www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang buku buku Abad Kuno dan Abad Pertengahan Untuk karya karya tulisan tangan lihat Naskah Kodeks dari bahasa Latin caudex yang berarti batang pohon balok atau pustaka adalah buku yang terbuat dari lembaran lembaran kertas velum papirus atau bahan bahan serupa yang isinya ditulis tangan 1 Kodeks dibuat dengan cara menumpuk seluruh lembaran halaman menyatukannya dengan jahitan pada salah satu tepi dan menyampulnya dengan bahan yang lebih tebal daripada lembaran halaman Beberapa kodeks dibuat membentuk lipatan bersambung mirip sebuah konsertina Alternatif pengganti format kodeks untuk naskah yang panjang adalah format gulungan bersambung Contoh dari kodeks lipat adalah kodeks kodeks Maya Istilah kodeks kadang kadang digunakan sebagai sebutan bagi format model buku termasuk buku buku cetak modern tetapi tidak termasuk buku buku lipat Codex Gigas abad ke 13 Bohemia Bentuk kodeks dikembangkan oleh orang orang Romawi dari loh loh kayu Peralihan ke format kodeks dari format gulungan format pustaka yang lazim di dunia Kuno disebut sebut sebagai kemajuan terpenting dalam sejarah pustaka sebelum penemuan mesin cetak 2 Kodeks mentransformasi bentuk pustaka itu sendiri dan menjadi format yang terus digunakan selama berabad abad 3 Meluasnya penggunaan format kodeks sering kali dikait kaitkan dengan perkembangan agama Kristen yang sedari awal telah memilih kodeks sebagai format dari naskah kitab sucinya 4 Kodeks pertama kali disebut sebut dalam karya tulis penyair Romawi abad ke 1 M Martialis yang memuji muji kenyamanan dalam penggunaannya Kira kira pada 300 M jumlah pustaka berformat kodeks telah mengimbangi jumlah gulungan naskah 5 dan pada abad ke 6 kodeks sudah sepenuhnya menggantikan gulungan sebagai format pustaka di seluruh dunia berperadaban Yunani Romawi yang kala itu telah dikristenkan 6 Daftar isi 1 Asal usul 2 Sejarah 3 Dari gulungan ke kodeks 4 Pembuatan kodeks 4 1 Penyiapan halaman untuk ditulisi 4 2 Pembuatan kuras 5 Lihat pula 6 Rujukan dan sumber 6 1 Rujukan 6 2 Sumber 7 Pranala luarAsal usul Sunting nbsp Gulungan kitab semacam ini kelak tergantikan oleh kodeks Kodeks memiliki sejumlah kelebihan dibanding format format lain yakni Lebih padat Lebih kokoh Lebih irit bahan baku karena memanfaatkan kedua sisi halaman recto dan verso Lebih mudah dirujuk kodeks mengakomodasi akses acak berbeda dari gulungan yang menggunakan akses urut 7 Peralihan dari gulungan ke kodeks terjadi pada kurun waktu yang sama dengan transisi dari papirus ke perkamen sebagai media tulis yang lebih diminati namun kedua perubahan ini tidak bersangkut paut satu sama lain Berbagai kombinasi antara kodeks dan gulungan dengan papirus dan perkamen secara teknis mungkin saja diwujudkan bahkan umum terjadi sepanjang sejarah 8 Kodeks mulai menggantikan gulungan nyaris sejak pertama kali diciptakan Pada abad ke 5 di Mesir jumlah kodeks telah melampaui jumlah gulungan dengan rasio sepuluh banding satu menurut perkiraan yang dibuat berdasarkan contoh contoh kodeks dan gulungan yang sintas dari masa itu Pada abad ke 6 gulungan nyaris tak lagi digunakan sebagai sarana kepustakaan 9 Secara teknis buku buku jilid lunak juga dapat disebut kodeks tetapi para penerbit dan ilmuwan menggunakan istilah kodeks secara khusus sebagai sebutan bagi buku buku naskah tulis tangan yang dihasilkan sejak Akhir Abad Antik sampai dengan Abad Pertengahan Kajian ilmiah atas naskah naskah dari segi tata cara penjilidannya disebut kodikologi Kajian mengenai dokumen dokumen kuno secara umum disebut paleografi Sejarah Sunting nbsp Reproduksi loh lilin ala Romawi leluhur dari kodeksOrang orang Romawi menggunakan media tulis berupa loh loh kayu berlapis lilin yang dapat digunakan berulang ulang menyimpan catatan atau tulisan tulisan informal lainnya Dua buah poliptik kuno satu pentatik dan satu oktotik hasil ekskavasi di Herculaneum menggunakan sistem sambung unik yang tampak seperti pendahulu dari cara jilid dengan menggunakan pita kulit atau tambang sebagai penyambung bagian bagian buku 10 Mungkin Julius Caesar adalah orang Romawi pertama yang memangkas gulungan gulungan menjadi lembaran lembaran yang dijilid menjadi sebuah buku tulis mungkin pula buku tulis ini sebuah kodeks yang terbuat dari lembaran lembaran papirus 11 Pada pergantian abad ke 1 M semacam buku tulis berupa lipatan perkamen yang disebut pugillares membranei dalam bahasa Latin mulai lazim digunakan untuk keperluan tulis menulis di Kekaisaran Romawi 12 Theodore Cressy Skeat mengemukakan teori bahwa bentuk buku tulis ini diciptakan di Roma dan kemudian tersebar ke Timur Dekat 13 Kodeks disebut sebut oleh penyair Latin klasik Martialis dalam beberapa karyanya Martialis menggubah sebuah syair yang terdiri atas lima gurindam untuk menyertai hadiah hadiah pustaka yang saling dipertukarkan oleh orang orang Romawi pada perayaan Saturnalia Tiga dari pustaka pustaka hadiah itu secara khusus ia sebut berwujud kodeks si penyair memuji muji betapa ringkasnya format ini dibanding gulungan dan betapa nyamannya buku buku dalam format ini dibaca dalam perjalanan Dalam syairnya yang lain Martialis mengiklankan sebuah edisi baru dari karya karyanya dan secara khusus menerangkan bahwa edisi baru itu dibuat dalam format kodeks yang lebih irit tempat daripada gulungan dan lebih nyaman untuk dipegang dengan sebelah tangan Menurut Theodore Cressy Skeat syair ini mungkin adalah catatan pertama yang diketahui tentang penerbitan sebuah edisi karya sastra bukan hanya satu eksempelar tunggal dalam bentuk kodeks meskipun agaknya penerbitan semacam ini hanya sebuah kasus terisolasi dan belum lazim dilakukan sampai jauh di kemudian hari 14 Dalam uraiannya mengenai salah satu kodeks perkamen tertua yang sintas dari Oksirinkos di Mesir Eric Turner agaknya menyanggah pendapat Skeat dengan pernyataan keberadaannya saja sudah merupakan bukti bahwa format buku ini memiliki riwayat prasejarah dan eksperimen eksperimen dengan format buku ini mungkin pula sudah dilakukan di luar Mesir 15 Kodeks kodeks perkamen atau papirus terdahulu tampaknya digunakan secara luas sebagai buku buku tulis pribadi misalnya untuk tempat menuliskan salinan dari surat surat yang hendak dikirim Cicero Fam 9 26 1 Halaman halaman dari buku buku tulis perkamen biasanya dicuci atau dikerik sehingga dapat digunakan kembali disebut palimpses dan oleh karena itu kegiatan tulis menulis dengan media kodeks sering kali dianggap bersifat tidak resmi dan tidak permanen Ada bukti bukti bahwa sejak abad ke 2 kodeks biasanya terbuat dari papirus merupakan format yang digemari di kalangan umat Kristen Di perpustakan Vila Papirus Herculaneum terkubur pada 79 M semua naskah sastra Yunani masih berformat gulungan lihat Papirus Herculaneum sementara di Perpustakaan Nag Hammadi terkubur sekitar 390 M semua naskah Gnostik Kristen sudah berformat kodeks Meskipun demikian sisa sisa sebuah kodeks perkamen non Kristen yang berisi karya tulis Demostenes De Falsa Legatione dari Oksirinkos di Mesir menunjukkan bahwa bukti bukti yang sintas tidaklah cukup untuk dijadikan dasar dalam menyimpulkan apakah orang orang Kristen berperan penting dalam perkembangan kodeks ataukah format ini sengaja mereka gunakan sekadar untuk tampil beda dari orang Yahudi butuh rujukan Sisa sisa kodeks kodeks tertua yang sintas berasal Mesir dan rata rata diperkirakan berasal dari akhir abad ke 1 atau paruh pertama abad ke 2 Kodeks kodeks dari kelompok ini mencakup pula Papirus Perpustakaan Rylands P52 yang berisi sebagian Injil Yohanes dan diperkirakan berasal dari kurun waktu antara 125 sampai 160 16 nbsp Rak buku buatan Awal Abad Pertengahan menampung sekitar sepuluh kodeks lukisan dalam Codex Amiatinus ca 700 Dalam peradaban Dunia Barat kodeks lambat laun menggantikan gulungan Pada kurun waktu antara abad ke 4 ketika format kodeks mulai diminati secara luas sampai dengan Abad Pembaharuan Karoling pada abad ke 8 banyak karya tulis yang tidak disalin ke dalam kodeks menghilang Kodeks lebih unggul daripada gulungan dalam beberapa hal Kodeks dapat terbuka rata pada halaman manapun sehingga mudah dibaca halaman halamannya dapat ditulis bolak balik recto dan verso dan dilindungi sampul yang awet sehingga membuatnya lebih padat dan mudah dibawa bawa Orang orang Abad Kuno menyimpan kodeks dengan punggung menghadap ke dalam dan tidak selalu diletakkan tegak lurus Punggung kodeks digunakan pula untuk menampung incipit sebelum konsep pencantuman judul buku berkembang pada Abad Pertengahan Meskipun sebagian besar kodeks generasi perdana terbuat dari papirus kertas gelagah ini sangat rapuh dan harus didatangkan dari Mesir satu satunya tempat papirus tumbuh dan diolah menjadi kertas sehingga kodeks kodeks papirus pun menjadi barang langka Perkamen dan velum yang lebih awet akhirnya mulai diminati orang meskipun mahal harganya Kodeks kodeks Mesoamerika pra Kolumbus memiliki format yang sama dengan kodeks buatan Eropa akan tetapi berbentuk lipatan lembaran lembaran kertas panjang yang terbuat dari kulit pohon Ara amatl atau tanaman tanaman berserat lainnya dan kadang kadang dilabur putih putih sebelum ditulisi Kodeks kodeks Dunia Baru selambat lambatnya dibuat pada abad ke 16 lihat Kodeks kodeks Maya dan Kodeks kodeks Aztek Agaknya semua kodeks yang dihasilkan sebelum penaklukan Spanyol terbuat dari lembaran kertas panjang utuh yang dilipat lipat seperti konsertina dan kadang kadang kertas kertas amatl buatan pribumi ini ditulisi bolak balik Di Asia Timur gulungan jauh lebih lama bertahan sebagai format standar pustaka daripada di kawasan Laut Tengah Ada sejumlah tahapan menengah dalam proses peralihan dari format gulungan ke format kodeks misalnya gulungan gulungan dilipat seperti konsertina dan bagian belakangnya disatukan dengan perekat serta buku buku yang hanya ditulisi pada satu sisi kertas saja 17 Agama Yahudi masih melestarikan pembuatan Kitab Taurat dalam format gulungan setidaknya untuk digunakan dalam kegiatan kegiatan seremonial Dari gulungan ke kodeks SuntingPada abad abad terdahulu naskah naskah gulungan kadang kadang dibuat untuk dibeber melintang sehingga isinya tampak seperti seperti deretan panjang kolom kolom Contoh yang terkenal dari format ini adalah gulungan gulungan Laut Mati Format semacam ini memungkinkan gulungan untuk dilipat lipat seperti sebuah akordion Langkah maju berikutnya adalah membuat potongan potongan folio menjahit dan merekat gabungan potongan potongan itu pada bagian tengahnya sehingga setiap lembar papirus atau velum dapat dengan mudah ditulisi bolak balik recto verso sama seperti lembar lembar dalam sebuah buku tulis modern Para penjilid buku tradisional menyebut folio folio yang telah ditumpuk dipangkas rapi dan disatukan dengan jahitan ini sebagai sebuah caudex untuk membedakannya dari capsa atau jilid keras bahasa Inggris hardcover Penjilidan caudex jelas menggunakan prosedur yang berbeda dari capsa Pembuatan kodeks SuntingInformasi lebih lanjut Perkamen Tahap pertama dalam proses pembuatan kodeks adalah mengolah kulit mentah menjadi helai helai perkamen siap pakai Lembaran lembaran kulit dibasuh satu demi satu dengan air kapur kemudian direndam di dalam air kapur selama dua hari 18 Selepas proses perendaman kulit dibersihkan dari bulu bulu dan dikeringkan dengan cara merentangkannya pada rangka peregang atau simpai 19 Pembuat perkamen akan mengikatkan tali pada titik titik tertentu di sekeliling pinggiran kulit Tali tali ini kemudian diikatkan pada simpai Agar kulit tidak koyak ketika diregangkan pembuat perkamen akan menaruh kerikil kerikil bulat pada titik titik yang akan diikat kemudian membuat dan mengencangkan ikatan sedemikian rupa sehingga kerikil kerikil bulat tersebut terbungkus erat oleh kulit di titik titik yang diikat Kerikil kerikil bulat ini disebut pippin 19 Setelah kulit direntangkan pada simpai sisa sisa bulu yang masih menempel dibersihkan dengan sebilah pisau berbentuk bulan sabit yang disebut lunarium atau lunellum Setelah kulit benar benar kering pembuat perkamen akan membersihkan dan memotong motongnya menjadi helai helai perkamen Banyaknya helai yang dapat dihasilkan dari satu lembaran kulit utuh ditentukan oleh ukuran bahan baku yang diolah dan ukuran barang jadi yang dikehendaki Sebagai contoh selembar kulit anak lembu dapat menghasilkan tiga setengah helai perkamen berukuran sedang Jika dilipat menjadi dua bagian yang sama satu helai perkamen akan menghasilkan dua lembar halaman bersambung yang disebut bifolium dobel folio atau folio ganda Para sejarawan telah menemukan naskah naskah berisi petunjuk pembuatan perkamen pada Abad Pertengahan yang kini diikuti oleh para pembuat perkamen modern 20 Cacat atau kerusakan sering kali didapati pada helai perkamen baik cacat akibat luka pada tubuh hewan sebelum dikuliti cacat akibat kecerobohan selama pengolahan kulit maupun cacat akibat luka pada pada tubuh hewan ketika disembelih Cacat dapat saja timbul selama proses penulisan naskah dan jika tidak dirawat dengan benar cacat mungkin pula timbul pada naskah naskah yang sudah jadi Penyiapan halaman untuk ditulisi Sunting nbsp Salah satu halaman Codex Manesse Sebagian besar naskah diberi garis garis melintang sebagai penanda baris teks Mula mula lembaran kulit harus disiapkan Tahap pertama adalah menyiapkan kuras Kuras adalah gabungan beberapa helai utuh yang telah dilipat menjadi dua bagian Dalam Introduction to Manuscript Studies Raymond Clemens dan Timothy Graham menjelaskan bahwa kuras adalah satuan dasar penulisan bagi para juru tulis Abad Pertengahan 19 Mereka menjelaskan pula bahwa Menembuk adalah proses melubangi helai perkamen atau lembaran kulit sebagai persiapan untuk menggarisinya Garis garis kemudian digoreskan dari satu tembuk ke tembuk lain Proses menggoreskan garis garis pada halaman ini berguna sebagai tuntunan dalam menempatkan tulisan Sebagian besar naskah diberi garis garis melintang sebagai penanda baris teks dan garis garis bujur sebagai penanda batas kolom 19 Pembuatan kuras Sunting Sejak periode Karoling sampai pada Abad Pertengahan telah muncul bermacam macam cara melipat kuras Sebagai contoh selama Abad Pertengahan di daratan Eropa kuras dibuat dengan cara melipat semua lembaran kulit ke salah satu sisi yang sama Sisi bulu bertemu sisi bulu dan sisi daging bertemu sisi daging Cara ini berbeda dari cara melipat kuras di Kepulauan Britania tempat helai helai kulit dilipat sedemikian rupa sehingga membentuk kuras delapan lembar dengan lembar lembar tunggal pada posisi ketiga dan keenam 19 Tahap berikutnya adalah mengikat kuras yaitu menyatukan lembar lembar kuras dengan ikatan benang Setelah kuras kuras digabung dengan ikatan benang juru tulis akan menjahitkan sejalur perkamen pada punggung naskah guna memperkokoh ikatan Lihat pula SuntingDaftar kodeks Daftar kodeks bunga rampai dan botani Daftar Papirus Perjanjian Baru Daftar Unksial Perjanjian Baru Jilid kepustakaan Kodeks kodeks Aztek Kodeks kodeks Maya Penjilidan tradisional Tiongkok Sejarah bukuRujukan dan sumber SuntingRujukan Sunting Oxford English Dictionary edisi ke 2 Codex a manuscript volume Roberts amp Skeat 1983 hlm 1 Lyons M 2011 Books A Living History London Thames amp Hudson hal 8 Roberts amp Skeat 1983 hlm 38 67 Codex in The Oxford Dictionary of Byzantium Oxford University Press New York amp Oxford 1991 hlm 473 ISBN 0195046528 Roberts amp Skeat 1983 hlm 75 Roberts amp Skeat 1983 hlm 45 53 Roberts amp Skeat 1983 hlm 5 Roberts Colin H dan Skeat T C 1987 The Birth of the Codex London diterbitkan oleh Oxford University Press untuk British Academy hlm 75 Carratelli Giovanni Pugliese 1950 L instrvmentvm Scriptorivm Nei Monumenti Pompeiani Ed Ercolanesi in Pompeiana Raccolta di studi per il secondo centenario degli di Pompei hlm 166 78 Selama Perang Galia Suet Jul 56 6 cf Roberts Colin H Skeat Theodore Cressy 1983 The Birth of the Codex Oxford Oxford University Press hlm 18 sq ISBN 0 19 726061 6 Roberts Colin H Skeat TC 1983 The Birth of the Codex London British Academy hlm 15 22 ISBN 0 19 726061 6 Skeat T C 2004 The Collected Biblical Writings of T C Skeat Leiden E J Brill hlm 45 ISBN 90 04 13920 6 Skeat T C 2004 The Collected Biblical Writings of T C Skeat Leiden E J Brill hlm 45 46 ISBN 90 04 13920 6 Turner Eric 1977 The Typology of the Early Codex Philadelphia University of Pennsylvania Press hlm 38 ISBN 978 0 8122 7696 1 Turner The Typology of the Early Codex U Penn 1977 dan Roberts amp Skeat The Birth of the Codex Oxford University 1983 Dari Robert A Kraft lihat tautan Sisa sisa sebuah kodeks perkamen berbahasa Latin berisi karya tulis sejarah yang tidak diketahui sumbernya dan diperkirakan berasal dari kurun waktu sekitar 100 M juga ditemukan di Oksirinkos P Oxy 30 lihat Roberts amp Skeat 28 Sisa sisa naskah papirus berisi karya tulis Risalah Mazhab Empiris yang oleh penyuntingnya diperkirakan berasal dari kurun waktu antara abad ke 1 sampai abad ke 2 M juga terdaftar dengan keterangan yang sama dalam koleksi Berlin inv 9015 Pack 2 2355 Turner Typology 389 dan Roberts amp Skeat 71 menyebutnya buku petunjuk pengobatan International Dunhuang Project Beberapa format penjilidan Tiongkok tahap menengah dari abad ke 10 The Making of a Medieval Book The J Paul Getty Trust Diakses tanggal 19 November 2010 a b c d e Clemens Raymond and Timothy Graham Introduction to Manuscript Studies Ithaca Cornell University Press 2008 Thompson Daniel Medieval Parchment Making The Library 16 no 4 1935 Sumber Sunting David Diringer The Book Before Printing Ancient Medieval and Oriental Courier Dover Publications New York 1982 ISBN 0 486 24243 9 L W Hurtado The Earliest Christian Artifacts Manuscripts and Christian Origins Cambridge 2006 Roberts Colin H Skeat T C 1983 The Birth of the Codex London Oxford University Press ISBN 0 19 726024 1 Philippe Bobichon Le lexicon Mise en page et mise en texte des manuscrits hebreux grecs latins romans et arabes Aedilis Paris 2008 Pranala luar Sunting nbsp Lihat informasi mengenai kodeks di Wiktionary Kodeks Georgia Pusat Sejarah Pustaka The Codex and Canon Consciousness Konsep makalah oleh Robert Kraft mengenai peralihan dari gulungan ke kodeks The Construction of the Codex In Classic and Postclassic Period Maya Civilization Pembuatan Kertas dan Kodeks Maya Encyclopaedia Romana Gulungan dan kodeks K C Hanson Katalog Papirus dan Kodeks Perjanjian Baru Abad Ke 2 Sampai Abad Ke 10 Naskah naskah Abad Pertengahan dan Abad Pembaharuan termasuk naskah naskah Vulgata buku buku brevir kontrak kontrak dan ramuan tumbuh tumbuhan dari abad ke 12 sampai abad ke 17 Center for Digital Initiatives Perpustakaan Universitas Vermont Diarsipkan 2011 02 18 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kodeks amp oldid 23361895