www.wikidata.id-id.nina.az
Medan beralih ke halaman ini Untuk kegunaan lain lihat Medan disambiguasi Untuk artikel mengenai kecamatan lihat Medan Kota Medan Medan Jawi ميدن Surat Batak ᯔ ᯑᯉ Hanzi 棉蘭 Tamil ம ட ன adalah ibu kota Provinsi Sumatra Utara Indonesia Kota ini merupakan kota terbesar keempat di Indonesia setelah DKI Jakarta Surabaya dan Bandung serta kota terbesar di luar Pulau Jawa sekaligus terbesar di Pulau Sumatra 10 11 12 Kota Medan merupakan pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat dengan keberadaan Pelabuhan Belawan dan Bandar Udara Internasional Kualanamu yang merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia Akses dari pusat kota menuju pelabuhan dan bandara dilengkapi oleh jalan tol dan kereta api Medan adalah kota pertama di Indonesia yang mengintegrasikan bandara dengan kereta api Berbatasan dengan Selat Malaka Medan menjadi kota perdagangan industri dan bisnis yang sangat penting di Indonesia Pada tahun 2022 Kota Medan memiliki penduduk sebanyak 2 494 512 jiwa dengan kepadatan penduduk 9 413 jiwa km2 4 10 MedanIbu kota provinsiTranskripsi bahasa daerah Abjad Jawiميدن Surat Batakᯔ ᯑᯉ Hanzi棉蘭 Aksara Tamilம ட ன Dari kiri atas searah jarum jam Istana Maimun Monumen Guru Patimpus Sembiring Pelawi Balai Kota Lama kawasan Masjid Raya Al Mashun dan Tugu SIB BenderaLambangEtimologi Maidhan Maidhanam tanah lapang tempat yang luas Madan sembuh Maiden tanah datar Julukan Paris van Sumatra 1 Kota Melayu Deli 2 Motto Kolaborasi Medan Berkah 3 PetaMedanPetaTampilkan peta SumatraMedanMedan Indonesia Tampilkan peta IndonesiaKoordinat 3 35 22 N 98 40 26 E 3 5894 N 98 6739 E 3 5894 98 6739Negara IndonesiaProvinsiSumatra UtaraTanggal berdiri1 Juli 1590 433 tahun lalu 1590 07 01 Hari jadi1 JuliPendiriGuru Patimpus Sembiring PelawiJumlah satuan pemerintahanDaftar Kecamatan 21 kecamatanKelurahan 151 kelurahanPemerintahan Wali KotaBobby Nasution Wakil Wali KotaAulia Rachman Sekretaris DaerahWiriya Alrahman Ketua DPRDHasyimLuas Total265 10 km2 102 36 sq mi Populasi 2022 4 Total2 494 512 Kepadatan9 400 km2 24 000 sq mi Demografi AgamaIslam 65 78 Kristen 24 78 Protestan 20 15 Katolik 4 63 Buddha 8 65 Hindu 0 79 5 BahasaIndonesia Melayu Batak Toba Batak Karo Jawa Batak Angkola Hokkien Minangkabau Aceh Batak Mandailing Tamil Mandarin Inggris IPM81 76 2022 sangat tinggi 6 Zona waktuUTC 07 00 WIB Kode area telepon 62 61Pelat kendaraanBK xxxxKode Kemendagri12 71Kode SNI 7657 2010MDNDAURp 1 707 061 801 000 00 2020 7 Semboyan daerahBekerja sama dan sama sama bekerja untuk kemajuan dan kemakmuran Kota Medan metropolitan 8 Flora resmiTrembesi 9 Fauna resmiLele santun 9 Situs webpemkomedan wbr go wbr idSejarah Medan berawal dari sebuah kampung yang didirikan oleh Guru Patimpus di pertemuan Sungai Deli dan Sungai Babura Hari jadi Kota Medan ditetapkan pada 1 Juli 1590 Selanjutnya pada tahun 1632 Medan dijadikan pusat pemerintahan Kesultanan Deli sebuah kerajaan Melayu Bangsa Eropa mulai menemukan Medan sejak kedatangan John Anderson dari Inggris pada tahun 1823 Peradaban di Medan terus berkembang hingga Pemerintah Hindia Belanda memberikan status kota pada 1 April 1909 dan menjadikannya pusat pemerintahan Karesidenan Sumatra Timur Memasuki abad ke 20 Medan menjadi kota yang penting di luar Pulau Jawa terutama setelah pemerintah kolonial membuka perusahaan perkebunan secara besar besaran Menurut Bappenas Medan adalah salah satu dari empat pusat pertumbuhan utama di Indonesia bersama dengan Jakarta Surabaya dan Makassar 13 14 Medan adalah kota multietnis yang penduduknya terdiri dari orang orang dengan latar belakang budaya dan agama yang berbeda beda Selain Melayu dan Batak Karo sebagai penghuni awal Medan didominasi oleh etnis Jawa Batak Tionghoa Minangkabau dan India Mayoritas penduduk Medan bekerja di sektor perdagangan sehingga banyak ditemukan ruko di berbagai sudut kota Di samping kantor kantor pemerintah provinsi di Medan juga terdapat kantor kantor konsulat dari berbagai negara seperti Amerika Serikat Jepang Malaysia dan Jerman Daftar isi 1 Sejarah 2 Geografi 2 1 Batas wilayah 2 2 Sungai 2 3 Iklim 3 Pemerintahan 3 1 Wali kota 3 2 Dewan perwakilan 3 3 Kecamatan 4 Demografi 4 1 Suku bangsa 4 2 Agama 5 Kehidupan sosial 5 1 Pekerjaan 5 2 Pola pemukiman 5 3 Pendidikan 6 Ekonomi 7 Kesehatan 8 Pariwisata 8 1 Bangunan tua 8 2 Wisata kuliner 9 Transportasi 9 1 Darat 9 1 1 Kereta api 9 1 2 Jalan tol 9 2 Laut 9 3 Udara 10 Media massa 11 Pusat perbelanjaan 11 1 Plaza dan Mal 12 Olahraga 12 1 Pekan Olahraga Kota Medan 12 2 Hotel 13 Konsulat jenderal 14 Kota kembar 15 Tokoh 16 Lihat pula 17 Referensi 17 1 Daftar Pustaka 18 Pranala luarSejarahArtikel utama Sejarah Kota Medan Pemandangan udara Kota Medan pada tahun 1920 an Daerah Kesawan tahun 1920 an Lambang Medan pada zaman penjajahan Belanda Medan berasal dari kata bahasa Tamil Maidhan atau Maidhanam yang berarti tanah lapang atau tempat yang luas yang kemudian teradopsi ke Bahasa Melayu Dalam Kamus Indonesia Karo 2002 yang ditulis Darwin Prinst kata medan berarti menjadi sehat atau lebih baik 15 Hari jadi Kota Medan diperingati tiap tahun sejak tahun 1970 yang pada mulanya ditetapkan pada tanggal 1 April 1909 Tanggal ini kemudian mendapat bantahan yang cukup keras dari kalangan pers dan beberapa ahli sejarah Karena itu Wali kota membentuk panitia sejarah hari jadi Kota Medan untuk melakukan penelitian dan penyelidikan Surat Keputusan Wali kotamadya Kepala Daerah Kotamadya Medan No 342 tanggal 25 Mei 1971 yang waktu itu dijabat oleh Drs Sjoerkani membentuk Panitia Peneliti Hari Jadi Kota Medan Duduk sebagai Ketua adalah Prof Mahadi SH Sekretaris Syahruddin Siwan MA Anggotanya antara lain Ny Mariam Darus SH dan T Luckman SH Untuk lebih mengintensifkan kegiatan kepanitiaan ini dikeluarkan lagi Surat Keputusan Wali kotamadya Kepala Daerah Kotamadya Medan No 618 tanggal 28 Oktober 1971 tentang Pembentukan Panitia Penyusun Sejarah Kota Medan dengan Ketuanya Prof Mahadi SH Sekretaris Syahruddin Siwan MA dan Anggotanya H Mohammad Said Dada Meuraxa Letkol Nas Sebayang Nasir Tim Sutannaga M Solly Lubis SH Drs Payung Bangun MA dan R Muslim Akbar DPRD Medan sepenuhnya mendukung kegiatan kepanitiaan ini sehingga merekapun membentuk Pansus dengan ketua M A Harahap beranggotakan antara lain Drs M Hasan Ginting Djanius Djamin Badar Kamil BA dan Mas Sutarjo Dalam buku The History of Medan tulisan Tengku Luckman Sinar 1991 dituliskan bahwa menurut Hikayat Aceh Medan sebagai pelabuhan telah ada pada tahun 1590 dan sempat dihancurkan selama serangan Sultan Aceh Alauddin Saidi Mukammil kepada Raja Haru yang berkuasa di situ Serangan serupa dilakukan Sultan Iskandar Muda tahun 1613 terhadap Kesultanan Deli Sejak akhir abad ke 16 nama Haru berubah menjadi Ghuri dan akhirnya pada awal abad ke 17 menjadi Deli Pertempuran terus menerus antara Haru dengan Aceh mengakibatkan penduduk Haru jauh berkurang Sebagai daerah taklukan banyak warganya yang dipindahkan ke Aceh untuk dijadikan pekerja kasar Selain dengan Aceh Kerajaan Haru yang makmur ini juga tercatat sering terlibat pertempuran dengan Kerajaan Melayu di Semenanjung Malaka dan juga dengan kerajaan dari Jawa Serangan dari Pulau Jawa ini antara lain tercatat dalam kitab Pararaton yang dikenal dengan Ekspedisi Pamalayu Dalam Negarakertagama Mpu Prapanca juga menuliskan bahwa selain Pane Panai Majapahit juga menaklukkan Kampe Kampai dan Harw Haru Berkurangnya penduduk daerah pantai timur Sumatra akibat berbagai perang ini lalu diikuti dengan mulai mengalirnya etnis etnis dari dataran tinggi pedalaman turun ke pesisir pantai timur Sumatra Etnis Batak Karo bermigrasi ke daerah pantai Langkat Serdang dan Deli Etnis Batak Simalungun ke daerah pantai Batu Bara dan Asahan serta etnis Batak Mandailing ke daerah pantai Kualuh Kota Pinang Panai dan Bilah di Labuhanbatu 16 Dalam Riwayat Hamparan Perak yang dokumen aslinya ditulis dalam huruf Karo pada rangkaian bilah bambu tercatat Guru Patimpus Sembiring Pelawi tokoh masyarakat Karo sebagai orang yang pertama kali membuka desa yang diberi nama Medan Namun naskah asli Riwayat Hamparan Perak yang tersimpan di rumah Datuk Hamparan Perak terakhir telah hangus terbakar ketika terjadi kerusuhan sosial tepatnya tanggal 4 Maret 1946 Patimpus adalah anak Tuan Si Raja Hita pemimpin Karo yang tinggal di Kampung Pekan Pakan Ia menolak menggantikan ayahnya dan lebih tertarik pada ilmu pengetahuan dan mistik sehingga akhirnya dikenal sebagai Guru Patimpus Antara tahun 1614 1630 Masehi ia belajar agama Islam dan di Islamkan oleh Datuk Kota Bangun setelah kalah dalam adu kesaktian Selanjutnya Guru Patimpus menikah dengan adik Tarigan pemimpin daerah yang sekarang bernama Pulau Brayan dan membuka Desa Medan yang terletak di antara Sungai Babura dan Sungai Deli Dia pun lalu memimpin desa tersebut 16 Guru Patimpus Sembiring Pelawi pada tahun 1590 kemudian dipandang sebagai pembuka sebuah kampung yang bernama Medan Puteri walaupun sangat minim data tentang Guru Patimpus sebagai pendiri Kota Medan Karenanya hari jadi ditetapkan berdasarkan perkiraan tanggal 1 Juli 1590 dan diusulkan kepada Wali kota Medan untuk dijadikan sebagai hari jadi Medan dalam bentuk perkampungan yang kemudian dibawa ke Sidang DPRD Tk II Medan untuk disahkan Berdasarkan Sidang DPRD tanggal 10 Januari 1973 ditetapkan bahwa usul tersebut dapat disempurnakan Sesuai dengan sidang DPRD Wali kotamadya Kepala Daerah Tingkat II Medan mengeluarkan Surat Keputusan No 74 tanggal 14 Februari 1973 agar Panitia Penyusun Sejarah Kota Medan melanjutkan kegiatannya untuk mendapatkan hasil yang lebih sempurna Berdasarkan perumusan yang dilakukan oleh Pansus Hari Jadi Kota Medan yang diketuai oleh M A Harahap bulan Maret 1975 bahwa tanggal 1 Juli 1590 Secara resmi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tk II Medan menetapkan tanggal 1 Juli 1590 sebagai Hari Jadi Kota Medan dan mencabut Hari Ulang Tahun Kota Medan yang diperingati tanggal 1 April setiap tahunnya pada waktu sebelumnya Di Kota Medan juga menjadi pusat Kesultanan Melayu Deli yang sebelumnya adalah Kerajaan Haru Kesultanan Deli adalah sebuah kesultanan Melayu yang didirikan pada tahun 1632 oleh Tuanku Panglima Gocah Pahlawan di wilayah bernama Tanah Deli kini Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang Indonesia John Anderson orang Eropa asal Inggris yang mengunjungi Deli pada tahun 1833 menemukan sebuah kampung yang bernama Medan Kampung ini berpenduduk 200 orang dan seorang pemimpin bernama Raja Pulau Berayan sudah sejak beberapa tahun bermukim disana untuk menarik pajak dari sampan sampan pengangkut lada yang menuruni sungai Pada tahun 1886 Medan secara resmi memperoleh status sebagai kota dan tahun berikutnya menjadi ibu kota Keresidenan Sumatra Timur sekaligus ibu kota Kesultanan Deli Tahun 1909 Medan menjadi kota yang penting di luar Jawa terutama setelah pemerintah kolonial membuka perusahaan perkebunan secara besar besaran Dewan kota yang pertama terdiri dari 12 anggota orang Eropa dua orang bumiputra Melayu dan seorang Tionghoa Di akhir abad ke 19 dan awal abad ke 20 terdapat dua gelombang migrasi besar ke Medan Gelombang pertama berupa kedatangan orang Tionghoa dan Jawa sebagai kuli kontrak perkebunan Tetapi setelah tahun 1880 perusahaan perkebunan berhenti mendatangkan orang Tionghoa karena sebagian besar dari mereka lari meninggalkan kebun dan sering melakukan kerusuhan Perusahaan kemudian sepenuhnya mendatangkan orang Jawa sebagai kuli perkebunan Orang orang Tionghoa bekas buruh perkebunan kemudian didorong untuk mengembangkan sektor perdagangan Gelombang kedua ialah kedatangan orang Minangkabau Mandailing dan Aceh Mereka datang ke Medan bukan untuk bekerja sebagai buruh perkebunan tetapi untuk berdagang menjadi guru dan ulama Sejak tahun 1950 Medan telah beberapa kali melakukan perluasan areal dari 1 853 ha menjadi 26 510 ha pada tahun 1974 Dengan demikian dalam tempo 25 tahun setelah penyerahan kedaulatan kota Medan telah bertambah luas hampir delapan belas kali lipat Geografi Peta kecamatan di Kota Medan Kota Medan memiliki luas 26 510 hektare 265 10 km atau 3 6 dari keseluruhan wilayah Sumatra Utara Dengan demikian dibandingkan dengan kota kabupaten lainya Medan memiliki luas wilayah yang relatif kecil dengan jumlah penduduk yang relatif besar Secara geografis kota Medan terletak pada 3 30 3 43 Lintang Utara dan 98 35 98 44 Bujur Timur Untuk itu topografi kota Medan cenderung miring ke utara dan berada pada ketinggian 2 5 37 5 meter di atas permukaan laut Batas wilayah Secara administratif batas wilayah Medan adalah sebagai berikut Utara Selat MalakaTimur Kabupaten Deli SerdangSelatan Kabupaten Deli SerdangBarat Kabupaten Deli SerdangKabupaten Deli Serdang merupakan salah satu daerah yang kaya dengan sumber daya alam SDA khususnya di bidang perkebunan dan kehutanan Karena secara geografis Medan didukung oleh daerah daerah yang kaya sumber daya alam seperti Deli Serdang Labuhan Batu Simalungun Tapanuli Utara Tapanuli Selatan Mandailing Natal Karo Binjai dan lain lain Kondisi ini menjadikan kota Medan secara ekonomi mampu mengembangkan berbagai kerjasama dan kemitraan yang sejajar saling menguntungkan saling memperkuat dengan daerah daerah sekitarnya Di samping itu sebagai daerah pinggiran jalur pelayaran Selat Malaka Medan memiliki posisi strategis sebagai gerbang pintu masuk kegiatan perdagangan barang dan jasa baik perdagangan domestik maupun luar negeri ekspor impor Posisi geografis Medan ini telah mendorong perkembangan kota dalam dua kutub pertumbuhan secara fisik yaitu daerah Belawan dan pusat Kota Medan saat ini Sungai Sedikitnya ada sembilan sungai yang melintasi kota ini Sungai Belawan Sungai Badera Sungai Sikambing Sungai Putih Sungai Babura Sungai Deli Sungai Sulang Saling Sungai Kera Sungai TuntunganSelain itu untuk mencegah banjir yang terus melanda beberapa wilayah Medan pemerintah telah membuat sebuah proyek kanal besar yang lebih dikenal dengan nama Medan Kanal Timur Iklim Berdasarkan klasifikasi iklim Koppen Medan memiliki iklim hutan hujan tropis dengan musim kemarau yang tidak jelas 17 Medan memiliki bulan bulan yang lebih basah dan kering dengan bulan terkering Februari rata rata mengalami presipitasi sekitar sepertiga dari bulan terbasah Oktober Suhu di kota ini rata rata sekitar 27 derajat Celsius sepanjang tahun Presipitasi tahunan di Medan sekitar 2200 mm Data iklim Medan Sumatera Utara IndonesiaBulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des TahunRekor tertinggi C F 37 99 37 99 37 99 39 102 43 109 39 102 38 100 38 100 38 100 37 99 37 99 37 99 43 109 Rata rata tertinggi C F 29 4 84 9 30 6 87 1 31 1 88 31 6 88 9 32 90 31 7 89 1 31 7 89 1 31 6 88 9 31 1 88 30 86 30 86 29 4 84 9 30 85 87 58 Rata rata harian C F 25 6 78 1 26 1 79 26 7 80 1 27 2 81 27 3 81 1 27 1 80 8 27 81 26 9 80 4 26 6 79 9 26 1 79 26 79 25 8 78 4 26 53 79 82 Rata rata terendah C F 21 6 70 9 21 7 71 1 22 2 72 23 73 22 8 73 22 6 72 7 22 3 72 1 22 2 72 22 2 72 22 2 72 22 1 71 8 22 72 22 24 72 05 Rekor terendah C F 18 64 18 64 18 64 19 66 18 64 17 63 16 61 18 64 19 66 18 64 15 59 17 63 15 59 Presipitasi mm inci 135 5 31 94 3 7 123 4 84 139 5 47 185 7 28 150 5 91 156 6 14 186 7 32 264 10 39 284 11 18 244 9 61 225 8 86 2 185 86 01 Rata rata hari hujan 10 8 9 9 16 13 14 17 21 22 20 19 178 kelembapan 79 79 79 81 81 80 81 82 83 83 83 82 81 1Rata rata sinar matahari bulanan 165 178 166 158 127 156 157 151 125 108 114 128 1 733Sumber 1 Sistema de Clasificacion Bioclimatica Mundial 18 amp BMKG 19 Sumber 2 Weatherbase amp WeatherOnline 20 21 Pemerintahan Kantor Gubernur Sumatra Utara Wali kota Artikel utama Daftar Wali Kota Medan Wali Kota Medan adalah pemimpin tertinggi di lingkungan Pemerintah Kota Medan Wali kota Medan bertanggungjawab kepada Gubernur provinsi Sumatra Utara Saat ini wali kota atau kepala daerah yang menjabat di Kota Medan ialah Bobby Nasution dengan wakil wali kota Aulia Rachman Mereka menang pada Pemilihan umum Wali Kota Medan 2020 Bobby Nasution merupakan menantu dari presiden Indonesia Joko Widodo dan ia adalah wali kota Medan ke 18 setelah kemerdekaan No Wali Kota Mulai jabatan Akhir jabatan Prd Ket WakilWali Kota18 Bobby Nasution 26 Februari 2021 petahana 25 2020 Aulia RachmanDewan perwakilan Artikel utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Medan dalam dua periode terakhir 22 23 Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode2014 2019 2019 2024Gerindra 6 10PDI P 9 10Golkar 7 4NasDem 2 4PKS 5 7PPP 5 1PSI baru 2PAN 4 6Hanura 4 2Demokrat 5 4PBB 1 0PKPI 2 0Jumlah Anggota 50 50Jumlah Partai 11 10 Kecamatan Artikel utama Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Medan Kota Medan terdiri dari 21 kecamatan dan 151 kelurahan dengan luas wilayah mencapai 265 00 km dan jumlah penduduk sekitar 2 478 145 jiwa 2017 dengan kepadatan penduduk 9 352 jiwa km 24 25 Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Medan adalah sebagai berikut Kode Kemendagri Kecamatan Jumlah Kelurahan Daftar Kelurahan12 71 09 Medan Amplas 7 Amplas Bangun Mulia Harjosari I Harjosari II Sitirejo II Sitirejo III Timbang Deli12 71 10 Medan Area 12 Kotamatsum I Kotamatsum II Kotamatsum IV Tegal Sari I Tegal Sari II Tegal Sari III Pandau Hulu II Sei Rengas II Sei Rengas Permata Pasar Merah Timur Sukaramai I Sukaramai II12 71 05 Medan Barat 6 Glugur Kota Karang Berombak Kesawan Pulo Brayan Kota Sei Agul Silalas12 71 17 Medan Baru 6 Babura Darat Merdeka Padang Bulan Petisah Hulu Titi Rantai12 71 08 Medan Belawan 6 Bagan Deli Belawan Bahagia Belawan Bahari Belawan Sicanang Belawan I Belawan II12 71 06 Medan Deli 6 Kota Bangun Mabar Mabar Hilir Tanjung Mulia Tanjung Mulia Hilir Titi Papan12 71 04 Medan Denai 6 Binjai Denai Medan Tenggara Tegalsari Mandala I Tegalsari Mandala II Tegalsari Mandala III12 71 03 Medan Helvetia 7 Cinta Damai Dwikora Helvetia Helvetia Tengah Helvetia Timur Sei Sikambing C II Tanjung Gusta12 71 11 Medan Johor 6 Gedung Johor Kedai Durian Kwala Bekala Pangkalan Masyhur Sukamaju Titi Kuning12 71 01 Medan Kota 12 Kotamatsum III Mesjid Pandau Hulu I Pasar Baru Pasar Merah Barat Pusat Pasar Sei Rengas I Sitirejo I Sudirejo I Sudirejo II Teladan Barat Teladan Timur12 71 13 Medan Labuhan 6 Besar Martubung Nelayan Indah Pekan Labuhan Sei Mati Tangkahan12 71 15 Medan Maimun 6 Aur Hamdan Jati Kampung Baru Sei Mati Sukaraja12 71 12 Medan Marelan 5 Labuhan Deli Paya Pasir Rengas Pulau Tanah Enam Ratus Terjun12 71 18 Medan Perjuangan 9 Tegal Rejo Sidorame Barat I Sidorame Barat II Sidorame Timur Sei Kera Hilir I Sei Kera Hilir II Sei Kera Hulu Pahlawan Pandau Hilir12 71 19 Medan Petisah 7 Petisah Tengah Sei Putih Barat Sei Putih Tengah Sei Putih Timur I Sei Putih Timur II Sei Sikambing D Sekip12 71 16 Medan Polonia 5 Anggrung Madras Hulu Polonia Sari Rejo Suka Damai12 71 02 Medan Sunggal 6 Babura Sunggal Lalang Sei Sikambing B Simpang Tanjung Sunggal Tanjung Rejo12 71 21 Medan Selayang 6 Asam Kumbang Beringin Padang Bulan Selayang I Padang Bulan Selayang II Sempakata Tanjung Sari12 71 14 Medan Tembung 7 Bandar Selamat Bantan Bantan Timur Indra Kasih Sidorejo Sidorejo Hilir Tembung12 71 07 Medan Tuntungan 9 Baru Ladang Bambu Kemenangan Tani Lau Cih Mangga Namo Gajah Sidomulyo Simalingkar B Simpang Selayang Tanjung Selamat12 71 20 Medan Timur 11 Durian Gaharu Gang Buntu Glugur Darat I Glugur Darat II Perintis Pulo Brayan Bengkel Pulo Brayan Bengkel Baru Pulo Brayan Darat I Pulo Brayan Darat II SidodadiTOTAL 151DemografiPopulasi historisTahun JumlahPend p a 2001 1 926 052 2002 1 963 086 1 92 2003 1 993 060 1 53 2004 2 006 014 0 65 2005 2 036 018 1 50 2007 2 083 156 1 15 2008 2 102 105 0 91 2009 2 121 053 0 90 2010 2 109 339 0 55 2012 2 122 804 0 32 2015 2 210 624 1 36 2018 2 264 145 0 80 Sumber 5 26 27 28 Berdasarkan data kependudukan tahun 2005 penduduk Medan diperkirakan telah mencapai 2 036 018 jiwa dengan jumlah wanita lebih besar dari pria 1 010 174 jiwa gt 995 968 jiwa Jumlah penduduk tersebut diketahui merupakan penduduk tetap sedangkan penduduk tidak tetap diperkirakan mencapai lebih dari 500 000 jiwa yang merupakan penduduk komuter Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia 2010 penduduk Medan berjumlah 2 109 339 jiwa 27 Penduduk Medan terdiri atas 1 040 680 laki laki dan 1 068 659 perempuan 27 Bersama kawasan metropolitannya Kota Binjai dan Kabupaten Deli Serdang penduduk Medan mencapai 4 144 583 jiwa Dengan demikian Medan merupakan kota dengan jumlah penduduk terbesar di Sumatra dan keempat di Indonesia Sebagian besar penduduk Medan berasal dari kelompok umur 0 19 dan 20 39 tahun masing masing 41 dan 37 8 dari total penduduk Dilihat dari struktur umur penduduk Medan dihuni lebih kurang 1 377 751 jiwa berusia produktif 15 59 tahun Selanjutnya dilihat dari tingkat pendidikan rata rata lama sekolah penduduk telah mencapai 10 5 tahun Dengan demikian secara relatif tersedia tenaga kerja yang cukup yang dapat bekerja pada berbagai jenis perusahaan baik jasa perdagangan maupun industri manufaktur Laju pertumbuhan penduduk Medan periode tahun 2000 2004 cenderung mengalami peningkatan dimana tingkat pertumbuhan penduduk pada tahun 2000 adalah sebesar 0 09 dan menjadi 0 63 pada tahun 2004 Jumlah penduduk paling banyak ada di Kecamatan Medan Deli disusul Medan Helvetia dan Medan Tembung Jumlah penduduk yang paling sedikit terdapat di Kecamatan Medan Baru Medan Maimun dan Medan Polonia Tingkat kepadatan penduduk tertinggi ada di Kecamatan Medan Perjuangan Medan Area dan Medan Timur Pada tahun 2004 angka harapan hidup bagi laki laki adalah 69 tahun sedangkan bagi wanita adalah 71 tahun Suku bangsa Kota Medan memiliki beragam etnis atau suku bangsa dengan mayoritas penduduk beretnis Batak Jawa Tionghoa dan Minangkabau Adapun etnis aslinya adalah Batak Karo bagian Jahe atau pesisir dan Melayu Keanekaragaman etnis di Medan terlihat dari jumlah masjid gereja dan vihara Tionghoa yang banyak tersebar di seluruh kota Daerah di sekitar Jalan Zainul Arifin dikenal sebagai Kampung Keling yang merupakan daerah pemukiman orang keturunan India Secara persentasi Kota Medan didominasi oleh suku bangsa Batak yang meliputi Batak Toba Batak Angkola Batak Mandailing Batak Karo Batak Simalungun dan Batak Pakpak Penduduk kota Medan berdasarkan suku bangsa tahun 2000 yakni Batak sebanyak 33 70 Batak Toba 19 21 Batak Angkola dan Batak Mandailing 9 36 Batak Karo 4 10 Batak Simalungun 0 69 Batak Pakpak 0 34 Kemudian suku Jawa sebanyak 33 03 diikuti Tionghoa sebanyak 10 65 kemudian Minangkabau sebanyak 8 60 Melayu 6 59 Aceh 2 78 Nias sebanyak 0 69 dan suku lainnya 3 96 29 Secara historis pada tahun 1918 tercatat bahwa Medan dihuni oleh 43 826 jiwa Dari jumlah tersebut 409 orang keturunan Eropa 35 009 orang Indonesia 8 269 keturunan Tionghoa dan 139 berasal dari ras Timur lainnya Perbandingan etnis di Kota Medan pada tahun 1930 1980 dan 2000 Etnis Tahun 1930 Tahun 1980 Tahun 2000Jawa 24 89 29 41 33 03 Batak 2 93 14 11 20 93 Tionghoa 35 63 12 80 10 65 Mandailing 6 12 11 91 9 36 Minangkabau 7 29 10 93 8 6 Melayu 7 06 8 57 6 59 Karo 0 19 3 99 4 10 Aceh 2 19 2 78 Sunda 1 58 1 90 Lain lain 14 31 4 13 3 95 Sumber 1930 dan 1980 Usman Pelly 1983 Diarsipkan 2012 05 14 di Wayback Machine 2000 BPS Sumut Catatan Data BPS Sumut tidak menyenaraikan Batak sebagai suku bangsa total Simalungun 0 69 Tapanuli Toba 19 21 Pakpak 0 34 dan Nias 0 69 adalah 20 93 Angka Harapan Hidup penduduk kota Medan pada tahun 2007 adalah 71 4 tahun sedangkan jumlah penduduk miskin pada tahun 2007 adalah 148 100 jiwa Agama Masjid Raya Al Mashun Gereja HKBP Pardomuan Medan Selatan Gereja Katolik Graha Maria Annai Velangkanni Kuil Shri Mariamman Selain multi etnis Kota Medan juga dikenal dengan kota yang beragam agama Meskipun demikian warga kota Medan tetap menjaga perdamaian dan kerukunan meskipun berbeda keyakinan Berdasarkan data sensus Kota Medan tahun 2018 menunjukan bahwa mayoritas penduduk menganut agama Islam 65 78 kemudian Kristen Protestan 20 15 Buddha 8 65 Katolik 4 63 Hindu 0 79 dan Konghucu kurang dari 0 01 5 30 Agama di Kota MedanAgama PersenIslam 65 78 Protestan 20 15 Buddha 8 65 Katolik 4 63 Hindu 0 79 Agama utama di Kota Medan berdasarkan etnis adalah Islam terutama dipeluk oleh orang Melayu Pesisir Minangkabau Jawa Aceh Arab Mandailing Angkola sebagian lagi orang Karo Simalungun Pakpak dan Tionghoa Beberapa masjid yang ada di Kota Medan adalah Masjid Al Osmani di Medan Labuhan Masjid Raya Al Mashun Medan Masjid Agung Sumatra Utara Medan Masjid Lama Gang Bengkok Medan dan lainnya Kristen Protestan dan Katolik terutama dipeluk oleh suku Batak Toba Karo Simalungun Pakpak Nias dan sebagian suku Angkola dan Tionghoa Beberapa gereja yang ada diantaranya gereja HKBP Methodist Graha Bunda Maria Annai Velangkanni GBKP GKPS GKPA GKPPD GKPI GBI GPIB GKII GPdI Gereja Kristen Perjanjian Baru GKPB Katedral Roma Gereja Mawar Sharon Gereja Tuhan dan Balai Kerajaan Saksi saksi Yehuwa Hindu terutama dipeluk oleh orang Tamil atau suku India dan Bali Beberapa kuil atau pura yang ada di Kota Medan ialah Pura Agung Raksa Buana di Polonia Kuil Shri Mariamman Kuil shri muniswaren dan Kuil Shri Mahasinggama Kaliamman Polonia Buddha dan Konghucu terutama dipeluk oleh orang Tionghoa Kehidupan sosial Pembukaan Festival Melayu Agung tahun 2012 Orang Melayu merupakan salah satu masyarakat asli di Medan yang pernah mengalami masa keemasan di era Kesultanan Deli Kesultanan Deli sendiri masih eksis hingga saat ini walaupun sudah tak memiliki kekuasaan politik Etnis India berkumpul setelah sembahyang di Kuil Shri Mariamman Kampung Madras Kota Medan Pekerjaan Sebagai kota terbesar di Pulau Sumatra dan di Selat Malaka penduduk Medan banyak yang berprofesi di bidang perdagangan Biasanya pengusaha Medan banyak yang menjadi pedagang komoditas perkebunan Setelah kemerdekaan sektor perdagangan secara konsisten didominasi oleh etnis Tionghoa dan Minangkabau Bidang pemerintahan dan politik dikuasai oleh orang orang Melayu dan Batak Mandailing Sedangkan profesi yang memerlukan keahlian dan pendidikan tinggi seperti pengacara dokter notaris dan wartawan mayoritas digeluti oleh orang Minangkabau 31 Komposisi Etnis Berdasarkan Okupasi Profesional 32 Etnis Pengacara Dokter Notaris WartawanAceh 2 6 3 9 3 7 Batak 13 2 15 9 18 5 8 5 Jawa 5 3 15 9 11 1 10 4 Mandailing 23 6 14 1 14 8 18 3 Minangkabau 36 8 20 6 29 7 37 7 Melayu 5 3 5 9 3 7 17 7 Sunda 3 7 10 4 Tionghoa 14 7 7 4 1 2 Pola pemukiman Perluasan Kota Medan telah mendorong perubahan pola pemukiman kelompok kelompok etnis Etnis Melayu yang merupakan penduduk asli kota banyak yang tinggal di pinggiran kota seperti Belawan Denai dan Marelan Etnis Tionghoa dan Minangkabau yang sebagian besar hidup di bidang perdagangan 75 dari mereka tinggal di sekitar pusat pusat perbelanjaan Pemukiman orang Tionghoa dan Minangkabau sejalan dengan arah pemekaran dan perluasan fasilitas pusat perbelanjaan Orang Mandailing juga memilih tinggal di pinggiran kota yang lebih nyaman oleh karena itu terdapat kecenderungan di kalangan masyarakat Mandailing untuk menjual rumah dan tanah mereka di tengah kota seperti di Kampung Masjid Kota Maksum dan Sungai Mati Sedangkan pemukiman orang Karo dan Batak kebanyakan berada di bagian selatan kota seperti Simalingkar atau Padang Bulan Hal tersebut dikarenakan jarak antara kota Medan wilayah selatan lebih dekat dengan kampung halaman mereka dibandingkan pusat kota maupun wilayah pesisir khususnya orang Karo yang berdomisili di sekitar Sibolangit Berastagi dan Kabanjahe dimana hanya tinggal mengikuti lintas Jalan Raya Jamin Ginting terus ke arah selatan untuk menuju kesana 31 Pendidikan Pendidikan formal SD negeri dan swasta SMP negeri dan swasta SMA negeri dan swasta Perguruan tinggiJumlah satuan 827 337 288 72Ekonomi Salah satu kantor Bank Mandiri di Kota Medan Beberapa bank yang ada di Kota Medan yaitu Bank Sumut Bank Mandiri Bank BRI Bank BCA Bank Muamalat Bank BNI Bank BTN Bank Danamon Bank Mega Bank Panin Bank Sinarmas Bank Maybank Indonesia Bank Syariah Indonesia Bank Aceh Syariah Bank CIMB Niaga Commonwealth BankKesehatanArtikel utama Daftar Rumah Sakit di Kota MedanPariwisataAda banyak bangunan bangunan tua di Medan yang masih menyisakan arsitektur khas Belanda Contohnya Gedung Balai Kota lama Kantor Pos Medan Menara Air Tirtanadi yang merupakan ikon kota Medan Titi Gantung sebuah jembatan di atas rel kereta api Kantor Pos Bank Indonesia Gedung London Sumatra dan Bangunan tua di daerah Kesawan Selain itu masih ada beberapa bangunan bersejarah antara lain Istana Maimun Masjid Raya Medan Masjid Raya Al Osmani dan juga rumah Tjong A Fie di kawasan Jalan Jend Ahmad Yani Kesawan Daerah Kesawan masih menyisakan bangunan bangunan tua seperti bangunan PT London Sumatra dan ruko ruko tua seperti yang bisa ditemukan di Penang Malaysia dan Singapura Ruko ruko ini kini telah disulap menjadi sebuah pusat jajanan makan yang ramai pada malam harinya Saat ini Pemerintah Kota merencanakan Medan sebagai Kota Pusat Perbelanjaan dan Makanan Diharapkan dengan adanya program ini menambah arus kunjungan dan lama tinggal wisatawan ke kota ini Bangunan tua Istana Maimun Gedung PT PP London Sumatra Rumah Tjong A Fie Beberapa Bangunan lama di Jalan Palang Merah beberapa bangunan tua yang masih berfungsi di kota Medan Kantor Balai Kota Lama Kantor Pos Medan Stasiun Kereta Api Medan Menara Bakaran Batu Istana Maimun Menara Air Tirtanadi Rumah Tjong A Fie PT PP London Sumatra Kuil Shri Mariamman Masjid Al Osmani Masjid Raya Al Mashun Medan Gereja Immanuel Hotel Inna Dharma Deli Bank Indonesia Gedung B K S P P S Gedung Asuransi Jiwasraya Kolam Sri Deli Pekong Lima Medan Labuhan Stasiun Labuan Bank Mandiri Cabang Kesawan Restoran Tip Top Gedung Warenhuis Titi Gantung RS Tembakau Deli RS dr Pirngadi RS Santa Elisabeth Gedung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Masjid Lama Gang Bengkok Medan Wisata kuliner Merdeka Walk Merdeka Walk pusat jajanan 24 jam yang terletak di Lapangan Merdeka Medan dan tepat berada di seberang Balai Kota Lama Medan Ramadhan Fair khusus dibuka pada saat bulan Ramadhan terletak bersebelahan dengan Masjid Raya Medan Kuliner Pagaruyung masakan India dan Indonesia di daerah Kampung Madras Asia Mega Mas Food Court Centre Terletak di Kompleks Asia Mega Mas Medan Pasar Merah Square terletak di Jalan H M Jhoni berdekatan dengan Kampus ITM dan UMSU Amaliun Food Court terletak di Jalan Amaliun dekat dengan Yuki Simpang Raya Medan Night Market by Fun Taste Street terletak di Jalan Adam Malik Medan Jalan Dr Mansyur Kampus USU pilihan berbagai kafe yang menawarkan beragam hidangan Jalan Semarang masakan Tionghoa pada malam hari Jalan Sumatera terletak di Pandau Hulu I Kecamatan Medan Kota Restoran Tip Top Restoran yang dibangun pada zaman kolonial Belanda terletak di Kesawan Kesawan City Walk terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kelurahan Kesawan Kecamatan Medan Barat Kota Medan TransportasiDarat Becak Medan Keunikan Medan terletak pada becak bermotornya becak mesin becak motor yang dapat ditemukan hampir di seluruh Medan Berbeda dengan becak biasa becak dayung becak motor dapat membawa penumpangnya ke mana pun di dalam kota Selain becak dalam kota juga tersedia angkutan umum berbentuk minibus angkot oplet dan taksi Pengemudi becak berada di samping becak bukan di belakang becak seperti halnya di Jawa yang memudahkan becak Medan untuk melalui jalan yang berliku liku dan memungkinkan untuk diproduksi dengan harga yang minimal karena hanya diperlukan sedikit modifikasi saja agar sepeda atau sepeda motor biasa dapat digunakan sebagai penggerak becak Desain ini mengambil desain dari sepeda motor gandengan perang Jerman di Perang Dunia II Sebutan paling khas untuk angkutan umum adalah Sudako Sudako pada awalnya menggunakan minibus Daihatsu S38 dengan mesin 2 tak kapasitas 500cc Bentuknya merupakan modifikasi dari mobil pick up Pada bagian belakangnya diletakkan dua buah kursi panjang sehingga penumpang duduk saling berhadapan dan sangat dekat sehingga bersinggungan lutut dengan penumpang di depannya Trayek pertama kali sudako adalah Lin 01 Lin sama dengan trayek yang menghubungkan antara daerah Pasar Merah Jalan HM Joni Jalan Amaliun dan terminal Sambu yang merupakan terminal pusat pertama angkutan penumpang ukuran kecil dan sedang Saat ini Daihatsu S38 500 cc sudah tidak digunakan lagi karena faktor usia dan berganti dengan mobil mobil baru seperti Toyota Kijang Isuzu Panther Daihatsu Zebra dan Daihatsu Espass Selain itu masih ada lagi angkutan lainnya yaitu bemo yang berasal dari India Beroda tiga dan cukup kuat menanjak dengan membawa 11 penumpang Bemo kemudian digantikan oleh bajaj yang juga berasal dari India yang di Medan dikenal dengan nama toyoko Stasiun Medan Kereta api Jaringan transportasi Kereta api di Kota Medan menghubungkan Medan dengan Binjai Stabat Tanjung Pura di sebelah barat Belawan di sebelah utara dan Tebing Tinggi Siantar dan Tebing Tinggi Kisaran Tanjungbalai Rantau Prapat di sebelah timur Jalan tol Jaringan transportasi Jalan Tol Tol Belmera menghubungkan Medan dengan Belawan dan Tanjung Morawa Jalan Tol Medan Kuala Namu Tebing Tinggi dan Medan Binjai juga sudah selesai pembangunannya dan sudah beroperasi Bus Trans Mebidang Pada akhir tahun 2015 sistem Bus Rapid Transit Trans Mebidang telah beroperasi di Kota Medan Kota Binjai dan Kabupaten Deli Serdang Jenis angkutan umum Koridor trayek TujuanTrans Mebidang 1 Terminal Kota Binjai Pusat Pasar Medan 2 Kabupaten Deli Serdang Pusat Pasar Medan Pada November dalam tahun yang sama transportasi dalam jaringan berbasis aplikasi mulai masuk dan beroperasi di Kota Medan yang diawali dengan ojek sepeda motor dan diikuti kendaraan roda empat Hal ini sempat mendapat berbagai protes dan pertentangan dari sejumlah pihak termasuk pelaku moda transportasi angkutan kota angkot yang telah ada sebelumnya Namun seiring berjalannya waktu serta kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat maka transportasi ini menjadi salah satu pilihan alternatif yang paling diminati Kehadiran TEMAN BUS di Kota Medan menjadi layanan yang kelima dalam program Buy The Service BTS yang digagas oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Operator yang menjalankan operasional layanan TEMAN BUS di Kota Medan adalah PT Medan Bus Transport Trans Metro Deli 33 Angkutan Bus Rapid Transit BRT ini menjadi penunjang mobilisasi masyarakat Kota Medan yang mencakup hingga ke wilayah Distrik Belawan Terminal Pinang Baris Lapangan Merdeka Terminal Amplas dan Tembung Bus Trans Metro Deli TEMAN BUS Medan sebanyak 72 unit dengan rute layanan di 5 Koridor yaitu 33 Jenis angkutan umum Koridor trayek TujuanTrans Metro Deli 33 K1M Terminal Pinang Baris Lapangan MerdekaK2M Terminal Terpadu Amplas Lapangan MerdekaK3M Belawan Lapangan MerdekaK4M Medan Tuntungan Lapangan MerdekaK5M Medan Tembung Lapangan MerdekaTerminal bus yang melayani warga Medan Terminal Sambu Terminal Pinang Baris Terminal Amplas Pelabuhan Internasional Belawan Laut Pelabuhan Belawan terletak di bagian utara Kota Medan Pelabuhan ini merupakan pelabuhan Indonesia tersibuk di luar Pulau Jawa Layanan kapal feri menghubungkan Belawan dengan Penang di Malaysia Bandar Udara Internasional Kualanamu Udara Bandar Udara Internasional Kualanamu yang berada di Desa Beringin Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang yang menghubungkan Medan dan sekitarnya dengan kota kota seperti Bandung Palembang Jakarta Surabaya serta Kuala Lumpur dan Georgetown di Malaysia dan Singapura Media massaArtikel utama Media di Kota MedanPusat perbelanjaanPlaza dan Mal Sun Plaza salah satu plaza dekat kantor Gubernur Sumatra Utara Deli Park Mall Podomoro City terletak di Medan Barat Centre Point Medan terletak di Medan Timur Sun Plaza terletak di Medan Polonia Plaza Medan Fair terletak di Medan Petisah Manhattan Times Square terletak di Medan Sunggal Cambridge City Square terletak di Medan Petisah Lippo Plaza Medan terletak di Medan Petisah Palladium Mall terletak di Medan Petisah Medan Mall terletak di kelurahan Pusat Pasar Medan Kota Irian Department Store Marelan terletak di Medan Marelan Thamrin Plaza terletak di Medan Area Ring Road City Walks terletak di Medan Selayang Medan Focal Point Mall terletak di Medan Selayang Olympia Plaza terletak di Medan Kota sudah ditutup Suzuya Marelan Plaza terletak di Medan Marelan The Plaza Millenium terletak di Medan HelvetiaOlahragaBeberapa klub olahraga yang terdapat di Medan antara lain klub sepak bola PSMS Medan Medan Jaya Medan Chiefs Bintang PSMS Medan dan Medan United dan klub basket Angsapura Sania Gelanggang olahraga yang terdapat di Medan antara lain Stadion Teladan Stadion Kebun Bunga dan GOR Angsapura Sedangkan lapangan untuk berolahraga adalah Lapangan Merdeka Lapangan Persit Chandra Kirana Jalan Gaperta dan Lapangan Benteng Pekan Olahraga Kota Medan Sejak tahun 2009 KONI Kota Medan dan pemerintah Kota Medan mengadakan Pekan Olahraga Kota Porkot Pembukaan dan penutupan Porkot dilaksanakan di Stadion Teladan 34 35 Porkot 2009 dilaksanakan tanggal 11 18 Agustus 2009 mempertandingkan 30 cabang olahraga 34 Kecamatan Medan Helvetia menjuarai Porkot ini 36 37 Porkot 2010 dilaksanakan tanggal 11 18 Desember 2010 mempertandingkan 32 cabang olahraga 38 39 Kecamatan Medan kota menjuarai porkot ini 36 Porkot 2011 dilaksanakan tanggal 15 22 Oktober 2011 mempertandingkan 33 cabang olahraga 35 Kecamatan Medan Kota menjuarai Porkot ini dengan kecamatan Medan Helvetia berada di peringkat kedua dan kecamatan Medan Denai berada di peringkat ketiga 40 41 42 Hotel The Aryaduta Hotel Grand Angkasa International Hotel Danau Toba International Hotel Hotel JW Marriott Grand Aston City Hall Grand Swissbell Hotel The Aryaduta Hotel Hotel Citi International Santika Premiere Dyandra Hotel Inna Dharma Deli Hotel Hotel Deli River Garuda Plaza Hotel Alpha Inn Grand Delta Hotel Hotel Grand Antares Indonesia Asean International Hotel Novotel Soechi International Hotel Hotel Tiara Medan Hotel Haji Amir Hotel Candi Borobudur Asri Hotel Garuda Plaza Hotel Semarak International Hotel Medan Ville Hotel Gandhi InnKonsulat jenderalBerikut adalah negara negara yang memiliki perwakilan konsulat jenderal di Medan Amerika Serikat Australia Belanda Belgia Britania Raya Tiongkok Denmark India Jepang Jerman Malaysia Norwegia Pakistan Rusia Singapura Sri Lanka Swedia Thailand TurkiKota kembar Georgetown Pulau Penang Malaysia 10 Oktober 1984 Ichikawa Chiba Jepang 4 November 1989 Gwangju Jeolla Selatan Korea Selatan 24 September 1997 Chengdu Sichuan Republik Rakyat Tiongkok 17 Desember 2002 Milwaukee Wisconsin Amerika Serikat 30 Oktober 2014 Tokoh Sultan Ma moen Al Rasyid Perkasa Alamsyah Sultan Deli IX 1873 1924 Beberapa tokoh yang berasal dari Kota Medan di antaranya adalah Tjong A Fie Kapitan dan dermawan Tionghoa pada zaman Hindia Belanda Peter Alma seniman Belanda Chairil Anwar penyair Indonesia Jan Gualtherus van Breda Kolff pemain sepak bola Belanda Tom Degenaars insinyur dan rohaniwan Belanda Sultan Ma moen Al Rasyid Perkasa Alamsyah Sultan Deli IX Burhanuddin Harahap Perdana Menteri Indonesia ke 9 Kees Hoving perenang Belanda Cees Korvinus politikus dan advokat Belanda Bernardus Cornelis Johannes Lievegoed dokter dan pengarang Belanda Djaga Sembiring Depari komponis John Juanda pemain poker Amerika Serikat Amir Sjarifuddin Perdana Menteri Indonesia ke 2 Soegiarto Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia di Kabinet Indonesia Bersatu sebelum Perombakan II Babs van Wely ilustrator Belanda Gurnam Singh atlet pelari Ruhut Sitompul pengacara dan politikus Indonesia Joko Anwar sutradara Indonesia Lindswell Kwok atlet wushu Hembing Wijayakusuma pakar pengobatan tradisional dan akupuntur Alexander Tedja pengusaha Sofyan Tan dokter guru kepala sekolah tokoh masyarakat politikus anggota DPR RI Jenny Chang model aktris Nelson Tansu akademisi peneliti nanoteknologi dan optoelektronika serta riset fisika terapan dan teknologi dari semikonduktor nanostruktur fotonika Rudy Handoko Tanin peraih medali emas dalam Olimpiade Fisika Internasional 2008 Olimpiade Fisika Asia 2007 Olimpiade Fisika Asia 2008 Kelvin Anggara peraih medali emas pertama bagi Indonesia dalam Olimpiade Kimia Internasional 2008 Bernard Willem Jan Verweij pemain sepak bola Belanda Judika Nalon Abadi Sihotang penyanyi runner up Indonesian Idol musim kedua Bachtiar Karim pemilik Musim Mas Lyodra Ginting penyanyi pemenang Indonesian Idol musim kesepuluh Maria Simorangkir penyanyi pemenang Indonesian Idol musim kesembilan Gretha Martini penyanyi Mawar Eva De Jongh pemenang Miss Celebrity Indonesia 2015 Adilla Putri Hafzi ustadzah runner up Akademi Sahur Indonesia 2016 Fathmah Muthi ah Fadhlan pemenang Qori Indonesia RTV 2019 Vionita Veronika Sihombing penyanyi pemenang The Voice Indonesia musim keempat Nugroho Achmad alias Lolox pelawak tunggal Stand Up Comedy Show Metro TV 2012 Priya Prayogha Pratama Tanjung alias Babe Cabiita pelawak tunggal Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim ketiga Nikita Mawarni Rinaldi penyanyi pemenang The Voice Kids Indonesia musim keempat Jesselyn Lauwreen pemenang MasterChef Indonesia musim 8 Nashwa Zahira Peserta Indonesian Idol Junior musim 3 Lihat pulaDaftar Daerah Tingkat II Kesawan Medan Objek wisata di Kota Medan Daftar Sekolah Menengah Atas di Sumatra Utara Daftar perguruan tinggi swasta di Sumatra Utara Kabupaten Deli SerdangReferensi Medan Paris nya Sumatra Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 10 18 Diakses tanggal 2022 10 18 Arofani Prila 2020 09 26 20 Julukan Unik Kota kota di Indonesia Sarat Makna dan Sejarah IDN Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 10 18 Diakses tanggal 2022 10 18 Lambang Kota Medan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 10 18 Diakses tanggal 2022 10 18 a b Kota Medan Dalam Angka 2023 pdf BPS Medan 28 Februari 2023 hlm 56 Diakses tanggal 15 April 2023 a b c Kota Medan Dalam Angka 2019 pdf BPS Kota Medan hlm 179 Diakses tanggal 15 April 2023 Indeks Pembangunan Manusia 2021 2022 www bps go id Diakses tanggal 15 April 2023 Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi Kabupaten Kota Dalam APBN T A 2020 PDF www djpk kemenkeu go id 2020 Diakses tanggal 21 Februari 2021 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemko Medan Lambang Kota Medan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 07 18 Diakses tanggal 2010 05 28 a b Peraturan Wali Kota Medan No 16 Tahun 2013 PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2022 06 24 Diakses tanggal 2022 08 05 a b Visualisasi Data Kependudukan Kementerian Dalam Negeri 2022 Visual www dukcapil kemendagri go id Diakses tanggal 2 Februari 2022 Otto Ben 5 Januari 2014 Indonesian Volcano Erupts 77 Times in 24 Hours The Wall Street Journal Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Maret 2016 Perlu berlangganan help Gunawan Apriadi 1 April 2014 Medan offers historical and religious tourist sites The Jakarta Post Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Maret 2016 Diakses tanggal 12 September 2016 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 07 05 Diakses tanggal 2019 05 16 Geografi Grasindo ISBN 978 979 759 619 4 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 02 26 Diakses tanggal 2019 05 16 Asal Muasal Nama Medan Media Indonesia 9 Oktober 2020 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 10 18 Diakses tanggal 18 Oktober 2022 a b Sejarah Kota Medan Sejarah Multi Kebudayaan detikcom Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 08 25 Diakses tanggal 25 Agustus 2018 Medan Indonesia Koppen Climate Classification Weatherbase Weatherbase Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 11 30 Diakses tanggal 4 Juli 2015 INDONESIA Polonia Centro de Investigaciones Fitosociologicas Diakses tanggal 3 Oktober 2020 Buku PMK 2022 Curah Hujan Kota Medan Zona Musim 06 amp 07 periode 1991 2020 PDF BMKG hlm 63 Diakses tanggal 3 Juni 2022 Medan Indonesia Weatherbase Diakses tanggal 3 Oktober 2020 Total Hours of Sunshine Medan Indonesia WeatherOnline Diakses tanggal 3 Oktober 2020 Perolehan Kursi DPRD Kota Medan 2014 2019 Perolehan Kursi DPRD Kota Medan 2019 2024 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018 Diakses tanggal 3 Oktober 2019 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 25 Oktober 2019 Diakses tanggal 15 Januari 2020 BPS Kota Medan Jumlah Penduduk amp Kepadatan Penduduk Kota Medan tahun 2009 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 08 06 Diakses tanggal 2010 07 05 a b c Penduduk Sumut paling padat di Medan 2010 08 17 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 05 21 Diakses tanggal 2010 08 25 Luas Wilayah Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk menurut Kabupaten Kota Tahun 2012 BPS Sumut 2012 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 01 11 Diakses tanggal 2014 01 11 Pemetaan Penduduk Berdasarkan Suku di Kota Medan pdf www academia edu Februari 2018 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 06 04 Diakses tanggal 2 Februari 2022 Kota Medan Dalam Angka 2016 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 02 26 Diakses tanggal 2017 07 23 a b Indonesia Orang Melayu di Kota Medan Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Juli 2011 IDI Peradin Ikatan Notaris Cabang Medan PWI 1980 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 05 14 Diakses tanggal 2009 07 15 a b c Teman Bus Medan TEMAN BUS Transportasi Ekonomis Mudah Andal dan Nyaman c 2020 Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 02 03 Diakses tanggal 2021 06 12 Periksa nilai tanggal di date bantuan a b Portal Berita Orang Sumut Portalnya Orang Sumut ANTARA Sumut 2009 08 12 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 07 26 Diakses tanggal 2011 10 30 a b Lukmanul Hakim 2011 10 22 Selamat Datang di Situs Resmi Koni Medan Koni medan org Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 01 12 Diakses tanggal 2011 10 30 a b Freddie Chandra S Kom Medan Kota Juara Umum Porkot 2010 Harian Medan Bisnis Medanbisnisdaily com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 05 11 Diakses tanggal 2011 10 30 Helvetia Juara Umum Arsip Harian Sumut Pos 7078 Hariansumutpos com 2009 08 19 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 05 14 Diakses tanggal 2011 10 30 Freddie Chandra S Kom Wali kota Buka Porkot Medan 2010 Hari Ini Harian Medan Bisnis Medanbisnisdaily com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 10 16 Diakses tanggal 2011 10 30 Wali Kota Dukung Gelaran Porkot 2010 Arsip Harian Sumut Pos 66695 Hariansumutpos com 2010 11 20 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 07 22 Diakses tanggal 2011 10 30 Medan Kota Tetap Juara Porkot Medan 2011 KONI Medan 2011 10 26 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 01 12 Diakses tanggal 2011 10 30 Lukmanul Hakim 2011 10 22 Selamat Datang di Situs Resmi Koni Medan Koni medan org Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 01 12 Diakses tanggal 2011 10 30 Freddie Chandra S Kom Medan Kota Pertahankan Gelar Juara Umum Porkot Harian Analisa Analisisdaily com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 01 12 Diakses tanggal 2011 10 30 Daftar Pustaka Indonesia Suti Bayo Medan Menuju Kota Metropolitan Yayasan Potensi Pengembangan Daerah Medan 1979 Pranala luar Wikimedia Commons memiliki media mengenai Medan Portal Indonesia Wikivoyage memiliki panduan wisata Medan Wikibooks memiliki buku di Wisata Medan Situs resmi Pemerintah Kota Medan Indonesia lbs Kota kota besar di Indonesia Kota Provinsi Populasi Kota Provinsi Populasi1 Jakarta Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10 562 088 Kota Medan 7 Makassar Sulawesi Selatan 1 423 8772 Surabaya Jawa Timur 2 874 314 8 Batam Kepulauan Riau 1 196 3963 Medan Sumatra Utara 2 460 858 9 Bandar Lampung Lampung 1 166 0664 Bandung Jawa Barat 2 444 160 10 Pekanbaru Riau 983 3565 Palembang Sumatra Selatan 1 668 848 11 Padang Sumatra Barat 909 0406 Semarang Jawa Tengah 1 653 524 12 Malang Jawa Timur 843 810Sumber Sensus Penduduk BPS 2020 Catatan Tidak termasuk Kota satelit Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kota Medan amp oldid 23768552