www.wikidata.id-id.nina.az
Grand Prix Prancis nama resmi balapan Grand Prix de l ACF Automobile Club de France atau dalam bahasa Perancis Grand Prix de France merupakan salah satu balapan yang termasuk dalam seri balapan Formula Satu Balapan ini adalah salah satu balapan bermotor yang tertua di dunia dan juga Grand Prix yang pertama Balapan Grand Prix Prancis merupakan balapan Grand Prix yang pertama di dunia yang digelar pada tahun 1906 dan kemudian menjadi bagian dari Kejuaraan Dunia F1 sejak tahun 1950 1 Balapan Grand Prix Prancis terakhir digelar pada tahun 2008 dan sejak saat itu dengan beberapa masalah yang menghinggapi Prancis seperti ketiadaan dana dan fasilitas yang mulai kurang memadai Grand Prix Prancis akhirnya harus tercoret dari kalender balapan F1 Pada tahun 2016 diumumkan bahwa Grand Prix Prancis akan kembali lagi digelar mulai dari musim 2018 di Sirkuit Paul Ricard 2 3 Grand Prix PrancisSirkuit Paul Ricard 2018 2019 2021 2022 Informasi lombaJumlah gelaran90Pertama digelar1906Terakhir digelar2022Terbanyak menang pembalap Michael Schumacher 8 Terbanyak menang konstruktor Ferrari 17 Panjang sirkuit5 842 km 3 630 mi Jarak tempuh309 690 km 192 432 mi Lap53Balapan terakhir 2022 Pole positionCharles LeclercFerrari1 30 872Podium1 Max VerstappenRed Bull Racing RBPT1 30 02 112 2 Lewis HamiltonMercedes 10 587 3 George RussellMercedes 16 495Lap tercepatCarlos Sainz Jr Ferrari1 35 781 Suasana Grand Prix Prancis pada tahun 1912 Bahkan tidak seperti biasanya untuk sebuah balapan yang berlangsung lama lokasi Grand Prix ini telah sering berpindah pindah dengan 16 tempat yang berbeda telah digunakan selama masa berlangsungnya di mana jumlah tersebut hanya dikalahkan oleh 23 tempat yang digunakan untuk Grand Prix Australia sejak tahun 1928 Balapan ini juga merupakan salah satu dari empat balapan bersama dengan Grand Prix Belgia Italia dan Spanyol yang diadakan sebagai bagian dari tiga kejuaraan Grand Prix yang berbeda Kejuaraan Pabrikan Dunia pada akhir tahun 1920 an Kejuaraan Eropa pada tahun 1930 an dan Kejuaraan Dunia Formula Satu sejak tahun 1950 Grand Prix de l ACF sangat berpengaruh pada tahun tahun awal balapan Grand Prix memimpin penetapan peraturan dan regulasi balapan serta menetapkan tren dalam evolusi balapan Kekuatan dari penyelenggara aslinya yaitu Automobile Club de France telah menjadikan negara Prancis sebagai sebuah rumah bagi organisasi balapan bermotor Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Awal mula 1 2 Grand Prix yang tertua di dunia 1 2 1 Kursus jalan umum tertutup 1 2 2 Sirkuit permanen pertama di negara Perancis dan sirkuit jalan umum yang lainnya 1 2 3 Reims Rouen dan Charade 1 2 4 Le Castellet dan Dijon Prenois 1 2 5 Magny Cours 1 3 Absen 1 4 Kembali ke Le Castellet 2 Sponsor utama balapan 3 Pemenang Grand Prix Prancis 3 1 Pemenang berulang pembalap 3 2 Pemenang berulang konstruktor 3 3 Pemenang berulang produsen mesin 3 4 Berdasarkan tahun 3 5 Balapan yang terkadang dianggap sebagai Grand Prix Prancis 4 Referensi 5 Pranala luarSejarah suntingAwal mula sunting Negara Prancis adalah salah satu negara yang pertama yang mengadakan acara balapan bermotor dalam bentuk apa pun Balapan bermotor kompetitif yang pertama yaitu Kontes Kereta Tanpa Kuda Paris ke Rouen diadakan pada tanggal 22 Juli 1894 dan diselenggarakan oleh Automobile Club de France ACF Perlombaan ini memakan waktu 126 km 78 mil dan dimenangkan oleh Count Jules Albert de Dion dengan mobil bertenaga uap De Dion Bouton miliknya hanya dalam waktu kurang dari 7 jam Perlombaan ini diikuti dengan perlombaan yang dimulai di kota Paris ke berbagai kota besar dan kecil di seluruh negara Perancis seperti Bordeaux Marseille Lyon dan Dieppe dan juga ke berbagai kota kota di benua Eropa yang lainnya seperti Amsterdam Berlin Innsbruck dan Wina Perlombaan Paris Berlin yang digelar pada tahun 1901 patut dicatat sebagai pemenang perlombaan di mana Henri Fournier mencatatkan rata rata kecepatan yang mencengangkan 57 mph 93 km h dalam Mors miliknya namun ada rincian insiden lainnya Pesaing yang mengendarai mobil Panhard 40H P tiba tiba menemukan jalan diblokir oleh trem di desa Metternich dan dia sengaja menabrak kendaraan tersebut untuk menghindari kerumunan penonton Trem itu terlempar dari relnya mobil itu hampir tidak rusak Dan di Reims yang akan menjadi lokasi banyak Grand Prix Prancis di masa depan pesaing Mors yang lainnya menabrak dan membunuh seorang anak yang tersesat di jalan raya Namun balapan ini yang diadakan di jalan tanah umum yang tidak semuanya tertutup untuk umum terhenti pada tahun 1903 Balapan Paris Madrid kompetisi sepanjang 1 307 km 812 mil dari ibu kota negara Prancis ke ibu kota negara Spanyol yang diadakan pada bulan Mei tahun itu memiliki lebih dari 300 peserta Beberapa gerbong melaju dengan kecepatan 140 km jam 87 mph kecepatan yang luar biasa cepat pada saat itu bahkan lokomotif kereta api pun tidak mampu mencapai kecepatan tersebut Pada saat itu tidak diketahui seberapa aman balapan ini atau bagaimana performa mobil yang sebagian besar terbuat dari kayu ini dan pengembangan mobil telah meningkat secara signifikan selama 9 tahun Perlombaan tersebut merupakan sebuah bencana dengan 8 orang tewas dan lebih dari 15 orang terluka dalam beberapa kecelakaan dan semua ini terjadi sebelum salah satu peserta mencapai perbatasan negara Spanyol Kerumunan penonton akan berdiri tepat di tepi lintasan dan anak anak berkeliaran di jalan yang menjadi sangat berdebu dan jarak pandang sangat terbatas Korban jiwa yang paling menonjol dalam balapan ini adalah salah satu Marcel Renault salah satu dari 3 bersaudara yang mendirikan perusahaan mobil Renault Ketika Renault mencapai desa Payre tepat di selatan Grand Poitiers dia kehilangan kendali atas mobil Renault 16HP miliknya karena jarak pandang yang buruk karena debu berlebih Mobil itu masuk ke selokan dan menabrak pohon dan Renault menderita luka parah di bagian samping kepala dan bahunya terkilir Rekan pesaingnya yaitu Leon Thery menghentikan laju mobil Decauville miliknya untuk membantu Renault dan mekanik pengendaranya Vauthier yang masih terjebak di dalam mobil mereka Tidak ada dokter yang tersedia tetapi Thery menemukannya di desa berikutnya dan mengirimnya ke lokasi kecelakaan dokter tersebut mengendarai sepeda untuk sampai ke lokasi kecelakaan Dokter membawa Renault kembali ke rumah sakit terdekat di Grand Poitiers di mana Renault meninggal dunia karena luka lukanya dua hari kemudian sementara Vauthier selamat dengan luka ringan Kecelakaan terus berlanjut sepanjang hari mobil menabrak pohon dan hancur terguling dan terbakar as roda patah dan pembalap yang tidak berpengalaman terjatuh di jalan yang kasar Perlombaan tersebut pada akhirnya dibatalkan oleh pemerintah Prancis dan tidak ada pemenang yang diumumkan Mobil mobil tersebut disita oleh otoritas negara Prancis ditarik ke stasiun kereta terdekat dengan kuda dan diangkut kembali ke kota Paris dengan menggunakan kereta api Perlombaan tersebut menimbulkan keributan politik di negara Perancis dan sebuah majalah Perancis melakukan penyelidikan sendiri terhadap perlombaan tersebut Kecepatan debu yang dihasilkan oleh mobil organisasi yang buruk dan kurangnya pengendalian massa menjadi penyebab tragedi ini dan bahkan Perdana Menteri Prancis yaitu Emile Combes ikut bertanggung jawab karena dialah yang berwenang mengizinkan balapan untuk dilanjutkan Perlombaan lain diselenggarakan oleh penerbit surat kabar asal Amerika Serikat yaitu James Gordon Bennett yang disebut sebagai Piala Gordon Bennett 4 di antaranya diadakan di negara Prancis 3 balapan kota ke kota pada tahun 1900 1901 dan 1902 semuanya dimulai di kota Paris diselenggarakan oleh Bennett dan menarik pembalap papan atas dari negara Amerika Serikat dan Eropa Barat Namun setelah balapan Paris Madrid pada tahun 1903 pemerintah negara Prancis melarang balapan mobil point to point di jalan umum terbuka sehingga Bennett memindahkan balapan pada tahun 1903 ke negara Irlandia dalam sirkuit tertutup 2 bulan setelah Paris Madrid yang pertama dari jenisnya Perlombaan ini berhasil dimenangkan oleh Camille Jenatzy yang berasal dari negara Belgia dengan mengendarai mobil Mercedes yang merupakan salah satu pembalap paling berani dan tidak kenal rasa takut pada masanya Perlombaan pada tahun 1904 diadakan di negara Jerman bagian barat sedangkan perlombaan Piala Gordon Bennett yang terakhir diadakan di sebuah sirkuit sepanjang 137 km 85 mil di Auvergne di negara Prancis bagian tengah selatan Perlombaan ini dimulai di Clermont Ferrand dan dijalankan selama 4 putaran dan berhasil dimenangkan oleh Thery dengan mengendarai mobil Brasier Grand Prix yang tertua di dunia sunting Kursus jalan umum tertutup sunting nbsp Georges Boillot berhasil memenangkan Grand Prix Prancis 1912 yang berlangsung di Dieppe Prancis Grand Prix Prancis terbuka untuk kompetisi internasional pertama kali diselenggarakan pada tanggal 26 Juni 1906 di bawah naungan Automobile Club de France di Sarthe dengan arena awal 32 mobil Nama Grand Prix Hadiah Besar mengacu pada hadiah sebesar 45 000 Franc Prancis kepada pemenang lomba 4 Franc dipatok pada emas dengan harga 0 290 gram per franc yang berarti hadiahnya bernilai 13 kg emas atau US 210 700 disesuaikan dengan inflasi Grand Prix Prancis paling awal diadakan di sirkuit yang terdiri dari jalan umum dekat kota kota di Prancis utara dan tengah dan biasanya diadakan di kota kota berbeda setiap tahunnya seperti Le Mans Dieppe Amiens Lyon Strasbourg dan Tours Dieppe khususnya adalah sirkuit yang sangat berbahaya total 9 orang 5 pembalap 2 mekanik pengendara dan 2 penonton tewas di tiga Grand Prix Prancis yang diadakan di sirkuit sepanjang 79 km 49 mil Balapan pada musim 1906 adalah balapan nasional pertama yang diberi nama Grand Prix Grand Prix disebutkan muncul di negara Prancis pada tahun 1900 sebagai nama sub kategori untuk entri Circuit du Sud Ouest di Pau di mana kata Grand Prix pada awalnya digunakan untuk kompetisi balap kuda nama Grand Prix kemudian digunakan untuk menggambarkan keseluruhan balapan pada tahun 1901 Lainnya kemudian acara balapan internasional pada tahun 1900 an dan 1910 an di benua Eropa dan negara Amerika Serikat mempunyai nama sendiri dengan istilah Prize di dalamnya seperti Grand Prize di negara Amerika Serikat atau Kaiserpreis Bahasa Inggris Emperor s Prize di negara Jerman Balapan Grand Prix Prancis dijalankan di sirkuit jalan umum tertutup sepanjang 66 mil 106 km yang sangat cepat berlawanan arah jarum jam di sebelah timur kota kecil Le Mans di Prancis barat dimulai pada desa Saint Mars la Briere Kemudian menuruni Rute D323 dan berbelok ke kiri menuju Rute D357 dekat komune Yvre l Eveque lurus sejauh 4 mil menuju desa La Butte lalu turun sejauh 15 mil lurus melalui Bouloire dan kemudian ke sebuah bagian berkelok kelok di Saint Calais Sirkuit kemudian menuju ke utara di Rute D1 melalui Berfay dan kemudian memasuki bagian berkelok kelok yang dibuat khusus yang terbuat dari jalur penebangan kayu di hutan sebelum Vibraye dan kemudian pergi ke utara lagi memasuki serangkaian tikungan cepat di dalam dan dekat Lamnay dan kemudian berbelok ke barat di La Ferte Bernard Sirkuit kemudian menyusuri Rute D323 lagi dan menyusuri beberapa lintasan lurus sepanjang 3 hingga 6 mil dengan beberapa tikungan cepat di Sceaux sur Huisne dan Conerre sebelum kembali lagi ke dalam pit di Saint Mars la Briere Sirkuit di Eropa yang melewati banyak kota pedesaan seperti ini menjadi lebih umum di sirkuit jalan umum di negara Perancis dan negara negara di benua Eropa yang lainnya Jalan lurus yang panjang juga menjadi hal yang wajib di sirkuit sirkuit di negara Prancis khususnya pada iterasi masa depan dari sirkuit Sarthe yang direlokasi di Le Mans sebuah kota yang akan menjadi tuan rumah balapan lain yang akan menjadi kebutuhan yang tetap di dalam lingkaran balapan bermotor Ferenc Szisz dari negara Hongaria berhasil memenangkan balapan yang sangat panjang selama 12 jam ini dengan mengendarai mobil Renault dari Felice Nazzaro dari negara Italia dengan mengendarai mobil Fiat yang putarannya di sirkuit ini hanya memakan waktu kurang dari satu jam saja dan permukaan jalan kereta kuda terbuat dari tanah Meskipun begitu namun hal ini tidak menghentikan kecepatan rata rata putaran tercepat menjadi 73 37mph 118 09km jam kecepatan yang luar biasa cepat pada saat itu Balapan pada tahun 1908 menyaksikan tim Mercedes mempermalukan penyelenggara Prancis dan finis di posisi 1 2 3 di sirkuit mematikan di Dieppe di mana tidak kurang dari 4 orang tewas selama akhir pekan Perlombaan pada tahun 1913 berhasil dimenangkan oleh Georges Boillot di sirkuit sepanjang 19 mil 31 km dekat Amiens di negara Prancis bagian utara Amiens adalah sirkuit mematikan lainnya sirkuit ini memiliki lintasan lurus sepanjang 7 1mil dan 5 orang tewas selama penggunaannya selama sesi pengujian pra balapan dan balapan akhir pekan itu sendiri Balapan pada tahun 1914 yang berlangsung di sirkuit sepanjang 23 mil dekat Lyon mungkin merupakan Grand Prix yang paling legendaris dan dramatis di era balapan sebelum Perang Dunia I Sirkuit ini yang populer di kalangan pembalap dan penonton memiliki bagian yang berkelok kelok dan menantang hingga ke kota Le Madeline dan kemudian jalur lurus sepanjang 8 3 mil diinterupsi oleh tikungan yang tajam yang kembali lagi ke dalam pit Balapan ini merupakan pertarungan sengit antara Peugeot dari negara Prancis dan Mercedes dari negara Jerman Meskipun Peugeot cepat dan Boillot akhirnya memimpin jalannya balapan ini selama 12 dari 20 putaran setelah Max Sailer dengan mobil Mercedes tiba tiba keluar karena kerusakan mesin pada putaran ke 6 di mana ban Dunlop yang mereka gunakan menjadi sangat aus dibandingkan dengan Continential yang digunakan oleh mobil Mercedes Keunggulan Boillot dalam empat menit dihilangkan oleh Christian Lautenschlager dengan mengendarai mobil Mercedes sementara Boillot berhenti delapan kali karena ban Meskipun Boillot melaju sangat keras untuk mencoba mengejar Lautenschlager namun dia harus mundur pada putaran terakhir karena mobilnya mengalami kerusakan mesin dan untuk yang kedua kalinya dalam 6 tahun Mercedes finis di posisi 1 2 3 hasil yang memalukan bagi pihak penyelenggara dan juga bagi Peugeot Berkat Perang Dunia I dan besarnya kerusakan yang terjadi di negara Prancis Grand Prix baru diadakan pada tahun 1921 dan balapan tersebut berhasil dimenangkan oleh Jimmy Murphy dari Amerika dengan Duesenberg di sirkuit Sarthe di Le Mans yang merupakan tahun pertama beroperasinya sirkuit legendaris tersebut Bugatti memulai debutnya pada balapan tahun 1922 di sirkuit jalan raya off publik sepanjang 8 3 mil 13 km dekat Strasbourg dekat perbatasan negara Prancis Jerman yang sangat dekat dengan kantor pusat Bugatti di Molsheim Hujan turun dan kondisi sirkuit yang berlumpur sangat memprihatinkan Perlombaan ini menjadi duel antara Bugatti dan Fiat dan Felice Nazzaro berhasil menang dengan Fiat meskipun keponakannya dan sesama pesaing yaitu Biagio Nazzaro terbunuh setelah poros mobil Fiat nya patah di mana rodanya terlempar dan menabrak pohon pembalap berusia 32 tahun dan mekanik pengendaranya menderita cedera kepala yang fatal Balapan pada tahun 1923 di sirkuit satu kali yang lainnya di dekat Tours menampilkan Bugatti baru lainnya Tipe 32 Mobil ini secara hina dijuluki Tank karena bentuknya yang ramping dan jarak sumbu roda yang sangat pendek Mobil ini cepat di jalan lurus sirkuit jalan umum berkecepatan tinggi ini tetapi penanganannya buruk dan dikalahkan oleh pembalap asal Inggris yaitu Henry Segrave dengan mengendarai mobil Sunbeam supercharged di mana supercharging menjadi ciri umum mobil Grand Prix selama periode ini Segrave memenangkan perlombaan dan Sunbeam akan menjadi mobil berhasil Inggris yang terakhir yang berhasil memenangkan Grand Prix resmi sampai kemenangan Stirling Moss dengan Vanwall di Grand Prix Inggris 1957 Segrave seorang peminum alkohol yang terkenal diberi segelas sampanye setelah kemenangannya karena ternyata tidak ada air yang tersedia di area pit Balapan pada tahun 1924 diadakan lagi di Lyon namun kali ini dengan varian sirkuit yang lebih pendek sepanjang 14 mil yang digunakan pada tahun 1914 Dua mobil Grand Prix yang tersukses sepanjang masa yaitu Bugatti Type 35 dan Alfa Romeo P2 sama sama melakukan debut di balapan ini Bugattis dengan velg canggihnya mengalami kerusakan ban dan Giuseppe Campari dari negara Italia berhasil menang dengan mobil Alfa P2 miliknya Sirkuit permanen pertama di negara Perancis dan sirkuit jalan umum yang lainnya sunting nbsp Peta lokasi Grand Prix Prancis Pada tahun 1925 autodrome permanen yang pertama di negara Prancis dibangun disebut Autodrome de Linas Montlhery terletak 20 mil selatan pusat kota Paris Sirkuit sepanjang 7 7 mil 12 3 km mencakup tepian beton 51 derajat jalur jalan aspal dan fasilitas modern termasuk garasi pit dan tribun penonton Autodrom yang dibuat khusus seperti Montlhery sering kali dibangun di dekat kota kota terbesar di negara tersebut kecuali Indianapolis dan Nurburgring Setelah pembangunan Brooklands dekat London di negara Inggris pada tahun 1907 dan Indianapolis di negara Amerika Serikat pada tahun 1908 dan setelah Perang Dunia I Monza dekat Milan di negara Italia dibuka pada tahun 1922 dan Stiges Terramar dekat Barcelona di negara Spanyol juga dibuka pada tahun 1923 Pihak Prancis kemudian terdorong untuk membangun arena balapan yang dibangun khusus sirkuit di Montlhery di utara dan kemudian Miramas di selatan Nurburgring di negara Jerman bagian barat menyusul pada tahun 1927 untuk melengkapi sirkuit jalan raya AVUS di negara Jerman bagian timur Montlhery pertama kali mengadakan Grand Prix de l ACF pada tahun 1925 sebagai bagian dari Kejuaraan Produsen Dunia yang perdana di mana untuk yang pertama kalinya Grand Prix dikelompokkan bersama untuk membentuk sebuah kejuaraan Sirkuit ini menarik banyak orang dan mereka menjadi saksi pemandangan spektakuler balapan mobil cepat di jalur jalan aspal dan tepian curam Montlhery yang memiliki banyak tikungan cepat dan jalan lurus yang panjang dan terletak di dalam hutan Balapan pertama di Montlhery dirusak oleh kecelakaan fatal Antonio Ascari dengan mobil Alfa P2 ketika ia terjatuh di tikungan kiri yang sangat cepat dan kembali ke bagian oval Miramas trek oval beton bertepi tinggi seperti Brooklands dan sebagian Montlhery selesai dibangun pada tahun 1926 dan menjadi tuan rumah Grand Prix pada tahun itu Perlombaan ini hanya menampilkan tiga mobil saja yang bersaing semuanya bermerek Bugatti dan berhasil dimenangkan oleh pembalap asal Prancis yaitu Jules Goux yang juga berhasil memenangkan Indianapolis 500 pada tahun 1913 Perlombaan pada tahun 1927 di Montlhery berhasil dimenangkan oleh pembalap asal Prancis yaitu Robert Benoist dalam sebuah mobil Delage Balapan pada tahun 1929 menyaksikan kembalinya sebentar ke Le Mans yang berhasil dimenangkan oleh William Grover Williams dengan tim Bugatti pembalap ini adalah pembalap yang berhasil memenangkan Grand Prix Monako pertama di awal tahun Grover Williams juga berhasil memenangkan balapan pada tahun 1928 dengan tim Bugatti di sirkuit Saint Gaudens sepanjang 17 mil 28 km di selatan tidak jauh dari Toulouse Grand Prix Prancis tahun 1930 yang diadakan di Pau di selatan adalah salah satu Grand Prix Prancis yang paling berkesan pada periode sebelum Perang Dunia II Balapan ini diadakan pada bulan September di sirkuit jalan umum berbentuk segitiga sepanjang 9 8 mil 15 8 km yang hanya berjarak beberapa kilometer saja dari lintasan Grand Prix Pau saat ini menampilkan versi supercharged khusus Bentley 4 Liter yang terkenal yang disebut Blower Bentley bersaing dalam balapan dengan pembalap asal Inggris dan Bentley Boy yaitu Tim Birkin yang mengemudikan mobil ini Tim Bentley telah mendominasi 24 Hours of Le Mans dan lampu depan serta spatbor Blower Bentley ini telah dilepas karena tidak diperlukan untuk balapan ini sehingga membuatnya tampak seperti mobil roda terbuka Bentley yang jauh lebih besar dan lebih berat daripada Bugatti kecil di sekitarnya tampil baik di sirkuit sangat cepat yang terdiri dari lintasan lurus yang sangat panjang dan tikungan tajam ini benar benar cocok dengan Blower Bentley yang bertenaga dan memungkinkan Birkin untuk melewati pit dengan kecepatan tinggi yaitu 130 mph 208 km h sangat cepat untuk waktu itu dan dia menyalip mobil demi mobil yang membuat penonton takjub Namun dia menempati posisi kedua setelah pembalap asal Prancis yaitu Philippe Etancelin dengan tim Bugatti Montlhery juga akan menjadi bagian dari era kejuaraan Grand Prix yang kedua Kejuaraan Eropa yang dimulai pada tahun 1931 Sirkuit jalan raya umum yang lainnya juga menjadi tuan rumah Grand Prix Prancis seperti tikungan cepat lurus dan lambat yang mendominasi 4 8 mil Reims Gueux di Wilayah penghasil anggur sampanye Prancis Utara 144 km 90 mi timur Paris pada tahun 1932 di mana legenda asal Italia yaitu Tazio Nuvolari berhasil menang dengan tim Alfa Romeo Namun mulai dari tahun 1933 hingga 1937 Montlhery menjadi satu satunya tuan rumah acara balapan tersebut Grand Prix Prancis tahun 1934 menandai kembalinya Mercedes Benz ke balapan Grand Prix setelah 20 tahun dengan mobil tim manajemen dan pembalap baru dipimpin oleh Alfred Neubauer Tahun 1934 adalah tahun di mana pabrikan asal Jerman yaitu Silver Arrows memulai debutnya sebuah upaya yang didanai besar besaran oleh Hitler s Third Reich dengan Auto Union yang telah meluncurkan mobil Type A bermesin tengah yang bertenaga untuk sebuah balapan di AVUS di negara Jerman Meskipun pembalap asal Monegasque yaitu Louis Chiron berhasil menang dengan tim Alfa namun Silver Arrows mendominasi jalannya balapan Mobil mobil Jerman yang berteknologi tinggi initampak melayang di atas permukaan beton yang kasar di Montlhery di mana semua mobil yang lainnya tampak terlihat terpengaruh oleh permukaan beton tersebut Chican darurat ditempatkan pada titik titik tertentu di sirkuit berkecepatan tinggi sebagai upaya negara Perancis untuk memperlambat mobil Jerman yang sangat cepat pada balapan tahun 1935 namun upaya ini sia sia karena superstar Mercedes yaitu Rudolf Caracciola berhasil memenangkan balapan pada tahun itu Reims Rouen dan Charade sunting nbsp Sirkuit Charade yang digunakan pada musim 1965 1969 1970 dan 1972 nbsp Sirkuit cepat Reims yang digunakan pada musim 1953 hingga 1966 nbsp Sirkuit Rouen Les Essarts yang digunakan pada musim 1952 versi pendek 1957 1962 1964 dan 1968 Grand Prix Prancis kembali lagi ke sirkuit Reims Gueux pada tahun 1938 dan 1939 di mana Silver Arrows melanjutkan dominasi mereka di balapan Grand Prix Sirkuit Reims Gueux diperlebar dan fasilitasnya diperbarui untuk balapan tahun 1938 Pada saat inilah sebagian prestise Grand Prix Prancis dialihkan setelah 2 tahun menjadi balapan mobil sport Grand Prix Monako telah memperoleh prestise yang sangat besar dan akan menjadi Grand Prix utama yang berhubungan dengan negara Prancis Acara balapan tersebut berlangsung di sebuah kerajaan kecil yang dikelilingi oleh negara Perancis tetapi Grand Prix Prancis masih merupakan balapan penting yang sekarang diadakan secara tradisional pada akhir pekan pertama bulan Juli Namun ketika Perang Dunia II dimulai Grand Prix Prancis baru diadakan pada tahun 1947 yang diadakan di sirkuit Parilly dekat Lyon balapan yang dirusak oleh kecelakaan yang melibatkan Pierre Levegh di mana dia menabrak dan membunuh 3 penonton Setelah itu balapan Grand Prix kembali lagi ke Reims Gueux di mana pabrikan lain Alfa Romeo mendominasi acara balapan tersebut selama 4 tahun Tahun 1950 adalah tahun pertama Kejuaraan Dunia Formula Satu namun semua balapan yang diatur oleh Formula Satu diadakan di benua Eropa Perlombaan ini berhasil dimenangkan oleh Juan Manuel Fangio asal Argentina yang juga memenangkan perlombaan tahun berikutnya balapan Formula Satu terpanjang yang pernah diadakan dalam hal jarak yang ditempuh dengan total 373 mil Ajang bergengsi Prancis ini pertama kali diadakan di sirkuit jalan umum Rouen Les Essarts pada tahun 1952 dan akan diadakan empat kali lagi selama 16 tahun berikutnya Rouen adalah sirkuit berkecepatan sangat tinggi yang terletak di bagian utara negara itu yang sebagian besar terdiri dari tikungan berkecepatan tinggi Namun balapan ini kembali lagi ke Reims pada tahun 1953 di mana sirkuit segitiga yang pada awalnya terdiri dari tiga lintasan lurus yang panjang dengan sedikit kekusutan dua tikungan kanan ketat 90 derajat dan tikungan tajam di kanan yang sangat lambat telah dimodifikasi untuk melewati kota Gueux membuat sirkuit tersebut sedikit lebih cepat Reims sekarang memiliki dua lintasan lurus termasuk lintasan lurus yang lebih panjang tiga tikungan yang sangat cepat dan dua tikungan yang sangat lambat dan ketat Balapan ini klasik dengan Fangio dengan tim Maserati dan pembalap asal Inggris yaitu Mike Hawthorn dengan tim Ferrari bertarung di sepanjang balapan ini untuk memimpin jalannya balapan ini dengan Hawthorn mengambil bendera kotak kotak Balapan pada tahun 1954 adalah balapan yang istimewa yang lainnya dan ini menandai kembalinya tim pabrikan Mercedes ke balapan jalanan papan atas yang dipimpin oleh Alfred Neubauer 20 tahun setelah mereka kembali lagi ke balapan Grand Prix untuk yang pertama kalinya di negara Prancis Setelah dua kemenangan untuk tim pabrikan Maserati pada tahun itu di Buenos Aires dan Spa Fangio kini membalap untuk tim Mercedes dan dia serta rekan setimnya yaitu Karl Kling secara efektif mendominasi balapan dari awal hingga akhir dengan mengendarai mobil W196 Kemenangan ini bukanlah kemenangan yang populer Mercedes produsen mobil asal Jerman menang di tanah Perancis hanya 9 tahun setelah pendudukan Jerman di negara Perancis berakhir Grand Prix Prancis dibatalkan pada tahun 1955 karena bencana Le Mans dan Mercedes menarik diri dari semua balapan pada akhir tahun itu Perlombaan ini terus diadakan di Reims pada tahun 1956 periode lainnya di Rouen Les Essarts yang diperpanjang pada tahun 1957 dan kembali ke Reims lagi dari tahun 1958 hingga 1961 1963 dan satu acara balapan terakhir pada tahun 1966 di sirkuit ini yang terletak di mana sampanye dibuat Balapan pada tahun 1956 menampilkan penampilan satu kali oleh tim Bugatti mereka memasuki mobil Grand Prix bermesin tengah yang baru yang merupakan hal yang baru pada saat itu dan hanya mobil Grand Prix kedua yang dirancang dengan cara ini setelah Auto Union pada tahun 1930 an dirancang oleh insinyur terkenal asal Italia yaitu Colombo dan dikendarai oleh Maurice Trintignant tetapi mobil tersebut kekurangan tenaga kelebihan berat badan dan terlalu rumit dan terbukti sangat sulit dikendarai pembalap itu lantas tersingkir di awal balapan Balapan pada tahun 1958 dirusak oleh kecelakaan fatal yang menimpa seorang pembalap asal Italia yaitu Luigi Musso yang mengendarai mobil Ferrari buatannya dan balapan itu juga merupakan balapan Formula Satu yang terakhir bagi Fangio Hawthorn seperti banyak pembalap F1 yang lainnya pada saat itu sangat menghormati Fangio dan hendak melewati Fangio membalap dengan mobil Maserati yang sudah ketinggalan zaman pada putaran terakhir di pit lurus ketika dia memperlambat kecepatan dan membiarkan Fangio untuk melewati garis di depannya sehingga pembalap asal Argentina yang disegani itu dapat menyelesaikan seluruh jarak balapan Hawthorn berhasil menang dan Fangio finis di urutan keempat Pada tahun 1961 perlombaan ini diadakan dalam cuaca 100 F 38 C dan lintasannya pecah di tikungan yang tajam Perlombaan ini berakhir dengan pertarungan sengit antara Dan Gurney dari negara Amerika Serikat dengan membalap untuk tim Porsche dan Giancarlo Baghetti dari negara Italia dengan membalap untuk tim Ferrari sharknose Baghetti berhasil memenangkan perlombaan yang secara mengejutkan merupakan Kejuaraan Dunia Grand Prix pertamanya dengan jarak kurang dari satu mobil dari Gurney Rouen Les Essarts menjadi tuan rumah acara balapan tersebut pada tahun 1962 dan 1964 dan Gurney berhasil memenangkan kedua acara tersebut satu dengan tim Porsche dan satunya lagi dengan tim Brabham Pada tahun 1965 balapan ini diadakan di Sirkuit Charade sepanjang 5 1 mil di perbukitan yang mengelilingi kampung halaman Michelin di Clermont Ferrand di negara Prancis bagian tengah Berbeda dengan trek lurus panjang yang membentuk Reims dan tikungan cepat yang membentuk Rouen Charade dikenal sebagai mini Nurburgring dan berkelok kelok bergelombang dan sangat menuntut Sirkuit Bugatti yang pendek di Le Mans mengadakan balapan ini pada tahun 1967 tetapi sirkuit tersebut tidak disukai oleh sirkus Formula Satu dan tidak pernah kembali lagi Rouen Les Essarts menjadi tuan rumah acara balapan tersebut pada tahun 1968 dan itu adalah balapan yang membawa bencana Pembalap asal Prancis yaitu Jo Schlesser mengalami kecelakaan dan tewas di tikungan Six Freres yang sangat cepat dengan Hondanya yang terbakar dan ajang Formula Satu tidak kembali lagi ke sirkuit jalan umum Charade mengadakan dua acara balapan lagi dan kemudian ajang Formula Satu dipindahkan ke Sirkuit Paul Ricard yang baru dibangun dan modern di riviera Perancis untuk tahun 1971 Sirkuit Paul Ricard yang terletak di Le Castellet baru saja di luar Marseille dan tidak jauh dari negara Monako terdapat fasilitas modern jenis baru seperti Montlhery pada tahun 1920 an Trek itu memiliki area run off trek yang lebar dan area pandang yang luas untuk para penonton Charade menjadi tuan rumah acara balapan tersebut untuk yang terakhir kalinya pada musim 1972 Mobil Formula Satu menjadi terlalu cepat untuk sirkuit jalan raya umum sirkuit ini dipenuhi oleh batu dan mata Helmut Marko dari negara Austria terkena lemparan batu dari mobil Lotus yang dikendarai oleh Emerson Fittipaldi dari negara Brasil yang mengakhiri karier balapannya Le Castellet dan Dijon Prenois sunting nbsp Sirkuit Paul Ricard versi pendek digunakan pada musim 1986 hingga 1990 nbsp Dijon Prenois bergantian dengan Le Castellet dari musim 1974 hingga 1984 trek versi pendek digunakan pada musim 1974 Ajang Formula Satu kembali lagi ke Paul Ricard pada tahun 1973 Grand Prix Prancis tidak pernah lagi diadakan di sirkuit jalan umum seperti Reims Rouen dan Charade Sirkuit Paul Ricard juga memiliki sekolah mengemudi yaitu Ecole de Pilotage Winfield yang dijalankan oleh Knight bersaudara dan Simon Delatour yang mengasah bakat orang orang seperti Juara Dunia Formula Satu yang pertama dan sejauh ini satu satunya dari negara Prancis yaitu Alain Prost dan dua pemenang Grand Prix yaitu Didier Pironi dan Jacques Laffite Acara balapan ini diadakan di sirkuit baru yang cepat dan naik turun yaitu Prenois dekat Dijon pada tahun 1974 sebelum kembali lagi ke Ricard pada tahun 1975 dan 1976 Perlombaan ini pada awalnya dijadwalkan untuk diadakan di Clermont Ferrand untuk tahun 1974 dan 1975 tetapi sirkuit tersebut dianggap terlalu berbahaya untuk ajang Formula Satu Kedua tempat tersebut berganti tempat hingga tahun 1984 dengan Ricard yang menyelenggarakan perlombaan ini di tahun genap dan Dijon di tahun ganjil kecuali pada tahun 1983 Pada tahun 1977 bagian baru dari sirkuit Dijon dibangun yang disebut Parabolique Hal ini dilakukan untuk meningkatkan waktu putaran yang hampir di bawah satu menit pada tahun 1974 dan balapan tersebut menampilkan pertarungan antara Mario Andretti dari negara Amerika Serikat dan John Watson dari negara Inggris Andretti keluar sebagai pemenang untuk menang Rekan setimnya di tim Lotus yaitu Andretti dan Ronnie Peterson dari negara Swedia mendominasi balapan ini pada tahun 1978 dengan dominan 79 an sebuah mobil yang mendominasi lapangan dengan cara yang belum pernah terlihat sejak tim Alfa Romeo mendominasi dan tim Ferrari mendominasi pada awal dasawarsa 1950 an Balapan pada tahun 1979 adalah balapan klasik lainnya dengan duel akhir balapan yang terkenal untuk tempat kedua antara pembalap asal Prancis yaitu Rene Arnoux dengan mengendarai mobil Renault V6 turbocharged 1 5 liter dan pembalap asal Kanada yaitu Gilles Villeneuve dengan mengendarai mobil Ferrari Flat 12 3 liter Duel ini dianggap sebagai salah satu duel yang terhebat sepanjang masa di dalam olahraga bermotor dengan Arnoux dan Villeneuve yang saling beradu roda dan mobil di sekitar sirkuit cepat Dijon sebelum Villeneuve keluar sebagai pemenang Perlombaan ini berhasil dimenangkan oleh rekan setim Arnoux yang juga berasal dari negara Prancis yaitu Jean Pierre Jabouille yang merupakan balapan yang pertama yang berhasil dimenangkan oleh mobil Formula Satu dengan menggunakan mesin turbocharged Balapan pada tahun 1980 menyaksikan rookie Prost lolos ke posisi ketujuh dengan mengendarai mobil McLaren yang lebih lambat dan pembalap asal Australia yaitu Alan Jones mengalahkan pembalap Ligier dari negara Prancis yaitu Laffite dan Pironi di kandang mereka sendiri dan balapan pada tahun 1981 adalah kemenangan balapan yang pertama dari 51 kemenangan di masa depan bagi juara dunia sebanyak 4 kali yaitu Prost dengan mengendarai mobil Renault merek asal negara Prancis itu berhasil memenangkan tiga Grand Prix Prancis berikutnya Balapan pada tahun 1982 di Ricard merupakan salah satu balapan yang mengesankan bagi negara Perancis itu adalah mesin turbo charged french walkover dan 4 pembalap asal Perancis finis di posisi 4 teratas masing masing mengendarai mobil dengan mesin turbo charged Pembalap Renault yaitu Rene Arnoux berhasil menang dari rekan setimnya yaitu Prost dan duet pembalap Ferrari yaitu Pironi dan Patrick Tambay finis di urutan ke 3 dan ke 4 Namun kemenangan Prancis ini secara internal suram Arnoux melanggar perjanjian bahwa jika dia berada di depan Prost maka dia akan membiarkannya untuk lewat karena Prost lebih baik ditempatkan di Kejuaraan Dunia Prost merasa sangat kecewa dan manajemen tim Renault Prancis karena Arnoux tidak melakukan hal ini meskipun manajemen memegang papan pit yang isinya memerintahkan dia untuk membiarkan Prost untuk lewat Prost berhasil menang pada tahun berikutnya di tempat yang sama setelah mengalahkan Nelson Piquet dengan mobil Brabham dengan mesin BMW turbocharged Piquet memimpin jalannya balapan ini pada tahun sebelumnya tetapi terpaksa harus tersingkir karena mengalami kerusakan mesin pada mobilnya Dijon terakhir kali digunakan pada tahun 1984 dan pada saat itu mesin turbocharged hampir ada di mana mana kecuali tim Tyrrell yang masih menggunakan mesin Cosworth V8 Badan pengatur olahraga bermotor internasional pada saat itu yakni FISA telah menerapkan kebijakan kontrak jangka panjang dengan hanya satu sirkuit per Grand Prix Pilihannya ada di antara Dijon dan Ricard sirkuit kecil di Prenois memiliki mobil yang mencatat waktu 1 menit 1 detik dan Ricard adalah fasilitas pengujian utama Formula Satu pada saat itu Jadi Ricard lah yang terpilih dan menjadi tuan rumah balapan dari tahun 1985 hingga 1990 Sejak tahun 1986 dan seterusnya ajang Formula Satu menggunakan versi sirkuit yang lebih pendek setelah kecelakaan fatal yang menimpa Elio de Angelis di tikungan cepat Verriere De Angelis tidak terluka dalam kecelakaan itu namun mobilnya terbakar dan tidak ada petugas yang membantunya karena ini adalah sesi tes dan dia meninggal dunia karena menghirup asap di rumah sakit keesokan harinya Dua tikungan cepat dan seluruh bagian atas sirkuit tidak digunakan di dalam lima balapan terakhir Prost berhasil memenangkan tiga balapan terakhir di sana di mana kemenangan di balapan pada tahun 1988 merupakan kemenangan yang sangat dramatis dia menyalip rekan setimnya yaitu Ayrton Senna di Curbe de Signes di akhir Mistral Straight yang sangat cepat dan terus memimpin jalannya lomba ini hingga garis finis dan acara balapan pada tahun 1990 pada saat itu mesin turbo charged telah dilarang dipimpin selama lebih dari 60 putaran oleh Ivan Capelli dari negara Italia dan Mauricio Gugelmin dari negara Brasil dengan kekurangan dana di mana Adrian Newey merancang mobil Leyton House dua mobil yang gagal lolos di acara balapan sebelumnya di negara Meksiko Prost yang sekarang membalap untuk tim Ferrari setelah sebelumnya membalap untuk tim McLaren dari tahun 1984 hingga 1989 melakukan serangan di akhir balapan dan berhasil melewati Capelli untuk meraih kemenangan Gugelmin telah pensiun lebih awal Magny Cours sunting nbsp Sirkuit Nevers Magny Cours yang digunakan pada musim 1991 hingga 2008 Pada tahun 1991 balapan ini dipindahkan ke Circuit de Nevers Magny Cours dan bertahan selama 17 tahun berikutnya Nevers Magny Cours adalah tempat yang ketujuh yang menjadi tuan rumah Grand Prix Prancis sebagai bagian dari Kejuaraan Dunia Formula Satu 5 dan tempat yang keenam belas secara keseluruhan 6 Perpindahan ke Magny Cours merupakan upaya untuk menstimulasi perekonomian daerah tersebut namun banyak pihak di dalam ajang Formula Satu yang mengeluhkan lokasi sirkuit yang terpencil Sorotan pada saat Magny Cours menjadi tuan rumah Grand Prix Prancis termasuk enam kemenangan final Prost di kandang sendiri pada tahun 1993 dan Michael Schumacher berhasil mengamankan gelar Kejuaraan Dunia tahun 2002 setelah hanya 11 balapan Balapan pada tahun 2004 dan 2005 diragukan karena masalah keuangan dan penambahan sirkuit baru ke dalam kalender Formula Satu Perlombaan ini berjalan sesuai dengan rencana tetapi masa depan masih belum pasti Pada tahun 2007 diumumkan oleh FFSA promotor balapan bahwa Grand Prix Prancis 2008 ditunda tanpa batas waktu Penangguhan ini disebabkan oleh situasi keuangan sirkuit yang diketahui tidak disukai oleh banyak orang di dalam ajang F1 karena lokasi sirkuit tersebut 7 Kemudian Bernie Ecclestone mengkonfirmasi pada saat itu bahwa Grand Prix Prancis 2007 akan menjadi balapan yang terakhir yang diadakan di Magny Cours 8 Hal ini ternyata tidak benar karena pendanaan untuk balapan tahun 2008 telah ditemukan dan balapan di Magny Cours ini merupakan Grand Prix Prancis yang terakhir dalam kurun waktu selama 10 tahun Absen sunting Setelah berbagai negosiasi masa depan balapan di Magny Cours berubah arah dengan meningkatnya spekulasi bahwa Grand Prix Prancis 2008 akan kembali lagi diadakan dengan Ecclestone sendiri yang menyatakan bahwa Kami mungkin akan menghidupkannya kembali selama satu tahun atau semacamnya 9 Pada tanggal 24 Juli Ecclestone dan Perdana Menteri Prancis bertemu dan sepakat untuk mempertahankan perlombaan di Magny Cours untuk tahun 2008 dan 2009 10 Perubahan nasib selesai pada bulan Juli ketika FIA menerbitkan kalender musim 2008 dengan Grand Prix Prancis 2008 yang dijadwalkan di Magny Cours sekali lagi 11 Namun balapan pada tahun 2009 kembali lagi dibatalkan pada tanggal 15 Oktober 2008 dengan situs resmi mengutip alasan ekonomi 12 Perombakan besar besaran pada Magny Cours 2 0 telah direncanakan 13 14 tetapi pada akhirnya dibatalkan Promotor lomba FFSA kemudian mulai mencari tuan rumah alternatif Ada lima proposal yang berbeda untuk sirkuit baru di Rouen dengan 3 kemungkinan tata letak sirkuit jalan raya di area dermaga atau sirkuit permanen dekat bandara 15 16 sebuah sirkuit jalan raya yang berlokasi di dekat Disneyland Resort Paris 17 18 Versailles 19 20 dan di Sarcelles Val de France 21 tetapi semuanya dibatalkan Lokasi terakhir di Flins Les Mureaux dekat Flins Renault Factory sedang dipertimbangkan 22 namun itu juga dibatalkan pada tanggal 1 Desember 2009 23 Pada tahun 2010 dan 2011 tidak ada Grand Prix Prancis di dalam kalender Formula 1 meskipun Sirkuit Paul Ricard adalah kandidat untuk tahun 2012 24 10 pembalap asal Prancis telah berhasil memenangkan Grand Prix Prancis 7 sebelum Perang Dunia I dan II dan 3 pada saat era Kejuaraan Dunia Formula Satu Pembalap asal Perancis yaitu Alain Prost berhasil memenangkan balapan ini sebanyak enam kali di tiga sirkuit yang berbeda namun pembalap asal Jerman yaitu Michael Schumacher telah berhasil memenangkan balapan ini sebanyak delapan kali jumlah terbanyak yang pernah dimenangkan oleh siapa pun di Grand Prix mana pun Lewis Hamilton telah berhasil memenangkan Grand Prix Inggris dan Hongaria sebanyak delapan kali Pembalap asal Monegasque yaitu Louis Chiron berhasil memenangkannya sebanyak lima kali dan pembalap asal Argentina yaitu Juan Manuel Fangio dan pembalap asal Inggris yaitu Nigel Mansell keduanya berhasil menang sebanyak empat kali Kembali ke Le Castellet sunting Pada bulan Desember 2016 dipastikan bahwa Grand Prix Prancis akan kembali lagi diadakan pada tahun 2018 di Sirkuit Paul Ricard dan pada saat ini memegang kontrak untuk menjadi tuan rumah Grand Prix Prancis hingga setidaknya tahun 2022 25 26 27 Dalam pengumumannya kepada negara pada tanggal 13 April 2020 Emmanuel Macron Presiden Prancis mengatakan bahwa pembatasan acara publik sebagai akibat dari pandemi COVID 19 akan berlanjut hingga pertengahan tahun di bulan Juli dan membuat Grand Prix Prancis 2020 yang dijadwalkan pada tanggal 28 Juni berisiko ditunda 28 Perlombaan tersebut kemudian dibatalkan tanpa ada niatan untuk menjadwalkan ulang untuk Kejuaraan Dunia musim 2020 29 Perlombaan ini kembali untuk Kejuaraan Dunia musim 2021 Promotor Grand Prix Prancis mengonfirmasi bahwa balapan tersebut tidak akan ada di dalam kalender Kejuaraan Dunia musim 2023 dengan menyatakan bahwa mereka bertujuan untuk melakukan kesepakatan untuk mengadakan balapan secara bergantian yaitu dengan cara berbagi slotnya dengan Grand Prix yang lainnya 30 Sponsor utama balapan sunting1988 1993 Rhone Poulenc Grand Prix de France 1998 2004 Mobil 1 Grand Prix de France 2005 2007 Allianz Grand Prix de France 2008 RBS Grand Prix de France 2018 2019 Pirelli Grand Prix de France 2021 Emirates Grand Prix de France 2022 Lenovo Grand Prix de FrancePemenang Grand Prix Prancis suntingPemenang berulang pembalap sunting Pembalap dalam cetak tebal berkompetisi di kejuaraan Formula Satu pada musim ini Latar belakang kuning menunjukkan acara balapan yang merupakan bagian dari Kejuaraan Eropa sebelum perang Latar belakang hijau menunjukkan acara balapan yang merupakan bagian dari Kejuaraan Produsen Dunia sebelum perang Latar belakang merah muda menunjukkan acara balapan yang bukan merupakan bagian dari Kejuaraan Dunia Formula Satu atau kejuaraan mana pun yang disebutkan di atas Jumlah kemenangan Pembalap Tahun 8 nbsp Michael Schumacher 1994 1995 1997 1998 2001 2002 2004 2006 6 nbsp Alain Prost 1981 1983 1988 1989 1990 1993 5 nbsp Louis Chiron 1931 2 1934 1937 1947 1949 4 nbsp Juan Manuel Fangio 1950 1951 3 1954 1957 nbsp Nigel Mansell 1986 1987 1991 1992 3 nbsp Jack Brabham 1960 1966 1967 nbsp Jackie Stewart 1969 1971 1972 2 nbsp Georges Boillot 1912 1913 nbsp Christian Lautenschlager 1908 1914 nbsp Felice Nazzaro 1907 1922 nbsp Robert Benoist 1925 1927 nbsp William Grover Williams 1928 1929 nbsp Giuseppe Campari 1924 1933 nbsp Jean Pierre Wimille 1936 1948 nbsp Mike Hawthorn 1953 1958 nbsp Dan Gurney 1962 1964 nbsp Jim Clark 1963 1965 nbsp Ronnie Peterson 1973 1974 nbsp Niki Lauda 1975 1984 nbsp Mario Andretti 1977 1978 nbsp Lewis Hamilton 2018 2019 nbsp Max Verstappen 2021 2022 Sumber 31 32 Louis Chiron berhasil memenangkan perlombaan tahun 1931 namun berbagi kemenangan bersama dengan Achille Varzi Juan Manuel Fangio berhasil memenangkan perlombaan tahun 1951 namun berbagi kemenangan bersama dengan Luigi Fagioli Pemenang berulang konstruktor sunting Tim dalam cetak tebal berkompetisi di kejuaraan Formula Satu pada musim ini Latar belakang kuning menunjukkan acara balapan yang merupakan bagian dari Kejuaraan Eropa sebelum perang Latar belakang hijau menunjukkan acara balapan yang merupakan bagian dari Kejuaraan Produsen Dunia sebelum perang Latar belakang merah muda menunjukkan acara balapan yang bukan merupakan bagian dari Kejuaraan Dunia Formula Satu atau kejuaraan mana pun yang disebutkan di atas Jumlah kemenangan Konstruktor Tahun menang 17 nbsp Ferrari 1952 1953 1956 1958 1959 1961 1968 1975 1990 1997 1998 2001 2002 2004 2006 2007 2008 8 nbsp Williams 1980 1986 1987 1991 1992 1993 1996 2003 7 nbsp Lotus 1963 1965 1970 1973 1974 1977 1978 nbsp Mercedes 1908 1914 1935 1938 1954 2018 2019 6 nbsp Bugatti 1926 1928 1929 1930 1931 1936 nbsp Alfa Romeo 1924 1932 1934 1948 1950 1951 nbsp Renault 1906 1979 1981 1982 1983 2005 5 nbsp McLaren 1976 1984 1988 1989 2000 4 nbsp Brabham 1964 1966 1967 1985 2 nbsp Peugeot 1912 1913 nbsp Fiat 1907 1922 nbsp Delage 1925 1927 nbsp Talbot Lago 1947 1949 nbsp Maserati 1933 1957 nbsp Tyrrell 1971 1972 nbsp Benetton 1994 1995 nbsp Red Bull 2021 2022 Sumber 31 32 Pemenang berulang produsen mesin sunting Manufaktur dalam cetak tebal berkompetisi di kejuaraan Formula Satu pada musim ini Latar belakang kuning menunjukkan acara balapan yang merupakan bagian dari Kejuaraan Eropa sebelum perang Latar belakang hijau menunjukkan acara balapan yang merupakan bagian dari Kejuaraan Produsen Dunia sebelum perang Latar belakang merah muda menunjukkan acara balapan yang bukan merupakan bagian dari Kejuaraan Dunia Formula Satu atau kejuaraan mana pun yang disebutkan di atas Jumlah kemenangan Manufaktur Tahun menang 17 nbsp Ferrari 1952 1953 1956 1958 1959 1961 1968 1975 1990 1997 1998 2001 2002 2004 2006 2007 2008 11 nbsp Ford 1969 1970 1971 1972 1973 1974 1976 1977 1978 1980 1994 nbsp Renault 1906 1979 1981 1982 1983 1991 1992 1993 1995 1996 2005 8 nbsp Mercedes 1908 1914 1935 1938 1954 2000 2018 2019 6 nbsp Bugatti 1926 1928 1929 1930 1931 1936 nbsp Alfa Romeo 1924 1932 1934 1948 1950 1951 5 nbsp Honda 1986 1987 1988 1989 2021 4 nbsp Climax 1960 1963 1964 1965 2 nbsp Peugeot 1912 1913 nbsp Fiat 1907 1922 nbsp Delage 1925 1927 nbsp Talbot Lago 1947 1949 nbsp Maserati 1933 1957 nbsp Repco 1966 1967 nbsp BMW 1985 2003 Sumber 31 32 Dibangun oleh Cosworth didanai oleh Ford Dibangun oleh Ilmor pada tahun 2000 didanai oleh Mercedes Berdasarkan tahun sunting nbsp Sirkuit Magny Cours yang digunakan pada musim 1992 hingga 2002 nbsp Sirkuit Magny Cours yang digunakan pada musim 1991 nbsp Sirkuit Paul Ricard yang digunakan pada musim 1971 hingga 1985 nbsp Sirkuit Le Mans Bugatti yang digunakan pada musim 1967 nbsp Sirkuit Lyon Parilly yang digunakan pada musim 1947 nbsp Sirkuit Reims Gueux original yang digunakan pada musim 1932 1938 1939 dan 1948 hingga 1951 nbsp Sirkuit Montlhery yang digunakan pada musim 1925 hingga 1937 nbsp Sirkuit jalanan Le Mans yang digunakan pada musim 1906 Latar belakang kuning menunjukkan acara balapan yang merupakan bagian dari Kejuaraan Eropa sebelum perang Latar belakang hijau menunjukkan acara balapan yang merupakan bagian dari Kejuaraan Produsen Dunia sebelum perang Latar belakang merah muda menunjukkan acara balapan yang bukan merupakan bagian dari Kejuaraan Dunia Formula Satu atau kejuaraan mana pun yang disebutkan di atas Tahun Pembalap Konstruktor Lokasi Laporan 1906 nbsp Ferenc Szisz Renault Le Mans Laporan 1907 nbsp Felice Nazzaro Fiat Dieppe Laporan 1908 nbsp Christian Lautenschlager Mercedes Laporan 1909 1911 Tidak digelar 1912 nbsp Georges Boillot Peugeot Dieppe Laporan 1913 nbsp Georges Boillot Peugeot Amiens Laporan 1914 nbsp Christian Lautenschlager Mercedes Lyon Laporan 1915 1920 Tidak digelar karena Perang Dunia I 1921 nbsp Jimmy Murphy Duesenberg Le Mans Laporan 1922 nbsp Felice Nazzaro Fiat Strasbourg Laporan 1923 nbsp Henry Segrave Sunbeam Tours Laporan 1924 nbsp Giuseppe Campari Alfa Romeo Lyon Laporan 1925 nbsp Robert Benoist nbsp Albert Divo Delage Montlhery Laporan 1926 nbsp Jules Goux Bugatti Miramas Laporan 1927 nbsp Robert Benoist Delage Montlhery Laporan 1928 nbsp William Grover Williams Bugatti Saint Gaudens Laporan 1929 nbsp William Grover Williams Bugatti Le Mans Laporan 1930 nbsp Philippe Etancelin Bugatti Pau Laporan 1931 nbsp Louis Chiron nbsp Achille Varzi Bugatti Montlhery Laporan 1932 nbsp Tazio Nuvolari Alfa Romeo Reims Laporan 1933 nbsp Giuseppe Campari Maserati Montlhery Laporan 1934 nbsp Louis Chiron Alfa Romeo Laporan 1935 nbsp Rudolf Caracciola Mercedes Benz Laporan 1936 nbsp Jean Pierre Wimille nbsp Raymond Sommer Bugatti Laporan 1937 nbsp Louis Chiron Talbot Laporan 1938 nbsp Manfred von Brauchitsch Mercedes Reims Laporan 1939 nbsp Hermann Paul Muller Auto Union Laporan 1940 1946 Tidak digelar karena Perang Dunia II 1947 nbsp Louis Chiron Talbot Lago Lyon Parilly Laporan 1948 nbsp Jean Pierre Wimille Alfa Romeo Reims Laporan 1949 note 1 nbsp Louis Chiron Talbot Lago Laporan nbsp Charles Pozzi Delahaye Saint Gaudens Laporan 1950 nbsp Juan Manuel Fangio Alfa Romeo Reims Laporan 1951 nbsp Luigi Fagioli nbsp Juan Manuel Fangio Alfa Romeo Laporan 1952 nbsp Alberto Ascari Ferrari Rouen Laporan 1953 nbsp Mike Hawthorn Ferrari Reims Laporan 1954 nbsp Juan Manuel Fangio Mercedes Laporan 1955 Tidak digelar karena bencana Le Mans 1955 1956 nbsp Peter Collins Ferrari Reims Laporan 1957 nbsp Juan Manuel Fangio Maserati Rouen Laporan 1958 nbsp Mike Hawthorn Ferrari Reims Laporan 1959 nbsp Tony Brooks Ferrari Laporan 1960 nbsp Jack Brabham Cooper Climax Laporan 1961 nbsp Giancarlo Baghetti Ferrari Laporan 1962 nbsp Dan Gurney Porsche Rouen Laporan 1963 nbsp Jim Clark Lotus Climax Reims Laporan 1964 nbsp Dan Gurney Brabham Climax Rouen Laporan 1965 nbsp Jim Clark Lotus Climax Charade Laporan 1966 nbsp Jack Brabham Brabham Repco Reims Laporan 1967 nbsp Jack Brabham Brabham Repco Le Mans Laporan 1968 nbsp Jacky Ickx Ferrari Rouen Laporan 1969 nbsp Jackie Stewart Matra Ford Charade Laporan 1970 nbsp Jochen Rindt Lotus Ford Laporan 1971 nbsp Jackie Stewart Tyrrell Ford Paul Ricard Laporan 1972 nbsp Jackie Stewart Tyrrell Ford Charade Laporan 1973 nbsp Ronnie Peterson Lotus Ford Paul Ricard Laporan 1974 nbsp Ronnie Peterson Lotus Ford Dijon Laporan 1975 nbsp Niki Lauda Ferrari Paul Ricard Laporan 1976 nbsp James Hunt McLaren Ford Laporan 1977 nbsp Mario Andretti Lotus Ford Dijon Laporan 1978 nbsp Mario Andretti Lotus Ford Paul Ricard Laporan 1979 nbsp Jean Pierre Jabouille Renault Dijon Laporan 1980 nbsp Alan Jones Williams Ford Paul Ricard Laporan 1981 nbsp Alain Prost Renault Dijon Laporan 1982 nbsp Rene Arnoux Renault Paul Ricard Laporan 1983 nbsp Alain Prost Renault Laporan 1984 nbsp Niki Lauda McLaren TAG Dijon Laporan 1985 nbsp Nelson Piquet Brabham BMW Paul Ricard Laporan 1986 nbsp Nigel Mansell Williams Honda Laporan 1987 nbsp Nigel Mansell Williams Honda Laporan 1988 nbsp Alain Prost McLaren Honda Laporan 1989 nbsp Alain Prost McLaren Honda Laporan 1990 nbsp Alain Prost Ferrari Laporan 1991 nbsp Nigel Mansell Williams Renault Magny Cours Laporan 1992 nbsp Nigel Mansell Williams Renault Laporan 1993 nbsp Alain Prost Williams Renault Laporan 1994 nbsp Michael Schumacher Benetton Ford Laporan 1995 nbsp Michael Schumacher Benetton Renault Laporan 1996 nbsp Damon Hill Williams Renault Laporan 1997 nbsp Michael Schumacher Ferrari Laporan 1998 nbsp Michael Schumacher Ferrari Laporan 1999 nbsp Heinz Harald Frentzen Jordan Mugen Honda Laporan 2000 nbsp David Coulthard McLaren Mercedes Laporan 2001 nbsp Michael Schumacher Ferrari Laporan 2002 nbsp Michael Schumacher Ferrari Laporan 2003 nbsp Ralf Schumacher Williams BMW Laporan 2004 nbsp Michael Schumacher Ferrari Laporan 2005 nbsp Fernando Alonso Renault Laporan 2006 nbsp Michael Schumacher Ferrari Laporan 2007 nbsp Kimi Raikkonen Ferrari Laporant 2008 nbsp Felipe Massa Ferrari Laporan 2009 2017 Tidak digelar 2018 nbsp Lewis Hamilton Mercedes Paul Ricard Laporan 2019 nbsp Lewis Hamilton Mercedes Laporan 2020 Tidak digelar karena pandemi COVID 19 33 2021 nbsp Max Verstappen Red Bull Racing Honda Paul Ricard Laporan 2022 nbsp Max Verstappen Red Bull Racing RBPT Laporan Sumber 31 32 Dua balapan yang dapat dianggap sebagai Grand Prix Prancis diadakan pada tahun 1949 Balapan di Saint Gaudens diselenggarakan oleh ACF seperti semua Grand Prix Prancis yang lainnya hingga tahun 1967 tetapi diadakan untuk Mobil Sport sedangkan balapan di Reims diselenggarakan oleh ACF dan diorganisasikan sebagai alternatif dan menampilkan grid yang jauh lebih kuat Balapan yang terkadang dianggap sebagai Grand Prix Prancis sunting Dimulai pada awal tahun 1920 an media negara Prancis merepresentasikan delapan balapan yang diadakan di negara Prancis sebelum tahun 1906 sebagai Grands Prix de l Automobile Club de France sehingga Grand Prix Prancis yang pertama dikenal sebagai Grand Prix de l ACF yang kesembilan Hal ini sengaja dilakukan agar Grand Prix ini terlihat sebagai balapan bermotor yang tertua di dunia 34 Pemenang perlombaan ini beserta dengan gelar juara aslinya tercantum di sini Tahun Nama Balapan Pembalap Konstruktor Lokasi Laporan 1895 Balapan Paris Bordeaux Paris nbsp Paul Koechlin Peugeot Paris Bordeaux Paris Laporan 1896 Balapan Paris Marseille Paris nbsp Emile Mayade Panhard Paris Marseille Paris Laporan 1898 Balapan Paris Amsterdam Paris nbsp Fernand Charron Panhard Paris Amsterdam Paris Laporan 1899 Tour de France nbsp Rene de Knyff Panhard Paris Paris Laporan 1900 Balapan Paris Toulouse Paris nbsp Levegh Mors Paris Toulouse Paris Laporan 1901 Balapan Paris Berlin nbsp Henri Fournier Mors Paris Berlin Laporan 1902 Balapan Paris Vienna nbsp Marcel Renault Renault Paris Vienna Laporan 1903 Balapan Paris Madrid nbsp Fernand Gabriel Mors Paris Madrid Laporan Sumber 35 Referensi sunting Grand Prix century Diarsipkan 2021 06 20 di Wayback Machine The Telegraph 10 June 2006 Billiotte Julien 5 December 2016 Le Grand Prix de France confirme au Ricard F1i com F1i com dalam bahasa Prancis Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 12 07 Diakses tanggal 5 December 2016 Benson Andrew 5 December 2016 French Grand Prix returns for 2018 after 10 year absence BBC Sport Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 01 09 Diakses tanggal 5 December 2016 Grand Prix century The Telegraph 10 June 2006 Smith Damien 25 June 2018 The 7 post war French Grand Prix venues Goodwood Road amp Racing Club Diakses tanggal 17 June 2021 French Grand Prix Adding To The History Of F1 s Oldest Race Pirelli 15 June 2021 Diakses tanggal 17 June 2021 ITV F1 com Diarsipkan 11 January 2008 di Wayback Machine 2008 French Grand Prix Pause ITV F1 com Diarsipkan 2 June 2007 di Wayback Machine Ecclestone Confirms Magny Cours Departure ITV F1 com Diarsipkan 29 September 2007 di Wayback Machine Magny Cours set for reprieve BBC Sport Formula One hope for French Grand Prix FIA reveals 18 race calendar for 2008 formula1 com 27 July 2007 Diakses tanggal 27 July 2007 Grand Prix de France Formule 1 28 juin 2009 Gpfrancef1 com Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 October 2009 Diakses tanggal 27 November 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan 19 June 2008 Grandprix com 19 June 2008 Diakses tanggal 27 November 2011 automobilsport comautomobilsport com 20 June 2008 Automobilsport com Diakses tanggal 27 November 2011 20 June 2008 Motorlegend com 20 June 2008 Diakses tanggal 27 November 2011 1 grandprix com 19 June 2008 Euro Disney the next venue for French GP Asiaone com Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 October 2011 Diakses tanggal 27 November 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Noah Joseph 21 November 2008 Disney Grand Prix plans shelved Autoblog com Diakses tanggal 27 November 2011 Versailles possible for French GP pranala nonaktif permanen december 11 2007 Grandprix com 11 December 2007 Diakses tanggal 27 November 2011 Sarcelles bidding for a Grand Prix Grandprix com 17 September 2008 Diakses tanggal 27 November 2011 More details emerge from Flins Mureaux GrandPrix com Inside F1 Inc 16 March 2009 Diakses tanggal 29 July 2010 Noble Jonathan 1 December 2009 French GP plans suffer fresh blow autosport com Haymarket Publications Diakses tanggal 1 December 2009 Paul Ricard Confirme sa Candidature pour 2011 Autonewsinfo com Diakses tanggal 27 November 2011 Billiotte Julien 5 December 2016 Le Grand Prix de France confirme au Ricard F1i com F1i com dalam bahasa Prancis Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 December 2016 Diakses tanggal 5 December 2016 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Benson Andrew 5 December 2016 French Grand Prix returns for 2018 after 10 year absence BBC Sport Diakses tanggal 5 December 2016 Balfour Andrew 2019 02 01 Race Facts French Grand Prix F1Destinations com dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2019 05 16 Formula 1 French Grand Prix set to be postponed because of the coronavirus crisis BBC Sport dalam bahasa Inggris 2020 04 13 Diakses tanggal 2020 04 14 Formula 1 plan to start season in Austria as French GP called off BBC Sport dalam bahasa Inggris 2020 04 27 Diakses tanggal 2020 04 27 French GP promoter aims for F1 return after 2023 on rotation deal Racefans dalam bahasa Inggris 25 August 2022 Diakses tanggal 25 August 2022 a b c d French GP ChicaneF1 Diakses tanggal 9 December 2021 ACF GP ChicaneF1 Diakses tanggal 9 December 2021 a b c d Higham Peter 1995 French Grand Prix The Guinness Guide to International Motor Racing nbsp London England Motorbooks International hlm 367 368 ISBN 978 0 7603 0152 4 via Internet Archive de Menezes Jack 27 April 2020 French Grand Prix the 10th F1 race to be called off The Independent Diakses tanggal 9 December 2021 Hodges David 1967 The French Grand Prix Diepraam Mattijs Muelas Felix Grand Prix winners 1894 2019 Forix Autosport Diakses tanggal 15 December 2020 Pranala luar sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai French Grand Prix Situs resmi Circuit de Nevers Magny Cours Diarsipkan 2012 01 25 di Wayback Machine Situs resmi French Grand Prix Diarsipkan 2009 10 27 di Archive is nbsp Artikel bertopik Formula Satu ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Grand Prix Prancis amp oldid 25168503