www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk konsonan diikuti dengan superskrip ˡ lihat Pelepasan lateral fonetik Konsonan hampiran sisi rongga gigi adalah jenis bunyi konsonan yang digunakan dalam banyak bahasa Simbol dalam Alfabet Fonetik Internasional yang mewakili konsonan dental alveolar postalveolar hampiran dan sisi adalah l dan simbol ekuivalen X SAMPA adalah l Konsonan hampiran sisi rongga gigilNomor IPA155Pengkodean karakterEntitas desimal amp 108 Unikode heks U 006CX SAMPAlKirshenbaumlBrailleSampel suara source source noiconsumber bantuanKonsonan hampiran lateral postalveolar bersuaral Konsonan hampiran lateral gigil Sebagai sonoran pendekatan lateral hampir selalu disuarakan Konsonan hampiran sisi rongga gigi nirsuara l umum di Rumpun bahasa Sino Tibet tetapi tidak umum di tempat lain Dalam kasus seperti itu menyuarakan biasanya dimulai sekitar setengah dari konsonan Tidak ada bahasa yang diketahui membedakan suara seperti itu dengan Konsonan geser sisi rongga gigi nirsuara ɬ Dalam sejumlah bahasa termasuk sebagian besar ragam bahasa Inggris fonem l menjadi velarisasi l gelap di konteks tertentu Sebaliknya bentuk non velarisasi adalah l jelas juga dikenal sebagai l terang yang muncul sebelum dan di antara vokal dalam bahasa Inggris tertentu 1 Beberapa bahasa hanya memiliki l jelas 2 Orang lain mungkin tidak memiliki l yang jelas sama sekali atau hanya memilikinya sebelum vokal depan terutama i Daftar isi 1 Fitur 2 Kata kata 2 1 Dental atau denti alveolar 2 2 Alveolar 2 3 Postalveolar 2 4 Variabel 3 Konsonan hampiran sisi rongga gigi tervelarisasi 3 1 Fitur 3 2 Kata kata 3 2 1 Dental atau denti alveolar 3 2 2 Alveolar 3 2 3 Variabel 4 Lihat pula 5 Catatan 6 Referensi 7 Pranala luarFitur SuntingKarakteristik konsonan dari konsonan hampiran sisi rongga gigi adalah Cara artikulasinya adalah hampiran yang berarti dihasilkan dari penyempitan saluran vokal di tempat artikulasi tapi tidak cukup kuat untuk menghasilkan aliran udara turbulensi Ada empat varian spesifik dari l Tempat artikulasinya adalah gigi yang berarti diartikulasikan dengan entah ujung ataupun pucuk lidah di gigi atas konsonan ini dapat berupa apikal dan laminal Perlu diingat bahwa kebanyakan hentian dan likuida yang memiliki artikulasi gigi sebenarnya merupakan konsonan rongga gigi gigi Tempat artikulasinya yakni rongga gigi alveolar yang berarti diartikulasikan dengan ujung ataupun pucuk lidah berada di alveolair yang dapat menjadi apikal atau laminal Tempat artikulasinya adalah palato alveolar yang berarti konsonan paska rongga gigi dipalatalisasikan sebagian dan diartikulasikan dengan pucuk lidah dibelakang alveolair gusi dan bagian depan lidah dikepalkan di langit langit mulut Ini adalah konsonan lisan yang berarti aliran udara hanya melalui mulut Ini adalah konsonan lisan yang berarti aliran udara hanya melalui mulut Konsonan ini merupakan konsonan sisi lateral yang berarti dihasilkan dengan mengarahkan aliran udara di bagian sisi lidah dan bukannya ditengah Mekanisme aliran udaranya adalah pulmonal yang berarti diartikulasikan dengan mendorong udara hanya dengan paru paru dan diafragma seperti pada kebanyakan suara Kata kata SuntingBeberapa bahasa mungkin memiliki alveolar apikal atau laminal yang jelas denti alveolar laminal seperti bahasa Prancis atau dental sejati yang jarang terjadi Laminal denti alveolar cenderung muncul dalam bahasa Eropa kontinental 3 Namun gigi sejati umumnya terjadi alofonik sebelum 8 dalam bahasa yang memilikinya seperti dalam bahasa Inggris health Dental atau denti alveolar Sunting Bahasa Kata IPA Arti CatatanArab Teluk 4 لين l eːn kapan Laminal denti alveolar Lihat fonologi bahasa ArabTionghoa Kanton 蘭 laan4 l an anggrek Mandarin 蘭 lan l an Hongaria 5 elem ˈɛl ɛm baterai Laminal denti alveolar Lihat fonologi HongariaItalia 6 7 8 molto ˈmol ːt o banyak Laminal denti alveolar Alofon dari l sebelum t d s z t s d z 6 7 8 Lihat fonologi ItaliaMakedonia 9 levo l e vo kiri Laminal denti alveolar Lihat fonologi MakedoniaBahasa Melayu ല വണ laːʋɐɳɐm Asin Lihat fonologi MalayalamMapudungun 10 ḻafkeṉ l ɐ fken laut danau Konsonan interdental 10 Norwegia Urban Timur 11 anlegg ɑnːl ɛg tanaman industri Alofon l setelah n t d 11 Lihat fonologi NorwegiaSpanyol 12 altar al ˈt aɾ altar Laminal denti alveolar Alofon l sebelum t d Lihat fonologi bahasa SpanyolSwedia Standar Pusat 13 allt al t semuanya Laminal denti alveolar Lihat fonologi SwediaTamil 14 ப ல pul i harimau Lihat fonologi TamilUzbek 15 kelajak kel aedʒaek masa depan Laminal denti alveolar Velarisasi antara vokal bulat nondepan dan konsonan atau fonem jeda 15 Vietnam Hanoi 16 lửa l ɨe api Lihat fonologi VietnamAlveolar Sunting Bahasa Kata IPA Arti CatatanArab Standar 17 لا laa laʔ tidak Lihat fonologi bahasa ArabArmenia Timur 18 լուսին lusin lusin bantuan info bulan Asiria ܠܚܡܐ laḳma lexma roti Katalan 19 20 laca ˈlɑkɐ semprotan rambut Apikal alveolar depan 19 20 Dapat juga divelarisasi 21 Lihat fonologi bahasa KatalanChuvash hula hu la kota Belanda Standar 22 laten ˈl aːt e membiarkan Laminal Beberapa penutur standar Belgia menggunakan l yang jelas di semua posisi 22 Lihat Fonologi bahasa BelandaBeberapa aksen Timur 23 mal mɑl cetakan Laminal realisasi l di semua posisi 23 Lihat fonologi BelandaDhivehi ލ ވ lava laʋa lagu Bahasa Inggris Kebanyakan aksen 24 let lɛt membiarkan Bervariasi antara apikal dan laminal dengan yang terakhir lebih dominan 24 Irlandia Geordie 25 tell tʰɛl memberi tahu Esperanto luno ˈluno bulan Lihat fonologi EsperantoFilipina luto ˈluto memasak Lihat Fonologi FilipinaYunani le3h leksi ˈleksi kata Lihat fonologi Yunani ModernItalia 6 26 27 letto ˈlɛt ːo tempat tidur Apikal 7 Lihat fonologi ItaliaJepang 六 roku lo kɯ ᵝ enam Apikal 28 Lebih umum ɾ Lihat fonologi bahasa JepangKashubia 29 contohnya apa Khmer ភ ល ង phleng pʰleːŋ musik Lihat fonologi KhmerBahasa Korea 일 il il satu atau bekerja Direalisasikan sebagai tap alveolar ɾ di awal suku kata Lihat fonologi Korea Kirgistan 30 kopolok kopolok kopoˈlok kupu kupu Velarisasi dalam konteks vokal belakang Lihat Fonologi bahasa KirgisLaghu laghu lagu bahasa Laghu Laghuu Nậm Sai Sa Pa la ɣɯ bahasa Laghuu Mapudungun 10 elun eˈlʊn memberi Nepal ल म lama panjang Lihat fonologi NepalOdia 31 ଭଲ bʰɔlɔ baik Persia لاما lama lɒmɒ llama Lihat fonologi PersiaBahasa Polandia 32 pole ˈpɔlɛ bantuan info bidang Kontras dengan ɫ w untuk sejumlah kecil speaker Ketika itu terjadi itu mungkin menjadi palatalisasi ke lʲ Lihat fonologi PolandiaBahasa Rumania 33 alună aˈlun e kemiri Apikal Lihat fonologi RumaniaGaelik Skotlandia 34 maoil mɯːl tanjung Kontras dengan ɫ dan ʎ Lihat fonologi Gaelik SkotlandiaBahasa Slowakia 35 mĺkvy ˈml ːkʋi bantuan info diam Bentuk Suku kata bisa panjang atau pendek Lihat fonologi SlovakiaBahasa Slovenia 36 letalo lɛˈt aːlɔ pesawat terbang Lihat fonologi bahasa SloveniaSpanyol 37 hablar aˈb laɾ berbicara Lihat fonologi bahasa SpanyolWelsh diafol djavɔl setan Lihat fonologi WelshUkraina 38 oblichchya oblychchya oˈblɪt ʃːɐ menghadapi Kontras dengan bentuk palatalisasi Lihat fonologi UkrainaPostalveolar Sunting Lihat pula Konsonan hampiran sisi tarik belakang bersuara Bahasa Kata IPA Arti CatatanIgbo Standar 39 li l i mengubur Italia 7 il cervo il ʲ ˈt ʃɛrvo si kancil Laminal terpalatalisasi alofon l sebelum ʃ t ʃ d ʒ 7 Lihat fonologi ItaliaTurki 40 41 lale l ʲaːˈl ʲɛ bantuan info bunga tulip Palatalisasi kontras dengan velarisasi lateral gigi ɫ 40 41 Lihat Fonologi bahasa TurkiZapotec Tilquiapan 42 lan l an jelaga Variabel Sunting Bahasa Kata IPA Arti CatatanBahasa Faroe 43 linur ˈliːnʊɹ lembut Bervariasi antara gigi dan alveolar pada posisi awal sedangkan pascavokal l mungkin postalveolar terutama setelah vokal belakang 43 Lihat Fonologi FaroePrancis 44 il il dia Bervariasi antara laminal denti alveolar dan alveolar apikal dengan alveolar apikal yang dominan 44 Lihat Fonologi PrancisJerman Standar 45 Liebe ˈliːbe cinta Bervariasi antara alveolar denti alveolar alveolar laminal dan alveolar apikal 45 Norwegia Urban Timur 46 liv liːʋ kehidupan Dalam proses perubahan dari laminal denti alveolar ke apikal alveolar tetapi laminal denti alveolar masih memungkinkan di beberapa lingkungan dan wajib dilakukan setelah n t d 46 Lihat fonologi NorwegiaPortugis Sebagian besar dialek Brasil 47 48 49 beberapa pembicara PE 50 lero lero ˈlɛɾʊ ˈlɛɾʊ alasan yang bukan bukan 51 Jelas bergigi hingga terkadang alveolar 52 Hanya muncul di awal suku kata dengan vokalisasi l banyak muncul di coda Terkadang ditemukan sebelum vokal depan hanya dalam variasi Eropa Lihat Fonologi bahasa Portugis Lituania l it uˈɐ ɲ ɐ bantuan info Lituania Konsonan hampiran sisi rongga gigi tervelarisasi SuntingL tervelarisasilˠlˤɫNomor IPA209Pengkodean karakterX SAMPA5 l G l Kirshenbauml lt vzd gt Gambar nbsp Sampel suara source source noiconsumber bantuanKonsonan hampiran sisi rongga gigi tervelarisasi juga dikenal sebagai l gelap adalah jenis konsonan yang digunakan di beberapa bahasa Ini adalah pendekatan lateral alveolar denti alveolar atau gigi dengan artikulasi sekunder dari velarisasi atau faringealisasi Simbol reguler dalam Alfabet Fonetik Internasional yang mewakili bunyi ini adalah lˠ untuk lateral yang tervelarisasi dan lˤ untuk lateral yang terfaring meskipun khusus huruf ɫ yang mencakup velarisasi dan faringisasi mungkin lebih umum Yang terakhir tidak boleh disamakan dengan ɬ yang mewakili Konsonan geser sisi rongga gigi nirsuara Namun beberapa sarjana menggunakan simbol itu untuk mewakili konsonan hampiran sisi rongga gigi tervelarisasi 53 meskipun penggunaan seperti itu dianggap tidak standar Jika bunyinya adalah gigi atau denti alveolar seseorang dapat menggunakan diakritik gigi untuk menunjukkannya l ˠ l ˤ ɫ Velarisasi dan faringisasi umumnya dikaitkan dengan lebih banyak artikulasi gigi dari konsonan koronal sehingga l yang gelap cenderung menjadi gigi atau denti alveolar l jelas non velarisasi cenderung ditarik ke posisi alveolar 54 Istilah l gelap sering identik dengan l keras khususnya di Rumpun bahasa Slavia Bandingkan Konsonan keras Fitur Sunting Fitur l gelap Cara artikulasinya adalah hampiran yang berarti dihasilkan dari penyempitan saluran vokal di tempat artikulasi tapi tidak cukup kuat untuk menghasilkan aliran udara turbulensi Ada empat varian spesifik dari ɫ Gigi yang artinya diartikulasikan dengan ujung atau bilah lidah di gigi atas Denti alveolar yang artinya diartikulasikan dengan bilah lidah di alveolar ridge dan ujung lidah di belakang gigi atas Alveolar yang artinya diartikulasikan dengan ujung atau lebih jarang 54 bilah lidah di alveolar ridge disebut masing masing apikal dan laminal Postalveolar yang artinya diartikulasikan dengan ujung atau bilah lidah di belakang alveolar ridge masing masing disebut apikal dan laminal Memiliki artikulasi sekunder velarisasi atau faringealisasi artinya bagian belakang atau akar lidah mendekati langit langit lunak velum atau bagian belakang tenggorokan masing masing Fonasinya yakni bersuara yang berarti pita suara bergetar saat artikulasinya Ini adalah konsonan lisan yang berarti aliran udara hanya melalui mulut Konsonan ini merupakan konsonan sisi lateral yang berarti dihasilkan dengan mengarahkan aliran udara di bagian sisi lidah dan bukannya ditengah Mekanisme aliran udaranya adalah pulmonal yang berarti diartikulasikan dengan mendorong udara hanya dengan paru paru dan diafragma seperti pada kebanyakan suara Kata kata Sunting Dental atau denti alveolar Sunting Bahasa Kata IPA Arti CatatanBashkir ҡala qala qɑˈɫɑ bantuan info kota Velar gigi lateral terjadi dalam konteks vokal belakang Belarusia 55 Belarus Bielarus bʲɛɫ aˈrusʲ Belarusia Laminal denti alveolar kontras dengan bentuk palatalisasi Lihat fonologi bahasa BelarusiaBulgaria 56 butuh sumber yang lebih baik stol stol stoɫ kursi Laminal denti alveolar Lihat fonologi BulgariaKatalan 21 57 alt ˈaɫ t tinggi Laminal denti alveolar Alofon l sebelum t d 57 Lihat fonologi KatalanArmenia Klasik 21 57 խաղեր xaġer xɑɫɛɹ permainan Islandia 58 sigldi s ɪɫ t ɪ berlayar Laminal denti alveolar langka Lihat fonologi IslandiaKashubia Penutur tenggara yang lebih tua 29 contohnya apa Laminal denti alveolar direalisasikan sebagai w oleh pembicara lain 29 Lituania 59 labas ˈɫ aːbɐs Hai Laminal denti alveolar kontras dengan bentuk palatalisasi Lihat fonologi LituaniaMakedonia 60 luk luk ɫ uk bawang putih Laminal denti alveolar Hadir hanya sebelum vokal belakang u o a dan suku kata akhirnya Lihat fonologi MakedoniaNorwegia Urban Timur 59 11 tale ˈt ʰɑːɫ e pidato Laminal denti alveolar Alofon l setelah ɔ oː ɑ ɑː dan terkadang juga setelah u uː 11 Namun menurut Endresen 1990 alofon ini tidak velarisasi 61 Lihat fonologi NorwegiaPolandia Dialek Timur 32 lapa ˈɫ apa mengais Laminal denti alveolar Sesuai dengan w dalam varietas lain Lihat fonologi PolandiaBahasa Rusia 62 malyj malyy ˈmɑ ɫ ɨ j kecil Denti alveolar laminal faring Lihat fonologi RusiaGaelik Skotlandia 63 Mallaig ˈmaʊɫ aekʲ Mallaig Kontras dengan l dan ʎ Lihat fonologi Gaelik SkotlandiaTurki 40 41 lala ɫ aˈɫ a pelayan Laminal denti alveolar kontras dengan palatalisasi postalveolar lateral l 40 41 Lihat Fonologi bahasa TurkiAlveolar Sunting Bahasa Kata IPA Arti CatatanAfrikaans Standar 64 65 tafel ˈtɑːfeɫ meja Tervelarisasi di semua posisi terutama secara non prevokal 64 65 Lihat Fonologi bahasa AfrikaansAlbania Standar llulle ˈɫuɫe pipa rokok Arab Standar 66 الله ʼAllah ʔɑɫˈɫɑːh Tuhan Juga ditranskripsikan sebagai lˤ Banyak aksen dan dialek tidak memiliki bunyi dan sebagai gantinya mengucapkan l Lihat fonologi bahasa ArabKatalan 21 Dialek Timur cel la ˈsɛɫːe sel Apikal Bisa selalu gelap dalam banyak dialek Lihat Fonologi bahasa KatalanDialek Barat al ɑɫ ke Belanda Standar 67 mallen ˈmɑɫ e cetakan Laminal terfaringisasi dalam aksen utara tervelarisasi atau pascapalatalisasi dalam aksen selatan Ini merupakan alofon dari l sebelum konsonan dan jeda dan juga secara prevokal ketika setelah vokal belakang terbuka ɔ ɑ Banyak penutur utara menyadari l terakhir sebagai vocaid yang sangat faringisasi ɤˤ sementara beberapa penutur Standar Belgia menggunakan l di semua posisi 67 Lihat Fonologi BelandaBeberapa aksen Belanda 23 laten ˈɫ aːt e membiarkan Laminal faringealisasi realisasi l di semua posisi 23 Lihat Fonologi bahasa BelandaInggris 68 Australia feel fiːɫ bantuan info merasa Paling sering apikal bisa selalu gelap di Australia dan Selandia Baru Lihat Fonologi bahasa Inggris Australia Fonologi bahasa Inggris Selandia Baru dan Fonologi bahasa InggrisKanadaDublinAmerikaSelandia BaruReceived PronunciationAfrika SelatanSkotlandia loch ɫɔx danau Bisa selalu gelap kecuali dalam beberapa pinjaman dari Gaelik SkotlandiaYunani Dialek Utara 69 mpala balla ˈbaɫa bola Alofon l sebelum a o u Lihat Fonologi Yunani ModernBahasa Georgia ჟოლო ˈʒo ɫo raspberry Sebuah alofon dari l sebelum o u dan a Lihat Fonologi GeorgiaKurdi Sorani galta gɑːɫˈtʲaː bercanda Lihat Fonologi KurdiRumania Dialek Bessarabia 70 cal kaɫ kuda Sesuai dengan l di lingkungan mana non velarisasi dalam bahasa Rumania standar Lihat Fonologi RumaniaSerbo Kroasia 71 lak lak ɫa k mudah Apikal mungkin suku kata kontras dengan ʎ Lihat Fonologi bahasa Serbo KroasiaUzbek 15 contohnya apa Apikal antara vokal bulat bukan depan dan fonem konsonan atau jeda Denti alveolar yang tidak tervelarisasi di tempat lain 15 Variabel Sunting Bahasa Kata IPA Arti CatatanPortugis Eropa 72 mil miɫ ribu Gigi dan sangat tervelarisasi di semua lingkungan untuk kebanyakan penutur meskipun kurang begitu sebelum vokal depan 73 50 Bahasa Portugis Brasil yang lebih tua dan konservatif 74 75 76 77 alcool ˈaɫ ko ɫ alkohol etanol Ketika lˠ lʶ lˤ lˀ 78 paling sering gigi Coda kini menjadi disuarakan menjadi u ʊ di sebagian besar Brasil seperti di EP di bagian pedesaan Alto Minho dan Madeira 79 Realisasi yang distigmatisasi seperti IPA ɾ ɽ ɻ rentang ʁ j dan bahkan nol adalah beberapa alofon koda lainnya yang umum dari Brazil 80 Lihat Fonologi bahasa PortugisLihat pula SuntingIndeks dari artikel fonetik Konsonan sisi Velarisasi Vokalisasi L LCatatan Sunting Adjaye Sophia 2005 Ghanaian English Pronunciation Edwin Mellen Press hlm 198 ISBN 978 0 7734 6208 3 realization of l is similar to that of RP a clear or non velarized l l pre vocalically and intervocalically and a dark or velarized l ɫ pre consonantally and pre pausally Celce Murcia Marianne et al 2010 Teaching Pronunciation Cambridge U Press hlm 84 ISBN 978 0 521 72975 8 the light l used in all environments in standard German e g Licht light viel much many or in French e g lit bed ile island Kamus musik saku Schirmer Qafisheh 1977 hlm 2 14 Siptar amp Torkenczy 2000 hlm 75 76 a b c Rogers amp d Arcangeli 2004 hlm 117 a b c d e Canepari 1992 hlm 89 a b Bertinetto amp Loporcaro 2005 hlm 133 Lunt 1952 hlm 1 a b c Sadowsky et al 2013 hlm 88 89 a b c d Kristoffersen 2000 hlm 25 Martinez Celdran 2003 hlm 255 259 Engstrand 2004 hlm 167 Keane 2004 hlm 111 a b c d Sjoberg 1963 hlm 13 Thompson 1959 hlm 458 461 Thelwall 1990 hlm 38 Dum Tragut 2009 hlm 20 a b Wheeler 2005 hlm 10 11 a b Voiced Alveolar Lateral Central Els Sons del Catala Voiced Alveolar Lateral Nord Occidental Els Sons del Catala a b c d Recasens amp Espinosa 2005 hlm 1 20 a b Collins amp Mees 2003 hlm 197 222 a b c d Collins amp Mees 2003 hlm 197 a b Wells 1982 hlm 515 Jones Mark Sounds amp Words Week 4 Michaelmas 2010 Lecture Notes PDF Diakses tanggal 7 Maret 2015 Bertinetto amp Loporcaro 2005 hlm 132 Canepari 1992 hlm 88 89 Labrune 2012 hlm 92 a b c Jerzy Treder Fonetyka i fonologia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 03 04 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kara 2003 hlm 11 Masica 1991 hlm 107 a b Roclawski 1976 hlm 130 Chițoran 2001 hlm 10 Panduan membaca Gaelik Skotlandia PDF Hanulikova amp Hamann 2010 hlm 374 Pretnar amp Tokarz 1980 hlm 21 Martinez Celdran Fernandez Planas amp Carrera Sabate 2003 hlm 255 Danyenko amp Vakulenko 1995 hlm 10 Ikekeonwu 1999 hlm 108 a b c d Zimmer amp Orgun 1999 hlm 154 155 a b c d Goksel amp Kerslake 2005 hlm 8 Merrill 2008 hlm 108 a b Arnason 2011 hlm 115 a b Ladefoged amp Maddieson 1996 hlm 192 a b Mangold 2005 hlm 49 a b Kristoffersen 2000 hlm 24 25 Depalatalization and consequential iotization in the speech of Fortaleza Diarsipkan 2011 11 01 di Wayback Machine Page 2 dalam bahasa Portugis Barbosa amp Albano 2004 hlm 229 dalam bahasa Italia Accenti romanze Portogallo e Brasile portoghese The influence of foreign accents on Italian language acquisition Diarsipkan 2012 03 30 di Wayback Machine a b Finley Sara Rodrigues Susana Martins Fernando Silva Susana Jesus Luis M T 2019 l velarisasi sebagai kontinum PLOS ONE 14 3 e0213392 Bibcode 2019PLoSO 1413392R doi 10 1371 journal pone 0213392 ISSN 1932 6203 PMC 6411127 nbsp PMID 30856195 Parameter doi acces yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Runaround generator Cruz Ferreira 1995 hlm 92 Misalnya Beal 2004 a b Recasens amp Espinosa 2005 hlm 4 Padluzhny 1989 hlm 50 51 fonologi bahasa Bulgaria a b c Rafel 1999 hlm 14 Scholten 2000 hlm 22 a b Mathiassen 1996 hlm 23 Lunt 1952 hlm 11 12 Endresen 1990 dikutip dalam Kristoffersen 2000 Jones amp Ward 1969 hlm 168 o Dochartaigh 1997 a b Donaldson 1993 hlm 17 a b Lass 1987 hlm 117 Watson 2002 hlm 16 a b Collins amp Mees 2003 hlm 58 197 222 Roca amp Johnson 1999 hlm 73 Portal Dialek Yunani Utara untuk bahasa Yunani Pop 1938 hlm 30 Gick et al 2006 hlm Cruz Ferreira 1995 hlm 93 On l velarisasi dalam Portugis Eropa Amalia Andrade Kongres Internasional Ilmu Fonetik ke 14 San Francisco 1999 dalam bahasa Portugis Proses perubahan Norma untuk pengucapan bahasa Portugis yang baik bahasa dalam nyanyian dan drama di Brasil selama tahun 1938 1858 dan 2007 Diarsipkan 2016 02 06 di Wayback Machine Halaman 36 TEYSSIER Paul Historia da Lingua Portuguesa Lisboa Livraria Sa da Costa hal 81 83 Bisol 2005 hlm 211 bitstream handle 123456789 112204 104213 pdf sequence 1 Um caso de portugues tonal no Brasil Centro de Comunicacao dan Expressao Universidade Federal de Santa Catarina dalam bahasa Portugis Halaman 49 Um caso de portugues tonal no Brasil Centro de Comunicacao dan Expressao Universidade Federal de Santa Catarina dalam bahasa Portugis Halaman 52 MELO Gladstone Chaves de A lingua do Brasil 4 Ed Melhorada e aum Rio de Janeiro Padrao 1981 Portugues do sul do Brasil variacao fonologica Leda Bisol dan Gisela Collischonn Pontificia Universidade Catolica do Rio Grande do Sul 2009 Halaman 153 156 Referensi SuntingArnason Kristjan 2011 The Phonology of Icelandic and Faroese Oxford University Press ISBN 978 0199229314 Barbosa Plinio A Albano Eleonora C 2004 Brazilian Portuguese Journal of the International Phonetic Association 34 2 227 232 doi 10 1017 S0025100304001756 nbsp Beal Joan 2004 English dialects in the North of England phonology dalam Schneider Edgar W Burridge Kate Kortmann Bernd Mesthrie Rajend Upton Clive A handbook of varieties of English 1 Phonology Mouton de Gruyter hlm 113 133 ISBN 3 11 017532 0 Bertinetto Marco Loporcaro Michele 2005 The sound pattern of Standard Italian as compared with the varieties spoken in Florence Milan and Rome Journal of the International Phonetic Association 35 2 131 151 doi 10 1017 S0025100305002148 nbsp Bisol Leda 2005 Introducao a estudos de fonologia do portugues brasileiro Editora EDIPUCRS edisi ke 4th Porto Alegre Rio Grande do Sul ISBN 85 7430 529 4 Canepari Luciano 1992 Il MªPi Manuale di pronuncia italiana Handbook of Italian Pronunciation dalam bahasa Italia Bologna Zanichelli ISBN 88 08 24624 8 Chițoran Ioana 2001 The Phonology of Romanian A Constraint based Approach Berlin amp New York Mouton de Gruyter ISBN 3 11 016766 2 Collins Beverley Mees Inger M 2003 First published 1981 The Phonetics of English and Dutch edisi ke 5th Leiden Brill Publishers ISBN 9004103406 Cruz Ferreira Madalena 1995 European Portuguese Journal of the International Phonetic Association 25 2 90 94 doi 10 1017 S0025100300005223 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Danyenko Andrii Vakulenko Serhii 1995 Ukrainian Lincom Europa ISBN 9783929075083 Donaldson Bruce C 1993 1 Pronunciation A Grammar of Afrikaans Mouton de Gruyter hlm 1 35 ISBN 9783110134261 Dum Tragut Jasmine 2009 Armenian Modern Eastern Armenian Amsterdam John Benjamins Publishing Company Endresen Rolf Theil 1990 Svar pa anmeldelser av Fonetikk Ei elementaer innforing Norsk Tidsskrift for Sprogvidenskap Oslo Novus forlag 169 192 Engstrand Olle 2004 Fonetikens grunder dalam bahasa Swedia Lund Studenlitteratur ISBN 91 44 04238 8 Gick Bryan Campbell Fiona Oh Sunyoung Tamburri Watt Linda 2006 Toward universals in the gestural organization of syllables A cross linguistic study of liquids Journal of Phonetics Vancouver Department of Linguistics University of British Columbia 34 1 49 72 doi 10 1016 j wocn 2005 03 005 Goksel Asli Kerslake Celia 2005 Turkish a comprehensive grammar Routledge ISBN 978 0415114943 Hanulikova Adriana Hamann Silke 2010 Slovak PDF Journal of the International Phonetic Association 40 3 373 378 doi 10 1017 S0025100310000162 nbsp Ikekeonwu Clara I 1999 Igbo Handbook of the International Phonetic Association Cambridge University Press hlm 108 110 ISBN 9780521637510 Jones Daniel Ward Dennis 1969 The Phonetics of Russian Cambridge University Press Kara David Somfai 2003 Kyrgyz Lincom Europa ISBN 3895868434 Keane Elinor 2004 Tamil Journal of the International Phonetic Association 34 1 111 116 doi 10 1017 S0025100304001549 nbsp Kristoffersen Gjert 2000 The Phonology of Norwegian Oxford University Press ISBN 978 0 19 823765 5 Labrune Laurence 2012 The Phonology of Japanese Oxford England Oxford University Press ISBN 978 0 19 954583 4 Ladefoged Peter Maddieson Ian 1996 The Sounds of the World s Languages Oxford Blackwell ISBN 0 631 19814 8 Ladefoged Peter 2005 Vowels and Consonants edisi ke Second Blackwell Lass Roger 1987 Intradiphthongal Dependencies dalam Anderson John Durand Jacques Explorations in Dependency Phonology Dordrecht Foris Publications Holland hlm 109 131 ISBN 9067652970 Lunt Horace G 1952 Grammar of the Macedonian Literary Language Skopje Mangold Max 2005 First published 1962 Das Ausspracheworterbuch edisi ke 6th Mannheim Dudenverlag ISBN 978 3 411 04066 7 Martinez Celdran Eugenio Fernandez Planas Ana Ma Carrera Sabate Josefina 2003 Castilian Spanish Journal of the International Phonetic Association 33 2 255 259 doi 10 1017 S0025100303001373 nbsp Mathiassen Terje 1996 A Short Grammar of Lithuanian Slavica Publishers Inc ISBN 0 89357 267 5 Merrill Elizabeth 2008 Tilquiapan Zapotec PDF Journal of the International Phonetic Association 38 1 107 114 doi 10 1017 S0025100308003344 nbsp o Dochartaigh C 1997 Survey of the Gaelic Dialects of Scotland I V Dublin Institute for Advanced Studies ISBN 1 85500 165 9 Olson Kenneth Mielke Jeff Sanicas Daguman Josephine Pebley Carol Jean Paterson Hugh J III 2010 The phonetic status of the inter dental approximant PDF Journal of the International Phonetic Association 40 2 199 215 doi 10 1017 S0025100309990296 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Padluzhny Ped 1989 Fanetyka belaruskai litaraturnai movy ISBN 5 343 00292 7 Pop Sever 1938 Micul Atlas Linguistic Roman Muzeul Limbii Romane Cluj Pretnar Tone Tokarz Emil 1980 Slovenscina za Poljake Kurs podstawowy jezyka slowenskiego Katowice Uniwersytet Slaski Qafisheh Hamdi A 1977 A short reference grammar of Gulf Arabic Tucson Arizona University of Arizona Press ISBN 0 8165 0570 5 Recasens Daniel Espinosa Aina 2005 Articulatory positional and coarticulatory characteristics for clear l and dark l evidence from two Catalan dialects Journal of the International Phonetic Association 35 1 1 25 doi 10 1017 S0025100305001878 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Roca Iggy Johnson Wyn 1999 A Course in Phonology Essex Blackwell Publishing ISBN 0 631 21346 5 Roclawski Bronislaw 1976 Zarys fonologii fonetyki fonotaktyki i fonostatystyki wspolczesnego jezyka polskiego Gdansk Wydawnictwo Uczelniane Uniwersytetu Gdanskiego Rogers Derek d Arcangeli Luciana 2004 Italian Journal of the International Phonetic Association 34 1 117 121 doi 10 1017 S0025100304001628 nbsp Sadowsky Scott Painequeo Hector Salamanca Gaston Avelino Heriberto 2013 Mapudungun Journal of the International Phonetic Association 43 1 87 96 doi 10 1017 S0025100312000369 nbsp Scholten Daniel 2000 Einfuhrung in die islandische Grammatik Munich Philyra Verlag ISBN 3 935267 00 2 OCLC 76178278 Siptar Peter Torkenczy Miklos 2000 The Phonology of Hungarian New York Oxford University Press ISBN 978 0 19 823841 6 Sjoberg Andree F 1963 Uzbek Structural Grammar Uralic and Altaic Series 18 Bloomington Indiana University Thelwall Robin 1990 Arabic Journal of the International Phonetic Association 20 2 37 41 doi 10 1017 S0025100300004266 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Thompson Laurence 1959 Saigon phonemics Language 35 3 454 476 doi 10 2307 411232 JSTOR 411232 Watson Janet 2002 The Phonology and Morphology of Arabic Oxford University Press Wells John C 1982 Accents of English 3 Beyond the British Isles Cambridge Cambridge University Press Wheeler Max W 2005 The Phonology Of Catalan Oxford Oxford University Press ISBN 978 0 19 925814 7 Zimmer Karl Orgun Orhan 1999 Turkish PDF Handbook of the International Phonetic Association A guide to the use of the International Phonetic Alphabet Cambridge Cambridge University Press hlm 154 158 ISBN 0 521 65236 7 Masica Colin 1991 The Indo Aryan Languages Cambridge Language Surveys Cambridge Cambridge University Press ISBN 978 0 521 29944 2 Pranala luar SuntingDark L Daftar bahasa dengan l di PHOIBLE Daftar bahasa dengan ɫ di PHOIBLE Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Konsonan hampiran sisi rongga gigi amp oldid 24056555