www.wikidata.id-id.nina.az
Makedonia atau Makedon bahasa Yunani Makedonia Makedonia 4 adalah sebuah kerajaan kuno yang terletak di pinggiran Yunani pada masa Arkais dan Klasik 5 dan kemudian menjadi negara yang dominan di Yunani pada masa Helenistik 6 Kerajaan ini dibentuk oleh Dinasti Argeadai tetapi dalam sejarahnya juga pernah dikuasai oleh Dinasti Antipatridai dan Antigonidai Kerajaan tempat tinggal orang Makedonia Kuno ini mula mula berpusat di bagian timur laut Semenanjung Yunani 7 yang berbatasan dengan Epiros di barat Paionia di utara Trakia di timur dan Tesalia di selatan MakedoniaMakedonia808 SM 168 SMSurya VerginaMakedonia pada tahun 336 SM warna jingga Ibu kotaAigai Vergina 1 808 399 SM Pela 2 399 167 SM Bahasa yang umum digunakanMakedonia Kuno Yunani AtikaYunani KoineAgamaPoliteisme YunaniPemerintahanMonarkiRaja Basileus 808 SM 778 SMKaranos 179 SM 168 SMPerseusLegislatifSinedrionEra SejarahAbad Kuno Didirikan oleh Karanos808 SM Vasal Persia 3 512 511 493 SM Menjadi wilayah Persia 3 492 479 SM Kejayaan Makedonia359 336 SM Menaklukkan Persia335 323 SM Pembagian Babilonia323 SM Perang Diadokhoi322 275 SM Pertempuran Pidna168 SMMata uangTetradrakhmaKode ISO 3166MKDidahului oleh Digantikan olehZaman Kegelapan Yunani Kerajaan PergamonKekaisaran SeleukiaKerajaan PtolemaikMakedonia provinsi Romawi Sebelum abad ke 4 SM Makedonia merupakan sebuah kerajaan kecil di luar wilayah yang didominasi oleh negara kota besar seperti Atena Sparta dan Tivai dan Makedonia juga sempat tunduk kepada Akemeniyah Persia 3 Nasib Makedonia berubah pada masa pemerintahan seorang raja Argeadai yang bernama Filipos II m 359 SM 336 SM Filipos II mereformasi militer Makedonia salah satunya dengan memperkenalkan formasi falangs Makedonia yang dipersenjatai dengan tembiang sarissa dan berkat reformasi ini ia dapat mengalahkan Atena dan Tivai dalam Pertempuran Kaironeia pada 338 SM Salah satu putra Filipos II yang dikenal dengan julukan Aleksander Agung melanjutkan upaya ayahnya untuk menguasai seluruh Yunani dan ia menghancurkan kota Tivai setelah kota tersebut mencoba memberontak Aleksander lalu berhasil menjatuhkan Kekaisaran Akemeniyah dan menaklukkan wilayah yang terbentang hingga ke Sungai Indus Semenjak itu seni dan sastra Yunani berkembang di wilayah wilayah yang telah ditaklukkan dan kemajuan dalam bidang filsafat teknik dan sains pun menyebar di wilayah wilayah tersebut Setelah kematian Aleksander Agung pada tahun 323 SM Perang Diadokhoi meletus akibat perebutan kekuasaan yang melibatkan para jenderal yang dahulu berperang bersama Aleksander dan kemudian wilayah yang telah ditaklukan pun dibagi bagi Hal tersebut tidak membuat Makedonia kehilangan status sebagai pusat kebudayaan dan politik Yunani di kawasan Mediterania bersama dengan Mesir Ptolemaik Kekaisaran Seleukia dan Kerajaan Pergamon Makedonia mulai mengalami kemunduran setelah meletusnya Peperangan Makedonia dan kebangkitan Romawi sebagai negara terkuat di kawasan Mediterania Sesudah kemenangan Romawi dalam Perang Makedonia Ketiga pada tahun 168 SM monarki Makedonia dibubarkan dan digantikan oleh negara negara pengekor Romawi Monarki sempat dipulihkan pada masa Perang Makedonia Keempat pada tahun 150 148 SM tetapi upaya tersebut tidak berhasil dan Romawi akhirnya mendirikan provinsi Makedonia Raja raja Makedonia memiliki kekuasaan absolut dan mengendalikan sumber daya negara seperti emas dan perak Mereka mengadakan kegiatan kegiatan penambangan untuk mencetak uang mendanai pasukan mereka dan pada masa Filipos II juga untuk membangun armada laut Tidak seperti negara negara diadokhoi yang didirikan sepeninggalan Aleksander Agung kultus kekaisaran yang digalakkan oleh Aleksander tidak pernah diberlakukan di Makedonia tetapi penguasa Makedonia tetap berperan sebagai imam agung kerajaan dan merupakan pendukung berbagai kultus dari dalam dan luar negeri Wewenang raja secara teoretis dibatasi oleh lembaga militer sementara beberapa kota di persemakmuran Makedonia dianugerahi otonomi yang besar termasuk memiliki pemerintahan demokratis dengan majelis rakyat Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Sejarah awal dan legenda 1 2 Keterlibatan dalam peradaban Yunani Klasik 1 3 Kebangkitan Makedonia 1 4 Kekaisaran 1 5 Era Helenistik 1 6 Konflik dengan Roma 2 Institusi 2 1 Pembagian kekuasaan 2 2 Jabatan raja dan pemerintahan kerajaan 2 3 Hamba muda 2 4 Pengawal 2 5 Sahabat teman dewan dan majelis 2 6 Magistrat persemakmuran pemerintahan setempat dan negara sekutu 2 7 Militer 2 7 1 Pasukan Makedonia awal 2 7 2 Filipos II dan Aleksander Agung 2 7 3 Militer zaman Antigonidai 3 Masyarakat dan budaya 3 1 Bahasa dan dialek 3 2 Kepercayaan agama dan praktik pemakaman 3 3 Ekonomi dan kelas sosial 3 4 Seni rupa 3 5 Hiburan panggung 3 6 Sastra pendidikan filsafat dan catatan sejarah 3 7 Ajang olahraga 3 8 Hidangan 3 9 Identitas etnis 4 Ilmu pengetahuan 4 1 Arsitektur 4 2 Teknologi dan teknik militer 4 3 Inovasi lain 5 Mata uang keuangan dan sumber daya 6 Tinggalan sejarah 7 Catatan penjelas 8 Rujukan 9 Daftar pustaka 10 Bacaan tambahan 11 Pranala luarSejarahSejarah awal dan legenda Artikel utama Makedonia Akemeniyah dan Dinasti Argeadai nbsp Pintu masuk salah satu makam kerajaan di Vergina sebuah situs Warisan Dunia UNESCONama Makedonia bahasa Yunani Makedonia Makedonia berasal dari etnonim Makedones Makedones yang mengakar dari kata dalam bahasa Yunani Kuno makednos makednos yang berarti tinggi kemungkinan mendeskripsikan orang orangnya 8 Asal mula kata tersebut sama dengan asal usul kata sifat makros makros yang bermakna panjang atau tinggi dalam bahasa Yunani Kuno 9 Nama ini awalnya diyakini memiliki arti orang dataran tinggi orang tinggi atau orang yang bertumbuh tinggi catatan 1 Namun Robert S P Beekes mengklaim bahwa kedua istilah tersebut berasal dari substratum Pra Yunani dan tak dapat dijelaskan dengan menggunakan morfologi Indo Eropa 10 Sejarawan sejarawan Yunani Klasik seperti Herodotos dan Thukidides mencatat sebuah legenda yang menyatakan bahwa raja raja Makedonia dari Dinasti Argeadai adalah keturunan Temenos raja Argos sehingga raja raja tersebut dapat mengklaim bahwa Herakles adalah salah satu leluhur mereka dan bahwa mereka adalah keturunan langsung Zeus dewa utama dalam mitologi Yunani 11 Pernyataan bahwa keluarga Argeadai merupakan keturunan Temenos diterima kebenarannya oleh para juri Hellanodikai dalam ajang Olimpiade Kuno sehingga Raja Aleksander I dari Makedonia m 498 SM 454 SM diperbolehkan ikut bertanding berkat identitas Yunani nya 12 Tidak banyak yang diketahui mengenai masa pemerintahan ayah Aleksander yaitu Amintas I dari Makedonia m 547 SM 498 SM pada periode Arkais 13 Namun terdapat pula legenda lain yang menyatakan bahwa pendiri Dinasti Argeadai adalah Perdikas I dari Makedonia atau Karanos dari Makedonia dan terdapat lima atau delapan raja sebelum Amintas I 14 Kerajaan Makedonia terletak di sepanjang sungai Haliakmon dan Aksios di kawasan Makedonia Hilir yang terletak di sebelah utara Gunung Olimpus Sejarawan Robert Malcolm Errington menduga bahwa salah satu raja Argeadai terawal mendirikan kota Aigai sekarang Vergina sebagai ibu kota pada pertengahan abad ke 7 SM 15 Sebelum abad ke 4 SM kerajaan tersebut mencakup kawasan di sekitaran bagian barat dan tengah wilayah Makedonia di Yunani modern 16 Kerajaan tersebut secara bertahap meluas ke wilayah Makedonia Hulu yang ditinggali oleh suku Linkestis dan Elimiotis keduanya termasuk ke dalam puak Yunani dan ke kawasan Ematia Eordaia Botiaia Migdonia Krestonia dan Almopia wilayah wilayah yang ditempati oleh berbagai suku bangsa seperti Trakia dan Frigia 17 Orang orang non Yunani yang tinggal bersebelahan dengan Makedonia adalah orang Trakia yang tinggal di kawasan timur laut Iliria di barat laut dan Paionia di utara sementara wilayah Tesalia di selatan dan Epiros di barat ditinggali oleh orang Yunani dengan budaya yang serupa dengan orang Makedonia 18 nbsp Sebuah koin perak oktadrakhma Aleksander I dari Makedonia m 498 SM 454 SM yang dibuat sekitar tahun 465 460 SM dan menampilkan seseorang yang sedang berkuda dan mengenakan khlamis jubah pendek dan petasos tutup kepala sembari membawa dua tombakSetahun setelah Darius I dari Persia m 522 SM 486 SM melancarkan serangan ke Eropa melawan orang orang Skitia Paionia Trakia dan beberapa negara kota Yunani di Balkan jenderal Persia Megabazos menggunakan cara diplomasi untuk membujuk Amintas I agar bersedia menjadi vasal Kekaisaran Akemeniyah sehingga dimulailah periode Makedonia Akemeniyah catatan 2 Hegemoni Akemeniyah sempat terganggu oleh Pemberontakan Ionia 499 493 SM tetapi jenderal Persia Mardonius berhasil mengembalikan kekuasaan Akemeniyah di Makedonia 19 Makedonia diberikan otonomi yang besar dan tidak pernah dijadikan satrapi semacam provinsi Akemeniyah tetapi wilayah tersebut tetap dituntut untuk menyediakan pasukan kepada Akemeniyah 20 Aleksander I memberikan dukungan militer Makedonia kepada Xerxes I m 486 SM 465 SM selama invasi Yunani kedua pada 480 479 SM dan pasukan Makedonia bahkan bertarung di pihak Persia dalam Pertempuran Plataia pada tahun 479 SM 21 Setelah kemenangan besar Yunani di Salamis pada 480 SM Aleksander I ditugaskan sebagai diplomat Akemeniyah dengan tugas mengusulkan perjanjian perdamaian dan persekutuan dengan Atena tetapi tawaran tersebut ditolak mentah mentah 22 Tak lama sesudahnya pasukan Akemeniyah terpaksa mundur dari daratan Eropa alhasil berakhirlah kekuasaan Persia di Makedonia 23 Keterlibatan dalam peradaban Yunani Klasik Informasi lebih lanjut Liga Delia Hegemoni Sparta dan Hegemoni Tivai nbsp Wilayah Makedonia jingga selama Perang Peloponesos sekitar tahun 431 SM Di peta ini juga terdapat Atena dan Liga Delia kuning Sparta dan Liga Peloponesos merah negara negara merdeka biru dan Kekaisaran Akemeniyah ungu Meskipun awalnya merupakan vasal Persia Aleksander I dari Makedonia tetap menjalin hubungan diplomatik yang bersahabat dengan bekas musuh musuhnya di Yunani yaitu Liga Delia yang dipimpin oleh Atena dan Liga Peloponesos pimpinan Sparta 24 Namun penerus Aleksander I yakni Perdikas II m 454 SM 413 SM memimpin Kerajaan Makedonia dalam empat konflik terpisah melawan Atena pada saat yang sama wilayah Makedonia di timur laut terancam oleh serangan serangan yang dilancarkan oleh seorang penguasa Trakia yang bernama Sitalkes dari Kerajaan Odrisia 25 Mulanya negarawan Atena Perikles berupaya menggalakkan pendirian permukiman di daerah Sungai Strimon di dekat Kerajaan Makedonia dan kota Amfipolis didirikan pada 437 436 SM agar Atena dapat memperoleh persediaan emas dan perak ditambah dengan kayu dan damar gegala untuk angkatan laut Atena 26 Perdikas sempat tidak mengambil tindakan dan mungkin malah menyambut kedatangan Atena karena mereka sama sama bermusuhan dengan orang orang Trakia 27 Keadaan berubah setelah Atena bersekutu dengan saudara dan sepupu Perdikas II yang telah memberontak melawannya 27 Dua perang terpisah terjadi antara Makedonia dan Atena dari tahun 433 dan 431 SM 27 Raja Makedonia membalas tindakan Atena dengan mendukung pemberontakan di wilayah sekutu Atena di Kalkidiki dan berhasil mengambil alih kota Potidaia yang strategis 28 Kota Potidaia lalu dikepung oleh Atena setelah mereka merebut kota Therma dan Veria dari Makedonia tetapi pengepungan tersebut mengalami kegagalan Therma kemudian dikembalikan kepada Makedonia dan sebagian besar wilayah Kalkidiki pun diserahkan kepada Atena sesuai dengan perjanjian perdamaian yang ditengahi oleh Sitalkes yang memberikan bantuan militer kepada Atena untuk mendapatkan sekutu sekutu Trakia yang baru sebagai gantinya 29 Pada 429 SM di tengah berkecamuknya Perang Peloponesos 431 404 SM antara Atena dan Sparta Perdikas II mengirim bantuan militer kepada Sparta di Akarnania tetapi pasukan Makedonia terlambat datang sehingga pasukan Atena dapat memenangkan Pertempuran Naupaktus 30 Pada tahun yang sama pasukan Atena mencoba membalas tindakan ini dengan meyakinkan Sitalkes untuk menyerang Makedonia tetapi Atena menolak mengirimkan angkatan lautnya untuk membantu Sitalkes di Kalkidiki kemungkinan karena Atena merasa takut dengan ambisi sang raja Trakia 31 Sitalkes mundur dari Makedonia akibat kurangnya persediaan untuk para tentara pada musim dingin 32 Pada 424 SM Perdikas II membantu meyakinkan sekutu sekutu Atena di Trakia untuk membelot dan bersekutu dengan Sparta 33 Sebagai gantinya jenderal Sparta Brasidas bersedia membantu Perdikas II memadamkan pemberontakan Arabaios penguasa Linkestis di Makedonia Hulu meskipun ia sempat mengungkapkan kekhawatirannya karena Arabaios didukung oleh pasukan Iliria dalam jumlah yang besar dan juga karena sekutu Sparta di Kalkidiki rentan diserang Atena ketika pasukan Sparta sedang disibukkan di tempat lain 34 Dalam Pertempuran Linkestis pasukan Makedonia panik dan melarikan diri sebelum pertarungan dimulai sehingga Brasidas mengamuk dan pasukan pasukannya menjarah kereta kuda pengangkut perbekalan milik Makedonia yang telah ditinggalkan 35 Akibatnya Perdikas II berbalik melawan Sparta dan kembali bersekutu dengan Atena sehingga menghadang bala bantuan Liga Peloponesos di Tesalia dan memaksa Arabaios dan para pemberontak lainnya untuk menyerah dan menerima raja Makedonia sebagai penguasa mereka 36 nbsp Koin didrakhma Makedonia yang dibuat pada masa pemerintahan Arkelaos I dari Makedonia m 413 SM 399 SM Brasidas meninggal dunia pada tahun 422 SM yang juga merupakan tahun ketika Atena dan Sparta menyetujui Perjanjian Perdamaian Nikias yang membebaskan Makedonia dari segala kewajiban untuk membantu sekutunya Atena 37 Setelah kemenangan Sparta dalam Pertempuran Mantinea pada tahun 418 SM Sparta membentuk sebuah persekutuan dengan Argos dan Perdikas II sendiri ingin bergabung dengan persekutuan ini karena terdapat kemungkinan bahwa sekutu sekutu Sparta akan tetap berada di Kalkidiki 38 Namun setelah Argos mendadak berbalik mendukung Atena angkatan laut Atena dapat memblokade pelabuhan pelabuhan Makedonia dan menyerang Kalkidiki pada tahun 417 SM 39 Perdikas II mengajak berdamai pada 414 SM dan membentuk sebuah persekutuan dengan Atena yang kemudian akan dilanjutkan oleh putranya sekaligus penerusnya Arkelaos I m 413 SM 399 SM 40 Alhasil angkatan laut Atena memberikan dukungan kepada Arkelaos I selama pengepungan Pidna oleh Makedonia pada tahun 410 SM dan sebagai gantinya Makedonia memasok Atena dengan kayu dan peralatan laut 41 Meskipun Arkelaos I menghadapi beberapa pemberontakan di dalam negeri dan harus menghalau serangan Iliria yang dipimpin oleh Siras dari Linkestis ia mampu merambah ke wilayah Tesalia dengan mengirim bantuan militer kepada sekutu sekutunya 42 Walaupun ia masih mempertahankan Aigai sebagai pusat upacara dan keagamaan Arkelaos I memindahkan ibu kota kerajaan ke utara di Pela yang pada saat itu terletak di pinggir danau yang dihubungkan oleh sebuah sungai ke Laut Aegea 43 Ia memperkuat mata uang Makedonia dengan mencetak koin koin yang memiliki kandungan perak yang lebih tinggi serta dengan mengeluarkan koin tembaga yang terpisah 44 Istana kerajaannya diisi oleh cendekiawan cendekiawan ternama seperti seorang dramawan Atena yang bernama Euripides 45 Setelah pembunuhan Arkelaos I diduga akibat hubungan homoseksual dengan hamba muda di istananya Kerajaan Makedonia mengalami kekacauan dari tahun 399 hingga 393 SM terdapat paling tidak empat penguasa Orestes putra Arkelaos I Aeropos II paman wali raja dan pembunuh Orestes Pausanias putra Aeropos II dan Amintas II yang menikahi putri bungsu Arkelaos I 46 Tidak banyak yang diketahui mengenai masa yang kacau ini tetapi masa ini berakhir setelah Amintas III m 393 SM 370 SM putra Aridaios dan cucu Amintas I membunuh Pausanias dan merebut takhta Makedonia 47 nbsp Koin stater perak Amintas III dari Makedonia m 393 SM 370 SM Amintas III sempat melarikan diri dari kerajaannya sekitar tahun 393 atau 383 SM berdasarkan catatan catatan sejarah yang saling bertentangan dalam rangka menghindari serangan besar besaran yang dilancarkan oleh suku Dardani dari Iliria yang dipimpin oleh Bardilis catatan 3 Seorang pengklaim takhta yang bernama Argaios memerintah selama kepergian Amintas III tetapi Amintas III kemudian dapat kembali ke kerajaannya dengan bantuan sekutu sekutunya di Tesalia 48 Amintas III juga hampir dilengserkan oleh pasukan kota Olintos yang memimpin Liga Kalkidiki tetapi berkat bantuan dari Teleutias saudara Raja Sparta Agesilaos II pasukan Makedonia berhasil membuat Olintos menyerah dan membubarkan Liga Kalkidiki pada 379 SM 49 Aleksander II putra dari Euridike I dan Amintas III m 370 SM 368 SM menggantikan ayahnya dan langsung menyerbu Tesalia dan mengobarkan perang melawan tagus pemimpin militer tertinggi Tesalia Aleksander dari Ferai dan mereka berhasil menaklukkan kota Larisa 50 Pasukan Tesalia ingin menjatuhkan Aleksander II sekaligus Aleksander dari Ferai sehingga mereka meminta bantuan kepada Pelopidas dari Tivai Pelopidas berhasil merebut kembali Larisa dan kemudian menerima sandera berupa adik kandung Aleksander II yang kelak akan menjadi Raja Filipus II m 359 SM 336 SM sesuai dengan ketentuan perjanjian yang telah disepakati dengan Makedonia 51 Setelah nyawa Aleksander dicabut oleh saudara iparnya Ptolemaios dari Aloros Ptolemaios bertindak sebagai wali untuk Raja Perdikas III adik Aleksander II m 368 SM 359 SM setelah Perdikas III mencapai usia dewasa pada tahun 365 SM ia memerintahkan agar Ptolemaios dihukum mati 52 Masa kekuasaan Perdikas III merupakan masa kestabilan politik dan pemulihan keuangan 53 Namun serangan dari Atena yang dipimpin oleh Timoteos anak Konon mengakibatkan jatuhnya kota Metone dan Pidna dan kemudian keadaan semakin memburuk setelah Bardilis dari Iliria kembali melancarkan serangan yang berujung pada kematian Perdikas III dan 4 000 pasukan Makedonia dalam pertempuran 54 Kebangkitan Makedonia Artikel utama Kebangkitan Makedonia Informasi lebih lanjut Dinasti Argeadai Amintas IV dari Makedonia dan Liga Korintos nbsp nbsp Kiri patung dada Filipos II dari Makedonia m 359 SM 336 SM yang dibuat pada periode Helenistik kini disimpan di Ny Carlsberg Glyptotek Kanan patung dada Filipos II yang lain tetapi yang ini adalah tiruan yang dibuat oleh Romawi pada abad ke 1 M kini disimpan di Museum Vatikan nbsp Peta Kerajaan Makedonia pada saat kematian Filipos II pada tahun 336 SM biru muda sementara wilayah Makedonia sebelumnya pada tahun 431 SM ditandai dengan garis garis merah Kuning adalah wilayah dependensi MakedoniaFilipos II berusia dua puluh empat tahun saat ia naik takhta pada 359 SM 55 Berkat kemampuan diplomasinya ia berhasil meyakinkan orang orang Trakia yang dipimpin oleh Berisades untuk tidak lagi membantu salah seorang pengklaim takhta Makedonia yang bernama Pausanias dan ia juga berhasil membuat Atena menghentikan dukungan mereka kepada seorang pengklaim takhta yang lain yaitu Argaios II 56 Ia melakukannya dengan menyuap orang orang Trakia dan Paionia yang merupakan sekutu Trakia dan juga dengan menyepakati perjanjian dengan Atena yang menyatakan bahwa Makedonia mencabut klaimnya atas kota Amfipolis 57 Selain itu ia berhasil berdamai dengan orang orang Iliria yang sempat mengancam wilayah perbatasan Makedonia 58 Filipos II mengawali masa pemerintahannya dengan merombak pasukan Makedonia Ia mengubah susunan peralatan dan pelatihan pasukannya termasuk dengan memperkenalkan formasi falangs Makedonia yang bersenjatakan tembiang panjang sarissa dan reformasi ini terbukti mujarab setelah mereka berhasil mengalahkan Iliria dan Paionia 59 Catatan catatan sejarah kuno yang saling berseberangan telah memicu perdebatan di kalangan ahli modern mengenai seberapa besar sumbangsih para pendahulu Filipos II terhadap reformasi militer ini dan sejauh mana gagasannya dipengaruhi oleh masa masa remajanya saat ia ditawan di Tivai sebagai sandera politik khususnya setelah ia bertemu dengan jenderal Epaminondas 60 Orang Makedonia dan orang orang Yunani pada umumnya mempraktikkan monogami tetapi Filipos II melakukan poligami dan mempunyai tujuh istri dan mungkin hanya satu istrinya yang tidak memiliki latar belakang sebagai persembahan tanda kesetiaan dari keluarga ningrat atau sekutu barunya catatan 4 Ia menikah dengan Fila dari Elimeia yang berasal dari golongan ningrat Makedonia Hulu serta seorang putri Iliria yang bernama Audata dengan tujuan membentuk persekutuan 61 Untuk membentuk persekutuan dengan Larisa di Tesalia ia menikahi seorang bangsawati Tesalia yang bernama Filina pada tahun 358 SM dan dari pernikahannya ini Filipos II dikaruniai seorang putra yang kelak akan memerintah dengan nama Filipos III Aridaios m 323 SM 317 SM 62 Pada 357 SM ia menikahi Olimpias untuk bersekutu dengan Aribas yang merupakan Raja Epiros dan Molosoi Pernikahan tersebut dikaruniai seorang putra yang kemudian memerintah dengan sebutan Aleksander III lebih dikenal dengan julukan Aleksander Agung dan mengklaim sebagai keturunan Akhilles dalam legenda melalui garis keturunan Raja Epiros 63 Tidak diketahui secara pasti apakah raja raja Akemeniyah lah yang berpengaruh terhadap praktik poligami Filipos II meskipun pendahulunya Amintas III memiliki tiga putra yang diyakini lahir dari istri keduanya Gigaea Arkelaos Aridaios dan Menelaus 64 Filipos II memerintahkan penghukuman mati Arkelaos pada 359 SM sementara dua bersaudara yang lain melarikan diri ke Olintos yang kemudian menjadi sebuah casus belli untuk memulai Perang Olintia 349 348 SM 65 Saat Atena sedang disibukkan dengan Perang Sosial 357 355 SM Filipos II merebut kembali Amfipolis dari Atena pada 357 SM dan pada tahun berikutnya juga berhasil menguasai kembali Pidna dan Potidaia ia lalu menyerahkan Potidaia kepada Liga Kalkidiki seperti yang telah dijanjikan sebelumnya 66 Pada 356 SM ia mengambil alih Krinides dan mendirikan kembali kota tersebut dengan nama Filipi sementara salah satu jenderalnya yang bernama Parmenion berhasil mengalahkan raja Iliria Grabos dari Grabaei 67 Selama pengepungan Methone tahun 355 354 SM Filipos II kehilangan mata kanannya akibat tembakan panah tetapi tetap berhasil merebut kota tersebut dan memperlakukan para penduduknya dengan baik tidak seperti Potidaia yang telah diperbudak rakyatnya catatan 5 Filipos II lalu turut serta dalam Perang Suci Ketiga 356 346 SM Perang ini dimulai setelah Fokis menaklukkan dan menjarah kuil Apollo di Delfi daripada harus melunasi denda yang belum dibayarkan Akibat tindakan tersebut Liga Amfiktionia menyatakan perang terhadap Fokis dan pada saat yang sama perang saudara juga meletus di antara para anggota Liga Tesalia karena masing masing dari anggota liga tersebut ada yang bersekutu dengan Fokis atau Tivai 68 Kampanye militer yang dikobarkan oleh Filipos II melawan Ferai di Tesalia pada 353 SM atas desakan dari Larisa sempat mengalami kegagalan akibat dua kekalahan besar di tangan jenderal Fokis Onomarkos catatan 6 Walaupun begitu Filipos II berhasil mengalahkan Onomarkos dalam Pertempuran Lapangan Krokus pada 352 SM sehingga Filipos II terpilih sebagai pemimpin arkhon Liga Tesalia mendapatkan satu kursi di Dewan Amfiktionia dan dapat membentuk persekutuan dengan Ferai melalui pernikahan dengan Nikesipolis kemenakan tiran Iason dari Ferai 69 Setelah bertempur melawan penguasa Trakia Kersobleptes pada tahun 349 SM Filipos II memulai perang melawan Liga Kalkidiki yang telah didirikan kembali pada 375 SM 70 Meskipun Karidemos dari Atena mencoba membantu Kalkidiki 71 Olintos ditaklukan oleh Filipos II pada 348 SM sementara para penduduknya dijual sebagai budak termasuk beberapa warga Atena 72 Atena berupaya meyakinkan sekutu sekutunya untuk melancarkan serangan balasan termasuk pidato pidato Demostenes tetapi upaya upaya ini gagal sehingga pada 346 SM Atena menyepakati Perjanjian Perdamaian Filokrates dengan Makedonia 73 Perjanjian tersebut menyatakan bahwa Atena akan mencabut klaim atas wilayah pesisir Makedonia Kalkidiki dan Amfipolis sebagai gantinya orang orang Atena yang telah diperbudak akan dilepaskan dan Filipos II juga memberikan jaminan bahwa mereka tak akan menyerang permukiman permukiman Atena di Kersonesos Trakia 74 Sementara itu Fokis dan Termopilai ditaklukkan oleh pasukan Makedonia para perampok kuil Delfi dihukum mati dan Filipos II memperoleh dua kursi Fokis di Dewan Amfiktionia serta jabatan pembawa acara dalam ajang Pesta Olahraga Pitia 75 Atena awalnya menentang keanggotaan Makedonia di dewan dan menolak hadir dalam ajang tersebut sebagai tanda protes tetapi pada akhirnya mereka bersedia menerimanya mungkin setelah diyakinkan oleh Demostenes dalam orasinya Tentang Perdamaian 76 nbsp nbsp Kiri sebuah Niketerion medali kemenangan yang menampilkan gambar raja Filipos II dari Makedonia dari abad ke 3 M kemungkinan dibuat pada masa pemerintahan Kaisar Romawi Alexander Severus Kanan reruntuhan Filipeion di Olimpia Yunani yang dibangun oleh Filipos II dari Makedonia untuk merayakan kemenangannya dalam Pertempuran Kaironeia pada tahun 338 SM 77 Dalam rentang waktu beberapa tahun sesudahnya Filipos II merombak pemerintahan pemerintahan lokal di Tesalia berperang melawan penguasa Iliria Pleuratos I melengserkan Aribas di Epiros dan menggantikannya dengan saudara ipar Filipos II Aleksander I melalui pernikahan Filipos II dengan Olimpias serta mengalahkan Kersobleptes di Trakia Dengan ini ia dapat memperluas kendali Makedonia ke wilayah Helespontos untuk mengantisipasi serangan dari Akemeniyah 78 Pada tahun 342 SM Filipos II menaklukkan sebuah kota Trakia yang terletak di wilayah yang kini menjadi bagian dari Bulgaria dan lalu mengganti namanya menjadi Filipopolis sekarang Plovdiv 79 Perang melawan Atena meletus pada tahun 340 SM sementara Filipos II disibukkan oleh pengepungan terhadap kota Perintos dan Bizantion yang mengalami kegagalan disusul dengan perang melawan Skitia di sepanjang sungai Donau yang berhasil dimenangkan oleh Makedonia serta keterlibatan Makedonia dalam Perang Suci Keempat melawan Amfisa pada 339 SM 80 Tivai kemudian mengusir garnisun Makedonia dari Nikea dekat Termopilai sehingga Tivai bergabung dengan Atena Megara Korintos Akhaia dan Euboia dalam upaya terakhir mereka untuk membendung Makedonia dalam Pertempuran Kaironeia pada 338 SM 81 Setelah Makedonia berhasil memenangkan pertempuran tersebut Filipos II mendirikan sebuah oligarki di Tivai tetapi mereka tidak mengambil tindakan keras terhadap Atena karena mereka masih ingin memanfaatkan angkatan laut mereka dalam rencana penyerangan terhadap Akemeniyah 82 Ia lalu membentuk Liga Korintos yang meliputi negara negara kota Yunani besar kecuali Sparta Walaupun Kerajaan Makedonia secara resmi tidak tergabung ke dalam liga tersebut pada tahun 337 SM Filipos II terpilih sebagai pemimpin hegemon dewan liga tersebut sinedrion serta panglima tertinggi strategos autokrator dalam kampanye militer yang akan datang melawan Akemeniyah 83 Salah satu alasan yang mendasari keputusan Filipos II untuk menyerang Akemeniyah mungkin adalah ketakutan di Yunani bahwa Persia akan kembali melakukan serangan 84 Persia menawarkan bantuan kepada Perintos dan Bizantion pada 341 340 SM mengingat Makedonia perlu menguasai kawasan Trakia dan Laut Aegea untuk mempersiapkan serangan ke Akemeniyah sementara Raja Persia Artaxerxes III terus memperkukuh kekuasaannya atas provinsi provinsi di Anatolia barat 85 Filipos II sendiri menginginkan wilayah Anatolia barat karena sumber daya alam di tempat tersebut jauh lebih kaya daripada di Balkan 86 Setelah Filipos II menikahi Kleopatra Euridike keponakan jenderal Atalus perbincangan mengenai calon penerus yang baru selama pesta pernikahan membuat murka istri Filipos II Olimpias dan anak mereka Aleksander yang juga merupakan veteran Pertempuran Kaironeia 87 Aleksander dan Olimpias bersama sama melarikan diri ke Epiros sebelum akhirnya Aleksander dipanggil lagi ke Pela oleh Filipos II 87 Saat Filipos II berencana menjodohkan anaknya Aridaios dengan Ada dari Karia putri seorang satrap Persia di Karia yang bernama Pixodarus Aleksander meminta agar dirinya yang dinikahkan dengan Ada Filipos lalu membatalkan pernikahan tersebut dan mengasingkan para penasihat Aleksander Ptolemaios Nearkos dan Harpalos 88 Agar tetap rukun dengan Olimpias Filipos II menikahkan putri mereka Kleopatra dengan saudara Olimpia dan paman Kleopatra Aleksander I dari Epiros tetapi Filipos II malah dibunuh oleh penjaganya Pausanias dari Orestis saat pesta pernikahan tersebut digelar sehingga ia digantikan oleh Aleksander pada 336 SM 89 Kekaisaran Informasi lebih lanjut Perang Aleksander Agung dan Perang Diadokhoi nbsp nbsp Kiri patung dada Aleksander Agung karya pemahat Atena Leokaris dari tahun 330 SM kini disimpan di Museum Akropolis Atena Kanan patung dada Aleksander Agung tiruan buatan Romawi dari masa kekaisaran abad ke 1 atau ke 2 SM berdasarkan patung perunggu karya pemahat Yunani Lisipos tiruan ini kini disimpan di Louvre Paris nbsp Wilayah kekuasaan Makedonia pada tahun kematian Aleksander Agung 323 SM Para ahli modern telah memperdebatkan kemungkinan keterlibatan Aleksander III dan ibunya Olimpias dalam pembunuhan Filipos II terutama mengingat bahwa Filipos II sudah memutuskan untuk tidak melibatkan Aleksander dalam rencana serangannya ke Asia dan sebagai gantinya akan menjadikannya sebagai wali raja Yunani dan wakil hegemon Liga Korintos faktor lain yang membuat ahli ahli mencurigai keterlibatan mereka berdua adalah kemungkinan lahirnya calon penerus laki laki yang lain dari pernikahan Filipos II dengan istri barunya Kleopatra Euridike catatan 7 Aleksander III m 336 SM 323 SM dinyatakan sebagai raja oleh sebuah majelis yang terdiri dari para tentara dan ningrat dengan Antipatros dan Parmenion sebagai tokoh tokoh paling penting di majelis tersebut 90 Pada akhir masa pemerintahan dan karier militernya pada 323 SM Aleksander menguasai sebuah kekaisaran yang membentang di Yunani daratan Asia Kecil Syam Mesir Kuno Mesopotamia Persia dan berbagai wilayah di Asia Tengah dan Selatan termasuk wilayah yang sekarang menjadi Pakistan 91 Salah satu tindakan pertamanya adalah memakamkan ayahnya di Aigai 92 Para anggota Liga Korintos memberontak setelah mendengar kabar kematian Filipos II tetapi pemberontakan tersebut tak lama kemudian dipadamkan oleh pasukan militer dan juga dengan menggunakan diplomasi sehingga Aleksander terpilih sebagai hegemon liga tersebut yang akan melaksanakan rencana serangan ke Akemeniyah 93 Pada tahun 335 SM Aleksander mengobarkan perang melawan salah satu suku Trakia yang disebut Tribali di Haemus Mons dan di sepanjang sungai Donau sehingga suku tersebut terpaksa menyerah di Pulau Peuke 94 Tak lama setelahnya raja Iliria Kleitos dari Dardani mengancam akan menyerang Makedonia tetapi Aleksander mengambil tindakan terlebih dahulu dengan mengepung suku Dardani di Pelion sekarang di Albania 95 Ketika Tivai kembali memberontak melawan Liga Korintos dan mengepung garnisun Makedonia di Kadmia Aleksander meninggalkan front Iliria dan bergerak menuju Tivai yang kemudian ia kepung 96 Setelah berhasil menembus tembok kota pasukan Aleksander membunuh 6 000 orang menawan 30 000 warga dan membakar kota tersebut hingga rata dengan tanah sebagai peringatan terhadap negara negara Yunani lainnya kecuali Sparta supaya mereka tidak mencoba menentang Aleksander 97 Sepanjang karier militernya Aleksander memenangkan setiap pertempuran yang ia pimpin secara langsung 98 Kemenangan pertamanya melawan bangsa Persia di Asia Kecil dalam Pertempuran Granikos pada 334 SM diwujudkan dengan mengirimkan kontingen kavaleri kecil sebagai pengalih perhatian agar pasukan infanterinya dapat menyeberangi sungai dan disusul oleh serbuan dari kavaleri hetairoi 99 Aleksander memimpin serbuan kavaleri dalam Pertempuran Isos pada 333 SM sehingga Raja Persia Darius III dan tentaranya terpaksa melarikan diri 99 Meskipun jumlah pasukannya lebih unggul Darius III lagi lagi terpaksa mundur akibat kekalahan dalam Pertempuran Gaugamela pada 331 SM 99 Sang Raja Persia kemudian ditangkap dan dihukum mati oleh seorang satrap Baktria sekaligus kerabatnya Besos pada 330 SM Aleksander lalu memburu dan menghukum mati Besos di sebuah tempat yang sekarang berada di Afganistan sesambil menguasai kawasan Sogdia 100 Dalam Pertempuran Hidaspes pada tahun 326 SM sekarang di Punjab gajah gajah perang Raja Puru dari Paurawa mengancam pasukan Aleksander alhasil Aleksander memerintahkan pasukannya untuk membentuk barisan terbuka mengepung gajah gajah dan menjatuhkan pengendali gajah dengan menggunakan tembiang sarissa 101 Ketika pasukan Makedonia mengancam akan melakukan pemberontakan pada 324 SM di Opis Babilonia sekarang di dekat Baghdad Irak Aleksander malah menawarkan gelar gelar militer Makedonia dan tanggung jawab yang lebih besar kepada para perwira Persia sehingga pasukannya terpaksa memohon pengampunan dalam perjamuan makan yang diadakan untuk merukunkan kembali Persia dan Makedonia 102 nbsp Mosaik Perburuan Rusa dari Pela sekitar tahun 300 SM orang di sebelah kanan diyakini adalah Aleksander Agung dengan gaya rambutnya yang khas yang disebut anastole orang di sebelah kiri yang memegang kapak bermata dua dikaitkan dengan Hefaistos diduga adalah Hefaistion salah satu sahabat Aleksander yang paling setia Aleksander mungkin telah melemahkan pemerintahannya sendiri dengan menunjukkan tanda tanda megalomania 103 Selain mengeluarkan propaganda yang efektif seperti kisah pemotongan Ikatan Gordia ia juga berupaya menggambarkan dirinya sebagai seorang dewa hidup dan putra Zeus setelah ia mengunjungi orakel di Siwah Gurun Libya sekarang Mesir pada 331 SM 104 Pada tahun 327 SM ia mencoba meminta bawahannya untuk bersujud di hadapannya di Baktra yang merupakan sebuah tindakan proskinesis yang diserap dari praktik di istana Persia tetapi upaya ini dicap sebagai penistaan agama oleh bawahan bawahannya di Makedonia dan Yunani setelah seorang sejarawan istana yang bernama Kalistenes menolak mengikuti ritual tersebut 103 Ketika Aleksander membunuh Parmenion di Ekbatana sekarang dekat Hamadan Iran pada 330 SM hal ini menjadi gejala melebarnya jurang antara kepentingan raja dengan kepentingan negara dan rakyatnya sebagaimana diamati oleh Errington 105 Pembunuhan Kleitos yang Hitam pada 328 SM oleh Aleksander juga disebut sebagai tindakan yang berdendam dan sembrono oleh Dawn L Gilley dan Ian Worthington 106 Selain itu Aleksander meneruskan kebiasaan poligami ayahnya ia mendorong pasukannya untuk menikahi perempuan perempuan di Asia dan ia memberikan contoh secara langsung dengan menikahi Roxana seorang putri Baktria yang berasal dari Sogdia 107 Aleksander kemudian menikahi Stateira II putri sulung Darius III dan Parisatis II putri bungsu Artaxerxes III dalam upacara pernikahan Susa pada 324 SM 108 Sementara itu di Yunani Raja Sparta Agis III berupaya memimpin pemberontakan Yunani melawan Makedonia 109 Ia dikalahkan pada 331 SM dalam Pertempuran Megalopolis oleh Antipatros catatan 8 Sebelum Antipatros berangkat untuk melancarkan kampanye militer di Peloponesos gubernur Trakia yang bernama Memnon berhasil dibujuk untuk tidak memberontak dengan menggunakan cara diplomasi 110 Antipatros menyerahkan urusan hukuman terhadap Sparta kepada Liga Korintos yang dikepalai oleh Aleksander yang pada akhirnya memutuskan untuk mengampuni Sparta asalkan mereka mengirim lima puluh bangsawan sebagai sandera 111 Kekuasaan Antipatros tidak terlalu disukai di Yunani akibat tindakannya mungkin atas perintah dari Aleksander yang menempatkan pasukan pasukan Makedonia di kota kota dan mengasingkan orang orang yang tidak puas dengan kepemimpinannya tetapi pada tahun 330 SM Aleksander mengumandangkan bahwa tirani tirani yang ada di Yunani akan dihapuskan dan kebebasan Yunani akan dipulihkan 112 nbsp Kerajaan kerajaan diadokhoi sekitar tahun 301 SM setelah Pertempuran Ipsos Kerajaan Ptolemaios I Soter Kerajaan Kasandros Kerajaan Lisimakos Kerajaan Seleukos Nikator Epiros Lain lain Kartago Republik Roma Negara negara Yunani nbsp Koin stater emas Filipos III Aridaios m 323 SM 317 SM yang menampilkan gambar Atena kiri dan Nike kanan Setelah Aleksander Agung meninggal dunia di Babilonia pada 323 SM Olimpias langsung melayangkan tuduhan kepada Antipatros dan faksinya bahwa mereka telah meracuninya meskipun tak ada bukti yang membenarkan hal ini 113 Akibat ketiadaan pewaris takhta secara resmi komando militer Makedonia pun terpecah satu pihak menyatakan saudara tiri Aleksander Filipos III Aridaios m 323 SM 317 SM sebagai raja sementara yang lainnya berpihak kepada bayi putra Aleksander dari pernikahannya dengan Roxana Aleksander IV m 323 SM 309 SM 114 Sepeninggalan Aleksander orang orang Yunani kecuali Euboia dan Boiotia juga langsung memberontak melawan Antipatros dan memulai Perang Lamia 323 322 SM 115 Setelah Antipatros mengalami kekalahan dalam Pertempuran Termopilai pada 323 SM ia melarikan diri ke Lamia dan kemudian ia dikepung oleh komandan Atena Leostenes Antipatros lalu diselamatkan oleh pasukan Makedonia yang dipimpin oleh Leonatos 116 Antipatros pada akhirnya berhasil memadamkan pemberontakan tersebut Kematiannya pada 319 SM mengakibatkan kekosongan kekuasaan sementara dua orang yang dinyatakan sebagai raja menjadi pion dalam perebutan kekuasaan di antara para diadokhoi bekas jenderal pasukan Aleksander 117 Peristiwa lain yang terjadi setelah kematian Aleksander adalah pertemuan dewan tentara di Babilonia Dewan tentara tersebut mengangkat Filipos III sebagai raja dan kiliarkos Perdikas sebagai walinya 118 Antipatros Antigonos Monoftalmos Krateros dan Ptolemaios membentuk sebuah koalisi melawan Perdikas dalam sebuah perang saudara yang disulut oleh perampasan pengangkut jenazah Aleksander Agung oleh Ptolemaios 119 Perdikas menyerang Ptolemaios di Mesir untuk menghukumnya tetapi serangan itu mengalami kegagalan dan 2 000 pasukannya tewas tenggelam saat sedang bergerak di kawasan Sungai Nil Perdikas kemudian dibunuh oleh para perwiranya sendiri di tengah kampanye militer tersebut pada tahun 321 SM 120 Sementara itu Eumenes dari Kardia berhasil membunuh Krateros dalam pertempuran tetapi hal ini tidak terlalu berdampak terhadap jalannya Pembagian Triparadeisos pada tahun 321 SM di Siria ketika koalisi yang memenangkan perang menyelesaikan permasalahan perwalian raja yang baru dan hak hak wilayah 121 Antipatros diangkat sebagai wali atas dua raja Sebelum Antipatros wafat pada 319 SM ia mengangkat seorang loyalis Argeadai yang bernama Poliperkones sebagai penerusnya sehingga melewatkan anak kandung Antipatros Kasandros dan menghiraukan hak raja untuk memilih walinya sendiri karena Filipos III dianggap memiliki kondisi kejiwaan yang tidak stabil dan juga mengabaikan dewan tentara 122 Setelah bersekutu dengan Ptolemaios Antigonos dan Lisimakos Kasandros memerintahkan perwiranya Nikanor untuk merebut benteng Munikia di kota pelabuhan Atena Pireas tindakan ini melanggar dekret dari Poliperkones yang menyatakan bahwa kota kota Yunani harus terbebas dari garnisun Makedonia sehingga meletuslah Perang Diadokhoi Kedua 319 315 SM 123 Akibat kekalahan kekalahan Poliperkones pada tahun 317 SM Filipos III dengan keterlibatan istri Filipos III yang aktif secara politik Euridike II dari Makedonia secara resmi menjadikan Kasandros sebagai pengganti Poliperkones 124 Sesudah itu Poliperkones meminta bantuan dari Olimpias di Epiros 124 Pasukan gabungan Epiros Aitolia dan Poliperkones menyerang Makedonia dan berhasil memaksa pasukan Filipos III dan Euridike untuk menyerah sehingga Olimpias dapat menghukum mati sang raja dan memaksa sang ratu untuk bunuh diri 125 Olimpias kemudian memerintahkan agar Nikanor dan puluhan bangsawan Makedonia lainnya dibunuh tetapi pada musim semi tahun 316 SM Kasandros berhasil mengalahkan pasukan Olimpias menangkapnya dan menyeretnya ke meja hijau atas dakwaan pembunuhan dan akhirnya Olimpias dijatuhi hukuman mati 126 Kasandros menikahi putri Filipos II yang bernama Thessalonike dan memperluas kendali Makedonia ke wilayah Iliria hingga mencapai Epidamnos Pada 313 SM wilayah tersebut direbut kembali oleh raja Iliria Glaukias dari Taulanti 127 Pada 316 SM Antigonos merebut wilayah Eumenes dan memutuskan untuk mengusir Seleukos Nikator dari wilayah Seleukos di Babilonia sehingga Kasandros Ptolemaios dan Lisimakos melayangkan ultimatum terhadap Antigonos pada tahun 315 SM yang menuntut agar ia menyerahkan berbagai wilayah di Asia 128 Antigonos langsung bersekutu dengan Poliperkones yang berbasis di Korintos dan Antigonos lalu juga mengeluarkan sebuah ultimatum kepada Kasandros yang menuduhnya sebagai pembunuh Olimpias dan menuntut agar ia menyerahkan keluarga kerajaan yaitu Raja Aleksander IV dan ibu suri Roxana 129 Konflik tersebut berlangsung hingga musim dingin tahun 312 311 SM dan kemudian perjanjian perdamaian yang baru mengakui Kasandros sebagai jenderal Eropa Antigonos sebagai yang pertama di Asia Ptolemaios sebagai jenderal Mesir dan Lisimakos sebagai jenderal Trakia 130 Kasandros lalu memerintahkan agar Aleksander IV dan Roxana dihukum mati pada musim dingin tahun 311 310 SM Kemudian pada tahun 306 305 SM para diadokhoi dinyatakan sebagai raja di wilayah mereka masing masing 131 Era Helenistik Informasi lebih lanjut Dinasti Antipatridai Dinasti Antigonidai Periode Helenistik Perang Piros Perang Kremonides dan Perang Kleomenes nbsp nbsp nbsp nbsp Patung patung dada Piros dari Epiros kiri atas Demetrios I dari Makedonia kanan atas Seleukos I Nikator kiri bawah dan Lisimakos kanan bawah tiruan buatan Romawi yang berasal dari Villa dei Papiri di Herkulaneum Museum Arkeologi Nasional Napoli Era Yunani Helenistik ditandai dengan percekcokan antara Dinasti Antipatridai yang dipimpin oleh Kasandros m 305 SM 297 SM melawan Dinasti Antigonidai pimpinan jenderal Makedonia Antigonos I Monofthalmos m 306 SM 301 SM dan putranya yang kelak akan menjadi raja Demetrios I m 294 SM 288 SM Kasandros mengepung Atena pada 303 SM tetapi terpaksa mundur ke Makedonia ketika Demetrios menyerbu Boiotia untuk memutus jalur mundur pasukan Kasandros 132 Walaupun Antigonos dan Demetrios berupaya membentuk kembali Liga Helenik seperti pada masa Filipos II dengan mereka berdua sebagai hegemon sebuah koalisi tandingan didirikan oleh Kasandros Ptolemaios I Soter m 305 SM 283 SM dari Dinasti Ptolemaik Mesir Seleukos I Nikator m 305 SM 281 SM dari Kekaisaran Seleukia dan Raja Trakia Lisimakos m 306 SM 281 SM koalisi ini berhasil mengalahkan pasukan Antigonidai dalam Pertempuran Ipsos pada 301 SM yang menewaskan Antigonos dan memaksa Demetrios untuk melarikan diri 133 Kasandros wafat pada tahun 297 SM dan putranya Filipos IV yang sakit juga tutup usia pada tahun yang sama Filipos IV lalu digantikan oleh dua anak laki laki Kasandros yang lain yaitu Aleksander V dari Makedonia m 297 SM 294 SM dan Antipatros II dari Makedonia m 297 SM 294 SM sementara ibu mereka Thessalonike dari Makedonia bertindak sebagai wali raja 134 Ketika Demetrios sedang bertempur melawan pasukan Antipatridai di Yunani Antipatros II membunuh ibunya sendiri untuk memperoleh kekuasaan 134 Aleksander V yang merasa tersudut lalu meminta bantuan dari Piros dari Epiros m 297 SM 272 SM 134 yang pernah bertempur bersama dengan Demetrios dalam Pertempuran Ipsos tetapi Piros kemudian dikirim sebagai sandera ke Mesir sebagai bagian dari perjanjian antara Demetrios dan Ptolemaios I 135 Sebagai balasan karena telah mengalahkan pasukan Antipatros II dan membuat Antipatros II melarikan diri ke istana Lisimakos di Trakia Piros dianugerahi wilayah paling barat kerajaan Makedonia 136 Demetrios lalu memerintahkan pembunuhan keponakannya Aleksander V dan kemudian dinyatakan sebagai raja Makedonia tetapi bawahan bawahannya menentang gaya kepemimpinan otokrasinya 134 Perang pecah antara Piros dan Demetrios pada tahun 290 SM setelah Lanasa istri Piros dan putri Agatokles dari Sirakousai mencampakkan Piros mendekati Demetrios dan menawarkan kepada Demetrios pulau Korkira yang sebelumnya diperolehnya sebagai maskawin 137 Perang berlangsung sampai tahun 288 SM ketika Demetrius tidak lagi didukung oleh rakyat Makedonia dan melarikan diri dari negara tersebut Makedonia kemudian terbagi antara Piros dan Lisimakos Piros menguasai Makedonia barat sementara Lisimakos mengendalikan Makedonia timur 137 Pada tahun 286 SM Lisimakos mengusir Piros dan pasukannya dari Makedonia catatan 9 Pada 282 SM perang meletus antara Seleukos I melawan Lisimakos Lisimakos tewas dalam Pertempuran Kurupedion sehingga Seleukos I dapat mengambil alih wilayah Trakia dan Makedonia 138 Namun Seleukos I dibunuh pada tahun 281 SM oleh salah seorang perwiranya yang bernama Ptolemaios Keraunos putra Ptolemaios I dan cucu Antipatros Ptolemaios Keraunos kemudian dinyatakan sebagai raja Makedonia tetapi ia gugur dalam pertempuran melawan para penyerang Kelt pada tahun 279 SM selama invasi Galia ke Yunani 139 Tentara Makedonia menyatakan jenderal Sostenes dari Makedonia sebagai raja meskipun ia tampaknya menolak gelar tersebut 140 Setelah mengalahkan pasukan seorang penguasa Galia yang bernama Bolgios dan memukul mundur pasukan yang dipimpin oleh Brenos Sostenes wafat dan meninggalkan Makedonia dalam keadaan yang kacau 141 Pasukan Galia kembali meluluhlantakkan Makedonia sampai Antigonos Gonatas putra Demetrios mengalahkan mereka di Trakia pada tahun 277 SM dalam Pertempuran Lismakeia dan kemudian dinyatakan sebagai raja Antigonos II dari Makedonia m 277 SM 274 SM m 272 SM 239 SM 142 Pada 280 SM Piros melancarkan kampanye militer di Magna Gresia Italia selatan melawan Republik Romawi dan konflik ini dikenal dengan sebutan Perang Piros dan kemudian ia juga melancarkan serangan ke Sisilia yang berada di bawah kendali Kartago pada masa itu 143 Ptolemaios Keraunos sendiri mengamankan jabatannya di Makedonia dengan memberikan lima ribu prajurit dan dua puluh gajah perang kepada Piros 135 Setelah mengalami kegagalan Piros kembali ke Epiros pada 275 SM dan kemenangan Romawi dalam konflik tersebut telah memperkuat negara ini karena kota kota Yunani di Italia selatan seperti Tarentum telah menjadi sekutu Romawi 143 Piros lalu menyerang Makedonia pada tahun 274 SM dan berhasil mengalahkan tentara Antigonos II yang sebagian besar terdiri dari tentara bayaran dalam Pertempuran Aous pada tahun 274 SM Piros juga berhasil mengusirnya dari Makedonia sehingga Antigonos II terpaksa mengungsi bersama dengan armadanya 144 nbsp Lukisan Makedonia Kuno yang menggambarkan persenjataan militer era Helenistik di sebuah makam di Mieza kuno sekarang Lefkadia Imatia Makedonia Tengah Yunani abad ke 2 SMPiros kehilangan dukungan dari banyak orang di Makedonia pada tahun 273 SM setelah tentara bayarannya yang berasal dari Galia menjarah pemakaman kerajaan di Aigai 145 Piros mengejar Antigonos II di Peloponesos tetapi Antigonos II pada akhirnya berhasil menaklukkan kembali Makedonia 146 Piros tewas saat mengepung Argos pada 272 SM alhasil Antigonos II dapat mengklaim kembali wilayah Yunani lainnya 147 Ia kemudian merestorasi pemakaman Dinasti Argeadai di Aigai dan mencaplok wilayah Kerajaan Paionia 148 Liga Aitolia menghambat ambisi Antigonos II di Yunani tengah Pembentukan Liga Akaya pada 251 SM juga mengakibatkan terusirnya pasukan Makedonia dari sebagian besar wilayah Peloponesos dan pada masa masa tertentu liga ini turut menguasai Atena dan Sparta 149 Meskipun Kekaisaran Seleukia bersekutu dengan Dinasti Antigonidai di Makedonia dalam upaya melawan Mesir Ptolemaik pada masa Perang Siria angkatan laut Ptolemaik sangat mengganggu upaya Antigonos II untuk mengendalikan daratan utama Yunani 150 Dengan bantuan dari angkatan laut Ptolemaik negarawan Atena Kremonides melancarkan sebuah pemberontakan melawan Makedonia yang dikenal sebagai Perang Kremonides 267 261 SM 151 Pada 265 SM Atena dikepung oleh pasukan Antigonos II dan armada Ptolemaik dikalahkan dalam Pertempuran Kos Atena akhirnya menyerah pada 261 SM 152 Setelah Makedonia membentuk sebuah persekutuan dengan penguasa Seleukia Antiokos II sebuah kesepakatan damai antara Antigonos II dan Ptolemaios II Filadelfos dari Mesir akhirnya tercapai pada 255 SM 153 nbsp Kuil Apolo di Korintos yang dibangun sekitar tahun 540 SM dengan Akrokorintos diyakini akropolis Korintos yang sempat diduduki oleh garnisun Makedonia 154 dapat terlihat di latar belakangPada 251 SM Aratos dari Sikion melancarkan sebuah pemberontakan melawan Antigonos II dan pada 250 SM Ptolemaios II menyatakan dukungannya kepada Aleksander dari Korintos yang telah menyatakan dirinya sebagai raja 155 Walaupun Aleksander wafat pada 246 SM dan Antigonos berhasil memenangkan pertempuran laut melawan Ptolemaios di Andros Akrokorintos direbut oleh pasukan Aratos pada 243 SM dan kemudian Korintos tergabung ke dalam Liga Akaya 156 Antigonos II berdamai dengan Liga Akaya pada 240 SM dan harus merelakan wilayah yang telah lepas di Yunani 157 Antigonos II meninggal dunia pada 239 SM dan digantikan oleh putranya Demetrios II dari Makedonia m 239 SM 229 SM Dalam upaya untuk membentuk persekutuan dengan Makedonia untuk mempertahankan diri dari serangan Aitolia ibu suri dan wali raja Epiros Olimpias II menawarkan putrinya Ftia dari Makedonia untuk dinikahkan dengan Demetrios II Demetrios II menerima usulannya tetapi hubungannya dengan Seleukia rusak akibat perceraiannya dengan Stratonike dari Makedonia 158 Walaupun pernikahan ini membuat Aitolia bersekutu dengan Liga Akaya Demetrios II menyerang Boiotia dan berhasil merebutnya dari Aitolia pada 236 SM 154 Liga Akaya berhasil menaklukkan Megalopolis pada 235 SM dan pada akhir masa pemerintahan Demetrios II sebagian besar wilayah Peloponesos kecuali Argos telah direbut dari Makedonia 159 Persekutuan Demetrios II dengan Epiros juga bubar setelah sistem monarki dilengserkan oleh sebuah revolusi republikan 160 Demetrios II meminta bantuan kepada raja Iliria Agron dalam upaya untuk mempertahankan Akarnania dari Aitolia dan pada 229 SM mereka berhasil mengalahkan gabungan angkatan laut Aitolia dan Liga Akaya dalam Pertempuran Paxos 160 Seorang penguasa Iliria yang lain yaitu Longaros dari Kerajaan Dardania menyerang Makedonia dan mengalahkan pasukan Demetrios II tak lama sebelum Demetrios tutup usia pada tahun 229 SM 161 Meskipun putranya yang masih muda Filipos mewarisi takhta Makedonia wali rajanya yang bernama Antigonos III Doson keponakan Antigonos II m 229 SM 221 SM dinyatakan sebagai raja oleh tentaranya dengan Filipos sebagai pewarisnya setelah Makedonia berhasil memenangkan sejumlah pertempuran melawan pasukan Iliria di utara dan pasukan Aitolia di Tesalia 162 nbsp Sebuah koin tetradrakhma yang dibuat pada masa pemerintahan Antigonos III Doson m 229 SM 221 SM kemungkinan di Amfipolis yang menampilkan gambar Poseidon di bagian depan dan sebuah adegan yang menggambarkan Apolo yang sedang duduk di kapal di bagian belakangAratos mengirim utusan ke istana Antigonos III pada 226 SM untuk mengajak bersekutu karena raja Kleomenes III dari Sparta telah menjadi ancaman bagi wilayah wilayah Yunani lainnya selama Perang Kleomenes 229 222 SM 163 Antigonos III bersedia membantu Aratos tetapi sebagai gantinya ia menuntut pengembalian wilayah Korintos kepada Makedonia dan Aratos akhirnya bersedia pada tahun 225 SM 164 Pada 224 SM pasukan Antigonos III merebut Arkadia dari Sparta Setelah membentuk sebuah liga Helenistik yang serupa dengan Liga Korintos pada masa Filipos II Antigonos III berhasil mengalahkan Sparta dalam Pertempuran Selasia pada 222 SM 165 Sparta lalu diduduki oleh negara asing untuk pertama kalinya dalam sejarah dan Makedonia pun kembali menjadi negara terkuat di Yunani 166 Antigonos wafat setahun kemudian kemungkinan akibat tuberkulosis dan ia mewariskan sebuah kerajaan Helenistik yang kuat kepada penerusnya Filipos V 167 Kekuasaan Filipos V dari Makedonia m 221 SM 179 SM menghadapi ancaman dari Liga Aitolia dan suku Dardani dari Iliria 168 Filipos V dan sekutu sekutunya berhasil mengalahkan pasukan Aitolia dan sekutunya dalam Perang Sosial 220 217 SM tetapi ia memutuskan untuk berdamai dengan Aitolia setelah mendengar kabar mengenai serangan suku Dardani di utara dan kemenangan Kartago atas Romawi dalam Pertempuran Danau Trasimene pada 217 SM 169 Demetrios dari Faros diduga adalah orang yang telah meyakinkan Filipos V untuk mengamankan wilayah Iliria terlebih dahulu sebelum menyerang semenanjung Italia catatan 10 Pada 216 SM Filipos V mengirim seratus kapal kapal perang ringan ke Laut Adriatik untuk menyerang Iliria sebuah tindakan yang membuat Skerdilaidas dari Kerajaan Ardiaea memohon bantuan kepada Romawi 170 Romawi menanggapinya dengan mengirim sepuluh kapal kuinkuireme berat dari Sisilia Romawi untuk menjaga wilayah pesisir Iliria sehingga Filipos V memerintahkan agar armadanya menarik diri untuk menghindari konflik secara terbuka 171 Konflik dengan Roma Artikel utama Peperangan Makedonia Informasi lebih lanjut Perang Kreta 205 200 SM Perang Punisia dan Perjanjian Makedonia Kartago nbsp Kerajaan Makedonia warna jingga di bawah kepemimpinan Filipos V m 221 SM 179 SM serta negara negara yang bergantung kepada Makedonia kuning tua Kekaisaran Seleukia kuning cerah protektorat protektorat Romawi hijau tua Kerajaan Pergamon hijau muda negara negara merdeka ungu muda dan wilayah kekuasaan Kekaisaran Ptolemaik ungu tua Pada tahun 215 SM di tengah berkecamuknya Perang Punisia Kedua aparat Romawi mencegat sebuah kapal di kawasan lepas pantai Calabria Kapal tersebut mengangkut seorang utusan Makedonia dan duta besar Kartago yang membawa sebuah perjanjian yang disusun oleh Hanibal Barka perjanjian tersebut mengumandangkan persekutuan antara Kartago dengan Filipos V 172 Perjanjian ini juga menyatakan bahwa Kartago berhak menentukan ketentuan ketentuan menyerahnya Romawi apabila mereka berhasil memenangkan perang dan Kartago juga menjanjikan bantuan apabila Romawi mencoba menuntut balas terhadap Makedonia atau Kartago 173 Meskipun Makedonia mungkin hanya ingin mengamankan wilayah yang baru mereka taklukan di Iliria 174 Romawi berhasil menggagalkan ambisi Filipos V di kawasan Adriatik selama Perang Makedonia Pertama 214 205 SM Pada 214 SM Romawi menempatkan armadanya di Orikos dan Makedonia kemudian menyerang armada tersebut sekaligus kota Apolonia di Iliria 175 Setelah Makedonia menaklukkan Lisos pada 212 SM Senat Romawi membalasnya dengan menghasut Liga Aitolia Sparta Elis Mesinia dan Atalos I m 241 SM 197 SM dari Pergamon untuk mengobarkan perang melawan Filipos V alhasil pasukan Makedonia disibukkan di Yunani dan dapat dijauhkan dari wilayah Italia 176 Liga Aitolia menyetujui sebuah perjanjian perdamaian dengan Filipos V pada 206 SM dan Republik Romawi juga menyepakati Perjanjian Foinike dengan Makedonia pada 205 SM sehingga perang berakhir dan Makedonia diperbolehkan mempertahankan beberapa permukiman yang telah direbut di Iliria 177 Meskipun Romawi menolak permintaan Aitolia pada 202 SM agar Romawi kembali mengobarkan perang melawan Makedonia Senat Romawi sangat mempertimbangkan tawaran serupa yang diajukan oleh Pergamon dan sekutunya Rodos pada 201 SM 178 Negara negara ini merasa khawatir dengan persekutuan antara Filipos V dan Antiokos III Agung dari Kekaisaran Seleukia Seleukia sendiri telah menyerang Dinasti Ptolemaik yang sudah dilelahkan oleh perang dan juga kehabisan dana selama Perang Siria Kelima 202 195 SM sementara Filipos V merebut permukiman permukiman Ptolemaik di kawasan Laut Aegea 179 Walaupun para utusan Romawi berperan penting dalam meyakinkan Atena untuk bergabung dengan persekutuan anti Makedonia bersama dengan Pergamon dan Rodos pada 200 SM comitia centuriata majelis rakyat menolak usulan Senat Romawi untuk menyatakan perang terhadap Makedonia 180 Sementara itu Filipos V menaklukkan wilayah wilayah di Helespontos dan Bosporos serta Samos Ptolemaik sehingga Rodos membentuk sebuah persekutuan dengan Pergamon Bizantion Kizikos dan Kios 181 Meskipun Filipos V didukung oleh Seleukia armada Makedonia mengalami kekalahan dalam Pertempuran Kios pada 201 SM 182 nbsp Koin tetradrakhma Filipos V dari Makedonia m 221 SM 179 SM dengan gambar raja di bagian depan dan Atena Alkidemos mengayunkan cambuk petir di bagian belakangSaat Filipos V sedang disibukkan dengan perang melawan sekutu sekutu Romawi di Yunani Romawi mencoba memanfaatkan kesempatan ini untuk menghukum Makedonia karena mereka telah membantu Hanibal sekaligus untuk memperoleh kemenangan yang gemilang tanpa perlu mengeluarkan banyak sumber daya catatan 11 Senat Romawi menuntut agar Filipos V berhenti bertikai dengan negara negara Yunani dan menyelesaikan perselisihan dengan membawa perkara ke komite arbitrasi internasional 183 Setelah comitia centuriata menyetujui pernyataan perang terhadap Makedonia pada tahun 200 SM dan menyerahkan ultimatum kepada Filipos V yang menuntut agar kerugian yang dialami oleh Rodos dan Pergamon ditinjau oleh pengadilan raja Makedonia menolak mentah mentah ancaman tersebut Perang Makedonia Kedua 200 197 SM pun meletus dan Publius Sulpisius Galba Maksimus kemudian memimpin operasi operasi militer di Apolonia 184 nbsp Patung dada perunggu Eumenes II dari Pergamon tiruan buatan Romawi dari Villa dei Papiri di HerkulaneumPasukan Makedonia berhasil mempertahankan wilayah mereka sepanjang hampir dua tahun 185 namun konsul Romawi Titus Quinctius Flamininus berhasil mengusir Filipos V dari Makedonia pada 198 SM sehingga pasukan Filipos V terpaksa mengungsi ke Tesalia 186 Ketika Liga Akaya membelot dan mulai mendukung Romawi raja Makedonia meminta berdamai tetapi ketentuan ketentuan yang ditawarkan oleh lawan dianggap terlalu berat dan sehingga perang berlanjut 186 Pada Juni 197 SM pasukan Makedonia dikalahkan dalam Pertempuran Kinoskefalon 187 Romawi kemudian meratifikasi sebuah perjanjian yang memaksa Makedonia untuk melepaskan sebagian besar wilayah wilayahnya di Yunani yang berada di luar wilayah utama Makedonia dan mungkin Romawi membiarkan Makedonia tetap berdiri hanya sebagai wilayah pembatas dari serangan suku suku Iliria dan Trakia 188 Meskipun beberapa orang Yunani curiga bahwa Romawi ingin menggantikan Makedonia sebagai kekuatan yang dominan di Yunani Flaminius mengumumkan saat Pesta Olahraga Istmia pada tahun 196 SM bahwa Roma berniat untuk tetap mempertahankan kemerdekaan Yunani dengan tidak menempatkan garnisun dan juga dengan tidak memungut upeti 189 Pemenuhan janjinya sempat tertunda oleh proses perundingan dengan raja Sparta Nabis yang telah menaklukkan Argos tetapi pada akhirnya pasukan Romawi mundur dari Yunani pada tahun 194 SM 190 Raja Seleukia Antiokos III merasa terdorong dengan seruan Liga Aitolia untuk membebaskan Yunani dari Romawi sehingga ia dan pasukannya mendarat di Demetrias Tesalia pada 192 SM dan dipilih menjadi strategos oleh Aitolia 191 Makedonia Liga Akaya dan negara negara kota Yunani lainnya masih tetap mempertahankan persekutuan mereka dengan Romawi 192 Pasukan Romawi berhasil mengalahkan pasukan Seleukia pada 191 SM dalam Pertempuran Termopilai serta Pertempuran Magnesia pada 190 SM alhasil Seleukia terpaksa menandatangani Traktat Apamea pada 188 SM yang mewajibkan mereka untuk membayarkan pampasan perang membubarkan sebagian besar angkatan lautnya dan mencabut klaimnya atas wilayah wilayah di sebelah utara atau barat Pegunungan Tauros 193 Dengan persetujuan dari Romawi pada 191 189 SM Filipos V merebut beberapa kota di Yunani tengah yang pernah bersekutu dengan Antiokos III sementara Rodos dan Eumenes II m 197 SM 159 SM dari Pergamon memperoleh wilayah di Asia Kecil 194 Setelah gagal memuaskan semua pihak yang terlibat dalam berbagai persengketaan wilayah Senat Romawi memutuskan pada 184 183 SM untuk memaksa Filipos V meninggalkan Ainos dan Maronea karena wilayah tersebut telah dinyatakan sebagai kota merdeka dalam Perjanjian Apamea catatan 12 Tindakan ini meredakan ketakutan Eumenes II akan ancaman Makedonia terhadap wilayah Eumenes II di Helespontos 195 Sementara itu Filipos V mangkat pada tahun 179 SM dan digantikan oleh Perseus dari Makedonia m 179 SM 168 SM Perseus kemudian menghukum mati adiknya sendiri Demetrios yang disukai oleh Romawi namun didakwa melakukan pengkhianatan oleh Perseus 196 Perseus lalu berupaya membentuk persekutuan dengan Prusias II dari Kerajaan Bitinia dan Seleukos IV Philopator dari Seleukia dengan mengusulkan pernikahan dan ia juga memperbaharui hubungan dengan Rodos tetapi tindakan ini membuat khawatir Eumenes II 197 Eumenes II mencoba merusak hubungan hubungan ini tetapi Perseus berhasil bersekutu dengan Liga Boiotia memperluas kekuasaannya di Iliria dan Trakia dan pada 174 SM juga dipilih sebagai anggota Dewan Amfiktonia yang mengurus Kuil Apolo di Delfi 198 nbsp nbsp Kiri koin tetradrakhma Perseus dari Makedonia m 179 SM 168 SM British Museum Kanan Kemenangan Emilius Paulus karya Carle Vernet 1789 Eumenes II tiba di Roma pada 172 SM dan menyampaikan sebuah pidato di hadapan Senat yang mengecam kejahatan dan pelanggaran yang konon telah dilakukan oleh Perseus 199 Akibatnya Senat Romawi mengumandangkan Perang Makedonia Ketiga 171 168 SM catatan 13 Meskipun pasukan Perseus berhasil memperoleh kemenangan melawan pasukan Romawi dalam Pertempuran Kalinikos pada 171 SM Makedonia mengalami kekalahan dalam Pertempuran Pidna pada Juni 168 SM 200 Perseus melarikan diri ke Samotrakia tetapi ia menyerahkan diri tak lama setelahnya ia lalu dibawa ke Roma untuk mengikuti pawai kemenangan Lusius Emilius Paulus Makedonikus dan kemudian dijadikan tahanan rumah di Alba Fucens hingga ia tutup usia pada 166 SM 201 Romawi membubarkan monarki Makedonia dan menggantikannya dengan empat republik yang terpisah masing masing beribu kota di Amfipolis Tesalonika Pela dan Pelagonia 202 Romawi memberlakukan hukum hukum yang menghalangi interaksi ekonomi dan sosial di antara penduduk penduduk republik republik tersebut termasuk larangan pernikahan di antara mereka dan larangan sementara terhadap penambangan emas dan perak 202 Kemudian seseorang yang bernama Andriskos mengklaim dirinya sebagai keturunan Antigonidai memberontak melawan Romawi dan diangkat menjadi raja Makedonia Ia berhasil mengalahkan pasukan praetor Romawi yang dipimpin oleh Publius Yuvensius Talna 203 tetapi ia dikalahkan oleh Kuintus Sesilius Metelus Makedonus dalam Pertempuran Pidna Kedua pada 148 SM 204 Kemudian Romawi juga berhasil menghancurkan kota Kartago pada tahun 146 SM dan mengalahkan Liga Akaya dalam Pertempuran Korintos pada tahun yang sama sehingga dimulailah era kekuasaan Romawi di Yunani dan didirikanlah provinsi Makedonia Romawi secara bertahap 205 InstitusiPembagian kekuasaan nbsp Surya Vergina sebuah bintang dengan 16 sinar di larnaks makam Filipos II dari Makedonia m 359 SM 336 SM ditemukan di makam Vergina dulunya Aigai kunoKepala pemerintahan Makedonia adalah raja basileus catatan 14 Paling tidak dari masa pemerintahan Filipos II raja dibantu oleh hamba kerajaan basilikoi paides pengawal somatofilakes sahabat hetairoi teman filoi sebuah majelis yang meliputi para anggota militer dan pada masa Helenistik magistrat 206 Kurang terdapat bukti yang dapat memastikan apakah terdapat pembagian wewenang di antara raja dengan kelompok kelompok tersebut dan apakah keberadaan kelompok kelompok tersebut dilandaskan pada sebuah kerangka konstitusi resmi catatan 15 Sebelum masa pemerintahan Filipos II satu satunya lembaga yang dapat dibuktikan keberadaannya lewat bukti bukti tekstual adalah lembaga monarki catatan 16 Jabatan raja dan pemerintahan kerajaan Jenis pemerintahan paling awal yang diketahui keberadaannya di Makedonia adalah sistem monarki yang berdiri hingga sistem tersebut dibubarkan oleh Romawi pada tahun 167 SM 207 Monarki di Makedonia sudah ada paling tidak dari zaman Yunani Arkais dan kelompok ningratnya mungkin sudah mengakar dari zaman Yunani Mikenai 208 Tukidides menulis bahwa pada zaman sebelumnya Makedonia terbagi menjadi suku suku kecil dan masing masing memiliki rajanya sendiri tetapi kemudian suku suku Makedonia Hilir disatukan oleh satu raja besar yang juga berkuasa di atas raja raja kecil di Makedonia Hulu 13 Garis keturunan bapak anak di Kerajaan Makedonia terputus setelah pembunuhan Orestes dari Makedonia pada 396 SM diduga dilakukan oleh walinya yang lalu menjadi penggantinya Aeropos II dari Makedonia alhasil muncul perdebatan di kalangan sejarawan modern mengenai apakah pewarisan kepada anak sulung laki laki merupakan adat yang sudah ada dari sebelumnya atau apakah memang terdapat hak konstitusional bagi majelis tentara atau rakyat untuk memilih raja yang lain 209 Tidak diketahui secara pasti apakah anak laki laki ratu akan selalu diutamakan daripada yang lainnya mengingat Arkelaos I dari Makedonia anak Perdikas II dan seorang budak wanita dapat naik takhta walaupun Arkelaos sendiri berkuasa setelah membunuh pewaris takhta yang ditunjuk oleh ayahnya 210 nbsp Hades menculik Persefone fresko di sebuah makam kerajaan Makedonia di Vergina Makedonia Yunani sekitar tahun 340 SMRaja raja Makedonia sebelum Filipos II bertanggung jawab menyambut para diplomat asing menentukan kebijakan luar negeri kerajaan dan merundingkan persekutuan dengan negara negara asing 211 Setelah Yunani menang di Salamis pada tahun 480 SM komandan Persia Mardonios mengirim Aleksander I dari Makedonia ke Atena sebagai utusan utama dengan maksud untuk membahas kemungkinan pembentukan persekutuan antara Akemeniyah dengan Atena Keputusan untuk mengirim Aleksander didasarkan pada pernikahannya dengan keluarga bangsawan Persia dan hubungan resminya dengan negara kota Atena 211 Sementara itu raja raja Makedonia juga mengendalikan sumber daya alam di negaranya termasuk emas perak kayu dan tanah kerajaan sehingga mereka dapat menyogok orang orang di dalam dan luar negeri dengan hadiah hadiah yang luar biasa 212 Tidak banyak yang diketahui mengenai sistem kehakiman di Makedonia Kuno selain fakta bahwa raja bertindak sebagai kepala hakim di kerajaan 213 Raja raja Makedonia juga menjadi panglima tertinggi militer catatan 17 Sementara itu Filipos II menjadi sosok yang sangat terpandang karena ia menjalankan tugasnya sebagai imam agung negara dengan penuh kesalehan Ia melakukan ritual pengorbanan setiap harinya dan juga memimpin perayaan keagamaan 214 Aleksander meniru berbagi aspek pemerintahan ayahnya seperti pemberian tanah dan hadiah kepada para pengikut dari golongan ningrat yang setia 214 namun ia kehilangan dukungan dari mereka setelah ia mulai menerapkan kebiasaan kebiasaan Persia seperti hubungan tuan dan hamba seperti yang diamati oleh Carol J King ketimbang hubungan rekan seperjuangan yang telah menjadi hubungan tradisional raja raja Makedonia dengan sahabat sahabat mereka 215 Walaupun begitu ayah Aleksander Filipos II diduga dipengaruhi oleh tradisi tradisi Persia saat ia mendirikan lembaga lembaga yang mirip dengan yang dapat ditemukan di Akemeniyah seperti sekretaris kerajaan arsip kerajaan dan hamba muda 216 Hamba muda nbsp nbsp Kiri dewa Dionisos menunggangi seekor citah mosaik lantai dari Rumah Dionysos di Pela Yunani sekitar tahun 330 300 SM Kanan sebagian dari relief persembahan yang menggambarkan seorang pemuda sedang menciduk wine dari sebuah krater di sebelah sebuah meja bundar dengan jambangan jambangan relief berasal dari agora Pela akhir abad ke 4 SM Hamba hamba muda adalah remaja laki laki dan pria muda yang diambil dari rumah tangga ningrat dan mungkin sudah melayani raja raja Makedonia dari masa pemerintahan Filipos II meskipun bukti yang lebih kuat mengenai keberadaan mereka di istana kerajaan berasal dari masa pemerintahan Aleksander Agung catatan 18 Hamba hamba muda kerajaan tidak terlibat langsung dalam politik tingkat tinggi dan mereka dibawa ke istana dengan maksud untuk memperkenalkan kehidupan politik kepada mereka 217 Setelah masa pelatihan dan pelayanan para hamba muda diangkat menjadi pengiring raja 218 Pada masa pelatihan mereka ditugaskan menjaga raja saat ia tidur menyediakan kuda untuknya membantunya menaiki kuda menemaninya saat berburu dan melayaninya selama simposia pesta minum minum resmi 219 Walaupun hamba hamba muda yang dibawa ke istana dapat meniti karier seumur hidup di istana atau bahkan memperoleh jabatan gubernur mereka juga dapat dianggap sebagai sandera yang ditawan oleh istana untuk memastikan agar ayah mereka tetap setia dan patuh kepada raja 220 Penghukuman para hamba muda dengan cara yang kasar seperti pencambukan telah memicu intrik dan persekongkolan melawan raja dan begitu pula hubungan homoseksual antara para hamba muda dengan elit atau bahkan dengan raja 221 Pada masa Antigonidai tidak terdapat banyak bukti mengenai keberadaan hamba muda di istana tetapi terdapat sekelompok hamba muda yang melarikan diri bersama dengan Perseus dari Makedonia ke Samothraki setelah ia dikalahkan oleh Romawi pada tahun 168 SM 222 Pengawal Pengawal merupakan orang orang terdekat raja di istana maupun di medan tempur 217 Mereka terbagi menjadi dua kategori agema dari hipaspistai yaitu sejenis pasukan khusus pada zaman kuno yang biasanya berjumlah ratusan dan kelompok pasukan yang lebih kecil dan dipilih langsung oleh raja baik itu karena bakat mereka maupun untuk menghormati keluarga mereka 217 Maka dari itu para pengawal yang terbatas jumlahnya tidak selalu bertanggung jawab melindungi nyawa raja di medan tempur maupun dalam keadaan damai gelar dan jabatan mereka lebih menjadi tanda kekhasan yang mungkin dimaksudkan untuk menghentikan persaingan di antara keluarga keluarga ningrat 217 Sahabat teman dewan dan majelis nbsp nbsp Kiri sebuah atrium yang dialas dengan mosaik di Pela Yunani Kanan sebuah inskripsi yang mencantumkan nama arkhon politarkh di enam kota abad ke 2 SM Museum Arkeologi Pela Para sahabat termasuk kavaleri elit dan infanteri pezhetairoi mewakili sebuah kelompok yang lebih besar jumlahnya ketimbang para pengawal raja catatan 19 Para sahabat dengan pangkat paling tinggi dan yang paling dipercayai oleh raja membentuk sebuah dewan yang berperan sebagai badan penasihat untuk raja 223 Namun hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan keberadaan sebuah majelis tentara pada masa masa perang dan majelis rakyat pada masa masa damai catatan 20 Para anggota dewan memiliki hak untuk berbicara meskipun tak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa mereka dapat memberikan suara terkait dengan urusan negara paling tidak raja kadang kadang terpaksa memenuhi tuntutan tuntutan mereka 224 Majelis tampaknya diberi hak untuk menghakimi perkara pengkhianatan terhadap negara dan menjatuhkan hukuman kepada mereka seperti saat Aleksander Agung bertindak sebagai jaksa penuntut dalam sidang tiga orang yang didakwa bersekongkol membunuh ayahnya sementara banyak orang lainnya yang dibebaskan dari segala tuduhan 225 Namun tidak terdapat cukup bukti yang menunjukkan bahwa lembaga dewan dan majelis terus dipertahankan atau dilandaskan pada konstitusi dan keputusan mereka mungkin juga tidak selalu diterima oleh raja 226 Sepeninggalan Aleksander Agung para sahabatnya langsung membentuk sebuah dewan untuk mengambil alih pemerintahan tetapi kemudian terkendala oleh konflik bersenjata di antara para anggotanya 227 Sementara itu militer sendiri sering kali memberontak untuk mencapai tujuan politik mereka catatan 21 Magistrat persemakmuran pemerintahan setempat dan negara sekutu Raja raja Makedonia dari Dinasti Antigonidai dibantu oleh para pejabat regional dalam mengatur urusan negara 228 termasuk pejabat pejabat kota berpangkat tinggi seperti strategos militer dan politarkh atau gubernur yang dipilih arkhon dari sebuah kota besar polis serta pejabat politik keagamaan yang disebut epistates catatan 22 Tak ada bukti yang menjelaskan latar belakang pribadi para pejabat tersebut meskipun mereka mungkin juga berasal dari golongan ningrat filoi dan hetairoi 213 nbsp nbsp Kiri koin tetradrakhma perak yang dikeluarkan oleh kota Amfipolis pada 364 363 SM sebelum ditaklukkan oleh Filipos II dari Makedonia pada 357 SM menggambarkan kepala Apolo di bagian depan dan obor di bagian belakang Kanan sebuah koin stater emas yang menggambarkan Filipos II dicetak di Amfipolis pada 340 SM atau pada masa pemerintahan Aleksander tak lama setelah ditaklukkan oleh Filipos II dan dijadikan bagian dari persemakmuran Makedonia Di Atena Kuno sistem demokrasi pernah didirikan kembali sebanyak tiga kali setelah kota tersebut ditaklukkan oleh Antipatros pada 322 SM 229 Saat berada di bawah kekuasaan Makedonia Atena diperintah oleh sebuah oligarki yang diangkat oleh Makedonia dan terdiri dari orang orang terkaya di kota tersebut catatan 23 Negara kota lainnya diperlakukan secara berbeda dan dianugerahi otonomi yang lebih besar 230 Setelah Filipos II menaklukkan Amfipolis pada 357 SM kota tersebut diperbolehkan mempertahankan sistem demokrasi termasuk konstitusi majelis rakyat dewan kota boule dan pemilihan tahunan pejabat baru tetapi garnisun Makedonia ditempatkan di dalam tembok kota bersama dengan seorang komisioner kerajaan Makedonia epistates untuk memantau urusan politik di kota tersebut 231 Filipi sebuah kota yang didirikan oleh Filipos II merupakan satu satunya kota lainnya di persemakmuran Makedonia yang memiliki sistem pemerintahan demokratis dengan keberadaan majelis rakyat sementara majelis eklesia di Tesaloniki tampaknya hanya memiliki peranan yang bersifat pasif 232 Beberapa kota juga diperbolehkan menyimpan pendapatannya sendiri 230 Raja Makedonia dan pemerintah pusat sendiri mengelola pendapatan yang dikumpulkan oleh kuil kuil dan para imam 233 Terdapat beberapa bukti dari abad ke 3 SM yang menunjukkan bahwa di dalam persemakmuran Makedonia hubungan luar negeri diurus oleh pemerintah pusat Meskipun kota kota Makedonia turut serta dalam ajang ajang Panhelenik sebagai entitas entitas independen pada kenyataannya pemberian asilia kekebalan diplomatik dan hak suaka di tempat suci kepada kota kota tertentu diurus secara langsung oleh raja 234 Sementara itu negara kota yang tergabung ke dalam koina dalam kata lain federasi kota negara simpoliteia Yunani yang sezaman dengan Makedonia mematuhi dekret dekret federal yang disetujui secara kolektif oleh anggota anggota liga catatan 24 Di negara kota yang tergabung ke dalam liga atau persemakmuran hak untuk memberikan proxenia dalam kata lain penerimaan duta besar asing biasanya merupakan hak yang dimiliki oleh pemerintah setempat sekaligus pusat 235 Banyak bukti yang menunjukkan bahwa penganugerahan proxenia adalah prerogatif eksklusif pemerintah pusat di Liga Epiros dan beberapa bukti juga mengindikasikan bahwa hal serupa berlaku untuk persemakmuran Makedonia 236 sementara negara kota yang bersekutu dengan Makedonia mengeluarkan dekret dekret mereka sendiri yang terkait dengan proxenia 237 Liga liga asing juga pernah membentuk persekutuan dengan raja raja Makedonia seperti saat Liga Kreta menandatangani perjanjian dengan Demetrios II Aitolikos dan Antigonos III Doson yang memastikan perekrutan tentara bayaran Kreta ke dalam militer Makedonia dan memilih Filipos V dari Makedonia sebagai pelindung kehormatan prostates liga tersebut 238 Militer nbsp nbsp Kiri seorang infanteri Makedonia mungkin seorang hipaspistes dipersenjatai dengan perisai hoplon dan mengenakan linotoraks dan ketopong Trakia relief rendah dari Sarkofagus Aleksander abad ke 4 SM Kanan sebuah perisai perunggu Makedonia kuno yang digali dari situs arkeologi di Bonce Republik Makedonia tertanggal abad ke 4 SM Pasukan Makedonia awal Struktur dasar pasukan Makedonia Kuno adalah pembagian antara kavaleri hetairoi dan infanteri pezhetairoi yang dilengkapi dengan pasukan pasukan sekutu prajurit asing dan tentara bayaran 239 Infanteri mungkin sudah ada sejak masa pemerintahan Aleksander I dari Makedon 240 Kavaleri Makedonia yang mengenakan kuiras otot mulai naik daun di Yunani pada masa Perang Peloponesos 241 Infanteri Makedonia pada masa ini terdiri dari para gembala dan petani yang kurang terlatih sementara anggota anggota kavaleri berasal dari golongan bangsawan 242 Seperti yang dapat dilihat dalam karya seni dari awal abad ke 4 SM terdapat pengaruh Sparta yang menonjol pada pasukan Makedonia sebelum masa Filipos II 243 Nicholas Viktor Sekunda menyatakan bahwa pada permulaan masa kekuasaan Filipos II pada 359 SM pasukan Makedonia terdiri dari 10 000 infanteri dan 600 kavaleri 244 sementara Malcolm Errington memperingatkan bahwa angka yang dikutip oleh para penulis dari zaman kuno sebaiknya tidak asal diterima begitu saja 245 Filipos II dan Aleksander Agung Informasi lebih lanjut Kavaleri Tesalia Setelah menjadi sandera politik selama bertahun tahun di Tivai Filipos II ingin meniru contoh latihan militer dan pemberian perlengkapan standar untuk pasukan dan ia kemudian berhasil mengubah militer Makedonia dari pasukan yang terdiri dari para petani yang tidak profesional menjadi pasukan yang sepenuhnya profesional dan terlatih dengan baik 246 Filipos II menerapkan beberapa taktik militer musuhnya seperti formasi kavaleri embolon dari bangsa Skitia 247 Infanterinya memegang perisai peltai yang menggantikan perisai bergaya hoplon dari masa sebelumnya dan mereka juga dilengkapi dengan ketopong pelindung pelindung kaki dan perisai dada kuiras atau perisai perut kotibos selain itu mereka dipersenjatai dengan tembiang sarissa ditambah dengan belati sebagai senjata kedua catatan 25 Infanteri elit hipaspistai yang terdiri dari pasukan berpangkat pezhetairoi dibentuk pada masa kekuasaan Filipos II dan tampaknya masih dikerahkan pada masa kekuasaan Aleksander Agung 248 Filipos II kemungkinan juga merupakan orang yang mendirikan satuan pengawal kerajaan somatofilakes 249 nbsp nbsp Sebuah fresko kuno yang menggambarkan para prajurit Makedonia di makam Agios Atanasios Tesaloniki Yunani abad ke 4 SM Untuk pasukan penembak ringan Filipos II mempekerjakan pemanah pemanah Kreta serta para pemanah pelempar lembing dan pelempar umban dari Trakia Paionia dan Iliria 250 Ia juga menggunakan jasa para teknisi seperti Polidos dari Tesalia dan Diades dari Pela yang mampu membangun mesin kepung yang paling terkini pada masa itu dan juga artileri yang menembakkan busur besar 247 Setelah Makedonia menguasai tambang tambang di Krinides lalu diganti namanya menjadi Filipi kerajaan tersebut mampu menanggung biaya militer profesional permanen 251 Meningkatnya pendapatan negara di bawah kekuasaan Filipos II juga memungkinkan pembentukan angkatan laut kecil untuk pertama kalinya yang meliputi kapal kapal trireme 252 Satu satunya satuan kavaleri Makedonia yang tercatat keberadaannya pada masa kekuasaan Aleksander Agung adalah kavaleri hetairoi 249 tetapi ia juga membentuk sebuah hiparkia satuan yang terdiri dari ratusan pasukan berkuda yang secara keseluruhan terdiri dari orang Persia pada saat ia sedang berperang di Asia 253 Ketika pasukannya sedang bergerak menuju Asia Aleksander juga membawa 1 800 pasukan kavaleri dari Makedonia 1 800 pasukan kavaleri dari Tesalia 600 pasukan kavaleri dari wilayah Yunani lainnya dan 900 kavaleri prodromoi dari Trakia 254 Sementara itu Antipatros dapat dengan cepat menghimpun 600 pasukan kavaleri Makedonia asli untuk bertarung dalam Perang Lamia saat perang tersebut dimulai pada 323 SM 254 Sebagian besar anggota elit hipaspistai pimpinan Aleksander disebut agema dan sebuah istilah baru untuk hipaspistai muncul setelah Pertempuran Gaugamela pada 331 SM yaitu argiraspides perisai perak 255 Argiraspides masih bertugas setelah masa pemerintahan Aleksander Agung dan mungkin berasal dari Asia catatan 26 Secara keseluruhan infanteri falangs bersenjatakan tembiang pada masa Aleksander berjumlah sekitar 12 000 orang 3 000 di antaranya adalah hipaspistai elit dan 9 000 di antaranya adalah pezhetairoi catatan 27 Aleksander masih menggunakan jasa para pemanah Kreta dan juga mulai merekrut pemanah asli Makedonia 256 Seusai Pertempuran Gaugamela pemanah yang memiliki latar belakang Asia Barat sering ditemui di dalam pasukan Aleksander 256 Militer zaman Antigonidai nbsp Fresko seorang prajurit Makedonia Kuno thorakites yang mengenakan zirah rantai dan memegang perisai tureos abad ke 3 SM kini disimpan di Museum Arkeologi IstanbulPasukan Makedonia masih terus mengalami perubahan pada masa Dinasti Antigonidai Tidak diketahui secara pasti berapa banyak orang yang diangkat menjadi somatofilakes yang berjumlah delapan orang pada akhir pada pemerintahan Aleksander Agung sementara hipaspistai tampaknya telah berubah menjadi asisten somatofilakes catatan 28 Dalam Pertempuran Kinoskefalon pada 197 SM militer Makedonia memiliki sekitar 16 000 pasukan falangs 257 Regu kavaleri hetairoi pada masa Aleksander terdiri dari 800 orang dan jumlahnya juga sama untuk pasukan kavaleri di dalam skuadron suci Latin sacra ala Yunani hiera ile yang dikomandani oleh Filipos V dari Makedonia selama Perang Sosial pada 219 SM 258 Kavaleri Makedonia biasa berjumlah 3 000 di Kalinikos yang terpisah dari skuadron suci dan kavaleri kerajaan 258 Berkat inskripsi inskripsi dari Amfipolis tahun 218 SM dan dari Greia tahun 181 SM para sejarawan dapat mengumpulkan dan merangkai informasi mengenai susunan militer Antigonidai pada masa kekuasaan Filipos V catatan 29 Setidaknya dari zaman Antigonos III Doson sebagian besar anggota infanteri elit merupakan prajurit peltastes yaitu pasukan yang lebih ringan dan lebih bermanuver dengan senjata berupa lembing peltai pedang dan perisai perunggu yang lebih kecil ketimbang perisai milik falangs Makedonia meskipun mereka kadang kadang mereka juga memiliki peranan seperti falangs catatan 30 Di antara para peltastes terdapat sekitar 2 000 orang yang terpilih untuk bertugas di dalam pasukan elit agema sementara anggota peltast lainnya berjumlah sekitar 3 000 orang 259 Jumlah peltastes berubah ubah seiring berjalannya waktu dan mungkin tak pernah lebih dari 5 000 orang catatan 31 Mereka bertarung bersama dengan pasukan falangs dan pasukan falangs sendiri pada masa itu sudah terbagi menjadi khalkaspides perisai perunggu dan leukaspides perisai putih 260 Raja raja Antigonidai terus memperbesar dan memperkuat angkatan laut mereka 261 Kasandros mempertahankan sebuah armada kecil di Pidna Demetrios I dari Makedonia memiliki satu armada di Pela dan Antigonos II Gonatas saat mengabdi sebagai seorang jenderal untuk Demetrios di Yunani menggunakan angkatan laut untuk mengamankan wilayah Makedonia di Demetrias Kalkis Pireas dan Korintos 262 Angkatan laut semakin diperbesar pada masa Perang Kremonides 267 261 SM sehingga angkatan laut Makedonia dapat mengalahkan angkatan laut Mesir Ptolemaik dalam Pertempuran Kos tahun 255 SM dan Pertempuran Andros tahun 245 SM dan juga memperluas pengaruh Makedonia hingga ke Kiklades 262 Antigonos III Doson menggunakan angkatan laut Makedonia untuk menyerang Karia sementara Filipos V mengirim 200 kapal untuk bertarung dalam Pertempuran Kios pada 201 SM 262 Angkatan laut Makedonia dikurangi menjadi enam kapal saja sesuai dengan isi perjanjian perdamaian tahun 197 SM yang mengakhiri Perang Makedonia Kedua dengan Republik Romawi meskipun Perseus dari Makedonia dengan cepat menghimpun beberapa kapal lemboi saat pecahnya Perang Makedonia Ketiga pada 171 SM 262 Masyarakat dan budayaArtikel utama Bangsa Makedonia kuno Informasi lebih lanjut Budaya Yunani kuno nbsp nbsp Kiri sebuah prasasti pemakaman Makedonia dengan sebuah epigram dalam bahasa Yunani berasal dari Vergina pada pertengahan abad ke 4 SM Kanan patung kultus Afrodit yang terbuat dari marmer tertanggal abad ke 2 SM dari kuil Isis di Dion Pieria Makedonia Tengah Yunani sekarang disimpan di Museum Arkeologi Dion Bahasa dan dialek Artikel utama Bahasa Makedonia kuno Informasi lebih lanjut Sejarah Yunani Setelah bahasa Yunani Koine dijadikan bahasa resmi pemerintahan Filipos II dari Makedonia para penulis Makedonia kuno menulis karya karya mereka dalam bahasa tersebut bahasa ini sendiri merupakan lingua franca pada masa Yunani Klasik akhir dan Helenistik catatan 32 Bukti tekstual yang langka menunjukkan bahwa bahasa Makedonia Kuno adalah sebuah dialek bahasa Yunani yang mirip dengan bahasa Yunani Tesalia dan bahasa Yunani Barat Laut catatan 33 atau sebuah bahasa yang berhubungan erat dengan bahasa Yunani catatan 34 Kebanyakan inskripsi yang masih ada dari Makedonia kuno ditulis dalam bahasa Yunani Atika dan penerusnya bahasa Koine 263 Bahasa Yunani Atika dan kemudian Koine merupakan bahasa yang digunakan oleh prajurit Makedonia kuno meskipun Aleksander Agung pernah menyerukan sebuah perintah darurat dalam bahasa Makedonia kepada para penjaga kerajaannya setelah ia membunuh Kleitos yang Hitam pada saat pesta minum minum 264 Bahasa Makedonia mengalami kepunahan pada zaman Helenistik atau Romawi dan digantikan oleh bahasa Yunani Koine 265 Kepercayaan agama dan praktik pemakaman Artikel utama Agama Yunani Kuno Mitologi Yunani dan Agama Helenistik Informasi lebih lanjut Kuil Yunani Kuno Kultus pahlawan Yunani dan Misteri Yunani Romawi nbsp Sebuah mozaik dari Makam Kasta di Amfipolis yang menggambarkan penculikan Persefon oleh Pluto Mozaik ini berasal dari abad ke 4 SM nbsp Sebuah patung makam yang terbuat dari marmer di Amfipolis di Yunani utara Patung yang berasal dari abad ke 4 SM 266 Patung ini didirikan untuk menghormati Laomedon dari Metilene seorang jenderal yang pernah mengabdi untuk Aleksander AgungPada abad ke 5 SM orang Makedonia menyembah dewa dewi Yunani yang kurang lebih sama dengan yang dipuja oleh orang orang di selatan Yunani 267 Di Makedonia jabatan jabatan politik dan keagamaan sering kali berkaitan Contohnya kepala negara kota Amfipolis juga menjabat sebagai pemimpin pemujaan Asklepios dewa pengobatan Yunani hal serupa juga dapat ditemui di Kassandreia mengingat seorang pemimpin kultus yang menghormati pendiri kota tersebut Kassandros juga merupakan seorang pemimpin kota 268 Dewa Zeus banyak dipuja di Dion sementara terdapat pula tempat suci di Veria yang dipersembahkan untuk Herakles dan didukung oleh Demetrios II Aetolikos m 239 SM 229 SM 269 Kultus kultus dari Mesir juga pernah menyebar ke Makedonia dan kuil Serapis sudah ada di Thessaloniki paling tidak dari tahun 187 SM 270 Selain itu Makedonia membina hubungan yang baik dengan kultus internasional non Makedonia misalnya Raja Filipos III dari Makedonia dan Aleksander IV dari Makedonia memberikan persembahan kepada kawasan kuil Samotraki yang merupakan tempat berlangsungnya kultus misteri Kabiroi 270 Para pelukis profesional menghias tembok tembok tiga makam kerajaan di Vergina dengan adegan mitologi Hades yang menculik Persefon serta adegan perburuan oleh raja Barang barang yang diletakkan di dalam makam meliputi persenjataan bejana untuk minum dan barang barang pribadi sementara tulang tulangnya sendiri dibakar sebelum dikubur di dalam peti peti emas 271 Beberapa barang dan hiasan makam juga sering ditemui di makam makam Makedonia lainnya tetapi barang barang yang ditemukan di Vergina jelas jelas merupakan barang barang kerajaan yang meliputi sebuah diadem barang barang mewah dan baju zirah 272 Para ahli masih memperdebatkan identitas orang yang disemayamkan di makam tersebut semenjak penemuannya pada tahun 1977 1978 273 dan hasil penelitian dan uji forensik terkini menunjukkan bahwa salah satu orang yang dimakamkan di tempat tersebut adalah Filipos II catatan 35 Di dekat Makam 1 juga terdapat reruntuhan sebuah heroon yang terletak di atas tanah heroon sendiri merupakan sebuah altar yang digunakan untuk pemujaan kultus orang mati 274 Pada tahun 2014 Makam Kasta dari masa Makedonia Kuno ditemukan di luar kita Amfipolis dan merupakan makam kuno terbesar yang ditemukan di Yunani pada tahun 2017 275 Ekonomi dan kelas sosial Artikel utama Ekonomi Yunani Kuno Informasi lebih lanjut Perbudakan di Yunani Kuno Pelacuran di Yunani Kuno dan Perjantanan di Yunani Kuno Pria Makedonia muda biasanya diharapkan untuk ikut serta dalam perburuan dan bela diri sebagai kegiatan sampingan selain hidup sebagai penggembala sementara pengembangbiakan kuda dan berternak sapi juga merupakan mata pencaharian yang umum 276 Beberapa orang Makedonia melakukan pertanian sering kali dengan irigasi reklamasi lahan dan kegiatan hortikultura yang didukung oleh negara Makedonia catatan 36 Ekonomi Makedonia dan keuangan negara ditopang oleh penebangan kayu dan penambangan mineral berharga seperti tembaga besi emas dan perak 277 Pengolahan bahan mentah menjadi produk jadi dan penjualan produk tersebut mendorong pertumbuhan kota kota dan semenjak abad ke 5 SM juga mengakibatkan peralihan secara bertahap dari gaya hidup tradisional Makedonia menjadi gaya hidup perkotaan 278 Raja Makedonia adalah sosok otokrat di puncak pemerintahan dan masyarakat dengan wewenang tak terbatas untuk mengatur urusan negara dan kebijakan publik tetapi ia juga menjadi pemimpin suatu rezim yang sangat personal yang memiliki hubungan erat dengan hetairoi nya 279 Kelompok ningrat tersebut merupakan yang terkuat kedua setelah raja dalam hal kekuasaan dan hak istimewa dan mereka mengisi pemerintahan raja dan juga menjabat sebagai panglima dalam militer 280 Sistem yang memungkinkan mobilitas sosial yang lebih besar bagi anggota masyarakat sendiri baru muncul di negara negara Helenistik yang menjadi penerus Kekaisaran Aleksander Agung khususnya Mesir Ptolemaik negara negara tersebut menjadi lebih birokratis kemungkinan karena golongan ningrat lama telah menyusut akibat kampanye militer yang dikobarkan oleh Aleksander dan penerus penerusnya dan dunia baru yang ditaklukkan oleh Aleksander juga terlalu luas untuk ditangani oleh golongan ningrat yang lama 281 Sementara itu walaupun Makedonia diperintah oleh seorang raja dan kelompok ningrat militer perbudakan bukanlah praktik yang menyebarluas seperti di negara negara Yunani yang sezaman dengan Makedonia 282 Seni rupa Artikel utama Seni rupa Yunani kuno Informasi lebih lanjut Seni rupa Helenistik Musik di Yunani kuno Tembikar Yunani kuno dan Ukiran Yunani kuno nbsp nbsp Kiri fresko seorang pasukan Makedonia yang memegang tombak dan mengenakan topi dari makam Agios Atanasios Tesaloniki abad ke 4 SM Kanan fresko dari Makam Penghakiman di Mieza kuno sekarang Lefkadia Imathia Makedonia Tengah Yunani yang menggambarkan kehidupan setelah kematian abad ke 4 SM Pada masa pemerintahan Arkelaos I di abad ke 5 SM kelas elit Makedonia mengimpor adat istiadat dan tradisi kesenian dari kawasan Yunani lain Namun demikian mereka juga mempertahankan upacara pemakaman yang lebih kuno dan mungkin bersifat Homerik Upacara pemakaman yang dipertahankan berkaitan dengan simposium yang khas dengan barang barang seperti krater logam dekoratif sebagai tempat penyimpanan abu almarhum bangsawan Makedonia 283 Salah satu krater yang terkenal adalah Krater Derveni terbuat dari perunggu berukuran besar yang ditemukan di sebuah makam abad ke 4 SM dari Thessaloniki dihiasi dengan adegan adegan dari dewa Yunani Dionisos dan para pengikutnya Krater ini dimiliki oleh seorang bangsawan yang berkarier di militer 284 Kriya logam Makedonia biasanya mengikuti gaya bentuk jambangan Atena dari abad ke 6 SM dan seterusnya Terdapat wadah minum perhiasan kontainer mahkota diadem dan koin yang ditemukan di makam makam Makedonia 285 nbsp Aleksander kiri mengenakan sebuah kausia dan bertarung dengan seekor singa asia dengan temannya Krateros detail mosaik akhir abad ke 4 SM 286 Museum Pela Seni lukis Makedonia yang masih ada meliputi fresko dan mural serta hiasan untuk karya ukir seperti patung dan relief Misalnya masih ada warna pada relief bawah tanah Sarkofagus Aleksander dari akhir abad ke 4 287 Para sejarawan dapat melacak gaya pakaian serta pakaian tentara yang dikenakan bangsa Makedonia kuno melalui lukisan lukisan ini 288 Selain kriya logam dan lukisan karya seni Makedonia lain yang masih tersisa adalah mosaik 285 Mosaik Perburuan Rusa Jantan dari Pela yang bergaya ilusionis dan berilusi tiga dimensi menampilkan pengaruh jelas dari seni lukis dan tren seni rupa Helenistik yang lebih besar meskipun tema perburuan memang lebih digemari di Makedonia 289 Mosaik Perburuan Singa Pela yang serupa menggambarkan adegan Aleksander Agung dengan sahabatnya Krateros atau singkatnya merupakan sebuah penggambaran konvensional tentang hiburan kerajaan yaitu berburu 289 Ada pula mosaik dengan tema mitologi yang menggambarkan misalnya adegan Dionisius menunggangi seekor pantera dan Helene dari Troya diculik oleh Theseus Mosaik Helene ini bergaya ilusionis dan realistis mirip dengan seni lukis Makedonia 289 Seni lukis dan mosaik Makedonia umumnya bertema perang perburuan dan seksualitas maskulin agresif misalnya menculik wanita untuk diperkosa atau dinikahi tema tema ini kadang bergabung dalam sebuah karya tunggal dan mungkin mengindikasikan suatu hubungan metaforis catatan 37 Hiburan panggung Informasi lebih lanjut Teater di Yunani kuno dan Musik di Yunani kuno Sebuah pertunjukan untuk merayakan pernikahan putri Filipos II Cleopatra dari Makedon diadakan di gedung teater Aigai Makedonia saat Filipos II dibunuh pada 336 SM 290 Aleksander Agung dikenal amat menyukai musik dan seni teater 291 Ia terutama menyukai naskah naskah drama dari Atena Klasik seperti Aiskilos Sofokles dan Euripides Karya karya penulis tersebut dimasukkan dalam kurikulum bahasa Yunani untuk orang orang dari timur Makedonia termasuk pula di dalamnya adalah wiracarita karya Homeros 292 Saat Aleksander dan pasukannya ditempatkan di Tiros sekarang Lebanon ia memerintahkan para jenderalnya untuk tidak hanya bertindak sebagai juri bagi kontes atletik tetapi juga untuk pertunjukan teater tragedi Yunani 293 Aktor aktor yang waktu itu terkenal seperti Thessalus dan Athenodorus tampil di acara tersebut catatan 38 Musik juga digemari di Makedonia Salah satu simbol bahwa sebuah kota Yunani telah menjadi kota besar selain agora gimnasium teater biara dan kuil untuk dewa dewi Yunani adalah keberadaan odeon untuk pertunjukan musik 294 Hal ini tak hanya berlaku bagi Aleksandria di Mesir tetapi juga kota kota nun jauh seperti Ai Khanoum yang terletak di daerah Afganistan kini 294 Sastra pendidikan filsafat dan catatan sejarah Informasi lebih lanjut Kesusastraan di Yunani Kuno Pendidikan di Yunani Kuno Filsafat di Yunani Kuno Filsafat Helenistik Pengobatan Yunani kuno dan Kalender Makedonia Kuno nbsp Patung kepala Aristoteles tiruan buatan Romawi abad ke 1 atau ke 2 M dari sebuah patung perunggu karya Lisipos yang sudah hilangPerdikas II dari Makedonia menerima cendekiawan cendekiawan Yunani Klasik yang tersohor di istana kerajaannya seperti penyair Melanipides dan dokter terkenal Hipokrates enkomion karya Pindaros yang ditulis untuk Raja Aleksander I dari Makedonia mungkin juga disusun di istana Perdikas II 295 Arkelaos I menerima lebih banyak cendekiawan seniman dan selebriti Yunani ketimbang para pendahulunya 296 Para tamu kehormatannya meliputi pelukis Zeuksis arsitek Kalimakos para penyair Koirilos dari Samos Timoteos dari Miletos dan Agaton serta dramawan Atena terkenal Euripides catatan 39 Filsuf Aristoteles yang menuntut ilmu di Akademi Platonik di Atena dan mendirikan aliran pemikiran Aristotelianisme pindah ke Makedonia dan dikatakan pernah membimbing Aleksander Agung serta mengabdi sebagai diplomat untuk raja Filipos II 297 Di antara para seniman penulis dan filsuf yang didukung oleh Aleksander juga terdapat Piron dari Elis pendiri Pironisme yang merupakan mazhab skeptisisme filosofis 292 Pada zaman Antigonidai Antigonos Gonatas menjalin hubungan yang erat dengan Menedemos dari Eretria yang merupakan pendiri mazhab Eretria serta Zenon pendiri Stoikisme 291 Terkait dengan historiografi Yunani awal dan historiografi Romawi akhir Felix Jacoby dalam Fragmente der griechischen Historiker mencantumkan nama tiga belas sejarawan kuno yang menulis tentang Makedonia 298 Selain catatan catatan sejarah Herodotos dan Tukidides karya karya yang dikumpulkan oleh Jacoby hanyalah bersifat sepotong sepotong sementara karya karya lainnya sudah hilang ditelan zaman seperti sejarah perang Iliria yang dikobarkan oleh Perdikas III seperti yang ditulis oleh Antipatros 299 Sejarawan Makedonia Marsias dari Pela dan Marsias dari Filipi menulis sejarah Makedonia raja Ptolemaik Ptolemaios I Soter menulis sejarah tentang Aleksander dan Hieronimos dari Kardia menulis sejarah tentang para penerus Aleksander catatan 40 Setelah kampanye militer yang dilancarkan oleh Aleksander di India perwira militer Makedonia Nearkos menulis sebuah karya mengenai perjalanannya dari mulut sungai Indus menuju Teluk Persia 300 Sejarawan Krateros asal Makedonia menerbitkan kumpulan dekret dekret yang dikeluarkan oleh majelis rakyat dalam sistem demokrasi Atena saat ia sedang menuntut ilmu di sekolahan Aristoteles 300 Filipos V dari Makedonia memerintahkan agar manuskrip manuskrip tentang sejarah Filipos II yang disusun oleh Teopompos dikumpulkan oleh para cendekiawannya dan kemudian disalin untuk disebarluaskan 291 Ajang olahraga Informasi lebih lanjut Gimnasium Yunani kuno Pesta Olimpiade Kuno dan musik di Yunani Kuno nbsp Sebuah fresko yang menggambarkan Hades dan Persefone menaiki kereta perang dari makam Ratu Euridike I dari Makedonia di Vergina Yunani abad ke 4 SMSaat Aleksander I dari Makedonia meminta agar diperbolehkan turut serta dalam ajang balap lari Olimpiade Kuno para penyelenggara ajang tersebut mula mula menolak permintaannya dengan alasan hanya orang orang Yunani yang dapat ikut serta Namun Aleksander I menunjukkan bukti berupa silsilah kerajaan Argeadai dengan garis keturunan Temenos dari Argos sehingga petugas Hellanodikai Olimpiade menerima bukti tersebut dan ia dinyatakan layak ikut serta 301 Pada akhir abad ke 5 SM raja Makedonia Arkelaos I dimahkotai dengan bumban zaitun di Olimpia dan Delfi dalam ajang Pesta Olahraga Pitia karena ia telah memenangkan pertandingan balap kereta perang 302 Filipos II konon mendengar kabar mengenai kemenangan kudanya dalam ajang Olimpiade kemungkinan pertandingan balap kuda atau balap kereta perang pada hari yang sama ketika putranya Aleksander Agung lahir pada 19 atau 20 Juli 356 SM 303 Orang orang Makedonia yang bukan dari golongan raja juga turut bertanding dan memenangkan berbagai pertandingan dalam ajang Olimpiade pada abad ke 4 SM 304 Sementara itu Aleksander Agung tidak hanya mengadakan kontes sastra di wilayah kekaisarannya tetapi juga menggelar pertandingan atletik yang digelar bersamaan dengan pertandingan musik 292 Hidangan nbsp Adegan perjamuan di sebuah makam Makedonia di Agios Atanasios Tesaloniki dari abad ke 4 SM di gambar ini terdapat enam pria yang terlihat sedang bersantai dengan makanan yang disediakan di atas meja seorang laki laki yang melayani mereka dan para musisi perempuan yang menghibur mereka 305 Makedonia Kuno hanya menghasilkan sedikit makanan atau minuman yang sangat dinikmati di tempat lain di Yunani beberapa contohnya adalah belut dari Teluk Strimonikos dan wine yang dibuat di Kalkidiki 306 Penggunaan roti pipih sebagai piring untuk daging pertama kali tercatat di Makedonia pada abad ke 3 SM dan praktik ini diyakini telah memengaruhi penggunaan roti trencher di Eropa pada Abad Pertengahan 306 Orang orang Makedonia menyantap sapi dan kambing meskipun keberadaan keju gunung Makedonia tidak tercatat dalam sejarah hingga Abad Pertengahan 306 Dramawan komedi Menandros menyatakan bahwa kebiasaan makan Makedonia telah menulari golongan atas di Atena dan salah satu contohnya adalah dimasukkannya daging ke dalam hidangan penutup 307 Orang orang Makedonia juga tampaknya telah memperkenalkan mattye ke Atena yaitu sebuah hidangan yang biasanya terbuat dari ayam atau daging lain yang diberi rempah rempah garam dan saus dan disajikan saat meminum wine 308 Hidangan tersebut diejek dan dikaitkan dengan kebejatan dan tindakan mabuk mabukan dalam sebuah drama karya penyair pelawak Atena Aleksis yang membahas tentang kemerosotan moral Atena pada masa kekuasaan Demetrios I dari Makedonia 309 Simposium di Makedonia dan wilayah wilayah Yunani adalah perjamuan besar bagi kaum bangsawan dan ningrat dan juga merupakan ajang untuk berpesta pora minum minum mendapatkan hiburan dan kadang kadang juga untuk membahas filsafat 310 Anggota ningrat Hetairoi diharapkan untuk hadir dalam perjamuan semacam itu dengan raja 280 Mereka juga diharapkan untuk menemaninya saat sedang berburu untuk mencari daging serta untuk olahraga 280 Identitas etnis Lihat pula Makedon mitologi dan Etnografi nbsp nbsp Patung patung terakota yang menggambarkan orang Makedonia kuno mengenakan kausia sebuah penutup kepala yang membuat bangsa Persia menyebut orang Makedonia dengan sebutan Yauna Takabara orang Yunani dengan topi yang tampak seperti perisai 311 Gambar di sebelah kiri adalah arca terakota Atena dari sekitar tahun 300 SM sementara di sebelah kanan adalah arca terakota Makedonia dari abad ke 3 SMIdentitas etnis orang Makedonia kuno telah menjadi subjek perdebatan di kalangan penulis dan cendekiawan kuno maupun modern Ernst Badian menyatakan bahwa hampir semua acuan mengenai permusuhan dan perbedaan antara orang Yunani dan Makedonia tertuang dalam pidato pidato tertulis Arrianos yang hidup pada zaman Kekaisaran Romawi yaitu masa ketika gagasan mengenai perbedaan antara orang Makedonia dan orang Yunani lainnya bukanlah gagasan yang dikenal secara luas 312 M B Hatzopoulos berpendapat bahwa tidak terdapat perbedaan etnis yang sesungguhnya di antara orang Makedonia dan Yunani hanya perbedaan politik yang dibuat buat setelah pendirian Liga Korintos pada tahun 337 SM yang dipimpin oleh hegemon Philip II dari Makedonia walaupun ia bukanlah anggota liga itu sendiri catatan 41 Akademisi akademisi lain yang sepakat bahwa perbedaan Makedonia Yunani pada zaman kuno hanyalah bersifat politik alih alih perbedaan etnis yang sesungguhnya meliputi Michael B Sakellariou 313 Malcolm Errington catatan 42 dan Craige B Champion catatan 43 Edward M Anson berpendapat bahwa beberapa penulis Yunani Kuno mengungkapkan gagasan gagasan yang rumit atau bahkan sering kali berubah ubah dan juga rancu sehubungan dengan identitas etnis Makedonia dan beberapa orang seperti Aristoteles dalam karyanya Politik menganggap mereka sebagai orang barbar sementara yang lain merasa bahwa mereka adalah orang setengah Yunani atau Yunani seutuhnya catatan 44 Roger D Woodard menegaskan bahwa bahasa Makedonia dan hubungannya dengan bahasa Yunani tidak hanya sulit untuk dipastikan pada masa modern tetapi para penulis pada zaman kuno juga memiliki gagasan gagasan yang saling bertentangan terkait dengan orang Makedonia catatan 45 Apabila memang pernah ada perbedaan etnis antara orang Yunani dan Makedonia perbedaan tersebut sudah sirna pada tahun 148 SM tak lama setelah Romawi menaklukkan Makedonia dan kemudian wilayah Yunani lainnya akibat kekalahan Liga Akhaia dalam Pertempuran Korintos 146 SM 314 Ilmu pengetahuanInformasi lebih lanjut Teknologi Yunani kuno Astronomi Yunani Kuno dan Matematika Yunani Arsitektur Informasi lebih lanjut Arsitektur Yunani Kuno nbsp nbsp nbsp nbsp Tampak depan Makam Palmette di Mieza Makedonia Yunani abad ke 3 SM selain didekorasi oleh papan hias tembok bergaya Doria dan Ionia pedimennya juga dilukis dengan gambar pria dan wanita yang sedang berbaring bersama 315 nbsp nbsp Kiri pecahan pecahan genteng atap yang telah dilukis dari Makedonia Kuno kini disimpan di Museum Arkeologi Pela Yunani Kanan pilaster bergaya Ionia dari istana di Pela dipamerkan di Museum Arkeologi Pela Walaupun arsitektur Makedonia menggunakan perpaduan berbagai bentuk dan gaya yang berbeda dari wilayah Yunani lainnya arsitektur tersebut bukanlah gaya yang unik ataupun menyimpang dari arsitektur Yunani Kuno pada umumnya 289 Dari antara ordo ordo klasik yang ada arsitek arsitek Makedonia menyukai ordo Ionia khususnya di halaman peristilos rumah rumah pribadi 316 Terdapat beberapa contoh arsitektur istana Makedonia yang masih ada hingga kini walaupun kondisinya sudah lapuk dimakan usia yaitu istana di situs ibu kota di Pela kediaman musim panas di Vergina di dekat ibu kota lama di Aigai dan kediaman kerajaan di Demetrias di dekat Volos modern 316 Di Vergina reruntuhan tiga balai perjamuan dengan lantai yang beralaskan marmer ditutupi oleh puing puing genteng atap dan dengan dimensi lantai berukuran sekitar 16 7 x 17 6 m kemungkinan merupakan contoh terawal tiang penopang atap segitiga apabila bangunan ini berasal dari sebelum masa kekuasaan Antigonos II Gonatas atau bahkan pada permulaan periode Helenistik 317 Arsitektur Makedonia pada masa berikutnya juga meliputi pelengkung arch dan lengkungan langit langit vault 318 Istana di Vergina dan Demetrias memiliki tembok yang terbuat dari bata sementara istana Demetrias memiliki empat menara yang terletak di sudut sekitaran halaman istana utama seperti tempat tinggal berbenteng bagi raja atau setidaknya gubernur militer 316 Para penguasa Makedonia juga mendukung pengerjaan arsitektur di luar wilayah utama Makedonia Contohnya setelah kemenangannya dalam Pertempuran Kaironeia 338 SM Filipos II memerintahkan pendirian sebuah bangunan berbentuk bundar sebagai tanda peringatan di Olimpia yang dikenal dengan nama Filipeion dan bagian dalamnya dihiasi dengan patung patung yang menggambarkan dirinya orang tuanya Amintas III dari Makedonia dan Euridike I dari Makedonia istrinya Olimpias dan putranya Aleksander Agung 319 nbsp Reruntuhan teater kuno di Maroneia Rodopi Makedonia Timur dan Trakia YunaniReruntuhan sekitar dua puluh teater Yunani kuno masih dapat ditemui di kawasan Makedonia dan Trakia di wilayah Yunani teater teater tersebut terdiri dari enam belas teater ruangan terbuka tiga odea serta sebuah bangunan yang diduga adalah sebuah teater di Veria 320 Teknologi dan teknik militer Pada zaman Helenistik banyak negara negara Yunani yang mendanai pembangunan dan penambahan jumlah mesin kepung puntiran kapal laut serta persenjataan dan perisai dengan rancangan yang terstandardisasi 321 Pada masa kepemimpinan Filipos II dan Aleksander Agung artileri kepung seperti balista dan mesin mesin kepung seperti menara kepung raksasa mengalami kemajuan 322 E W Marsden dan M Y Treister berpendapat bahwa penguasa Makedonia Antigonos I Monoftalmos dan penerusnya Demetrios I dari Makedonia memiliki artileri kepung terkuat di dunia Helenistik pada akhir abad ke 4 SM 323 Pengepungan Salamis Siprus pada tahun 306 SM membutuhkan penggunaan mesin mesin kepung besar dan pengerahan para pengrajin dari wilayah Asia Barat 324 Sementara itu menara kepung yang diperintahkan pengadaannya oleh Demetrios I untuk melancarkan Pengepungan Rodos 305 304 SM dan kemudian diawaki oleh lebih dari tiga ribu prajurit dibangun dengan tinggi sembilan tingkat 325 Menara ini memiliki bagian dasar seluas 4 300 kaki persegi 399 meter persegi delapan roda yang dapat diubah arahnya dengan titik putar tiga sisi yang ditutupi oleh lempeng besi untuk melindunginya dari api dan jendela jendela yang dapat dibuka ditamengi dengan tirai kulit yang diisi dengan wol untuk meringankan dampak tembakan balista dengan ukuran ukuran berbeda untuk memungkinkan penembakan proyektil dari panah biasa hingga tembakan yang lebih besar 325 Selama pengepungan Ekinos yang dilancarkan oleh Filipos V dari Makedonia pada tahun 211 SM pasukan pengepung menggali terowongan terowongan bawah tanah untuk melindungi para prajurit dan penggali saat mereka sedang bolak balik dari perkemahan ke tempat pengepungan Selama pengepungan ini juga terdapat dua menara kepung yang terhubung dengan anyaman yang terlihat seperti tembok serta dilengkapi dengan balista pelempar batu 326 Walaupun Makedonia memiliki reputasi sebagai pelopor teknologi pengepungan Aleksandria di Mesir Ptolemaik menjadi pusat pengembangan teknologi katapel tempur pada abad ke 3 SM seperti yang dibuktikan oleh tulisan tulisan Filon dari Aleksandria 324 Inovasi lain Informasi lebih lanjut Kalender Makedonia Kuno Meskipun inovasi teknologi di Makedonia tidak semaju wilayah Yunani lainnya terdapat beberapa penemuan yang berasal dari kerajaan ini yang bukan berupa mesin dan artileri kepung Pemeras zaitun yang dijalankan dengan sistem rotasi di sekeliling sumbu tertentu untuk membuat minyak zaitun diciptakan di Makedonia Kuno atau wilayah Yunani lainnya atau mungkin wilayah yang sampai sejauh Syam atau Anatolia 327 Kaca cetak tempa mold pressed glass pertama kali muncul di Makedonia pada abad ke 4 SM meskipun metode ini mungkin juga sudah ada pada masa yang sama di Akemeniyah kepingan kaca kusam pertama yang diketahui keberadaannya di dunia Yunani juga ditemukan di Makedonia dan Rodos dan berasal dari paruh kedua abad ke 4 SM 328 Sementara itu literatur ilmiah dan teknik Yunani dimulai di Atena Klasik pada abad ke 5 SM sedangkan pusat pusat inovasi dan naskah teknis pada zaman Helenistik adalah Aleksandria Rodos dan Pergamon 329 Mata uang keuangan dan sumber dayaInformasi lebih lanjut Koin Yunani kuno dan Ekonomi Yunani kuno nbsp Koin tetradrakhma atas dan drakhma bawah yang dikeluarkan pada masa pemerintahan Aleksander Agung sekarang disimpan di Museum Numismatik AtenaPercetakan koin perak dimulai pada masa pemerintahan Aleksander I sebagai alat bayar untuk pengeluaran kerajaan 213 Arkelaos I meningkatkan kadar perak koin koin itu serta mencetak koin koin perunggu untuk memajukan perdagangan di dalam dan luar negeri 44 Percetakan koin meningkat secara signifikan pada masa pemerintahan Filipos II dan Aleksander Agung khususnya setelah peningkatan pendapatan negara setelah perebutan Perbukitan Pangaion 330 Pada zaman Helenistik wangsa wangsa kerajaan Makedonia Mesir Ptolemaik dan Kerajaan Pergamon memegang kendali monopolistik penuh atas kegiatan penambangan yang hasilnya sebagian besar digunakan untuk memastikan pendanaan tentara 331 Pada akhir penaklukan Aleksander Agung terdapat hampir tiga puluh percetakan tersebar dari Makedonia sampai Babilonia yang memproduksi koin koin standar 332 Hak mencetak koin dipegang oleh pemerintah pusat dan beberapa pemerintah lokal seperti pemerintahan munisipal otonom Thessaloniki Pela dan Amfipolis dalam persemakmuran Makedonia 333 Makedonia juga merupakan negara pertama yang mengeluarkan koin berbeda untuk peredaran dalam dan luar negeri 334 Pendapatan negara juga berkembang karena pengumpulan hasil panen dari lahan subur kayu dari hutan serta pajak impor ekspor di pelabuhan 335 Beberapa pertambangan perkebunan lahan pertanian dan hutan di dalam negara pun dieksploitasi oleh raja Makedonia meskipun ada pula yang disewakan sebagai aset atau dihadiahkan kepada para anggota ningrat seperti hetairoi dan filoi 336 Setidaknya sejak masa pemerintahan Amintas III sudah dipasangkan tarif pada barang barang yang melewati pelabuhan pelabuhan Makedonia Lebih lanjut Kalistratus dari Afidnae wafat sekitar tahun 350 SM juga membantu Perdikas III menggandakan laba tahunan kerajaan dari bea cukai dari 20 menjadi 40 talenta 337 Setelah kekalahan Perseus di Pidna pada tahun 168 SM Senat Romawi kembali mengizinkan pembukaan pertambangan besi dan tembaga tetapi melarang penambangan emas dan perak oleh empat negara pengekor otonom yang baru berdiri yang menggantikan kerajaan Makedonia 338 Senat mungkin khawatir bahwa kekayaan material hasil operasi penambangan emas dan perak akan digunakan rakyat Makedonia untuk mendanai pemberontakan bersenjata 339 Selain itu Senat mungkin juga ingin mengurangi arus inflasi yang disebabkan oleh meningkatnya persediaan uang dari penambangan perak Makedonia 340 Namun Makedonia terus mencetak koin perak antara tahun 167 dan 148 SM tepat sebelum pendirian provinsi Makedonia Romawi dan kemudian Romawi pun membatalkan larangan penambangan perak Makedonia pada tahun 158 SM mungkin karena menyadari bahwa praktik ilegal ini masih terus berjalan meskipun sudah ada larangan dari Senat 341 Tinggalan sejarahInformasi lebih lanjut Helenisme Agama Helenistik Yudaisme Helenistik dan Helenisme neoklasikisme Masa pemerintahan Filipos II dan Aleksander Agung merupakan masa berakhirnya Yunani Klasik dan bermulanya peradaban Helenistik setelah menyebarnya budaya Yunani ke kawasan Timur Dekat akibat penaklukan yang dilancarkan oleh Aleksander 342 Orang orang Makedonia kemudian berpindah ke Mesir dan sebagian wilayah Asia tetapi proses tersebut mengakibatkan kekurangan sumber daya manusia di wilayah utama Makedonia yang kemudian melemahkan kerajaan tersebut selama percekcokan dengan negara negara Helenistik lainnya dan juga menjadi salah satu faktor penyebab kemunduran Makedonia yang berujung pada penaklukan oleh Romawi 343 Meskipun begitu Errington berpendapat bahwa difusi budaya dan bahasa Yunani yang dikokohkan oleh penaklukan yang dilancarkan oleh Aleksander di Asia Barat dan Afrika Utara telah menjadi prakondisi bagi perluasan wilayah Romawi ke kawasan kawasan tersebut pada masa berikutnya dan landasan keseluruhan bagi Kekaisaran Bizantium 344 nbsp Mozaik Aleksander sebuah mozaik Romawi dari Pompeii Italia sekitar tahun 100 SMPara penguasa beretnis Makedonia di Ptolemaik dan Seleukia menerima orang orang dari seluruh penjuru dunia Yunani sebagai sahabat hetairoi dan tidak mencoba mengembangkan identitas nasional seperti Antigonidai 345 Kajian modern kini berfokus pada bagaimana kerajaan kerajaan Helenistik tersebut lebih dipengaruhi oleh asal muasal Makedonia mereka ketimbang tradisi tradisi Yunani timur atau selatan 346 Sementara itu meskipun masyarakat Sparta masih tetap menjadi masyarakat yang tertutup dan Atena juga masih menerapkan pembatasan yang ketat terhadap pemberian kewarganegaraan kota kota Helenistik yang kosmopolitan di Asia dan Afrika timur laut sangat mirip dengan kota kota Makedonia dan dihuni oleh percampuran penduduk asli pendatang Yunani dan Makedonia serta orang orang Timur yang mengalami Helenisasi dan menuturkan bahasa Yunani dan banyak dari antara kelompok ini yang merupakan hasil perkawinan silang antara orang Yunani dan penduduk asli 347 Pendewaan para penguasa monarki Makedonia diyakini dimulai setelah kematian Filipos II tetapi raja pertama yang secara gamblang menyatakan dirinya sebagai seorang dewa adalah Aleksander Agung catatan 46 Setelah ia mengunjungi orakel Didima pada tahun 334 SM yang menyatakan keilahiannya Aleksander juga mendatangi Orakel Zeus Ammon dalam keyakinan Yunani setara dengan dewa Mesir Amun Ra di Wahat Siwah Gurun Libya pada 332 SM untuk memastikan status ilahi Aleksander catatan 47 Meskipun negeri negeri Ptolemaik dan Seleukia tetap mempertahankan kultus nenek moyang dan mendewakan para penguasa mereka raja raja tidak disembah di Kerajaan Makedonia 348 Walaupun Zeus Ammon telah dikenal oleh orang orang Yunani sebelum masa pemerintahan Aleksander terutama di koloni Yunani di Kirene Libya Aleksander adalah penguasa monarki Makedonia pertama yang mendukung para imam dan dewa Mesir Persia dan Babilonia sehingga mendorong proses perpaduan kepercayaan agama Timur Dekat dan Yunani 349 Sepeninggalan Aleksander pemujaan Isis secara bertahap menyebar ke seluruh peradaban Helenistik dan Romawi sementara kepercayaan terhadap dewa Mesir Serapis dihelenisasikan oleh para penguasa Ptolemaik dari Mesir sebelum akhirnya kultus Serapis menyebar ke Makedonia dan kawasan Aegea 350 Sejarawan Jerman Johann Gustav Droysen berpendapat bahwa penaklukan yang dilancarkan oleh Aleksander Agung dan pembentukan dunia Helenistik memungkinkan pertumbuhan dan penyebaran agama Kristen pada zaman Romawi 351 Catatan penjelas Engels 2010 hlm 89 Borza 1995 hlm 114 Eugene N Borza menyatakan bahwa orang dataran tinggi atau Makedones dari kawasan pegunungan Makedonia barat memiliki darah Yunani barat laut mereka mirip dengan orang orang yang mungkin bermigrasi ke arah selatan sebelumnya dan menjadi orang Doria Olbrycht 2010 hlm 342 343 Sprawski 2010 hlm 131 134 Errington 1990 hlm 8 9 Errington meragukan klaim bahwa Amintas I dari Makedonia pada masa itu pada masa itu bersedia tunduk sebagai vasal Ia juga menyebutkan bagaimana Raja Makedonia bertindak semaunya seperti mengundang tiran Atena Hipias yang telah diasingkan untuk mengungsi ke Antemous pada 506 SM Roisman 2010 hlm 158 159 lihat pula Errington 1990 hlm 30 untuk informasi selengkapnya sejarawan Yunani Diodorus Siculus menyajikan catatan sejarah mengenai terjadinya serangan Iliria pada tahun 393 SM dan 383 SM yang mungkin merupakan satu serangan besar yang dilancarkan oleh Bardilis dari Dardani Muller 2010 hlm 169 170 179 Muller meragukan klaim klaim Plutarkos dan Atenaios bahwa Filipos II dari Makedonia menikahi Kleopatra Euridike dari Makedonia yang lebih muda daripada Filipos II murni atas dasar cinta atau akibat krisis pertengahan hidup di benak Filipos II Kleopatra adalah putri dari jenderal Attalos yang diberikan jabatan komando di Asia Kecil kini Turki bersama dengan mertuanya Parmenion Muller juga menduga bahwa pernikahan tersebut dilakukan atas dasar politik untuk menjamin kesetiaan salah satu keluarga bangsawan Makedonia yang berpengaruh Muller 2010 hlm 171 172 Buckler 1989 hlm 63 176 181 Cawkwell 1978 hlm 185 187 Cawkwell menyebutkan tahun yang berbeda untuk pengepungan ini yaitu 354 353 SM Muller 2010 hlm 172 173 Cawkwell 1978 hlm 60 185 Hornblower 2002 hlm 272 Buckler 1989 hlm 63 64 176 181 Buckler menyebutkan tanggal yang berbeda untuk kampanye militer ini yaitu 354 SM tetapi ia menyatakan bahwa kampanye Tesalia kedua diakhiri oleh Pertempuran Lapangan Krokus pada 353 SM Gilley amp Worthington 2010 hlm 189 190 Muller 2010 hlm 183 Tanpa menjadikan Aleksander III dari Makedonia sebagai tersangka rencana pembunuhan Filipos II dari Makedonia N G L Hammond dan F W Walbank membahas kemungkinan tersangka dari Makedonia maupun dari luar negeri seperti Demostenes dan Darius III Hammond amp Walbank 2001 hlm 8 12 Gilley amp Worthington 2010 hlm 199 200 Errington 1990 hlm 44 93 Gilley dan Worthington membahas kerancuan di balik gelar Antipatros yang sesungguhnya selain gelar sebagai wakil hegemon Liga Korintos Beberapa sumber menyebutnya sebagai wali raja yang lainnya gubernur tetapi ada pula yang menyebutnya hanya sebagai seorang jenderal N G L Hammond dan F W Walbank menyatakan bahwa Aleksander Agung meninggalkan Makedonia di bawah komando Antipatros kalau kalau terjadi pemberontakan di Yunani Hammond amp Walbank 2001 hlm 32 Adams 2010 hlm 219 Bringmann 2007 hlm 61 Errington 1990 hlm 155 Di sisi lain Errington menyatakan bahwa penyatuan kembali Makedonia terjadi pada tahun 284 SM bukan 286 SM Eckstein 2010 hlm 229 230 lihat pula Errington 1990 hlm 186 189 untuk penjelasan selengkapnya Errington merasa ragu bahwa Filipos V pada saat itu memiliki niat untuk menyerang Italia selatan lewat Iliria setelah wilayah Iliria diamankan karena Errington merasa rencananya lebih sederhana Errington 1990 hlm 189 Bringmann 2007 hlm 86 87 Errington 1990 hlm 202 203 Roman desire for revenge and private hopes of famous victories were probably the decisive reasons for the outbreak of the war Bringmann 2007 hlm 93 97 Eckstein 2010 hlm 239 Errington 1990 hlm 207 208 Bringmann menyatakan bahwa peristiwa penyerahan Ainos dan Maronea terjadi pada tahun 183 SM sementara Eckstein mengatakan kejadian tersebut berlangsung pada tahun 184 SM Bringmann 2007 hlm 98 99 lihat pula Eckstein 2010 hlm 242 yang berkata bahwa Roma sebagai adidaya satu satunya yang tersisa tak akan menerima Makedonia sebagai pesaing sejawat atau pihak yang setara Klaus Bringmann menegaskan bahwa perundingan dengan Makedonia sepenuhnya dihiraukan karena hasil perhitungan politik Romawi menunjukkan bahwa kerajaan Makedonia harus dihancurkan untuk meniadakan sumber segala kesulitan yang dihadapi Romawi di dunia Yunani Bukti tertulis tentang lembaga lembaga pemerintahan Makedonia yang disusun sebelum masa pemerintahan Filipos II dari Makedon bersifat langka dan bukan dari Makedonia Sumber sumber utama historiografi Makedonia awal adalah karya karya Herodotos Tukidides Diodoros Sikeliotes dan Yustinus Catatan sejarah sezaman yang ditulis oleh orang orang seperti Demostenes sering kali bermusuhan dengan Makedonia dan tak terandalkan bahkan Aristoteles yang tinggal di Makedonia hanya menyediakan catatan catatan sekilas mengenai lembaga lembaga pemerintahannya Polibios adalah seorang sejarawan sezaman yang menulis tentang Makedonia sejarawan sejarawan pada masa berikutnya meliputi Livius Kuintus Kursius Rufus Plutarkos dan Arianos Karya sejarawan sejarawan ini menegaskan bahwa Makedonia merupakan monarki turun temurun dengan institusi institusi dasar meskipun masih belum jelas apakah terdapat sebuah konstitusi untuk pemerintahan Makedonia Lihat King 2010 hlm 373 374 Namun N G L Hammond dan F W Walbank menulis dengan kepastian dan keyakinan yang teguh saat menggambarkan pemerintah konstitusional Makedonia membatasi wewenang raja dan memiliki majelis tentara Lihat Hammond amp Walbank 2001 hlm 12 13 Sumber sumber primer tektual utama tentang organisasi militer Makedonia yang muncul pada masa Aleksander Agung berasal dari Arianos Kursius Diodoros dan Plutarkos sejarawan sejarawan modern kebanyakan mendasarkan tulisannya pada Polibios dan Livius saat membahas rincian aspek aspek militer pada masa Antigonidai Terkait dengan hal ini Sekunda 2010 hlm 446 447 menyatakan untuk itu kita dapat menambahkan bukti yang disediakan oleh dua monumen arkeologi luar biasa Sarkofagus Aleksander khususnya dan juga Mozaik Aleksander Sehubungan dengan pasukan Antigonidai rincian rincian tambahan yang berharga kadang kadang disediakan oleh Diodoros dan Plutarkos dan oleh sejumlah inskripsi yang berisi dua rangkaian regulasi ketentaraan yang dikeluarkan oleh Filipos V King 2010 hlm 374 untuk melihat argumen yang menyatakan bahwa monarki Makedonia bersifat absolutis lihat Errington 1990 hlm 220 222 Namun N G L Hammond dan F W Walbank menulis dengan kepastian dan keyakinan yang teguh saat menggambarkan pemerintah konstitusional Makedonia membatasi wewenang raja dan memiliki majelis tentara Hammond amp Walbank 2001 hlm 12 13 King 2010 hlm 375 Pada 1931 Friedrich Granier adalah orang pertama yang mengusulkan bahwa pada masa pemerintahan Filipos II Makedonia sudah memiliki pemerintahan konstitusional dengan hukum hukum yang memberikan hak dan keistimewaan kepada kelompok kelompok tertentu khususnya kepada para prajurit meskipun kebanyakan bukti mengenai hak tentara untuk melantik raja baru dan menghakimi perkara perkara pengkhianatan tampaknya berasal dari masa pemerintahan Aleksander III dari Makedonia Lihat Granier 1931 hlm 4 28 48 57 dan King 2010 hlm 374 375 Pietro de Francisci adalah orang pertama yang membantah gagasan gagasan Granier dan mengajukan pernyataan bahwa pemerintahan Makedonia adalah sebuah otokrasi yang diperintah sewenang wenang oleh penguasa meskipun permasalahan yang terkait dengan jabatan raja dan pemerintahan ini masih belum terselesaikan di dunia akademia Lihat de Francisci 1948 hlm 345 435 serta King 2010 hlm 375 dan Errington 1990 hlm 220 untuk penjelasan selengkapnya King 2010 hlm 379 Errington 1990 hlm 221 bukti awal yang memperkuat hal ini tidak hanya meliputi peran Aleksander I sebagai panglima dalam Perang Yunani Persia tetapi juga bagaimanan negara kota Potidaia menerima Perdikas II dari Makedonia sebagai panglima tertinggi saat mereka memberontak melawan Liga Delia pimpinan Atena pada 432 SM Sawada 2010 hlm 403 405 Menurut Carol J King belum ada acuan yang pasti terhadap kelompok institusional ini sampai masa kampanye militer Aleksander Agung di Asia King 2010 hlm 380 381 Namun N G L Hammond dan F W Walbank menyatakan bahwa keberadaan hamba hamba muda kerajaan dapat ditilik kembali ke masa kekuasaan Arkelaos I dari Makedonia Hammond amp Walbank 2001 hlm 13 King 2010 hlm 382 Jumlah para sahabat menjadi semakin besar pada masa pemerintahan Filipos II setelah ia memperluas cakupan lembaga ini hingga meliputi kaum ningrat Makedonia Hulu serta Yunani Lihat Sawada 2010 hlm 404 King 2010 hlm 384 contoh pertama yang tercatat dalam sejarah berasal dari tahun 359 SM saat Filipos II menghimpunkan majelis untuk menyampaikan pidato dan meningkatkan moral mereka setelah wafatnya Perdikas III dari Makedonia dalam pertempuran melawan orang orang Iliria Contohnya saat Perdikas memerintahkan pembunuhan putri Filipos II Kinane agar putri Perdikas tidak menikahi Filipos III dari Makedonia militer memberontak untuk memastikan agar pernikahan tersebut tetap dilangsungkan Lihat Adams 2010 hlm 210 dan Errington 1990 hlm 119 120 untuk penjelasan selengkapnya King 2010 hlm 390 Meskipun mereka adalah anggota yang paling berpengaruh dalam pemerintahan lokal dan regional Carol J King menegaskan bahwa mereka secara keseluruhan tidak cukup kuat untuk menentang wewenang raja Makedonia atau haknya untuk berkuasa Amemiya 2007 hlm 11 12 di bawah oligarki Antipatros nilai kepemilikan paling rendah yang harus dimiliki seseorang agar dapat diterima sebagai anggota oligarki adalah 2 000 drakhma Demokrasi Atena sempat didirikan kembali setelah kematian Antipatros pada 319 SM tetapi putranya Kasandros menaklukkan kembali kota tersebut dan lalu kekuasaan atas kota tersebut diberikan kepada Demetrios dari Faleron Demetrios menurunkan batas nilai kepemilikan untuk para anggota oligarki menjadi 1 000 drakhma tetapi pada 307 SM ia diasingkan dari kota tersebut dan demokrasi langsung ditegakkan kembali Demetrios I dari Makedonia merebut kembali Atena pada 295 SM akan tetapi demokrasi kembali dipulihkan pada 287 SM dengan bantuan Ptolemaios I dari Mesir Antigonos II Gonatas putra Demetrios I merebut kembali Atena pada 260 SM dan Atena lalu dikuasai oleh raja raja Makedonia sampai Republik Romawi menaklukkan Makedonia dan Yunani daratan pada 146 SM Terdapat banyak bukti tekstual yang terkait dengan hal ini untuk Liga Akaya Akarnania dan Akaya tetapi buktinya sangat sedikit untuk Makedonia lihat Hatzopoulos 1996 hlm 366 367 Menurut Sekunda infanteri Filipos II pada akhirnya dilengkapi dengan senjata yang lebih berat seperti kuiras karena orasi Filipik Ketiga yang disampaikan oleh Demostenes pada 341 SM menyebut mereka sebagai hoplites dan bukan peltastes yang lebih ringan Sekunda 2010 hlm 449 450 lihat pula Errington 1990 hlm 238 untuk penjelasan selengkapnya Namun Errington berpendapat bahwa perisai dada tidak dikenakan oleh pasukan tembiang falangs baik pada masa kekuasaan Filipos II maupun Filipos V masa dengan cukup bukti yang menunjukkan hal tersebut Sebagai gantinya ia mengklaim bahwa perisai perisai dada hanya dikenakan oleh para perwira militer sementara pasukan tembiang mengenakan perisai lambung kotibos bersamaan dengan ketopong dan pelindung kaki mereka sembari membawa sebuah belati sebagai senjata kedua bersama dengan perisai mereka Lihat Errington 1990 hlm 241 Sekunda 2010 hlm 455 456 Errington 1990 hlm 245 sehubungan dengan argiraspides dan khalkaspides gelar gelar tersebut mungkin bukanlah gelar fungsional atau bahkan mungkin juga bukan gelar resmi Sekunda 2010 hlm 455 457 Namun saat membahas perbedaan pandangan di antara para sejarawan kuno terkait dengan besar tentara Aleksander Agung N G L Hammond dan F W Walbank menganggap angka yang dikeluarkan oleh Diodoros Sikeliotes 32 000 sebagai jumlah yang paling terandalkan tetapi mereka tidak sependapat dengan angka yang ia keluarkan untuk jumlah pasukan kavaleri 4 500 karena menurut mereka jumlahnya lebih mendepati 5 100 pasukan berkuda Hammond amp Walbank 2001 hlm 22 23 Sekunda 2010 hlm 459 Errington 1990 hlm 245 Other developments in Macedonian army organization are evident after Alexander One is the evolution of the hypaspistai from an elite unit to a form of military police or bodyguard under Philip V the only thing the two functions had in common was the particular closeness to the king Sekunda 2010 hlm 460 461 untuk perubahan gelar gelar militer Makedonia seperti komando atas militer oleh para perwira tetrarkhai yang dibantu oleh grammateis sekretaris lihat Errington 1990 hlm 242 243 Sekunda 2010 hlm 461 462 Errington 1990 hlm 245 The other development which happened at the latest under Doson was the formation and training of a special unit of peltastai separate from the phalanx This unit operated as a form of royal guard similar in function to the earlier hypaspistai Sekunda 2010 hlm 463 angka terbesar yang disebutkan untuk peltastes elit Makedonia oleh para sejarawan kuno tercatat sebesar 5 000 pasukan pada masa Perang Sosial 220 217 SM Hatzopoulos 2011a hlm 44 Woodard 2010 hlm 9 lihat pula Austin 2006 hlm 4 untuk penjelasan lengkapnya Edward M Anson berpendapat bahwa bahasa yang dituturkan oleh orang Makedonia adalah sebuah dialek bahasa Yunani dan bahwa dalam sekitar 6 300 inskripsi dari zaman Makedonia yang telah ditemukan oleh para arkeolog sekitar 99 ditulis dalam bahasa Yunani dan memakai abjad Yunani Anson 2010 hlm 17 n 57 n 58 Hatzopoulos 2011a hlm 44 Engels 2010 hlm 94 95 Woodard 2010 hlm 9 10 Hatzopoulos 2011a hlm 43 45 menyatakan bahwa bahasa asli orang Makedonia kuno seperti yang tertuang dalam dokumen dokumen langka yang ditulis dalam sebuah bahasa yang bukan bahasa Yunani Koine juga memperlihatkan sedikit pengaruh fonetik dari bahasa bahasa yang dituturkan oleh penduduk asli kawasan tersebut yang berasimilasi atau diusir oleh pasukan Makedonia Hatzopoulos juga menegaskan bahwa tidak banyak yang diketahui mengenai bahasa bahasa tersebut kecuali bahasa Frigia dituturkan oleh orang orang Briges yang bermigrasi ke Anatolia Errington 1990 hlm 3 4 sepakat bahwa bahasa Makedonia adalah sebuah dialek Yunani yang menyerap kata kata dari bahasa Trakia dan Iliria yang tidak mengejutkan bagi para pakar filologi modern tetapi menyediakan bukti kepada musuh musuh politik Makedonia untuk melayangkan tuduhan bahwa orang Makedonia bukanlah orang Yunani Woodard 2004 hlm 12 14 Hamp Eric Adams Douglas 2013 The Expansion of the Indo European Languages Diarsipkan 2014 02 22 di Wayback Machine Sino Platonic Papers vol 239 Diakses 16 Januari 2017 Joseph 2001 Ancient Greek is generally taken to be the only representative though note the existence of different dialects of the Greek or Hellenic branch of Indo European There is some dispute as to whether Ancient Macedonian the native language of Philip and Alexander if it has any special affinity to Greek at all is a dialect within Greek see below or a sibling language to all of the known Ancient Greek dialects If the latter view is correct then Macedonian and Greek would be the two subbranches of a group within Indo European which could more properly be called Hellenic Georgiev 1966 hlm 285 297 bahasa Makedonia kuno sangat berhubungan erat dengan bahasa Yunani selain itu bahasa Makedonia dan Yunani merupakan keturunan idiom Yunani Makedonia yang masih dituturkan hingga paruh kedua milenium ke 3 SM Sansone 2017 hlm 224 Hammond amp Walbank 2001 hlm 6 Rosella Lorenzi 10 Oktober 2014 Remains of Alexander the Great s Father Confirmed Found King Philip II s bones are buried in a tomb along with a mysterious woman warrior Diarsipkan 18 Januari 2017 di Wayback Machine Seeker Diakses 17 Januari 2017 Hatzopoulos 2011a hlm 47 48 untuk contoh spesifik dari reklamasi lahan di dekat Amfipolis pada masa pemerintahan Aleksander Agung lihat Hammond amp Walbank 2001 hlm 31 Hubungan metafora antara perang perburuan dan seksualitas maskulin agresif tampak dijelaskan oleh kesusastraan Bizantium pada masa berikutnya terutama dalam lagu lagu Akritik tentang Digenes Akritas Lihat Cohen 2010 hlm 13 34 untuk penjelasan selengkapnya Aktor Atenodoros tetap tampil meskipun berisiko didenda karena absen dari festival Atena Dionisia yang sudah dijadwalkan untuknya denda yang akan dibayarkan oleh Aleksander Lihat Worthington 2014 hlm 185 186 untuk penjelasan selengkapnya Hatzopoulos 2011b hlm 59 Sansone 2017 hlm 223 Roisman 2010 hlm 157 Meskipun Arkelaos I dari Makedonia dikritik oleh filsuf Plato konon dibenci oleh Socrates dan merupakan raja Makedonia pertama yang diketahui diberi cap orang barbar sejarawan Tukidides menyanjung raja Makedonia tersebut khususnya karena keterlibatannya dalam olahraga Panhelenik dan kebijakannya yang mendukung kesusastraan Lihat Hatzopoulos 2011b hlm 59 Errington 1990 hlm 224 225 Untuk Marsias dari Pela lihat pula Hammond amp Walbank 2001 hlm 27 untuk penjelasan selengkapnya Hatzopoulos 2011b hlm 69 71 Hatzopoulos menegaskan bahwa orang Makedonia dan puak puak lainnya seperti Epiros dan Siprus menuturkan dialek Yunani mengikuti kultus Yunani ikut serta dalam ajang olahraga Panhelenik dan memiliki lembaga Yunani tradisional tetapi kadang kadang mereka memiliki wilayah yang berada di luar definisi Hellas pada masa itu dan bahkan dianggap sebagai orang barbar non Yunani oleh beberapa orang Lihat Hatzopoulos 2011b hlm 52 71 72 Johannes Engels merumuskan kesimpulan yang senada terkait dengan perbandingan antara orang Makedonia dan Epiros dengan berkata bahwa keyunanian orang Epiros tak pernah diragukan meskipun mereka tak dianggap seberadab orang Yunani selatan Engels menyatakan bahwa ini mungkin karena orang Epiros tak berusaha untuk mendominasi Yunani seperti yang pernah dicoba oleh Filipos II dari Makedon Lihat Engels 2010 hlm 83 84 Errington 1990 hlm 3 4 Errington 1994 hlm 4 Ancient allegations that the Macedonians were non Greek all had their origin in Athens at the time of the struggle with Philip II Then as now political struggle created the prejudice The orator Aeschines once even found it necessary to counteract the prejudice vigorously fomented by his opponents to defend Philip on this issue and describe him at a meeting of the Athenian Popular Assembly as being entirely Greek Demosthenes allegations were lent an appearance of credibility by the fact apparent to every observer that the life style of the Macedonians being determined by specific geographical and historical conditions was different to that of a Greek city state This alien way of life was however common to western Greeks of Epirus Akarnania and Aitolia as well as to the Macedonians and their fundamental Greek nationality was never doubted Only as a consequence of the political disagreement with Macedonia was the issue raised at all Champion 2004 hlm 41 Demosthenes could drop the barbarian category altogether in advocating an Athenian alliance with the Great King against a power that ranked below any so called barbarian people the Macedonians In the case of Aeschines Philip II could be a barbarian due for the vengeance of God but after the orator s embassy to Pella in 346 he became a thorough Greek devoted to Athens It all depended upon one s immediate political orientation with Macedonia which many Greeks instinctively scorned was always infused with deep seated ambivalence Anson 2010 hlm 14 17 hal ini dapat dilihat dalam silsilah mitologi yang berbeda yang disematkan kepada orang Makedonia Katalog Wanita karya Hesiod mengklaim bahwa orang Makedonia merupakan keturunan Makedon putra Zeus dan Thyia sehingga merupakan keponakan dari Helen leluhur orang Yunani Lihat Anson 2010 hlm 16 Rhodes 2010 hlm 24 Pada akhir abad ke 5 SM Hellanikos dari Lesbos menyatakan bahwa Makedon adalah putra dari Aeolus yang merupakan putra dari Helen dan leluhur suku Aeolia salah satu suku besar di Yunani Selain tergolong ke dalam kelompok kelompok suku seperti suku Aeolia suku Doria suku Achaea dan suku Ionia Anson juga menegaskan bahwa beberapa orang Yunani menetapkan identitas etnis mereka berdasarkan polis negara kota mereka Lihat Anson 2010 hlm 15 Misalnya Demostenes mencap Filipos II dari Makedon sebagai orang barbar sementara Polibius menyebut orang Yunani dan Makedonia sebagai homofilos bagian dari ras atau sanak yang sama Lihat Woodard 2010 hlm 9 10 Johannes Engels juga membahas kerancuan dalam sumber sumber kuno sehubungan dengan hal ini Engels 2010 hlm 83 89 Worthington 2012 hlm 319 Sebagai firaun Mesir ia diberi glar Putra Ra dan dianggap sebagai pewujudan hidup Horus oleh bawahan bawahannya di Mesir sebuah keyakinan yang terus dipelihara oleh para penerusnya di Mesir Ptolemaik Lihat Worthington 2014 hlm 180 dan Sansone 2017 hlm 228 untuk penjelasan selengkapnya Worthington 2012 hlm 319 Worthington 2014 hlm 180 183 Setelah imam dan Orakel di Zeus Ammon di Wahat Siwah berhasil meyakinkan Aleksander bahwa Filipos II hanyalah ayah dalam wujud manusia dan Zeus adalah ayahnya yang sebenarnya Aleksander mulai menyebut dirinya sebagai Putra Zeus sehingga ia berselisih dengan beberapa bawahannya di Yunani yang sangat yakin bahwa manusia tidak dapat menjadi dewa Lihat Worthington 2012 hlm 319 dan Worthington 2014 hlm 182 183 untuk penjelasan selengkapnya Rujukan Hatzopoulos 1996 hlm 105 106 Roisman 2010 hlm 156 Engels 2010 hlm 92 Roisman 2010 hlm 156 a b c Sprawski 2010 hlm 135 138 Olbrycht 2010 hlm 342 345 Kuno ma akedoni a a Hornblower 2008 hlm 55 58 Austin 2006 hlm 1 4 Macedonia Encyclopaedia Britannica Encyclopaedia Britannica Online 23 October 2015 Diakses tanggal 5 Februari 2017 Liddell Henry George Scott Robert 1940 makednos in Jones Henry Stuart McKenzie Roderick A Greek English Lexicon Oxford Clarendon Press Akses daring di Crane Gregory R ed The Perseus Digitial Library Tufts University Diakses 2 Februari 2017 Liddell Henry George Scott Robert 1940 makros in Jones Henry Stuart McKenzie Roderick A Greek English Lexicon Oxford Clarendon Press Akses daring di Crane Gregory R ed The Perseus Digitial Library Tufts University Diakses 2 Februari 2017 Beekes 2010 hlm 894 King 2010 hlm 376 Sprawski 2010 hlm 127 Errington 1990 hlm 2 3 Badian 1982 hlm 34 Sprawski 2010 hlm 142 a b King 2010 hlm 376 King 2010 hlm 376 Errington 1990 hlm 3 251 Errington 1990 hlm 2 Thomas 2010 hlm 67 68 74 78 Lewis amp Boardman 1994 hlm 723 724 lihat pula Hatzopoulos 1996 hlm 105 108 untuk melihat informasi mengenai bagaimana orang Makedonia mengusir para penduduk asli seperti orang orang Frigia Anson 2010 hlm 5 6 Olbrycht 2010 hlm 344 Sprawski 2010 hlm 135 137 Errington 1990 hlm 9 10 Olbrycht 2010 hlm 343 344 Sprawski 2010 hlm 137 Errington 1990 hlm 10 King 2010 hlm 376 Olbrycht 2010 hlm 344 345 Sprawski 2010 hlm 138 139 Sprawski 2010 hlm 139 140 Olbrycht 2010 hlm 345 Sprawski 2010 hlm 139 141 lihat pula Errington 1990 hlm 11 12 untuk penjelasan lebih lanjut Sprawski 2010 hlm 141 143 Errington 1990 hlm 9 11 12 Roisman 2010 hlm 145 147 Roisman 2010 hlm 146 147 Muller 2010 hlm 171 Cawkwell 1978 hlm 72 lihat pula Errington 1990 hlm 13 14 untuk penjelasan lebih lanjut a b c Roisman 2010 hlm 146 147 Roisman 2010 hlm 146 147 lihat pula Errington 1990 hlm 18 untuk penjelasan lebih lanjut Roisman 2010 hlm 147 148 Errington 1990 hlm 19 20 Roisman 2010 hlm 149 Roisman 2010 hlm 149 150 Errington 1990 hlm 20 Roisman 2010 hlm 150 Errington 1990 hlm 20 Roisman 2010 hlm 150 151 Errington 1990 hlm 21 22 Roisman 2010 hlm 151 152 Errington 1990 hlm 21 22 Roisman 2010 hlm 152 Errington 1990 hlm 22 Roisman 2010 hlm 152 153 Errington 1990 hlm 22 23 Roisman 2010 hlm 153 Errington 1990 hlm 22 23 Roisman 2010 hlm 153 154 lihat pula Errington 1990 hlm 23 untuk penjelasan lebih lanjut Roisman 2010 hlm 154 lihat pula Errington 1990 hlm 23 untuk penjelasan lebih lanjut Roisman 2010 hlm 154 Errington 1990 hlm 23 24 Roisman 2010 hlm 154 155 Errington 1990 hlm 24 Roisman 2010 hlm 155 156 Roisman 2010 hlm 156 Errington 1990 hlm 26 a b Roisman 2010 hlm 156 157 Roisman 2010 hlm 156 157 Errington 1990 hlm 26 Roisman 2010 hlm 157 158 Errington 1990 hlm 28 29 Roisman 2010 hlm 158 Errington 1990 hlm 28 29 Roisman 2010 hlm 159 lihat pula Errington 1990 hlm 30 untuk penjelasan lebih lanjut Roisman 2010 hlm 159 160 Errington 1990 hlm 32 33 Roisman 2010 hlm 161 Errington 1990 hlm 34 35 Roisman 2010 hlm 161 162 Errington 1990 hlm 35 36 Roisman 2010 hlm 162 163 Errington 1990 hlm 36 Roisman 2010 hlm 162 163 Roisman 2010 hlm 163 164 Errington 1990 hlm 37 Muller 2010 hlm 166 167 Buckley 1996 hlm 467 472 Muller 2010 hlm 167 168 Buckley 1996 hlm 467 472 Muller 2010 hlm 167 168 Buckley 1996 hlm 467 472 Errington 1990 hlm 38 Muller 2010 hlm 167 Muller 2010 hlm 168 Muller 2010 hlm 168 169 Muller 2010 hlm 169 Muller 2010 hlm 170 Buckler 1989 hlm 62 Muller 2010 hlm 170 171 Gilley amp Worthington 2010 hlm 187 Muller 2010 hlm 167 169 Roisman 2010 hlm 161 Muller 2010 hlm 169 173 174 Cawkwell 1978 hlm 84 Errington 1990 hlm 38 39 Muller 2010 hlm 171 Buckley 1996 hlm 470 472 Cawkwell 1978 hlm 74 75 Muller 2010 hlm 172 Hornblower 2002 hlm 272 Cawkwell 1978 hlm 42 Buckley 1996 hlm 470 472 Muller 2010 hlm 171 172 Buckler 1989 hlm 8 20 22 26 29 Muller 2010 hlm 173 Cawkwell 1978 hlm 62 66 68 Buckler 1989 hlm 74 75 78 80 Worthington 2008 hlm 61 63 Muller 2010 hlm 173 Cawkwell 1978 hlm 44 Schwahn 1931 col 1193 1194 Cawkwell 1978 hlm 86 Muller 2010 hlm 173 174 Cawkwell 1978 hlm 85 86 Buckley 1996 hlm 474 475 Muller 2010 hlm 173 174 Worthington 2008 hlm 75 78 Cawkwell 1978 hlm 96 98 Muller 2010 hlm 174 Cawkwell 1978 hlm 98 101 Muller 2010 hlm 174 175 Cawkwell 1978 hlm 95 104 107 108 Hornblower 2002 hlm 275 277 Buckley 1996 hlm 478 479 Muller 2010 hlm 175 Errington 1990 hlm 227 Muller 2010 hlm 175 176 Cawkwell 1978 hlm 114 117 Hornblower 2002 hlm 277 Buckley 1996 hlm 482 Errington 1990 hlm 44 Mollov amp Georgiev 2015 hlm 76 Muller 2010 hlm 176 Cawkwell 1978 hlm 136 142 Errington 1990 hlm 82 83 Muller 2010 hlm 176 177 Cawkwell 1978 hlm 143 148 Muller 2010 hlm 177 Cawkwell 1978 hlm 167 168 Muller 2010 hlm 177 179 Cawkwell 1978 hlm 167 171 lihat pula Hammond amp Walbank 2001 hlm 16 untuk penjelasan selengkapnya Olbrycht 2010 hlm 348 351 Olbrycht 2010 hlm 347 349 Olbrycht 2010 hlm 351 a b Muller 2010 hlm 179 180 Cawkwell 1978 hlm 170 Muller 2010 hlm 180 181 lihat pula Hammond amp Walbank 2001 hlm 14 untuk penjelasan selengkapnya Muller 2010 hlm 181 182 Errington 1990 hlm 44 Gilley amp Worthington 2010 hlm 186 lihat Hammond amp Walbank 2001 hlm 3 5 untuk penjelasan soal penangkapan dan pengadilan tersangka lainnya dalam persekongkolan pembunuhan Filipos II dari Makedonia Gilley amp Worthington 2010 hlm 190 Muller 2010 hlm 183 Renault 2001 hlm 61 62 Fox 1980 hlm 72 lihat pula Hammond amp Walbank 2001 hlm 3 5 untuk penjelasan selengkapnya Gilley amp Worthington 2010 hlm 186 Gilley amp Worthington 2010 hlm 190 Gilley amp Worthington 2010 hlm 190 191 see also Hammond amp Walbank 2001 hlm 15 16 for further details Gilley amp Worthington 2010 hlm 191 Hammond amp Walbank 2001 hlm 34 38 Gilley amp Worthington 2010 hlm 191 Hammond amp Walbank 2001 hlm 40 47 Gilley amp Worthington 2010 hlm 191 lihat pula Errington 1990 hlm 91 dan Hammond amp Walbank 2001 hlm 47 untuk penjelasan selengkapnya Gilley amp Worthington 2010 hlm 191 192 lihat pula Errington 1990 hlm 91 92 untuk penjelasan selengkapnya Gilley amp Worthington 2010 hlm 192 193 a b c Gilley amp Worthington 2010 hlm 193 Gilley amp Worthington 2010 hlm 193 194 Holt 2012 hlm 27 41 Gilley amp Worthington 2010 hlm 193 194 Gilley amp Worthington 2010 hlm 194 Errington 1990 hlm 113 a b Gilley amp Worthington 2010 hlm 195 Gilley amp Worthington 2010 hlm 194 195 Errington 1990 hlm 105 106 Gilley amp Worthington 2010 hlm 198 Holt 1989 hlm 67 68 Gilley amp Worthington 2010 hlm 196 Gilley amp Worthington 2010 hlm 199 Errington 1990 hlm 93 Gilley amp Worthington 2010 hlm 200 201 Errington 1990 hlm 58 Gilley amp Worthington 2010 hlm 201 Gilley amp Worthington 2010 hlm 201 203 Gilley amp Worthington 2010 hlm 204 lihat pula Errington 1990 hlm 44 untuk penjelasan selengkapnya Gilley amp Worthington 2010 hlm 204 lihat pula Errington 1990 hlm 115 117 untuk penjelasan selengkapnya Gilley amp Worthington 2010 hlm 204 Adams 2010 hlm 209 Errington 1990 hlm 69 70 119 Gilley amp Worthington 2010 hlm 204 205 Adams 2010 hlm 209 210 Errington 1990 hlm 69 119 Gilley amp Worthington 2010 hlm 205 lihat pula Errington 1990 hlm 118 untuk penjelasan selengkapnya Adams 2010 hlm 208 209 Errington 1990 hlm 117 Adams 2010 hlm 210 211 Errington 1990 hlm 119 120 Adams 2010 hlm 211 Errington 1990 hlm 120 121 Adams 2010 hlm 211 212 Errington 1990 hlm 121 122 Adams 2010 hlm 207 n 1 212 Errington 1990 hlm 122 123 Adams 2010 hlm 212 213 Errington 1990 hlm 124 126 a b Adams 2010 hlm 213 Errington 1990 hlm 126 127 Adams 2010 hlm 213 214 Errington 1990 hlm 127 128 Adams 2010 hlm 214 Errington 1990 hlm 128 129 Adams 2010 hlm 214 215 Adams 2010 hlm 215 Adams 2010 hlm 215 216 Adams 2010 hlm 216 Adams 2010 hlm 216 217 Errington 1990 hlm 129 Adams 2010 hlm 217 Errington 1990 hlm 145 Adams 2010 hlm 217 Errington 1990 hlm 145 147 Bringmann 2007 hlm 61 a b c d Adams 2010 hlm 218 a b Bringmann 2007 hlm 61 Adams 2010 hlm 218 Errington 1990 hlm 153 a b Adams 2010 hlm 218 219 Bringmann 2007 hlm 61 Adams 2010 hlm 219 Bringmann 2007 hlm 61 Errington 1990 hlm 156 157 Adams 2010 hlm 219 Bringmann 2007 hlm 61 63 Errington 1990 hlm 159 160 Errington 1990 hlm 160 Errington 1990 hlm 160 161 Adams 2010 hlm 219 Bringmann 2007 hlm 63 Errington 1990 hlm 162 163 a b Adams 2010 hlm 219 220 Bringmann 2007 hlm 63 Adams 2010 hlm 219 220 Bringmann 2007 hlm 63 Errington 1990 hlm 164 Adams 2010 hlm 220 Errington 1990 hlm 164 165 Adams 2010 hlm 220 Adams 2010 hlm 220 Bringmann 2007 hlm 63 Errington 1990 hlm 167 Adams 2010 hlm 220 Errington 1990 hlm 165 166 Adams 2010 hlm 221 lihat pula Errington 1990 hlm 167 168 tentang kebangkitan kembali Sparta di bawah kepemimpinan Areus I Adams 2010 hlm 221 Errington 1990 hlm 168 Adams 2010 hlm 221 Errington 1990 hlm 168 169 Adams 2010 hlm 221 Errington 1990 hlm 169 171 Adams 2010 hlm 221 a b Adams 2010 hlm 222 Adams 2010 hlm 221 222 Errington 1990 hlm 172 Adams 2010 hlm 222 Errington 1990 hlm 172 173 Adams 2010 hlm 222 Errington 1990 hlm 173 Adams 2010 hlm 222 Errington 1990 hlm 174 Adams 2010 hlm 223 Errington 1990 hlm 173 174 a b Adams 2010 hlm 223 Errington 1990 hlm 174 Adams 2010 hlm 223 Errington 1990 hlm 174 175 Adams 2010 hlm 223 Errington 1990 hlm 175 176 Adams 2010 hlm 223 224 Eckstein 2013 hlm 314 lihat pula Errington 1990 hlm 179 180 untuk penjelasan selengkapnya Adams 2010 hlm 223 224 Eckstein 2013 hlm 314 Errington 1990 hlm 180 181 Adams 2010 hlm 224 Eckstein 2013 hlm 314 Errington 1990 hlm 181 183 Adams 2010 hlm 224 lihat pula Errington 1990 hlm 182 tentang pendudukan militer Sparta oleh Makedonia seusai Pertempuran Selasia Adams 2010 hlm 224 Errington 1990 hlm 183 184 Eckstein 2010 hlm 229 Errington 1990 hlm 184 185 Eckstein 2010 hlm 229 Errington 1990 hlm 185 186 189 Eckstein 2010 hlm 230 Errington 1990 hlm 189 190 Eckstein 2010 hlm 230 231 Errington 1990 hlm 190 191 Bringmann 2007 hlm 79 Eckstein 2010 hlm 231 Errington 1990 hlm 192 juga disebutkan oleh Gruen 1986 hlm 19 Bringmann 2007 hlm 80 lihat pula Eckstein 2010 hlm 231 dan Errington 1990 hlm 191 193 untuk penjelasan selengkapnya Errington 1990 hlm 191 193 210 Bringmann 2007 hlm 82 Errington 1990 hlm 193 Bringmann 2007 hlm 82 Eckstein 2010 hlm 232 233 Errington 1990 hlm 193 194 Gruen 1986 hlm 17 18 20 Bringmann 2007 hlm 83 Eckstein 2010 hlm 233 234 Errington 1990 hlm 195 196 Gruen 1986 hlm 21 lihat pula Gruen 1986 hlm 18 19 untuk melihat rincian perjanjian Liga Aitolia dengan Filipos V dari Makedonia dan bagaimana Romawi menolak permohonan bantuan Aitolia yang kedua karena mereka merasa Aitolia telah melanggar perjanjian Bringmann 2007 hlm 85 lihat pula Errington 1990 hlm 196 197 untuk penjelasan selengkapnya Eckstein 2010 hlm 234 235 Errington 1990 hlm 196 198 lihat pula Bringmann 2007 hlm 86 untuk penjelasan selengkapnya Bringmann 2007 hlm 85 86 Eckstein 2010 hlm 235 236 Errington 1990 hlm 199 201 Gruen 1986 hlm 22 Bringmann 2007 hlm 86 lihat pula Eckstein 2010 hlm 235 untuk penjelasan selengkapnya Bringmann 2007 hlm 86 Errington 1990 hlm 197 198 Bringmann 2007 hlm 87 Bringmann 2007 hlm 87 88 Errington 1990 hlm 199 200 lihat pula Eckstein 2010 hlm 235 236 untuk penjelasan selengkapnya Eckstein 2010 hlm 236 a b Bringmann 2007 hlm 88 Bringmann 2007 hlm 88 Eckstein 2010 hlm 236 Errington 1990 hlm 203 Bringmann 2007 hlm 88 Eckstein 2010 hlm 236 237 Errington 1990 hlm 204 Bringmann 2007 hlm 88 89 Eckstein 2010 hlm 237 Bringmann 2007 hlm 89 90 lihat pula Eckstein 2010 hlm 237 dan Gruen 1986 hlm 20 21 24 untuk penjelasan selengkapnya Bringmann 2007 hlm 90 91 Eckstein 2010 hlm 237 238 Bringmann 2007 hlm 91 Eckstein 2010 hlm 238 Bringmann 2007 hlm 91 92 Eckstein 2010 hlm 238 see also Gruen 1986 hlm 30 33 untuk penjelasan selengkapnya Bringmann 2007 hlm 92 Eckstein 2010 hlm 238 Bringmann 2007 hlm 97 lihat pula Errington 1990 hlm 207 208 untuk penjelasan selengkapnya Bringmann 2007 hlm 97 Eckstein 2010 hlm 240 241 lihat pula Errington 1990 hlm 211 213 untuk pembahasan tentang tindakan Perseus pada awal masa pemerintahannya Bringmann 2007 hlm 97 98 Eckstein 2010 hlm 240 Bringmann 2007 hlm 98 Eckstein 2010 hlm 240 Errington 1990 hlm 212 213 Bringmann 2007 hlm 98 99 Eckstein 2010 hlm 241 242 Bringmann 2007 hlm 99 Eckstein 2010 hlm 243 244 Errington 1990 hlm 215 216 Hatzopoulos 1996 hlm 43 Bringmann 2007 hlm 99 Eckstein 2010 hlm 245 Errington 1990 hlm 204 205 216 lihat pula Hatzopoulos 1996 hlm 43 untuk penjelasan selengkapnya a b Bringmann 2007 hlm 99 100 Eckstein 2010 hlm 245 Errington 1990 hlm 216 217 lihat pula Hatzopoulos 1996 hlm 43 46 untuk penjelasan selengkapnya Bringmann 2007 hlm 104 Eckstein 2010 hlm 246 247 Bringmann 2007 hlm 104 105 Eckstein 2010 hlm 247 Errington 1990 hlm 216 217 Bringmann 2007 hlm 104 105 Eckstein 2010 hlm 247 248 Errington 1990 hlm 203 205 216 217 King 2010 hlm 374 lihat pula Errington 1990 hlm 220 221 untuk penjelasan selengkapnya King 2010 hlm 373 King 2010 hlm 375 376 King 2010 hlm 376 377 King 2010 hlm 377 a b King 2010 hlm 378 King 2010 hlm 379 a b c Errington 1990 hlm 222 a b King 2010 hlm 380 King 2010 hlm 380 untuk konteks selengkapnya lihat Errington 1990 hlm 220 Olbrycht 2010 hlm 345 346 a b c d King 2010 hlm 381 Sawada 2010 hlm 403 Sawada 2010 hlm 404 405 Sawada 2010 hlm 405 Sawada 2010 hlm 405 406 Sawada 2010 hlm 406 King 2010 hlm 382 Errington 1990 hlm 220 Sawada 2010 hlm 382 383 Hammond amp Walbank 2001 hlm 5 12 King 2010 hlm 384 389 Errington 1990 hlm 220 King 2010 hlm 383 384 Errington 1990 hlm 220 King 2010 hlm 390 Amemiya 2007 hlm 11 12 a b Errington 1990 hlm 231 Errington 1990 hlm 229 230 Errington 1990 hlm 230 Errington 1990 hlm 231 232 Hatzopoulos 1996 hlm 365 366 Hatzopoulos 1996 hlm 366 367 Hatzopoulos 1996 hlm 367 369 Hatzopoulos 1996 hlm 368 369 Errington 1990 hlm 242 Sekunda 2010 hlm 447 Errington 1990 hlm 243 244 Sekunda 2010 hlm 447 448 Sekunda 2010 hlm 448 449 lihat pula Errington 1990 hlm 238 239 untuk penjelasan selengkapnya Errington 1990 hlm 238 239 243 244 Sekunda 2010 hlm 449 Sekunda 2010 hlm 448 449 Errington 1990 hlm 239 240 Errington 1990 hlm 238 247 a b Sekunda 2010 hlm 451 Sekunda 2010 hlm 450 Errington 1990 hlm 244 a b Sekunda 2010 hlm 452 Sekunda 2010 hlm 451 Errington 1990 hlm 241 242 Sekunda 2010 hlm 449 451 Sekunda 2010 hlm 451 Errington 1990 hlm 247 248 Hammond amp Walbank 2001 hlm 24 26 Sekunda 2010 hlm 453 a b Sekunda 2010 hlm 454 Sekunda 2010 hlm 455 Errington 1990 hlm 245 a b Sekunda 2010 hlm 458 459 Sekunda 2010 hlm 461 a b Sekunda 2010 hlm 460 Sekunda 2010 hlm 462 Sekunda 2010 hlm 463 464 Errington 1990 hlm 247 248 a b c d Errington 1990 hlm 248 Anson 2010 hlm 17 n 57 n 58 Woodard 2010 hlm 9 10 Hatzopoulos 2011a hlm 43 45 Engels 2010 hlm 94 95 Engels 2010 hlm 95 Engels 2010 hlm 94 Sansone 2017 hlm 223 Anson 2010 hlm 17 18 lihat pula Christesen amp Murray 2010 hlm 428 445 untuk informasi mengenai bagaimana kepercayaan keagamaan Makedonia berbeda dari politeisme Yunani pada umumnya meskipun politeisme Yunani sendiri tidak bersifat monolitik pada masa Yunani Klasik dan Helenistik dan orang Makedonia sendiri merupakan orang Yunani secara bahasa dan budaya menurut Christesen dan Murray Christesen amp Murray 2010 hlm 428 429 Errington 1990 hlm 225 226 Errington 1990 hlm 226 Christesen amp Murray 2010 hlm 430 431 a b Errington 1990 hlm 226 Borza 1992 hlm 257 260 Christesen amp Murray 2010 hlm 432 433 lihat pula Hammond amp Walbank 2001 hlm 5 7 untuk penjelasan selengkapnya Borza 1992 hlm 259 260 lihat pula Hammond amp Walbank 2001 hlm 5 6 untuk penjelasan selengkapnya Borza 1992 hlm 257 260 261 Borza 1992 hlm 257 Sansone 2017 hlm 224 225 Hatzopoulos 2011a hlm 47 48 Errington 1990 hlm 7 Hatzopoulos 2011a hlm 48 Errington 1990 hlm 7 8 222 223 Hatzopoulos 2011a hlm 48 Anson 2010 hlm 9 10 a b c Anson 2010 hlm 10 Anson 2010 hlm 10 11 Hammond amp Walbank 2001 hlm 12 13 Hardiman 2010 hlm 515 Hardiman 2010 hlm 515 517 a b Hardiman 2010 hlm 517 Palagia 2000 hlm 182 185 186 Head 2016 hlm 12 13 Piening 2013 hlm 1182 Head 2016 hlm 13 Aldrete Bartell amp Aldrete 2013 hlm 49 a b c d Hardiman 2010 hlm 518 Muller 2010 hlm 182 a b c Errington 1990 hlm 224 a b c Worthington 2014 hlm 186 Worthington 2014 hlm 185 a b Worthington 2014 hlm 183 186 Hatzopoulos 2011b hlm 58 Roisman 2010 hlm 154 Errington 1990 hlm 223 224 Hatzopoulos 2011b hlm 58 59 lihat pula Errington 1990 hlm 224 untuk penjelasan selengkapnya Chroust 2016 hlm 137 Rhodes 2010 hlm 23 Rhodes 2010 hlm 23 25 lihat pula Errington 1990 hlm 224 untuk penjelasan selengkapnya a b Errington 1990 hlm 225 Badian 1982 hlm 34 Anson 2010 hlm 16 Sansone 2017 hlm 222 223 Hatzopoulos 2011b hlm 59 Nawotka 2010 hlm 2 Anson 2010 hlm 19 Cohen 2010 hlm 28 a b c Dalby 1997 hlm 157 Dalby 1997 hlm 155 156 Dalby 1997 hlm 156 Dalby 1997 hlm 156 157 Anson 2010 hlm 10 Cohen 2010 hlm 28 Engels 2010 hlm 87 Olbrycht 2010 hlm 343 344 Badian 1982 hlm 51 n 72 Johannes Engels telah merumuskan kesimpulan yang serupa Lihat Engels 2010 hlm 82 Sakellariou 1983 hlm 52 Hatzopoulos 2011b hlm 74 Bolman 2016 hlm 120 121 a b c Winter 2006 hlm 163 Winter 2006 hlm 164 165 Winter 2006 hlm 165 Errington 1990 hlm 227 lihat pula Hammond amp Walbank 2001 hlm 3 7 8 untuk penjelasan selengkapnya Koumpis 2012 hlm 34 Treister 1996 hlm 375 376 Humphrey Oleson amp Sherwood 1998 hlm 570 Treister 1996 hlm 376 no 531 a b Treister 1996 hlm 376 a b Humphrey Oleson amp Sherwood 1998 hlm 570 571 Humphrey Oleson amp Sherwood 1998 hlm 570 572 Curtis 2008 hlm 380 Stern 2008 hlm 530 532 Cuomo 2008 hlm 17 20 Errington 1990 hlm 246 Treister 1996 hlm 379 Meadows 2008 hlm 773 Hatzopoulos 1996 hlm 432 433 Kremydi 2011 hlm 163 Hatzopoulos 1996 hlm 433 Hatzopoulos 1996 hlm 434 Hatzopoulos 1996 hlm 433 434 Roisman 2010 hlm 163 Treister 1996 hlm 373 375 lihat pula Errington 1990 hlm 223 untuk penjelasan selengkapnya Treister 1996 hlm 374 375 lihat pula Errington 1990 hlm 223 untuk penjelasan selengkapnya Treister 1996 hlm 374 Treister 1996 hlm 374 375 Anson 2010 hlm 3 4 Anson 2010 hlm 4 5 Errington 1990 hlm 249 Asirvatham 2010 hlm 104 Anson 2010 hlm 9 Anson 2010 hlm 11 12 Errington 1990 hlm 219 220 Christesen amp Murray 2010 hlm 435 436 Christesen amp Murray 2010 hlm 436 Anson 2010 hlm 3 Daftar pustakaDaring Macedonia Ancient Kingdom Europe Encyclopaedia Britannica Encyclopaedia Britannica Online 23 October 2015 Diakses tanggal 5 February 2017 Hamp Eric Adams Douglas 2013 The Expansion of the Indo European Languages Sino Platonic Papers vol 239 Accessed 16 January 2017 Joseph Brian D 2001 GREEK ancient Ohio State University Department of Slavic Languages and Literatures Accessed 16 January 2017 Liddell Henry George Scott Robert 1940 makednos in Jones Henry Stuart McKenzie Roderick A Greek English Lexicon Oxford Clarendon Press Accessed online at Crane Gregory R ed The Perseus Digitial Library Tufts University Accessed 2 February 2017 Liddell Henry George Scott Robert 1940 makros in Jones Henry Stuart McKenzie Roderick A Greek English Lexicon Oxford Clarendon Press Accessed online at Crane Gregory R ed The Perseus Digitial Library Tufts University Accessed 2 February 2017 Cetak Adams Winthrop Lindsay 2010 Alexander s Successors to 221 BC Dalam Roisman Joseph Worthington Ian A Companion to Ancient Macedonia Oxford Wiley Blackwell hlm 208 224 ISBN 978 1 4051 7936 2 Aldrete Gregory S Bartell Scott Aldrete Alicia 2013 Reconstructing Ancient Linen Body Armor Unraveling the Linothorax Mystery Baltimore Johns Hopkins University Press ISBN 978 1 4214 0819 4 Amemiya Takeshi 2007 Economy and Economics of Ancient Greece London Routledge ISBN 0 415 70154 6 Anson Edward M 2010 Why Study Ancient Macedonia and What This Companion is About Dalam Roisman Joseph Worthington Ian A Companion to Ancient Macedonia Oxford Wiley Blackwell hlm 3 20 ISBN 978 1 4051 7936 2 Austin M M 2006 The Hellenistic World from Alexander to the Roman Conquest a selection of ancient sources in translation edisi ke 2nd Cambridge Cambridge University Press ISBN 0 7414 2300 6 Badian Ernst 1982 Greeks and Macedonians Studies in the History of Art National Gallery of Art 10 Symposium Series I 33 51 JSTOR 42617918 Beekes Robert 2010 Etymological Dictionary of Greek 2 Leiden Brill ISBN 978 90 04 17418 4 Bolman Elizabeth S 2016 A Staggering Spectacle Early Byzantine Aesthetics in the Triconch Dalam Bolman Elizabeth S The Red Monastery Church Beauty and Asceticism in Upper Egypt New Haven Yale University Press American Research Center in Egypt Inc hlm 119 128 ISBN 978 0 300 21230 3 Borza Eugene N 1992 1990 In the Shadow of Olympus the Emergence of Macedon Princeton Princeton University Press ISBN 0 691 05549 1 Borza Eugene N 1995 Makedonika Regina Books ISBN 0 941690 65 2 Bringmann Klaus 2007 2002 A History of the Roman Republic dalam bahasa English Diterjemahkan oleh W J Smyth Cambridge Polity Press ISBN 0 7456 3371 4 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Buckley Terry 1996 Aspects of Greek History 750 323 BC A Source based Approach London Routledge ISBN 0 415 09957 9 Buckler John 1989 Philip II and the Sacred War Leiden Brill ISBN 978 90 04 09095 8 Cawkwell George 1978 Philip of Macedon London UK Faber and Faber ISBN 0 571 10958 6 Champion Craige B 2004 Cultural Politics in Polybius s Histories University of California Press ISBN 0 520 23764 1 Chroust Anton Hermann 2016 1977 Aristotle New Light on His Life and On Some of His Lost Works Volume 1 Some Novel Interpretations of the Man and His Life London Routledge ISBN 978 1 138 93706 2 Cohen Ada 2010 Art in the Era of Alexander the Great Paradigms of Manhood and Their Cultural Traditions Cambridge Cambridge University Press ISBN 978 0 521 76904 4 Cuomo Serafina 2008 Ancient Written Sources for Engineering and Technology Dalam Oleson John Peter The Oxford Handbook of Engineering and Technology in the Classical World Oxford Oxford University Press hlm 15 34 ISBN 978 0 19 518731 1 Curtis Robert I 2008 Food Processing and Preparation Dalam Oleson John Peter The Oxford Handbook of Engineering and Technology in the Classical World Oxford Oxford University Press hlm 369 392 ISBN 978 0 19 518731 1 Dalby Andrew 1997 1996 Siren Feasts a History of Food and Gastronomy in Greece London Routledge ISBN 0 415 15657 2 de Francisci Pietro 1948 Arcana Imperii II dalam bahasa Italian 1 Milan A Giuffre hlm IV 495 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Eckstein Arthur M 2010 Macedonia and Rome 221 146 BC Dalam Roisman Joseph Worthington Ian A Companion to Ancient Macedonia Oxford Wiley Blackwell hlm 225 250 ISBN 978 1 4051 7936 2 Eckstein Arthur M 2013 Polybius Phylarchus and Historiographical Criticism Classical Philology The University of Chicago Press 108 4 314 338 JSTOR 671786 Engels Johannes 2010 Macedonians and Greeks Dalam Roisman Joseph Worthington Ian A Companion to Ancient Macedonia Oxford Wiley Blackwell hlm 81 98 ISBN 978 1 4051 7936 2 Errington Robert Malcolm 1990 A History of Macedonia Diterjemahkan oleh Catherine Errington Berkeley University of California Press ISBN 0 520 06319 8 Errington Malcolm 1994 A History of Macedonia Barnes Noble ISBN 1 56619 519 5 Fox Robin Lane 1980 The Search for Alexander Boston Little Brown and Co ISBN 0 316 29108 0 Fox Robin Lane 1986 1973 Alexander the Great New York Penguin Books ISBN 978 0 14 008878 6 Georgiev Vladimir July 1966 The Genesis of the Balkan Peoples The Slavonic and East European Review The Modern Humanities Research Association and University College London School of Slavonic and East European Studies 44 103 285 297 JSTOR 4205776 Gilley Dawn L Worthington Ian 2010 Alexander the Great Macedonia and Asia Dalam Roisman Joseph Worthington Ian A Companion to Ancient Macedonia Oxford Wiley Blackwell hlm 186 207 ISBN 978 1 4051 7936 2 Granier Friedrich 1931 Die makedonische Heeresversammlung ein Beitrag zum antiken Staatsrecht Munchener Beitrage zur Papyrusforschung und antiken Rechtsgeschichte 13 Heft dalam bahasa German Munich CH Beck Verlag Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Gruen Erich S 1986 1984 The Hellenistic World and the Coming of Rome 1 Berkeley University of California Press ISBN 0 520 05737 6 Hall Jonathan M 2000 Ethnic Identity in Greek Antiquity Cambridge UK Cambridge University Press ISBN 0 521 78999 0 Hamilton J R 1974 1973 Alexander the Great Pittsburgh PA University of Pittsburgh Press ISBN 0 8229 6084 2 Hammond Nicholas Geoffrey Lempriere Walbank Frank William 2001 A History of Macedonia 336 167 B C 3 edisi ke reprint Oxford Clarendon Press of the Oxford University Press ISBN 0 19 814815 1 Hardiman Craig I 2010 Classical Art to 221 BC Dalam Roisman Joseph Worthington Ian A Companion to Ancient Macedonia Oxford Wiley Blackwell hlm 505 521 ISBN 978 1 4051 7936 2 Hatzopoulos M B 1996 Macedonian Institutions Under the Kings a Historical and Epigraphic Study 1 Athens Research Centre for Greek and Roman Antiquity National Hellenic Research Foundation Diffusion de Boccard ISBN 960 7094 90 5 Hatzopoulos M B 2011a Macedonia and Macedonians Dalam Lane Fox Robin J Brill s Companion to Ancient Macedon Studies in the Archaeology and History of Macedon 650 BC 300 AD Leiden Brill hlm 43 50 ISBN 978 90 04 20650 2 Hatzopoulos M B 2011b Macedonians and Other Greeks Dalam Lane Fox Robin J Brill s Companion to Ancient Macedon Studies in the Archaeology and History of Macedon 650 BC 300 AD Leiden Brill hlm 51 78 ISBN 978 90 04 20650 2 Head Duncan 2016 1982 Armies of the Macedonian and Punic Wars 359 BC to 146 BC edisi ke reprint Wargames Research Group Ltd ISBN 978 1 326 25656 2 spa