www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk kelompok etnis perpaduan antara Tionghoa dan Pribumi Nusantara lihat Orang Peranakan Artikel harus menyertakan terjemahan dari frasa dalam bahasa non Indonesia yang terkandung didalam artikel ini dengan menggunakan lang transliteration untuk alih bahasa dan IPA untuk transkripsi IPA Lihat kode ISO 639 untuk bantuan parameter Lihat kenapa Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Bab atau bagian ini akan dihapus bila tidak tersedia referensi ke sumber tepercaya dalam bentuk catatan kaki atau pranala luar Orang Tionghoa Indonesia catatan 1 adalah salah sebuah kelompok masyarakat di Indonesia 7 yang asal usul leluhur mereka berasal dari Tiongkok Leluhur orang Tionghoa Indonesia berimigrasi secara bergelombang sejak ribuan tahun yang lalu melalui kegiatan perniagaan Peran mereka beberapa kali muncul dalam sejarah Indonesia bahkan sebelum Republik Indonesia dideklarasikan dan terbentuk Catatan catatan dari Tiongkok menyatakan bahwa kerajaan kerajaan kuno di Nusantara telah berhubungan erat dengan dinasti dinasti yang berkuasa di Tiongkok Faktor inilah yang kemudian menyuburkan perdagangan dan lalu lintas barang maupun manusia dari Tiongkok ke Nusantara dan sebaliknya Orang Tionghoa Indonesia印度尼西亞華人 印尼華人印度尼西亚华人 印尼华人 John LieOei Tjoe TatBasuki Tjahaja PurnamaMari Elka PangestuAmir SyamsuddinKwik Kian GieCiputraJames RiadyTedy JusufTjhai Chui MieMarcus Fernaldi GideonRich BrianJumlah populasi2 832 510 2010 1 1 2 dari populasi IndonesiaDaerah dengan populasi signifikanJakarta RayaSingkawangBangka BelitungPontianakMedanManadoBangliKupangPalembangSurabayaSemarangSurakartaPematangsiantarKota Binjaidan kota kota besar lainnya di IndonesiaSerta populasi diaspora yang besar di Malaysia 2 Singapura 2 Australia 3 4 Taiwan 5 Belanda Hong Kong Amerika SerikatBahasaDominan Indonesia Peranakan Tionghoa Bahasa suku suku asal Cina Hokkien Khek Hakka Tiociu Kanton dsb Bahasa suku suku asal Indonesia Betawi Jawa Surabaya Semarang Sunda Priangan Tangerang Bali Batak Palembang Melayu Pontianak Sambas Riau Bangka Melayu Tengah Manado Makassar dsb AgamaBuddhisme 49 08 Kristen 42 80 Islam 4 65 Konghucu 3 32 Hindu 0 12 dan lainnya 0 04 6 Kelompok etnik terkaitTionghoa Perantauan Tionghoa SingapuraTionghoa FilipinaTionghoa AustraliaTionghoa Selandia BaruTionghoa Amerika Daftar isi 1 Asal kata 2 Populasi di Indonesia 3 Sejarah 3 1 Masa masa awal 3 2 Era kolonial 4 Budaya Tionghoa Indonesia 4 1 Bahasa 4 2 Busana 4 2 1 Baju Koko 4 2 2 Cheongsam 4 3 Seni Pertunjukan 4 3 1 Barongsai 4 3 2 Liang Liong 4 3 3 Wayang Potehi 4 3 4 Wushu 4 4 Festival 4 4 1 Festival Qingming 4 4 2 Imlek 5 Tokoh Tionghoa Indonesia 6 Lihat pula 7 Catatan 8 Referensi 9 Bacaan lanjutan 10 Pranala luarAsal kata suntingWilayah pemukiman yang penduduknya mayoritas orang Tionghoa lazim disebut Pecinan dalam bahasa Inggris konsep yang setara adalah Chinatown dan dalam Tionghoa modern disebut Tangren Jie alias Jalan Tenglang 8 9 13Populasi di Indonesia suntingBerdasarkan Volkstelling sensus pada masa Hindia Belanda populasi Tionghoa Indonesia mencapai 1 233 000 2 03 dari penduduk Indonesia pada tahun 1930 10 Tidak ada data resmi mengenai jumlah populasi Tionghoa di Indonesia dikeluarkan pemerintah sejak Indonesia merdeka Namun ahli antropologi Amerika G W Skinner dalam risetnya pernah memperkirakan populasi masyarakat Tionghoa di Indonesia mencapai 2 505 000 2 5 pada tahun 1961 11 Dalam sensus penduduk pada tahun 2000 ketika untuk pertama kalinya responden sensus ditanyai mengenai asal etnis mereka hanya 1 atau 1 739 000 jiwa yang mengaku sebagai Tionghoa Definisi etnis yang dipakai BPS didasarkan atas pengakuan orang yang disensus Atas dasar ini jumlah ini dapat dianggap sebagai batas bawah lowerbound karena banyak warga Tionghoa yang enggan mengaku sebagai Tionghoa dalam sensus Perkiraan kasar yang dipercaya mengenai jumlah suku Tionghoa Indonesia saat ini ialah berada di antara kisaran 4 5 dari seluruh jumlah populasi Indonesia 12 Menurut Perpustakaan Universitas Ohio jumlah suku Tionghoa di Indonesia mencapai 7 310 000 jiwa Jumlah ini merupakan yang terbesar di luar Cina 13 Sedangkan pada tahun 2006 jumlah etnis Tionghoa di Indonesia mencapai 7 670 000 14 Poston Dudley Wong Juyin 2016 memperkirakan populasi Tionghoa Indonesia mencapai lebih dari 8 010 720 jiwa 15 Sejarah suntingMasa masa awal sunting nbsp Seorang pedagang jalanan Tionghoa pada tahun 1854 litografi berdasarkan lukisan Auguste van Pers nbsp Seorang pria Tionghoa berkuncir toucang di jalanan Batavia pertengahan tahun 1910 an Orang dari Cina daratan telah ribuan tahun mengunjungi dan mendiami kepulauan Nusantara Beberapa catatan tertua ditulis oleh para agamawan seperti Fa Hien pada abad ke 4 dan I Ching pada abad ke 7 Fa Hien melaporkan suatu kerajaan di Jawa To lo mo dan I Ching ingin datang ke India untuk mempelajari agama Buddha dan singgah dulu di Nusantara untuk belajar bahasa Sanskerta Di Jawa ia berguru pada seseorang bernama Jnanabhadra Dengan berkembangnya kerajaan kerajaan di Nusantara para imigran Cina pun mulai berdatangan terutama untuk kepentingan perdagangan Pada prasasti prasasti dari Jawa orang Tionghoa disebut sebut sebagai warga asing yang menetap di samping nama nama sukubangsa dari Nusantara daratan Asia Tenggara dan anakbenua India Dalam suatu prasasti perunggu bertahun 860 dari Jawa Timur disebut suatu istilah Juru Cina yang berkait dengan jabatan pengurus orang orang Tionghoa yang tinggal di sana Beberapa motif relief di Candi Sewu diduga juga mendapat pengaruh dari motif motif kain sutera Cina 16 Catatan Ma Huan ketika turut serta dalam ekspedisi Cheng Ho menyebut secara jelas bahwa pedagang Tionghoa muslim menghuni ibu kota dan kota kota bandar Majapahit abad ke 15 dan membentuk satu dari tiga komponen penduduk kerajaan itu 17 Ekspedisi Cheng Ho juga meninggalkan jejak di Semarang ketika orang keduanya Wang Jinghong sakit dan memaksa rombongan melepas sauh di Simongan sekarang bagian dari Kota Semarang Wang kemudian menetap karena tidak mampu mengikuti ekspedisi selanjutnya Ia dan pengikutnya menjadi salah satu cikal bakal warga Tionghoa Semarang Wang mengabadikan Cheng Ho menjadi sebuah patung disebut Mbah Ledakar Juragan Dampo Awang Sam Po Kong serta membangun kelenteng Sam Po Kong atau Gedung Batu 18 Di komplek ini Wang juga dikuburkan dan dijuluki Mbah Jurumudi Dampo Awang 19 Sejumlah sejarawan juga menunjukkan bahwa Supadi pendiri Kesultanan Demak memiliki darah Cina selain keturunan Majapahit Beberapa wali penyebar agama Islam di Jawa juga memiliki darah Cina meskipun mereka memeluk Islam dan tidak lagi secara aktif mempraktikkan kultur Tionghoa 20 Kitab Sunda Tina Layang Parahyang menyebutkan kedatangan rombongan Tionghoa ke muara Ci Sadane sekarang Teluknaga pada tahun 1407 pada masa daerah itu masih di bawah kekuasaan Kerajaan Sunda Pajajaran Pemimpinnya adalah Halung dan mereka terdampar sebelum mencapai tujuan di Kalapa nbsp Ilustrasi pedagang Tionghoa di Banten Era kolonial sunting nbsp Sepasang mempelai Tionghoa di Salatiga circa 1918 Pada masa kolonial Belanda pernah mengangkat beberapa pemimpin komunitas dengan gelar Kapiten Cina yang diwajibkan setia dan menjadi penghubung antara pemerintah dengan komunitas Tionghoa Di Batavia Mohamad Djafar menjadi kapten Tionghoa muslim yang terakhir ke dua Di Yogyakarta Kapiten Tan Djin Sing sempat menjadi Bupati Yogyakarta 21 nbsp Pembantaian orang Tionghoa tanggal 9 Oktober 1740 di Batavia Sebetulnya terdapat juga kelompok Tionghoa yang pernah berjuang melawan Belanda baik sendiri maupun bersama etnis lain Bersama Kesultanan Mataram kelompok Tionghoa berperang melawan VOC tahun 1740 1743 yang disebut dengan peristiwa Perang Kuning 22 Dalam perjalanan sejarah pra kemerdekaan beberapa kali etnis Tionghoa menjadi sasaran pembunuhan massal atau penjarahan seperti pembantaian di Batavia 1740 dan pembantaian masa perang Jawa 1825 1830 Pembantaian di Batavia tersebut 23 24 2 Diarsipkan 2009 09 21 di Wayback Machine melahirkan gerakan perlawanan dari etnis Tionghoa yang bergerak di beberapa kota di Jawa Tengah yang dibantu pula oleh etnis Jawa Pada gilirannya ini mengakibatkan pecahnya kerajaan Mataram Orang Tionghoa tidak lagi diperbolehkan bermukim di sembarang tempat Aturan Wijkenstelsel ini menciptakan permukiman etnis Tionghoa atau pecinan di sejumlah kota besar di Hindia Belanda nbsp Daerah Pecinan di Banjarmasin nbsp Kelenteng Tua Pek Kong di Ketapang Budaya Tionghoa Indonesia suntingInformasi lebih lanjut Budaya Tionghoa IndonesiaBab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Bab atau bagian ini akan dihapus bila tidak tersedia referensi ke sumber tepercaya dalam bentuk catatan kaki atau pranala luar Bahasa sunting Empat kelompok utama bahasa Tionghoa di Indonesia adalah Hokkien Min Selatan Min Nan Mandarin Hakka dan Kantonis Selain itu orang orang Teochew berbicara dengan bahasa mereka sendiri yang memiliki tingkat pemahaman yang sama dengan Hokkien Namun perbedaan antara keduanya menonjol di luar wilayah asalnya Ada sekitar 2 2 juta penutur asli dari pelbagai varietas bahasa Tionghoa di Indonesia pada tahun 1982 1 300 000 penutur varietas Min Selatan termasuk Hokkien dan Teochew 640 000 penutur bahasa Hakka 460 000 penutur bahasa Mandarin 180 000 penutur bahasa Kanton dan 20 000 penutur dari varietas Timur Min termasuk bahasa Fuzhou Selain itu sekitar 20 000 berbicara dengan dialek bahasa Indonesia yang berbeda Busana sunting Baju Koko sunting Baju koko merupakan baju model Tiongkok yang kerahnya bulat tertutup modelnya seperti piyama Biasanya digunakan oleh Muslim Tionghoa butuh rujukan Cheongsam sunting Cheongsam merupakan busana tradisional perempuan Tionghoa Pakaian dicirikan oleh kerah berdiri membuka sisi kanan pas pinggang dan tergelincir bawah yang sepenuhnya dapat memicu keindahan bentuk tubuh perempuan Cheongsam berasal dari cheuhngsaam 25 Seni Pertunjukan sunting Barongsai sunting Barongsai adalah tari tradisional Tionghoa dengan menggunakan sarung dan kostum yang menyerupai singa Kesenian barongsai diperkirakan masuk di Indonesia pada abad 17 ketika terjadi migrasi besar dari Tiongkok Selatan Pada 1965 kesenian barongsai di Indonesia sempat terhenti akibat situasi politik dan adanya pelarangan kebudayaan Tionghoa di Indonesia Meski saat itu barongsai tidak diizinkan dimainkan namun ada satu tempat yang bisa menampilkan kesenian budaya barongsai secara besar besaran yakni di Kota Semarang tepatnya di panggung besar Kelenteng Sam Poo Kong atau dikenal juga dengan Kelenteng Gedong Batu Barongsai di Indonesia kemudian mengalami masa marak ketika masih adanya perkumpulan Tiong Hoa Hwee Koan THHK yang mempopulerkan seni barongsai Pada 9 Agustus 2012 di Jakarta telah berdiri FOBI Federasi Olahraga Barongsai Indonesia yang menjadi wadah dari olahraga barongsai di Indonesia FOBI akhirnya resmi masuk KONI pada 11 Juni 2013 Barongsai pun kini tidak hanya dimainkan oleh etnis Tionghoa saja namun juga dimainkan oleh para kaum muda non Tionghoa 26 Liang Liong sunting Tari Naga atau disebut juga Liang Liong di Indonesia Tarian ini sering tampil pada waktu perayaan perayaan tertentu Orang Tionghoa sering menggunakan istilah Keturunan Naga sebagai suatu simbol identitas etnis Dalam tarian ini satu regu orang Tionghoa memainkan naga nagaan yang diusung dengan belasan tongkat atau lebih Penari terdepan mengangkat menganggukkan menyorongkan dan mengibas kibaskan kepala naga nagaan tersebut yang merupakan bagian dari gerakan tarian yang diarahkan oleh salah seorang penari Wayang Potehi sunting Wayang Potehi merupakan salah satu jenis wayang khas Tionghoa yang berasal dari Tiongkok bagian selatan Kesenian ini dibawa oleh perantau etnis Tionghoa ke berbagai wilayah Nusantara pada masa lampau dan telah menjadi salah satu jenis kesenian tradisional Indonesia Potehi berasal dari kata pou kain te kantong dan hi wayang Wayang Potehi adalah wayang boneka yang terbuat dari kain Sang dalang akan memasukkan tangan mereka ke dalam kain tersebut dan memainkannya layaknya wayang jenis lain Kesenian ini sudah berumur sekitar 3 000 tahun dan berasal dari Tiongkok Wushu sunting Wushu secara harafiah berarti seni bertempur bela diri Ini juga merupakan istilah lain dari kungfu yang lebih dahulu populer yang berarti ahli dalam bidang tertentu Kata Wushu berasal dari dua kata yaitu Wu dan Shu Arti dari kata Wu adalah ilmu perang sedangkan arti kata Shu adalah seni Sehingga Wushu bisa juga diartikan sebagai seni untuk berperang atau seni beladiri Martial Art Wushu juga mempelajari seni olahraga kesehatan pengobatan beladiri pernapasan pikiran dan mental Semua aliran kung fu atau seni bela diri yang berasal dari China tradisional baik keras atau lembut dapat disebut Wushu Wushu keras termasuk tinju selatan Nanquan dan tinju panjang Changquan Wushu lembut termasuk tinju Taiji Telapak Baguazhang dan tinju xingyiquan Adapun seni beladiri Wushu yang telah dikembangkan oleh orang orang etnis Tionghoa yang menetap di wilayah Asia Tenggara terutama Indonesia sering kali disebut dengan istilah Kuntao 27 Festival sunting Festival Qingming sunting Festival Qingming merupakan ritual tahunan etnis Tionghoa untuk bersembahyang dan ziarah kubur sesuai dengan ajaran Khong Hu Cu Festival tradisional Tionghoa ini dilaksanakan pada hari ke 104 setelah titik balik Matahari di musim dingin atau hari ke 15 pada hari persamaan panjang siang dan malam di musim semi pada umumnya dirayakan pada tanggal 5 April atau 4 April pada tahun kabisat Festival ini masih sering dirayakan di Kepulauan Bangka Belitung Imlek sunting Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa Perayaan Tahun Baru Imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama di tarikh Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal kelima belas pada saat bulan purnama Malam tahun baru Imlek dikenal sebagai Chuxi yang berarti malam pergantian tahun Perayaan ini dirayakan dengan kumpul keluarga jamuan besar berdoa penyalaan lampion dan penyulutan kembang api Tokoh Tionghoa Indonesia suntingInformasi lebih lanjut Daftar tokoh Tionghoa IndonesiaLihat pula suntingTiongkok Daftar tokoh Tionghoa Indonesia Marga Tionghoa Orang Peranakan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Pecinan Peraturan terhadap orang Tionghoa di Indonesia Persekutuan Gereja gereja Tionghoa Indonesia Tionghoa Masakan Tionghoa Indonesia Tionghoa PadangCatatan sunting Biasanya juga disebut sebagai Tenglang Hokkien Tn g lang Tengnang Tiochiu Thong ngin Hakka Tonning Fuqing Tohng yan bahasa Kantonis Dalam bahasa Mandarin mereka disebut Tangren Hanzi 唐人 orang Tang atau lazim disebut Huaren Hanzi Tradisional 華人 Hanzi Sederhana 华人 Istilah Tangren berasal dari nama Dinasti Tang sementara istilah orang Han Hanzi Tradisional 漢人 Hanzi Sederhana 汉人 Hanyu Pinyin Hanren orang Han berasal dari nama Dinasti Han Slang bahasa Inggris Chindo singkatan dari Inggris Chinese Indonesian Post The Jakarta Why it s important to talk about Chinese Indonesians or Chindos The Jakarta Post dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 12 09 Referensi sunting Chinese Diaspora a b Thomas Fuller 12 December 1998 Indonesia s Ethnic Chinese Find a Haven For Now But Their Future Is Uncertain Malaysia s Wary Welcome The New York Times Diakses tanggal 5 Februari 2022 Stephen Gapps A Complicated Journey Chinese Indonesian and Australian Family Histories Australian National Maritime Museum Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 May 2018 Diakses tanggal 5 Februari 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Terri McCormack 2008 Indonesians Dictionary of Sydney Diakses tanggal 5 Februari 2022 Statistics dalam bahasa Tionghoa National Immigration Agency ROC Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 01 18 Diakses tanggal 5 Februari 2022 Siagian Oscar 2017 10 26 WNI Keturunan Tionghoa Bisa Lebih Indonesia Dibanding Suku Bangsa Lain BBC com Diakses tanggal 2022 02 24 sesuai Pasal 2 UU Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia Trisnanto AM Adhy Minggu 18 Februari 2007 Etnis Tionghoa Juga Bangsa Indonesia Suara Merdeka diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 12 29 diakses tanggal 13 Agustus 2008 Periksa nilai tanggal di accessdate date bantuan Pemeliharaan CS1 Tanggal dan tahun link Hoy William J 1943 Chinatown derives its own street names California Folklore Quarterly 2 April 71 75 doi 10 2307 1495551 JSTOR 1495551 Yung Judy and the Chinese Historical Society of America 2006 San Francisco s Chinatown Arcadia Publishing ISBN 978 07385 3130 4 Vasanty Puspa 2004 Prof Dr Koentjaraningrat ed Kebudayaan Orang Tionghoa Di Indonesia Manusia Dan Kebudayaan Di Indonesia Penerbit Djambatan hlm hal 359 ISBN 979 428 510 2 Skinner G W 1963 R T McVey ed The Chinese Minority Indonesia New Haven HRAF hlm hal 99 Periksa nilai tanggal di year bantuan Kusno Malikul Sabtu 9 Desember 2006 UU Kewarganegaraan dan Etnis Tionghoa Harian Umum Sinar Harapan diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 06 16 diakses tanggal 18 Agustus 2008 Periksa nilai tanggal di accessdate date bantuan Pemeliharaan CS1 Tanggal dan tahun link Ohio University Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 03 10 Diakses tanggal 2007 02 28 印尼2006 年華人人口統計推估 Perkiraan Statistik Jumlah Penduduk Tionghoa Indonesia Tahun 2006 PDF Overseas Compatriot Affairs Commission R O C Taiwan Diakses tanggal 2010 05 10 本會以人口增加率1 38 估計 2006 年印尼華人人口約有767 萬人 約占印尼總人口的3 4 尚屬合理 Parameter accessyear yang tidak diketahui mengabaikan access date yang disarankan bantuan Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama Poston and Wong Rustopo 2008 Jawa Sejati Otobiografi Go Tik Swan Penerbit Ombak Yogyakarta Arismunandar A 2007 Kerajaan Majapahit abad XIV dan XV Artikel pada laman Majapahit Kingdom Diarsipkan 2022 03 12 di Wayback Machine Ada yang berpendapat kelenteng ini dibangun oleh orang dari Tuban suatu pelabuhan penting di pantai utara Jawa Timur pada masa lalu 1 Zulkifli AA Laksamana Cheng Ho pernah singgah di Surabaya Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 07 15 Diakses tanggal 2012 07 15 Indonesia Muljana Slamet 2005 Runtuhnya kerajaan Hindu Jawa dan timbulnya negara negara Islam di Nusantara PT LKiS Pelangi Aksara hlm 63 ISBN 9798451163 Setiono Benny G Tionghoa Dalam Pusaran Politik hal 167 Transmedia Fadillah Arie Sunaryo Danny Adriadhi Utama Ramadhian Fadillah Ramadhian Sunaryo Arie 24 Januarin 2020 Pratomo Angga Yudha ed Geger Pecinan Saat Laskar Tionghoa Jawa Bersatu Melawan VOC Merdeka com Diakses tanggal 15 Januari 2022 Periksa nilai tanggal di date bantuan http home iae nl users arcengel NedIndie chinezenengels htm Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 09 28 Diakses tanggal 2006 11 13 Teniwut Meilani 2023 01 13 Model Baju Changsan untuk Perayaan Imlek Tahun 2023 mediaindonesia com Diakses tanggal 2023 01 15 Indonesia INI BARU ALE SA 2018 02 16 Barongsai di Indonesia Dulu dan Kini INI BARU Indonesia Inibaru id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 11 20 Sejarah Wushu Dari Tes Masuk Militer Hingga Cabang Olahraga kumparan kumparanSPORT Bacaan lanjutan suntingT ien Ju k ang The Chinese of Sarawak L S E Monographs on Social Anthropology No 12 London London School of Economics Department of Anthropology 1953 Willmott Donald Earl The Chinese of Semarang A Changing Minority in Indonesia Ithaca Cornell University Press 1960 Indonesia Sejarah Keturunan Tionghoa yang Terlupakan Diarsipkan 2007 01 07 di Wayback Machine Pranala luar suntingPranala luar pada artikel ini mungkin tidak sesuai dengan kebijakan atau pedoman Wikipedia Bantulah memperbaiki artikel ini dengan membuang pranala luar yang berlebihan dan tidak sesuai nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Chinese Indonesians Indonesia Forum Diskusi Budaya Tionghoa dan Sejarah Tiongkok Indonesia Budaya Sejarah amp Tradisi Tionghoa Indonesia Budaya Tionghoa Diarsipkan 2010 12 29 di Wayback Machine Indonesia Seputar Info Tradisi dan Budaya Tionghoa Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Orang Tionghoa Indonesia amp oldid 25605227