www.wikidata.id-id.nina.az
Anang Ardiansyah 3 Mei 1938 7 Agustus 2015 adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu Indonesia khususnya lagu daerah Banjar 1 Ia dikenal sebagai pencipta lagu lagu Banjar terbanyak yakni sebanyak 103 judul dan menjadi Maestro Lagu Lagu Banjar Salah satu lagu ciptaannya yang paling tersohor adalah Paris Barantai Anang ArdiansyahLahir 1938 05 03 3 Mei 1938Banjarmasin Hindia BelandaMeninggal7 Agustus 2015 2015 08 07 umur 77 BanjarmasinMakamBanjarmasinPekerjaanPencipta laguPenyanyiTahun aktif1960 2015Suami istriGusti RusminiNoorhayatiAnakArni MutiaAslan AriadiRiswan IrfaniNosi YasmindaRisni EmitaRoni Pragustia Daftar isi 1 Karier bermusik 2 Menjadi kolonel 3 Mudah dicerna 4 Referensi 5 Pranala luarKarier bermusik suntingAnang memulai mencipta lagu sejak SMA Ketika itu ia merantau ke Malang Jawa Timur pada tahun 1957 untuk belajar di SMA Islam Malang setelah menepuh SD dan SMP di Banjarmasin Setahun kemudian Anang pindah ke Surabaya Di kota ini dia bergabung dengan Orkes Melayu Rindang Banua yang dipimpin dokter Sarkawi Orkes ini kumpulan pemuda Kalimantan yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Kalimantan Sebelum bergabung dalam band itu ia meraih juara harapan seriosa Lomba Nyanyi Langgam di Malang Di sinilah mereka belajar membuat lagu banjar Saat itu belum ada lagu Kalimantan Kalsel diciptakan dengan iringan musik band Saat itu Anang dan teman teman band nya awalnya membuat lagu banjar dari gubahan lagu lagu rakyat berupa pantun Setelah digubah jadilah lagu lagu banjar baru dan bisa diterima warga Bandnya sering membawakannya saat diundang mengisi acara perkawinan Begitu seringnya membawakan lagu banjar Rindang Banua menjadi terkenal di Surabaya dan Banjarmasin Band ini terangkat namanya tahun 1959 saat lagu Paris Barantai masuk rekaman piringan hitam yang dikerjakan Lokananta di Solo Menjadi kolonel suntingSelain berkesenian Anang juga memiliki karier panjang pada jajaran militer hingga berpangkat kolonel Seniman Kalsel ini masuk TNI tahun 1962 setelah lulus Sekolah Calon Perwira Secapa di Banjarmasin pada 1961 Selama hampir 30 tahun bergabung dengan TNI Anang bertugas ke berbagai daerah seperti Bandung Cirebon Surabaya Makassar dan Balikpapan Terakhir dia bertugas di Banjarmasin Selama bertugas pun dia terus membuat lagu banjar Saat bertugas di Kalimantan Timur Anang sempat menciptakan lagu untuk daerah setempat seperti Balikpapan Sarung Samarinda Di Hunjuran Mahakam Di Panajam Kita Badapat dan Apo Kayan Lagu lagu itu direkamnya dalam kaset pada 1987 dengan judul Curiak Selesai di militer dengan jabatan terakhir sebagai pemeriksa di Inspektorat Daerah Militer VI Tanjungpura Balikpapan tahun 1992 Anang membentuk kelompok musik Tygaroon s Group dan mendirikan Tygaroon s Mini Studio Dari studio itulah beberapa album lagu banjar dihasilkannya Kegiatan berkesenian mulai menurun ketika Anang terjun di dunia politik Periode 1999 2004 ia menjabat Wakil Ketua DPRD Hulu Sungai Utara dan Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar Kabupaten Hulu Sungai Utara Mudah dicerna suntingEra 1980 an memang menjadi milik Anang Masa itu banyak lagunya direkam baik berupa album sendiri maupun bersama lagu banjar ciptaan seniman lain Lagu lagu itu dikemas dalam alunan pop latin jazz dan melayu Karakter lagu dan lirik yang mudah dicerna dan memiliki pesan moral membuat lagu lagunya populer Lirik lagu lagu banjar yang diciptakannya itu kebanyakan berasal dari lagu lagu rakyat berupa pantun pantun yang pada masa lalu berkembang di tepian sungai pesisir dan daratan Jenisnya ada lagu rantauan berupa lagu rakyat yang berkembang di tepian sungai dengan ciri beralun seperti gelombang sungai Lengkingan suara yang diperdengarkan seperti meratapi nasib sedangkan lagu pandahan berupa lagu lagu pada tari japin yang hidup di Banua Anam Lagu lagu ini dinyanyikan saat mairik banih melepas bulir bulir padi dari tangkainya dengan cara diinjak injak Terakhir pasisiran yaitu lagu lagu yang berkembang di daerah Kotabaru biasanya dinyanyikan untuk mengiringi tarian japin Sigam Kata Anang lagu banjar hampir 80 persen lagu melayu Tetapi dalam perkembangannya lagu ini tak lagi memiliki cengkok mengalun seperti lagu melayu Irama lagu banjar lebih tegas mungkin karena 20 persennya mendapat pengaruh lain seperti Dayak China Arab dan Jawa Meski berusia 70 tahun seniman yang pandai bermain gitar sejak kelas IV SD ini mengaku tetap rutin berkunjung ke Taman Budaya Kalsel Selain bersilaturahmi dengan sesama seniman ia juga masih menyempatkan diri mengajar menyanyi untuk anak sekolah Anang meninggal dunia pada tanggal 7 Agustus 2015 setelah enam hari dirawat di RS Suaka Insan Banjarmasin 2 Referensi sunting Kompas Anang Ardiansyah Maestro Lagu Banjar Maestro Pencipta Lagu Banjar Anang Ardiansyah Meninggal DuniaPranala luar sunting Indonesia Lirik lagu ciptaan Anang Ardiansyah Indonesia Lagu Banjar Giwang Barlian Diarsipkan 2014 05 15 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Anang Ardiansyah amp oldid 23754884