www.wikidata.id-id.nina.az
Deuterokanonika a adalah istilah yang dipakai Gereja Katolik dan Gereja Gereja Kristen Timur sejak abad ke 16 sebagai sebutan bagi kitab kitab dan bagian bagian tertentu dari Kitab Suci Alkitab Perjanjian Lama Kristen yang tidak menjadi bagian dari Alkitab Ibrani saat ini Istilah ini digunakan untuk membedakan kitab kitab dan bagian bagian tertentu tersebut dari kitab kitab protokanonika yakni kitab kitab yang menjadi bagian dari Alkitab Ibrani Perbedaan ini sebelumnya menimbulkan perdebatan dalam Gereja perdana sehubungan dengan apakah kitab kitab tersebut dapat digolongkan sebagai naskah naskah kanonik Istilah deuterokanonika digunakan sebagai suatu alasan kemudahan oleh Gereja Tewahedo Ortodoks Ethiopia dan Gereja lainnya untuk merujuk pada kitab kitab Perjanjian Lama mereka yang bukan merupakan bagian dari Teks Masoret Kitab kitab Deuterokanonika dianggap kanonik oleh Gereja Katolik Gereja Ortodoks Timur Gereja Ortodoks Oriental dan Gereja di Timur termasuk Gereja Asyur di Timur tetapi dianggap nonkanonik oleh kebanyakan gereja dalam rumpun besar Kristen Protestan Kata deuterokanonika berasal dari bahasa Yunani yang kira kira berarti termasuk kanon kedua Istilah deuterokanonika mula mula dipakai untuk membedakan kitab kitab tersebut dari kitab kitab yang dianggap nonkanonik dan protokanonik tetapi beberapa versi Alkitab memasukkan kitab kitab Deuterokanonika maupun kitab kitab nonkanonik ke dalam satu bagian tersendiri yang disebut Apokrifa Pengaturan semacam ini dapat menyebabkan terjadinya penyamaan dua istilah yang berbeda deuterokanonika dan apokrip karena istilah deuterokanonika tidak berarti nonkanonik atau apokrip Daftar isi 1 Dalam Gereja Katolik 2 Latar belakang sejarah 2 1 Naskah Laut Mati 2 2 Pengaruh Septuaginta 2 3 Pengaruh Hieronimus 3 Dalam Kekristenan Ortodoks 3 1 Ortodoksi Timur 3 2 Ortodoksi Ethiopia 4 Dalam Komuni Anglikan 5 Dalam Kekristenan yang berasal dari Reformasi Protestan 5 1 Presbiterian 6 Posisi Yahudi 7 Deuterokanonika Perjanjian Baru 8 Lihat pula 9 Catatatan 10 Referensi 11 Pranala luarDalam Gereja Katolik SuntingLihat pula Kitab Suci Katolik Philip Schaff mengatakan bahwa Konsili Hippo pada tahun 393 dan Konsili Kartago yang ketiga yang keenam menurut perhitungan lain pada tahun 397 di bawah pengaruh Agustinus yang hadir dalam keduanya menetapkan kanon Kitab Suci Katolik termasuk Apokrifa Perjanjian Lama Bagaimanapun keputusan ini tunduk pada ratifikasi gereja seberang lautan Roma dan persetujuan dari Tahta Roma yang diterimanya pada masa Innosensius I dan Gelasius I 414 M mengulangi daftar kitab kitab biblika yang sama Kanon ini tetap tak terganggu sampai abad ke 16 dan disetujui oleh Konsili Trente pada sesi keempat 1 Konsili Trente pada tahun 1546 mendukung keputusan konsili konsili sebelumnya mengenai kitab kitab apa saja yang termasuk dalam kanon 2 3 Mayoritas peserta konsili di Trente mendukung keputusan ini tetapi terdapat minoritas peserta yang tidak setuju dengan kitab kitab yang diterima dalam kanon Di antara kalangan minoritas yang tidak setuju dengan dimasukkannya kitab kitab deuterokanonika dalam Kanon adalah Kardinal Girolamo Seripando dan Thomas Cajetan yang menjadi penentang Martin Luther di Augsburg 4 5 6 Para Bapa Konsili Trente mengkonfirmasi pernyataan pernyataan dari berbagai konsili regional sebelumnya yang juga memasukkan kitab kitab deuterokanonika ke dalam kanon misalnya Sinode Hippo tahun 393 dan Konsili Kartago tahun 397 Teks teks Kitab Suci deuterokanonika Katolik adalah Tobit Yudit Tambahan Ester Ester Vulgata 10 4 16 24 7 Kebijaksanaan disebut juga Kebijaksanaan Salomo Sirakh juga disebut Putera Sirakh atau Eklesiastikus Barukh termasuk di dalamnya Surat Nabi Yeremia Tambahan Yeremia dalam Septuaginta 8 Tambahan Daniel Doa Azarya dan Lagu Pujian Ketiga Pemuda Daniel Vulgata 3 24 90 Kisah Susana dan Daniel Daniel Vulgata 13 prolog Septuaginta Daniel dengan Dewa Bel dan Naga Babel Daniel Vulgata 14 epilog Septuaginta 1 Makabe 2 MakabeLatar belakang sejarah SuntingArtikel utama Perkembangan kanon Perjanjian Lama Deuterokanonika adalah suatu istilah yang dicetuskan tahun 1566 oleh Sixtus dari Siena seorang teolog yang melakukan konversi ke Katolik dari Yudaisme untuk mendeskripsikan teks teks kitab suci Perjanjian Lama yang dipandang kanonik oleh Gereja Katolik tetapi tidak termasuk dalam Alkitab Ibrani yang sekarang dan termasuk juga beberapa kitab yang pernah diabaikan oleh beberapa pendaftar kanon awal terutama di Timur 9 10 11 Penerimaannya di antara jemaat Gereja perdana menyebar luas walaupun tidak universal dan Alkitab Gereja perdana selalu menyertakan dengan berbagai tingkat pengakuan kitab kitab yang sekarang disebut deuterokanonika 12 Beberapa mengatakan bahwa kanonisitas kitab kitab tersebut tampaknya tidak pernah diperdebatkan dalam Gereja sampai mendapat tentangan dari kalangan Yahudi setelah tahun 100 Masehi 13 terkadang merujuk pada Konsili Yamnia suatu konsili yang berupa dugaan teori Konsili konsili regional di Barat mengumumkan kanon kanon resmi yang mencakup kitab kitab tersebut pada awal abad ke 4 dan 5 10 14 Di Yerusalem terjadi suatu pembaharuan atau setidaknya suatu peninggalan dari gagasan gagasan kaum Yahudi yakni suatu kecenderungan adanya ketidaksukaan terhadap kitab kitab deutero tersebut Santo Sirilus dari Yerusalem menegaskan hak Gereja untuk menetapkan Kanon Alkitab tetapi menempatkan kitab kitab tersebut dalam daftar apokrifa dan melarang semua kitab yang tidak dibacakan dalam gereja untuk dibaca secara pribadi Sementara di Antiokhia dan Suriah masih lebih disukai St Epifanius dari Salamis ragu ragu mengenai tingkatan kitab kitab deutero Ia menghormatinya tetapi kitab kitab tersebut dianggapnya tidak setara dengan kitab kitab Ibrani Di sisi lain versi Oriental dan naskah Yunani yang berasal dari masa tersebut lebih liberal karena mencakup semua kitab deuterokanonika dan dalam beberapa kasus apokrifa tertentu 15 Dalam Gereja Latin sepanjang Abad Pertengahan terdapat bukti adanya keraguan mengenai posisi kitab kitab deuterokanonika Ada pihak yang menyukainya ada pihak lain yang tidak menyukainya sehubungan dengan tingkatan kesucian dan otoritasnya Dalam kebimbangan mengenai kedua hal tersebut ada sejumlah penulis yang penghormatannya terhadap kitab kitab ini lebih didasari pada beberapa kebingungan dibanding kedudukan sebenarnya dari semua kitab tersebut dan di antara mereka adalah St Thomas Aquinas Ada sedikit yang mengakui secara tegas kanonisitas kitab kitab itu Posisi yang dominan di kalangan penulis abad pertengahan dari Barat pada hakikatnya merupakan sikap para Bapa Gereja Yunani itu Penyebab utama fenomena ini di Barat mungkin merupakan pengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung dari Prologus Galeatus karya St Hieronimus yang tampak melemahkan kitab kitab tersebut 15 Sementara itu kitab kitab protokanonika dari Perjanjian Lama sama seperti kitab kitab dari Alkitab bangsa Ibrani dan Perjanjian Lama yang diterima umat Protestan 15 Naskah Laut Mati Sunting Fragmen fragmen dari tiga kitab deuterokanonika didapati pada Naskah Laut Mati yang ditemukan di Qumran di samping beberapa salinan parsial dari 1 Henokh dan Yobel dari deuterokanon Ethiopia Sirakh dengan teks Ibrani telah diketahui berasal dari Geniza Kairo ditemukan dalam rupa dua gulungan naskah 2QSir atau 2Q18 11QPs a atau 11Q5 dalam bahasa Ibrani Gulungan naskah Ibrani lainnya dari Sirakh ditemukan di Masada MasSir 16 597 Kitab Tobit ditemukan di Qumran dalam empat gulungan yang ditulis dalam bahasa Aram dan satu gulungan dalam bahasa Ibrani 16 636 Surat Nabi Yeremia atau Barukh bab 6 ditemukan dalam gua 7 papirus 7Q5 dalam bahasa Yunani 16 628 Beberapa akademisi 17 baru baru ini memiliki teori bahwa perpustakaan Qumran tidak sepenuhnya merupakan koleksi dari Qumran tetapi mungkin memasukkan koleksi dari perpustakaan Bait Tuhan Yerusalem yang kemungkinan telah disembunyikan di gua gua untuk diamankan pada saat itu ketika Bait tersebut dihancurkan bangsa Romawi pada tahun 70 Pengaruh Septuaginta Sunting Sebagian besar kutipan Perjanjian Lama dalam Perjanjian Baru diambil dari Septuaginta Yunani Koine LXX yang mencakup kitab kitab deuterokanonika maupun apokrifa dan keduanya secara kolektif disebut anagignoskomena bahasa Yunani ἀnagignwskomena artinya hal hal untuk dibaca atau bacaan yang bermanfaat 18 Tidak ada dua kodeks Septuaginta yang mengandung apokrifa yang sama 19 dan ketiga naskah paling awal dari LXX memperlihatkan ketidakpastian mengenai kitab kitab mana yang membentuk secara lengkap daftar Apokrifa tersebut Kodeks Vaticanus B tidak mengandung 1 4 Makabe tetapi mencakup 1 Esdras sedangkan Kodeks Sinaiticus Aleph mengabaikan Barukh tetapi mencakup 4 Makabe 20 Kodeks Alexandrinus mencakup LXX sedangkan naskah Mazmur Yunani dari abad ke 5 mengandung tiga mazmur Perjanjian Baru Magnificat Kidung Zakharia Kidung Simeon dari narasi kelahiran Yesus menurut Lukas dan akhir dari himne tersebut yang mana diawali dengan Kemuliaan 21 Beckwith menyatakan bahwa naskah seperti Kodeks Alexandrinus tidak digunakan pada abad pertama era Kekristenan dan meyakini bahwa kodeks Septuaginta yang lengkap itu yang mulai muncul pada abad ke 4 seluruhnya berasal dari Kekristenan 22 Beberapa kitab deuterokanonika diduga aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani tetapi naskah asli tersebut telah lama hilang Temuan temuan arkeologis kemudian menemukan beberapa dari naskah tersebut tertulis dalam bahasa Ibrani di antara Naskah Laut Mati Septuaginta secara luas diterima dan digunakan oleh orang orang Yahudi berbahasa Yunani pada abad pertama Masehi bahkan di Provinsi Yudea yang adalah wilayah Romawi dan oleh karena itu secara alami menjadi naskah yang paling luas digunakan oleh umat Kristiani awal pada umumnya menggunakan bahasa Yunani Beberapa kalangan memiliki pandangan bahwa Ibrani 11 35 dalam Perjanjian Baru merujuk suatu peristiwa yang tercatat dalam salah satu kitab deuterokanonika 2 Makabe 23 Sebagai contoh penulis Surat Ibrani tersebut menyebut tradisi lisan butuh rujukan yang berbicara mengenai seorang nabi Perjanjian Lama yang digergaji dalam Ibrani 11 37 dua ayat setelah ayat yang merujuk pada 2 Makabe Penulis Perjanjian Baru lainnya seperti Paulus juga menyebut ataupun mengutip literatur 24 yang akrab bagi para pembacanya saat itu tetapi tidak termasuk dalam protokanon ataupun deuterokanon Perjanjian Lama Flavius Yosefus seorang sejarawan Yahudi mengatakan bahwa ada 22 kitab dalam kanon Alkitab Ibrani 25 suatu tradisi Yahudi yang juga dilaporkan oleh Uskup Athanasius Namun Kitab Barukh dan Surat Nabi Yeremia termasuk dalam daftar 22 kitab Perjanjian Lama Athanasius Pada saat yang sama ia menyebutkan bahwa kitab kitab tertentu lainnya termasuk 5 kitab deuterokanonika Didache dan Gembala Hermas walaupun tidak termasuk kanon Perjanjian Baru ditetapkan oleh para Bapa Gereja untuk dibaca Ia sepenuhnya mengabaikan apa yang ia sebut tulisan tulisan apokrif 26 Pengaruh Hieronimus Sunting Hieronimus dalam prolog prolog Vulgata 27 menguraikan suatu kanon tanpa kitab kitab deuterokanonika mungkin selain Kitab Barukh Dalam Prolog prolog Hieronimus menyebutkan semua karya deuterokanonika dan apokrif sebagai kitab kitab apokrif atau tidak terdapat dalam kanon kecuali kitab Doa Manasye dan Barukh Dia menyebutkan kitab Barukh dalam Prolog Kitab Yeremia Diarsipkan 2013 12 31 di Wayback Machine dan memberi catatan bahwa kitab itu tidak dibaca maupun dimiliki umat Ibrani tetapi tidak secara eksplisit menyebutnya apokrif atau tidak terdapat dalam kanon 28 Beberapa kalangan menganggap bahwa status yang lebih rendah dikenakan pada kitab kitab deuterokanonika oleh pihak otoritas seperti Hieronimus karena konsepsi kanonisitas yang terlalu kaku suatu kitab agar dapat memperoleh martabat tertinggi ini harus diterima oleh semua kalangan tidak ada kesangsian seturut sejarah kuno Yahudi dan terlebih lagi tidak hanya diadaptasikan untuk kemajuan rohani tetapi juga untuk penegasan doktrin Gereja 2 Bagaimanapun pada akhirnya Hieronimus memasukkan kitab kitab deuterokanonika serta apokrif ke dalam Vulgata Ia mereferensikan dan mengutip beberapa di antaranya sebagai Kitab Suci sekalipun ia menyebut kitab kitab tersebut tidak terdapat dalam kanon Michael Barber menegaskan bahwa meskipun Hieronimus pernah curiga terhadap apokifa tersebut ia kemudian memandangnya sebagai Kitab Suci Barber berpendapat bahwa hal ini jelas terlihat dari surat surat yang ditulis Hieronimus ia mengutip surat Hieronimus kepada Eustochium di mana Hieronimus mengutip Sirakh 13 2 29 Di bagian lainnya Hieronimus tampaknya juga merujuk Barukh Kisah Susana dan Kebijaksanaan sebagai kitab suci 30 31 32 Dalam prolognya untuk Kitab Yudit tanpa menggunakan kata kanon ia menyebutkan bahwa Kitab Yudit dianggap sebagai Kitab Suci oleh Konsili Nicea Pertama 33 Dalam balasannya kepada Rufinus Hieronimus menegaskan bahwa ia setuju dengan pilihan Gereja sehubungan dengan versi dari bagian bagian deuterokanonika Kitab Daniel yang digunakan kendati kaum Yahudi pada masa itu tidak menyertakannya Dosa apakah yang telah kuperbuat jikalau aku mengikuti penilaian gereja gereja Namun saat aku mengulangi apa yang dikatakan orang orang Yahudi tentang Kisah Susana dan Lagu Pujian Ketiga Pemuda serta kisah Dewa Bel dan Naga Babel yang mana tidak terdapat dalam Alkitab Ibrani siapa yang membuat ini menjadi suatu dakwaan terhadapku sesungguhnya membuktikan dirinya sendiri adalah seorang bodoh dan pemfitnah Karena aku bukan menjelaskan apa yang kupikirkan tetapi apa yang biasa mereka katakan saat menentang kita Terhadap Rufinus II 33 402 Masehi 34 Dengan demikian Hieronimus mengakui prinsip yang digunakan untuk menetapkan kanon yaitu penilaian Gereja bukan penilaiannya sendiri ataupun penilaian orang orang Yahudi meskipun mengenai terjemahan Kitab Daniel dalam bahasa Yunani ia bertanya tanya mengapa harus menggunakan versi dari seorang penerjemah yang dianggapnya sebagai bidat dan yudaiser Theodotion 34 Vulgata juga penting sebagai tolok ukur kanon berkaitan dengan bagian mana saja dari suatu kitab yang dipandang kanonik Ketika Konsili Trente menyusun daftar kitab kitab yang termasuk dalam kanon konsili ini memandang kitab kitab tersebut memenuhi syarat secara keseluruhan beserta semua bagiannya sebagaimana kitab kitab tersebut telah biasa dibacakan dalam Gereja Katolik dan sebagaimana terdapat dalam edisi Vulgata Latin Kuno 35 Dekret ini sedikit diklarifikasi oleh Paus Pius XI pada tanggal 2 Juni 1927 yang mengizinkan adanya perdebatan terbuka atas Comma Johanneum dan lebih lanjut dijelaskan oleh Paus Pius XII dalam Divino afflante Spiritu Dalam Kekristenan Ortodoks SuntingDi luar Gereja Katolik Roma istilah deuterokanonika kadang kadang digunakan sebagai analogi untuk menyebut kitab kitab yang dimasukkan dalam Perjanjian Lama oleh Gereja Ortodoks Timur dan Gereja Ortodoks Oriental tetapi tidak menjadi bagian dari Tanakh Yahudi ataupun Perjanjian Lama Protestan Di kalangan Ortodoks istilah ini diartikan bahwa kitab kitab tersebut disusun secara terpisah dari kanon utama seperti yang dijelaskan dalam 2 Esdras di mana Esdras memerintahkan untuk menyimpan kitab kitab tertentu secara terpisah dan tersembunyi Ortodoksi Timur Sunting Lihat pula Alkitab Ortodoks Yunani Timur Dalam tradisinya Gereja Ortodoks Timur memasukkan semua kitab dari Septuaginta ke dalam Perjanjian Lama mereka Kalangan Yunani menggunakan kata Anagignoskomena Ἀnagignwskomena dapat dibaca layak untuk dibaca untuk mendeskripsikan kitab kitab Septuaginta Yunani yang tidak terdapat dalam Tanakh Ibrani Para teolog Ortodoks menggunakan istilah deuterokanonika dalam arti yang tidak sama dengan penggunaan dalam Katolik Roma Dalam Katolik Roma deuterokanonika berarti bahwa suatu kitab adalah bagian dari himpunan Perjanjian Lama dibaca selama ibadat namun otoritasnya sekunder Dengan kata lain deutero kedua diterapkan pada otoritas atau kuasa bersaksi sedangkan dalam Gereja Ortodoks Timur deutero diterapkan pada kronologi dari kenyataan bahwa kitab kitab ini dikonfirmasi kemudian bukan otoritas 36 Kitab kitab Perjanjian Lama Ortodoks Timur mencakup seluruh kitab deuterokanonika yang tercantum di atas ditambah Kitab 3 Makabe dan 1 Esdras juga terdapat dalam Vulgata Clementina sedangkan Kitab Barukh terpisah dari Surat Nabi Yeremia Sehingga secara keseluruhan menjadi 49 kitab Perjanjian Lama sementara kanon Protestan adalah 39 kitab 37 Seperti halnya kitab kitab deuterokanonika Katolik Roma naskah naskah tersebut diintegrasikan dengan keseluruhan Perjanjian lama bukannya dicetak dalam bagian terpisah Naskah lainnya yang dicetak dalam Kitab Suci Ortodoks dianggap memiliki nilai tertentu seperti tambahan Mazmur 151 dan Doa Manasye atau disertakan sebagai suatu lampiran seperti 4 Makabe pada umat Yunani dan 2 Esdras pada umat Slavia 37 Ortodoksi Ethiopia Sunting Dalam Alkitab Amharik yang dipergunakan dalam Gereja Ortodoks Ethiopia salah satu Gereja Ortodoks Oriental kitab kitab Perjanjian Lama yang tetap dipandang kanonik meski tidak berlaku di semua Gereja lainnya sering kali digabungkan dalam suatu bagian terpisah berjudul Deeyutrokanoneekal ዲዩትሮካኖኒካል yang adalah kata yang sama dengan Deuterokanonika Deuterokanon Ortodoks Ethiopia selain daftar standar di atas bersamaan dengan kitab kitab Esdras dan Doa Minasse juga memasukkan beberapa kitab yang hanya dianggap kanonik oleh Gereja Ethiopia tersebut termasuk Henok 1 Henokh Kufale Yobel dan 1 2 3 Makabian yang terkadang secara keliru dianggap sebagai Kitab Makabe Dalam Komuni Anglikan SuntingAda tumpang tindih antara bagian apokrifa dalam Alkitab King James yang asli tahun 1611 dengan deuterokanon Katolik tetapi keduanya berbeda Bagian apokrifa Alkitab King James 1611 selain kitab kitab deuterokanonika meliputi pula tiga kitab berikut yang tidak dinyatakan kanonik oleh Konsili Trente 1 Esdras 3 Esdras dalam Vulgata 2 Esdras 4 Esdras dalam Vulgata Doa ManasyeKetiga kitab tersebut sendiri merupakan bagian apokrifa dari Vulgata Clementina di mana ketiganya secara spesifik disebut di luar rangkaian kanon Alkitab Douay Rheims tahun 1609 memasukkan ketiga kitab ini dalam sebuah lampiran tetapi ketiganya sudah tidak dimasukkan dalam terjemahan Alkitab Katolik sekarang ini ke dalam bahasa Inggris maupun Indonesia Ketiga kitab ini bersamaan dengan kitab kitab deuterokanonika terdapat dalam bagian apokrif berbagai Alkitab Protestan Penggunaan kata apokrifa Bahasa Yunani tersembunyi untuk naskah naskah tersebut meskipun tanpa maksud menghina diartikan sebagian pihak bahwa tulisan tulisan yang dipertanyakan tersebut tidak boleh dimasukkan ke dalam Kanon Alkitab Klasifikasi ini mengelompokkan kitab kitab tersebut bersama dengan kitab injil non kanonik tertentu dan kitab kitab apokrif Perjanjian Baru yang lain Style Manual for the Society of Biblical Literature merekomendasikan penggunaan istilah literatur deuterokanonika bukannya Apokrifa dalam tulisan akademis 39 Artikel dari Gereja Inggris mencantumkan bahwa kitab kitab deuterokanonika cocok untuk dibaca sebagai teladan hidup dan pengajaran tentang perilaku tetapi tidak digunakan untuk menetapkan doktrin apa pun 38 Leksionari awal dari Gereja Anglikan sebagaimana tercantum dalam Buku Doa Umum tahun 1662 mengandung bacaan bacaan dari deuterokanonika dan bagian bagian darinya digunakan secara berkala dalam ibadat misalnya Kyrie Pantokrator dan Benedicite 39 Bacaan bacaan dari kitab deuterokanonika saat ini dimasukkan dalam sebagian besar leksionari modern dalam Komuni Anglikan berdasarkan pada Revised Common Lectionary yakni berdasarkan pada leksionari Katolik Roma pasca Konsili Vatikan II kendati bacaan alternatifnya dari kitab protokanonik disediakan juga 40 Dalam Kekristenan yang berasal dari Reformasi Protestan SuntingLihat pula Alkitab Protestan Presbiterian Sunting Pengakuan Iman Westminster sebuah dokumen Calvinis yang berperan sebagai suatu ringkasan sistematis untuk Gereja Skotlandia dan Gereja Presbiterian di seluruh dunia hanya mengakui 66 kitab dari kanon Protestan sebagai Kitab Suci yang otentik Dalam Bab I Pasal III dari Pengakuan Iman tersebut tertulis Kitab kitab yang umumnya disebut Apokrifa yang bukan merupakan ilham ilahi bukanlah bagian dari Kanon Alkitab dan karenanya tidak memiliki otoritas dalam Gereja Tuhan dan juga tidak boleh disetujui atau dimanfaatkan selain sebagai tulisan manusia biasa 41 Posisi Yahudi SuntingArtikel utama Perkembangan kanon Alkitab Ibrani Yudaisme dan sebagian besar versi Alkitab Protestan tidak memasukkan kitab kitab deuterokanonika ke dalamnya Pada umumnya diyakini bahwa Yudaisme secara resmi mengeluarkan kitab kitab deuterokanonika dan naskah naskah tambahan berbahasa Yunani yang tercantum di artikel ini dari Kitab Suci mereka pada suatu konsili hipotetis di Yamnia ca 70 90 Masehi tetapi pernyataan ini juga diperdebatkan 42 Deuterokanonika Perjanjian Baru SuntingArtikel utama Antilegomena Lihat pula Perkembangan kanon Perjanjian Baru Istilah deuterokanonika kadang kadang digunakan untuk menyebut antilegomena yang kanonik yakni kitab kitab Perjanjian Baru yang seperti kitab kitab deuterokanonika Perjanjian lama tidak diterima secara universal oleh Gereja perdana Kitab kitab ini dapat saja disebut deuterokanonika Perjanjian Baru 23 saat ini termasuk dalam ke 27 kitab Perjanjian Baru yang diakui oleh hampir semua umat Kristiani Kitab kitab deuterokanonika Perjanjian Baru adalah sebagai berikut Surat kepada Orang Ibrani Surat Petrus yang Kedua Surat Yohanes yang Kedua Surat Yohanes yang Ketiga Surat Yakobus Surat Yudas Wahyu Kepada YohanesLihat pula SuntingApokrifa Apokrifa Alkitab Daftar Kitab dalam Alkitab Kanon Alkitab PseudopigrafaCatatatan Sunting Deuterokanonika secara harfiah berarti kriteria aturan atau asas kedua Referensi Sunting Inggris Philip Schaff Chapter IX Theological Controversies and Development of the Ecumenical Orthodoxy History of the Christian Church CCEL a b Inggris Canon of the Old Testament Catholic Encyclopedia Inggris Council of Trent Session 4 8 April 1546 Inggris Hubert Jedin Papal Legate At The Council Of Trent St Louis B Herder Book Co 1947 pp 270 1 278 Komentar atas semua Kitab Sejarah Otentik dari Perjanjian Lama In ult Cap Esther Inggris Bill Webster Responds to Gary Michuta Part III Lihat pula Esther Diarsipkan 2000 08 15 di Wayback Machine dalam New American Bible Inggris An Introduction to the Old Testament in Greek Henry Barclay Swete Cambridge University Press 1914 Jilid II Bab III bagian 6 pranala nonaktif permanen Barukh dan Surat Yeremia dipandang Gereja sebagai sambungan dari kitab Yeremia sama seperti Susana dan Baal sebagai sambungan Kitab Daniel Barukh dan Surat Yeremia terdapat dalam daftar yang meniadakan kitab kitab non kanonik kedua kitab ini disebut Yeremia Iren v 35 I Tert scorp 8 Paedagogus Klemens dari Aleksandria i 10 Testimonia Siprianus ii 6 bersama dengan Kitab Ratapan kedua kitab ini membentuk semacam trilogi pelengkap bagi nubuatnya Kanon Trente secara spesifik menyebut Ieremias cum Baruch Yeremia serta Barukh Inggris Canon of the Old Testament II International Standard Bible Encyclopedia 1915 Diarsipkan 2015 10 04 di Wayback Machine a b Herbermann Charles ed 1913 Canon of the Old Testament Catholic Encyclopedia New York Robert Appleton Company Umumnya yang sering dikutip adalah 1 Melito dari Sardis yang pergi ke timur ke Palestina dan menuliskan kanon yang ia lihat dipakai di sinagoge seperti tercatat dalam Sejarah Gereja 4 26 13 14 karya Eusebius 2 Athanasius dari Aleksandria 3 Konsili Laodikia 4 Hieronimus yang tinggal di Betlehem Inggris J N D Kelly Early Christian Doctrines p 53 Inggris Stuart G Hall Doctrine and Practice in the Early Church p 28 Misalnya Konsili Kartago Konsili Roma Decretum Gelasianum a b c Inggris Herbermann Charles George 1913 The Catholic encyclopedia Volume 3 hlm 269 272 Diakses tanggal 4 November 2014 a b c Inggris Abegg Martin Flint Peter Ulrich Eugene 1999 The Dead Sea Scroll Bible HarperOne ISBN 978 0 06 060064 8 Inggris Lena Cansdale 1997 Qumran and the Essenes p 14 ff mengutip Rengstorf 1963 Golb 1980 dan beberapa lainnya serta penentang teori ini Inggris Prof Petros Vassiliadis mendefinisikan karya tersebut demikian Inggris Ellis E E 1992 The Old Testament in Early Christianity Baker hlm 34 Diakses tanggal 4 November 2014 Inggris Archer Gleason L A Survey of Old Testament Introduction Chicago IL USA Moody Press hlm 75 Diakses tanggal 4 November 2014 Inggris Hengel Martin 2004 The Septuagint as Christian Scripture Baker hlm 58 59 Inggris Beckwith Roger 1986 The Old Testament Canon of the New Testament Church Grand Rapids MI USA Eerdmans hlm 382 a b Inggris James Akin Defending the Deuterocanonicals EWTN diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 07 16 diakses tanggal 2016 01 07 Copan Paul Litwak Kenneth D 2014 The Gospel in the Marketplace of Ideas Paulths Mars Hill Experience for Our Pluralistic World Intervarsity Pr hlm 131 ISBN 978 0830840434 Yosefus dalam karyanya Melawan Apion I 8 menulis Kami tidaklah memiliki 10 000 kitab yang bersesuaian serta bertentangan satu sama lain melainkan hanya dua puluh dua kitab yang berisi catatan catatan sepanjang masa dan diyakini benar keilahiannya Ke 22 kitab tersebut membentuk kanon Alkitab Ibrani Inggris Athanasius of Alexandria Excerpt from Letter 39 Latin Prolog prolog St Hieronimus naskah Latin Karena beberapa pendahulu memasukkan Barukh sebagai bagian dari Yeremia maka dapat dipahami bahwa Hieronimus menganggap Barukh sebagai bagian dari kitab Yeremia pada saat menyebutkan satu per satu kitab kitab kanon dalam Prologus Galeatusnya Inggris Barber Michael 2006 03 06 Loose Canons The Development of the Old Testament Part 2 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 12 07 Diakses tanggal 2007 08 01 Hieronimus kepada Paulinus Surat 58 395 M dalam NPNF2 VI 119 Saudaraku terkasih jangan menilai diriku dengan usiaku Rambut beruban bukanlah pengertian kebijaksanaan pengertianlah yang sama baiknya seperti uban Setidaknya hal itu yang dikatakan Salomo pengertian orang adalah uban Kebijaksanaan 4 9 Memang ketika Musa memilih tujuh puluh tua tua ia diperintahkan untuk mengambil dari antara mereka yang adalah para tetua dan memilih mereka bukan karena alasan usia tetapi karena kebijaksanaan mereka Bilangan 11 16 Dan sebagai seorang pemuda Daniel menghakimi orang orang tua dan dalam bunga usia muda mengutuk ketiadaan tarak dalam usia lanjut Daniel 13 55 59 atau Kisah Susana dan 55 59 Hieronimus kepada Oceanus Surat 77 4 399 M dalam NPNF2 VI 159 Aku akan mengutip kata kata pemazmur korban sembelihan kepada Tuhan ialah jiwa yang hancur Mazmur 51 19 dan dari Yehezkiel Aku lebih suka pertobatan seorang pendosa daripada kematiannya Yehezkiel 18 23 dan dari Barukh Bangkitlah hai Yerusalem Barukh 5 5 dan banyak pernyataan lainnya yang dihasilkan oleh sangkakala para Nabi Hieronimus Surat 51 6 7 NPNF2 VI 87 8 Sebab dalam Kitab Kebijaksanaan yang bertuliskan namanya Salomo mengatakan Tuhan telah menciptakan manusia untuk kebakaan dan dijadikan Nya gambar hakikat Nya sendiri Kebijaksanaan 2 23 Sebagai ganti tiga bukti dari Kitab Suci yang kamu katakan akan memuaskanmu jika aku bisa memberikannya lihatlah aku telah memberikan tujuh kepadamu Inggris Prolog Hieronimus untuk kitab Yudit Diarsipkan 2013 12 08 di Wayback Machine a b Inggris Jerome Apology Against Rufinus Book II dalam Philip Schaff Henry Wace Nicene and Post Nicene Fathers Second Series 3 edisi ke 1892 Buffalo NY Christian Literature Publishing Co retrieved from New Advent Inggris Latin Kanon kanon dan dekret dekret Konsili Trente Sesi keempat 1546 Inggris Orthodox Answer To a Question About Apocrypha Canon Deuterocanonical Answer 39 Diarsipkan 2012 03 14 di Wayback Machine a b Inggris S T Kimbrough 2005 Orthodox And Wesleyan Scriptual Understanding And Practice St Vladimir s Seminary Press hlm 23 ISBN 978 0 88141 301 4 Inggris VI Articles of Religion The Church of England diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 03 16 diakses tanggal 2015 10 28 Inggris Thomas Owen C Wondra Ellen K 1 July 2002 Introduction to Theology 3rd Edition Church Publishing Inc hlm 56 ISBN 9780819218971 Inggris Consultation On Common Texts ed 2012 The Revised Common Lectionary Augsburg Fortress hlm 177 188 ISBN 9781451438475 Inggris Chapter I III Westminster Confession of Faith www ccel org Inggris Albert C Sundberg Jr The Old Testament of the Early Church Revisited 1997Pranala luar Sunting Inggris Kanon Perjanjian Lama pada Catholic Encyclopedia Inggris Membela Kitab Kitab Deuterokanonika oleh Jimmy Akin Diarsipkan 2019 07 16 di Wayback Machine Inggris Deuterokanonika Apakah Kitab Suci Inggris Penggunaan Deuterokanon dalam Perjanjian Baru Inggris Kitab kitab deuterokanonika Naskah lengkap dari Situs Web Gereja Santa Takla Haymanot Gereja Ortodoks Koptik tersedia pula naskah lengkap dalam Bahasa Arab Inggris Apokrifa Diilhami Allah Diarsipkan 2008 05 17 di Wayback Machine dari christiancourier com Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Deuterokanonika amp oldid 23247921