www.wikidata.id-id.nina.az
Pulau Weh atau We atau dikenal juga dengan Pulau Sabang adalah pulau vulkanik kecil yang terletak di barat laut Pulau Sumatra Pulau ini pernah terhubung dengan Pulau Sumatra namun kemudian terpisah oleh laut setelah meletusnya gunung berapi terakhir kali pada zaman Pleistosen Pulau ini terletak di Laut Andaman Kota terbesar di Pulau Weh Sabang adalah kota yang terletak paling barat di Indonesia Pulau WehPeta Pulau WehTitik tertinggiKetinggian617 m 2 024 ft 1 Masuk dalam daftarSpesial RibuKoordinat5 49 N 95 17 E 5 82 N 95 28 E 5 82 95 28 Koordinat 5 49 N 95 17 E 5 82 N 95 28 E 5 82 95 28 GeografiPulau WehBarat daya pulau Sumatra IndonesiaTampilkan peta SumatraPulau WehPulau Weh Indonesia Tampilkan peta IndonesiaGeologiJenis gunungStratovolcanoLetusan terakhirPleistosenPulau WehNama lokal Pulo WehGeografiLokasiLaut AndamanKepulauanKepulauan MelayuLuas120 67 2 km2Titik tertinggiMount Cot Kulam 3 630 m PemerintahanNegara IndonesiaWilayahSumatraProvinsi AcehKotaKota SabangKependudukanPenduduk32 191 jiwa 2010 Kepadatan264 jiwa km2Kelompok etnikAcehPulau ini terkenal dengan ekosistemnya Pemerintah Indonesia telah menetapkan wilayah sejauh 60 km dari tepi pulau baik ke dalam maupun ke luar sebagai suaka alam Hiu bermulut besar dapat ditemukan di pantai pulau ini Selain itu pulau ini merupakan satu satunya habitat katak yang statusnya terancam Bufo valhallae genus Bufo Terumbu karang di sekitar pulau diketahui sebagai habitat berbagai spesies ikan Daftar isi 1 Geografi 2 Penduduk 3 Ekonomi 4 Ekosistem 5 Lihat pula 6 Referensi 7 Pranala luarGeografi Sunting Pemandangan ke arah Danau Aneuklaot di atas Sabang Pulau Weh Foto koleksi Tropenmuseum Amsterdam Pulau Weh terletak di Laut Andaman tempat 2 kelompok kepulauan yaitu Kepulauan Nikobar dan Kepulauan Andaman tersebar dalam satu garis dari Sumatra sampai lempeng Burma Laut Andaman terletak di lempeng tektonik kecil yang aktif Sistem sesar yang kompleks dan kepulauan busur vulkanik telah terbentuk di sepanjang laut oleh pergerakan lempeng tektonik 4 Pulau ini terbentang sepanjang 15 kilometer 10 mil di ujung paling utara dari Sumatra Pulau ini hanya pulau kecil dengan luas 120 7 km tetapi memiliki banyak pegunungan Puncak tertinggi pulau ini adalah sebuah gunung berapi fumarolik dengan tinggi 617 meter 2024 kaki Letusan terakhir gunung ini diperkirakan terjadi pada zaman Pleistosen Sebagai akibat dari letusan ini sebagian dari gunung ini hancur terisi dengan laut dan terbentuklah pulau yang terpisah Di kedalaman sembilan meter 29 5 kaki dekat dari kota Sabang fumarol bawah laut muncul dari dasar laut 5 Kerucut vulkanik dapat ditemui di hutan Terdapat 3 daerah solfatara satu terletak 750 meter bagian tenggara dari puncak dan yang lainnya terletak 5 km dan 11 5 km bagian barat laut dari puncak di pantai barat teluk Lhok Perialakot Terdapat empat pulau kecil yang mengelilingi Pulau Weh Klah Rubiah Seulako dan Rondo Di antara keempatnya Rubiah terkenal sebagai tempat pariwisata menyelam karena terumbu karangnya Rubiah menjadi tempat persinggahan warga Muslim Indonesia yang melaksanakan haji laut untuk sebelum dan setelah ke Mekkah 6 Penduduk SuntingPulau Weh merupakan bagian dari provinsi Aceh Sensus tahun 1993 menunjukan terdapat 24 700 penduduk di pulau ini 7 Mayoritas dari populasi tersebut adalah suku Aceh dan sisanya Minangkabau Jawa Batak dan Tionghoa 8 Tidak diketahui kapan pulau ini pertama kali dihuni Islam adalah agama utama karena Aceh adalah provinsi khusus yang menetapkan hukum Syariah Namun terdapat beberapa orang Kristen dan Buddha di pulau ini Mereka kebanyakan bersuku Jawa Batak dan Tionghoa Pada tanggal 26 Desember 2004 gempa bawah laut yang besar 9 skala Richter terjadi di Laut Andaman Gempa ini memicu terjadinya serangkaian tsunami yang menewaskan sedikitnya 130 000 orang di Indonesia 9 Pengaruh terhadap pulau Weh relatif kecil 10 tetapi tidak diketahui berapa banyak penduduk dari pulau itu yang tewas akibat gempa tersebut Ekonomi Sunting Lukisan pelabuhan Sabang tahun 1910 Perekonomian Pulau Weh sebagian besar didominasi oleh agrikultur Hasil utamanya adalah cengkih dan kelapa 8 Tempat pembiakan ikan berskala kecil berada di wilayah tersebut dan nelayan secara besar besaran menggunakan peledak dan sianida dalam memancing Oleh sebab itu semenjak tahun 1982 suaka alam dibentuk oleh pemerintah Indonesia yang termasuk 34 km di daratan dan 26 km di sekitar lautan 7 Dua kota utama di pulau ini adalah Sabang dan Balohan Balohan adalah pelabuhan kapal feri yang bertugas sebagai penghubung antara pulau Weh dan Banda Aceh di daratan Sumatra Sabang merupakan dermaga penting semenjak akhir abad ke 19 karena kota ini merupakan pintu masuk ke selat Malaka SS Sumatra berlabuh di Sabang tahun 1895Sebelum terusan Suez dibuka tahun 1869 kepulauan Indonesia dicapai melalui Selat Sunda dari Afrika Dari terusan Suez jalur ke Indonesia lebih pendek melalui Selat Malaka Karena kealamian pelabuhan dengan air yang dalam dan dilindungi dengan baik pemerintah Hindia Belanda memutuskan untuk membuka Sabang sebagai dermaga Pada tahun 1883 dermaga Sabang dibuka untuk kapal berdermaga oleh Asosiasi Atjeh 11 Awalnya pelabuhan tersebut dijadikan pangkalan batubara untuk Angkatan Laut Kerajaan Belanda tetapi kemudian juga mengikutsertakan kapal pedagang untuk mengirim barang ekspor dari Sumatra Utara Setiap tahunnya 50 000 kapal melewati Selat Malaka 12 Pada tahun 2000 pemerintah Indonesia menyatakan Sabang sebagai Zona Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas untuk mendapatkan keuntungan dengan mendirikan pelabuhan tersebut sebagai pusat logistik untuk kapal luar negeri yang melewati selat itu 13 Prasarana untuk dermaga pelabuhan gudang dan fasilitas untuk mengisi bahan bakar sedang dikembangkan Pulau Weh juga terkenal dengan ekoturismenya Menyelam mendaki gunung berapi dan resor pantai adalah daya tarik utama dari pulau ini Desa kecil Iboih dikenal sebagai lokasi untuk berenang di bawah laut Beberapa meter dari Iboih adalah Rubiah yang dikenal dengan terumbu karangnya 14 Ekosistem SuntingSelama tahun 1997 1999 Conservation International melakukan survei terhadap terumbu karang di wilayah tersebut 7 Menurut survei keanekaragaman terumbu relatif sedikit tetapi keanekaragaman spesies ikan sangat besar Beberapa spesies ditemukan selama survey termasuk di antaranya Pogonoperca ocellata Chaetodon gardneri Chaetodon xanthocephalus Centropyge flavipectoralis Genicanthus caudovittatus Halichoeres cosmetus Stethojulis albovittatus Scarus enneacanthus Scarus scaber dan Zebrasoma desjardinii 7 Gempa bumi di sekitar Aceh dan Laut Andaman tahun 2004Pada 13 Maret 2004 spesimen langka dan tidak biasa dari spesies hiu bermulut besar terdampar di pantai Gapang 15 Hiu bermulut besar memiliki mulut besar yang khas hidung yang sangat pendek dan lebar Spesimen tersebut merupakan penemuan yang ke 21 15 beberapa mengatakan ke 23 16 dari spesiesnya sejak penemuannya pada tahun 1976 Hiu jantan yang berukuran panjang 1 7 meter 5 58 kaki dan memiliki berat 13 82 kg 30 5 pon yang membeku dikirim ke Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI untuk penelitian lebih lanjut Sampai tahun 2006 hanya terdapat 36 penemuan hiu bermulut besar di Samudra Pasifik Hindia dan Atlantik 17 Gempa bumi dan tsunami tahun 2004 memengaruhi ekosistem di pulau tersebut 18 Di desa Iboih petak tanaman bakau yang besar hancur Puing dari daratan ditumpuk di karang karang sekitarnya sebagai akibat tsunami Pada tahun 2005 sekitar 14 400 bibit bakau ditanam kembali untuk menyelamatkan hutan bakau tersebut 19 Selain daripada ekosistem bawah laut pulau Weh merupakan satu satunya habitat dari spesies katak yang terancam bernama Bufo valhallae genus Bufo 20 Spesies ini hanya dapat diketahui dari ilustrasi dari pulau ini Karena penggundulan hutan di pulau Weh jumlah populasi dari spesies tersebut tidak dapat dipastikan Lihat pula Sunting Portal Indonesia Daftar gunung berapi di Indonesia Daftar pulau terluar IndonesiaReferensi Sunting Pulau Weh Global Volcanism Program Smithsonian Institution Diakses tanggal 2006 11 16 Sabang Pemerintah Kota Geografis www sabangkota go id dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 07 03 Pulau Weh Cot Kulam Gunung Bagging dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 07 03 Curray J R 2005 Tectonics and history of the Andaman Sea region Journal of Asian Earth Sciences 25 1 187 232 doi 10 1016 j jseaes 2004 09 001 Pulau Weh Volcano Indonesia John Seach an Australian volcanologist Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 08 20 Diakses tanggal 2006 11 23 Weh Island a piece of land from heaven Kantor Pariwisata Aceh Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 01 13 Diakses tanggal 2006 11 30 a b c d G R 2002 Coral Reef Fish Assessment in the Coral Triangle of Southeastern Asia Environmental Biology of Fishes 65 2 209 214 doi 10 1023 A 1020093012502 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b The people of Weh Island Kantor Pariwisata Aceh Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 11 28 Diakses tanggal 2006 11 30 UN Office of the Special Envoy for Tsunami Recovery The Human Toll Siaran pers Diakses pada 2006 11 23 Waves of Mercy Says Goodbye to Pulau Weh Indonesia Relief 11 June 2005 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 10 04 Diakses tanggal 2006 11 23 Sabang ABN AMRO History ABN AMRO Diakses tanggal 2006 11 30 IMO to take Straits initiative International Maritime Organization Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 09 26 Diakses tanggal 2006 11 24 Government of Indonesia 1 September 2000 Free Trade Zone and Free Port of Sabang Siaran pers Diakses pada 2006 11 30 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 01 25 Diakses tanggal 2008 06 17 Pulau Weh Asia Dive Site Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 10 10 Diakses tanggal 2006 11 21 a b White W T 2004 A Juvenile Megamouth Shark Megachasma Pelagios Lamniformes Megachasmidae From Northern Sumatra Indonesia PDF The Raffles Bulletin of Zoology 52 2 603 607 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2007 06 18 Diakses tanggal 2008 06 17 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Megamouth Shark 23 Washes Up in Sumatra Indonesia Museum Sejarah Alam Florida 13 March 2004 Diakses tanggal 2006 11 21 Distribution Table of Confirmed Megamouth Shark Sightings Museum Sejarah Alam Florida Diakses tanggal 2006 11 21 USGS Scientists in Sumatra Studying Recent Tsunamis Leg 2 Reports 12 April to 30 April 2005 USGS Diakses tanggal 2006 11 23 Seacology News Seacology 9 July 2005 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 10 06 Diakses tanggal 2006 11 23 Bufo Valhallae IUCN Red List of Threatened Species IUCN Diakses tanggal 2006 11 23 pranala nonaktif permanen Pranala luar Sunting Indonesia Situs resmi pemerintah Kota Sabang Indonesia Situs informasi kepulauan Diarsipkan 2013 01 13 di Wayback Machine Inggris Informasi pariwisata di Pulau Weh Diarsipkan 2008 09 08 di Wayback Machine Inggris A traveler s guide to Pulau Weh Diarsipkan 2014 12 18 di Wayback Machine Inggris situs vulkanik dunia Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pulau Weh amp oldid 23755546