www.wikidata.id-id.nina.az
Nederlandsche Handel Maatschappij N V terj har PT Perusahaan Dagang Belanda Tbk atau NHM adalah suatu perusahaan dagang Belanda didirikan berdasarkan Besluit No 163 pada tanggal 29 Maret 1824 atas prakarsa Raja Willem I dari Belanda untuk mempromosikan dan mengembangkan perdagangan pengiriman dan pertanian Selama 140 tahun berikutnya NHM mengembangkan jaringan cabang internasional yang besar dan semakin terlibat dalam operasi perbankan dan kemudian menjadi salah satu nenek moyang utama bagi ABN AMRO 1 Nederlandsche Handel Maatschappij N V Tulisan Nederlandsche Handel Maatschappij di pintu masuk Arsip Amsterdam di gedung De Bazel didirikan sebagai kantor pusat NHMJenisNaamloze vennootschapIndustriPerdagangan internasionalNasibDigabungkan ke dalam Algemene Bank Nederland kini ABN AMRO Usaha di Indonesia menjadi Bank Ekspor Impor Indonesia sekarang Bank MandiriDidirikan29 Maret 1824 199 tahun lalu 1824 03 29 PendiriRaja Willem IDitutup03 Oktober 1964 1964 10 03 KantorpusatAmsterdam BelandaAnakusahaDe Surinaamsche BankTujuan pendirian NHM adalah untuk menggantikan Vereenigde Oostindische Compagnie VOC yang bangkrut akibat korupsi yang dilakukan oleh pejabat VOC sendiri Tujuan lainnya adalah menghidupkan kembali perekonomian Negeri Belanda yang hancur akibat peperangan dengan negara tetangganya Belgia Sejak awal berdirinya NHM bertugas melakukan perdagangan ke seluruh dunia yang meliputi Amerika Asia Kecil Tiongkok India Persia Jazirah Arab Namun dalam perkembangan selanjutnya perusahaan NHM lebih memfokuskan ke Nusantara Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Pendirian NHM 1 2 Sejarah di Hindia Belanda 1 2 1 Pendirian 1 2 2 Nasionalisasi 1 3 Linimasa 2 Galeri 3 Referensi 4 Pranala luarSejarah SuntingPendirian NHM Sunting nbsp Bangunan di Vijzelstraat 32 di Amsterdam yang dikenal saat ini sebagai De Bazel dinamai dari arsiteknya Karel de Bazel Saat ini merupakan rumah bagi Arsip Amsterdam tetapi awalnya dibangun pada 1919 1926 bagi NHM dan didekorasi dengan banyak detail yang mengingatkan pada Indonesia terutama tembok bata yang membuat bangunan ini memiliki nama panggilan spekkoek NHM adalah perusahaan swasta yang menerbitkan saham publik dan menurut raja NHM akan bertindak untuk memanfaatkan kegiatan ekonomi dan mendorong pengembangan kekayaan nasional Namun dalam praktiknya hal itu terjadi untuk memperluas perdagangan yang ada dengan mengumpulkan data dan mencari pasar baru serta industri pembiayaan dan pengiriman Hubungan dekatnya dengan pemerintah Belanda berarti memainkan peran penting dalam pengembangan perdagangan antara Belanda dan Hindia Belanda 2 Bekas kantor pusatnya di De Bazel di Amsterdam saat ini menjadi rumah bagi Arsip Amsterdam 3 NHM terkadang disebut sebagai penerus Perusahaan Hindia Timur Belanda karena perusahaan ini juga merupakan perusahaan swasta yang mengeluarkan saham dan perdagangan yang dibiayai dengan Hindia Belanda Pembentukan NHM mungkin bisa dilihat sebagai upaya untuk membawa dorongan baru untuk berdagang dengan Hindia Belanda setelah mengalami depresi dominasi Prancis bertahun tahun 1795 1814 dan keruntuhan akhir Perusahaan Hindia Timur Belanda dua dekade sebelumnya Pembiayaan perdagangan dan pengiriman NHM menyebabkan pengembangan jaringan cabang yang semakin terlibat dalam pembiayaan dan operasi perbankan Jaringan ini menjangkau seluruh Asia Tenggara dan rute perdagangan antara Belanda dan Hindia Belanda dan NHM terus memperluas jaringannya hingga abad ke 20 Ini kehilangan sejumlah cabangnya ketika pemerintah Indonesia menasionalisasi mereka pada tahun 1960 untuk membentuk sebuah bank milik lokal yang baru tetapi pada saat itu memiliki cabang di banyak belahan dunia lainnya NHM terus mengembangkan lebih banyak lagi operasi perbankan dan pembiayaan dengan jaringan cabangnya dan kemudian menjadi salah satu nenek moyang utama bank ABN AMRO pada tahun 1964 perusahaan tersebut bergabung dengan Twentsche Bank Belanda menjadi Algemene Bank Nederland ABN 4 Sejarah di Hindia Belanda Sunting Pendirian Sunting nbsp Kantor perwakilan NHM di Jakarta sekitar tahun 1955 kini menjadi Museum Mandiri Satu tahun setelah didirikan NHM membuka perwakilan di Batavia yang dikenal dengan nama Factorij Nederlandsche Handel Maatschappij yang sering disebut dengan Factorij 5 Sejak itu perusahaan ini bertahan di Batavia serta meluaskan ruang operasionalnya ke wilayah Nusantara lainnya maupun di luar Nusantara Pada tahun 1826 perwakilan NHM di Batavia membuka cabang di Palembang Banjarmasin dan Banda Kegiatan utamanya adalah melakukan pengiriman pengapalan dan juga penjualan barang barang ke Hindia Belanda Di samping itu perusahaan ini juga membantu pemerintah Hindia Belanda melakukan pengiriman uang ke Tiongkok Australia dan India 6 Pada tahun 1830 di Nusantara diberlakukan sistem tanam paksa Cultuurstelsel yang dipelopori oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch Dengan berlakunya sistem tanam paksa maka NHM juga mempunyai fungsi ganda yakni selain melakukan pengiriman barang akan tetapi juga melakukan pembelian rempah rempah dari pemerintah Hindia Belanda 7 Sehingga Anthony Reid dalam bukunya A History of Southeast Asia Critical Crossroads pun menyebut NHM sebagai Kompeni Kecil 8 Ternyata harapan untuk mencari keuntungan sebesar besarnya melalui tanam paksa membuahkan hasil Pemerintah Hindia Belanda banyak meraup keuntungan dari eksploitasi tenaga kerja pribumi Namun keuntungan yang selama 40 tahun dinikmati berangsur angsur menuai kemunduran Antara lain karena pegawai NHM melakukan penyelundupan sebagaimana pegawai VOC terdahulu 9 NHM lalu mulai melakukan diversifikasi usaha Sebelum tanam paksa resmi dihapus pada tahun 1870 sejak awal 1850 an NHM telah mulai membiayai perkebunan di Hindia Belanda Skema pembiayaannya berupa uang muka panen pinjaman hipotek dan penyertaan modal 10 Bidang bisnis yang dibiayai oleh NHM antara lain adalah tekstil NHM juga aktif dalam perdagangan valuta asing Pada tahun 1880 NHM akhirnya menjadikan valuta asing sebagai bisnis utamanya Kegiatan lainnya adalah transaksi surat berharga transfer via telegraf dan pembiayaan impor di Hindia Belanda Diversifikasi NHM ke perbankan terutama dilakukan melalui De Factorij dan agennya di Singapura NHM juga berpartisipasi dalam pendirian industri 10 NHM pada akhirnya memiliki lebih dari 17 pabrik gula 11 Pada tahun 1882 Factorij NHM Batavia melakukan usaha penuh sebagai bank modern dengan menerima dana pihak ketiga dalam bentuk deposito rekening koran dan produk jasa lainnya nbsp Kantor cabang NHM di Weltevreden Batavia Gambir Jakarta Pusat Berkantor pusat di Jakarta tepatnya terletak di Noordwijk Weltevreden sekarang Jalan Kantor Pos dan dibangun pada tahun 1910 1911 Perencana pembangunan Gedung Nederlandsche Handel Maatschappij NHM di Batavia dilakukan oleh Ed Cuypers amp Hulswit sebuah biro perencana yang merupakan kolaborasi dari dua orang arsitek Bangunan dua lantai ini dapat dilihat sistem tata letak bangunan di Pusat Kota Jakarta sangat mirip dengan Kota Amsterdam berderet dan berdempet menjorok ke dalam dan menghadap ke sebuah kanaal Secara keseluruhan arsitektumya adalah campuran klasik Eropa dengan balustrade mahkota pediment melengkung di depan dan samping alur alur horisontal ciri arsitektur Renaissans kolom kolom molding Yunani doric pelengkung pelengkung dengan vitrum Romawi Hingga 1950 an NHM masih menjadi salah satu dari delapan perusahaan Belanda yang paling berpengaruh di Indonesia Saat itu NHM bersama Escompto Bank dan National Handel Bank adalah tiga bank terbesar di Hindia Belanda 5 Nasionalisasi Sunting Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 44 tahun 1960 perwakilan NHM di Indonesia akhirnya dinasionalisasi beserta 18 cabangnya 12 13 Kebijakan pemerintah Indonesia untuk menasionalisasi NHM diduga berawal dari realitas politik dan ekonomi yang berkembang pasca perang kemerdekaan Memasuki tahun 1950 semangat untuk melepaskan diri dari intervensi asing semakin kuat Puncaknya adalah pada tahun 1957 ketika hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Belanda semakin memburuk Kegagalan memperjuangkan Irian Barat melalui jalan diplomasi mengakibatkan pemerintah Indonesia menempuh cara lain yaitu dengan melancarkan aksi aksi untuk mengambil alih NHM Nasionalisasi NHM berjalan tanpa proses perlawanan dari pihak Belanda Sikap Belanda yang tanpa perlawanan selain disebabkan karena status Indonesia sudah merdeka dan dukungan dari buruh yang bekerja pada NHM juga dikarenakan lemahnya posisi Belanda dalam politik Internasional Pada tanggal 5 Desember 1960 NHM dilebur ke dalam Bank Koperasi Tani dan Nelayan BKTN yang kemudian dilebur ke dalam Bank Negara Indonesia BNI dan dijadikan BNI Unit II Pada tanggal 31 Desember 1968 divisi ekspor impor dari BNI Unit II resmi dipisah untuk membentuk Bank Ekspor Impor Indonesia Bank Exim 14 Linimasa Sunting nbsp Bangunan pertama di Amsterdam 18601824 Raja Willem I mendirikan Nederlandsche Handel Maatschappij NHM berdasarkan Keputusan Kerajaan untuk menghidupkan kembali perdagangan antara Belanda dan Hindia Belanda 1826 NHM membuka kantor di Batavia Jakarta 1858 NHM membuka cabang di Singapura 1870 NHM memperluas kegiatannya untuk memasukkan perbankan 1888 NHM membuka cabang di Penang 1889 NHM membuka cabang di Hong Kong 1920 NHM membuka cabang di Bombay Mumbai dan Calcutta Kolkata terutama untuk bekerja dengan klien di bisnis berlian 1926 NHM membuka cabang di Jeddah Arab Saudi 1941 NHM membuka sebuah agen di New York City 1948 NHM membuka cabang di Karachi untuk menjadi bank asing pertama yang menerima lisensi perbankan dari pemerintahan baru Pakistan 1949 NHM mengakuisisi De Surinaamsche Bank 1951 NHM membuka cabang di Mombasa Kenya dan Dar es Salaam Tanganyika 1954 NHM membuka cabang di Beirut Lebanon dan satu di Kampala Uganda 1960 Pemerintah Indonesia menasionalisasi operasi lokal NHM dan membentuk bank baru Bank Ekspor Impor Indonesia kemudian Bank Mandiri 1963 NHM mendirikan kantor pusat Malaysia di Kuala Lumpur 1964 NHM bergabung dengan De Twentsche Bank untuk membentuk Algemene Bank Nederland ABN Galeri Sunting nbsp Cabang di Rotterdam Netherlands nbsp Bekas gedung NHM era kolonial di Penang Malaysia nbsp Pemandangan gedung NHM di Batavia Jakarta Kota nbsp Cabang di Surabaya Jawa Timur nbsp Cabang di Medan Sumatra Utara nbsp Cabang di Semarang Jawa Tengah Referensi Sunting Nederlandsche Handel Maatschappij 1824 1964 PDF ABN AMRO Diakses tanggal 30 Agustus 2017 Dutch explanation of building in Amsterdam Archives Amsterdam Archives Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 06 14 Diakses tanggal 2017 08 30 Robin Te Slaa 17 November 2012 Nederlandsche handel maatschappij deVolkskrant Diakses tanggal 22 Januari 2014 a b Matanasi Petrik NHM Kompeni Kecil Cikal Bakal Bank Mandiri Tirto id Diakses tanggal 2018 04 09 Nederlandsche Handel Maatschappij NHM Jakarta go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 09 29 Diakses tanggal 30 Agustus 2017 Dumadi Sagimun Mulus 1988 Jakarta dari Tepian Air Ke Kota Proklamasi Jakarta Dinas Museum dan Sejarah Pemprov DKI Jakarta 1939 Reid Anthony A history of Southeast Asia critical crossroads Chichester West Sussex ISBN 1118512936 OCLC 893202848 1948 Poelinggomang Edward L Edward Lamberthus Makassar abad XIX studi tentang kebijakan perdagangan maritim edisi ke Cetakan kedua ISBN 602424164X OCLC 962743140 Parameter lo cation yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Hubert Bonin Colonial and imperial banking history London ISBN 1317218914 OCLC 932622840 1955 Zed Mestika 2003 Kepialangan politik dan revolusi Palembang 1900 1950 edisi ke Cet 1 Jakarta LP3ES ISBN 9793330015 OCLC 53305485 Peraturan Pemerintah nomor 44 tahun 1960 PDF Sekretariat Kabinet Republik Indonesia Diakses tanggal 30 Januari 2023 Karta Raharja Ucu 17 Juli 2017 Nederlandsche Handel Maatschappij Jadi Museum Bank Mandiri Republika Diakses tanggal 30 Agustus 2017 Undang Undang nomor 22 tahun 1968 PDF Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Diakses tanggal 30 Januari 2023 Pranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Nederlandsche Handel Maatschappij NHM Hindia Timur Belanda dalam 1911 Encyclopaedia Britannica Raja Willem I dalam 1911 Encyclopaedia Britannica Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Nederlandsche Handel Maatschappij amp oldid 24002817