www.wikidata.id-id.nina.az
Komodo juga merupakan nama sebuah pulau di Nusa Tenggara Timur Indonesia Untuk kegunaan lain lihat Komodo disambiguasi Komodo atau lengkapnya biawak komodo Varanus komodoensis adalah spesies biawak besar yang terdapat di Pulau Komodo Rinca Flores Gili Motang dan Gili Dasami di Provinsi Nusa Tenggara Timur Indonesia 1 2 Hewan ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora 3 Nama lain dari komodo adalah buaya darat walaupun komodo bukanlah spesies buaya 4 KomodoVaranus komodoensisRekaman source source source source source source Status konservasiGentingIUCN22884TaksonomiKerajaanAnimaliaFilumChordataKelasReptiliaOrdoSquamataFamiliVaranidaeGenusVaranusSpesiesVaranus komodoensisPieter Antonie Ouwens 1912Tata namaDinamakan berdasarkanPulau KomodoDistribusiEndemikIndonesialbsKomodo merupakan spesies terbesar dari familia Varanidae sekaligus kadal terbesar di dunia dengan rata rata panjang 2 3 meter dan beratnya bisa mencapai 100 kg Komodo merupakan pemangsa puncak di habitatnya karena sejauh ini tidak diketahui adanya hewan karnivora besar lain selain biawak ini di sebarang geografisnya 5 6 7 Tubuhnya yang besar dan reputasinya yang mengerikan membuat mereka menjadi salah satu hewan paling terkenal di dunia Sekarang habitat komodo yang sesungguhnya telah menyusut akibat aktivitas manusia sehingga lembaga IUCN memasukkan komodo sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan Biawak komodo telah ditetapkan sebagai hewan yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia dan habitatnya dijadikan taman nasional yaitu Taman Nasional Komodo yang tujuannya didirikan untuk melindungi mereka Daftar isi 1 Anatomi dan morfologi 2 Fisiologi 3 Perilaku 3 1 Makanan 3 2 Bisa dan bakteri 4 Reproduksi 4 1 Partenogenesis 5 Evolusi 6 Komodo dan manusia 6 1 Penemuan 6 2 Penelitian 6 3 Konservasi 6 4 Penangkaran 7 Lihat pula 8 Catatan kaki 9 Daftar pustaka 10 Pranala luarAnatomi dan morfologi Kulit komodo Kaki dan ekor komodo Komodo yang berjemur Komodo liar dewasa biasanya memiliki berat sekitar 70 kg 8 tetapi komodo yang dipelihara di penangkaran sering kali memiliki bobot yang lebih berat Spesimen liar terbesar yang pernah ditemukan panjangnya mencapai 3 13 meter dengan berat sekitar 166 kg termasuk berat makanan yang belum dicerna di dalam perutnya 9 Komodo memiliki ekor yang sama panjang dengan tubuhnya Meskipun komodo tercatat sebagai kadal terbesar di dunia namun bukan spesies yang terpanjang Reputasi panjang tubuh tidak termasuk berat badan dipegang oleh biawak Papua Varanus salvadorii 10 Komodo jantan lebih besar daripada komodo betina dengan warna kulit dari abu abu gelap sampai merah batu bata sementara komodo betina biasanya berwarna hijau kecokelatan dan memiliki bercak kecil kuning pada tenggorokannya Komodo muda lebih bervariasi warnanya dengan warna kuning hijau dan putih dengan latar belakang hitam 11 Di dalam mulut komodo dewasa terdapat sekitar 60 buah gigi yang bergerigi tajam sepanjang sekitar 2 5 cm yang sering terlepas atau ditanggalkan 11 12 Komodo memiliki lidah yang panjang berwarna kuning kecokelatan dan bercabang 9 Air liur komodo merupakan salah satu hal yang sering dibicarakan banyak orang karena kebanyakan orang menganggapnya beracun seperti bisa ular atau kadal beracun bahkan dianggap tidak ada obatnya baik untuk mencegah maupun menetralkan racun tersebut Walau begitu hal ini menjadi perdepatan panjang diantara para ahli hewan di dunia 13 Fisiologi Komodo di Rinca Komodo muda di Rinca yang makan bangkai kerbau Komodo mampu melihat hingga sejauh 300 m namun karena retinanya hanya memiliki sel kerucut hewan ini tidak dapat melihat dengan baik di kegelapan malam Komodo mampu membedakan warna namun tidak begitu mampu membedakan objek yang tak bergerak 14 Komodo tidak memiliki indera pendengaran walaupun memiliki lubang telinga 15 Komodo menggunakan lidahnya untuk mencium bau mangsanya seperti halnya sebagian besar Squamata Lidah komodo menangkap partikel bau di udara lalu menaruhnya ke organ di langit langit mulutnya yang disebut organ Jacobson yang berfungsi untuk menganalisis tanda tanda dari bau tersebut 16 Dengan bantuan angin dan kebiasaannya menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri ketika berjalan komodo dapat mendeteksi keberadaan daging bangkai sejauh 4 9 5 km 11 Lubang hidung komodo hanya berfungsi untuk bernafas dan bukan mencium bau karena komodo tidak memiliki selaput penerima bau di hidungnya 17 Komodo juga tidak memiliki organ perasa di lidahnya hanya ada sedikit ujung ujung saraf perasa di tenggorokan dalam 16 Komodo sempat dianggap tuli ketika penelitian mendapatkan bahwa bisikan suara yang meningkat dan teriakan ternyata tidak memengaruhi komodo tersebut Hal ini kemudian terbantahkan ketika karyawan Kebun Binatang London ZSL Joan Proctor melatih biawak komodo untuk keluar makan dengan suaranya bahkan juga ketika ia tidak terlihat oleh si biawak 18 Perilaku Pada gambar ini ekor dan cakar komodo dapat terlihat dengan jelas Komodo yang tidur Perhatikan kukunya yang besar Kukunya digunakan untuk bertempur dan makan Koin Rupiah Indonesia yang bergambar komodo Dua ekor komodo di Pulau Komodo Komodo liar hanya terdapat dan hanya bisa ditemukan di Indonesia di Nusa Tenggara Timur tepatnya di pulau Komodo Rinca dan beberapa pulau kecil di sekitarnya serta di pesisir barat pulau Flores 19 Habitat komodo adalah padang rumput terbuka sabana dan hutan belukar terkadang juga di pesisir pantai Komodo beraktivitas pada siang hingga sore hari tetapi tetap berteduh ketika suhu udara sangat panas 20 21 Komodo adalah binatang yang penyendiri dan hanya berkumpul bersama pada saat makan atau berkembang biak Biawak ini dapat berlari cepat hingga 20 km jam pada jarak yang pendek Komodo juga pandai berenang dan mampu menyelam sedalam 4 5 meter 22 serta pandai memanjat pohon menggunakan cakar mereka yang kuat 8 Untuk menangkap mangsa yang berada di luar jangkauannya komodo dapat berdiri dengan kaki belakangnya dan menggunakan ekornya sebagai penunjang 18 Seiring bertambahnya umur dan ukuran badan komodo lebih sering menggunakan cakarnya sebagai senjata karena ukuran tubuh yang besar menyulitkannya memanjat pohon Untuk tempat berlindung komodo mampu menggali lubang selebar 1 3 meter dengan tungkai depan dan cakarnya yang kuat 23 Karena ukuran tubuhnya dan kebiasaan tidur di dalam lubang komodo dapat menjaga panas tubuhnya selama malam hari dan mengurangi waktu berjemur pada pagi hari selanjutnya 24 Makanan Komodo adalah hewan pemakan hewan lain karnivora Akan tetapi biawak ini lebih sering memakan daging bangkai 5 Penelitian yang ada menunjukkan bahwa biawak komodo berburu mangsa hidup dengan cara mengendap endap diikuti dengan serangan tiba tiba terhadap korbannya Ketika mangsa itu sudah dalam jangkauannya komodo segera menyerangnya dengan menggigit pada sisi bawah tubuh atau tenggorokan 11 Komodo menemukan mangsanya dengan menggunakan lidahnya yang dapat merasakan bau mangsa binatang mati atau sekarat pada jarak hingga 9 5 kilometer 11 Komodo memakan buruannya dengan cara mencabik potongan besar dari daging lalu menelannya bulat bulat sementara tungkai depannya menahan tubuh mangsanya Untuk mangsa berukuran kecil hingga sebesar kambing terkadang komodo langsung menghabiskannya sekali telan 21 Air liur pada mulut komodo membantunya menelan mangsanya Meskipun begitu proses menelan tetap memerlukan waktu yang panjang biasanya 15 20 menit diperlukan untuk menelan seekor kambing Komodo kadang kadang berusaha mempercepat proses menelan itu dengan menekan daging mangsanya ke pohon atau batu untuk memaksa daging masuk melewati kerongkongannya 21 Untuk menghindari penyumbatan udara ketika menelan komodo bernapas melalui sebuah saluran kecil di bawah lidah yang berhubungan langsung dengan paru parunya 11 Rahangnya komodo dapat dibuka dengan leluasa karena otot tengkoraknya yang lentur memungkinkan komodo dapat melahap mangsa yang besar hingga sebesar 80 bobot tubuhnya sendiri dalam sekali makan 7 25 Mangsa komodo dewasa di antaranya reptilia kecil termasuk jenisnya sendiri babi hutan kambing rusa kuda dan kerbau Sedangkan komodo muda memangsa serangga telur mamalia dan reptilia kecil 5 25 Setelah makan komodo berjalan menyeret tubuhnya yang kekenyangan mencari tempat terbuka untuk berjemur dan mempercepat proses pencernaan Kalau tidak makanan itu dapat membusuk dalam perutnya dan meracuni tubuhnya sendiri Dikarenakan metabolismenya yang lamban komodo besar dapat bertahan dengan hanya makan kira kira 12 kali setahun atau sekali sebulan 11 Setelah daging mangsanya tercerna komodo memuntahkan sisa sisa tanduk rambut dan gigi mangsanya dalam gumpalan gumpalan bercampur dengan lendir berbau busuk Kemudian komodo menyapukan wajahnya ke tanah atau ke semak semak untuk membersihkan sisa sisa lendir yang masih menempel di mulutnya 11 Ketika makan secara berkelompok komodo yang berukuran paling besar biasanya makan terlebih dahulu diikuti dengan komodo lain yang berukuran lebih kecil Jantan terbesar menunjukkan dominasinya melalui bahasa tubuh dan desisannya yang kemudian disambut dengan bahasa yang sama oleh jantan jantan lain yang lebih kecil untuk memperlihatkan pengakuan mereka atas kekuasaan komodo besar itu Komodo komodo yang berukuran sama mungkin akan berkelahi mengadu kekuatan dengan cara berdiri pada dua kaki belakang lalu saling memukul dan mendorong dengan kaki depan hingga salah satu mengaku kalah dan mundur walau kadang yang kalah dapat terbunuh dalam perkelahian dan dimangsa oleh si pemenang 11 Kadang kadang komodo juga memangsa manusia dan mayat yang digali dari lubang makam yang dangkal 18 Kebiasaan ini menyebabkan penduduk pulau Komodo menghindari tanah berpasir dan memilih mengubur jenazah di tanah liat serta menutupi atasnya dengan batu batu agar tidak dapat digali oleh komodo 21 Ada pula yang menduga bahwa komodo berevolusi untuk memangsa gajah kerdil Stegodon yang pernah hidup di Flores 26 Komodo diketahui juga pernah mengejutkan dan menakut nakuti rusa rusa betina yang tengah hamil dengan harapan agar keguguran dan bangkai janinnya dapat dimangsa suatu perilaku yang juga didapati pada hewan hewan pemangsa besar di Afrika 26 Bisa dan bakteri Pada akhir 2005 peneliti dari Universitas Melbourne Australia menyimpulkan bahwa biawak Perentie Varanus giganteus dan biawak biawak lainnya serta kadal kadal dari famili Agamidae kemungkinan memiliki semacam bisa Selama ini diketahui bahwa luka luka akibat gigitan hewan hewan ini sangat rawan infeksi karena adanya bakteria yang hidup di mulut kadal kadal ini akan tetapi para peneliti ini menunjukkan bahwa efek langsung yang muncul pada luka luka gigitan itu disebabkan oleh masuknya bisa berkekuatan menengah Para peneliti ini telah mengamati luka luka di tangan manusia akibat gigitan biawak Varanus varius V scalaris dan komodo dan semuanya memperlihatkan reaksi yang serupa bengkak secara cepat dalam beberapa menit gangguan pembekuan darah rasa sakit hingga ke siku disertai dengan beberapa gejala yang bertahan hingga beberapa jam kemudian 27 Sebuah kelenjar yang berisi bisa yang sangat beracun telah berhasil diambil dari mulut seekor komodo di Kebun Binatang Singapura dan meyakinkan para peneliti akan kandungan bisa yang dipunyai komodo 28 Bakteri yang paling mematikan di air liur komodo diperkirakan adalah bakteri Pasteurella multocida 29 Di samping mengandung bisa air liur komodo juga memiliki aneka bakteri mematikan di dalamnya lebih dari 28 bakteri Gram negatif dan 29 Gram positif telah diisolasi dari air liur ini 30 Bakteri bakteri tersebut menyebabkan septikemia pada korbannya Jika gigitan komodo tidak langsung membunuh mangsa dan mangsa itu dapat melarikan diri umumnya mangsa yang tidak beruntung ini akan mati dalam waktu sehari atau seminggu akibat infeksi karena komodo kemungkinan kebal terhadap mikrobanya sendiri banyak penelitian dilakukan untuk mencari molekul antibakteri dengan harapan dapat digunakan untuk pengobatan manusia 31 ReproduksiMusim kawin komodo biasanya berlangsung antara bulan Mei hingga Agustus 22 Selama periode ini komodo jantan sering berkelahi dengan pejantan lain untuk memperebutkan betina dan wilayah kekuasaannya Dua pejantan bergulat dengan jantan lainnya sambil berdiri menggunakan kaki belakang lalu saling mendorong dan memukul dengan kaki depan Komodo yang kalah akan terjatuh dan terkunci ke tanah Kedua komodo jantan itu dapat muntah atau buang air besar ketika bersiap untuk berkelahi 18 Pemenang pertarungan akan menjulurkan lidah panjangnya pada tubuh si betina untuk melihat penerimaan sang betina 7 Komodo betina bersifat antagonis dan melawan dengan gigi dan cakar mereka selama awal fase berpasangan Selanjutnya jantan harus sepenuhnya mengendalikan betina selama bersetubuh agar tidak terluka Selama perkawinan si jantan menggosokkan dagu mereka pada si betina disertai garukan keras di atas punggung dan menjilat 32 Kopulasi terjadi ketika jantan memasukan salah satu hemipenisnya ke kloaka betina 14 Komodo bersifat monogamus dan membentuk pasangan suatu sifat yang langka untuk kadal 18 25 Komodo betina biasanya meletakkan telurnya di lubang tanah cekungan di tebing bukit atau gundukan sarang burung gosong berkaki jingga yang telah ditinggalkan Akan tetapi komodo lebih suka menyimpan telur telurnya di sarang yang telah ditinggalkan 33 Sarang komodo rata rata berisi 20 telur 18 Betina berbaring di atas telur telur itu untuk mengerami dan melindunginya sampai menetas setelah dierami selama 7 8 bulan 22 Proses penetasan adalah usaha melelahkan untuk anak komodo yang keluar dari cangkang telur setelah menyobeknya dengan gigi telur yang akan tanggal setelah pekerjaan berat ini selesai Setelah berhasil menyobek kulit telur bayi komodo dapat berbaring di cangkang telur mereka untuk beberapa jam sebelum mulai menggali keluar sarang mereka Ketika menetas bayi bayi ini sangat rentan dimangsa oleh predator 11 Komodo muda menghabiskan tahun tahun pertamanya di atas pohon tempat mereka relatif aman dari predator termasuk dari komodo dewasa yang kanibal yang terkadang memangsa biawak biawak muda yang berhasil diburu 18 34 Komodo membutuhkan tiga sampai lima tahun untuk menjadi dewasa dan dapat hidup lebih dari 50 tahun 18 25 23 Partenogenesis Bayi komodo partenogenetik di Kebun Binatang Chester Inggris Bayi komodo partenogenetik di Kebun Binatang Chester Inggris Di samping proses reproduksi yang normal terdapat beberapa contoh kasus komodo betina menghasilkan anak tanpa kehadiran pejantan partenogenesis fenomena yang juga diketahui muncul pada beberapa spesies reptil lainnya seperti pada Cnemidophorus 8 Sungai seekor komodo di Kebun Binatang London bertelur pada awal tahun 2006 setelah dipisah dari jantan selama lebih dari dua tahun Ilmuwan pada awalnya mengira bahwa komodo ini dapat menyimpan sperma beberapa lama dari hasil perkawinan dengan komodo jantan pada waktu sebelumnya suatu adaptasi yang dikenal dengan istilah superfekundasi 35 Pada tanggal 20 Desember 2006 dilaporkan bahwa Flora komodo yang hidup di Kebun Binatang Chester Inggris adalah komodo kedua yang diketahui menghasilkan telur tanpa fertilisasi pembuahan dari perkawinan Ia mengeluarkan 11 telur dan 7 di antaranya berhasil menetas 36 Peneliti dari Universitas Liverpool di Inggris utara melakukan tes genetika pada tiga telur yang gagal menetas setelah dipindah ke inkubator dan terbukti bahwa Flora tidak memiliki kontak fisik dengan komodo jantan Setelah temuan yang mengejutkan ini pengujian lalu dilakukan terhadap telur telur Sungai dan diketahui bahwa telur telur itupun dihasilkan tanpa pembuahan dari luar 37 Komodo memiliki sistem penentuan seks kromosomal ZW bukan sistem penentuan seks XY Keturunan Flora yang berkelamin jantan menunjukkan terjadinya beberapa hal bahwa telur Flora yang tidak dibuahi bersifat haploid pada mulanya kemudian menggandakan kromosomnya sendiri menjadi diploid Ini menunjukkan bahwa ia tidak menghasilkan telur diploid sebagaimana terjadi jika salah satu proses pembelahan reduksi meiosis pada ovariumnya gagal Ketika komodo betina memiliki kromosom seks ZW menghasilkan anak dengan cara ini ia mewariskan hanya salah satu dari pasangan pasangan kromosom yang dipunyainya termasuk satu dari dua kromosom seksnya Satu set kromosom tunggal ini kemudian diduplikasi dalam telur yang berkembang secara partenogenetika Telur yang menerima kromosom Z akan menjadi ZZ jantan dan yang menerima kromosom W akan menjadi WW dan gagal untuk berkembang 38 Diduga bahwa adaptasi reproduktif semacam ini memungkinkan seekor hewan betina memasuki sebuah relung ekologi yang terisolasi seperti halnya pulau dan dengan cara partenogenesis kemudian menghasilkan keturunan jantan Melalui perkawinan dengan anaknya itu pada saat yang berikutnya hewan hewan ini dapat membentuk populasi yang bereproduksi secara seksual karena dapat menghasilkan keturunan jantan dan betina 38 Meskipun adaptasi ini bersifat menguntungkan kebun binatang perlu waspada kerena partenogenesis mungkin dapat mengurangi keragaman genetika 39 Pada 31 Januari 2008 Kebun Binatang Sedgwick County di Wichita Kansas menjadi kebun binatang yang pertama kali mendokumentasi partenogenesis pada komodo di Amerika Kebun binatang ini memiliki dua komodo betina dewasa yang salah satu di antaranya menghasilkan 17 butir telur pada 19 20 Mei 2007 Hanya dua telur yang diinkubasi dan ditetaskan karena persoalan ketersediaan ruang yang pertama menetas pada 31 Januari 2008 diikuti oleh yang kedua pada 1 Februari 2008 Kedua anak komodo itu berkelamin jantan 40 41 EvolusiPerkembangan evolusi komodo dimulai dari genus Varanus yang muncul di Asia sekitar 40 juta tahun yang lalu yang kemudian bermigrasi ke Australia Sekitar 15 juta tahun yang lalu pertemuan lempeng benua Australia dan Asia Tenggara memungkinkan para biawak melakukan migrasi balik menuju wilayah yang sekarang dikenal sebagai Nusantara Biawak komodo diyakini berevolusi dari nenek moyang Australianya pada sekitar 4 juta tahun yang lalu kemudian menyeberang dan menyebar ke timur hingga sejauh Pulau Timor Perubahan ketinggian permukaan laut semenjak zaman Es telah menyebabkan agihan komodo berkurang dan sekarang hanya ditemui di beberapa pulau saja 42 Komodo dan manusia Komodo di Kebun Binatang Toronto Segerombolan komodo sedang makan seekor kambing di Kebun Binatang Surabaya Penemuan Komodo pertama kali didokumentasikan oleh orang Eropa pada tahun 1910 Namanya meluas setelah tahun 1912 ketika Pieter Antonie Ouwens direktur Museum Zoologi di Buitenzorg kini Bogor menerbitkan jurnal tentang komodo setelah menerima foto dan kulit reptil ini 18 34 Keberadaan biawak komodo adalah faktor pendorong dilakukannya ekspedisi ke pulau Komodo oleh W Douglas Burden pada tahun 1926 Setelah kembali dengan 12 spesimen yang diawetkan dan 2 ekor komodo hidup ekspedisi ini memberikan inspirasi untuk film King Kong tahun 1933 43 W Douglas Burden adalah orang yang pertama memberikan nama Komodo dragon kepada hewan ini 20 Tiga dari spesimen komodo yang diperolehnya diawetkan dan menjadi hewan pajangan yang hingga kini masih disimpan di Museum Sejarah Alam Amerika 44 Penelitian Karena menyadari berkurangnya jumlah hewan ini di alam bebas para ilmuwan dan organisasi internasional melarang perburuan komodo dan membatasi jumlah hewan yang diambil untuk penelitian ilmiah Ekspedisi komodo terhenti semasa Perang Dunia II dan tak dilanjutkan sampai dengan tahun 1950an dan 1960an saat dilakukan penelitian penelitian terhadap perilaku makan reproduksi dan temperatur tubuh komodo Pada tahun tahun itu sebuah ekspedisi yang lain dirancang untuk meneliti komodo dalam jangka panjang Tugas ini jatuh ke tangan keluarga Auffenberg yang kemudian tinggal selama 11 bulan di Pulau Komodo pada tahun 1969 Selama masa itu Walter Auffenberg dan Putra Sastrawan sebagai asistennya berhasil menangkap dan menandai lebih dari 50 ekor komodo 31 Hasil ekspedisi ini ternyata sangat berpengaruh terhadap meningkatnya penangkaran komodo 2 Penelitian penelitian berikutnya kemudian memberikan gambaran yang lebih terang dan jelas mengenai sifat sifat alami komodo sehingga para biolog seperti halnya Claudio Ciofi dapat melanjutkan kajian yang lebih mendalam 45 Konservasi Biawak komodo merupakan spesies yang rentan terhadap kepunahan dan dikatagorikan sebagai spesies Rentan dalam daftar IUCN Red List 46 Sekitar 4 000 5 000 ekor komodo diperkirakan masih hidup di alam liar Populasi ini terbatas menyebar di pulau pulau Rinca 1 300 ekor Gili Motang 100 Gili Dasami 100 Komodo 1 700 dan Flores mungkin sekitar 2 000 ekor 2 Meski demikian ada keprihatinan mengenai populasi ini karena diperkirakan dari semuanya itu hanya tinggal 350 ekor betina yang produktif dan dapat berbiak 3 Karena kekhawatiran ini pada tahun 1980 Pemerintah Indonesia menetapkan berdirinya Taman Nasional Komodo untuk melindungi populasi komodo dan ekosistemnya di beberapa pulau termasuk Komodo Rinca dan Padar 47 Belakangan ditetapkan pula Cagar Alam Wae Wuul dan Wolo Tado di Pulau Flores untuk membantu pelestarian komodo 45 Namun di sisi lain ada bukti bukti yang menunjukkan bahwa komodo setidaknya sebagian telah terbiasa dengan kehadiran manusia Komodo komodo ini terbiasa diberi makan karkas hewan ternak sebagai atraksi untuk menarik turis pada beberapa lokasi kunjungan 5 Aktivitas vulkanis gempa bumi kerusakan habitat kebakaran populasi komodo di Pulau Padar hampir punah karena kebakaran alami pernah terjadi di sana berkurangnya mangsa meningkatnya pariwisata dan perburuan gelap membuat komodo semakin rentan terhadap kepunahan CITES the Convention on International Trade in Endangered Species telah menetapkan bahwa perdagangan komodo baik kulitmaupun bagian bagian lain dari hewan ini adalah ilegal 11 17 45 Meskipun jarang terjadi komodo diketahui dapat membunuh manusia Pada tanggal 4 Juni 2007 seekor komodo diketahui menyerang seorang anak laki laki berumur delapan tahun Anak ini kemudian meninggal karena perdarahan yang parah Ini adalah catatan pertama mengenai serangan yang berakibat kematian pada 33 tahun terakhir 48 Penangkaran Sudah lama komodo menjadi tontonan yang menarik di berbagai kebun binatang terutama karena ukuran tubuh dan reputasinya yang membuatnya begitu populer Meskipun demikian hewan ini jarang dipamerkan di kebun binatang karena komodo rentan terhadap infeksi dan penyakit akibat parasit serta tidak mudah berkembang biak 3 Komodo yang pertama dipamerkan adalah pada Kebun Binatang Smithsonian pada tahun 1934 namun hewan ini hanya bertahan hidup selama dua tahun Upaya upaya untuk memelihara reptil ini terus dilanjutkan namun usia binatang ini dalam penangkaran tidak begitu panjang rata rata hanya 5 tahun di kebun binatang tersebut Penelitian yang dilakukan oleh Walter Auffenberg di atas yang hasilnya kemudian diterbitkan sebagai buku The Behavioral Ecology of the Komodo Monitor pada akhirnya memungkinkan pemeliharaan dan pembiakan satwa langka ini di penangkaran 2 Telah diamati bahwa banyak spesimen komodo yang dipelihara memperlihatkan perilaku jinak untuk jangka waktu tertentu Pada beberapa kejadian dilaporkan bahwa para pawang berhasil membawa keluar komodo dari kandangnya untuk berinteraksi dengan pengunjung termasuk anak anak di antaranya tanpa akibat yang membahayakan pengunjung 49 50 Komodo kemungkinan dapat mengenali orang satu persatu Ruston Hartdegen dari Kebun Binatang Dallas menyebutkan bahwa komodo komodo yang dipeliharanya bereaksi berbeda apabila berhadapan dengan pawang yang biasa memeliharanya dengan pawang lain yang kurang lebih sudah dikenal atau dengan pawang yang sama sekali belum dikenal 51 Penelitian terhadap komodo peliharaan membuktikan bahwa hewan ini senang bermain Suatu kajian mengenai komodo yang mau mendorong sekop yang ditinggalkan oleh pawangnya nyata nyata memperlihatkan bahwa hewan itu tertarik pada suara yang ditimbulkan sekop ketika menggeser sepanjang permukaan berbatu Seekor komodo betina muda di Kebun Binatang Nasional di Washington D C senang meraih dan mengguncangkan aneka benda termasuk patung patung kaleng kaleng minuman lingkaran plastik dan selimut Komodo ini pun senang memasuk masukkan kepalanya ke dalam kotak sepatu dan aneka objek lainnya Komodo tersebut bukan tak bisa membedakan benda benda tadi dengan makanan ia baru memakannya apabila benda benda tadi dilumuri dengan darah tikus Perilaku bermain main ini dapat diperbandingkan dengan perilaku bermain mamalia 7 Catatan lain mengenai kesenangan bermain komodo didapatkan dari Universitas Tennessee Seekor komodo muda yang diberi nama Kraken bermain dengan gelang gelang plastik sepatu ember dan kaleng dengan cara mendorongnya memukul mukulnya dan membawanya dengan menggigitnya di mulut Kraken memperlakukan benda benda itu berbeda dengan apa yang menjadi makanannya 52 Komodo yang tampak jinak sekalipun dapat berperilaku agresif secara tidak terduga khususnya apabila teritorinya dimasuki oleh orang yang tidak dikenalnya Pada bulan Juni 2001 serangan seekor komodo menimbulkan luka luka serius pada Phil Bronstein editor eksekutif harian San Francisco Chronicle dan bekas suami Sharon Stone seorang aktris Amerika terkenal ketika ia memasuki kandang binatang itu atas undangan pawangnya Bronstein digigit komodo itu di kakinya yang telanjang setelah si pawang menyarankannya agar membuka sepatu putihnya yang dikhawatirkan bisa memancing perhatian si komodo 53 54 Meski pria itu selamat namun ia membutuhkan pembedahan untuk menyambung kembali tendon ototnya yang terluka 55 Lihat pulaBiawak Gigantisme pulau Megalania prisca biawak raksasa yang telah punah PartenogenesisCatatan kaki Varanus komodoensis Integrated Taxonomic Information System a b c d Trooper Walsh Murphy James Jerome Claudio Ciofi Colomba De LA Panouse 2002 Komodo Dragons Biology and Conservation Zoo and Aquarium Biology and Conservation Series Washington D C Smithsonian Books ISBN 1 58834 073 2 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b c Endangered Ora Diarsipkan 2010 03 07 di Wayback Machine URL diakses pada 15 Januari 2007 S Deddy Buaya Darat Komodo dan Sains Warga CNN Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 02 05 Diakses tanggal 2022 02 05 a b c d Chris Mattison 1989 amp 1992 Lizards of the World Of the World New York Facts on File hlm pp 16 57 99 175 ISBN 0 8160 5716 8 Periksa nilai tanggal di year bantuan Pemeliharaan CS1 Teks tambahan link Burness G Diamond J Flannery T 2001 Dinosaurs dragons and dwarfs the evolution of maximal body size Proc Natl Acad Sci U S A 98 25 14518 23 PMID 11724953 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b c d Tim Halliday Editor Kraig Adler Editor 2002 Firefly Encyclopedia of Reptiles and Amphibians Hove Firefly Books Ltd hlm 112 113 144 147 168 169 ISBN 1 55297 613 0 Pemeliharaan CS1 Teks tambahan authors list link a b c Burnie David 2001 Animal New York New York DK Publishing Inc hlm 417 420 ISBN 0 7894 7764 5 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Ciofi Claudia The Komodo Dragon Diarsipkan 2007 10 10 di Wayback Machine Scientific American March 1999 URL diakses pada 21 Desember 2006 Komodo Dragon An Information Resource Fact Sheet Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 03 07 Diakses tanggal 2008 03 13 a b c d e f g h i j k Tara Darling Illustrator Komodo Dragon On Location Darling Kathy on Location Lothrop Lee and Shepard Books ISBN 0 688 13777 6 Whozoo Komodo Dragon Diarsipkan 2007 12 22 di Wayback Machine URL accessed December 21 2006 Komodo Dragon Diarsipkan 2006 11 27 di Wayback Machine URL accessed December 21 2006 a b Komodo Dragon Fact Sheet National Zoo Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 02 14 Diakses tanggal 2007 11 25 Teks FONZ akan diabaikan bantuan BBC Science amp Nature Articles The Komodo conundrum Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005 03 21 Diakses tanggal 2007 11 25 a b Komodo Dragon Background Diarsipkan 2007 10 12 di Wayback Machine URL accessed April 13 2007 a b Zipcodezoo com Varanus komodoensis Diarsipkan 2007 09 27 di Wayback Machine URL accessed February 1 2007 a b c d e f g h i text by David Badger photography by John Netherton 2002 Lizards a natural history of some uncommon creatures extraordinary chameleons iguanas geckos and more Stillwater MN Voyageur Press hlm 32 52 78 81 84 140 145 151 ISBN 0 89658 520 4 Sedgewick County Zoo information about Varanus Komodoensis Diarsipkan 2007 12 08 di Wayback Machine Pranala diakses pada 21 Desember 2006 a b Komodo National Park Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 10 15 Diakses tanggal 2007 10 25 Teks Frequently Asked Questions akan diabaikan bantuan Teks Komodo Island akan diabaikan bantuan a b c d Alison Ballance Morris Rod South Sea Islands A Natural History Hove Firefly Books Ltd ISBN 1 55297 609 2 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b c The Biogeography of the Komodo Dragon Diarsipkan 2012 09 01 di Wayback Machine URL diakses pada 24 Februari 2007 a b consultant editors Harold G Cogger amp Richard G Zweifel illustrations by David Kirshner 1998 Encyclopedia of reptiles amp amphibians Boston Academic Press hlm 132 157 8 ISBN 0 12 178560 2 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Eric R Pianka and Laurie J Vitt with a foreword by Harry W Greene 2003 Lizards windows to the evolution of diversity Berkeley University of California Press hlm 244 ISBN 0 520 23401 4 a b c d The Reptipage Komodo dragons Diarsipkan 2007 11 21 di Wayback Machine URL accessed February 13 2007 a b Diamond J 1987 Did Komodo dragons evolve to eat pygmy elephants Nature 326 6116 832 832 Fry Brian G et al Early evolution of the venom system in lizards and snakes PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2017 10 10 Diakses tanggal 2008 03 13 Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link Scientists discover deadly secret of Komodo s bite Diarsipkan 2009 05 22 di Wayback Machine Yahoo News diakses pada 20 05 2009 Feldman Ruth Tenzer Dragon drool Animal Angles komodo dragons Brief article Odyssey 16 2 Feb 2007 49 1 Student Resource Center Gold Gale 23 Oct 2007 1 Diarsipkan 2007 10 11 di Wayback Machine Montgomery JM Gillespie D Sastrawan P Fredeking TM Stewart GL 2002 Aerobic salivary bacteria in wild and captive Komodo dragons Journal of Wildlife Diseases 38 3 545 551 a b Chasing the Magic Dragon National Wildlife Magazine Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 02 20 Diakses tanggal 2007 11 06 Komodo Dragon Varanus komodoensis 1998 Diarsipkan 2005 12 16 di Wayback Machine URL accessed January 24 2007 Jessop TS Sumner J Rudiharto H Purwandana D Imansyah MJ Phillips JA 2004 Distribution use and selection of nest type by Komodo Dragons Biological Conservation 117 5 463 470 a b Facts and Data on the Komodo Dragon Diarsipkan 2008 01 04 di Wayback Machine URL diakses pada 5 Januari 2006 Virgin Birth No Virgin Hatch www metafilter com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 08 15 Diakses tanggal 2020 04 15 Catatan kandangnya di Kebun Binatang Chester Inggris Wise men testify to Dragon s virgin birth Times Online Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 05 28 Diakses tanggal 2007 11 26 a b Virgin births for giant lizards Diarsipkan 2014 11 04 di Wayback Machine Watts PC Buley KR Sanderson S Boardman W Ciofi C Gibson R 2006 Parthenogenesis in Komodo Dragons Nature 444 7122 1021 2 doi 10 1038 4441021a PMID 17183308 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Recent News Sedgwick County Zoo Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 02 11 Diakses tanggal 2008 02 12 Komodo dragons hatch with no male involved Science MSNBC com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 10 23 Diakses tanggal 2008 02 12 Komodo Dragon Evolution theory of the Komodo Dragon Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 03 10 Diakses tanggal 2008 03 13 The Virtual Exploration Society the Burden Expedition to Komodo Island Diarsipkan 2007 12 30 di Wayback Machine URL accessed March 18 2007 American Museum of Natural History Komodo Dragons Diarsipkan 2010 11 23 di Wayback Machine Retrieved 7 June 2007 a b c Trapping Komodo Dragons for Conservation Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 03 09 Diakses tanggal 2007 11 08 World Conservation Monitoring Centre 1996 Varanus komodoensis 2006 IUCN Red List of Threatened Species IUCN 2006 Diakses 11 May 2006 Listed as Vulnerable VU B1 2cde v2 3 URL accessed December 21 2006 The official website of Komodo National Park Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 09 06 Diakses tanggal 2007 02 02 Komodo dragon kills boy in Indonesia Asia Pacific MSNBC com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 06 07 Diakses tanggal 2007 06 07 Procter J B 1928 On a living Komodo Dragon Varanus komodensis Ouwens exhibited at the Scientific Meeting October 23rd 1928 Proc Zool Soc London 1928 1017 1019 Lederer G 1931 Erkennen wechselwarme Tiere ihren Pfleger Wochenschr Aquar Terrarienkunde 28 636 638 Murphy J and Walsh T 2006 Dragons and Humans Herpetological Review 37 269 275 Such jokers those Komodo dragons Reptiles Science News 162 5 August 3 2002 78 1 Student Resource Center Gold Gale 8 Oct 2007 2 Diarsipkan 2007 10 11 di Wayback Machine Transcript Sharon Stone vs the Komodo Dragon Phillip T Robinson 2004 Life at the zoo behind the scenes with the animal doctors New York Columbia University Press hlm 79 ISBN 0 231 13248 4 Tale of the Dragon World News National Geographic World Nov 2001 7 1 Student Resource Center Gold Gale 23 Oct 2007 lt http find galegroup com ips start do prodId IPS Diarsipkan 2007 10 11 di Wayback Machine gt Daftar pustakaAuffenberg Walter 1981 The Behavioral Ecology of the Komodo Monitor Gainesville University Presses of Florida ISBN 0 8130 0621 X King Dennis amp Green Brian 1999 Goannas The Biology of Varanid Lizards University of New South Wales Press ISBN 0 86840 456 X Richard L Lutz Judy Marie Lutz 1997 Komodo the Living Dragon The Living Dragon Salem Or DiMI Press ISBN 0 931625 27 0 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link W Douglas Burden Dragon Lizards of Komodo An Expedition to the Lost World of the Dutch East Indies Kessinger Publishing ISBN 0 7661 6579 5 Pranala luar Wikimedia Commons memiliki media mengenai Varanus komodoensis Wikispecies mempunyai informasi mengenai Varanus komodoensis Inggris Discovery of venom in monitor lizards pranala nonaktif permanen Inggris National Geographic NEWS Virgin Birth Expected at Christmas By Komodo Dragon Inggris BBC NEWS Virgin births for giant lizards Komodo Dragon Inggris The Komodo Dragon Inggris Komodo Dragon Central Diarsipkan 2015 04 07 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Komodo amp oldid 23598879