www.wikidata.id-id.nina.az
Sastra Indonesia adalah sebuah istilah yang melingkupi berbagai macam karya sastra di Asia Tenggara Istilah Indonesia sendiri mempunyai arti yang saling melengkapi terutama dalam cakupan geografi dan sejarah politik di wilayah tersebut Perangko peringatan 100 tahun Kartini Kumpulan surat suratnya yang berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang diterjemahkan 100 tahun lalu pada tahun 1922 oleh Armijn Pane Tatkala gagasan sastra di Indonesia sendiri merujuk pada seantero kesusastraan yang dibuat di wilayah Kepulauan Indonesia yang dapat menggunakan bahasa Indonesia bahasa daerah dan bahasa asing istilah sastra Indonesia merujuk hanya kepada kesusastraan dalam bahasa Indonesia yang bahasa akarnya berdasarkan bahasa Melayu di mana bahasa Indonesia adalah satu turunannya 1 Dengan pengertian kedua maka sastra ini dapat juga diartikan sebagai sastra yang dibuat di wilayah Melayu selain Indonesia terdapat juga beberapa negara berbahasa Melayu seperti Malaysia dan Brunei demikian pula bangsa Melayu yang tinggal di Singapura Daftar isi 1 Periodisasi Nama Karya 1 1 Pujangga Lama 1 1 1 Karya Sastra Pujangga Lama 1 1 1 1 Sejarah 1 1 1 2 Hikayat 1 1 1 3 Syair 1 1 1 4 Gurindam 1 1 1 5 Kitab agama 1 2 Sastra Melayu Lama 1 2 1 Karya Sastra Melayu Lama 1 3 Angkatan Balai Pustaka 1 4 Pujangga Baru 1 4 1 Penulis dan Karya Sastra Pujangga Baru 1 5 Angkatan 1945 1 5 1 Penulis dan karya Angkatan 1945 1 6 Angkatan 1950 1960 an 1 6 1 Penulis dan karya Angkatan 1950 1960 an 1 7 Angkatan 1966 1970 an 1 7 1 Penulis dan Karya Sastra Angkatan 1966 1 8 Angkatan 1980 1990an 1 8 1 Penulis dan Karya Sastra Angkatan 1980 1990an 1 9 Angkatan Reformasi 1998 2004 1 9 1 Penulis dan karya Angkatan Reformasi 1 10 Angkatan 2000 Pascareformasi 1 10 1 Penulis dan karya Angkatan 2000an 2 Aliran aliran 2 1 Realisme 2 2 Realisme magis 2 3 Simbolisme 2 4 Modernisme dan Avant garde 2 5 Neo romantisisme 2 6 Surealisme 2 7 Absurdisme 2 8 Sastra pop 2 9 Sastra wangi 3 Gerakan gerakan temu 3 1 Sastra kontekstual 3 2 Revitalisasi sastra pedalaman 3 3 Angkatan Kosong kosong 4 Perkumpulan sastrawan 5 Penghargaan kesusastraan 6 Lihat pula 7 Catatan kaki 8 Kepustakaan 9 Pranala luarPeriodisasi Nama Karya SuntingSastra Indonesia terbagi menjadi 2 bagian besar yaitu lisan tulisan 2 Secara urutan waktu maka sastra Indonesia terbagi atas beberapa angkatan 3 4 5 Angkatan Pujangga Lama Angkatan Sastra Melayu Lama Angkatan Balai Pustaka 1920 1932 Angkatan Pujangga Baru 1933 1942 Angkatan 1945 1942 1949 Angkatan 1950 1960 an Angkatan 1966 1966 1970 an Angkatan 1980 1990 an Angkatan Reformasi Angkatan 2000 anPujangga Lama Sunting Injil Matius Terjemahan oleh A C Ruyl 1629 Sampul penerbitan Sjair Abdoel Moeloek 1847 dengan abjad Jawi Pujangga lama merupakan bentuk pengklasifikasian karya sastra di Indonesia yang dihasilkan sebelum abad ke 20 Pada masa ini karya sastra di dominasi oleh syair pantun gurindam dan hikayat Di Nusantara budaya Melayu klasik dengan pengaruh Islam yang kuat meliputi sebagian besar negara pantai Sumatra dan Semenanjung Malaya Di Sumatra bagian utara muncul karya karya penting berbahasa Melayu terutama karya karya keagamaan Hamzah Fansuri adalah yang pertama di antara penulis penulis utama angkatan Pujangga Lama pemula puisi Indonesia 6 Dari istana Kesultanan Aceh pada abad XVII muncul karya karya klasik selanjutnya yang paling terkemuka adalah karya karya Syamsuddin Pasai dan Abdurrauf Singkil serta Nuruddin ar Raniri 7 Karya Sastra Pujangga Lama Sunting Sejarah Sunting Sejarah Melayu Malay Annals Tuhfat al Nafis Bingkisan Berharga karya Raja Ali HajiHikayat Sunting Hikayat Abdullah Hikayat Aceh Hikayat Amir Hamzah Hikayat Andaken Penurat Hikayat Bayan Budiman Hikayat Djahidin Hikayat Hang Tuah Hikayat Iskandar Zulkarnain Hikayat Kadirun Hikayat Kalila dan Damina Hikayat Masydulhak Hikayat Pandawa Jaya Hikayat Pandja Tanderan Hikayat Putri Djohar Manikam Hikayat Sri Rama Hikayat Tjendera Hasan Tsahibul Hikayat Hikayat Raja raja PasaiSyair Sunting Hamzah Fansuri Syair Burung Unggas Syair Dagang Syair Perahu Syair Si Burung pipit Syair Si Burung Pungguk Syair Sidang Fakir Raja Ali Haji Sjair Abdoel Moeloek Syair Hukum Nikah Syair Siti Shianah Syair Suluh Pegawai Syair Bidasari Syair Ken Tambuhan Syair Raja Mambang Jauhari Syair Raja Siak Gurindam Sunting Gurindam Dua Belas karya Raja Ali HajiKitab agama Sunting Syarab al Asyiqin Minuman Para Pecinta oleh Hamzah Fansuri Asrar al Arifin Rahasia rahasia para Gnostik oleh Hamzah Fansuri Nur ad Daqa iq Cahaya pada kehalusan kehalusan oleh Syamsuddin Pasai Bustan as Salatin Taman raja raja oleh Nuruddin ar RaniriSastra Melayu Lama Sunting Karya sastra di Indonesia yang dihasilkan antara tahun 1870 1942 yang berkembang dilingkungan masyarakat Sumatra seperti Langkat Tapanuli Minangkabau dan daerah Sumatra lainnya orang Tionghoa dan masyarakat Indo Eropa Karya sastra pertama yang terbit sekitar tahun 1870 masih dalam bentuk syair hikayat dan terjemahan novel barat Karya Sastra Melayu Lama Sunting Robinson Crusoe terjemahan Lawan lawan Merah Mengelilingi Bumi dalam 80 hari terjemahan Graaf de Monte Cristo terjemahan Kapten Flamberger terjemahan Rocambole terjemahan Nyai Dasima oleh G Francis Indo Bunga Rampai oleh A F van Dewall Kisah Perjalanan Nakhoda Bontekoe Kisah Pelayaran ke Pulau Kalimantan Kisah Pelayaran ke Makassar dan lain lainnya Cerita Siti Aisyah oleh H F R Kommer Indo Cerita Nyi Paina Cerita Nyai Sarikem Cerita Nyonya Kong Hong Nio Nona Leonie Warna Sari Melayu oleh Kat S J Cerita Si Conat oleh F D J Pangemanan Cerita Rossina Nyai Isah oleh F Wiggers Drama Raden Bei Surioretno Syair Java Bank Dirampok Lo Fen Kui oleh Gouw Peng Liang Cerita Oey See oleh Thio Tjin Boen Tambahsia Busono oleh R M Tirto Adhi Soerjo Nyai Permana Hikayat Siti Mariah oleh Hadji Moekti indo dan masih ada sekitar 3000 judul karya sastra Melayu Lama lainnya Angkatan Balai Pustaka Sunting Berkas Abdoel moeis jpgAbdul Muis sastrawan Indonesia Angkatan Balai Pustaka Angkatan Balai Pusataka merupakan karya sastra di Indonesia yang terbit sejak tahun 1920 yang dikeluarkan oleh penerbit Balai Pustaka Prosa roman novel cerita pendek dan drama dan puisi mulai menggantikan kedudukan syair pantun gurindam dan hikayat dalam khazanah sastra di Indonesia pada masa ini Balai Pustaka merupakan penerbit yang didirikan dengan nama Commissie voor de Inlandsche School en Volkslectuur bahasa Indonesia Komisi untuk Sekolah Pedalaman dan Bacaan Rakyat oleh pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 15 Agustus 1908 Balai Pustaka didirikan pada masa itu untuk memproduksi bahan bacaan bagi sekolah yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda diyakini sebagai bagian dari Politik Etis atau Politik Balas Budi Belanda Ethische Politiek Balai Pustaka juga pada masa itu bertujuan untuk mencegah pengaruh buruk dari bacaan cabul dan liar yang dihasilkan oleh sastra Melayu Rendah yang banyak menyoroti kehidupan pernyaian cabul dan dianggap memiliki misi politis liar Balai Pustaka menerbitkan karya dalam tiga bahasa yaitu bahasa Melayu Tinggi bahasa Jawa dan bahasa Sunda dan dalam jumlah terbatas dalam bahasa Bali bahasa Batak dan bahasa Madura Nur Sutan Iskandar dapat disebut sebagai Raja Angkatan Balai Pustaka karena ada banyak sekali karya tulisnya pada masa tersebut Apabila dilihat daerah asal kelahiran para pengarang dapatlah dikatakan bahwa novel novel Indonesia yang terbit pada angkatan ini adalah novel Sumatra dengan Minangkabau sebagai titik pusatnya 8 Marah Roesli salah satu novelis Indonesia pertama Pada masa ini novel roman Sitti Nurbaya dan Salah Asuhan menjadi karya yang cukup penting Keduanya menampilkan kritik tajam terhadap adat istiadat dan tradisi kolot yang membelenggu Dalam perkembangannya tema tema inilah yang banyak diikuti oleh penulis penulis lainnya pada masa itu Penulis dan Karya Sastra Angkatan Balai Pustaka Merari SiregarAzab dan Sengsara 1920 Binasa kerna Gadis Priangan 1931 Cinta dan Hawa NafsuMarah RoesliSitti Nurbaya 1922 La Hami 1924 Anak dan Kemenakan 1956 Muhammad YaminTanah Air 1922 Indonesia Tumpah Darahku 1928 Kalau Dewi Tara Sudah Berkata Ken Arok dan Ken Dedes 1934 Nur Sutan IskandarApa Dayaku karena Aku Seorang Perempuan 1923 Cinta yang Membawa Maut 1926 Salah Pilih 1928 Karena Mentua 1932 Tuba Dibalas dengan Susu 1933 Hulubalang Raja 1934 Katak Hendak Menjadi Lembu 1935 Tulis Sutan SatiTak Disangka 1923 Sengsara Membawa Nikmat 1928 Tak Membalas Guna 1932 Memutuskan Pertalian 1932 Djamaluddin AdinegoroDarah Muda 1927 Asmara Jaya 1928 Abas Sutan Pamuntjak Nan SatiPertemuan 1927 Abdul MuisSalah Asuhan 1928 Pertemuan Djodoh 1933 Aman Datuk MadjoindoMenebus Dosa 1932 Si Cebol Rindukan Bulan 1934 Sampaikan Salamku Kepadanya 1935 Pujangga Baru Sunting Sutan Takdir Alisjahbana pelopor Pujangga BaruPujangga Baru muncul sebagai reaksi atas banyaknya sensor yang dilakukan oleh Balai Pustaka terhadap karya tulis sastrawan pada masa tersebut terutama terhadap karya sastra yang menyangkut rasa nasionalisme dan kesadaran kebangsaan Sastra Pujangga Baru adalah sastra intelektual nasionalistis dan elitis Sampul majalah Poedjangga Baroe Agustus 1937 Pada masa itu terbit pula majalah Pujangga Baru yang dipimpin oleh Sutan Takdir Alisjahbana beserta Amir Hamzah dan Armijn Pane Karya sastra di Indonesia setelah zaman Balai Pustaka tahun 1930 1942 dipelopori oleh Sutan Takdir Alisyahbana Karyanya Layar Terkembang menjadi salah satu novel yang sering diulas oleh para kritikus sastra Indonesia Selain Layar Terkembang pada periode ini novel Tenggelamnya Kapal van der Wijck dan Kalau Tak Untung menjadi karya penting sebelum perang Masa ini ada dua kelompok sastrawan Pujangga baru yaitu Kelompok Seni untuk Seni yang dimotori oleh Sanusi Pane dan Tengku Amir Hamzah Kelompok Seni untuk Pembangunan Masyarakat yang dimotori oleh Sutan Takdir Alisjahbana Armijn Pane dan Rustam Effendi Penulis dan Karya Sastra Pujangga Baru Sunting Sutan Takdir Alisjahbana Dian Tak Kunjung Padam 1932 Tebaran Mega kumpulan sajak 1935 Layar Terkembang 1936 Anak Perawan di Sarang Penyamun 1940 Hamka Di Bawah Lindungan Ka bah 1938 Tenggelamnya Kapal Van der Wijck 1939 Tuan Direktur 1950 Di dalam Lembah Kehidoepan 1940 Armijn Pane Belenggu 1940 Jiwa Berjiwa Gamelan Djiwa kumpulan sajak 1960 Djinak djinak Merpati sandiwara 1950 Kisah Antara Manusia kumpulan cerpen 1953 Habis Gelap Terbitlah Terang Terjemahan Surat R A Kartini 1945 Sanusi Pane Pancaran Cinta 1926 Puspa Mega 1927 Madah Kelana 1931 Sandhyakala Ning Majapahit 1933 Kertajaya 1932 Tengku Amir Hamzah Nyanyi Sunyi 1937 Begawat Gita 1933 Setanggi Timur 1939 Roestam Effendi Bebasari toneel dalam 3 pertundjukan Pertjikan Permenungan Sariamin Ismail Kalau Tak Untung 1933 Pengaruh Keadaan 1937 Anak Agung Pandji Tisna Ni Rawit Ceti Penjual Orang 1935 Sukreni Gadis Bali 1936 I Swasta Setahun di Bedahulu 1938 J E Tatengkeng Rindoe Dendam 1934 Fatimah Hasan Delais Kehilangan Mestika 1935 Said Daeng Muntu Pembalasan Karena Kerendahan Boedi 1941 Karim Halim Palawija 1944 Angkatan 1945 Sunting Informasi lebih lanjut Angkatan 1945 Chairil Anwar pelopor Angkatan 1945Pengalaman hidup dan gejolak sosial politik budaya telah mewarnai karya sastrawan Angkatan 45 Karya sastra angkatan ini lebih realistik dibanding karya Angkatan Pujangga baru yang romantik idealistik Karya karya sastra pada angkatan ini banyak bercerita tentang perjuangan merebut kemerdekaan seperti halnya puisi puisi Chairil Anwar Sastrawan angkatan 45 memiliki konsep seni yang diberi judul Surat Kepercayaan Gelanggang Konsep ini menyatakan bahwa para sastrawan angkatan 45 ingin bebas berkarya sesuai alam kemerdekaan dan hati nurani Selain Tiga Manguak Takdir pada periode ini cerpen Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma dan Atheis dianggap sebagai karya pembaharuan prosa Indonesia Penulis dan karya Angkatan 1945 Sunting Chairil Anwar Kerikil Tajam 1949 Deru Campur Debu 1949 Asrul Sani bersama Rivai Apin dan Chairil Anwar Tiga Menguak Takdir 1950 Bakri Siregar Tanda Bahagia 1944 Tugu Putih Drama 1950 Jejak Langkah 1953 Idrus Dari Ave Maria ke Djalan Lain ke Roma 1948 Aki 1949 Perempuan dan Kebangsaan Achdiat K Mihardja Atheis 1949 Muhammad Balfas Lingkaran lingkaran Retak 1952 Tamu Malam Drama 1957 Pramoedya Ananta Toer Kranji dan Bekasi Jatuh 1947 Bukan Pasar Malam 1951 Di Tepi Kali Bekasi 1951 Keluarga Gerilya 1951 Mereka yang Dilumpuhkan 1951 Perburuan 1950 Cerita dari Blora 1952 Gadis Pantai 1962 65 Tetralogi Buru Siti Rukiah Kejatuhan dan Hati 1950 Tandus 1952 Suman Hs Pertjobaan Setia 1940 Kasih Ta Terlarai 1961 Mentjari Pentjuri Anak Perawan 1957 Trisno Sumardjo Katahati dan Perbuatan 1952 Utuy Tatang Sontani Suling drama 1948 Tambera 1949 Awal dan Mira drama satu babak 1962 Angkatan 1950 1960 an Sunting Artikel utama untuk kategori ini adalah Kesusastraan Indonesia Periode 1950 1965 Berkas Pramoedyaanantatoer jpgPramoedya Ananta Toer novelis generasi 1950 1960 terkenal di dunia dan tahanan politik masa Orde Baru Angkatan 50 an ditandai dengan terbitnya majalah sastra Kisah asuhan H B Jassin Ciri angkatan ini adalah karya sastra yang didominasi dengan cerita pendek dan kumpulan puisi Majalah tersebut bertahan sampai tahun 1956 dan diteruskan dengan majalah sastra lainnya Sastra Rendra di halam Bengkel Teater Pada angkatan ini muncul gerakan komunis dikalangan sastrawan yang bergabung dalam Lembaga Kebudajaan Rakjat Lekra yang berkonsep sastra realisme sosialis Timbullah perpecahan dan polemik yang berkepanjangan di antara kalangan sastrawan di Indonesia pada awal tahun 1960 menyebabkan mandegnya perkembangan sastra karena masuk kedalam politik praktis dan berakhir pada tahun 1965 dengan pecahnya G30S di Indonesia Penulis dan karya Angkatan 1950 1960 an Sunting Ajip Rosidi Tahun tahun Kematian 1955 Ditengah Keluarga 1956 Sebuah Rumah Buat Hari Tua 1957 Cari Muatan 1959 Pertemuan Kembali 1961 Ali Akbar Navis Robohnya Surau Kami 8 cerita pendek pilihan 1955 Bianglala kumpulan cerita pendek 1963 Hujan Panas 1964 Kemarau 1967 Bokor Hutasuhut Datang Malam 1963 Iwan Simatupang Bulan Bujur Sangkar 1960 Kebebasan Pengarang dan Masalah Tanah Air 1963 Petang di Taman 1966 RT Nol RW Nol 1966 Merahnya Merah 1968 1961 Ziarah 1969 1960 Kering 1972 1961 Keong 1975 Ziarah malam sajak sajak 1952 1967 1993 Marius Ramis Dayoh Putra Budiman 1951 Pahlawan Minahasa 1957 Mochtar Lubis Tak Ada Esok 1950 Jalan Tak Ada Ujung 1952 Tanah Gersang 1964 Si Djamal 1964 Nh Dini Dua Dunia 1950 Hati jang Damai 1960 Nugroho Notosusanto Hujan Kepagian 1958 Rasa Sajange 1961 Tiga Kota 1959 Purnawan Tjondronagaro Mendarat Kembali 1962 Ramadhan K H Priangan si Jelita 1956 Sitor Situmorang Dalam Sadjak 1950 Djalan Mutiara kumpulan tiga sandiwara 1954 Pertempuran dan Saldju di Paris 1956 Surat Kertas Hidjau kumpulan sadjak 1953 Wadjah Tak Bernama kumpulan sadjak 1955 Subagio Sastrowardojo Simphoni 1957 Toha Mochtar Pulang 1958 Gugurnya Komandan Gerilya 1962 Daerah Tak Bertuan 1963 Toto Sudarto Bachtiar Etsa sajak sajak 1956 Suara kumpulan sajak 1950 1955 1958 Trisnojuwono Angin Laut 1958 Dimedan Perang 1962 Laki laki dan Mesiu 1951 W S Rendra Balada Orang orang Tercinta 1957 Empat Kumpulan Sajak 1961 Ia Sudah Bertualang 1963 Angkatan 1966 1970 an Sunting Lihat pula Angkatan 70 Taufik Ismail sastrawan Angkatan 1966Angkatan ini ditandai dengan terbitnya Horison majalah sastra pimpinan Mochtar Lubis 9 Semangat avant garde sangat menonjol pada angkatan ini Banyak karya sastra pada angkatan ini yang sangat beragam dalam aliran sastra dengan munculnya karya sastra beraliran surealistik arus kesadaran arketip dan absurd Penerbit Pustaka Jaya sangat banyak membantu dalam menerbitkan karya karya sastra pada masa ini Sastrawan pada angkatan 1950 an yang juga termasuk dalam kelompok ini adalah Motinggo Busye Purnawan Tjondronegoro Djamil Suherman Bur Rasuanto Goenawan Mohamad Sapardi Djoko Damono dan Satyagraha Hoerip Soeprobo dan termasuk paus sastra Indonesia H B Jassin Beberapa satrawan pada angkatan ini antara lain Umar Kayam Ikranegara Leon Agusta Arifin C Noer Darmanto Jatman Arief Budiman Goenawan Mohamad Budi Darma Hamsad Rangkuti Putu Wijaya Wisran Hadi Wing Kardjo Taufik Ismail dan banyak lagi yang lainnya Penulis dan Karya Sastra Angkatan 1966 Sunting Abdul Hadi WM Meditasi 1976 Potret Panjang Seorang Pengunjung Pantai Sanur 1975 Tergantung Pada Angin 1977 Ahmad Tohari Kubah 1980 Ronggeng Dukuh Paruk 1982 Di Kaki Bukit Cibalak 1986 Nyanyian Malam 2000 Budi Darma Kritikus Adinan 1974 Orang Orang Bloomington 1980 Olenka 1983 Rafilus 1988 Chairul Harun Warisan 1979 Djamil Suherman Perjalanan ke Akhirat 1962 Manifestasi 1963 Danarto Godlob Adam Makrifat Berhala Goenawan Mohamad Parikesit 1969 Interlude 1971 Potret Seorang Penyair Muda Sebagai Si Malin Kundang 1972 Seks Sastra dan Kita 1980 Ismail Marahimin Dan Perang Pun Usai 1979 M A Salmoen Masa Bergolak 1968 Kuntowijoyo Khotbah di Atas Bukit 1976 Leon Agusta Monumen Safari 1966 Catatan Putih 1975 Di Bawah Bayangan Sang Kekasih 1978 Hukla 1979 M Balfas Lingkaran lingkaran Retak 1978 Mahbub Djunaidi Dari Hari ke Hari 1975 Marianne Katoppo Raumanen 1975 Rumah di Atas Jembatan 1981 Harijadi S Hartowardojo Perjanjian dengan Maut 1976 Nasjah Djamin Hilanglah si Anak Hilang 1963 Gairah untuk Hidup dan untuk Mati 1968 Parakitri Tahi Simbolon Ibu 1969 Putu Wijaya Bila Malam Bertambah Malam 1971 Telegram 1973 Stasiun 1977 Pabrik Gres Bom Sapardi Djoko Damono Dukamu Abadi 1969 Mata Pisau 1974 Sutardji Calzoum Bachri O Amuk Kapak Taufik Ismail Malu Aku Jadi Orang Indonesia Tirani dan Benteng Buku Tamu Musim Perjuangan Sajak Ladang Jagung Kenalkan Saya Hewan Puisi puisi Langit Titis Basino Dia Hotel Surat Keputusan 1963 Lesbian 1976 Bukan Rumahku 1976 Pelabuhan Hati 1978 Pelabuhan Hati 1978 Umar Kayam Seribu Kunang kunang di Manhattan Sri Sumarah dan Bawuk Lebaran di Karet Pada Suatu Saat di Bandar Sangging Kelir Tanpa Batas Para Priyayi Jalan Menikung Wildan Yatim Pergolakan 1974 Wisran Hadi Empat Orang Melayu Jalan Lurus Emha Ainun Nadjib M Frustasi dan Sajak sajak Cinta 1975 Sajak Sajak Sepanjang Jalan 1978 Tak Mati Mati 1978 Nyanyian Gelandangan 1982 99 Untuk Tuhanku 1983 Iman Perubahan 1986 Suluk Pesisiran 1988 Syair Lautan Jilbab 1989 Seribu Masjid Satu Jumlahnya Tahajjud Cinta Seorang Hamba 1990 Cahaya Maha Cahaya 1991 Sesobek Buku Harian Indonesia 1993 Abacadabra Kita Ngumpet 1994 Syair syair Asmaul Husna 1994 Doa Mohon Kutukan 1995 Ibu Tamparlah Mulut Anakmu 2000 Trilogi Doa Mencabut Kutukan Tarian Rembulan Kenduri Cinta 2001 Karikatur Cinta 2005 Rahman Rahim Cinta 2021 Angkatan 1980 1990an Sunting Karya sastra di Indonesia pada kurun waktu setelah tahun 1980 ditandai dengan banyaknya roman percintaan dengan sastrawan wanita yang menonjol pada masa tersebut yaitu Marga T Karya sastra Indonesia pada masa angkatan ini tersebar luas diberbagai majalah dan penerbitan umum Beberapa sastrawan yang dapat mewakili angkatan dekade 1980 an ini antara lain adalah Remy Sylado Yudistira Ardinugraha Noorca Mahendra Seno Gumira Ajidarma Pipiet Senja Kurniawan Junaidi Ahmad Fahrawie Micky Hidayat Arifin Noor Hasby Tarman Effendi Tarsyad Noor Aini Cahya Khairani dan Tajuddin Noor Ganie Nh Dini Nurhayati Dini adalah sastrawan wanita Indonesia lain yang menonjol pada dekade 1980 an dengan beberapa karyanya antara lain Pada Sebuah Kapal Namaku Hiroko La Barka Pertemuan Dua Hati dan Hati Yang Damai Salah satu ciri khas yang menonjol pada novel novel yang ditulisnya adalah kuatnya pengaruh dari budaya barat di mana tokoh utama biasanya mempunyai konflik dengan pemikiran timur Mira W dan Marga T adalah dua sastrawan wanita Indonesia yang menonjol dengan fiksi romantis yang menjadi ciri ciri novel mereka Pada umumnya tokoh utama dalam novel mereka adalah wanita Bertolak belakang dengan novel novel Balai Pustaka yang masih dipengaruhi oleh sastra Eropa abad ke 19 di mana tokoh utama selalu dimatikan untuk menonjolkan rasa romantisme dan idealisme karya karya pada era 1980 an biasanya selalu mengalahkan peran antagonisnya Namun yang tak boleh dilupakan pada era 1980 an ini juga tumbuh sastra yang beraliran pop yaitu lahirnya sejumlah novel populer yang dipelopori oleh Hilman Hariwijaya dengan serial Lupusnya Justru dari kemasan yang ngepop inilah diyakini tumbuh generasi gemar baca yang kemudian tertarik membaca karya karya yang lebih berat Ada nama nama terkenal muncul dari komunitas Wanita Penulis Indonesia yang dikomandani Titie Said antara lain La Rose Lastri Fardhani Diah Hadaning Yvonne de Fretes dan Oka Rusmini Penulis dan Karya Sastra Angkatan 1980 1990an Sunting Afrizal Malna Tonggak Puisi Indonesia Modern 4 1987 Cerpen cerpen Nusantara Mutakhir 1991 Pistol Perdamaian 1996 Ahmadun Yosi Herfanda Ladang Hijau 1980 Sajak Penari 1990 Sebelum Tertawa Dilarang 1997 Sembahyang Rumputan 1997 Arswendo Atmowiloto Canting 1986 Bambang Widiatmoko Pertempuran 1980 Agama Jam 2002 Hikayat Kata 2011 Darman Moenir Bako 1983 Dendang 1988 Diah Hadaning Denyut denyut 1984 Sang Matahari 1986 Senandung Rumah Ibu 1993 Dorothea Rosa Herliany Nyanyian Gaduh 1987 Matahari yang Mengalir 1990 Nikah Ilalang 1995 Mimpi Gugur Daun Zaitun 1999 Gustaf Rizal Segi Empat Patah Sisi 1990 Segi Tiga Lepas Kaki 1991 Ben 1992 Kemilau Cahaya dan Perempuan Buta 1999 Hilman Hariwijaya Lupus 28 novel 1986 2007 Lupus Kecil 13 novel 1989 2003 Olga Sepatu Roda 1992 Lupus ABG 11 novel 1995 2005 Lintang Sugianto Matahari Di atas Gilli 1997 Kusampaikan kumpulan puisi 2002 Menyapa Pagi Anak Aceh 2004 Y B Mangunwijaya Burung burung Manyar 1981 Ratna Indraswari Lampor 1994 Lemah Tanjung 2003 Lipstik di Tas Doni 2007 Remy Sylado Ca Bau Kan 1999 Kerudung Merah Kirmizi 2002 Seno Gumira Ajidarma Manusia Kamar 1988 Saksi Mata 1994 Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi 1995 Sindhunata Anak Bajang Menggiring Angin 1984 Soni Farid Maulana Sehampar Kabut 2006 Angsana 2007 Telapak Air 2013 Menulis Puisi Sebuah Pengalaman 2013 Tan Lioe Ie Kita Bersausara 1991 Ciam Si Puisi puisi Ramalan 2015 Widji Thukul Puisi Pelo 1984 Darman dan Lain lain 1994 Mencari Tanah Lapang 1994 Angkatan Reformasi 1998 2004 Sunting Seiring terjadinya pergeseran kekuasaan politik dari tangan Soeharto ke BJ Habibie lalu KH Abdurahman Wahid Gus Dur dan Megawati Sukarnoputri yaini periode Reformasi tahun 1998 2004 muncul wacana tentang sastrawan Angkatan Reformasi Munculnya angkatan ini ditandai dengan maraknya karya karya sastra puisi cerpen maupun novel yang bertema sosial politik khususnya seputar reformasi Di rubrik sastra harian Republika misalnya selama berbulan bulan dibuka rubrik sajak sajak peduli bangsa atau sajak sajak reformasi Berbagai pentas pembacaan sajak dan penerbitan buku antologi puisi juga didominasi sajak sajak bertema sosial politik Ayu Utami di konferensi internasional feminis 2016 Sastrawan Angkatan Reformasi merefleksikan keadaan sosial dan politik yang terjadi pada akhir tahun 1990 an seiring dengan jatuhnya Orde Baru Proses reformasi politik yang dimulai pada tahun 1998 banyak melatarbelakangi kelahiran karya karya sastra puisi cerpen dan novel pada saat itu Bahkan penyair penyair yang semula jauh dari tema tema sosial politik seperti Sutardji Calzoum Bachri Ahmadun Yosi Herfanda Acep Zamzam Noer dan Hartono Benny Hidayat dengan media online duniasastra dot com nya juga ikut meramaikan suasana dengan sajak sajak sosial politik mereka Angkatan Reformasi juga diyakini merupakan angkatan yang mempunyai nafas kebebasan yang lega dari pemberangusan dan pembatasan rezim Orde Baru Periodisasi atau angkatan pada masa Orde Baru yang dibatasi kebijakan pemerintah kini diyakini mesti didasarkan pada puncak karya sastra serta pengaruhnya pengaruh cirinya pada keseluruhan angkatan itu sendiri Hal ini juga disebabkan oleh melimpahnya karya yang ada khususnya di internet Orang orang bebas menentukan tema karyanya dan publiklah yang menilai karya mereka Puncak karya sastra berarti bahwa karya sastra mempunyai banyak pengikut misalnya dari sisi tema amanat ciri angkatan dan sebagainya Kemudian lahir pula penanatangnya seperti novel Ayat Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy Sejumlah karya sastra Angkatan Reformasi bahkan mengusung tema kebebasan yang cenderung vulgar seperti novel Saman oleh Ayu Utami Supernova 1 Kesatria Putri amp Bintang Jatuh karya Dewi Lestari novel Mereka Bilang Saya Monyet karya Djenar Mahesa Ayu novel Jendela jendela karya Fira Basuki novel Ode untuk Leopold von Sacher Masoch oleh Dinar Rahayu Sampul seri Supernova oleh Dewi Lestari Dee Penulis dan karya Angkatan Reformasi Sunting Ayu Utami Saman 1998 Larung 2001 Bilangan Fu 2008 Azhari Aiyub Perempuan Pala 2004 Kura Kura Berjanggut 2018 Dewi Dee Lestari seri Supernova 2001 2016 Aroma Karsa 2018 Dinar Rahayu Ode to Leopold Von Sacher Masoch 2002 Djenar Maesa Ayu Mereka Bilang Saya Monyet 2002 Jangan Main Main dengan Kelaminmu 2004 Eka Kurniawan Pramoedya Ananta Toer dan Sastra Realisme Sosialis 1999 Cantik itu Luka 2002 Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas 2014 O 2016 Evi Idawati Pengantin Sepi 2002 Mahar 2003 Teratak 2009 9 Kubah 2013 F Aziz Manna Playon 2016 Fira Basuki trilogi Jendela jendela 2001 Pintu 2002 Atap 2003 Rojak 2004 140 Karakter Kumpulan Tweets 2012 Habiburrahman El Shirazy Ayat Ayat Cinta 2004 Ketika Cinta Bertasbih 1 2007 Ketika Cinta Bertasbih 2 2007 Herlinatiens Garis Tepi Seorang Lesbian 2003 Jilbab Britney Spears 2004 Linda Christanty Militerisme dan Kekerasan di Timor Timur 1998 Kuda Terbang Maria Pinto 2004 Rahasia Selma 2010 Nova Riyanti Yusuf Mahadewa Mahadewi 2003 Imipramine 2004 3some 2005 Oka Rusmini Monolog Pohon 1997 Tarian Bumi 2000 Ratih Kumala Tabula Rasa 2004 Gadis Kretek 2012 Raudal Tanjung Banua Pulau Cinta di Peta Buta 2003 Parang Tak Berulu 2005 Rida K Liamsi Tempuling 2002 Rose 2013 Sekar Ayu Asmara Biola Tak Berdawai 2003 Pintu Terlarang 2004 Wa Ode Wulan Ratna Perempuan Noktaria 2003 Cari Aku di Canti 2008 Wowok Hesti Prabowo Buruh Gugat 1999 Presiden dari Negeri Pabrik 1999 Lahirnya Revolusi 2000 Angkatan 2000 Pascareformasi Sunting Andrea Hirata salah satu novelis tersukses pada dekade pertama abad ke 21Selewat sastrawan Angkatan Reformasi 1998 2004 muncul beberapa penulis pendatang baru kadang disebut pascareformasi namun tidak berhasil dikukuhkan karena kurang memiliki juru bicara kritikus atau akademisi yang mengkonfirmasi puncak kesusastraan Korrie Layun Rampan sudah pada tahun 2000 melempar wacana tentang lahirnya Sastrawan Angkatan 2000 10 Akan tetapi seratus lebih penyair cerpenis novelis eseis dan kritikus sastra yang dimasukkan dia ke dalam Angkatan 2000 tentu termasuk mereka yang sudah mulai menulis sejak 1980 an seperti Afrizal Malna Ahmadun Yosi Herfanda dan Seno Gumira Ajidarma serta yang muncul pada akhir 1990 an seperti Ayu Utami dan Dorothea Rosa Herliany sementara itu belum meliputi pendatang baru tahun 2000 an Dengan maknanya sama pada tahun 2001 di Gramedia Pustaka Utama diterbitkan kumpulan karya Angkatan 2000 11 Sejak tahun 2016 Badan Bahasa Kemdikbud juga menyelenggarakan pertemuan sastrawan dengan tajuk Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia yang diikuti para sastrawan pegiat sastra dan pengamat sastra melalui mekanisme pengumpulan karya sastra dan undangan khusus dengan acara diskusi berbagi informasi dan silaturahim antarsastrawan 12 13 Era internet memasuki komunitas sastra di Indonesia Banyak karya sastra Indonesia yang tidak dipublikasi berupa buku namun termaktub di dunia maya Internet baik yang dikelola resmi oleh pemerintah organisasi nirlaba maupun situs pribadi Medy Loekito telah mengawali era ini pada awal dasawarsa 2000 an dengan mengelola laman sastra Cybersastra net yang sekarang sudah tidak beroperasi lagi Penulis dan karya Angkatan 2000an Sunting Ahmad Fuadi Negeri 5 Menara 2009 Ranah 3 Warna 2011 Rantau 1 Muara 2013 Aloysius Slamet Widodo Kentut 2006 Namaku Indonesia 2012 Andina Dwifatma Semusim dan Semusim Lagi 2012 Andrea Hirata Laskar Pelangi 2005 Sang Pemimpi 2006 Edensor 2007 Maryamah Karpov 2008 Padang Bulan 2010 Benny Arnas Cinta Tak Pernah Tua 2014 Kepunan 2016 Curriculum Vitae 2017 Dimas Indiana Senja Nadhom Cinta 2012 Sastra Nadhom 2015 SulukSenja 2015 Erni Aladjai Pesan Cinta dari Hujan 2010 Kei 2012 Ibe S Palogai Cuaca Buruk Sebuah Buku Puisi 2018 Struktur Cinta yang Pudar 2019 Ika Natassa Twivortiare 2012 Critical Eleven 2015 Ilana Tan Summer in Seoul 2006 Autumn in Paris 2007 Winter in Tokyo 2008 Spring in London 2010 Irma Agryanti Requiem Ingatan 2013 Anjing Gunung 2018 Kiki Sulistyo Di Ampenan Apa Lagi yang Kau Cari 2017 Lily Yulianti Farid Maiasaura 2008 Makkunrai 2008 Ruang Keluarga 2010 Mahfud Ikhwan Kambing dan Hujan Sebuah Roman 2015 Dawuk Kisah Kelabu dari Rumbuk Randu 2017 Anwar Tohari Mencari Mati 2021 Marina Novianti Aku Mati Di Pantai 2012 Lelaki Berusia Sehari 2018 Seribu Mimpi Si Boru Pareme 2020 Norman Erikson Pasaribu Cerita cerita Bahagia Hampir Seluruhnya 2020 Nunuk Y Kusmiana Lengking Burung Kasuari 2016 Gadis Pesisir 2019 Wipassana 2019 Okky Madasari Entrok 2010 Maryam 2012 Pasung Jiwa 2013 Primadonna Angela Resep Cinta 2007 Dunia Aradia 2009 Ria N Badaria Fortunata 2008 Rio Johan Ibu Susu 2017 Rekayasa Buah 2021 Sabda Armandio Kamu Cerita yang Tidak Perlu Dipercaya 2015 24 Jam Bersama Gaspar Sebuah Cerita Detektif 2017 Yusi Avianto Pareanom Grave Sin No 14 and Other Stories 2015 Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi 2016 Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Di Tanah Lada 2015 Semua Ikan di Langit 2016 Jakarta Sebelum Pagi 2016 Aliran aliran SuntingRealisme Sunting Lihat pula Realisme sastra Realisme sastra adalah aliran asal Barat dengan gaya penggambaran kehidupan dan masyarakat kontemporer apa adanya Dalam kesusastraan Indonesia abad ke 20 nama tokoh tokoh utamanya meliputi Abdoel Moeis Marah Roesli Achdiat K Mihardja Utuy Tatang Sontani Pramoedya Ananta Toer 14 W S Rendra dan Taufiq Ismail Para sastrawan dari Lembaga Kebudayaan Rakyat Lekra masa 1950 1960 an dipandu oleh realisme sosialis 15 Realisme magis Sunting Lihat pula Realisme magis Realisme magis merupakan aliran sastra yang menggunakan pendekatan realitas sehari hari dengan gabungan elemen magis di dalamnya Di Indonesia aliran ini pertama diperkenalkan oleh Danarto 16 Tokoh tokoh lainnya adalah Eka Kurniawan Iwan Simatupang dan Putu Wijaya Penulis yang menggunakan realisme magis dalam karya karyanya ialah Ayu Utami dan lainnya Simbolisme Sunting Lihat pula Simbolisme Tidak seperti Realisme dan Naturalisme tokoh tokoh dari aliran Simbolis menggunakan simbol sindiran kiasan gambar misterius dan penuh teka teki seperti puisi Toto Sudarto Bachtiar serta W S Rendra masa awalnya Modernisme dan Avant garde Sunting Lihat pula Modernisme dan Avant garde Modernisme seni dan Avant garde di Eropa telah dimulai sejak abad ke 19 sebagai gerakan yang meliputi beberapa aneka aliran Karya karya mereka yang bersifat eksperimental radikal dan tidak lazim Di Indonesia misalnya gaya ini ditemukan di dalam sajak sajak bebas oleh penyair novator Chairil Anwar dan karya Iwan Simatupang Neo romantisisme Sunting Lihat pula Neo romantisisme Gerakan Neoromantik muncul pada dasawarsa 1880 an sebagai reaksi terhadap Modernisme dan mencoba untuk memberikan tekanan pada perasaan dan kehidupan sang hero bagai di karya zaman Romantisisme Sastrawan Indonesia menyambut gerakan tersebut lewat sastra Belanda Sifat romantik ada di karya oleh Sutan Takdir Alisjahbana 17 serta Rivai Apin Surealisme Sunting Lihat pula Surealisme Surealisme merupakan salah satu aliran Modernis dan Avangardis Selain dari Realisme karya Surealis memiliki unsur nonlogis kejutan barang tak terduga yang ditempatkan berdekatan satu sama lain tanpa alasan yang jelas Penyair Dimas Arika Mihardja merupakan sastrawan Indonesia yang menggunakan gaya aliran ini Absurdisme Sunting Lihat pula Fiksi absurd Filsafat Absurdisme didasarkan pada kepercayaan pada ketidakadaan makna bahwa usaha manusia untuk mencari arti dari kehidupan ialah absurd dan akan berakhir dengan kegagalan Di antara sastrawan Indonesia pengikut gaya absurdis adalah Budi Darma 18 Putu Wijaya serta Aloysius Slamet Widodo Sastra pop Sunting Lihat pula Fiksi populer dan Fiksi metropop Fiksi populer sebagai gejala budaya populer ditujukan untuk kesuksesan komersial Sastra pop berbentuk genre cerita detektif cerita cinta cerita kembara fantasi dan lainnya Misalnya di Indonesia novel novel cinta oleh Herlinatiens serta Primadonna Angela Salah satu bentuk sastra pop adalah fiksi metropop karya sastra yang mengangkat cerita tentang kawasan perkotaan menengah yang tinggal di kota kota besar dengan segala sisi kehidupannya disajikan dengan gaya bahasa pop 19 Penulis Indonesia yang terkenal dengan karya karya metropop di antaranya Ika Natassa Ilana Tan dan Ria N Badaria Sastra wangi Sunting Artikel utama Sastra wangi Sastra wangi adalah sebutan yang diberikan untuk karya karya sastra Indonesia dari beberapa penulis wanita Ayu Utami Dewi Lestari Djenar Maesa Ayu Fira Basuki Nova Riyanti Yusuf bertema pembebasan dan seksualitas perempuan 20 21 Gerakan gerakan temu SuntingSejak dasawarsa 1980 an para sastrawan Indonesia sudah mulai menyelenggarakan temu sastra dalam bentuk gerakan kesusastraan kemah sastra kajian sastra dan peluncuran buku buku sastra Sastra kontekstual Sunting Artikel utama Sastra kontekstual Sastra kontekstual merupakan perintis gerakan kesusatraan yang diselenggarakan di Surakarta Jawa Tengah pada tahun 1984 dipelopori oleh Ariel Heryanto Arief Budiman Murtidjono dan Halim HD yang menyorot perkembangan sastra modern Indonesia yang memiliki kecenderungan yang kebarat baratan Gerakan ini menolak nilai universal dalam ranah sastra dan membebaskan nilai itu tumbuh dan berubah sepanjang sejarah yang berbeda dari suatu tempat dan waktu dari kelompok ke kelompok lainnya Sastra kontekstual merupakan gerakan kesusastraan yang berawal dari pemahaman bahwa nilai nilai sastra tidak mengenal universalitas melainkan tumbuh dan berkembang sesuai waktu tempat dan peradabannya Konsep ini digagas dalam acara Sarasehan Kesenian Sastra Kontekstual di Surakarta 28 sampai 29 Oktober 1984 oleh sastrawan Ariel Heryanto dan Arief Budiman Keduanya merupakan akademikus dari Universitas Kristen Satyawacana Salatiga Jawa Tengah Perhelatan ini berhasil menghimpun karya karya sejumlah sastrawan dalam sebuah buku bertajuk Perdebatan Sastra Kontekstual yang disunting oleh Ariel Heryanto 22 Revitalisasi sastra pedalaman Sunting Artikel utama Revitalisasi sastra pedalaman Selanjutnya pada dasawarsa 1990 an muncul gerakan Revitalisasi sastra pedalaman RSP yang lebih mengutamakan pemasyarakatan karya secara langsung kepada publik dengan cara pembacaan karya dan penyelenggaraan berbagai macam pertunjukan seni Gerakan ini dirintis oleh Triyanto Triwikromo Sosiawan Leak Kusprihyanto Namma Beno Siang Pamungkas Wijang Wharek Al Mauti dan Bagus Putu Parta 10 23 24 Revitalisasi sastra pedalaman mencakup tiga hal yaitu menghindari pemusatan sosialisasi nilai nilai sastra hanya pada Jakarta surat kabar bukan menjadi satu satunya alternatif dalam melakukan sosialisasi sastra dan membentuk jaringan serta komunikasi kantung kantung budaya di mana saja dan dengan siapa saja Salah satu aktivitas RSP adalah menerbitkan Jurnal Revitali Sastra Pedalaman yang terbit sampai edisi ke 3 pada tahun 1995 Angkatan Kosong kosong Sunting Artikel utama Angkatan Kosong kosong Angkatan Kosong kosong AKK adalah nama gerakan kesusasteraan yang dimulai di Kota Tegal pada tahun 2010 dengan mengambil tema Membongkar Politisasi Kesusasteraan Indonesia Tiga hal penting yang diangkat dalam gerakan tersebut antara lain tidak adanya angkatan dalam kesenian indonesia tidak perlu adanya pembedaan antara pusat dan daerah dan menolak anggapan bahwa masyarakat tidak tahu seni Istilah Angkatan Kosong kosong kali pertama dicetuskan oleh W S Rendra yang memberikan gelar kepenyairan kepada penyair Tegal Widjati 25 Senapas dengan dua gerakan kesusastraan Indonesia sebelumnya gerakan ini menolak dikotomi pusat daerah dalam sastra dan menganggap setiap sastrawan adalah angkatan yang memiliki otonomi khusus dalam melahirkan karya karya Kelompok ini dimotori oleh Eko Tunas Nurngudiono Enthieh Mudakir Joshua Igho pada tahun 2010 Temu sastra lainnya seperti Komunitas Sastra Indonesia Temu Sastrawan Indonesia Pertemuan Penyair Nusantara Tiffa Nusantara lebih banyak diwarnai dengan perayaan kemerdekaan berkarya yang dituangkan melalui pertunjukan seni sastra dan peluncuran buku buku sastra Berbeda dengan Komunitas Negeri Poci yang telah dimulai pada tahun 1993 Komunitas ini bergerak dari tahun ke tahun dengan cara merekam jejak kepenyairan para penyair Indonesia dari lintas genre lintas jender dan lintas usia dengan menghimpun karya ribuan para penyair yang diterbitkan berseri dengan judul Dari Negeri Poci Komunitas ini dipelopori oleh Piek Ardijanto Soeprijadi Adri Darmadji Woko Kurniawan Junaedhie Handrawan Nadesul Prijono Tjiptoherijanto Widjati Rahadi Zakaria Eka Budianta dan lain lain 26 Perkumpulan sastrawan SuntingBerikut adalah nama beberapa komunitas sastrawan Indonesia yang terkenal 27 Forum Lingkar Pena Komunitas Sastra Indonesia Penyair Dari Negeri PociPenghargaan kesusastraan SuntingDalam rangka memberikan apresiasi sebagai tanda penyemangat bagi para sastrawan Indonesia atas prestasi mereka beberapa lembaga nirlaba telah menyelenggarakan perhelatan tahunan berupa penganugerahan penghargaan di bidang kesusastraan antara lain 27 Anugerah Hari Puisi Indonesia Anugerah Pembaca Indonesia Anugerah Sastra Penakencana Cerpen Pilihan Kompas Hadiah Sastra Rancage Hadiah Yayasan Buku Utama Komunitas Sastra Indonesia Awards Kusala Sastra Khatulistiwa Lomba Menulis Cerber majalah Femina Sayembara Novel Dewan Kesenian JakartaLihat pula Sunting Wikimedia Commons memiliki media mengenai Literature of Indonesia Daftar sastrawan IndonesiaCatatan kaki Sunting Ensiklopedia Sastra Indonesia versi Daring Tentang Ensiklopedia Teeuw 1994 Jassin 1954 1967 Rosidi 1988 Yudiono 2010 Teeuw 1994 bab Hamzah Fansuri Sang Pemula Puisi Indonesia Ricklefs M C 1991 A History of Modern Indonesia 1200 2004 London MacMillan hlm 117 Mahayana Sofyan amp Dian 1995 hlm 370 Yudiono 2010 hlm 167 a b Rampan 2000 Angkatan 2000 Jakarta Gramedia 2001 Badan Bahasa Kemdikbud Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia Diarsipkan 2017 07 24 di Wayback Machine diakses 15 Juli 2017 Badan Bahasa Kemdikbud Munsi II diakses 17 Juli 2017 Kurniawan Eka 1999 Pramoedya Ananta Toer dan Sastra Realisme Sosialis Jakarta Aksara Indonesia Yudiono 2010 hlm 133 Syarifudin Ahmad 2018 Kajian Karya Karya Danarto sebagai Realisme Magis Universitas Gadjah Mada Jassin Hans Bague 1987 1963 Pujangga Baru Prosa dan Puisi Jakarta Haji Masagung hlm 21 25 Teeuw 1989 hlm 200 Tahukah Kamu Apa itu Fiksi Metropop gramedia com dalam bahasa Inggris 11 07 2019 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 08 08 Diakses tanggal 17 09 2020 Periksa nilai tanggal di access date date bantuan Bandel Katrin 2006 Sastra Perempuan Seks Yogyakarta Jala Sutra hlm xviii xix Khristanto 2008 Beberapa Aspek Seputar Sastra Wangi Universitas Muhammadiyah Purwokerto The Jakarta Post Ariel Heryanto Valuing popular culture diakses 6 03 2015 Salihara Suara suara dari Tepian Negeri pranala nonaktif permanen diakses 24 02 2017 Komunitas Sastra Tentang Sastra Pedalaman Itu diakses 24 02 2017 Pantura News Sejumlah Penyair Hadiri Diskusi Angkatan Kosong kosong diakses 21 03 2017 Kompas Sekjen MPR Apresiasi Sastrawan Negeri Poci diakses 28 03 2017 a b Eneste 2001 Kepustakaan SuntingBalfas Muhammad 1976 Modern Indonesian Literature in Brief Dalam L F Brakel Handbuch der Orientalistik Buku Pedoman Ilmu Oriental dalam bahasa Inggris 1 Leiden Brill ISBN 978 90 04 04331 2 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Damono Sapardi Djoko 2003 Puisi Indonesia Sebelum Kemerdekaan Jakarta Pusat Bahasa RI ISBN 979 685 316 7 Eneste Pamusuk 2001 Buku pintar sastra Indonesia biografi pengarang dan karyanya majalah sastra penerbit sastra penerjemah lembaga sastra daftar hadiah dan penghargaan edisi ke 3 Jakarta Kompas ISBN 9799251788 Ensiklopedi Sastra Indonesia Bandung Titian Ilmu 2004 ISBN 979 9012 12 0 Greene Roland et al ed 2012 Indonesian poetry The Princeton Encyclopedia of Poetry and Poetics dalam bahasa Inggris edisi ke 4 rev Princeton NJ Princeton University Press ISBN 978 0 691 15491 6 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Jassin Hans Bague 1954 1967 Kesusastraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Esei 1 4 Jakarta Gunung Agung Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kosasih E 2008 Apresiasi Sastra Indonesia PDF Jakarta Nobel Edumedia ISBN 978 602 8219 57 0 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Mahayana Maman S Sofyan Oyon Dian Achmad 1995 Ringkasan dan Ulasan Novel Indonesia Modern Jakarta Grasindo ISBN 978 979 553 123 4 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Mahayana Maman S et al ed 2017 Apa amp Siapa Penyair Indonesia Jakarta Barat Yayasan Hari Puisi ISBN 978 602 50502 0 6 Rampan Korrie Layun 2000 Leksikon Susastra Indonesia Jakarta Balai Pustaka ISBN 978 979 666 358 3 Rosidi Ajip 1988 Sejarah Sastra Indonesia edisi ke 2 Jakarta Bina Aksara Siregar Bakri 1964 Sedjarah Sastera Indonesia Jakarta Akademi Sastera dan Bahasa Multatuli OCLC 63841626 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Sugono D et al ed 2003 Ensiklopedia Sastra Indonesia Modern PDF Jakarta Pusat Bahasa RI ISBN 979 685 308 6 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Teeuw Andries 1980 Sastra Baru Indonesia Modern Indonesian Literature 1967 Seri terjemahan KITLV LIPI 1 Ende Nusa Indah OCLC 222168801 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Teeuw Andries 1989 Sastra Indonesia Modern Modern Indonesian Literature 1967 Seri terjemahan KITLV LIPI 2 Jakarta Pustaka Jaya ISBN 9794190683 Teeuw Andries 1994 Indonesia antara Kelisanan dan Keberaksaraan Jakarta Pustaka Jaya Yudiono K S 2010 Pengantar Sejarah Sastra Indonesia Jakarta Grasindo ISBN 978 979 759 849 5 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pranala luar SuntingEnsiklopedia Sastra Indonesia versi Daring Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2016 Periksa nilai tanggal di year bantuan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sastra Indonesia amp oldid 23836569