www.wikidata.id-id.nina.az
Filsafat ilmu adalah bagian dari filsafat yang menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu Filsafat ilmu memiliki cabang cabang filsafat yang berkaitan dengan dasar metode asumsi dan implikasi ilmu pengetahuan 1 dari ilmu yang termasuk di dalamnya antara lain ilmu alam dan ilmu sosial Sering kali muncul pertanyaan sentral dari studi ini menyangkut apa yang memenuhi syarat sebagai sains keandalan teori teori ilmiah dan tujuan akhir sains Keterkaitan filsafat ilmu sangat erat dan saling tumpang tindih dengan metafisika ontologi dan epistemologi Filsafat ilmu berusaha menjelaskan masalah masalah seperti apa dan bagaimana suatu konsep dan pernyataan dapat disebut sebagai ilmiah bagaimana konsep tersebut dilahirkan bagaimana ilmu dapat menjelaskan memperkirakan serta memanfaatkan alam melalui teknologi cara menentukan validitas dari sebuah informasi formulasi dan penggunaan metode ilmiah macam macam penalaran yang dapat digunakan untuk mendapatkan kesimpulan serta implikasi metode dan model ilmiah terhadap masyarakat dan terhadap ilmu pengetahuan itu sendiri Filsafat ilmu juga tidak terlepas dari landasan aksiologi dari ilmu Landasan ini memperdebatkan manfaat dan dampak ilmu bagi manusia dan lingkungan hidup Fokus dari landasan ini bukanlah kebenaran seperti halnya landasan ontologis dan epiestmologis melainkan kebaikan Meskipun landasan ini lebih merupakan urusan dari etika namun dalam situasi konkret filsafat ilmu wajib mempertimbangkan nilai nilai dan tanggung jawab sosial dari pemilihan dan penggunaan kebenaran ilmiah oleh manusia 2 Oleh karenanya aksiologi memerlukan tempat serius dalam filsafat ilmu 3 Daftar isi 1 Konsep dasar 1 1 Penjelasan Ilmu 1 2 Penjelasan Ilmiah 1 3 Membenarkan ilmu 1 4 Pengamatan juga tidak dapat dipisahkan dari teori 1 5 Tujuan ilmu 1 6 Nilai dan ilmu pengetahuan 2 Sejarah 2 1 Pra modern 2 2 Modern 2 3 Positivisme logis 2 4 Thomas Kuhn 3 Pendekatan saat ini 3 1 Naturalisme 3 2 Koherentisme 3 3 Metodologi apa pun berjalan 3 4 Sosiologi metodologi pengetahuan ilmiah 3 5 Filsafat kontinental 4 Topik lainnya 4 1 Reduksionisme 4 2 Akuntabilitas sosial 4 3 Rasionalisme 4 4 Empirisme 4 5 Pragmatisme 4 6 Relativisme 4 7 Falsifiabilitas 5 Ilmu ilmu filsafat 5 1 Filsafat statistika 5 2 Filsafat matematika 5 3 Filsafat fisika 5 4 Filsafat kimia 5 5 Filsafat astronomi 5 6 Filsafat ilmu bumi 5 7 Filsafat biologi 5 8 Filsafat kedokteran 5 9 Filsafat psikiatri 5 10 Filsafat psikologi 5 11 Filsafat arkeologi 5 12 Filsafat antropologi 5 13 Filsafat geografi 5 14 Filsafat Linguistik 5 15 Filsafat ekonomi 5 16 Filsafat ilmu sosial 5 17 Filsafat teknologi 6 Lihat juga 7 Catatan kaki 8 Bacaan lebih lanjut 9 Sumber 10 Pranala luarKonsep dasar SuntingPenjelasan Ilmu Sunting Ilmu berusaha menjelaskan karakter alam yang sebenarnya dan cara teori ilmu pengetahuan dapat menjelaskan fenomena yang terjadi di alam Untuk tujuan ini ilmu menggunakan bukti dari eksperimen deduksi logis serta pemikiran rasional untuk mengamati alam dan individual di dalam suatu masyarakat Dalam membedakan antara sains dan non sains disebut sebagai masalah demarkasi Misalnya haruskah psikoanalisis ilmu penciptaan dan materialisme sejarah dianggap sebagai ilmu semu Karl Popper mengemukakan ini pertanyaan sentral dalam filsafat ilmu 4 Namun tidak adanya penjelasan terpadu tentang masalah yang diterima di antara para filsuf dan beberapa menganggap masalah itu tidak dapat dipecahkan atau tidak menarik 5 6 Martin Gardner berpendapat untuk penggunaan Standar Potter Stewart Saya tahu ketika saya melihatnya untuk mengenali pseudosains 7 Upaya awal oleh para positivis logis memperkenalkan sains pada pengamatan non sains yang bersifat non observasional dan karenanya tidak berarti 8 Popper berargumen bahwa properti utama sains adalah falsifiabilitas 9 Berarti setiap klaim yang benar benar ilmiah dapat dibuktikan salah yang memungkinkan secara secara prinsip 10 Spekulasi atau lingkup studi menyamar sebagai ilmu dalam upaya untuk mengklaim legitimasi yang tidak akan dapat dicapai disebut sebagai ilmu semu pseudosains ilmu semu juga termasuk yang dikenal sekarang dengan sebutan ilmu pinggiran atau ilmu sampah yang meskipun sering kali ilmu menjadi arus utama dalam berkembang menjadi pergeseran paradigma atau ilmu sampah 11 12 terdiri dari perusahaan yang berpura pura menjadi ilmiah tetapi gagal untuk diuji atau yang memiliki catatan keberhasilan empiris yang meragukan 12 Fisikawan Richard Feynman menciptakan istilah ilmu kultus kargo untuk kasus kasus di mana para peneliti percaya bahwa mereka melakukan sains karena aktivitas mereka memiliki penampilan luar tetapi sebenarnya tidak memiliki kejujuran total yang memungkinkan hasil mereka dievaluasi secara ketat 13 Penjelasan Ilmiah Sunting Sebuah pertanyaan terkait erat dengan apa yang dianggap sebagai penjelasan ilmiah yang baik Selain memberikan prediksi tentang peristiwa masa depan masyarakat sering mengambil teori teori ilmiah untuk memberikan penjelasan atas peristiwa yang terjadi secara teratur atau sudah terjadi Para filsuf telah menyelidiki kriteria yang dengannya teori ilmiah dapat dikatakan berhasil menjelaskan suatu fenomena serta apa artinya mengatakan teori ilmiah memiliki kekuatan penjelas Salah satu penjelasan awal yang berpengaruh terhadap penjelasan ilmiah adalah model deduktif nomologis Dikatakan bahwa penjelasan ilmiah yang berhasil harus menyimpulkan terjadinya fenomena tersebut dari hukum ilmiah 14 Pandangan ini telah menjadi sasaran kritik substansial dengan menghasilkan beberapa contoh kontra yang diakui secara luas terhadap teori tersebut 15 Sangat bertentangan dalam mencirikan apa yang dimaksud dengan penjelasan ketika hal yang akan dijelaskan tidak dapat disimpulkan dari hukum apa pun karena itu adalah masalah kebetulan atau sebaliknya tidak dapat diprediksi secara sempurna dari apa yang diketahui Wesley Salmon di mana dalam mengembangkan model penjelasan ilmiah yang baik harus relevan secara statistik dari hasil yang akan dijelaskan 16 Yang lain berpendapat bahwa kunci untuk penjelasan yang baik adalah menyatukan fenomena yang berbeda atau menyediakan mekanisme kausal 16 Membenarkan ilmu Sunting Ekspektasi pada ayam dalam mengamati perilaku tiap petani pagi memberinya makan atau nantinya membunuh ayam tersebut hal ini menggambarkan masalah induksi Meskipun sering diterima begitu saja sama sekali tanpa jelas tentang bagaimana seseorang dapat menyimpulkan validitas pernyataan umum pada sejumlah contoh spesifik atau menyimpulkan kebenaran teori dari serangkaian tes yang berhasil 17 Misalnya seekor ayam mengamati bahwa setiap pagi petani datang dan memberinya makanan selama ratusan hari berturut turut Ayam karena itu dapat menggunakan penalaran induktif untuk menyimpulkan bahwa petani akan membawa makanan setiap pagi Namun suatu pagi petani itu datang dan membunuh ayam itu Bagaimana penalaran ilmiah lebih dapat dipercaya daripada penalaran ayam Salah satu pendekatan ialah mengakui bahwa induksi tidak dapat mencapai kepastian tetapi mengamati lebih banyak contoh pernyataan umum setidaknya dapat membuat pernyataan umum lebih mungkin Jadi ayam benar untuk menyimpulkan dari semua pagi itu bahwa kemungkinan besar petani akan datang dengan makanan keesokan paginya lagi bahkan jika itu tidak pasti Namun masih ada pertanyaan sulit tentang proses menafsirkan bukti yang diberikan ke dalam probabilitas bahwa pernyataan umum itu benar Salah satu solusi dari permasalahan khusus ini adalah dengan menyatakan bahwa semua keyakinan tentang teori teori ilmiah dapat berupa subjektif dan pribadi atau penalaran yang benar hanyalah tentang bagaimana bukti harus mengubah keyakinan subjektif seseorang dari waktu ke waktu 18 Beberapa orang mengemukakan bahwa apa yang dilakukan para ilmuwan bukanlah penalaran induktif sama sekali melainkan penalaran abduktif atau kesimpulan untuk penjelasan terbaik Dalam penjelasan ini sains bukan tentang menggeneralisasi contoh contoh spesifik akan tetapi tentang menghipotesiskan penjelasan penjelasan apa yang dapat diamati Seperti yang telah dibahas pada bagian sebelumnya tidak selalu jelas apa yang dimaksud dengan penjelasan terbaik Pisau Ockham yang menyarankan memilih penjelasan paling sederhana yang tersedia sehingga dengan demikian memainkan peran penting dalam beberapa versi pendekatan ini Kembali ke contoh ayam apakah lebih mudah untuk menganggap bahwa peternak peduli dan akan terus memeliharanya tanpa batas atau bahwa peternak menggemukkannya untuk disembelih Para filsuf telah mencoba membuat prinsip heuristik ini lebih tepat dalam hal penghematan teoretis atau tindakan lainnya Namun meskipun berbagai ukuran kesederhanaan telah diajukan sebagai kandidat potensial secara umum diterima bahwa tidak ada ukuran kesederhanaan yang independen dari teori Dengan kata lain tampaknya ada banyak ukuran kesederhanaan yang berbeda karena ada teori itu sendiri yang bertugas memilih di antara ukuran kesederhanaan tampaknya sama bermasalahnya dengan pekerjaan memilih di antara teori 19 Nicholas Maxwell telah berargumen selama beberapa dekade bahwa kesatuan daripada kesederhanaan adalah faktor non empiris kunci dalam mempengaruhi pilihan teori dalam sains preferensi terus menerus untuk teori teori terpadu pada dasarnya membuat sains menerima tesis metafisika tentang kesatuan di alam Untuk memperbaiki tesis yang bermasalah ini tesis tersebut perlu direpresentasikan dalam bentuk hierarki tesis setiap tesis menjadi semakin tidak penting seiring naiknya hierarki 20 Pengamatan juga tidak dapat dipisahkan dari teori Sunting Dilihat melalui teleskop salib Einstein tampaknya memberikan bukti untuk lima objek berbeda tetapi pengamatan ini sarat teori Jika kita mengasumsikan teori relativitas umum gambar hanya memberikan bukti untuk dua objek Ketika melakukan pengamatan ilmuwan melihat melalui teleskop mempelajari gambar di layar elektronik merekam pembacaan meter dan sebagainya Di tingkat dasarnya secara umum mereka dapat menyetujui apa yang mereka lihat sebagai contoh termometer menunjukkan 37 9 derajat C Tetapi jika para ilmuwan ini memiliki ide yang berbeda tentang teori yang telah dikembangkan untuk menjelaskan pengamatan dasar ini mereka mungkin tidak setuju tentang apa mereka sedang mengamati Misalnya sebelum teori relativitas umum Albert Einstein pengamat kemungkinan akan menafsirkan gambar Salib Einstein sebagai lima objek berbeda di ruang angkasa Namun berdasarkan teori itu para astronom akan memberi tahu Anda bahwa sebenarnya hanya ada dua objek satu di tengah dan empat gambar berbeda dari objek kedua di sekitar sisinya Atau jika ilmuwan lain mencurigai ada sesuatu yang salah dengan teleskop dan hanya satu objek yang benar benar diamati mereka beroperasi di bawah teori lain Pengamatan yang tidak dapat dipisahkan dari interpretasi teoritis dikatakan sarat teori 21 Suatu pengamatan akan melibatkan persepsi dan kognisi dimana apabila seseorang tidak melakukan pengamatan secara pasif melainkan secara aktif akan ikut terlibat dalam membedakan fenomena yang diamati dari data sensorik sekitarnya Oleh karena itu pengamatan dipengaruhi oleh pemahaman mendasar seseorang tentang cara dunia berfungsi dan pemahaman yang dapat memengaruhi apa yang dirasakan diperhatikan atau dianggap layak untuk dipertimbangkan Dalam pengertian ini dapat dikatakan bahwa semua pengamatan sarat teori 21 Tujuan ilmu Sunting Haruskah sains bertujuan untuk menentukan kebenaran hakiki atau adakah pertanyaan yang tidak dapat dijawab sains Realis ilmiah mengklaim bahwa sains bertujuan pada kebenaran dan atau bahwa seseorang harus meyakini teori teori ilmiah dengan anggapan benar kira kira benar atau kemungkinan benar Sebaliknya anti realis ilmiah berpendapat bahwa sains tidak bertujuan setidaknya tidak berhasil pada kebenaran terutama kebenaran tentang hal hal yang tidak dapat diamati seperti elektron atau alam semesta lainnya 22 Instrumentalis berpendapat bahwa teori teori ilmiah seharusnya hanya dievaluasi pada apakah mereka berguna Dalam pandangan mereka apakah teori itu benar atau tidak itu tidak penting karena tujuan sains adalah untuk membuat prediksi dan memungkinkan teknologi yang efektif Secara realis sering kali menunjukkan keberhasilan teori teori ilmiah baru baru ini sebagai bukti kebenaran mendekati kebenaran dari teori teori saat ini 23 Anti realis menunjuk baik banyak teori palsu dalam sejarah ilmu pengetahuan 24 25 moral epistemik 26 keberhasilan asumsi pemodelan yang 27 atau secara luas disebut kritik postmodern objektivitas sebagai bukti terhadap realisme ilmiah 23 Antirealis berusaha menjelaskan keberhasilan teori ilmiah tanpa mengacu pada kebenaran 28 Beberapa antirealis mengklaim bahwa teori teori ilmiah menyangkut hubungan teori dengan dunia bertujuan untuk menjadi akurat hanya tentang objek yang dapat diamati dan berpendapat bahwa keberhasilan mereka terutama dinilai oleh kriteria itu 26 Nilai dan ilmu pengetahuan Sunting Nilai bersinggungan dengan ilmu pengetahuan dengan cara yang berbeda Ada nilai nilai epistemik yang terutama memandu penelitian ilmiah Usaha ilmiah tertanam dalam budaya dan nilai nilai tertentu melalui praktisi individu Nilai nilai muncul dari ilmu pengetahuan baik sebagai produk maupun proses dan dapat didistribusikan di antara beberapa budaya dalam masyarakat Jika tidak jelas apa yang dianggap sebagai sains bagaimana proses konfirmasi teori bekerja dan apa tujuan sains ada banyak ruang untuk nilai dan pengaruh sosial lainnya untuk membentuk sains Memang nilai dapat memainkan peran mulai dari menentukan penelitian mana yang didanai hingga mempengaruhi teori mana yang mencapai konsensus ilmiah 29 Misalnya pada abad ke 19 nilai nilai budaya yang dipegang oleh para ilmuwan tentang penelitian evolusi berbentuk ras dan nilai nilai tentang kelas sosial memengaruhi perdebatan tentang frenologi dianggap ilmiah pada saat itu 30 Filsuf feminis ilmu pengetahuan sosiolog ilmu pengetahuan dan lain lain dengan mengeksplorasi bagaimana nilai nilai sosial mempengaruhi ilmu pengetahuan Sejarah SuntingPra modern Sunting Asal usul filsafat ilmu dapat ditelusuri kembali ke Plato dan Aristoteles 31 yang membedakan bentuk bentuk penalaran yang mendekati dan tepat menetapkan skema dengan tiga bentuk penalaran yakni abduktif deduktif dan induktif dan juga menganalisis penalaran dengan analogi Polymath Arab abad kesebelas Ibnu al Haitsam dikenal dalam bahasa Latin sebagai Alhazen melakukan penelitiannya di bidang optik dengan cara pengujian eksperimental terkontrol dan geometri terapan terutama dalam penyelidikannya terhadap gambar yang dihasilkan dari pemantulan dan pembiasan cahaya Roger Bacon 1214 1294 seorang pemikir dan peneliti Inggris yang sangat dipengaruhi oleh al Haytham diakui oleh banyak orang sebagai bapak metode ilmiah modern 32 Pandangannya bahwa matematika sangat penting untuk pemahaman yang benar tentang filsafat alam dianggap 400 tahun lebih maju dari zamannya 33 Modern Sunting Patung Francis Bacon terletak di Gray s Inn South Square LondonFrancis Bacon dalam hal ini tidak ada hubungan langsung dengan Roger yang hidup 300 tahun sebelumnya adalah seorang filsuf negarawan dan penulis Inggris Ia dikenal sebagai pencetus pemikiran empirisme yang mendasari sains dalam filsafat ilmu pada saat Revolusi Ilmiah 34 Dalam karyanya Novum Organum 1620 sebuah kiasan untuk Organon Bacon menguraikan sistem logika baru untuk memperbaiki proses filosofis lama silogisme Metode Bacon mengandalkan sejarah eksperimental untuk menghilangkan teori teori alternatif 35 Pada tahun 1637 Rene Descartes membentuk kerangka kerja baru untuk membumikan pengetahuan ilmiah dalam risalahnya yakni Discourse on Method dengan menganjurkan peran sentral akal sebagai lawan pengalaman indrawi Sebaliknya pada tahun 1713 Philosophiae Naturalis Principia Mathematica edisi ke 2 dari Isaac Newton berpendapat bahwa hipotesis tidak memiliki tempat dalam filsafat eksperimental Dalam filosofi ini proposisi dideduksi dari fenomena dan digeneralisasikan dengan induksi 36 Bagian ini mempengaruhi generasi selanjutnya dari pembaca yang cenderung filosofis untuk menyatakan larangan hipotesis kausal dalam filsafat alam 36 Secara khusus kemudian di abad ke 18 David Hume secara terkenal mengartikulasikan skeptisisme tentang kemampuan sains untuk menentukan kausalitas dan memberikan rumusan definitif tentang masalah induksi Tulisan tulisan John Stuart Mill abad ke 19 juga dianggap penting dalam pembentukan konsepsi metode ilmiah saat ini serta mengantisipasi penjelasan ilmiah selanjutnya 37 Positivisme logis Sunting Instrumentalisme menjadi populer di kalangan fisikawan pergantian pada sekitar abad ke 20 positivisme logis didefinisikan pada bidang tersebut selama beberapa dekade Positivisme logis hanya menerima pernyataan yang dapat diuji sebagai sesuatu yang bermakna menolak interpretasi metafisik dan menganut verifikasionisme seperangkat teori pengetahuan yang menggabungkan logikaisme empirisme dan linguistik ke landasan filsafat atas dasar yang konsisten dengan contoh contoh dari ilmu empiris Pencarian untuk memperbaiki semua filsafat dan mengubahnya menjadi filsafat ilmiah baru 38 Lingkaran Berlin dan Lingkaran Wina mengemukakan positivisme logis pada akhir 1920 an Menafsirkan filosofi bahasa awal Ludwig Wittgenstein positivis logis mengidentifikasi prinsip atau kriteria yang dapat diverifikasi dari kebermaknaan kognitif Dari logika Bertrand Russell mereka mencari reduksi matematika menjadi logika Mereka juga menganut atomisme logis Russell Fenomenalisme Ernst Mach di mana pikiran hanya mengetahui pengalaman sensorik aktual atau potensial yang merupakan isi semua ilmu baik fisika maupun psikologi dan operasionalisme Percy Bridgman Dengan demikian hanya yang dapat diverifikasi secara ilmiah dan bermakna kognitif sedangkan yang tidak dapat diverifikasi adalah pernyataan semu yang tidak ilmiah tidak berarti secara kognitif metafisik semosi atau semacamnya tidak layak untuk ditinjau lebih lanjut oleh para filsuf yang baru ditugaskan untuk mengatur pengetahuan daripada mengembangkan pengetahuan baru Positivisme logis umumnya digambarkan mengambil posisi ekstrem bahwa bahasa ilmiah tidak boleh merujuk pada sesuatu yang tidak dapat diamati bahkan gagasan inti tentang kausalitas mekanisme dan prinsip tetapi itu berlebihan Pembicaraan tentang hal hal yang tidak dapat diamati seperti itu dapat diizinkan sebagai metafora pengamatan langsung yang dilihat secara abstrak atau paling buruk metafisik atau emosional Hukum teoritis akan direduksi menjadi hukum empiris sedangkan istilah teoritis akan mengumpulkan makna dari istilah observasional melalui aturan korespondensi Matematika dalam fisika akan direduksi menjadi logika simbolik melalui logika sedangkan rekonstruksi rasional akan mengubah bahasa alami menjadi padanan yang distandarisasi semuanya berjejaring dan disatukan oleh sintaksis logis Sebuah teori ilmiah akan dinyatakan dengan metode verifikasinya di mana kalkulus logis atau operasi empiris dapat memverifikasi kepalsuan atau kebenarannya Akhir tahun 1930 an positivis logis meninggalkan Jerman dan Austria ke Inggris dan Amerika Pada saat itu banyak yang diganti fenomenalisme Mach dengan Otto Neurath fisikalisme serta Rudolf Carnap telah berusaha untuk menggantikan verifikasi dengan hanya konfirmasi Dengan berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945 positivisme logis menjadi lebih ringan empirisme logis yang sebagian besar dipimpin oleh Carl Hempel di Amerika menguraikan model hukum penutup dari penjelasan ilmiah sebagai cara untuk mengidentifikasi bentuk logis dari penjelasan tanpa mengacu pada dugaan gagasan sebab akibat Gerakan positivis logis menjadi penopang utama filsafat analitik 39 dan mendominasi filsafat Anglosfer termasuk filsafat ilmu yang mempengaruhi ilmu pengetahuan hingga tahun 1960 an Namun G 30 S gagal menyelesaikan masalah masalah sentralnya 40 41 42 dan semakin diserang doktrin doktrinnya Namun demikian ia membawa pembentukan filsafat ilmu sebagai subdisiplin filsafat yang berbeda dengan Carl Hempel memainkan peran kunci 43 Thomas Kuhn Sunting Menurut Kuhn penambahan episiklus dalam astronomi Ptolemeus adalah ilmu normal dalam sebuah paradigma sedangkan dalam revolusi Copernicus adalah pergeseran paradigma Dalam buku The Structure of Scientific Revolutions tahun 1962 Thomas Kuhn berpendapat bahwa proses observasi dan evaluasi berlangsung dalam sebuah paradigma sebuah potret dunia dengan konsisten secara logis yang konsisten dengan pengamatan yang dilakukan dari pembingkaiannya Paradigma juga mencakup serangkaian pertanyaan dan praktik yang mendefinisikan suatu disiplin ilmu Dia mencirikan ilmu pengetahuan normal ebagai proses pengamatan dan pemecahan teka teki yang terjadi dalam suatu paradigma sedangkan sains revolusioner terjadi ketika satu paradigma mengambil alih paradigma lain dalam pergeseran paradigma 44 Kuhn membantah bahwa itu mungkin untuk mengisolasi hipotesis yang sedang diuji dari pengaruh teori di mana pengamatan didasarkan dan dia berpendapat bahwa tidak mungkin untuk mengevaluasi paradigma yang bersaing secara independen Lebih dari satu konstruk yang konsisten secara logis dapat melukiskan kemiripan dunia yang dapat digunakan tetapi tidak ada landasan bersama untuk mengadu dua teori dengan teori Setiap paradigma memiliki pertanyaan tujuan dan interpretasinya sendiri yang berbeda Keduanya tidak memberikan standar yang dapat digunakan untuk menilai yang lain sehingga tidak ada cara yang jelas untuk mengukur kemajuan ilmiah lintas paradigma Menurut Kuhn pilihan paradigma ditopang oleh proses rasional tetapi pada akhirnya tidak ditentukan oleh mereka Pilihan antara paradigma melibatkan pengaturan dua atau lebih potret terhadap dunia dan memutuskan kemiripan mana yang paling menjanjikan Bagi Kuhn penerimaan atau penolakan suatu paradigma adalah proses sosial sekaligus proses logis Posisi Kuhn bagaimanapun juga ia bukanlah salah satu relativisme 45 Menurut Kuhn pergeseran paradigma terjadi ketika sejumlah besar anomali pengamatan muncul dalam paradigma lama dan sebuah paradigma baru masuk akal bagi mereka Artinya pilihan paradigma baru didasarkan pada pengamatan meskipun pengamatan tersebut dilakukan dengan latar belakang paradigma lama Pendekatan saat ini SuntingNaturalisme Sunting Teori yang menerima nature alam sebagai keseluruhan realitas dikarenakan semua studi ilmiah yang dibangun tak terhindar berdasar oleh kodrat manusia di atas setidaknya beberapa praduga penting yang belum teruji oleh proses ilmiah 46 47 Kuhn berpendapat bahwa semua sains didasarkan pada agenda yang disetujui dari anggapan yang tidak dapat dibuktikan tentang karakter alam semesta bukan hanya pada fakta empiris Paradigma asumsi asumsi ini terdiri dari kumpulan keyakinan nilai dan teknik yang dianut oleh komunitas ilmiah tertentu yang melegitimasi sistem dan menetapkan batasan untuk penyelidikan 48 Bagi naturalis alam adalah satu satunya realitas satu satunya paradigma Tidak ada yang namanya supranatural Metode ilmiah akan digunakan untuk menyelidiki semua realitas 49 dan naturalisme adalah filosofi implisit dari para ilmuwan yang bekerja 50 Asumsi dasar yang diperlukan untuk membenarkan metode ilmiah sebagai berikut 51 bahwa ada realitas objektif yang dimiliki bersama oleh semua pengamat rasional 51 52 Dasar rasionalitas adalah penerimaan realitas objektif eksternal 53 Sebagai individu kita tidak dapat mengetahui bahwa informasi sensorik yang kita rasakan dihasilkan secara artifisial atau berasal dari dunia nyata Setiap keyakinan bahwa itu muncul dari dunia nyata di luar kita sebenarnya adalah sebuah asumsi Tampaknya lebih bermanfaat untuk mengasumsikan bahwa realitas objektif itu ada daripada hidup dengan solipsisme dan orang orang cukup senang untuk membuat asumsi ini Sebenarnya kami membuat asumsi ini secara tidak sadar ketika kami mulai belajar tentang dunia sebagai bayi Dunia di luar diri kita tampaknya merespons dengan cara yang konsisten dengan keberadaannya nyata Asumsi objektivisme sangat penting jika kita ingin melampirkan makna kontemporer pada sensasi dan perasaan kita dan membuatnya lebih masuk akal 54 Tanpa asumsi ini hanya akan ada pikiran dan gambaran dalam pikiran kita sendiri yang akan menjadi satu satunya pikiran yang ada dan tidak akan ada kebutuhan akan sains atau apa pun 55 bahwa realitas objektif ini diatur oleh hukum alam 51 52 Ilmu pengetahuan setidaknya hari ini mengasumsikan bahwa alam semesta mematuhi prinsip prinsip yang dapat diketahui yang tidak bergantung pada waktu atau tempat atau pada parameter subjektif seperti apa yang kita pikirkan ketahui atau bagaimana kita berperilaku 53 Hugh Gauch berpendapat bahwa sains mengandaikan bahwa dunia fisik teratur dan dapat dipahami 56 bahwa realitas dapat ditemukan melalui pengamatan dan eksperimen yang sistematis 51 52 Stanley Sobottka berkata Asumsi realitas eksternal diperlukan agar sains berfungsi dan berkembang Sebagian besar sains adalah penemuan dan penjelasan dunia luar 55 Ilmu pengetahuan berusaha menghasilkan pengetahuan yang seuniversal dan seobjektif mungkin dalam alam pemahaman manusia 53 bahwa Alam memiliki keseragaman hukum dan sebagian besar jika tidak semua hal di alam harus memiliki setidaknya penyebab alami 52 Ahli biologi Stephen Jay Gould menyebut dua proposisi yang terkait erat ini sebagai keteguhan hukum alam dan operasi proses yang diketahui Simpson setuju bahwa aksioma keseragaman hukum sebuah postulat yang tidak dapat dibuktikan diperlukan agar para ilmuwan mengekstrapolasi inferensi induktif ke masa lalu yang tidak dapat diamati untuk mempelajarinya secara bermakna 57 bahwa prosedur percobaan akan dilakukan dengan memuaskan tanpa kesalahan yang disengaja atau tidak disengaja yang akan mempengaruhi hasil 52 bahwa para pelaku eksperimen tidak akan dibiaskan secara signifikan oleh anggapan mereka 52 bahwa pengambilan sampel secara acak mewakili seluruh populasi 52 Sampel acak sederhana SRS adalah opsi probabilistik paling dasar yang digunakan untuk membuat sampel dari suatu populasi Manfaat SRS adalah bahwa penyidik dijamin memilih sampel yang mewakili populasi yang memastikan kesimpulan yang valid secara statistik 58 Koherentisme Sunting Jeremiah Horrocks melakukan pengamatan pertama transit di Venus pada tahun 1639 seperti yang dibayangkan oleh seniman W R Lavender pada tahun 1903 Berbeda dengan pandangan bahwa sains bertumpu pada asumsi dasar koherentisme menegaskan bahwa pernyataan dibenarkan dengan menjadi bagian dari sistem yang koheren atau lebih tepatnya hanya sistem yang koheren yang dapat dibenarkan karena pernyataan individu tidak dapat divalidasi sendiri 59 Sebuah prediksi transit Venus dibenarkan oleh menjadi koheren dengan keyakinan yang lebih luas tentang mekanika langit dan pengamatan sebelumnya Seperti dijelaskan di atas observasi adalah tindakan kognitif Artinya ia bergantung pada pemahaman yang sudah ada sebelumnya seperangkat keyakinan yang sistematis Pengamatan transit Venus membutuhkan sejumlah besar keyakinan tambahan seperti yang menggambarkan optik teleskop mekanika dudukan teleskop dan pemahaman tentang mekanika langit Jika prediksi gagal dan transit tidak diamati kemungkinan besar akan terjadi penyesuaian dalam sistem perubahan dalam beberapa asumsi tambahan daripada penolakan terhadap sistem teoretis Bahkan menurut tesis Duhem Quine setelah Pierre Duhem dan W V Quine tidak mungkin menguji teori secara terpisah Seseorang harus selalu menambahkan hipotesis tambahan untuk membuat prediksi yang dapat diuji Misalnya untuk menguji Hukum Gravitasi Newton di tata surya diperlukan informasi tentang massa dan posisi Matahari dan semua planet Terkenal kegagalan untuk memprediksi orbit Uranus pada abad ke 19 tidak menyebabkan penolakan Hukum Newton melainkan penolakan hipotesis bahwa tata surya hanya terdiri dari tujuh planet Penyelidikan selanjutnya mengarah pada penemuan planet kedelapan Neptunus Jika tes gagal ada sesuatu yang salah Tetapi ada masalah dalam mencari tahu apa itu sesuatu planet yang hilang peralatan uji yang dikalibrasi dengan buruk kelengkungan ruang yang tidak terduga atau sesuatu yang lain Salah satu konsekuensi dari tesis Duhem Quine menyatakan bahwa seseorang dapat membuat teori apa pun kompatibel dengan pengamatan empiris apa pun dengan menambahkan sejumlah hipotesis ad hoc ad hoc hypotheses yang sesuai Karl Popper menyetujui tesis ini dengan mengarahkannya untuk menolak falsifiabilitas naif Sebaliknya ia menyukai pandangan survival of the fittest di mana teori teori ilmiah yang paling dapat dipalsukan lebih disukai Metodologi apa pun berjalan Sunting Paul Karl FeyerabendPaul Feyerabend 1924 1994 berpendapat bahwa tidak ada deskripsi metode ilmiah yang mungkin cukup luas untuk mencakup semua pendekatan dan metode yang digunakan oleh para ilmuwan dan bahwa tidak ada aturan metodologis yang berguna dan bebas pengecualian yang mengatur kemajuan ilmu pengetahuan Dia berpendapat bahwa satu satunya prinsip yang tidak menghambat kemajuan adalah apa pun berjalan 60 Feyerabend mengatakan bahwa sains dimulai sebagai gerakan yang membebaskan tetapi seiring waktu ia menjadi semakin dogmatis dan kaku dan memiliki beberapa fitur yang menindas dan dengan demikian menjadi semakin menjadi ideologi Karena itu dia mengatakan tidak mungkin menemukan cara yang jelas untuk membedakan sains dari agama sihir atau mitologi Dia melihat dominasi eksklusif sains sebagai sarana mengarahkan masyarakat sebagai otoriter dan tidak berdasar 61 Penyebaran anarkisme epistemologis ini membuat Feyerabend mendapat gelar musuh terburuk sains dari para pengkritiknya 62 Sosiologi metodologi pengetahuan ilmiah Sunting Menurut Kuhn sains adalah aktivitas komunal yang inheren yang hanya dapat dilakukan sebagai bagian dari komunitas 63 Baginya perbedaan mendasar antara sains dan disiplin lain adalah cara komunitas berfungsi Lainnya terutama Feyerabend dan beberapa pemikir post modernis berpendapat bahwa tidak ada perbedaan yang cukup antara praktik sosial dalam sains dan disiplin lain untuk mempertahankan perbedaan ini Bagi mereka faktor sosial memainkan peran penting dan langsung dalam metode ilmiah tetapi mereka tidak berfungsi untuk membedakan sains dari disiplin ilmu lain Dalam hal ini sains dikonstruksi secara sosial meskipun ini tidak selalu menyiratkan gagasan yang lebih radikal bahwa realitas itu sendiri adalah konstruksi sosial Namun beberapa seperti Quine mempertahankan bahwa realitas ilmiah adalah konstruksi sosial Objek fisik secara konseptual diimpor ke dalam situasi sebagai perantara yang nyaman bukan menurut definisi dalam hal pengalaman tetapi hanya sebagai posisi yang tidak dapat direduksi yang sebanding secara epistemologis dengan dewa dewa Homer Untuk bagian saya saya fisikawan qua lay percaya pada objek fisik dan bukan dalam dewa dewa Homer dan saya menganggapnya sebagai kesalahan ilmiah untuk percaya sebaliknya Namun dalam pijakan epistemologis benda benda fisik dan dewa dewa hanya berbeda dalam derajat dan bukan jenisnya Kedua jenis entitas memasuki konsepsi kita hanya sebagai posisi budaya Reaksi publik para ilmuwan terhadap pandangan seperti itu khususnya pada 1990 an dikenal sebagai perang sains 64 Perkembangan besar dalam beberapa dekade terakhir adalah studi tentang pembentukan struktur dan evolusi komunitas ilmiah oleh sosiolog dan antropolog termasuk David Bloor Harry Collins Bruno Latour Ian Hacking dan Anselm Strauss Konsep dan metode seperti pilihan rasional pilihan sosial atau teori permainan dari ekonomi juga telah diterapkan untuk memahami efisiensi komunitas ilmiah dalam produksi pengetahuan Bidang interdisipliner ini kemudian dikenal sebagai studi sains dan teknologi Di sini pendekatan filsafat ilmu adalah untuk mempelajari bagaimana komunitas ilmiah benar benar beroperasi Filsafat kontinental Sunting Filsuf dalam tradisi filsafat kontinental tidak dikategorikan secara tradisional sebagai filosof ilmu pengetahuan Namun mereka banyak berbicara tentang sains beberapa di antaranya telah mengantisipasi tema dalam tradisi analitis Misalnya Friedrich Nietzsche mengajukan tesis dalam bukunya The Genealogy of Morals 1887 bahwa motif pencarian kebenaran dalam sains adalah semacam cita cita asketis 65 Hegel bersama murid muridnya di Berlin Sketsa oleh Franz KuglerSecara umum filsafat kontinental memandang sains dari perspektif sejarah dunia Georg Wilhelm Friedrich Hegel 1770 1831 menjadi salah satu filsuf pertama yang mendukung pandangan ini Filsuf seperti Pierre Duhem 1861 1916 dan Gaston Bachelard 1884 1962 juga menulis karya mereka dengan pendekatan sejarah dunia terhadap sains mendahului karya Kuhn tahun 1962 selama satu generasi atau lebih Sebagian besar pendekatan ini melibatkan perubahan historis dan sosiologis ke sains berdasarkan prioritas pada pengalaman hidup semacam dunia kehidupan Husserlian daripada pendekatan berbasis kemajuan atau anti historis seperti yang ditekankan dalam tradisi analitik Orang dapat menelusuri alur pemikiran benua ini melalui Fenomenologi Edmund Husserl 1859 1938 karya karya akhir Merleau Ponty Nature Course Notes from the College de France 1956 1960 dan Hermeneutika Martin Heidegger 1889 1976 66 Pengaruh terbesar tradisi kontinental terhadap sains berasal dari kritik Martin Heidegger terhadap sikap teoretis secara umum yang tentu saja mencakup sikap ilmiah 67 Karena alasan ini tradisi kontinental tetap jauh lebih skeptis terhadap pentingnya sains dalam kehidupan manusia dan dalam penyelidikan filosofis Meskipun demikian ada sejumlah karya penting terutama karya pendahulu Kuhnian Alexandre Koyre 1892 1964 Perkembangan penting lainnya adalah analisis Michel Foucault tentang pemikiran historis dan ilmiah dalam The Order of Things 1966 dan studinya tentang kekuasaan dan korupsi dalam ilmu kegilaan 68 Penulis pasca Heideggerian yang berkontribusi pada filsafat sains kontinental pada paruh kedua abad ke 20 termasuk Jurgen Habermas misalnya Truth and Justification 1998 Carl Friedrich von Weizsacker The Unity of Nature pada tahun 1980 bahasa Jerman Die Einheit der Natur pada tahun 1971 dan Wolfgang Stegmuller Probleme und Resultate der Wissenschaftstheorie und Analytischen Philosophie pada tahun 1973 1986 Topik lainnya SuntingReduksionisme Sunting Reduksionisme dapat merujuk pada salah satu dari beberapa posisi filosofis yang terkait dengan pendekatan ini Analisis melibatkan pemecahan pengamatan atau teori menjadi konsep yang lebih sederhana untuk memahaminya Salah satu jenis reduksionisme menunjukkan bahwa fenomena dapat menerima penjelasan ilmiah pada tingkat analisis dan penyelidikan yang lebih rendah Mungkin suatu peristiwa sejarah dapat dijelaskan dalam istilah sosiologis dan psikologis yang pada gilirannya dapat dijelaskan dalam istilah fisiologi manusia yang pada gilirannya dapat dijelaskan dalam istilah kimia dan fisika 69 Daniel Dennett membedakan reduksionisme yang sah dari apa yang dia sebut reduksionisme serakah yang menyangkal kompleksitas nyata dan melompat terlalu cepat ke generalisasi menyeluruh 70 Akuntabilitas sosial Sunting Isu luas yang mempengaruhi netralitas sains menyangkut bidang bidang yang dipilih sains untuk dijelajahi yaitu bagian dunia dan umat manusia mana yang dipelajari oleh sains Philip Kitcher dalam Science Truth and Democracy 71 berpendapat bahwa studi ilmiah yang mencoba menunjukkan satu segmen populasi sebagai kurang cerdas sukses atau terbelakang secara emosional dibandingkan dengan yang lain memiliki efek umpan balik politik yang selanjutnya mengecualikan kelompok tersebut dari akses untuk ilmu pengetahuan Jadi studi semacam itu merusak konsensus luas yang diperlukan untuk sains yang baik dengan mengecualikan orang orang tertentu dan pada akhirnya membuktikan diri mereka tidak ilmiah Rasionalisme Sunting Rasionalisme adalah aliran filsafat ilmu yang menyatakan bahwa kebenaran dapat diperoleh hanya melalui hasil pembuktian logika dan analisis terhadap fakta 72 Segala sumber pengetahuan dalam rasionalisme berasal dari akal pikiran atau harus bersifat rasional 73 Pengembangan pola berpikir rasional dalam pembelajaran didapat melalui proses pembelajaran dengan metode pembelajaran yang menggunakan tahapan ilmiah yaitu mengamati mengumpulkan data menentukan hipotesis menganalisis data menarik kesimpulan mengkomunikasikan hal yang telah didapatkan Empirisme Sunting Salah satu konsep mendasar tentang filsafat ilmu adalah empirisme atau ketergantungan pada bukti Empirisme adalah cara pandang bahwa ilmu pengetahuan diturunkan dari pengalaman yang kita alami selama kehidupan Di sini pernyataan ilmiah berarti harus berdasarkan dari pengamatan atau pengalaman Hipotesis ilmiah dikembangkan dan diuji dengan metode empiris melalui berbagai pengamatan dan eksperimentasi Setelah pengamatan dan eksperimentasi ini dapat selalu diulang dan mendapatkan hasil yang konsisten hasil ini dapat dianggap sebagai bukti yang dapat digunakan untuk mengembangkan teori teori yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena alam Pragmatisme Sunting Pragmatisme adalah aliran filsafat ilmu dengan konsep mengajarkan bahwa yang benar adalah segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai yang benar dengan melihat kepada akibat akibat atau hasilnya yang bermanfaat secara praktis Dengan demikian bukan kebenaran objektif dari pengetahuan yang penting melainkan bagaimana kegunaan praktis dari pengetahuan kepada individu individu 74 Relativisme Sunting Secara umum relativisme berpendapat bahwa aliran filsafat ilmu dengan konsep membedakan manusia budaya etika moral agama bukanlah perbedaan dalam hakikat melainkan perbedaan karena faktor faktor di luarnya 75 76 Sebagai paham dan pandangan etis relativisme berpendapat bahwa pertanyaan ilmiah yang baik dan yang jahat yang benar dan yang salah tergantung pada masing masing orang dan budaya masyarakatnya 77 78 Aliran filsafat yang diajar dan dianut oleh Protagoras Pyrron dan pengikut pengikutnya maupun oleh kaum skeptik 79 80 Falsifiabilitas Sunting Salah satu cara yang digunakan untuk membedakan antara ilmu dan bukan ilmu adalah konsep falsifiabilitas Konsep ini digagas oleh Karl Popper pada tahun 1919 20 dan kemudian dikembangkan lagi pada tahun 1960 an Prinsip dasar dari konsep ini adalah sebuah pernyataan ilmiah harus memiliki metode yang jelas yang dapat digunakan untuk membantah atau menguji teori tersebut Misalkan dengan mendefinisikan kejadian atau fenomena apa yang tidak mungkin terjadi jika pernyataan ilmiah tersebut memang benar Ilmu ilmu filsafat Sunting There is no such thing as philosophy free science there is only science whose philosophical baggage is taken on board without examination 81 Artinya Tidak ada ilmu yang bebas filsafat hanya ada ilmu yang muatan filosofisnya dibawa ke kapal tanpa penelusuran Daniel Dennett Darwin s Dangerous Idea 1995 Selain menjawab pertanyaan umum tentang sains dan induksi banyak filsuf sains sibuk menyelidiki masalah mendasar dalam sains tertentu Mereka juga memeriksa implikasi dari ilmu ilmu tertentu untuk pertanyaan filosofis yang lebih luas Akhir abad ke 20 dan awal abad ke 21 telah terlihat peningkatan jumlah praktisi filsafat ilmu tertentu 82 Filsafat statistika Sunting Masalah induksi yang dibahas di atas terlihat dalam bentuk lain dalam perdebatan tentang dasar dasar statistika 83 Pendekatan standar untuk uji hipotesis statistik menghindari klaim tentang apakah bukti mendukung hipotesis atau membuatnya lebih mungkin Sebaliknya tes tipikal menghasilkan nilai p yang merupakan probabilitas bukti menjadi seperti itu dengan asumsi bahwa hipotesis yang diuji adalah benar Jika nilai p terlalu rendah hipotesis ditolak dengan cara yang analog dengan pemalsuan Sebaliknya analisis Bayes berusaha untuk menetapkan probabilitas untuk hipotesis Topik terkait dalam filsafat statistik termasuk interpretasi probabilitas overfitting dan perbedaan antara korelasi dan sebab akibat Filsafat matematika Sunting Filsafat matematika berkaitan dengan dasar filosofis dan implikasi matematika 84 Pertanyaan utama adalah apakah bilangan segitiga dan entitas matematika lainnya ada secara independen dari pikiran manusia dan apa sifat dari proposisi matematika Apakah menanyakan apakah 1 1 2 benar secara fundamental berbeda dengan menanyakan apakah bola berwarna merah Apakah kalkulus ditemukan atau ditemukan Sebuah pertanyaan terkait adalah apakah belajar matematika membutuhkan pengalaman atau alasan saja Apa artinya membuktikan teorema matematika dan bagaimana cara mengetahui apakah pembuktian matematika itu benar Filsuf matematika juga bertujuan untuk memperjelas hubungan antara matematika dan logika kemampuan manusia seperti intuisi dan alam semesta material Filsafat fisika Sunting Masalah yang belum terpecahkan dalam fisika Bagaimana deskripsi kuantum tentang realitas yang meliputi unsur unsur seperti prinsip keadaan lebih banyak masalah yang belum terpecahkan dalam fisika Filsafat fisika adalah studi tentang pertanyaan filosofis mendasar yang mendasari fisika modern studi tentang materi dan energi dan bagaimana mereka berinteraksi Pertanyaan utama menyangkut sifat ruang dan waktu atom dan atomisme Juga termasuk prediksi kosmologi interpretasi mekanika kuantum dasar mekanika statistik kausalitas determinisme dan sifat hukum fisika 85 Secara klasik beberapa pertanyaan ini dipelajari sebagai bagian dari metafisika Misalnya tentang kausalitas determinisme dan ruang dan waktu Filsafat kimia Sunting Filsafat kimia adalah kajian filsafat tentang metodologi yang isinya terkait dengan ilmu kimia Ini dieksplorasi oleh para filsuf ahli kimia dan tim ahli kimia filsuf Ini mencakup penelitian tentang filsafat umum masalah sains yang diterapkan pada kimia Misalnya dapatkah semua fenomena kimia dijelaskan oleh mekanika kuantum atau tidak mungkinkah mereduksi kimia menjadi fisika Untuk contoh lain ahli kimia telah membahas filosofi tentang bagaimana teori filsafat diterima dalam konteks mekanisme reaksi yang terkonfirmasi Menentukan mekanisme reaksi sulit karena tidak dapat diamati secara langsung Ahli kimia dapat menggunakan sejumlah tindakan tidak langsung sebagai bukti untuk mengesampingkan mekanisme tertentu tetapi mereka sering tidak yakin apakah mekanisme yang tersisa benar karena ada banyak kemungkinan mekanisme lain yang belum mereka uji atau bahkan pikirkan 86 Para filsuf juga berusaha untuk memperjelas arti dari konsep konsep kimia yang tidak mengacu pada entitas fisik tertentu seperti ikatan kimia Filsafat astronomi Sunting Filsafat astronomi adalah kajian filsafat dengan berusaha untuk memahami dan menganalisis metodologi dan teknologi yang digunakan oleh para ahli dalam disiplin dan berfokus pada bagaimana pengamatan yang dilakukan tentang ruang dan fenomena astrofisika dapat dipelajari Mengingat bahwa para astronom mengandalkan dan memanfaatkan teori dan formula dari disiplin ilmu lain seperti kimia dan fisika pencarian pemahaman bagaimana pengetahuan dapat diperoleh tentang kosmos serta hubungan yang dimiliki planet dan Tata Surya kita dalam pandangan pribadi kita dari tempat kita di alam semesta wawasan filosofis tentang bagaimana fakta tentang ruang dapat dianalisis secara ilmiah dan dikonfigurasikan dengan pengetahuan mapan lainnya adalah poin utama penyelidikan Filsafat ilmu bumi Sunting Filsafat ilmu bumi adalah cabang kajian filsafat yang terkait dengan bagaimana manusia memperoleh dan memverifikasi pengetahuan tentang cara kerja sistem bumi termasuk atmosfer hidrosfer dan geosfer bumi padat Cara mengetahui dan kebiasaan berpikir para ilmuwan bumi memiliki kesamaan penting dengan ilmu ilmu lain tetapi juga memiliki atribut khusus yang muncul dari sifat sistem Bumi yang kompleks heterogen unik berumur panjang dan tidak dapat dimanipulasi Filsafat biologi Sunting Penganugerahan Lakatos Award kepada Peter Godfrey Smith 87 untuk bukunya tahun 2009 Darwinian Populations and Natural Selection tentang pembahasan dasar filosofis teori evolusi 88 89 Filsafat biologi adalah cabang kajian filsafat yang terkait dengan epistemologi metafisika dan masalah etika dalam ilmu biologi dan riset medis Meskipun para filosof sains dan filosof umumnya telah lama tertarik pada biologi Misalnya Aristoteles Descartes Leibniz dan bahkan Kant kemudian setelahnya barulah filsafat biologi muncul sebagai bidang filsafat yang berdiri sendiri pada 1960 an dan 1970 an 90 Para filsuf ilmu pengetahuan mulai memberikan perhatian yang semakin besar terhadap perkembangan biologi dari kebangkitan sintesis modern pada tahun 1930 an dan 1940 an hingga penemuan struktur asam deoksiribonukleat DNA pada tahun 1953 hingga kemajuan yang lebih baru dalam rekayasa genetika Gagasan kunci lainnya seperti pengurangan semua proses kehidupan menjadi reaksi biokimia serta penggabungan psikologi ke dalam ilmu saraf yang lebih luas juga dibahas Penelitian dalam filsafat biologi saat ini mencakup penyelidikan dasar dasar teori evolusi dalam karya bukunya Peter Godfrey Smith 91 dan peran virus sebagai simbion persisten dalam genom inang Akibatnya evolusi urutan konten genetik dipandang sebagai hasil dari editor genom yang kompeten berbeda dengan narasi sebelumnya di mana peristiwa replikasi kesalahan mutasi mendominasi Filsafat kedokteran Sunting Sebuah fragmen dari Sumpah Hipokrates dari abad ketiga Di luar etika kedokteran dan bioetika filsafat kedokteran merupakan cabang filsafat yang mencakup epistemologi dan ontologi metafisika kedokteran Dalam epistemologi kedokteran obat berbasis bukti evidence based medicine disingkat EBM atau praktik berbasis bukti evidence based practice disingkat EBP telah menarik perhatian terutama peran pengacakan 92 93 94 kontrol yang membutakan dan plasebo Terkait dengan bidang penyelidikan ini ontologi yang menjadi perhatian khusus filsafat kedokteran termasuk dualisme Cartesian konsepsi monogenetik penyakit 95 dan konseptualisasi plasebo dan efek plasebo 96 97 98 99 Ada juga minat yang berkembang dalam metafisika kedokteran 100 khususnya gagasan sebab akibat Filsuf kedokteran mungkin tidak hanya tertarik pada bagaimana pengetahuan medis dihasilkan tetapi juga pada sifat fenomena tersebut Penyebab menarik karena tujuan dari banyak penelitian medis adalah untuk membangun hubungan sebab akibat misalnya apa yang menyebabkan penyakit atau apa yang menyebabkan orang menjadi lebih baik 101 Filsafat psikiatri Sunting Filsafat psikiatri mengeksplorasi pertanyaan filosofis yang berkaitan dengan psikiatri dan penyakit mental Filsuf sains dan kedokteran Dominic Murphy mengidentifikasi tiga bidang eksplorasi dalam filsafat psikiatri Yang pertama menyangkut pemeriksaan psikiatri sebagai ilmu menggunakan alat alat filsafat ilmu lebih luas Yang kedua memerlukan pemeriksaan konsep yang digunakan dalam diskusi penyakit mental termasuk pengalaman penyakit mental dan pertanyaan normatif yang ditimbulkannya Area ketiga menyangkut hubungan dan diskontinuitas antara filsafat pikiran dan psikopatologi 102 Filsafat psikologi Sunting Wilhelm Wundt duduk bersama rekan rekannya di laboratorium psikologisnya Filsafat psikologi mengacu pada isu isu di dasar teoritis psikologi modern Beberapa dari masalah ini adalah keprihatinan epistemologis tentang metodologi penyelidikan psikologis Misalnya apakah metode terbaik untuk mempelajari psikologi hanya berfokus pada respons perilaku terhadap rangsangan eksternal atau haruskah psikolog berfokus pada persepsi mental dan proses berpikir 103 Jika yang terakhir pertanyaan penting adalah bagaimana pengalaman internal orang lain dapat diukur Laporan diri tentang perasaan dan keyakinan mungkin tidak dapat diandalkan karena bahkan dalam kasus di mana tidak ada insentif yang jelas bagi subjek untuk secara sengaja menipu dalam jawaban mereka penipuan diri atau ingatan selektif dapat mempengaruhi tanggapan mereka Kemudian bahkan dalam kasus laporan diri yang akurat bagaimana tanggapan dapat dibandingkan antar individu Bahkan jika dua individu merespons dengan jawaban yang sama pada skala Likert mereka mungkin mengalami hal yang sangat berbeda Masalah lain dalam filsafat psikologi adalah pertanyaan filosofis tentang sifat pikiran otak dan kognisi dan mungkin lebih sering dianggap sebagai bagian dari ilmu kognitif atau filsafat pikiran Misalnya apakah manusia makhluk rasional 103 Apakah ada pengertian di mana mereka memiliki kehendak bebas dan bagaimana hubungannya dengan pengalaman membuat pilihan Filsafat psikologi juga memantau dengan cermat karya kontemporer yang dilakukan dalam ilmu saraf kognitif psikologi evolusioner dan kecerdasan buatan mempertanyakan apa yang dapat dan tidak dapat dijelaskan dalam psikologi Filsafat psikologi adalah bidang yang relatif muda dikarenakan psikologi baru pertama kali menjadi ilmu tersendiri pada akhir 1800 an Secara khusus neurofilsafat baru baru ini menjadi bidangnya sendiri dengan karya karya Paul Churchland dan Patricia Churchland 104 Filsafat pikiran sebaliknya telah menjadi disiplin yang mapan sejak sebelum psikologi adalah bidang studi sama sekali Ini berkaitan dengan pertanyaan tentang hakikat pikiran kualitas pengalaman dan isu isu tertentu seperti perdebatan antara dualisme dan monism Filsafat arkeologi Sunting Filsafat arkeologi berusaha untuk menyelidiki dasar metode dan implikasi dari disiplin arkeologi untuk pemahaman lebih lanjut tentang masa lalu dan masa kini manusia Pertanyaan umum meliputi apa itu arkeologi apa dasar teori arkeologi bagaimana seharusnya arkeologi memahami waktu mengapa dan untuk siapa suatu arkeologi dipraktikkan Bagaimana hakikat dan realitas obyek dan proses kajian arkeologi Filsafat analitik arkeologi menyelidiki logika di balik konsep konsep seperti artefak situs catatan arkeologi dan budaya arkeologi Ini hanyalah beberapa contoh dari perhatian metafisik estetika epistemologis etis dan teoretis di jantung praktik arkeologi 105 Filsafat antropologi Sunting Filsafat antropologi adalah cabang filsafat yang berurusan dengan pertanyaan pertanyaan metafisika dan fenomenologi pribadi manusia Dengan menganalisis faktor faktor filosofis tentang apa artinya menjadi manusia seperti variabel budaya biologis sejarah dan linguistik dengan upaya untuk memahami pertanyaan tentang apa artinya menjadi manusia dipandang secara holistik Filsafat geografi Sunting Filsafat geografi adalah cabang kajian filsafat ilmu yang berhubungan dengan isu isu epistemologis metafisik dan aksiologis dalam geografi dengan metodologi geografis secara umum dan dengan isu isu yang lebih luas terkait seperti persepsi dan representasi ruang dan tempat Filsafat Linguistik Sunting Filsafat linguistik adalah cabang dari filsafat ilmu yang berusaha untuk memahami dan menganalisis masalah makna dan referensi dalam bahasa dan dialek Topik khusus dalam disiplin ini termasuk masalah dalam kemampuan belajar bahasa perubahan bahasa perbedaan kompetensi kinerja dan kekuatan ekspresif teori linguistik Filsafat ekonomi Sunting Amartya Sen dianugerahi Hadiah Nobel Ekonomi untuk menggabungkan alat dari ekonomi dan filsafat 106 Filsafat ekonomi adalah cabang filsafat yang mempelajari masalah masalah filosofis yang berkaitan dengan ekonomi Ini juga dapat didefinisikan sebagai cabang ekonomi yang mempelajari fondasi dan moralitasnya sendiri Hal ini dapat dikategorikan ke dalam tiga topik utama Yang pertama menyangkut definisi dan ruang lingkup ilmu ekonomi dan dengan metode apa itu harus dipelajari dan apakah metode ini naik ke tingkat keandalan epistemik yang terkait dengan ilmu ilmu khusus lainnya Misalnya apakah mungkin untuk meneliti ekonomi sedemikian rupa sehingga bebas nilai menetapkan fakta yang independen dari pandangan normatif peneliti Topik kedua adalah makna dan implikasi rasionalitas Misalnya dapatkah membeli tiket lotre meningkatkan risiko pendapatan Anda pada saat yang sama dengan membeli asuransi mengurangi risiko pendapatan Anda menjadi rasional Topik ketiga adalah evaluasi normatif kebijakan dan hasil ekonomi Kriteria apa yang harus digunakan untuk menentukan apakah suatu kebijakan publik bermanfaat bagi masyarakat Filsafat ilmu sosial Sunting Filsafat ilmu sosial adalah studi tentang logika dan metode ilmu ilmu sosial seperti sosiologi dan ilmu politik Para filsuf ilmu sosial memperhatikan perbedaan dan persamaan antara ilmu sosial dan ilmu alam hubungan sebab akibat antara fenomena sosial kemungkinan adanya hukum sosial dan signifikansi ontologis dari struktur dan agensi Filsuf Prancis Auguste Comte 1798 1857 menetapkan perspektif epistemologis positivisme dalam The Course in Positivis Philosophy serangkaian teks yang diterbitkan antara tahun 1830 dan 1842 Tiga volume pertama Kursus ini terutama membahas ilmu ilmu alam yang sudah ada ilmu bumi astronomi fisika kimia biologi sedangkan dua yang terakhir menekankan kedatangan ilmu sosial yang tak terelakkan yakni sosiologi 107 Bagi Comte ilmu fisika harus datang lebih dulu sebelum umat manusia dapat secara memadai menyalurkan upayanya ke dalam ilmu ratu yang paling menantang dan kompleks dari masyarakat manusia itu sendiri Comte menawarkan sistem evolusioner yang mengusulkan bahwa masyarakat mengalami tiga fase dalam pencariannya akan kebenaran menurut hukum tiga tahap umum Ini adalah 1 teologis 2 metafisik dan 3 positif 107 Positivisme Comte mendirikan fondasi filosofis awal untuk sosiologi formal dan penelitian sosial Durkheim Marx dan Weber lebih sering disebut sebagai bapak ilmu sosial kontemporer Dalam psikologi pendekatan positivistik secara historis disukai dalam behaviorisme Positivisme juga dianut oleh teknokrat yang percaya pada kemajuan sosial yang tak terhindarkan melalui ilmu pengetahuan dan teknologi 108 Filsafat teknologi Sunting Filsafat teknologi adalah cabang bidang ilmu filsafat yang mempelajari hakikat teknologi Topik penelitian khusus meliputi studi tentang peran pengetahuan tacit dan eksplisit dalam menciptakan dan menggunakan teknologi sifat fungsi dalam artefak teknologi peran nilai dalam desain dan etika yang terkait dengan teknologi Teknologi dan rekayasa keduanya dapat melibatkan penerapan pengetahuan ilmiah Filosofi rekayasa adalah sub bidang yang muncul dari filosofi teknologi yang lebih luas Lihat juga SuntingEpistemologi Kritik Filsafat sejarah Daftar filsuf ilmu Positivisme logis Metafisika Objektivitas filsafat Teknologi Sejarah sainsCatatan kaki Sunting Jena Yeremias 2015 Filsafat Ilmu Kajian Filosofis atas Sejarah dan Metodologi Ilmu Pengetahuan PDF Yogyakarta Deepublish hlm xiii ISBN 978 602 280 873 2 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2021 12 11 Diakses tanggal 2021 12 11 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Juneman Juneman Pradipto Yosef Dedy 2013 04 30 Filsafat Ilmu sebagai Landasan Holistis Pengembangan Ilmu Psikologi Humaniora dalam bahasa Inggris 4 1 539 546 doi 10 21512 humaniora v4i1 3462 ISSN 2476 9061 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 03 27 Diakses tanggal 2021 09 13 Weinberg Alvin M 1970 Views The Axiology of Science The urgent question of scientific priorities has helped to promote a growing concern with value in science American Scientist 58 6 612 617 ISSN 0003 0996 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 09 13 Diakses tanggal 2021 09 13 Thornton Stephen 2006 Karl Popper Stanford Encyclopedia of Philosophy dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 06 27 Diakses tanggal 2021 12 02 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Poidevin Robin Le 2011 Science and Pseudo Science PDF dalam bahasa Inggris Stanford The Metaphysics Research Lab hlm 14 diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2022 11 20 diakses tanggal 2021 12 04 Laudan Larry 1983 The Demise of the Demarcation Problem Dalam Adolf Grunbaum Robert Sonne Cohen Larry Laudan Physics Philosophy and Psychoanalysis Essays in Honor of Adolf Grunbaum PDF dalam bahasa Inggris Springer hlm 112 ISBN 978 90 277 1533 3 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2023 05 31 Diakses tanggal 2021 12 11 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gordin Michael D 2012 The Pseudoscience Wars Immanuel Velikovsky and the Birth of the Modern Fringe University of Chicago Press hlm 12 13 ISBN 978 0 226 30442 7 Uebel Thomas 2006 Vienna Circle Stanford Encyclopedia of Philosophy Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 06 26 Diakses tanggal 2021 12 04 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Popper Karl 2002 The Logic of Scientific Discovery PDF edisi ke 2 London amp New York Routledge hlm 17 19 ISBN 9780415278447 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2021 12 13 Diakses tanggal 2021 12 13 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Popper Karl 2002 The Logic of Scientific Discovery PDF London amp New York Routledge hlm 20 ISBN 9780415278447 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2021 12 13 Diakses tanggal 2021 12 13 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Science and Pseudo Science dalam bahasa Inggris Stanford Oxford American Dictionary 2008 diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 06 11 diakses tanggal 2021 12 04 a b Pigliucci Massimo Maarten Boudry Boudry 2013 Philosophy of Pseudoscience Reconsidering the Demarcation Problem PDF dalam bahasa Inggris United States University of Chicago Press hlm 101 ISBN 978 0 226 05182 6 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2021 12 13 Diakses tanggal 2021 12 13 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Cargo Cult Science Diarsipkan 2013 12 01 di Wayback Machine oleh Feynman Richard Diakses tanggal 2021 12 04 Hempel Carl G Paul Oppenheim 1948 Studies in the Logic of Explanation PDF Philosophy of Science dalam bahasa Inggris 15 2 135 175 doi 10 1086 286983 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2023 05 30 Diakses tanggal 2021 12 09 Salmon Merrilee John Earman Clark Glymour James G Lenno Peter Machamer J E McGuire John D Norton Wesley C Salmon Kenneth F Schaffner 1992 Introduction to the Philosophy of Science PDF dalam bahasa Inggris Cambridge Prentice Hall ISBN 978 0 13 663345 7 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2023 06 29 Diakses tanggal 2021 12 09 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b Woodward James 2003 Scientific Explanation Stanford Encyclopedia of Philosophy dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 07 06 Diakses tanggal 2021 12 09 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Vickers John 2013 The Problem of Induction Stanford Encyclopedia of Philosophy dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 04 07 Diakses tanggal 2021 12 09 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Vickers John 2013 The Problem of Induction Stanford Encyclopedia of Philosophy Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 04 07 Diakses tanggal 2021 12 09 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Baker Alan 2013 Simplicity Stanford Encyclopedia of Philosophy Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 03 26 Diakses tanggal 2021 12 12 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Maxwell Nicholas 2009 Philosophy of Pseudoscience Reconsidering the Demarcation Problem dalam bahasa Inggris London Pentire Press hlm 75 ISBN 978 0 9552240 1 0 a b Bogen Jim 2013 Theory and Observation in Science Stanford Encyclopedia of Philosophy Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 02 27 Diakses tanggal 2021 12 09 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Levin Michael 1984 What Kind of Explanation is Truth Dalam Jarrett Leplin Scientific Realism dalam bahasa Inggris Berkeley University of California Press hlm 124 1139 ISBN 978 0 520 05155 3 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Boyd Richard 2002 Scientific Realism Stanford Encyclopedia of Philosophy Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 07 06 Diakses tanggal 2021 12 09 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Stanford P Kyle 2006 Exceeding Our Grasp Science History and the Problem of Unconceived Alternatives PDF New York Oxford University Press hlm 8 ISBN 978 0 19 517408 3 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2021 12 13 Diakses tanggal 2021 12 13 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Laudan Larry 1981 A Confutation of Convergent Realism PDF Philosophy of Science 48 218 249 doi 10 1086 288975 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2023 03 25 Diakses tanggal 2021 12 11 a b van Fraassen Bas C 1980 The Scientific Image PDF USA Oxford University Press hlm 57 ISBN 978 0 19 824424 0 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2022 06 27 Diakses tanggal 2021 12 13 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Winsberg Eric September 2006 Models of Success Versus the Success of Models Reliability without Truth Synthese 152 1 19 doi 10 1007 s11229 004 5404 6 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 12 11 Diakses tanggal 2021 12 11 Stanford P Kyle June 2000 An Antirealist Explanation of the Success of Science PDF Philosophy of Science 67 2 266 284 doi 10 1086 392775 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2021 09 23 Diakses tanggal 2021 12 11 Longino Helen 2013 The Social Dimensions of Scientific Knowledge Stanford Encyclopedia of Philosophy dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 03 26 Diakses tanggal 2021 12 09 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Banks James A 1995 The Historical Reconstruction of Knowledge about Race Implications for Transformative Teaching PDF Educational Researcher 24 2 17 doi 10 2307 1176421 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2021 05 07 Diakses tanggal 2021 12 13 Aristotle Prior Analytics Hugh Tredennick trans pp 181 531 in Aristotle Volume 1 Loeb Classical Library William Heinemann London 1938 Lindberg David C 1980 Science in the Middle Ages University of Chicago Press hlm 350 351 ISBN 978 0 226 48233 0 Clegg Brian 2003 The First Scientist A Life of Roger Bacon dalam bahasa Inggris New York Constable hlm 2 ISBN 9781841196183 pranala nonaktif permanen Inggris Buckingham Will Douglas Burnham Peter J King Clive Hill Marcus Weeks John Marenbon 2011 The Philosophy Book Big Ideas Simply Explained PDF dalam bahasa Inggris New York DK Dorling Kindersley ISBN 978 0 7566 6861 7 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2023 03 25 Diakses tanggal 2021 12 09 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Bacon Francis Novum Organum Diarsipkan 2021 11 30 di Wayback Machine The New Organon 1620 Bacon s work described many of the accepted principles underscoring the importance of empirical results data gathering and experiment Encyclopaedia Britannica 1911 Bacon Francis states In Novum Organum we proceed to apply what is perhaps the most valuable part of the Baconian method the process of exclusion or rejection This elimination of the non essential is the most important of Bacon s contributions to the logic of induction and that in which as he repeatedly says his method differs from all previous philosophies a b McMullin Ernan The Impact of Newton s Principia on the Philosophy of Science www paricenter com dalam bahasa Inggris Pari Center for New Learning Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 10 24 Diakses tanggal 2021 12 09 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan John Stuart Mill Stanford Encyclopedia of Philosophy plato stanford edu Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 01 06 Diakses tanggal 2021 12 12 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Friedman Michael 1999 Reconsidering Logical Positivism Cambridge University Press hlm xiv ISBN 9780521624763 Stanford Encyclopedia of Philosophy 2006 Vienna Circle plato stanford edu Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 08 10 Diakses tanggal 2021 12 10 Smith L D 1986 Behaviorism and Logical Positivism A Reassessment of the Alliance Stanford University Press hlm 314 ISBN 978 0 8047 1301 6 LCCN 85030366 Diakses tanggal 2021 12 13 The secondary and historical literature on logical positivism affords substantial grounds for concluding that logical positivism failed to solve many of the central problems it generated for itself Prominent among the unsolved problems was the failure to find an acceptable statement of the verifiability later confirmability criterion of meaningfulness Until a competing tradition emerged about the late 1950s the problems of logical positivism continued to be attacked from within that tradition But as the new tradition in the philosophy of science began to demonstrate its effectiveness by dissolving and rephrasing old problems as well as by generating new ones philosophers began to shift allegiances to the new tradition even though that tradition has yet to receive a canonical formulation Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bunge M A 1996 Finding Philosophy in Social Science Yale University Press hlm 317 ISBN 978 0 300 06606 7 LCCN lc96004399 Diakses tanggal 2021 12 13 To conclude logical positivism was progressive compared with the classical positivism of Ptolemy David Hume Hume Jean le Rond d Alembert d Alembert Auguste Comte Comte John Stuart Mill and Ernst Mach It was even more so by comparison with its contemporary rivals neo Thomism neo Kantianism intuitionism dialectical materialism phenomenology and existentialism However neo positivism failed dismally to give a faithful account of science whether natural or social It failed because it remained anchored to sense data and to a phenomenalist metaphysics overrated the power of induction and underrated that of hypothesis and denounced realism and materialism as metaphysical nonsense Although it has never been practiced consistently in the advanced natural sciences and has been criticized by many philosophers notably Popper 1959 1935 1963 logical positivism remains the tacit philosophy of many scientists Regrettably the anti positivism fashionable in the metatheory of social science is often nothing but an excuse for sloppiness and wild speculation Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Popper Falsifiability and the Failure of Positivism 2000 08 07 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 01 07 Diakses tanggal 2021 12 13 The upshot is that the positivists seem caught between insisting on the V C Verifiability Criterion but for no defensible reason or admitting that the V C requires a background language etc which opens the door to relativism etc In light of this dilemma many folk especially following Popper s last ditch effort to save empiricism positivism realism with the falsifiability criterion have agreed that positivism is a dead end Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Friedman Michael 1999 Reconsidering Logical Positivism Cambridge University Press hlm xii ISBN 9780521624763 Bird Alexander 2013 Zalta Edward N ed Thomas Kuhn Stanford Encyclopedia of Philosophy Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 07 13 Diakses tanggal 2021 12 12 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kuhn T S 1970 The Structure of Scientific Revolutions PDF edisi ke 2 Chicago Chicago University Press hlm 206 ISBN 0 226 45803 2 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2023 05 24 Diakses tanggal 2021 12 11 Aprita Serlika 2020 Filsafat Hukum PDF edisi ke 2 Depok Raja Grafindo Persada hlm 30 ISBN 0 226 45803 2 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2023 04 06 Diakses tanggal 2021 12 13 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Naturalism Oxford English Dictionary Online Boldman 2007 hlm 159 Papineau David Naturalism Diarsipkan 2018 04 26 di Wayback Machine in The Stanford Encyclopedia of Philosophy Forrest Barbara 2000 Methodological Naturalism and Philosophical Naturalism Clarifying the Connection PDF Journal of Philosophy 3 2 9 doi 10 5840 philo20003213 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2021 12 11 Diakses tanggal 2021 12 11 a b c d Heilbron 2003 hlm vii a b c d e f g Chen 2009 hlm 1 2 a b c Durak 2008 Vaccaro Joan Theism and Atheism Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 02 17 Diakses tanggal 2021 12 12 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Sobottka 2005 hlm 11 Gauch Hugh G 2009 Science Worldviews and Education PDF Science amp Education 18 672 doi 10 1007 s11191 006 9059 1 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2019 04 10 Diakses tanggal 2021 12 13 Simpson George Gaylord 1963 Biology and the Nature of Science PDF Science 139 3550 81 88 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2021 12 13 Diakses tanggal 2021 12 13 Uniformity is an unprovable postulate justified or indeed required on two grounds First nothing in our incomplete but extensive knowledge of history disagrees with it Second only with this postulate is a rational interpretation of history possible and we are justified in seeking as scientists we must seek such a rational interpretation Simple Random Sampling 2010 12 14 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 01 02 Diakses tanggal 2021 12 12 A simple random sample SRS is the most basic probabilistic option used for creating a sample from a population Each SRS is made of individuals drawn from a larger population completely at random As a result said individuals have an equal chance of being selected throughout the sampling process The benefit of SRS is that as a result the investigator is guaranteed to choose a sample which is representative of the population which ensures statistically valid conclusions Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Olsson Erik 2014 Zalta Edward N ed Coherentist Theories of Epistemic Justification Stanford Encyclopedia of Philosophy Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 09 14 Diakses tanggal 2021 12 12 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Meyer Axel 2011 On the Nature of Scientific Progress Anarchistic Theory Says Anything Goes But I Don t Think So PDF Public Library of Science dalam bahasa Inggris 9 10 1 doi 10 1371 journal pbio 1001165 PMC 3186797 Pemeliharaan CS1 Format PMC link Feyerabend Paul 1993 Against Method Outline of an Anarchistic Theory of Knowledge PDF dalam bahasa Inggris edisi ke 3 New York Verso Publishing hlm 20 ISBN 9780860916468 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2023 03 15 Diakses tanggal 2021 12 13 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Preston John Munevar Gonzalo Lamb David 2000 The Worst Enemy of Science Essays in Memory of Paul Feyerabend PDF USA Oxford University Press hlm V VI ISBN 9780195128741 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kuhn T S 1996 The Structure of Scientific Revolutions 3rd ed PDF The University of Chicago Press hlm 176 ISBN 978 0 226 45808 3 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2023 04 16 Diakses tanggal 2021 12 14 A paradigm is what the members of a community of scientists share and conversely a scientific community consists of men who share a paradigm Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Ashman Keith M Barringer Philip S ed 2001 After the Science Wars London Routledge ISBN 978 0 415 21209 0 Diakses tanggal 2021 12 12 The war is between scientists who believe that science and its methods are objective and an increasing number of social scientists historians philosophers and others gathered under the umbrella of Science Studies Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hatab Lawrence J 2008 How Does the Ascetic Ideal Function in Nietzsche s Genealogy The Journal of Nietzsche Studies 35 35 36 106 123 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 03 04 Diakses tanggal 2021 12 12 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gutting Gary 2005 Continental Philosophy of Science Blackwell Publishers PDF dalam bahasa Inggris Cambridge MA Blackwell Publishing hlm 2 ISBN 0 631 23610 4 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2021 12 13 Diakses tanggal 2021 12 13 Wheeler Michael 2015 Martin Heidegger Stanford Encyclopedia of Philosophy Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 10 16 Diakses tanggal 2021 12 13 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Foucault Michel 1961 Khalfa Jean ed History of Madness Folie et Deraison Histoire de la folie a l age classique Diterjemahkan oleh Murphy Jonathan Khalfa Jean London Routledge dipublikasikan tanggal 2013 ISBN 9781134473809 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 07 15 Diakses tanggal 2021 12 13 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Cat Jordi 2013 The Unity of Science Stanford Encyclopedia of Philosophy Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 04 07 Diakses tanggal 2021 12 12 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Levine George 2008 Darwin Loves You Natural Selection and the Re enchantment of the World Princeton University Press hlm 104 ISBN 978 0 691 13639 4 Diakses tanggal 2021 12 12 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kitcher Philip 2001 Science Truth and Democracy Oxford Studies in Philosophy of Science New York Oxford University Press hlm xiii ISBN 9780198033356 Diakses tanggal 2021 12 12 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kristiawan Muhammad 2016 Filsafat Pendidikan The Choice Is Yours Sleman Penerbit Valia Pustaka Jogjakarta hlm 241 ISBN 978 602 71540 8 7 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 04 15 Diakses tanggal 2021 12 09 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Wahana Paulus 2016 FIlsafat Ilmu Pengetahuan PDF Yogyakarta Pustaka Diamond hlm 31 ISBN 978 979 1953 917 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2023 04 06 Diakses tanggal 2021 12 09 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Saragih Hisarma Hutagalung Stimson Mawati Arin Tentrem Chamidah Dina Khalik Muh Fihris Sahri Sahri Wula Paulina Purba Bonaraja Fransiska Purba Sri Rezeki Kato Iskandar 2021 Filsafat Pendidikan Yayasan Kita Menulis hlm 114 ISBN 978 0 8264 9006 3 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Muslih 2016 hlm ix Relativism dictionary com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 03 06 Diakses tanggal 2021 12 13 Muliadi 2020 hlm 92 Muslih 2016 hlm 92 Muliadi 2020 hlm 59 Stanford Encyclopedia of Philosophy Paul Feyerabend Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 06 15 Diakses tanggal 2021 12 09 Dennett Daniel 1995 Darwin s Dangerous Idea Evolution and the Meanings of Life PDF Simon and Schuster hlm 21 ISBN 978 1 4391 2629 5 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2021 12 13 Diakses tanggal 2021 12 13 Bickle John Mandik Peter Landreth Anthony 2010 Zalta Edward N ed The Philosophy of Neuroscience Stanford Encyclopedia of Philosophy Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 12 02 Diakses tanggal 2021 12 12 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Romeijn Jan Willem 2014 Zalta Edward N ed Philosophy of Statistics Stanford Encyclopedia of Philosophy Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 09 14 Diakses tanggal 2021 12 12 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Horsten Leon 2015 Zalta Edward N ed Philosophy of Mathematics Stanford Encyclopedia of Philosophy Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 16 Diakses tanggal 2021 12 12 Ismael Jenann 2015 Zalta Edward N ed Quantum Mechanics Stanford Encyclopedia of Philosophy Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 11 06 Diakses tanggal 2021 12 12 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Weisberg Michael Needham Paul Hendry Robin 2011 Philosophy of Chemistry Stanford Encyclopedia of Philosophy Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 04 07 Diakses tanggal 2021 12 12 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Philosophy Logic and Scientific Method Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 08 02 Diakses tanggal 2021 12 12 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gewertz Ken 2007 The philosophy of evolution Godfrey Smith takes an evolutionary approach to how the mind works news harvard edu Diakses tanggal 2021 12 13 Godfrey Smith Peter 2009 Darwinian Populations and Natural Selection PDF dalam bahasa Inggris Oxford Oxford University Press hlm 1 2 ISBN 9780199552047 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hull David L 1969 What philosophy of biology is not PDF Philosophy of Biology Synthese dalam bahasa Inggris 20 2 241 268 doi 10 1007 BF00413784 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2022 05 27 Diakses tanggal 2021 12 13 Okasha S 2006 Evolution and the Levels of Selection PDF dalam bahasa Inggris London Clarendon Press hlm V VI ISBN 978 0 19 926797 2 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Papineau D 1994 The Virtues of Randomization British Journal for the Philosophy of Science 45 2 437 450 doi 10 1093 bjps 45 2 437 Worrall J 2002 What Evidence in Evidence Based Medicine Philosophy of Science 69 3 S316 330 doi 10 1086 341855 JSTOR 3081103 Worrall J 2007 Why there s no cause to randomize British Journal for the Philosophy of Science 58 3 451 488 doi 10 1093 bjps axm024 Lee K 2012 The Philosophical Foundations of Modern Medicine PDF London Palgrave Macmillan hlm 70 71 ISBN 978 1 349 34553 3 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2021 12 13 Diakses tanggal 2021 12 13 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Grunbaum A 1981 The Placebo Concept Behaviour Research and Therapy 19 2 157 167 doi 10 1016 0005 7967 81 90040 1 PMID 7271692 Gotzsche P C 1994 Is there logic in the placebo Lancet 344 8927 925 926 doi 10 1016 s0140 6736 94 92273 x PMID 7934350 Nunn R 2009 It s time to put the placebo out of our misery Diarsipkan 2021 12 13 di Wayback Machine British Medical Journal 338 b1568 Turner A 2012 Placebos and the logic of placebo comparison Biology amp Philosophy 27 3 419 432 doi 10 1007 s10539 011 9289 8 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 12 29 Diakses tanggal 2021 12 12 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Worrall J 2011 Causality in medicine getting back to the Hill top Preventive Medicine 53 4 5 235 238 doi 10 1016 j ypmed 2011 08 009 PMID 21888926 Cartwright N 2009 What are randomised controlled trials good for PDF Philosophical Studies 147 1 59 70 doi 10 1007 s11098 009 9450 2 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2018 07 24 Diakses tanggal 2021 12 12 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Murphy Dominic Spring 2015 Philosophy of Psychiatry Diarsipkan 2019 03 18 di Wayback Machine The Stanford Encyclopedia of Philosophy editor oleh Edward N Zalta Diakses tanggal 2021 12 12 a b Mason Kelby Sripada Chandra Sekhar Stich Stephen 2010 Philosophy of Psychology PDF Dalam Moral Dermot Routledge Companion to Twentieth Century Philosophy London Routledge Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2017 05 17 Diakses tanggal 2021 12 12 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bickle John Mandik Peter Landreth Anthony 2010 Zalta Edward N ed The Philosophy of Neuroscience Stanford Encyclopedia of Philosophy Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 12 02 Diakses tanggal 2021 12 13 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Salmon Merrilee H 1993 Philosophy of Archaeology Current Issues Journal of Archaeological Research 1 4 323 doi 10 1007 bf01418109 JSTOR 41053080 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 03 04 Diakses tanggal 2021 12 13 The Prize in Economic Sciences 1998 NobelPrize org 1998 10 14 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 08 12 Diakses tanggal 2021 12 13 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Stanford Encyclopedia of Philosophy 2008 Auguste Comte plato stanford edu Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 10 11 Diakses tanggal 2021 12 13 Schunk Dale H 2011 Learning Theories An Educational Perspective PDF edisi ke 6 Boston Addison Wesley hlm 325 ISBN 9780137071951 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2021 12 13 Diakses tanggal 2021 12 13 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bacaan lebih lanjut SuntingBovens L and Hartmann S 2003 Bayesian Epistemology Oxford University Press Oxford Gutting Gary 2005 Continental Philosophy of Science Blackwell Publishers Cambridge MA Peter Godfrey Smith 2003 Theory and Reality An Introduction the Philosophy of Science University of Chicago Press Kuhn T S 1970 The Structure of Scientific Revolutions 2nd ed Univ of Chicago Press ISBN 978 0 226 45804 5 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Losee J 1998 A Historical Introduction to the Philosophy of Science Oxford University Press Oxford Papineau David 2005 Science problems of the philosophy of Oxford Companion to Philosophy Oxford Salmon Merrilee John Earman Clark Glymour James G Lenno Peter Machamer J E McGuire John D Norton Wesley C Salmon Kenneth F Schaffner 1992 Introduction to the Philosophy of Science Prentice Hall ISBN 978 0 13 663345 7 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Popper Karl 1963 Conjectures and Refutations The Growth of Scientific Knowledge ISBN 0 415 04318 2 van Fraassen Bas 1980 The Scientific Image Oxford The Clarendon Press ISBN 978 0 19 824424 0 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Ziman John 2000 Real Science what it is and what it means Cambridge Cambridge University Press Sumber SuntingBoldman Lee 2007 Chapter 6 The Privileged Status of Science PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2023 04 25 Diakses tanggal 2021 12 02 Chen Christina S 2009 Larson Thomas ed Atheism and the Assumptions of Science and Religion Lyceum X 2 1 10 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 08 17 Diakses tanggal 2021 12 02 Durak Antoine Berke 6 June 2008 The nature of reality and knowledge Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 11 27 Diakses tanggal 2021 12 02 Gould Stephen J 1987 Time s Arrow Time s Cycle Myth and Metaphor in the Discovery of Geological Time Cambridge Harvard University Press hlm 120 ISBN 978 0 674 89199 9 You first assume Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Heilbron John L 2003 The Oxford Companion to the History of Modern Science dalam bahasa Inggris USA Oxford University Press hlm 941 ISBN 9780195112290 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Priddy Robert 1998 Chapter Five Scientific Objectivity in Question Science Limited Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 04 27 Diakses tanggal 2021 12 02 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Simpson G G 1963 Historical science Dalam Albritton Jr C C Fabric of geology PDF Stanford California Freeman Cooper and Company hlm 24 48 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2021 12 13 Diakses tanggal 2021 12 13 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Sobottka Stanley 2005 Consciousness PDF hlm 11 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2023 06 06 Diakses tanggal 2021 12 02 Whitehead A N 1997 1920 Science and the Modern World Lowell Lectures Free Press hlm 135 ISBN 978 0 684 83639 3 LCCN 67002244 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Muliadi 2020 Filsafat Umum PDF Bandung Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung hlm 250 ISBN 978 623 7166 42 9 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2022 12 26 Diakses tanggal 2021 12 11 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Muslih Mohammad 2016 Filsafat Ilmu Kajian atas Asumsi Dasar Paradigma dan Kerangka Teori Ilmu Pengetahuan PDF Bandung L E S F I hlm 278 ISBN 978 979 567 044 5 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2021 12 08 Diakses tanggal 2021 12 13 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pranala luar SuntingBukti Filsafat dan Teknologi Bisa Sejalan Diarsipkan 2022 05 28 di Wayback Machine Filsafat Diarsipkan 2021 12 10 di Wayback Machine Manfaat dan Makna Filsafat Ilmu Diarsipkan 2022 05 24 di Wayback Machine Filsafat Seribu Dogma Diarsipkan 2023 06 01 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Filsafat ilmu amp oldid 23885155