www.wikidata.id-id.nina.az
Kosmopolitanisme adalah gagasan bahwa seluruh umat manusia adalah anggota dari satu komunitas yang sama Penganutnya dikenal dengan istilah kosmopolitan atau kosmopolit Kosmopolitanisme bersifat preskriptif dan aspiratif yang meyakini bahwa umat manusia dapat dan harus menjadi warga dunia dalam sebuah komunitas universal 1 Idenya mencakup serangkaian dimensi dan tujuan seperti mempromosikan standar moral universal membangun struktur politik global atau mengembangkan platform untuk ekspresi budaya bersama dan toleransi 1 Kwame Anthony Appiah mengartikulasikan komunitas kosmopolitan yang di dalamnya individu dengan berbagai latar belakang fisik ekonomi kebangsaan etnis negara dll menjalin hubungan saling menghormati meskipun keyakinan mereka berbeda agama politik dll 2 Sebagai perbandingan Immanuel Kant mengharapkan adanya dunia kosmopolitan yang bebas dari kekuatan militer dan umat manusia diatur oleh sebuah lembaga global yang representatif Para pendukung kosmopolitanisme sama sama menekankan bahwa semua umat manusia harus membentuk satu komunitas yang kohesif dan bersatu Dalam teori politik kosmopolitanisme diartikan sebagai sebuah pandangan bahwa seluruh umat manusia mempunyai hak untuk mendapatkan rasa hormat dan perhatian yang sama terlepas dari status kewarganegaraan atau afiliasi lain yang mereka miliki 3 Dalam arti yang lain istilah kosmopolitan juga sering digunakan untuk mendeskripsikan suatu tempat yang mempunyai penduduk dari berbagai belahan dunia 4 Daftar isi 1 Etimologi 2 Definisi 3 Filosofi 3 1 Akar filsafat 3 2 Pemikir kosmpolitan modern 3 3 Pemikir kosmopolitan kontemporer 4 Politik dan kemasyarakatan 5 Kritik 6 Lihat pula 7 Catatan kaki 8 Sumber 9 Pranala luarEtimologi SuntingIstilah kosmopolitanisme berasal dari bahasa Yunani Kuno kosmopoliths atau kosmopolites dari kosmos kosmos yaitu dunia alam semesta atau kosmos dan poliths polites yaitu warga negara atau satu kota Penggunaan kontemporer mendefinisikan istilah kosmopolitan sebagai warga dunia 5 6 Definisi SuntingDefinisi kosmopolitanisme biasanya diawali dengan etimologi Yunani yang artinya adalah warga dunia Namun seperti yang ditunjukkan Appiah dunia dalam arti aslinya berarti kosmos atau alam semesta bukan bumi atau dunia seperti yang diasumsikan oleh penggunaan saat ini 7 Satu definisi yang membahas masalah ini terdapat dalam buku terbaru tentang globalisasi politik Kosmopolitanisme dapat didefinisikan sebagai politik global yang pertama memproyeksikan keterlibatan politik bersama semua umat manusia di seluruh dunia dan kedua menunjukkan bahwa keterlibatan ini harus diistimewakan secara etis atau organisasional dibandingkan bentuk bentuk keterlibatan sosial lainnya 8 Istilah bahasa Mandarin tianxia semua di bawah Surga sebuah metonimia untuk kekaisaran juga telah ditafsirkan ulang di zaman modern sebagai konsepsi kosmopolitanisme Konsepsi ini digunakan oleh kelompok modernis pada tahun 1930 an sebagai judul jurnal berbahasa Inggris yang berbasis di Shanghai seni dan sastra dunia T ien Hsia Monthly 9 Filosofi SuntingAkar filsafat Sunting Kosmopolitanisme dapat ditelusuri jejaknya sampai ke era Diogenes dari Sinope c 412 SM bapak pendiri gerakan sinisisme di Yunani Kuno Diogenes diceritakan pernah ditanya dari mana asalnya dan dia menjawab Saya adalah warga dunia kosmopolites 10 Pada saat itu basis identitas sosial yang paling kuat di antara orang orang Yunani adalah negara kota atau kelompok Hellenik yang homogen secara budaya dan bahasa Stoikisme sebuah aliran pemikiran Yunani lain yang didirikan kira kira seabad kemudian dibangun berdasarkan ide Diogenes Banyak pemikir dan pengikut stoikisme yang menekankan bahwa setiap manusia tinggal di dua komunitas komunitas lokal tempat kelahiran kita dan komunitas argumen dan aspirasi manusia 11 Cara yang umum untuk memahami kosmopolitanisme Stoik adalah melalui model identitas lingkaran Hierocles yang menyatakan bahwa setiap individu harus menganggap diri mereka sebagai lingkaran konsentris yang pertama di sekitar diri diikuti oleh keluarga dekat keluarga besar kelompok lokal warga negara kemanusiaan Di dalam lingkaran lingkaran ini manusia merasakan kedekatan atau kasih sayang terhadap orang lain yang oleh orang Stoik disebut Oikeiosis Tugas warga dunia oleh karenanya adalah menggambar lingkaran ke arah pusat dan membuat hubungan seluruh umat manusia lebih seperti sesama penghuni kota dan seterusnya 11 9 Pemikir kosmpolitan modern Sunting Immanuel Kant mengusung ide ius cosmopoliticum Dalam esainya tahun 1795 Perpetual Peace Immanuel Kant mengusung ius cosmopoliticum hukum hak kosmopolitan sebagai prinsip pemandu untuk melindungi masyarakat dari perang dan mendasarkan hak kosmopolitan ini secara moral pada prinsip keramahan universal Kant mengklaim bahwa perluasan keramahan sampai pada pelaksanaan hak atas permukaan bumi yang dimiliki umat manusia lihat warisan bersama manusia pada akhirnya akan membawa umat manusia lebih dekat dengan konstitusi kosmopolitan 12 Konsep filsafat Emmanuel Levinas mengenai etika dan konsep filsafat Jacques Derrida mengenai keramahan menciptakan kerangka teoretis untuk hubungan antar manusia dalam kehidupan sehari hari dan terlepas dari berbagai bentuk hukum tertulis Bagi Levinas dasar etika sudah termaktub dalam kewajiban menanggapi yang Lain the Other Dalam Being for the Other ia menulis bahwa tidak ada hukum moral universal melainkan rasa tanggung jawab kebaikan rasa iba amal yang diinginkan oleh yang Lain dalam keadaan rapuh Kedekatan yang Lain adalah hal penting dalam konsep Levinas wajah yang Lain adalah sesuatu yang menggerakkan tanggapan Bagi Derrida dasar etika adalah keramahan kesiapan dan keinginan untuk menyambut yang Lain ke rumah seseorang Menurutnya etika adalah keramahan Keramahan yang murni dan tanpa syarat adalah keinginan yang mendasari keramahan bersyarat yang diperlukan dalam hubungan antar manusia Teori etika dan keramahan Levinas dan Derrida menunjukkan kemungkinan penerimaan yang Lain sebagai sikap yang berbeda namun setara Isolasi bukan alternatif yang pantas di dunia jadi penting untuk mempertimbangkan cara terbaik mendekati interaksi semacam ini sekaligus menentukan apa yang dipertaruhkan untuk kita dan lainnya syarat keramahan apa yang perlu diterapkan dan sudahkah kita menanggapi panggilan yang Lain Selain itu kedua teori ini mengungkapkan pentingnya mempertimbangkan cara terbaik berinteraksi dengan yang Lain dan apa yang dipertaruhkan Dalam wawancara dengan Geoffrey Bennington tahun 1997 Derrida merangkum kosmpolitanisme seperti ini Ada tradisi kosmopolitanisme dan jika kita punya waktu kita bisa mempelajari tradisi ini yang datang dari pemikiran Yunani bersama kaum Stoik yang memiliki konsep warga dunia Kalian juga punya St Paul dalam tradisi Kristen serta penyamaan warga dunia sebagai saudara St Paul mengatakan bahwa kita semua bersaudara sama sama anak Tuhan jadi kita bukanlah orang asing kita merupakan warga dunia dan tradisi inilah yang bisa kita terapkan sampai Kant muncul di dalam konsep kosmpolitanismenya kita menemukan syarat keramahan Namun dalam konsep kosmpolitik Kant ada beberapa syarat pertama kamu tentu harus menyambut orang asing orang luar sampai ia merasa seperti warga negara yang lain sampai kamu memberinya hak berkunjung dan bukan hak tinggal dan ada beberapa syarat lain yang tidak bisa saya rangkum di sini dengan cepat tetapi konsep kosmopolitik yang sangat baru dan patut dihargai menurutku kosmopolitanisme adalah hal yang sangat bagus ini adalah konsep yang sangat terbatas 13 Keadaan kosmpolitanisme terjadi pasca Perang Dunia Kedua Sebagai tanggapan atas Holocaust dan pembantaian lainnya konsep kejahatan terhadap kemanusiaan menjadi kategori hukum internasional yang diterima secara umum Ini jelas jelas menunjukkan kemunculan dan penerimaan ide tanggung jawab individu yang dianggap ada di dalam diri seluruh manusia 14 Kosmopolitan filosofis adalah universalis moral Mereka percaya bahwa semua manusia bukan saja rekan seperjuangan atau sesama warga negara berasal dari standar moral yang sama Batas antara bangsa negara budaya dan masyarakat menjadi tidak relevan secara moral Salah satu kosmopolitan kontemporer yang sering dikutip adalah Kwame Anthony Appiah 15 Sejumlah filsuf dan pakar berpendapat bahwa kondisi objektif dan subjektif yang mulai muncul dalam sejarah modern fase peradaban antar planet menciptakan suatu potensi kuat untuk penentuan identitas kosmopolitan sebagai warga global dan kemungkinan terbentuknya gerakan warga global 16 Kondisi objektif dan subjektif baru dalam fase keplanetan ini termasuk diantaranya telekomunikasi mutakhir dan terjangkau perjalanan luar angkasa dan foto foto pertama yang menunjukkan planet rapuh kita mengambang di tengah luasnya jagat raya teori pemanasan global dan ancaman ekologi lain terhadap keberadaan manusia secara kolektif institusi global baru seperti Perserikatan Bangsa Bangsa Organisasi Perdagangan Dunia atau Mahkamah Internasional berdirinya perusahaan transnasional dan integrasi pasar yang sering disebut globalisasi ekonomi kemunculan lembaga swadaya masyarakat global dan gerakan sosial transnasional seperti World Social Forum dan lain lain Globalisasi istilah yang lebih lazim lebih mengacu pada hubungan ekonomi dan perdagangan dan tidak membahas transisi budaya sosial politik lingkungan demografi nilai dan pengetahuan yang sedang terjadi Pemikir kosmopolitan kontemporer Sunting Sejumlah ahli teori kontemporer mengusulkan beragam pandangan baik langsung maupun tidak langsung tentang menjadi seorang kosmopolitan Thich Nhat Hanh membahas apa yang disebutnya Interbeing sebagai cara menjalani hidup seseorang dalam hubungannya dengan orang lain Interbeing dapat dibandingkan dengan kosmopolitanisme Keyakinan filosofis Nhat Hanh didasarkan pada ajaran ajaran Buddha yang menekankan pada sikap welas asih dan pengertian untuk melindungi dan hidup dalam harmoni dengan semua orang hewan tumbuhan dan mineral 17 88 Dia lebih lanjut menjelaskan tentang Latihan Perhatian Penuh pada Tatanan Antar Makhluk sebagai kesadaran akan penderitaan yang disebabkan oleh namun tidak terbatas pada penyebab penyebab berikut fanatisme dan intoleransi yang mengganggu sikap welas asih dan hidup harmonis dengan orang lain indoktrinasi keyakinan yang berpikiran sempit pemaksaan pandangan amarah dan miskomunikasi 17 89 95 Pemahaman dan belas kasih bagi orang lain dapat dicapai dengan memahami penderitaan orang lain dan akar penyebab penderitaan itu Oleh karena itu sikap bertanggung jawab adalah mengenali dan memahami penderitaan yang kemudian mengarah pada sikap welas asih Melalui proses inilah orang lain dapat diperlakukan sebagai manusia Ahli teori filsuf dan aktivis lain berpendapat bahwa mengakui penderitaan adalah hal yang diperlukan untuk mengakhiri kekerasan Dalam Scared Sacred Velcrow Ripper melakukan perjalanan ke berbagai situs penderitaan luar biasa yang pada akhirnya menuntunnya untuk mengembangkan sikap belas kasih 18 Dalam The Planet Paul Gilroy mengeksplorasi bagaimana konstruksi dan naturalisasi ras dan hierarki yang dihasilkan oleh perbedaan menimbulkan kebencian terhadap orang lain Dekonstruksi ideologi ideologi inilah yang dapat mengarah pada belas kasih dan humanisasi orang lain Jadi tanggung jawab individu adalah menyadari apa yang disebut Judith Butler sebagai kerawanan hidup dalam diri dan orang lain menjadi kosmopolitan merupakan sebuah usaha sosial dan etik Dalam Cosmopolitanism Ethics in a World of Strangers Kwame Anthony Appiah menjelaskan bagaimana etika sosial berjalan Kewajiban yang mungkin dimiliki seseorang kepada orang lain terutama orang asing tidak menggantikan kewajiban yang dimiliki seseorang kepada orang orang terdekat mereka Namun seperti pertanyaan Judith Butler apa kriteria familiar yang harus saya tetapkan untuk menilai orang lain 19 Jika seseorang lebih menghargai orang yang akrab daripada yang asing apa konsekuensinya Paul Gilroy menawarkan alternatif terhadap kriteria keakraban ini dengan berargumen bahwa penanaman secara metodis untuk memisahkan seseorang dari budaya dan sejarah seseorang itu mungkin memenuhi syarat penting untuk komitmen kosmopolitan 20 67 Pemisahan ini memerlukan proses pemaparan terhadap yang lain process of exposure to otherness untuk mendorong nilai keragaman yang tidak dapat direduksi menjadi kesamaan 20 67 Oleh karena itu pemisahan semacam ini dapat menyebabkan hilangnya penekanan pada hal hal yang familiar dalam etika dengan mengintegrasikan yang lain Bagi Gilroy menjadi kosmopolitan berarti melibatkan usaha usaha sosial etika dan budaya Dalam The Planet Gilroy mendeskripsikan kasus Tom Hurndall dan Rachel Corrie 20 80 81 yang mencontohkan sebagai sosok kosmopolitan dalam konsepsi Gilroy Baik Hurndall dan Corrie memisahkan diri secara geografis dari budaya asal mereka Secara fisik dan mental keduanya mengasingkan diri dari budaya dan sejarah mereka sendiri Hurndall dan Corrie keduanya terbunuh pada tahun 2003 dalam insiden terpisah Model keterasingan Gilroy mungkin sebenarnya mengurangi validitas klaimnya melalui contoh contohnya sendiri ini dapat ditafsirkan sebagai kegagalan teori Gilroy untuk mengatasi kesulitan praktis mengasingkan diri dari yang sesuatu yang sudah familiar 20 Frantz Fanon dalam The Wretched of the Earth mengamati bahwa ketika negara negara mencapai kemerdekaan dari penjajah Eropa seringkali tidak ada sistem untuk mengamankan masa depan ekonomi mereka dan mereka menjadi manajer untuk perusahaan Barat dalam praktiknya menjadikan negaranya sebagai rumah bordil Eropa 21 154 Ketika negara negara dunia ketiga masuk dalam kemitraan ekonomi dengan kapital global hal ini dimaksudkan seolah olah untuk meningkatkan kualitas hidup nasional mereka Namun seringkali satu satunya yang diuntungkan dari kemitraan ini adalah individu individu yang telah mempunyai tempat yang mapan dan bukan bangsa itu sendiri Lebih lanjut Mahmood Mamdani dalam Good Muslim Bad Muslim mengemukakan bahwa penerapan norma norma budaya Barat seperti demokrasi dan Kristen misalnya secara historis telah menghasilkan kekerasan nasionalis 22 namun Appiah mengungkapkan bahwa demokrasi adalah sebuah prasyarat untuk intervensi kosmopolitan di negara negara berkembang 23 169 24 Sebagian besar pemikiran politik dalam dua abad terakhir telah menerima begitu saja nasionalisme dan kerangka negara bangsa yang berdaulat Dengan kemajuan globalisasi dan peningkatan fasilitas perjalanan dan komunikasi beberapa pemikir menganggap bahwa sistem politik yang didasarkan pada negara bangsa telah menjadi usang dan sudah waktunya untuk merancang alternatif yang lebih baik dan lebih efisien Jesus Mosterin meneliti bagaimana sistem politik dunia seharusnya diatur untuk memaksimalkan kebebasan individu dan kesempatan individu Dia menolak gagasan metafisik tentang kehendak bebas dan berfokus pada kebebasan politik yang dia pahami sebagai tidak adanya paksaan atau campur tangan orang lain dalam membuat keputusan pribadi Karena adanya kecenderungan untuk melakukan kekerasan dan agresi yang mengintai dalam sifat manusia beberapa pembatasan kebebasan diperlukan untuk interaksi sosial yang damai dan bermanfaat 25 Beberapa pemikir juga telah memberikan pandangan filosofis yang lebih umum tentang kosmopolitanisme dan multikulturalisme Carol Nicholson membandingkan penentangan John Searle terhadap multikulturalisme dengan dukungan oleh Charles Taylor Dia menggunakan Richard Rorty sebagai titik triangulasi karena dia dianggap tetap netral tentang multikulturalisme tetapi analisis filosofisnya tentang kebenaran dan praktik dapat digunakan untuk membantah Searle dan mendukung Taylor 26 Pada konferensi Filsafat dalam Konteks Multikultural Rasmus Winther menggali asumsi dan praktik filosofis yang terkait dengan kosmopolitanisme dan multikulturalisme Dia mengembangkan konsepsi Bruno Latour tentang filsuf sebagai diplomat publik 27 Politik dan kemasyarakatan SuntingEmile Durkheim 1858 1917 mengamati perkembangan yang disebutnya kultus individu yang merupakan agama baru yang menggantikan Kekristenan yang sedang sekarat dan yang berpusat pada kesucian martabat manusia Agama baru ini akan memberikan fondasi baru bagi masyarakat Barat dan fondasi ini terkait erat dengan hak asasi manusia dan konstitusi individu bangsa Objek suci suatu masyarakat akan menjadi martabat manusia individu dan kode moral yang membimbing masyarakat ditemukan dalam cara negara itu menafsirkan martabat manusia dan hak asasi manusia Jadi dibandingkan menemukan solidaritas melalui budaya nasional atau doktrin agama tradisional tertentu masyarakat akan dipersatukan oleh kepatuhannya pada nilai nilai politik yaitu hak hak individu dan pembelaan martabat manusia 28 Kultus individu Durkheim memiliki banyak kesamaan dengan liberalisme politik John Rawls yang dikembangkan Rawls hampir satu abad setelah Durkheim 29 Dalam karyanya yang diterbitkan secara anumerta 1957 Professional Ethics and Civic Morals Durkheim menulis bahwa Jika setiap Negara memiliki tujuan utama bukan untuk memperluas atau memperpanjang perbatasannya tetapi untuk mengatur rumahnya sendiri dan untuk membuat seruan seluas luasnya kepada warga untuk mempunyai kehidupan moral pada tingkat yang lebih tinggi maka semua perbedaan antara nasional dan moral manusia akan dikesampingkan Semakin masyarakat memusatkan energi mereka ke dalam pada kehidupan interior semakin mereka akan dialihkan dari bentrokan antara kosmopolitanisme atau patriotisme dunia dan patriotisme Masyarakat dapat memiliki harga diri mereka bukan untuk menjadi yang terhebat atau yang terkaya tetapi menjadi yang paling adil paling terorganisir dan memiliki konstitusi moral terbaik 30 Sejumlah filsuf termasuk Emmanuel Levinas telah memperkenalkan konsep Liyan Bagi Levinas Liyan atau yang lain diberikan konteks dalam etika dan tanggung jawab kita harus memikirkan yang lain sebagai siapa pun dan semua orang di luar diri kita sendiri Menurut Levinas interaksi awal kita dengan yang lain terjadi sebelum kita membentuk kehendak kemampuan untuk membuat pilihan Yang lain menyapa kami dan kami merespons bahkan ketiadaan respons adalah respons Dengan demikian kita dikondisikan oleh tempat yang lain dan mulai membentuk budaya dan identitas Setelah terbentuknya kehendak kita memilih apakah akan mengidentifikasi tempat oleh orang lain dan melanjutkan proses pembentukan identitas 31 Selama proses ini adalah mungkin untuk mengenali diri kita sendiri dalam interaksi kita dengan Orang Lain Bahkan dalam situasi di mana kita terlibat dalam interaksi yang paling minimal kita menganggap identitas orang lain dan sekaligus diri kita sendiri Ketergantungan kita pada Yang Lain untuk pembentukan bahasa budaya dan identitas yang berkelanjutan berarti bahwa kita bertanggung jawab kepada orang lain dan mereka bertanggung jawab kepada kita Ketika kita telah membentuk kehendak juga menjadi mungkin untuk mengenali saling ketergantungan sosial ini Ketika kita telah memperoleh kapasitas untuk pengakuan adalah suatu keharusan untuk melakukan pengakuan itu dan dengan demikian menjadi bertanggung jawab secara etis kepada Yang Lain dalam hati nurani 31 Kosmopolitanisme berbagi beberapa aspek universalisme yaitu gagasan martabat manusia yang dapat diterima secara global yang harus dilindungi dan diabadikan dalam hukum internasional Namun teori tersebut berbeda dalam melihat perbedaan antara budaya dunia 32 Daniele Archibugi mengusulkan model baru untuk kewarganegaraan global 33 kosmopolitanisme institusional Ini menganjurkan beberapa reformasi dalam pemerintahan global untuk memungkinkan warga dunia untuk mengambil bagian lebih penting dalam kehidupan politik Sejumlah usulan telah dibuat untuk mewujudkannya Demokrasi kosmopolitan misalnya menyarankan penguatan Perserikatan Bangsa Bangsa dan organisasi internasional lainnya dengan membentuk Majelis Parlemen Dunia 34 Kritik Sunting Kosmopolitanisme menjadi senjata retorika yang digunakan oleh kaum nasionalis untuk melawan ide ide yang dianggap asing yang bertentangan dengan ortodoksi Orang orang Yahudi Eropa sering dituduh sebagai kosmopolitan tanpa akar 35 Joseph Stalin dalam pidatonya di Moskow tahun 1946 menyerang tulisan tulisan dengan mengatakan bahwa pahlawan Soviet yang baik telah dicemooh dan direndahkan di hadapan segala sesuatu yang asing dan kosmopolitanisme yang telah kita semua lawan sejak zaman Lenin karakteristik dari sisa sisa politik berkali kali dipuji 36 Di Republik Demokratik Jerman kosmopolitanisme dianggap sebagai ideologi borjuis imperialis yang menolak hak bangsa bangsa untuk kemerdekaan dan kedaulatan nasional Kosmopolitanisme dikatakan mempromosikan pembongkaran tradisi nasional dan patriotik dan budaya nasional Dikatakan diadvokasi oleh imperialisme Anglo Amerika dengan tujuan untuk mendirikan hegemoni dunia World Government yang beroperasi untuk kepentingan kapitalisme monopoli Lawannya bukanlah nasionalisme borjuis chauvinis tetapi patriotisme cinta tanah air tanah air Cinta tanah air dikatakan sebagai salah satu perasaan terdalam dari orang orang yang bekerja diungkapkan dalam perjuangan melawan penakluk dan penindas 37 Pada abad ke 21 julukan itu menjadi senjata yang digunakan oleh Vladimir Putin di Rusia dan oleh kaum nasionalis di Hungaria dan Polandia 38 Di zaman modern Stephen Miller penasihat kebijakan senior administrasi Trump secara terbuka mengkritik reporter CNN Jim Acosta karena menunjukkan bias kosmopolitan selama diskusi tentang rencana imigrasi baru pemerintah 39 Lihat pula SuntingAnti nasionalisme Anti patriotisme Diogenes dari Sinope Eropanisme Gerakan warga dunia Globalisasi demokratis Globalisasi Hak asasi manusia Interkulturalisme Internationalisme politik Keadilan global Komspolitan tak berakar Kosmopolitan disambiguasi Kros kulturalisme Liberalisme Majelis Parlemen Perserikatan Bangsa Bangsa Migrasi eksistensial Multikulturalisme Patriotisme Perserikatan Bangsa Bangsa Polikulturalisme Transnasionalisme Vasudhaiva Kutumbakam Warga duniaCatatan kaki Sunting a b Edward N Zalta ed Stanford Encyclopedia of Philosophy Center for the Study of Language and Information Appiah Kwame Anthony 1997 Cosmopolitan Patriots Critical Inquiry 23 3 617 39 doi 10 1086 448846 cosmopolitanism philosophy Britannica www britannica com dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2022 02 09 Definition of COSMOPOLITAN www merriam webster com dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2021 05 25 kosmopoliths Liddell Henry George Scott Robert A Greek English Lexicon at the Perseus Project cosmopolitan cosmopolite Online Etymology Dictionary Kwame Anthony Appiah Cosmopolitanism Ethics in a World of Strangers W W Norton New York 2006 p xiv James Paul 2014 05 16 Political Philosophies of the Global A Critical Overview Globalization and Politics Vol 4 Political Philosophies of the Global London Sage Publications hlm x ISBN 9781412919555 Shen Shuang 2009 04 08 Cosmopolitan Publics Anglophone Print Culture in Semi Colonial Shanghai ISBN 9780813546995 Diogenes Laertius The Lives of Eminent Philosophers Book VI passage 63 online text in Greek and in English at the Perseus Project a b Nussbaum Martha C 1997 Kant and Stoic Cosmopolitanism in The Journal of Political Philosophy Volume 5 Nr 1 pp 1 25 Immanuel Kant Toward Perpetual Peace in Practical Philosophy Cambridge Edition of the Works of Immanuel Kant Gregor MJ trans Cambridge University Press Cambridge 1999 p329 8 358 Bennington Geoffrey December 1 1997 Politics and Friendship A Discussion with Jacques Derrida Sussex UK Centre for Modern French Thought University of Sussex Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 06 14 Diakses tanggal July 16 2012 Beck Ulrich 2006 The Cosmopolitan Vision Cambridge Polity Press p 45 Appiah Kwame Anthony 2006 Cosmopolitanism Ethics in a World of Strangers London Penguin Books GTI Paper Series Diarsipkan 2008 02 11 di Wayback Machine see Dawn of the Cosmopolitan The Hope of a Global Citizens Movement paper 15 and Global Politics and Institutions paper 3 a b Nhất Hạnh Thich 1996 1987 Kotler Arnold ed Being Peace Illustrations by Mayumi Oda Berkeley Parallax ISBN 978 0 938077 97 8 OCLC 36745774 Rujukan kosong bantuan Butler Judith 2004 Precarious Life The Powers of Mourning and Violence New York Verso hlm 38 ISBN 978 1 84467 005 5 OCLC 803802111 a b c d Gilroy Paul 2004 The Planet After Empire Multiculture or Postcolonial Melancholia London Routledge ISBN 978 0 415 34307 7 OCLC 56454095 Fanon Frantz 1963 The Pitfalls of National Consciousness The Wretched of the Earth Diterjemahkan oleh Farrington Constance New York Grove Press hlm 148 205 ISBN 978 0 8021 5083 7 OCLC 817260777 Mamdani Mahmood 2004 Good Muslim Bad Muslim America the Cold War and the Roots of Terror edisi ke 1st New York Pantheon Books ISBN 978 0 375 42285 0 OCLC 53315228 Appiah Kwame Anthony 2006 Kindness to Strangers Cosmopolitanism Ethics in a World of Strangers Issues of our time edisi ke 1st New York W W Norton and Co hlm 155 174 ISBN 978 0 393 06155 0 OCLC 475363652 Appiah Kwame Anthony 2006 Moral Disagreement Cosmopolitanism Ethics in a World of Strangers Issues of our time edisi ke 1st New York W W Norton and Co hlm 45 68 ISBN 978 0 393 06155 0 OCLC 475363652 Mosterin Jesus 2008 La cultura de la libertad dalam bahasa Spanyol Madrid Espasa Calpe ISBN 978 84 670 2697 9 OCLC 693823808 Rujukan kosong bantuan Winther Rasmus Gronfeldt 2012 Free to Universalize or Bound by Culture Multicultural and Public Philosophy PDF Laporan Durkheim Emile Individualism and Individuals Originally published as L individualisme et les intellectuels Revue bleue 4e serie 10 1898 7 13 Translated by Mark Traugott Article accessed https www scribd com document 85771137 Durkheim Individualism and the Intellectuals See Cladis Mark A Communitarian Defense of Liberalism Emile Durkheim and Contemporary Social Theory Stanford University Press Stanford 1992 Delanty Gerard 2006 09 27 Handbook of Contemporary European Social Theory dalam bahasa Inggris Routledge ISBN 978 0 203 08647 6 a b Emmanuel Levinas Totality and Infinity An Essay on Exteriority Lingis A trans Duquesne University Press Pittsburgh PA 1998 pp 84 100 01 Stojadinovic Mladen 2014 UNIVERSALISM REVIVED NEEDS BASED COSMOPOLITANISM AS A FOUNDATION OF GLOBAL DEMOCRACY Facta Universitatis Series Philosophy Sociology Psychology and History 13 78 80 Diakses tanggal 18 April 2017 Daniele Archibugi The Global Commonwealth of Citizens Toward a Cosmopolitan Democracy Princeton University Press 2009 Daniele Archibugi Debating Cosmopolitics London Verso 2003 Miller Michael L Ury Scott 2010 Cosmopolitanism The end of Jewishness European Review of History Revue Europeenne d Histoire 17 3 337 359 doi 10 1080 13507486 2010 481923 Jeff Greenfield The Ugly History of Stephen Miller s Cosmopolitan Epithet Surprise surprise the insult has its roots in Soviet anti Semitism Politico 3 August 2017 Taschenkalender der Kasernierten Volkspolizei 1954 Berlin Verl d Minist d Innern pp 248 249 Jeff Greenfield The Ugly History of Stephen Miller s Cosmopolitan Epithet What Cosmopolitan Bias Really Means citylab com Diakses tanggal 22 October 2017 Sumber SuntingAnderson Amanda 1998 Cosmopolitanism Universalism and the Divided Legacies of Modernity Dalam Cheah Pheng Robbins Bruce Cosmopolitics Thinking and Feeling beyond the Nation Cultural Politics 14 Minneapolis University of Minnesota Press ISBN 978 0 8166 3067 7 OCLC 875672972 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Ankerl Guy 2000 Global communication without universal civilization INU societal research Geneva INU Press ISBN 978 2 88155 004 1 OCLC 50042854 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Archibugi Daniele Held David ed 1995 Cosmopolitan Democracy An Agenda for a New World Order Cambridge Polity Press ISBN 978 0 7456 1381 9 OCLC 801020025 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Beck Ulrich 2005 Power in the Global Age Diterjemahkan oleh Cross Kathleen Cambridge Polity Press ISBN 978 0 7456 3230 8 OCLC 60965050 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Brock Gillian Brighouse Harry 2005 The Political Philosophy of Cosmopolitanism Cambridge University Press ISBN 978 0 521 84660 8 OCLC 470712082 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Cotesta Vittorio 2012 Global Society Cosmopolitanism and Human Rights Global Society and Human Rights International Comparative Social Studies 18 Diterjemahkan oleh D Auria Matthew Leiden Brill hlm 151 164 doi 10 1163 9789004225633 010 ISBN 978 90 04 22563 3 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Caney Simon 2010 Cosmopolitanism Dalam Bell Duncan Ethics and World Politics Oxford University Press ISBN 978 0 19 954862 0 OCLC 781324049 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Delanty Gerard ed Routledge Handbook of Cosmopolitanism Studies 2012 Martell Luke 2011 Cosmopolitanism and Global Politics PDF Political Quarterly 82 4 618 627 doi 10 1111 j 1467 923X 2011 02237 x Miller Michael L Ury Scott ed 2015 Cosmopolitanism Nationalism and the Jews of East Central Europe Oxon Routledge ISBN 978 1 138 01852 5 OCLC 901035778 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Miller Michael L and Scott Ury Cosmopolitanism the end of Jewishness European Review of History Revue europeenne d histoire 17 3 2010 337 359 abstract Palmer 2008 The Encyclopedia of Libertarianism SAGE Cato Institute doi 10 4135 9781412965811 n68 ISBN 978 1 4129 6580 4 OCLC 750831024 Parameter first1 tanpa last1 di Editors list bantuan Robbins Bruce 1998 Comparative Cosmopolitanisms Dalam Cheah Pheng Robbins Bruce Cosmopolitics Thinking and Feeling beyond the Nation Cultural Politics 14 Minneapolis University of Minnesota Press ISBN 978 0 8166 3067 7 OCLC 875672972 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Schuett Robert Stirk Peter M R ed 2015 The Concept of the State in International Relations Philosophy Sovereignty and Cosmopolitanism Edinburgh University Press ISBN 978 0 7486 9362 7 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pranala luar Sunting Inggris Kosmopolitanisme di Ensiklopedia Filsafat Stanford Inggris Living in the World Risk Society Diarsipkan 2008 03 07 di Wayback Machine oleh Ulrich Beck di London School of Economics Inggris The Venus Project Inggris Cosmopolitans di majalah Aeon Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kosmopolitanisme amp oldid 23325553