Lukas 3 (disingkat Luk 3) adalah pasal ketiga Injil Lukas pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen, menurut catatan Lukas, seorang Kristen yang merupakan teman seperjalanan Rasul Paulus.
Lukas 3 | |
---|---|
Lukas 6:4-16 pada Papirus 4, yang ditulis sekitar tahun 150-175 M. | |
Kitab | Injil Lukas |
Kategori | Injil |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 3 |
← pasal 2 pasal 4 → |
|
Teks sunting
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan pasal ini antara lain adalah
- Papirus 4 (diperkirakan dibuat sekitar 150-175 M; yang terlestarikan: ayat 8 dan seterusnya)
- Papirus 75 (~175-225 M; yang terlestarikan: ayat 18 dan seterusnya)
- Codex Vaticanus (~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Codex Bezae (~400 M)
- Codex Washingtonianus (~400 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~450 M; yang terlestarikan: ayat 21 dan seterusnya)
- Pasal ini dibagi atas 38 ayat.
Waktu sunting
Menurut catatan pasal ini, Yohanes Pembaptis memulai pelayanannya pada tahun ke-15 dari pemerintahan Kaisar Tiberius. Berdasarkan catatan sejarah Romawi, Kaisar Tiberius mulai memerintah pada tanggal 18 September 14 M, sehingga tahun ke-15 pemerintahannya jatuh pada sekitar tahun 29 M.
Struktur sunting
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Lukas 3:1–20 = Yohanes Pembaptis (Matius 3:1–12; Markus 1:1–8; Yohanes 1:19–28)
- Lukas 3:21–22 = Yesus, Anak Allah, dibaptis (Matius 3:13–17; Markus 1:9–11; Yohanes 1:32–34)
- Lukas 3:23–38 = Silsilah Yesus (Matius 1:1–17)
Ayat 1 sunting
Ayat 1 catatan sunting
- "Kaisar Tiberius": memerintah dari tanggal 18 September 14 M sampai dengan tanggal 16 Maret 37 M. Ia menjadi kaisar menggantikan Augustus yang meninggal pada tanggal 19 Agustus 14 M.
- "Tahun kelima belas" pemerintahannya (hēgemonias) menurut penanggalan Helenistik Romawi (= tahun 340 Era Seleucid) dihitung dari musim gugur tahun 28 sampai tahun 29 M.
- "Pontius Pilatus" menjabat sebagai prefek Provinsi Iudaea dari tahun 26 M sampai 36 M.
- "menjadi wali negeri": diterjemahkan dari kata hēgemoneuontos yang berarti "memerintah; atau menjadi pemerintah" (di sini tidak disebutkan gelar jabatannya)
- "Herodes" (Antipas) memerintah sebagai tetrark wilayah Galilea dari tahun 4 M sampai 39 M.
- "Filipus", saudara laki-laki Herodes, memerintah sebagai tetrark wilayah Iturea dan Trakhonitis dari tahun 4 M sampai kematiannya pada tahun 34 M.
- "Lisanias" (Lysanias) memerintah sebagai tetrark di Abilene, tidak diketahui periodenya, kemungkinan sekitar 14-37 M.
Ayat 2 sunting
Hanas (Inggris: Annas atau menurut Yosefus: "Ananus") ditunjuk menjadi Imam Besar oleh Kirenius (Quirinius) pada tahun 6 M, tetapi dicopot dari jabatannya oleh Valerius Gratus, sekitar tahun 15 M. Sepintas tampak aneh Injil Lukas mencatat dua imam besar. Namun, catatan ini sangat akurat, karena meskipun tidak berjabatan Imam Besar, pengaruh Hanas tetap kuat di dalam Sanhedrin. Dari keluarga Hanas, lima putra, satu cucu laki-laki dan seorang menantu laki-laki (Kayafas) menjabat sebagai Imam Besar secara bergantian sejak ia dicopot. Kayafas secara resmi menjabat sebagai Imam Besar dari tahun 18 sampai 36 M, tetapi secara faktual Hanas masih diakui sebagai Imam Besar pada masa itu.
Ayat 4-6 sunting
Ini merupakan kutipan dari Kitab Nabi Yesaya 40:3-5, yang juga dikutip oleh ketiga Injil yang lain: Injil Matius pasal 3:3, Markus pasal 1:2-3 dan Yohanes pasal 1:23.
Ayat 8 sunting
- "Buah-buah yang sesuai dengan pertobatan": Pertobatan yang sejati akan diikuti buah kebenaran (bd. Mat 23:23; Luk 3:10–14; Kis 26:20). Iman yang sungguh-sungguh menyelamatkan dan pertobatan harus nyata dalam kehidupan yang meninggalkan dosa dan menghasilkan buah kesalehan (lihat Yoh 15:16). Orang yang mengaku percaya kepada Kristus dan menjadi anak Tuhan, namun kehidupannya tidak menghasilkan buah yang baik adalah seperti pohon yang akan ditebang dan dicampakkan ke dalam api (Mat 3:8–10,12).
Ayat 16 sunting
- Referensi silang: Matius 3:11, Markus 1:8, Yohanes 1:33
- "Membaptis kamu dengan Roh Kudus":Perihal Kristus membaptiskan para pengikut-Nya dengan (atau di dalam) Roh Kudus (bandingkan Matius 3:11) merupakan tanda yang baru untuk mengenali umat Allah.
- 1) Hal ini telah dijanjikan dalam Yoel 2:28 dan diteguhkan kembali setelah kebangkitan Kristus (Lukas 24:49; Kisah 1:4–8). Nubuat ini pada awalnya digenapi pada hari Pentakosta (lihat Kisah 2:4).
- 2) Pelayanan Kristus untuk membaptis dalam Roh Kudus merupakan suatu pelayanan yang berlangsung terus sepanjang zaman sekarang ini. Hal ini dijelaskan oleh teks Yunani dari Yohanes 1:33 ("Dia yang akan membaptis dengan Roh Kudus"); ungkapan ini memakai kata kerja "bentuk sedang berlangsung" (ho baptizon), artinya "Dia yang akan terus-menerus membaptis". Oleh sebab itu, ayat-ayat dalam Lukas dan Yohanes tidak hanya menunjuk kepada pencurahan Roh Kudus yang pertama pada hari Pentakosta, tetapi juga kepada peran penting dan pelayanan Yesus selaku pembaptis dalam Roh Kudus sepanjang zaman ini. "Bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh" (Kisah 2:39).
Ayat 21 sunting
Referensi silang: Matius 3:16, Markus 1:10
Ayat 22 sunting
- Referensi silang: Mazmur 2:7, Matius 3:17; Markus 1:11
Yesus, yang sejak awal telah dikandung dan didiami oleh Roh Kudus (Lukas 1:35), sekarang secara pribadi diurapi dan diberi kuasa oleh Roh Kudus bagi pelayanan-Nya.
Ayat 23 sunting
Di ayat ini Yusuf disebut sebagai anak Eli.
- Frasa "Menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli" juga dapat diartikan dengan "tanda kurung" sebagai "Ia adalah putra (menurut anggapan orang, Yusuf) Eli." Dalam penafsiran ini, Yesus adalah keturunan Eli, karena Eli adalah kakek dari pihak ibu, sehingga merupakan leluhur laki-laki terdekat. Dengan demikian, "Yusuf anak Eli" bermakna "menantu laki-laki", kemungkinan anak waris Eli melalui putri tunggalnya, Maria. Contoh dari Perjanjian Lama penggunaan istilah demikian adalah pada Yair, yang disebut "Yair putra Manasye" tetapi sebenarnya adalah putra dari cucu perempuan Manasye. Bagi orang Kristen, hal ini merupakan pernyataan kelahiran Yesus Kristus dari seorang perawan, dengan catatan silsilah dari pihak ibu, meskipun tidak lazim dalam tradisi patrilinear (garis keturunan ayah).
Jadi dari silsilah ini Eli juga merupakan keturunan Daud melalui putra Daud yang bernama Natan. Jadi, Yusuf dan Maria keduanya keturunan raja Daud dari suku Yehuda. Dengan demikian, Yesus Kristus, anak mereka berdua ("menurut anggapan orang"), berhak mendapatkan hak waris dari suku Yehuda melalui Yakub:
(*) "dia" dalam teks bahasa Ibrani: Shiloh = Mesias
sunting
Sumber: Lukas 3:23–38
Dalam Injil Lukas dicatat silsilah Yesus Kristus dari Yusuf, kemudian mengikuti jalur silsilah Maria dari Eli, ayahnya, sampai kepada Adam, manusia pertama, dan akhirnya kepada Allah, sebagai berikut:
Ayat 24 sunting
- Matat
- Lewi
- Malkhi
- Yanai
- Yusuf
Ayat 25 sunting
- Matica
- Amos
- Nahum
- Hesli
- Nagai
Ayat 26 sunting
Ayat 27 sunting
Ayat 28 sunting
Ayat 29 sunting
- Yesua
- Eliezer
- Yorim
- Matat
- Lewi
Ayat 30 sunting
- Simeon
- Yehuda
- Yusuf
- Yonam
- Elyakim
Ayat 31 sunting
Ayat 32 sunting
Ayat 33 sunting
Ayat 34 sunting
Ayat 35 sunting
Ayat 36 sunting
Ayat 37 sunting
Ayat 38 sunting
Catatan sunting
- Seluruhnya dari "Yusuf" sampai "Allah" tercatat 77 nama orang laki-laki.
- Pada ayat 31, tercatat bahwa silsilah Yesus melalui Maria diturunkan dari raja Daud kepada putranya, Natan, bukan Salomo, sebagaimana dalam silsilah Yesus pada Injil Matius (Matius 1). Urutan ini dicatat juga dalam Kitab Zakharia pasal 12:12:
Ayat 33 catatan sunting
MILT (2008)
Klinkert (1879)
Terjemahan Baru (1974):
Bahasa Inggris Versi Raja James:
Pada umumnya naskah kuno memuat "anak Aminadab, anak Aram" ("Aram" adalah ejaan bahasa Yunani untuk nama Ibrani Ram), tetapi beberapa dekade lalu ditemukan beberapa naskah kuno yang memuat "anak Aminadab, anak Arni" atau "anak Aminadab, anak Admin" sehingga UBS menyimpulkan bahwa kemungkinan naskah aslinya berbunyi "anak Aminadab, anak Admin, anak Arni". Kesimpulan ini sekarang digugat karena ternyata tidak ada naskah kuno yang tepat berbunyi demikian, juga hanya sedikit sekali naskah yang memberi kesaksian sepotong-sepotong seperti itu dan naskah-naskah tersebut pun banyak memuat kesalahan lain. Alkitab bahasa Inggris Versi Raja James yang dianggap berotoritas memuat "son of Amminadab, which was the son of Aram".
Pada naskah kuno bahasa Yunani umumnya tertulis:
Misalnya: A, E, G, K, N, U, D, P, Y, 047, 0211 (D,Q)+7unc, 33, Byz, Lect, lat, syrp,h. Byz mencakup lebih dari 90% naskah kuno yang terlestarikan.
Tidak ada naskah kuno yang benar-benar memuat tepat "anak Aminadab, anak Admin, anak Arni".
Lihat pula sunting
- Silsilah Yesus Kristus
- Yohanes Pembaptis
- Zelafehad
- Yesus dan nubuat mesianik
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Kejadian 5, Kejadian 49, Bilangan 27, Bilangan 36, Rut 4, 1 Tawarikh 1, Yesaya 40, Zakharia 12, Matius 1, Matius 3, Markus 1, Yohanes 1
Referensi sunting
- Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ Lukas 3:1
- Colin J. Humphreys and W. Graeme Waddington 2010-04-08 di Wayback Machine.. 1985. The Date of the Crucifixion. JASA 37 (March 1985): 2-10.
- Ramsay, William Mitchell, The Bearing of Recent Discovery on the Trustworthiness of the New Testament. 2nd ed. London: Hodder and Stoughton, 1915, halaman 297-300.
- Lysanias - Biblical Training. Diakses 20 April 2018.
- Lukas 3:2
- William Hendriksen. The Gospel of Luke; New Testament Commentary, page 194-197.
- Ron Wallace. Tiberius - Year 15.
- Lukas 3:4–6 - Sabda.org
- Matius 3:3; Markus 1:2–3; Lukas 3:4–6
- Lukas 3:8 - Sabda.org
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- Lukas 3:16 - Sabda.org
- Lukas 3:21 - Sabda.org
- Lukas 3:22 - Sabda.org
- Lukas 3:23
- Aquinas, Thomas, Summa Theologica, hlm. IIIa, q.31, a.3, Reply to Objection 2, sehingga ditafsirkan Yesus adalah putra Eli tanpa penjelasan lebih lanjut.
- ^ Maas, Anthony (1913), "Genealogy of Christ", dalam Herbermann, Charles, Catholic Encyclopedia, New York: Robert Appleton Company
- ^ Lightfoot, John (1663), , 3 (dipublikasikan tanggal 1859), hlm. 55, diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-18, diakses tanggal 2017-05-26
- Nolland, John (2005), The Gospel of Matthew: a commentary on the Greek text, Grand Rapids: W. B. Eerdmans, hlm. 70, ISBN 978-0-8028-2389-2, menganggap harmonisasi ini "paling menarik".
- Bilangan 32:41; Ulangan 3:14; 1 Raja–raja 4:13.
- 1 Tawarikh 2:21–23;1 Tawarikh 7:14.
- Torrey, R. A. "Commentary on Luke 3". "The Treasury of Scriptural Knowledge", 1880.
- Talmud Yerushalmi, Hagigah 77d. chap.2, 11a; text bahasa Ibrani di http://www.mechon-mamre.org/b/r/r2b.htm, adalah sebagai berikut: למרים ברת עלי "Maria binti Eli"
- , diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-23, diakses tanggal 2009-03-25
- 2 Tawarikh 36:4.
- Kejadian 49:10
- 2 Samuel 5:14, 1 Tawarikh 3:5
- Zakharia 12:12
- ^ Lukas 3:33
- ^ Pickering, Wilbur N. "What Difference Does It Make?", Dallas, Texas. 1990. pp. 1-17.
Pranala luar sunting
- (Indonesia) Teks Lukas 3 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Lukas 3
- (Indonesia) Referensi silang Lukas 3
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Lukas 3
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Lukas 3