Bahasa Tidore adalah bahasa yang dituturkan oleh Suku Tidore di Maluku Utara Indonesia 4 Para penutur dari bahasa ini ke

Bahasa Tidore adalah bahasa yang dituturkan oleh Suku Tidore di Maluku Utara, Indonesia. Para penutur dari bahasa ini kebanyakan tinggal di Pulau Tidore, tetapi juga dtuturkan di beberapa daerah tetangga Halmahera. Bahasa Tidore termasuk dalam rumpun bahasa Halmahera Utara, yang merupakan cabang dari rumpun bahasa Papua Barat, sehingga Bahasa Tidore serta bahasa-bahasa Halmahera Utara lainnya memiliki kaitannya dengan bahasa-bahasa yang ada di Semenanjung Doberai.

Tidore

Dituturkan di Indonesia

Wilayah Maluku Utara, kepulauan Tidore, Maitara, Mare, separuh utara Moti, dan sebagian pesisir barat Halmahera

Penutur

(Sebagai bahasa ibu: 26,000 per 1981)
Sebagai bahasa kedua: 20,000 (1981)

Rumpun bahasa
Papua Barat Halmahera Utara Ternate–Tidore Tidore

Sistem penulisan

Latin (Alfabet bahasa Indonesia)
Jawi (Arab-Melayu)

Kode bahasa

ISO 639-3 tvo

Glottolog tido1248

Lua error in Modul:Location_map at line 539: Tidak dapat menemukan definisi peta lokasi yang ditentukan. Baik "Modul:Location map/data/Asia Tenggara" maupun "Templat:Location map Asia Tenggara" tidak ada.

Koordinat: 0°1′N 127°44′E / 0.017°N 127.733°E / 0.017; 127.733

Portal Bahasa

L • B • PW

Bantuan penggunaan templat ini

Bahasa Tidore memiliki kaitan erat dengan bahasa Ternate, sehingga kedua bahasa tersebut dianggap sebagai dialek dari satu bahasa. Baik Ternate maupun Tidore telah tercatat secara tertulis setidaknya sejak akhir abad ke-15, dan sama-sama memiliki tradisi sastra asli.

Fonologi

Konsonan

	Dwibibir	Rongga gigi	Langit-langit	Langit-langit belakang	Celah suara
Sengau	m	n	ɲ	ŋ
Letup	nirsuara	p	t	c	k
Letup	bersuara	b	d	ɟ	ɡ
Frikatif	f	s	h
Lateral	l
Sentuhan	ɾ
Hampiran	w	j

Konsonan sentuhan dapat didengar sebagai rongga gigi maupun pasca-rongga gigi [ɾ̠].

Vokal

	Depan	Tengah
Tertutup	i	u
Setengah terbuka	e	o
Terbuka	a

Referensi

^ Warnk, Holger (2010). "The coming of Islam and Moluccan-Malay culture to New Guinea c.1500–1920". Indonesia and the Malay World (dalam bahasa Inggris). 38 (110): 109–134. doi:10.1080/13639811003665454.
^ Taylor, Paul Michael (1988). "From mantra to mataráa: Opacity and transparency in the language of Tobelo magic and medicine (Halmahera Island, Indonesia)". Social Science & Medicine (dalam bahasa Inggris). 27 (5): 430. doi:10.1016/0277-9536(88)90365-6. PMID 3067356.
Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2019). "Tidore". Glottolog 4.1. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
^ Voorhoeve, C.L. (1988), "The languages of the North Halmaheran stock", Papers in New Guinea linguistics. No. 26, Pacific Linguistics A-76, Canberra: Department of Linguistics, Research School of Pacific Studies, Australian National University, hlm. 181–209, doi:10.15144/PL-A76.181, ISBN 0-85883-370-0, OCLC 220535054
^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama e25
Senft, Gunter; Linguistics, Australian National University Pacific (2008). Serial verb constructions in Austronesian and Papuan languages. Pacific Linguistics, Research School Of Pacific and Asian Studies, Australian National University.
"Bahasa Ternate". Peta Bahasa. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pikkert, Joost J. J. and Cheryl M. (1995). A first look at Tidore phonology. Wyn D. Laidig (ed.), Descriptive studies in languages of Maluku, part II. hlm. 43–70.

Artikel bertopik kelompok bahasa Papua ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Artikel bertopik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[Warnk-1] Warnk, Holger (2010). "The coming of Islam and Moluccan-Malay culture to New Guinea c.1500–1920". Indonesia and the Malay World (dalam bahasa Inggris). 38 (110): 109–134. doi:10.1080/13639811003665454.

[m-2] Taylor, Paul Michael (1988). "From mantra to mataráa: Opacity and transparency in the language of Tobelo magic and medicine (Halmahera Island, Indonesia)". Social Science & Medicine (dalam bahasa Inggris). 27 (5): 430. doi:10.1016/0277-9536(88)90365-6. PMID 3067356.

[Glottolog-3] Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2019). "Tidore". Glottolog 4.1. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.

[pcd-4] Voorhoeve, C.L. (1988), "The languages of the North Halmaheran stock", Papers in New Guinea linguistics. No. 26, Pacific Linguistics A-76, Canberra: Department of Linguistics, Research School of Pacific Studies, Australian National University, hlm. 181–209, doi:10.15144/PL-A76.181, ISBN 0-85883-370-0, OCLC 220535054

[e25-5] Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama e25

[6] Senft, Gunter; Linguistics, Australian National University Pacific (2008). Serial verb constructions in Austronesian and Papuan languages. Pacific Linguistics, Research School Of Pacific and Asian Studies, Australian National University.

[7] "Bahasa Ternate". Peta Bahasa. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

[8] Pikkert, Joost J. J. and Cheryl M. (1995). A first look at Tidore phonology. Wyn D. Laidig (ed.), Descriptive studies in languages of Maluku, part II. hlm. 43–70.