www.wikidata.id-id.nina.az
Francisco Serrao bahasa Spanyol Francisco Serrano meninggal tahun 1521 adalah penjelajah Portugis dan sepupu Fernao de Magalhaes Perjalanannya pada tahun 1512 merupakan penjelajahan pertama bangsa Eropa melintasi Malaka melewati Nusantara Ia diangkat sebagai penasihat pribadi Sultan Bayanullah dari Ternate Ia tetap di Kesultanan Ternate hingga saat kematiannya yang bertepatan tahunnya dengan kematian Fernao de Magalhaes Daftar isi 1 Perjalanan ke Nusantara 2 Tahun tahun terakhir 3 Lihat juga 4 Rujukan 4 1 Umum 4 2 CatatanPerjalanan ke Nusantara SuntingSerrao bertugas sebagai kapten salah satu dari 3 kapal yang seluruhnya di bawah komando Antonio de Abreu 1 yang dikirim dari Melaka oleh Afonso de Albuquerque untuk menemukan Kepulauan Rempah rempah di Maluku pada tahun 1511 2 Banda adalah satu satunya sumber pala di dunia Pala merupakan rempah rempah yang digunakan untuk bumbu obat dan bahan pengawet yang pada masa itu amat tinggi harganya di pasaran Eropa Portugis mencoba menguasai sumber itu daripada mengandalkan pedagang Arab yang menjualnya ke Venesia dengan harga tinggi Ekspedisi ke Malaku yang dipandu oleh orang Melayu tersebut melintasi Jawa dan Kepulauan Sunda Kecil sebelum menuju ke utara Banda melintasi Pulau Ambon Ketika kapalnya berlabuh di Gresik Serrao menikahi wanita setempat yang kemudian menemaninya sepanjang perjalanan berikutnya 3 Pada tahun 1512 kapalnya karam namun ia tetap mencoba mencapai Pulau Luco Pino Hitu di utara Ambon Para penjelajah itu tetap berada di Banda selama sebulan membeli dan mengisi kapalnya dengan pala juga cengkih yang banyak dijual di Banda 1 Serrao meninggalkan Banda dengan menaiki jung Cina yang dibeli dari pedagang setempat sebagai pengganti kapalnya yang hilang 1 Antonio de Abreu berlayar ke Ambon sementara Serrao terus menjelajah ke dalam Kepulauan Maluku Dengan 9 orang Portugis dan 9 penduduk Nusantara kapal itu tenggelam akibat angin ribut dan pecah di sebuah batu karang lepas pantai sebuah pulau Percobaannya untuk bergabung kembali dengan kapal De Abreu terhambat oleh badai dan Serrao terdampar di Pulau Ternate 4 Ketika penduduk pulau itu mengamati bangkai kapal ABK Serrao menampakkan diri tanpa senjata dan tak berdaya namun membawa banyak uang Ketika para penduduk mendekat orang orang Portugis itu menyerang dan memimpin kapal dan anak buahnya Para penyelamatnya yang kurang hati hati terpaksa membawa mereka ke Ambon lalu mendarat di Hitu 1 Baju zirah musket dan keahlian menembak Serrao menarik hati para tetua yang berkuasa di Hitu Mereka sedang menghadapi perang dengan Luhu permukiman penting di Semenanjung Hoamal dekat Hitu 5 Bangsa Portugis juga disambut di daerah itu sebagai pembeli makanan dan rempah rempah selama ketenangan dalam perdagangan rempah rempah akibat gangguan sementara dengan pelaut Jawa dan Melayu di daerah itu setelah jatuhnya Malaka ke tangan Portugis pada tahun 1511 Pendatang itu direkrut sebagai sekutu militer dan tindakan luar biasa berikutnya didengar oleh penguasa Ternate dan Tidore yang sama sama mengirimkan utusan untuk meminta bantuan 2 Mendukung wilayah Ternate kekuatan terbesar Portugis Serrao bertindak sebagai kepala kelompok prajurit upahan Portugis yang mengabdi pada Sultan Bayanullah yang mengendalikan perdagangan rempah rempah Mereka menjadi sahabat dekat dan sultan mengangkat Serrao sebagai penasihat pribadi untuk segala masalah termasuk militer pokoq isi dokumen Portugis dan keluarga Setelah diterima oleh sultan Francisco Serrao memutuskan menetap di Ternate tak berusaha kembali ke Malaka 4 Tahun tahun terakhir SuntingSurat Franscisco Serrao kepada Fernando de Magallanes dibawa ke Portugal melalui Malaka dan menjelaskan Kepulauan Rempah rempah membantu Magallanes memengaruhi Raja Spanyol mendanai pelayarannya 6 Sebelum mereka bertemu satu sama lain Serrao meninggal secara misterius di Ternate hampir bertepatan dengan kematian Magallanes di Filipina 4 Salah satu teori menjelaskan bahwa Serrao meninggal akibat racun yang diberikan oleh Sultan Ternate 6 Ikatan kekerabatannya dengan Juan Serrano tetap tak jelas dalam historiografi penjelajahan Portugis ke Asia Tenggara Satu satunya dokumen tertulis adalah daftar nama kapten dalam armada Magallanes 4 Lihat juga SuntingPenjelajahan Asia Bangsa Portugis di IndonesiaRujukan SuntingUmum Sunting Hannard Willard A 1991 Indonesian Banda Colonialism and its Aftermath in the Nutmeg Islands Bandanaira Yayasan Warisan dan Budaya Banda Naira Muller Karl 1997 Maluku Indonesian Spice Islands Singapore Periplus Editions ISBN 962 593 176 7 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Catatan Sunting a b c d Hannard 1991 halaman 7 a b Ricklefs M C 1991 A History of Modern Indonesia Since c 1300 2nd Edition London MacMillan hlm 24 ISBN 0 333 57689 6 Paramita R Abdurachman 1988 Niachile Pokaraga A Sad Story of a Moluccan Queen Modern Asian Studies 22 3 571 592 doi 10 1017 S0026749X00009690 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 25 Diakses tanggal 2009 11 21 a b c d Duarte Barbosa Mansel Longworth Dames Fernao de Magalhaes 1989 The book of Duarte Barbosa an account of the countries bordering on the Indian Ocean and their inhabitants New Delhi Asian Educational Services ISBN 8120604512 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Hannard 1991 halaman 7 Muller 1997 halaman 43 a b Hannard 1991 page 8 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Francisco Serrao amp oldid 23901237