www.wikidata.id-id.nina.az
Sultan Hidayatullah II terlahir dengan nama Gusti Andarun dengan gelar mangkubumi Pangeran Hidayatullah kemudian bergelar Sultan Hidayatullah Halil Illah lahir di Martapura 1822 meninggal di Cianjur Jawa Barat 24 November 1904 pada umur 82 tahun adalah pemimpin Kesultanan Banjar yang memerintah antara tahun 1859 sampai 1862 2 6 Ia dikenal sebagai salah seorang tokoh pemimpin Perang Banjar melawan pemerintahan Hindia Belanda 7 8 9 Hidayatullah IISultan Hidajat Oellah Halil Illah ejaan Belanda Lukisan Sultan Hidayatullah II di Museum Lambung MangkuratSultan Banjar XVBerkuasaSeptember 1859 2 Maret 1862PenobatanSeptember 1859 di Banua LimaPendahuluTamjidullah IIPenerusPanembahan AmiruddinMangkubumi BanjarBerkuasa9 Oktober 1856 5 Februari 1860Penobatan9 Oktober 1856Informasi pribadiKelahiranGusti Andarun1822Martapura Kesultanan BanjarKematian24 November 1904 1904 11 24 umur 81 82 Cianjur Karesidenan Parahyangan Hindia BelandaPemakamanSawah Gede CianjurWangsaWangsa BanjarNama takhtaTuan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Sultan Hidayatullah Halil illah bin Pangeran Ratu Sultan Muda Abdurrahman 1 AyahSultan Muda Abdur RahmanIbuRatu Siti Mariama binti Nyai Intan binti Alooh Oengka binti Kiai Adipati Singasari 2 3 Nyai Intan adalah istri Goesti Koesin Pangeran Husin bergelar Pangeran Mangkoe Boemi NataPasangan1 Permaisuri Ratu Mas Bandara 2 Ratu Mas Ratna Kediri3 Ratu Siti Aer Mas Goestie Sitie Ayer Maas binti Pangeran Tahhmid bin Sultan Sulaiman dari Banjar4 Nyai Arpiah5 Nyai Rahamah6 Nyai Umpay7 Nyai Putih8 Nyai Jamedah9 Nyai Ampit10 Nyai Semarang11 Nyai Noerain12 Nyai Ratoe Etjeuh Zuriat Wira Tanu I Raden Aria Wiratanu Datar atau Eyang Dalem Cikundul Murid Sunan Gunung Jati 4 5 Anak1 Pangeran Sasra Kasuma Sasra Kasuma anak Nyai Noerain lahir di Banjar 2 Pangeran Abdul Rahman anak dari Ratu Mas Ratna Kediri melahirkan Pangeran Abdul Majid3 Gusti Muhammad Saleh anak dari Nyai Arpiah ia Menikahi Ratu Sari melahirkan Pangeran Abdul Manaf4 Putri Bulan anak dari Ratu Siti Aer Mas menikahi Pangeran Amin bin SULTAN BANJAR Pangeran Ratu Sultan Tamjidillah II al Watsiq Billah5 Putri Bintang anak dari Ratu Mas Bandara menikahi Pangeran Abdul Karim bin SULTAN BANJAR Tamjidillah II melahirkan Pangeran sulaiman6 Ratu Salamah anak dari Ratu Siti Aer Mas lahir di banjar Menikahi Pangeran Kesoema Indra bin Pangeran Kassir bin Sultan Sulaiman dari Banjar melahirkan Pangeran Mohhamad Hanafia7 Ratu Saleha anak dari Nyai Rahamah lahir di banjar menikahi Pangeran Mohhamad Ali Bassa Goesti Isa bin Goesti Sopie melahirkan Ratu Halimah8 Ratu Sari Banun anak dari Nyai Rahamah Gusti Serie Banun Menikahi Pangeran Muhammad Illah Wirakusuma III dari Banjar melahirkan Pangeran Abdullah berputra Pangeran Dawud9 Ratu Ratna Wandari Ratu Syarifah Rattena Wandarie Menikahi Pangeran Syarif Abu bakar melahirkan Pangeran Syarif abdulah Pangeran Syarif abdurahmanRatu Ratna Wandari Ratu Syarifah Rattena Wandarie Menikahi pangeran Muhammad melahirkan pangeran Hanafi Arif 10 Pangeran Amarullah Amrullah anak dari Nyai Ratoe Etjeuh Zuriat Wira Tanu I Raden Aria Wiratanu Datar atau Eyang Dalem Cikundul Murid Sunan Gunung Jati melahirkan Ratu Kusuma Sari11 Pangeran Muhammad Alibasah anak dari Nyai Ratoe Etjeuh Zuriat Wira Tanu I Raden Aria Wiratanu Datar atau Eyang Dalem Cikundul Murid Sunan Gunung JatiAgamaIslam Sunni Terlahir sebagai anak dari Pangeran Ratu Sultan Muda Abdurrahman bin Sultan Adam Al Watsiq Billah Gusti Andarun merupakan kandidat utama pewaris takhta Kesultanan Banjar untuk menggantikan kakeknya Sultan Adam namun posisi tersebut malah diisi oleh kakak tirinya Tamjidullah II yang mendapat dukungan dari pemerintah Hindia Belanda 10 Peristiwa ini menimbulkan perpecahan di lingkungan keluarga bangsawan Banjar dan masyarakat dimana terdapat kubu pendukung Tamjidullah yang dekat dengan Belanda dan kubu pendukung Gusti Andarun yang tidak setuju dengan keputusan pemerintah Hindia Belanda tersebut 2 Untuk meredam ketegangan tersebut di tahun 1856 pemerintah Hindia Belanda lalu mengangkat Gusti Andarun sebagai mangkubumi kepala pemerintahan Banjar dengan gelar Pangeran Hidayatullah 11 12 Pengangkatan tersebut ternyata tidak bisa meredakan ketegangan antara keluarga bangsawan masyarakat dan pemerintah Hindia Belanda Ketegangan ini pun menjadi pemicu dimulainya Perang Banjar dimana pada 18 April 1859 pasukan Banjar yang dipimpin oleh Pangeran Antasari menyerang tambang batu bara Oranje Nassau di Pengaron 13 14 Pemerintah kolonial lalu memakzulkan Tamjidullah dan mencoba menobatkan Hidayatullah sebagai sultan namun Hidayatullah menolak tawaran tersebut Ia sendiri dinobatkan oleh para panglima Banjar menjadi sultan pada September 1859 dengan gelar Sultan Hidayatullah Halil Illah 15 16 Ia memimpin Perang Banjar sampai di tahun 1862 ketika ia dan keluarganya berhasil ditangkap oleh pihak Hindia Belanda 17 Sultan Hidayatullah beserta keluarga dan sebagian pengikutnya lalu diasingkan ke Cianjur dimana ia menghabiskan sisa hidupnya disana sampai ia wafat di tahun 1904 18 Atas sikapnya yang anti imperialis dan kepemimpinannya dalam melawan pemerintahan Hindia Belanda dalam Perang Banjar di tahun 1999 pemerintah Republik Indonesia menganugerahkannya Bintang Mahaputera Utama 19 Daftar isi 1 Kehidupan awal 1 1 Silsilah 1 2 Polemik suksesi Banjar 2 Diangkat sebagai mangkubumi 2 1 Perang Banjar dimulai 3 Hidayatullah sebagai Sultan Banjar 3 1 Pertempuran Gunung Pamaton Pertama 3 2 Pertempuran Gunung Pamaton Kedua 4 Pengasingan 5 Keturunan 6 Bagan Silsilah 7 Relasi dengan Regent Amoentaij 8 Relasi dengan Raja Kusan dan Raja Pulau Laut 9 Kiai Adipati Singasari merupakan mertua Sultan Sulaiman dari Banjar 10 RELASI RATU BIDURI Ratu anak Goestie Siti Mariama Ratoe Abdoel Rachman Sultan Muda Abdur Rahman dari Banjar 11 Kekerabatan dengan Raja Pulau Laut 12 Hubungan Silsilah dengan keluarga kerajaan Sumbawa 13 Referensi 14 Rujukan 15 Bacaan lanjut 16 Pranala luarKehidupan awal suntingSilsilah sunting Pangeran Hidayatullah terlahir dengan nama kelahiran Andarun Anak anak bangsawan Banjar yang baru lahir dan masih muda dipanggil Antung yang beruntung Setelah beranjak dewasa akan dipanggil Gusti Tuan Gusti Andarun lahir di Martapura di tahun 1822 dari pasangan Pangeran Ratu Sultan Muda Abdurrahman bin Sultan Adam Al Watsiq Billah dan Ratu Siti Maryamah binti Pangeran Mangkubumi Nata yang juga bangsawan keraton Banjar golongan tutus purih raja Nama kedua Gusti Andarun adalah Pangeran Hidayatullah Nama Pangeran hanya boleh diberikan oleh Sultan setelah pernikahan Pangeran Hidayatullah mewarisi darah biru keraton Banjar berdarah kasuma alias ningrat murni dari kedua orangtuanya dimana Pangeran Hidayatullah merupakan calon utama penerus kepepimpinan Kesultanan Banjar sesuai dengan surat wasiat dari kakeknya Sultan Adam 20 Di masa yang telah lampau terdapat seorang sultan Banjar yang bernama Hidayatullah Untuk membedakan dengan sultan Hidayatullah yang pertama maka Pangeran Hidayatullah Andarun ini oleh penulis sejarah Banjar disebut Pangeran Hidayatullah II Pangeran Hidayatullah juga memiliki kekerabatan dengan keluarga ningrat Sumbawa dimana bibi buyutnya yang bernama Putri Sarah Laiya binti Sultan Tahmidullah I menikah dengan Dewa Masmawa Sultan Mahmud sultan Sumbawa kesepuluh dan menurunkan sultan sultan Sumbawa di generasi selanjutnya 21 22 Polemik suksesi Banjar sunting Sultan muda Abdurrahman awalnya merupakan putra mahkota Kesultanan Banjar namun ia wafat lebih awal dari ayahnya Sultan Adam di tahun 1852 23 Peristiwa ini menimbulkan polemik dalam keluarga ningrat Banjar mengenai siapa yang paling berhak menggantikan Sultan Adam Terdapat tiga kandidat penerus takhta Banjar yaitu Gusti Andarun cucu Sultan Adam dari menantu permaisurinya Ratu Siti Gusti Wayuri atau Tamjidullah II cucu dari menantu selirnya Nyai Besar Aminah yang merupakan keturunan Dayak Pacinan Ia berusia lebih tua 5 tahun dari Gusti Andarun dan Prabu Anom anak Sultan Adam juga adik dari Abdurrahman yang diusulkan oleh Nyai Ratu Kamala Sari permaisuri dari Sultan Adam 12 24 Meski Gusti Andarun merupakan keturunan tutus atau ningrat murni Tamjidullah lebih mendapat dukungan dari pemerintah Hindia Belanda sebagai penerus takhta Banjar dikarenakan kedekatannya dengan kalangan pejabat kolonial selama membantu Pangeran Mangkubumi Nata dalam menjalankan tugas tugasnya 24 Campur tangan Belanda dalam pengangkatan Sultan Banjar berawal dari status Kesultanan Banjar sendiri yang menjadi tanah perlindungan protektorat dari VOC Belanda sejak 13 Agustus 1787 di masa pemerintahan sultan Nata Alam Pemerintah Hindia Belanda lalu menetapkan Tamjidullah sebagai sultan muda baru pada 8 Agustus 1852 11 Sultan Adam memprotes penetapan tersebut karena Tamjidullah bukan keturunan ningrat murni namun utusan yang dikirim untuk menyampaikan protesnya tersebut tidak diterima secara resmi oleh pusat pemerintahan Hindia Belanda di Batavia Sultan Adam pun lalu menulis surat wasiat yang menyatakan bahwa Gusti Andarun merupakan pewaris takhta Banjar yang sah dan menginginkan rakyat Banjar untuk mengangkatnya sebagai Sultan 25 Pada 30 April 1856 setelah mendapatkan tekanan dari pihak Hindia Belanda Sultan Adam menyetujui pemberian konsesi tambang batu bara kepada pemerintah kolonial Gusti Andarun sebenarnya sudah memahami bahaya yang dapat ditimbulkan dari pemberian konsesi ini namun ia terpaksa ikut menyetujuinya karena pasukan Belanda sudah ditempatkan di berbagai pusat tambang tersebut 26 Diangkat sebagai mangkubumi suntingUntuk memulihkan keadaan di Banjar yang tidak kondusif karena diangkatnya Tamjidullah sebagai sultan muda pemerintah Hindia Belanda mengangkat Gusti Andarun sebagai mangkubumi yang mengatur pemerintahan dari Martapura dengan gelar Pangeran Hidayatullah pada tanggal 9 Oktober 1856 27 Pengangkatan Hidayatullah sebagai mangkubumi tertuang dalam Akte Van Beeediging Van Den Rijksbestierder Van Bandjarmasin Pangeran Hidajat Oellah op 9 October 1856 Besluit 4 Januari 1857 No 41 Borneo tertulis dalam bahasa Melayu di bawah 28 Besluit 4 Januari 1857 No 41Hadjrat Annabi Salallahu alaihi wassallam seribu dua ratus tudjuh puluh tiga pada kesembilan hari bulan Sjafar kepada hari Chamis djam pukul sepuluh pagi2 Mendjadi hadjrat Almasih kesembilan hari bulan Oktober hari Chamis tahun seribu delapan ratus lima puluh enam maka dewasa itulah sahaja Pangiran Hidajat Allah jang dengan permintaan Sri Paduka Tuan Sultan Adam Alwasikh Billah jang mempunjai tahta keradjaan Bandjarmasin beserta mupakatan dengan Sri Paduka Tuan van de Graaff residen Bandjarmasin jang memegang kuasa atas segala tanah sebelah Selatan dan Timur pulau Kalimantan sudah terima oleh Sri Paduka Jang Dipertuan Besar Gurnadur Djenderal dari tanah Hindia Nederland jang bersemajam di Betawi Mendjadi mangkubumi dikeradjaan Bandjarmasin bepersembahan suatu surat persumpahan ini kechadirat geburmin Hindia Nederland pada menjatakan ha mim Allah wal Rasul Pertama bahwa dengan sesungguhnja sahaja berdjandji hendak maangkat pekerdjaan mangkubumi itu dengan hati jang tulus dan ichlas serta senantiasa hendak bepertolongan didalam maksud dan kehendak geburmin Hindia Nederland Kedua bahwa sahaja berdjandji akan mengikuti dan mendengar sekalian titah dan perintah Sri Paduka Tuan Residen dari tanah Selatan dan timur pulau Kalimantan jang mendjadi wakil mutlaq geburnemin dipulau ini dan perintah Sri Paduka Tuan Sultan Bandjarmasin Ketiga bahwa sahaja berdjandji hendak memelihara kari tulus dan ichlas antara geburnemin Hindia Nederland dengan Sri Paduka Tuan Sultan Bandjarmasin senantiasa djuga adanja Keempat bahwa sahaja berdjandji hendak mendjalankan hukum jang adil dan berbuat sekalian jang mendjadikan selamat dan sentosanja Sri Paduka Tuan Sultan Bandjarmasin Kelima bahwa sahaja berdjandji hendak mendjalankan sekalian aturan dan perintahan menurut seperti jang tersebut didalam kontrak jang telah diperbuat antara geburnemin Hindia Nederland dengan Sri Paduka Tuan Sultan Bandjarmasin serta mendjaga orang melanggar itu Kaenam bahwa sahaja berdjandji dengan sebolih bolihnja djua hendak mengerdjakan atas segala hal jang mendjadikan kebaikan dan sentosa keradjaan Bandjarmasin Ketudjuh bahwa sahaja berdjandji tiada hendak berbuat keberatan dan kesusahan pada orang2 negeri hanja akan membuat aturan jang baik supaja segala orang didalam daerah Sri Paduka Tuan Sultan dihukumkan dengan hukum jang adil Kedelapan maka sahaja mengaku lagi jang sahaja tiada sudah memberi sesuatu apa2 pembarian dan tiada sudah akan memberi apa2 kepada orang2 baik siapa2 jang oleh karena itu sahaja akan mendapat pekerdjaan mangkubumi ini Maka demikian tersurat tiga kali sama bunjinja pada hadjemat jang tersebut diatas ini serta dibubuh tjap dengan tapak tangan sahaja sendiri dihadapan Sri Paduka Tuan Residen jang tersebut diatas ini dan dihadapan Sri Paduka Tuan Sultan Adam Alwasikh Billah dan Paduka Tuan Sultan Muda Tamdjid Illah serta sekalian radja2 dan menteri2 ditempat Sri Paduka Tuan Residen Bandjarmasin adanja Tjap Sultan muda Tamdjid Illah Warna hidjau dalam lingkaran huruf Latin ditengah dengan huruf Arab Zegel Sultan Adam Zegel Zuid an Oost kust van Borneo Ie main tiendrai ttd van de Graaff Zegel ditulis dengan huruf Arab Pangeran Hidajat Allah Zegel warna merah Setelah Sultan Adam wafat pada November 1857 pemerintah Hindia Belanda menobatkan Tamjidullah II sebagai sultan Banjar yang baru dan Banjarmasin dipilih sebagai pusat pemerintahannya 25 dimana penobatan ini ditentang oleh rakyat Banjar Sehari setelah penobatannya ia menandatangani surat yang menyetujui pengasingan Belanda atas pamannya Prabu Anom ke Jawa 24 Prabu Anom berhasil ditangkap di awal tahun 1858 dan akhirnya ia diasingkan ke Kota Bandung pada tanggal 23 Februari 1858 29 Peristiwa pengasingan ini membuat geram Gusti Andarun dan bangsawan lainnya serta mengakibatkan keadaan keraton Banjar tegang dan tidak kondusif Muncul gerakan perlawanan terhadap kepemimpinan Tamjidullah yang dimulai oleh tokoh karismatik bernama Aling atau Panembahan Muning dimana pengikut gerakan ini semakin bertambah banyak karena banyak rakyat yang tidak puas terhadap kepemimpinan Tamjidullah 30 Perang Banjar dimulai sunting Langkah Hidayatullah untuk menggantikan Sultan Adam sebagai sultan menjadi lebih terbuka pada pada Februari 1859 ketika Nyai Ratu Kamala Sari beserta puteri puterinya menyerahkan surat kepada Pangeran Hidayat bahwa kesultanan Banjar diwariskan kepadanya sesuai dengan surat wasiat Sultan Adam Sultan Adam juga mewariskan Keris Abu Gagang sebagai salah satu regalia Banjar untuk mendukung keabsahan Hidayatullah sebagai penerus takhta Banjar 25 Hidayatullah lalu mulai menghimpun kekuatan untuk bersiap melakukan serangan terhadap daerah daerah yang dikuasai pemerintah kolonial seperti tambang batu bara Pada 18 April 1859 terjadi penyerangan terhadap tambang batu bara Oranje Nassau milik Hindia Belanda di Pengaron yang dipimpin oleh Pangeran Antasari Pembekal Ali Akbar dan Mantri Temeng Yuda Panakawan atas persetujuan Hidayatulah 13 Penyerangan ini menandai dimulainya Perang Banjar yang akan berlangsung sampai tahun 1906 31 Setelah serangan yang dilancarkan terhadap tambang Oranje Nassau Hidayatullah lalu menggunakan taktik gerilya untuk menghadapi Belanda yang memiliki persenjataan yang lebih canggih Di bawah kepemimpinan Antasari pasukan Banjar mampu menguasai seluruh Martapura pada Mei 1859 14 Sementara Hidayatullah sendiri memilih Karang Intan sebagai basis pertahanannya dalam menghadapi pasukan Belanda 14 Pada 25 Juni 1859 Hindia Belanda melalui komando Kolonel A J Andresen memakzulkan Tamjidullah sebagai Sultan Banjar karena dianggap tidak bisa mengendalikan keadaan di Banjar Belanda menilai penyerbuan tambang batubara yang dilakukan rakyat Banjar berkaitan dengan polemik suksesi Kesultanan Banjar Pemerintah kolonial ingin menempatkan Hidayatullah sebagai sultan Banjar karena Hidayatulllah dinilai sebagai tokoh penting dalam penyerbuan ke tambang Pengaron Hidayatullah harus bisa dijinakkan oleh Belanda melalui cara menempatkannya sebagai sultan sesuai dengan surat wasiat Sultan Adam Namun rencana pengangkatan oleh Belanda ini ditolak mentah mentah oleh Hidayatullah dan seluruh bangsawan maupun rakyat Banjar karena Belanda dianggap sudah terlalu banyak mencampuri urusan keluarga kesultanan juga adanya kecurigaan bahwa pemerintah kolonial berencana untuk menangkap Hidayatullah jika ia memenuhi panggilan dari kolonel Andersen untuk datang ke Banjarmasin 16 24 Hidayatullah sebagai Sultan Banjar suntingSelanjutnya Pangeran Hidayat mengadakan rapat rapat untuk menyusun kekuatan dan pada bulan September 1859 Pangeran Hidayatullah II dinobatkan oleh para panglima perang sebagai Sultan Banjar dan sebagai mangkubumi adalah Pangeran Wirakasuma putera Pangeran Ratu Sultan Muda Abdur Rahman dengan Nyai Alimah Penobatan Hidayatullah ini menjadikan dirinya sebagai satu satunya pemimpin rakyat Banjar antara tahun 1859 sampai 1862 32 Pada 5 Februari 1860 Belanda mengumumkan bahwa jabatan Mangkubumi Pangeran Hidayat dihapuskan 33 Selanjutnya pada tanggal 11 Juni 1860 Residen F N Nieuwenhuijzen secara sepihak mengumumkan penghapusan Kesultanan Banjar melalui surat berpernyataan di bawah Surat Bepernyatan dari Residen Surakarta Komisaris Gubernemen untuk Afdeeling Selatan dan Timur Borneo Frederik Nicolaas Nieuwenhuijzen 28 PROCLAMATIE SURAT BEPERNJATAAN Daripada kita Sri Paduka Tuan Rasidin Surakarta Komisaris Gubernemen Hindia Nederland ditanah sebelah selatan dan timur pulau Kalimantan kepada sekalian radja2 mantri2 pambakal2 mukti2 penghulu2 hadji2 dan segala rakjat dari keradjaan Bandjermasin jang sudah dilalukan Maka pada penghabisan hari daripada bulan April tahun jang lalu adalah berdurhaka membuat rusuh didalam keradjaan Bandjermasin jang dahulu serta kemawannja siapa jang sudah ma ada akan dan jang sudah turut didalam itu karusuhan mesri dekatkan jang dia terada maatur dangan tentu tetapi sipatannja jang utama jaitu perintahan Sri Paduka Baginda Maharadja Nederlan didalam ini bahgian tanah Kalimantan dan menghendaki umur dan barang2nja dari berapa banjak hambanja jang sudah berdamai dan jang tinggal dangan diam2 sadja dan jang memberi kehasilan dan kauntungan kepada itu keradjaan dangan mendjadikan usaha2 Maka perbuatan bunuh jang kidji oleh karena dilakukan dangan tipu dan menhianat disertakan dangan dhalim sudah dilakukan kepada itu hamba2 Sri Paduka Baginda Maharadja Nederlan jaitu dilakukan oleh dan dangan perintah orang2 jang djahat dan jang durhaka jang mengerdjakan itu perbuatan dangan pura2 berkelahi dari sebab igama jaitu pura2 perang sabil Tetapi sebetulnja malanggar aturan igama jang begitu tentu dan terang bunjinja dan dangan menjampaikan kainginan dan mentjari kehormatan dirinja sudah merusakkan kesenangan dan kesentosaan dari satu negeri Maka sekalian hal ichwal itu mendjadikan gupernemen Hindia Nederlan jang senantiasa sabar didalam hal orang jang sesat ingatan tetapi jang selamanja biasa menundjukkan kekerasannja jang tiada boleh ditegahkan dimana orang mendjatuhkan tangannja jang salah kepada haknja dan kepada kesentosaannja hamba rakjatnja Ma angkat sendjata akan mengerdjakan dan mahukumkan orang2 mana jang sutalalu salah kepadanja Maka apa jang sudah djadi jaitu angkau semuanja sudah tahu Pada segala tempat jaitu kebetulan sudah menang atas kesalahan dan dia orang mana jang sudah ma ada akan pikiran membuat rusuh dan jang turut djadi kepalanja berandal sekarang ini mengambara didalam hutan dan rimba seperti rusa jang diburu dan orang ketjil jang kena tjilaka tipu daja oleh karena itu orang2 djahat punja tipu daja dan perkataan dusta mulanja terikut sama itu orang2 djahat sekarang ini dangan bentjana berpaling dari dia orang Maka sementalah itu dilakukanlah langkah jang pertama sehingga beroleh kedjadian jang sudah meninggalkan tahta keradjaan Bandjarmasin Maka sasudahnja itu ditimbanglah baik2 apa itu tahta keradjaan akan dikasih lagi kepada satu radja Melaju dan djikalau boleh dikasih sama siapa akan dikasihkan Tetapi kasihan2nja timbangan itu jaitu didalam jang Gupernemen Hindia Nederlan tiada suka akan menambahi daerah tanah pigangannja jang sudah begitu luas adalah kemustian kepadanja akan memasukkan kedalam pigangannja sekalijan tanah jang masuk bilangan keradjaan Bandjarmasin Sebab tiadalah boleh diharap jang dangan djalan jang lain itu keradjaan jang sudah beberapa tahun lamanja ada didalam kasakitan dan jang banjak tersangsara oleh karena rusuh nanti akan boleh dibetulkan kembali dangan pemeliharaan kasentosaan dan aturan sehingga ada ketentuan dan ada tanggungan jang hari kemudian akan sedjahteranja dan tiada berbahaja lagi Maka dari sebab itulah Sri Paduka Jang Dipertuan Basar Gupernur Djenderal dari tanah Hindia Nederlan sudah menentukan sebagaimana sudah diberi tahu kepada sekalian orang pada surat bepernjataan kita dari hari ini jaitu jang keradjaan Bandjarmasin pada sekarang ini djuga dan selama2nja tiada akan dipindjamkan dan diberi pegang lagi kepada satu radja Melaju dan oleh karena itu dangan menanti penerimaan Sri Paduka Jang Dipertuan Besar Gupernur Djenderal dari tanah Hindia Nederlan kita sabdakan jang keradjaan Bandjarmasin jang diperintahkan sendirinja sekarang ini diberhentikan keadaannja itu dan sekalian tanah jang mana mendjadi itu keradjaan jang sudah dilalukan daripada sekarang ini djuga akan masuk bilangan tanah jang diperintah oleh Gubernemen Hindia Nederlan didalam bahagian sebelah selatan dan timur pulau Kalimantan dangan memberhentikan kakuasaannja dan perintahnja komisi jang sudah diberi pegang keradjaan Bandjarmasin sasudahnja Sri Paduka Tuan Sulthan Tamdjid Illah dangan kasukaannja sudah turun dari tahta keradjaan Bandjarmasin pada perkara dua dari surat bepernjataan dari Sri Paduka tuan kolonil adjudan daripada Sri Paduka Baginda Maharadja Nederlan didalam pekerdjaan jang utama serta komisaris Gubernemen dan kepala dari tentara peperangan didalam bahagian tanah sebelah selatan dan timur pulau Kalimantan daripada tanggal dua puluh hari bulan Juni tahun seribu dalapan ratus lima puluh sembilan Maka daripada sasa at ini djuga berhentilah sekalian orang daripada kaharusan dan kamustian menurut parintahan taturunan radja2 jang sudah memegang keradjaan Bandjarmasin hanja akan harus mengebakti dan musti menurut perintahan punggawa2 orang kulit putih dan punggawa2 Melaju jang kita sudah tentukan memerintah angkau dan perintahan kepala2 kampung ditempat kediamanmu Adapun itu kepala2 kampung kita tetapkan didalam kaadaannja sekarang ini Maka perbuatan dan sipatan pemerintahan baru jang ditaruh kaatasmu jaitu akan menambahi keselamatanmu dan akan mengeraskan kebetulan dan aturan dan kesentosaan Maka dangan karena itulah satu padjar jang baru sudah terbit bagimu dan kita berani harap jang angkau dangan menhormati kepada siapa jang kita tentukan memerintah kepadamu didalam mendjadi kauntungan kepada dirimu sendiri akan melandjur akan dan mendjadikan itu pengharapan kita daripada itu padjar serta jang gupernemen tiada akan dimustikan lagi akan memberi rasa tangannja jang menghadjar dan mehukum kepadamu Maka igamamu akan senantiasa dihormati tetapi didalam itu angkau patut mahormati djua orang lain punja igama Maka barangsiapa jang tiada menurut seperti ini dan mengatakan jang oleh sebab mengeraskan igama ma ada akan kagemparan atawa ma ada akan kasusahan jang lain jaitu dangan tiada boleh tiada hanja dangan kekerasan jang tiada tepermanai nanti akan dihukumkan dangan hukuman jang paling tjela sekali Maka kehendak Sri Paduka Baginda Maharadja jang tertentu sekali jang satu2 hamba rakjat Sri Paduka Baginda Maharadja akan diberikan didalam igama jang diturutnja dan sekali2 tiada boleh diganggu diketjualikan pemeliharaan dari mata sahabat dan orang2nja daripada melanggar aturan jang sedjati atas kebetulan hukum Maka demikian itulah harus angkau membawa kelakuanmu karena kehendak radja jang tiada menghendaki dan menjipat lain daripada kasentosaannja dan kauntungannja dari sekalian orang tiada satu orang jang boleh tiada membilang apalagi melanggar Maka sekalian charadjat seperti uang kepala dan bea dan apa djuga namanja jang tempo keradjaan Bandjarmasin sudah kebiasaan orang membajar jaitu pada setempo ini akan ditetapkan seperti dahulu djuga Tetapi sementalah itu kita akan ma ichtiar akan sehingga itu charadjat mana2 jang pada timbangan kita mahalangi atas kasentosaanmu diberhentikan dan diganti dangan lain jaitu jang lebih rata beratnja Maka sebelumnja kita akan sedia dangan aturan itu jaitu dari pasal pekerdjaan jang musti diangkat oleh orang2 negeri mengganti pekerdjaan jang sebagaimana kaadatan dahulunja dari pasal ini Kita tentukan jang orang2 negeri harus bekerdja dangan tiada mendapat bajaran sekalian pekerdjaan jang tersebut dibawah ini jaitu Bekerdja didalam kampung2nja jang ditundjukkan oleh siapa jang memegang jaitu jang djadi kepala kampung Mendjaga didalam rumah2 djaga jang didirikan ditempat jang diperintahkan oleh kepala negeri mendjaga dan membawa orang tutupan atawa tawanan Membikin dan memelihara djalanan dan djembatan2 dan rumah djaga dan pasanggrahan pakai punggawa2 dan tentara peperangan jang berdjalan dd dd Maka pekerdjaan jang dapat bajaran jaitu Membawa orang2 jang berdjalanan dan membawa barang2 bekerdja mendjadi kuli mengerdja rumah dan lain2 pekerdjaan guperneman dd dd Maka radja2 jang ada mendapat kurniaan kahasilan tanah daripada jang ganti berganti mendjadi radja dari keradjaan Bandjarmasin jang sudah dilalukan jaitu ia ditetapkan boleh memungut itu hasil dangan bernanti karidha annja Sri Paduka Jang Dipertuan Besar Gupernur Djenderal dari tanah Hindia Nederlan tetapi jang tiada boleh dapat apa2 jaitu mana2 jang sudah turut tjampur didalam rusuh dan oleh sebab itu sudah hilang haknja atas kemurahan gupernemen Maka ditentukan lagi jang adalah harus kepada gupernemen djikalau dikehendaki olehnja akan memberhentikan itu radja2 maambil kahasilannja itu tanah2 dangan memberi kepadanja gantian karugian dangan uang satimbang dangan itu kahasilan adanja Termaktub dinegeri Bandjarmasin kepada hari bulan Djuni 1860 DE RESIDENT VAN SOERACARTA GOUVERNEMENTS COMMISSARIS IN DE Z amp O AFDEELING VAN BORNEO F N NIEU WENHUIJZEN Pada 10 Desember 1860 Sultan Hidayatullah melantik Gamar dengan gelar Tumenggung Cakra Yuda sebagai panglima perang Sabil terhadap Belanda sementara Tagab Wajir dilantik menjadi Kiai Singapati 34 Ia juga menjadikan Gunung Pamaton sebagai basis pertahanannya Rakyat di Gunung Pamaton menyambut kedatangannya dan mulai membuat benteng pertahanan sebagai usaha menghalau tentara Belanda yang akan menangkapnya Di bulan Juni 1861 Sultan Hidayatullah berunding dengan para Mufti di daerah Martapura Perundingan pertama diadakan di Kalampayan dan yang kedua di kampung Dalam Pagar Dalam perundingan itu disepakati rencana untuk melakukan serangan umum terhadap kota Martapura 35 Serangan umum ini direncanakan untuk dilakukan di tanggal 20 Juni 1861 namun rencana itu bocor ke pihak Belanda Untuk menghadapi serangan umum pasukan Banjar terhadap Martapura Asisten Residen Mayor Koch yang juga merangkap sebagai panglima daerah Martapura meminta bantuan kepada Residen Gustave Verspijck di Banjarmasin Residen segera mengirimkan bantuan dengan mengirimkan kapal perang Van Os yang mengangkut meriam dan perlengkapan perang lainnya 35 Pertempuran Gunung Pamaton Pertama sunting Mayor Koch pun lalu melakukan penyerangan besar besaran secara tiba tiba ke benteng Gunung Pamaton tempat pertahanan Sultan Hidayatullah di tanggal 19 Juni 1861 mendahului rencana serangan umum terhadap Martapura oleh rakyat yang telah bocor ke pihak Belanda 36 Rakyat seluruh daerah Martapura dan sekitarnya bangkit menahan serangan Belanda sehingga hampir di seluruh pelosok terjadi pertempuran Pertempuran bahkan terjadi pula di daerah Kuala Tambangan di selatan Di sekitar daerah Mataraman panglima Pambakal Mail juga terlibat pertempuran menghadapi serdadu Belanda Sementara itu di kampung Kiram tidak jauh dari Gunung Pamaton dan daerah Banyu Irang Pambakal Intal dan pasukan Tumenggung Gumar telah berhasil menghancurkan kekuatan Kopral Neyeelie 19 Pasukan Belanda bukan saja menyerang benteng Gunung Pamaton yang belum berhasil dikuasainya namun juga membakar rumah rumah penduduk warga sipil membinasakan kebun kebun dan menangkapi penduduk sehingga penjara Martapura penuh sesak 37 Tumenggung Gamar yang lalu membawa pasukannya untuk memasuki kota Martapura ternyata tidak berhasil melakukan serangan karena Belanda telah mempersiapkan pertahanan yang lebih kuat 37 Serangan Belanda di tanggal 19 Juni 1861 terhadap benteng Gunung Pamaton akhirnya berhasil digagalkan oleh rakyat Banjar yang memiliki persenjataan yang lebih sederhana Dalam pertempuran di Gunung Pamaton banyak sekali jatuh korban di kedua belah pihak Letnan Ter Dwerde dan Kopral Grimm yang memimpin langsung serangan Belanda tewas terkena tombak dan tusukan keris di perutnya 35 Sementara mayat mayat pasukan Belanda yang terbunuh dihanyutkan di sungai Pasiraman dimana Pambakal Intal dan pasukannya berhasil menguasai senjata para serdadu Belanda 35 Benteng Gunung Pamaton saat itu dipertahankan oleh banyak pimpinan perang Banjar selain Sultan Hidayatullah terdapat pula Demang Lehman Tumenggung Gamar Raksapati Kiai Puspa Yuda Negara 38 Terdapat juga panglima perempuan dalam pertempuran ini yaitu Kiai Cakrawati yang selalu menunggang kuda dimana ia sebelumnya juga ikut mempertahankan benteng Gunung Madang 35 Pertempuran Gunung Pamaton Kedua sunting Di bulan Agustus 1861 Mayor Koch sekali lagi mengerahkan pasukannya untuk menyerbu Gunung Pamaton Sebelum serangan dilakukan Mayor Koch menghancurkan semua ladang lumbung padi rakyat hutan hutan dengan harapan menghancurkan persediaan bahan makanan serta menghancurkan hutan hutan yang berpotensi dapat dijadikan benteng pertahanan oleh rakyat Banjar 12 Mayor Koch gagal dalam usahanya untuk menangkap Sultan Hidayatullah dan pimpinan perang lainnya karena sebelumnya benteng ini telah ditinggalkan karena Hidayatullah menggunakan siasat gerilya dalam usaha melawan Belanda yang memiliki persenjataan yang lebih unggul 39 Namun ibu dari Sultan Hidayatullah Ratu Siti berhasil ditemukan oleh pasukan Hindia Belanda dan disandera di Martapura 40 Setelah ditipu dengan terlebih dahulu menyandera ibunya Sultan Hidayatullah ditangkap oleh pihak Hindia Belanda pada 28 Januari 1862 dikarenakan adanya kabar bahwa ibunya akan dihukum gantung 41 Hidayatullah menyerahkan diri karena ia mendengar kabar bahwa ada kemungkinan setelah ibunya dihukum gantung jasadnya akan dimutilasi oleh pihak pemerintahan kolonial 40 Lalu pada 2 Maret 1862 ia dibawa dari Martapura ke Banjarmasin lalu menuju Batavia menggunakan kapal uap di tanggal 3 Maret 1862 dan akhirnya diasingkan ke Cianjur 13 42 Tampuk kepemimpinan Kesultanan Banjar lalu diserahkan kepada Pangeran Antasari yang dinobatkan pada 14 Maret 1862 dengan gelar Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin 43 Perang Banjar sendiri baru benar benar berakhir di tahun 1906 44 Pengasingan suntingSetelah ditangkap secara licik oleh pemerintahan kolonial Hindia Belanda Sultan Hidayatullah bersama dengan keluarga dan pengikutnya sejumlah 76 orang dibawa ke Batavia di tanggal 3 Maret 1862 lalu kemudian diasingkan ke Cianjur dimana ia menetap disana sampai akhir hayatnya 45 Di tempat pengasingannya ia menjadi seorang yang aktif dalam menyebarkan ilmu agama Islam kepada masyarakat setempat 40 Catatan Jean M C E Le Rutte mengenai perjalanan pengasingan Sultan Hidayatullah 46 47 Di tanggal 3 Maret 1862 berangkat ke Jawa menaiki kapal uap perang Yang Mulia Bali seorang penguasa yang sangat tidak bahagia dan tertipu korban dari akal bulus dan tipu daya yang selama 3 tahun telah menginjak injak kekuasaan kita dimana martabatnya dipertaruhkan melalui pertempuran pertempuran yang sengit dan mengerikan penguasa itu berasal dari Kesultanan Banjarmasin yang sekarang hancur lebur yang dinobatkan sebagai Sultan oleh penduduk yang memberontak yang telah dinyatakan oleh pemerintahan Hindia Belanda sebagai seorang penjahat dan kepalanya dihargai 1000 gulden yang dipaksa untuk tunduk melalui keberanian kebijakan dan kegigihan dari angkatan darat dan laut yang memiliki nama PANGERAN HIDAYATULLAH putra kandung Sultan Muda Abdul Rachman yang disertai oleh Empat istri dan tiga anaknya yang masih kecil Ratu Siti ibunya Pangeran Sasyra Kesuma putra Pangeran Hidayat dengan dua istri dan tiga anak Pangeran Wira Kesoema saudara seayah Pangeran Hidayat Nyai Taesah janda kaya dari Mangkubumi Nata Pangeran Syarif Abu Bakar bersama satu anak dan istrinya Janda Ratu Scheriff Syarif Kesuma Pangeran Indra Kesuma bersama istrinya Pangeran Alibasa bersama istrinya dengan tambahan sekitar dua puluh pengikut laki laki dan perempuan Untuk catatan Letnan satu Johannes J W E Verstege mengiringi perjalanan keluarga kesultanan di atas Pangeran Hidayat dijamin dengan pemasukan seumur hidup sejumlah 1000 gulden per bulan kerabat lainnya juga menerima dukungan penuh kasih dari pemerintah Hindia Belanda Selama menetap di tempat pengasingannya di Cianjur Sultan Hidayatullah bertempat tinggal di pemukiman yang dinamakan Kampung Banjar atau Gang Banjar dimana pemukiman ini terletak di sekitar barak militer Hindia Belanda yang sekarang menjadi Makodim 0608 yang sekarang masuk dalam daerah Kel Sayang Kec Cianjur 40 Dari tempat ini Hidayatullah menjalankan peran sebagai pendakwah untuk masyarakat setempat dimana masyarakat Cianjur menjulukinya ulama berjubah kuning dikarenakan pakaian kuning yang sering dikenakannya 45 48 Selama pengasingannya hanya residen Priangan Christiaan van der Moore dan bupati Cianjur Raden Prawiradireja II yang mengetahui identitas aslinya 18 Di Cianjur Hidayatullah juga menikahi Nyai Etjeuh seorang bangsawan setempat yang menurunkan orang orang blasteran Banjar Sunda di Cianjur 49 Sultan Hidayatullah wafat di tanggal 24 November 1904 pada usia 82 tahun Ia dimakamkan di daerah Bukit Joglo yang sekarang masuk Kel Sawah Gede Cianjur yang letaknya dekat dengan Taman Prawatasari 40 50 Kelak di area pemakaman yang sama dimakamkan juga Sultan Ibrahim Khaliluddin sultan terakhir dari Kesultanan Paser yang juga berperang melawan pemerintahan kolonial Belanda Menurut versi lain Pangeran Syarif Hasyim bin Tengku Muhammad Zain Al Qudsi yang merupakan seseorang yang gagah berani yang ditugaskan untuk memberantas brandal brandal yang membrontak pada pemerintahan belanda pada masa Mayor Vespijk menjadi residen di Banjarmasin sejarah menceritkan brandal brandal yang memberontak dipimpin oleh Pangeran Hidayatullah pembrontakan makin menjadi jadi sehingga regen belanda terbunuh sehingga pangeran Syarif Hasyim Al Qudsi melancarkan serangan terhadap benteng benteng gerombolan yang memberontak sehingga Pangeran Hidayatullah merasa terdesak dan meminta ampun dengan menyerahkan diri dan Pangeran Hidayatullah pun menjadi tahanan tetapi ketika tahu akan dipindahkan ke Cianjur maka Pangeran Hidayatullah pun melarikan diri sehingga Pengeran Syarif Hasyim Al Qudsi dan Anaknya Syarif Ali Al Qudsi mencari dan menahan seluruh keluarga Pangeran Hidayatullah anak beserta istrinya sehinngga membuat Pangeran Hidayatullah resah dan akhirnya menyerahkan diri lagi kepada pemerintahan belanda Kemudain Pangeran Hidayatullah dibawa ke Cianjur dengan aman Selanjutnya pangeran Syarif Hasyim Al Qudsi diangkat mejadi Pangeran Syaruf di Kepangeranan canal manunggal batulicin dan misi menumpas pemberontakan masih berelanjut pemebrontakan yang dipimpin oleh Damang Wungkang yang membrontak di Banjarmasin kemudian Pangeran Syarif Hasyim Al Qudsi mendapat bantuan dari jepang dan akhirnya Damang Wungkang bisa dilumpuhkan kemudian Banjarmasin aman dengan kepemimpinan Pangeran Syarif Hasyim bin Tengku Sayyid Muhammad Zain Al Qudsi Selanjutnya sejarah yang kedua yaitu peperangan yang terjadi di Banjarmasin peprangan ini adalah perang menumpas pemberontakan yang dilakukan oleh para berandal yang tidak patuh pada pemerintahan belanda pada naskah manuskrip yang ditemukan oleh penulis perang di sini yaitu pada saat indonesia masih dikuasai oleh Belanda dan kerajaan masih mendukung dengan pemerintahan Belanda kerajaan boneka dengan pusat pemerintahan oleh Mayor Vespijk yang menjadi residen di Banjarmasin peperangan dengan para pemberontak yang paling terkenal adalah pemberontakan yang dilakukan oleh Pangeran Hidayatullah yang meresahkan pemerintahan belanda hingga akhirnya bisa diredam dan Banjarmasin kembali menjadi aman Pangeran Syarif Hasyim Al Qudsi dan saudaranya Pangeran Syarif Husein Al Qudsi bekarja sama dengan kolonial belanda pada era perang banjar mareka adalah Putera putera Tengku Sayyid Muhammad Zain bin Habib Abdurrahman bin Habib Abdullah Al Qudsi Al Hasani 51 Keturunan suntingAnak anak dari Sultan Hidayatullah diantaranya 1 Putri Bintang anak Ratu Mas Bandara 2 Putri Bulan anak Ratu Siti Aer Mas 3 Ratu Kusuma Indra anak Ratu Siti Aer Mas 4 Pangeran Abdul Rahman anak Ratu Mas Ratna Kediri 5 Ratu Saleha anak Nyai Rahamah 6 Gusti Sari Banun anak Nyai Rahamah 7 Pangeran Sasra Kasuma anak Nyai Noerain 8 Gusti Muhammad Saleh anak Nyai Arpiah 9 Pangeran Amarullah anak Nyai Etjeuh Cianjur 10 Pangeran Alibasah anak Nyai Etjeuh Cianjur 11 Dan Lain lainBagan Silsilah sunting 16 Pangeran Wira Nata Sunan Nata Alam 8 Sultan Sulaiman dari Banjar 17 Ratu Lawiyah binti Seri Sultan Aminullah Muhammad dari Banjar bin Sultan Hamidullah dari Banjar 4 Sultan Adam dari Banjar 18 Kiai Adipati Singasari 9 Njahi Ratoe Intan Sarie 19 Aluh Arijah 2 Sultan Muda Abdur Rahman Abdur Rahman dari Banjar 10 Kiai Adipati Singasari 5 Njahi Ratoe Koemala Sarie Kamala Sari 11 Aluh Arijah 1 Hidayatullah Khalilullah Hidayatullah II dari Banjar 24 Pangeran Wira Nata Sunan Nata Alam 12 Sulthan Sulaiman dari Banjar 25 Ratu Lawiyah binti Seri Sultan Aminullah Muhammad dari Banjar bin Sultan Hamidullah dari Banjar 6 Goesti Koesin Pangeran Mangkoe Boemi Nata Husin 26 Kiai Adipati Singasari 13 Njahi Ratoe Intan Sarie 27 Aluh Arijah 3 Ratu Siti Goestie Siti Mariama 28 Datu Qabul 55 56 14 Abdul Karim Kiai Ngabe Djajanegara Kiai Ngabehi Jaya Negara Pambakal Karim 52 53 54 29 Ratu Kusuma Negara 57 58 59 60 61 7 Nyai Intan 30 Kiai Adipati Singasari 64 65 15 Alooh Oengka 62 63 31 Aluh Arijah Pangeran Sultan Muda Abdur Rahman dari Banjar memiliki 4 istri yaitu 1 Permaisuri Ratu Salmah Goestie Salmiyah binti Pangeran Mas ud binti Pangeran Amir 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 bin Seri Sultan Muhammad Illah Muhammad Aliuddin Aminullah Muhammad dari Banjar bin Seri Sulthan Chamiedoela Chamidullah Hamidullah dari Banjar Sultan Kuning Panembahan Kuning Pangeran Mas ud menikahi Gusti Khadijah binti Sultan Sulaiman Rahmatullah Sulaiman dari Banjar 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 bin Sunan Nata Alam bin Panembahan Sepuh dari Banjar Tamjidillah I Pangeran Amir menikahi Ratu Amir dari Tanah Bumbu binti Ratu Mas dari Tanah Bumbu binti Pangeran Mangu bin Pangeran Dipati Tuha II Sultan Amir Pangeran Amir tertangkap pada 14 Mei 1787 kemudian diasingkan ke Srilangka 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 Permaisuri Ratu Salmah Salmiyah Goestie Salmiyah binti Pangeran Masood adik Pangeran Antasari 2 melahirkan bayi Putra Mahkota yang diberi nama Rachmadillah Rahmatillah kelak menjadi Sultan Banjar Putra Mahkota namun meninggal wafat nya Putra Mahkota Pengganti adalah Sultan Tamjidillah II Sultan Tamjidullah al Wathiq billah Perkawinan mereka diharapkan akan merukunkan Tutus Tuha Sultan Kuning Sultan Hamidullah dari Banjar dengan keluarga besar Panembahan Badarul Alam Tutus Anum Pangeran Mangkubumi Tamjidullah I yang pada masa sebelumnya memperebutkan tahta 96 8 2 Nyai Ratu Aminah Juriat Putri Dayak Tionghoa Nyai Biyar Nyai Dawang seorang keturunan Cina Dayak yang melahirkan 2 anak perempuan dan 2 anak lelaki diantaranya Tamjidullah II menjabat Sultan Muda yang kelak diangkat Belanda sebagai Sultan Banjar sultan Tamjidullah II tahun 1857 usia 38 Tahun Pada tahun 1274 Hijriyah bertepatan tanggal 3 November 1857 Tamjidullah II umur 38 tahun telah dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda menjadi Sultan Banjar 97 3 Nyai Ratu Halimah Halimah Al Banjari anak dari Siti Fatimah Al Banjari lahir 1775 kematian 1828 binti Syarifah Al Banjari binti Syekh Muhammad Arsyad al Banjari Lahir 17 Maret 1710 kematian 13 Oktober 1812 98 ibu dari Wali Raja sultan Banjar Pangeran Mangkubumi Wirakusuma II dari Banjar dinobatkan rakyat Banua Lima pada bulan September 1859 sebagai Wali Raja sultan Banjar Pangeran Mangkubumi Wirakusuma II dari Banjar mendampingi Adik nya yang menjadi Sultan Banjar Hidayatullah II dari Banjar 4 Ratu Siti Goestie Siti Mariama anak dari Nyai Intan binti Alooh Oengka binti Kiai Adipati Singasari 3 memperoleh tiga anak yaitu Sultan Hidayatullah II dari Banjar Ratu Syarif Umar isteri Pangeran Syarif Umar dan Ratu Rampit Ratu Jaya Kasuma isteri Pangeran Jaya Kasuma Raden Tuyong 99 Nyai Intan adalah istri Goesti Koesin Pangeran Husin bergelar Pangeran Mangkoe Boemi Nata Pangeran Hidayatullah II dilahirkan pada 1825 100 Sultan Hidayatullah II dari Banjar tahun 1857 berusia 32 CUCU Pangeran Mas ud terkhusus dari anak Ratu Salmiyah Ratu salmah Goestie Salmiyah binti Pangeran Mas ud binti Pangeran Amir 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 yaitu 1 Pangeran Ratu Rakhmatillah Putra Mahkota Wafat Usia 3 Tahun Anak dari Permasuri Ratu Salmiyah Ratu salmah Binti Permaisuri Ratu Salmah Goestie Salmiyah binti Pangeran Mas ud binti Pangeran Amir 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 penggantinya Sultan Tamjidullah al Wathiq billah Goesti Wayuri Bergelar Tamjidillah Tamjidillah II menjadi Sultan Banjar Adipati Aria Koesoema Pangeran Aria Kusuma menjadi Adipati Puruk Cahu Banua Lima anak dari Nyai Ratu Aminah Pangeran Mangkubumi Wira kasoema Wirakusuma II dari Banjar anak dari Ratoe Sulthan Abdoel Rachman Ratoe Halimah Halimah Al Banjari bin Siti Fatimah Al Banjari lahir 1775 kematian 1828 binti Syarifah Al Banjari binti Syekh Muhammad Arsyad al Banjari Lahir 17 Maret 1710 kematian 13 Oktober 1812 CUCU Pangeran Mas ud terkhusus dari anak mantunya istri Pangeran Antasari yaitu Ratoe Idjah anak Njahi Salamah Sultan Adam dari Banjar yaitu 1 Goesti Hasiah Ratoe Wira Kasoema Wirakusuma II dari Banjar anak dari Ratoe Idjah Goesti Idjah Ratoe Antasari Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin binti Sultan Adam bin Sultan Sulaiman dari Banjar bin Panembahan Batu Sunan Nata Alam Bin Panembahan Sepuh dari Banjar Tamjidillah I2 Pangeran Mangkubumi Panembahan Muhammad Said Pangeran Mangkubumi Berkuasa 1862 1875 Penobatan1862 Pendahulu Pangeran Wirakusuma II dari Banjar Penerus Pangeran Perbatasari ia anak dari Ratoe Idjah Goesti Idjah Ratoe Antasari Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin binti Sultan Adam bin Sultan Sulaiman dari Banjar bin Panembahan Batu Sunan Nata Alam Bin Panembahan Sepuh dari Banjar Tamjidillah I Menikahi Putri Bulan binti Pangeran Kasirr3 Goesti Kaidah anak dari Ratoe Idjah Goesti Idjah Ratoe Antasari Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin binti Sultan Adam bin Sultan Sulaiman dari Banjar bin Panembahan Batu Sunan Nata Alam Bin Panembahan Sepuh dari Banjar Tamjidillah I diperisteri Gusti Mat Napis Pangeran Mangku Pangeran Antasari memiliki 3 putera dan 8 puteri dari istri lainnyaMenurut tradisi istana kesultanan Banjar yang berlaku pada saat itu di antara putera putera dari seorang Sultan yang sedang berkuasa maka anak laki laki tertua dari permaisuri akan dilantik sebagai Sultan Muda dan putera kedua dari permaisuri akan dilantik sebagai Raden Dipati atau Pangeran Dipati atau Pangeran Dipati Anom yaitu calon mangkubumi untuk menggantikan mangkubumi atau Pangeran Mangkubumi sebelumnya yang meninggal dunia 14 anak Pangeran Sultan Muda Abdur Rahman NAMA ANAK SULTAN MUDA ABDUR RAHMAN URUTAN KELAHIRAN amp JABATAN KE DUNIA 1 Pangeran Ratu Rakhmatillah anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 1 2 Sultan Tamjidullah al Wathiq billah Goesti Wayuri Bergelar Tamjidillah Tamjidillah II anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 2 3 Pangeran Adipati Banua Lima wilayah Gunung Bondang sebelah udik sungai Lawung Puruk Cahu PANGERAN ARYA KUSUMAH anak Nyai Besar Ratu Aminah Nyai Besar Ratu Biyar Nyai Besar Ratu Dawang seorang Putri Dayak keturunan Cina menikahi Syarifah Alawiyah anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 3 4 Ratoe Salma anak Nyai Ratu Aminah diperisteri Pangeran BERAHIM Ibrahim bin Pangeran Singasari bin Sultan Sulaiman MARTAPURA yang gugur Syahid dalam pertempuran melawan Belanda di Paringin kini Kabupaten Balangan Kalsel Paringin semasa Perang Banjar 1860 1862 anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 4 5 Pangeran Mangkubumi Wirakusuma Wirakusuma II dari Banjar anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 5 6 Sultan Hijdajat Hidayatullah II dari Banjar anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 6 7 PANGERAN JIWA RANTAU yang gugur Syahid dalam pertempuran melawan Belanda di Paringin kini Kabupaten Balangan Kalsel Paringin semasa Perang Banjar 1860 1862 anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 7 8 PANGERAN ABDULLAH MARTAPURA anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 8 9 PANGERAN ACHMAT KANDANGAN anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 9 10 RATU ISHAK Ratoe Zinoen Aria Ratoe Ishak BANJARMASIN anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 10 11 Ratoe Salama Ratoe Salamah diperisteri Pangeran Krama Djaija Kasoema KARANG INTAN anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 11 12 RATU SILAMAH SERAWAK anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 12 13 Ratoe Biduri diperisteri Pangeran Syarief Umar bin Pangeran Said Zein Sayyid Zen yang gugur Syahid dalam pertempuran melawan Belanda di Paringin kini Kabupaten Balangan Kalsel Paringin semasa Perang Banjar 1860 1862 anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 13 14 Ratoe Rampit diperisteri Pangeran Jaya Kasuma Raden Tuyong KARANG INTAN anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 14 Pangeran Sultan Muda Abdur Rahman dari Banjar memiliki 14 anak 1 Pangeran Ratu Rakhmatillah Putra Mahkota Anak dari Permasuri Ratu Ratu Salmiyah Goestie Salmiyah binti Pangeran Mas ud binti Pangeran Amir menikahi Ratu Amir dari Tanah Bumbu binti Ratu Mas dari Tanah Bumbu binti Pangeran Mangu bin Pangeran Dipati Tuha II Wafat Usia 3 Tahun2 Sultan Tamjidullah al Wathiq billah Goesti Wayuri Bergelar Tamjidillah Tamjidillah II anak Nyai Ratu Aminah tahun 1857 usia 38 Pada tahun 1274 Hijriyah bertepatan tanggal 3 November 1857 Tamjidillah II umur 38 tahun telah dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda menjadi Sultan Banjar 98 3 Pangeran Adipati Banua Lima wilayah Gunung Bondang sebelah udik sungai Lawung Puruk Cahu PANGERAN ARYA KUSUMAH anak Nyai Besar Ratu Aminah Nyai Besar Ratu Biyar Nyai Besar Ratu Dawang seorang Putri Dayak keturunan Cina menikahi Syarifah Alawiyah 98 4 Ratoe Salma anak Nyai Ratu Aminah diperisteri Pangeran BERAHIM Ibrahim bin Pangeran Singasari bin Sultan Sulaiman MARTAPURA yang gugur Syahid dalam pertempuran melawan Belanda di Paringin kini Kabupaten Balangan Kalsel Paringin semasa Perang Banjar 1860 1862 98 5 Pangeran Mangkubumi Wirakusuma Wirakusuma II dari Banjar anak Nyai Ratu Halimah Ratoe Sulthan Abdoel Rachman Ratoe Halimah Halimah Al Banjari bin Siti Fatimah Al Banjari lahir 1775 kematian 1828 binti Syarifah Al Banjari binti Syekh Muhammad Arsyad al Banjari Lahir 17 Maret 1710 kematian 13 Oktober 1812 98 6 Sultan Hijdajat Pangeran Andarun anak dari Ratu Siti Goestie Siti Mariama binti Nyai Intan binti Alooh Oengka binti Kiai Adipati Singasari Bergelar Hidayatullah II dari Banjar 121 hidayattulah II tahun 1857 usia 32 98 7 PANGERAN JIWA RANTAU yang gugur Syahid dalam pertempuran melawan Belanda di Paringin kini Kabupaten Balangan Kalsel Paringin semasa Perang Banjar 1860 1862 8 PANGERAN ABDULLAH MARTAPURA 98 9 PANGERAN ACHMAT KANDANGAN 98 10 RATU ISHAK Ratoe Zinoen Aria Ratoe Ishak BANJARMASIN 98 11 Ratoe Salama Ratoe Salamah diperisteri Pangeran Krama Djaija Kasoema KARANG INTAN 98 12 RATU SILAMAH SERAWAK13 Ratoe Biduri diperisteri Pangeran Syarief Umar bin Pangeran Said Zein Sayyid Zen yang gugur Syahid dalam pertempuran melawan Belanda di Paringin kini Kabupaten Balangan Kalsel Paringin semasa Perang Banjar 1860 1862 anak dari Ratu Siti menikahi Pangeran Sjerief Umar 122 14 Ratoe Rampit diperisteri Pangeran Jaya Kasuma Raden Tuyong KARANG INTAN anak dari Ratu Siti menikahi pangeran Jaya Kusuma Djaya Kesoema 98 Relasi dengan Regent Amoentaij suntingKiai Adipati Singasari merupakan kakek Radhen Adipatie Danoe Radja ADIPATI BANUA LIMA Kiai Adipati Singasari memiliki anak 12 orang Kiai Temenggung Dipanata mempunyai anak 7 orang Alooh Oengka mempunyai anak 4 orang PERMAISURI SULTAN BANJAR Nyai Ratu Sepuh mempunyai 6 anak dengan Sultan Sulaiman Rahmatullah REGENT AMOENTAIJ Kiai Adipatie Danoe Radjamempunyai anak 1 Kiai Temenggung Mangkunata Kusuma2 Kiai Temenggung Ngabei Wargakusuma3 Hadji Temenggung Kasuma Juda Negara Nyai Intandiperisteri Pangeran Mangkoe Boemi Nata mempunyai anak 1 Ratu Siti ibu Pg Hidayatullah II Alooh Namir mempunyai anak 3 orang Mahmud tidak mempunyai anak Relasi dengan Raja Kusan dan Raja Pulau Laut suntingKiai Adipati Singasari leluhur raja raja Pulau Laut ADIPATI BANUA LIMA Kiai Adipati Singasari memiliki anak 12 orang Nyai Ratu Sepuh mempunyai 6 anak dengan Sultan Sulaiman Rahmatullah Sultan Banjar PERMAISURI RAJA KUSAN Ratu Haji Musa Ratu Salamah memiliki 3 anak dengan Pangeran Hadji Moesa raja Kusan II 3 Pangeran Muhammad Nafis ayahanda Ratoe Wira Kasoema isteri utama Pangeran Wira Kasoema RAJA KUSAN PULAU LAUT Pangeran Abdoel Kadir beristeri Gusti Abun Sari binti Pangeran Mangkoe Boemi Nata PENGUASA BATULICIN Pangeran Panji beristeri Aji Landasan binti Raja Aji Jawi tidak memiliki keturunan Kiai Adipati Singasari merupakan mertua Sultan Sulaiman dari Banjar suntingADIPATI BANUA LIMA Kiai Adipati Singasari memiliki anak 12 orang Kiai Temenggung Dipanata mempunyai anak 7 orang PERMAISURI SULTAN BANJAR Nyai Ratu Sepuh mempunyai 6 anak dengan Sultan Sulaiman Rahmatullah Kiai Temenggung Warganata mempunyai anak 5 orang SULTAN BANJAR Sultan Adam mempunyai anak 11 orang MANGKUBUMI BANJAR Pangeran Mangkoe Boemi Nata P Husin mempunyai anak 17 orang Pangeran Perbatasari mempunyai anak 5 orang PERMAISURI RAJA KUSAN Ratu Haji Moesa mempunyai 3 anak dengan Pangeran Hadji Moesa raja Kusan II Pangeran Kasir mempunyai anak 17 orang Ratu Sungging Anumtidak mempunyai anak diperisteri Pangeran Sungging Anum bin Ratu Anum ismail Mangkubumi Sukma DilagaRELASI RATU BIDURI Ratu anak Goestie Siti Mariama Ratoe Abdoel Rachman Sultan Muda Abdur Rahman dari Banjar suntingPangeran Said Zein Sayyid Zein Pangeran Sjerief Oemar PANGERAN SYARIF UMAR Ratu Maimunah anak Putri Lawiyah binti Pangeran Mangkubumi Nata 1761 1801 Sunan Nata Alam Pangeran Sjerief Aboe Bakar PANGERAN SYARIF ABU BAKAR sultan muda Abdur Rahman dari Banjar Ratu Biduri bintiGoestie Siti Mariama Ratoe Abdoel Rachman Sultan Muda Abdur Rahman dari Banjar Syarifah IntanSULTAN MUDA BANJAR Pangeran Ratu Pangeran Sultan Muda Abdur Rahman dari BanjarMANGKUBUMI BANJAR Pangeran Wira Kasoema Nyai Halimah Putri juriat Syaikh Muhammad Arsyad al Banjari Ratoe Sjerief Aboe Bakar RATU SYARIF ABU BAKAR SULTAN BANJAR Gusti Inu Kartapati Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin Pangeran Antasari Ratu Hasiah Ratoe Idjah anak Njahi Salamah binti Sultan Sulaiman dari BanjarKekerabatan dengan Raja Pulau Laut suntingRaden Adipati Danu Raja merupakan kerabat ipar Nyai Ratu Kamala Sari permaisuri Sultan Adam 123 Kekerabatan Adipati Banua Lima dengan Raja Pulau Laut ADIPATI BANUA LIMA Kiai Adipati Singasari m 1778 1835 3 berputri PUTRI ADIPATI BANUA LIMA Alooh Oengka x Kiai Ngabehi Jaya Negara Pambakal Abdul Karim bin Datu Kabul berputra dd dd Kiai Adipatie Danoe Radja m 1835 1862 berputra dd dd Kiai Temenggung Mangkunata Kusuma Kiai Temenggung Ngabei Wargakusuma Radhen Ngabehi Warga Kasoema 124 125 Hadji Temenggung Kasuma Juda Negara PERMAISURI SULTAN BANJAR Nyai Ratu Sepuh x RAJA BANJAR Sultan Sulaiman Saidullah 2 berputri dd dd PERMAISURI RAJA KUSAN Ratoe Hadji Moesa Raja Kusan Batulicin Bangkalaan Pangeran Hadji Moesa berputra dd dd RAJA PULAU LAUT Raja Kusan Batulicin Pulau Laut Pangeran Abdoel Kadir x Gusti Abun Sari binti Pangeran Mangkoe Boemi Nata berputra dd dd Raja Pulau Laut Pangeran Berangta Kasuma berputra dd dd Raja Pulau Laut Pangeran Amir Husin Kasuma Ratoe Bese berputra dd dd Raja Pulau Laut Pangeran M Aminullah Kasuma Ratu Tajeng berputri dd dd Putri Jahrah Kasoema berputra dd dd Gusti Chaldoen Gusti Rohana berputri dd dd Gusti Mahrita Gusti Risnawati Gusti Megaria Gusti Helyani Gusti Helnawati Gusti HelyadiHubungan Silsilah dengan keluarga kerajaan Sumbawa suntingDi bawah ini adalah silsilah Pangeran Hidayatullah dengan Raja Sumbawa Sultan Muhammad Kaharuddin IV yang tertulis dalam buku Tijdschrift voor Indische taal land en volkenkunde volume 14 1864 503 21 Omtrent de lans Kaliblah wordt het navolgende verhaald Zij behoorde vroeger tot de rijkswapens van den Sultan van Sumbawa Een dezer Sultans nu was in het huwelijk getreden met Ratoe Laija eene zuster van Sultan Tahmid Ilah II van Bandjermasin Uit dat huwelijk is de Sulthan Mohamad die later over Sumbawa geregeerd heeft geboren 21 Berikut ini terkait dengan tombak Kaliblah Tombak ini dulu milik senjata nasional Sultan Sumbawa Salah satu Sultan ini Dewa Masmawa Sultan Mahmud sekarang menikah dengan Ratoe Laija Putri Sara saudara perempuan dari Sultan Tahmid Illah II Raja Banjar 1761 67 1801 dari Bandjermasin Buah dari pernikahan itu adalah Sulthan Mohamad Lalu Muhammad Sultan Muhammad Kaharuddin II Raja Sumbawa XIII 1795 1816 yang kemudian memerintah atas Sumbawa SULTAN BANJAR Sultan Tahmidullah Panembahan Tengah SULTAN BANJAR IX A Sultan Hamidullah dari BanjarSultan Chamidoellah Panembahan Kuning SULTAN BANJAR IX B Sultan Tamjidillah ISultan Sepuh dari Banjar Datu Aria saudari Arung trawee SULTAN BANJAR X A Muhammad dari Banjar Sultan Muhammad Aliuddin AminullahSultan Tahmidu Billah Ratu Sultan Muhammad Dewa Masmawa Sultan Muhammad Jalaluddin Syah II Pangeran Rahmad Achmad PUTRA MAHKOTA SULTAN BANJAR XI A 1 Sri Pangeran Abdullah Amirul Mukminin Abdullah WAKIL PUTRA MAHKOTA SULTAN BANJAR XI A 2 Pangeran Amir Sultan Amir Gusti Husin ADIPATI BANUA LIMA Kiai Adipati Singasari Ratu Lawiyah binti Seri Sultan Muhammad Illah Aminullah Muhammad dari Banjarbin Sultan Hamidullah dari Banjar Sultan Kuning Rabiah SULTAN BANJAR XI B Sunan Nata AlamSultan TamhidillahSultan Tahmid Illah II Panembahan Batu Ratu Syarifah Aminahbinti Syarif Nuh mufti Prambanan Ratu Anom Kasuma Giri Pangeran Ibrahim Pangeran Mangku Dilaga Pangeran Peraba Prabu Jaya Pangeran Isa 126 Putri SaraRatoe Laija Dewa Masmawa Sultan Mahmud Kiai Ngabehi Jaya Negara Pambakal Karim bin Datu Kabul Alooh Oengka Tumenggung Dipa Nata Kiai Temenggung Warga Nata Nyai Ratu SepuhNyai RatnaNjahi Ratoe Intan Sarie SULTAN BANJAR Sulaiman dari Banjar Sultan Sulaiman Rahmatullah Njahi Siti Gading 127 Nyai Pangeran Haji Muhammad bin Pg Mangku bin Pg Kasuma Nagara bin Ratu Anum Kasuma Yuda bin Pg Dipati Desa Bumi bin Sultan Tahlil Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin II ADIPATI BANUA LIMA Kiai Adipatie Danoe Radja Nyai Intananak Alooh Oengka binti Kiai Adipati Singasari Nyai Rami binti Temenggung Dipanata binti Kiai Adipati Singasari Pangeran Kasirr Njahi Ratoe Koemala Sarie Kamala Sari binti Kiai Adipati Singasari SULTAN BANJAR Sultan Adam MANGKUBUMI BANJAR Pangeran Mangkoe Boemi Nata Pangeran Husin Nyai Intananak Alooh Oengka binti Kiai Adipati Singasari Ratoe Sjerief Akil Goestie Oemie 127 Adipati Kandangan Pangeran Ahmad Ratu Salamah Hadji Musabinti Sultan Sulaiman dari Banjar RAJA KUSAN Pangeran Haji Musa Nyai Abuk Dewa Masmawa Sultan Muhammad Amaroe llah Permaisuri Nyai Ratu Aminah Nyai Dawang SULTAN MUDA BANJAR Sulthan Moeda Abdoel RachmanAbdur Rahman dari Banjar Ratoe Abdoel Rachman Goestie Siti Mariama anak Nyai Intan binti Alooh Oengka binti Kiai Adipati Singasari 127 Pangeran Kasoema Ningrat Gusti Abun Sari RAJA KUSAN PULAU LAUT Pangeran Abdoel Kadir RAJA PULAU LAUT Pangeran Djaija Samitra bin Pangeran Haji Musa Nyai Ambak adik Nyai Ratu Kamala Sari Raja Muda Daeng Mas Kuncir Datu Lolo SULTAN BANJAR Pangeran RatuSULTAN BANJAR Sultan Tamjidullah al Watsiq Billah سلطان الواثق بالله Tamjidillah II Pangeran Djaya Kesoema Radin Toeyong bin Pangeran Amirbin Pangeran Mangkoe Boemi Nata Ratoe Djaya Kesoema Ratoe Rampit Goestie Sitie Ayer Maasbinti Pangeran Tahhmidbin Sultan Sulaiman SULTAN BANJAR Pangeran Mangkubumi Sultan Hidajatoellah Halilillah Gusti Andarun Hidayatullah II dari Banjar Nyai Rahamah Ratoe Sjerief Oemar Pangeran Sjerief Oemar Goesti Sopie RAJA PULAU LAUT Pangeran Sulaiman Dewa Masmawa Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III Pangeran Amin Bin Sultan Tamjidullah al Watsiq Billah سلطان الواثق بالله Tamjidillah II Ratoe Amien Poetri Boelan binti Sultan Hidajatoellah Halilillah Gusti Andarun Hidayatullah II dari Banjar Pangeran Kesoema Indrabin Pangeran Kasirrbin Sulaiman dari Banjar Ratu Salamah anak dari Ratu Siti Aer Mas Ratu Sari Banun Pangeran Muhammad Illah Wirakusuma III dari Banjar bin MANGKUBUMI BANJAR Pangeran Mangkubumi Wira kasoema Wirakusuma II dari Banjar Gusti Mayur Ratoe Saleha anak dari Nyai Rahamah Pangeran Mohhamad Ali Bassa Goesti Isa Pangeran Wira Negara Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin III Pangeran Sulaiman Pangeran Mohhamad Hanafia Pangeran Shashra Kesuma anak Nyai Noerain Pangeran Abdullah bin Pangeran Muhammad Illah Wirakusuma III dari Banjar bin MANGKUBUMI BANJAR Pangeran Mangkubumi Wira kasoema Wirakusuma II dari Banjar Gusti Mayur Ratu Halimah Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin IV Pangeran Dawud R A Zakiyah Daeng Sarrojini Naidu Pangeran Yusuf Dawud Raden Yusuf Dawud Ning Munifah Raihan Omar Hasani Priyanto Ismail Hasyim Referensi sunting Belanda van Rees Willem Adriaan 1865 De bandjermasinsche krijg van 1859 1863 2 D A Thieme hlm 162 a b c d Sjamsuddin Helius 2001 Pegustian amp Temenggung Akar Sosial Politik Etnis dan Dinasti Perlawanan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah 1859 1906 Balai Pustaka amp Penerbit Ombak hlm 120 ISBN 979666626X ISBN 978 979 666 626 3 Kesalahan pengutipan Tanda lt ref gt tidak sah nama pegustian didefinisikan berulang dengan isi berbeda a b c d http silsilahkayutangi blogspot com p silsilah kiai adipati singasari raja html https www tribunnews com ramadan 2017 05 29 dalem cikundul murid sunan gunung jati penyebar islam di cianjur https historia id politik articles pangeran yang terbuang DWezl page 2 Kiai Bondan Amir Hasan 1953 Suluh Sedjarah Kalimantan Bandjarmasin Fadjar hlm 38 Lebih dari satu parameter lang dan language yang digunakan bantuan M Idwar Saleh Sri Sutjiatiningsih 1993 Pangeran Antasari Indonesia Proyek lnventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional Pusat Penelitian Sejarah dan Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan hlm 18 a b Kielstra Egbert Broer 1892 De ondergang van het Bandjermasinsche rijk dalam bahasa Belanda E J Brill hlm 85 Kesalahan pengutipan Tanda lt ref gt tidak sah nama Egbert Broer Kielstra didefinisikan berulang dengan isi berbeda C E van Kesteren R A van Sandick J E de Meyier 1891 De Indische gids dalam bahasa Belanda J H de Bussy hlm 821 Parameter vol yang tidak diketahui mengabaikan volume yang disarankan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Ratna Dewi 2016 06 18 Ratna Dewi ed Sejarah kekacauan di Istana Banjar karena campur tangan Belanda Merdeka com Diakses tanggal 2021 06 18 a b Sejarah perlawanan terhadap imperialisme dan kolonialisme di Kalimantan Selatan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional 1983 a b c Pangeran Hidayatullah dan Pertempuran Sengit di Gunung Pamaton Sindonews com 2017 03 18 Diakses tanggal 2021 06 19 a b c Matanasi Petrik Saat Pangeran Antasari Menyerang Tambang Asing Tirto id Diakses tanggal 2021 06 19 a b c Ketika Perang Banjar Berkecamuk Republika Online 2019 03 25 Diakses tanggal 2021 06 20 19 Juni 1861 Sultan Hidayatullah Pimpin Perlawanan Terhadap Belanda di Gunung Pamaton Koran Makassar 2021 06 18 Diakses tanggal 2021 06 20 a b Tokoh Sentral Perang Banjar Pangeran Hidayat dan Tipu Muslihat Belanda jejakrekam com 2018 09 27 Diakses tanggal 2021 06 20 Sejarah Perang Banjar Penyebab Tokoh amp Aksi Pangeran Antasari Tirto id Diakses tanggal 2021 06 29 a b Empat Raja yang Dibuang ke Cianjur Historia Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia 2017 07 11 Diakses tanggal 2021 07 02 a b Hari Ini di 1861 HIdayatullah Bertempur Melawan Belanda di Gunung Pamaton Republika Online 2013 06 19 Diakses tanggal 2021 06 09 Mardjoned Ramlan 1990 K H Hasan Basri 70 tahun fungsi ulama dan peranan masjid Media Da wah a b c Tijdschrift voor Indische taal land en volkenkunde dalam bahasa Belanda 14 Batavia Lange amp Company Martinus Nijhoff 1864 503 Parameter contributor akan diabaikan bantuan Ensiklopedia Sumbawa C Pemerintahan Sultan Bagian 1 kebudayaan sumbawakab go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 05 18 Diakses tanggal 2021 07 03 Arnold Meyer 1866 De onpartijdigheid van den schrijver van De bandjermasinsche krijg dalam bahasa Belanda De Veij Mestdagh hlm 10 a b c d Subiyakto Bambang 2020 03 02 Pangeran Hidayatullah Perjuangan Mangkubumi Kesultanan Banjarmasin FKIP Universitas Lambung Mangkurat a b c Surat Wasiat Sultan Adam dan Regalia Kesultanan Banjar jejakrekam com 2017 11 12 Diakses tanggal 2021 07 30 M Gazali Usman Kerajaan Banjar Sejarah Perkembangan Politik Ekonomi Perdagangan dan Agama Islam Banjarmasin Lambung Mangkurat Press 1994 Landsdrukkerij Almanak en Naamregister van Nederlandsch Indie voor 1858 dalam bahasa Belanda 31 Batavia Ter Lands Drukkerij 1858 hlm 119 a b Hindia Belanda 1965 Bandjermasin Sultanate Surat surat perdjandjian antara Kesultanan Bandjarmasin dengan pemerintahan2 V O C Bataafse Republik Inggeris dan Hindia Belanda 1635 1860 PDF Arsip Nasional Republik Indonesia Kompartimen Perhubungan dengan Rakjat hlm 158 Devara Panuganti 2020 05 21 Menjelajah Kalimantan doi 10 5194 amt 2019 437 ac3 Ratna Dewi 2016 06 20 Ratna Dewi ed Semangat perjuangan Pangeran Antasari amp kisah penyerangannya Merdeka com Diakses tanggal 2021 08 17 Perang Banjar Barito 1859 1906 besar dahsyat lama deskripsi dan analisis sejarah Ahmad Barjie B editor Aliansyah Jumbawuya OPAC Perpustakaan Nasional RI opac perpusnas go id Diakses tanggal 2021 08 06 M Hum Dr Nyayu Soraya 2021 03 22 Islam dan Peradaban Melayu Desanta Publisher ISBN 978 623 6010 20 4 Indonesia Tamar Djaja Pustaka Indonesia riwajat hidup orang orang besar tanah air Volume 2 Bulan Bintang 1966 Sejarah perlawanan terhadap imperialisme dan kolonialisme di Kalimantan Selatan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional 1983 a b c d e Murjani Ahmad Datu Sang Pahlawan Legendaris GUEPEDIA ISBN 978 623 309 544 0 Basuni Ahmad 1986 Pangeran Antasari pahlawan kemerdekaan nasional dari Kalimantan Bina Ilmu a b Mayur Gusti 1979 Perang Banjar Rapi Okezone Tim 2022 06 19 Peristiwa 19 Juni Pertempuran Pribumi Lawan Belanda Pecah di Kalsel Okezone com Diakses tanggal 2022 06 25 Senin Maret 2022 14 Maret 2022 20 54 WIB 14 Wib 20 54 2022 03 14 Perang Banjar Perlawanan Penjajahan Kolonial Belanda yang Berlangsung pada 1895 1905 indozone id Diakses tanggal 2022 06 25 a b c d e Maskuriah Ulul Bupati Ingin Pengeran Hidayatullah Sebagai Pahlawan Nasional ANTARA News Diakses tanggal 2022 06 12 Moeliono Irmayanti 2013 Prosiding International Conference on Indonesian Studies ethnicity and globalization Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Sejarah Singkat Diasingkan ke Cianjur Ini Kata Cucu Pangeran Hidayatulloh Info Sembilan 2021 03 31 Diakses tanggal 2022 06 15 Fajri Dwi Latifatul 2022 03 18 Biografi Pangeran Antasari Pemimpin Kesultanan Banjar Katadata Diakses tanggal 2022 06 15 Wajidi 2007 Nasionalisme Indonesia di Kalimantan Selatan 1901 1942 Pustaka Banua a b prokal co Pangeran Hidayatullah Sultan Banjar yang Diasingkan Belanda Radar Banjarmasin kalsel prokal co dalam bahasa Indonesian Diakses tanggal 2022 06 17 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Le Rutte Jean Marine Charles Edoeard 1863 Expeditie tegen de versterking van Pangeran Antasarie gelegen aan de Montallatrivier beschrijving der versterking te Goenong Tongka na de inname aantekeningen omtrent Pangeran Hijdaijat benevens eene naamlijst der officieren van de land en zeemagt met opgave van de oorlogsbodems die aan den strijd hebben deelgenomen tot onderwerping van Pangeran Hijdaijat edisi ke 2 A W Sythoff Sijthoff hlm 10 Belanda Rutte J M C E Le 1863 Episode uit den Banjermasingschen oorlog A W Sythoff hlm 20 Pimpin Perang Banjar Ulama Berjubah Kuning Tinggal Selangkah Lagi Menuju Pahlawan Nasional Teras7 com 2021 11 06 Diakses tanggal 2022 06 16 Pangeran yang Terbuang Historia Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia 2018 07 16 Diakses tanggal 2022 06 15 Cafe Yuli Inul Cafe Terpopuler di Taman Prawatasari Cianjur Indonesia Media Center dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2022 06 16 admin 2017 05 10 Museum Sadurangas Simpan Sejarah yang Membanggakan Diakses tanggal 2022 06 25 http silsilahkayutangi blogspot com p silsilah kiai adipati singasari raja html https www wikidata id id nina az Adipatie Danoe Radja html https diskominfomc kalselprov go id 2017 07 24 sejarah datu kabul https www wikidata id id nina az Adipatie Danoe Radja html https diskominfomc kalselprov go id 2017 07 24 sejarah datu kabul http silsilahkayutangi blogspot com p silsilah kiai adipati singasari raja html https www wikidata id id nina az Adipatie Danoe Radja html https www wikidata id id nina az Adipatie Danoe Radja html https diskominfomc kalselprov go id 2017 07 24 sejarah datu kabul https diskominfomc kalselprov go id 2017 07 24 sejarah datu kabul http silsilahkayutangi blogspot com p silsilah kiai adipati singasari raja html https www wikidata id id nina az Adipatie Danoe Radja html http silsilahkayutangi blogspot com p silsilah kiai adipati singasari raja html https www wikidata id id nina az Adipatie Danoe Radja html https www liputan6 com news read 4679986 11 oktober 1862 perjuangan pangeran antasari terhenti karena wabah cacar page 2 https bakabar com post pangeran antasari sosok pahlawan nasional asal kalimantan selatan yang diabadikan dalam uang rp 2000 l7bc3f4r source redirect https www kalimantan news com mengenang pangeran antasari pahlawan dari pulau borneo https www inews id news nasional biografi pangeran antasari pahlawan nasional pemimpin perang banjar https kumparan com sejarah dan sosial hasil perlawanan pangeran antasari terhadap belanda yang menarik diketahui 22AtLGScGl5 http sayyidfajar blogspot com 2013 10 habib sangeng al haddad html https www goodnewsfromindonesia id 2023 03 30 mengenal pangeran antasari https www orami co id magazine pangeran antasari https www orami co id magazine pangeran antasari https katadata co id berita nasional 62343f7412ec4 biografi pangeran antasari pemimpin kesultanan banjar https www liputan6 com news read 4679986 11 oktober 1862 perjuangan pangeran antasari terhenti karena wabah cacar page 2 https bakabar com post pangeran antasari sosok pahlawan nasional asal kalimantan selatan yang diabadikan dalam uang rp 2000 l7bc3f4r source redirect https www kalimantan news com mengenang pangeran antasari pahlawan dari pulau borneo https www inews id news nasional biografi pangeran antasari pahlawan nasional pemimpin perang banjar https kumparan com sejarah dan sosial hasil perlawanan pangeran antasari terhadap belanda yang menarik diketahui 22AtLGScGl5 http sayyidfajar blogspot com 2013 10 habib sangeng al haddad html https www goodnewsfromindonesia id 2023 03 30 mengenal pangeran antasari https www orami co id magazine pangeran antasari https www orami co id magazine pangeran antasari https katadata co id berita nasional 62343f7412ec4 biografi pangeran antasari pemimpin kesultanan banjar https www liputan6 com news read 4679986 11 oktober 1862 perjuangan pangeran antasari terhenti karena wabah cacar page 2 https bakabar com post pangeran antasari sosok pahlawan nasional asal kalimantan selatan yang diabadikan dalam uang rp 2000 l7bc3f4r source redirect https www kalimantan news com mengenang pangeran antasari pahlawan dari pulau borneo https www inews id news nasional biografi pangeran antasari pahlawan nasional pemimpin perang banjar https kumparan com sejarah dan sosial hasil perlawanan pangeran antasari terhadap belanda yang menarik diketahui 22AtLGScGl5 http sayyidfajar blogspot com 2013 10 habib sangeng al haddad html https www goodnewsfromindonesia id 2023 03 30 mengenal pangeran antasari https www orami co id magazine pangeran antasari https www orami co id magazine pangeran antasari https katadata co id berita nasional 62343f7412ec4 biografi pangeran antasari pemimpin kesultanan banjar C E van Kesteren R A van Sandick J E de Meyier 1890 De Indische gids dalam bahasa Belanda 12 J H de Bussy hlm 2397 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Tijdschrift voor Nederlandsch Indie Volume 23 Volume 52 53 a b c d e f g h i j k Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen Batavia Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen Batavia 1860 Tijdschrift van het Bataviaasch Genootschap 9 Lange hlm 122 Willem Adriaan Rees De bandjermasinsche krijg van 1859 1863 met portretten platen en een terreinkaart Bagian 1 D A Thieme 1865 Tijdschrift voor Nederlandsch Indie Volume 23 Volume 52 53 https www liputan6 com news read 4679986 11 oktober 1862 perjuangan pangeran antasari terhenti karena wabah cacar page 2 https bakabar com post pangeran antasari sosok pahlawan nasional asal kalimantan selatan yang diabadikan dalam uang rp 2000 l7bc3f4r source redirect https www kalimantan news com mengenang pangeran antasari pahlawan dari pulau borneo https www inews id news nasional biografi pangeran antasari pahlawan nasional pemimpin perang banjar https kumparan com sejarah dan sosial hasil perlawanan pangeran antasari terhadap belanda yang menarik diketahui 22AtLGScGl5 http sayyidfajar blogspot com 2013 10 habib sangeng al haddad html https www goodnewsfromindonesia id 2023 03 30 mengenal pangeran antasari https www orami co id magazine pangeran antasari https www orami co id magazine pangeran antasari https katadata co id berita nasional 62343f7412ec4 biografi pangeran antasari pemimpin kesultanan banjar https www liputan6 com news read 4679986 11 oktober 1862 perjuangan pangeran antasari terhenti karena wabah cacar page 2 https bakabar com post pangeran antasari sosok pahlawan nasional asal kalimantan selatan yang diabadikan dalam uang rp 2000 l7bc3f4r source redirect https www kalimantan news com mengenang pangeran antasari pahlawan dari pulau borneo https www inews id news nasional biografi pangeran antasari pahlawan nasional pemimpin perang banjar https kumparan com sejarah dan sosial hasil perlawanan pangeran antasari terhadap belanda yang menarik diketahui 22AtLGScGl5 http sayyidfajar blogspot com 2013 10 habib sangeng al haddad html https www goodnewsfromindonesia id 2023 03 30 mengenal pangeran antasari https www orami co id magazine pangeran antasari https www orami co id magazine pangeran antasari https katadata co id berita nasional 62343f7412ec4 biografi pangeran antasari pemimpin kesultanan banjar Tijdschrift voor Nederlandsch Indie Volume 23 Volume 52 53 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama tutur candi name De Indische gids name Tijdschrift 9 Belanda Landsdrukkerij Batavia Landsdrukkerij Batavia 1868 Almanak van Nederlandsch Indie voor het jaar 41 Lands Drukkery hlm 138 Belanda Landsdrukkerij Batavia Landsdrukkerij Batavia 1871 Almanak van Nederlandsch Indie voor het jaar 44 Lands Drukkery hlm 197 https web archive org web 20140303172019 http sinarbulannews wordpress com 2011 01 02 silsilah keturunan sultan adam al wasikubillah martapura kerajaan banjar a b c Willem Adriaan Rees 1867 De bandjermasinsche krijg van 1859 1863 nader toegelicht dalam bahasa Belanda Dutch East Indies D A Thieme hlm 22 Rujukan suntingBacaan lanjut suntingVan Rees WA 1865 De Bandjarmasinsche Krijg van 1859 1863 Arnhem Thieme Pangeran Shuria Rum 1989 Riwayat Perjuangan Pangeran Hidayatullah Pranala luar suntinghttp en rodovid org wk Person 77015 Silsilah Sultan Hidayatullah Halil lillah Indonesia http ruangsemedi blogspot co id 2009 05 pangeran hidayatullah html Indonesia http icssis files wordpress com 2013 09 2013 01 24 pdf Indonesia Yayasan Pangeran Hidayatullah Cianjur Indonesia canggah Hidayatullah II Diarsipkan 2016 03 05 di Wayback Machine Indonesia Silsilah Hidayatullah Indonesia Sultan Hidayatullah Memaklumatkan Perang Jihad Fisabililah terhadap kerajaan Hindia Belanda Diarsipkan 2016 03 05 di Wayback Machine Indonesia Surat Wasiat Sultan Adam kepada Pangeran Hidayatullah Indonesia Sejarah Kerajaan Banjar Perlu Diluruskan Indonesia Sekilas Riwayat Hidup Pangeran Hidayatullah Inggris Daftar Sultan Banjar dalam Regnal Chronologies Diarsipkan 2018 01 11 di Wayback Machine Inggris Daftar Sultan Banjar dalam Indonesian Traditional States II Indonesia Elite Tandingan dan Gerakan Massa Di Kalimantan Tenggara Bagian Selatan Pada Abad XIX Indonesia Kajian tentang Fenomena birokrasi di Kesultanan Banjarmasin Indonesia Sejarah Kerajaan Banjar di MelayuOnline com Diarsipkan 2007 11 21 di Wayback Machine Indonesia Kerajaan Banjar Indonesia Asrama Kalsel Pangeran Hidayatullah pranala nonaktif permanen Indonesia http banjarcyber tripod com zamanbaru pdf Diarsipkan 2011 06 16 di Wayback Machine http www kabarbanjarmasin com posting pangeran hidayat bangsawan yang dicintai rakyat html Diarsipkan 2014 05 14 di Wayback Machine Didahului oleh Pangeran Tamjidullah Mangkubumi Banjar9 Oktober 1856 5 Februari 1860 Diteruskan oleh Pangeran Wirakasuma Didahului oleh Sultan Tamjidullah Al Watsiq Billah Sultan Banjar1859 1862 Diteruskan oleh Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin Portal bar Islam Indonesia Sejarah Biografi Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Hidayatullah II dari Banjar amp oldid 25489410