Madah Kelana adalah kumpulan sajak dari seorang penyair Indonesia Angkatan Poedjangga Baroe, Sanusi Pane. Kumpulan sajak ini diterbitkan pada tahun 1931 dan merupakan buku sajaknya yang kedua. Sajak-sajak ini menceritakan tentang seorang kelana yang mencari kebahagiaan dan akhirnya menemukan apa yang dicarinya itu di dalam dirinya sendiri. Kumpulan sajak yang berjudul Madah Kelana ini dibuat setelah Sanusi Pane berkeliling India sejak tahun 1929 - 1930. Sajak-sajak yang ada di dalam Madah Kelana masih bersifat romantis dan kita banyak menjumpai sajak-sajak yang bertemakan cinta. Sajak terbesar yang ada di dalam Madah Kelana berjudul Syiwa Nataraja, melukiskan keinginan pengarang untuk bersatu dengan alam. Selain sajak tersebut, masih ada sajak-sajak lain yang memiliki tema serupa seperti Awan, Penyanyi, Pagi, Damai, dan Bersila. Hal ini membuktikan keyakinan Sanusi Pane bahwa manusia harus bersatu dengan alam.
Dari segi penulisan, Madah Kelana merupakan sajak yang ditulis dalam Bahasa Indonesia yang matang dan bersifat modern. Di kemudian hari, seorang pencipta lagu alias komponis, Cornel Simanjuntak berusaha membuatkan lagu untuk setiap sajak yang ada di dalam kumpulan sajak ini. Namun usahanya tidak bisa diselesaikannya karena yang bersangkutan meninggal dunia. Salah satu lagu terkenal yang telah berhasil dibuat adalah O Angin.
Referensi sunting
- ^ (Indonesia) Shaadily, Hassan. Ensiklopedia Indonesia Jilid 4. Jakarta: Ichtiar Baru dan Van Hoeve.
- ^ (Indonesia) "Sanusi Pane".
- (Indonesia) "Puisi-Puisi Sanusi Pane".