Medan Johor adalah salah satu dari 21 kecamatan yang ada di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Medan Johor berbatasan dengan Medan Tuntungan di sebelah barat, Medan Amplas di sebelah timur, Kabupaten Deli Serdang di sebelah selatan, dan Medan Polonia di sebelah utara. Kecamatan ini merupakan daerah resapan air bagi Kota Medan.
Medan Johor | |
|---|---|
Peta lokasi Kecamatan Medan Johor | |
| Lua error in Modul:Location_map at line 539: Tidak dapat menemukan definisi peta lokasi yang ditentukan. Baik "Modul:Location map/data/Sumatera Utara" maupun "Templat:Location map Sumatera Utara" tidak ada. | |
| Koordinat: 3°32′06″N 98°40′38″E / 3.534892°N 98.677357°EKoordinat: 3°32′06″N 98°40′38″E / 3.534892°N 98.677357°E | |
| Negara | Indonesia |
| Provinsi | Sumatera Utara |
| Kota | Medan |
| Pemerintahan | |
| • Camat | Chandra Dalimunthe S.STP, MSP |
| Populasi (2021) | |
| • Total | 151.756 jiwa |
| • Kepadatan | 10.409/km2 (26,960/sq mi) |
| Kode pos | 20142 - 20146 |
| Kode Kemendagri | 12.71.11 |
| Luas | 14,58 km² |
| Desa/kelurahan | 6 kelurahan |
Di kecamatan ini terletak sebuah asrama haji besar yaitu Asrama Haji Embarkasi Medan, yang melayani peserta ibadah haji setiap tahunnya. Pada tahun 2020, kecamatan ini mempunyai penduduk sebesar 151.756 jiwa, dengan luas wilayah 14,58 km² dan kepadatan penduduknya adalah 10.409 jiwa/km².
Kelurahan
Kecamatan ini mempunyai 6 kelurahan, yakni:
- Gedung Johor
- Kedai Durian
- Kwala Bekala
- Pangkalan Mansyur
- Sukamaju
- Titi Kuning
Demografi
Kota Medan termasuk sebagai kota yang memiliki beragam Suku, Agama, Ras dan Adat istiadat (SARA), demikian juga halnya di kecamatan ini. Suku Jawa, Batak (umumnya Batak Toba dan Angkola, serta sebagian Karo, Mandailing, Simalungun dan Pakpak Dairi), Melayu Deli, dan Tionghoa, merupakan suku yang mayoritas di sini. Ada juga suku lainnya seperti Minangkabau, Nias, Bugis, dan lainnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Medan tahun 2021 mencatat, bahwa pemeluk agama Islam 68,47%, Kristen 21,97% (Protestan 18,49% dan Katolik 3,48%), Buddha 9,14% dan Hindu 0,42%. Sementara untuk rumah ibadah, terdapat 76 masjid, 25 gereja dan 8 vihara. Bahasa yang digunakan pada umumnya adalah bahasa Indonesia dengan logat kota Medan, serta bahasa Batak (Toba, Angkola, Mandailing, Karo), dan bahasa Hokkien.
Pekerjaan
Berdasarkan data BPS Kota Medan tahun 2020, pekerjaan warga kecamatan ini terdiri dari pegawai swasta sebanyak 24.699 orang, pedagang sebanyak 10.440 orang, Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 4.336 orang, petani 2.094 orang, wiraswasta 2.284 orang dan pensiunan 12.071 orang.
Yang terletak di kecamatan ini
Beberapa fasilitas umum yang berada di kecamatan ini, yakni;
- Asrama Haji Pangkalan Mansyur
- Laboratorium Percobaan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara
- Balai Pengkajian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara
- Taman Cadika Pramuka: Pusat Pendidikan & Pelatihan Pramuka Kwartir Cabang Kota Medan
- STMIK Triguna Dharma
- Masjid Baiturrahmah
- Masjid Baitul Iman
- Masjid Annazhirin
- Balai Diklat Keuangan Kementerian Keuangan - Jl.Eka Warni
- Perhubungan Daerah Militer I/Bukit Barisan (Hubdam I/BB)
- Kanal Banjir Medan
- Baterai P Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang (Yon Arhanudse) 11/BS
- Lapangan Sejati
- Pasar Johor
- Chykes Swalayan
- Diamond Swalayan
- J.City
Referensi
- "Nama-Nama Camat dan Lurah yang Baru Dilantik Wali kota Medan". sumut.idntimes.com. 12 November 2021. Diakses tanggal 15 Januari 2022.
- ^ "Kota Medan Dalam Angka 2021" (pdf). www.medankota.bps.go.id. hlm. 7, 63. Diakses tanggal 25 Mei 2021.
- ^ "Kecamatan Medan Johor Dalam Angka 2020" (pdf). www.medankota.bps.go.id. Diakses tanggal 3 Oktober 2020.
- "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2022" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 15 Januari 2022.
- "Kota Medan Dalam Angka 2020" (pdf). www.medankota.bps.go.id. hlm. 195. Diakses tanggal 25 Mei 2021.
Pranala luar
- (Indonesia) Halaman di situs Pemko Medan 2013-09-26 di Wayback Machine.