www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk the Moon crater lihat Alhazen crater Untuk the asteroid lihat 59239 Alhazen Abu Ali al Hasan bin al Hasan bin al Haitsam bahasa Arab أبو علي الحسن بن الحسن بن الهيثم atau Ibnu al Haitsam Bashrah 965 Qahirah 1039 dibarat lebih dikenal dengan nama Alhazen Adalah seorang ilmuwan yang ahli dalam bidang sains falak matematika geometri pengobatan dan filsafat Ia banyak pula melakukan penelitian mengenai cahaya dan telah memberikan banyak inspirasi pada ahli sains barat seperti Roger Bacon dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop Hasan bin al Haitsam Alhazen Alhazen Ibnu Haitsam Lahirca 965 0965 M 1 354 H 2 Bashrah BuwaihiyahMeninggalca 1040 0966 M 1 430 H 3 Qahirah FathimiyahTempat tinggalBashrahQahirahDikenal atasBook of Optics Doubts Concerning Ptolemy Alhazen s problem Analysis 4 Catoptrics 5 Horopter Moon illusion experimental science scientific methodology 6 visual perception empirical theory of perception Animal psychology 7 Karier ilmiahBidangOptikAstronomiMatematikaTerinspirasiAristoteles Euklides Ptolemaeus Galenus Muhammad bin Musa bin Syakir Tsabit bin Qurrah al Kindi Ibnu Sahl Abu Sahl al QuhiMenginspirasiUmar Khayyam Taqiyuddin Muhammad bin Ma ruf Kamaluddin al Farisi Ibnu Rusyd al Khazini John Peckham Witelo Roger Bacon 8 Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Masa ilmuwan ilmuwan Islam 1 2 Perjalanan hidup 2 Karya dan penelitian 2 1 Sains 2 2 Filsafat 2 3 Karya 3 Referensi 4 Lihat pulaSejarah SuntingMasa ilmuwan ilmuwan Islam Sunting Sejarah telah membuktikan betapa dunia Islam telah melahirkan banyak sarjana dan ilmuwan yang sangat hebat dalam bidang falsafah sains politik kesusasteraan kemasyarakatan agama pengobatan dan sebagainya Salah satu ciri yang dapat dilihat pada para tokoh ilmuwan Islam ialah mereka tidak sekadar dapat menguasai ilmu tersebut pada usia yang muda tetapi dalam masa yang singkat dapat menguasai beberapa bidang ilmu secara bersamaan Walaupun Ibnu al Haitsam lebih dikenal dalam bidang sains dan pengobatan tetapi dia juga ahli dalam bidang agama falsafah dan astronomi Perjalanan hidup Sunting Dikalangan cendikiawan Barat Ibnu al Haitsam dikenal dengan nama Alhazen Ibnu al Haitsam dilahirkan di Basrah pada tahun 354H atau 965 Masehi Ia memulai pendidikan awalnya di Basrah sebelum diangkat menjadi pegawai pemerintah ditempat kelahirannya Setelah beberapa lama bekerja dipemerintahan Ibnu al Haitsam pergi ke Ahwaz dan Mesir diperjalanan ke Ahwaz Ibnu al Haitsam menghasilkan beberapa karya tulis yang luar biasa Kecintaannya kepada ilmu pengetahuan telah membawanya berhijrah ke Mesir Selama di Mesir Ibnu al Haitsam melakukan beberapa penyelidikan mengenai aliran Sungai Nil serta menyalin buku buku mengenai matematika dan falak Tujuannya adalah untuk mendapatkan uang cadangan dalam menempuh perjalanan menuju Universitas Al Azhar Ibnu al Haitsam telah menjadi seo rang yang mahir dalam bidang sains falak mate matika geometri pengobatan dan falsafah Tulisannya mengenai cara kerja mata manusia telah menjadi salah satu Referensi yang penting dalam bidang kajian sains di Barat Teorinya mengenai pengobatan mata masih digunakan hingga saat ini diberbagai Universitas di seluruh dunia Karya dan penelitian SuntingSains Sunting Ibnu Haitsam merupakan ilmuwan yang gemar melakukan penyelidikan Penyelidikannya mengenai cahaya telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger Bacon dan Kepler mencipta mikroskop serta teleskop Ia merupakan orang pertama yang menulis dan menemukan berbagai data penting mengenai cahaya Beberapa buah buku mengenai cahaya yang ditulisnya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris antara lain Light dan On Twilight Phenomena Kajiannya banyak membahas mengenai senja dan lingkaran cahaya di sekitar bulan dan matahari serta bayang bayang dan gerhana Menurut Ibnu Haitsam cahaya fajar bermula apabila mata hari berada di garis 19 derajat di ufuk timur Warna merah pada senja pula akan hilang apabila mata hari berada di garis 19 derajat ufuk barat Dalam kajiannya dia juga telah berhasil menghasilkan kedudukan cahaya seperti bias cahaya dan pembalikan cahaya Ibnu Haitsam juga turut melakukan percobaan terhadap kaca yang dibakar dan dari situ ditemukanlah teori lensa pembesar Teori itu telah digunakan oleh para ilmuwan di Itali untuk menghasilkan kaca pembesar yang pertama di dunia Yang lebih menakjubkan ialah Ibnu Haitsam telah menemui prinsip isi padu udara sebelum seorang ilmuwan yang bernama Trricella yang mengetahui perkara itu 500 tahun kemudian Ibnu Haitsam juga telah menemukan kewujudan tarikan gravitasi sebelum Issaac Newton mengetahuinya Selain itu teori Ibnu Hai tsam mengenai jiwa manusia sebagai satu rentetan perasaan yang bersambung sambung secara teratur telah memberikan ilham kepada ilmuwan barat untuk menghasilkan wayang gambar Teori dia telah membawa kepada penemuan film yang kemudiannya disambung sambung dan dimainkan kepada para penonton sebagaimana yang dapat kita lihat pada masa kini Filsafat Sunting Selain sains Ibnu Haitsam juga banyak menulis mengenai falsafah logika metafisika dan persoalan yang berkaitan dengan keagamaan Ia turut menulis ulasan dan ringkasan terhadap karya karya sarjana terdahulu Penulisan falsafahnya banyak tertumpu kepada aspek kebenaran dalam masalah yang menjadi pertikaian Padanya pertikaian dan pertelingkahan mengenai sesuatu perkara berpunca daripada pendekatan yang digunakan dalam mengenalinya Dia juga berpendapat bahawa kebenaran hanyalah satu Oleh sebab itu semua dakwaan kebenaran wajar diragui dalam menilai semua pandangan yang sedia ada Jadi pandangannya mengenai falsafah amat menarik untuk disoroti Bagi Ibnu Haitsam falsafah tidak boleh dipisahkan daripada matematik sains dan ketuhanan Ketiga tiga bidang dan cabang ilmu ini harus dikuasai dan untuk menguasainya seseorang itu perlu menggunakan waktu mudanya dengan sepenuhnya Apabila umur semakin meningkat kekuatan fisik dan mental akan turut mengalami kemerosotan Karya Sunting Ibnu Haitsam membuktikan bahwa ia bergairah mencari dan mendalami ilmu pengetahuan pada usia mudanya sehingga dia berhasil menulis banyak buku dan makalah Di antara buku hasil karyanya pada bidang optik sebagai berikut Risalah Fi Al Ain Wa Al Abshar Risalah Fi Al Maraya Al Muhriqah Bi Ad Dawa ir Risalah Fi In ithaf Adh Dhau Risalah Fi Al Maraya Al Muhriqah Bi Al Quthu Kitab Fi Al Halah Wa Qaus QazahSelain pada bidang optik Ibnu Haitsam pun ahli dalam bidang astronomi berikut nama nama buku yang ditulis oleh Ibnu Haistam dalam bidang Astronomi At Tanbih Ala Ma Fi Ar Rashdi Min Al Ghalath Irtifa Al Kawakib Maqalah Fi Ab ad Al Ajram As Samawiyyah wa Iqdar I zhamiha wa Ghairiha Kitab Fi Hai ati Al Alam Risalah Fi Asy SyafaqIbnu Haitsam pun sangat terampil dalam bidang matematika berikut karyanya dalam bidang matematika AL Jami Fi Ushul Al Hisab Ilal Al Hisab Al Hindi Ta liq Ala Ilm Al Jabar Al Mukhtashar Fi Ilm Al Handasah 9 Tarbi Ad Da irah Al Asykal Al HilaliyahSumbangan Ibnu Haitsam kepada ilmu sains dan filsafat amat banyak Karena itulah Ibnu Haitsam dikenali sebagai seorang yang miskin dari segi material tetapi kaya dengan ilmu pengetahuan Beberapa pandangan dan pendapatnya masih relevan hingga saat ini Referensi Sunting a b Lorch 2008 Falco 2007 Rosenthal 1961 O Connor amp Robertson 1999 El Bizri 2010 hlm 11 Ibn al Haytham s groundbreaking studies in optics including his research in catoptrics and dioptrics respectively the sciences investigating the principles and instruments pertaining to the reflection and refraction of light were principally gathered in his monumental opus Kitab al manaoir The Optics De Aspectibus or Perspectivae composed between 1028 CE and 1038 CE Rooney 2012 hlm 39 As a rigorous experimental physicist he is sometimes credited with inventing the scientific method Baker 2012 hlm 449 As shown earlier Ibn al Haytham was among the first scholars to experiment with animal psychology Ackerman 1978 hlm 119 Gaudah 2012 Lihat pula SuntingIbnu Sahal matematikawan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Ibnu al Haitsam amp oldid 24134317