 5 lima 6 genep 7 tujuh 8 dalapan 9 salapanDalam teks angka diapit oleh dua tanda pipa Contoh 2022 Tanda baca Sunting Pada masa sekarang tanda baca aksara Sunda menggunakan tanda baca Latin Contohnya koma titik titik koma titik dua tanda seru tanda tanya tanda kutip tanda kurung tanda kurung siku dsb Walau begitu dulunya Aksara Sunda Kuno memiliki tanda bacanya sendiri Bindu Surya yang menggambarkan matahari digunakan pada untuk menandakan naskah tersebut bernilai religius Bindu Panglong yang menggambarkan bulan separuh digunakan pada dengan maksud yang sama Tanda baca lain yang digunakan untuk menandai naskah liturgi adalah Bindu Purnama yang menggambarkan bulan purnama digunakan pada untuk menandai naskah sejarah Bindu Surya kadang digunakan sebagai pengganti titik dalam beberapa kasus bindu purnama digunakan sebagai pengganti koma Ketika Bindu surya tidak digunakan sebagai tanda titik Bindu cakra yang menggambarkan roda digunakan bersamaan dengan Bindu purnama sebagai tanda koma Tanda baca lainnya antara lain dan da satanga ka satanga dan ba satanga Untuk ini dapat ditambahkan leu satanga yang artinya tidak jelas Demikian juga itu berasal sebagai suku kata dihiasi leu ᮼ yang kuno 11 Penggunaan pasangan Sunting Kata kata atau kalimat sederhana dapat ditulis secara langsung misalnya dengan mengatur huruf ngalagena yang mewakili suara Namun dengan kata tertentu konsonan majemuk dapat ditemukan Kemudian dua cara penulisan dapat digunakan 1 menggunakan pamaeh atau 2 menggunakan pasangan Penggunaan pamaeh adalah salah satu cara untuk menulis aksara Sunda pada tahap dasar Cara lain pasangan biasanya digunakan untuk menghindari penggunaan pamaeh di tengah kata kata serta untuk menghemat ruang menulis Pasangan dibuat dengan menyambungkan huruf ngalagena kedua ke huruf yang pertama sehingga menghilangkan vokal a dari ngalagena pertama Unicode SuntingAksara Sunda telah ditambahkan ke Standar Unicode pada bulan April 2008 dengan merilis versi 5 1 Dalam versi 6 3 dukungan pasangan dan beberapa karakter dari aksara Sunda Kuno ditambahkan Blok Sunting Artikel utama Sundanese blok Unicode dan Sundanese Supplement blok Unicode Blok Unicode untuk aksara Sunda adalah U 1B80 U 1BBF Blok Unicode untuk aksara Sunda tambahan adalah U 1CC0 U 1CCF Sundanese 1 Official Unicode Consortium code chart PDF 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E FU 1B8x ᮃ ᮄ ᮅ ᮆ ᮇ ᮈ ᮉ ᮊ ᮋ ᮌ ᮍ ᮎ ᮏU 1B9x ᮐ ᮑ ᮒ ᮓ ᮔ ᮕ ᮖ ᮗ ᮘ ᮙ ᮚ ᮛ ᮜ ᮝ ᮞ ᮟU 1BAx ᮠ ᮮ ᮯU 1BBx ᮰ ᮱ ᮲ ᮳ ᮴ ᮵ ᮶ ᮷ ᮸ ᮹ ᮺ ᮻ ᮼ ᮽ ᮾ ᮿCatatan 1 Seperti Unicode versi 13 0Sundanese Supplement 1 2 Official Unicode Consortium code chart PDF 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E FU 1CCx Catatan 1 Seperti Unicode versi 13 0 2 Daerah abu abu berarti belum diisiContoh SuntingUDHR Pasal 1 Sakumna jalma gubrag ka alam dunya teh sipatna merdika jeung boga martabat katut hak hak anu sarua Maranehna dibere akal jeung hate nurani campur gaul jeung sasamana aya dina sumanget duduluran ᮞᮊ ᮙ ᮔ ᮏᮜ ᮌ ᮘ ᮌ ᮊ ᮃᮜᮙ ᮓ ᮑ ᮒ ᮞ ᮕᮒ ᮔ ᮙ ᮓ ᮊ ᮏ ᮘ ᮌ ᮙ ᮒᮘᮒ ᮊᮒ ᮒ ᮠᮊ ᮠᮊ ᮃᮔ ᮞᮛ ᮃ ᮙᮛᮔ ᮔ ᮓ ᮘ ᮛ ᮃᮊᮜ ᮏ ᮠᮒ ᮔ ᮛᮔ ᮎᮙ ᮕ ᮌᮅᮜ ᮏ ᮞᮞᮙᮔ ᮃᮚ ᮓ ᮔ ᮞ ᮙᮍ ᮒ ᮓ ᮓ ᮜ ᮛᮔ Galeri SuntingContoh contoh penggunaan aksara Sunda baku Sebuah papan nama jalan di Kota Bogor yang menggunakan dua aksara dalam tampilan tulisannya Latin dan Sunda Papan nama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat menggunakan aksara Sunda dan Latin Papan nama Jalan Braga Kota Bandung Tugu Kujang Pusaka Kota Bogor Gedung Museum Sri Baduga yang terletak di Kota BandungDalam budaya populer SuntingAksara Sunda bisa ditemui dalam film DreadOut 12 13 Lihat pula SuntingAksara Sunda Kuno Aksara Buda Sastra Sunda Bahasa Sunda Kongres Bahasa Sunda Budaya SundaRujukan Sunting a b Asal Usul Aksara Sunda Identitas Budaya di Abad Lampau yang Sempat Dilarang Penjajah m caping co id dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 01 16 Diakses tanggal 2023 01 16 a b Media Kompas Cyber 2022 02 05 Aksara Sunda Sejarah dan Jumlahnya Halaman all KOMPAS com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 12 04 Diakses tanggal 2022 12 04 Perda Provinsi Jawa Barat No 14 Tahun 2014 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 27 Diakses tanggal 16 01 2023 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan online inilah 2018 07 11 Disparbud Gairahkan Kembali Aksara Sunda Inilah Online Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 01 16 Diakses tanggal 2023 01 16 Hanan Shofira 2017 02 24 Bahasa Sunda Punah Tahun 2026 Pikiran Rakyat com www pikiran rakyat com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 01 16 Diakses tanggal 2023 01 16 Nama Jalan di Bogor Ditulis Dengan Aksara Sunda Poskota News dalam bahasa Inggris 2012 11 13 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 07 14 Diakses tanggal 2019 07 14 dra Terkait Papan Nama Jalan Beraksara Sunda DBMP Punya Dua Opsi Tribunnews com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 07 14 Diakses tanggal 2019 07 14 Abdussalam Muhamad Syarif Sukarno Jadi Soekaarano Satu Contoh Salah Papan Nama Jalan Beraksara Sunda Tribunnews com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 07 14 Diakses tanggal 2019 07 14 Sempat Jadi Sorotan Tulisan Aksara Sunda Baku di Balai Kota Sukabumi Akhirnya Dicopot dan Diperbaiki suara com 2022 11 13 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 12 04 Diakses tanggal 2022 12 04 PERDA Kota Bandung No 9 Tahun 2012 tentang Penggunaan Pemeliharaan Dan Pengembangan Bahasa Sastradan Aksara Sunda JDIH BPK RI peraturan bpk go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 01 16 Diakses tanggal 2023 01 16 EVERSON Michael Proposal for encoding additional Sundanese characters for Old Sundanese in the UCS Available at here Diarsipkan 2020 08 07 di Wayback Machine September 5th 2009 Digdo Ikhsan 2019 01 03 Film Dread Out MerahPutih Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 06 10 Diakses tanggal 2020 03 15 Yanuar Elang Riki 2019 01 03 Bintangi Film Dread Out Jefri Nichol Sempat Terkendala Berbahasa Sunda Medcom id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 06 10 Diakses tanggal 2020 03 15 Sumber SuntingJuniarso Ridwan Perda Kebudayaan yang Terkesan Chauvinistik Pikiran Rakyat 4 Desember 2003 Tedi Permadi Aksara Sunda dan Soal Lainnya Pikiran Rakyat 15 Februari 2004 Atep Kurnia Jasa Tuan Hola Buat Sunda Kompas Edisi Jawa Barat 10 November 2007 Djasepudin Memasyarakatkan Aksara Sunda Kompas Edisi Jawa Barat 07 April 2007 Pranala luar SuntingProposal pengkodean karakter aksara Sunda http unicode table com en sections sundanese Pedoman Ejaan Bahasa Sunda Yang Disempurnakan Kamus Sunda Indonesia Repositori Kemdikbud Kamus Bahasa Sunda Inggris oleh F S Eringa Konverter Aksara Latin Aksara Sunda di kairaga com Tabel Karakter Unicode Aksara Sunda di unicode table com Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Aksara Sunda Baku amp oldid 23812730