www.wikidata.id-id.nina.az
Bekasi beralih ke halaman ini Untuk kegunaan lain lihat Bekasi disambiguasi kabupaten Bekasi Sunda ᮘ ᮊᮞ adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat Indonesia Ibu kotanya adalah Kecamatan Cikarang Pusat 5 Kabupaten ini berada tepat di sebelah timur Jakarta berbatasan dengan Kota Bekasi dan Provinsi DKI Jakarta di barat Laut Jawa di barat dan utara Kabupaten Karawang di timur serta Kabupaten Bogor di selatan Kabupaten Bekasi terdiri atas 23 kecamatan yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan Suku aslinya yaitu Suku Sunda Kabupaten BekasiKabupatenTranskripsi bahasa daerah Aksara Sundaᮘ ᮊᮞ Kantor Bupati Kabupaten BekasiLambangJulukan Daerah IndustriMotto Swatantra wibawa mukti Sunda Otonom berwibawa dan makmurHimne daerah Himne Kabupaten BekasiPetaKabupaten BekasiPetaTampilkan peta Jawa BaratKabupaten BekasiKabupaten Bekasi Jawa Tampilkan peta JawaKabupaten BekasiKabupaten Bekasi Indonesia Tampilkan peta IndonesiaKoordinat 6 21 57 S 107 10 23 E 6 3659088 S 107 1730863 E 6 3659088 107 1730863Negara IndonesiaProvinsiJawa BaratTanggal berdiri15 Agustus 1950 umur 72 1 Tanggal Resmi dari Pemkab Bekasi Dasar hukumUU Nomor 14 Tahun 1950 1 Ibu kotaCikarang PusatJumlah satuan pemerintahanDaftar Kecamatan 23Kelurahan 7Desa 180Pemerintahan BupatiDani Ramdan Pj Luas Total1 041 25 km2 402 03 sq mi Peringkat18Populasi 2021 2 Total2 936 182 Peringkat10 Kepadatan2 800 km2 7 300 sq mi Demografi AgamaIslam 95 14 Kristen 4 32 Protestan 3 40 Katolik 0 92 Buddha 0 47 Hindu 0 06 Lainnya 0 01 2 BahasaIndonesiaSundaBetawi IPM74 45 tinggi 2021 3 Zona waktuUTC 07 00 WIB Kode pos17200 17700Kode area telepon 62 21Pelat kendaraanB xxxx F Kode Kemendagri32 16Kode SNI 7657 2010CKR BKSDAURp1 233 146 336 000 00 2020 4 Fauna resmiLutung JawaSitus webwww wbr bekasikab wbr go wbr idRumah tuan tanah yang dibangun tahun 1760 foto diambil tahun 1920 1935 Kantor Pemkab Bekasi dan Sumur gas Jatirarangon Kecamatan di Kabupaten Bekasi Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Masa Hindia Belanda 1 2 Masa Pendudukan Jepang 1 3 Pasca Kemerdekaan Indonesia 2 Kependudukan 3 Geografi 4 Pemerintahan 4 1 Daftar Bupati 5 Sejarah 6 Daftar 6 1 Dewan Perwakilan 6 2 Kecamatan 6 3 Wacana Pemekaran Daerah 6 3 1 Provinsi Pakuan Bhagasasi 7 Demografi 7 1 Suku bangsa 8 Pendidikan 8 1 Sekolah 9 Transportasi 9 1 Transportasi Lain 9 2 Stasiun 10 Perekonomian 11 Pertambangan 12 Lihat pula 13 Referensi 14 Pranala luarSejarah SuntingPenelusuran Poerbatjaraka seorang ahli bahasa Sansakerta dan bahasa Jawa Kuno kata Bekasi secara filologis berasal dari kata Candrabhaga Candra berarti bulan sasi dalam bahasa Jawa Kuno dan Bhaga berarti bagian Jadi Candrabhaga berarti bagian dari bulan 5 Pelafalan kata Candrabhaga kadang berubah menjadi Sasibhaga atau Bhagasasi 5 Dalam pengucapannya sering disingkat Bhagasi dan karena pengaruh bahasa Belanda sering ditulis Bacassie di Stasiun Lemahabang pernah ditemukan plang nama Bacassie 5 Kata Bacassie kemudian berubah menjadi Bekasi sampai dengan sekarang 5 Candrabhaga merupakan bagian dari Kerajaan Tarumanagara yang berdiri sejak abad ke 5 Masehi 5 Ada 7 tujuh prasasti yang menyebutkan adanya kerajaan Tarumanagara yang dipimpin oleh Maharaja Purnawarman yakni Prasasti Tugu Cilincing Jakarta Prasasti Ciaruteun Prasasti Muara Cianten Prasasti Kebon Kopi Prasasti Jambu Prasasti Pasir Awi ke enam prasasti ini ada di daerah Bogor dan satu prasasti di daerah Bandung Selatan Prasasti Cidangiang butuh rujukan Diduga bahwa Bekasi merupakan salah satu pusat Kerajaan Tarumanagara Prasasti Tugu berbunyi dahulu kali yang bernama Kali Candrabhaga digali oleh Maharaja Yang Mulia Purnawarman yang mengalir hingga ke laut bahkan kali ini mengalir di sekeliling istana kerajaan Kemudian semasa 22 tahun dari takhta raja yang mulia dan bijaksana beserta seluruh panji panjinya menggali kali yang indah dan berair jernih Gomati namanya butuh rujukan Setelah sungai itu mengalir disekitar tanah kediaman Yang Mulia Sang Purnawarman butuh rujukan Pekerjaan ini dimulai pada hari yang baik yaitu pada tanggal 8 paro petang bulan Phalguna dan diakhiri pada tanggal 13 paro terang bulan Caitra butuh rujukan Jadi selesai hanya 21 hari saja Panjang hasil galian kali itu mencapai 6 122 tumbak butuh rujukan Untuk itu diadakan selamatan yang dipimpin oleh para Brahmana dan Raja mendharmakan 1000 ekor sapi butuh rujukan Tulisan dalam prasasti ini menggambarkan perintah Raja Purnawarman untuk menggali kali Candrabhaga yang bertujuan untuk mengairi sawah dan menghindar dari bencana banjir yang kerap melanda wilayah Kerajaan Tarumanagara butuh rujukan Setelah kerajaan Tarumanagara runtuh abad 7 kerajaan yang memiliki pengaruh cukup besar terhadap Bekasi adalah Kerajaan Padjadjaran terlihat dari situs sejarah Batu Tulis di daerah Bogor 5 Sutarga lebih jauh menjelaskan bahwa Bekasi merupakan bagian dari wilayah Kerajaan Padjadjaran dan merupakan salah satu pelabuhan sungai yang ramai dikunjungi oleh para pedagang 5 Bekasi menjadi kota yang sangat penting bagi Padjadjaran selanjutnya menjelaskan bahwa Pakuan adalah ibu kota Kerajaan Padjadjaran yang baru butuh rujukan Proses perpindahan ini didasarkan atas pertimbangan geopolitik dan strategi militer butuh rujukan Sebab jalur sepanjang Pakuan banyak dilalui aliran sungai besar yakni sungai Ciliwung dan Cisadane butuh rujukan Oleh sebab itu kota kota pelabuhan yang ramai ketika itu akan mudah terkontrol dengan baik seperti Bekasi Karawang Kelapa Tanggerang dan Mahaten atau Banten Sorasoan butuh rujukan Demikianlah waktu berlalu kerajaan demi kerajaan tumbuh berkembang mengalami masa kejayaan runtuh timbul kerajaan baru 5 Kedudukan Bekasi tetap menempati posisi strategis dan tercatat dalam sejarah masing masing kerajaan terakhir tercatat dalam sejarah kerajaan yang menguasai Bekasi adalah Kerajaan Sumedanglarang yang menjadi bagian dari Kerajaan Mataram 5 Bahkan bukti bukti mengenai keberadaan kerajaan ini sampai sekarang masih ada misalnya ditemukannya makam Wangsawidjaja dan Ratu Mayangsari batu nisan makam Wijayakusumah serta sumur mandinya yang terdapat di kampung Ciketing Desa Mustika Jaya Bantargebang butuh rujukan Dimana baik batu nisan maupun kondisi sumur serta bebatuan sekitarnya menunjukkan bahwa usianya parallel dengan masa Kerajaan Sumedanglarang butuh rujukan Demikian pula penemuan rantai di Kobak Rante Desa Sukamakmur Kecamatan Sukakarya konon katanya daerah Kobak Rante adalah daerah pinggir sungai yang cukup besar hingga mampu dilayari kapal Jalur ini sering digunakan patroli kapal dari Sumedanglarang butuh rujukan Masa Hindia Belanda Sunting Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Bab atau bagian ini akan dihapus bila tidak tersedia referensi ke sumber tepercaya dalam bentuk catatan kaki atau pranala luar Pada masa ini masuk ke dalam Regentschap Meester Cornelis yang terbagi atas empat district yaitu Meester Cornelis Kebayoran Bekasi dan Cikarang District Bekasi pada masa penjajahan Belanda dikenal sebagai wilayah pertanian yang subur yang terdiri atas tanah tanah partikelir system kepemilikan tanahnya dikuasai oleh tuan tuan tanah kaum partikelir yang terdiri dari pengusaha Eropa dan para saudagar Cina Di atas tanah partikelir ini ditempatkan Kepala Desa atau Demang yang diangkat oleh Residen dan digaji oleh tuan tanah Demang ini dibantu oleh seorang Juru Tulis para Kepala Kampung seorang amil seorang pencalang pegawai politik desa seorang kebayan pesuruh desa dan seorang ulu ulu pengatur pengairan Untuk mengawasi tanah para tuan tanah mengangkat pegawai atau pembantu dekatnya disebut potia atau lands opziener Potia biasanya keturunan Cina yang diangkat oleh tuan tanah Tugas potia adalah mengawasi para pekerja serta mewakili tuan tanah apabila tidak ada ditempat Disamping itu ada juga Mandor yang menguasai suatu wilayah disebut wilayah kemandoran Dalam praktik sehari hari mandor sangatlah berkuasa sering kali tindakannya terhadap para penggarap melampaui batas batas kemanusiaan Para penggarap adalah pemilik tanah sebelumnya yang tanahnya dijual pada tuan tanah Orang yang diangkat mandor biasanya dari para jagoan atau jawara yang ditakuti oleh para penduduk Distrik Bekasi terkenal subur yang produktif hasilnya lebih baik jika dibandingkan dengan distrik distrik lain di Batavia distrik Bekasi rata rata mencapai 30 40 pikul padi setiap bau sedangkan distrik lain hanya mampu menghasilkan padi 15 30 pikul setiap bau nya Namun yang menikmati hasil kesuburan tanah Bekasi adalah Sang tuan tanah bukanlah rakyat Bekasi Rakyat Bekasi tetap kekurangan dalam kondisi yang serba sulit sering kali muncul tokoh pembela rakyat kecil semisal Entong Tolo seorang kepala perambok yang selalu menggasak harta orang orang kaya kemudian hasilnya dibagikan kepada rakyat kecil karenanya rakyat sangat menghormati dan melindungi keluarga Entong Tolo Sang Maling Budiman Robin Hood nya rakyat Bekasi Di hampir semua wilayah Bekasi memiliki cerita sejenis dengan versi dan nama tokoh yang berbeda Hal ini juga yang mempengaruhi sikap dan cara pandang masyarakat Bekasi terhadap sesuatu yang berhubungan dengan ke jawara an Setelah Entong Tolo ditangkap dan dibuang ke Manado tahun 1913 di Bekasi muncul organisasi Sarekat Islam SI yang banyak diminati masyarakat yang sebagian besar petani Berbeda dengan di daerah lain kepengurusan SI Bekasi didominasi oleh kalangan pedagang petani guru ngaji bekas tuan tanah dan pejabat yang dipecat oleh Pemerintah Hindia Belanda serta para jagoan yang dikenal sebagai rampok budiman Karena jumlah yang cukup banyak SI Bekasi kemudian menjadi kekuatan yang dominan ketika berhadapan dengan para tuan tanah Antara 1913 1922 SI Bekasi menjadi penggerak berbagai protes sebagai upaya penentangan terhadap berbagai penindasan terhadap petani misalnya pemogokkan kerja paksa rodi protes petani di Setu 1913 sampai pemogokkan pembayaran cuka 1918 Masa Pendudukan Jepang Sunting Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Bab atau bagian ini akan dihapus bila tidak tersedia referensi ke sumber tepercaya dalam bentuk catatan kaki atau pranala luar Kedatangan Jepang di Indonesia bagi sebagian besar kalangan rakyat memperkuat anggap eksatologis ramalan Jayabaya buku Jangka Jayabaya mengungkapkan suatu ketika akan datang bangsa kulit kuning dari utara yang akan mengusir bangsa kulit putih Namun ia hanya akan memerintah sebentar yakni selama seumur jagung sebagai Ratu Adil yang kelak akan melepaskan Indonesia dari belenggu penjajahan Pada awalnya penaklukan Jepang terhadap Belanda disambut dengan suka cita yang dianggap sebagai pembebas dari penderitaan Rakyat Bekasi menyambut dengan kegembiraan dan semakin meluap ketika Jepang mengijinkan pengibaran Sang Merah Putih dan dinyanyikannya lagu Indonesia Raya Namun kegembiraan rakyat Bekasi hanya sekejap selang seminggu pemerintah Jepang mengeluarkan larangan pengibaran Sang Merah Putih dan lagu Indonesia Raya Sebagai gantinya Jepang memerintahkan seluruh rakyat Bekasi mengibarkan bendera Matahari Terbit dan lagu Kimigayo Melalui pemaksaan ini Jepang memulai babak baru penindasan yang semula dibanggakan sebagai saudara tua Kekejaman tentara Jepang semakin kentara ketika mengintruksikan agar seluruh rakyat Bekasi berkumpul di depan kantor tangsi polisi untuk menyaksikan hukuman pancung terhadap penduduk Telukbuyung bernama Mahbub yang ditangkap karena diduga sebagai mata mata Belanda dan menjual surat tugas perawatan kuda kuda militer Jepang Hukum pancung ini sebagai shock theraphy agar menimbulkan efek jera dan ketakutan bagi rakyat Bekasi Bala tentara Jepang juga memberlakukan ekonomi perang padi dan ternak yang ada di Bekasi Gun dicatat dihimpun dan wajib diserahkan kepada penguasa militer Jepang Bukan saja untuk keperluan sehari hari tetapi juga untuk keperluan jangka panjang dalam rangka menunjang Perang Asia Timur Raya Akibatnya rakyat Bekasi mengalami kekurangan pangan keadaan ini makin diperparah dengan adanya Romusha kerja rodi Pemerintah militer Jepang juga melakukan penetrasi kebudayaan dengan memaksa para pemuda Bekasi untuk belajar semangat bushido spirit of samurai pendewaan Tenno Haika kaisar Jepang Para pemuda dididik melalui kursus atau dengan melalui pembentukan Seinendan Keibodan Heiho dan tentara Pembela Tanah Air PETA yang kemudian langsung ditempatkan kedalam organisasi militer Jepang Selain organisasi bentukan Jepang pemuda Bekasi mengorganisasikan diri dalam organisasi non formal yaitu Gerakan Pemuda Islam Bekasi GPIB yang didirikan pada tahun 1943 atas inisiatif para pemuda Islam Bekasi yang setiap malam Jum at mengadakan pengajian di Masjid Al Muwahiddin Bekasi para anggotanya terdiri atas pemuda santri pemuda pendidikan umum dan pemuda pasar yang buta huruf Awalnya GPIB dipimpin oleh Nurdin setelah ia meninggal 1944 digantikan oleh Marzuki Urmaini Hingga awal kemerdekaan BPIB memiliki anggota yang banyak markasnya di rumah Hasan Sjahroni di daerah pasar Bekasi banyak anggotanya kemudian bergabung ke BKR dan badan perjuangan yang dipimpin oleh KH Noer Alie GPIB banyak memiliki Cabang antara lain GPIB Pusat Daerah Bekasi Marzuki Urmaini dan Muhayar GPIB Daerah Ujung Malang KH Noer Alie GPIB Daerah Tambun Angkut Abu Gozali GPIB Kranji M Husein Kamaly dan GPIB Cakung Gusir berdirinya kabupaten Bekasi Berdasarkan aturan hukum pada saat itu dan melihat kegigihan rakyat memperjuangkan aspirasinya untuk membentuk suatu pemerintahan tersendiri setingkat Kabupaten mulailah para tokoh dan rakyat Bekasi berjuang agar pembentukan tersebut dapat terealisasikan Awal tahun 1950 para pemimpin rakyat diantaranya R Soepardi KH Noer Alie Namin Aminudin dan Marzuki Urmaini membentuk Panitia Amanat Rakyat Bekasi dan mengadakan rapat raksasa di Alun alun Bekasi 17 Januari 1950 yang dihadiri oleh ribuan rakyat yang datang dari pelbagai pelosok Bekasi dihasilkan beberapa tuntutan yang terhimpun dalam Resolusi 17 Januari yang antara lain menuntut agar nama Kabupaten Jatinegara diubah menjadi Kabupaten Bekasi tuntutan itu ditandatangani oleh Wedana Bekasi A Sirad dan Asisten Wedana Bekasi R Harun Pasca Kemerdekaan Indonesia Sunting Usulan tersebut akhirnya mendapat tanggapan dari Mohammad Hatta dan menyetujui penggantian nama Kabupaten Jatinegara menjadi Kabupaten Bekasi persetujuan ini semakin kuat dengan dikeluarkannya Undang undang No 14 Tahun 1950 yang ditetapkan tanggal 8 Agustus 1950 tentang Pembentukan Kabupaten kabupaten di lingkungan Provinsi Jawa Barat serta memperhatikan Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 1950 tentang berlakunya undang undang tersebut maka Kabupaten Bekasi secara resmi terbentuk pada tanggal 15 Agustus 1950 dan berhak mengatur rumah tangganya sendiri sebagaimana diatur oleh Undang undang Pemerintah Daerah pada saat itu yaitu UU No 22 Tahun 1948 Selanjutnya ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Bekasi bahwa tanggal 15 Agustus 1950 sebagai hari jadi kabupaten Status ini dikukuhkan dengan UU Nomor 14 Tahun 1950 mengenai pembentukan Kabupaten Bekasi dengan wilayah yang terdiri dari empat kewedanan 13 kecamatan dan 95 desa Kecamatan Cibarusah dulunya mencakup Serang Baru dan Bojongmangu serta beberapa desa seperti Jatisampurna Awirangan dan Taman Rahayu yang sebelumnya merupakan bagian dari Kawedanan Jonggol Kabupaten Bogor dilimpahkan ke Kabupaten Bekasi pada tahun 1958 Pada tahun 1960 kantor Kabupaten Bekasi berpindah dari Jatinegara ke kota Bekasi Jalan Ir H Juanda yang kemudian pada tahun 1982 gedung perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi dipindahkan ke Pondok Gede Bekasi seiring dengan pembentukan Kota Administrasi Bekasi Kewedanan yang ada di Bekasi pada tahun 1950 adalah Kewedanan Bekasi Kecamatan Bekasi terdiri atas 9 desa Kecamatan Babelan terdiri atas 6 desa Kecamatan Cilincing terdiri atas 3 desa Kecamatan Pondok Gede terdiri atas 7 desa Kecamatan Cakung terdiri atas 3 desa Kewedanan Tambun Kecamatan Tambun terdiri atas 8 desa Kecamatan Setu terdiri atas 9 desa Kecamatan Cibitung terdiri atas 7 desa Kewedanan Cikarang Kecamatan Cikarang terdiri atas 7 desa Kecamatan Lemahabang terdiri atas 8 desa Kecamatan Kedungwaringin terdiri atas 7 desa Kewedanan Serengseng Kecamatan Sukatani terdiri atas 9 desa Kecamatan Pebayuran terdiri atas 6 desa Kecamatan Cabangbungin terdiri atas 5 desaDari tahun 1950 hingga 1963 tidak akan ada perubahan dalam jumlah kecamatan yang ada di kabupaten Bekasi Baru pada tahun 1963 seiring dengan kebijakan penghapusan struktur kawedanan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 1963 sebagian wilayah Kawedanan Jonggol Tji Baroesa yang masuk wilayah Kabupaten Bogor digabungkan dengan Kabupaten Bekasi seperti Kecamatan Cibarusah dan beberapa desa lainnya 6 Kemudian tahun 1980 dikeluarkan Peraturan Pemerintah PP Nomor 23 tahun 1980 yang memekarkan Kecamatan Serang sekarang berubah nama menjadi Serang Baru dari Kecamatan Cibarusah Hal ini disusul dengan PP Nomor 48 Tahun 1981 yang memekarkan Kecamatan Bekasi menjadi empat bagian di bawah Kota Administrasi Bekasi serta PP Nomor 53 tahun 1981 yang memekarkan Kecamatan Muaragembong dari Cabangbungin Kecamatan Tambelang dari Sukatani dan Kecamatan Bantargebang dimekarkan dari Setu Dengan demikian pada tahun 1981 Kabupaten Bekasi memiliki 20 Kecamatan 4 di bawah Kota Administasi Bekasi dan 16 langsung di bawah Kabupaten Bekasi Perubahan berikutnya terjadi pada tahun 1992 Kecamatan Kedungwaringin dimekarkan dari Cikarang dan Lemahabang sekarang Cikarang Timur dan Kecamatan Jatiasih dari Pondokgede melalui PP Nomor 3 tahun 1992 Dengan demikian pada tahun 1992 Kabupaten Bekasi memiliki 22 Kecamatan 4 di bawah Kota Administasi Bekasi dan 18 langsung di bawah Kabupaten Bekasi Selanjutnya Undang Undang Nomor 9 Tahun 1996 memindahkan tiga kecamatan ke dalam kota administrasi Bekasi yakni kecamatan Pondokgede Jatiasih dan Bantargebang sekaligus memisahkan kota tersebut dengan sebutan Kotamadya dari Kabupaten Bekasi Oleh sebab itu pada tahun 1996 sisa dari Kabupaten Bekasi terbagi ke dalam 15 Kecamatan dengan 187 desa Selanjutnya dengan terjadinya reformasi penambahan kecamatan dan kelurahan dilakukan melalui peraturan daerah Dengan diberlakukannya Perda No 26 Tahun 2000 maka Kabupaten Bekasi dimekarkan menjadi 23 Kecamatan dengan jumlah desa tetap 187 desa Beberapa kecamatan juga diubah namanya Jumlah kecamatan ini belum berubah hingga sekarang Daftar Kecamatan per Kewedanan di Kota dan Kabupaten Bekasi Kewedanan Bekasi Kecamatan Babelan Kecamatan Tarumajaya dahulu Kecamatan Cilincing Kewedanan Tambun Kecamatan Setu Kecamatan Tambun Utara dimekarkan dari Kecamatan Tambun Kecamatan Tambun Selatan dimekarkan dari Kecamatan Tambun Kecamatan Cibitung Cikarang Barat dimekarkan dari Kecamatan Cibitung dan sebagian Setu Kewedanan Cikarang Kecamatan Cikarang Utara berubah nama dari Cikarang Kecamatan Karangbahagia dimekarkan dari Cikarang Kecamatan Cikarang Timur dahulu bernama kecamatan Lemahabang Kecamatan Kedungwaringin dimekarkan dari Lemahabang dan Cikarang Kecamatan Cibarusa Kecamatan Serang Baru dahulu bernama Serang saja dan dimekarkan dari Kecamatan Cibarusa Kecamatan Bojongmanggu dimekarkan dari Kecamatan Cibarusa Kecamatan Cikarang Pusat dimekarkan dari Kecamatan Lemahabang dan Cibarusah Kecamatan Cikarang Selatan dimekarkan dari Serang Kewedanan Serengseng Kecamatan Sukatani Kecamatan Tambelang dimekarkan dari Kecamatan Sukatani Kecamatan Pebayuran Kecamatan Cabangbungin Kecamatan Muaragembong dimekarkan dari Cabangbungin Kecamatan Sukakarya Kecamatan SukawangiMulai tahun 2004 Pemerintahan Kabupaten Bekasi dipindahkan ke Cikarang Pusat Kota Deltamas dengan tujuan untuk memeratakan pembangunan di daerah timur Bekasi Kependudukan SuntingJumlah penduduk Kabupaten Bekasi pada tahun 2004 mencapai 1 950 209 jiwa Bila dilihat dari rasio penduduk berdasarkan kelamin adalah 1 04 banding 1 00 dimana jumlah penduduk laki laki sebanyak 996 150 jiwa dan perempuan 954 054 jiwa Adapun laju pertumbuhan penduduk hasil perhitungan sensus tahun 2000 sebesar 4 23 terdiri dari migrasi 2 33 dan alamiah 1 90 butuh rujukan Pada tahun 2005 jumlah penduduk Kabupaten Bekasi bertambah menjadi 2 027 902 jiwa atau mengalami pertumbuhan sebesar 3 98 dari tahun sebelumnya Penduduk bekasi mayoritas merupakan pendatang sehingga tak heran jika banyak budaya nya pn telah banyak berakulturasi butuh rujukan Pada tahun 2013 jumlah penduduk Kabupaten Bekasi mencapai 3 899 112 jiwa Tahun 2014 jumlah penduduk Kabupaten Bekasi menjadi 3 112 698 jiwa atau naik 120 586 jiwa dari tahun 2013 7 Penduduk berjenis kelamin laki laki adalah 1 592 588 jiwa dan penduduk berjenis kelamin perempuan 1 530 110 jiwa pada tahun 2014 Dengan luas wilayah 127 388 hektar tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Bekasi mencapai 2 451 jiwa per km2 7 Kecamatan dengan penduduk tertinggi ialah Tambun Selatan dengan jumlah penduduk mencapai 486 041 jiwa atau 16 persen dari total penduduk Kabupaten Bekasi pada tahun 2014 Kecamatan dengan penduduk terendah ialah Bojongmangu dengan jumlah penduduk 25 587 jiwa pada tahun 2014 7 Geografi SuntingTitik ekstrem Kabupaten Bekasi Barat 6 8 46 S 106 58 18 2 E 6 14611 S 106 971722 E 6 14611 106 971722 Pusaka Rakyat Tarumajaya BekasiSelatan 6 28 50 S 108 10 13 4 E 6 48056 S 108 170389 E 6 48056 108 170389 Karangmulya Bojongmangu BekasiTimur 6 15 1 9 S 108 14 40 9 E 6 250528 S 108 244694 E 6 250528 108 244694 Mekarjaya Kedungwaringin BekasiUtara 5 5 14 7 S 107 1 17 6 E 5 087417 S 107 021556 E 5 087417 107 021556 Pantai Bahagia Muaragembong BekasiBab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Bab atau bagian ini akan dihapus bila tidak tersedia referensi ke sumber tepercaya dalam bentuk catatan kaki atau pranala luar Sebagian besar wilayah Bekasi adalah dataran rendah dengan bagian selatan yang berbukit bukit Ketinggian lokasi antara 0 135 meter dan kemiringan 0 25 Kabupaten Bekasi yang terletak di sebelah Utara Provinsi Jawa Barat dengan mayoritas daerah merupakan dataran rendah 72 wilayah Kabupaten Bekasi berada pada ketinggian 0 25 meter di atas permukaan air laut Sementara wilayah selatan yang berbatasan langsung dengan Jonggol Bogor berada di ketinggian 100 135 meter di atas permukaan air laut Berdasarkan karakteristik topografinya sebagian besar Kabupaten Bekasi masih memungkinkan untuk dikembangkan untuk kegiatan budidaya Terutama untuk budidaya ikan di tambak ataupun untuk budidaya hewan domestik seperti ayam dan kambing Indonesia yang hanya mencapai 6 01 dan 5 48 8 Jenis tanah di Kabupaten Bekasi diklasifikasikan dalam tujuh kelompok Kelompok yang paling layak untuk pengembangan pembangunan memiliki luas sekitar 16 682 25 Ha 81 25 yang terdiri dari jenis asosiasi podsolik kuning dan hidromorf kelabu komplek latosol merah kekuningan latosol coklat dan podsolik merah aluvial kelabu tua asosiasi glei humus dan alluvial kelabu dan asosiasi latosol merah latosol coklat kemerahan dan laterit Klasifikasi cukup layak seluas 3 745 04 Ha 18 24 terdiri dari jenis tanah asosiasi alluvial kelabu dan alluvial coklat kekelabuan Sisanya sekitar 104 71 Ha 0 51 dari jenis podsolik kuning merupakan areal yang kurang layak untuk pembangunan butuh rujukan Ditinjau dari tekstur tanahnya sebagian besar wilayah ini memiliki tekstur tanah halus sekitar 15 555 04 Ha 75 76 dan bertekstur sedang sekitar 4 755 21 Ha 23 16 berada di sebelah utara dan sebelah selatan yakni sedangkan sisanya sekitar 221 75 Ha atau 1 08 bertekstur kasar berada di sebelah barat Tingkat kepekaan tanah terhadap erosi cukup baik stabil Tingkat kepekaan ini diklasifikasikan tiga bagian yakni stabil tidak peka peka dan sangat peka Sekitar 17 220 19 Ha 83 87 dari luas lahan merupakan lahan stabil yang layak untuk dikembangkan untuk berbagai macam kegiatan perkotaan Seluas 3 127 02 Ha 15 23 dari lahanya memiliki kondisi peka dan masih cukup layak untuk dibangun Sedangkan di bagian selatan lahnnya sangat peka terhadap erosi yakni sekitar 184 79 Ha 0 9 kurang layak untuk dikembangkan butuh rujukan Adanya beberapa sungai yang melewati wilayah Kabupaten Bekasi merupakan potensi sebagai sumber air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Di Kabupaten Bekasi terdapat enam belas aliran sungai besar dengan lebar berkisar antara 3 sampai 80 meter yaitu sebagai berikut Sungai Citarum Sungai Bekasi Sungai Cikarang Sungai Ciherang Sungai Belencong Sungai jambe Sungai Sadang Sungai Cikedokan Sungai Ulu Sungai Cilemahabang Sungai Cibeet Sungai Cipamingkis Sungai Siluman Sungai Serengseng Sungai Sepak dan Sungai Jaeran butuh rujukan Selain itu terdapat 13 situ yang tersebar di beberapa kecamatan dengan luas total 3 Ha sampai 40 Ha yaitu Situ Tegal Abidin Bojongmangu Bungur Ceper Cipagadungan Cipalahar Ciantra Taman Burangkeng Liang Maung Cibeureum Cilengsir dan Binong Saat ini kebutuhan air di Kabupaten Bekasi dipenuhi dari 2 dua sumber yaitu air tanah dan air permukaan Air tanah dimanfaatkan untuk pemukiman dan sebagian industri Kondisi air tanah yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi sebagian besar merupakan air tanah dangkal yang berada pada kedalaman 5 25 meter dari permukaan tanah sedangkan air tanah dalam pada umumnya didapat pada kedalaman antara 90 200 meter Air permukaan seperti sungai dimanfaatkan oleh PDAM untuk disalurkan kepada konsumennya baik permukiman maupun industri butuh rujukan Adapun satu satunya Tempat Pembuangan Akhir TPA bagi Kabupaten Bekasi terletak di Burangkeng Setu Bekasi 9 Pemerintahan SuntingKabupaten Bekasi dipimpin oleh bupati Hj Neneng Hasanah Yasin dan wakil bupati H Rohim Mintareja yang dicalonkan oleh fraksi Golkar yang memerintah dari tahun 2012 Neneng Hasanah Yasin adalah calon dari Partai Golkar dan H Rohim Mintareja dari partai Demokrat Neneng Hasanah Yasin adalah anggota DPRD 10 jawa barat Rohim Mintareja adalah anggota DPRD Kab Bekasi dari Dapil DPRD Kab Bekasi 1 yang bertugas di Komisi C Pasangan ini cukup kuat di daerah Pebayuran Tambun Cibitung Cikarang Barat Cibarusah terkecuali di Cikarang Selatan yang mayoritas memilih pasangan Darip Maulana dan Jejen Sayuti Daftar Bupati Sunting Artikel utama Daftar Bupati Bekasi Berikut adalah artikel tentang Daftar Bupati Bekasi di provinsi Jawa Barat Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1950 Bupati Bekasi adalah pemimpin eksekutif tertinggi di Kabupaten Bekasi Jawa Barat Sejarah SuntingPada masa kemerdekaan Kabupaten Bogor dipimpin oleh Ipik Gandamana yang diangkat sebagai Patih Bogor pada tahun 1948 Saat itu Kabupaten Bogor dalam kondisi yang menegangkan setelah tentara Belanda menyerbu wilayah Bogor termasuk mata matanya dan menyebarkan politik adu domba bahasa Belanda de vide impera Beberapa kali Ipik dibujuk untuk bergabung dengan Belanda dengan berbagai macam cara termasuk ditawari jabatan menjadi Patih Bogor di lingkungan pemerintahan Belanda namun beliau tetap menolak dan membela Pemerintah Republik Indonesia Saat dalam pengasingan Ipik Gandamana menerima tugas dari Pemerintah Indonesia untuk menyusun pemerintahan darurat Kabupaten Bogor dan beliau ditetapkan menjadi Bupati Bogor kemudian diangkat lagi oleh Wakil Gubernur Jawa Barat untuk merangkap sebagai Bupati Lebak Perjalanan panjang Ipik dalam menerima tugas selain berkaitan dengan penyusunan pemerintahan darurat Kabupaten Bogor tidak pernah berhenti walaupun harus menghuni sel di penjara Paledang karena menolak bekerja sama dengan pemerintah Belanda atau Recomba Selama penyusunan pemerintahan darurat Kabupaten Bogor Raden Endoey Abdoellah diangkat sebagai Wedana Istimewa yang melaksanakan tugas pokok pengerahan tenaga rakyat untuk perjuangan pengerahan bahan makanan untuk keperluan perjuangan menghadapi dan atau mengikuti perundingan perundingan dengan Belanda dan perantaraan Komisi Tiga Negara KTN yaitu Australia Amerika Serikat dan Tiongkok Daftar Sunting lt onlyinclude gt Nomor urut Potret Bupati 11 12 Awal Akhir Masa jabatan Partai Periode Referensi Potret Wakil1 H Tubagus Suhandan Umar 15 Agustus 1950 1 November 1951 1 tahun 78 hari Non Partisan 1 2 R Sampoerno Kolopaking 1 November 1951 30 Januari 1958 6 tahun 90 hari Non Partisan 2 Suhandan Umar3 M Nausan 30 Januari 1958 26 Januari 1960 1 tahun 361 hari Non Partisan 3 Ket 1 4 R Son Prawira Adiningrat 1 Juli 1958 30 Januari 1967 8 tahun 213 hari Non Partisan Maun Al Ismaun 27 Januari 1960 21 Januari 1967 6 tahun 359 hari Non Partisan 45 MS Soebandi 21 Januari 1967 25 Januari 1973 5 tahun 188 hari Militer 56 H Abdul Fatah 1973 1978 4 5 tahun 6 1973 1978 1983 4 5 tahun 7 1978 7 H Suko Martono 1941 2014 1983 1988 4 5 tahun 8 1983 1988 1993 4 5 tahun 9 1988 8 H Moch Djamhari 1993 1998 4 5 tahun Non Partisan 10 1993 Dede Satibi9 H Wikanda Darmawijaya 1998 2003 4 5 tahun Non Partisan 11 1998 Dimyati Syarifuddin10 Saleh Manaf lahir 1950 21 Januari 2004 13 Januari 2006 1 tahun 357 hari Non Partisan 12 2003 Solihin Sari11 Teni Wisramuan 13 Januari 2006 14 Mei 2007 1 tahun 121 hari Non Partisan 12 Dr H Sa duddin M M 1961 2021 14 Mei 2007 14 Mei 2012 5 tahun 0 hari Partai Keadilan Sejahtera 13 2007 M Darip Mulyana lahir 1956 13 dr Hj Neneng Hassanah Yasin lahir 1980 14 Mei 2012 14 Mei 2017 5 tahun 0 hari Partai Golongan Karya 14 2012 H Rohim Mintareja S Sos 22 Mei 2017 18 Oktober 2018 1 tahun 149 hari 15 2017 Ket 2 H Eka Supria Atmaja S H 1973 2021 H Eka Supria Atmaja S H 1973 2021 18 Oktober 2018 12 Juni 2019 237 hari Ket 3 14 12 Juni 2019 11 Juli 2021 2 tahun 29 hari 13 Ket 4 Lowong 27 Oktober 2021 H Akhmad Marjuki S E Dewan Perwakilan Sunting Artikel utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Bekasi dalam dua periode terakhir 15 16 Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode2014 2019 2019 2024PKB 1 1Gerindra 7 11PDI P 8 7Golkar 10 7NasDem 3 1PKS 5 10Perindo baru 1PPP 3 2PAN 5 3Hanura 2 0Demokrat 5 6PBB 1 1Jumlah Anggota 50 50Jumlah Partai 11 11 Kecamatan Sunting Artikel utama Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Bekasi Kabupaten Bekasi berdiri pada tanggal 15 Agustus 1950 menurut dasar hukum Undang Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 1950 serta berada di dataran rendah dan pada ketinggian 2 40 meter di atas permukaan laut dpl dengan saat itu terbagi atas 15 kecamatan dan 118 desa yang saat itu beribu kota di Kota Bekasi Memiliki luas wilayah 1 224 88 km yang meliputi daratan 860 km dan kepulauan meliputi pulau Bawang pulau Arang dan pulau Kelapa serta 8 pulau pulau lain 559 km serta berpenduduk 2 575 000 jiwa pada bulan April 2014 dan kepadatan penduduk 1 820 jiwa per km menjadikan kabupaten terpadat di Jawa Barat setelah kabupaten Bandung dan kabupaten Bogor Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Bekasi adalah sebagai berikut Kode Kemendagri Kecamatan Jumlah Kelurahan Jumlah Desa Status Daftar Desa Kelurahan32 16 02 Babelan 2 7 Desa Babelan Kota Bunibakti Huripjaya Kedungjaya Kedungpengawas Muarabakti Pantai HuripKelurahan Bahagia Kebalen32 16 23 Bojongmangu 6 Desa Bojongmangu Karangindah Karangmulya Medalkrisna Sukabungah Sukamukti32 16 16 Cabangbungin 8 Desa Jayabakti Jayalaksana Lenggahjaya Lenggahsari Setiajaya Setialaksana Sindangjaya Sindangsari32 16 22 Cibarusah 7 Desa Cibarusahjaya Cibarusahkota Ridogalih Ridomanah Sindangmulya Sirnajati Wibawamulya32 16 07 Cibitung 1 6 Desa Cibuntu Kertamukti Muktiwari Sarimukti Sukajaya WanajayaKelurahan Wanasari32 16 08 Cikarang Barat 1 10 Desa Cikedokan Danauindah Gandamekar Gandasari Jatiwangi Kalijaya Mekarwangi Sukadanau Telagamurni TelajungKelurahan Telaga Asih32 16 20 Cikarang Pusat 6 Desa Cicau Hegarmukti Jayamukti Pasirranji Pasirtanjung Sukamahi32 16 19 Cikarang Selatan 7 Desa Ciantra Cibatu Pasirsari Sukadami Sukaresmi Sukasejati Serang32 16 11 Cikarang Timur 1 6 Desa Cipayung Hegarmanah Jatibaru Jatireja Karangsari Labansari TanjungbaruKelurahan Sertajaya32 16 09 Cikarang Utara 11 Desa Cikarang Kota Harjamekar Karangasih Karangbaru Karangraharja Mekarmukti Pasirgombong Simpangan Tanjungsari Waluya Wangunharja32 16 10 Karangbahagia 8 Desa Karanganyar Karangbahagia Karangmukti Karangrahayu Karangsatu Karangsentosa Karangsetia Sukaraya32 16 12 Kedungwaringin 7 Desa Bojongsari Karangharum Karangmekar Karangsambung Kedungwaringin Mekarjaya Waringinjaya32 16 17 Muara Gembong 6 Desa Jayasakti Pantai Bahagia Pantai Bakti Pantai Harapanjaya Pantai Mekar Pantai Sederhana32 16 13 Pebayuran 1 12 Desa Bantarjaya Bantarsari Karangharja Karanghaur Karangjaya Karangreja Karangpatri Karangsegar Kertajaya Sumbereja Sumbersari SumberuripKelurahan Kertasari32 16 21 Serang Baru 8 Desa Cilangkara Jayamulya Jayasampurna Nagacipta Nagasari Sirnajaya Sukaragam Sukasari32 16 18 Setu 11 Desa Burangkeng Cibening Cijengkol Cikarageman Ciledug Kertarahayu Lubangbuaya Muktijaya Ragamanunggal Taman Rahayu Taman Sari32 16 14 Sukakarya 7 Desa Sukaindah Sukajadi Sukakarsa Sukakarya Sukalaksana Sukamakmur Sukamurni32 16 15 Sukatani 7 Desa Banjarsari Sukaasih Sukadarma Sukahurip Sukamanah Sukamulya Sukarukun32 16 03 Sukawangi 7 Desa Sukabudi Sukadaya Sukakerta Sukamekar Sukaringin Sukatenang Sukawangi32 16 04 Tambelang 7 Desa Sukabakti Sukamaju Sukamantri Sukarahayu Sukaraja Sukarapih Sukawijaya32 16 06 Tambun Selatan 1 9 Desa Tridaya Sakti Lambangjaya Lambangsari Mangunjaya Mekarsari Setiadarma Setiamekar Sumberjaya TambunKelurahan Jatimulya32 16 05 Tambun Utara 8 Desa Jejalenjaya Karangsatria Satriajaya Satriamekar Sriamur Srijaya Srimahi Srimukti32 16 01 Tarumajaya 1 7 Desa Pahlawan Setia Pantai Makmur Pusaka Rakyat Samudra Jaya Sagara Makmur Segarajaya Setia MulyaKelurahan Setia AsihTOTAL 8 179Wacana Pemekaran Daerah Sunting Provinsi Pakuan Bhagasasi Sunting Beberapa Kabupaten Kota yang membentuk Provinsi baru ini meliputi Kabupaten Karawang Kota Karawang Kabupaten Bekasi Kota Bekasi Ibu Kota Kota Cikampek Kota Cikarang Kabupaten Bekasi Utara Kabupaten Bogor Timur Kota DepokDemografi SuntingSuku bangsa Sunting Berdasarkan data Sensus Penduduk Indonesia 2000 sebagian besar penduduk Kabupaten Bekasi adalah pendatang beretnis Betawi dengan jumlah signifikan suku aslinya yaitu suku Sunda Sebagian lagi berasal dari suku Jawa Sunda Banten Batak Minangkabau dan suku bangsa lainnya Keberagaman suku bangsa di Kabupaten Bekasi memengaruhi perbedaan budaya dan adat istiadat masyarakat Berikut adalah besaran penduduk Kabupaten Bekasi berdasarkan suku bangsa pada Sensus Penduduk tahun 2000 17 No Suku Jumlah 2000 1 Betawi 717 863 43 10 2 Sunda 645 083 38 75 3 Jawa 206 906 12 42 4 Batak 25 401 1 53 5 Minangkabau 12 222 0 74 6 Tionghoa 2 692 0 16 7 Suku lainnya 55 323 3 32 Kabupaten Bekasi 1 665 490 100 Pendidikan SuntingSekolah Sunting Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Bab atau bagian ini akan dihapus bila tidak tersedia referensi ke sumber tepercaya dalam bentuk catatan kaki atau pranala luar Taman kanak kanak berjumlah 241 Sekolah Dasar Negeri berjumlah 700 Sekolah Dasar Swasta berjumlah 65 Madrasah Ibtidaiyah berjumlah 156 SLTP Negeri berjumlah 54 SLTP Swasta berjumlah 124 Madrasah Tsanawiyah berjumlah 114 SLTA Negeri berjumlah 20 SLTA Swasta berjumlah 60 Madrasah Aliyah berjumlah 34 SLB berjumlah 5 Sekolah Tinggi Universitas berjumlah 15Transportasi SuntingBekasi merupakan kawasan pertumbuhan Jakarta dan menjadi bagian dari kawasan Jabotabek belakangan menjadi Jabodetabek Bekasi dilintasi ruas jalan tol Jakarta Cikampek dan jalur kereta api Jakarta Surabaya KRL Jakarta Bekasi kini telah hadir sampai Cikarang 18 Bahkan jalur KRL Bekasi Cikarang sudah dapat beroperasi 19 Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 12 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bekasi 2011 2031 Kabupaten Bekasi merencanakan pembangunan jaringan rel kereta api lintas cabang menghubungkan Cikarang Cikarang Timur Serang Baru Cibarusah Nambo 20 butuh rujukan Transportasi Lain Sunting layanan Kereta Api Indonesia KAI KRL Commuter Line C Lin Lingkar Cikarang Walahar dan Jatiluhur LW Cikarang Purwakarta LW Cikarang Cikampek LRT Jabodebek BK Lin Bekasi Angkutan Kota KOASI wilayah Kabupaten Bekasi dan beberapa rute menghubungkan wilayah Kota Bekasi menuju Terminal Bekasi Stasiun Sunting Artikel utama Daftar Stasiun Kereta Api di Kabupaten Bekasi Kabupaten Bekasi memiliki 4 stasiun KRL 1 stasiun LRT dan 2 stasiun KA Walahar Jatiluhur yang masih beroperasi diantaranya Stasiun Tambun Stasiun Cibitung Stasiun Metland Telagamurni Stasiun Cikarang Stasiun Lemahabang Stasiun Kedunggedeh Stasiun JatimulyaSelain itu Kabupaten Bekasi juga memiliki 1 stasiun yang sudah berhenti beroperasi dikarenakan Vandalisme yaitu Stasiun RengasbandungPerekonomian SuntingPerekonomian Kabupaten Bekasi ditopang oleh sektor pertanian perdagangan dan perindustrian Banyak industri manufaktur yang terdapat di Bekasi diantaranya kawasan industri Jababeka Greenland International Industrial Center GIIC Kota Deltamas Kota Deltamas EJIP Delta Silicon MM2100 BIIE dan sebagainya Kawasan kawasan industri tersebut kini digabung menjadi sebuah Zona Ekonomi Internasional ZONI yang memiliki fasilitas khusus di bidang perpajakan infrastruktur keamanan dan fiskal Pertambangan SuntingMinyak bumi Beberapa sumur minyak bumi yang telah dieksplorasi terdapat di Bekasi bagian utara Salah satunya terdapat di Babelan Gabus Muaragembong Cabangbungin dan Tambun Produksi minyak mentah dari sumur minyak bumi di Tambun mencapai 6 126 barel per hari 21 Gas alam Gas alam terdapat di Bekasi bagian selatan Sumur gas yang sudah berproduksi sejak tahun 2004 berjumlah enam buah Sumur sumur gas tersebut terdapat di Blok Jatirarangon yang meliputi wilayah Cikarang Selatan dan Cikarang Pusat Cadangan gas alam di Blok Jatirarangon diperkirakan sebesar 56 7 miliar kaki kubik 22 Selain itu sumur gas nomor 3 juga menghasilkan minyak bumi dengan debit 90 barel per hari 23 Lihat pula SuntingGedung Juang Tambun Kota Bekasi Kabupaten Karawang Jawa Barat Daerah Khusus Ibukota Jakarta Stasiun Tambun Stasiun Metland Telaga Murni Stasiun Cikarang Stasiun Lemah Abang Stasiun Kedunggedeh PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi I JakartaReferensi Sunting a b Pembentukan Daerah Daerah Otonom di Indonesia s d Tahun 2014 PDF www otda kemendagri go id Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 12 Juli 2019 Diakses tanggal 29 Oktober 2021 a b Visualisasi Data Kependudukan Kementerian Dalam Negeri 2021 Visual www dukcapil kemendagri go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 08 05 Diakses tanggal 29 Oktober 2021 Metode Baru Indeks Pembangunan 2020 2021 www bps go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 27 Diakses tanggal 10 Mei 2022 Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi Kabupaten Kota Dalam APBN T A 2020 pdf www djpk kemenkeu go id 2020 Diakses tanggal 29 Oktober 2021 Periksa nilai tanggal di date bantuan a b c d e f g h i j Pemerintah Kabupaten Bekasi Sejarah Kabupaten Bekasi History of Bekasi Regency diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 04 01 diakses tanggal 2016 08 19 PERPRES No 22 Tahun 1963 tentang Penghapusan Keresidenan dan Kewedanaan JDIH BPK RI peraturan bpk go id Diakses tanggal 2022 05 24 a b c Jumlah Penduduk Kabupaten Bekasi Naik 120 586 Jiwa Diarsipkan 2016 09 16 di Wayback Machine pada Tahun 2014 Diarsipkan 2016 09 16 di Wayback Machine Profil Daerah Bekasi Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 01 23 Diakses tanggal 2022 01 23 Adryandy Tommy 25 Oktober 2022 Sampah Longsor Lagi Truk Menginap di Burangkeng Pikiran Rakyat Cikarang hlm 5 DPR Sarankan Pemerintah Turunkan Harga BBM Bekasikab go id 2015 07 23 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 07 29 Diakses tanggal 2015 07 27 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 07 12 Diakses tanggal 2021 07 12 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 02 28 Diakses tanggal 2021 07 12 Dean Pahrevi 12 Juni 2019 Icha Rastika ed Resmi Jadi Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Fokus Benahi Sektor Ini Kompas com Diakses tanggal 25 Agustus 2019 Isal Mawardi 11 Juli 2021 Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Meninggal karena Corona Detik com Diakses tanggal 11 Juli 2021 PEROLEHAN KURSI DPRD KAB BEKASI 2014 2019 Perolehan Kursi DPRD Kab Bekasi 2019 2024 Karakteristik Penduduk Jawa Barat Hasil Sensus Penduduk 2000 pdf www jabar bps go id 1 November 2001 hlm 72 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 01 19 Diakses tanggal 10 Mei 2022 Asyik KRL Bisa Sampai ke Cikarang pada 2018 Tempo co tempo 2016 01 25 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 04 22 2018 Commuter Line Ditarget Sampai ke Cikarang Sindonews com Sindo 2016 02 08 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 04 23 Diakses tanggal 28 Oktober 2021 Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 12 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bekasi 2011 2031 PDF 2011 12 22 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2015 02 25 Naomy P C 13 Januari 2004 Pertamina to explore more oil reserves The Jakarta Post Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Februari 2015 Ramba Energy Limited Annual Report 2010 PDF www ramba com Ramba Energy Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2015 02 25 Ramba Energy Limited Annual Report 2010 PDF www ramba com Ramba Energy Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2015 02 25 Pranala luar SuntingSitus web resmi Kesalahan pengutipan Ditemukan tag lt ref gt untuk kelompok bernama Ket tapi tidak ditemukan tag lt references group Ket gt yang berkaitan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kabupaten Bekasi amp oldid 23642473