www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu waktu Cari sumber Sejarah Nusantara 1800 1942 berita surat kabar buku cendekiawan JSTORSejarah Nusantara 1800 1942 adalah catatan mengenai rangkaian peristiwa yang terjadi di kepulauan Nusantara pada masa Hindia Belanda Daftar isi 1 Alur waktu 1 1 Abad ke 19 1 1 1 1800 1820 Daendels Perang Inggris Belanda Raffles 1 1 2 1821 1840 Perang Padri Perang Diponegoro Tanam paksa 1 1 3 1841 1860 Perang Bali Max Havelaar 1 1 4 1861 1880 Perang Aceh Perang Batak UU Agraria 1 1 5 1881 1899 1 2 Abad ke 20 1 2 1 1900 1910 1 2 2 1911 1920 1 2 3 1921 1930 1 2 4 1931 1940Alur waktu SuntingAbad ke 19 Sunting 1800 1820 Daendels Perang Inggris Belanda Raffles Sunting 1800 VOC resmi dibubarkan pada 1 Januari hak miliknya dialihkan kepada pemerintah Belanda Belanda kalah perang dan dikuasai Prancis Wilayah wilayah yang dimiliki Belanda menjadi milik Prancis Sultan dari Kraton Kanoman di Cirebon dibuang ke Ambon oleh pemerintah Belanda Sebuah pemberontakan kecil kecilan pecah di bawah pimpinan Bagus Rangin 1801 Britania menguasai wilayah Minahasa hingga tahun 1889 1802 Malaka dan Maluku dikembalikan dari Britania ke tangan Belanda melalui Persetujuan Amiens Belanda mulai mengirim tambahan militer ke Jawa 1803 Pemerintah Belanda Republik Batavia mengeluarkan keputusan kolonial yang menjadikan pemerintah Hindia Belanda bertanggung jawab kepada pemerintah Belanda berbeda dengan VOC Tiga orang haji dari Minangkabau kembali setelah perjalanan naik haji ke Mekkah dan bertemu dengan penganjur penganjur gerakan Wahabi yang mulai menguat di Arabia dan menguasai Mekkah Ketiga peziarah ini disebut Padri sesuai dengan pelabuhan Pedir atau Pidie di Aceh tempat keberangkatan orang orang yang naik haji Gerakan Padri mulai berkembang di daerah Minangkabau mengembangkan ajaran Islam yang lebih ortodoks yang melawan praktik praktik tradisional setempat Britania menyerahkan Ambon kepada Belanda Mahmud Badaruddin II menjadi Sultan Palembang Darussalam menggantikan ayahnya Sultan Muhamad Bahauddin 1806 Angkatan Laut Britania bertempur dengan tentara tentara Prancis dan Belanda di lepas pantai Jawa Britania merebut Bangka Departemen Urusan Koloni didirikan di Belanda Republik Batavia di Belanda di bawah kekuasaan Prancis diubah menjadi Kerajaan Hollandia dengan Louis saudara laki laki Napoleon sebagai rajanya 1807 Tondano memimpin pemberontakan melawan Britania di Minahasa Britania kembali menguasai Malaka Pemerintahan Belanda yang dikuasai Prancis menunjuk Daendels sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda 1808 1 Januari Daendels tiba Ia memindahkan tempat kediaman resminya ke Buitenzorg kini dinamai Bogor Daendels memerintah dengan menjalankan prinsip prinsip pembaharuan dengan metode metode kediktatoran ke Jawa Daendels berusaha memberantas ketidakefisienan korupsi penyelewengan penyelewengan dalam administrasi Eropa Akibat rasa tidak suka dari naluri naluri antifeodal Daendels menganggap penguasa Jawa sebagai pegawai administrasi Eropa Sehingga dimulailah suatu masa konflik yang sangat panjang Daendels secara resmi menguasai Lampung untuk Belanda Pakubuwono IV mengadakan hubungan damai dengan Daendels Hamengkubuwono II menentangnya Mangkunegara II membentuk Legiun Mangkunegaran dengan pendanaan Belanda Daendels membebaskan Sultan Cirebon yang dibuang sebelumnya namun pemberontakan di daerah pedesaan sekitar Cirebon berlanjut 18 Agustus Daendels menata kembali wilayah wilayah di bawah kekuasaan Belanda di Jawa Tengah dan Jawa Timur Para bupati dan penguasa setempat dijadikan pegawai pemerintah Belanda Daendels memerintahkan serangkaian pekerjaan umum di sekitar Banten termasuk pembangunan jalan jalan raya dan sebuah pelabuhan baru yang dilaksanakan oleh pekerja pekerja setempat Para pekerja itu memberontak karena beban pekerjaannya Residen Belanda di Banten dibunuh Daendels mengirimkan suatu pasukan militer untuk memadamkan pemberontakan dan menggantikan Sultan yang dibuang ke Ambon Britania memutuskan untuk melepaskan Malaka Stamford Raffles yang saat itu seorang pegawai kecil menulis surat yang penting kepada India yang isinya mendesak agar keputusan itu diubah Keputusan diubah dan Britania tetap tinggal di Malaka Sulaiman Saidullah menjadi Sultan Banjar 1809 Daendels membangun jalan pegunungan dari Batavia ke Cirebon Jalan Raya Pos Groote Postweg memerintahkan pemindahkan kota Bandung ke jalan tersebut tempatnya sekarang Pangeran Kornel pemerintah setempat di Sumedang menolak bekerja sama karena perlakuan yang buruk terhadap rakyat setempat Daendels melepaskan kekuasaan Belanda di Banjarmasin demi mengonsolidasikan kekuasaannya di Jawa 1810 Daendels melepaskan kekuasaan Belanda di Banjarmasin Bulan Mei Britania menyerang dan merebut kembali Ambon Ternate and Tidore Raden Rangga ipar Sultan memulai pemberontakan yang gagal melawan Belanda di Yogyakarta Daendels bersama ribuan tentara berangkat ke Yogyakarta memaksa Hamengkubuwono II mengundurkan diri dan menyerahkan kekuasaannya kepada Hamengkubuwono III Napoleon menganeksasi Belanda untuk Prancis Daendels mengibarkan bendera Prancis di Batavia Raffles mengunjungi Lord Minto Gubernur Jenderal Britania di India di Kolkata Kalkuta mendesaknya agar mengusir Prancis dan Belanda dari Jawa Minto setuju 1811 Januari Daendels memaksakan perjanjian perjanjian baru terhadap Yogyakarta dan Surakarta isinya mencakup penghentian pembayaran uang sewa Belanda kepada kedua Sultan untuk wilayah wilayah pantai utara Hamengkubuwono III menyerahkan Pangeran Natakusuma kepada Belanda karena dicurigai terlibat dalam pemberontakan 1810 Mei Daendels digantikan oleh Jan Willem Janssens Tak lama kemudian Daendels bekerja di bawah Napoleon dalam peperangannya yang gagal di Moskwa 3 Agustus pasukan pasukan Britania dengan puluhan kapal berlabuh di Jawa Para pangeran setempat di Banten yang masih dilanda pemberontakan karena beban pekerjaan pekerjaan umum yang diperintahkan Daendels menangkap dan memenjarakan Sultan Banten dan bekerja sama dengan Britania 26 Agustus Perang Jawa Britania Belanda dimulai Britania di bawah Lord Minto merebut Batavia Belanda yang menderita kekalahan yang hebat mengundurkan diri ke Semarang 18 September Pemerintahan Belanda di bawah Janssens menyerah kepada Britania di Salatiga Kapitulasi Tuntang Thomas Stamford Raffles sebagai wakil kerajaan Britania diangkat sebagai Wakil Gubernur Jenderal Jawa Dia berusaha menunjukkan perhatiannya terhadap kesejahteraan penduduk asli sebagai tanggung jawab pemerintah Selain itu tindakan kebijaksanaan Raffles yang terkenal di Indonesia adalah memasukkan sistem landrente pajak tanah yang selanjutnya meletakkan dasar begi perkembangan perekonomian Raffles juga mengenalkan sistem uang dan penekanan desa sebagai pusat administrasi Bagus Rangin ditangkap oleh Britania pemberontakan di sekitar Cirebon mereda Penduduk Belanda di Palembang dan sekitarnya dibunuh diduga karena perintah Sultan Mahmud Badaruddin II Britania memerintahkan Badruddin digulingkan dan digantikan oleh saudara lelakinya Husin Diauddin Hamengkubuwono II merebut kembali gelarnya di Yogyakarta Desember Raffles mengunjungi Kraton Yogyakarta sehingga membangkitkan sikap bermusuhan Pakubuwono IV mengirimkan surat surat rahasia ke Yogyakarta yang menawarkan bantuan kepada Britania namun juga mengharapkan Yogyakarta akan dapat memperluas daerahnya Britania mulai melakukan perundingan rahasia dengan Hamengkubuwono III Natakusuma menawarkan bantuan kepada Britania 1812 12 Januari Raffles mengeluarkan pengumuman untuk menata ulang dan memodernisasikan sistem pengadilan Juni Britania dibantu prajurit Legiun Mangkunegara menembaki Yogyakarta dengan meriam merebut dan merampok kota itu Pakubuwono IV dari Surakarta tidak banyak membantu Hamengkubuwono II disingkirkan oleh Britania dibuang ke Padang dan digantikan kembali oleh Hamengkubuwono III Natakusuma menjadi Pangeran Pakualam I mendirikan Dinasti Pakualam Oktober Britania menandatangani perjanjian dengan Sultan Banjar Britania merebut Timor Britania menguasai Palembang Britania mengangkat pangeran Adipati menjadi sultan dengan gelar Ahmad Najamuddin II atau Husin Diauddin Britania menguasai Belitung sebagai ganti rugi untuk pembantaian di Palembang pada tahun sebelumnya 1813 Britania berdamai dengan Palembang Mahmud Badaruddin II naik takhta kembali menjadi Sultan Palembang Raffles menghapuskan Kesultanan Banten Sultan akan diberikan uang pensiun oleh pemerintah Britania November Pemberontakan di Belanda melawan Napoleon 1814 Juni Lord Minto Gubernur Britania di India dan pelindung serta promotor Raffles meninggal dunia Raffles dituduh korupsi namun kemudian terbukti tidak bersalah 21 Juni Perjanjian antara bangsa bangsa yang berperang melawan Napoleon untuk mendirikan sebuah Kerajaan Belanda yang baru 13 Agustus Britania setuju bahwa semua harta dan kekuasaannya di Hindia Belanda dikembalikan kepada Belanda Perang Britania dengan orang orang Bali di Buleleng dan Karangasem karena perdagangan budak Bone menyerang kekuasaan Britania Orang orang Britania ditempatkan di Banjarmasin dan Pontianak Hamengkubuwono IV berkuasa di Yogyakarta Diponegoro kakak laki lakinya yang menolak naik takhta ditunjuk sebagai wali dari Sultan yang baru berusia 13 tahun Ekspedisi Britania melaporkan penemuan Borobudur dan Prambanan ke Eropa untuk pertama kalinya 1815 Sebagian besar dari para bangsawan Minangkabau dibunuh oleh para pendukung Padri kaum Padri mulai memperluas penyebaran Islam ke daerah daerah Batak April Juli Gunung Tambora di Sumbawa meletus 12 000 orang meninggal karena letusan itu sendiri belakangan 50 000 meninggal karena kelaparan yang disebabkan letusan itu Gunung Tambora menyemburkan debu vulkanik sejauh beribu ribu kilometer sehingga iklim dunia berubah drastis Mei Raffles mengunjungi Borobudur Raffles memerintah langsung atas Cirebon menyingkirkan kekuasaan dari para Sultannya Pemerintah Belanda membentuk aturan aturan tentang pemerintahan Hindia Belanda Aturan aturan ini kelak menjadi semacam konstitusi untuk Hindia Belanda dalam suatu bentuknya atau yang lainnya hingga 1942 Pada Kongres Wina diputuskan bahwa Britania harus mengembalikan Jawa dan kekuasaan Hindia Belanda lainnya kepada Belanda sebagai bagian dari persetujuan yang mengakhiri Perang Napoleon 1816 Bone kembali menyerang Britania 19 Agustus Belanda kembali berkuasa di Batavia Cornelis Elout melanjutkan kebijakan kebijakan pembaruan Raffles Penyerahan kekuasan dari Inggris letnan Gubernur John Fendall kepada Belanda Komisaris Jenderal yang terdiri dari Tiga orang yakni Elout Buijskes Van der Capellen Jawa dan pos pos lainnya di Indonesia dikembalikan kepada pihak Belanda sebagai bagian dari penyusunan kembali secara menyeluruh urusan urusan Eropa setelah perang perang Napoleon Thomas Stamford Raffles meninggalkan Jawa kembali ke Inggris Belanda gagal dalam usahanya membujuk raja raja Bali menerima kekuasaan Belanda Berkas Nedimperialisme gifWilayah Hindia Belanda1817 Wilayah Madura disatukan menjadi satu kabupaten keresidenan Pattimura memimpin pemberontakan melawan Belanda yang kini kembali di Ambon digantung pada Desember 8 Mei Kebun Raya didirikan di Bogor Gunung Ijen meletus di Jawa Timur 1818 Maret Sir Thomas Stanford Raffles dikirim untuk memimpin benteng Britania di Bengkulu Dari sana ia berusaha mendirikan kekuasaan Britania di Hindia Raffles mengirim sebuah pasukan kecil ke Lampung untuk membangun kekuasaan Britania di sana para pegawai Perusahaan Hindia Timur Britania di Kolkata memanggilnya kembali Raffles mengirim pasukan pasukan ke Palembang untuk mencampuri perundingan perundingan antara Sultan dan Belanda Mereka ditangkap dan dikirim ke Batavia Para pejabat Britania sekali lagi memerintahkan Raffles untuk mengundurkan diri Di bawah Cornelis Elout Belanda mengakhiri perdagangan budak di Jawa Belanda kembali ke Melaka Belanda kembali ke Pontianak 1819 19 Januari Raffles mendirikan Singapura setelah membeli pulau itu dari Sultan Johore Belanda kembali ke Padang Raffles berusaha membangkitkan aksi aksi anti Belanda di pedesaan Minangkabau Perang Menteng meletus di Palembang Pangeran Ratu menjadi Sultan Palembang dengan gelar Ahmad Najamuddin III menggantikan ayahnya Sultan Mahmud Badaruddin II 1820 Pakubuwono V menjadi Susuhunan Solo Belanda mengirim ekspedisi ke Kepulauan Aru Komisi payung dibentuk untuk mengawasi gereja gereja Protestan di Hindia Belanda 1821 1840 Perang Padri Perang Diponegoro Tanam paksa Sunting 1821 Para bangsawan Minangkabau yang tersisa menandatangani perjanjian yang menyerahkan Minangkabau kepada Belanda sebagai pembayaran untuk perlindungan terhadap kaum Paderi Perang Padri meletus hingga 1837 Kolera muncul pertama kali di Jawa panen padi gagal Britania menguasai Palembang Sultan Mahmud Badaruddin II dan keluarganya ditangkap dan diasingkan ke Ternate Prabu Anom menjadi Sultan Palembang dengan gelar Ahmad Najamuddin IV 1822 Hamengkubuwono IV meninggal sementara menyebar desas desus bahwa ia telah diracuni Hamengkubuwono V adalah Sultan yang baru Diponegoro kecewa karena penanganan situasinya oleh para pejabat Belanda Gunung Merapi meletus dekat Yogyakarta 1823 Pasukan pasukan Belanda dikalahkan oleh kaum Padri di Lintau Gubernur Jenderal van der Capellen menghapuskan penyewaan tanah di Jawa Tengah Dia memerintahkan sewa menyewa tanah dihapuskan dan mengembalikan uang muka yang telah dibayarkan penyewa Tionghoa dan Eropa kepada pemilik tanah untuk dikembalikan Hal ini menjadikan bengsawan kehilangan sumber pendapatannya sementara uang muka yang telah diterima sudah habis digunakan Pakubuwono VI naik takhta di Solo Kramo Jayo menjadi Sultan Palembang Raffles dalam kondisi kesehatan yang buruk kembali ke Inggris 1824 17 Maret Britania dan Belanda menandatangani Perjanjian London dan membagi Hindia Belanda di antara mereka sendiri Belanda mengklaim Sumatra Jawa Maluku Irian Jaya dan lain lain Britania mengklaim Malaya dan Singapura dan mempertahankan kepentingannya di Borneo Utara Aceh diharapkan akan tetap independen Bone merebut wilayah wilayah Belanda di Sulawesi selatan Hindia Belanda menghadapi krisis keuangan Gubernur Jenderal van der Capellen menawarkan koloni ini kepada sebuah perusahaan swasta Britania Palmer and Co sebagai ganti pinjaman untuk menebus pemerintahan kolonial Pemerintah Belanda yang merasa dipermalukan oleh kejadian kejadian ini memberikan pinjaman besar kepada Hindia Belanda pada 1826 dan 1828 Belanda membentuk pemerintahan langsung di Riau 1825 29 Maret Nederlandsche Handel Maatschappij Perusahaan Dagang Belanda dibentuk Komoditas komoditas ekspor seperti kopi gula nila yang dihasilkan masyarakat dikapalkan ke Eropa oleh perusahaan ini Belanda mengalahkan Bone sebelum Perang Diponegoro pertempuran sporadik berlanjut selama bertahun tahun para pejuang Padri merebut daerah Tapanuli selatan Raja Sisingamangaraja X dari Batak terbunuh dalam peperangan melawan kaum Padri Belanda menuntut para calon haji yang ingin naik haji untuk memperoleh paspor dan membajar pajak seharga 110 gulden Mei Diponegoro dan para penguasa istana bentrok karena pertikaian menyangkut jalan yang baru yang akan dibangun di dekat Tegalreja yang melewati makam dan tanah leluhur Juli Belanda mengirim pasukan pasukannya untuk menangkap Diponegoro yang mengumumkan pemberontakan Tegalreja direbut dan dibakar Diponegoro berhasil melarikan diri Inilah awal dari Perang Diponegoro yang berlangsung hingga 1830 Perjuangan Diponegoro dibantu Kyai Maja yang juga menjadi pemimpin spiritual pemberontakan Adam al Wasi Billah menjadi Sultan Banjar Garis suksesi di Palembang berakhir Belanda membentuk pemerintahan langsung Belanda mengeluarkan perintah untuk menangkap Raden Intan di Lampung Raden Intan meninggal dan digantikan oleh Raden Imba Kusuma 1826 Perang gerilya merebak di seluruh Jawa Tengah dan Timur Belanda mulai mengorganisasi pasukan pasukan khusus untuk berperang di Hindia Belanda Van der Capellen digantikan oleh Du Bus sebagai Gubernur Jenderal Agustus Belanda membebaskan Hamengkubuwono II dari pembuangan di Ambon dan mengangkatnya kembali sebagai Sultan Yogyakarta Oktober Diponegoro dikalahkan di Gowok dekat Surakarta Pasukan pasukannya dipukul balik 1827 Belanda menata ulang pasukan pasukannya dalam Perang Diponegoro mengganti dengan taktik taktik yang lebih fleksibel mengadakan serangan serangan terhadap para pasukan gerilya 1828 April orang orang Jawa berhasil menghadapi Belanda Madura menjadi satu keresidenan dengan Surabaya Wabah cacar di Bali Fort Du Bus didirikan Belanda di Papua November Kyai Maja penasihat rohani Diponegoro ditangkap Belanda setelah pertempuran berlangsung 1829 September Pangeran Mangkubumi paman dari Diponegoro menyerah Ia diizinkan kembali ke istananya Oktober Panglima Sentot Alibasyah menyerah Belanda mengangkatnya menjadi Letnan kolonel 1830 nbsp Mataram setelah Perang Diponegoro pada tahun 1830 Maret Diponegoro setuju mengadakan perundingan Magelang ditangkap dan dibuang ke Manado lalu ke Makassar hingga meninggal tahun 1855 Pakubuwono VI dicurigai oleh Belanda dibuang ke Ambon hingga 1849 Pakubuwono VII menjadi Susuhunan Solo Johannes van den Bosch tiba sebagai Gubernur Jenderal yang baru mulai menerapkan cultuur stelsel atau tanam paksa Setiap desa harus menyisihkan sebagian tanahnya untuk ditanami komoditas ekspor khususnya kopi tebu nila Hasil tanaman ini akan dijual kepada pemerintah kolonial dengan harga yang sudah dipastikan 20 dan hasil panen diserahkan kepada pemerintah kolonial Tanam paksa tumbuhan indigo nila diperkenalkan di Priangan Kapal uap pertama tiba di Hindia Belanda Nederlands Zendelinggenootschap NZG Perhimpunan Zending Belanda mulai menawarkan pendidikan kepada anak anak pribumi 4 Desember Van den Bosch secara resmi mengorganisasi pasukan Belanda dari Perang Jawa menjadi Oost Indische Leger atau Tentara Hindia Timur belakangan dikenal sebagai KNIL 1831 Pemerintah Hindia Belanda berhasil membuat anggaran berimbang Pasukan pasukan Belanda memerangi kaum Padri di Sumatra dan mencapai wilayah Bonjol 1832 Belanda menggulingkan Sultan Jailolo dan menguasai Halmahera Kapal kapal AS menembaki desa desa pantai di Aceh dalam upaya mengatasi perompakan 1833 Januari desa desa Minangkabau di sekitar Bonjol bangkit dalam pemberontakan rakyat pasukan pasukan Belanda di daerah itu dibantai Perang Padri memanas Belanda menyegel daerah pantai Sentot berperang di pihak Belanda namun kemungkinan di dalam hatinya ia tidak memihak Belanda Belanda menempatkan Sentot di bawah pengawasan di Bengkulu hingga 1855 Sultan Jambi meminta bantuan Belanda untuk melawan Palembang 1834 Belanda memaksa Sultan Muhammad Fahruddin dari Jambi mengakui kekuasaan Belanda Pemerintah Portugis mengusir para pastor Dominikan dari Timor Timur 1836 Belanda mengabaikan Fort Du Bus di Papua 1837 Bonjol di Minangkabau akhirnya jatuh ke tangan Belanda dalam Perang Padri Tuanku Imam Bonjol menyerah dan dikirim ke pembuangan 1838 Kemenangan Belanda di Daludalu mengakhiri Perang Padri di Minangkabau Pemerintahan langsung Belanda atas Minangkabau diterapkan hukum adat dan para bangsawan tampaknya pro Belanda para pemimpin Islam anti Belanda Ekspedisi Belanda melawan Flores Bone memperbarui Perjanjian Bungaya peperangan melawan Belanda mereda Belanda meresmikan kehadirannya di Nias Sulaiman mewarisi takhta Aceh tetapi Tuanku Ibrahim memerintah sebagai wali dan berkuasa di Aceh hingga 1870 Kerajaan Mataram di Lombok menguasai seluruh pulau ditambah Karangasem di Bali 1839 Pedagang Denmark Mads Lange membuka sebuah pos perdagangan di Kuta Bali 1840 Cultuur stelsel sudah menghadapi berbagai masalah Tanda tanda penderitaan di kalangan orang pribumi Jawa dan Sunda mulai tampak Khususnya di daerah penanaman tebu Pabrik pabrik gula bersaing dengan pertanian padi untuk jatah air Timbul paceklik dan harga beras menjadi sangat mahal 1841 1860 Perang Bali Max Havelaar Sunting 1841 Raja raja Badung Klungkung Karangasem dan Buleleng di Bali menandatangani perjanjian yang mengakui kekuasaan Belanda para raja itu diberikan hak untuk tetap berkuasa ke dalam James Brooke mulai membangun sebuah kerajaan pribadi untuk dirinya sendiri di Sarawak 1842 Belanda menarik diri dari pantai timur Sumatra di sebelah utara Palembang karena kekuatiran Britania Bangsawan di Surakarta ditangkap karena dicurigai menghasut pemberontakan 1843 Raja Lombok menerima kekuasaan Belanda Kelaparan di Cirebon 1844 Raja raja Buleleng dan Karangasem tidak puas dengan Belanda dan menolak untuk mengesahkan perjanjian 1845 Industri vanila dimulai di Jawa 1846 Juni pasukan pasukan Hindia Belanda menyerang Buleleng raja raja lain diam diam mendukung kekuatan kekuatan anti Belanda Istana di Singaraja dihancurkan Raja Buleleng menandatangani perjanjian penyerahan Hindia Belanda menempatkan sebuah pos pasukan di Singaraja Ekspedisi Hindia Belanda melawan Flores Wabah tipus merebak di Jawa Hindia Belanda menguasai Samarinda Tambang batu bara komersial pertama dibuka di Martapura Kalimantan Selatan Pemberontakan di Banten 1847 Ekspedisi militer Belanda ke Nias 1848 Juni Hindia Belanda mengirim pasukan militer ke Bali untuk menghadapi konflik yang timbul karena pemaksaan perjanjian dengan raja raja setempat Pasukan ini dikalahkan oleh suatu pasukan Bali di bawah pimpinan Gusti Ketut Jilantik di Jagaraga dan menarik diri dari pulau itu Konstitusi baru di Belanda Dewan Negara parlemen Belanda mempunyai kuasa atas urusan urusan kolonial Sebagian anggota parlemen menuntut diadakannya perubahan di tanah jajahan dan mendesak diadakannya pembaharuan liberal Pengurangan peranan pemerintah dalam perekonomian kolonial pembebasan terhadap pembatasan perusahaan swasta dan diakhirinya tanam paksa Undang undang sipil dan kriminal yang diperbarui untuk Hindia Belanda diperkenalkan dan berlaku hanya untuk keturunan Eropa saja Demonstrasi di Batavia dipimpin oleh Baron van Hoevell seorang pendeta Hervormd Belanda memohon kepada Raja Belanda agar diberlakukan kebebasan pers sekolah menengah untuk masyarakat dan perwakilan untuk Hindia Belanda di Dewan Negara Sekolah sekolah keresidenan untuk pendidikan dan latihan anak anak para pemerintah dan bangsawan setempat mulai dibuka 1849 April Sebuah kekuatan militer Hindia Belanda dalam jumlah besar dikirim ke Bali Gusti Ketut Jilantik gugur dalam pertempuran Hindia Belanda menguasai Buleleng dan pantai utara Bali Mei Pasukan pasukan Hindia Belanda memasuki Bali selatan untuk pertama kalinya bergerak melalui Karangasem dan Klungkung untuk memadamkan perlawanan Raja Lombok menyerang dan merebut Karangasem Belanda menguasai penuh Palembang 1850 Belanda memulai pekerjaan misi di kalangan suku Batak di Sumatra utara Pemerintah Hindia Belanda melarang para misionaris Katolik memasuki daerah suku Batak di Sumatra atau Toraja di Sulawesi Hanya para misionaris Protestan yang diizinkan masuk ke sana Bala kelaparan di Jawa Tengah Belanda membeli sisa sisa benteng Portugis di Flores 1851 Sekolah Dokter Jawa didirikan di Gambir Weltevreden Batavia Billiton Maatschappij memulai pertambangan timah di Belitung Banyak buruh Tionghoa yang didatangkan ke sana 1852 Aceh mengirim utusan kepada Napoleon III dari Prancis Pohon kola diperkenalkan di Jawa Belanda mengakhiri pajak yang dipungut dari para calon jemaah haji 1853 Belanda mulai mengatur administrasi Bali utara Mangkunegara IV mengambil gelarnya di Surakarta 1854 Pemerintah Belanda mengeluarkan suatu pembaruan konstitusional untuk daerah Hindia Belanda Regeeringsreglement Para penguasa setempat di Hindia Belanda akan tetap memiliki kekuasaan tradisional atas warga mereka dan berkuasa atas nama Belanda Pemisahan yang ketat antara warga Eropa dan kaum Inlander diakui di dalam undang undang Gubernur Jenderal Hindia Belanda memperoleh kuasa untuk mengasingkan siapapun juga terhukum tidak memiliki hak untuk naik banding atau meninjau ulang keputusannya Aceh menegakkan kekuasaannnya atas Langkat Deli dan Serdang di pantai timur Sumatra pelabuhan lada Tanaman cinchona kina diperkenalkan di Priangan di Cibodas Jawa Barat 1855 Hamengkubuwono VI menjadi Sultan Yogyakarta Militer Belanda melakukan ekspedisi ke Nias Belanda memperluas kekuasaannya atas Kalimantan Barat Pangeran Diponegoro meninggal di Benteng Rotterdam Makassar 1856 Aturan Penerbitan memberikan kekuasaan kepada Gubernur Jenderal untuk melakukan sensor pra penerbitan terhadap pers tanpa kesempatan naik banding atau peninjauan kembali Maret Eduard Douwes Dekker dipecat dari posisinya di pemerintahan di Jawa Barat setelah menuduh para bupati setempat melakukan korupsi Belakangan dengan nama pena Multatuli ia menulis novel Max Havelaar yang mengungkapkan kondisi kondisi dan penindasan di Jawa oleh pemerintah kolonial kepada para pembaca di Belanda Ekspedisi militer Belanda ke Flores 1857 Belanda ikut campur dalam suksesi Sultan Banjarmasin dengan mendukung Tamjidillah daripada Hidayatullah yang lebih populer Kabel telegraf pertama diletakkan dari Batavia ke Buitenzorg Bogor 1858 Ekspedisi Belanda melawan Sulawesi selatan Ratu Taha Saifuddin dari Jambi menolak perjanjian dengan Belanda melarikan diri ke hutan hutan dengan membawa pusaka lambang kekuasaan keluarganya dan berjuang hingga 1904 Belanda mengambil Siak di Sumatra utara melalui perjanjian dan memindahkan pasukan pasukannya untuk mencegah para petualang Britania mendapatkan tempat berpijak di sana Perbatasan Siak ditetapkan hingga mencakup Langkat dan Deli yang berbatasan dengan wilayah Aceh Pemerintahan Hindia Belanda mengalami defisit karena biaya biaya militer Pakubuwono VIII menjadi Susuhunan Solo 1859 Perang Banjarmasin dipimpin oleh Pangeran Antasari Belanda menarik dukungannya terhadap Tamjidillah mengirimnya ke Buitenzorg kini Bogor Portugis menandantangani perjanjian dengan Belanda Portugis melepaskan pos posnya yang jauh dan klaim klaimnya atas Flores dan Solor kepada Belanda dan mempertahankan haknya atas Timor Portugis Pembagian antara Timor Barat dan Timur diputuskan Pemerintah Belanda melarang perbudakan di Hindia Belanda Ekspedisi militer Belanda ke Bone untuk menggulingkan Ratu Basse Kajuara Kabel telegraf dipasang antara Batavia hingga Singapura 1860 Max Havelaar diterbitkan Belanda membuka Pulau Sabu Belanda menghapuskan Kesultanan Banjarmasin dan memaksakan pemerintahan kolonial langsung Belanda memperluas wilayah protektoratnya hingga mencakup Kesultanan Wajo di Sulawesi 1861 1880 Perang Aceh Perang Batak UU Agraria Sunting 1861 Pakubuwono IX menjadi Susuhunan Solo Para misionaris Protestan Jerman mulai bekerja di sekitar Danau Toba di Sumatra Utara 1862 Pangeran Hidayatullah menyerah di Banjarmasin dan dibuang ke Jawa Antasari meninggal karena cacar perang gerilya berlanjut Wajib tanam lada dihentikan 1863 Ekspedisi militer Belanda ke Nias Britania mengirim kapal kapal perang ke Langkat dan pelabuhan pelabuhan lada lainnya di Sumatra 1 Juli Perbudakan secara resmi berakhir di Hindia Belanda Tanaman tembakau diperkenalkan di Sumatra Utara Fransen van de Putte seorang bekas pemilik perkebunan di Jawa dan penentang sistem tanam paksa menjadi Menteri Urusan Koloni Belanda Wajib tanam cengkih dan pala diakhiri 1864 1 April Perangko Hindia Belanda pertama diterbitkan Belanda bereksperimen dengan tanaman karet di Jawa dan Sumatra Belanda mengklaim Kepulauan Mentawai Sultan Siak terakhir turun takhta 1865 Tanam paksa teh kayu manis dan nila diakhiri Belanda memperkenalkan tembakau di Deli dan Sumatra Utara Belanda melembagakan pemerintahan langsung di Kesultanan Asahan di Sumatra Utara dan menyingkirkan Sultan ke Riau Undang undang dan peraturan kehutanan yang baru diperkenalkan 1866 Wajib tanam tembakau diakhiri Sementara di Jepang terjadi Restorasi Meiji pada tahun 1866 sampai 1869 Hindia Belanda melembagakan pemerintahan langsung di Sumba 1867 Gunung Merapi meletus dekat Yogyakarta 1 000 orang meninggal Undang undang Pertanggungjawaban mewajibkan keuangan Hindia Belanda dipisahkan dari keuangan Belanda Departemen Pendidikan Hindia Belanda dibentuk 1868 Belanda memperketat kekuasaannya terhadap Bengkulu 1869 Sepertiga penduduk Sabu meninggal karena cacar Aceh memohon perlindungan kepada Kerajaan Ottoman Deli Maatschappij didirikan oleh para investor swasta Pada 1869 Terusan Suez dibuka sehingga sangat mengurangi waktu dan upaya perjalanan antara Eropa dan Asia lewat laut dan menjadikan tempat tempat seperti Aceh jauh lebih penting dan strategis 1870 Wilayah Minahasa ditempatkan di bawah pemerintah langsung Belanda Sultan Mahmud Syah memerintah di Aceh hingga 1874 Undang undang Gula mulai suatu masa pembaruan agrikultur Penyakit melanda tanaman kopi di Jawa Pelayanan kapal uap yang rutin ke Belanda melalui Terusan Suez dibuka 1871 Undang undang Agraria Agrarische Wet menggalakkan privatisasi pertanian dan mulai membatalkan berbagai praktik tanam paksa UU ini dikeluarkan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda sebagai tindak lanjut atas kemenangan partai Liberal di Belanda sekaligus menggantikan politik Tanam Paksa Cultuur Stelsel dengan penanaman modal pengusaha Belanda Pada pelaksanaannya Agrarische Wet mendukung berdirinya perkebunan perkebunan besar Belanda di Hindia Belanda sehingga dapat disebut sebagai upaya menarik modal swasta ke Hindia Belanda Wabah cacar membunuh 18 000 orang di Bali Kabel telegraf dipasang dari Banyuwangi Jawa hingga ke Australia November Traktat Sumatra antara Britania dan Belanda Belanda memberikan Pantai Emas kepada Britania Belanda dapat mengirimkan buruh buruh kontrak dari India ke Guiana Belanda kini Suriname Belanda bebas bertindak di Sumatra Britania dan Belanda mempunyai hak hak perdagangan di Aceh Akibat dari perjanjian ini tidak ada lagi keberatan terhadap upaya Belanda menaklukkan Aceh 1872 Perang Batak dimulai di Sumatra utara berlangsung hingga 1895 Berkas Nedimperialisme2 gifPeta peperangan Hindia Belanda1873 25 Januari Utusan dari Aceh mengadakan pembicaraan dengan konsul Amerika di Singapura namun Washington menolak memberikan bantuan AS Belanda menjawab dengan peperangan 26 Maret Perang Aceh meletus Belanda mengebom Banda Aceh 8 April Belanda mendaratkan pasukan pasukannya di Banda Aceh 25 April pasukan pasukan Aceh memaksa Belanda mundur Sultan Kutai menandatangani perjanjian yang mengakui Belanda Tanaman teh Assam dari India diperkenalkan untuk menggantikan tanaman teh dari Tiongkok yang hasilnya mengecewakan Produksi teh mulai meningkat Jalur kereta api pertama dibangun di Jawa 11 November Belanda menyerang Aceh kembali dan mempertahankan posisi mereka namun mengalami kerugian besar karena penyakit Belanda berperang sia sia selama lebih dari 30 tahun berusaha menguasai Aceh namun tidak pernah benar benar berhasil 1874 24 Januari Pejuang Aceh meninggalkan Banda Aceh dan mengundurkan diri ke daerah perbukitan Belanda mengumumkan bahwa Kesultanan Aceh telah berakhir Sultan Mahmud Syah dari Aceh meninggal di hutan Sultan Ibrahim Mansur Syah memimpin kesultanan di bukit bukit hingga 1907 Teuku Umar seorang bangsawan Aceh memimpin pasukan pasukan Aceh Ekspedisi Belanda ke Flores Belanda mengirim seorang utusan ke Kepulauan Aru 1875 Hindia Belanda Australia dan Jerman menetapkan perbatasan antara klaim klaim mereka di New Guinea 1876 Tanaman karet diperkenalkan di Jawa Baba Hassan memimpin pemberontakan di Halmahera 1877 Hamengkubuwono VII menjadi Sultan Yogyakarta Sejak saat ini pemerintahan Hindia Belanda beroperasi dengan keuangan yang merugi 1878 Tanam paksa gula dan kopi mulai dihapuskan Ekspedisi di bawah Jenderal Van der Heijden membakar habis 500 desa di Aceh Teungku Cik di Tiro seorang ulama Islam mulai memimpin perlawanan di Aceh 1879 R A Kartini dilahirkan di Jepara Tanaman koka diperkenalkan di Jawa 1880 Jalur kereta api antara Batavia dan Bandung diselesaikan Koelie Ordonnantie Ordonansi Kuli menguraikan undang undang kontrak tenaga kerja majikan harus menyediakan perumahan dan pemeliharaan kesehatan yang memadai buruh hanya terikat dengan perkebunan selama kontrak yang berlaku Kontrak harus ditandatangani di hadapan hakim dan dapat dipertikaian di pengadilan Susu kental dalam kaleng yang pertama diimpor dari Australia 1881 1899 Sunting nbsp Lokomotif di daerah penanaman tembakau Langkat Sumatra Foto sekitar tahun 1885 18881881 Para tetua suku Minahasa dijadikan pegawai pegawai bergaji dari Hindia Belanda Mangkunegara IV wafat Pada awal 1880 an seorang penduduk Kudus yang bernama Haji Jamahri memulai kebiasaan mencampurkan cengkih dalam rokok yang dilintingnya dengan tangan untuk menolongnya mengatasi gejala gejala asma Inilah asal usul kretek Namun produksi kretek secara komersial baru dimulai secara serius pada 1930 an 1882 Hindia Belanda melembagakan pemerintahan langsung di Buleleng dan Jembrana di Bali Hindia Belanda menguasai Karangasem dan Gianyar di Bali Bali dan Lombok menjadi sebuah Keresidenan raja raja di Bali selatan tidak senang dengan hal ini namun tetap berperang di antara mereka sendiri Kepulauan Aru dan Tanimbar ditempatkan di bawah administrasi Belanda 6 Agustus Tjokroaminoto dilahirkan Penyakit melanda tanaman tebu di Jawa Ekspedisi militer Belanda di Seram Minyak ditemukan di sekitar Kutai di Kalimantan Pengadilan Islam priesterraden diberikan kekuasaan terbatas di Jawa Yurisdiksinya dibatasi pada hukum keluarga 1883 Sisingamangaraja XII diusir dari wilayah Batak Medan Krakatau meletus 36 000 orang di Jawa Barat dan Lampung meninggal sebagai korban letusan ini A J Zijlker mendapatkan persetujuan dari Belanda untuk memulai pengeboran minyak di Langkat Sumatra Uara Pemberontakan yang mendukung Pangeran Suryengalaga gagal di Yogyakarta 1884 Perang gerilya memanas di Aceh Belanda membangun Geconcentreerde Linie Garis Konsentrasi di Aceh suatu rangkaian dari 16 benteng yang dirancang untuk mengepung para gerilyawan Belanda memberlakukan pemerintahan langsung di Deli Pelayanan komunikasi dikonsolidiasikan oleh pemerintah ke dalam PTT Post Telegraaf Telefoon 1885 Sultan Asahan kembali dari pembuangan ke wilayahnya untuk berkuasa atas nama Belanda Belanda memberlakukan pemerintahan langsung di Madura Orang orang keturunan Tionghoa di Hindia Belanda digolongkan sebagai orang Eropa hanya untuk tujuan tujuan hukum dagang semata 1886 Pelabuhan modern dibangun di Tanjung Priok Batavia kini Jakarta 1887 Sultan sultan Madura diturunkan statusnya menjadi bupati saja Depresi ekonomi melanda Jawa 1888 Gempa bumi terjadi di Bali Residen Belanda di Surakarta menguasai keuangan keluarga Mangkunegara Pemberontakan di Banten dipimpin oleh kelompok Qadiriyya Kalimantan Utara Sabah menjadi protektorat Britania Koninklijke Paketvaart Maatschappij dibentuk sebagai perusahaan pengiriman barang dan penumpang kapal utama antar pulau 1890 Zijlker mendirikan perusahaan yang kelak menjadi Royal Dutch Shell Ekspedisi Belanda melawan Flores Hindia Belanda memperkenalkan pajak kekayaan 1891 Mengwi di Bali dikuasai oleh Badung Pemerontakan Naqshbandiyya di Lombok melawan pemerintah Mataram Bali Belanda ikut campur Buruh buruh kontrak yang pertama meninggalkan Jawa dan berangkat ke Suriname di Amerika Selatan 1893 Pakubuwono X menjadi Susuhunan Solo Sekolah sekolah Kelas Satu untuk para penduduk pribumi Indonesia dibentuk 1894 Campur tangan terakhir Belanda di Lombok berhasil para bangsawan melakukan puputan Karangasem menjadi wilayah yang tergantung pada Belanda Perang Batak berakhir Pemberontakan melawan Portugis di Timor Timur Hindia Belanda mengorganisasi monopoli opium yang diselenggarakan negara untuk menguasai perdagangan candu Opiumregie 1895 Jami at Khair didirikan organisasi ini berdedikasi dalam mengembangkan pendidikan Arab Timor Portugis yang mulanya diadministrasi dari Makau mendapatkan administrasinya sendiri Perjanjian Britania Belanda menetapkan batas batas antara klaim klaim mereka atas Pulau Papua 1896 Raja Chulalongkorn dari Thailand melakukan kunjungan ke negaraan ke Hindia Belanda Belanda terus menyerang gerilya gerilya di Aceh dengan pasukan pasukan khusus Korps Marechaussee 1898 Belanda mulai melakukan eksplorasi di Papua Van Heutsz menjadi Gubernur Belanda di Aceh Penasihatnya Snouck Hurgronje memperkenalkan Korte Verklaring Traktat Pendek sebuah perjanjian singkat yang isinya mengakui pemerintahan Belanda untuk menggantikan perjanjian perjanjian terdahulu yang rumit dengan para pemimpin setempat Belanda mengadakan aliansi dengan para uleebalang dalam melawan para pemimpin Islam Juni Van Heutsz mengirim suatu ekspedisi Belanda yang sukses melawan Pidie Aceh 1899 R A Kartini memulai kariernya dalam menulis surat surat Pesantren Tebuireng sebuah sekolah Islam yang terkenal didirikan di Jombang Jawa Timur Teuku Umar terbunuh dalam suatu serangan Belanda Van Deventer seorang pembaharu kolonial menerbitkan Een Eereschuld yang isinya menuntut agar uang yang dikumpulkan pada masa lampau dari Hindia Belanda dikembalikan ke Hindia Belanda untuk menolong membayar utang kolonial yang kian meningkat Abad ke 20 Sunting nbsp Ways of transport of the delivery services of the Dutch Indies Railway Company before the headoffice in Semarang Central Java Foto sekitar tahun 1900 1910 nbsp Kartu pos Indonesia sekitar tahun 1900 nbsp Pelabuhan Belawan tahun 1900 nbsp Perang Bali tahun 1906 nbsp Foto daerah Kali Djoewana Rembang sekitar tahun 1900 1916 nbsp Foto klub perkumpulan sepeda motor sekitar tahun 1920 1940 1900 1910 Sunting 1900 Raja Gianyar di Bali takluk kepada kekuasaan Belanda Sekolah sekolah menengah di Bandung Magelang dan Probolinggo ditata kembali untuk mendidik orang orang Jawa yang ingin menjadi pegawai negeri 17 Maret 1900 Tiong Hoa Hwee Koan THHK terbentuk di Batavia THHK mendirikan sekolah sekolah jumlahnya 54 buah pada tahun 1908 dan mencapai 450 sekolah pada tahun 1934 1901 Jambi ditempatkan di bawah kekuasaan Residen Belanda di Palembang pada saat munculnya masalah suksesi dan pergolakan lainnya yang terkait Mahyudin Datuk Sutan Marajo menerbitkan koran Warta Berita di Padang surat kabar berbahasa Indonesia pertama dengan tulisan latin Perusahaan minyak Zijlker s Royal Dutch diperluas hingga ke Kalimantan Belanda menempatkan pasukan keamanan di Kepulauan Mentawai 6 Juni Soekarno dilahirkan Ratu Wilhelmina dari Belanda mengumumkan Politik Etis untuk Hindia Belanda 1902 Belanda mengakhiri pembatasan pembatasan dalam urusan haji 12 Agustus Mohammad Hatta dilahirkan 1903 Sultan Aceh Tuanku Daud Syah menyerah kepada Belanda namun tetap mempertahankan hubungan rahasia dengan para gerilyawan Hindia Belanda mulai membuka sekolah sekolah MULO untuk pendidikan dasar Undang undang Desentralisasi memberikan beberapa kursi kepada pemerintahan lokal dan provinsi kepada penduduk pribumi di Hindia Belanda Pemilu untuk pertama kalinya diadakan di Jawa Keuangan Hindia Belanda dipisahkan dari keuangan tanah air Belanda 1904 Van Heutsz yang sebelumnya adalah Gubernur militer di Aceh menjadi Gubernur Jenderal hingga 1909 Taha dari Jambi dibunuh oleh Belanda Mei Kapal Sri Koemala karam di lepas pantai Sanur Bali Penduduk setempat menjarah kapal itu si pemilik kapal menuntut ganti rugi pemerintah Hindia Belanda Akibatnya hubungan antara Hindia Belanda dengan Raja Badung di Bali memburuk Ekspedisi militer Hindia Belanda menguasai wilayah Batak di Sumatra Suatu ekspedisi di bawah Kapten Van Daalen ke daerah pegunungan di Aceh menyebabkan matinya lebih dari 3 000 penduduk desa termasuk lebih dari 1 000 kaum perempuan dan anak anak Pemerintah Belanda mulai memberikan bantuan dan pinjaman untuk pembayaran kembali utang Hindia Belanda Dewi Sartika mendirikan Sekolah Isteri sebuah sekolah untuk kaum perempuan 1905 Januari Belanda mulai melakukan operasi militer selama lima bulan di Kalimantan Belanda mengirim sebuah pasukan militer melawan pemberontakan di Seram Agustus pasukan pasukan Belanda mendarat di Pare Pare Pasukan Belanda mencapai kemenangan besar di wilayah Sulawesi Bugis Makasar Toraja dikuasai untuk seterusnya Penguasa Bone digulingkan Para pemberontak Aceh menghubungi konsul Jepang di Singapura untuk meminta pertolongan Belanda menduduki Kepulauan Mentawai Serikat buruh pertama dibentuk oleh para buruh kereta api 16 Oktober Sarekat Dagang Islamiyah didirikan oleh Kyai Haji Samanhudi mula mula untuk melindungi kepentingan kepentingan para pedagang batik Islam di Surakarta Dewan kota dibentuk di Batavia dan Bandung Pemerintah Hindia Belanda mensponsori suatu komunitas petani Jawa yang dipindahkan ke Lampung inilah contoh transmigrasi pertama 1906 15 September Belanda membuat berbagai kemajuan besar di Bali armada Hindia Belanda membuang jangkar di lepas pantai Sanur 16 September Pasukan pasukan Hindia Belanda menyerbu Sanur 20 September Angkatan Laut Belanda menembaki Denpasar dengan meriam Para bangsawan Badung melakukan bunuh diri dalam sebuah puputan sambil berbaris di jalan utama Denpasar Lebih dari 3 600 orang terbunuh 23 September Belanda membuat kemajuan di Tabanan Bali Raja Tabanan menawarkan penyerahan dirinya dengan syarat ia diizinkan mempertahankan gelar dan tanahnya Residen Belanda menawan Raja hingga ia dapat mendapatkan jawaban dari pemerintah Hindia Belanda di Batavia Raja Tabanan melakukan bunuh diri di tahanan Perkebunan karet di Sumatra berkembang dengan berbagai varitas tanaman baru Belanda menguasai Sumba Belanda membentuk sebuah protektorat terhadap Berau di Kalimantan Timur Sensor pasca penerbitan diperkenalkan semua penerbitan harus diserahkan dalam tempo 24 jam setelah terbitnya ke badan sensor untuk ditinjau 1907 Militer Belanda memadamkan pemberontakan di Flores dan kini berkuasa penuh Pemberontakan di Jambi akhirnya dipadamkan Para gerilyawan Aceh menyerang Belanda di Banda Aceh Raja Sisingamangaraja XII memberontak melawan Belanda dan ditembak dalam konflik itu Hindia Belanda memperkenalkan pajak terhadap usaha usaha dagang Samin Surosentiko pencetus ajaran Samin ditangkap di Jawa dan diasingkan ke Padang Sumatra Perusahaan minyak Zijlker s Royal Dutch bergabung dengan Shell Transport and Trading dan menjadi Royal Dutch Shell Belanda mengirim polisi ke Kepulauan Tanimbar untuk menghentikan konflik antar suku Program pendidikan baru diperkenalkan dengan maksud menawarkan pendidikan tiga tahun untuk anak anak yang terbuka untuk masyarakat umum 1908 Klungkung memberontak melawan Belanda para bangsawan melakukan puputan untuk mempertahankan kehormatan mereka Belanda ikut campur dalam konflik konflik lokal di Sumbawa hingga lebih ketat menguasai wilayah itu Buton jatuh ke dalam pemerintah langsung Belanda VSTP serikat buruh kereta api dibentuk anggota anggota orang Indonesia diterima 20 Mei Budi Utomo didirikan di antara para mahasiswa suku Jawa kelas atas di Jawa termasuk dr Sutomo dan dr Tjipto Mangunkusumo menandai dimulainya era Kebangkitan nasional Oktober Budi Utomo mengadakan kongres di Yogyakarta Tjipto Mangunkusumo meninggalkan organisasi ini Indische Vereeniging didirikan untuk para mahasiswa Indonesia di Belanda Pemberontakan kecil di Minangkabau dipadamkan Hindia Belanda memperkenalkan pajak pendapatan 1909 Tjokroaminoto menjadi pemimpin Sarekat Dagang Islamiyah Putri Hindia sebuah penerbitan untuk kaum perempuan didirikan Belanda mengonsolidasikan kekuasaan atas Seram Belanda menguasai Buru Adabiah sekolah Islam modern pertama berdiri di Padang 1910 Perlawanan Islam di Aceh dilumpuhkan Jami at Khair digantikan oleh Al Irsyad Jamiat Islam al Irsyad al Arabia sebuah organisasi untuk kaum Muslim keturunan Arab di Indonesia Pemberontakan di Timor Timur di bawah pimpinan Dom Boaventura Ratulangi mendirikan Perserikatan Minahasa sebuah organisasi sosial untuk orang Minahasa Ekspedisi Belanda ke Pulau Komodo melaporkan penemuan komodo kepada masyarakat di Eropa untuk pertama kalinya 1911 1920 Sunting 1911 Abendanon menerbitkan surat surat R A Kartini dengan judul Door Duisternis Tot Licht Habis Gelap Terbitlah Terang Majalah Islam Al Munir mulai terbit di Padang Wabah penyakit sampar melanda Pulau Jawa 1912 10 September Sarekat Dagang Islamiyah berganti nama menjadi Sarekat Islam di bawah pimpinan Tjokroaminoto Indische Partij dibentuk oleh Setiabudi Douwes Dekker Dr Tjipto Mangunkusumo dan Ki Hajar Dewantara Setahun kemudian tiga serangkai ini diasingkan Portugal meredam pemberontakan di Timor Timur 18 November Kyai Haji Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah di Yogyakarta Belanda mengirim lagi ekspedisi militer ke kepulauan Tanimbar Setelah proklamasi Republik Rakyat Tiongkok pada bulan Januari organisasi organisasi Tionghoa yang pada mulanya berkecimpung dalam bidang sosial budaya mulai mengarah kepada politik 1913 Januari kongres Sarekat Islam di Surabaya memutuskan meluaskan aktivitas mereka ke seluruh Hindia Yayasan Kartini berdiri di Belanda untuk mendukung pendidikan kaum perempuan di Jawa Gubernur Jenderal Idenburg menyatakan Sarekat Islam sebagai sebuah organisasi yang legal Indische Partij dilarang para pemimpinnya diasingkan ke Belanda Organisasi Paguyuban Pasundan berdiri sebagai sebuah organisasi sosial dan budaya Sunda di Jawa Barat tanggal 20 Juli Pemerintah Hindia Belanda mendapat kuasa untuk meminjam uang tanpa harus izin terlebih dahulu kepada pemerintah Kerajaan Belanda Suwardi Suryaningrat dikenal dengan Ki Hadjar Dewantara bersama Komite Boemi Poetera menerbitkan Als Ik Eens Nederlander Was sebuah tulisan nasionalisme Ia diasingkan ke Belanda hingga 1919 Liem Seeng Tee membuka sebuah toko tembakau di luar Surabaya cikal bakal perusahaan rokok kretek Sampoerna 1914 Hollandsch Inlandsche Schools HIS dibentuk kembali menjadi terbuka untuk orang Indonesia 9 Mei Sneevliet mendirikan Indische Sociaal Democratische Vereeniging ISDV nantinya menjadi PKI Perang di Eropa Pemerintah Belanda mempertimbangkan menggunakan milisi dari Indonesia Perang Dunia I PD I adalah sebuah perang global terpusat di Eropa yang dimulai pada tanggal 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918 Pameran Besar Kolonial di Semarang dihadiri oleh Pakubuwono X dari Surakarta dan rombongannya Pemerintah Hindia Belanda membuka fasilitas percobaan penerbangan di Surabaya untuk mempelajari kinerja pesawat dalam kondisi tropis KNIL membentuk sebuah angkatan udara Nias sepenuhnya dikuasai Belanda Pasukan pendudukan KNIL di Bali ditarik mundur dan digantikan oleh unit polisi biasa Insulinde berdiri didukung oleh Dr Tjipto Mangunkusumo yang telah kembali dari pengasingan 1915 Haji Agus Salim masuk Sarekat Islam memperkenalkan modernisasi Islam Tri Koro Dharma terbentuk sebagai sebuah organisasi pemuda dari Budi Utomo Berganti nama menjadi Jong Java pada 1918 Soedirman lahir Britania dan Belanda menandatangani perjanjian perbaikan perbatasan antara Borneo Utara Sabah dan Hindia Belanda 1916 Delegasi anggota dari Budi Utomo Sarekat Islam dan organisasi organisasi lain mengunjungi Belanda Pemerintah Hindia Belanda membentuk Politiek Inlichtingen Dienst sebuah pasukan polisi khusus untuk menyelidiki kejahatan politik kemudian berganti nama menjadi Algemene Recherche J P Count van Limburg Stirum menjadi Gubernur Jenderal hingga 1921 Soekarno muda bersekolah di Surabaya tinggal di rumah Tjokroaminoto Juni Sarekat Islam menyelenggarakan pertemuan di Bandung beberapa anggota dan kelompok Jawa tradisional tidak suka dengan modernisasi Mangkunegara VII mengambil alih tempat tinggalnya di Surakarta Desember Dewan Negara Parlemen di Belanda meloloskan RUU untuk pembentukan sebuah Koloniale Raad kemudian dikenal dengan Volksraad untuk Hindia Belanda 1917 Jong Sumatranen Bond berdiri di Jakarta Sarekat Islam mulai mengambil posisi lebih anti pemerintah Kelompok sayap kiri dari Semarang berkumpul di Sarekat Islam di bawah Semaun Tjokroaminoto tidak melarang mereka Belanda mempertimbangkan milisi Indonesian untuk dinas militer anggota sayap kiri di Sarekat Islam menentang Aisyiyah organisasi perempuan Muhammadiyah berdiri Fasilitas pelabuhan modern dibangun di Surabaya Ki Hajar Dewantara kembali dari pembuangan 1918 18 Mei Volksraad berapat untuk pertama kalinya 39 dari anggota anggotanya adalah orang Indonesia Anggota anggotanya dipilih oleh dewan dewan setempat dari kabupaten Kebanyakan anggotanya adalah pegawai pemerintah atau bupati Volksraad terdiri dari satu kamar dan berfungsi sebagai dewan penasihat saja Gubernur Jenderal van Limburg Stirum mengangkat Tjokroaminoto menjadi anggota Volksraad Dr Tjipto Mangunkusumo juga ditempatkan di sana ISDV mulai membentuk soviet soviet dewan dewan di Surabaya Sarekat Islam B cabang revolusioner rahasia mulai terbentuk Anggotanya termasuk Musso dan kemungkinan juga Tjokroaminoto Sarekat Sumatra didirikan Wabah cacar melanda Jawa Sumatra dan Kalimantan Organisasi Jong Minahasa didirikan Pemerintah Hindia Belanda mulai menindas soviet soviet ISDV mengusir anggota anggota Belanda dari gerakan komunis Janji November pemerintah Belanda mengatakan bahwa Indonesia akan memiliki pemerintahan sendiri pada masa depan yang belum ditetapkan 14 November anggota anggota orang Indonesia di Volksraad mengecam Pemerintah Hindia Belanda karena lebih mengutamakan kepentingan kepentingan orang Eropa Pemerintah Hindia Belanda membuang Sneevliet Douwes Dekker kembali dari pembuangan 1919 Mei Juni Penembakan di Garut seorang pejabat Belanda di Toli toli Sulawesi dibunuh Belanda menggunakan penembakan ini sebagai alasan untuk menindas Sarekat Islam Seksi B Indo Europees Verbond didirikan untuk memajukan kepentingan kepentingan orang orang Indo sementara pada saat yang sama juga mendukung Belanda Haji Misbach mengajarkan Komunisme Islam di Surakarta Desember Sarekat Islam mengklaim mempunyai 2 juta anggota menyelenggarakan kongres di Yogyakarta KLM membuka pelayanan udara jarak jauh dari Amsterdam ke Batavia 1920 27 Mei ISDV mengganti namanya menjadi Perserikatan Komunis di Hindia belakangan PKI PKH menerbitkan tulisan tulisan Lenin Technische Hoogeschool didirikan di Bandung sekarang ITB Institut Teknologi Bandung Sarekat Ambon didirikan Konflik antara kaum Komunis dan Sarekat Islam berkembang 25 Desember PKH bergabung dengan Komunis Internasional 1921 1930 Sunting 1921 Juni Jong Java mengadakan kongres di Bandung Soekarno berbicara di kongres untuk menganjurkan pembaruan bahasa Fock menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda hingga 1926 Timorsch Verbond didirikan Agustus Tjokroaminoto ditangkap Oktober Kongres Nasional ke 6 Sarekat Islam melarang anggota anggota SI merangkap sebagai anggota partai partai lain termasuk PKI Banyak cabang Sarekat Islam terpecah menjadi SI Merah yang mengikuti Semaun dan SI Putih yang mengikuti Tjokroaminoto Semaun berangkat ke Uni Soviet Tan Malaka berusaha memulihkan perpecahan dalam Sarekat Islam PKI menolak Tjokroaminoto Sukarno muda mulai belajar di Technische Hoogeschool di Bandung Soeharto dilahirkan Hamengkubuwono VIII menjadi Sultan Yogyakarta Desember Tan Malaka menjadi ketua PKI 1922 Perhimpunan Mahasiswa Indonesia didirikan di Belanda Anggotanya antara lain Mohammad Hatta Sutan Sjahrir Sutomo Ali Sastroamidjojo dan banyak lagi lainnya yang kelak memainkan peranan penting dalam perjuangan kemerdekaan dan dalam pemerintahan Republik Indonesia pada tahun 1950 an Maret Tan Malaka dibuang dari Hindia Belanda April Tjokroaminoto dibebaskan dari tahanan sambil menunggu bandingnya Ki Hadjar Dewantoro mendirikan Taman Siswa di Yogyakarta sebuah sekolah mandiri tanpa dukungan pemerintah untuk mengembangkan kesenian Jawa maupun pendidikan modern anti modernis menciptakan istilah demokrasi terpimpin Indische Vereeniging di Belanda mengganti namanya menjadi Perhimpunan Indonesia Anggotanya antara lain Mohammad Hatta dan Sutan Sjahrir Tan Malaka dan Semaun berbicara dalam pertemuan pertemuannya Semaun kembali dari Belanda Marah Roesli menerbitkan novel Sitti Noerbaja Pemogokan berlanjut Kongres Al Islam diadakan di Cirebon perdebatan hangat pecah antara pandangan anggota yang modernis dan tradisionalis tentang Islam Pelgrimsordonnantie disetujui mulailah kontrol pemerintah terhadap perjalanan calon haji Fasilitas pelabuhan modern dibuka di Belawan untuk melayani Sumatra utara 1923 Februari Partai Katolik didirikan Pemogokan kereta api oleh VSTP yang dipimpin pihak Komunis Semaun sebagai pemimpinnya ditangkap dan dibuang banyak serikat buruh yang kini didominasi Komunis Februari Tjokroaminoto menata kembali Sarekat Islam menjadi Partai Sarekat Islam yang baru Para pendukung komunis meninggalkan organisasi ini dan membawa serta banyak anggota bersama mereka Cabang cabang SI Merah menjadi Sarekat Rakyat Tan Malaka ditunjuk sebagai agen Komintern untuk Asia Tenggara dan berbasis di Guangdong Tiongkok 12 September Persatuan Islam atau Persis sebuah kelompok modernis garis keras didirikan di Bandung Mohammad Natsir yang masih muda adalah salah satu anggota pertamanya Pasteur Institute dipindahkan dari Batavia ke Bandung Wajib militer diberlakukan untuk semua warga negara Belanda di Hindia 1924 Perserikatan Komunis di Hindia mengganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia memutuskan untuk mengadakan pemberontakan Musso bergabung dengan PKI Sarekat Hijau dibentuk oleh Belanda anggota anggotanya adalah pejabat pejabat setempat kaum kriminal polisi dll yang pro Belanda Dr Sutomo mendirikan Indonesia Study Club Pelayanan pos udara pertama dari Batavia ke Amsterdam Penerbangan memakan waktu hampir dua bulan Biro Malaria Pusat didirikan untuk mengoordinasikan program program pemberantasan malaria Berkas Tan Malaka jpgTan Malaka pencetus Republik Indonesia lewat bukunya Naar de Republiek Indonesia1925 Konstitusi baru Dewan Hindia menjadi lembaga penasihat Volksraad mendapatkan kekuasaan legislative terbatas Gubernur Jenderal dan birokrasi tidak terpengaruh Orang orang Tionghoa secara resmi didefinisikan sebagai vreemde oosterlingen Keanggotaan di Volksraad ditetapkan 60 30 60 orang Belanda 25 Indonesia dan 5 anggota lainnya keturunan Arab atau Tionghoa Pemogokan yang dipimpin oleh PKI gagal Tan Malaka berada di Singapura Sukarno mendirikan Generaal Study Club yang pro kemerdekaan di Bandung menganjurkan kesatuan bangsa 23 September Jong Islamieten Bond didirikan di Jakarta anggota anggotanya antara lain adalah Haji Agus Salim dan Mohammad Natsir Tan Malaka mencetus bentuk negara Republik lewat buku Naar de Republiek Indonesia Sensor film diberlakukan Stasiun radio komersial pertama di Batavia Desember para pemimpin PKI mengadakan rapat di Prambanan untuk merencanakan pemberontakan terbuka 1926 Belanda menangkap lebih banyak anggota PKI Musso pergi ke Singapura PKI mendapatkan instruksi dari Moskwa untuk memulai sebuah revolusi lalu membatalkan instruksi ini Musso merahasiakan instruksi yang kedua instruksi untuk tidak memberontak 31 Januari Komite para ulama Islam berkumpul di Surabaya untuk mengirim sebuah delegasi ke Arab Saudi untuk memprotes syarat syarat untuk para jemaah haji Indonesia Komite ini kelak menjadi benih Nahdlatul Ulama Kongres Pemoeda I diadakan di Kota Solo pada tanggal 30 April s d 2 Mei 1926 dg ketua Mohammad Tabrani Jong Java 12 November PKI memberontak di Banten Batavia Bandung Padang PKI mengumumkan pembentukan sebuah republik Pemberontakan ini dihancurkan oleh Belanda yang menangkap sekitar 13 000 orang Tan Malaka menentang pemberontakan Sukarno mendapatkan gelar insinyur dalam bidang Arsitektur di Bandung Sukarno menerbitkan serangkaian tulisan yang berjudul Nasionalisme Islam dan Marxisme dan menyerukan kerja sama antara ketiga gerakan ini De Graeff menjadi Gubernur Jenderal hingga 1931 31 Desember Kyai Haji Hasjim Asjari mendirikan Nahdlatul Ulama sebuah organisasi Muslim yang berkarya dalam bidang pendidikan bantuan amal dan bantuan ekonomi 1927 Januari pemberontakan PKI di Silungkang Sumatra Barat dihancurkan Februari Hatta dan lain lainnya menghadiri pertemuan anti kolonial di Brussel bersama dengan banyak nasionalis lainnya dari Asia dan Afrika 4 Juli Sukarno dan dr Tjipto Mangunkusumo mendirikan Perserikatan Nasional Indonesia PNI September Hatta Ali Sastroamidjojo dan lain lainnya dalam Perhimpunan Mahasiswa Indonesia ditangkap Dr Tjipto Mangunkusumo ditangkap dan dikirim ke pembuangan di Banda Ia tinggal di pembuangan selama 11 tahun Hindia Belanda membangun kamp penjara Boven Digul di Papua untuk menampung para tahanan politik Kampanye anti narkotik Hindia Belanda melarang penanaman koka dan hemp Desember Permufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia PPPKI kelompok yang menaungi organisasi organisasi nasionalis dibentuk di Bandung Jahja Datoek Kajo orang pertama yang berpidato menggunakan bahasa Indonesia dalam sidang Volksraad 1928 PNI mengganti namanya menjadi Partai Nasional Indonesia menerima bendera Merah Putih Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional Indonesia Raya ciptaan W R Supratman sebagai lagu kebangsaan Maret Hatta dan pendukung pendukungnya dibebaskan pidato pidato Hatta jelas jelas anti Belanda 28 Oktober Kongres Pemuda II di Batavia menerima sumpah pemuda satu nusa satu bangsa dan satu bahasa Kongres diketuai oleh Sugondo Djojopuspito PPI Muhammad Yamin menulis puisi Indonesia tumpah darahku KNILM didirikan sebagai perusahaan penerbangan resmi Hindia Belanda Perti Persatuan Tarbiyah Islamiyah didirikan di Bukittinggi sebagai organisasi pendidikan untuk kaum Muslim Minangkabau yang tradisionalis 1929 Agustus Pemerintah Hindia Belanda memperingatkan anggota anggota PNI agar menghentikan aktivitas aktivitas mereka Orang orang Indonesia mendapatkan kursi mayoritas di Volksraad yang tetap merupakan sebuah lembaga penasihat Belanda memulihkan para bekas penguasa Bali hingga menjadi penguasa setempat yang berkuasa di bawah wewenang Belanda dalam sebuah upacara yang panjang di Besakih 29 Desember Soekarno dan pengikut pengikutnya ditangkap di Yogyakarta Mereka dipenjarakan di Bandung Berkas Hindia Belanda 1930 gifWilayah birokrasi Hindia BelandaPembagian legal Hindia Belanda Biru tua Belanda memerintah melalui pemimpin adat yang sudah bersumpah setia pada Belanda status zelfbestuuren dibimbing oleh residen2 Belanda Biru muda diperintah langsung oleh BB Binnenlands Bestuuren pemerintah Belanda 1930 Muhammad Husni Thamrin membentuk sebuah fraksi nasionalis di Volksraad menuntut otonomi Pemerintah Hindia Belanda memulai produksi pesawat ringat secara terbatas di lapangan terbang Andir di Bandung model AVRO AL dengan menggunakan sebuah rancangan Kanada dan kayu kayu setempat Juni Pangeran Surjodiningrat mendirikan Pakempalan Kawula Ngayogyakarta sebagai sebuah organisasi kebudayaan untuk penduduk Yogyakarta yang menjadi sangat popular 18 Agustus Sukarno diadili di Bandung Ia menyampaikan pidato pidato yang membangkitkan semangat di pengadilan Jepang mendirikan Borneo Oil Company Gunung Merapi meletus dan membunuh 1300 orang Jamiyatul Washliyah didirikan dengan partisipasi yang besar dari orang orang Batak Karo 22 Desember Sukarno dihukum empat tahun penjara karena kegiatan kegiatan nasionalisnya PNI dibubarkan oleh Pemerintah Hindia Belanda 1931 1940 Sunting 1931 Perhimpunan Indonesia dikuasai oleh kaum komunis Sjahrir dan Hatta dipecat 25 April PNI memutuskan untuk membuarkan dirinya Partai Indonesia atau Partindo dibentuk sebagai gantinya empat hari kemudian Beberapa anggota PNI termasuk Hatta kecewa Desember Sjahrir mendirikan Pendidikan Nasional Indonesia bersama Hatta PNI Baru Sukarno dibebaskan oleh de Graeff Raja Bone dipulihkan kekuasaannya oleh Belanda untuk memerintah dengan pemerintahan mandiri setempat De Jonge menjadi Gubernur Jenderal hingga 1936 Pemerintah Hindia Belanda memperketat sensor pers Ong Hok Liong mendirikan perusahaan rokok Bentoel 31 Desember Sukarno dibebaskan lebih awal dari penjara di Bandung 1932 Sukarno bergabung dengan Partindo minat terhadap Partindo meningkat Agustus Hatta kembali dari Belanda Mohammad Natsir 24 tahun bertanggung jawab atas sekolah sekolah Persatuan Islam yang baru ia menulis bahwa Islam harus menjadi dasar dari Indonesia yang baru Belanda menuntut sekolah sekolah independen untuk meminta izin operasi dari pemerintah fraksi fraksi di Volksraad bersatu menentang gagasan ini 1933 5 Februari Pemberontakan para pelaut Belanda dan Indonesia di atas kapal Belanda Zeven Provincien Pemberontakan ini disebabkan oleh ketidakpuasan karena gaji yang rendah namun Pemerintah Hindia Belanda memandangnya sebagai suatu pemberontakan politik Hindia Belanda menekan sekolah sekolah independen dan para pemimpin politik di Minangkabau Agustus Sukarno Hatta Sjahrir ditangkap Sukarno dibuang ke Ende di Flores tanpa pengadilan Oost Indische Leger diganti namanya menjadi KNIL Koninklijk Nederlands Indisch Leger Pertemuan pertemuan organisasi induk PPPKI dilarang Sutan Takdir Alisjahbana menerbitkan majalah Pujangga Baru 1934 Belanda mulai melakukan kebijakan proteksionis untuk menghalangi produk produk Jepang yang lebih murah dan melindungi produk produk Belanda yang lebih mahal Belanda menekan PKN untuk meninggalkan kegiatan politiknya yang terbuka Februari Hatta dan Sjahrir ditangkap dan dikirim ke kamp tahanan Boven Digul di Papua Belanda melarang kongres Partindo Sayap pemuda Nahdlatul Ulama Ansor didirikan Tjokroaminoto wafat 1935 Al Ittihadiah perhimpunan Islam modernis didirikan di Medan Nahdlatul Wathan sebuah organisasi untuk pendidikan Islam didirikan di Lombok Nahdlatul Ulama mengeluarkan peraturan bahwa Hindia Belanda adalah sautu negara di mana Islam dapat dipraktikkan dan harus dibela melawan Jepang Desember Budi Utomo dan Persatuan Bangsa Indonesia bergabung untuk membentuk Partai Indonesia Raya Parindra Anggotanya antara lain adalah Thamrin dan dr Sutomo juga terdapat sejumlah anggota yang pro Jepang Partai yang baru ini menyerukan kemerdekaan melalui kerja sama dengan Belanda 1936 Van Starkenborgh diangkat menjadi Gubernur Jenderal jabatan ini dipegangnya hingga sekurang kurangnya tahun 1945 Hatta dan Sjahrir dipindahkan ke Banda Juli Petisi Sutarjo diterbitkan menyerukan kemerdekaan untuk Indonesia dalam tempo 10 tahun 29 September Volksraad memutuskan untuk mendukung petisi untuk otonomi Indonesia di dalam konstitusi Belanda Becak menjadi sarana transportasi di Batavia November Partindo dibubarkan Para geologiwan Belanda menemukan bukti kekayaan mineral besi tembaga perak dan emas di Papua 1937 24 Mei Gerakan Rakyat Indonesia Gerindo didirikan Anggotanya antara lain meliputi Yamin dan Amir Sjarifuddin Sebagai sebuah organisasi Gerindo mendukung kemerdekaan namun cenderung bekerja sama dengan Belanda dalam melawan Jepang 21 September Majlis Islam A laa Indonesia MIAI didirikan sebuah organisasi payung untuk kerja sama antara Muhammadiyah Nahdlatul Ulama Persatuan Islam dan kelompok kelompok Islam lainnya 17 Desember Kantor Berita Antara didirikan 1938 Sukarno yang masih berada dalam penahanan Belanda dipindahkan ke Bengkulu Orang orang luar pertama mencapai Lembah Baliem di Papua Belanda mengadakan persidangan Tapanuli untuk mendukung para penguasa Batak setempat Hindia Belanda melembagakan hukum adat di Minangkabau dan Banjarmasin Moskwa menyuruh PKI untuk menghentikan aktivitas aktivitas anti Belanda Persatuan Arab Indonesia terbentuk dari organisasi organisasi Muslim Arab yang ada 16 November Pemerintah Belanda menolak petisi otonomi 1936 untuk Indonesia 1939 Pakubuwono X dari Surakarta wafat Pakubuwono XI adalah Susuhunan yang baru Jepang menduduki Kepulauan Spratly Mei Persatuan Ulama Seluruh Aceh PUSA didirikan oleh Muhammad Da ud Beureu eh untuk mengoordinasi kegiatan kegiatan anti Belanda di Aceh Gabungan Politik Indonesia GAPI sebuah organisasi payung dari berbagai organisasi nasionalis dibentuk pada tanggal 21 Mei 1939 Thamrin adalah salah seorang penganjur utamanya Kartosuwirjo dan pengikut pengikutnya memisahkan diri dari Partai Sarekat Islam dan membawa serta banyak pendukungnya di Jawa Barat Perang Dunia II atau Perang Dunia Kedua biasa disingkat menjadi PDII atau PD2 adalah sebuah perang global yang berlangsung pada tanggal 1 September 1939 2 September 1945 Keadaan di bidang politik pergerakan nasional Indonesia sesudah Perang Dunia 2 yaitu berada pada kekuasaan Jepang Tentara Jepang rupanya menyadari betapa pentingnya mengadakan kerja sama dengan kaum pergerakan nasional Indonesia Jadi kerja sama dengan kaum pergerakan itu dapat memudahkan usaha tentara Jepang untuk mengerahkan tenaga rakyat Indonesia dalam membantu perang yang dilancarkan oleh Jepang Desember GAPI mengorganisasi Kongres Rakyat Indonesia sebuah pertemuan representatif yang besar di Batavia yang mengajukan tuntutan untuk parlemen yang sepenuhnya terpilih untuk Hindia 1940 Februari Belanda kembali menolak otonomi untuk Hindia Belanda 13 Februari Jepang menolak perjanjian arbitrase dengan Belanda 18 Maret Hamengkubuwono IX menjadi Sultan Yogyakarta Mei Belanda jatuh ke tangan Jerman pemerintah Belanda melarikan diri ke London 28 Juni Jepang mengatakan ingin merundingkan kembali perjanjian dagang dengan Belanda Juli Barang ekspor Indonesia ke Jepang dihentikan Agustus Jepang menyatakan bahwa Prancis Indochina dan Hindia Belanda harus disatukan dengan sepenuh hati ke dalam East Asia Co Prosperity Sphere 9 Agustus GAPI menghadirkan petisi yang lain tentang melengkapi demokratisasi Indonesia 23 Agustus Komisi untuk Studi Perubahan Konstitutional dibentuk untuk mempelajari permintaan GAPI Thamrin dkk di Volksraad menarik proposal mereka untuk demokratisasi September Tentara Jepang bergerak menuju Prancis Indochina 12 September Pemerintah Hindia Belanda memulai pembicaraan perdagangan dengan delegasi Jepang di bawah pimpinan Kobayashi Van Mook tidak mau bekerja sama dengan tuntutan Jepang untuk bahan bakar penerbangan 26 Oktober Jepang dan Belanda mengeluarkan sebuah deklarasi bersama yang berisi Hindia Belanda tidak akan menjadi bagian dari Co Prosperity Sphere 12 November Kuota atas penjualan minyak ke Jepang dari Hindia Belanda ditetapkan dalam perjanjian Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sejarah Nusantara 1800 1942 amp oldid 21020391