www.wikidata.id-id.nina.az
Kakawin merupakan wacana puisi yang ditulis dalam bahasa Jawa kuno atau dengan kata atau bahasa lain Semua wacana puisi berbahasa Jawa kuno disebut dengan kakawin 1 Secara etimologi kata kakawin sebagai campuran dari kata Sanskerta kawi penyair serta afiks Jawa kuno ka dan n yang berarti karya seorang penyair atau syair puisi karya penyair 2 Beberapa contoh wacana kakawin misalnya Ramayana Bharatayudha Arjunawiwaha Smaradahana Sutasoma Nagarakrtagama Sumanasantaka Kunjarakarna Hariwangsa Parthayajna dan Siwaratrikalpa Kakawin Negarakertagama Daftar isi 1 Definisi singkat 2 Contoh bait 3 Catatan kaki 4 Lihat pulaDefinisi singkat SuntingSebuah kakawin dalam metrum tertentu terdiri dari minimal satu bait Setiap bait kakawin memiliki empat larik dengan jumlah suku kata yang sama Lalu susunan apa yang disebut guru laghu 3 juga sama Guru laghu adalah aturan kuantitas sebuah suku kata Suku kata bisa panjang atau pendek Sebuah suku kata panjang adalah suku kata yang memuat vokal panjang atau sebuah suku kata yang memuat sebuah vokal yang berada di depan dua buah konsonan Contoh bait SuntingJadi misalkan metrum kakawin yang bernama Sardulawikriḍita terdiri dari 19 suku kata Lalu 19 suku kata ini guru laghu nya adalah sebagai berikut UU U U UU U U U Satu garis artinya ialah suku kata panjang sementara satu U artinya ialah suku kata pendek Sedangkan hanyalah pembatas saja setiap tiga suku kata dan tidak memiliki arti khusus Dalam metrum kakawin sebuah suku kata yang mengandung vokal panjang a i u o e o ai dan au otomatis disebut sebagai suku kata panjang atau guru berat sedangkan sebuah suku kata yang mengandung vokal pendek disebut sebagai suku kata pendek atau laghu ringan Namun sebuah vokal pendek apabila diikuti dengan dua konsonan maka suku kata yang disandangnya akan menjadi panjang Lalu suku kata terakhir merupakan anceps sebuah istilah bahasa Latin yang artinya ialah bahwa ia bisa sekaligus panjang maupun pendek Sebagai contoh diambil bait pembukaan Kakawin Arjunawiwaha Teks Jawa Kuno dalam metrum Sardulawikriḍita TerjemahanAmbĕk saŋ paramarthapaṇḍita huwus limpad sakeŋ sunyata Batin sang tahu Hakikat Tertinggi telah mengatasi segalanya karena menghayati Kehampaan 4 Tan sangkeŋ wiṣaya prayojnananira lwir saŋgraheŋ lokika Bukanlah terdorong nafsu indria tujuannya seolah olah saja menyambut yang duniawi Siddhaniŋ yasawirya donira sukhaniŋ rat kininkinira Sempurnanya jasa dan kebajikan tujuannya Kebahagiaan alam semesta diperihatinkannya santoṣahĕlĕtan kĕlir sira sakeŋ sang hyaŋ Jagatkaraṇa Damai bahagia selagi tersekat layar pewayangan dia dari Sang Penjadi Dunia Jadi larik pertama Arjunawiwaha ini strukturnya adalah sebagai berikut UU U U UU U U U Ambĕk sang paramar thapaṇḍi ta huwus limpad sa keŋ sunya taSebuah teks kakawin biasanya terdiri dari beberapa metrum yang berbeda beda Kakawin Arjunawiwaha yang diambil contoh ini misalkan memiliki 35 metrum yang berbeda beda Catatan kaki Sunting 1953 Saputra Karsono H 2001 Puisi Jawa struktur dan estetika edisi ke Cet 1 Jakarta Wedatama Widya Sastra ISBN 9799653010 OCLC 48100094 Zoetmulder P J 1983 Kalangwan Sastra Jawa Kuno Selayang Pandang Jakarta Djambatan Guru laghu adalah sebuah istilah dari bahasa Sanskerta yang artinya secara harafiah adalah berat guru dan ringan laghu Istilah ini harus dibedakan dengan istilah guru lagu dalam tembang macapat sastra Jawa Baru Di mana guru laghu dalam kesustraan Jawa Kuno merujuk kepada kualitas panjang pendek sebuah vokal dalam kesusastraan Jawa Baru istilah guru lagu merujuk kepada bentuk vokal yaitu apakah ini harus berupa a i u e ataupun o Terjemahan berdasarkan buku Ignatius Kuntara Wiryamartana Arjunawiwaha 1990 124 dengan beberapa perubahan kecilLihat pula SuntingSastra Jawa Kuno Artikel bertopik sastra ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kakawin amp oldid 22923719