www.wikidata.id-id.nina.az
Raden Haji Oma Irama yang populer dengan nama Rhoma Irama lahir 11 Desember 1946 adalah seorang penyanyi musikus penulis lagu produser dan aktor Indonesia keturunan Sunda Beliau lahir tahun 1946 menjadikan Rhoma Irama sebagai penyanyi tertua di Indonesia Rhoma IramaRhoma Irama saat berceramah di Palembang 2015Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik IndonesiaMasa jabatan 1 Oktober 1997 1 Oktober 1999PresidenSoehartoB J HabibieGrup parlemenFraksi GolkarDaerah pemilihanJakartaInformasi pribadiLahirRaden Irama11 Desember 1946 umur 76 Tasikmalaya Jawa Barat IndonesiaPartai politikPPP 1 Suami istriTitiek bercerai Veronica Agustina bercerai Ricca RachimAngel Lelga bercerai Marwah AliAnak5 termasuk Debby Irama Vicky Irama dan Ridho RhomaPekerjaanPenyanyi penulis lagupemusikproduser rekamanpendakwahpengusahapemeranTanda tanganSitus webrhomairama wbr infoKarier musikNama lainRaja DangdutGenredangdutInstrumenVokalgitarTahun aktif1958 sekarangLabelSonetaFalconBlackboardGPHPMusica Studio sSuriaArtis terkaitSoneta GroupA RafiqElvy SukaesihMulai akhir 1960 an ia memulai karir musiknya sebagai Rhoma Irama sebagai bagian dari band pop Orkes Melayu Purnama merintis beberapa elemen musik dangdut Dia kemudian membentuk bandnya Soneta Group mencapai banyak kesuksesan musik dengan gaya dangdut inovatif yang menggabungkan pengaruh Barat Melayu dan Bollywood Dari akhir 1970 an ia mulai berubah menjadi gaya yang lebih berorientasi Islam memimpin budaya musik populer yang saleh 2 Selama puncak ketenarannya di tahun 1970 an ia dijuluki Raja Dangdut dengan Grup Soneta nya 3 Ia juga membangun karirnya di industri film Ia juga aktif di arena politik dengan riwayat bergabung dengan kampanye untuk Partai Persatuan Pembangunan PPP Daftar isi 1 Karier 1 1 Karier bermusik 1 2 Karier akting 1 3 Karier politik 1 4 Pendidikan 1 5 Instrumen dalam bermusik 2 Diskografi 2 1 Album Pop 2 2 Album Melayu 2 3 Album Dangdut 2 4 Album Volume 2 5 Movie Soundtrack 2 6 Album Special 2 7 Mini Album 2 8 Album Assosiated 2 9 Single 2 10 Album Single Remake 2 11 Remake Album 2 12 Remake Single 2 13 Live 2 14 Sebelum Soneta 2 14 1 Album Pop 2 14 1 1 Bersama The Galaxies Band 2 14 1 2 Bersama Zaenal Combo Band 2 14 2 Album Melayu 2 14 2 1 Bersama Orkes Melayu Candraleka Dbp Umar Alattas 2 14 2 2 Bersama Orkes Melayu Purnama Dbp Awab Abdullah 2 14 2 3 Bersama Orkes Melayu Sagita Dbp Benny Muharram 2 14 2 4 Bersama Orkes Melayu Pancaran Muda Dbp Zakaria 2 14 2 5 Bersama Orkes Melayu El Sitara 2 15 Bersama Orkes Melayu Soneta 2 16 Album Soneta Volume Series 2 17 Album Solo 2 18 Edisi Khusus 2 19 Gibson Es 330 2 20 Gibson Les Paul Standard 2 21 Fender Telecaster Deluxe 2 22 Fender Stratocaster CBS 2 23 Rickenbacker 481 2 24 Fender Stratocaster Anniversary 25th 2 25 Fender Stratocaster CBS White 2 26 Fender Stratocaster CBS Red 2 27 Steinberger GM1T 2 28 Steinberger GP2S Aswad 2 29 Steinberger Custom Rhoma Irama 2 30 Soneta Record SR Guitar 2 31 Steinberger GU 7 Deluxe 2 32 Steinberger GM2S 2 33 Steinberger GM4T Koa Rose Limited Edition 2 34 Efek Maxon MB Series 3 Kontroversi 3 1 Pasangan hidup 4 Pendidikan 5 Filmografi 5 1 Film 5 1 1 Sebagai aktor 5 1 2 Sebagai pembuat film 5 2 Sinetron 5 3 FTV 6 Prestasi dan pengakuan 7 Penghargaan dan nominasi 8 Referensi 9 Pranala luarKarier SuntingKarier bermusik Sunting Awal kariernya di dunia hiburan ketika mulai dikenal sebagian bintang film kanak kanak Djendral Kantjil sekitar tahun 1958 Kariernya di musik dimulai sejak ia usia 11 tahun Rhoma sudah menjadi penyanyi gitaris pimpinan dan musisi ternama setelah jatuh bangun ia menjadi penyanyi gitar ritme ritem pengiring rhythm dan pimpinan dalam mendirikan band musik mulai membentuk band Tornado bersama kakaknya Benny Muharam menjadi penyanyi gitar utama melodi lead dan tiga orang tahun 1959 Rhoma dan Benny penyanyi duet itu adalah Everly Brothers dua penyanyi Inggris bersaudara yang kembar Rhoma dan Benny adalah penyanyi duet dan twin dari gaya Everly Brothers di Tornado Kemudian ia menjadi pemain gitar utama penyanyi dan pimpinannya yang menggantikan posisi kakaknya Benny Muharam yang sudah keluar ketika Tornado memutuskan untuk dibubarkan saja Tornado menjadi membentuk Gayhand saja tahun 1963 Selain penyanyi Rhoma juga pernah terjun di dunia akting Ia menjadi aktor utama dengan penyanyi dan bermain gitar melodi bersama Gayhand dalam dua film Madju Tak Gentar dan Langkah Langkah di Persimpangan pada tahun 1965 Tak lama kemudian ia pindah masuk Orkes Chandra Leka sampai akhirnya membentuk band sendiri bernama Soneta yang sejak 13 Oktober 1973 mulai berkibar Bersama grup Soneta yang dipimpinnya Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari kaset kasetnya Berdasarkan data penjualan kaset dan jumlah penonton film film yang dibintanginya penggemar Rhoma tidak kurang dari 15 juta atau 10 penduduk Indonesia Ini catatan sampai pertengahan 1984 Tak ada jenis kesenian mutakhir yang memiliki lingkup sedemikian luas tulis majalah TEMPO 30 Juni 1984 Sementara itu Rhoma sendiri bilang Saya takut publikasi Ternyata saya sudah terseret jauh Rhoma Irama terhitung sebagai salah satu penghibur yang paling sukses dalam mengumpulkan massa Rhoma Irama bukan hanya tampil di dalam negeri tetapi ia juga pernah tampil di Kuala Lumpur Singapura dan Brunei dengan jumlah penonton yang hampir sama ketika ia tampil di Indonesia Sering dalam konser Rhoma Irama penonton jatuh pingsan akibat berdesakan Orang menyebut musik Rhoma adalah musik dangdut sementara ia sendiri lebih suka bila musiknya disebut sebagai irama Melayu Pada 13 Oktober 1973 Rhoma mencanangkan semboyan Voice of Moslem Suara Muslim yang bertujuan menjadi agen pembaru musik Melayu yang memadukan unsur musik rock dalam musik Melayu serta melakukan improvisasi atas aransemen syair lirik kostum dan penampilan di atas panggung Menurut Achmad Albar penyanyi rock Indonesia Rhoma pionir Pintar mengawinkan orkes Melayu dengan rock Tetapi jika kita amati ternyata bukan hanya rock yang dipadu oleh Rhoma Irama tetapi musik pop India dan orkestra juga inilah yang menyebabkan setiap lagu Rhoma memiiki cita rasa yang berbeda Bagi para penyanyi dangdut lagu Rhoma mewakili semua suasana ada nuansa agama cinta remaja cinta kepada orang tua kepada bangsa kritik sosial dan lain lain Mustahil mengadakan panggung dangdut tanpa menampilkan lagu Bang Rhoma karena semua menyukai lagu Rhoma begitu tanggapan beberapa penyanyi dangdut dalam suatu acara TV Karier akting Sunting Rhoma juga sukses di dunia film setidaknya secara komersial Data PT Perfin menyebutkan hampir semua film Rhoma selalu laku Bahkan sebelum sebuah film selesai diproses orang sudah membelinya Satria Bergitar misalnya Film yang dibuat dengan biaya Rp 750 juta ini ketika belum rampung sudah memperoleh pialang Rp 400 juta Tetapi Rhoma tidak pernah makan dari uang film Ia hidup dari uang kaset kata Benny Muharam kakak Rhoma yang jadi produser PT Rhoma Film Hasil film tersebut antara lain disumbangkan untuk masjid yatim piatu kegiatan remaja dan perbaikan kampung Karier politik Sunting Ia juga terlibat dalam dunia politik Di masa awal Orde Baru ia sempat menjadi maskot penting PPP setelah terus dimusuhi oleh Pemerintah Orde baru karena menolak untuk bergabung dengan Golkar Rhoma Sempat tidak aktif berpolitik untuk beberapa waktu sebelum akhirnya terpilih sebagai anggota DPR mewakili utusan Golongan yakni mewakili seniman dan artis pada tahun 1993 Pada pemilu 2004 Rhoma Irama tampil pula di panggung kampanye PKS Pendidikan Sunting Rhoma Irama sempat kuliah di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta tetapi tidak menyelesaikannya Ternyata belajar di luar lebih asyik dan menantang katanya suatu saat Ia sendiri mengatakan bahwa ia banyak menjadi rujukan penelitian ada kurang lebih 7 skripsi tentang musiknya telah dihasilkan Selain itu peneliti asing juga kerap menjadikannya sebagai objek penelitian seperti William H Frederick doktor sosiologi Universitas Ohio AS yang meneliti tentang kekuatan popularitas serta pengaruh Rhoma Irama pada masyarakat Pada bulan Februari 2005 dia memperoleh gelar doktor honoris causa dari American University of Hawaii dalam bidang dangdut namun gelar tersebut dipertanyakan banyak pihak karena universitas ini diketahui tidak mempunyai murid sama sekali di Amerika Serikat sendiri dan hanya mengeluarkan gelar kepada warga non AS di luar negeri Selain itu universitas ini tidak diakreditasikan oleh pemerintah negara bagian Hawaii Sebagai musisi pencipta lagu dan bintang layar lebar Rhoma selama kariernya seperti yang diungkapkan telah menciptakan kurang lebih 1000 buah lagu dan bermain di lebih 20 film Pada tanggal 11 Desember 2007 Rhoma merayakan ulang tahunnya yang ke 61 yang juga merupakan perayaan ultah pertama kali sejak dari orok sekaligus pertanda peluncuran website pribadinya rajadangdut com 4 Instrumen dalam bermusik Sunting Sepanjang lebih dari 50 tahun kariernya ia terkenal sebagai penyanyi yang sering sekali bergonta ganti gitar dan hebatnya gitar yang ia pakai bukanlah gitar sembarangan Ketika musik Rock N Roll dan Dangdut masih dianggap kampungan baik karena lagu lagunya gaya penyanyinya maupun instrumen alat musiknya pada tahun 60 an dan 70 an Rhoma Irama justru melawan anggapan tersebut yang ditandai dengan revolusi musik Dangdut Revolusi yang tidak hanya mencakup irama Dangdut dan gaya bermusiknya tapi juga instrumen yang digunakan terutama gitar Sepanjang kariernya Rhoma hanya menggunakan 4 merk gitar saja yaitu Gibson Fender Rickenbaker dan SteinbergerDiskografi SuntingAlbum Pop Sunting Volume 1 Tornado 1962 Volume 1 Gayhand 1965 Volume 2 Gayhand 1966 Volume 3 Gayhand 1967 Djangan Kau Marah The Galaxies 1967 Di Rumah Sadja Zaenal Combo 1967 Sip Sipan Bedue Zaenal Combo 1967 Djangan Dekati Aku Zaenal Combo 1968 Biarkan Aku Pergi Zaenal Combo 1968 Aneka Lagu Pop Vol 1 The Galaxies Zaenal Combo 1968 Album Melayu Sunting Pelita Hidup OM Candraleka 1968 Djangan Putus Asa OM Purnama 1968 Ke Bina Ria OM Purnama 1969 Aku Saudaramu OM Purnama 1969 Kepasar Minggu OM Purnama 1969 Malam Cemerlang OM Purnama 1970 Malam Gembira OM Purnama 1970 Usah Diganggu OM Purnama 1970 Cukup Satu OM Purnama 1970 Melodi Cintaku OM Purnama 1970 Kisah Dibulan Juni OM Purnama 1970 Pendekar Melayu Zaenal Combo 1971 Di Dalam Bemo OM Pancaran Muda 1971 Django OM Prahasta 1971 Sayonara Anak Pertama El Sitara 1972 In Dan Dip El Sitara 1972 Tukang Ramal El Sitara 1972 Bertamu OM Sagita 1972 1 Antara 2 OM Sagita 1972 Album Dangdut Sunting ratudanradja 1972 Pemburu 1973 Risalah Penyanyi 1973 Janda Kembang Kelana I 1973 Tiada Lagi 1973 Dangdut 1974 Berbulan Madu 1974 Joget 1974 Berpacaran Kelana II 1974 Ke Monas 1974 Gelandangan 1975 Album Volume Sunting Vol 1 Begadang 1975 Vol 2 Penasaran 1975 Vol 3 Rupiah 1975 Vol 4 Darah Muda 1976 Vol 5 Musik 1976 Vol 6 135 000 000 1976 Vol 7 Santai 1977 Vol 8 Hak Azazi 1978 Vol 9 Begadang 2 1978 Vol 10 Sahabat 1979 Vol 11 Indonesia 1981 Vol 12 Renungan Dalam Nada 1982 Vol 13 Emansipasi Wanita 1984 Vol 14 Judi 1988 Vol 15 Gali Lobang Tutup Lobang 1989 Vol 16 Bujangan 1994 Movie Soundtrack Sunting Oma Irama Penasaran 1976 Gitar Tua Oma Irama 1977 Darah Muda 1977 Begadang 1978 Berkelana I 1978 Berkelana II Piano 1978 Raja Dangdut 1979 Cinta Segitiga Lain Kepala Lain Hati 1979 Camelia 1979 Perjuangan dan Doa 1980 Melodi Cinta 1980 Badai di Awal Bahagia 1981 Sebuah Pengorbanan 1982 Satria Bergitar 1983 Cinta Kembar 1984 Pengabdian 1984 Kemilau Cinta di Langit Jingga 1985 Menggapai Matahari I 1986 Menggapai Matahari II 1987 Nada Nada Rindu Riza Umami 1987 Bunga Desa 1988 Jaka Swara 1990 Nada dan Dakwah 1991 Tabir Biru 1993 Sajadah Ka bah 2011 Album Special Sunting Sekar Catur OGSS Bhinneka Tunggal Ika 1971 Idih Papa Genit Debby Irama 1976 Remaja dan Bulan Naviri 1977 Cok Kaligacok Debby Irama 1977 Tak Berdaya 1980 Ya Jamilah OG Alfata 1983 Bul Bul OG Alfata 1983 Anak Yang Malang 1986 Nada Nada Rindu Elvy Sukaesih 1988 Renungkan Kharisma Sagita 1988 Sahar Talail OG Al Badr 1988 Kabar dan Dosa Kharisma Sagita 1989 Purnama 1993 Sifana 1994 Gulali 1995 Partai Idaman 2015 Mini Album Sunting Lebaran Takbiran 1984 Tiga Bencana 5 Milyar OG Al Badr 1989 Salawat Nabi 1991 Puja Wahai Pesona 1997 Azza Gala Gala 2010 Virus Corona Corona Virus 2020 Album Assosiated Sunting Parade 111 Bintang Gemerlap All PAMMI 2006 Eist Fairuz 2017 Single Sunting Pemilu 1982 Persaingan 1986 Kehilangan Tongkat 1993 Rana Duka 1994 Stress 1995 Viva Dangdut 1996 Reformasi 1998 Kampung Dangdut 2006 Rabbana 2018 Akhlak 2019 Mahiteli 2021 Rela 2021 Cinta Dalam Hayalan Elvy Sukaesih 2022 Album Single Remake Sunting Haji 1988 1991 Mirasantika 1997 Euforia 1999 Jana Jana 2008 Remake Album Sunting 17 Soundtrack Naviri Modern Laaillahailallah 1989 Haram 90 1990 Stop JMFI 1991 1991 Syahdu 2001 2001 Asmara Terajana 03 2003 Virus Corona Rabbana Anissa Rahman 2020 Remake Single Sunting Haram APSF 80 81 1981 Baca Derita tiada akhir 95 1995 Kurang Garam Risalah Penyanyi 14 2014 Tulus Hati Luhur Budi Andai 20 Rita Sugiarto 2020 Dosa Yang Menghantui Anissa Rahman 2021 Andai Kau Tau Laa Illaha Ilallah Ungu 2022 Live Sunting Pementasan Soneta 82 Std Tambak Sari Surabaya 1983 Live Soneta Show Std Negara Kuala Lumpur 1985 Live Show Soneta Std Negara Kuala Lumpur 1992 Live at Syncronize Fest 2018 2019 Sebelum Soneta Sunting Album Pop Sunting Bersama The Galaxies Band Sunting Djangan Kau MarahBersama Zaenal Combo Band Sunting Djangan Dekati Aku Di Rumah Sadja Sip Sipan Bedue Biarkan Aku PergiAlbum Melayu Sunting Bersama Orkes Melayu Candraleka Dbp Umar Alattas Sunting Pelita HidupBersama Orkes Melayu Purnama Dbp Awab Abdullah Sunting Ke Binaria Orkes Melayu Purnama Melody Cintaku Usah Diganggu Malam Cemerlang Aku Saudaramu Ke Pasar Minggu Malam GembiraBersama Orkes Melayu Sagita Dbp Benny Muharram Sunting BertamuBersama Orkes Melayu Pancaran Muda Dbp Zakaria Sunting Di Dalam BemoBersama Orkes Melayu El Sitara Sunting Indandip Tukang Ramal Anak PertamaBersama Orkes Melayu Soneta Sunting Ratu amp Radja Pemburu Risalah Penyanyi Dangdut Surat Terakhir Ke Monas Berbulan Madu Gelandangan Joget Janda Kembang Berpacaran Tiada LagiAlbum Soneta Volume Series Sunting Soneta Volume 1 Begadang 1975 Soneta Volume 2 Penasaran 1975 Soneta Volume 3 Rupiah 1975 Soneta Volume 4 Darah Muda 1976 Soneta Volume 5 Musik 1976 Soneta Volume 6 135 000 000 1976 Soneta Volume 7 Santai 1977 Soneta Volume 8 Hak Azazi 1977 Soneta Volume 9 Begadang 2 1978 Soneta Volume 10 Sahabat 1978 Soneta Volume 11 Indonesia 1981 Soneta Volume 12 Renungan Dalam Nada 1982 Soneta Volume 13 Emansipasi Wanita 1984 Soneta Volume 14 Judi 1988 Soneta Volume 15 Gali Lobang Tutup Lobang 1989 Soneta Volume 16 Bujangan 1990 Album Solo Sunting Pemilu 1982 Album Konser Soneta 1 1983 Takbir Lebaran 1984 Persaingan 1986 Haji 1988 Modern 1989 Haram 1990 Purnama 1991 Kehilangan Tongkat 1993 Rana Duka 1994 Sifana 1994 Stress 1995 Seni 1995 Baca 1995 Gulali 1995 Viva Dangdut 1996 Mirasantika 1997 Puja 1997 Reformasi 1998 Shalawat Nabi 1999 The Rough Guide to the Music of Indonesia 2000 Euphoria 2000 Syahdu 2001 Asmara 2003 Jana Jana 2008 Azza 2010 Ukhuwah 2011 Kurang Garam 2014 Album Partai Idaman 2015 Edisi Khusus Sunting Boxset 50 Tahun Soneta Gibson Es 330 Sunting Gitar ini digunakan pertama kali Rhoma Irama dipakai Gibson Es 330 di Tornado saat membentuk awal kariernya sekitar tahun 1959 sampai 1962 Gibson Les Paul Standard Sunting Setelah mendirikan Gayhand Rhoma Irama beralih ke Gibson Les Paul Standard yang berwarna gold top di Gayhand pada album Volume 1 1965 Volume 2 1966 Volume 3 1967 Fender Telecaster Deluxe Sunting Gitar ini digunakan Rhoma Irama di saat berambut gondrong sekitar tahun 1970 an Fender Stratocaster CBS Sunting Setelah mendirikan soneta Rhoma Irama beralih ke Fender Stratocaster era CBS yang berwarna natural wood ditempeli Stiker SONETA pada body depannya Rickenbacker 481 Sunting Sebuah gitar yang langka dipakai oleh Rhoma Irama untuk membawakan lagu Laailahaillallah dalam film Raja Dangdut Fender Stratocaster Anniversary 25th Sunting Gitar Stratocaster Anniversary ini merupakan gitar yang banyak mencetak lagu lagu hit Rhoma Irama bersama Soneta Fender Stratocaster CBS White Sunting Gitar ini digunakan Rhoma Irama dan banyak terlihat dalam film Camelia Perjuangan dan Doa dan Melody Cinta Fender Stratocaster CBS Red Sunting Konon Merupakan gitar andalan Rhoma Irama saat show pada akhir 1980 an gitar ini pun dibawa ketika live di Kuala Lumpur pada tahun 1985 Gitar ini juga menjadi cover album Stop Steinberger GM1T Sunting Gitar yang didapatkan dengan penuh perjuangan oleh Rhoma Irama dan sebagai Trademark dari Raja DangdutSetelah Fender dan beberapa gitar merk lain Rhoma lantas beralih ke Steinberger sebuah gitar headless yang dibelinya di Hong Kong pada 1980 saat ia menjalani sebuah syuting film Kala itu ia melihat gitar ini menggantung di sebuah etalase toko musik bernama Tom Lee Music Shop Ia tertarik dan ingin membelinya namun si penjual tidak melepasnya lantaran itu hanya prototype dan tidak dijual Namun Rhoma tidak patah arang selama tiga hari berturut turut ia kembali mendatangi toko itu Dan di hari ketiga saat si penjual sedang membaca majalah Asiaweek dia langsung terkejut melihat ada Rhoma Irama yang dinobatkan sebagai Southeast Asia Superstar oleh majalah tersebut Ini kamu tanya penjual gitar sambil menunjuk foto saya di dalam majalah kenang Rhoma Saya jawab Iya Wah kalau gitu saya harus telepon Ned Steinberger sekarang Halo Tuan Steinberger ini ada Southeast Asia Superstar minta gitar sampel yang ada di toko Hahaha dan saya langsung dikasih dengan harga sekitar 20 jutaan rupiah waktu itu Sampai sekarang gitar itu masih saya pake Dan sekarang saya udah punya tiga gitar Steinberger 2 warna hitam dan 1 warna putih Saya juga pernah beli sepasang yang seri Spirit tapi kurang enak Kalau yang sekarang saya pake enak banget fretnya 24 lebih panjang dari Fender necknya juga lebih kecil dan pas buat tangan saya Dari segi sound juga lebih cocok 1 Diarsipkan 2017 05 19 di Wayback Machine Gitar ini pun sering di modifikasi oleh Rhoma Irama Awalnya memiliki satu pick up dan kini menjadi 2 pick up sehingga mirip dengan Steinberger GM2 series adapula gitar Steinberger yang dimodif menggunakan Pick Guard putih dan kini menjadi hitam Steinberger GP2S Aswad Sunting Merupakan Steinberger ke 2 Rhoma Irama yang digunakan ketika Steinberger GM1T yang masih satu pick up soundnya kurang cocok Gitar ini diberi nama Aswad di Film Menggapai Matahari Gitar ini pun pernah di pakai menjadi Rythm di klip Judi dan Haram setelah Steinberger GM1T selesai diperbaiki Steinberger Custom Rhoma Irama Sunting Merupakan Gitar Steinberger ke 3 yang digunakan Rhoma Irama Memiliki konfigurasi pick up Single coil Gitar ini digunakan pada Klip Setan pasti kalah di film Tabir Biru Gitar ini buatan Pak De Yanto teknisi khusus gitar Rhoma Irama yang brandnya tertulis Rhoma Irama di bagian atas body gitar Soneta Record SR Guitar Sunting Merupakan gitar custom yang dijadikan properti oleh Rhoma Irama Gitar ini tak pernah dipakai live karena memang kapasitas gitar ini hanya sebagai assessoris Steinberger GU 7 Deluxe Sunting Gitar ini gitar yang dipakai pada tahun 2000 an Steinberger ini buatan Korea Music Yo Steinberger ini merupakan gitar Steinberger ke 4 Rhoma Irama Gitar ini pun sudah tidak dipakai Steinberger GM2S Sunting Steinberger yang menjadi teman Steinberger Hitam saat manggung Gitar ini sempat di warna full putih Steinberger GM4T Koa Rose Limited Edition Sunting Steinberger yang baru dipinang tahun 2019 Gitar limited edition buatan tahun 1989 ini merupakan gitar langka Body nya berbahan kayu koa yang biasanya kayu Alder dan neck nya berbahan graphite Gitar tipe ini produksinya hanya satu tahun saja yaitu sejak 1989 1990 konfigurasi pickupnya 2 single coil dan 1 humbucker originalnya hanya ada 2 knob milik pak haji sudah di modifikasi 3 knob dan 1 toggle switch Bridge gitarnya pun tipe TransTrem Efek Maxon MB Series Sunting Pada awal karier Rhoma Irama sering menggunakan efek jenis booster merk Maxon keluaran jepang Efek ini dikenal dengan nama Booster tempel karena cara memakainya ditempelkan langsung ke Ouput Jack gitar Efek ini memiliki sound yang sangat khas ketika di pasang ke Stratocaster Efek ini pernah digunakan untuk Steinberger GP2SKontroversi SuntingBerkas Rhomadangusdur jpgRhoma Irama bersama Gus Dur sedang membahas masalah Inul Daratista terkait goyang erotisnya tahun 2003 Pada tahun 2003 Rhoma kembali menjadi sorotan media karena mengkritik Inul Daratista penyanyi dangdut yang sedang naik daun karena mengandalkan gaya tarinya yang dianggap mesum Rhoma dengan mengatas namakan organisasi PAMMI Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia menentang peredaran album Goyang Inul yang dirilis Blackboard pada akhir Mei 2003 Pada saat itu Rhoma Irama kemudian dikecam sebagai seorang munafik oleh pendukung Inul Juga pada tahun 2003 Rhoma dalam sebuah pengerebekan tertangkap basah sedang berduaan di apartemen Angel Lelga sekitar jam 11 4 pagi Pengerebekan ini banyak ditayangkan media infotainment dan menjadi permulaan turunnya pamor raja dangdut ini Kejadian ini disanggah Rhoma dengan berdalih bahwa ia hanya memberikan nasihat dan petuah agar menghindarkan Angel Lelga dari jurang kenistaan setelah beberapa waktu kemudian Rhoma mengakui bahwa ia sebenarnya telah menikah dengan Angel Lelga Pada November 2005 tayangan Kabar kabari memberitakan Rhoma Irama mengatakan GIGI adalah band frustasi dan tidak kreatif Komentar tersebut berhubungan dengan kesuksesan album rohani Raihlah Kemenangan yang dirilis GIGI Menurut Rhoma album yang sepenuhnya berisi lagu aransemen ulang itu mengesankan kelompok musik tersebut sebagai band yang frustasi dan tidak kreatif Berita ini kemudian disanggah oleh Rhoma Sebenarnya berita ini sudah diralat setelah Rhoma Irama mengirimkan protes ke meja redaksi RCTI dan manajemen acara infotaintment KABAR KABARI Berita ini beredar karena kesalahan narator dalam menanggapi berita tentang pernyataan Rhoma Irama Dan Rhoma Irama sendiri dengan band GIGI tidak ada masalah dan santai saja 5 Pada Januari 2006 kembali Rhoma di hadapan anggota DPR mengeluarkan pernyataan menentang aksi panggung Inul dalam dengar pendapat pembahasan RUU Antipornografi antara DPR dan kalangan artis Pada Juli 2012 dalam sebuah ceramah di sebuah masjid di Jakarta Rhoma Irama dikecam atas ceramah yang mengandung isu SARA berkaitan dengan Pemilukada DKI Jakarta putaran ke 2 yang sedang hangat dibicarakan pada waktu itu Panitia Pengawas Pemilu memeriksa Rhoma atas pernyataan kontroversial yang menuai kecaman di media massa dan internet namun kemudian dinyatakan tidak bersalah Pada akhir tahun 2012 publik dikejutkan dengan pernyataan bahwa Rhoma Irama siap maju sebagai calon presiden 2014 Ia mengaku dalam sebuah wawancara dengan Najwa Shihab bahwa ia maju atas dorongan berbagai ulama dan juga anak bangsa khususnya Umat Islam Walaupun beberapa parpol sempat melirik Rhoma Irama sebagai calon presiden berbagai kecaman terus bermunculan di media internet akibat pandangan politik yang menyinggung SARA 6 Pasangan hidup Sunting Rhoma menikahi Titiek pada 11 Januari 1965 seorang wanita Nasrani yang menjadi muslim setelah dinikahinya yang kemudian tanpa dikaruniai anak Rhoma akhirnya bercerai dengan Titiek pada tahun 1971 Setelah bercerai dari Titiek Rhoma menikahi Veronica pada 1971 juga seorang wanita Nasrani yang menjadi muslim setelah dinikahinya yang kemudian memberinya tiga orang anak Debby Verama Sari 18 Desember 1971 Fikri Rhoma Irama 30 September 1976 dan Romy 26 Rhoma akhirnya bercerai dengan Veronica bulan Mei 1985 Sebelum bercerai sekitar setahun sebelumnya Rhoma menikahi Ricca Rachim juga seorang wanita Nasrani yang kemudian menjadi muslim setelah dinikahinya lawan mainnya dalam beberapa film seperti Melodi Cinta Badai di Awal Bahagia Camellia Cinta Segitiga Pengabdian Pengorbanan dan Satria Bergitar Hingga sekarang Ricca tetap mendampingi Rhoma sebagai istri Rhoma mempunyai anak kandung dari wanita bernama Marwah Ali yang menikah dengan Rhoma pada tahun 1986 yaitu Ridho 7 8 Pada tanggal 2 Agustus 2005 Rhoma mengumumkan telah menikahi artis sinetron Angel Lelga secara siri pada 6 Maret 2003 namun hari itu juga ia menceraikannya Veronica sempat menikah kembali 1991 kemudian sang suami yang seorang pejabat meninggal Veronica sendiri meninggal tepat pada Tahun Baru 2006 dengan mengalami berbagai penyakit anak anaknya mengakui pada pers selama Veronica sakit Rhoma Irama lah yang menanggung semua biaya perawatan hingga ke Singapura mengingat Veronica bukan lagi artis yang produktif dan telah menjadi janda karena suaminya telah meninggal Keluarga mencatat bahwa Rhoma tetap berperan dalam keluarga tersebut Pada saat Rhoma Irama digerebek oleh wartawan di Apartemen bersama Angel Lelga sebenarnya keduanya telah menikah secara siri otak di balik pengerebekan tersebut adalah Yati Octavia dan suaminya Pangky Suwito yang juga tinggal di Apartemen Semanggi dan turut hadir bersama wartawan pada saat pengebrekan 9 Pendidikan SuntingSR Sekolah Rakyat Kibono Manggarai Jakarta SMP Pondok 1 Jakarta SMA Saint Joseph Solo Universitas 17 Agustus 1945 JakartaFilmografi SuntingFilm Sunting Sebagai aktor Sunting Tahun Judul Peran Catatan1965 Madju Tak Gentar Karya debutLangkah Langkah di Persimpangan1975 Krisis X1976 Oma Irama Penasaran Oma1977 Gitar Tua Oma IramaDarah Muda Rhoma1978 Rhoma Irama Berkelana I Rhoma BudiRhoma Irama Berkelana IIBegadang RhomaRaja Dangdut1979 Cinta SegitigaCamelia1980 Melodi Cinta Rhoma Irama Rhoma IramaPerjuangan amp Doa1981 Badai di Awal Bahagia Rhoma1982 Sebuah Pengorbanan1983 Satria Bergitar1984 PengabdianCinta Kembar Rhoma Irama1985 Kemilau Cinta di Langit Jingga1986 Menggapai MatahariMenggapai Matahari II1987 Nada Nada Rindu Rhoma Zulfikar1988 Bunga Desa Rhoma1990 Jaka Swara Jaka Swara1991 Nada amp Dakwah Rhoma1993 Tabir Biru2010 Dawai 2 Asmara2011 Sajadah Ka bahSebagai pembuat film Sunting Tahun Judul Dikreditkan sebagai CatatanKomponis Penulis Produser1977 Gitar Tua Oma Irama Ya Cerita TidakDarah Muda Ya Tidak Tidak1978 Rhoma Irama Berkelana I Ya Cerita TidakRhoma Irama Berkelana II Ya Cerita TidakBegadang Ya Cerita TidakRaja Dangdut Ya Cerita dan skenario Tidak1979 Cinta Segitiga Tidak Cerita TidakCamelia Ya Cerita dan skenario Tidak1980 Melodi Cinta Rhoma Irama Tidak Cerita dan skenario YaPerjuangan amp Doa Ya Cerita dan skenario Tidak1981 Badai di Awal Bahagia Ya Cerita Tidak1982 Sebuah Pengorbanan Ya Cerita dan skenario Tidak1983 Satria Bergitar Ya Cerita Tidak1984 Pengabdian Ya Cerita dan skenario TidakCinta Kembar Tidak Tidak Ya1985 Kemilau Cinta di Langit Jingga Ya Tidak Tidak1986 Menggapai Matahari Ya Tidak TidakMenggapai Matahari II Ya Tidak Tidak1987 Nada Nada Rindu Ya Skenario Tidak1988 Bunga Desa Ya Tidak Tidak1990 Jaka Swara Ya Skenario Tidak2010 Dawai 2 Asmara Ya Tidak Produser eksekutif2011 Sajadah Ka bah Tidak Cerita Produser eksekutif Juga sebagai sutradaraSinetron Sunting Ibnu Sabil 2002 Kampung Dangdut 2006 Rhoma Irama Cinta dan Do a 2018 Sentuhan Illahi Virus Corona 2020 Sentuhan Illahi Hakikat Kurban 2020 Banyak Jalan Menuju Rhoma 2020 Banyak Jalan Menuju Rhoma II 2020 Dosa yang Menghantui 2021 FTV Sunting Sentuhan Ilahi Virus Corona 2020 Sentuhan Ilahi Hakikat Qurban 2020 Dosa Yang Menghantui 2020 Prestasi dan pengakuan SuntingTahun 1971 juara 1 lomba menyanyi tingkat ASEAN di Singapura Dekade 70 an Rhoma banyak mendapatkan penghargaan puluhan Piringan Emas atau yang disebut Golden Record atas kesuksesan penjualan Kaset kasetnya Agustus 1985 majalah Asia Week edisi XVI menempatkan Rhoma Irama sebagai Raja Musik Asia Tenggara setelah memuat liputan pertunjukan Soneta Group di Kuala Lumpur Tahun 1992 Rhoma mendapatkan pengakuan oleh dunia musik Amerika saat majalah Entertainment edisi Februari tahun tersebut mencantumkannya sebagai The Indonesian Rocker Akhir April tahun 1994 Rhoma Irama menandatangani Memorandum of Understanding MoU dengan Mr Tanaka dari Life Record Jepang di Tokyo Sebanyak 200 buah judul lagunya akan direkam ke dalam bahasa Inggris dan Jepang untuk diedarkan di pasar Internasional Rencananya lagu lagu tersebut akan dibuat dalam bentuk laser disc LD dan compact disc CD Legenda Dangdut Indonesia Anugerah Dangdut Indonesia tahun 1997 Pengaransemen Musik Terbaik lagu Euforia TPI Awards tahun 2000 Special Legend of Music Anugerah Music Indonesia RCTI tahun 2002 16 November 2007 Rhoma menerima penghargaan sebagai The South East Asia Superstar Legend di Singapura Bersama Elvie Sukaesih mendapatkan penghargaan dari Museum Dunia Rekor Indonesia MURI dengan kategori Raja dan Ratu Dangdut Indonesia 23 Desember 2007 Rhoma menerima Lifetime Achievement Award pada penyelenggaran perdana Anugerah Musik Indonesia AMI Dangdut Awards Album Begadang masuk dalam 150 Album terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stones Diabadikan oleh majalah Rolling Stone Indonesia sebagai salah satu dari The Immortals 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa pada tahun 2008 Rhoma telah menciptakan 1000 lebih lagu Dangdut sekaligus memperoleh predikat pencipta lagu Dangdut terlaris Tahun 2009 Presiden SBY menganugerahkan penghargaan kepada Rhoma Irama sebagai Seniman Indonesia Terbaik Rhoma Irama meraih penghargaan dari Musium Rekor Indonesia MURI sebagai Penyanyi Legenda Mendapatkan gelar Profesor Honoris Causa dalam bidang musik yang diterimanya dari dua universitas berbeda yaitu dari Northern California Global University dan dari American University of Hawaii keduanya dari Amerika Nama Rhoma Irama diabadikan sebagai nama piala untuk 6 kategori permainan instrumen musik Dangdut Berdasarkan hasil survei yang diadakan oleh Reform Institute 2008 menempatkan Rhoma di atas penyanyi maupun grup grup musik seperti Ungu Peterpan Iwan Fals maupun Dewa 19 The South East Asia Superstar Legend di Singapura Lifetime Achievement Awards 2011 SCTV 10 Lifetime Achievement Awards 2014 MNCTV Dangdut Awards 2014 11 Hak Kekayaan Intelektual HKI dari Kementerian Hukum dan HAM 2014 12 Muslim Choice Awards 2018 Legenda Dangdut Paling Mantul Anugerah Dangdut Indonesia 2019 Penghargaan dan nominasi SuntingArtikel utama Daftar penghargaan dan nominasi yang diterima oleh Rhoma IramaReferensi Sunting https books google co id books id cUkQEAAAQBAJ amp pg PA191 Maribeth Erb Priyambudi Sulistiyanto 2009 Deepening Democracy in Indonesia Direct Elections for Local Leaders Pilkada Singapore Institute of Southeast Asian Studies p 219 Rhoma Irama Diarsipkan dari versi asli tanggal February 17 2010 Diakses tanggal February 27 2010 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Rayakan Ultah Rhoma Irama Luncurkan Website diakses 13 Desember 2007 Gigi Sesalkan Komentar Rhoma Irama Rhoma Irama Didaulat Jadi Capres 2014 Ridho Rhoma Magnet Sang Pangeran Dangdut Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 05 04 Diakses tanggal 2010 09 17 Indonesia PT Rilis Multimedia Inilah Istri Istri Rhoma Irama Ibunya Ridho Cantik RILIS ID Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 08 03 Diakses tanggal 2017 08 03 Menyibak Kelambu Pornografi Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 09 30 Diakses tanggal 2007 05 21 Penghargaan Rhoma Irama Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 09 12 Diakses tanggal 2021 03 05 Malam penganugerahan MNCTV Dangdut Awards 2014 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 12 23 Diakses tanggal 2014 12 23 Penghargaan Hak Cipta Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 07 08 Diakses tanggal 2015 02 01 Pranala luar Sunting Wikimedia Commons memiliki media mengenai Rhoma Irama Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan Rhoma Irama Indonesia Profil di KapanLagi com Indonesia Situs web resmi Rhoma Irama Diarsipkan 2011 03 23 di Wayback Machine Indonesia Blog Rhoma Irama Indonesia Deretan Wanita Rhoma Irama Diarsipkan 2011 08 10 di Wayback Machine Indonesia Bang Rhoma keseleo soal SARA saat ceramah Diarsipkan 2013 09 05 di Wayback Machine Indonesia Profil Unik Tentang H Rhoma Irama Diarsipkan 2015 04 12 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Rhoma Irama amp oldid 24002928