www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini bukan mengenai Stasiun Merapi Untuk kegunaan lain lihat Gunung Merapi disambiguasi Gunung Merapi ketinggian puncak 2 930 mdpl per 2010 Jawa ꦒ ꦤ ꦩ ꦫꦥ translit Gunung Merapi adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004 Gunung MerapiJawa ꦒ ꦤ ꦩ ꦫꦥ Gunung Merapi dilihat dari tepi jalan raya yang menghubungkan Umbulharjo dengan KaliademTitik tertinggiKetinggian2 968 m 9 738 ft Puncak1 356 m 4 449 ft Isolasi85 km 53 mi Puncak indukPuncak AnyarPenamaanNama terjemahangunung berapi Jawa Kuno GeografiMerapiPeta lokasiLetakKlatenBoyolaliMagelang Jawa Tengah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta GeologiUsia batuan400 000 tahunJenis gunungGunung berapi kerucutSabuk vulkanikCincin Api PasifikLetusan terakhir11 Maret 2023 1 PendakianRute termudahNew SeloRute normalNew SeloSapuanginGunung ini memiliki potensi kebencanaan yang tinggi karena menurut catatan modern Gunung Merapi telah mengalami erupsi setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh permukiman yang padat Sejak tahun 1548 gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali butuh rujukan Kota Magelang dan Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat berjarak kurang dari 30 km dari puncaknya Di lerengnya masih terdapat permukiman sampai ketinggian 1 700 meter dan hanya berjarak empat kilometer dari puncak Oleh karena tingkat kepentingannya ini Merapi menjadi salah satu dari enam belas gunung api dunia yang termasuk dalam proyek Gunung Api Dekade Ini Decade Volcanoes 2 Daftar isi 1 Etimologi 2 Geologi 2 1 Sejarah geologi 3 Hidrologi DAS 4 Catatan erupsi 4 1 Erupsi 2006 4 2 Erupsi 2010 4 3 Aktivitas 2018 2021 4 4 Aktivitas 2023 5 Vegetasi 6 Juru kunci 7 Rute pendakian 8 Lihat pula 9 Galeri 9 1 Foto foto setelah erupsi 2006 9 2 Dokumentasi Tropenmuseum 9 3 Foto foto lain 10 Referensi 11 Pranala luarEtimologi SuntingNama Merapi berasal dari penyingkatan meru terj har gunung dan api sehingga nama merapi sebenarnya sudah berarti gunung api Dalam naskah lama Merapi pernah dikenal sebagai Mandrageni 3 butuh rujukan Geologi Sunting nbsp Litografi sisi selatan Gunung Merapi pada tahun 1836 dimuat pada buku tulisan Junghuhn Gunung ini adalah gunung termuda dalam rangkaian gunung berapi yang mengarah ke selatan dari Gunung Ungaran Gunung Merbabu dan Gunung Merapi Gunung ini terbentuk karena aktivitas di zona subduksi Lempeng Indo Australia yang bergerak ke bawah Lempeng Eurasia menyebabkan munculnya aktivitas vulkanik di sepanjang bagian tengah Pulau Jawa Puncak yang sekarang ini tidak ditumbuhi vegetasi karena aktivitas vulkanik yang tinggi Puncak ini tumbuh di sisi barat daya puncak Batulawang yang lebih tua 4 Sejarah geologi Sunting Proses pembentukan Gunung Merapi telah dipelajari dan dipublikasi sejak 1989 dan seterusnya 5 Pascale Claire Berthommier membagi perkembangan Merapi dalam empat tahap Pra Merapi Merapi Tua atau Merapi Purba Merapi Pertengahan dan Merapi Baru Modern 6 Tahap aktivitas Pra Merapi diperkirakan berlangsung 700 000 sampai 400 000 tahun yang lalu Periode ini menyisakan jejak Gunung Bibi 2 025 meter yang bagiannya masih dapat dilihat di sisi timur puncak Merapi Gunung Bibi memiliki lava yang bersifat basaltik andesit Tahap Merapi Tua terjadi ketika badan dasar Merapi mulai terbentuk namun belum berbentuk kerucut Masa ini kira kira berlangsung 60 000 8000 tahun lalu Sisa sisa aktivitas tahap ini adalah Bukit Turgo dan Bukit Plawangan di bagian selatan yang terbentuk dari lava basaltik Tahap aktivitas selanjutnya Merapi Pertengahan berlangsung 8 000 2 000 tahun lalu Tahap ini ditandai dengan terbentuknya kerucut kerucut tinggi yang sekarang disebut Bukit Gajahmungkur dan Batulawang terletak di lereng utara yang tersusun dari lava andesit Proses pembentukan pada masa ini ditandai dengan aliran lava Breksiasi lava dan awan panas Aktivitas Merapi telah bersifat erupsi efusif lelehan dan eksplosif Diperkirakan juga terjadi letusan eksplosif dengan runtuhan material ke arah barat yang meninggalkan morfologi tapal kuda dengan panjang 7 km lebar 1 2 km dengan beberapa bukit di lereng barat Kawah Pasarbubrah di lereng sisi utara diperkirakan terbentuk pada masa ini Puncak Merapi yang sekarang Puncak Anyar baru mulai terbentuk sekitar 2 000 tahun yang lalu Dalam perkembangannya diketahui terjadi beberapa kali letusan eksplosif dengan VEI 4 berdasarkan pengamatan lapisan tefra Periode Merapi Baru 2000 tahun lalu s d sekarang adalah yang masih berlangsung Pada tahap ini terbentuk kerucut puncak Merapi modern Gunung Puncak Anyar di bekas kawah Pasarbubrah proses dimulai sekitar 2000 tahun yang lalu Tahap ini sangat aktif dan berkali kali mempengaruhi perubahan peradaban penduduk yang tinggal di sekitarnya Karakteristik letusan sejak 1953 adalah desakan lava ke puncak kawah disertai dengan keruntuhan kubah lava secara periodik dan pelepasan awan panas nuee ardente yang biasanya meluncur di lereng gunung tetapi dapat pula menyembur vertikal ke atas Letusan tipe Merapi ini secara umum tidak mengeluarkan suara ledakan tetapi desisan Kubah puncak yang ada sampai 2010 adalah hasil proses yang berlangsung sejak letusan gas 1969 4 Kubah ini runtuh pada letusan 2010 menimbulkan bukaan ke arah tenggara lembah Kali Gendol dan Kali Woro Pakar geologi pada tahun 2006 mendeteksi adanya ruang raksasa di bawah Merapi berisi material seperti lumpur yang secara signifikan menghambat gelombang getaran gempa bumi Para ilmuwan memperkirakan material itu adalah magma 7 Kantung magma ini merupakan bagian dari formasi yang terbentuk akibat menghunjamnya Lempeng Indo Australia ke bawah Lempeng Eurasia 8 Hidrologi DAS SuntingPuncak Merapi menjadi titik batas semu tiga daerah aliran sungai DAS diantaranya DAS Bengawan Solo disebelah timur DAS Opak di sebelah selatan dan DAS Progo di sebelah barat lereng gunung tersebut juga merupakan titik hulu terjauh bagi sub DAS Opak DAS Bengawan Solo dan DAS Progo adalah yang terluas cakupannya Daerah Tangkapan Air pada komplek gunung ini DAS Bengawan Solo mengalirkan alirannya dan bermuara ke pesisir utara pulau Jawa sedangkan DAS Progo dan DAS Opak keduanya sama sama mengalirkan alirannya dan bermuara ke pesisir selatan pulau Jawa 9 10 Gunung Merapi memiliki banyak sumber air sebagai akibat desakan uap air dari dalam bumi Terdapat banyak aliran yang kemudian membentuk ngarai di bagian lereng dan kemudian membentuk dataran sedimen material vulkanik Sungai sungai ini terutama mengarah ke arah tenggara Klaten selatan Yogyakarta serta barat Magelang memasok air untuk daerah disekitarnya Sungai sungai yang membentuk ngarai sebagai jalur pergerakan material piroklastik dan lahar beberapa yang cukup besar dan penting adalah Kali Woro arah tenggara Kabupaten Klaten Kali Gendhol arah selatan tenggara dekat perbatasan Sleman Klaten Kali Bebeng selatan Sleman lalu bergabung dengan Kali Gendhol Kali Kuning selatan Sleman Kali Boyong selatan Sleman Kali Krasak barat daya Magelang Kali Putih barat Magelang dan Kali Pabelan barat Magelang Terhadap sungai sungai ini telah dibangun sistem penahan lahar berupa sabo Selain sungai terdapat pula sumber sumber air umbul yang menjadi tempat pemandian dan sumber pengairan persawahan Catatan erupsi Sunting nbsp Sekumpulan orang mengamati kerusakan bangunan yang diakibatkan letusan gunung Merapi tahun 1930 Sejak tahun 1768 sudah tercatat lebih dari 80 kali letusan terjadi di gunung ini Di antara letusan tersebut merupakan letusan besar VEI 3 yaitu periode abad ke 19 letusan tahun 1768 1822 1849 1872 dan periode abad ke 20 yaitu 1930 1931 Erupsi abad ke 19 intensitas letusannya relatif lebih besar sedangkan letusan abad ke 20 frekuensinya lebih sering Kemungkinan letusan besar terjadi sekali dalam 100 tahun 11 Erupsi abad ke 19 jauh lebih besar dari letusan abad ke 20 di mana awan panas mencapai 20 kilometer dari puncak Aktivitas Merapi pada abad ke 20 terjadi minimal 28 kali letusan di mana letusan terbesar terjadi pada tahun 1931 Sudah tiga perempat abad tidak terjadi letusan besar Letusan besar bisa bersifat eksplosif dan jangkauan awan panas mencapai 15 kilometer Letusan gunung ini sejak 1872 1931 mengarah ke barat barat laut Namun sejak letusan besar 1930 1931 arah letusan dominan ke barat daya sampai dengan letusan 2001 Kecuali pada letusan 1994 terjadi penyimpangan ke arah selatan yaitu ke hulu Kali Boyong terletak antara bukit Turgo dan Plawangan Erupsi terakhir pada 2006 terjadi perubahan arah dari barat daya ke arah tenggara dengan membentuk bukaan kawah yang mengarah ke Kali Gendol Letusan letusan kecil terjadi tiap 2 3 tahun dan yang lebih besar sekitar 10 15 tahun sekali Letusan letusan Merapi yang dampaknya besar tercatat pada tahun 1006 dugaan 1786 1822 1872 dan 1930 Letusan pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu berdasarkan pengamatan timbunan debu vulkanik 12 Ahli geologi Belanda Rein van Bemmelen berteori bahwa letusan tersebutlah yang menyebabkan pusat Kerajaan Medang Mataram Kuno harus berpindah ke Jawa Timur Letusan pada tahun 1872 dianggap sebagai letusan terkuat dalam catatan era modern geologi dengan skala VEI mencapai 3 sampai 4 Letusan besar 2010 diperkirakan juga memiliki kekuatan yang mendekati atau sama Letusan tahun 1930 yang menghancurkan tiga belas desa dan menewaskan 1400 orang merupakan letusan dengan catatan korban terbesar hingga sekarang butuh rujukan nbsp Foto erupsi Merapi atas tengah agak ke kanan pada tanggal 8 November 1994 dari luar angkasa Letusan pada tanggal 22 November 1994 menyebabkan beberapa desa di lereng gunung terkena awan sehingga memakan korban sebanyak 60 jiwa manusia 13 14 Pada 19 Juli 1998 terjadi letusan cukup besar namun material vulkanik yang dikeluarkan mengarah ke atas sehingga tidak memakan korban jiwa 14 Pada tahun 2001 sampai 2003 tercatat aktivitas tinggi yang berlangsung terus menerus tanpa disertai erupsi ledakan tetapi membentuk kubah lava Gunung Merapi kembali beraktivitas tinggi pada tahun 2006 dengan terus menerus meluncurkan awan panas yang memaksa warga yang bertempat tinggal di lereng Merapi mengungsi Aktivitas ini sempat menelan dua nyawa sukarelawan di kawasan Kaliadem dekat kediaman juru kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan Mereka terkena terjangan awan panas meskipun keduanya sempat berlindung di dalam bunker bawah tanah Semua catatan ini membentuk apa yang disebut sebagai letusan tipe Merapi yaitu aktivitas tinggi yang cukup lama disertai dengan luncuran aliran piroklastik atau wedhus gembel istilah bahasa Jawa yang berarti domba yang berbulu lebat berulang ulang yang biasanya meluncur ke lereng gunung dengan kecepatan dan tenaga tinggi sehingga membahayakan warga di lereng gunung tersebut Rangkaian letusan pada bulan Oktober dan November 2010 dievaluasi sebagai yang terbesar sejak letusan 1872 15 dan memakan korban nyawa 273 orang per 17 November 2010 16 meskipun telah dijalankan pengamatan yang intensif mitigasi serta manajemen pengungsian yang cukup tertata Letusan 2010 juga teramati sebagai penyimpangan dari letusan tipe Merapi karena bersifat eksplosif disertai suara ledakan dan gemuruh yang terdengar hingga jarak 20 30 km Karena potensi bahayanya gunung ini dimonitor tanpa jeda oleh Pusat Pengamatan Gunung Merapi di bawah Badan Geologi PVMBG di Kota Yogyakarta melalui lima hingga 2019 pos pengamatan visual dengan CCTV dan pencatat kegempaan Pengamatan Gunungapi Merapi PGM Pos pos ini juga memonitor data dari berbagai instrumen geofisika telemetri yang sensornya ditempatkan di sekitar gunung dan titik titik jauh sebagai pembanding aktivitas vulkanik dengan tektonik Lima pos PGM yang berfungsi adalah Kaliurang sisi selatan Padukuhan Kaliurang Timur Kalurahan Hargobinangun Kapanewon Pakem Kabupaten Sleman DI Yogyakarta alt 858 m menggantikan Pos Plawangan yang ditutup sejak 2006 Ngepos sisi barat daya Dusun Ngepos Desa Ngablak Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang Jawa Tengah 603 4 m Babadan sisi barat laut Desa Krinjing Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang Jawa Tengah Jrakah sisi utara barat laut Desa Jrakah Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali Jawa Tengah Selo sisi utara Desa Selo Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali Jawa Tengah Selain lima pos tersebut terdapat pos pemantauan di Desa Balerante Kemalang Klaten dusun Gondang sisi tenggara yang didirikan oleh BPBD Jawa Tengah Sebanyak 30 stasiun seismik 17 telemetrik dan 35 kamera CCTV pemantau dua di antaranya kamera termal telah dipasang BPPTKG Yogyakarta untuk memonitor aktivitas vulkanik Merapi 18 Stasiun seismik terdekat berada di Pasarbubrah dan yang terjauh di Imogiri Delapan titik stasiun seismik terdekat dari puncak gunung berada di Juranggrawah GRA Klatakan KLS Pasarbubrah PAS Pusunglondon PUS Labuhan LAB Jurangjero JRO Deles DEL dan Plawangan PLA Seismometer telemetrik untuk aktivitas tektonik ditempatkan di Imogiri IMO Pacitan PCJI Wanagama UGM Bungbulang BBJI dan Jajag JAGI Aktivitas tinggi di titik pengukur vulkanik jika tidak disertai aktivitas tinggi di titik pengukur tektonik menandakan adanya aktivitas kegempaan vulkanik oleh Merapi BPPTKG juga menggunakan dron kamera dan pemanfaatan citra satelit untuk melakukan fotogrametri menggunakan teknologi Interferometric Synthetic Aperture Radar InSAR dan Electronic Distance Measurement EDM Sisi timur gunung ini tidak diamati karena dianggap relatif aman akibat adanya punggungan Puncak Bibi yang terbentuk pada era pra Merapi Erupsi 2006 Sunting Di bulan April dan Mei 2006 mulai muncul tanda tanda bahwa Merapi akan meletus kembali ditandai dengan gempa gempa dan deformasi Pemerintah daerah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sudah mempersiapkan upaya upaya evakuasi Instruksi juga sudah dikeluarkan oleh kedua pemda tersebut agar penduduk yang tinggal di dekat Merapi segera mengungsi ke tempat tempat yang telah disediakan Pada tanggal 15 Mei 2006 akhirnya Merapi meletus Lalu pada 4 Juni dilaporkan bahwa aktivitas Gunung Merapi telah melampaui status awas Kepala BPPTK Daerah Istimewa Yogyakarta Ratdomo Purbo menjelaskan bahwa sekitar 2 4 Juni volume lava di kubah Merapi sudah mencapai 4 juta meter kubik artinya lava telah memenuhi seluruh kapasitas kubah Merapi sehingga tambahan semburan lava terbaru akan langsung keluar dari kubah Merapi Tanggal 1 Juni Hujan abu vulkanik dari luncuran awan panas Gunung Merapi yang lebat tiga hari belakangan ini terjadi di Kota Magelang dan Kabupaten Magelang Jawa Tengah Muntilan sekitar 14 kilometer dari Puncak Merapi paling merasakan hujan abu ini 19 Tanggal 8 Juni Gunung Merapi pada pukul 09 03 WIB meletus dengan semburan awan panas yang membuat ribuan warga di wilayah lereng Gunung Merapi panik dan berusaha melarikan diri ke tempat aman Tercatat terjadi dua letusan letusan kedua terjadi sekitar pukul 09 40 WIB Semburan awan panas sejauh 5 km lebih mengarah ke hulu Kali Gendol lereng selatan dan menghanguskan sebagian kawasan hutan di utara Kaliadem di wilayah Kabupaten Sleman 20 Letusan Merapi pada tahun 2006 ini menelan setidaknya 2 orang korban jiwa 21 Erupsi 2010 Sunting nbsp Citra MODIS yang menunjukkan erupsi Merapi pada November 2010 nbsp Rumah yang hancur di Cangkringan Sleman akibat erupsi Merapi 2010 nbsp Seorang siswa SD tengah mengemudikan sepeda ketika erupsi Merapi 2010 Peningkatan status dari normal aktif menjadi waspada pada tanggal 20 September 2010 direkomendasi oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian BPPTK Yogyakarta Setelah sekitar satu bulan pada tanggal 21 Oktober status berubah menjadi siaga sejak pukul 18 00 WIB Pada tingkat ini kegiatan pengungsian sudah harus dipersiapkan Karena aktivitas yang semakin meningkat ditunjukkan dengan tingginya frekuensi gempa multifase dan gempa vulkanik sejak pukul 06 00 WIB tangggal 25 Oktober BPPTK Yogyakarta merekomendasi peningkatan status Gunung Merapi menjadi awas dan semua penghuni wilayah dalam radius 10 km dari puncak harus dievakuasi dan diungsikan ke wilayah aman Erupsi pertama terjadi sekitar pukul 17 02 WIB tanggal 26 Oktober Sedikitnya terjadi hingga tiga kali letusan Letusan menyemburkan material vulkanik setinggi kurang lebih 1 5 km dan disertai keluarnya awan panas yang menerjang Kaliadem Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman 22 dan menelan korban 43 orang ditambah seorang bayi dari Magelang yang tewas karena gangguan pernapasan Sejak saat itu mulai terjadi muntahan awan panas secara tidak teratur Mulai 28 Oktober Gunung Merapi memuntahkan lava pijar yang muncul hampir bersamaan dengan keluarnya awan panas pada pukul 19 54 WIB 23 Selanjutnya mulai teramati titik api diam di puncak pada tanggal 1 November menandai fase baru bahwa magma telah mencapai lubang kawah Namun berbeda dari karakter Merapi biasanya bukannya terjadi pembentukan kubah lava baru malah yang terjadi adalah peningkatan aktivitas semburan lava dan awan panas sejak 3 November Erupsi eksplosif berupa letusan besar diawali pada pagi hari Kamis 4 November 2010 menghasilkan kolom awan setinggi 4 km dan semburan awan panas ke berbagai arah di kaki Merapi Selanjutnya sejak sekitar pukul tiga siang hari terjadi letusan yang tidak henti hentinya hingga malam hari dan mencapai puncaknya pada dini hari Jumat 5 November 2010 Menjelang tengah malam radius bahaya untuk semua tempat diperbesar menjadi 20 km dari puncak Rangkaian letusan ini serta suara gemuruh terdengar hingga Kota Yogyakarta jarak sekitar 27 km dari puncak Kota Magelang dan pusat Kabupaten Wonosobo jarak 50 km Hujan kerikil dan pasir mencapai Kota Yogyakarta bagian utara sedangkan hujan abu vulkanik pekat melanda hingga Purwokerto dan Cilacap Pada siang harinya debu vulkanik diketahui telah mencapai Tasikmalaya Bandung 24 dan Bogor 25 Bahaya sekunder berupa aliran lahar dingin juga mengancam kawasan lebih rendah setelah pada tanggal 4 November terjadi hujan deras di sekitar puncak Merapi Pada tanggal 5 November Kali Code di kawasan Kota Yogyakarta dinyatakan berstatus awas red alert 26 butuh rujukan Letusan kuat 5 November diikuti oleh aktivitas tinggi selama sekitar seminggu sebelum kemudian terjadi sedikit penurunan aktivitas namun status keamanan tetap Awas Pada tanggal 15 November 2010 batas radius bahaya untuk Kabupaten Magelang dikurangi menjadi 15 km dan untuk dua kabupaten Jawa Tengah lainnya menjadi 10 km Hanya bagi Kab Sleman yang masih tetap diberlakukan radius bahaya 20 km 27 Aktivitas 2018 2021 Sunting Peningkatan aktivitas vulkanik kembali ditunjukan gunung ini sejak Jumat 11 Mei 2018 pukul 07 30 WIB Meski berstatus normal Gunung Merapi mengeluarkan suara gemuruh disertai asap membumbung tinggi 28 Letusan tipe freatik hembusan ini memunculkan asap setinggi hingga 5 500 meter vertikal Erupsi ini disaksikan dalam jarak dekat oleh pendaki yang masih berada di areal Pasarbubrah dan terdokumentasi dalam video di media sosial Tak ada laporan pendaki yang meninggal dunia Kawasan Pasarbubrah adalah tempat para pendaki Merapi biasa menginap dan memasang tenda sebelum mendaki ke puncak Hujan abu tipis jatuh di wilayah lereng barat Sejak peristiwa itu PPGM mulai memantau aktivitas Merapi yang terus meningkat sehingga pada tanggal 21 Mei 2018 pukul 23 00 WIB status Merapi dinaikkan dari normal aktif menjadi waspada 29 Status ini tidak pernah diturunkan setelahnya yang berakibat ditutupnya akses pendakian ke Gunung Merapi Kamis 24 Mei 2018 gunung Merapi kembali erupsi dengan menyemburkan asap setinggi 6 000 meter Hujan abu mengguyur wilayah barat gunung yaitu Kabupaten Magelang bahkan sampi ke Kabupaten Kebumen yang berjarak lebih dari 40 kilometer 30 Gunung Merapi kembali erupsi pada Jumat 1 Juni 2018 pada pukul 08 20 WIB dengan durasi 2 menit Menurut BPPTKG kolom letusan gunung Merapi sekitar 6 000 meter dari puncak atau sekitar 8 968 meter di atas permukaan laut arah barat laut dan teramati dari Pos Pengamatan Jrakah Letusan tersebut menyebabkan hujan abu di Pos Pengamatan Gunung Merapi Jrakah dan Selo Bahkan laporan hujan abu hingga ke Salatiga dan Kabupaten Semarang 31 Masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada atas hujan abu dan selalu mengenakan alat pelindung diri APD seperti kacamata jaket dan masker saat berada di luar rumah 32 Setelah relatif stabil pada tahun 2019 pada hari Sabtu 28 Maret 2020 pukul 19 25 WIB gunung Merapi meletus Pada erupsi ini karakter letusan mulai bercampur dengan letusan eksplosif disertai ledakan dan lontaran material besar Pada hari Minggu 29 Maret 2020 pukul 00 15 WIB gunung Merapi meletus dengan tinggi kolom erupsi terukur 1500 meter di atas puncak atau 4 468 meter di atas permukaan laut Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm berdurasi kurang lebih 2 menit 30 detik 33 Pada 10 April 2020 pukul 09 10 WIB gunung Merapi meletus dengan tinggi kolom erupsi terukur 3000 meter dari atas kawah puncak gunung Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 103 detik Arah angin saat erupsi ke Barat Laut 11 Pada 21 Juni 2020 pukul 09 13 WIB gunung Merapi kembali meletus dengan tinggi kolom erupsi 6000 meter dari atas kawah puncak gunung Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 328 detik Saat erupsi pertama terjadi BPPTKG memonitor arah angin menuju barat Pada erupsi kedua amplitudo termonitor 75 mm dan durasi 100 detik Tinggi kolom saat erupsi kedua ini tidak teramati Pusat Pengendali Operasi BNPB mendapatkan laporan dari BPBD setempat mengenai sebaran abu Sebaran hujan abu vulkanik erupsi Gunung Merapi yang terpantau pada 09 56 terjadi di wilayah beberapa desa pada dua Kecamatan Srumbung Desa Kaliurang Kemiren Srumbung Banyuadem Kalibening dan Ngargosoko dan Kecamatan Dukun Desa Ngargomulyo dan Keningar 34 Pada hari Kamis 5 November 2020 pukul 12 00 WIB BPPTKG meningkatkan status gunung Merapi dari Waspada Level II menjadi Siaga Level III 35 karena aktivitas vulkanik di Gunung Merapi diduga dapat berlanjut ke erupsi yang membahayakan masyarakat Ini didasarkan pada kronologi data hasil pemantauan aktivitas vulkanik yaitu pertama setelah letusan eksplosif 21 Juni 2020 kegempaan internal yaitu VA vulkanik dangkal VB dan fase banyak MP mulai meningkat Sejak bulan Oktober 2020 kegempaan meningkat semakin intensif Pada 4 November 2020 rata rata gempa VB 29 kali hari MP 272 kali hari guguran RF 57 kali hari hembusan DG 64 kali hari 36 Meskipun demikian tidak terlihat indikasi pembentukan kubah lava yang baru Gempa dan deformasi masih meningkat dan BPPTKG memperingatkan bahaya luncuran awan panas sejauh 5 kilometer dari puncak gunung Pada Laporan Aktivitas Gunung Merapi Periode Bulan November 2020 yang diterbitkan oleh BPPTKG pada 30 November 2020 mendapat kesimpulan bahwa terdapat peningkatan aktivitas vulkanik G Merapi berupa aktivitas kegempaan internal yang mencapai 400 kali hari laju deformasi mencapai 11 cm hari konsentrasi gas CO2 pada 21 November 30 November meningkat dengan nilai maksimal 675 ppm setelah sebelumnya pada awal bulan november hingga tanggal 20 November cukup konstan berada pada 525 ppm serta perubahan morfologi puncak akibat intensifnya aktivitas guguran Data pemantauan ini menunjukkan proses desakan magma menuju permukaan Memasuki tahun 2021 aktivitas vulkanik semakin meningkat Setelah semakin sering teramati runtuhan batuan lava sisa letusan terdahulu semakin tebalnya asap uap putih dari puncak pada hari Senin malam tanggal 4 Januari 2021 mulai teramati adanya titik api dan guguran material vulkanik batu dan lava yang berlanjut pada hari berikutnya Pihak BPPTKG menyatakan bahwa fase erupsi telah dimulai 37 38 Sejak itu leleran material awan panas dan runtuhan batuan semakin sering teramati dengan jarak yang semakin jauh Pada tanggal 7 Januari 2021 Gunung Merapi mengeluarkan guguran awan panas aliran piroklastik dan memunculkan kolom asap setinggi 200 meter dari puncak 39 40 41 Guguran awan panas tersebut terjadi pada pukul 8 02 WIB menimbulkan gempa vulkanik dengan amplitudo maksimum 28 mm dan berdurasi 154 detik 39 dan pada pukul 12 50 WIB dengan amplitudo maksimum 21 mm dan berdurasi 139 detik 41 Arah pergerakan material ke barat daya hulu Kali Kuning sampai hulu Kali Krasak Aktivitas 2023 Sunting Sabtu tanggal 11 Maret 2023 pukul 12 12 WIB terjadi rentetan awan panas guguran di Gunung Merapi bersumber dari longsoran kubah lava barat daya Hingga pukul 15 00 WIB siang ini tercatat 21 kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal kurang lebih 4 km ke arah barat daya yaitu di alur Kali Bebeng dan Krasak Pada saat kejadian angin di sekitar Gunung Merapi bertiup ke arah barat laut utara Awan panas guguran ini menyebabkan hujan abu ke beberapa tempat terutama di sisi barat laut utara Gunung Merapi dan mencapai Kota Magelang Aktivitas erupsi saat ini terhitung masih tinggi pada minggu ini guguran lava teramati sebanyak 19 kali ke arah barat daya hulu Kali Boyong Kali Bebeng dan Kali Sat Putih dengan jarak luncur maksimal 1 200 m Suara guguran terdengar dari Pos Kaliurang dan Pos Babadan sebanyak 6 kali dengan intensitas kecil hingga sedang Aktivitas vulkanik internal juga masih tinggi ditunjukkan oleh data seismisitas dan deformasi Seismisitas internal seperti gempa vulkanik dalam VTA terjadi sebanyak 77 kejadian hari gempa vulkanik dangkal VTB 1 kejadian hari gempa Multifase MP 6 kejadian hari dan gempa guguran sebanyak 44 kejadian hari Sedangkan laju deformasi EDM RB1 sebesar 0 5 cm hari Vegetasi SuntingGunung Merapi di bagian puncak tidak pernah ditumbuhi vegetasi karena aktivitas yang tinggi Jenis tumbuhan di bagian teratas bertipe alpina khas pegunungan Jawa seperti Rhododendron dan edelweis jawa Agak ke bawah terdapat hutan bambu dan tetumbuhan pegunungan tropika Hutan hujan tropis pegunungan di lereng selatan Merapi merupakan tempat salah satu forma anggrek endemik Vanda tricolor Merapi yang langka 42 Lereng Merapi sisi barat daya khususnya di bawah 1 000 m merupakan tempat asal dua kultivar salak unggul nasional yaitu salak Pondoh dan Nglumut Juru kunci SuntingKarena Gunung Merapi sangat disakralkan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat memiliki seorang juru kunci yang bertugas menjaga gunung dan melindungi masyarakat yang tinggal di bawahnya Seorang abdi dalem Keraton Yogyakarta ditunjuk langsung oleh Sultan untuk mengisi jabatan tersebut Juru kunci Merapi saat ini adalah Mas Bekel Anom Suraksosihono atau Mas Asih menggantikan ayahnya Mbah Maridjan yang meninggal dalam erupsi gunung Merapi pada tahun 2010 43 Rute pendakian SuntingGunung Merapi merupakan objek pendakian yang populer karena gunung ini merupakan gunung yang sangat mempesona Jalur pendakian yang paling umum dan dekat adalah melalui sisi utara dari Selo Kabupaten Boyolali Jawa Tengah tepatnya di Desa Plalangan Selo Boyolali Desa ini terletak di antara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu Pendakian melalui Selo memakan waktu sekitar 4 5 jam hingga ke puncak Jalur populer lain adalah melalui Kaliurang Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman Yogyakarta di sisi selatan Jalur ini lebih terjal dan memakan waktu sekitar 6 7 jam hingga ke puncak Jalur alternatif yang lain adalah melalui sisi barat laut dimulai dari Sawangan Kabupaten Magelang Jawa Tengah dan melalui sisi tenggara dari arah Deles Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten Jawa Tengah Lihat pula SuntingTaman Nasional Gunung Merapi Daftar gunung di Indonesia Daftar gunung berapi di IndonesiaGaleri Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Gunung Merapi Foto foto setelah erupsi 2006 Sunting nbsp Merapi dari arah Ketep Magelang nbsp Dari arah Jrakah Boyolali nbsp Dari arah Selo Boyolali Tampak puncak Batulawang puncak Merapi tua di sebelah kiri nbsp Dari arah depan Dokumentasi Tropenmuseum Sunting nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Foto foto lain Sunting nbsp Kawah Gunung Merapi nbsp Gunung Merapi dilihat dari Candi Prambanan nbsp Gunung Merbabu dan Merapi nbsp Puncak kawah Gunung Merapi sebelum meletus 2006 nbsp Kerucut puncak Gunung Merapi nbsp nbsp nbsp Litografi Merapi karya Junghuhn nbsp nbsp Erupsi 1961Referensi Sunting Kusuma Wijaya 10 Maret 2022 Arief Teuku Muhammad Valdy ed 193 Warga Sleman Sempat Mengungsi akibat Erupsi Gunung Merapi Kompas com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 08 10 Diakses tanggal 10 Maret 2022 Laman Decade Volcanoes Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 02 21 Diakses tanggal 2010 11 05 Agusta Rendra 2019 08 07 I SAKALA DIHYANG RELASI PRASASTI AKHIR MAJAPAHIT DAN NASKAH NASKAH MERAPI MERBABU Jumantara Jurnal Manuskrip Nusantara dalam bahasa Inggris 9 2 49 68 doi 10 37014 jumantara v9i2 243 ISSN 2685 7391 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 07 17 Diakses tanggal 2021 01 13 a b DESCRIPTION Indonesia Volcanoes and Volcanics Diarsipkan 2013 02 20 di Wayback Machine Laman USGeological Survey Sejarah Merapi menurut Badan Geologi Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 10 19 Diakses tanggal 2010 11 07 Berthommier P 1990 Etude volcanologique du Merapi Centre Java Te phrostratigraphic et Chronologie produits eruptifs PhD thesis Universite Blaise Pascal 216 pp Axel Bojanowski Riesige Magmamenge Geologen warnen vor Mega Eruption des Merapi Diarsipkan 2012 05 23 di Wayback Machine Spiegel Online edisi 05 November 2010 Diagram pola pembentukan ruang magma hipotetik di bawah Merapi Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 05 23 Diakses tanggal 2010 11 06 Peta Interaktif WebGIS MenLHK Hukum Online Keputusan Menteri Kehutanan No SK 511 MENHUT V 2011 a b Muh Syaifullah 2020 04 10 Wuragil Zacharias ed Gunung Merapi Meletus Lagi Kolom Erupsi Tiga Kilometer Tempo co Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 02 09 Diakses tanggal 2020 04 11 A history of Merapi Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 02 08 Diakses tanggal 2007 02 20 Azanella Luthfia Ayu 2018 05 11 Hardoko Ervan ed INFOGRAFIK Riwayat Letusan Merapi Sejak 1990 an Kompas com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 03 28 Diakses tanggal 2021 01 13 a b Raditya Iswara N Akhir Cerita Antara Mbah Maridjan dan Merapi Tirto id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 07 17 Diakses tanggal 2021 01 13 Laporan aktivitas Gn Merapi tanggal 5 November 2010 pukul 00 00 sampai dengan pukul 06 00 WIB Diarsipkan 2011 12 14 di Wayback Machine Jumat 05 November 2010 08 05 Laporan situasi dari BPNB per 17 November 2010 Magma Merapi Hampir Mencapai Puncak Tribun Jogja cetak 5 Desember 2020 Parameter access date membutuhkan url bantuan Husna Maruti Asmaul 29 November 2020 Puncak Gunung Merapi Alami Pemekaran Sebesar 4 Meter Magma Mendekat ke Permukaan Tribunnews com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 08 10 Diakses tanggal 10 Januari 2021 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 12 13 Diakses tanggal 2006 06 08 1 Diarsipkan 2007 03 11 di Wayback Machine 2 Diarsipkan 2007 12 13 di Wayback Machine Sejarah Letusan Merapi Perbedaan Erupsi pada 2006 dan 2010 Tirto id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 07 15 Diakses tanggal 2020 12 19 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 10 29 Diakses tanggal 2010 10 26 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 11 01 Diakses tanggal 2010 10 31 Ismoko Widjaya Abu Merapi di Bandung Berbahaya Diarsipkan 2010 11 08 di Wayback Machine vivanews com Jum at 5 November 2010 20 45 WIB Rachmadin Ismail Hujan Abu Merapi Sampai Lido Bogor detikNews Jumat 05 11 2010 19 29 WIB Kali Code Kritis Warga Diperintahkan Menyingkir Diarsipkan 2010 11 07 di Wayback Machine Tempointeraktif com Jum at 05 November 2010 18 23 WIB Fajar Pratama BNPB Jumlah Korban Tewas Merapi 275 Orang Diarsipkan 2023 08 10 di Wayback Machine detikNews Edisi Kamis 18 11 2010 Merapi Bergemuruh dan Keluarkan Asap Putih Tinggi Pagi Ini Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 06 17 Diakses tanggal 2018 06 05 Status Gunung Merapi Dinaikkan Jadi Waspada Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 10 01 Diakses tanggal 2018 06 05 Hujan Abu Vulkanik Merapi Sampai ke Kebumen dan Purworejo Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 08 15 Diakses tanggal 2018 06 05 Hujan Abu Gunung Merapi Guyur Perbatasan Kabupaten Semarang Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 10 06 Diakses tanggal 2018 06 05 Kusuma Wijaya 1 Juni 2018 Assifa Farid ed Merapi Kembali Meletus dengan Tinggi Kolom 6 000 Meter Kompas com Kompas Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 09 30 Diakses tanggal 1 Juni 2018 Arnani Mela 2020 03 29 Hardiyanto Sari ed Erupsi Merapi dan Sejarah Letusannya Kompas com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 12 10 Diakses tanggal 2020 04 11 Dob 2020 06 21 Tiba tiba Merapi Meletus dan Lontarkan Abu Setinggi 6 KM CNBC Indonesia dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 08 17 Diakses tanggal 2020 06 21 Status Gunung Merapi Naik Jadi Siaga Diarsipkan 2022 12 10 di Wayback Machine detik news Pythag Kurniati 7 Fakta Status Gunung Merapi Naik Jadi Siaga Kondisi Ancaman Bahaya hingga Mitigasi Bencana Diarsipkan 2022 10 03 di Wayback Machine Kompas com Gunung Merapi Fase Erupsi Keluarkan Lava Pijar CNN Indonesia Rabu 06 Jan 2021 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 07 17 Diakses tanggal 10 Januari 2021 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pribadi Wicaksono 6 Jan 2021 Prima Erwin ed Gunung Merapi Masuk Fase Erupsi BPPTKG Erupsi Eksplosif Bisa Setiap Saat Tempo co Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 07 14 Diakses tanggal 10 Januari 2021 a b S Jauh Hari Wawan 2021 01 07 Gunung Merapi Erupsi Pagi Ini Muntahkan Awan Panas detikcom Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 08 17 Diakses tanggal 2021 01 07 Slamet Riyadi 2021 01 07 Indonesia s Merapi volcano spews hot clouds 500 evacuate AP NEWS Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 07 Diakses tanggal 2021 01 07 a b Dewi Retia Kartika Wedhaswary Inggried Dwi Wedhaswary Inggried Dwi ed Awan Panas di Gunung Merapi Simak Penjelasan BPPTKG Kompas com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 07 15 Diakses tanggal 2021 01 07 Metusala D Melirik Konservasi Anggrek Vanda tricolor di Merapi Diarsipkan 2015 11 17 di Wayback Machine Dirilis 20 Juli 2006 Diakses 9 Agustus 2015 Putra Mbah Maridjan Jadi Juru Kunci Merapi VIVA co id 2011 04 03 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 02 23 Diakses tanggal 23 Februari 2017 Pranala luar Sunting nbsp Gambar pada pranala luarKlik pranala guna melihat gambar nbsp Inggris Gambar satelit letusan 11 Mei 2006 nbsp Inggris Galeri Letusan Merapi 2010 Indonesia Peta gunung merapi Diarsipkan 2023 06 07 di Wayback Machine Peta Merapi disertai keterangan desa dan dusun serta radius zona aman 5 km 10 km 15 km dan 20 km Indonesia Informasi gunung di situs web Direktorat Vulkanologi Indonesia Diarsipkan 2008 09 24 di Wayback Machine Indonesia Jaringan Informasi Lingkar Merapi JALIN Merapi Diarsipkan 2018 10 29 di Wayback Machine Inggris Film tahun 2010 letusan Diarsipkan 2020 11 01 di Wayback Machine Inggris Informasi gunung di situs Institut Smithsonian Diarsipkan 2007 03 11 di Wayback Machine Inggris Informasi dan gambar Diarsipkan 2006 05 07 di Wayback Machine Inggris Informasi dan gambar Diarsipkan 2007 02 05 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Gunung Merapi amp oldid 24275598