www.wikidata.id-id.nina.az
Mangkubumi juga disebut sebagai Rijksbestierder dalam bahasa Belanda Bendahara Pepatih Dalem Perdipati Pabbicara Butta Tuan Bicara Raja Bicara atau Tomarilaleng adalah sebutan untuk perdana menteri yang pernah dipakai pada kerajaan kerajaan di Jawa Sumatra dan Kalimantan 1 Mangkubumi berasal dari bahasa Jawa selengkapnya Mahapatih Hamengkubumi sering disingkat Patih atau Mangkubumi saja Yang menjabat mangkubumi biasanya bukan dari kalangan bangsawan tetapi lama kelamaan jabatan mangkubumi dijabat pula oleh para Paduka Raja Pangeran Dipati Anom saudara Sultan atau putera ke 2 dari Sultan yang bertahta dengan sebutan Pangeran Mangkubumi yang merupakan jabatan paling tinggi di bawah raja Daftar isi 1 Maharaja Mangkubumi 2 Wazir 3 Perdana menteri 4 Kontrak Perjanjian Kesultanan Banjar dengan Hindia Belanda 5 Catatan kaki 6 Lihat pulaMaharaja Mangkubumi SuntingPerdana Menteri di Kesultanan Aceh disebut Maharaja Mangkubumi yang menggabungkan istilah maharaja dan mangkubumi Wazir SuntingWazir Mu adham Grand Wazir berasal dari bahasa Arab juga berarti Perdana MenteriPerdana menteri SuntingPerdana menteri adalah ketua menteri atau seseorang yang mengepalai sebuah kabinet pada sebuah negara dengan sistem parlementer Biasanya dijabat oleh seorang politikus walaupun di beberapa negara perdana menteri dijabat oleh militer Dalam banyak sistem perdana menteri berhak memilih dan memberhentikan anggota kabinetnya dan memberikan alokasi jabatan tersebut ke orang yang dipilihnya baik itu karena kesamaan partai maupun faksi politik Jabatan yang setara dengan Perdana Menteri yakni Presiden Dewan Menteri Presiden Pemerintahan Menteri Pertama Ketua Menteri Kanselir Premier Taoiseach Menteri Negara Sekretaris Negara atau Ulu Beberapa sebutan kuno seperti Wazir Agung dan Mahapatih juga disetarakan seperti Perdana Menteri Jabatan Wazir Mu adham juga pernah dipakai di Kesultanan Banjar di Kalimantan Selatan Gelar Pangeran Mangkubumi ini sering dipakai di pulau Jawa Kalimantan dan lain lain Para Pangeran Mangkubumi Pangeran yang menyandang gelar Pangeran Mangkubumi Hamengkubuwana II Ia adalah salah seorang putra dari Hamengkubuwana I Rakyatullah dari Banjar Pangeran Dipati Mangkubumi Raden Halit mangkubumi Banjar pada masa Sultan Saidullah dari Banjar Saidullah 1657 1660 Pangeran Mas Dipati mangkubumi Banjar tahun 1660 1663 2 Pangeran Mangkoe Boemi Tamjidullah 1734 1758 Sepuh dari Banjar Pangeran Nata Mangkoe Boemi 1761 1801 Sunan Nata Alam Pangeran Ismail Ratu Anum Mangku Dilaga Sukma Dilaga Ratoe Anom Mangkoe Boemi Ismail dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda ditahan kemudian dibunuh oleh Sultan Sulaiman karena diduga akan melakukan kudeta Jabatan mangkubumi kemudian dipegang oleh Pangeran Husein dengan gelar Pangeran Mangkubumi Nata putera Sultan Sulaiman sendiri Pangeran Mangkoe Boemi Nata Pangeran Husin mangkubumi Banjar 1823 1842 3 4 Pangeran Noch Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda untuk menggantikan Pangeran Husin Pangeran Mangkubumi Nata Pangeran Tamjidillah II dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda berdasarkan besluit per tanggal 13 November 1851 No 2 untuk menggantikan Pangeran Noch Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana Hidayatullah II dari Banjar dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda untuk menggantikan Pangeran Tamjidillah II 1856 1860 sebagai pangeran Mangkubumi namun 1857 September 1859 pecah Perang Gerilya berakhir September 1859 Dinobatkan Jadi Sultan Banjar untuk Pemerintahan Mangkubumi Pangeran Wira Kasoema Pangeran Wira Kasoema dilantik oleh oleh sultan Hidayatullah II dari Banjar memerintah 1859 1862 memerintah 1857 1862 Pangeran Muhammad Said adalah mangkubumi Kesultanan Banjar Pagustian dan sekaligus seorang pejuang perang Banjar memerintah 1862 1875 Pangeran Perbatasari adalah mangkubumi Kesultanan Banjar Pagustian dan sekaligus seorang pejuang perang Banjar memerintah 1875 1885 Kontrak Perjanjian Kesultanan Banjar dengan Hindia Belanda SuntingKontrak Perjanjian Karang Intan II tanggal 13 September 1823 Masehi 7 Muharam 1239 Hijriyah memuat tentang penamaan Pangeran Mangkubumi untuk Raja Bicara Rijksbestierder kepala administrasi pemerintahan 5 Catatan kaki Sunting Indonesia Marwati Djoened Poesponegoro Nugroho Notosusanto Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1992 Sejarah nasional Indonesia Nusantara pada abad ke 18 dan ke 19 PT Balai Pustaka hlm 116 ISBN 9794074101 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link ISBN 978 979 407 410 7 Cense Anton Abraham 1928 De kroniek van Bandjarmasin dalam bahasa Belanda C A Mees hlm 97 Eysinga Philippus Pieter Roorda van 1841 Handboek der land en volkenkunde geschiedtaal aardrijks en staatkunde von Nederlandsch Indie dalam bahasa Belanda 3 hlm 175 van Eijsinga Philippus Pieter Roorda 1843 Indie ter bevordering der kennis van Nederlands oostersche bezittingen III Boek Java aardrijkskunde staatkunde krijgswezen oudheidkunde godsdiensten kronijken geschiedenis dalam bahasa Belanda 1 Gebroeders Nys hlm 175 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama Bandjermasin Sultanate Lihat pula SuntingPangeran Mangkubumi nbsp Artikel bertopik Indonesia ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Mangkubumi amp oldid 24430746