www.wikidata.id-id.nina.az
Etnis Banjar bahasa Banjar اورڠ بنجر translit Urang Banjar adalah suku bangsa Indonesia atau kelompok etnis yang mayoritas mendiami wilayah Banjar di pesisir tenggara Kalimantan khususnya di Provinsi Kalimantan Selatan 1 Etnis Banjar merupakan penutur bahasa Banjar dengan berbagai macam dialeknya dan terikat dalam persamaan sejarah atau latar belakang serta kebudayaan Suku banjar merupakan keturunan dari pencampuran suku suku bukit 2 Etnis ini merupakan salah satu etnis pribumi asli Indonesia yang mana berbagai elemen kebudayaannya secara resmi diakui oleh pemerintah republik Indonesia dan dianggap sebagai salah satu komponen penting warisan kebudayaan nasional BanjarUrang Banjar code bjn is deprecated Banjar اورڠ بنجرPangeran Antasari Sultan Hidayatullah II Demang Lehman Ratu ZalehaIdham Chalid Pangeran Mohammad Noor Hasan Basry Gusti Muhammad HattaFadjroel Rachman Olla Ramlan Arul Efansyah Moldy Radja Jumlah populasi5 7 juta 1 2010 Daerah dengan populasi signifikan Indonesia Kalimantan Selatan Malaysia Semenanjung Sabah SingapuraRincian jumlah populasi per wilayah Kalimantan Selatan2 686 627 Kalimantan Tengah464 260 Kalimantan Timur440 453 Riau227 239 Sumatra Utara125 707 Jambi102 237 Kalimantan Barat14 430 Jawa Timur12 405 Kepulauan Riau11 811 Jawa Barat9 383 Jakarta8 572 Sulawesi Selatan3 837 Sulawesi Tengah3 452 Aceh2 734 Banten2 572 Yogyakarta2 545 Jawa Tengah2 336 Sumatra Selatan1 442 Nusa Tenggara Barat1 083 Sulawesi Utara594 Sulawesi Tenggara499 Lampung411 Sumatra Barat355 Bali349Luar negeri1 500 000BahasaPribumi Banjar Banjar BakuBanjar BatangbanyuBanjar KualaBanjar Pahuluan Juga IndonesiaMeratusAgamaIslam Sunni Kelompok etnik terkaitBukitNgajuKutaiBakumpaiMa anyanTidungKadayanSuku MelayuDikarenakan faktor historis pengislaman pribumi Kalimantan mayoritas masyarakat etnis Banjar pada umumnya kini merupakan pemeluk agama Islam Muslim masyarakat Dayak ini menunjukkan karakteristik yang agak berbeda dari kebanyakan Dayak di wilayah pedalaman Kalimantan yang mana masyarakat etnis Banjar cenderung memiliki gaya hidup dan norma norma yang berbasis Islami Etnis Banjar juga terkenal akan kemampuannya dalam bidang perniagaan pada masa kini populasi diaspora Banjar dapat ditemui pula secara global atau di seluruh belahan dunia termasuk diantaranya dalam cakupan wilayah Asia Tenggara maupun hingga ke Timur Tengah terutama di Arab Saudi Daftar isi 1 Nomenklatur 2 Sejarah 2 1 Prasejarah 2 2 Peradaban 2 2 1 Kerajaan Dipa 2 2 2 Kerajaan Banjar 2 2 3 Kesultanan Banjar 3 Sistem kekerabatan 4 Agama dan kepercayaan 4 1 Agama 5 Bahasa dan kesusastraan 5 1 Bahasa 5 1 1 Pengaruh linguistik 5 2 Kesusastraan 5 2 1 Hikayat Banjar 6 Filosofi 7 Kebudayaan 7 1 Keterampilan Mengolah Lahan Pasang Surut 7 2 Rumah Banjar 7 3 Tradisi lisan 7 4 Teater 7 5 Musik 7 6 Tarian 7 7 Makanan 8 Populasi 9 Subetnis dan diaspora 9 1 Subetnis 9 2 Diaspora 10 Figur publik 11 Lihat pula 12 Referensi 12 1 Catatan 13 Bibliografi 14 Pranala luarNomenklatur SuntingSecara etimologis kata Banjar sebagai etnonim mulanya berasal dari terminologi bahasa Ma anyan Secara hakikatnya etnonim ini digunakan untuk mengidentifikasi golongan Dayak dari etnis Ma anyan Meratus dan Ngaju rahasia umum dalam masyarakat Kalimantan bahwa etnis Banjar sejatinya merupakan bagian dari masyarakat Dayak yang lebih besar yang telah mengalami asimilasi baik itu dari segi agama budaya dan lain sebagainya dengan pengaruh luar Sejarah SuntingPrasejarah Sunting Dirunut dari genealoginya masyarakat etnis Banjar pada zaman dahulu merupakan satu kesatuan entitas yang sama dengan masyarakat Dayak lainnya di sekitar wilayah Pegunungan Meratus khususnya dengan etnis Bukit atau kerap dikenali sebagai Dayak Meratus Penelitian arkeologi pada zaman modern di kawasan Geopark Meratus mengungkapkan bahwa wilayah ini telah dihuni oleh manusia purba sejak zaman masa prasejarah Peradaban Sunting Kerajaan Dipa Sunting Artikel utama Kerajaan Negara Dipa Negara Dipa atau Dipa Negara merupakan sebuah sebutan lokal oleh masyarakat etnis Banjar yang merujuk kepada suatu entitas kerajaan yang dianggap sebagai sumber sivilisasi atau peradaban yang memiliki pengaruh dominan bagi masyarakat Banjar Kerajaan ini ditengarai merupakan sebuah cabang atau vassal state dari kerajaan utamanya di pulau Jawa yakni kerajaan Banjar Negara Kata dipa itu sendiri diserap dari istilah dwipa dalam bahasa Jawa yang memiliki arti pulau merujuk kepada Banjar Negara itu sendiri yang terletak di pulau Jawa Kerajaan Banjar Sunting Artikel utama Kerajaan Banjar Kerajaan Banjar merupakan bentuk lanjutan dari kekuasaan Dipa Negara atau Banjar Negara yang mana pada masa ini pemimpin monarki atau sang raja telah dilantik dari keturunan raja yang menetap di Kalimantan dan tidak lagi mengikuti sentralisasi Jawa dan merupakan bentuk awal desentralisasi kekuasaan kemaharajaan Jawa Kesultanan Banjar Sunting Artikel utama Kesultanan Banjar Pada masa kegemilangan Mataram seluruh kerajaan yang terkoneksi dengan Jawa mengalami pengaruh keislaman dengan disahkannya pengadopsian sistem pemerintahan ala Timur Tengah yakni kesultanan Sejak saat itu kerajaan Banjar bertransformasi menjadi kesultanan Banjar yang mana pemimpin monarkinya berupa seorang sultan bukan lagi raja seperti sebelumnya Sistem kekerabatan SuntingBab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Bab atau bagian ini akan dihapus bila tidak tersedia referensi ke sumber tepercaya dalam bentuk catatan kaki atau pranala luar Waring Sanggah Datu Kai kakek Nini nenek Abah ayah Uma ibu Kakak lt ULUN saya sudut pandang pembaca gt Ading Anak Cucu Buyut Intah MuningSeperti sistem kekerabatan umumnya masyarakat Banjar mengenal istilah istilah tertentu sebagai panggilan dalam keluarga Skema di samping berpusat dari ULUN sebagai penyebutnya Bagi ULUN juga terdapat panggilan untuk saudara dari ayah atau ibu saudara tertua disebut Julak saudara kedua disebut Gulu saudara berikutnya disebut Tuha saudara tengah dari ayah dan ibu disebut Angah dan yang lainnya biasa disebut Pakacil paman muda kecil dan Makacil bibi muda kecil sedangkan termuda disebut Busu Untuk memanggil saudara dari kai dan nini sama saja begitu pula untuk saudara datu Disamping istilah di atas masih ada pula sebutan lainnya yaitu minantu suami isteri dari anak ULUN pawarangan ayah ibu dari minantu mintuha ayah ibu dari suami isteri ULUN mintuha lambung saudara mintuha dari ULUN sabungkut orang yang satu Datu dengan ULUN mamarina sebutan umum untuk saudara ayah ibu dari ULUN kamanakan anaknya kakak adik dari ULUN sapupu sakali anak mamarina dari ULUN maruai isteri sama isteri bersaudara ipar saudara dari isteri suami dari ULUN panjulaknya saudara tertua dari ULUN pambusunya saudara terkecil dari ULUN badangsanak saudara kandung Untuk memanggil orang yang seumur boleh dipanggil ikam boleh juga menggunakan kata aku untuk menunjuk diri sendiri Sedangkan untuk menghormati atau memanggil yang lebih tua digunakan kata pian dan kata ulun untuk menunjuk diri sendiri Dalam sistem kekerabatan orang Banjar menganut prinsip garis keturunan bilateral parental artinya menarik garis keturunan pada pihak ayah dan pihak ibu Agama dan kepercayaan SuntingAgama Sunting Artikel utama Islam Masjid tradisional dengan gaya arsitektur rumah panggung Banjar Istilah Islam Banjar menunjuk kepada sebuah proses historis dari fenomena inkulturisasi Islam di Tanah Banjar yang secara berkesinambungan tetap hidup di dan bersama masyarakat Banjar itu sendiri 3 Dalam ungkapan lain istilah Islam Banjar setara dengan istilah istilah berikut Islam di Tanah Banjar Islam menurut pemahaman dan pengalaman masyarakat Banjar Islam yang berperan dalam masyarakat dan budaya Banjar atau istilah istilah lain yang sejenis tentunya dengan penekanan penekanan tertentu yang bervariasi antara istilah yang satu dengan lainnya Inti dari Islam Banjar adalah terdapatnya karakteristik khas yang dimiliki agama Islam dalam proses sejarahnya di Tanah Banjar Ciri khas itu adalah terdapatnya kombinasi pada level kepercayaan antara kepercayaan Islam kepercayaan bubuhan dan kepercayaan lingkungan Kombinasi itulah yang membentuk sistem kepercayaan Islam Banjar 4 Di antara ketiga sub kepercayaan itu yang paling tua dan lebih asli dalam konteks Banjar adalah kepercayaan lingkungan karena unsur unsurnya lebih merujuk pada pola pola agama pribumi pra Hindu Oleh karena itu dibandingkan kepercayaan bubuhan kepercayaan lingkungan ini tampak lebih fleksibel dan terbuka bagi upaya upaya modifikasi ketika dihubungkan dengan kepercayaan Islam 3 Sejarah Islam Banjar dimulai seiring dengan sejarah pembentukan entitas Banjar itu sendiri Menurut kebanyakan peneliti Islam telah berkembang jauh sebelum berdirinya Kerajaan Banjar di Kuin Banjarmasin meskipun dalam kondisi yang relatif lambat lantaran belum menjadi kekuatan sosial politik Kerajaan Banjar dengan demikian menjadi tonggak sejarah pertama perkembangangan Islam di wilayah Selatan pulau Kalimantan Kehadiran Syekh Muhammad Arsyad al Banjar lebih kurang tiga abad kemudian merupakan babak baru dalam sejarah Islam Banjar yang pengaruhnya masih sangat terasa sampai dewasa ini Bahasa dan kesusastraan SuntingBahasa Sunting Artikel utama Bahasa Banjar Bahasa yang dituturkan oleh masyarakat etnis Banjar adalah bahasa Banjar Secara geneaologis linguistiknya bahasa ini merupakan salah satu bahasa dalam rumpun bahasa Dayak Pesisir yang berserumpun dengan bahasa Paser Tidung dan lain sebagainya Pengaruh linguistik Sunting Peta wilayah kekuasaan kemaharajaan MajapahitSerupa dengan rumpun bahasa Dayak lainnya yang dituturkan di wilayah bahasa Banjar memiliki pengaruh linguistik yg paling dominan dari bahasa Dayak sendiri dan sedikit dari bahasa Jawa yang diduga mengalami pemesatan pengaruh pada masa kemaharajaan Majapahit Namun demikian selain mendapat pengaruh sedikit dari bahasa Jawa terdapat juga pengaruh dari bahasa Arab yang menandakan sejarah linguistik bidang religiusitas dalam masyarakat etnis Banjar Kesusastraan Sunting Hikayat Banjar Sunting Artikel utama Hikayat BanjarFilosofi SuntingTerdapat beberapa unsur filsafat hidup suku Banjar baik yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif antara lain 5 Baiman Yaitu setiap Urang Banjar meyakini adanya Tuhan Allah Setiap individu suku Banjar selalu disuruh untuk mempelajari tentang rukun iman dan melaksanakan dengan rajin kelima rukun Islam Bila belum mempelajari tentang keimanan dan rukun Islam ini dianggap keberagamaan orang Banjar belum sempurna Bauntung Urang Banjar harus punya keterampilan hidup Jadi Urang Banjar dari kecil sudah diajari keterampilan kejuruan yaitu keterampilan yang dikaitkan dengan pekerjaan tertentu yang terdapat dilingkungannya Hal ini bisa dilihat dari asal Urang Banjar tersebut misalnya orang Kelua punya keahlian menjahit orang Amuntai punya keahlian membuat lemari orang Alabio punya keahlian sebagai pedagang kain Negara punya keahlian sebagai pedagang emas membuat gerabah membuat perahu kapal orang Mergasari punya keahlian sebagai pembuat anyaman orang Martapura punya keahlian berdagang batu batuan Urang Banjar selalu di ajari life skill atau keterampilan agar hidup bisa mandiri Urang Banjar harus bekerja terus menerus karena setiap kali selesai suatu tugas tugas lain telah menanti Batuah Arti berkah atau bermanfaat bagi kehidupan orang lain Urang Banjar sebagai pemeluk agama Islam tentu akan mengamalkan ajaran secara baik yaitu agar hidupnya membawa kebaikan bagi orang lain Karena sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain Jadi Urang Banjar dalam tatanan masa lalu maupun saat ini selalu diharapkan agar hidupnya berguna bagi dirinya keluarga dan orang banyak Agar bisa berguna bagi masyarakat maka Urang Banjar harus memiliki iman yang kuat ilmu yang bermanfaat dan beramal kebajikan Cangkal Yaitu ulet dan rajin dalam bekerja Urang Banjar harus bekerja keras untuk menggapai cita cita sehingga di masa lalu mereka suka merantau Sifat cangkal dalam bekerja adalah salah satu identitas orang Banjar Dalam pandangan Urang Banjar bekerja harus maksimal berdoa dan bertawakal kepada Allah SWT sehingga hidupnya akan bahagia di dunia dan akhirat Baik Tingkah laku Yaitu Urang Banjar dalam pergaulan sehari hari harus menunjukkan budi pekerti yang luhur agar dia disenangi orang lain Dengan kata lain Urang Banjar harus pandai beradaptasi dengan lingkungan di mana dia bertempat tinggal Kompetitif individual Yaitu orang Banjar terkenal sebagai pekerja keras dalam menggapai cita citanya tetapi bekerja sendiri sendiri tidak secara kolektif sehingga Urang Banjar tidak mampu membangun suatu poros kekuatan ekonomi atau politik di Pentas Nasional Urang Banjar cenderung memiliki sifat individual dan ego yang tinggi sehingga susah diatur Materialis pragmatis Gaya hidup Urang Banjar saat ini dikarenakan pengaruh globalisasi dengan trend hidup yang materialis pragmatis sehingga pola hidup Urang Banjar sangat konsumtif Disisi lain gaya hidup anak muda Banjar dalam memilih kerja lebih mengutamakan kerja kantoran yang berdasi atau karyawan supermarket daripada pedagang kecil dengan modal sendiri dan mandiri Sikap qanaah dan pasrah Urang Banjar selagi muda adalah pekerja keras untuk meraih cita citanya tapi kalau sudah berhasil dan sudah tua hidupnya santai untuk menikmati hidup dan beribadah kepada Allah untuk mengisi waktu Haram manyarah dan waja sampai kaputing Yaitu pantang menyerah dan tegar pendirian Kata hikmah di atas diungkapkan oleh Pangeran Antasari dalam rangka memperkuat motivasi pasukannya menghadapi pasukan penjajah Belanda Urang Banjar mempunyai pendirian yang kuat untuk mempertahankan keyakinan atau yang diperjuangkannya sehingga tidak mudah goyang atau terombang ambing oleh situasi dan kondisi yang dihadapi Prinsip ini dipakai dan dijadikan semboyan Provinsi Kalimantan Selatan Nilai budaya Banjar yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan Tuhan hubungan manusia dengan manusia hubungan manusia dengan diri sendiri dan manusia dengan alam 6 Wujud konsepsi berelaan merupakan nilai ikhlas dan syukur dan semata mata untuk ibadah dan mendapat keridhoan Allah SWT Pada sistem kekerabatan baik karena keturunan maupun karena status sosial dan profesi ada konsep bubuhan Dalam konsepsi bubuhan termuat nilai bedingsanakan persaudaraan betutulungan tolong menolong dan mau haja bakalah bamanang mau saja kalah menang maksudnya mau saja memberi dan menerima Bubuhan sebagai kesatuan sosial sangat kuat ikatannya dengan ke gotongroyongan Orang hidup harus betutulongan tolong menolong jangan hidup saurang saurang sendiri sendiri Nilai untuk pengembangan diri konsepsi gawi manuntung yaitu seseorang dalam mengerjakan sesuatu harus dapat menyelesaikannya dengan baik Serta konsepsi dalas balangsar dada artinya biarpun harus berselancar dada yang maknanya seseorang harus berjuang dengan sungguh sungguh Nilai konsepsi bisa bisa maandak awak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan nasihat ini biasanya diberikan agar dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadatKebudayaan SuntingArtikel utama Budaya Banjar Busana Pengantin Banjar 3 Macam Busana Pengantin Banjar Bagajah Gamuling Baular Lulut Babaju Kun Galung Pacinan dan Baamar Galung Pancar MatahariUmumnya adat kebudayaan Banjar berakar dari ritual keagamaan Kaharingan yang setelah pengislaman massal adat kebudayaan Kaharingan ini disunting untuk disesuaikan dengan keyakinan baru mereka yaitu Islam Salah satu contohnya adalah adat baayun anak yang pada zaman dahulu adalah ritual pemberkatan anak penganut Kaharingan dengan dibacakan mantra mantra Balian sekarang dalam adat Banjar yang Islam baayun anak tidak lagi menggunakan mantra mantra Balian akan tetapi dengan pembacaan ayat suci Al Quran dan salawat kepada Nabi Muhammad SAW Keterampilan Mengolah Lahan Pasang Surut Sunting Kehidupan orang Banjar terutama kelompok Banjar Kuala dan Batang Banyu lekat dengan budaya sungai Sebagai sarana transportasi orang Banjar mengembangkan beragam jukung perahu sesuai dengan fungsinya yakni Jukung Pahumaan Jukung Paiwakan Jukung Paramuan Jukung Palambakan Jukung Pambarasan Jukung Gumbili Jukung Pamasiran Jukung Beca Banyu Jukung Getek Jukung Palanjaan Jukung Rombong Jukung Perahu Tambangan Jukung Undaan Jukung Tiung dan lain lain 7 Kondisi geografis Kalimantan Selatan yang banyak memiliki sungai dimanfaatkan dengan sebaik baiknya oleh orang Banjar sehingga salah satu keahlian orang Banjar adalah mengolah lahan pasang surut menjadi kawasan budi daya pertanian dan permukiman 8 Sistem irigasi khas orang Banjar yang dikembangkan masyarakat Banjar mengenal tiga macam kanal Pertama Anjir ada juga yang menyebutnya Antasan yakni semacam saluran primer yang menghubungkan antara dua sungai Anjir berfungsi untuk kepentingan umum dengan titik berat sebagai sistem irigasi pertanian dan sarana transportasi Kedua Handil ada juga yang menyebut Tatah yakni semacam saluran yang muaranya di sungai atau di Anjir Handil dibuat untuk menyalurkan air ke lahan pertanian daerah daratan Handil ukurannya lebih kecil dari Anjir dan merupakan milik kelompok atau bubuhan tertentu Ketiga Saka merupakan saluran tersier untuk menyalurkan air yang biasanya diambil dari Handil Saluran ini berukuran lebih kecil dari Handil dan merupakan milik keluarga atau pribadi Rumah Banjar Sunting Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Bab atau bagian ini akan dihapus bila tidak tersedia referensi ke sumber tepercaya dalam bentuk catatan kaki atau pranala luar Arsitektur Rumah Banjar Bubungan Tinggi di perkantoran gubernur Kalsel gedung DPRD Kalsel dan anjungan Kalsel di TMII Rumah Banjar adalah rumah tradisional suku Banjar Arsitektur tradisional ciri cirinya antara lain mempunyai perlambang mempunyai penekanan pada atap ornamental dekoratif dan simetris Rumah tradisonal Banjar adalah tipe tipe rumah khas Banjar dengan gaya dan ukirannya sendiri mulai berkembang sebelum tahun 1871 sampai tahun 1935 Dari sekian banyak jenis jenis rumah Banjar tipe Bubungan Tinggi merupakan jenis rumah Banjar yang paling dikenal dan menjadi identitas rumah adat suku Banjar Tradisi lisan Sunting Tradisi lisan oleh Suku Banjar sangat dipengaruhi oleh budaya Melayu Arab dan Cina Tradisi lisan Banjar yang kemudian hari menjadi sebuah kesenian berkembang sekitar abad ke 18 yang di antaranya adalah Madihin dan Lamut Madihin berasal dari bahasa Arab yakni madah ﻤﺪﺡ yang artinya pujian Madihin merupakan puisi rakyat anonim bertipe hiburan yang dilisankan atau dituliskan dalam bahasa Banjar dengan bentuk fisik dan bentuk mental tertentu sesuai dengan konvensi yang berlaku secara khusus dalam khasanah folklor Banjar di Kalsel Sedangkan Lamut adalah sebuah tradisi berkisah yang berisi cerita tentang pesan dan nilai nilai keagamaan sosial dan budaya Banjar Lamut berasal dari negeri Cina dan mulanya menggunakan bahasa Tionghoa 9 Namun setelah dibawa ke Tanah Banjar oleh pedagang pedagang Cina maka bahasanya disesuaikan menjadi bahasa Banjar 9 Teater Sunting Satu satunya seni teater tradisional yang berkembang di pulau Kalimantan adalah Mamanda Mamanda adalah seni teater atau pementasan tradisional yang berasal dari Kalimantan Selatan Dibanding dengan seni pementasan yang lain Mamanda lebih mirip dengan Lenong dari segi hubungan yang terjalin antara pemain dengan penonton Interaksi ini membuat penonton menjadi aktif menyampaikan komentar komentar lucu yang disinyalir dapat membuat suasana jadi lebih hidup 10 Bedanya Kesenian lenong kini lebih mengikuti zaman ketimbang Mamanda yang monoton pada alur cerita kerajaan Sebab pada kesenian Mamanda tokoh tokoh yang dimainkan adalah tokoh baku seperti Raja Perdana Menteri Mangkubumi Wazir Panglima Perang Harapan Pertama Harapan kedua Khadam Badut ajudan Permaisuri dan Sandut Putri 10 Tokoh tokoh ini wajib ada dalam setiap Pementasan Agar tidak ketinggalan tokoh tokoh Mamanda sering pula ditambah dengan tokoh tokoh lain seperti Raja dari Negeri Seberang Perompak Jin Kompeni dan tokoh tokoh tambahan lain guna memperkaya cerita Disinyalir istilah Mamanda digunakan karena di dalam lakonnya para pemain seperti Wazir Menteri dan Mangkubumi dipanggil dengan sebutan pamanda atau mamanda oleh Sang Raja Mamanda secara etimologis terdiri dari kata mama mamarina yang berarti paman dalam bahasa Banjar dan nda yang berarti terhormat Jadi mamanda berarti paman yang terhormat Yaitu sapaan kepada paman yang dihormati dalam sistem kekerabatan atau kekeluargaan 10 Musik Sunting source source Alunan musik Banjar sebagai pengiring tari Japin SigamSalah satu kesenian berupa musik tradisional khas Suku Banjar adalah Musik Panting Musik ini disebut Panting karena didominasi oleh alat musik yang dinamakan panting sejenis gambus yang memakai senar panting maka disebut musik panting Pada awalnya musik panting berasal dari daerah Tapin Kalimantan Selatan Panting merupakan alat musik yang dipetik yang berbentuk seperti gabus Arab tetapi ukurannya lebih kecil Pada waktu dulu musik panting hanya dimainkan secara perorangan atau secara solo Karena semakin majunya perkembangan zaman dan musik panting akan lebih menarik jika dimainkan dengan beberapa alat musik lainnya maka musik panting sekarang ini dimainkan dengan alat alat musik seperti babun gong dan biola dan pemainnya juga terdiri dari beberapa orang Nama musik panting berasal dari nama alat musik itu sendiri karena pada musik panting yang terkenal alat musik nya dan yang sangat berperan adalah panting sehingga musik tersebut dinamai musik panting Orang yang pertama kali memberi nama sebagai musik panting adalah A SARBAINI Dan sampai sekarang ini musik panting terkenal sebagai musik tradisional yang berasal dari Kalimantan Selatan 11 Selain itu ada sebuah kesenian musik tradisional Suku Banjar yakni Musik Kentung Musik ini berasal dari daerah Kabupaten Banjar yaitu di desa Sungai Alat Astambul dan kampung Bincau Martapura Pada masa sekarang musik kentung ini sudah mulai langka Masa dahulu alat musik ini dipertandingkan Dalam pertandingan ini bukan saja pada bunyinya tetapi juga hal hal yang bersifat magis seperti kalau dalam pertandingan itu alat musik ini bisa pecah atau tidak dapat berbunyi dari kepunyaan lawan bertanding 12 Tarian Sunting Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Bab atau bagian ini akan dihapus bila tidak tersedia referensi ke sumber tepercaya dalam bentuk catatan kaki atau pranala luar Tari Radap RahayuSeni Tari Banjar terbagi menjadi dua yaitu seni tari yang dikembangkan di lingkungan istana kraton dan seni tari yang dikembangkan oleh rakyat Seni tari kraton ditandai dengan nama Baksa yang berasal dari bahasa Jawa beksan yang menandakan kehalusan gerak dalam tata tarinya Tari tari ini telah ada dari ratusan tahun yang lalu semenjak zaman hindu namun gerakan dan busananya telah disesuaikan dengan situasi dan kondisi dewasa ini Contohnya gerakan gerakan tertentu yang dianggap tidak sesuai dengan adab islam mengalami sedikit perubahan Makanan Sunting Masakan tradisional Banjar diantaranya sate Banjar 13 soto Banjar ketupat Kandangan kue bingka dan lain lain Terdapat 41 macam kue wadai khas Banjar 14 Apam habang Apam putih Bubur habang Bubur putih Bubur baayak Babungku Babalungan halam Bingka Cingkaruk habang Cingkaruk putih Cincin Cucur habang Cucur putih Cucur kuning Dodol habang Dodol putih Gagatas habang Gagatas putih Hintalu karuang Kakicak habang Kakicak putih Kakicak gumbili Kakulih habang Kakulih putih Kalalapun Lakatan putih bahinti Lakatan kuning bahintalu Lamang Lupis Pupudak baras Pupudak sagu Papari Putu mayang Roti baras habang Roti baras putih Roti sagu Surabi Paliat Tapai baras Tapai gumbili Ular ular WajikPopulasi SuntingMenurut sensus BPS tahun 2010 populasi suku Banjar berjumlah 4 127 124 15 Suku Banjar terdapat di seluruh provinsi Indonesia dengan 2 686 627 diantaranya tinggal di Kalimantan Selatan Populasi suku Banjar dalam jumlah besar juga dapat ditemkan di Kalimantan Tengah 464 260 dan Kalimantan Timur 440 453 yang merupakan daerah perantauan primer orang Banjar Di pulau Sumatra orang Banjar banyak terdapat di Riau 227 239 Sumatra Utara 125 707 dan Jambi 102 237 karena migrasi orang Banjar pada abad ke 19 ke pesisir timur Sumatra Populasi suku Banjar diantaranya sebagai berikut 16 Provinsi Populasi Suku Banjar Jumlah Penduduk Konsentrasi DistribusiKalimantan Selatan 2 686 627 3 626 616 74 08 65 10 Kalimantan Tengah 464 260 2 212 089 20 99 11 25 Kalimantan Timur 440 453 3 553 143 12 40 10 67 Riau 227 239 5 538 367 4 10 5 51 Sumatra Utara 125 707 12 982 204 0 97 3 05 Jambi 102 237 3 092 265 3 31 2 48 Kalimantan Barat 14 430 4 395 983 0 33 0 35 Jawa Timur 12 405 37 476 757 0 03 0 30 Kepulauan Riau 11 811 1 679 163 0 70 0 29 Jawa Barat 9 383 43 053 732 0 02 0 23 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 8 572 9 607 787 0 09 0 21 Sulawesi Selatan 3 837 8 034 776 0 05 0 09 Sulawesi Tengah 3 452 2 635 009 0 13 0 08 Aceh 2 734 4 494 410 0 06 0 07 Banten 2 572 10 632 166 0 02 0 06 Daerah Istimewa Yogyakarta 2 545 3 457 491 0 07 0 06 Jawa Tengah 2 336 32 382 657 0 01 0 06 Sumatra Selatan 1 442 7 450 394 0 02 0 03 Nusa Tenggara Barat 1 083 4 500 212 0 02 0 03 Sulawesi Utara 594 2 270 596 0 03 0 01 Sulawesi Tenggara 499 2 232 586 0 02 0 01 Lampung 411 7 608 405 0 01 0 01 Sumatra Barat 355 4 846 909 0 01 0 01 Bali 349 3 890 757 0 01 0 01 Papua 327 2 833 381 0 01 0 01 Bangka Belitung 249 1 223 296 0 02 0 01 Sulawesi Barat 221 1 158 651 0 02 0 01 Maluku 213 1 533 506 0 01 0 01 Nusa Tenggara Timur 200 4 683 827 0 00 0 00 Bengkulu 180 1 715 518 0 01 0 00 Papua Barat 165 760 422 0 02 0 00 Gorontalo 134 1 040 164 0 01 0 00 Maluku Utara 102 1 038 087 0 01 0 00 Total 4 127 124 237 641 326 1 74 100 00 Subetnis dan diaspora SuntingSubetnis Sunting Berdasarkan sistem sosiokultural masyarakat Banjar etnis Banjar dapat dibagi ke dalam tiga kelompok subetnis utama diantaranya yakni BatangbanyuKelompok subetnis Banjar Batangbanyu secara hakikatnya merujuk kepada kelompok etnis Banjar yang mayoritas bermukim di wilayah kisaran sungai Kuala kwalaBanjar Kuala didefinisikan sebagai masyarakat etnis pribumi Banjar yang telah melakukan kawin campur dengan etnis lainnya yang berasal dari luar wilayah pulau Kalimantan yang diantaranya mencakup etnis Bugis etnis Jawa dan sebagainya Kata kuala atau kwala itu sendiri dalam bahasa Banjar bermakna pertemuan atau percampuran PahuluanBanjar Pahuluan merujuk kepada golongan etnis Banjar yang berasal dari wilayah dataran tinggi atau pegunungan yang mana masyarakat Banjar Pahuluan masih memiliki banyak kedekatan dengan etnis serumpunnya yakni etnis Bukit atau kerap disebut sebagai Dayak Meratus yang mayoritas mendiami wilayah pegunungan Meratus Diaspora Sunting Sebagai etnis yang gemar melakukan perniagaan etnis Banjar telah menyebar ke seluruh belahan dunia sejak zaman lampau untuk memperoleh peruntungan di berbagai wilayah Dalam cakupan benua Asia wilayah Asia Tenggara dan Timur Tengah merupakan dua wilayah yang memiliki populasi sebaran diaspora Banjar terbesar di dunia dengan setidaknya ada kurang lebih sekitar 2 3 juta populasi di negara Brunei khususnya di wilayah tenggara Brunei Sabah Sarawak Singapura maupun Malaysia khususnya di Provinsi Perak Namun demikian terdapat pula komunitas minoritas diaspora masyarakat Banjar di belahan benua lainnya yang mencakup Australia Amerika maupun Afrika Bahkan beberapa studi genetik pada masa modern mengindikasikan bahwa leluhur masyarakat etnis Malagasi di wilayah barat pulau Madagaskar dan beberapa etnis lainnya di timur Afrika utamanya wilayah Komoro merupakan keturunan dari diaspora masyarakat Dayak yang berasal dari daerah Banjar di selatan Kalimantan 17 Figur publik SuntingArtikel utama Daftar tokoh Banjar A A Hamidhan anggota PPKI 1945 Abdul Hafiz Anshari Ketua Komisi Pemilihan Umum 2007 2012 Abdoel Wahab Sjahranie Gubernur Kalimantan Timur 1967 1978 Dr H Abdurrahman M Fachir Wakil Menteri Luar Negeri 2014 sekarang Aberanie Sulaiman Gubernur Kalimantan Selatan 1963 1968 Anang Ardiansyah pencipta lagu Agus Sasirangan chef Ardiansyah grandmaster catur Arul Ifansyah vokalis Band Power Metal Bopak Castello komedian Denny Indrayana Wakil Menteri Hukum dan HAM 2011 2014 Djohan Effendi Menteri Sekretaris Kabinet 2000 2001 Fadjroel Rachman Juru Bicara Presiden 2019 sekarang Fakhriansyah atlet gulat Drs H Gusti Hasan Aman Gubernur Kalimantan Selatan 1995 2000 Prof Gusti Muhammad Hatta Menteri Lingkungan Hidup 2009 2011 Menteri Riset dan Teknologi 2011 2014 Gusti Mayur wartawan Gusti Sholihin pelukis Hasan Basry Pahlawan Nasional Indonesia Ian Kasela vokalis Band Radja Idham Chalid Wakil Perdana Menteri 1956 1959 Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat 1968 1973 Menteri Sosial 1970 1971 Ketua MPR DPR RI 1971 1977 Ketua DPA 1978 1983 Pahlawan Nasional Indonesia Jhon Tralala seniman madihin Liem Koen Hian anggota BPUPKI Syekh Muhammad Arsyad al Banjari ulama Banjar K H Muhammad Arifin Ilham Ketua Majelis Adz Dzikra Jakarta M Jamani Gubernur Kalimantan Selatan 1968 1970 Ir H M Said Gubernur Kalimantan Selatan 1984 1995 Muhammad Zaini Abdul Ghani ulama dan tokoh Islam Indonesia Mahyudin Wakil Ketua MPR 2014 sekarang Mubramsyah Duta Besar RI untuk Irak Olla Ramlan artis Pangeran Antasari Pahlawan Nasional Indonesia Pangeran Hidayatullah pejuang Pangeran Muhammad Noor Gubernur Kalimantan 1945 1950 Menteri Pekerjaan Umum 1956 1959 Rebecca Suwignyo chef Ir H Rudy Ariffin Gubernur Kalimantan Selatan 2004 2014 Drs Saadillah Mursjid MPA Menteri Sekretaris Kabinet 1988 1998 Menteri Sekretaris Negara 1998 Sjachriel Darham Gubernur Kalimantan Selatan 2000 2005 Kapten Syamsudin Noor pejuang TNI AU Syamsul Mu arif Menteri Negara Komunikasi dan Informatika 2001 2004 H Syarifuddin Imam Besar Masjid Istiqlal Brigjen Pol Dr H Taufiq Effendi MBA Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2004 2009 Yulita Intan Sari chef Letjen Z A Maulani Kepala BIN 1998 1999 Lihat pula SuntingBahasa Banjar Budaya BanjarReferensi Sunting a b Kewarganegaraan Suku Bangsa Agama dan Bahasa Sehari hari Penduduk Indonesia Hasil Sensus Penduduk 2010 Jakarta Central Bureau of National Statistics of the Republic of Indonesia 2010 Suku Banjar Keturunan Apa Ini Asal Usulnya iNews ID 2023 01 23 Diakses tanggal 2023 05 21 a b Indonesia Haeda Tim 2009 Islam Banjar Tentang Akar Kultural dan Revitalisasi Citra Masyarakat Religius Banjarmasin Lekstur Indonesia Daud Alfani 1997 Islam dan Masyarakat Banjar Deskripsi dan Analisis Kebudayaan Banjar Jakarta Raja Grafindo Persada line feed character di title pada posisi 52 bantuan Indonesia Sahriansyah 2015 Sejarah Kesultanan dan Budaya Banjar Banjarmasin IAIN Antasari Press ISBN 978 6020 82829 9 Indonesia Istiqomah Ermina Setyobudihono Sudjatmiko 2014 Nilai Budaya Masyarakat Banjar Kalimantan Selatan Studi Indigenous Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Surabaya Universitas Negeri Surabaya 5 1 1 6 ISSN 2597 9035 line feed character di title pada posisi 51 bantuan Pemeliharaan CS1 Tanggal dan tahun link Jukung Urat Nadi Orang Banjar Indonesia Levang Patrice 2003 Ayo ke tanah sabrang transmigrasi di Indonesia Kepustakaan Populer Gramedia hlm 165 ISBN 979 9100 03 8 ISBN 9789799100030 a b Kompas Online Gusti Jamhar Akbar Tokoh Seni Lamut a b c Viva Borneo Mamanda Seni Pementasan Pulau Kalimantan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 03 15 Diakses tanggal 2010 06 18 Musik Panting Banjar Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 05 15 Diakses tanggal 2010 07 08 Musik Kentung Banjar Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 05 15 Diakses tanggal 2010 07 08 Indonesia Tim Dapur Demedia Kitab masakan sepanjang masa DeMedia 2010 ISBN 979 1471 89 4 9789791471893 Rahmawati Neni Puji Nur Makna simbolik dan nilai budaya kuliner wadai Banjar 41 macam pada masyarakat Banjar Kalsel edisi ke Cetakan pertama Yogyakarta ISBN 978 602 1228 94 4 OCLC 957057293 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link demografi bps go id phpfiletree bahan kumpulan tugas mobilitas pak chotib Kelompok 1 Referensi BPS kewarganegaraan sukubangsa agama bahasa 2010 pdf Indonesia Kewarganegaraan Suku Bangsa Agama dan Bahasa Sehari hari Penduduk Indonesia Hasil Sensus Penduduk 2010 Badan Pusat Statistik 2011 ISBN 978 979 064 417 5 ISBN 9789790644175 Insight Guides Madagascar Wawasan Panduan Madagaskar dalam bahasa Inggris Apa Publications ISBN 9781789192438 The latest genetic studies indicate that these pioneers almost certainly originated from the Banjar Region of Indonesian Borneo Catatan SuntingBibliografi SuntingBahasa Banjar Hulu Pahuluan Banjar Language Jakarta Language Development Center of the Republic of Indonesia 1978 Inventarisasi Kosakata Populer Bahasa Kutai dan Bahasa Banjar Inventory of Popular Vocabulary of Kutai language and Banjarese language Samarinda East Kalimantan Provincial Linguistic Centre Republic of Indonesia 2007 ISBN 978 979 16282 5 9 Kamus Bahasa Banjar Dialek Hulu Indonesia Pahuluan Banjarese Dictionary to Indonesian Banjarmasin Banjarmasin Linguistic Center Department of National Education of the Republic of Indonesia 2008 ISBN 978 979 685 776 0 Morfo Sintaksis Bahasa Banjar Kuala Syntactic Morphology of Kuala Banjarese Jakarta Language Development Center of the Republic of Indonesia 1986 Nomina Bahasa Banjar Nouns in Banjarese Language Jakarta Research and Development Agency and Bookkeeping of the Republic of Indonesia 1998 ISBN 979 459 833 X Pedoman Umum Ejaan Bahasa Banjar General Guidelines for Banjarese Spelling edisi ke 1 Banjarmasin Banjarmasin Linguistic Center Language Center Department of National Education of the Republic of Indonesia 2009 Refleksi Etimon Proto Austronesia dalam Bahasa Banjar Reflections of Proto Austronesian Etimons in Banjarese Language Jakarta Language Development Center of the Republic of Indonesia 1992 ISBN 979459315X Struktur Bahasa Banjar Kuala Language Structure of Kuala Banjarese Jakarta Language Development Center of the Republic of Indonesia 1981 Pranala luar Sunting Wikimedia Commons memiliki media mengenai etnis Banjar Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Suku Banjar amp oldid 23904570