www.wikidata.id-id.nina.az
Vanilla adalah pemberi rasa yang dihasilkan dari tanaman genus Vanilla terutama Vanilla planifolia Kata vanilla diturunkan dari bahasa Spanyol vaina yang memiliki arti polong karena bentuk buah vanila adalah polong 1 Tumbuhan ini pertama kali dibudidayakan oleh masyarakat Aztec Mesoamerika yang menyebut tanaman ini dengan nama tlilxochitl Hernan Cortes membawa vanilla bersama dengan cokelat ke Eropa pasca penjelajahannya di benua Amerika Vanilla oleh masyarakat Mesoamerika digunakan sebagai salah satu bumbu utama bagi minuman cokelat 2 Ekstrak vanillaBunga Vanilla planifoliaPerkebunan vanilla yang terintegrasi dengan hutanBuah vanilla yang masih hijauUsaha awal untuk membudidayakan vanilla tergolong sulit karena vanilla membutuhkan lebah Melipona yang hanya berada di Amerika Tengah Seorang pakar botani asal Belgia yang pertama kali menemukan hal ini dan berusaha mencari cara untuk melakukan penyerbukan vanilla secara buatan namun usahanya tidak memuaskan 3 Metode penyerbukan buatan yang sederhana justru ditemukan oleh seorang budak di pulau Reunion Edmond Albius pada tahun 1841 dan menyebabkan vanilla mulai dibudidayakan secara luas 4 Tanaman vanilla sendiri masuk ke Indonesia mulai pada tahun 1819 dibawa oleh ahli botani berkebangsaan Belanda bernama Marchal dan pertama kali ditanam di Kebun Raya Bogor 5 Ada tiga spesies utama vanilla yang saat ini dikembangkan dan semuanya merupakan tumbuhan yang dibawa dari Amerika Tengah 6 Vanilla planifolia dibudidayakan di Madagaskar Reunion dan kawasan tropis lainnya di sekitar Samudera Hindia Vanilla tahitensis dibudidayakan di Pasifik Selatan dan Vanilla pompona dibudidayakan di Samudra Hindia barat Amerika Tengah dan Amerika Latin 7 V planifolia adalah yang paling banyak dibudidayakan di dunia 8 9 Vanilla planifolia menghasilkan ekstrak vanilla terbanyak dibandingkan kedua spesies tersebut 10 Vanilla merupakan salah satu jenis rempah yang paling penting dan mahal di dunia setelah saffron dan cardamom karena vanilla membutuhkan banyak tenaga kerja untuk mendapatkannya 11 12 13 Di Amerika Selatan tumbuhan Leptotes bicolor digunakan sebagai pengganti vanilla Vanila banyak dimanfaatkan polongnya untuk rempah dan juga untuk aromanya Tanaman ini banyak dimanfaatkan pada industri makanan 60 kosmetik 33 dan sebagai bahan aromaterapi 7 Secara tradisional tanaman vanila digunakan untuk pengobatan beberapa penyakit seperti dysmenorrhea demam hysteria dyspepsia pencegahan karies gigi pengobatan sakit gigi batuk dan juga sakit perut Tanaman ini dikenal memiliki efek antispasmodic antiinflamasi dan analgesik 14 15 Daftar isi 1 Biologi 2 Budidaya 2 1 Perbanyakan 2 2 Panen 3 Pascapanen 4 Vanilla di Indonesia 5 Senyawa Aktif pada Vanilla 6 Alternatif 7 Analisis Metabolomik Tanaman Vanilla 8 Lihat pula 9 Referensi 10 Pranala luarBiologi SuntingSeperti kebanyakan anggrek lainnya vanila tumbuh dengan memerlukan tanaman lain sebagai sarana penjalaran tanaman atau pelindung dari sinar matahari langsung Vanila tumbuh optimum pada rasio bayangan sekitar 50 60 Tanaman pelindung ini harus cepat rimbun mudah dipangkas daunnya tidak mudah gugur tahan hama dan sistem perakarannya dalam seperti tanaman lamtoro atau dadap 5 13 Di Reunion tumbuhan ini dipelihara bersama dengan pemeliharaan hutan wanatani Sebetulnya vanilla mampu melakukan penyerbukan sendiri atau dibantu oleh lebah dan burung kolibri Namun penyerbukan ini sulit untuk dilakukan karena ukuran serbuk sari vanila yang besar sehingga biasanya penyerbukannya dilakukan oleh manusia dan sangat memakan tenaga 14 Tumbuhan ini hanya berbunga selama sehari sehingga buruh perkebunan harus memeriksa setiap hari untuk melakukan penyerbukan buatan Selain itu proses panen dan pengemasan juga masih dilakukan oleh tenaga manusia sehingga sangat tidak efisien 13 Inilah yang menjadikan perkebunan vanilla padat karya Vanila dapat tumbuh pada ketinggian 0 1500 mdpl Di daerah asalnya vanila tumbuh di hutan hujan tropis dengan curah hujan sekitar 1500 3000 mm tahun dengan suhu sekitar 15 30oC dan kelembaban yang tinggi Faktor curah hujan dan suhu menjadi faktor penentu bagi pertumbuhan vanila Vanila harus ditanami pada tempat yang memiliki bulan basah selama 7 8 bulan setahun dengan bulan kering sekitar 2 3 bulan setiap tahunnya Vanila akan mengalami kematian jika terjadi bulan kering 4 bulan berturut turut dalam setahun tanpa ada penyiraman 16 Tanah sebagai medium tumbuh vanila harus cukup subur dengan unsur hara yang tinggi dan air yang tidak boleh menggenang Pada kondisi tanah berlempung perlu ditambahkan pasir agar kelembaban yang berlebih dapat dikurangi Penambahan pupuk organik dan anorganik dapat dilakukan agar vanila tumbuh dengan subur membuat tanah menjadi gembur dan mempertahankan kelembaban tanah 5 13 Buahnya merupakan kapsul yang memanjang yang ketika telah masak akan membuka bagian ujungnya mengering dan mengeluarkan aroma yang khas Biji tumbuhan ini tidak akan berkecambah tanpa bantuan fungi mikoriza anggrek Sehingga pembudidaya tidak memperbanyak melalui biji melainkan dari secara stek Budidaya SuntingPerbanyakan Sunting Vanilla diperbanyak dengan cara stek dan kultur jaringan Lahan yang dibutuhkan untuk stek umumnya bervariasi namun yang dibutuhkan setidaknya adalah dengan mengurangi penerimaan cahaya matahari hingga 50 pada tanaman stek dan dibutuhkan jarak yang cukup antar tanaman Mulsa dan pengairan secukupnya juga diperlukan 17 Pohon maupun tiang untuk tempat vanilla merambat harus dipersiapkan sebelumnya Perbanyakan dengan kultur jaringan dilakukan pertama kali di Universitas Tamil Nadu India Perbanyakan ini dilakukan dengan mengambil sel dari auxillary bud tumbuhan vanilla 18 19 Perbanyakan secara in vitro juga telah dilakukan melalui kultur kalus protocorn node batang dan ujung akar 20 Individu yang didapatkan dari kultur jaringan ditumbuhkan di dalam lab hingga setinggi 30 cm sebelum menjadi bibit untuk ditanam di lahan maupun rumah tanaman 21 Panen Sunting Buah vanilla matang sekitar enam bulan setelah penyerbukan Pemanenan harus dilakukan dengan cermat Tanda buah sudah mulai matang adalah ujung buah vanilla yang mulai berwarna pucat kekuningan dan setiap buah memiliki waktu kematangan yang tidak sama Buah yang terlalu matang dapat menyebabkan buah terbelah dan bijinya keluar sehingga hanya sedikit yang bisa dipanen Satu pohon vanilla berusia lima tahun dapat menghasilkan antara 1 5 hingga 3 kilogram buah per tahun dan terus meningkat hingga maksimum 6 kilogram Jika buah yang masih hijau terlanjur dipanen buah tersebut masih dapat dijual atau diperam terlebih dahulu untuk mendapatkan harga yang lebih baik 17 21 22 Pascapanen Sunting nbsp Buah vanilla yang telah keringPascapanen buah vanila meliputi pelayuan fermentasi pengeringan dan pemeraman 23 24 PelayuanPelayuan dilakukan untuk mematikan jaringan vegetatif buah sehingga mencegah pertumbuhan biji vanilla dari dalam buah selama pengolahan berikutnya dan penyimpanan Metode yang digunakan bervariasi mulai dari pendinginan hingga pemanasan dengan air panas perebusan oven atau sinar matahari Metode yang digunakan menentukan hasil akhir dari buah vanilla 25 26 Penjemuran untuk membunuh sel vegetatif buah dilakukan di bawah sinar matahari hingga buahnya berwarna kecoklatan Metode ini umum dilakukan oleh masyarakat Aztec pada zaman dahulu 25 FermentasiPemeraman dilakukan dengan menempatkan tumpukan buah vanilla dalam kondisi lembap dan terinsulasi biasanya terbungkus kain Temperatur di dalam tumpukan akan menjadi cukup tinggi antara 45 hingga 75 derajat Celcius dengan kelembaban buah yang masih tinggi hingga 70 persen Pada tahap ini buah vanila sudah mengeluarkan aroma yang khas karena proses enzimatis di dalamnya 25 PengeringanPengeringan mengurangi kadar air dari buah vanilla menjadi antara 25 hingga 30 persen Kelembaban perlu dikurangi untuk mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri serta meningkatkan rendemen senyawa aromatik di dalam buah Pengeringan dapat dilakukan dengan penjemuran 25 PemeramanPemeraman dilakukan dengan menyimpan buah di dalam wadah tertutup selama lima hingga enam bulan Selama proses ini aroma dan rasa dari buah vanila terus meningkat Vanilla di Indonesia SuntingProdusen utama vanila di dunia antara lain Indonesia Madagaskar Meksiko China Kosta Rika dan Komoro Indonesia dan Madagaskar menguasai sekitar 90 dari pasar vanila di seluruh dunia Pada pasar internasional kebutuhan vanila sekitar 32 000 ton pada tahun 2005 dan kebutuhan akan senyawa vanillin meningkat sekitar 7 setiap tahun 14 Menurut data Kementerian Pertanian tahun 2014 27 luas area perkebunan vanila di Indonesia adalah 19 728 hektar dengan produksi sekitar 3 314 ton dan untuk Jawa Barat sendiri luas lahan perkebunan vanila mencapai 1 202 hektar dengan produksi sekitar 159 ton Pada tahun 2012 rata rata harga polong kering vanila pada pasar domestik adalah Rp45 108 00 Indonesia pada 2012 melakukan ekspor vanila sekitar 278 ton dengan nilai impor sebesar 5 367 000 dollar AS dan impor vanila sekitar 52 ton dengan nilai impor sebesar 408 000 dollar AS Vanila Indonesia terkenal akan kandungan vanillin nya yang tinggi yaitu sekitar 2 75 dan diakui oleh United Nations Development Programe UNDP memiliki kualitas yang setara dengan Bourbon vanilla yang sudah terkenal di pasar internasional akan kualitasnya Ini merupakan keunggulan yang harus dimanfaatkan dalam pengembangan kualitas vanila Indonesia terutama bagi komoditas khusus ekspor 28 Pertanian vanila umumnya diusahai oleh rakyat dengan area perkebunan yang relatif kecil Padahal pertanian rakyat merupakan roda penggerak perekonomian nasional tidak hanya sebagai sumber penghasilan petani namun juga sebagai bahan baku produk lanjutannya 29 Menilik kondisi geografis Jawa Barat yang didominasi oleh dataran tinggi yang sejuk dengan curah hujan yang tinggi serta tanah yang subur sudah seharusnya Jawa Barat menjadi produsen vanila utama di Indonesia dan potensi ini seharusnya dimanfaatkan sebaik mungkin Senyawa Aktif pada Vanilla Sunting nbsp Struktur kimia dari vanillinArtikel utama Vanillin Ekstrak vanilla didapatkan dari setiap bagian dari buah dari kulit sampai bijinya Ekstrak vanilla mengandung ratusan jenis senyawa termasuk asam vanilat anisaldehid asam hidroksibenzoat asam anisat anisil alkohol asetaldehida asam asetat furfural asam heksanoat 4 hidroksibenzaldehida eugenol metil cinnamat asam isobutirat asam kaproat vitispiran fenol fenol eter senyawa karbonil ester benzil eter lakton karbohidrat lemak dan garam mineral 15 Namun yang memberikan aroma khas vanilla yang harum adalah senyawa vanillin 4 hidroksi 3 metoksibenzaldehid Senyawa minor lainnya yang ikut mempengaruhi rasa yaitu piperonal Senyawa utama yaitu vanillin dapat dibuat secara sintetis dari fenol dan larut dalam etanol 30 31 Vanillin 4 hidroksi 3 metoksibenzaldehid sendiri adalah senyawa aktif utama pada polong vanila dan menyusun sekitar 85 dari seluruh senyawa volatil pada polong vanila Senyawa ini merupakan senyawa paling umum yang digunakan sebagai aroma pada es krim soft drinks kosmetik dan parfum Walaupun vanillin dapat disintesis tetapi vanillin alami masih lebih disukai konsumen karena alasan keamanan kepercayaan dan dianggap lebih bebas pengawet Senyawa vanillin dilaporkan memiliki aktivitas anticlastogenic antimutagenik dan antikarsinogenik dan mampu mereduksi risiko kerusakan kromosom lewat analisis sinar X dan UV Vanillin secara efektif mampu menghambat kerusakan sel darah merah pada pasien sickle cell anemia Selain itu vanillin juga bersifat afrodisiak antioksidan dan antimikroba 15 Vanillin dapat diekstrak dari polong lewat proses percolation atau oleoresin Metode percolation dilakukan dengan sirkulasi pelarut etanol air dengan konsentrasi 35 50 65 50 v v pada kondisi vakum selama 48 72 jam Proses oleoresin dilakukan dengan penghancuran polong dan disirkulasikan dengan etanol pada suhu 45oC pada keadaan vakum selama 8 9 hari Alkoholnya kemudian diuapkan 14 Sifat antioksidan vanillin telah diuji dalam berbagai metode seperti oxygen radical absorption capacity ORAC assay dan oxidative hemolysis inhibition assay OxH LIA dan ditemukan bahwa sifat antioksidannya lebih kuat dibandingkan dengan asam askorbat vitamin C dan Trolox Vanillin dilaporkan menghambat pertumbuhan bakteri Gram positif dan negative ragi dan juga kapang Pertumbuhan Saccharomyces cerevisiae Zygosaccharomyces bailii Zygosaccharomyces rouxii dan Debaryomyces bansenii teramati terhambat pada medium sari apel yang mengandung 2000 ppm vanillin setelah diinkubasi selama 40 hari pada suhu 27oC 14 Alternatif SuntingVanillin dapat dibuat secara kimiawi melalui modifikasi fenol guaiacol yang didapatkan dari minyak bumi 32 maupun dari lignin limbah industri kertas dan pulp Meski demikian aroma dan khasiat vanillin tidak akan benar benar sama dengan ekstrak vanilla karena vanillin meskipun dominan hanya satu dari 171 senyawa aromatik yang ditemukan dalam buah vanilla 33 Pada masa lalu vanillin diproduksi secara biosintetik dari eugenol namun perlahan harganya menjadi semakin mahal karena permintaan eugenol dan bahan bakunya cengkih meningkat 32 Bunga Leptotes bicolor digunakan sebagai pengganti vanilla di Paraguay dan Brazil Di Amerika Serikat castoreum yang merupakan eksudat dari berang berang dewasa dikategorikan sebagai bahan tambahan makanan oleh FDA karena memiliki aroma yang mirip dengan vanilla dan raspberry 34 35 Analisis Metabolomik Tanaman Vanilla SuntingSelain studi analitik mengenai senyawa senyawa yang dikandung dalam polong vanila pendekatan metabolomik juga dilakukan untuk mendapatkan data metabolit yang lengkap akurat dan komprehensif Polong vanila dianalisis menggunakan H NMR dan LC MS dan dilakukan analisis multivariate Polong vanila dari enam umur yang berbeda dianalisis dengan NMR untuk mengetahui kelas metabolit fenolik karbohidrat dan asam organik Hasil menunjukan bahwa terdapat perbedaan pada senyawa aromatik dari masing masing umur polong Kandungan senyawa vanillin teramati meningkat dari waktu ke waktu Selain itu teramati adanya kandungan homocitric acid yang tidak umum ditemukan pada tanaman karena keberadaan senyawa ini melibatkan proses biosintesis lisin pada fungi Penjelasan yang mungkin adalah tanaman vanila berasosiasi dengan fungi mikoriza Pada analisis PCA dan PLS DA menunjukkan bahwa polong muda memiliki kandungan glukosa asam malat homocitric acid dan glukosida yang lebih tinggi sementara polong tua memiliki kandungan sukrosa glukovanilin p hydroxybenzaldehyde glucoside dan p hydroxybenzaldehyde yang lebih tinggi Analisis LC MS lebih ditargetkan untuk senyawa fenolik Hasil menunjukkan senyawa vanillin terdeteksi sebagai senyawa aglycone dan glukosida pada polong muda p hydroxybenzyl alkohol terdeteksi hanya setelah proses hidrolisis b glukosidase yang terjadi pada polong muda Beberapa studi menunjukkan bahwa senyawa glukovanilin p hydroxybenzyl alcohol glucoside dan glukosida A dan B sebagai senyawa fenolik mayor yang ditemukan pada polong vanila muda Hasil analisis metabolomik ini dapat dijadikan landasan dalam mengklarifikasi jalur biosintesis vanillin pada polong muda dan dapat juga dijadikan sebagai acuan dalam kontrol kualitas polong vanila Studi lebih lanjut yang perlu dikembangkan adalah enzim apa saja yang berperan dalam jalur biosintesis vanillin tersebut 36 Lihat pula Sunting nbsp Portal Pertanian Tanaman Vanili Lebah MeliponaReferensi Sunting James D Ackerman June 2003 Vanilla Flora of South America 26 4 507 Diakses tanggal 2008 07 22 Spanish vainilla little pod or capsule referring to long podlike fruits The Herb Society of Nashville 2008 05 21 The Life of Spice The Herb Society of Nashville Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 09 20 Diakses tanggal 2008 07 23 Janet Hazen 1995 Vanilla Chronicle Books Diakses tanggal 2008 07 23 Silver Cloud Estates History of Vanilla Silver Cloud Estates Diakses tanggal 2008 07 23 a b c Henuhili Victoria 2004 Budidaya Tanaman Vanila Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta Yogyakarta p 1 7 Lubinsky Pesach Bory Severine Hernandez Hernandez Juan Kim Seung Chul Gomez Pompa Arturo 2008 Origins and Dispersal of Cultivated Vanilla Vanilla planifolia Jacks Orchidaceae Economic Botany 62 2 127 38 doi 10 1007 s12231 008 9014 y Besse Pascale Silva Denis Da Bory Severine Grisoni Michel Le Bellec Fabrice Duval Marie France 2004 RAPD genetic diversity in cultivated vanilla Vanilla planifolia and relationships with V Tahitensis and V Pompona Plant Science 167 2 379 85 doi 10 1016 j plantsci 2004 04 007 Vanilla growing regions The Rodell Company 2008 01 07 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 06 10 Diakses tanggal 2008 07 22 The Nielsen Massey Company 2007 09 17 History of vanilla The Nielsen Massey Company Diakses tanggal 2008 07 23 Brockman Terra Types of Vanilla June 11 2008 Chicago Tribune Chicagotribune com 2008 06 11 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 06 16 Diakses tanggal 2010 05 01 Le Cordon Bleu 2009 Le Cordon Bleu Cuisine Foundations Cengage learning hlm 213 ISBN 978 1 4354 8137 4 Parthasarathy V A Chempakam Bhageerathy Zachariah T John 2008 Chemistry of Spices CABI hlm 2 ISBN 978 1 84593 405 7 a b c d Exley Richard 2010 Vanilla Production Processing and Packaging Melbourne International Specialised Skills Institute p 5 19 a b c d e Tan B C and Chin C F 2015 Vanilla planifolia An Economically Important Orchid and Its Propagation Minerva Biotecnologica 27 2 107 116 a b c Menon Shruthi and Nayeem Naira 2013 Vanilla planifolia A Review of a Plant Commonly Used as Flavouring Agent International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research 20 2 225 228 Supriadi H Hadad M E A Wardiana E 2014 Analisis Komponen Hasil Vanila Alor pada Beberapa Agroekologi di Nusa Tenggara Timur Jurnal Littri 20 3 142 150 a b Elizabeth K G 2002 Vanilla an orchid spice Indian Journal of Arecanut Spices and Medicinal Plants 4 2 96 8 George P S Ravishankar G A 1997 In vitro multiplication of Vanilla planifolia using axillary bud explants Plant Cell Reports 16 7 490 4 doi 10 1007 BF01092772 Kononowicz H Janick J 1984 In vitro propagation of Vanilla planifolia HortScience 19 1 58 9 Giridhar P Ravishankar GA 2004 Efficient micropropagation of Vanilla planifolia Andr under influence of thidiazuron zeatin and coconut milk Indian Journal of Biotechnology 3 1 113 8 a b Anilkumar A S February 2004 Vanilla cultivation A profitable agri based enterprise PDF Kerala Calling 26 30 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2013 02 28 Diakses tanggal 2014 05 06 Davis Elmo W 1983 Experiences with growing vanilla Vanilla planifolia Acta Horticulturae 132 23 9 Havkin Frenkel D French JC Graft NM 2004 Interrelation of curing and botany in vanilla vanilla planifolia bean Acta Horticulturae 629 93 102 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Havkin Frenkel D French J C Pak F E Frenkel C 2003 Botany and curing of vanilla Journal of Aromatic medicinal plants a b c d Frenkel Chaim Ranadive Arvind S Vazquez Javier Tochihuitl Havkin Frenkel Daphna 2010 Curing of Vanilla Dalam Havkin Frenkel Daphna Belanger Faith Handbook of Vanilla Science and Technology John Wiley amp Sons hlm 79 106 87 ISBN 978 1 4443 2937 7 Arana Francisca E October 1944 Vanilla curing and its chemistry Bulletin Federal Experiment Station of the United States Department of Agriculture in Mayaguez Puerto Rico 42 1 17 Kementerian Pertanian 2013 Statistik Perkebunan Indonesia Tanaman Rempah dan Penyegar Jakarta Direktorat Jenderal Perkebunan p 109 134 Suharyanto E Nurcahyani E Hadisutrisno B Sumardi I 2013 Anatomical Characterization of Selected Planlet Vanilla planifolia Andrews on Fusaric Acid Resistant to Fusarium oxysporum f sp vanilla International Conference on Biological Sciences p 309 316 Elizabeth Roosganda 2005 Keragaan dan Budidaya Komoditas Panili di Indonesia Studi Kasus di Kabupaten Minahasa Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian 5 3 1 13 Gobley N T 1858 Recherches sur le principe odorant de la vanille Research on the fragrant substance of vanilla Journal de Pharmacie et de Chimie series 3 vol 34 pages 401 405 Salinan arsip PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2009 03 26 Diakses tanggal 2014 05 04 a b Hocking Martin B 1997 Vanillin Synthetic Flavoring from Spent Sulfite Liquor Journal of Chemical Education 74 9 1055 1059 doi 10 1021 ed074p1055 Periksa nilai doi bantuan Diakses tanggal 2006 09 09 About Vanilla Vanilla imitations Cook Flavoring Company 2011 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 04 30 Diakses tanggal 2011 06 22 Burdock GA 2007 Safety assessment of castoreum extract as a food ingredient Int J Toxicol 26 1 51 5 doi 10 1080 10915810601120145 PMID 17365147 Burdock George A Fenaroli s handbook of flavor ingredients CRC Press 2005 p 277 Palama Tony Lionel 2010 NMR based Metabolomic Characterization of Vanilla planifolia Leiden Universiteit Leiden p 2 128Pranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Diverse Vanilla nbsp Wikibooks Cookbook memiliki resep modul di Vanila nbsp Vanilla Encyclopedia Americana 1920 History Classification and Lifecycle of Vanilla planifolia Diarsipkan 2012 02 25 di Wayback Machine Spices at UCLA History amp Special Collections Vanilla and Extracts di Curlie dari DMOZ The Present State of the West Indies Containing an Accurate Description of What Parts Are Possessed by the Several Powers in Europe by Thomas Kitchin 1778 in which Kitchin discusses vanilla Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Vanila amp oldid 24223874