www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini memuat surat Batak Tanpa dukungan multibahasa Anda mungkin akan melihat tanda tanya tanda kotak atau karakter lain selain dari surat Batak Surat Batak disebut juga sebagai Surat na Sampulu Sia kesembilan belas huruf Si Sia sia atau Aksara Batak adalah salah satu aksara tradisional Indonesia yang berkembang di wilayah masyarakat Batak Sumatra Utara Surat Batak terdiri dari beberapa varian yang digunakan untuk menulis enam rumpun bahasa Batak Batak Angkola Batak Karo Batak Mandailing Batak Pakpak Batak Simalungun dan Batak Toba 1 Aksara ini merupakan turunan dari aksara Brahmi India melalui perantara aksara Kawi Surat Batak aktif digunakan oleh masyarakat Batak setidaknya sejak abad ke 18 hingga penggunaannya berangsur angsur memudar pada abad ke 20 Aksara ini masih diajarkan di Sumatra Utara sebagai bagian dari muatan lokal tetapi dengan penerapan yang terbatas dalam kehidupan sehari hari Surat Batak a Surat na Sampulu Sia Si Sia sia Aksara BatakJenis aksaraAbugidaBahasaRumpun bahasa BatakPeriodeAbad ke 18 hingga sekarangArah penulisanKiri ke kananAksara terkaitSilsilahMenurut hipotesis hubungan antara abjad Aramea dengan Brahmi maka silsilahnya sebagai berikut Abjad Proto SinaiAbjad FenisiaAbjad ArameaAksara Brahmi Dari aksara Brahmi diturunkanlah Aksara PallawaAksara KawiSurat Batak a Aksara kerabatBaliBaybayinBugisIncungJawaLampungMakassarRejangSundaISO 15924ISO 15924Batk 365 BatakPengkodean UnicodeNama UnicodeBatakRentang UnicodeU 1BC0 U 1BFF Artikel ini mengandung transkripsi fonetik dalam Alfabet Fonetik Internasional IPA Untuk bantuan dalam membaca simbol IPA lihat Bantuan IPA Untuk penjelasan perbedaan dan Lihat IPA Tanda kurung dan delimitasi transkripsi Surat Batak adalah sistem tulisan abugida yang terdiri dari 19 aksara dasar dengan tambahan beberapa aksara pada varian tertentu Seperti aksara Brahmi lainnya setiap konsonan merepresentasikan satu suku kata dengan vokal inheren a yang dapat diubah dengan pemberian diakritik tertentu Surat Batak dibaca dari kiri ke kanan Secara tradisional aksara ini ditulis tanpa spasi antarkata scriptio continua dengan tanda baca yang minimal Daftar isi 1 Sejarah 2 Media 3 Penggunaan 3 1 Kemunduran 3 2 Penggunaan kontemporer 4 Bentuk 4 1 Aksara dasar 4 2 Diakritik 4 3 Tanda baca 5 Ortografi 5 1 Ligatur u 5 2 Penulisan suku kata tertutup 5 3 Penulisan diakritik ng dan h 6 Contoh teks 7 Blok unicode 8 Galeri 9 Lihat pula 10 Catatan 11 Referensi 11 1 Daftar Pustaka 12 Pranala luar 12 1 Koleksi digital 12 2 Naskah digital 12 3 LainnyaSejarah Peta rumpun bahasa Batak Surat Batak diduga pertama kali berkembang di wilayah Angkola Mandailing kemudian menyebar ke arah utara hingga wilayah Karo Para ahli umumnya meyakini bahwa surat Batak merupakan salah satu turunan aksara Brahmi India melalui perantara aksara Kawi berdasarkan studi perbandingan bentuk aksara aksara Nusantara yang pertama kali dijabarkan oleh Holle 2 dan Kern 3 Namun begitu sejarah evolusi surat Batak tidak dapat dirunut dengan pasti karena surat Batak sejauh ini hanya ditemukan pada materi yang umumnya tidak berumur lebih dari 200 tahun Surat Batak lazim ditulis pada media yang rentan rusak di iklim tropis dan tidak ada prasasti atau peninggalan tua lainnya yang disetujui sebagai purwarupa langsung surat Batak 4 Kerabat paling dekat dari surat Batak adalah aksara aksara Sumatra bagian selatan atau dikenal sebagai Surat Ulu Baik rumpun surat Batak maupun aksara aksara Sumatra Selatan berkembang di wilayah pedalaman Sumatra yang relatif lambat menerima pengaruh luar Karena itulah ketika Sumatra menerima pengaruh Islam yang signifikan sejak abad ke 14 kedua wilayah tersebut mempertahankan penggunaan aksara turunan Indik selagi wilayah pesisir mengadopsi penggunaan abjad Arab dan Jawi Surat Batak diduga pertama kali berkembang di daerah Angkola Mandailing barangkali tidak jauh dari perbatasan Sumatra Barat 5 6 Dari Mandailing aksara Batak menyebar ke arah utara menuju wilayah Batak Toba kemudian Simalungun dan Pakpak hingga akhirnya mencapai wilayah Karo yang paling belakangan menerima surat Batak 7 Meski terakhir menerima surat Batak daerah Karo dalam perkembangannya menjadi daerah dengan tradisi penggunaan surat Batak yang paling kental dan bertahan paling lama pasca kemerdekaan 8 Salah satu deskripsi dan tabel surat Batak paling awal oleh penulis asing dapat ditemukan dalam buku History of Sumatra oleh William Marsden yang dicetak pada tahun 1784 9 Namun selain itu tidak banyak yang diketahui mengenai bahasa sastra dan surat Batak di luar masyarakat Batak sendiri hingga pertengahan abad ke 19 Pada tahun 1849 Lembaga Penginjil Belanda menugaskan ahli bahasa Herman Neubronner van der Tuuk untuk mempelajari bahasa Batak dengan tujuan menghasilkan kamus materi tata bahasa dan terjemahan Injil yang layak untuk bahasa tersebut Pada tahun 1851 ia tiba di Sumatra dan akhirnya tinggal di kota pelabuhan Barus Ia rutin menjelajahi pedalaman ranah Batak dari tahun 1853 hingga kepergiannya dari Sumatra pada tahun 1857 Berdasarkan studi dan pengalamannya dengan masyarakat Batak Van der Tuuk menghasilkan materi komprehensif mengenai tradisi lisan dan tulis Batak yang hingga kini masih masih menjadi rujukan dasar dalam berbagai studi Batak 10 MediaSurat Batak secara tradisional ditulis di sejumlah media di antaranya yang paling lumrah adalah bambu tulang dan kulit kayu Naskah dengan media media tersebut dapat ditemukan dalam ukuran dan tingkat kerajinan yang bervariasi Tulisan sehari hari umum digurat pada permukaan bambu atau tulang dengan pisau kecil Guratan ini kemudian dihitamkan dengan jelaga untuk meningkatkan keterbacaan Bambu dan tulang yang ditulisi oleh surat Batak lumrah dimanfaatkan sebagai perkakas sehari hari misal sebagai tabung penyimpanan pinang atau kalung sekaligus jimat penolak bala Kulit kayu khusus digunakan untuk naskah pustaha yang digunakan kaum pendeta Untuk membuat pustaha kulit dalam pohon gaharu Aquilaria malaccensis dipotong dan dihaluskan menjadi lembar panjang yang disebut laklak Panjang lembar ini bisa berkisar antara 60 cm hingga 7 m tetapi pustaha terbesar yang diketahui kini disimpan di Tropenmuseum Belanda memiliki panjang hingga 15 m Lembar laklak ini kemudian dilipat lipat dan kedua ujungnya dapat direkatkan pada sampul kayu bernama lampak yang sering kali memiliki ukiran kadal Boraspati 11 Berbeda dengan naskah bambu dan tulang naskah pustaha ditulis dengan tinta menggunakan pena dari rusuk daun aren Arenga pinnata yang disebut suligi atau pena dari tanduk kerbau yang disebut tahungan 12 Kertas baru digunakan dengan jumlah yang terbatas pada pertengahan abad ke 19 ke atas 13 namun bambu tulang dan kulit kayu terus digunakan sebagai media utama penulisan aksara Batak hingga abad ke 20 ketika tradisi tulis aksara Batak mulai menghilang 8 PenggunaanSurat Batak terdiri dari beberapa varian yang digunakan untuk menulis enam bahasa Batak b Angkola Karo Pakpak Mandailing Simalungun dan Toba 1 Kaum pendeta Batak kadang digambarkan sebagai satu satunya pengguna surat Batak tetapi kemampuan membaca dan menulis surat Batak tersebar dalam berbagai lapisan masyarakat Batak dan tidak jarang ditemukan perkakas sehari hari yang diguratkan dengan surat Batak oleh pemiliknya masing masing 15 Dalam kehidupan sehari hari masyarakat Batak pra kemerdekaan menggunakan surat Batak untuk beberapa fungsi tertentu seperti penulisan naskah pustaha surat menyurat dan ratapan 8 Penggunaan Aksara Batak Kalender Batak porhalaan yang digurat di tulang koleksi Museum Anak anak Indianapolis Ratapan Batak Karo bilang bilang pada tabung bambu koleksi Tropenmuseum Sejumlah pustaha koleksi Museo Antropologia Firenze Salah satu halaman dalam Pustaha Agung koleksi Tropenmuseum Surat dari Sisingamangaraja XII dengan isi dan cap beraksara Batak koleksi Tropenmuseum Injil Markus dalam bahasa Batak Toba yang dicetak pada tahun 1867 Inskripsi pada rumah Batak Toba di Porsea dekat Balige Penggunaan aksara Batak pada papan tanda kedai di Desa Hutajulu Kabupaten Humbang Hasundutan Pendeta atau datu Batak dengan pustaha yang sedang digelar Pustaha merupakan panduan dan catatan pribadi pendeta adat Batak datu mengenai ilmu kedukunan hadatuan Pustaha umumnya dimulai dengan daftar datu yang mewariskan ilmunya secara turun temurun hingga penulis pustaha yang bersangkutan diikuti dengan pembahasan ilmu hadatuan yang mencakup namun tidak terbatas pada resep obat obatan cara membuat jimat penolak bala menerapkan atau menghilangkan kutukan serta penentuan hari baik buruk melalui astrologi dan metode ramalan lainnya Isi pustaha digubah menggunakan varian bahasa Batak arkais yang disebut hata poda secara harfiah berarti bahasa amanat Bahasa ini khusus digunakan oleh para datu dan calon datu di seantero ranah Batak untuk mempermudah komunikasi antarindividu yang sering kali bahasa ibunya berbeda beda Karena sifatnya sebagai catatan pribadi dan bahasanya yang arkais informasi dan maksud persis di dalam pustaha sering kali sulit dipahami 16 Dalam tradisi sastra Batak hanya genre ratapan yang umumnya dituliskan Ratapan Batak disebut bilang bilang dalam bahasa Karo andung dalam bahasa Mandailing dan sumansuman dalam bahasa Simalungun merupakan keluh kesah mengenai cinta atau nasib pilu yang digubah dalam bentuk prosa Teks ini biasanya diguratkan pada bambu tulang dan perkakas sehari hari oleh pemilik benda bersangkutan Ratapan Karo dan Simalungun sering kali ditemukan pada bambu dan perkakas yang diukir dengan kerajinan tinggi sementara ratapan Mandailing umumnya hanya ditemukan pada bambu polos Pada benda benda tertentu penggalan ratapan hanya digunakan sebagai teks pengisi dalam komponen pembentuk jimat 17 18 Aksara Batak lazim digunakan oleh masyarakat awam untuk kegiatan surat menyurat dengan media bambu meski beberapa surat kertas juga diketahui Tidak banyak tipe naskah ini yang kini tersisa karena kebanyakan surat Batak hanya berisikan pesan pendek yang kemudian dibuang setelah perihal yang bersangkutan terselesaikan Terdapat pula jenis surat bernama pulas yang digunakan untuk menyampaikan tuntutan dan ancaman misal untuk membayar utang atau mengembalikan sandra Surat ancaman ini selalu disertai dengan miniatur senjata atau batuapi untuk mempertegas pesan yang disampaikan Pulas terutama umum digunakan di daerah Karo meski penggunaannya juga tercatat di daerah Batak lainnya Pemilik perkebunan tembakau di Deli abad ke 19 kerap menerima surat ancaman semacam ini dari masyarakat Karo yang tanahnya sering kali disengketakan Tak jarang pula para mengirim pulas tersebut menindaklanjuti ancaman mereka dengan membakar gudang dan perkebunan pada tanah yang dipermasalahkan 17 19 Misionaris Kristen Jerman yang mulai aktif di ranah Batak pada tahun 1860 awalnya menggunakan surat Batak dalam penyebaran dakwah mereka karena dinilai lebih cepat dan mudah diterima oleh masyarakat lokal dibanding huruf Latin yang perlu diajarkan terlebih dulu 20 Hal ini mendorong berkembangnya teknologi cetak untuk memproduksi buku buku bersurat Batak secara massal terutama buku pelajaran dan terjemahan Injil yang menjadi bahan pengajaran dalam sekolah sekolah misionaris Beberapa percetakan yang memproduksi materi bersurat Batak antara abad ke 19 hingga 20 adalah percetakan Elberfeld di Jerman Laguboti di pesisir selatan Danau Toba dan Landsdrukkerij atau Percetakan Negeri di Batavia 21 Kemunduran Bersamaan dengan masuknya pengaruh Kristen maupun Islam di suatu wilayah Batak tradisi tulis tradisional di daerah yang bersangkutan umumnya mengalami kemunduran Meski misionaris Kristen awalnya mendukung penggunaan surat Batak dan mengembangkan teknologi cetak surat Batak untuk kegiatan Zending penginjilan mereka penggunaan aksara ini tidak didukung semua pihak dan tak jarang penginjil bangsa asing maupun lokal melaksanakan pemusnahan pustaha dan segala benda bersurat batak 22 Hal serupa juga terjadi di wilayah Batak yang menerima pengaruh Islam seperti Mandailing Partibi dan Sipirok karena pengaruh kaum Padri 23 24 sehingga tradisi tulis menulis surat Batak hanya bertahan di pedalaman ranah Batak Beberapa buku cetak Batak masih diproduksi setidaknya hingga tahun 1916 21 namun memasuki abad ke 20 masyarakat Batak yang telah terpapar dengan edukasi modern kian memilih huruf Latin untuk fungsi sehari hari sehingga produksi buku cetak Batak berkurang perlahan lahan 25 Ketika Jepang mulai menduduki Indonesia pada tahun 1942 Jepang membakar percetakan Laguboti dan melaksanakan pemusnahan buku buku yang diasosiasikan dengan kegiatan misionaris asing termasuk buku buku cetak dengan surat Batak sehingga produksi surat Batak cetak di Sumatra Utara terhenti total dan tidak lagi kembali sebagaimana semula pada periode pasca kemerdekaan 26 27 Penggunaan kontemporer Contoh penulisan surat Batak kontemporer yang terdistorsi kiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi III yang dicetak pada tahun 2002 dibandingkan dengan penulisan berdasarkan naskah Batak otentik kanan Selain bentuk hurufnya yang sangat terdistorsi contoh kiri juga memiliki sejumlah kesalahan ortografis yang tidak pernah terjadi dalam naskah Batak asli Dalam ranah kontemporer surat Batak telah menjadi bagian dari pengajaran muatan lokal di Sumatra Utara sejak 1980 an dan dapat ditemukan pada papan nama tempat tempat umum tertentu 1 Pada Juni 1988 sebuah lokakarya yang berlangsung di Medan berupaya untuk menghasilkan suatu standar tunggal dari varian varian surat Batak yang telah ada Lokakarya ini menetapkan satu set aksara yang disederhanakan dengan beberapa tambahan untuk bunyi asing serta angka Namun begitu tercatat bahwa lokakarya tersebut dibahas dan diseminarkan oleh panitia yang tidak memiliki anggota ahli sastra Batak maupun filolog surat Batak Akibatnya set aksara yang dihasilkan lokakarya tersebut memiliki banyak pilihan bentuk janggal yang jarang atau tidak pernah ditemui dalam naskah Batak otentik dan peneliti seperti Uli Kozok menilai hasil lokakarya ini sangat menyimpang dari penulisan Batak asli 28 Hasil lokakarya ini tidak pernah diberlakukan secara resmi ataupun digunakan secara luas 29 meski beberapa cuplikan tabelnya kadang dapat ditemukan di internet 30 Pada umumnya sedikit sekali masyarakat Batak kontemporer yang pernah melihat teks Batak otentik karena budaya tulis tradisional yang berkurang drastis dan percetakan surat Batak yang musnah pada pertengahan abad ke 20 Pada abad ke 21 surat Batak hanya sesekali digunakan untuk fungsi ornamental dan satu satunya naskah bersurat Batak yang masih sering dihasilkan di ranah Batak kontemporer adalah tiruan pustaha sebagai cendramata di pusat pusat pariwisata seperti Parapat dan Tomok Akibatnya surat Batak yang kini diajarkan sering kali terdistorsi atau banyak menyimpang dari penulisan dalam naskah naskah asli tanpa disadari oleh penulis masing masing 25 31 Salah satu contohnya dalam publikasi resmi misal contoh Surat Batak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III yang dicetak tahun 2002 halaman 1341 32 BentukAksara dasar Aksara dasar ina ni surat dalam surat Batak merepresentasikan satu suku kata dengan vokal inheren a Terdapat 19 aksara dasar yang dimiliki semua varian aksara Batak sementara beberapa aksara dasar yang hanya digunakan pada varian tertentu Bentuknya dapat dilihat sebagaimana berikut 1 Ina ni Surat a ha ka ba pa na wa ga ja da ra ma ta sa ya nga la nya ca nda mba i uKaro AngkolaMandailing Pakpak Simalungun Toba Bentuk bentuk di atas merupakan bentuk yang digeneralisasi tidak jarang suatu naskah menggunakan varian bentuk aksara atau tarikan garis yang sedikit berbeda antara satu sama lainnya tergantung dari daerah asal dan media yang digunakan 7 Aksara i ᯤ dan u ᯥ hanya digunakan untuk suku kata terbuka misal pada kata dan ina ᯤᯉ dan ulu ᯥᯞ Untuk suku kata tertutup yang diawali dengan bunyi i atau u digunakanlah aksara a ᯀ atau ᯁ bersama diaktirik untuk masing masing vokal misal pada kata indung ᯀ ᯉ ᯑ dan umpama ᯀ ᯔ ᯇᯔ 33 Diakritik Diakritik anak ni surat adalah tanda yang melekat pada aksara utama untuk mengubah vokal inheren aksara utama yang bersangkutan bentuknya dapat dilihat sebagaimana berikut 1 Anak ni Surat i u e 1 e 2 o ou ng h pematiKaro kelawan sikurun ketelengan kebereten ketolongen kebincaren kejeringen penengenMandailing uluwa boruta talinga siala ulu amisara pangolatPakpak kaloan kabereten ketadingin kabereten podi sikora kebincaren sikorjan pangolatSimalungun haluan haboritan hatalingan sihorlu hatulungan haminsaran hajoringan panongonanToba uluwa boruta hatadingan siala hamisaran pangolatCatatan 1 e sebagaimana e dalam kata enak 2 e sebagaimana e dalam kata empat 3 diakritik dapat memiliki sejumlah variasi nama yang tidak semuanya dicantumkan dalam tabel iniTabel berikut menunjukkan bagaimana diakritik melekat pada aksara dasar ka dalam masing masing varian aksara Ina ni Surat Ka Anak ni Surat ka ki ku 3 ke 1 ke 2 ko kou kang kah kKaro kelawan sikurun ketelengan kebereten ketolongen kebincaren kejeringen penengenMandailing uluwa boruta talinga siala ulu amisara pangolatPakpak kaloan kabereten ketadingin kabereten podi sikora kebincaren sikorjan pangolatSimalungun haluan haboritan hatalingan sihorlu hatulungan haminsaran hajoringan panongonanToba uluwa boruta hatadingan siala hamisaran pangolatCatatan 1 e sebagaimana e dalam kata enak 2 e sebagaimana e dalam kata empat 3 diakritik u Mandailing Pakpak Simalungun dan Toba membentuk ligatur dengan aksara dasar yang bersangkutan 4 diakritik dapat memiliki sejumlah variasi nama yang tidak semuanya dicantumkan dalam tabel iniTanda baca Teks tradisional Batak ditulis tanpa spasi antarkata scriptio continua dan normalnya tidak menggunakan tanda baca Namun begitu tanda baca bernama bindu kadang digunakan pada teks tertentu Tanda baca ini sering kali bersifat dekoratif dan memiliki banyak variasi bentuk Bindu godang umumnya digunakan untuk menandakan awal teks pada naskah pustaha sementara bindu pinarjolma digunakan untuk menunjukan awal teks pada naskah bambu Bindu na metek dan pinarboras digunakan untuk memisahkan antarbab atau bagian bagian tertentu teks Bindu judul kadang digunakan untuk memisahkan antara judul dan isi teks dalam satu baris kalimat Bindu pangolat kadang digunakan menandakan disambiguasi pada kata atau istilah tertentu 1 Bindu bindu godang bindu pinarjolma bindu na metek bindu pinarboras bindu judul bindu pangolat OrtografiLigatur u Dalam penulisan Mandailing Pakpak Simalungun dan Toba diaktirik u sering kali ditulis bersambung sehingga membentuk ligatur dengan aksara dasar bersangkutan Ligatur tersebut dapat dilihat sebagaimana berikut 1 komponen penulisan keterangan a u u a u u Simalungun ha u hu Mandailing ha u hu Simalungun ha u hu ka u ku Mandailing ba u bu pa u pu Mandailing pa u pu Pakpak Toba pa u pu Simalungun na u nu na u nu Mandailing wa u wu Mandailing Toba wa u wu Pakpak Toba wa u wu Simalungun ga u gu ga u gu Simalungun ja u ju komponen penulisan keterangan da u du ra u ru ra u ru Simalungun ma u mu ma u mu Simalungun ta u tu ta u tu sa u su Pakpak sa u su Mandailing sa u su Mandailing sa u su Simalungun ya u yu ya u yu Simalungun nga u ngu la u lu Mandailing la u lu Simalungun nya u nyu ca u cu Mandailing Penulisan suku kata tertutup Pada penulisan suku kata tertutup yang berpola konsonan vokal konsonan diakritik vokal yang normalnya menempel pada aksara dasar pertama ditempatkan ulang agar menempel dengan aksara dasar kedua dan diaktrik pemati Aturan ini berlaku untuk semua varian aksara Batak dan penerapannya menggunakan contoh varian Batak Karo dapat dilihat sebagaimana berikut 1 komponen penulisan keterangan ta pa pangolat tap ta i pa pangolat ta pa i pangolat tip ta u pa pangolat ta pa u pangolat tup ta e pa pangolat ta pa e pangolat tep ta e pa pangolat ta pa e pangolat tep ta o pa pangolat ta pa o pangolat topPenulisan diakritik ng dan h Apabila suatu suku kata menggunakan diakritik vokal yang menempel di sebelah kanan aksara dasar diakritik ng dan h ditulis tidak menempel pada aksara dasar namun diaktrik vokal yang bersangkutan Penerapannya menggunakan contoh Batak Karo dapat dilihat sebagaimana berikut 1 komponen penulisan keterangan pa i ing ping pa u ng pung pa i h pih pa e h pehContoh teksBerikut adalah sebuah ratapan Batak Karo pada bambu dari koleksi Museum fur Volkerkunde Berlin no IC 39908a Alih aksara dan terjemahan disadur dari Kozok 1999 34 Aksara Batak Alih aksara Latin Terjemahanᯔᯂᯀ ᯛ ᯀᯒ ᯂ ᯗ ᯉ ᯆ ᯞ ᯆ ᯞ ᯂ ᯉ ᯆ ᯞ ᯗᯎᯉ ᯀ ᯢ maka io ari kute nu bilang bilang kin buluh tagan enda inilah ratap tangis di bambu yang menjadi tabungᯔᯉ ᯀ ᯝᯉ ᯉ ᯒ ᯉ ᯒ ᯂ ᯉ ᯀᯗ ᯔ ᯘ ᯋ ᯞᯒ ᯝᯑ ᯝᯑ man ingan nuri nuriken ate mesui la erngadi ngadi sebagai tempat untuk menceritakan penderitaanku yang tiada habisnyaᯘ ᯔᯉ ᯗ ᯒ ᯉ ᯂ ᯉ ᯔᯔᯘ ᯂᯒ ᯂᯒ ᯔ ᯒ ᯎᯉᯆ ᯒ ᯘ ᯆ ᯒ si man turinken mama si karo karo mergana bere simbiring tentang aku yang bermarga Karo karo yang marga ibunya bere Simbiringᯘ ᯞᯇᯘ ᯔ ᯞ ᯔ si lampas melumang yang lekas menjadi yatim piatuᯘ ᯗ ᯒ ᯆᯆᯀᯗ ᯔ ᯘ ᯋ ᯞᯒ ᯝᯑ ᯝᯑ si terbaba ate mesui la erngadi ngadi yang penderitaannya tiada habisᯇ ᯝ ᯢ ᯂ ᯞᯔ ᯀ ᯞ pengindoku la mehuli nasibku yang malang iniᯉᯢ ᯆ ᯆ ᯂ ᯂᯒ ᯉᯂᯗᯂ nande bibiku karina kataku wahai nande dan bibiku semua katakuᯀ ᯢᯗ ᯒ ᯂ ᯗ ᯒ ᯂ ᯉ enda turang kuturiken inilah sayang tuturankuBlok unicodeArtikel utama Batak blok Unicode Aksara Batak telah ditambahkan ke dalam standar Unicode versi 6 0 sejak Oktober 2010 dalam rentang U 1BC0 U 1BFF Batak 1 2 Official Unicode Consortium code chart PDF 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E FU 1BCx ᯀ ᯁ ᯂ ᯃ ᯄ ᯅ ᯆ ᯇ ᯈ ᯉ ᯊ ᯋ ᯌ ᯍ ᯎ ᯏU 1BDx ᯐ ᯑ ᯒ ᯓ ᯔ ᯕ ᯖ ᯗ ᯘ ᯙ ᯚ ᯛ ᯜ ᯝ ᯞ ᯟU 1BEx ᯠ ᯡ ᯢ ᯣ ᯤ ᯥ U 1BFx Catatan 1 Per Unicode versi 8 0 2 Abu abu berarti titik kode kosongGaleri Tabung bambu dengan teks pendek Bambu dengan kalender Batak porhalaan dan teks pendek koleksi Tropenmuseum Jimat bambu koleksi Tropenmuseum Pustaha koleksi Tropenmuseum Pustaha tanpa sampul koleksi Tropenmuseum Pustaha koleksi Tropenmuseum dengan sampul lampak bermotif kadal Boraspati Pustaha koleksi Tropenmuseum dengan sampul bermotif kadal Boraspati Pustaha koleksi Tropenmuseum dengan sampul polos Pustaha Agung koleksi Tropenmuseum pustaha terbesar yang diketahui dengan lembar yang panjangnya mencapai 15 meter Pustaha koleksi KITLV yang membahas mengenai ilmu penolak bala Pustaha koleksi Galeri Wellcome yang membahas mengenai penawar racun Cap Si Singamangaraja XII Penggunaan surat Batak pada papan nama jalan di TuktukLihat pulaRumpun bahasa Batak Pustaha Aksara NusantaraCatatan Surat Batak dalam masing masing varian aksara Angkola Mandailing ᯚ ᯒᯖ ᯅᯖᯄ Karo ᯘ ᯒᯗ ᯆᯗᯂ Pakpak ᯘ ᯒᯗ ᯅᯗᯂ Simalungun ᯙ ᯓᯖ ᯅᯖᯃ Toba ᯘ ᯒᯖ ᯅᯖᯂ Secara umum rumpun bahasa Batak dapat dibagi menjadi dua kelompok kelompok utara yang terdiri dari bahasa Alas Kluet Karo dan Pakpak Dairi serta kelompok selatan yang terdiri dari Simalungun Toba Angkola dan Mandailing 14 Referensi a b c d e f g h i Everson Michael Kozok Uli 07 10 2008 Proposal for encoding the Batak script in the UCS PDF ISO IEC JTC1 SC2 WG2 Unicode N3320R Periksa nilai tanggal di date bantuan Holle K F 1882 Tabel van oud en nieuw Indische alphabetten PDF Bijdrage tot de palaeographie van Nederlandsch Indie Batavia W Bruining OCLC 220137657 Kern H 1882 Eene bijdgrade tot de paleographie van Nederlansch Indie Bijdrage tot de Taal Land en Volkenkunde van Nederlandsch indie S Gravenhage Martinus Nijhoff Kozok 1996 hlm 233 234 Tuuk H N van der 1971 A Grammar of Toba Batak PDF The Hague Martinus Nijhoff hlm 77 Parkin H 1978 Batak Fruit of Hindu Thought Madras hlm 100 a b Kozok 2009 a b c Kozok 1996 hlm 245 246 Marsden William 1784 History of Sumatra PDF London hlm 159 166 Kozok 1996 hlm 231 232 Kozok 1996 hlm 234 241 Teygeler 1993 hlm 601 607 Vorhooeve P 1977 Codices Batacici Leiden Universitaire Pers Leiden hlm 101 Adelaar K A 1981 Reconstruction of Proto Batak Phonology Dalam Robert A Blust Historical Linguistics in Indonesia 1 Jakarta Universitas Katolik Indonesia Atma Jayan hlm 1 20 Kozok 2000 hlm 53 Kozok 1996 hlm 241 242 a b Kozok 1996 hlm 236 239 Kozok 2000 hlm 50 51 Kozok 2000 hlm 51 Schreiber August 1884 In welchen Sprachen predigen unsere Missionare Berichte der Rheinischen Missions Gesellschaft 41 164 173 a b Kozok 2000 hlm 38 39 Meerwaldt J H 1922 De nieuwe Bataksche Letterkunde Mededelingen van wege het Nederlandsch Zendelinggenootschap 66 295 311 Voorhoeve Petrus 1927 Overzicht van de volksverhalen der Bataks hlm 314 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Willer T J 1846 Verzameling der Battahschen wetten en instellingen in Mandheling en Pertibie Tijdschrift voor Nederlandsch Indie 8 145 424 a b Kozok 1996 hlm 245 246 Simanjuntak Bungaran Antonius 2011 Pemikiran Tentang Batak Setelah 150 Tahun Agama Kristen di Sumatera Utara Yayasan Pustaka Obor Indonesia ISBN 978 979 461 781 6 Simanjuntak Bungaran Antonius 2012 Konsepku Membangun Bangso Batak Manusia Agama dan Budaya Yayasan Pustaka Obor Indonesia ISBN 978 979 461 804 2 Kozok 2009 hlm 92 93 Kozok 2009 hlm 92 Ulasan singkat mengenai Surat Batak oleh Andre Samosir kepada Lawrence K Lo untuk ancientscripts com Kozok 1999 hlm 10 Kozok 2009 hlm 114 Kozok 1999 hlm 109 Kozok 1999 hlm 122 124 Daftar Pustaka Kozok Uli 1996 Bark Bones and Bamboo Batak Traditions of Sumatra Dalam Ann Kumar John H McGlynn Illuminations The Writing Traditions of Indonesia dalam bahasa Inggris Jakarta Lontar Foundation ISBN 0834803496 Kozok Uli 1999 Warisan Leluhur Sastra Lama dan Aksara Batak Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia ISBN 9799023335 Kozok Uli 2000 On writing the not to be read Literature and literacy in a pre colonial tribal society PDF Bijdragen tot de Taal Land en Volkenkunde dalam bahasa Inggris Leiden KITLV Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies 156 1 33 55 Kozok Uli 2009 Surat Batak Sejarah Perkembangan Tulisan Batak Jakarta Gramedia ISBN 9799101530 Teygeler Rene 1 Januari 1993 Pustaha A study into the production process of the Batak book Bijdragen tot de Taal Land en Volkenkunde dalam bahasa Inggris Leiden KITLV Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies 149 3 593 611 ISSN 0006 2294 Parameter vol yang tidak diketahui mengabaikan volume yang disarankan bantuan Pranala luar Wikimedia Commons memiliki media mengenai Aksara Batak Koleksi digital Koleksi naskah British Library Koleksi naskah Museum Antropologi Universitas Michigan Koleksi naskah Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Southeast Asia Digital Library kompilasi Northern Illinois UniversityNaskah digital Pustaha Panampuhi panduan meramal menggunakan air jeruk nipis koleksi British Library no Add MS 4726 Pustaha Poda ni Si Aji Manis panduan untuk mencelakakan musuh koleksi Ubersee Museum no A 12332 Pustaha Diarsipkan 2020 08 06 di Wayback Machine koleksi Perpustakaan Nasional Indonesia no peti 113 D4 Pustaha Diarsipkan 2021 10 24 di Wayback Machine koleksi SOAS University of London no MS 41836Lainnya Proposal Unicode untuk Surat Batak Dokumentasi Unicode mengenai sistem input Batak Situs Uli Kozok dengan rangkuman sejumlah penelitiannya terkait Surat Batak Artikel terkait koleksi pustaha Batak Tropenmuseum di Google Arts amp Culture Artikel surat Batak di situs Omniglot com Unduh font surat Batak di Situs Uli Kozok Aksara di Nusantara atau Google Noto Font Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Surat Batak amp oldid 23683658