www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk kegunaan lain lihat Maluku disambiguasi Maluku Utara disingkat Malut merupakan provinsi bagian Timur Indonesia yang resmi terbentuk pada 4 Oktober 1999 yang sebelumnya menjadi kabupaten dari provinsi Maluku bersama dengan Halmahera Tengah berdasarkan UU RI Nomor 46 Tahun 1999 dan UU RI Nomor Tahun 2003 Jumlah penduduk Maluku Utara pada tahun 2021 mencapai 1 316 973 jiwa dengan kepadatan penduduk sebanyak 41 jiwa km2 3 Maluku UtaraProvinsiMalutTranskripsi bahasa daerah Bahasa TernateMoloku Kie RahaPemandangan sore hari yang menampilkan Pulau Maitara BenderaLambangJulukan Negeri rempah rempah 1 Motto Marimoi ngone futuru Ternate Bersatu kita teguhPetaNegara IndonesiaDasar hukum pendirianUU RI No 46 Tahun 1999UU RI No 6 Tahun 2003Hari jadi18 Agustus 199912 Oktober 1999 resmi dari pemekaran Provinsi Maluku 2 Ibu kotaKota SofifiKota besar lainnyaDaftar Kota Ternate Kota Tidore KepulauanJumlah satuan pemerintahanDaftar Kabupaten 8Kota 2Kecamatan 112Kelurahan 1071Pemerintahan GubernurAbdul Ghani Kasuba Wakil GubernurAl Yasin Ali Sekretaris DaerahSamsuddin Abdul Kadir Ketua DPRDKuntu DaudLuas Total31 982 50 km2 12 348 51 sq mi Populasi 2021 3 4 Total1 316 973 Kepadatan41 00 km2 106 2 sq mi Demografi AgamaIslam 74 50 Kristen 25 47 Protestan 24 97 Katolik 0 50 Hindu 0 01 Buddha 0 01 Konghucu 0 01 3 5 BahasaIndonesia resmi Melayu Ternate lingua franca Galela Tobelo Loloda Ternate Tidore Sula IPM68 76 2021 sedang 6 Zona waktuUTC 09 00 WIT Kode pos977xx 978xxKode area teleponDaftar 0921 Soasiu Sofifi0922 Jailolo0923 Morotai0924 Tobelo0927 Labuha0929 SananaKode ISO 3166ID MUPelat kendaraanDGKode Kemendagri82DAURp 1 377 253 571 000 00 2020 7 Lagu daerah Borero Ngofa Se Dano Sogoliho Laha Rumah adatRumah BaileoRumah SasaduRumah HibualamoSenjata tradisionalParang SalawakuFlora resmiCengkihFauna resmiBidadari halmaheraSitus webwww wbr malutprov wbr go wbr idPeta Administrasi Provinsi Maluku UtaraSaat awal pendirian Provinsi Maluku Utara ibu kota ditempatkan di Kota Ternate berlokasi di kaki Gunung Gamalama dalam kurun waktu kurang lebih 11 tahun hingga pada 4 Agustus 2010 setelah adanya masa transisi dan persiapan pembangunan Maluku Utara memindahkan ibukota ke Sofifi 8 9 Daftar isi 1 Etimologi 2 Geografis 2 1 Geologi 3 Sejarah 3 1 Kerajaan Moloku Kie Raha 3 2 Kolonialisme 3 2 1 Portugis 3 2 2 Spanyol 3 3 Pendudukan Jepang 3 4 Zaman Kemerdekaan 3 4 1 Orde Lama 3 4 2 Orde Baru 3 4 3 Orde Reformasi 4 Pemerintahan 4 1 Gubernur 4 2 Perwakilan 4 3 Kabupaten dan Kota 5 Demografi 5 1 Populasi 5 2 Suku 5 3 Bahasa 5 4 Agama 6 Ekonomi 7 Pariwisata 8 Keanekaragaman hayati 9 Transportasi 9 1 Jalan Darat 9 1 1 Panjang Jalan 9 1 2 Fisik jalan 9 1 3 Kondisi jalan 9 1 4 Kendaraan angkutan per April 2010 10 Catatan 11 Referensi 12 Pranala luarEtimologi SuntingIstilah Maluku pada awalnya merujuk pada keempat pusat kesultanan di Maluku Utara yaitu Ternate Tidore Bacan dan Jailolo Suatu bentuk konfederasi tertentu dari keempat kerajaan tersebut yang kemungkinan besar muncul pada abad ke 14 disebut Moloku Kie Raha atau Empat Gunung Maluku Walaupun kemudian keempat kerajaan itu berekspansi dan mencakup seluruh wilayah Maluku Utara sekarang dan sebagian wilayah Sulawesi dan Papua namun wilayah ekspansi itu tidak termasuk dalam istilah Maluku yang hanya merujuk pada keempat pusat kesultanan di Maluku Utara Kata pertama yang dapat diidentifikasi dengan Maluku berasal dari Nagarakretagama sebuah kakawin berbahasa Jawa Kuno dari tahun 1365 Pupuh 14 bait 5 menyebutkan Maloko yang Pigeaud identifikasikan dengan Ternate atau Maluku 10 17 11 34Geografis SuntingProvinsi Maluku Utara terdiri dari 1 474 pulau jumlah pulau yang dihuni sebanyak 89 dan sisanya sebanyak 1 385 tidak berpenghuni Pulau Area km2 Populasi2010 Kepadatan Titik Tertinggi Ketinggian GeolokasiMorotai 2 266 4 52 697 23 25 km2 Gunung Sabatai 1 250 m 4 101 ft 2 19 N 128 46 E 2 32 N 128 77 E 2 32 128 77Halmahera 18 039 6 449 938 24 94 km2 Gunung Gamkonora 1 635 m 5 364 ft 0 36 N 127 52 E 0 60 N 127 87 E 0 60 127 87Ternate 106 2 185 705 1 748 63 km2 Gunung Gamalama 1 715 m 5 625 ft 0 49 N 127 20 E 0 81 N 127 33 E 0 81 127 33Tidore 116 1 111 000 455 09 km2 Kie Matubu 1 730 m 5 680 ft 0 40 N 127 24 E 0 66 N 127 40 E 0 66 127 40Makian 113 1 12 394 109 58 km2 Kie Besi 1 357 m 4 452 ft 0 19 N 127 24 E 0 32 N 127 40 E 0 32 127 40Kayoa 72 71 16 707 229 78 km2 Gunung Tigalalu 422 m 1 385 ft 0 03 N 127 26 E 0 05 N 127 44 E 0 05 127 44Gebe 143 22 4 463 31 16 km2 Bukit Elfanoen 396 m 1 299 ft 0 05 S 129 27 E 0 08 S 129 45 E 0 08 129 45Kasiruta 472 6 8 368 17 71 km2 Buku Kabau 824 m 2 703 m 0 22 S 127 12 E 0 37 S 127 20 E 0 37 127 20Bacan 1 899 8 60 742 31 97 km2 Buku Sibela 2 111 m 6 926 ft 0 37 S 127 32 E 0 62 S 127 53 E 0 62 127 53Mandioli 229 8 8 788 38 24 km2 Buku Gaku 331 m 1 086 ft 0 42 S 127 11 E 0 70 S 127 18 E 0 70 127 18Obi 2 542 3 29 642 12 66 km2 1 611 m 5 285 ft 1 32 S 127 46 E 1 53 S 127 77 E 1 53 127 77Taliabu 2 913 2 47 309 16 24 km2 Gunung Lida Godo 1 380 m 4 528 ft 1 47 S 124 52 E 1 78 S 124 87 E 1 78 124 87Mangole 1 228 5 36 323 29 57 km2 1 147 m 3 763 ft 1 51 S 125 50 E 1 85 S 125 83 E 1 85 125 83Sulabesi 557 8 48 892 87 65 km2 678 m 2 224 ft 2 14 S 125 56 E 2 23 S 125 93 E 2 23 125 93Geologi Sunting Kepulauan Maluku Utara terbentuk dari pergerakan tiga lempeng tektonik yaitu Eurasia Pasifik dan Indo Australia yang terjadi sejak zaman kapur pergerakan ini membentuk busur kepulauan gunung api kuarter yang membentang dari utara ke selatan di Halmahera bagian barat diantaranya adalah Pulau Ternate Pulau Tidore Pulau Moti Pulau Mare dan Pulau Makian Pulau Halmahera sendiri merupakan pulau vulkanik meskipun aktivitas vulkanik yang terjadi hanya pada sebagian wilayahnya Nama Bentuk Ketinggian Pulau GeolokasiGunung Tarakan kerucut piroklastik 318 m 1 043 ft Halmahera 1 50 N 127 50 E 1 83 N 127 83 E 1 83 127 83Gunung Dukono kompleks 1 229 m 4 031 ft Halmahera 1 41 N 127 53 E 1 68 N 127 88 E 1 68 127 88Gunung Tobaru stratovulkan 1 035 m 3 396 ft Halmahera 1 38 N 127 40 E 1 63 N 127 67 E 1 63 127 67Gunung Ibu stratovulkan 1 325 m 4 347 ft Halmahera 1 29 N 127 38 E 1 49 N 127 63 E 1 49 127 63Gunung Gamkonora stratovulkan 1 635 m 5 364 ft Halmahera 1 23 N 127 32 E 1 38 N 127 53 E 1 38 127 53Gunung Todoko Ranu kaldera 979 m 3 212 ft Halmahera 1 15 N 127 28 E 1 25 N 127 47 E 1 25 127 47Gunung Jailolo stratovulkan 1 130 m 3 710 ft Halmahera 1 05 N 127 25 E 1 08 N 127 42 E 1 08 127 42Gunung Hiri stratovulkan 630 m 2 070 ft Hiri 0 54 N 127 19 E 0 90 N 127 32 E 0 90 127 32Gunung Gamalama stratovulkan 1 715 m 5 627 ft Ternate 0 49 N 127 20 E 0 81 N 127 33 E 0 81 127 33Kie Matubu stratovulkan 1 730 m 5 680 ft Tidore 0 40 N 127 24 E 0 66 N 127 40 E 0 66 127 40Gunung Mare stratovulkan 308 m 1 010 ft Mare 0 34 N 127 24 E 0 57 N 127 40 E 0 57 127 40Gunung Moti stratovulkan 950 m 3 120 ft Moti 0 27 N 127 24 E 0 45 N 127 40 E 0 45 127 40Kie Besi stratovulkan 1 357 m 4 452 ft Makian 0 19 N 127 24 E 0 32 N 127 40 E 0 32 127 40Gunung Tigalalu stratovulkan 422 m 1 385 ft Kayoa 0 04 N 127 25 E 0 07 N 127 42 E 0 07 127 42Bukit Amasing stratovulkan 1 030 m 3 380 ft Bacan 0 32 S 127 29 E 0 53 S 127 48 E 0 53 127 48Bukit Bibinoi stratovulkan 900 m 3 000 ft Bacan 0 46 S 127 43 E 0 77 S 127 72 E 0 77 127 72 Sumber Global Volcanism Program 12 Sejarah SuntingArtikel utama Sejarah Maluku Utara Peta Kepulauan Maluku Utara karya seorang kartografer Belanda Willem Janszoon Blaeu pada tahun 1630 Arah utara berada di sebelah kanan dengan Pulau Ternate terletak di ujung kanan diikuti oleh Pulau Tidore Mare Moti dan Kepulauan Makian Pada bagian bawah adalah Gilolo Jailolo atau Halmahera Inset yang berada di atas menunjukkan Pulau Bacan Kerajaan Moloku Kie Raha Sunting Daerah ini pada mulanya adalah bekas wilayah empat kerajaan Islam terbesar di bagian timur Nusantara yang dikenal dengan sebutan Kesultanan Moloku Kie Raha Kesultanan Empat Gunung di Maluku sultan Ternate ke 7 Kolano Cili Aiya atau disebut juga Kolano Sida Arif Malamo 1322 1331 mengundang raja raja Maluku yang lain untuk berdamai dan bermusyawarah membentuk persekutuan Persekutuan ini kemudian dikenal sebagai Persekutan Moti atau Motir Verbond Butir penting dari pertemuan ini selain terjalinnya persekutuan adalah penyeragaman bentuk kelembagaan kerajaan di Maluku Oleh karena pertemuan ini dihadiri 4 raja Maluku yang terkuat maka disebut juga sebagai persekutuan Moloku Kie Raha Walau ada Kerajaan Loloda yang tidak dianggap setingkat dengan kerajaan lainnya Keempat kerajaan tersebut adalah Kesultanan Bacan Kesultanan Jailolo Kesultanan Tidore Kesultanan TernateKolonialisme Sunting Portugis Sunting Francisco Serrao penjelajah eropa pertama yang menginjakkan kaki di Kepulauan Maluku pada tahun 1511 Portugis merupakan bangsa eropa pertama yang datang ke Kepulauan Maluku yaitu di banda pada tahun 1511 dan sampai di Ternate pada masa pemerintahan Sultan Bayanullah tahun 1512 dibawah pimpinan Francisco Serrao mereka membangun sebuah benteng di Ternate pada tahun 1522 dan selesai pada tahun 1523 Benteng ini merupakan benteng kolonial pertama di Kepulauan Maluku yang diberi nama Sao Joao Batista Benteng Kastela Portugis juga diberi kedudukan dan hak istimewa sebagai mitra dan penasihat kesultanan Pada 25 Februari 1570 Gubernur Portugis Lopez de Mezquita menjebak dan membunuh Sultan Khairun pada saat jamuan makan di Benteng Kastella Pasca kematian Sultan Khairun Sultan Baabullah dinobatkan menjadi sultan menggantikan ayahnya dan berjuang melawan Portugis Sultan Baabullah mengepung Benteng Kastela selama lima tahun dan pada tanggal 15 Juli 1575 Portugis akhirnya menyerahkan benteng tersebut dan mundur ke Ambon Spanyol Sunting Juan Sebastian Elcano penjelajah Spanyol yang berhasil sampai di Tidore pada tahun 1521 Spanyol tiba di Tidore pada tanggal 6 November 1521 dipimpin oleh Juan Sebastian Elcano dengan kapal Trinidad dan Victoria Kedatangan Spanyol disambut oleh Sultan Tidore pada saat itu Sultan Al Mansur Hal ini dicatat oleh Antonio Pigafetta seorang sejarawan dan penjelajah dari Venesia yang ikut dalam pelayaran tersebut Kesultanan Tidore menjadikan Spanyol sebagai sekutu untuk melawan dominasi Kesultanan Ternate yang pada masa itu bekerjasama dengan Portugis Pada tahun 1610 Gubernur Spanyol Cristobal de Azcqueta Menchacha memerintahkan untuk membangun sebuah benteng di Tidore yang diberi nama Santiago de los Caballeros de Tidore Pembangunan benteng ini selesai pada tahun 1615 saat Gubernur Spanyol Don Jeronimo de Silva menjabat dan mengganti nama benteng ini menjadi Sanctiago Caualleros de los de la de ysla Tidore Benteng Tahula Kedatangan Spanyol menjadi ancaman bagi Portugis Sebab saat itu Portugis memonopoli perdagangan di Kepulauan Maluku Portugis melayangkan protes kepada pihak Spanyol karena telah melanggar Perjanjian Tordesillas yang dibuat pada tahun 1494 Karena perselisihan tersebut pada tanggal 22 April 1529 Paus Aleksander VI memprakarsai Perjanjian Zaragoza antara Raja John III dan Raja Charles V di Zaragoza Aragon Dimana Spanyol harus meninggalkan Maluku Sementara Portugis tetap melakukan aktivitas perdagangan di Maluku Sebagai gantinya Raja John III diharuskan membayar 350 000 Dukat kepada Raja Charles V Spanyol akhirnya meninggalkan Maluku dan memusatkan kegiatan mereka di Filipina Pendudukan Jepang Sunting Kekaisaran Jepang menginvasi Maluku pada awal tahun 1942 sebagai bagian dari Kampanye Perang Dunia II Hindia Belanda mengusir Belanda dari wilayah tersebut Halmahera menjadi situs pangkalan angkatan laut Jepang di Teluk Kao 2 tahun kemudian pasukan AS dan sekutu mereka melancarkan Pertempuran Morotai pada tahun 1944 membom pulau itu pada bulan Agustus dan menyerang pada bulan September Pasukan Kekaisaran Jepang di Morotai bertahan sampai 1945 tetapi gagal mengusir Sekutu Pada akhir tahun 1944 61 000 personel AS mendarat di Morotai 13 Dua pertiga dari mereka adalah insinyur yang dengan cepat membangun fasilitas termasuk pelabuhan dan dua lapangan terbang 13 ditambah tempat pengisian bahan bakar Penyerahan resmi Tentara Jepang Kedua terjadi di Morotai pada 9 September 1945 Serdadu Jepang terakhir yang menolak menyerah Prajurit Teruo Nakamura Amis Attun Palalin ditemukan oleh Angkatan Udara Indonesia di Morotai dan menyerah ke patroli pencarian pada 18 Desember 1974 14 Zaman Kemerdekaan Sunting Orde Lama Sunting Pada era ini posisi dan peran Maluku Utara terus mengalami kemorosotan kedudukannya sebagai karesidenan sempat dinikmati Ternate antara tahun 1945 1957 Setelah itu kedudukannya dibagi ke dalam beberapa Daerah Tingkat II kabupaten Upaya merintis pembentukan Provinsi Maluku Utara telah dimulai sejak 19 September 1957 Ketika itu DPRD peralihan mengeluarkan keputusan untuk membentuk Provinsi Maluku Utara untuk mendukung perjuangan untuk mengembalikan Irian Barat melalui Undang undang Nomor 15 Tahun 1956 namun upaya ini terhenti setelah munculnya peristiwa pemberontakan Permesta Pada tahun 1963 sejumlah tokoh partai politik seperti Partindo PSII NU Partai Katolik dan Parkindo melanjutkan upaya yang pernah dilakukan dengan mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Royong DPRD GR untuk memperjuangkan pembentukan Provinsi Maluku Utara DPRD GR merespons upaya ini dengan mengeluarkan resolusi Nomor 4 DPRD GR 1964 yang intinya memberikan dukungan atas upaya pembentukan Provinsi Maluku Utara Namun pergantian pemerintahan dari orde lama ke orde baru mengakibatkan upaya upaya rintisan yang telah dilakukan tersebut tidak mendapat tindak lanjut yang konkret Orde Baru Sunting Pada masa Orde Baru daerah Moloku Kie Raha ini terbagi menjadi dua kabupaten dan satu kota administratif Kabupaten Maluku Utara beribu kota di Ternate Kabupaten Halmahera Tengah beribu kota di Soa Sio Tidore dan Kota Administratif Ternate beribu kota di Kota Ternate Ketiga daerah kabupaten kota ini masih termasuk wilayah Provinsi Maluku Orde Reformasi Sunting Pada masa pemerintahan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie muncul pemikiran untuk melakukan percepatan pembangunan di beberapa wilayah potensial dengan membentuk provinsi provinsi baru Provinsi Maluku termasuk salah satu wilayah potensial yang perlu dilakukan percepatan pembangunan melalui pemekaran wilayah provinsi terutama karena laju pembangunan antara wilayah utara dan selatan dan atau antara wilayah tengah dan tenggara yang tidak serasi Atas dasar itu pemerintah membentuk Provinsi Maluku Utara dengan ibu kota sementara di Ternate yang dikukuhkan dengan Undang Undang Nomor 46 tahun 1999 tentang Pemekaran Provinsi Maluku Utara Kabupaten Buru dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat 15 Dengan demikian provinsi ini secara resmi berdiri pada tanggal 12 Oktober 1999 sebagai pemekaran dari Provinsi Maluku dengan wilayah administrasi terdiri atas Kabupaten Maluku Utara Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Tengah Selanjutnya dibentuk lagi beberapa daerah otonom baru melalui Undang Undang Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Halmahera Utara Kabupaten Halmahera Timur Kabupaten Halmahera Selatan Kabupaten Kepulauan Sula dan Kota Tidore Pemerintahan SuntingGubernur Sunting Artikel utama Daftar gubernur Maluku Utara Gubernur Maluku Utara bertanggungjawab atas wilayah provinsi Maluku Utara Saat ini gubernur atau kepala daerah yang menjabat di provinsi Maluku Utara ialah Abdul Ghani Kasuba dengan wakil gubernur Al Yasin Ali Mereka menang pada Pemilihan umum Gubernur Maluku Utara 2018 Abdul Ghani Kasuba merupakan gubernur Maluku Utara ke 2 untuk periode kedua sejak provinsi ini dibentuk Abdul dan Yasin dilantik oleh presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 24 April 2019 di Istana Negara Jakarta Pusat 16 Pelantikan gubernur ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 38 P 20199 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara tahun 2019 2024 16 No Potret Gubernur Mulai menjabat Akhir menjabat Potret Wakil Gubernur Periode Referensi2 Abdul Ghani Kasuba 24 April 2019 Petahana Al Yasin Ali 2 2018 16 Perwakilan Sunting Artikel utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara DPRD Maluku Utara beranggotakan 45 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali Pimpinan DPRD Maluku Utara terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak Anggota DPRD Maluku Utara yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 23 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Maluku Utara di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Maluku Utara 17 18 19 Komposisi anggota DPRD Maluku Utara periode 2019 2024 terdiri dari 13 partai politik dimana PDI Perjuangan adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 8 kursi kemudian disusul oleh Partai Golkar yang juga meraih 8 kursi dan Partai Gerindra yang meraih 5 kursi Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Maluku Utara dalam dua periode terakhir 20 21 22 23 24 25 26 Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode2014 2019 2019 2024 PKB 1 1 Gerindra 3 5 PDI P 7 8 Golkar 8 8 NasDem 5 4 PKS 5 2 PPP 1 0 PAN 3 4 Hanura 4 2 Demokrat 3 4 PBB 3 2 PKPI 2 0 Garuda baru 1 Berkarya baru 2 Perindo baru 2Jumlah Anggota 45 45Jumlah Partai 12 13Kabupaten dan Kota Sunting Artikel utama Daftar kabupaten dan kota di Maluku Utara No Kabupaten kota Ibu kota Bupati wali kota Luas wilayah km2 27 Jumlah penduduk 2017 27 Kecamatan Kelurahan desa Lambang Peta lokasi1 Kabupaten Halmahera Barat Jailolo James Uang 1 704 20 132 427 8 169 2 Kabupaten Halmahera Tengah Weda Ikram M Sangadji Pj 2 653 76 50 164 10 61 3 Kabupaten Halmahera Timur Kota Maba Ubaid Yakub 6 571 37 90 924 10 102 4 Kabupaten Halmahera Selatan Labuha Usman Sidik 8 148 90 247 378 30 249 5 Kabupaten Halmahera Utara Tobelo Frans Manery 3 896 90 194 291 17 196 6 Kabupaten Kepulauan Sula Sanana Fifian Adeningsi Mus 3 304 32 110 507 12 78 7 Kabupaten Pulau Morotai Daruba Muhammad Umar Ali Pj 2 476 00 66 983 5 88 8 Kabupaten Pulau Taliabu Bobong Aliong Mus 1 469 93 56 202 8 71 9 Kota Ternate M Tauhid Soleman 111 39 215 524 7 77 10 Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim 1 645 73 111 431 8 40 49 Demografi SuntingPopulasi Sunting Penduduk Provinsi Maluku Utara pada tahun 2019 adalah 1 282 937 jiwa yang tersebar di 10 kabupaten kota sementara pada tahun 2021 berjumlah 1 316 973 jiwa penduduk 3 Kabupaten Halmahera Selatan merupakan daerah yang memiliki jumlah penduduk terbesar yaitu 252 780 jiwa menyusul Kota Ternate dengan jumlah 201 244 jiwa dan daerah yang memiliki jumlah penduduk palnig sedikit yaitu Kabupaten Pulau Taliabu sebanyak 75 199 jiwa 3 Laju pertumbuhan penduduk di provinsi Maluku Utara adalah 1 98 per tahun Kabupaten Halmahera Tengah merupakan daerah dengan laju pertumbuhan penduduk tertinggi yaitu sebesar 2 92 per tahun sedangkan daerah dengan laju pertumbuhan penduduk terendah adalah yaitu Kota Tidore Kepulaun sebesar 1 15 per tahun Dengan luas 31 982 km dan jumlah penduduk mencapai 1 2 juta pada tahun 2017 tingkat kepadatan penduduk di Provinsi Maluku Utara adalah 38 km Daerah dengan tingkat kepadatan tertinggi adalah Kota Ternate dengan tingkat kepadatan mencapai 2 003 km sedangkan wilayah dengan tingkat kepadatan terendah adalah Kabupaten Halmahera Timur dengan tingkat kepadatan hanya 14 km Menurut data pada Juni 2021 sebanyak 981 120 penduduk Maluku Utara adalah Muslim 328 859 adalah Protestan 6 606 adalah Katolik 139 adalah Buddha 113 adalah Hindu dan 10 adalah lainnya 28 Suku Sunting Masyarakat di Maluku Utara sangat beragam Total ada sekitar 28 suku dan bahasa di Maluku Utara Mereka dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan bahasa yang digunakan yaitu Austronesia and non Austronesia Kelompok Austronesia tinggal di bagian tengah dan timur Halmahera Mereka diantaranya adalah Suku Buli Suku Maba Suku Patani Suku Sawai dan Suku Weda Di Bagian Utara dan Barat Halmahera adalah kelompok bahasa non Austronesia terdiri dari Suku Galela Suku Tobelo Suku Loloda Suku Tobaru Suku Modole Suku Togutil Suku Pagu Suku Waioli Suku Ibu Suku Sahu Suku Ternate Suku Tidore dan Suku Makian Di Kepulauan Sula ada beberapa kelompok etnis seperti Suku Sula Suku Kadai Suku Mange dan Suku Siboyo Sebagian besar masyarakat di daerah ini mengerti Bahasa Melayu Ternate bahasa yang umum digunakan untuk berkomunikasi antar suku 29 Berdasarkan data dari Sensus Penduduk Indonesia 2010 berikut ini komposisi etnis atau suku bangsa di provinsi Maluku Utara 30 No Suku Jumlah 2010 1 Asal Maluku 687 003 66 35 2 Asal Sulawesi 240 427 23 22 3 Jawa 42 724 4 13 4 Bugis 20 634 1 99 5 Minahasa 8 986 0 87 6 Gorontalo 7 423 0 72 7 Papua 6 313 0 61 8 Suku Lainnya 21 915 2 11 Provinsi Maluku Utara 1 035 425 100 Bahasa Sunting Maluku Utara memiliki 37 bahasa diantaranya Bacan Bajo Bicoli Buli Buton Galela Gamkonora Gane Gebe Gorap Ibu Kadai Kao Kayoa Koloncucu Laba Loloda Maba Makian Dalam Makian Luar Melayu Ternate Modole Pagu Patani Sahu Saketa Sanger Sawai Sula Taliabu Tidore Ternate Ternateno Tobelo Tobaru Waioli dan Weda 31 Bahasa Bacan penutur bahasa ini merupakan masyarakat di desa Amasing Kota kecamatan Bacan Kabaputen Halmahera Selatan Agama Sunting Artikel utama Agama di Maluku Utara Lihat pula Islam di Maluku Utara dan Kristen di Maluku Utara Agama di Maluku Utara 2021 4 Agama Persen Islam 74 50 Protestan 24 97 Katolik 0 50 Hindu 0 01 Buddha 0 01 Konghucu 0 01 Sebagian besar penduduk di Maluku Utara beragama Islam dengan orang orang Kristen kebanyakan Protestan merupakan minoritas dengan jumlah yang signifikan Agama Hindu Buddha Konghucu dan berbagai agama lokal lainnya dipraktikkan oleh sebagian kecil dari populasi Menurut data Kementerian Dalam Negeri pada tahun 2021 komposisi agama di provinsi ini adalah Islam 74 50 kemudian Kristen 25 47 di mana Protestan 24 97 dan Katolik 0 50 Selebihnya beragama Hindu 0 01 Budha 0 01 dan Konghucu sebanyak 0 01 3 Agama Islam mencakup seluruh kabupaten kota di Maluku Utara Sedangkan penganut agama Kristen menjadi mayoritas di Kabupaten Halmahera Utara dan Kabupaten Halmahera Barat dan juga memiliki jumlah yang cukup signifikan di Kabupaten Halmahera Timur Halmahera Tengah Halmahera Selatan dan Kabupaten Pulau Morotai Sementara pemeluk Hindu Buddha dan Konghucu umumnya berada di Kota Ternate 3 4 Ekonomi Sunting Buah Pala merupakan komoditi utama di Maluku UtaraCengkih Pala Kopra Perikanan Emas oleh PT Nusa Halmahera Mineral di Kao dan Malifut Pulau Halmahera Nikel oleh PT Aneka Tambang di Pulau Gebe dan Pulau PakalPariwisata SuntingMaluku Utara memiliki objek wisata bahari berupa pulau pulau dan pantai yang indah dengan taman laut serta jenis ikan hias beragam jenis Ada juga hutan wisata sekaligus taman nasional dengan spesies endemik ranking ke 10 di dunia Kawasan suaka alam yang terdiri dari beberapa jenis baik di daratan maupun di perairan laut seperti Cagar Alam Gunung Sibela di Pulau Bacan Cagar Alam di Pulau Obi Cagar Alam Taliabu di Pulau Taliabu dan Cagar Alam di Pulau Seho Kawasan Cagar Alam Budaya yang memiliki nilai sejarah kepurbakalaan tersebar di wilayah Provinsi Maluku Utara meliputi cagar alam budaya di Kota Ternate Kota Tidore Kabupaten Halmahera Barat Kabupaten Halmahera Tengah Kabupaten Halmahera Selatan dan Halmahera Utara Keanekaragaman hayati SuntingKepulauan Maluku merupakan bagian dari kawasan Malesia yang dikenal memiliki keanekaragaman flora dan tipe vegetasi yang tertinggi di dunia Secara geografis posisi kepulauan ini terletak di antara Asia Malesia Barat dan Australia Pasifik sehingga memungkinkan terjadinya percampuran flora dan fauna dari 2 wilayah tersebut dan memperkaya keanekaragaman hayati kepulauan tersebut Ekoregion ini mewakili hutan hujan di Halmahera Morotai Obi Bacan dan Kepulauan Maluku terdekat lainnya Kawasan hutan tersebut memiliki potensi keanekaragaman hayati yang tinggi antara lain berbagai jenis flora seperti Damar Agathis dammara Bintangur Calophyllum inophyllum Benuang Octomeles sumatrana Kayu Bugis Koordersiodendron pinnatum Matoa Pometia pinnata Merbau Intsia bijuga Kenari Canarium mehenbethene gaerta dan Nyatoh Palaquium obtusifolium Maluku Utara menduduki peringkat 10 Daerah EBA Endemic Bird Area terpenting dunia berdasarkan jumlah jenis burung endemik Daerah Maluku Utara dalam EBA ini mencakup kelompok Halmahera yang terdiri dari pulau pulau utama yaitu Halmahera Morotai Bacan dan Obi serta jajaran pulau pulau gunung api kecil yang memanjang dari utara ke selatan di sebelah barat Halmahera Sekitar 223 spesies burung ditemukan di daerah ini 43 spesies termasuk endemik kawasan EBA Maluku Utara Empat spesies diantaranya bergenus tunggal yaitu Habroptila Melitorgrais Lycocorax dan Semioptera Spesies ini adalah Mandar Gendang Habroptila wallacii Cikukua Halmahera Melitograis gilolensis Cenderawasih Gagak Lycocorax pyrrhopterus dan Bidadari Halmahera Semioptera wallacii 32 Beberapa Mamalia endemik juga ditemukan di kepulauan ini seperti Tikus Ekor Mosaik Obi Melomys obiensis Kelelawar Bertopeng Pteropus personatus dan tiga marsupial arboreal Kuskus Maluku Phalanger ornatus Kuskus Rothschild Phalanger rothschildi Kuskus Bermata Biru Phalenger matabiru dan Kuskus Gebe Phalanger alexandrae Kepulauan ini juga merupakan habitat lebah terbesar di dunia Lebah Raksasa Wallace Megachile pluto masyarakat setempat menamakan lebah ini O Ofungu Ma Koana yang artinya Lebah Raja 33 Transportasi SuntingJalan Darat Sunting Panjang Jalan Sunting Jalan negara sepanjang 58 50 km Jalan provinsi sepanjang 404 km Jalan kabupaten sepanjang 501 20 kmFisik jalan Sunting Jalan aspal sepanjang 106 km Jalan sirtu sepanjang 6 km Jalan tanah sepanjang 851 7 KmKondisi jalan Sunting Baik sepanjang 4 km Sedang sepanjang 56 3 km Rusak ringan sepanjang 112 7 km Rusak berat sepanjang 474 km Belum ditembus sepanjang 310 4 kmKendaraan angkutan per April 2010 Sunting Roda dua ojek sejumlah gt 5 000 unit Roda empat sejumlah gt 500 unit Mobil Penumpang Mikrolet dan Carry sejumlah gt 300 unit Mobil Pick Up Led Bak R6 sejumlah gt 300 unit Roda enam sejumlah 50 unit Mobil Barang Truck Bak Kayu sejumlah 100 unit Mobil Barang Dump Truck sejumlah 100 unitCatatan SuntingReferensi Sunting Spice Island Rosenberg 2013 ISBN 9781459672758 Meriahkan HUT Ke 21 Provinsi Maluku Utara www bpkp go id 2020 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 04 18 Diakses tanggal 18 Maret 2022 Periksa nilai tanggal di date bantuan a b c d e f g Visualisasi Data Kependuduakan Kementerian Dalam Negeri 2021 visual www dukcapil kemendagri go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 08 05 Diakses tanggal 13 Agustus 2021 a b c Provinsi Maluku Utara Dalam Angka 2021 pdf www malut bps go id hlm 66 222 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 08 13 Diakses tanggal 13 Agustus 2021 Data Umat Berdasar Jumlah Pemeluk Agama di Indonesia 2019 www data kemenag go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 09 03 Diakses tanggal 18 Februari 2021 Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi 2019 2021 www bps go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 15 Diakses tanggal 26 November 2021 Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi Kabupaten Kota Dalam APBN T A 2020 PDF www djpk kemenkeu go id 2020 Diakses tanggal 18 Februari 2021 Periksa nilai tanggal di date bantuan Fatah Abdul Budiman Budisantoso ed Perangkat Kesultanan Tidore tetap menolak pemekaran Sofifi ANTARA News Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 01 24 Diakses tanggal 2021 04 27 Tentang Maluku Utara MalutProv go id www malutprov go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 29 Diakses tanggal 2021 01 24 Pigeaud Theodoor Gautier Thomas 1960c Java in the 14th Century A Study in Cultural History Volume III Translations edisi ke 3 revisi The Hague Martinus Nijhoff ISBN 978 94 011 8772 5 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pigeaud Theodoor Gautier Thomas 1962 Java in the 14th Century A Study in Cultural History Volume IV Commentaries and Recapitulations edisi ke 3 revisi The Hague Martinus Nijhoff ISBN 978 94 017 7133 7 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Volcanoes of Indonesia Halmahera Global Volcanism Program Smithsonian Institution Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 12 30 Diakses tanggal 2006 11 17 a b Conboy amp Morrison 1999 hlm 102 The Last Last Soldier Time January 13 1975 diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 05 22 diakses tanggal 2020 04 03 Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 174 Tambahan Lembaran Negera Nomor 3895 a b c Jokowi Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Resmi www idntimes com 10 Mei 2019 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 01 27 Diakses tanggal 27 Januari 2022 KAKANWIL HADIRI PELANTIKAN ANGGOTA DPRD MALUT PERIODE 2019 2024 kemenkumham go id Kanwil Kemenkumham Maluku Utara 23 09 2019 Diakses tanggal 13 10 2019 Periksa nilai tanggal di access date date bantuan Kakanwil Memimpin Pembacaan Doa Pada Pelantikan Anggota DPRD kemenag go id Kanwil Kemenag Maluku Utara 23 09 2019 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 10 24 Diakses tanggal 13 10 2019 Periksa nilai tanggal di access date date bantuan 45 Anggota DPRD Provinsi Dilantik Kuntu Daud Jabat Ketua Sementara beritamalut co 23 09 2019 Diakses tanggal 13 10 2019 Periksa nilai tanggal di access date date bantuan Data Perolehan Kursi DPRD Provinsi Maluku Utara Pileg 2014 kpu go id KPU Provinsi Maluku Utara Diakses tanggal 14 10 2019 Periksa nilai tanggal di access date bantuan pranala nonaktif permanen Ini 45 Anggota DPRD Provinsi Malut Periode 2019 2024 indotimur com 12 05 2019 Diakses tanggal 14 10 2019 Periksa nilai tanggal di access date date bantuan KPU Maluku Utara Tetapkan Perolehan Kursi 45 Anggota DPRD Provinsi porostimur com Diakses tanggal 14 10 2019 Periksa nilai tanggal di access date bantuan KPU Malut umumkan 45 caleg terpilih 2019 antaranews com ANTARA MALUKU 14 08 2019 Diakses tanggal 14 10 2019 Periksa nilai tanggal di access date date bantuan Daftar Caleg dan Partai Peraih Kursi di DPRD Maluku Utara Kieraha 2019 05 12 Diakses tanggal 2019 10 14 pranala nonaktif permanen 45 Anggota DPRD Provinsi Ditetapkan news malutpost co id dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2019 10 14 pranala nonaktif permanen Penetapan Kursi Parpol dan Calon Anggota DPRD Provinsi Malut Terpilih malut kpu go id Diakses tanggal 2019 10 14 pranala nonaktif permanen a b Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 09 19 Diakses tanggal 5 Desember 2018 Kusnandar Viva Budy Mayoritas Penduduk Maluku Utara Beragama Islam Katadata Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 12 09 Diakses tanggal 2021 12 07 Iem Brown 2009 The Territories of Indonesia Routledge hlm 176 ISBN 978 185743 215 2 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 01 24 Diakses tanggal 2016 04 04 Kewarganegaraan Suku Bangsa Agama Bahasa 2010 PDF demografi bps go id Badan Pusat Statistik 2010 hlm 23 36 41 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2017 07 12 Diakses tanggal 18 Oktober 2021 Peta Bahasa Bahasa di Provinsi Maluku Utara Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 15 Diakses tanggal 24 Januari 2021 Halmahera Rain Forests World Wide Fund for Nature Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 25 Diakses tanggal 25 Mei 2016 Putri Gloria Setyvani Putri Gloria Setyvani ed Sembunyi Hampir 40 Tahun Lebah Terbesar di Dunia Ditemukan di Maluku Kompas com Kompas Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 11 02 Diakses tanggal 2020 04 06 Pranala luar Sunting Indonesia Situs resmi pemerintah provinsi Indonesia Informasi Lengkap Seputar Maluku Utara Indonesia Badan Pusat Statistik Maluku Utara Indonesia Sensus Penduduk 2010 Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Maluku Utara Indonesia Utara Demografi htm Profil Demografi Maluku Utara Indonesia Utara Ekonomi htm Profil Ekonomi Maluku Utara Indonesia Utara Wisata htm Profil Wisata Maluku Utara Indonesia Utara Ekonomi Regional Maluku Utara Indonesia Utara Statistik Regional Maluku Utara Koordinat 0 23 S 126 54 E 0 383 S 126 900 E 0 383 126 900 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Maluku Utara amp oldid 23668739