www.wikidata.id-id.nina.az
Ada usul agar Timor Timur diganti judulnya dan dipindahkan ke Timor Leste Diskusikan Halaman ini berisi artikel tentang Provinsi Timor Timur yang pernah menjadi bagian dari Indonesia 1976 1999 Untuk negara di Asia Tenggara lihat Timor Leste Timor Timur disingkat Timtim Tetun Timor Lorosa e adalah sebuah provinsi di Indonesia yang pernah berdiri dari tanggal 17 Juli 1976 hingga 19 Oktober 1999 Ibu kotanya adalah Kotif Dili sekarang Kota Dili Timor Timur berintegrasi dengan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia setelah dijajah selama 450 tahun oleh Portugal Wilayah Timor Timur meliputi wilayah bekas koloni Portugal di Pulau Timor dan pulau pulau kecil di sekitarnya seperti Pulau Kambing dan Jaco Timor TimurTimtimBekas provinsi Indonesia1976 1999Bendera LambangLokasi Timor Timur di IndonesiaIbu kotaKotif Dili sekarang Kota Dili 8 33 S 125 34 E 8 55 S 125 56 E 8 55 125 56Luas 199614 609 38 km2 5 640 71 sq mi Populasi 1980 sensus pertama 555 350 1990 sensus terakhir 747 750SejarahPemerintahan JenisPemerintah Daerah Provinsi a MottoHouri otas houri wain oan Timor asswa in Tetun Dari masa lalu dari hari ini kami pejuang TimorGubernur 1976 1978 pertama Arnaldo dos Reis Araujo 1992 1999 terakhir Jose Abilio Osorio SoaresWakil Gubernur 1976 1982 pertama Francisco Xavier Lopes da Cruz 1998 1999 terakhir Musiran DarmosuwitoLegislaturDPRD Provinsi Tk II TimtimEra sejarahOrde Baru Operasi Seroja17 Juli 1976 Pembantaian Santa Cruz12 November 1991 Referendum kemerdekaan30 Agustus 1999 Pembentukan UNTAET25 Oktober 1999Didahului oleh Digantikan oleh Timor Portugis Administrasi Sementara PBB di Timor TimurSekarang bagian dari Timor LesteZona waktuUTC 08 00 WITA Kode area teleponDaftar 0377 Viqueque0378 Pante Makasar0379 Suai0390 Dili0394 Maliana0396 Lospalos0398 Ermera0399 BaucauKode ISO 3166ID TTPelat kendaraanDFLajur kemudikiri b Kode pos88xxx 89xxxRanah Internet tpLagu daerahBoleleboHau Bele MateBinoi OanRumah adatUma LulikSenjata tradisionalSurikFlora resmiAmpupuFauna resmiCikukua lantang Timor Timur disahkan secara de jure sebagai provinsi ke 27 Indonesia Perserikatan Bangsa Bangsa dan beberapa negara termasuk Portugal tak mengakui klaim Indonesia dan melihatnya sebagai aksi pendudukan militer Sejak tahun 1928 1976 mengemudi di lajur kanan mengikuti Portugal kembali mengemudi di lajur kiri sejak 1976 Dari tahun 1702 hingga 1975 Timor Timur adalah bagian dari imperium Portugal yang bernama Timor Portugis Pada tahun 1974 Portugal memprakarsai proses dekolonisasi bertahap dari sisa wilayah koloninya termasuk Timor Portugis Selama proses tersebut konflik sipil antara berbagai pihak di wilayah ini meletus Pada tahun 1975 sejumlah tokoh Timor Portugis meminta bantuan pemerintah Indonesia untuk pemulihan keamanan dan ketertiban di wilayahnya Timor Timur mulai diintegrasikan ke dalam wilayah Republik Indonesia dan diresmikan sebagai provinsi ke 27 RI pada tanggal 17 Juli 1976 Timor Timur secara resmi merdeka menjadi negara Timor Leste pada 20 Mei 2002 setelah referendum yang diselenggarakan pada tanggal 30 Agustus 1999 menghasilkan 78 5 pemilih memilih untuk memisahkan diri dari Indonesia 1 Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Latar belakang 1 2 Proses Integrasi 1 3 Reaksi 1 4 Usulan otonomi khusus hingga kemerdekaan 2 Geografi 2 1 Batas wilayah 2 2 Topografi dan iklim 3 Demografi 3 1 Suku bangsa 3 2 Bahasa 3 3 Agama 3 4 Budaya 3 5 Pendidikan 4 Pemerintahan 4 1 Kepala Daerah 4 2 Perwakilan 4 3 Pembagian administratif 4 4 Lambang Daerah 5 Pertahanan dan keamanan 6 Perekonomian 7 Media Massa 7 1 Televisi 7 2 Radio tidak memiliki radio swasta di Timor Timur 8 Galeri 9 Lihat pula 10 Referensi 11 Pranala luarSejarah suntingLatar belakang sunting Artikel utama Pendudukan Indonesia di Timor Timur nbsp Wanita Timor Timur dengan bendera Indonesia Pulau Timor telah dikenal jauh sebelum zaman kolonial Bukti sejarah yang menunjukkan seperti tercantum dalam pujasastra Kakawin Nagarakretagama karya Empu Prapanca tahun 1365 M yang menyebut Timor sebagai anak sungai 2 Pada masa itu wilayah ini menjadi salah satu dari 98 anak sungai atau wilayah wilayah yang bernaung di bawah kekuasaan Majapahit namun mempunyai raja raja yang otonom dan mandiri Wilayah Timor pada masa pra kolonial juga menjadi bagian dari jaringan perdagangan yang terbentang antara India dan Tiongkok serta Asia Tenggara Maritim Barang barang dari luar yang diperdagangkan antara lain logam beras tekstil halus dan koin yang dibarter dengan rempah rempah lokal seperti kayu cendana tanduk rusa lilin lebah dan lain lain Kayu cendana merupakan komoditas utama wilayah ini Pada tahun 1515 orang Portugis pertama kali mendarat di dekat Pante Makasar Para pedagang Portugis mengeksplor kayu cendana dari Pulau Timor hingga pohon itu hampir punah Di tahun 1556 sekelompok biarawan Dominikan mendirikan desa di Lifau Selain itu Timor Timur pernah berada di bawah pengaruh Kesultanan Ternate Pada masa pemerintahan Sultan Baabullah 1570 1583 ia memperluas pengaruhnya dari Kepulauan Maluku Mindanao Sulawesi Nusa Tenggara Raja Ampat hingga ke Kepulauan Marshall di sebelah timur Ini ditandai dengan penempatan para wali kuasa Kesultanan Ternate Sangaji di wilayah wilayah itu termasuk Timor Timur 3 4 Saat itu Timor Timur masih merupakan wilayah tak bertuan wilde occupantie yang terdiri dari beberapa kerajaan kesukuan kecil dan para pedagang Portugis yang berdagang di wilayah ini 5 Di akhir abad ke 16 Kesultanan Ternate mulai mengabaikan Timor Timur serta wilayah wilayah kekuasaannya yang lain ditambah dengan pengaruh Belanda yang semakin menguat di Kesultanan Ternate pada awal abad ke 17 6 Sejak akhir abad ke 16 Pulau Timor menjadi perebutan antara bangsa Portugis dan Belanda Keduanya datang dengan tujuan untuk mengeksplor rempah rempah Tahun 1613 Belanda menguasai bagian barat pulau yang kemudian dikenal sebagai Timor Belanda atau Timor Barat Selama tiga abad berikutnya Belanda berhasil mendominasi wilayah Indonesia dengan pengecualian Pulau Timor bagian timur yang telah lebih dulu diduduki orang orang Portugis Pada tahun 1702 sebuah wilayah koloni baru Portugal berdiri di Timor dan beribukota di Lifau yang juga menjadi ibu kota dari semua wilayah kekuasaan Portugal di Kepulauan Nusa Tenggara 7 Sejak saat itu wilayah koloni Portugal di Pulau Timor dikenali sebagai Timor Portugis Kontrol Portugal atas wilayah ini lemah terutama di pedalaman pegunungan Ini ditandai dengan persaingan antara pedagang Portugis dengan biarawan Dominikan dan orang Timor sendiri serta serangan dari pasukan Belanda yang menguasai Timor Barat Kontrol administrator kolonial sebagian besar terbatas pada daerah Dili dan mereka harus bergantung pada kepala suku tradisional untuk memperkuat kontrol dan pengaruhnya Pada tahun 1769 ibu kota dipindahkan dari Lifau ke Dili karena serangan dari beberapa penguasa lokal Perbatasan antara Timor Portugis dan Hindia Belanda secara resmi diputuskan pada tahun 1859 melalui Perjanjian Lisboa antara Portugal dan Belanda Kemudian pada tahun 1913 Portugal dan Belanda secara resmi sepakat untuk membagi pulau di antara mereka 8 Batas definitif ditentukan oleh Mahkamah Arbitrase Antarabangsa pada tahun 1916 9 Portugal menguasai wilayah Pulau Timor bagian timur dengan pulau kecil di sekitarnya dan sebuah wilayah eksklave di Timor Barat Pada tahun 1942 wilayah ini diduduki oleh tentara Jepang yang pada waktu itu menguasai sebagian besar wilayah Asia Tenggara Asia Timur dan Kepulauan Pasifik Pada masa pendudukan Jepang ini terjadi pertempuran sengit di Pulau Timor antara pasukan Jepang melawan pasukan Portugis Belanda Australia Amerika Serikat Inggris dan beberapa penduduk setempat baik dari timur maupun barat untuk mengusir tentara Jepang Di bawah pendudukan Jepang perbatasan antara Timor Portugis dan Hindia Belanda diabaikan dan Pulau Timor dijadikan satu zona administrasi di bawah komando Tentara Kekaisaran Jepang Setelah kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II dan perang berakhir Portugal merebut kembali wilayahnya di Timor Timur sementara Timor Barat menjadi bagian dari Indonesia setelah kemerdekaannya pada tahun 1945 Proses Integrasi sunting nbsp Pembagian politik antara Timor Timur dan Timor Barat Kedatangan bangsa Portugis di Timor tidak sepenuhnya diterima oleh penduduk pribumi setempat Perlawanan terhadap kolonialisme Portugis ini mulai muncul pada pertengahan abad ke 20 Salah satu perlawanan yang kemudian muncul adalah Pemberontakan Viqueque Pemberontakan ini terjadi karena banyak penduduk pribumi yang merasa bahwa kebijakan pemungutan pajak yang dilakukan oleh pemerintah kolonial terlalu banyak menekan mereka Pemberontakan bermula dari keadaan pasca Perang Dunia II di mana saat itu Indonesia yang baru terbebas dari pendudukan Jepang menyatakan kemerdekaannya melalui Proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 Berita kemerdekaan Indonesia ini kemudian tersebar ke seluruh dunia dan sampai ke Timor Timur Di tahun 1953 beberapa tokoh di Timor Timur mendengar kabar kemerdekaan yang telah terjadi dengan saudara saudaranya yang ada di Timor Barat Dua tahun berikutnya para tokoh ini mendengar bahwa pemerintah Indonesia telah menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika di Bandung yang melahirkan keputusan mendukung kemerdekaan dari penindasan kolonial bagi setiap bangsa Pada tahun 1955 itu juga sebenarnya sudah ada rencana pemberontakan dari pemuda pemuda di Dili Para pemuda itu lalu menyebarluaskan rencananya ke seluruh wilayah Timor Timur Mulai perlahan lahan lahir perasaan nasionalisme di kalangan pemuda pemuda Timor Timur Pada tahun 1959 semangat untuk melepaskan diri dari kaum kolonial makin kuat di wilayah Viqueque Ini terlihat dari berkembangnya rencana untuk melakukan perjuangan pada akhir tahun 1959 Dukungan terhadap rencana itu makin kuat dan tersebar ke daerah daerah lain di Timor Timur Untuk mematangkan rencana itu diadakan pertemuan yang hasilnya memutuskan bahwa pelaksanaan perjuangan akan jatuh pada 31 Desember 1959 bertepatan dengan malam tahun baru Karena menurut analisis para pemuda itu pada malam tahun baru orang orang dan tentara Portugis selalu berpesta pora sehingga tidak ada penjagaan ketat dan serangan dapat dilakukan Rencana pemberontakan ini kemudian diketahui oleh pemerintah kolonial Mereka segera melakukan penangkapan terhadap pemuda pemuda yang dicurigai baik yang berada di Dili maupun daerah lain di Timor Timur Sebagian dari para pemuda itu kemudian dibuang ke Angola Akibat dari kejadian pemberontakan itu terjadi pembunuhan terhadap ratusan penduduk yang dituduh berkaitan dengan pemberontakan Perlawanan rakyat yang digerakkan dari Viqueque itu merupakan pemberontakan terakhir di Timor Timur sebelum Portugal melakukan proses dekolonisasi terhadap wilayah ini Pada tahun 1974 di Portugal terjadi Revolusi Bunga atau disebut juga Revolusi Anyelir yang mendorong Portugal mengeluarkan kebijakan dekolonisasi dan mulai meninggalkan wilayah jajahannya termasuk Timor Timur Partai partai politik mulai berdiri di Timor Timur Apodeti Associacao Popular Democratica Timorense Fretilin Frente Revolucionaria de Timor Leste Independente UDT Uniao Democratica Timorense Partido Trabalhista KOTA Klibur Oan Timor Asu wain dan ADITLA Associacao Democratica para a Integracao de Timor Leste na Australia Partai UDT yang kebanyakan anggotanya para pegawai negeri Portugis tuan tanah dan tetua adat menginginkan Timor Timur tetap berada di bawah kekuasaan Portugal Partai Apodeti menginginkan Timor Timur berintegrasi dengan Indonesia Partai Fretilin yang beraliran kiri menginginkan Timor Timur merdeka sebagai sebuah negara berdaulat Ketiganya merupakan tiga partai terbesar Partai partai kecil seperti KOTA menginginkan pemerintahan monarki tradisional yang fokus pada kepemimpinan lokal ADITLA menginginkan Timor Timur berintegrasi dengan Australia dan Partai Trabalhista Partai Buruh yang didukung oleh komunitas Tionghoa dan Arab hanya menginginkan perubahan yang terkendali Selama bulan bulan pertama kelahirannya partai partai politik di Timor Timur ini mulai melakukan konsolidasi Tiga partai di antaranya yakni UDT Fretilin dan Apodeti mengirimkan utusan utusannya ke berbagai negara khususnya ke negara negara terdekat seperti Australia dan Indonesia Tokoh tokoh seperti Jose Ramos Horta dari Fretilin dan Francisco Xavier Lopes da Cruz dari UDT datang ke Jakarta menemui perwakilan pemerintah Indonesia untuk membicarakan perkembangan situasi yang terjadi di Timor Timur Menanggapi perkembangan ini Presiden Indonesia Soeharto dalam sidang Dewan Stabilisasi Politik amp Keamanan Nasional pada tanggal 8 Oktober 1974 menyatakan sikap dasar bahwa Indonesia tidak mempunyai ambisi teritorial Indonesia menghormati hak rakyat Timor Timur untuk menentukan nasibnya sendiri dan bila rakyat Timor Timur ingin bergabung dengan Indonesia maka Timor Timur tidak mungkin bergabung sebagai negara melainkan sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia Beberapa kali partai partai politik tersebut juga mengadakan perundingan dengan pihak Portugal namun tidak membawa hasil Di kemudian hari di antara partai partai tersebut terbentuk faksi faksi di Timor Timur di antaranya adalah koalisi antara Partai UDT dan Fretilin yang dimaksudkan sebagai jalan untuk membentuk Timor Timur yang merdeka sebagai sebuah negara serta Partai Apodeti yang menyatakan menghendaki integrasi Timor Timur dengan Indonesia Namun koalisi Partai UDT dan Fretilin tidak bertahan lama seiring adanya isu komunis yang dituduhkan kepada Fretilin Beberapa tokoh UDT akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Apodeti dan mengarahkan dukungannya untuk berintegrasi dengan Indonesia Arah dukungan Partai Apodeti dan UDT itu belakangan juga diikuti oleh beberapa tokoh dari partai partai lain seperti KOTA dan Trabalhista sementara Partai ADITLA yang awalnya menghendaki integrasi Timor Timur dengan Australia kemudian membatalkan niatnya setelah pemerintah Australia menyatakan dengan tegas menolak gagasan tersebut Keluarnya UDT dari koalisi dengan Fretilin menimbulkan konflik antara kedua partai tersebut yang berujung pada perang saudara di Timor Timur yang berlangsung dari tanggal 20 Agustus hingga 27 Agustus 1975 Pasukan Fretilin memberikan perlawanan yang hebat baik terhadap pasukan UDT Apodeti maupun penduduk sipil pendukung faksi integrasi dengan Indonesia Di tengah kemelut perang saudara Gubernur Timor Portugis Mario Lemos Pires menghubungi pemerintah pusat di Portugal agar mengirimkan bala bantuan ke Timor Timur Karena tidak mendapatkan jawaban Lemos Pires kemudian memerintahkan penarikan tentara Portugis yang masih bertahan ke Pulau Atauro Perang saudara itu akhirnya dimenangkan oleh Fretilin yang kemudian secara de facto memegang kendali atas wilayah Timor Timur yang sedang terjadi kekosongan kekuasaan meskipun beberapa pertempuran dan pembantaian masih berlangsung di beberapa daerah Walaupun secara de facto memegang kendali pemerintahan tetapi Fretilin tetap mengakui kedaulatan Portugal atas Timor Timur dan menginginkan pemerintahan Portugis kembali dan melanjutkan proses dekolonisasi Untuk mengisi kekosongan kekuasaan Fretilin membentuk beberapa komisi dalam menjalankan pemerintahan sementara sambil menunggu hasil komunikasi dengan pemerintah Portugal Pada awal November 1975 Menteri Luar Negeri Portugal Ernesto Melo Antunes dan Menteri Luar Negeri Indonesia Adam Malik bertemu di Roma Italia untuk membahas penyelesaian konflik 10 Meskipun tidak ada pemimpin dari Timor Timur yang diundang ke pembicaraan Fretilin mengirim pesan yang menyatakan keinginan mereka untuk bekerja sama dengan Portugal Pertemuan berakhir dengan kedua pihak sepakat bahwa Portugal akan bertemu dengan para pemimpin politik di Timor Timur tetapi pertemuan itu tidak pernah terjadi Frustrasi oleh kelambanan Portugal para pemimpin dari Fretilin percaya bahwa mereka dapat menangkis kemajuan yang dicapai Indonesia dengan lebih efektif jika mereka mendeklarasikan Timor Timur yang merdeka Komisaris Politik Nasional Mari Alkatiri melakukan perjalanan diplomatik ke Afrika mengumpulkan dukungan dari pemerintah di sana dan di tempat lain Menurut Fretilin upaya ini menghasilkan jaminan dari dua puluh lima negara termasuk Tiongkok Uni Soviet Mozambik Swedia dan Kuba untuk mengakui negara baru yang akan didirikan Fretilin menurunkan bendera Portugal dan memproklamirkan kemerdekaan Timor Timur secara sepihak pada tanggal 28 November 1975 menyebutnya sebagai Republica Democratica de Timor Leste bahasa Portugis untuk Republik Demokratik Timor Leste dan mengangkat Francisco Xavier do Amaral sebagai Presiden Proklamasi yang belakangan didukung oleh Portugal ini tidak diakui oleh pemerintah Indonesia yang sebelumnya telah mencapai kesepakatan dengan pihak Portugal dalam pertemuan di Roma 11 Sejurus selepas itu partai pro integrasi yakni Apodeti UDT Trabalhista dan KOTA segera mengadakan proklamasi tandingan di Balibo pada tanggal 30 November 1975 yang menyatakan bahwa Timor Timur menjadi bagian dari Indonesia Naskah proklamasi tersebut ditandatangani oleh Arnaldo dos Reis Araujo Apodeti dan Francisco Xavier Lopes da Cruz UDT Pernyataan sikap politik keempat partai diiringi dengan persiapan pembentukan pasukan gabungan yang direkrut dari para pengungsi yang jumlahnya sekitar 40 ribu orang Dari perbatasan Timor Barat pasukan yang terdiri dari para pengungsi ini kembali ke Timor Timur dan menyerang kedudukan pasukan Fretilin secara bergerilya Beberapa pihak dari kalangan pro kemerdekaan kemudian menuduh deklarasi yang diadakan oleh kalangan pro integrasi di Balibo dan pasukan pasukan gabungan yang direkrut dari para pengungsi sengaja dirancang oleh intelijen Indonesia dengan maksud untuk memperkuat legitimasi Indonesia menyerbu wilayah Timor Timur nbsp Peta yang menunjukkan daerah daerah yang diinvasi Indonesia dalam Operasi Seroja Pada 7 Desember 1975 Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ABRI melakukan invasi militer ke Timor Timur Selama masa invasi massa penolak integrasi dibantai oleh pasukan ABRI sedangkan anak anaknya dibawa ke Indonesia untuk diasuh oleh keluarga militer Indonesia Menyusul invasi tersebut Gubernur Timor Portugis dan stafnya meninggalkan Pulau Atauro dengan dua kapal perang Portugal menuju ke Darwin Australia Sebagai pernyataan kedaulatan Portugal tetap mempertahankan kapal perang yang berpatroli di perairan sekitar Timor Timur hingga Mei 1976 Setelah Timor Timur jatuh ke tangan Indonesia gabungan partai yang pro integrasi membentuk Pemerintah Sementara Timor Timur PSTT dan mengangkat Arnaldo dos Reis Araujo sebagai Ketua serta Francisco Xavier Lopes da Cruz sebagai Wakil Ketua 12 Timor Timur resmi menjadi provinsi ke 27 Indonesia setelah disahkannya Undang Undang Nomor 7 Tahun 1976 pada tanggal 17 Juli 1976 13 Undang Undang ini membahas tentang pengesahan penyatuan Timor Timur ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia Masyarakat merasa ingin bersatu dengan Indonesia karena persamaan budaya dengan saudara serumpunnya Timor Barat Timor Timur menjadi provinsi yang paling unik karena merupakan satu satunya provinsi Indonesia bekas wilayah jajahan Portugal dimana provinsi Indonesia lainnya merupakan bekas wilayah jajahan Belanda Pada saat Presiden Soeharto menghadiri peringatan 2 tahun Integrasi Timtim di Gedung DPRD Tingkat I Timor Timur ia menyebut bersatunya Timor Timur sebagai kembalinya anak yang hilang ke pangkuan ibu pertiwi Reaksi sunting Perserikatan Bangsa Bangsa PBB dan beberapa negara di dunia tidak mengakui klaim Indonesia atas Timor Timur PBB terus menganggap bahwa Portugal sebagai kekuatan administrasi yang sah bagi Timor Timur Negara negara yang mengakui klaim Indonesia atas Timor Timur di antaranya adalah Amerika Serikat dan Australia 14 15 Usulan otonomi khusus hingga kemerdekaan sunting Artikel utama Referendum kemerdekaan Timor Leste 1999 nbsp Demonstrasi di kota Perth Australia menuntut pemisahan Timor Timur dari Indonesia Pasca pengunduran diri Soeharto sebagai Presiden Indonesia pada tanggal 21 Mei 1998 dan digantikan oleh Bacharuddin Jusuf Habibie ia turut memberikan perhatian pada masalah Timor Timur Presiden Habibie membuat berbagai pernyataan publik di mana ia menyebutkan bahwa biaya mempertahankan subsidi moneter untuk mendukung provinsi tidak diimbangi oleh manfaat terukur bagi Indonesia Karena analisis untung rugi yang tidak menguntungkan ini keputusan yang paling rasional adalah untuk provinsi yang bukan bagian dari batas asli sejak kemerdekaan 1945 di Indonesia untuk diberikan pilihan demokratis apakah mereka ingin tetap berada di Indonesia atau tidak Pilihan ini juga sejalan dengan program demokratisasi umum pemerintahan Habibie setelah era Presiden Soeharto 16 Pernyataan pernyataan Habibie ini disambut oleh sejumlah pihak termasuk beberapa tokoh pro kemerdekaan seperti Xanana Gusmao Jose Ramos Horta dan Uskup Carlos Filipe Ximenes Belo yang meminta agar periode transisi diberlakukan lima sampai sepuluh tahun sebelum Timor Timur menerima kemerdekaan sepenuhnya Pada bulan Januari 1999 Presiden B J Habibie menerima pandangan dari Perdana Menteri Australia John Howard yang menyarankan agar Indonesia mengikuti langkah Prancis dalam menangani masalah Kaledonia Baru untuk menyelesaikan permasalahan Timor Timur dengan mempersiapkan waktu selama sepuluh tahun transisi sebelum membuka jalan kemerdekaan 17 Setelah menerima pandangan itu Habibie memutuskan untuk meminta percepatan penyelesaian permasalahan Timor Timur dengan tujuan untuk menggelar jajak pendapat pada tahun yang sama Sebagai langkah tindak lanjut atas permintaan Habibie PBB menyelenggarakan pertemuan antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Portugal sebagai otoritas kolonial sebelumnya atas Timor Timur 18 Pada tanggal 5 Mei 1999 pembicaraan ini menghasilkan Persetujuan antara Republik Indonesia dan Republik Portugis tentang Masalah Timor Timur yang menjabarkan rincian dari referendum yang diminta Referendum harus diadakan untuk menentukan apakah Timor Timur akan tetap menjadi bagian dari Indonesia sebagai Daerah Otonomi Khusus atau terpisah dari Indonesia 19 Referendum itu diorganisir dan dipantau oleh misi penjaga perdamaian yang dibentuk PBB bernama UNAMET dan 450 000 orang terdaftar untuk memilih termasuk 13 000 orang di luar Timor Timur Kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Portugal termasuk Kerangka Konstitusi untuk otonomi khusus bagi Timor Timur sebagai sebuah aneksasi Kerangka ini akan membentuk Daerah Otonomi Khusus Timor Timur DOK Timor Timur dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia Lembaga lembaga Daerah Otonomi Khusus Timor Timur akan mencakup cabang eksekutif yang terdiri dari seorang Gubernur dipilih oleh dewan legislatif dan dewan penasehat cabang legislatif yakni Dewan Perwakilan Rakyat Daerah peradilan independen termasuk Pengadilan negeri Pengadilan banding Pengadilan banding akhir dan Kantor jaksa penuntut umum serta Kepolisian Daerah Pemerintah Indonesia tetap memegang kendali atas pertahanan hukum ketenagakerjaan kebijakan ekonomi dan fiskal serta hubungan luar negeri sementara hukum Indonesia akan memiliki kesinambungan di wilayah itu Pemerintah otonom akan memiliki kompetensi atas semua hal yang tidak disediakan untuk Pemerintah Indonesia termasuk hak untuk mengadopsi lambang sebagai simbol identitas Pemerintah otonom dapat menunjuk orang orang sebagai identitas Timor dan dapat membatasi hak kepemilikan tanah bagi orang orang tanpa identitas ini Kode sipil tradisional juga bisa diadopsi DOK Timor Timur dapat mengadakan perjanjian dengan pemerintah kota dan pemerintah daerah untuk tujuan ekonomi budaya dan pendidikan DOK Timor Timur akan berhak berpartisipasi dalam organisasi budaya dan olahraga di mana entitas non negara lain berpartisipasi Hasil referendum Timor Timur pada tanggal 30 Agustus 1999 menyatakan bahwa sebanyak 344 580 78 5 suara dari rakyat Timor Timur menolak usulan otonomi khusus dan 94 388 21 5 suara menerima usulan otonomi khusus Pada tahun 1999 wilayah Timor Timur diserahkan pemerintah Indonesia kepada UNTAET sebagai badan pemerintahan sipil yang dibentuk oleh PBB dalam rangka memelihara misi perdamaian di Timor Timur hingga kemerdekaannya secara resmi pada tanggal 20 Mei 2002 Geografi sunting nbsp Tatamailau gunung tertinggi di Pulau Timor Provinsi Timor Timur terletak di antara 123 127 BT dan antara 8 10 LS Terletak di ujung timur dari rangkaian Kepulauan Nusa Tenggara wilayah ini berbatasan dengan Selat Wetar dan Selat Ombai di sebelah utara Laut Banda dan Maluku di sebelah timur Laut Timor dan Australia di sebelah selatan serta Nusa Tenggara Timur di sebelah barat Wilayah Timor Timur meliputi areal seluas 14 609 38 km yang terdiri atas sebagian Pulau Timor bagian timur Pulau Kambing atau Atauro Pulau Jaco dan sebuah eksklave di Timor Barat Kabupaten Ambeno yang dikelilingi oleh Provinsi Nusa Tenggara Timur Batas wilayah sunting Utara Selat Wetar Selat Ombai dan Provinsi Maluku Timur Laut Timor dan Provinsi Maluku Selatan Samudra Hindia dan Australia Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur Topografi dan iklim sunting Secara fisiografi wilayah Timor Timur sebagian besar terdiri dari daerah daerah pegunungan yang membentang dari timur ke barat Bentangan bentangan pegunungan ini ada kalanya terputus sehingga membentuk lembah lembah serta jurang jurang yang curam dan amat dalam Kemudian di tengah tengahnya banyak dialiri sungai sungai kecil Tanah di wilayah ini banyak mengandung kapur karang tanah liat yang pekat dan pasir serta sedikit tanah vulkanik Di Timor Timur terdapat tujuh buah gunung yang ketinggiannya lebih dari 2 000 meter Di Kabupaten Ainaro terdapat Gunung Tatamailau 2 986 meter Gunung Saboria 2 495 meter dan Gunung Usululi 2 620 meter Di Kabupaten Ermera terdapat Gunung Hatupai 2 293 meter dan Gunung Laclo 2 050 meter Di Kabupaten Manufahi terdapat Gunung Cablaque 2 495 meter serta di wilayah perbatasan antara Kabupaten Baucau dan Lautem terdapat Gunung Matebian 2 373 meter Secara garis besar aliran sungai yang terdapat di Timor Timur dapat dikelompokkan menjadi dua buah daerah aliran sungai DAS yaitu DAS utara dan selatan sedangkan DAS prioritas di Timor Timur adalah DAS Comoro Laclo dari beberapa sungai yang ada terdapat beberapa sungai yang hampir sepanjang tahun airnya mengalir walaupun dengan debit air yang relatif kecil yaitu Sungai Laclo di Kabupaten Manatuto Sungai Seical di Kabupaten Baucau Sungai Bulobo Marobo Malibaka dan Nunura di Kabupaten Bobonaro Sungai Gleno di Kabupaten Ermera Sungai Karau Ulun di Kabupaten Manufahi Sungai Dilor Uca Uwetoko BeBui dan Irabere di Kabupaten Viqueque Sungai Loes di Kabupaten Liquica dan Sungai Tono di Kabupaten Ambeno Pantai Timor Timur bagian utara pada umumnya bergunung gunung dengan lereng yang terjal dan di daerah ini banyak terdapat hutan bakau Sebaliknya di pantai bagian selatan hampir semuanya landai Iklim di Provinsi Timor Timur pada umumnya tergolong iklim tropis dengan suhu minimum 18 21 C sedangkan suhu tertinggi bervariasi antara 26 32 C Di bagian utara sampai ke Baucau musim hujan pada bulan April tahun berikutnya dan pada umumnya diikuti angin barat muson Bulan Mei dan Oktober merupakan masa peralihan Bulan September merupakan musim kemarau yang temperatur udaranya cukup rendah Berbeda keadaannya di daerah ujung timur dan selatan musim hujan turun pada pertengahan bulan April tahun berikutnya Bulan Mei merupakan musim kemarau dan awal Juni sampai Agustus musim hujan kembali Apabila di Australia sedang musim dingin pada bulan Agustus hingga Oktober kadang kadang suhu di Timor Timur turun sampai 18 C Begitu pula sebaliknya apabila di Australia sedang musim panas di daerah pesisir suhu menjadi tinggi walaupun sedang musim hujan Selain itu terdapat perbedaan suhu udara yang mencolok antara daerah pesisir dan daerah pedalaman Rata rata curah hujan relatif rendah 1 200 1 500 mm per tahun dengan rata rata 80 90 hari hujan per tahun dengan catatan di bagian selatan dan ujung timur dapat terjadi dua kali musim hujan dalam satu tahun Sepanjang tahun keadaan laut di sekitar pantai utara pada umumnya tenang berbeda dengan pantai selatan yang hampir selalu bergelombang besar terlebih pada musim angin barat Demografi suntingSuku bangsa sunting Penduduk Timor Timur merupakan rumpun bangsa Austronesia Di Timor Timur terdapat puluhan suku suku lokal di antaranya adalah Suku Atoni Bunak Kemak Mambai Marobo Samoro Tetun dan lain lain Rumpun suku bangsa yang mendiami wilayah Timor Timur ini memiliki hubungan kekerabatan dekat dengan suku suku lain di Indonesia terutama yang tinggal di wilayah Nusa Tenggara Timur Selain itu di Timor Timur juga terdapat suku suku bangsa lain yang datang dari berbagai wilayah Indonesia seperti Bali Bugis Jawa Sunda serta orang keturunan Tionghoa dan beberapa keturunan Portugis Eropa yang disebut Mestico Bahasa sunting nbsp Persebaran bahasa bahasa di Pulau Timor Pada masa pemerintahan Portugis wilayah Timor Timur menggunakan Bahasa Portugis sebagai bahasa resmi Setelah wilayah ini diintegrasikan ke Indonesia penggunaan Bahasa Portugis kemudian dilarang oleh pemerintahan Presiden Soeharto karena dianggap sebagai peninggalan penjajahan dan digantikan oleh Bahasa Indonesia Dalam praktik keseharian masyarakat di wilayah ini lebih banyak menggunakan Bahasa Tetun sebagai bahasa pengantar dan sarana komunikasi antarsuku sementara Bahasa Indonesia waktu itu dipakai dalam kegiatan kegiatan resmi pemerintahan pendidikan dan bisnis Di masa itu penggunaan Bahasa Tetun dan Portugis merupakan elemen pemersatu yang penting bagi masyarakat Timor Timur dalam menentang Jawanisasi Dialek bahasa Tetun yang digunakan di Timor Timur adalah dialek Tetun Praca Tetun Dili yang banyak dipengaruhi oleh Bahasa Portugis Selain itu terdapat pula puluhan bahasa daerah di antaranya adalah Adabe Bekais Bunak Fataluku Galolen Habun Idate Kawaimina Kemak Makalero Makasai Makuva Mambai Naueti Tocodede Uab Meto Baikeno Waimoa dan Wetar Agama sunting nbsp Katedral Dili yang diresmikan Presiden Soeharto pada tahun 1988 dan diberkati Paus Yohanes Paulus II tahun 1989 Mayoritas warga Timor Timur merupakan pemeluk agama Katolik Roma lebih dari 90 Sejarah gereja di wilayah ini telah dimulai sejak abad ke 15 ketika orang orang Portugis mulai menjejakkan kakinya untuk berdagang di Timor Timur Berdirinya wilayah keuskupan telah dimulai sejak zaman penyebaran Kekristenan Tercatat pada tahun 1512 dua orang penginjil yakni Frei Antonio Taveiro dan Frei Antonio da Cruz mulai menyebarkan Kekristenan di tanah Timor Timur dan pada tahun 1516 telah berhasil membaptis lebih dari 5 000 orang pribumi Timor menjadi Katolik Tetapi sebenarnya pengakuan akan wilayah keuskupan sendiri baru terjadi pada tahun 1940 melalui Solemnibus Conventionibus dari Paus Pius XII tentang pengakuan dari Takhta Suci terhadap wilayah Keuskupan Dili yang kemudian memisahkan diri atau terpisah dari Keuskupan Makau Surat pengakuan ini diberikan melalui pemerintahan Portugis sebagai salah satu simbol kedekatan pemerintahan dan pihak gereja Menjadi semacam satu kiat dalam penyebaran agama para penginjil yang bergerak dalam satu wilayah kerajaan maka para keluarga raja mendapat prioritas Demikian juga yang terjadi di Dili dan sekitarnya sehingga para pemuka masyarakat yang terdiri dari kepala suku kemudian menjadi tokoh tokoh dalam percaturan dan kehidupan beragama Kondisi asli masyarakat Timor Timur pada hakikatnya adalah masyarakat yang mempunyai kepercayaan terhadap kekuatan alam lain dalam lingkup kehidupannya Kondisi alam serta adat istiadat yang terpecah dalam pelbagai macam suku ras dialek menyuburkan kepercayaan tradisional yang hidup di tengah tengah masyarakatnya sampai dimulainya penyebaran Kekristenan di wilayah ini Pada tahun 1975 diperkirakan hanya 25 30 penduduk Timor Timur yang dibaptis sebagai seorang Katolik Namun setelah wilayah ini berintegrasi dengan Indonesia perkembangan agama Katolik semakin pesat dan pada dasawarsa 1990 an persentase rakyat Timor Timur yang dibaptis sebagai seorang Katolik telah mencapai lebih dari 90 20 21 Jumlah gereja sendiri bertambah dari 100 bangunan gereja pada tahun 1974 menjadi lebih dari 800 pada tahun 1994 22 Diyakini salah satu penyebab berkembang pesatnya agama Katolik di wilayah ini adalah karena hukum Indonesia mewajibkan semua warganya untuk menganut salah satu agama yang diakui secara resmi dan kepercayaan animisme rakyat Timor Timur dianggap tidak sesuai dengan sila pertama Pancasila 20 21 Hingga tahun 1999 terdapat dua keuskupan di wilayah Timor Timur yaitu Keuskupan Dili yang didirikan pada tahun 1940 dan Keuskupan Baucau yang berdiri pada tahun 1996 Karena status Timor Timur sebagai wilayah Indonesia tidak diakui oleh Takhta Suci maka Uskup di Timor Timur waktu itu berkedudukan sebagai Administrator Apostolik yang berada langsung di bawah naungan Takhta Suci dan bertanggung jawab secara langsung kepada Paus yang juga merangkap sebagai Uskup Agung Dili Pada tahun 1989 Paus Yohanes Paulus II melakukan kunjungan ke Dili dan berbagai kota kota lain di Indonesia 23 Selain itu di Timor Timur juga ada pemeluk agama lain seperti Kristen Protestan Islam Hindu Buddha dan aliran kepercayaan Umat Kristen Protestan terdiri atas warga dari berbagai gereja antara lain Gereja Sidang Sidang Jemaat Allah GSJA Gereja Kristen Timor Timur GKTT dan berbagai gereja lainnya Di wilayah Timor Timur juga terdapat pemeluk agama Islam yang hidup berdampingan dengan umat umat lain Salah satu bangunan masjid yang terkenal di wilayah ini adalah Masjid An Nur Dili yang didirikan pada tahun 1955 dan direnovasi tahun 1981 Budaya sunting Lihat pula Budaya Timor Kebudayaan lokal masyarakat di Timor Timur memiliki kekerabatan dengan berbagai suku bangsa lain di Indonesia khususnya wilayah Timor Barat Selain itu budaya Timor Timur juga banyak dipengaruhi oleh bangsa Portugis Struktur kebudayaan di Timor Timur pada umumnya memiliki unit politik tradisional di antaranya adalah kerajaan kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja liurai dibantu oleh macair fukun dan dato uain Kedua tokoh yang disebut terakhir ini berasal dari dua marga bangsawan dan menetap di desa desa yang berbeda Masing masing membawahi sejumlah kepala yang memimpin berbagai kelompok seketurunan sedangkan kekuasaan raja hanya bersifat simbolik karena ia mengatur pemerintahan secara tidak langsung Macair fukun dan dato uain kedua duanya duduk dalam berbagai pertemuan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan keputusan keputusan yang telah diambil dalam pertemuan pertemuan tersebut Di samping itu mereka juga memiliki peranan sebagai hakim dalam wilayah kekuasaan mereka masing masing Segala keputusan dan tindakan yang diambil keduanya selalu melalui musyawarah yang dilakukan dengan para golongan bangsawan Pada masa pemerintahan Portugis dalam setiap kerajaan kerajaan itu yang bertanggung jawab terhadap pemerintah kolonial adalah adalah kepala desa dan kepala desa ini mengadakan hubungan hubungan langsung dengan chefe de suco Kedudukan chefe de suco sebenarnya sama dengan dengan kedudukan macair fukun dan dato uain Tetapi dalam kenyataannya peranan macair fukun dan dato uain lebih efektif dalam mengatur dan mengurus masalah masalah pemerintahan Chefe de suco dipilih oleh dan dari warga kerajaan yang bersangkutan dan disahkan oleh pemerintah kolonial Tugas chefe de suco adalah untuk menyampaikan surat surat perintah dari pemerintah untuk menarik pajak dan membantu pelaksanaan pencatatan penduduk Strata masyarakat terdiri dari golongan raja beserta para kerabatnya dossi para kaum bangsawan dato dan orang biasa ema reino atau ema Keanggotaan seseorang dalam golongan golongan sosial ini secara patrilineal Perkawinan antara golongan golongan kelas sosial yang berbeda pada prinsipnya dilarang Setiap kerajaan juga memiliki macair lulik yaitu tokoh agama tradisional Jabatan ini khusus bagi kaum laki laki dan statusnya sama dengan macair fukun dan dato uain Upacara upacara tradisional yang dilakukan masyarakat dipimpin macair lulik yang biasanya diadakan pada masa menanam jagung dan padi serta menjelang akan dimulainya panen Di samping itu macair lulik juga membuat upacara untuk meminta hujan pada saat musim kemarau Ketika perang antar kerajaan masih sering terjadi macair lulik mempunyai tugas membuat upacara sebelum selama dan sesudah perang guna kesejahteraan dan keselamatan warga kerajaan yang bersangkutan Upacara upacara lain yang dilakukan penduduk di bawah pengawasan macair lulik adalah yang berhubungan dengan beberapa pantangan sehubungan dengan totem Pendidikan sunting Tingkat melek huruf di Timor Timur mulai mengalami kenaikan signifikan sejak masa integrasi dari 5 di akhir masa pemerintahan Portugis hingga menjadi lebih dari 30 pada tahun 1999 24 Pada tahun 1986 didirikan Universitas Timor Timur kini Universitas Nasional Timor Lorosae oleh Gubernur Mario Viegas Carrascalao Selain itu sebuah politeknik yakni Politeknik Dili diresmikan pada tahun 1990 Di wilayah ini juga berdiri puluhan sekolah dari tingkat dasar hingga menengah yang dibangun hingga kurun tahun 1990 an Pada dekade 1980 hingga 1990 an ribuan pelajar mahasiswa dari Timor Timur banyak yang mengenyam pendidikan di berbagai kota kota lain di wilayah Indonesia seperti Jakarta Surabaya Denpasar Yogyakarta dan lain lain melalui mekanisme beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Pemerintahan suntingKepala Daerah sunting Artikel utama Daftar Gubernur Timor Timur Kepala daerah Provinsi Timor Timur saat itu adalah seorang Gubernur yang dibantu oleh seorang Wakil Gubernur yang dipilih melalui mekanisme pemilihan di DPRD Provinsi Jabatan Gubernur Timor Timur pertama diemban oleh Arnaldo dos Reis Araujo 1976 1978 dan terakhir diemban oleh Jose Abilio Osorio Soares 1992 1999 Ketua Pemerintah Sementara Timor Timur No Foto Ketua Mulai menjabat Akhir menjabat Partai Wakil Ketua Periode Keterangan nbsp Arnaldo dos Reis Araujo 17 Desember 1975 3 Agustus 1976 Apodeti Francisco Xavier Lopes da Cruz ket 1 nbsp Gubernur Timor Timur nbsp No Foto Gubernur Mulai menjabat Akhir menjabat Partai Wakil Gubernur Periode Keterangan 1 nbsp Arnaldo dos Reis Araujo 3 Agustus 1976 19 September 1978 N A Francisco Xavier Lopes da Cruz 1 ket 2 ket 3 2 nbsp Guilherme Maria Goncalves 19 September 1978 18 September 1982 ket 4 3 nbsp Mario Viegas Carrascalao 18 September 1982 18 September 1987 Golongan Karya Lowong 2 18 September 1987 18 September 1992 Antonius Baldinuci Saridjo 1989 1992 3 4 nbsp Jose Abilio Osorio Soares 18 September 1992 18 September 1997 Antonius Baldinuci Saridjo 1992 1993 4 Johanes Haribowo 1993 1997 18 September 1997 19 Oktober 1999 Johanes Haribowo 1997 1998 5 ket 5 Johannes Suryo Prabowo 1998 Radjakarina Brahmana 1998 Musiran Darmosuwito 1998 1999 Legenda Non Partai Penugasan Pemerintah Militer Golongan Karya Golkar Associacao Popular Democratica Timorense Apodeti Uniao Democratica Timorense UDT Keterangan Ditetapkan sebagai Ketua Pemerintah Sementara Timor Timur berdasarkan hasil kesepakatan pasca Proklamasi Rakyat Timor Timur di Balibo yang menyatakan penyatuan wilayah negara Timor Portugis dengan negara Indonesia Diangkat sebagai Gubernur Timor Timur berdasarkan aspirasi yang diterima Pemerintah Republik Indonesia dari sejumlah tokoh Timor Portugis Diberhentikan setelah diangkat menjadi anggota DPR RI pasca Pemilu 1977 Dilantik menjadi Gubernur Timor Timur menggantikan Arnaldo dos Reis Araujo yang menjadi anggota DPR RI Abilio Soares otomatis diberhentikan sebagai Gubernur setelah keluarnya TAP MPR RI No V MPR 1999 yang mengesahkan hasil referendum di Timor Timur Perwakilan sunting Timor Timur memiliki sebuah badan legislatif daerah yang disebut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Timor Timur atau DPRD Provinsi Timor Timur yang anggotanya terdiri atas unsur unsur partai politik dan golongan yang dipilih rakyat dalam pemilihan umum setiap 5 tahun sekali serta melalui penunjukan langsung dari militer Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Timor Timur dari tahun 1980 hingga 1997 nbsp Pembagian kursi DPRD Provinsi Timor Timur nbsp Tahun PPP Golkar PDI ABRI Jumlah 1980 0 25 0 0 25 1981 0 24 0 0 24 1982 0 32 0 4 36 1987 0 34 2 9 45 1988 0 34 2 9 45 1989 0 33 2 9 44 1990 0 34 2 9 45 1991 0 34 2 9 45 1992 2 29 5 9 45 1997 1 30 5 9 45 Selain itu Timor Timur juga memiliki perwakilan yang duduk di MPR DPR RI yang terdiri atas anggota dari partai politik yang dipilih setiap 5 tahun sekali serta dari unsur utusan daerah Pasca referendum tahun 1999 seluruh anggota MPR DPR dari daerah pemilihan Timor Timur dialihkan ke daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur dan anggota dari utusan daerah ditarik kembali Pembagian administratif sunting Hingga tahun 1999 secara administratif Provinsi Timor Timur terdiri atas 13 kabupaten 1 kota administratif 62 kecamatan serta 442 desa Berikut ini adalah daftar kabupaten di Timor Timur hingga 19 Oktober 1999 No Kabupaten kota Pusat pemerintahan Bupati wali kota 1999 Luas wilayah km2 25 Jumlah penduduk 1996 25 Kecamatan 25 Kelurahan desa 25 Lambang nbsp Peta lokasi 1 Kabupaten Aileu Aileu Daftar bupati Soeprapto Tarman 729 49 28 953 4 31 nbsp 2 Kabupaten Ainaro Ainaro Daftar bupati Evaristo Doutel Sarmento 798 87 45 455 4 21 nbsp 3 Kabupaten Ambeno Pante Makasar Daftar bupati Filomeno Misquito da Costa 814 66 53 529 4 18 nbsp 4 Kabupaten Baucau Baucau Daftar bupati Virgilio Maria Dias Marcal 1 493 80 90 587 6 58 nbsp 5 Kabupaten Bobonaro Maliana Daftar bupati Guilherme dos Santos 1 386 12 89 748 6 51 nbsp 6 Kabupaten Covalima Suai Daftar bupati Herman Sedyono 1 225 53 50 336 6 29 nbsp 7 Kabupaten Dili Dili Daftar bupati Domingos MD Soares 371 60 151 067 2 7 nbsp Kota Administratif Dili Daftar wali kota administratif Mateus Maia 2 26 8 Kabupaten Ermera Gleno Daftar bupati Constantino Soares 746 00 88 170 5 52 nbsp 9 Kabupaten Lautem Lospalos Daftar bupati Edmundo de Conceicao Silva 1 702 33 52 198 5 34 nbsp 10 Kabupaten Liquica Liquica Daftar bupati Leoneto Martins 548 12 50 621 3 23 nbsp 11 Kabupaten Manatuto Manatuto Daftar bupati Vidal Doutel Sarmento 1 705 45 34 595 6 29 nbsp 12 Kabupaten Manufahi Same Daftar bupati Nazario Andrade 1 324 91 37 072 4 29 nbsp 13 Kabupaten Viqueque Viqueque Daftar bupati Martinho Fernandes 1 780 50 51 888 5 34 nbsp Dalam administrasi kendaraan bermotor seluruh kabupaten yang ada di Timor Timur saat itu diberi kode Tanda Nomor Kendaraan Bermotor TNKB dengan huruf DF yang berlaku hingga tahun 1999 Lambang Daerah sunting nbsp Lambang Provinsi Timor Timur 1976 1999 Warna Lambang Daerah masing masing melambangkan Merah melambangkan keberanian Kuning melambangkan keluhuran keagungan kemuliaan dan kejayaan Putih melambangkan kesucian dan kejujuran Biru melambangkan kedamaian dan kesetiaan Hitam melambangkan keabadian dan keteguhan Hijau melambangkan kemakmuran Isi Lambang Daerah masing masing melambangkan Bentuk perisai bersudut lima melambangkan kelima sila dari Pancasila yaitu Dasar dan Falsafah hidup Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia Perisai melambangkan keamanan terhadap keutuhan wilayah dan kekuatan rakyat Timor Timur sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia Bintang bersudut lima melambangkan keagungan kebesaran dan keabadian Tuhan Yang Maha Esa Pita HOURI OTAS HOURI WAIN OAN TIMOR ASSWA IN melambangkan jiwa patriot dan semangat juang rakyat Timor Timur dalam mempertahankan Wawasan Nusantara yang dilandasi nilai nilai 1945 untuk membangun Provinsi Timor Timur guna mencapai kehidupan yang lebih baik Rumah adat Timor Timur melambangkan persatuan persaudaraan kekerabatan dan kekeluargaan serta keramahtamahan sebagai pola hidup dan dasar ikatan kemasyarakatan yang merupakan nilai luhur kebudayaan dan adat istiadat masyarakat Timor Timur Kotak perhiasan dari emas melambangkan kesuburan kejayaan dan keindahan Timor Timur yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Kepulauan Indonesia lainnya yang letaknya bagaikan zamrud melingkari khatulistiwa dan menghiasi ibu pertiwi Kaebauk pedang dan tombak melambangkan keperwiraan dan kepahlawanan Aksara TIMOR TIMUR di atas kaebauk melambangkan ikatan batin masyarakat Timor Timur dengan adat istiadat dan kebudayaan Setangkai padi berjumlah 17 butir melambangkan tanggal terbentuknya Provinsi Timor Timur Setangkai bunga kapas berkuncup putih 7 buah melambangkan bulan terbentuknya Provinsi Timor Timur Kotak perhiasan terukir 7 ekor ikan dan 6 buah perahu yang dirangkaikan menjadi angka 76 melambangkan tahun 1976 sebagai tahun terbentuknya Provinsi Timor Timur Pertahanan dan keamanan suntingSejak tahun 1979 hingga 1999 Timor Timur merupakan wilayah dari Kodam IX Udayana yang bermarkas di Denpasar Bali yang merupakan komando kewilayahan pertahanan dari TNI Angkatan Darat yang meliputi Kepulauan Nusa Tenggara Wilayah satuan teritorial Kodam IX Udayana di wilayah Timor Timur adalah Korem 164 Wira Dharma yang terbagi atas beberapa Kodim dan dua batalyon infanteri yaitu Dili Baucau Lospalos Viqueque Manatuto Aileu Ainaro Manufahi Covalima Maliana Ermera Liquica Ambeno Yonif 744 Satya Yudha Bakti dan Yonif 745 Sampada Yudha Bakti Seluruh Kodim kemudian dibagi lagi menjadi beberapa Koramil yang berada di tingkat kecamatan Selain itu hingga tahun 1996 wilayah hukum Polri yang berdiri di Timor Timur adalah Kepolisian Wilayah Timor Timur Polwil Timtim yang berada di bawah Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Polda Nusra Pada tahun 1996 pasca likuidasi empat Polda di wilayah Polda Nusra Polwil Timor Timur diubah statusnya menjadi Kepolisian Daerah Timor Timur Polda Timtim hingga 1999 Sejak tanggal 24 September 1999 militer Indonesia mulai ditarik mundur dan per tanggal 31 Oktober 1999 seluruh pasukan Indonesia meninggalkan Timor Timur setelah 24 tahun masa integrasi dan digantikan pasukan keamanan dari Perserikatan Bangsa Bangsa yang mengontrol keamanan di wilayah ini Perekonomian suntingSebelum dan semasa kolonisasi Pulau Timor dikenal sebagai produsen cendana Salah satu proyek jangka panjang menjanjikan yang pernah ada adalah pengembangan dan eksploitasi minyak bumi dan gas alam bersama dengan Australia di sebelah tenggara perairan Timor Setelah Revolusi Anyelir pemerintahan kolonial Portugal memberi konsesi minyak kepada Oceanic Exploration Corporation untuk pengembangan dan eksploitasi tersebut Akan tetapi eksploitasi minyak tersebut gagal terlaksana dikarenakan Operasi Seroja pada tahun 1976 Kemudian setelahnya ladang minyak di wilayah Timor Timur dibagi antara Indonesia dan Australia lewat Perjanjian Celah Timor tahun 1989 26 Perjanjian ini menetapkan panduan eksploitasi sumber daya bawah laut gabungan di wilayah Timor Timur di batas maritim yang disepakati pada tahun 1972 27 Pendapatan dari wilayah gabungan ini dibagi 50 50 Woodside Petroleum dan ConocoPhillips mulai mengeksploitasi sebagian sumber daya minyak di Celah Timor atas nama Indonesia dan Australia pada tahun 1992 Para pengkritik berpendapat bahwa negosiasi dan penandatanganan perjanjian ini berarti Australia mengakui secara hukum invasi dan aneksasi Timor Timur oleh Indonesia Perjanjian ini tidak lagi berlaku setelah Timor Timur lepas dari Indonesia tahun 1999 dan digantikan oleh Perjanjian Laut Timor antara Australia dan Timor Leste pada tahun 2002 Media Massa suntingTelevisi sunting TVRI Dili kini menjadi RTTL RCTI SCTV Timor Timur pemekaran tv swasta nasional indonesia menjadi tv swasta berbeda beda di Dili timor leste Radio tidak memiliki radio swasta di Timor Timur sunting RRI Dili kini menjadi RTTL RKPDK Ambeno kini menjadi Radio Comunidade Atoni Lifau Radio Komunitas Advent Suara Pengharapan AWR Indonesia kini menjadi Radio Metro FM Nacional FM pemekaran radio swasta indonesia menjadi radio swasta timor leste Galeri sunting nbsp Bangunan Museum Timor Timur di Taman Mini Indonesia Indah TMII yang diresmikan tanggal 20 April 1980 dengan nama Anjungan Daerah Timor Timur nbsp Patung Kristus Raja Dili yang diresmikan Presiden Soeharto tanggal 15 Oktober 1996 sebagai peringatan 20 tahun integrasi Timor Timur ke Indonesia nbsp Patung Santa Perawan Maria di puncak Gunung Tatamailau yang didirikan pada tahun 1997 nbsp Pura Girinatha pura Hindu terbesar di Timor Timur yang diresmikan pada tanggal 27 Juni 1987 oleh Gubernur Mario Viegas Carrascalao nbsp Monumen dengan lambang Garuda Pancasila di Viqueque 2016 nbsp Monumen Integrasi Dili yang didirikan untuk memperingati perjuangan rakyat Timor Timur dalam membebaskan diri dari penjajahan Portugis hingga bersatu dengan Indonesia nbsp Peta dalam buku CIA World Factbook tahun 1982 yang menyertakan Timor Timur sebagai bagian dari wilayah negara Indonesia nbsp Peta yang menggambarkan Provinsi Timor Timur saat masih menjadi bagian dari Indonesia Lihat pula suntingSejarah provinsi di Indonesia Sejarah Timor Leste Hubungan Indonesia dengan Timor Leste Kolonialisme Portugis di Indonesia Daftar tokoh Timor TimurReferensi sunting UNANIMOUS ASSEMBLY DECISION MAKES TIMOR LESTE 191ST UNITED NATIONS MEMBER STATE Meetings Coverage and Press Releases www un org dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2021 06 17 Taylor Jean Gelman 2003 Indonesia Peoples and Histories New Haven and London Yale University Press hlm 377 ISBN 0 300 10518 5 Kisah Sultan Baabullah Pahlawan Asal Maluku Utara yang Gigih Mengusir Penjajah dan Ahli Berdiplomasi Pahlawan Nasional Sultan Baabullah dari Provinsi Maluku Utara Arend de Roever 2002 De jacht op sandelhout De VOC en de tweedeling van Timor in de zeventiende eeuw Zutphen Walburg Pers p 72 Kilas Balik Sesungguhnya Dulu Timtim Masuk Ternate Gunn 1999 Timor Lorosae 500 years Macau Livros do Oriente p 80 PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 24 March 2009 Diakses tanggal 25 April 2009 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Schwartz 1994 p 199 Verzijl J H W 1973 International Law in Historical Perspective Martinus Nijhoff Publishers hlm 488 Adam Malik dan Cerita Sebuah Kamera Setelah Proklamasi Sepihak Itu Gonggong Anhar Zuhdi Susanto 1995 Sejarah Perjuangan Rakyat Timor Timur Untuk Sekolah Menengah Umum PDF Dili Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Menengah Umum Proyek SLTP Induk Timor Timur hlm 81 82 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Robinson Geoffrey Juli 2003 Timor Timur 1999 Kejahatan terhadap Umat Manusia Sebuah Laporan yang Dibuat Berdasarkan Permintaan Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa Bangsa PDF Diterjemahkan oleh Astika A dkk Dili amp Jakarta Perkumpulan HAK dan Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat hlm 12 ISBN 979 8981 28 6 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama translators list link East Timor Revisited Ford Kissinger and the Indonesian Invasion 1975 76 National Security Archive 6 Desember 2001 Mike Head 2000 09 18 Documents reveal that Australia urged Indonesia to invade East Timor in 1975 World Socialist Web Site Periksa nilai tanggal di date bantuan 1 pranala nonaktif The Legacy of Habibie United Nations Mission in East Timor UNAMET Agreement between the Republic of Indonesia and the Portuguese Republic on the Question of East Timor Diarsipkan 6 September 2011 di Wayback Machine Agreement regarding the modalities for the popular consultation of the East Timorese People a b Hodge Joel 2013 The Catholic Church in Timor Leste and the Indonesian occupation A spirituality of suffering and resistance South East Asia Research 21 1 151 170 ISSN 0967 828X a b Taylor Jean Gelman 2003 Indonesia Peoples and Histories nbsp Yale University Press hlm 381 ISBN 978 0 300 10518 6 Robinson G If you leave us here we will die Princeton University Press 2010 p 72 Mengenang Paus Paulus Yohanes II di Bukit Taci Tolu Roslyn Appleby 30 August 2010 ELT Gender and International Development Myths of Progress in a Neocolonial World Multilingual Matters hlm 92 ISBN 978 1 84769 303 7 a b c d 20 years of development in East Timor nla gov au Diakses tanggal 2021 11 10 TIMOR GAP TREATY between Australia and the Republic of Indonesia on the Zone of cooperation in an area between the Indonesian Province of East Timor and Northern Australia Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 June 2005 Radio Australia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 January 2007 Pranala luar sunting nbsp Portal Indonesia nbsp Wikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini Undang Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1976 BJ Habibie Bicara Lepasnya Timor Timur dari Indonesia Tribunnews com 2015 05 17 Diakses pada 2016 05 03 Masa Integrasi Adalah Masa Terindah bagi Timor Timur kompasiana 2015 03 07 Diakses pada 2016 05 03 Timor Leste harus libatkan PBB jika ingin balik ke Indonesia Lensa Indonesia 2014 01 08 Diakses pada 2016 05 03 Penentuan Pendapat Timor Timur Fakta yang Mengubah Sejarah kompas com 2015 06 26 Diakses pada 2016 05 03 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Timor Timur amp oldid 25589925