www.wikidata.id-id.nina.az
Parahyangan Sunda ᮕᮛᮠ ᮠᮔ Parahyangan bisa disebut juga sebagai Priangan atau Preanger bahasa Belanda Preanger adalah wilayah geobudaya dan pegunungan yang berpusat di provinsi Jawa Barat di Pulau Jawa Indonesia 1 Perkebunan teh di Goalpara Soekaboemi utara pada tahun 1923Di sebelah barat wilayah ini berbatasan dengan provinsi Banten sebelah utara berbatasan dengan wilayah DKI Jakarta dan wilayah pesisir utara Jawa Barat sebelah timur berbatasan dengan Sungai Pemali dan Serayu di provinsi Jawa Tengah dan sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia Daftar isi 1 Etimologi 2 Sejarah 3 Geografi 4 Pegunungan 5 Lihat pula 6 Referensi 7 Pranala luarEtimologi SuntingNama Parahyangan berasal dari Bahasa Sunda yang berarti tempat tinggal para hyang dewa Parahyangan secara spesifik adalah daerah sekitar pegunungan di selatan Jawa Barat dimana orang Sunda terdahulu mempercayai gunung gunung sebagai tempat bersemayamnya para dewa 2 Legenda Sangkuriang dalam budaya Sunda berisi catatan mengenai danau purba prasejarah di dataran tinggi cekungan Bandung yang menunjukkan bahwa orang Sunda sudah mendiami wilayah tersebut sejak zaman batu 3 Pepatah dan legenda Sunda populer lainnya menyebutkan tentang terciptanya dataran tinggi Parahyangan terjadi ketika para hyang dewa sedang tersenyum yang secara tersirat menunjukkan keindahan alam di wilayah ini 4 Salah satu layanan kereta api jarak jauh dari PT KAI untuk rute Jakarta dan Bandung dinamakan Kereta Api Parahyangan Sejak bulan April 2010 layanan kereta api ini digabung dengan layanan Argo Gede menjadi Argo Parahyangan 5 Sejarah SuntingWilayah Parahyangan telah menjadi rumah bagi manusia purba sejak zaman prasejarah setidaknya sejak 9500 SM 6 Ada beberapa temuan arkeologi prasejarah pemukiman manusia purba di gua Pawon di kawasan karst Padalarang Bandung Barat dan di sekitar danau Bandung purba 7 8 Reruntuhan Candi Bojongmenje yang ditemukan di daerah Rancaekek sebelah timur Kota Bandung menunjukkan bahwa candi ini dibangun dari awal abad ke 7 masehi sekitar periode yang sama atau bahkan lebih awal dari candi Dieng di Jawa Tengah 9 Rujukan sejarah tertua yang tertulis di wilayah Parahyangan berasal dari sekitar abad ke 14 ditemukan dalam Prasasti Cikapundung di mana wilayah tersebut pernah menjadi salah satu pemukiman dalam wilayah Kerajaan Sunda 10 Parahyangan adalah bagian dari Kerajaan Sunda dan Galuh yang lampau dimana kedua kerajaan tersebut dibatasi oleh Sungai Citarum 11 Di masa kerajaan Hindu Buddha wilayah pegunungan di pedalaman Parahyangan dianggap sebagai tempat suci dalam kepercayaan Sunda Wiwitan Terdapat bebrapa kabuyutan pusat keagamaan atau mandala pusat suci yang disebutkan dalam teks Sunda kuno dan terletak di beberapa tempat di dataran tinggi Parahyangan dimana salah satu letaknya mungkin berada di Jayagiri sebelah utara Kota Bandung di lereng Gunung Tangkuban Parahu 12 Setelah jatuhnya Kerajaan Sunda di abad ke 16 sebagian besar Parahyangan masuk dalam wilayah Kerajaan Sumedang Larang dengan pengecualian daerah sebelah barat Sungai Cisadane yang dikuasai Kesultanan Banten serta daerah Galuh dan Talaga yang dikuasai Kesultanan Cirebon 13 14 Kedua kesultanan tersebut sepakat untuk membagi pengaruh di Parahyangan dengan sungai Citarum sebagai batasnya 15 Pada tahun 1617 Sultan Agung dari Mataram melancarkan kampanye militer di seluruh Jawa dan mengajak Kesultanan Cirebon untuk bergabung dengan Mataram Pada tahun 1618 pasukan Mataram menaklukkan Ciamis lalu Sumedang Larang dibawah raja Kusumadinata III menyatakan bergabung dengan Mataram di tahun 1620 16 sehingga Mataram menguasai sebagian besar wilayah Parahyangan Wilayah ini lalu diperintah oleh para pangeran menak bangsawan Sunda di era Mataram seperti dari Cianjur Sumedang dan Ciamis 17 Para pangeran ini kekuasaanya diakui oleh Mataram sebagai pewaris sah daerahnya masing masing dikarenakan adanya klaim bahwa mereka masih keturunan dari raja raja Sunda seperti Prabu Siliwangi 18 Meskipun kekuasaan yang dominan di bagian barat pulau Jawa saat itu dipegang oleh Kesultanan Banten dan Cirebon para bangsawan Sunda di dataran tinggi Parahyangan relatif menikmati kebebasan dan otonomi internal karena adanya pengakuan dan perlindungan dari Mataram Namun bersamaan dengan berkuasanya Mataram di wilayah ini Pengaruh budaya Jawa di Parahyangan mulai masuk dan bercampur dengan budaya asli di wilayah ini Daerah daerah Gobudaya di Jawa Barat Bodebek Purwasuka Ciayumajakuning Parahyangan Barat Parahyangan Tengah Parahyangan TimurPada tahun 1630 Sultan Agung mendeportasi penduduk asli Parahyangan ke timur setelah ia dapat menumpas pemberontakan Dipati Ukur di daerah tersebut 19 Dipati Ukur adalah pemimpin daerah Tatar Ukur Cekungan Bandung yang memberontak terhadap Mataram setelah penyerbuan Mataram atas Batavia yang kedua kali mengalami kegagalan 20 Kesultanan Mataram terlibat perebutan wilayah di Parahyangan dengan Perusahaan Hindia Timur Belanda VOC yang berpusat di Batavia Mataram secara bertahap melemah setelah melalui Konflik suksesi para pangeran Jawa dan keterlibatan VOC dalam urusan internal istana Mataram Untuk mengamankan posisinya raja Mataram saat itu Pakubuwana I membuat konsesi yang signifikan dengan VOC melalui Perjanjian tahun 1705 dimana Mataram menyerahkan banyak wilayahnya yang semula ditaklukan oleh kakeknya Sultan Agung termasuk Parahyangan sebagai imbalan kepada VOC yang telah membantu menumpas Pemberontakan Trunajaya 21 Oleh karenanya sejak awal abad ke 18 Parahyangan berada di bawah kekuasaan Belanda dimana kebijakan tanam paksa di wilayah ini yang dikenal dengan nama Preangerstelsel mulai diberlakukan VOC di tahun 1720 22 23 Setelah Parahyangan berpindah kuasa kepada Belanda wilayah ini lalu mulai dikenal sebagai De Preanger pada masa pemerintahan kolonial Parahyangan menjadi suatu keresidenan tersendiri di tahun 1818 dengan ibu kotanya yang mula mula terletak di Tjiandjoer Cianjur yang kemudian dipindahkan ke Bandung setelah adanya banyak gempa dan terjadinya letusan Gunung Gede di tahun 1864 24 Bandung sebagai ibu kota keresidenan baru lambat laun berkembang menjadi pusat pemukiman yang penting 25 Pada abad ke 19 Belanda telah menguasai sebagian besar Jawa Melalui adanya pembangunan Jalan Raya Pos oleh Daendels yang menghubungkan kawasan perkebunan Preanger dengan pelabuhan Batavia dan banyak daerah lain di Jawa Preanger menjadi wilayah yang terbuka untuk investasi eksploitasi dan bisnis 26 Keresidenan Preanger lalu menjadi kawasan perkebunan yang penting dan produktif di zaman Hindia Belanda yang menghasilkan kopi teh kina dan banyak tanaman komersial yang menguntungkan banyak pemilik perkebunan Belanda yang dikenal dengan nama Preanger Planters 16 27 Kopi Jawa yang dikenalkan ke seluruh dunia oleh Belanda sebenarnya adalah kopi yang ditanam di wilayah Preanger Pada awal abad ke 20 Bandung berkembang menjadi pemukiman penting dan kota terencana Bandung sebelum perang dirancang sebagai ibu kota baru Hindia Belanda meskipun Perang Dunia II mengakhiri rencana ini Setelah Indonesia merdeka Parahiyangan dianggap sebagai nama sejarah yang romantis untuk kawasan pegunungan di Jawa Barat yang mengelilingi Bandung Geografi Sunting Wilayah Parahyangan menurut penuturan Bahasa Sunda dialek Priangan hijau Wilayah Parahyangan yang sesungguhnya meliputi hampir seluruh dataran tinggi di Jawa Barat Tetapi karena perbedaan segi dialek dan budaya maka wilayah Parahiyangan saat ini umumnya meliputi pegunungan tengah dan selatan Jawa Barat saja Wilayah yang umumnya dimasukkan kedalam Parahiyangan adalah Bandung Raya meliputi Kota Bandung Kabupaten Bandung Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi Banjar Cianjur Sukabumi Sumedang Ciamis Purwakarta Subang selatan Garut dan Tasikmalaya Pegunungan SuntingSesuai dengan namanya kawasan ini mempunyai banyak gunung ternama seperti Tangkuban Perahu Bandung Subang Ciremai Kuningan Majalengka Gede Pangrango Sukabumi Bogor Cianjur Salak Bogor Cikuray Garut dan Papandayan Garut Lihat pula SuntingKeresidenan Priangan bekas wilayah administratif di Hindia Belanda saat ini Indonesia Carita Parahiyangan naskah Sunda yang menceritakan kerajaan Galuh dan Sunda Kereta api Argo Parahyangan merupakan kereta api penumpang kelas campuran eksekutif ekonomi yang melayani rute Bandung Gambir Kereta api Parahyangan merupakan kereta api pernah beroperasi rute Bandung Jakarta tahun 1971 serta Gambir Kiaracondong Parahyangan Plaza merupakan pusat perbelanjaan yang berlokasi di Bandung Jalan Pantai Parahyangan ruas jalan raya di kawasan pantai selatan Jawa Barat Roti bakar Parahyangan merupakan roti bakar yang terkenal di Indonesia khususnya untuk Pulau Jawa Referensi Sunting Lentz Linda 2017 The Compass of Life Sundanese Lifecycle Rituals and the Status of Muslim Women in Indonesia dalam bahasa Inggris Carolina Academic Press hlm 49 ISBN 978 1 61163 846 2 Menyelamatkan alam Sunda dan kajian lainnya mengenai budaya Sunda Pusat Studi Sunda 2007 ISBN 978 979 16066 0 8 Beta Toba 2021 02 24 Betelgeuse Incident Toba Beta Bumi Intitama Sejahtera Kunto Haryoto 2000 Seabad Grand Hotel Preanger 1897 1997 Grand Hotel Preanger Riadi Tri Joko Her Bandung Hari Ini Akhir Perjalanan Kereta Api Parahyangan BandungBergerak id Diakses tanggal 2023 05 01 Oris Riswan 1 March 2014 Tulang jari di Goa Pawon berumur 9 500 tahun lebih Sindo News An Extremely Brief Urban History of Bandung Institute of Indonesian Architectural Historian Diakses tanggal 2006 08 20 Brahmantyo B Yulianto E Sudjatmiko 2001 On the geomorphological development of Pawon Cave west of Bandung and the evidence finding of prehistoric dwelling cave JTM Diarsipkan dari versi asli tanggal October 21 2009 Diakses tanggal 2008 08 21 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Candi Bojongmenje Perpustakaan Nasional Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 05 08 Diakses tanggal 2022 11 17 R Teja Wulan 9 October 2010 Prasasti Bertuliskan Huruf Sunda Kuno Ditemukan di Bandung VOA Indonesia Sudirman Adi Ensiklopedia Sejarah Lengkap Indonesia dari Era Klasik Sampai Kontemporer DIVA PRESS ISBN 978 602 391 657 3 Ekajati Edi Suhardi 1995 Kebudayaan Sunda Suatu pendekatan sejarah Pustaka Jaya ISBN 978 979 419 192 7 Safitri Dyah Surtikanti Ratih Grataridarga Niko Mardiati Wiwiet 2023 01 13 Naskah Sumber Arsip Statis dengan Narasi Kreatif Tujuan Wisata uwais inspirasi indonesia ISBN 978 623 227 951 3 Hernawan Wawan Kusdiana Ading 2020 05 12 BIOGRAFI SUNAN GUNUNG DJATI Sang Penata Agama di Tanah Sunda LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung ISBN 978 623 93720 1 9 Sanusi Anwar Arif Faisal Hasyim Rafan S 2022 12 26 PERUBAHAN EKSISTENSI SUNGAI DAN PENGARUHNYA BAGI KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KOTA CIREBON PADA MASA HINDIA BELANDA TAHUN 1900 1942 Yayasan Wiyata Bestari Samastra ISBN 978 623 8083 13 8 a b Lubis Nina Herlina 1998 Kehidupan kaum menak Priangan 1800 1942 Pusat Informasi Kebudayaan Sunda Titik balik historiografi di Indonesia Wedatama Widya Sastra bekerja sama dengan Departemen Sejarah FIB UI 2008 ISBN 978 979 3258 80 5 Riyandi Rizma 2020 07 01 Sejarah Menak Terkemuka di Tanah Pasundan Bag 1 Ayo Bandung Sejarah Menak Terkemuka di Tanah Pasundan Bag 1 Ayo Bandung Diakses tanggal 2023 05 01 Kiernan Ben 2008 Blood and Soil Modern Genocide 1500 2000 hlm 142 ISBN 9780522854770 Ekadjati Edi S Hardjasaputra A Sobana Anggawisastra Ade Kosmaya Masduki Aam 1994 01 01 Empat Sastrawan Sunda Lama Direktorat Jenderal Kebudayaan Lubis Nina Herlina 2000 Tradisi dan transformasi sejarah Sunda Humaniora Utama Press ISBN 978 979 9231 33 8 Salura Purnama 2007 Menelusuri arsitektur masyarakat Sunda Cipta Sastra Salura ISBN 978 979 17433 1 0 Klein Jacob Wouter de 1931 Het Preangerstelsel 1677 1871 en zijn nawerking dalam bahasa Belanda Waltman Pemindahan Ibukota Priangan 1864 Sejarah Bandung www sejarahbandung id Diakses tanggal 2023 05 01 Yulianto Eko 2020 Geliat kota Bandung dari kota tradisional menuju modern Bank Indonesia Institute ISBN 978 979 8086 60 1 Protschky Susie 2011 01 01 Images of the Tropics Environment and Visual Culture in Colonial Indonesia dalam bahasa Inggris BRILL ISBN 978 90 04 25360 5 Menyusuri Jejak Preanger Planters Republika Online 2016 02 07 Diakses tanggal 2023 05 01 Pranala luar SuntingHardjasaputra A Sobana 2004 Bupati di Priangan kedudukan dan peranannya pada abad ke 17 abad ke 19 Bupati di Priangan dan kajian lainnya mengenai budaya Sunda hal 9 65 Pusat Studi Sunda Bandung Ajip Rosidi dkk 2000 Ensiklopedi Sunda Pustaka Jaya Jakarta Wikimedia Commons memiliki media mengenai Priangan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Parahyangan amp oldid 23846967