www.wikidata.id-id.nina.az
Konsili Trento atau Konsili Trente adalah salah satu konsili oikumenis Gereja Katolik Roma ke 19 Dianggap sebagai salah satu konsili paling penting Gereja konsili ini diadakan di Trento Italia selama tiga periode antara tanggal 13 Desember 1545 dan tanggal 4 Desember 1563 sebagai jawaban terhadap gerakan Reformasi Protestan Kontra Reformasi 1 Konsili ini memperinci doktrin Katolik mengenai Penyelamatan Jiwa Sakramen Suci dan Kanon kanon Kitab Suci menjawab semua bantahan pihak Protestan Konsili ini mempercayakan kepada Sri Paus penyempurnaan beberapa bagian dari hasil kerjanya Hasilnya pada tahun 1556 Paus Pius V menerbitkan Buku Katekisme Roma menerbitkan Buku Doa doa Harian Resmi Gereja Liturgia Horarum yang disempurnakan pada tahun 1568 dan menerbitkan Buku Misa Missale Romanum yang disempurnakan pada tahun 1570 sehingga menyebabkan apa yang dikenal saat ini sebagai Misa Tridentine nama yang berasal dari nama kota Tridentum Hasil lainnya juga adalah diterbitkannya edisi penyempurnaan Kitab Suci berbahasa Latin Versio Vulgata oleh Paus Klemens VIII pada tahun 1592 Konsili TrentoWaktu1545 1563Diakui olehGereja Katolik RomaKonsili sebelumnyaKonsili Lateran VKonsili berikutnyaKonsili Vatikan IPenyelenggaraPaus Paulus IIIPemimpinPaus Paulus IIIPaus Yulius IIIPaus Pius IVJumlah pesertasekitar 255 orang saat sesi akhirPokok bahasanProtestantismeKontra ReformasiDokumen dan keputusanTujuh belas keputusan dogmatis yang meliputi aspek aspek agama Katolik yang baru belakangan disengketakanDaftar kronologis Konsili EkumenePertemuan Konsili Trento di Gereja Santa Maria Maggiore Trento Pelukisnya tidak diketahui dilukis pada akhir abad ke 17 Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Konsili Trento Tahun 1545 1547 1 2 Konsili Trento Tahun 1551 1552 1 3 Konsili Trento tahun 1562 1563 2 Rumusan mengenai hubungan Alkitab dengan Tradisi 3 Pengaruh Konsili Trento terhadap Perkembangan Musik Gereja 4 Referensi 5 Pranala luarSejarah SuntingCharles V Kaisar Kekaisaran Romawi Suci menyokong diadakannya sebuah konsili namun para Paus pada umumnya enggan melakukannya Francis I dari Prancis juga menyebabkan berbagai kesulitan untuk mengadakan hal ini Konsili ini pada mulanya ditangguhkan dan kadang kadang ditunda oleh karena penentangan dari pihak para paus dan pemberontakan melawan sang kaisar Paus Paulus III akhirnya memerintahkan diadakannya konsili pada tahun 1537 di Mantua yang dihalang halangi oleh Prancis dan pada tahun 1538 di Vicenza yang tidak mendapatkan dukungan dari sang kaisar Pertemuan di Trent pada tahun 1542 akhirnya membuahkan hasil pada tahun 1545 dan konsili ini bertemu selama tiga periode tahun 1545 1547 1551 1552 dan 1562 1563 dengan penundaan pertama akibat sebuah epidemi penyakit di Trento dan yang kedua akibat pemberontakan melawan sang kaisar dan penentangan pribadi Paus Paulus IV 2 Konsili Trento Tahun 1545 1547 Sunting Konsili ini adalah reaksi awal gereja katolik secara ekumenis terhadap gerakan reformasi Para Paus pada periode ini memperlihatkan sikap penolakan terhadap acakan Paus untuk melaksanakan konsili ini Ada ketakutan bahwa para Paus akan disudutkan dalam konsili ini Di bawah desakan Paulus III konsili ini akhirnya dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 1545 Konsili ini dihadiri oleh 25 orang Uskup 5 pemimpin umum tarekat religius dan tidak ada seorang pun dari kalangan Protestan 2 Konsili Trento Tahun 1551 1552 Sunting Salah satu peristiwa menarik dalam konsili ini adalah penolakan para konsiliaris terhadap intervensi Karel V Campur tangan Karel V dinilai akan menghambat perbincangan dokrtrinal yang akan dirumuskan untuk melawan para pengikut Protestan Konsili Trento tahun 1562 1563 Sunting Konsili ketiga ini menjadi usaha terakhir untuk mengadakan rekonsiliasi antara katolik dan Protestan Usaha ini sendiri gagal sehingga protestan dan katolik terus berkonflik Konsili ini bahkan ada di bawah ancaman perang dari pihak protestan Karel V yang sedianya menjamin keaman konsili ditangkap oleh pihak protestan Situasi ini membuat para Paus yang sedang bersidang menghentikan konsili dan meninggalkan Trento Konsili Trento adalah perwujudan cita cita gerakan Kontra Reformasi yang paling mengagumkan Setelah itu gereja katolik membutuhkan waktu 300 tahun lagi mengadakan Konsili Ekumenis berikutnya Rumusan mengenai hubungan Alkitab dengan Tradisi SuntingSemangat sola scriptura kitab suci saja yang disuarakan oleh para reformis Protestan secara tidak langsung menggugat aspek tradisi yang sangat menonjol dalam Gereja Katolik Menanggapi gugatan ini Konsili Trento mengeluarkan rumusan yang secara tegas menekankan pentingnya tradisi dengan menyatakan bahwa 1 Kebenaran dan kaidah ini terkandung di dalam kitab kitab yang tertulis serta tradisi yang tidak tertulis Konsili menerima dan menghargai semua Kitab Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru dengan kesetiaan dan kehormatan yang sama bersama sama dengan semua tradisi tersebut Pengaruh Konsili Trento terhadap Perkembangan Musik Gereja SuntingKonsili Trento juga membahas masalah dalam musik gereja Ada dua masalah mendasar yang dibahas Yang pertama sifat duniawi dianggap telah menodai musik gereja termasuk misa misa yang berdasarkan cantus firmus sekuler misa parodi berdasarkan chanson dan polifoni kompleks Itu semua membuat pelafalan teks dalam musik gereja tidak terdengar jelas Masalah yang kedua adalah ucapan kata kata yang kurang jelas pemakaian alat alat keras dalam gereja kesembronoan dan sikap dari para penyanyi koor 3 Hasil terakhir Konsili Trento tentang musik gereja adalah segala hal yang bersifat tidak sempurna atau menimbulkan nafsu birahi butuh klarifikasi harus dicegah supaya Rumah Allah menjadi benar benar disebut rumah doa Pemakaian polifoni dan teknik parodi dengan musik sekuler dalam misa secara khusus tidak dilarang Hal ini disebabkan karena Palestrina siapa komponis paling agung diseluruh dunia berhasil memperlihatkan musik polifonik dalam enam suara yang tidak mengganggu kehikmatan ibadah dan teksnya tetap terdengar jelas 3 Efek dari Konsili Trento dalam hal musik gerejawi adalah menjadikan gaya musik Roma sebagai contoh gaya musik gerejawi sebagaimana mestinya yang disimpulkan sebagai berikut Melodi yang melengkung secara halus Ritme yang teratur dengan pola pola yang tidak banyak berubah sepanjang lagu Kontrapung yang lebih sederhana dari norma norma yang ada pada awal abad ke 16 Gubahan homofonik sering dipakai Sifat dan suasana hikmat yang terkandung dalam musiknya Referensi Sunting a b David L Baker 1996 satu Alkitab Dua Perjanjian Suatu Studi tentang Hubungan Teologis antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru Jakarta BPK Gunung Mulia 40 41 gt a b Eddy Kristiyanto 2004 Reformasi dari Dalam sejarah Gereja Zaman Modern Yogyakarta Kanisius 104 114 gt a b McNeill Rhoderick J Sejarah Musik Musik Awal Sejak Masa Yunani Kuno Sampai Akhir Masa Barok Jakarta BPK Gunung Mulia 1998 Pranala luar SuntingKonsili Trento di website Catholic Encyclopedia http www newadvent org cathen 15030c htm Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Konsili Trento amp oldid 22758809