www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk topik khusus alfabet Latin berfungsi menulis bahasa Latin lihat Alfabet bahasa Latin Alfabet Latin Aksara Latin Huruf Latin atau Aksara Romawi adalah alfabet yang pertama kalinya dipakai oleh orang Romawi untuk menuliskan bahasa Latin kira kira sejak abad ke 7 Sebelum Masehi Mereka belajar menulis dari orang orang Etruria sedangkan orang Etruria belajar dari orang Yunani Alfabet Etruska merupakan adapatasi dari alfabet Yunani Menurut hipotesis semua aksara alfabetis tersebut berasal dari abjad Fenisia dan abjad Fenisia berasal dari hieroglif Mesir Alfabet LatinJenis aksaraAlfabetBahasaawalnya bahasa Latin lalu umum digunakan bahasa bahasa Eropa Afrika Austronesia dan AustroasiaPeriodesekitar sejak 700 SM hingga sekarangArah penulisanKiri ke kananAksara terkaitSilsilahHieroglif MesirAbjad Proto SinaiAbjad FenisiaAlfabet Yunani Barat Alfabet Italik Kuno Etruria Alfabet LatinAksara turunanBanyak lihat Alfabet yang berasal dari aksara LatinAksara kerabatAlfabet KirilAlfabet KoptikAlfabet ArmeniaAlfabet Rune FutharkISO 15924ISO 15924Latn 215 LatinPengkodean UnicodeNama UnicodeLatinRentang UnicodeLihat huruf Latin dalam Unicode Artikel ini mengandung transkripsi fonetik dalam Alfabet Fonetik Internasional IPA Untuk bantuan dalam membaca simbol IPA lihat Bantuan IPA Untuk penjelasan perbedaan dan Lihat IPA Tanda kurung dan delimitasi transkripsi Pada saat ini alfabet Latin adalah aksara yang paling banyak digunakan di dunia untuk menuliskan berbagai bahasa Beberapa negara mengadopsi dan memodifikasi alfabet Latin sesuai dengan fonologi bahasa mereka karena tidak semua fonem dapat dilambangkan dengan huruf Latin Beberapa usaha modifikasi tersebut antara lain dengan menambahkan huruf baru contoh J W penambahan diakritik contoh N U penggabungan huruf ligatur modifikasi bentuk contoh ss AE Œ Beberapa negara mengatur penggunaan dwihuruf dalam bahasa resmi mereka yang melambangkan suatu fonem yang tidak dapat dilambangkan oleh alfabet Latin misalnya Th untuk bunyi 8 dan d Ng atau Nk untuk bunyi ŋ Sch atau Sh untuk bunyi ʃ Ph untuk bunyi ɸ dan f Sejarah SuntingAsal mula Sunting Dipercaya bahwa bangsa Romawi Kuno mengadopsi sebuah varian dari alfabet Yunani di Cumae sebuah koloni bangsa Yunani di Italia Selatan pada abad ke 7 SM Gaius Julius Hyginus dalam Fab 277 menyebutkan legenda bahwa Carmenta seorang sibila Kimmeri menyerap lima belas huruf Yunani menjadi alfabet Latin yang diperkenalkan lewat Latium oleh putranya Evander sekitar 60 tahun sebelum perang Troya tetapi tidak ada jejak sejarah mengenai kisah ini Alfabet Yunani Kuno sendiri pada mulanya berasal dari abjad Fenisia Dari alfabet Yunani di Cumae terciptalah alfabet Etruska dan selanjutnya bangsa Romawi mengadopsi 21 huruf dari 26 huruf dalam alfabet Etruska sebagai berikut Alfabet Latin Kuno 𐌀 𐌁 𐌂 𐌃 𐌄 𐌅 𐌆 𐌇 𐌈 𐌉 𐌊 𐌋 𐌌 𐌍 𐌎 𐌏 𐌐 𐌑 𐌒 𐌓 𐌔 𐌕 𐌖 𐌗 𐌘 𐌙 𐌜 𐌚A B C D E F Z H I K L M N O P Q R S T V XHuruf C adalah varian bentuk gama di Yunani Barat tetapi sama sama dipakai untuk melambangkan bunyi ɡ dan k kemungkinan karena pengaruh bahasa Etruska yang kurang memiliki konsonan plosif Kemudian sekitar abad ke 3 SM huruf Z yang tidak diperlukan untuk menuliskan bahasa Latin yang lazim digantikan oleh huruf G yang baru berasal dari bentuk C yang telah dimodifikasi dengan menambahkan garis vertikal kecil Sejak saat itu G melambangkan bunyi ɡ konsonan plosif bersuara sementara C melambangkan k konsonan plosif nirsuara Huruf K amat jarang digunakan misalnya dalam beberapa kata seperti Kalendae sering kali ejaannya tergantikan oleh C Setelah penaklukkan Yunani oleh Romawi pada abad pertama SM alfabet Latin memungut atau mengadopsi kembali huruf Yunani Y dan Z untuk menuliskan kata serapan dari bahasa Yunani sehingga ditempatkan di akhir susunan alfabet Sebuah usaha oleh Kaisar Claudius yang memperkenalkan tiga huruf tambahan tidak berhasil Maka dari itu pada masa klasiknya alfabet Latin hanya mengandung 23 huruf Alfabet Latin Klasik Huruf A B C D E F G HNama Latin a be ce de e ef ge haPelafalan Latin AFI aː beː keː deː eː ɛf ɡeː haː Huruf I K L M N O P QNama Latin i ka el em en ō pe quPelafalan Latin AFI iː kaː ɛl ɛm ɛn oː peː kʷuː Huruf R S T V X Y Z Nama Latin er es te u ex i Graeca zetaPelafalan Latin AFI ɛr ɛs teː uː ɛks iː ˈɡrajka ˈzeːta Prasasti Duenos bertanggal abad ke 6 SM menampilkan bentuk terawal dari alfabet Latin Kuno Beberapa nama huruf tersebut dalam bahasa Latin masih diragukan Bagaimanapun umumnya bangsa Romawi tidak menggunakan nama nama tradisional seperti dalam alfabet Yunani yang pada dasarnya diturunkan dari rumpun abjad Semit Fenisia Ibrani Suryani Arab Untuk huruf huruf yang melambangkan konsonan plosif B C G dsb bangsa Romawi menambahkan bunyi vokal eː dalam penamaannya kecuali K dan Q yang memerlukan vokal berbeda agar dapat dibedakan dengan C dan nama nama untuk huruf yang melambangkan konsonan malaran dapat memakai bunyi lugas atau konsonan yang diawali dengan bunyi e Huruf Y saat diperkenalkan mungkin disebut hy hyː seperti dalam bahasa Yunani sementara nama upsilon masih belum digunakan tetapi kemudian diubah menjadi i Graeca huruf I Yunani karena penutur bahasa Latin kesulitan membedakan bunyi vokal y dengan i Z diberi nama sesuai namanya dalam bahasa Yunani zeta Huruf kursif Romawi Kuno juga disebut huruf kursif kapital adalah bentuk tulisan tangan sehari hari yang digunakan untuk keperluan bisnis bagi para pedagang untuk pembelajaran alfabet Latin bagi para anak anak dan untuk menuliskan titah oleh Kaisar Romawi Gaya penulisan yang lebih resmi berdasarkan pada Capitalis Monumentalis sementara huruf kursif digunakan untuk penulisan yang lebih cepat dan informal Huruf ini lazim digunakan sejak sekitar abad pertama SM hingga ke 3 M tetapi mungkin kemunculannya lebih awal daripada masa tersebut Huruf ini merupakan dasar bagi huruf Unsial suatu jenis huruf kapital yang digunakan pada abad ke 3 hingga ke 8 M oleh para juru tulis Latin dan Yunani Huruf kursif Romawi Baru juga dikenali sebagai huruf kursif kecil digunakan sejak abad ke 3 hingga ke 7 M dan menggunakan bentuk huruf yang lebih mudah dikenali pada masa kini a b d dan e mengambil bentuk yang lebih familier dan huruf lainnya proporsional antara satu sama lain Huruf ini berkembang hingga Abad Pertengahan sebagai aksara Merovingian dan Carolingian Daftar pustaka Sunting Wikimedia Commons memiliki media mengenai Latin alphabet Jensen Hans 1970 Sign Symbol and Script London George Allen and Unwin Ltd ISBN 0 04 400021 9 Transl of Jensen Hans 1958 Die Schrift in Vergangenheit und Gegenwart Deutscher Verlag der Wissenschaften as revised by the author Rix Helmut 1993 La scrittura e la lingua Dalam Cristofani Mauro hrsg Gli etruschi Una nuova immagine Firenze Giunti hlm S 199 227 Sampson Geoffrey 1985 Writing systems London etc Hutchinson Wachter Rudolf 1987 Altlateinische Inschriften sprachliche und epigraphische Untersuchungen zu den Dokumenten bis etwa 150 v Chr Bern etc Peter Lang W Sidney Allen 1978 The names of the letters of the Latin alphabet Appendix C Vox Latina a guide to the pronunciation of classical Latin Cambridge University Press ISBN 0 521 22049 1 Second edition Periksa nilai invalid character isbn bantuan Biktas Samil 2003 Tugan Tel Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Alfabet Latin amp oldid 21771104