www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Kabupaten Karawang berita surat kabar buku cendekiawan JSTOR Agustus 2022 Karawang beralih ke halaman ini Untuk tempat lainnya dengan nama yang sama lihat Kota Karawang Kabupaten Karawang aksara Sunda ᮊᮛᮝ adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat Indonesia Ibu kotanya adalah Kecamatan Karawang Barat kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bekasi di Barat Kabupaten Bogor di Barat daya Dan Selatan Laut Jawa di Utara Kabupaten Subang di Timur Kabupaten Purwakarta di Tenggara Dan Selatan Karawang memiliki luas wilayah 1 652 00 km2 dengan jumlah penduduk pada tahun 2021 sebanyak 2 406 895 jiwa dan kepadatan penduduk 1 457 jiwa per km2 2 Kabupaten KarawangKabupatenTranskripsi bahasa daerah Aksara Sundaᮊᮛᮝ Searah jarum jam dari atas Kawasan Galuh Mas Tari Jaipongan tarian paling terkenal dari Karawang Curug Cigentis Pantai Cibuaya dan Bendungan WalaharLambangMotto Pangkal perjuanganPetaKabupaten KarawangPetaTampilkan peta Jawa BaratKabupaten KarawangKabupaten Karawang Jawa Tampilkan peta JawaKabupaten KarawangKabupaten Karawang Indonesia Tampilkan peta IndonesiaKoordinat 6 18 18 S 107 18 01 E 6 3050853 S 107 3002579 E 6 3050853 107 3002579Negara IndonesiaProvinsiJawa BaratTanggal berdiri8 Agustus 1950 1 Dasar hukumUU 14 1950 1 Hari jadi14 September 1633Ibu kotaKarawang BaratJumlah satuan pemerintahanDaftar Kecamatan 30Kelurahan 12Desa 297Pemerintahan BupatiDr Cellica Nurrachadiana Wakil BupatiH Aep Syaepuloh S E Luas Total1 652 00 km2 637 84 sq mi Populasi 2021 2 Total2 406 895 Kepadatan1 457 km2 3 770 sq mi Demografi AgamaIslam 98 04 Kristen 1 69 Protestan 1 36 Katolik 0 33 Buddha 0 24 Hindu 0 02 Konghucu 0 01 2 BahasaIndonesiaSunda IPM70 94 2021 Tinggi 3 Zona waktuUTC 07 00 WIB Kode pos413xx 413xxKode area telepon0264 dan 0267 Khusus Wilayah Eks Kawedanan Cikampek Pelat kendaraanT xxxx D E F G H K L M N P R SKode Kemendagri32 15DAURp 1 338 368 057 000 00 2020 4 Semboyan daerahInterasih Indah Tertib Aman Bersih Situs webwww wbr karawangkab wbr go wbr idPada tahun 2012 kabupaten Karawang memiliki pembangunan proyek proyek besar yaitu Summarecon Agung Podomoro Agung Sedayu Metland dan lain lain Sejarah Monumen Gempol Ngadeupa di Karawang Selatan dalam catatan sejarah Indonesia pada tanggal 16 Agustus 1945 Sukarno beserta beberapa orang merumuskan Kemerdekaan Republik Indonesia di Rengasdengklok Daftar isi 1 Etimologi 2 Sejarah 2 1 Pemukiman awal 2 1 1 Penyebaran Islam 2 1 1 1 Hubungan penyebaran Islam di Karawang dengan Kesultanan Cirebon 2 1 1 2 Pembangunan Pos dan Pedukuhan di Pisangan Sedari Karawang 2 1 2 Masa Kesultanan Cirebon 2 2 Pemerintahan mandiri 2 3 Menjelang Kemerdekaan Indonesia 2 4 Setelah Kemerdekaan Indonesia 3 Geografi 3 1 Topografi 3 2 Iklim 3 3 Hidrografi 4 Pemerintahan 4 1 Daftar Bupati 4 2 Dewan Perwakilan 4 3 Kecamatan 4 4 Pemekaran Daerah 5 Demografi 5 1 Suku bangsa 6 Ekonomi 7 Transportasi 7 1 Stasiun 8 Kerajinan daerah 9 Kesenian daerah 9 1 Wayang kulit Cirebon di Karawang 9 1 1 Tradisi Mapag Sri dan Wayang kulit Cirebon 9 1 2 Set Wayang kulit Cirebon gaya Kulonan Cilamaya 10 Pariwisata 10 1 Objek Wisata 11 Olahraga 12 Referensi 13 Pranala luarEtimologi SuntingKata karawang muncul pada Naskah Bujangga Manik dari akhir abad ke 15 atau awal abad ke 16 Bujangga Manik menuliskan sebagai berikut Leteng karang ti Karawang Leteng susuh ti Malayu Pamuat aki puhawang Dipinangan pinang tiwi Pinang tiwi ngubu cai dd Dalam bahasa Sunda karawang mempunyai arti penuh dengan lubang Bisa jadi pada daerah Karawang zaman dulu banyak ditemui lubang Cornelis de Houtman orang Belanda pertama yang menginjakkan kakinya di pulau Jawa pada tahun 1596 menuliskan adanya suatu tempat yang bernama Karawang sebagai berikut Di tengah jalan antara Pamanukan dan Jayakarta pada sebuah tanjung terletak Karawang 5 dd R Tjetjep Soepriadi dalam buku Sejarah Karawang butuh rujukan berspekulasi tentang asal muasal kata karawang pertama kemungkinan berasal dari kata karawaan yang mengandung arti bahwa daerah ini terdapat banyak rawa dibuktikan dengan banyaknya daerah yang menggunakan kata rawa di depannya seperti Rawa Gabus Rawa Monyet Rawa Merta dan lain lain selain itu berasal dari kata kera dan uang yang mengandung arti bahwa daerah ini dulunya merupakan habitat binatang sejenis monyet yang kemudian berubah menjadi kota yang menghasilkan uang serta istilah serapan yang berasal dari bahasa Belanda seperti caravan dan lainnya Sejarah SuntingInformasi lebih lanjut Sejarah Kabupaten Karawang Hiasan penanda hajatan pernikahan pada masyarakat wilayah Kabupaten Karawang wilayah selatan hiasan terbuat dari batang bambu utuh yang disisakan daun bagian atasnya dilengkapi dengan topi caping yang digantung lengkap dengan tali tali berwarna warni dibawahnya yang menjuntai penggunaan tali bisa disubtitusi atau digantikan dengan kertas warna warni Hiasan ini merupakan kearifan lokal masyarakat Kabupaten Karawang bagian selatan yang ditumbuhi banyak pohon bambu Pemukiman awal Sunting Wilayah Karawang sudah sejak lama dihuni manusia Peninggalan Situs Batujaya dan Situs Cibuaya yang luas menunjukkan pemukiman pada awal masa modern yang mungkin mendahului masa Kerajaan Tarumanagara Penduduk Karawang semula beragama Hindu dan Budha dan wilayah ini berada di bawah kekuasaan Kerajaan Sunda Penyebaran Islam Sunting Agama Islam mulai dianut masyarakat setempat pada masa Kerajaan Sunda setelah seorang patron bernama Syekh Hasanudin bin Yusuf Idofi konon dari Makkah yang terkenal dengan sebutan Syekh Quro Syekh Quro merupakan seorang utusan Raja Campa yang mengikuti pelayaran persahabatan ke Majapahit dari Dinasti Ming yang dipimpin oleh Laksamana Cheng Ho Kapal Laksamana Cheng Ho tercatat mendarat di Pelabuhan Muara Jati Kerajaan Singapura cikal bakal Kesultanan Cirebon pada tahun 1415 6 ketika kapal sudah berada di Pura Karawang Syekh Quro beserta pengikutnya turun dan tinggal untuk menyebarkan agama Islam di wilayah Pura dan kemudian menikah dengan Putri Ki Gede Karawang yang bernama Ratna sondari 7 dan meluaskan pengajarannya hingga ke wilayah Pura Dalem Pedalaman Pura kemudian mendirikan pesantren di Desa Pulo Kelapa sekarang masuk kecamatan Lemah Abang Kabupaten Karawang Dari pernikahannya dengan Ratna Sondari Syekh Quro memiliki seorang anak yang diberi nama Ahmad Ahmad inilah yang kemudian dikenal dengan nama Syekh Ahmad Penghulu Pertama di Karawang Syekh Ahmad pernah diperintahkan oleh ayahnya untuk membantu Syekh Nur Jati atau Syekh Datuk Kahfi di Pesambangan sekarang masuk wilayah kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon Hubungan penyebaran Islam di Karawang dengan Kesultanan Cirebon Sunting Wayang kulit Cirebon gaya Cilamaya karya Ki Ardi disungging ulang oleh Ki Enang Sutria dan dibrom ulang oleh Arie NugrahaPuteri Ki Gede Karawang yaitu Ratna sondari memberikan sumbangan hartanya untuk mendirikan sebuah masjid di Gunung Sembung letaknya berdekatan dengan Gunung Jati atau dikenal dengan sebutan Nur Giri Cipta Rengga yang bernama Masjid Dog Jumeneng atau Masjid Sang Saka Ratu yang sampai sekarang masih digunakan dan terawat baik 8 Syekh Ahmad Anak Syekh Quro dengan Ratna sondari kemudian berkeluarga dan memiliki seorang putera bernama Musanudin Musanudin inilah yang kemudian menjadi Lebai di Kesultanan Cirebon dan memimpim Masjid Agung Sang Cipta Rasa pada masa kepemimpinan Sunan Gunung Jati Pengangkatan juru kunci di situs makam Syekh Quro dikuatkan oleh pihak Keraton Kanoman Cirebon Syekh Quro memberikan ajaran yang kemudian dilanjutkan oleh murid murid Wali Sanga Makam Syeikh Quro terletak di Pulobata Kecamatan Lemahabang Pembangunan Pos dan Pedukuhan di Pisangan Sedari Karawang Sunting Pada tahun 1518 Syekh Syarif Hidayatullah mengutus Janapura yang merupakan muridnya yang berasal dari Kudus untuk membuat sebuah pedukuhan di dekat laut di wilayah ujung Karawang yang sekarang berada di sekitar Pisangan Sedari Karawang pedukuhan yang dibangun oleh Janapura kemudian menjadi pos kesultanan Cirebon di wilayah pesisir utara bagian barat 9 Pedukuhan yang pertama dibuat oleh Janapura adalah pedukuhan Pisangan setelah 10 tahun menetap di Pisangan kedua puteri dari Janapura yaitu Dewi Sondari dan Andidari datang berkunjung Pada tahun 1528 Janapura yang kemudian dikenal sebagai Syekh Janapura mendapatkan misi untuk mengislamkan daerah Tanjung Suwung yang sekarang dikenal dengan nama Sedari Wilayah Tanjung Suwung pada masa itu banyak dihuni oleh masyarakat pelarian dari kerajaan Telaga Syekh Janapura kemudian berhasil mengislamkan masyarakat di Tanjung Suwung dan selanjutnya mengembangkan pedukuhan disana 9 menurut Zakaria Husein sejarahwan Karawang berita keberhasilan Syekh Janapura mengislamkan Tanjung Suwung kemudian tersebar hingga ke Kudus tidak lama kemudian Raden Imanillah keluarga Sunan Kudus meminang Dewi Sondari dan membawanya kembali ke Kudus untuk memperingati pernikahan puterinya yaitu Dewi Sondari dengan Raden Imanillah Syekh Janapura kemudian memberikan nama pada pedukuhan di Tanjung Suwung tersebut dengan nama pedukuhan Sondari yang kemudian dikenal oleh masyarakat sekarang dengan nama Sedari Menurut data yang dihimpun oleh Zakaria Husein Syekh Janapura tinggal di Tanjung Suwung hingga akhir hayatnya yakni pada tahun 1567 beliau kemudian dimakamkan di dekat pantai 9 Masa Kesultanan Cirebon Sunting Setelah Kerajaan Sunda runtuh maka wilayah antara sungai Angke dan sungai Cipunegara terbagi dua Menurut Carita Sajarah Banten Sunan Gunung Jati pada abad ke 15 10 membagi wilayah antara sungai Angke dan sungai Cipunegara menjadi dua bagian dengan sungai Citarum sebagai pembatasnya sebelah timur sungai Citarum hingga sungai Cipunegara masuk wilayah Kesultanan Cirebon yang sekarang menjadi Kabupaten Karawang Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dan sebelah barat sungai Citarum hingga sungai Angke menjadi wilayah bawahan Kesultanan Banten dengan nama Jayakarta 11 12 Pemerintahan mandiri Sunting Jembatan KA Bojong pada tahun 1900Sebagai suatu daerah berpemerintahan sendiri tampaknya dimulai semenjak Karawang diduduki oleh Kesultanan Mataram di bawah pimpinan Wiraperbangsa dari Sumedang Larang tahun 1632 Kesuksesannya menempatkannya sebagai wedana pertama dengan gelar Adipati Kertabumi III Semenjak masa ini sistem pertanian melalui pengairan irigasi mulai dikembangkan di Karawang dan perlahan lahan daerah ini menjadi daerah pusat penghasil beras utama di Pulau Jawa hingga akhir abad ke 20 Selanjutnya Karawang menjadi kabupaten dengan bupati pertama Raden Adipati Singaperbangsa bergelar Kertabumi IV yang dilantik 14 September 1633 Tanggal ini dinobatkan menjapada hari jadi Kabupaten Karawang Selanjutnya bupatinya berturut turut adalah R Anom Wirasuta 1677 1721 R Jayanegara gelar R A Panatayuda II 1721 1731 R Martanegara R Singanagara dengan gelar R A Panatayuda III 1731 1752 R Mohamad Soleh gelar R A Panatayuda IV 1752 1786 Pada rentang ini terjadi peralihan penguasa dari Mataram kepada VOC Belanda Menjelang Kemerdekaan Indonesia Sunting Artikel utama Peristiwa Rengasdengklok Rumah persembunyian Soekarno dan Hatta di Rengasdengklok KarawangPada masa menjelang Kemerdekaan Indonesia Kabupaten Karawang menyimpan banyak catatan sejarah Rengasdengklok merupakan tempat disembunyikannya Soekarno dan Hatta oleh para pemuda Indonesia untuk secepatnya merumuskan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 16 Agustus 1945 Kabupaten Karawang menjadi inspirasi sastrawan Chairil Anwar menulis karya Antara Karawang Bekasi karena peristiwa pertempuran di daerah sewaktu pasukan dari Divisi Siliwangi harus meninggalkan Bekasi menuju Karawang yang masih menjadi daerah kekuasaan Republik Kecamatan Rengasdengklok adalah daerah pertama milik Republik Indonesia yang gagah berani mengibarkan bendera Merah Putih sebelum Proklamasi kemerdekaan Indonesia di Gaungkan butuh rujukan Oleh karena itu selain dikenal dengan sebutan Lumbung Padi Karawang juga sering disebut sebagai Kota Pangkal Perjuangan Di Rengasdengklok didirikan sebuah monumen yang dibangun oleh masyarakat sekitar kemudian pada masa pemerintahan Megawati didirikan Tugu Kebulatan Tekad atau warga sekitar menyebutnya dengan Tugu Peureup Tugu Bojong untuk mengenang sejarah Republik Indonesia Setelah Kemerdekaan Indonesia Sunting Gedung Juang KarawangPada tanggal 9 Desember 1947 terjadi peristiwa pembantaian penduduk Kampung Rawagede sekarang terletak di Desa Balongsari Rawamerta Karawang di antara Karawang dan Bekasi oleh tentara Belanda sewaktu melancarkan agresi militer pertama Sejumlah 431 penduduk menjadi korban pembantaian ini Wilayah Karawang pada masa lalu hasil pembagian oleh Sunan Gunung Jati pada abad ke 15 dipecah menjadi dua bagian pada masa perang kemerdekaan sekitar tahun 1948 SK melalui Wali Negeri Pasundan Nomor 12 dengan sungai Citarum dan sungai Cilamaya menjadi pembatasnya wilayah Kabupaten Karawang Barat meliputi wilayah Kabupaten Karawang sekarang ditambah desa desa di sebelah barat Citarum yaitu desa desa Sukasari dan Kertamanah dengan ibu kota di kecamatan Karawang sementara Kabupaten Karawang Timur meliputi wilayah Kabupaten Purwakarta dikurangi desa desa di kecamatan Sukasari yang dahulu masih bagian dari Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang dengan ibu kota di kecamatan Subang 13 Pembagiannya waktu itu adalah Wilayah Barat menjadi Kabupaten Karawang yang terdiri dari 3 kawedanan Karawang Cikampek dan Rengasdengklok dan 12 kecamatan Karawang Telukjambe Pangkalan Klari Cikampek Jatisari Telagasari Cilamaya Rengasdengklok Rawamerta Pedes dan Batujaya yang beribukota di Karawang Wilayah Timur menjadi Kabupaten Purwakarta yang terdiri dari 5 kawedanan Purwakarta Subang Sagalaherang Pamanukan dan Ciasem dan 15 kecamatan Subang Kalijati Pagaden Sagalaherang Cisalak Pamanukan Pusakanagara Binong Ciasem Pabuaran Purwadadi Purwakarta Campaka Plered dan Wanayasa yang beribukota di Subang Lalu pada tahun 1950 nama Kabupaten Karawang Timur diubah menjadi Kabupaten Purwakarta dengan ibu kota di Kecamatan Subang dan Kabupaten Karawang Barat menjadi Krawang dengan ibu kota di kecamatan Karawang Selanjutnya tahun 1958 daerah sekitar Gunung Sanggabuana atau Loji yaitu Kecamatan Pangkalan yang sebelumnya menjadi bagian dari Kawedanan Jonggol Bogor digabungkan kedalam wilayah Kabupaten Krawang 14 Pada tahun 1968 terjadi pemekaran wilayah Kabupaten Purwakarta yang sebelumnya bernama Kabupaten Karawang Timur menjadi dua Kabupaten yaitu Kabupaten Subang dengan ibu kota di kecamatan Subang dan Kabupaten Purwakarta dengan ibu kota di kecamatan Purwakarta karena pada tahun yang sama berlangsung proyek besar bendungan Ir Djuanda atau yang dikenal dengan nama Bendungan Jatiluhur maka pemerintah pusat pada masa itu merasa perlu untuk menyatukan wilayah waduk Jatiluhur ke dalam satu wilayah kerja yang akhirnya diputuskan dimasukan ke dalam wilayah Kabupaten Purwakarta sehingga pada tahun 1968 wilayah Kabupaten Krawang harus melepaskan desa desa yang berada disebelah barat sungai Citarum yang masuk dalam proyek besar bendungan Ir Djuanda atau Bendungan Jatiluhur desa desa tersebut adalah desa desa Sukasari dan Kertamanah yang sekarang masuk dalam kecamatan Sukasari Kabupaten Purwakarta sehingga dengan diterbitkannya Undang Undang No 4 Tahun 1968 maka wilayah Kabupaten Krawang menjadi berkurang dan wilayah inilah yang dikemudian hari disebut sebagai Kabupaten Karawang 15 Geografi Sunting Curug CigentisWilayah Kabupaten Karawang sebagian besar dataran pantai yang luas terhampar di bagian pantai Utara dan merupakan endapan batuan sedimen yang dibentuk oleh bahan bahan lepas terutama endapan laut dan aluvium vulkanik Sedangkan di bagian tengah kawasan perbukitan yang sebagian besar terbentuk oleh batuan sedimen sedang di bagian Selatan yang merupakan wilayah limpahan dari Kawedanan Jonggol merupakan daerah perbukitan yang sejuk terdapat Gunung Sanggabuana dengan ketinggian 1 291 Mdpl Wilayah selatan ini secara iklim dan kondisi geografis berbeda dengan sebagian besar wilayah Kabupaten Karawang yang didominasi oleh dataran rendah datar dan beriklim panas wilayah selatan secara geografis dan iklim bahkan kultur lebih mirip dengan wilayah Jonggol Bogor Topografi Sunting Sebagian besar wilayah Kabupaten Karawang adalah dataran rendah dan di sebagian kecil di wilayah selatan berupa dataran tinggi Iklim Sunting Sesuai dengan bentuk morfologinya Kabupaten Karawang terdiri dari dataran rendah yang mempunyai temperatur udara rata rata 27 C dengan tekanan udara rata rata 0 01 milibar penyinaran matahari 66 persen dan kelembaban nisbi 80 persen Iklim di wilayah Kabupaten Karawang adalah iklim tropis basah dan kering Aw dengan dua musim yaitu musim penghujan yang disebabkan oleh angin muson baratan yang bersifat basah amp lembap dan musim kemarau yang disebabkan oleh angin muson timuran yang bersifat kering Curah hujan tahunan berkisar antara 1 100 3 200 mm tahun Pada bulan Januari sampai April bertiup angin muson barat dan sekitar bulan Juni bertiup angin muson timur tenggara Kecepatan angin antara 30 35 km jam lamanya tiupan rata rata 5 7 jam Data iklim Karawang Jawa Barat IndonesiaBulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des TahunRata rata tertinggi C F 30 2 86 4 31 2 88 2 32 90 32 8 91 33 1 91 6 32 3 90 1 32 2 90 32 7 90 9 33 3 91 9 34 3 93 7 32 7 90 9 31 2 88 2 32 33 90 24 Rata rata harian C F 26 5 79 7 27 4 81 3 27 9 82 2 27 4 81 3 26 5 79 7 26 2 79 2 26 1 79 27 2 81 27 8 82 28 82 27 4 81 3 27 81 27 12 80 81 Rata rata terendah C F 22 8 73 23 7 74 7 23 8 74 8 24 75 23 2 73 8 22 2 72 21 9 71 4 22 8 73 23 5 74 3 24 75 23 8 74 8 23 2 73 8 23 24 73 8 Presipitasi mm inci 345 13 58 312 12 28 184 7 24 149 5 87 91 3 58 56 2 2 43 1 69 29 1 14 46 1 81 100 3 94 144 5 67 203 7 99 1 702 66 99 Rata rata hari hujan 23 21 17 15 9 5 4 2 4 10 14 18 142 kelembapan 84 83 81 80 79 77 75 73 74 76 78 80 78 3Rata rata sinar matahari bulanan 149 172 215 244 258 251 285 301 269 257 209 184 2 794Sumber 1 Climate Data org 16 Sumber 2 BMKG 17 amp Weatherbase 18 Hidrografi Sunting Kabupaten Karawang dilalui oleh aliran sungai yang melandai ke arah utara Ci Beet yang mengalir dari selatan Karawang menuju Sungai Citarum yang juga menjadi batas antara Kabupaten Karawang dan Bekasi Ci Tarum yang merupakan pemisah Kabupaten Karawang dari Kabupaten Bekasi dan Ci Lamaya yang merupakan batas wilayah dengan Kabupaten Subang Selain sungai terdapat juga tiga saluran irigasi besar yaitu Saluran Irigasi Tarum Utara Saluran Irigasi Tarum Tengah dan Saluran Irigasi Tarum Barat yang dimanfaatkan untuk pengairan sawah tambak dan pembangkitan listrik Pemerintahan SuntingKabupaten Karawang terdiri atas 30 kecamatan yang dibagi lagi atas 297 desa dan 12 kelurahan Pusat pemerintahan di Kecamatan Karawang Timur tepatnya di kelurahan Karawang Wetan Daftar Bupati Sunting Artikel utama Daftar Bupati Karawang No Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Prd Wakil Bupati Ket 1 Raden Djuarsa 1945 1948 12 Raden Ateng Surya Satjakusumah 1948 1949 23 Raden Hasan Surya Satjakusumah 1949 1950 34 Raden H Rubaya Suryanatamihardja 1950 1951 45 Raden Tohir Mangkudijoyo 1951 1956 51956 1961 66 Letkol Inf Husni Hamid 1961 1966 71966 1971 87 Letkol Inf Setia Syamsi 1971 1976 98 Kol Inf Tata Suwanta Hadisaputra 1976 1981 109 Kol Cpl H Opon Supandji 1981 1986 1110 Kol Czi H Sumarmo Suradi 1986 1991 121991 1996 1311 Kol Inf Drs H Dadang S Muchtar 1996 1999 1412 R H Daud Priatna SH 1999 2000 1513 Letkol Inf Achmad Dadang 2000 2005 16 Drs H D Shalahudin Muftie M Si 19 20 21 14 Drs H D Shalahudin Muftie M Si 2005 2005 17 Hj Eli Amalia Priyatna 11 Kol Inf Drs H Dadang S Muchtar 2005 2010 18 Ir H Iman Sumantri 2010 201015 Drs H Ade Swara MH 2010 2014 19 dr Cellica Nurrachadiana 16 dr Cellica Nurrachadiana 2014 2015 Ir Deddi Mulyadi Penjabat 28 Desember 2015 17 Februari 2016 Ket 1 16 dr Cellica Nurrachadiana 17 Februari 2016 17 Februari 2021 20 H Ahmad Zamakhsyari S Ag Drs H Acep Jamhuri Pelaksana Harian 17 Februari 2021 26 Februari 2021 Ket 2 16 dr Cellica Nurrachadiana 26 Februari 2021 Petahana 21 H Aep Syaepuloh S E Catatan Penjabat bupati Pelaksana Harian bupati Dewan Perwakilan Sunting Artikel utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Karawang Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Karawang dalam dua periode terakhir 22 23 Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode2014 2019 2019 2024PKB 5 7Gerindra 6 8PDI P 9 6Golkar 8 7NasDem 3 2PKS 3 6PPP 2 1PAN 3 1Hanura 2 1Demokrat 6 9PBB 3 2Jumlah Anggota 50 50Jumlah Partai 11 11 Kecamatan Sunting Artikel utama Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Karawang Kabupaten Karawang terdiri dari 30 kecamatan 12 kelurahan dan 297 desa Pada tahun 2017 jumlah penduduknya mencapai 2 110 476 jiwa dengan luas wilayah 1 652 20 km dan sebaran penduduk 1 277 jiwa km 24 25 Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Karawang adalah sebagai berikut Kode Kemendagri Kecamatan Jumlah Kelurahan Jumlah Desa Kodepos Status Daftar Desa Kelurahan32 15 24 Banyusari 12 41374 Desa Banyuasih Cicinde Selatan Cicinde Utara Gembongan Gempol Gempolkolot Jayamukti Kutaraharja Mekarasih Pamekaran Talunjaya Tanjung32 15 08 Batujaya 10 41354 Desa Batujaya Baturaden Karyabakti Karyamakmur Karyamulya Kutaampel Segaran Segarjaya Telukambulu Telukbango32 15 04 Ciampel 7 41363 Desa Kutamekar Kutanegara Kutapohaci Mulyasari Mulyasejati Parungmulya Tegalega32 15 11 Cibuaya 11 41356 Desa Cemarajaya Cibuaya Gebangjaya Jayamulya Kalidungjaya Kedungjaya Kedungjeruk Kertarahayu Pejaten Sedari Sukasari32 15 13 Cikampek 10 41373 Desa Cikampek Barat Cikampek Kota Cikampek Pusaka Cikampek Selatan Cikampek Timur Dawuan Barat Dawuan Tengah Dawuan Timur Kalihurip Kamojing32 15 23 Cilamaya Kulon 12 41384 Desa Bayur Kidul Bayur Lor Kiara Langensari Manggungjaya Muktijaya Pasirjaya Pasirukem Sukajaya Sukamulya Sumurgede Tegalurung32 15 15 Cilamaya Wetan 12 41384 Desa Cikalong Cikarang Cilamaya Mekarmaya Muara Muarabaru Rawagempol Kulon Rawagempol Wetan Sukakerta Sukatani Tegalsari Tegalwaru32 15 30 Cilebar 10 41353 41385 Desa Cikande Ciptamargi Kertamukti Kosambibatu Mekarpohaci Pusakajaya Selatan Pusakajaya Utara Rawasari Sukaratu Tanjungsari32 15 14 Jatisari 14 41374 Desa Balonggandu Barugbug Cikalongsari Cirejag Jatibaru Jatiragas Jatisari Jatiwangi Kalijati Mekarsari Pacing Situdam Sukamekar Telarsari32 15 22 Jayakerta 8 41352 Desa Ciptamarga Jayakerta Jayamakmur Kampungsawah Kemiri Kertajaya Makmurjaya Medangasem32 15 01 Karawang Barat 8 41311 41312 41315 41316 Kelurahan Adiarsa Barat Karangpawitan Karawang Kulon Mekarjati Nagasari Tanjungmekar Tanjungpura Tunggakjati32 15 26 Karawang Timur 4 4 41314 41371 Desa Kondangjaya Margasari Tegalsawah WarungbambuKelurahan Adiarsa Timur Karawang Wetan Palumbonsari Plawad32 15 05 Klari 13 41371 Desa Anggadita Belendung Cibalongsari Cimahi Curug Duren Gintungkerta Karanganyar Kiarapayung Klari Pancawati Sumurkondang Walahar32 15 25 Kotabaru 9 41374 Desa Cikampek Utara Jomin Barat Jomin Timur Pangulah Baru Pangulah Selatan Pangulah Utara Pucung Sarimulya Wancimekar32 15 07 Kutawaluya 12 41358 Desa Kutagandok Kutajaya Kutakarya Kutamukti Kutaraja Mulyajaya Sampalan Sindangkarya Sindangmukti Sindangmulya Sindangsari Waluya32 15 19 Lemahabang 11 41383 Desa Ciwaringin Karangtanjung Karyamukti Kedawung Lemahabang Lemahmukti Pasirtanjung Pulojaya Pulokalapa Pulomulya Waringinkarya32 15 21 Majalaya 7 41371 Desa Bengle Ciranggon Lemahmulya Majalaya Pasirjengkol Pasirmulya Sarijaya32 15 12 Pakisjaya 8 41355 Desa Solokan Talagajaya Tanahbaru Tanjungbungin Tanjungmekar Tanjungpakis Telukbuyung Telukjaya32 15 02 Pangkalan 8 41362 Desa Cintaasih Ciptasari Jatilaksana Kertasari Medalsari Mulangsari Tamanmekar Tamansari32 15 10 Pedes 12 41353 Desa Dongkal Jatimulya Karangjaya Kedaljaya Kertamulya Kertaraharja Labanjaya Malangsari Payungsari Puspasari Randumulya Sungaibuntu32 15 29 Purwasari 8 41371 41373 Desa Cengkong Darawolong Karangsari Mekarjaya Purwasari Sukasari Tamelang Tegalsari32 15 18 Rawamerta 13 41382 Desa Balongsari Cibadak Gombongsari Kutawargi Mekarjaya Panyingkiran Pasirawi Pasirkaliki Purwamekar Sekarwangi Sukamerta Sukapura Sukaraja32 15 06 Rengasdengklok 9 41352 Desa Amansari Dewisari Dukuhkarya Kalangsari Kalangsuria Karyasari Kertasari Rengasdengklok Selatan Rengasdengklok Utara32 15 28 Tegalwaru 9 41362 Desa Cigunungsari Cintalaksana Cintalanggeng Cintawargi Cipurwasari Kutalanggeng Kutamaneuh Mekarbuana Wargasetra32 15 17 Talagasari 14 41381 Desa Cadaskertajaya Cariumulya Cilewo Ciwulan Kalibuaya Kalijaya Kalisari Linggarsari Pasirkamuning Pasirmukti Pasirtalaga Pulosari Talagamulya Talagasari32 15 27 Telukjambe Barat 10 41361 Desa Karangligar Karangmulya Margakaya Margamulya Mekarmulya Mulyajaya Parungsari Wanajaya Wanakerta Wanasari32 15 03 Telukjambe Timur 9 41361 Desa Pinayungan Purwadana Puseurjaya Sirnabaya Sukaharja Sukaluyu Sukamakmur Telukjambe Wadas32 15 20 Tempuran 14 41385 Desa Cikuntul Ciparagejaya Dayeuhluhur Jayanagara Lemahduhur Lemahkarya Lemahmakmur Lemahsubur Pagadungan Pancakarya Purwajaya Sumberjaya Tanjungjaya Tempuran32 15 09 Tirtajaya 11 41357 Desa Bolang Gempolkarya Kutamakmur Medankarya Pisangsambo Sabajaya Srijaya Srikamulyan Sumurlaban Tambaksari Tambaksumur32 15 16 Tirtamulya 10 41372 Desa Bojongsari Cipondoh Citarik Kamurang Karangjaya Karangsinom Kertawaluya Parakan Parakanmulya TirtasariTOTAL 12 297Pemekaran Daerah Sunting Karawang merupakan ibu kota Kabupaten Karawang yang direncanakan akan dimekarkan dari Kabupaten Karawang yang terdiri dari 4 kecamatan yakni kecamatan Karawang Barat kecamatan Karawang Timur kecamatan Telukjambe Timur dan kecamatan Telukjambe Barat dan nantinya ibu kota Kabupaten Karawang akan dipindahkan ke Cikampek 26 Namun jika Cikampek juga dimekarkan menjadi kota juga seperti Karawang maka ibu kota Kabupaten Karawang akan dipindahkan ke kecamatan Talagasari karena selain terletak ditengah tengah Kabupaten Karawang juga dekat dengan Pelabuhan Cilamaya yang akan dibangun dan akan menjadi pusat perekonomian yang baru 27 Demografi SuntingPenduduk Karawang umumnya adalah suku Sunda yang menggunakan bahasa Sunda Di daerah utara Kabupaten Karawang seperti di Kecamatan Batujaya dan Kecamatan Pakisjaya sebagian penduduknya menggunakan bahasa Betawi sedangkan di Kecamatan Pedes Tempuran Kecamatan Cilamaya Wetan dan Cilamaya Kulon sebagian penduduknya menggunakan bahasa Cirebon 28 Sedangkan di beberapa kecamatan yang lainnya di Karawang menggunakan bahasa Sunda kasar beberapa kosakata yang mereka gunakan adalah aing bhs Sunda standar kuring abdi nyaneh bhs Sunda standar maneh anjeun nyanehna bhs Sunda standar manehna anjeunna nyaranehna bhs Sunda standar maranehna aranjeunna manyaho bhs Sunda standar nyaho terang Tetapi di daerah selatan Kabupaten Karawang Kecamatan Pangkalan dan Kecamatan Tegalwaru mereka menggunakan bahasa Sunda standar Penduduk Kabupaten Karawang mempunyai mata pencaharian yang beragam tetapi di sejumlah kecamatan mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani atau pembajak sawah karena Kabupaten Karawang adalah daerah penghasil padi Suku bangsa Sunting Berdasarkan data Sensus Penduduk Indonesia 2000 suku Sunda menjadi suku bangsa mayoritas di kabupaten Karawang Sebanyak 1 514 774 jiwa atau 84 85 dari total penduduk 1 785 208 jiwa yang terdata di Karawang adalah orang Sunda Dua suku lainnya dengan jumlah yang signifikan yakni orang Jawa dan Betawi Sebagian lagi orang Cirebon kemudian Banten Batak Minangkabau Tionghoa dan suku lainnya Berikut adalah besaran penduduk Kabupaten Karawang berdasarkan suku bangsa menurut data Sensus Penduduk Indonesia tahun 2000 29 No Suku Jumlah 2000 1 Sunda 1 514 774 84 85 2 Jawa 113 748 6 37 3 Betawi 78 116 4 38 4 Cirebon 19 962 1 12 5 Banten 7 123 0 40 6 Batak 6 319 0 35 7 Minangkabau 3 852 0 22 8 Tionghoa 3 119 0 17 9 Suku lainnya 38 195 2 14 Kabupaten Karawang 1 785 208 100 Ekonomi SuntingKabupaten Karawang merupakan lokasi dari beberapa kawasan industri antara lain Karawang International Industry City KIIC Kawasan Surya Cipta Kawasan Bukit Indah City atau BIC di jalur Cikampek Karawang Salah satu industri strategis milik negara juga memiliki fasilitasnya di deretan kawasan industri tersebut yaitu Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia http www peruri co id yang mencetak uang kertas uang logam maupun dokumen dokumen berharga seperti paspor pita cukai meterai dan lain sebagainya Di bidang pertanian Karawang terkenal sebagai lumbung padi Jawa Barat 30 Transportasi SuntingKA Cikuray Pasar Senen Garut KA Walahar Jatiluhur LW Cikarang Purwakarta LW Cikarang Cikampek High Speed Train Indonesia Jakarta Bandung Angkutan Kota wilayah Kabupaten Karawang dan beberapa rute menghubungkan wilayah Kabupaten Bekasi menuju Terminal Cikarang Stasiun Sunting Artikel utama Daftar Stasiun Kereta Api di Kabupaten Karawang Kabupaten Karawang memiliki 2 stasiun KA Cikuray 5 stasiun KA Walahar Jatiluhur maupun 1 stasiun High Speed Train Indonesia yang masih beroperasi diantaranya Stasiun HSR Karawang Stasiun Karawang Stasiun Klari Stasiun Kosambi Stasiun Dawuan Stasiun CikampekSelain itu Kabupaten Karawang juga memiliki 1 stasiun yang sudah berhenti beroperasi dikarenakan Vandalisme yaitu Stasiun Pangulah SimpangKerajinan daerah SuntingKabupaten Karawang memiliki sentra kerajinan gerabah yang berada di kampung Anjun Kanoman Tanjung Mekar kabupaten Karawang Kerajin gerabah di kampung Anjun Kanoman diturunkan secara turun temurun oleh para pengerajinnya sejak abad ke 15 ketika wilayah kabupaten Karawang berada dibawah kuasa Sunan Gunung Jati 31 Kesenian daerah Sunting Tari Jaipongan salah satu tarian paling terkenal dari Karawang Pagelaran Wayang kulit Cirebon pada Mei 2015 yang diabadikan oleh Arie Nugraha budayawan Cirebon dengan lakon Rit Madenda di desa Mekar Asih kecamatan Banyu Sari kabupaten Karawang yang dipimpin oleh Ki Dalang Enang SutriyaKesenian daerah kabupaten Karawang dipengaruhi oleh budaya dari tiga suku di Jawa Barat yaitu Sunda Betawi dan Cirebon Wayang kulit Cirebon di Karawang Sunting Wayang kulit Cirebon yang terdapat di wilayah kabupaten Karawang merupakan bagian dari wilayah pedalangan Cirebon gaya kulonan yang di antaranya berada di kabupaten Subang dan kabupaten Karawang pada pola penyebarannya di kabupaten Karawang wilayah desa desa di kecamatan Cilamaya Wetan kabupaten Karawang termasuk di antaranya wilayah desa Cilamaya dan pemekarannya sebagian wilayah desa di kecamatan Banyu Sari termasuk di antaranya desa Banyu Asih menjadi pusat utama pelestariannya desa desa tersebut juga bersinergi dengan desa desa lain yang masih satu budaya di wilayah kabupaten Subang seperti desa Rawa Meneng dan sekitarnya yang juga memegang peranan penting dalam menghidupkan dan melestarikan wayang kulit Cirebon di KarawangGaya sunggingan pewarnaan pada wayang kulit Cirebon gaya kulonan terutama Cilamaya memiliki perbedaan yang tidak jauh dengan gaya sunggingan wayang kulit Cirebon gaya kidulan terutama Palimanan menurut Waryo budayawan Cirebon hal tersebut dimungkinkan karena pada masa lalu para pedalang dan pengrajin wayang antar kedua wilayah saling bertukar dan saling melakukan pembelian wayang kulit cirebon Tradisi Mapag Sri dan Wayang kulit Cirebon Sunting Pada bulan Oktober 2014 tradisi Mapag Sri diadakan kembali sebagai tanda berakhirnya kekosongan tradisi syukuran panen Tradisi ini selama kurang lebih lima puluh tahun hampir tidak pernah digelar di blok Cibango desa Cilamaya kecamatan Cilamaya Wetan kabupaten Karawang Tradisi ini juga disempurnakan dengan pagelaran wayang kulit cirebon gaya kulonan cilamaya Menurut Aef Sudrajat yang merupakan ketua Gabungan Kelompok Tani Gapoktan Saluyu sekaligus yang menggelar syukuran tersebut kekosongan yang terjadi selama kurang lebih lima puluh tahun disebabkan oleh modernisasi dan rendahnya kesadaran masyarakat untuk melestarikan tradisi syukuran 32 Berkurangnya masyarakat yang melakukan tradisi syukuran mapag sri dimungkinkan terjadi dalam kondisi masyarakat yang mayoritas muslim dikarenakan dalam salah satu urutan prosesi tradisi mapag sri ada sebuah prosesi mengarak simbolisasi dewi sri untuk mengelilingi kampung yang oleh beberapa kalangan masyarakat muslim bagian ini dianggap tidak Islami walau bagian lain dalam prosesi syukuran mapag sri pada budaya Cirebon telah kental nuansa Islamnya Beberapa masyarakat adat Cirebon telah mengganti simbolisasi dewi sri ini dengan sepasang pengantin padi seperti pada tradisi mapag sri di pesisir timur kabupaten Indramayu sehingga tidak bertentangan dengan nilai nilai keislaman 33 Pada masyarakat adat Cirebon di wilayah Cilamaya dan sekitarnya tradisi syukuran mapag sri dimaknai sebagai wujud syukur kepada Allah swt menjelang musim panen tradisi syukuran mapag sri merupakan bagian dari rangkaian tradisi panen pascapanen dan menjelang tanam padi pada masyarakat adat Cirebon di wilayah Cilamaya dan sekitarnya rangkaian tradisi selanjutnya setelah syukuran mapag sri adalah tradisi hajat bumi atau dalam bahasa setempat dikenal dengan istilah Babaritan yang dilakukan setelah prosesi panen dan kemudian tradisi mapag cai membawa air yang dilakukan menjelang musim tanam Menurut Aef Sudrajat prosesi Mapag Sri di wilayahnya dapat dilakukan dengan dukungan dari donatur dan sumbangan dari delapan kelompok tani yang tergabung di dalam Gapoktan pimpinannya prosesi mapag sri disempurnakan dengan pagelaran wayang kulit cirebon gaya kulonan yang dipimpin oleh Ki Dalang Udama dari desa Rawa Meneng kecamatan Blanakan kabupaten Subang Pagelaran wayang kulit cirebon gaya kulonan tersebut dipentaskan siang malam di kompleks pemakaman sesepuh blok Cibango oleh masyarakat sekitar prosesi pagelaran wayang kulit ini disebut prosesi ngaruwat atau selamatan guna memohon doa dari Allah swt agar dijauhkan dari bahaya penyakit dan kesulitan pada pagelaran wayang kulit cirebon yang menjadi pelengkap prosesi adat mapag sri lakon wayang yang biasanya dipentaskan adalah lakon Sulanjana yang bercerita tentang asal muasalnya padi Set Wayang kulit Cirebon gaya Kulonan Cilamaya Sunting Bisma wicara pada Wayang kulit Cirebon gaya kulonan ditatah oleh Arie Nugraha dan Ki Tasma Atmaja Bambang Arasoma pada Wayang kulit Cirebon gaya kulonan yang disungging oleh Arie Nugraha lakon ini terdapat kerusakan pada ornamen Garuda Mungkur kecilnya yang terdapat di atas kepala Salya pada Wayang kulit Cirebon gaya kulonan ditatah oleh Arie Nugraha dan Ki Tasma Atmaja Pangeran Duryodana pada Wayang kulit Cirebon gaya kulonan karya Ki Ardi disungging ulang oleh Ki Enang Sutria dan dibrom ulang oleh Arie Nugraha Gunungan Wayang kulit Cirebon gaya Kulonan Cilamaya dengan Kayon Windu ditatah oleh Ki Tasma Atmaja dan disungging oleh Arie Nugraha Jabang karya Arie Nugraha Arjuna mangu ditatah oleh Arie Nugraha dan Ki Tasma Atmaja Begawan Sekutrem pada Wayang kulit Cirebon gaya kulonan karya Arie Nugraha Betara Guru ditatah oleh Arie Nugraha dan Ki Tasma Atmaja Betara Narada pada Wayang kulit Cirebon gaya Kulonan karya Pak Usup Betara Narada pada Wayang kulit Cirebon gaya Kulonan karya Arie Nugraha Cungkring pada Wayang kulit Cirebon gaya kulonan Semar Jamblang pada Wayang kulit Cirebon gaya kulonan cempurit disungging oleh Arie Nugraha Bagong Sunda disungging oleh Arie Nugraha Togog pada Wayang kulit Cirebon gaya kulonanPariwisata Sunting Bendungan Walahar Candi Jiwa di Batu Jaya San Diego Hills Memorial ParkObjek Wisata Sunting Pantai Tanjung Pakis Bendungan Walahar Curug Bandung Curug Cigentis Pantai Tanjung Pakis Pantai Samudra Baru Pantai Sedari Pantai Tanjung Pulau Putri Pantai Pelangi Pantai Tanjung Baru Danau Cipule 34 Candi Jiwa Monumen Rawa Gede Rumah Rengas Dengklok Petilasan Jaka Tingkir 35 San Diego Hills Memorial ParkOlahraga SuntingKarawang adalah tuan rumah PORPROV Jabar X tahun 2006 Klub olahraga yang berbasis di kabupaten Karawang di antaranya adalah Persika Karawang amp Karawang United FC sepak bola Persika Karawang amp KUFC menggunakan Stadion Singaperbangsa Referensi Sunting a b Pembentukan Daerah Daerah Otonom di Indonesia s d Tahun 2014 PDF www otda kemendagri go id Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 12 Juli 2019 Diakses tanggal 2 Februari 2022 a b c Visualisasi Data Kependudukan Kementerian Dalam Negeri 2021 www dukcapil kemendagri go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 08 05 Diakses tanggal 2 Juli 2022 Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020 2021 www bps go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 27 Diakses tanggal 2 Juli 2022 Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi Kabupaten Kota Dalam APBN T A 2020 PDF www djpk kemenkeu go id 2020 Diakses tanggal 23 Februari 2021 Periksa nilai tanggal di date bantuan Sumber sumber Asli Sejarah Jakarta Jilid II Adolf Heuken SJ Cipta Loka Caraka Jakarta 2000 Yuanzhi Kong Hembing Wijayakusuma 2011 Muslim Tionghoa Cheng Ho misteri perjalanan muhibah di Nusantara Yayasan Obor Indonesia 1 Diarsipkan 2014 11 09 di Wayback Machine Kerajaan Pura 2 Diarsipkan 2016 02 02 di Wayback Machine Sumur Jalatunda IAIN Syekh Nurjati a b c Awaludin Luthfiana 2017 Kisah Murid Sunan Gunung Jati amp Pantai Sedari di Karawang Jakarta Detik News 3 Diarsipkan 2010 11 23 di Wayback Machine Sungai Citarum Sekilas Sejarah Banjir Dulu hingga Sekarang Menuju Tujuan Bersama Perang Dagang Persahabatan Surat surat Sultan Banten Titik Pudjiastuti Buku Obor Jakarta 2007 4 Diarsipkan 2014 11 21 di Wayback Machine jayakarta Surat Keputusan DPRD Kabupaten Subang DPRD No 01 SK DPRD 1977 Undang Undang No 14 tahun 1950 Tentang Pemerintahan Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat Undang Undang No 4 Tahun 1968 Pembentukan Kabupaten Purwakarta Dan Kabupaten Subang Dengan Mengubah Undang Undang NO 14 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat Karawang Jawa Barat Indonesia Climate Data org Diakses tanggal 1 Oktober 2020 Curah Hujan Kabupaten Karawang ZOM 60 64 65 66 dan 76 PDF BMKG hlm 57 Diakses tanggal 1 Oktober 2021 Karawang Indonesia Weatherbase Diakses tanggal 1 Oktober 2020 Sutisna Nanang 18 Juni 2001 Akibat Kenaikan Bahan Bakar Minyak Hingga Minggu Petang Purwakarta Masih Lumpuh Tempo Interaktif Purwakarta Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 08 12 Diakses tanggal 4 Maret 2016 Bunyamin Dudih Jabat Ketua Umum Yayasan Pendidikan Bale Bandung Pikiran Rakyat com Soreang 4 Juli 2011 Diakses tanggal 4 Maret 2016 pranala nonaktif permanen YAN 18 Februari 2003 Tugas Bupati Bunyamin Dudih Diperpanjang Pelantikan Pejabat Baru Ditunda Pelita Diakses tanggal 4 Maret 2016 pranala nonaktif permanen PEROLEHAN KURSI DPRD KAB KARAWANG 2014 2019 Perolehan Kursi DPRD Kab Karawang 2019 2024 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018 Diakses tanggal 3 Oktober 2019 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 25 Oktober 2019 Diakses tanggal 15 Januari 2020 Wacana Pemekaran Kabupaten Karawang Kembali Santer Diarsipkan 2014 08 19 di Wayback Machine pikiran rakyat com Cikampek Layak Pisahkan Diri Dari Karawang Diarsipkan 2014 08 19 di Wayback Machine inilah com Huri Daman 2017 Geografi Variasi Bahasa di Bagian Utara Karawang Jawa Barat Karawang Universitas Singaperbangsa Karakteristik Penduduk Jawa Barat Hasil Sensus Penduduk 2000 pdf www jabar bps go id 1 November 2001 hlm 72 73 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 01 19 Diakses tanggal 17 September 2022 Para Naga Penguasa Jakarta Beradu Perkasa di Karawang Kompas Diakses tanggal 26 November 2017 Praditya Athar Ibnu 2014 Industri Gerabah di Kampung Anjun Kanoman Karawang Nyaris Punah Banjaran Bandung News Photo Radar Karawang Petani Gelar Wayang Kulit Diarsipkan 2015 04 02 di Wayback Machine edisi tahun 2014 Pambudi J 2013 Mapag Sri Cara Petani Syukuri Hasil Bumi Bandung Pikiran Rakyat Kutayu Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 12 08 Diakses tanggal 2015 12 02 Blog Rolling Hills Perumahan Baru di Karawang www rolling hills id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 12 05 Diakses tanggal 2020 10 04 Pranala luar Sunting Indonesia Situs web resmi Situs Lowongan Kerja Karawang Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kabupaten Karawang amp oldid 23688649