www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari History of evolutionary thought di en wikipedia org Isinya masih belum akurat karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan Jika Anda menguasai bahasa aslinya harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat Lihat pula panduan penerjemahan artikel Halaman ini berisi artikel tentang sejarah pemikiran evolusi dalam biologi Untuk sejarah pemikiran evolusi dalam ilmu sosial lihat Evolusionisme sosial Untuk Sejarah diskusi keagamaan mengenai evolusi lihat Kontroversi penciptaan evolusi Pemikiran mengenai evolusi yakni bahwa spesies berubah dari waktu ke waktu telah berakar sejak zaman kuno Pemikiran tersebut dapat terlihat pada ilmu pengetahuan peradaban Yunani Romawi Tiongkok dan Islam Namun sampai dengan abad ke 18 pandangan biologis Barat masih didominasi oleh pandangan esensialisme yaitu pandangan bahwa bentuk bentuk kehidupan tidak berubah Hal ini mulai berubah ketika pengaruh kosmologi evolusioner dan filsafat mekanis menyebar dari ilmu fisik ke sejarah alam Para naturalis mulai berfokus pada keanekaragaman spesies dan munculnya ilmu paleontologi dengan konsep kepunahannya lebih jauh membantah pandangan bahwa alam bersifat statis Pada awal abad ke 19 Jean Baptiste Lamarck mengajukan teorinya mengenai transmutasi spesies Teori ini merupakan teori evolusi pertama yang ilmiah Bagian dari seri Biologi mengenaiEvolusiPengenalanMekanisme dan ProsesAdaptasiHanyutan genetikaAliran genMutasiSeleksi alamSpesiasiRiset dan sejarahBuktiSejarah evolusi kehidupanSejarahSintesis modernEfek sosialTeori dan faktaKeberatan KontroversiBidangKladistikaGenetika ekologiPerkembangan evolusionerEvolusi manusiaEvolusi molekulerFilogenetikaGenetika populasiPortal Biologi lbsPohon kehidupan seperti yang digambarkan oleh Ernst Haeckel pada buku The Evolution of Man 1879 Gambar tersebut mengilustrasikan pandangan abad ke 19 mengenai evolusi yakni proses progresif yang akan berujung pada manusia 1 Pada tahun 1858 Charles Darwin dan Alfred Russel Wallace mempublikasikan sebuah teori evolusi yang baru Dalam bukunya On the Origin of Species 1859 Darwin secara mendetail menjelaskan mekanisme evolusi Berbeda dengan Lamarck Darwin mengajukan konsep nenek moyang bersama dan percabangan pohon kehidupan yang didasari oleh seleksi alam Karya Darwin mengenai evolusi dengan segara diterima dengan cepat tetapi mekanisme yang diajukannya seleksi alam belum diterima secara sepenuhnya hingga tahun 1940 an Kebanyakan ahli biologi berargumen bahwa faktor selain seleksi alam adalah yang mendorong evolusi misalnya pewarisan sifat sifat yang didapatkan suatu makhluk semasa hidupnya neo Lamarckisme dorongan perubahan yang dibawa sejak lahir ortogenesis ataupun mutasi besar besaran secara tiba tiba saltasi Sintesis seleksi alam dengan genetika Mendel semasa 1920 an dan 1930 an memunculkan bidang disiplin ilmu genetika populasi Semasa 1930 an dan 1940 an populasi genetika berintegrasi dengan bidang bidang ilmu biologi lainnya memungkinkan penerapan teori evolusi dalam biologi secara luas Setelah munculnya biologi evolusioner kajian terhadap mutasi dan keanekaragaman genetik pada populasi alami digabungkan dengan biogeografi dan sistematika akhirnya berhasil membuahkan model evolusi modern yang matematis dan bersebab akibat Selain itu paleontologi dan perbandingan anatomi memungkinkan rekonstruksi sejarah kehidupan yang lebih mendetail Setelah kebangkitan genetika molekuler pada tahun 1950 an bidang evolusi molekuler yang berdasarkan pada kajian urutan protein uji imunologis RNA dan DNA mulai berkembang Pandangan evolusi yang berpusat pada gen muncul pada tahun 1960 an diikuti oleh teori evolusi molekuler netral Pada akhir abad ke 20 pengurutan DNA melahirkan filogenetika molekuler dan perombakan pohon kehidupan ke dalam tiga sistem domain oleh Carl Woese Selain itu ditemukan pula faktor faktor tambahan seperti simbiogenesis dan transfer gen horizontal yang membuat sejarah evolusi menjadi lebih kompleks Berbagai penemuan dalam biologi evolusioner memberikan dampak signifikan tak hanya dalam cabang biologi tradisional tetapi juga dalam disiplin akademik lainnya contohnya antropologi dan psikologi serta masyarakat secara garis besar 2 Daftar isi 1 Zaman kuno 1 1 Yunani 1 2 Tiongkok 1 3 Romawi 1 3 1 Origenes dan Agustinus 2 Abad Pertengahan 2 1 Filsafat Islam dan perjuangan untuk hidup 2 2 Filsafat Kristen 2 3 Pandangan Thomas Aquinas mengenai penciptaan dan proses alam 3 Renaisans dan Abad Pencerahan 4 Awal abad ke 19 4 1 Paleontologi dan geologi 4 2 Transmutasi spesies 4 3 Pendahuluan seleksi alam 4 4 Seleksi alam 5 1859 1930 an Darwin dan warisannya 5 1 Aplikasi kepada manusia 5 2 Alternatif dari seleksi alam 5 3 Mendelian genetik biometrik dan mutasi 6 1920 an 1940 an 6 1 Genetik populasi 6 2 Sintesis modern 7 1940s 1960 an Biologi molekular dan evolusi 8 Akhir abad ke 20 8 1 Pandangan terpusat gen 8 2 Sosiobiologi 8 3 Proses dan wadah evolusi 8 4 Mikrobiologi transfer gen horisontal dan endosimbiosis 8 5 Biologi perkembangan evolusi 9 Abad ke 21 9 1 Makroevolusi dan mikroevolusi 9 2 Warisan epigenetik 9 3 Perluasan sintesis evolusi 10 Teori evolusi tak konvensional 10 1 Poin Omega 10 2 Hipotesis Gaia 10 3 Organisasi diri 11 Lihat pula 12 Catatan 13 Referensi 14 Daftar pustaka 15 Bacaan tambahan 16 Pranala luarZaman kuno SuntingYunani Sunting nbsp Filsuf Yunani Anaximandros dari Miletos berpendapat bahwa manusia berasal dari ikan 3 Lihat pula Esensialisme Gagasan bahwa bahwa hewan atau bahkan manusia merupakan keturunan dari jenis hewan lainnya diawali sejak era para filsuf Yunani pra Sokrates pertama Anaximandros dari Miletos sekitar 610 546 SM mengusulkan bahwa hewan hewan pertama hidup di dalam air semasa fase basah Bumi di masa lampau dan para leluhur umat manusia yang pertama kali tinggal di darat haruslah lahir di dalam air dan hanya menjalani sebagian masa hidupnya di darat Ia juga berpendapat bahwa manusia pertama dengan bentuk yang seperti kita ketahui sekarang haruslah merupakan keturunan dari jenis hewan yang berbeda kemungkinan ikan karena manusia memerlukan masa menyusui yang panjang untuk dapat hidup 3 4 5 Pada akhir abad kesembilan belas Anaximandros disanjung sebagai Darwinis pertama tetapi julukan ini kini tidak banyak disepakati 6 Hipotesis Anaximandros dapat dianggap sebagai evolusi dalam pengertian tertentu meskipun bukanlah evolusi Darwin 6 Empedokles sekitar 490 430 SM berpendapat bahwa apa yang kita sebut kelahiran dan kematian pada hewan sebenarnya hanyalah pencampuran dan pemisahan unsur unsur yang menghasilkan berbagai suku makhluk fana 7 Secara spesifik hewan dan tumbuhan pertama memiliki bentuk seperti bagian bagian hewan dan tumbuhan zaman sekarang yang terputus putus Beberapa dari mereka dapat bertahan dengan menggabungkan diri dalam kombinasi kombinasi yang berbeda dan kemudian bercampur aduk semasa perkembangan embrio a dan manakala segala sesuatunya berujung seolah olah terjadi dengan sengaja di mana mereka akhirnya selamat karena secara tidak sengaja tersusun dengan baik 8 Para filsuf lainnya yang lebih berpengaruh pada masa itu termasuk Plato sekitar 428 427 348 347 SM Aristoteles 384 322 SM dan para anggota mazhab filsafat Stoikisme meyakini bahwa seluruh jenis benda tidak hanya makhluk hidup berbentuk tetap sesuai rancangan ilahi nbsp Plato kiri dan Aristoteles kanan detail gambar dari lukisan La scuola di Atene 1509 1511 karya RaphaelPlato disebut sebagai antiwirawan besar evolusionisme oleh ahli biologi Ernst Mayr 9 karena ia mempromosikan kepercayaan esensialisme yang juga disebut sebagai teori bentuk Teori ini menyatakan bahwa setiap jenis objek alam di dunia yang teramati adalah perwujudan tak sempurna dari bentuk atau spesies ideal yang menentukan jenis objek tersebut Dalam karyanya Timaeus sebagai contohnya Plato memiliki sebuah tokoh yang mengisahkan sebuah cerita bahwa Demiurge menciptakan kosmos dan segala sesuatunya karena Ia baik dan sehingga bebas dari rasa dengki Ia ingin segala sesuatunya seperti diriNya sejauh mungkin Sang pencipta menciptakan segala bentuk kehidupan yang terbayangkan sebab tanpanya alam semesta menjadi tidak lengkap karena ia tidak akan mengandung setiap jenis hewan yang seharusnya ia kandungi apabila alam semesta itu sempurna Prinsip kelimpahan seperti ini yakni gagasan bahwa segala bentuk potensi kehidupan adalah esensial dalam suatu penciptaan ideal sangat mempengaruhi pemikiran Kristen 10 Namun beberapa sejarawan sains mempertanyakan seberapa besar pengaruh esensialisme Plato dalam filsafat alam Banyak filsuf filsuf setelah Plato meyakini bahwa spesies memiliki kemampuan untuk bertransformasi dan gagasan bahwa spesies biologi berbentuk tetap dan memiliki sifat esensi yang tak berubah belumlah berpengaruh sampai pada permulaan kemunculan bidang taksonomi biologi pada abad ke 17 dan ke 18 11 Aristoteles filsuf Yunani yang paling berpengaruh di Eropa adalah murid Plato dan juga sejarawan alam terawal yang karyanya masih terlestarikan secara mendetail Tulisan tulisannya mengenai biologi merupakan hasil penelitiannya mengenai sejarah alam di dan sekitar pulau Lesbos dan telah bertahan dalam bentuk empat jilid buku De anima Tentang Jiwa Historia animalium Sejarah Hewan De generatione animalium Pembentukan Hewan dan De partibus animalium Tentang Bagian bagian Hewan Karya karya Aristoteles berisi pengamatan pengamatan yang akurat yang kemudian dicocokkan ke dalam teorinya mengenai mekanisme tubuh 12 Namun bagi Charles Singer Tak ada yang dapat lebih dikenang daripada upaya Aristoteles untuk mempertunjukkan hubungan antar makhluk hidup sebagai suatu scala naturae tangga alam 12 Scala naturae yang dideskripsikan dalam Historia animalium mengklasifikasikan organisme organisme sesuai dengan hubungannya dengan Tangga Kehidupan atau Rantai keberadaan yang hierarkis Aristoteles menempatkan organisme berdasarkan kompleksitas struktur dan fungsinya dengan organisme yang menunjukkan vitalitas dan kemampuan yang lebih besar untuk bergerak disebut sebagai organisme tingkat tinggi 10 Aristoteles meyakini bahwa ciri ciri organisme hidup menunjukkan dengan jelas bahwa organisme tersebut memiliki apa yang ia sebut sebagai sebab akhir yakni bahwa bentuk bentuk organisme adalah sesuai dengan fungsinya 13 Ia secara eksplisit menolak pandangan Empedokles yang menyatakan bahwa makhluk hidup kemungkinan bermula dari suatu kebetulan 14 Para filsuf Yunani lainnya seperti Zeno dari Citium 334 262 SM yang mendirikan mazhab filsafat Stoikisme sepakat dengan Aristoteles dan para filsuf terdahulu bahwa alam menunjukkan bukti jelas rancangan yang bertujuan pandangan ini dikenal sebagai teleologi 15 Filsuf Skeptisisme Romawi Cicero 106 43 SM menulis bahwa Zeno diketahui memegang pandangan tersebut yang merupakan pusat fisika Stoikisme bahwa alam utamanya diarahkan dan dikonsentrasikan bagi keamanan dunia struktur terbaik yang cocok untuk bertahan hidup 16 Tiongkok Sunting Para pemikir Tiongkok kuno seperti Zhuang Zhou s 369 286 SM seorang filsuf Taoisme mengekspresikan gagasan gagasan tentang perubahan spesies biologi Menurut Joseph Needham Taoisme secara eksplisit menolak ketetapan spesies biologi dan para filsuf Taois berspekulasi bahwa spesies mengembangkan sifat dan ciri yang berbeda dalam menanggapi lingkungan yang berbeda 17 Taoisme menganggap manusia alam dan surga hadir dalam keadaan transformasi yang terus menerus yang dikenal sebagai Tao Pandangan ini berbeda dengan pemikiran barat yang memandang bahwa alam adalah statis 18 Romawi Sunting Puisi Lucretius yang berjudul De rerum natura menyediakan penjelasan terbaik dari gagasan gagasan para filsuf aliran Epikuros Yunani yang masih bertahan Karya tersebut mendeskripsikan perkembangan kosmos Bumi makhluk hidup dan masyarakat melalui mekanisme naturalistik murni tanpa petunjuk apa pun mengenai keterlibatan supranatural De rerum natura kemudian mempengaruhi spekulasi kosmologi dan evolusi para filsuf dan ilmuwan semasa dan setelah abad Renaisans 19 20 Pandangan ini sangat berbeda dengan pandangan para filsuf Romawi dari aliran Stoikisme seperti Seneca Muda sekitar 4 SM 65 M dan Plinius Tua 23 79 M yang memiliki pandangan teleologis yang kuat mengenai dunia alam dan kemudian mempengaruhi teologi Kristen 15 Cicero melaporkan bahwa pandangan Stoik dan peripatetik tentang alam sebagai perantara yang pada dasarnya berkutat pada terbentuknya kehidupan yang paling cocok untuk bertahan hidup survival of the fittest diterima begitu saja di antara kalangan elit Helenistik 16 Origenes dan Agustinus Sunting nbsp Agustinus dari Hippo ditampilkan dalam fresko Romawi abad keenam Masehi menulis bahwa beberapa makhluk berkembang dari dekomposisi dari organisme yang ada sebelumnya 21 Sejalan dengan pemikiran Yunani sebelumnya filsuf Kristen abad ketiga dan Bapa Gereja Origenes dari Aleksandria berargumen bahwa kisah penciptaan dalam Kitab Kejadian harus ditafsirkan sebagai kiasan tentang jatuhnya jiwa manusia yang menjauh dari kemuliaan ilahi dan bukannya sebagai catatan sejarah yang harfiah 22 23 Lantaran mana ada orang berakal yang menyangka bahwa hari pertama hari kedua dan hari ketiga serta malam dan siang dapat wujud tanpa ada matahari bulan dan bintang bintang Dan bahwa hari pertama seolah olah benar demikiannya dapat wujud tanpa ada langit Siapa yang sedemikian dungu menyangka Allah laksana juru tani membina firdaus di Eden nun jauh di timur dan menumbuhkan di dalamnya sebatang pohon hayat yang kasatmata lagi teraba nyata sehingga barang siapa mengecap buahnya dengan gigi jasmani maka hayatlah yang ia dapati Dan bahwasanya orang turut ambil bagian dalam kebajikan dan kedurjanaan dengan mengunyah apa apa yang dipetik dari pohon itu Dan kalau dikisahkan bahwa Allah berjalan jalan di firdaus kala sore sementara Adam sembunyi diri di balik pohon aku kira tidak ada orang yang meragukan bahwa kisah kisah ini secara kias menyiratkan rahasia rahasia tertentu sejarah mewujud nyata secara lahiriah bukan secara harfiah Origenes De Principilis IV 16 Pada abad keempat masehi uskup dan teolog Agustinus dari Hippo mengikuti Origenes dengan berpendapat bahwa kisah penciptaan Kitab Kejadian tak harus dibaca terlalu harfiah Dalam bukunya De Genesi ad litteram Tentang Pengartian Harfiah Kitab Kejadian ia menyatakan bahwa dalam beberapa kasus makhluk makhluk baru dapat muncul melalui penguraian dari bentuk kehidupan sebelumnya 21 Bagi Agustinus kehidupan tumbuhan unggas dan hewan tidaklah sempurna namun diciptakan dalam suatu keadaan potensialitas tak seperti malaikat cakrawala dan jiwa manusia yang ia anggap sempurna secara teologis 24 Gagasan Agustinus bahwa bentuk bentuk kehidupan telah bertransformasi secara lambat sepanjang waktu mendorong Romo Giuseppe Tanzella Nitti Profesor Teologi di Universitas Kepausan Santa Croce di Roma mengklaim bahwa Agustinus telah mengusulkan suatu bentuk teori evolusi 25 26 Henry Fairfield Osborn menulis dalam From the Greeks to Darwin 1894 Apabila ortodoksi Agustinus masih tetap merupakan ajaran Gereja pengukuhan akhir Evolusi mungkin akan datang jauh lebih awal ketimbang yang sebenarnya mungkin pada abad kedelapan belas alih alih kesembilan belas dan kontroversi sengit akan kebenaran alam ini mungkin tidak akan pernah timbul Singkatnya karena penciptaan hewan dan tumbuhan yang langsung dan spontan tampaknya diajarkan dalam Kitab Kejadian Agustinus membaca kitab ini dari sudut pandang Aristoteles mengenai sebab utama dan perkembangan berangsur dari yang tidak sempurna menjadi sempurna Guru paling berpengaruh ini sehingganya menurunkan kepada para pengikutnya pendapatnya yang sangat mirip dengan pandangan progresif dari para teolog masa sekarang yang menerima teori Evolusi 27 Dalam A History of the Warfare of Science with Theology in Christendom 1896 Andrew Dickson White menulis tentang usaha Agustinus dalam mempertahankan pendekatan evolusioner zaman kuno dengan peristiwa penciptaan sebagai berikut Selama berzaman zaman bahwasanya doktrin yang diterima luas adalah air kotoran dan bangkai menerima kuasa dari Sang Pencipta untuk menghasilkan ulat serangga dan bermacam macam hewan kecil lainnya Doktrin ini terutamanya diterima baik oleh St Augustinus dan romo lainnya sebab hal tersebut membebaskan Yang Mahakuasa dari menyuruh Adam menamai dan Nuh hidup di bahtera dengan spesies spesies keji yang tak terhitung banyaknya ini 28 Mengenai Kitab Kejadian Agustinus dalam karyanya yang berjudul De Genesi contra Manichaeos berkata Anggapan bahwa Allah membentuk manusia dari debu dengan tangan jasmaniah sangatlah kekanak kanakkan Allah tiada pun membentuk manusia dengan tangan jasmaniah mau pun menghembuskan napas kepada manusia dengan kerongkongan dan bibirNya Agustinus dalam karyanya yang lain menyarankan suatu teori bahwa serangga berkembang dari bangkai dan mengadopsi teori emanasi kuno ataupun evolusi dengan menunjukkan bahwa hewan hewan kecil tertentu mungkin belumlah diciptakan pada hari ke lima mau pun ke enam tetapi muncul di kemudian hari dari benda benda yang membusuk Terkait De Trinitate Tentang Trinitas karya Agustinus White menulis bahwa Agustinus mengembangkan pandangan bahwa dalam penciptaan makhluk hidup terdapat suatu hal seperti pertumbuhan yang Allah adalah pencipta utamanya tetapi terjadi melalui sebab sebab sekunder Agustinus pada akhirnya juga berargumen bahwa zat zat tertentu diberi kuasa oleh Allah untuk menghasilkan kelas tumbuhan dan hewan tertentu 29 Abad Pertengahan SuntingFilsafat Islam dan perjuangan untuk hidup Sunting Lihat pula Filsafat Islam awal dan Ilmu pengetahuan di dunia Islam pada abad pertengahan nbsp Sebuah laman dari Kitab al Hayawan Indonesia Buku tentang Hewan karya al JaḥiẓMeskipun gagasan evolusi Yunani dan Romawi ditinggalkan di Eropa setelah kejatuhan Kekaisaran Romawi gagasan ini tak ditinggalkan di kalangan filsuf dan ilmuwan Islam Pada Zaman Keemasan Islam dari abad ke 8 sampai ke 13 para filsuf menjelajahi berbagai gagasan tentang sejarah alam Gagasan gagasan ini meliputi transmutasi dari benda tak hidup menjadi hidup dari mineral menjadi tumbuhan dari tumbuhan menjadi hewan dan dari hewan menjadi manusia 30 Di dunia Islam pada abad pertengahan cendekiawan al Jaḥiẓ 776 sekitar 868 menulis Kitab al Hayawan Buku tentang Hewan pada abad ke 9 Conway Zirkle yang menulis tentang sejarah seleksi alam pada 1941 berkata bahwa kutipan dari karya ini adalah satu satunya kutipan yang relevan dengan seleksi alam yang ia temukan dari cendekiawan Arab Ia memberikan sebuah kutipan dari terjemahan Bahasa Spanyol yang mendeskripsikan perjuangan untuk hidup Setiap hewan lemah memangsa hewan yang lebih lemah darinya Hewan yang kuat tidak dapat menghindari pemangsaan dari hewan yang lebih kuat darinya Dalam hal inilah manusia tidak ada bedanya dengan hewan beberapa mirip dalam hal lainnya walaupun tidaklah sampai dengan ekstrim yang sama Singkatnya Allah telah mengatur sebagian manusia sebagai sumber kehidupan bagi yang lainnya dan demikian pula lah Allah telah mengatur manusia lainnya sebagai sebab kematian bagi sebagian manusia tersebut 31 Al Jaḥiẓ juga menulis deskripsi mengenai rantai makanan 32 Menurut beberapa komentator beberapa pemikiran Ibnu Khaldun juga menyiratkan teori evolusi biologi 33 Pada tahun 1377 Ibnu Khaldun menulis buku berjudul Muqaddimah Pendahuluan Di dalamnya ia menyatakan bahwa manusia berkembang dari dunia kera dalam suatu proses yang mengakibatkan spesies menjadi bertambah banyak 33 Dalam bab 1 ia menulis Dunia ini dengan seluruh hal yang diciptakan di dalamnya memiliki sebuah tatanan tertentu dan konstruksi yang kokoh Dunia ini menunjukkan hubungan antara sebab musabab dengan akibat akibatnya kombinasi beberapa bagian penciptaan dengan lainnya dan perubahan beberapa benda wujud menjadi lainnya dalam suatu pola yang ajaib dan tiada akhir 34 Dalam bab 6 Muqaddimah dinyatakan juga Telah kita terangkan di sana di awal buku bahwa keseluruhan hal yang wujud dalam alam yang sederhana maupun berpadu tersusun secara alami ke dalam urutan yang tinggi dan rendah sehingga segalanya berurutan membentuk kesinambungan yang tak terputus Esensi pada tahap akhir tiap tiap alam secara alaminya telah dipersiapkan untuk berubah menjadi esensi alam yang bersebelahan baik yang berada di bawah maupun yang di atasnya Demikianlah halnya dengan unsur unsur materi yang sederhana demikianlah halnya dengan pohon kurma dan anggur yang merupakan tahap akhir tumbuhan memiliki hubungan dengan siput dan kerang yang merupakan tahap terendah hewan Demikianlah juga halnya dengan kera makhluk yang berpersepsi dan berkepandaian memiliki hubungan dengan manusia makhuk yang berakal dan bermenung Kesiapan untuk berubah di kedua sisi tiap tiap alam itulah yang kita maksudkan ketika membahas tentang hubungan keduanya 35 Filsafat Kristen Sunting Informasi lebih lanjut Rantai keberadaan dan Teologi alam nbsp Gambar rantai keberadaan dari Rhetorica Christiana Indonesia Retorika Kristen 1579 karya Diego ValadesPada Abad Pertengahan Awal semua pembelajaran klasik Yunani telah hilang di Barat Namun melalui kontak dengan dunia Islam yang masih melestarikan dan memperluas naskah naskah Yunani naskah Arab kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada Abad ke 12 secara besar besaran Bangsa Eropa kemudian diperkenalkan kembali dengan karya karya Plato dan Aristoteles beserta pemikiran Islam Para pemikir Kristen dari mazhab skolastik terutama Peter Abelard 1079 1142 dan Thomas Aquinas 1225 1274 kemudian memadukan pengklasifikasian makhluk Aristoteles dengan gagasan Plato bahwa Tuhan itu baik dan segala bentuk kehidupan yang ada merupakan hasil penciptaan yang sempurna Hasilnya adalah scala naturae atau rantai keberadaan yaitu penggolongan segala jenis makhluk tak hidup hidup maupun spiritual ke dalam sistem besar yang saling berhubungan 10 36 Dalam sistem ini setiap makhluk yang wujud dapat ditempatkan dalam urutan tertentu dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi Neraka berada di paling bawah sedangkan Allah berada di paling atas Di bawah Allah terdapat hierarki Malaikat yang ditandai dengan orbit planet planet umat manusia yang berada dalam posisi menengah dan cacing cacingan yang merupakan hewan terendah Sebagaimana alam semesta itu sempurna rantai keberadaan itu sendiri jugalah sempurna Sehingganya di dalam alam semesta Plato versi kristen ini spesies tidaklah pernah berubah melainkan tetap selamanya sesuai yang tertulis dalam Kitab Kejadian Bagi manusia untuk lupa akan posisi mereka merupakan sesuatu yang dilihat sebagai dosa entah bila manusia berperilaku seperti hewan rendah ataupun bercita cita menduduki tempat yang lebih tinggi daripada yang dikaruniakan oleh Sang Pencipta 10 Makhluk makhluk yang saling berdekatan dalam rantai keberadaan dianggap mirip satu sama lainnya sesuai dengan perkataan natura non facit saltum alam tidak membuat lompatan 10 Konsep dasar rantai keberadaan sangat mempengaruhi pemikiran peradaban Barat selama berabad abad dan masih memiliki pengaruh pada saat ini Rantai keberadaan merupakan bagian dari argumen perancangan yang ada dalam teologi alam Sebagai suatu sistem klasifikasi rantai keberadaan menjadi prinsip utama pengorganisasian dan fondasi bagi ilmu biologi yang mulai muncul pada abad ke 17 dan ke 18 10 Pandangan Thomas Aquinas mengenai penciptaan dan proses alam Sunting Artikel utama Thomas Aquinas Manakala para teolog Kristen menganggap bahwa dunia alam adalah bagian dari hierarki yang terancang dan tidak berubah beberapa teolog berspekulasi bahwa dunia berkembang melalui proses alam Thomas Aquinas bahkan lebih jauh lagi daripada Agustinus dari Hippo dalam berargumen bahwa teks teks kitab suci seperti Kitab Kejadian seharusnya tidak boleh ditafsirkan secara harfiah sehingga bertentangan dan mengukung para filsuf alam dalam mempelajari cara kerja alam Ia memandang bahwa otonomi alam merupakan tanda kebaikan Allah dan tidak mendeteksi adanya konflik antara alam semesta yang merupakan ciptaan ilahi dengan gagasan bahwa alam semesta berkembang seiring waktu melalui mekanisme mekanisme alam 37 Walau demikian Aquinas menentang pandangan filsuf lain seperti filsuf Yunani Kuno Empedokles yang memandang bahwa proses proses alam yang ada menunjukkan bahwa alam semesta dapat berkembang tanpa adanya tujuan Sebaliknya Aquinas memandang bahwa Sebab itu adalah jelas bahwa alam tiada lain adalah sejenis seni yakni seni ilahi yang terpatri dalam segala hal yang darinya segala sesuatunya digerakkan untuk tujuan akhir tertentu Hal ini seumpamanya pembuat kapal mampu memberikan kayu seni membuat kapal dan darinya kayu kayu bergerak dengan sendirinya membentuk sebuah kapal 38 Renaisans dan Abad Pencerahan SuntingArtikel utama Gagasan evolusi pada zaman Renaisans dan Pencerahan nbsp Pierre Belon membandingkan tengkorak manusia kiri dan unggas kanan dalam L Histoire de la nature des oyseaux Indonesia Sejarah Alam Unggas 1555 Pada paruh pertama abad ke 17 filsafat mekanisme Rene Descartes mendorong penggunaan metafora alam semesta sebagai suatu mesin Konsep ini kemudian menjadi ciri khas dari revolusi ilmiah 39 Antara tahun 1650 dan 1800 beberapa naturalis seperti Benoit de Maillet mengusulkan teori teori yang menyatakan bahwa alam semesta Bumi dan kehidupan berkembang secara mekanis tanpa campur tangan ilahi 40 Sebaliknya kebanyakan pakar teori evolusi kontemporer seperti Gottfried Leibniz dan Johann Gottfried Herder menganggap evolusi sebagai proses yang spiritual secara mendasar 41 Pada tahun 1751 pandangan Pierre Louis Maupertuis berubah haluan menjadi lebih materialis Ia menulis tentang modifikasi modifikasi alami yang terjadi saat reproduksi dan yang berakumulasi selama beberapa generasi Modifikasi modifikasi ini kemudian menghasilkan ras dan bahkan spesies yang baru Deskripsi seperti ini mendahului konsep seleksi alam secara umum 42 Gagasan Maupertuis bertentangan dengan pengaruh para pakar taksonomi awal seperti John Ray Pada akhir abad ke 17 Ray telah mendefinisikan spesies biologi secara formal Oleh Ray spesies biologi dideskripsikan memiliki ciri khas esensial yang tak berubah dan dinyatakan pula benih suatu spesies tidak akan pernah tumbuh menjadi spesies yang lain 11 Gagasan Ray dan pakar taksonomi lain dari abad ke 17 dipengaruhi oleh teologi alam dan argumen perancangan 43 Kata evolusi dari kata Latin evolutio artinya bergulung terbuka awalnya dipakai untuk merujuk kepada perkembangan embriologi pemakaian pertamanya dalam hubungan dengan perkembangan spesies muncul pada tahun 1762 saat Charles Bonnet memakainya untuk konsep pra formasi yaitu konsep bahwa betina mengandung bentuk miniatur seluruh keturunan generasi mendatang Pengertian istilah tersebut kemudian secara bertahap meluas menjadi lebih umum yaitu pertumbuhan atau perkembangan progresif 44 Pada akhir abad ke 18 filsuf Prancis Georges Louis Leclerc Comte de Buffon salah satu naturalis yang terkemuka pada masa itu berpendapat bahwa apa yang kebanyakan orang sebut spesies sebenarnya hanyalah varietas yang berciri khas tertentu yang dimodifikasi dari bentuk aslinya oleh faktor faktor lingkungan Contohnya ia menyakini bahwa singa harimau macan tutul dan kucing rumah semuanya memiliki leluhur yang sama Ia berspekulasi lebih jauh lagi bahwa dari 200 spesies mamalia yang diketahui saat itu kemungkinan merupakan keturunan dari 38 bentuk hewan asli Gagasan evolusi Buffon cukup terbatas ia meyakini bahwa setiap hewan bentuk asli berkembang melalui pembentukan spontan dan terbentuk dari cetakan internal yang membatasi besarnya perubahan yang dapat terjadi Karya karya Buffon seperti Histoire naturelle 1749 1789 dan Epoques de la nature 1778 sangatlah berpengaruh Di dalamnya terdapat teori teori yang dikembangkan dengan baik mengenai asal muasal Bumi yang sepenuhnya materialistik beserta gagasan gagasannya yang mempertanyakan ketetapan spesies 45 46 Filsuf Prancis lainnya Denis Diderot juga menulis bahwa makhluk hidup kemungkinan muncul pertama kali melalui pembentukan spontan dan spesies selalu berubah melalui proses eksperimen di mana bentuk baru muncul dan bertahan hidup dan bukannya didasarkan pada proses coba coba Gagasan ini dapat dianggap sebagai pelopor parsial seleksi alam 47 Antara tahun 1767 dan 1792 James Burnett Lord Monboddo tidak hanya mencantumkan dalam tulisannya konsep bahwa manusia merupakan keturunan dari hewan primata melainkan juga bahwa sebagai respon terhadap lingkungan makhluk makhluk hidup telah menemukan suatu cara untuk mengubah ciri khasnya dalam masa waktu yang panjang 48 Kakek Charles Darwin Erasmus Darwin menerbitkan Zoonomia 1794 1796 yang menyiratkan bahwa semua hewan berdarah panas muncul dari satu filamen hidup 49 Dalam syairnya Temple of Nature 1803 ia menjelaskan kemunculan kehidupan dari organisme organisme kecil yang tinggal di lumpur menjadi keseluruhan keanekaragaman hayati modern 50 Awal abad ke 19 Sunting nbsp Skala waktu geologi dalam Palaeontology karya tahun 1861 Richard Owen yang menunjukkan penampilan jenis jenis hewan besar 51 Paleontologi dan geologi Sunting Lihat pula Sejarah paleontologi Pada tahun 1796 Georges Cuvier menerbitkan temuan temuannya mengenai perbedaan antara gajah hidup dengan gajah yang ditemukan dalam jejak fosil Analisisnya berhasil mengidentifikasi mamut dan mastodon sebagai spesies yang khas berbeda dari hewan hidup manapun Penemuan ini secara efektif mengakhiri perdebatan berkepanjangan mengenai spesies dapat menjadi punah 52 Pada tahun 1788 James Hutton mendeskripsikan proses geologi bertahap yang secara berkelanjutan beroperasi sepanjang waktu dalam 53 Pada tahun 1790 an William Smith memulai proses pengurutan strata batu dengan menguji fosil dalam lapisan lapisan stratum saat ia mengerjakan peta geologi Inggris buatannya Secara terpisah pada tahun 1811 Cuvier dan Alexandre Brongniart menerbitkan sebuah kajian berpengaruh mengenai sejarah geologi kawasan di sekitaran Paris yang berdasarkan pada suksesi stratigrafi lapisan batu Karya karya tersebut membantu mengukuhkan bahwa Bumi bersifat purba 54 Cuvier mengadvokasikan katastrofisme sebagai penjelasan atas pola pola kepunahan dan suksesi fauna yang terungkap dari jejak fosil Pengetahuan tentang jejak fosil terus berkembang maju dengan cepat selama beberapa dasawarsa pertama abad ke 19 Pada tahun 1840 an garis besar skala waktu geologi menjadi jelas dan pada tahun 1841 John Phillips menamakan tiga era besar geologi berdasarkan pada fauna yang mendominasi masing masing era Paleozoikum yang didominasi oleh invertebrata laut dan ikan Mesozoikum zaman reptil dan Senozoikum zaman mamalia Gambaran sejarah kehidupan yang berkembang secara bertahap ini diterima luas bahkan oleh geolog Inggris konservatif seperti Adam Sedgwick dan William Buckland namun seperti Cuvier mereka mengalamatkan perkembangan ini sebagai akibat kejadian bencana kepunahan yang diikuti oleh kejadian penciptaan baru 55 Tidak seperti Cuvier Buckland dan beberapa advokat teologi alam lainnya di kalangan geolog Inggris secara eksplisit berusaha menghubungkan kejadian bencana terakhir yang diusulkan oleh Cuvier dengan kisah air bah 56 57 Dari tahun 1830 sampai 1833 geolog Charles Lyell menerbitkan karya multi volume yang berjudul Principles of Geology Karya ini didasarkan pada gagasan gagasan Hutton dan mengadvokasikan teori uniformitarian sebagai alternatif dari teori katastrofisme geologi Lyell mengklaim bahwa fitur fitur geologi bumi alih alih merupakan hasil dari kejadian bencana besar dan kemungkinan supranatural dapat dijelaskan dengan lebih baik sebagai hasil dari angsuran gaya gaya geologi yang masih sama terpantau sekarang namun terjadi dalam periode waktu yang panjang Meskipun Lyell menentang gagasan gagasan evolusi bahkan mempertanyakan konsensus bahwa jejak fosil menunjukkan perkembangan yang sebenarnya konsep Lyell bahwa bumi dibentuk oleh gaya gaya gradual yang bekerja dalam waktu yang panjang beserta asumsi teorinya bahwa Bumi berusia sangat tua memberi pengaruh besar kepada para pemikir evolusi pada masa mendatang seperti Charles Darwin 58 Transmutasi spesies Sunting Artikel utama Transmutasi spesies nbsp Teori dua faktor Lamarck melibatkan gaya kompleksifikasi yang mendorong bangun tubuh hewan menuju tingkat yang lebih tinggi orthogenesis menciptakan tangga fila dan gaya adaptatif yang menyebabkan hewan dengan bangun tubuh tertentu beradaptasi terhadap keadaan lingkungan terpakai dan teranggur warisan sifat sifat yang didapatkan menciptakan keragaman spesies dan genera 59 Dalam Philosophie Zoologique karya tahun 1809 Jean Baptiste Lamarck mengusulkan teori transmutasi spesies transformisme Lamarck tidak percaya bahwa setiap makhluk hidup memiliki leluhur yang sama sebaliknya ia percaya bahwa bentuk bentuk kehidupan yang sederhana diciptakan secara berkelanjutan melalui pembentukan spontan Ia juga meyakini bahwa sebuah kekuatan hidup bawaan mendorong spesies menjadi lebih kompleks sepanjang waktu bergerak maju menaiki tangga kompleksitas linear yang berkaitan dengan rantai keberadaan Lamarck mengakui bahwa spesies beradaptasi terhadap lingkungan mereka Ia menjelaskannya dengan berkata bahwa kekuatan bawaan yang sama yang menggerakkan kompleksitas menyebabkan organ organ suatu hewan atau tumbuhan berubah berdasarkan pada pemakaian atau pengangguran organ organ tersebut seperti halnya olahraga mempengaruhi otot otot Ia berpendapat bahwa perubahan tersebut akan diwarisi oleh keturunan berikutnya dan menghasilkan adaptasi lambat terhadap lingkungan Mekanisme sekunder adaptasi melalui pewarisan sifat sifat yang didapatkan inilah kemudian menjadi dikenal sebagai Lamarckisme dan mempengaruhi pembahasan evolusi sampai pada abad ke 20 60 61 Sekelompok ilmuwan anatomi komparatif Britania radikal yang meliputi anatomis Robert Edmond Grant memiliki hubungan dekat dengan kelompok ilmuwan Transformasionisme Prancis Lamarck Salah satu ilmuwan Prancis yang mempengaruhi Grant adalah anatomis Etienne Geoffroy Saint Hilaire yang gagasannya mengenai kesatuan berbagai bangun tubuh hewan dan homologi struktur anatomi tertentu berpengaruh besar dan berujung pada perdebatan yang sengit dengan koleganya Georges Cuvier Grant menjadi pakar anatomi dan reproduksi invertebrata laut yang berotoritas Ia mengembangkan gagasan transmutasi dan evolusionisme Lamarck dan Erasmus Darwin dan menyelidiki homologi bahkan mengusulkan bahwa tumbuhan dan hewan memiliki titik awal evolusi yang sama Pada masa muda Charles Darwin mengikuti Grant dalam penyelidikan daur kehidupan hewan laut Pada tahun 1826 sebuah makalah anonim yang mungkin ditulis oleh Robert Jameson memuji Lamarck karena menjelaskan bagaimana hewan hewan yang lebih tinggi telah berevolusi dari ulat ulat tersederhana dalam makalah ini kata berevolusi dipakai pertama kali dalam pengertian modern 62 63 nbsp Vestiges of the Natural History of Creation 1844 terbitan Robert Chambers menunjukkan ikan F reptil R dan burung B bercabang dari sebuah garis yang berujung ke mamalia M Pada tahun 1844 penerbit Skotlandia Robert Chambers secara anonim menerbitkan sebuah buku yang banyak dibaca tetapi sangat kontroversial berjudul Vestiges of the Natural History of Creation Bahasa Indonesia Sisa sisa Sejarah Penciptaan Alam Buku tersebut mengusulkan skenario asal muasal Tata Surya dan kehidupan di Bumi yang evolusioner Karya tersebut mengklaim bahwa jejak fosil menunjukkan perkembangan hewan yang progresif dengan hewan hewan terkini bercabang dari sebuah garis utama yang secara progresif berujung pada manusia Buku ini menyiratkan bahwa transmutasi berujung pada penyingkapan rencana alam yang telah diatur dan terajut dalam hukum hukum yang mengatur alam semesta Dalam hal ini gagasan buku ini tidaklah sematerialistik gagasan radikal Grant tetapi implikasi bahwa manusia hanyalah tahap terakhir perkembangan hewan membuat para pemikir konservatif marah Perdebatan publik yang menarik khalayak ramai mengenai buku ini dengan penggambaran evolusi sebagai suatu proses yang progresif kemudian memberi pengaruh yang besar terhadap persepsi mengenai teori Darwin satu dasawarsa berikutnya 64 65 Gagasan gagasan tentang transmutasi spesies diasosiasikan dengan materialisme radikal Abad Pencerahan dan diserang oleh para pemikir yang lebih konservatif Cuvier menyerang gagasan gagasan Lamarck dan Geoffroy dan sepakat dengan Aristoteles bahwa spesies bersifat tetap Cuvier meyakini bahwa bagian bagian individu seekor hewan sangat berkorelasi satu sama lainnyam sehingga tidak memungkinkan suatu bagian anatomi berubah sendirian dari yang lainnya Ia berpendapat bahwa jejak fosil menunjukkan pola pola bencana kepunahan yang disusul oleh repopulasi ketimbang perubahan berangsur sepanjang waktu Ia juga mencatat bahwa gambar gambar hewan dan mumi mumi hewan dari Mesir yang berusia ribuan tahun tidak menunjukkan adanya tanda perubahan dibandingkan dengan hewan hewan modern Kekuatan argumen Cuvier dan reputasi ilmiahnya membantu menyingkirkan gagasan transmutasi spesies dari ilmu arus utama selama berdasawarsa 66 nbsp Diagram tahun 1848 karya Richard Owen menunjukkan arketipe konseptualnya untuk seluruh vertebrata 67 Di Britania Raya filsafat teologi alam masih berpengaruh Buku tahun 1802 karya William Paley berjudul Natural Theology berisi analogi pembuat arloji yang terkenalnya dan ditulis setidaknya sebagian sebagai tanggapan terhadap gagasan transmutasi Erasmus Darwin 68 Para geolog yang terpengaruh oleh teologi alam seperti Buckland dan Sedgwick secara rutin menyerang gagasan gagasan evolusi Lamarck Grant dan Vestiges 69 70 Meskipun Charles Lyell menentang geologi alkitabiah ia juga percaya akan ketetapan spesies Dalam buku Principles of Geology karyanya ia mengkritik teori teori perkembangan Lamarck 58 Para idealis seperti Louis Agassiz dan Richard Owen meyakini bahwa setiap spesies bersifat tetap dan tak berubah karena ini mewakili gagasan pikiran Sang Pencipta Mereka meyakini bahwa hubungan antar spesies dapat ditentukan dari pola perkembangan embriologi beserta dari jejak fosil tetapi hubungan tersebut mewakili pola yang bernaung dalam pemikiran ilahi dengan penciptaan progresif yang berujung pada peningkatan kompleksitas dan berpuncak pada manusia Owen mengembangkan gagasan arketipe dalam pikiran Ilahi yang akan menghasilkan seurutan spesies yang berhubungan berdasarkan homologi anatomi misalnya lengan vertebrata Owen memimpin kampanye publik yang sukses memarginalisasi Grant dalam komunitas ilmiah Darwin kemudian memakai gagasan homologi yang dianalisis oleh Owen dalam teorinya sendiri Namun perlakuan buruk oleh Grant dan kontroversi terhadap buku Vestiges menunjukkan kepada Darwin bahwa ia perlu memastikan bahwa gagasan gagasannya bersifat ilmiah 63 71 72 Pendahuluan seleksi alam Sunting Bilamana kita melihat sejarah biologi dari zaman Yunani kuno dan seterusnya kita dapat menemukan gagasan gagasan yang mendahului hampir keseluruhan gagasan utama Charles Darwin Sebagai contohnya Loren Eiseley menemukan kutipan kutipan yang ditulis oleh Buffon yang mengsugestikan bahwa ia telah nyaris menyusun teori seleksi alam Namun Eiseley menyatakan bahwa antisipasi seperti ini tidaklah boleh dilihat di luar konteks karya tulis dan nilai nilai kultural saat itu yang membuat gagasan evolusi Darwin tak terpikirkan 73 Saat Darwin sedang mengembangkan teorinya ia menyelidiki pembiakan selektif dan terkesan oleh pengamatan Sebright bahwa Musim dingin yang parah atau kelangkaan pangan memiliki kebaikan efek efek seleksi yang paling terampil dengan menghancurkan makhluk hidup yang lemah dan tak sehat sehingga yang lemah dan tak sehat itu tidak dapat hidup untuk mengembangbiakkan kelemahan mereka 74 Darwin dipengaruhi oleh gagasan Charles Lyell tentang perubahan lingkungan yang menyebabkan peralihan ekologi yang berujung pada apa yang Augustin de Candolle sebut sebagai perang antara spesies tumbuhan yang saling bersaing Persaingan ini juga dideskripsikan oleh botanis William Herbert Darwin memakai frase perjuangan untuk hidup dari Thomas Robert Malthus yang dipakai Malthus untuk mendeskripsikan perang antar suku 75 76 Beberapa penulis mengantisipasi aspek aspek evolusi dari teori Darwin dan dalam edisi ketiga dari On the Origin of Species yang terbit pada tahun 1861 Darwin menyebut orang orang yang ia kenal dalam apendiks introduktori An Historical Sketch of the Recent Progress of Opinion on the Origin of Species yang ia jelaskan pada edisi edisi berikutnya 77 Pada 1813 William Charles Wells membacakan esai esai Royal Society yang berasumsi bahwa terdapat evolusi manusia dan mengakui prinsip seleksi alam Darwin dan Alfred Russel Wallace tak menyadari karya tersebut saat mereka sama sama menerbitkan teori tersebut pada 1858 tetapi Darwin kemudian menyadari bahwa Wells mengakui prinsip tersebut sebelum mereka menulis bahwa makalah An Account of a White Female part of whose Skin resembles that of a Negro diterbitkan pada 1818 dan ia sendiri mengakui prinsip seleksi alam dan ini adalah pengakuan pertama yang telah terindikasi namun ia hanya menerapkannya pada ras ras manusia dan karakter karakter tertentu itu sendiri 78 Patrick Matthew menulis dalam bukunya On Naval Timber and Arboriculture 1831 bahwa keseimbangan berkelanjutan dari kehidupan menuju puncak Pronegi dari orang tua yang sama di bawah perbedaan besar dari puncak mungkin dalam beberapa generasi bahkan menjadi spesies berbeda tak didapatkan dari ko reproduksi 79 Darwin mengimpilasikan bahwa ia menemukan karya tersebut setelah publikasi awal dari Origin Dalam sketsa sejarah singkat yang Darwin cantumkan dalam edisi ke 3 ia berkata Sayangnya pandangan yang diberikan oleh Tuan Matthew sangat singkat dalam pasal pasal terpencar dalam sebuah Apendiks pada sebuah karya tentang subyek berbeda namun ia secara jelas menyatakan unsur penuh dari prinsip seleksi alam 80 Namun seperti yang sejarawan sains Peter J Bowler katakan Melalui kombikasi teorisasi yang ditebalkan dan evaluasi komprehensif Darwin memajukan konsep evolusi yang unik pada waktu itu Bowler menyatakan bahwa prioritas sederhana sendiri tak mendorong penempatan dalam sejarah sains beberapa orang mengembangkan sebuah gagasan dan mendorong orang lain dari bidangnya untuk memiliki dampak nyata 81 Thomas Henry Huxley berkata dalam esainya yang menanggapi On the Origin of Species Sugesti bahwa spesies baru dihasilkan dari tindakan selektif dari kondisi eksternal atas variasi dari tipe spesifik mereka yang individual saat ini dan yang mereka sebut spontan karena mereka menghiraukan sebab mereka sepenuhnya tak diketahui sejarawan gagasan saintifik seperti halnya para spesialis biologi sebelum 1858 Namun sugesti tersebut adalah gagasan utama dari Origin of Species dan terdiri dari kuintesensi Darwinisme 82 nbsp Sketsa pertama buatan Charles Darwin dari pohon evolusi dari buku catatan B nya tentang transmutasi spesies 1837 1838 Seleksi alam Sunting Artikel utama Penerimaan teori Darwin Perkembangan teori Darwin Publikasi teori Darwin dan Seleksi alam Susunan biogeografi yang Charles Darwin amati di tempat tempat seperti Kepulauan Galapagos pada pelayaran kedua HMS Beagle membuatnya meragukan ketetapan spesies dan pada 1837 Darwin memulai karya pertama dari serangkaian buku catatan rahasia tentang transmutasi Pengamatan pengamatan Darwin membuatnya memandang transmutasi sebagai proses peragaman dan percabangan ketimbang progresi mirip pokok yang dipandang oleh Jean Baptiste Lamarck dan lainnya Pada 1838 ia membaca edisi ke 6 baru dari An Essay on the Principle of Population yang ditulis pada akhir abad ke 18 oleh Thomas Robert Malthus Gagasan Malthus tentang pertumbuhan populasi yang berujung pada perjuangan untuk bertahan hidup berpadu dengan pengetahuan Darwin tentang cara pembuahan memilih sifat yang berujung pada pembentukan teori seleksi alam Darwin Darwin tak menerbitkan gagasannya tentang evolusi selama 20 tahun Namun ia membaginya dengan beberapa naturalis lain dan teman temannya mula mula dengan Joseph Dalton Hooker dimana ia mendiskusikan esay tahun 1844 buatannya yang tak diterbitkan tentang seleksi alam Pada periode tersebut ia memakai waktu agar ia dapat mengerjakan karya saintifik lainnya untuk menyempurnakan gagasannya secara perlahan dan bukti untuk mendukungnya menyadari akan kontroversi intens terhadap transmutasi Pada September 1854 ia memulai kerja waktu penuh dalam menulis bukunya tentang seleksi alam 72 83 84 Tak seperti Darwin Alfred Russel Wallace yang dipengaruhi oleh buku Vestiges of the Natural History of Creation menduga bahwa transmutasi spesies terjadi saat ia memulai kariernya sebagai naturalis Pada 1855 pengamatan biogeografinya saat kerja lapangan di Amerika Selatan dan Kepulauan Melayu membuatnya percaya akan susunan bercabang dari evolusi dengan menerbitkan makalah yang menyatakan bahwa setiap spesies bermula dari kedekatan menjadi spesies yang ada dan saling bersekutu Seperti Darwin ini adalah pernyataan Wallace tentang bagaimana gagasan Malthus diterapkan kepada populasi hewan yang membuatnya memberikan pernyataan yang sangat menyamai pernyataan yang dibuat oleh Darwin tentang peran seleksi alam Pada Februari 1858 Wallace tanpa menyadari gagasan yang belum diterbitkan dari Darwin mengkompoasisikan pemikirannya ke sebuah esai dan menyuratinya kepada Darwin menanyai soal tanggapannya Hasilnya adalah publikasi bersama sebuah penyarian dari esai tahun 1844 karya Darwin bersama dengan surat Wallace pada bulan Juli Darwin juga mulai mengerjakan penjelasan pendek tentang teorinya yang ia akan terbitkan pada 1859 dengan judul On the Origin of Species 85 nbsp Diagram Othniel Charles Marsh dari evolusi kaki dan gigi kuda yang direproduksi dalam Prof Huxley in America 1876 karya Thomas Henry Huxley 86 1859 1930 an Darwin dan warisannya SuntingPada 1850 an apakah spesies berevolusi atau tidak adalah subyek debat intens dengan para ilmuwan berpengaruh berpendapat pada kedua sisi atas masalah tersebut 87 Publikasi On the Origin of Species karya Charles Darwin secara fundamental mentransformasikan diskusi atas asal muasal biologi 88 Darwin berpendapat bahwa versi percabangan dari evolusi menjelaskan kekayaan fakta dalam biogreografi anatomi embriologi dan bidang biologi lainnya Ia juga menyediakan mekanisme kogen pertama dimana perubahan evolusi dapat terjadi teori seleksi alam buatannya 89 Salah satu naturalis pertama dan paling berpengaruh yang tersanjung oleh realitas evolusi Origin adalah anatomis Inggris Thomas Henry Huxley Huxley mengakui bahwa tak seperti gagasan transmutasional sebelumnya dari Jean Baptiste Lamarck dan Vestiges of the Natural History of Creation teori Darwin menyediakan mekanisme untuk evolusi tanpa keterlibatan supranatural bahkan jika Huxley sendiri tak sepenuhnya menyatakan bahwa seleksi alam adalah mekanisme evolusi penting Huxley akan membuat advokasi evolusi menjadi batu pijakan dari program X Club untuk mereformasi dan memprofesionalisasi sains dengan menggantikan teologi alam dengan naturalisme dan mengakhiri dominasi sains alam Inggris dari rohaniwan Pada awal 1870 an di negara negara pemakai bahasa Inggris berterima kasih atas upaya upaya tersebut evolusi telah menjadi penjelasan saintifik arus utama untuk asal muasal spesies 89 Dalam kampanyenya untuk penerimaan publik dan saintifik dari teori Darwin Huxley membuat pemakaian ekstensif dari bukti baru untuk evolusi dari paleontologi Ini meliputi bukti bahwa unggas berevolusi dari reptil yang meliputi penemuan Archaeopteryx di Eropa dan sejumlah fosil unggas primitif dengan gigi ditemukan di Amerika Utara Serangkaian bukti penting lainnya adalah temuan fosil fosil yang membantu menjelaskan evolusi kuda dari leluhur lima jari kecilnya 90 Namun penerimaan evolusi di kalangan ilmuwan di negara negara yang tak memakai bahasa Inggris seperti Prancis dan negara negara selatan Eropa dan Amerika Latin berjalan lambat Dengan pengecualian adalah Jerman dimana August Weismann dan Ernst Haeckel memenangkan gagasan tersebut Haeckel memakai evolusi untuk menantang tradisi yang berdiri dari idealisme metafisika dalam biologi Jerman seperti yang Huxley lakukan dalam menantang teologi alam di Inggris 91 Haeckel dan ilmuwan Jerman lainnya memakainya dalam meluncurkan program ambisius untuk merekonstruksi sejarah kehidupan evolusi berdasarkan pada morfologi dan embriologi 92 Teori Darwin sukses memberikan tanggapan saintifik terkait perkembangan kehidupan dan memproduksi revolusi filsafat kecil 93 Namun teori tersebut tak dapat menjelaskan beberapa komponen kritikal dari proses evolusi Secara saintifik Darwin tak dapat menjelaskan sumber variasi dalam memperlakukan sebuah spesies dan tak dapat mengidentifikasikan mekanisme yang dapat mengesahkan perlakuan yang sepenuhnya dipercaya dari satu generasi ke generasi berikutnya Hipotesis pangenesis dari Darwin meskipun menjawab sebagian pewarisan karakteristik yang diterima menunjang pemakaian untuk model statistik evolusi yang dikembangkan oleh sepupunya Francis Galton dan aliran biometrik nya dari pemikiran evolusi Namun gagasan tersebut hanya sedikit dipakai di kalangan pakar biologi lainnya 94 Aplikasi kepada manusia Sunting nbsp Ilustrasi ini akar dari The March of Progress 95 adalah bagian depan dari buku Thomas Henry Huxley Evidence as to Man s Place in Nature 1863 Huxley menerapkan gagasan Darwin kepada manusia memakai anatomi komparatif untuk menunjukkan bahwa manusia dan kera memiliki leluhur yang sama yang menantang gagasan teologi penting bahwa manusia memegang tempat unik di alam semesta 96 Charles Darwin menyadari reaksi keras dalam beberapa bagian komunitas saintifik melawan pernyataan yang dibuat dalam Vestiges of the Natural History of Creation bahwa manusia berkembang dari hewan lewat proses transmutasi Sehingga ia nyaris sepenuhnya menghiraukan topik evolusi manusia dalam On the Origin of Species Disamping pengabaian tersebut masalah tersebut tampil menonjol dalam debat menyusul publikasi buku tersebut Selama sebagian besar paruh pertama abad ke 19 komunitas saintifik meyakini bahwa meskipun geologi menunjukkan bahwa Bumi dan kehidupan sangat tua manusia muncul mendadak beberapa ribu tahun sebelum saat ini Namun serangkaiain penemuan arkeologi pada 1840 an dan 1850 an menunjukkan alat alat batu yang diasosiasikan dengan sisa sisa hewan punah Pada awal 1860 an sesuai dengan yang dijelaskan dalam buku 1863 Charles Lyell Geological Evidences of the Antiquity of Man banyak orang menerima bahwa manusia telah ada pada zaman pra sejarah yang terbentang beberapa ribu tahun sebelum permulaan sejarah tertulis Pandangan sejarah manusia tersebut lebih tumpang tindih dengan asal muasal evolusi untuk manusia ketimbang pandangan yang lebih lama Di sisi lain pada waktu itu tak ada bukti fosil yang menunjukkan evolusi manusia Satu satunya fosil manusia yang ditemukan sebelum penemuan Manusia Jawa pada 1890 an adalah anatomi manusia modern atau Neanderthal yang terlalu dekat khususnya dalam karakteristik kritikal dari kapasitas kranial dengan manusia modern yang membuat mereka dianggap perantara antara manusia dan primata lainnya 97 Sehingga debat yang terjadi langsung setelah penerbitan On the Origin of Species terpusat pada kesamaan dan perbedaan manusia dan kera modern Carolus Linnaeus dikritik pada abad ke 18 karena mengkelompokkan manusia dan kera bersamaan sebagai primata dalam sistem klasifikasi dasarnya 98 Richard Owen membela klasifikasi yang disugestikan oleh Georges Cuvier dan Johann Friedrich Blumenbach yang menempatkan manusia dalam tatanan terpisah dari mamalia lainnya yang pada awal abad ke 19 telah menjadi pandangan ortodoks Di sisi lain Thomas Henry Huxley berniat untuk menunjukkan hubungan anatomi dekat antara manusia dan kera Dalam satu insiden terkenal yang dikenal sebagai Pertanyaan Hippocampus Besar Huxley menunjukkan bahwa Owen salah mengklaim bahwa otak gorila menyusutkan struktur saat ini dalam otak manusia Huxley menjelaskan argumennya dalam buku tahun 1863 yang sangat berpengaruh Evidence as to Man s Place in Nature Sudut pandang lain diadvokasikan oleh Lyell dan Alfred Russel Wallace Mereka sepakat bahwa manusia berbagi leluhur umum dengan kera tetapi bertanya apakah mekanisme materialistik murni dapat mencatat semua perbedaan antara manusia dan kera khususnya beberapa aspek dari pikiran manusia 97 Pada 1871 Darwin menerbitkan The Descent of Man and Selection in Relation to Sex yang berisi pandangannya tentang evolusi manusia Darwin berpendapat bahwa perbedaan antara pikiran manusia dan pikiran hewan hewan yang lebih tinggi adalah materi tingkatan ketimbang jenis Contohnya ia memandang moralitas sebagai pertumbuhan insting alami yang bermanfaat bagi hewan yang tinggal dalam kelompok sosial Ia berpendapat bahwa semua perbedaan antara manusia dan kera dijelaskan oleh kombikasi tekanan selektif yang datang dari leluhur mereka yang bergerak dari pohon ke tanah dan seleksi seksual Debat tentang asal muasal manusia dan tingkat keunikan manusia masih berlanjut pada abad ke 20 97 Alternatif dari seleksi alam Sunting nbsp Foto dari buku 1917 Henry Fairfield Osborn Origin and Evolution of Life menunjukkan model model yang menggambarkan evolusi cula Titanothere sepanjang waktu yang Osborn klaim merupakan contoh dari tren ortogenetik dalam evolusi 99 Konsep evolusi banyak diterima di lingkup saintifik dalam beberapa tahun publikasi Origin tetapi penerimaan seleksi alam sebagai mekanisme penggeraknya kurang tersebar Empat alternatif besar untuk seleksi alam pada akhir abad ke 19 adalah evolusi teistik neo Lamarckisme ortogenesis dan saltationisme Alternatif alternatif yang didukung oleh para biologis pada waktu yang lain meliputi strukturalisme teleologi dari Georges Cuvier selain fungsionalisme non evolusi dan vitalisme Evolusi teistik adalah gagasan bahwa Allah ikut campur tangan dalam proses evolusi untuk memandunya dalam cara semacam itu agar makhluk hidup masih dapat layak untuk dirancang Istilah tersebut dipromosikan oleh advokat Amerika terbesar dari Charles Darwin Asa Gray Namun gagasan tersebut secara bertahap kurang diminati di kalangan ilmuwan karena mereka menjadi makin tertarik dengan gagasan naturalisme metodologi dan meyakini bahwa banding langsung dengan keterlibatan supranatural tidaklah produktif secara saintifik Pada 1900 evolusi teistik sebagian besar hilang dari diskusi saintifik profesional meskipun masih sangat populer 100 101 Pada akhir abad ke 19 istilah neo Lamarckisme menjadi diasosiasikan dengan posisi para naturalis yang memandang pewarisan karakteristik menonjol sebagai mekanisme evolusi paling berpengaruh Para advokat dari posisi tersebut meliputi penulis Inggris dan kritikus Darwin Samuel Butler pakar biologi Jerman Ernst Haeckel dan pakar paleontologi Amerika Edward Drinker Cope Mereka menganggap Lamarckisme lebih tinggi secara filsafat ketimbang gagasan seleksi Darwin yang bertindak pada variasi acak Cope memandang dan melalui yang ia temukan susunan susunan progresi linear dalam jejak fosil Pewarisan karakteristik menonjol adalah bagian dari teori rekapitulasi evolusi Haeckel yang menyatakan bahwa perkembangan embriologi dari sebuah organisme mengulang riwayat evolusinya 100 101 Para kritikus neo Lamarckisme seperti pakar biologi Jerman August Weismann dan Alfred Russel Wallace menekankan bahwa tak ada orang yang pernah memproduksi bukti solid untuk pewarisan karakteristik menonjol Disamping kritikan tersebute neo Lamarckisme menjadi menjadi alternatif paling populer untuk seleksi alam pada akhir abad ke 19 dan masih dipegang beberapa naturalis pada abad ke 20 100 101 Ortogenesis adalah hipotesis bahwa kehidupan memiliki tendensi untuk berubah dalam mode unilinear menuju kesempurnaan yang lebih besar Ini memiliki pengikutan signifikan pada abad ke 19 dan para pemegangnya meliputi pakar biologi Rusia Leo S Berg dan pakar paleontologi Amerika Henry Fairfield Osborn Ortogenesis menjadi populer di kalangan beberapa pakar paleontologi yang meyakini bahwa jejak fosil menunjukkan perubahan unidireksional bertahap dan konstan Saltationisme adalah gagasan bahwa spesies baru timbul sebagai hasil dari mutasi besar Ini dipandang sebagai alternatif yang lebih cepat untuk konsep Darwinian dari proses bertahap variasi acak kecil yang terjadi pada seleksi alam dan populer di kalangan pakar genetik awal seperti Hugo de Vries William Bateson dan pada awal kariernya Thomas Hunt Morgan Ini menjadi dasar dari teori mutasi evolusi 100 101 nbsp Diagram dari buku 1919 Thomas Hunt Morgan The Physical Basis of Heredity menunjukkan pewarisan terkait jenis kelamin dari mutasi mata putih pada Drosophila melanogasterMendelian genetik biometrik dan mutasi Sunting Artikel utama Mutationisme Penemuan kembali hukum pewarisan Gregor Mendel pada 1900 menimbulkan debat runcing antara dua kubu pakar biologi Di satu kubu adalah Mendelian yang berfokus pada variasi diskret dan hukum pewarisan Mereka dipimpin oleh William Bateson yang mencanangkan kata genetik dan Hugo de Vries yang mencanangkan kata mutasi Para lawan mereka adalah biometrisian yang meminati ragam berkelanjutan dari karakteristik dalam populasi Para pemimpin mereka Karl Pearson dan Walter Frank Raphael Weldon mengikuti tradisi Francis Galton yang berfokus pada analisis ukuran dan statistik dari variasi dalam sebuah populasi Para biometrisian menyangkal genetik Mendelian atas dasar bahwa unit unit diskret dari warisan seperti gen tak dapat menjelaskan rangkaian berkelanjutan dari variasi yang terlihat dalam populasi nyata Karya Weldon dengan kepiting dan siput menyediakan bukti bahwa keberadaan seleksi dari lingkungan dapat mengubah serangkaian variasi dalam populasi liar tetapi Mendelian menyatakan bahwa variasi variasi yang diukur oleh biometrisian terlalu insignifikan untuk pencatatan evolusi spesies baru 102 103 Saat Thomas Hunt Morgan mulai bereksperimen dengan pembuahan lalat buah Drosophila melanogaster ia adalah seorang saltationis yang berhara untuk menunjukkan bahwa spesies baru dapat tercipta dalam lab oleh mutasi sendiri Meskipun demikian pengerjaan di labnya antara 1910 dan 1915 merekonfirmasikan genetik Mendelian dan menyediakan bukti eksperimental solid yang menghubungkannya dengan pewarisan kromosomal Karyanya juga mendemonstrasikan bahwa sebagian besar mutasi memiliki dampak yang relatif kecil seperti perubahan pada warna mata dan bahwa alih alih menciptakan spesies baru dalam tahap tunggal mutasi terjadi untuk meningkatkan variasi dalam populasi yang ada 102 103 1920 an 1940 an Sunting nbsp Biston betularia f typica adalah bentuk bertubuh putih dari ngengat nbsp Biston betularia f carbonaria adalah bentuk bertubuh hitam dari ngengat Genetik populasi Sunting Artikel utama Genetik populasi Model model Mendelian dan biometrisian kemudian berekonsiliasi dengan perkembangan genetik populasi Sebuah langkah penting adalah karya pakar biologi dan statistik Inggris Ronald Fisher Dalam serangkaian makalah yang dimulai pada 1918 dan berpuncak dalam buku tahun 1930 buatannya The Genetical Theory of Natural Selection Fisher menunjukkan bahwa variasi berkelanjutan yang diukur oleh para biometrisian dapat diproduksi oleh aksi kombinasi dari beberapa gen diskret dan bahwa seleksi alam dapat mengubah frekuensi frekuensi gen dalam sebuah populasi yang menghasilkan evolusi Dalam serangkaian makalah yang bermula pada 1924 pakar genetik Inggris lainnya J B S Haldane menerapkan analisis statistik kepada contoh contoh dunia nyata dari seleksi alam seperti evolusi melanisme industrial pada ngengat dan menunjukkan bahwa seleksi alam berlangsung lebih cepat ketimbang yang diasumsikan oleh Fisher 104 105 Pakar biologi Amerika Sewall Wright yang memiliki latar belakang eksperimen pembuahan hewan berfokus pada kombinasi gen yang berinteraksi dan efek pembuahan pada populasi yang kecil dan relatif terisolasi yang menunjukkan laju genetik Pada 1932 Wright mengenalkan konsep lanskap adaptif dan berpendapat bahwa laju genetik dan pembuahan dapat menggerakkan sub populasi terisolasi dan kecil jauh dari puncak adaptif membolehkan seleksi alam untuk melajukannya menuju puncak adaptif berbeda Karya Fisher Haldane dan Wright memfondasikan disiplin genetik populasi Ini mengintegrasikan seleksi alam dengan genetik Mendelian yang menjadi langkah kritikal pertama dalam mengembangkan teori terunifikasi dari cara evolusi bekerja 104 105 Sintesis modern Sunting nbsp Beberapa gagasan besar tentang evolusi datang bersamaan dalam genetik populasi dari awal abad ke 20 untuk membentuk sintesis modern yang meliputi variasi genetik seleksi alam dan pewarisan partikulasi Mendelian Ini mengakhiri gerhana Darwinisme dan menimbulkan beragam teori evolusi non Darwinian Dalam beberapa dekade pertama dari abad ke 20 kebanyakan naturalis lapangan meyakini bahwa mekanisme alternatif evolusi seperti Lamarckisme dan ortogenesis menyediakan penjelasan terbaik untuk kompleksitas yang mereka amati pada makhluk hidup Namun karena bidang genetik terus berkembang pandangan tersebut menjadi kurang mendasar 106 Theodosius Dobzhansky seorang tenaga kerja pasca doktoral di lab milik Thomas Hunt Morgan dipengaruhi oleh hasil kerja pada keragaman genetik dari para pakar genetik Rusia seperti Sergei Chetverikov Ia membantu menjembatani perpecahan antara fonasi mikroevolusi yang dikembangkan oleh para pakar genetik populasi dan susunan makroevolusi yang diamati oleh pakar biologi lapangan dengan buku tahun 1937 buatannya Genetics and the Origin of Species Dobzhansky menguji keragaman genetik dari populasi liar dan menunjukkan bahwa brseberangan dengan asumsi para pakar genetik populasi populasi tersebut memiliki sejumlah besar keragaman genetik dengan menandai perbedaan antar sub populasi Buku tersebut juga mencantumkan hasil kerja matematika tingkat tinggi dari pakar genetik populasi dan menempatkannya dalam bentuk yang lebih dapat diakses Di Inggris E B Ford pionir genetik ekologi terus mendemonstrasikan kekuatan seleksi sepanjang 1930 an dan 1940 an karena faktor faktor ekologi meliputi kemampuan untuk mengutamakan keragaman genetik melalui polimorfisme seperti golongan darah manusia Karya Ford kemudian berkontribusi pada peralihan pada sintesis modern menuju seleksi alam atas laju genetik 104 105 107 108 Pakar biologi evolusi Ernst Mayr dipengaruhi oleh hasil kerja pakar biologi Jerman Bernhard Rensch menunjukkan pengaruh faktor faktor lingkungan lokal pada persebaran geografi dari sub spesies dan spesies yang sangat berkaitan Mayr menyusul hasil kerja Dobzhansky dengan buku tahun 1942 Systematics and the Origin of Species yang berisi tentang pengaruh spesiasi alopatrik dalam formasi spesies baru Bentuk spesiasi tersebut terjadi saat isolasi geografi dari sebuah sub populasi disusul oleh perkembangan mekanisme untuk isolasi reproduktif Mayr juga merumuskan konsep spesies biologi yang mendefinisikan spesies sebagai sekelompok populasi antar pembuahan atau berpotensi antar pembuahan yang terisolasi secara reproduktif dari seluruh populasi lain 104 105 109 Dalam buku tahun 1944 Tempo and Mode in Evolution George Gaylord Simpson menunjukkan bahwa jejak fosil sejalan dengan susunan non direksional ireguler yang diprediksi oleh pengembangan sintesis evolusi dan bahwa tren tren linear yang para pakar paleontologi dari masa sebelumnya klaim mendukung ortogenesis dan neo Lamarckisme tak memegang eksaminasi yang mendekati Pada 1950 G Ledyard Stebbins menerbitkan Variation and Evolution in Plants yang membanti mengintegrasikan botani ke sintesis Konsensus disipliner silang pada hasil kerja evolusi dikenal sebagai sintesis modern Ini meraih namanya dari buku tahun 1942 Evolution The Modern Synthesis karya Julian Huxley 104 105 Sintesis modern menyediakan inti konseptual terutama seleksi alam dan genetik populasi Mendelian yang dipasangkan bersamaan dengan beberapa disiplin biologi tetapi tak semua biologi perkembangan adalah salah satunya Ini membantu legitimasi biologi evolusi sebuah sains sejarah utama dalam iklim saintifik yang menyanjung metode metode eksperimental atas bidang sejarah sains 110 Sintesis juga menghasilkan penyempitan rangkaian pemikiran evolusi arus umum apa yang Stephen Jay Gould sebut mengeraskan sintesis pada 1950 an seleksi alam bertindak pada variasi genetik yang secara virtual merupakan satu satunya mekanisme yang dapat diterima dari mikroevolusi ekstensif 111 112 1940s 1960 an Biologi molekular dan evolusi SuntingPada dekade dekade pertengahan dari abad ke 20 biologi molekuler timbul dan bidang tersebut mempelajari alam kimia gen sebagai sekuensi sekuensi DNA dan hubungan mereka dengan sekuensi sekuensi protein melalui kode genetik Pada saat yang bersamaan teknik kuat meningkat untuk menganalisis protein seperti elektroforesis dan pensekuensian protein membawa fenomena biokimia ke dalam ranah teori evolusi sintetis Pada awal 1960 an pakar biokimia Linus Pauling dan Emile Zuckerkandl mengusulkan hipotesis jam molekuler perbedaan sekuensi antara protein homologus dapat dipakai untuk menghitung waktu sejak dua spesies terragamkan Pada 1969 Motoo Kimura dan lainnya menyediakan basis teoretikal untuk jam molekuler berpendapat bahwa di tingkat molekuler terrendah kebanyakan mutasi genetik tidaklah berbahaya maupun membantu dan bahwa mutasi dan pergerakan genetik alih alih seleksi alam menyebabkan sebagian besar perubahan genetik teori netral evolusi molekuler 113 Kajian kajian protein terbedakan dalam spesies juga membuat duta molekuler menyematkan genetik populasi dengan menyediakan perkiraan tingkat heterozigositas dalam populasi alami 114 Dari awal 1960 an biologi molekuler makin dipandang sebagai ancaman untuk inti tradisional biologi evolusi Menghimpun para pakar biologi evolusi terutama Ernst Mayr Theodosius Dobzhansky dan George Gaylord Simpson tiga arsitek dari sintesis modern sangat skeptis terhadap kesepakatan molekuler khususnya saat ini dihubungkan atau dipadukan dengan seleksi alam Hipotesis jam molekuler dan teori netral sangatlah kontroversial menimbulkan debat netralis seleksionis atas pengaruh relatif dari mutasi pergerakan dan seleksi yang berlanjut sampai 1980 an tanpa kesepakatan yang jelas 115 116 Akhir abad ke 20 SuntingPandangan terpusat gen Sunting Artikel utama Pandangan evolusi terpusat gen Lihat pula Evolusi reproduksi seksual Pada pertengahan 1960 an George C Williams sangat mengkritik penjelasan adaptasi yang ditulis dalam istilah pertahanan hidup spesies argumen seleksi grup Penjelasan semacam itu banyak digantikan oleh pandangan evolusi terpusat gen diepitomisasikan oleh argumen seleksi kekerabatan dari W D Hamilton George R Price dan John Maynard Smith 117 Sudut pandang tersebut kemudian dijelaskan dan dipopulerisasikan dalam buku tahun 1976 berpengaruh The Selfish Gene karya Richard Dawkins 118 Model model periode tampak menunjukkan bahwa seleksi grup sangat dibatasi dalam kekuatannya meskipun model model yang lebih baru memberikan kemungkinan seleksi multi tingkat 119 Pada 1973 Leigh Van Valen mengusulkan istilah Red Queen yang ia ambil dari Through the Looking Glass karya Lewis Carroll untuk menjelaskan skenario dimana spesies terlibat dalam satu ras lengan evolusi atau lebih yang kemudian secara konstan mengubah wadah tetap dengan spesies tersebut berkoevolusi Hamilton Williams dan lainnya mensugestikan bahwa gagasan tersebut dapat menjelaskan evolusi dari reproduksi seksual peningkatan keragaman genetik yang disebabkan oleh reproduksi seksual akan membantu resistensi melawan parasit yang cepat berkembang sehingga membuat reproduksi seksual menjadi hal umum meskipun terbayarkan dari sudut pandang sentris gen dimana hanya separuh genome organisme yang lolos pada saat reproduksi 120 121 Namun berseberangan dengan penjelasan dari hipotesis Red Queen Hanley dan lainnya menemukan bahwa prevalensi abundansi dan intensitas pengartian dari hewan hewan kecil lebih signifikan pada seksual tokok ketimbang hewan hewan aseksual yang berbagi habitat yang sama 122 Selain itu Parker setelah mengulas sejumlah kajian genetik tentang resistensi penyakit tumbuhan gagal menemukan contoh tinggal yang sejalan dengan konsep bahwa patogen adalah agen selektif utama yang bertanggung jawab atas reproduksi seksual dalam tuan rumah mereka 123 Di tingkat yang bahkan lebih fundamental Heng 124 dan Gorelick dan Heng 125 mengulas bukti bahwa seks alih alih menghimpun keragaman bertindak berseberangan dengan keragaman genetik Mereka menganggap bahwa tindakan seks adalah sebuah filter koarse tak memberikan perubahan genetik besar seperti rearansemen kromosomal tetapi membolehkan variasi minor seperti perubahan di nukleotida atau tingkat gen bahkan sering kali netral untuk lolos melalui penyaringan seksual Pada saat ini fungsi adaptasi dari seks masih menjadi masalah besar yang tak terselesaikan dalam biologi Model model bersaing untuk menjelaskan fungsi adaptasi dari seks yang diulas oleh Birdsell dan Wills 126 Sebuah pandangan alternatif utama untuk hipotesis Red Queen adalah bahwa seks berkembang dan diutamakan sebagai proses untuk memperbaiki kerusakan DNA dan bahwa variasi genetik diproduksi sebagai biproduk 127 128 Pandangan sentris gen juga berujung pada peningkatan peminatan dalam gagasan lama dari seleksi seksual buatan Charles Darwin 129 dan topik topik terkini seperti konflik seksual dan konflik intragenomik Sosiobiologi Sunting Artikel utama Sosiobiologi Hasil kerja W D Hamilton tentang seleksi kekerabatan berkontribusi pada pendirian disiplin sosiobiologi Keberadaan perilaku perilaku altruistik telah menjadi masalah sulit untuk para pakar teori evolusi dari permulaan 130 Progres signifikan dibuat pada 1964 saat Hamilton merumuskan ketidaksetaraan dalam seleksi kekerabatan yang dikenal sebagai aturan Hamilton yang menunjukkan cara eusosialitas pada serangga keberadaan dari kelas pekerja steril dan beberapa contoh lain dari perilaku altruistik dapat berubah melalui seleksi kekerabatan Teori lainnya menyusul beberapa datang dari teori permainan seperti altruisme timbal balik 131 Pada 1975 E O Wilson menerbitkan buku berpengaruh dan sangat kontroversial Sociobiology The New Synthesis yang mengklaim teori evolusi dapat membantu menjelaskan beberapa aspek hewan yang meliputi perilaku manusia Para kritikus sosiobiologi yang meliputi Stephen Jay Gould dan Richard Lewontin mengklaim bahwa sosiobiologi dangat melampaui tingkat dimana perilaku manusia kompleks dapat ditentukan oleh faktor faktor genetik Meskipun dikritik pengerjaan tetap berlanjut dalam sosiobiologi dan disiplin terkait psikologi evolusi termasuk hasil kerja tentang aspek lain dari masalah altruisme 132 133 Proses dan wadah evolusi Sunting Lihat pula Spesiasi dan Sejarah spesitasi nbsp Sebuah pohon filogenetik menunjukkan sistem tiga domain Eukariot diarnai merah arkea diwarnai hijau dan bakteria diwarnai biruSalah satu debat paling berpengaruh yang timbul pada 1970 an adalah seputar teori keseimbangan bersela Niles Eldredge dan Stephen Jay Gould mengusulkan bahwa terdapat susunan spesies fosil yang masih banyak tak berubah untuk periode panjang yang mereka sebut stasis terinterspersasi dengan periode yang relatif singkat dari perubahan cepat pada spesiasi 134 135 Penunjangan dalam metode meotde sekuensi menghasilkan peningkatan besar dari genome tersekuensi membolehkan pengujian dan penyempurnaan ulang teori teori evolusi memakai sejumlah besar data genome 136 Perbandingan antar genome menyediakan penglihatan dalam mekanisme molekuler dari spesiasi dan adaptasi 137 138 Analisis genomik tersebut memproduksi perubahan fundamental dalam pemahaman sejarah evolusi kehidupan seperti gagasan sistem tiga domain oleh Carl Woese 139 Pergerakan dalam perangkat lunak dan keras komputasional membolehkan pengujian dan ekstrapolasi dari peningkatan kemajuan model model evolusi dan perkembangan bidang biologi sistem 140 Salah satu hasilnya telah menjadi pertukaran gagasan antara teori evolusi biologi dan bidang sains komputer yang dikenal sebagai komputasi evolusi yang sekarang membolehkan modifikasi seluruh genome memajukan kajian evolusi menuju tinggal dimana eksperimen mendatang melibatkan penciptaan organisme sintetis secara keseluruhan 141 Mikrobiologi transfer gen horisontal dan endosimbiosis Sunting Artikel utama Transfer gen horizontal Mikrobiologi banyak dihiraukan oleh teori evolusi awal Ini karena pausitas dari perlakuan morfologi dan kurangnya konsep spesies dalam mikrobiologi terutama prokariotik 142 Saat ini para peneliti evolusi memberikan pergerakan terhadap pemahaman tertunjang mereka terhadap psikologi dan ekonomi mikrobial yang dihasilkan oleh perbandingan muda dari genomik mikrobial untuk mengeksplor taksonomi dan evolusi organisme tersebut 143 Kajian kajian tersebut menguak tingkat tingkat tak terantisipasi dari keragaman di golongan mikrob 144 145 Salah satu perkembangan penting dalam kajian evolusi mikrobial timbul dalam penemuan transfer gen horizontal di Jepang pada 1959 146 Transfer material genetik antara spesies bakteria berbeda menjadi perhatian para ilmuwan karena ini memainkan sebuah peran besar dalam penyebaran resistensi antibiotik 147 Saat ini saat pengetahuan genome masih melebar ini mensugestikan bahwa transfer materal dari material genetik telah memainkan peran penting dalam evolusi seluruh organisme 148 Tingkat tingkat tinggi dari tranfer gen horizontal berujung pada sugesti bahwa pohon keluarga dari organisme organisme saat ini yang disebut pohon kehidupan lebih mirip dengan jaringan web yang saling terhubung 149 150 Selain itu teori endosimbiotik untuk asal muasal organel memandang bentuk transfer gen horizontal sebagai langkah kritikal dalam evolusi eukorit seperti fungi tumbuhan dan hewan 151 152 Teori endosimbiotik menyatakan bahwa organel dalam sel eukorit seperti mitokondria dan kloroplas diturunkan dari bakteria independen yang hidup secara simbiotik dalam sel lainnya Ini tersugesti pada akhir abad ke 19 saat kemiripan antara mitokondria dan bakteria dicatat tetapi banyak dihiraukan sampai ini dibangkitkan dan diperjuangkan oleh Lynn Margulis pada 1960 an dan 1970 an Margulis dapat memakai pemakaian bukti baru bahwa organel organel semacam itu memiliki DNA mereka sendiri yang diwariskan secara independen dari hal tersebut dalam nukleus sel 153 Biologi perkembangan evolusi Sunting Artikel utama Biologi perkembangan evolusi Pada 1980 an dan 1990 an pemahaman sintesis evolusi modern makin rumit Terdapat pembaharuan tema tema strukturalis dalam biologi evolusi dalam hasil kerja para pakar biologi seperti Brian Goodwin dan Stuart Kauffman 154 yang menginkorporasikan gagasan gagasan dari sibernetik dan teori sistem dan menyatakan bahwa proses organisasi diri dari perkembangan sebagai faktor faktor yang menggerakkan peristiwa evolusi Pakar biologi evolusi Stephen Jay Gould membangkitkan gagasan gagasan sebelumnya dari heterokroni alternasi alternasi dalam tingkat tingkat alternatif dari proses perkembangan atas peristiwa evolusi mencatat generasi dari bentuk bentuk novel dan dengan pakar biologi evolusi Richard Lewontin menulis sebuah makalah berpengaruh pada 1979 yang menyatakan bahwa sebuah perubahan dalam satu struktur biologi atau bahkan novelitas struktural dapat timbul secara tak disengaja sebagai hasil kecelakaan seleksi pada struktur lain ketimbang melalui seleksi terarah untuk adaptasi tertentu Mereka menyebut perubahan struktural insidental semacam itu dengan sebutan spandrel yang mengambil nama dari sebuah fitur arsitektural 155 Kemudian Gould dan Elisabeth Vrba mendiskusikan akuisisi fungsi fungsi baru dari struktur struktur novel yang timbul dalam mode tersebut yang mereka sebut eksaptasi 156 Data molekuler terkait mekanisme dalam perkembangan yang melapisi terakumulasi secara cepat pada 1980 an dan 1990 an Ini menjelaskan bahwa keragaman morfologi hewan bukanlah hasil dari set protein berbeda yang meregulasi perkembangan hewan berbeda tetapi dari perubahan dalam penyimpanan sejumlah kecil protein yang umum di semua hewan 157 Protein protein tersebut menjadi dikenal sebagai alat pengembangan genetik 158 Sudut pandang semacam itu mempengaruhi disiplin disiplin filogenetik paleontologi dan biologi perkembangan komparatif dan menimbulkan disiplin baru dari biologi perkembangan yang juga dikenal sebagai evo devo 159 Abad ke 21 SuntingMakroevolusi dan mikroevolusi Sunting Artikel utama Makroevolusi dan Mikroevolusi Salah satu penekanan genetik populasi sejak pembentukannya adalah bahwa makroevolusi evolusi bagian filogenik di tingkat spesies ke atas secara tunggal merupakan hasil mekanisme mikroevolusi perubahan dalam frekuensi gen dalam populasi yang beroperasi sepanjang periode waktu yang terbentang Pada dekade dekade terakhir dari abad ke 20 beberapa paleontologis mengembangkan pertanyaan soal apakah faktor lain seperti keseimbangan bersela dan seleksi grup beroperasi pada level seluruh spesies dan bahkan peristiwa filogenik yang bertingkat lebih tinggi perlu dikondisikan untuk menjelaskan susunan dalam evolusi yang dikuak oleh analisis statistik dari jejak fosil Menjelang akhir abad ke 20 beberapa peneliti dalam biologi perkembangan evolusi mensugestikan bahwa interaksi antara lingkungan dan proses perkembangan telah menjadi sumber beberapa inovasi struktural yang terlihat dalam makroevolusi tetapi para peneliti evo devo lainnya menyatakan bahwa mekanisme genetik terlihat di tingkat populasi sepenuhnya mampu untuk membuat sebuah makroevolusi 160 161 162 Warisan epigenetik Sunting Artikel utama Epigenetik Epigenetik adalah kajian perubahan warisan dalam ekspresi gen atau fenotipe seluler yang disebabkan oleh mekanisme lain ketimbang perubahan dalam sekuensi DNA yang terhimpun Pada dekade pertama abad ke 21 pandangan tersebut menyatakan bahwa mekanisme epigenetik adalah bagian yang dibutuhkan dari asal muasal evolusi dari diferenisasi selular 163 Meskipun epigenetik dalam organisme multiseluler umumnya merupakan mekanisme yang terlibat dalam diferenisasi dengan susunan epigenetik dihimpun ulang saat organisme berreproduksi terdapat beberapa pengamatan pewarisan epigentik transgenerasional Ini menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus perubahan non genetik pada sebuah organisme dapat diwarisi dan ini mensugestikan bahwa pewarisan semacam itu dapat dibantu dengan adaptasi pada kondisi lokal dan memberikan dampak pada evolusi 164 165 Beberapa orang menyatakan bahwa dalam kasus tertentu sebuah bentuk evolusi Lamarckian dapat terjadi 166 Perluasan sintesis evolusi Sunting Gagasan perluasan sintesis evolusi timbul pada sintesis modern abad ke 20 untuk meliputi konsep dan mekanisme seperti teori seleksi multi tingkat pewarisan epigenetik tran generasional konstruksi niche dan evolvabilitas meskipun beberapa perbedaan sintesis semacam itu diusulkan dengan tanpa kesepakatan tentang apa yang akan diliputkan 167 168 169 170 Teori evolusi tak konvensional SuntingPoin Omega Sunting Informasi lebih lanjut Poin Omega dan Ortogenesis Teori metafisika Poin Omega buatan Pierre Teilhard de Chardin yang ditemukan dalam bukunya The Phenomenon of Man 1955 171 mendeskripsikan perkembangan bertahap dari alam semesta dari partikel subatomik sampai masyarakat manusia yang ia pandang sebagai tahap dan tujuan akhirnya sebuah bentuk ortogenesis 172 Hipotesis Gaia Sunting Artikel utama Hipotesis Gaia Hipotesis Gaia pertama kali dicetuskan oleh James Lovelock yang menyatakan bahwa makhluk hidup dan non hidup di Bumi dapat dipandang sebagai sistem kompleks yang saling berinteraksi seperti halnya sebuah organisme 173 Para pendukung hipotesis Gaia merasa bahwa gagasan Teilhard de Chardin merupakan gagasan yang terkait dengan gagasan Lovelock 174 Lynn Margulis 175 dan yang lainnya juga memandang hipotesis Gaia sebagai perluasan konsep endosimbiosis dan eksosimbiosis 176 Hipotesis semacam ini menyatakan bahwa semua makhluk hidup memiliki efek pengaturan terhadap lingkungan Bumi yang mendorong kehidupan secara keseluruhan Organisasi diri Sunting Artikel utama Strukturalisme biologi Pakar biologi matematika Stuart Kauffman menyatakan bahwa organisasi diri dapat memainkan peran peran bersama dengan seleksi alam dalam tiga area biologi evolusi yakni dinamika populasi evolusi molekuler dan morfogenesis 154 Namun Kauffman tak memberikan catatan peran esensial dari energi contohnya memakai pirofosfat dalam laju reaksi biokimia pada sel seperti yang diusulkan oleh Christian DeDuve dan dalam hal model matematika oleh Richard Bagley dan Walter Fontana Sistem mereka bersifat katalisis diri namun bukanlah organisasi diri sederhana saat mereka menjadi sistem terbuka dari termodinamika yang berkaitan dengan input berkelanjutan dari energi 177 Lihat pula SuntingAsal usul manusia modern dari Afrika Asal usul multiregional manusia modern Ras manusiaCatatan Sunting Bukan dalam pengertian filogeni Empedokles tidak memiliki pengertian konsep evolusi dalam jangka waktu geologi Referensi Sunting Haeckel 1879 hlm 189 Plate XV Pedigree of Man Futuyma Douglas J ed 1999 Evolution Science and Society Evolutionary Biology and the National Research Agenda PDF Executive summary New Brunswick NJ Office of University Publications Rutgers The State University of New Jersey OCLC 43422991 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 01 31 Diakses tanggal 2014 10 24 dan Futuyma Douglas J Meagher Thomas R ed 2001 Evolution Science and Society Evolutionary Biology and the National Research Agenda California Journal of Science Education 1 2 19 32 Diakses tanggal 2014 10 24 a b Krebs Robert E 2004 Groundbreaking Scientific Experiments Inventions and Discoveries of the Middle Ages and the Renaissance Westport Connecticut and London England Greenwood Press hlm 81 ISBN 0 313 32433 6 Kirk Raven amp Schofield 1983 Harris C Leon 1981 Evolution Genesis and Revelations With Readings from Empedocles to Wilson Albany New York State University of New York Press hlm 31 ISBN 0 87395 487 4 a b Gregory Andrew 2017 Anaximander A Re assessment New York City New York and London England Bloomsbury Academic hlm 34 35 ISBN 978 1 4725 0892 8 Kirk Raven amp Schofield 1983 Kirk Raven amp Schofield 1983 Mayr 1982 hlm 304 a b c d e f Johnston 1999 Section Three The Origins of Evolutionary Theory a b Wilkins John July August 2006 Species Kinds and Evolution Reports of the National Center for Science Education 26 4 36 45 Diakses tanggal 2011 09 23 a b Singer 1931 halaman dibutuhkan Boylan Michael September 26 2005 Aristotle Biology Internet Encyclopedia of Philosophy Martin TN University of Tennessee at Martin OCLC 37741658 Diakses tanggal 2011 09 25 Aristotle Physics Translated by R P Hardie and R K Gaye The Internet Classics Archive Book II OCLC 54350394 Diakses tanggal 2008 07 15 a b Bowler 2000 hlm 44 46 a b Cicero De Natura Deorum Digital Loeb Classical Library LCL268 Cambridge MA Harvard University Press hlm 179 2 22 OCLC 890330258 Ronan 1995 hlm 101 Miller James Daoism and Nature PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2008 12 16 Diakses tanggal 2014 10 26 Notes for a lecture delivered to the Royal Asiatic Society Shanghai on January 8 2008 Sedley David August 10 2013 Lucretius Dalam Zalta Edward N Stanford Encyclopedia of Philosophy edisi ke Fall 2013 Stanford CA Stanford University Diakses tanggal 2014 10 26 Simpson David 2006 Lucretius Internet Encyclopedia of Philosophy Martin TN University of Tennessee at Martin OCLC 37741658 Diakses tanggal 2014 10 26 a b St Augustine 1982 hlm 89 90 Layton Richard A 2004 Didymus the Blind and His Circle in Late antique Alexandria Virtue and Narrative in Biblical Scholarship Urbana and Chicago Illinois University of Illinois Press hlm 86 87 ISBN 0 252 02881 3 Greggs Tom 2009 Barth Origen and Universal Salvation Restoring Particularity Oxford England Oxford University Press hlm 55 56 ISBN 978 0 19 956048 6 Gill 2005 hlm 251 Owen Richard February 11 2009 Vatican buries the hatchet with Charles Darwin Times Online London News UK Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 02 16 Diakses tanggal 2009 02 12 Irvine Chris February 11 2009 The Vatican claims Darwin s theory of evolution is compatible with Christianity The Daily Telegraph London Telegraph Media Group Diakses tanggal 2014 10 26 Osborn 1905 hlm 7 69 70 White 1922 hlm 42 White 1922 hlm 53 Waggoner Ben Medieval and Renaissance Concepts of Evolution and Paleontology University of California Museum of Paleontology Diakses tanggal 2010 03 11 Zirkle Conway April 25 1941 Natural Selection before the Origin of Species Proceedings of the American Philosophical Society 84 1 71 123 JSTOR 984852 Egerton Frank N April 2002 A History of the Ecological Sciences Part 6 Arabic Language Science Origins and Zoological Writings PDF Bulletin of the Ecological Society of America 83 2 142 146 Diakses tanggal 2014 10 28 a b Kiros 2001 hlm 55 Ibn Khaldun 1967 Chapter 1 Sixth Prefatory Discussion Ibn Khaldun 1967 Chapter 6 Part 5 The sciences knowledge of the prophets Lovejoy 1936 hlm 67 80 Carroll William E 2000 Creation Evolution and Thomas Aquinas Revue des Questions Scientifiques 171 4 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 10 28 Diakses tanggal 2014 10 28 Aquinas 1963 Book II Lecture 14 Bowler 2003 hlm 33 38 Bowler 2003 hlm 72 Schelling 1978 Bowler 2003 hlm 73 75 Bowler 2003 hlm 41 42 Pallen 2009 hlm 66 Bowler 2003 hlm 75 80 Larson 2004 hlm 14 15 Bowler 2003 hlm 82 83 Henderson 2000 Darwin 1794 1796 Vol I section XXXIX Darwin 1803 Canto I lines 295 302 Owen 1861 hlm 5 Fig 1 Table of Strata Larson 2004 hlm 7 Mathez 2001 Profile James Hutton The Founder of Modern Geology we find no vestige of a beginning no prospect of an end Bowler 2003 hlm 113 Larson 2004 hlm 29 38 Bowler 2003 hlm 115 116 Darwin and design Darwin Correspondence Project Cambridge UK University of Cambridge Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 10 21 Diakses tanggal 2014 10 28 a b Bowler 2003 hlm 129 134 Gould Stephen 2001 The lying stones of Marrakech penultimate reflections in natural history Vintage hlm 119 121 ISBN 978 0 09 928583 0 Bowler 2003 hlm 86 94 Larson 2004 hlm 38 41 Desmond amp Moore 1991 hlm 40 a b Bowler 2003 hlm 120 129 Bowler 2003 hlm 134 138 Bowler amp Morus 2005 hlm 142 143 Larson 2004 hlm 5 24 Russell 1916 hlm 105 Fig 6 The Archetype of the Vertebrate Skeleton After Owen Bowler 2003 hlm 103 104 Larson 2004 hlm 37 38 Bowler 2003 hlm 138 Larson 2004 hlm 42 46 a b van Wyhe John May 2007 Mind the gap Did Darwin avoid publishing his theory for many years Notes and Records of the Royal Society 61 2 177 205 doi 10 1098 rsnr 2006 0171 Diakses tanggal 2009 11 17 Bowler 2003 hlm 19 21 40 Desmond amp Moore 1991 hlm 247 248 Bowler 2003 hlm 151 Darwin 1859 hlm 62 Darwin 1861 hlm xiii Darwin 1866 hlm xiv Matthew Patrick April 7 1860 Nature s law of selection The Gardeners Chronicle and Agricultural Gazette 312 313 Diakses tanggal 2007 11 01 Darwin 1861 hlm xiv Bowler 2003 hlm 158 Huxley Thomas Henry On the Reception of the Origin of Species Project Gutenberg Diakses tanggal 2014 10 29 Bowler amp Morus 2005 hlm 129 149 Larson 2004 hlm 55 71 Bowler 2003 hlm 173 176 Huxley 1876 hlm 32 Larson 2004 hlm 50 Secord 2000 hlm 515 518 The centrality of Origin of Species in the rise of widespread evolutionary thinking has long been accepted by historians of science However some scholars have recently begun to challenge this idea James A Secord in his study of the impact of Vestiges of the Natural History of Creation argues that in some ways Vestiges had as much or more impact than Origin at least into the 1880s Focusing so much on Darwin and Origin he argues obliterates decades of labor by teachers theologians technicians printers editors and other researchers whose work has made evolutionary debates so significant during the past two centuries a b Larson 2004 hlm 79 111 Larson 2004 hlm 139 40 Larson 2004 hlm 109 110 Bowler 2003 hlm 190 191 Bowler 2003 hlm 177 223 Larson 2004 hlm 121 123 152 157 Tucker Jennifer 28 October 2012 What our most famous evolutionary cartoon gets wrong The Boston Globe Diakses tanggal 29 December 2017 Bowler amp Morus 2005 hlm 154 155 a b c Bowler 2003 hlm 207 216 Bowler 2003 hlm 49 51 Osborn 1917 hlm 264 Fig 128 Stages in the Evolution of the Horn in the Titanothere a b c d Larson 2004 hlm 105 129 a b c d Bowler 2003 hlm 196 253 a b Bowler 2003 hlm 256 273 a b Larson 2004 hlm 153 174 a b c d e Bowler 2003 hlm 325 339 a b c d e Larson 2004 hlm 221 243 Mayr amp Provine 1998 hlm 295 298 416 Mayr 1988 hlm 402 Mayr amp Provine 1998 hlm 338 341 Mayr amp Provine 1998 hlm 33 34 Smocovitis 1996 hlm 97 188 Sapp 2003 hlm 152 156 Gould 1983 Dietrich Michael R Spring 1994 The origins of the neutral theory of molecular evolution Journal of the History of Biology 27 1 21 59 doi 10 1007 BF01058626 JSTOR 4331295 PMID 11639258 Powell 1994 hlm 131 156 Dietrich Michael R Spring 1998 Paradox and Persuasion Negotiating the Place of Molecular Evolution within Evolutionary Biology Journal of the History of Biology 31 1 85 111 doi 10 1023 A 1004257523100 JSTOR 4331466 PMID 11619919 Hagen Joel B Autumn 1999 Naturalists Molecular Biologists and the Challenges of Molecular Evolution Journal of the History of Biology 32 2 321 341 doi 10 1023 A 1004660202226 JSTOR 4331527 PMID 11624208 Mayr Ernst March 18 1997 The objects of selection PNAS USA 94 6 2091 2094 Bibcode 1997PNAS 94 2091M doi 10 1073 pnas 94 6 2091 PMC 33654 nbsp PMID 9122151 Diakses tanggal 2014 10 30 Bowler 2003 hlm 361 Gould Stephen Jay February 28 1998 Gulliver s further travels the necessity and difficulty of a hierarchical theory of selection Philosophical Transactions of the Royal Society B 353 1366 307 314 doi 10 1098 rstb 1998 0211 PMC 1692213 nbsp PMID 9533127 Larson 2004 hlm 279 Bowler 2003 hlm 358 Hanley Kathryn A Fisher Robert N Case Ted J June 1995 Lower Mite Infestations in an Asexual Gecko Compared With Its Sexual Ancestors Evolution 49 3 418 426 doi 10 2307 2410266 JSTOR 2410266 Parker Matthew A September 1994 Pathogens and sex in plants Evolutionary Ecology 8 5 560 584 doi 10 1007 BF01238258 Heng Henry H Q May 2007 Elimination of altered karyotypes by sexual reproduction preserves species identity Genome 50 5 517 524 doi 10 1139 g07 039 PMID 17612621 Gorelick Root Heng Henry H Q April 2011 Sex reduces genetic variation a multidisciplinary review Evolution 65 4 1088 1098 doi 10 1111 j 1558 5646 2010 01173 x PMID 21091466 Birdsell amp Wills 2003 hlm 27 137 Bernstein Hopf amp Michod 1987 hlm 323 370 Bernstein Bernstein amp Michod 2012 hlm 1 49 Bowler 2003 hlm 358 359 Sachs Joel L September 2006 Cooperation within and among species Journal of Evolutionary Biology 19 5 1415 1418 discussion 1426 1436 doi 10 1111 j 1420 9101 2006 01152 x PMID 16910971 Nowak Martin A December 8 2006 Five rules for the evolution of cooperation Science 314 5805 1560 1563 Bibcode 2006Sci 314 1560N doi 10 1126 science 1133755 PMC 3279745 nbsp PMID 17158317 Larson 2004 hlm 270 278 Bowler 2003 hlm 359 361 Eldredge amp Gould 1972 hlm 82 115 Gould Stephen Jay July 19 1994 Tempo and mode in the macroevolutionary reconstruction of Darwinism PDF PNAS USA 91 15 6764 6771 Bibcode 1994PNAS 91 6764G doi 10 1073 pnas 91 15 6764 PMC 44281 nbsp PMID 8041695 Diakses tanggal 2014 11 02 Pollock David D Eisen Jonathan A Doggett Norman A Cummings Michael P December 2000 A case for evolutionary genomics and the comprehensive examination of sequence biodiversity Molecular Biology and Evolution 17 12 1776 1788 doi 10 1093 oxfordjournals molbev a026278 PMID 11110893 Koonin Eugene V December 2005 Orthologs paralogs and evolutionary genomics Annual Review of Genetics 39 309 338 doi 10 1146 annurev genet 39 073003 114725 OCLC 62878927 PMID 16285863 Hegarty Matthew J Hiscock Simon J February 2005 Hybrid speciation in plants new insights from molecular studies New Phytologist 165 2 411 423 doi 10 1111 j 1469 8137 2004 01253 x PMID 15720652 Woese Carl R Kandler Otto Wheelis Mark L June 1 1990 Towards a natural system of organisms proposal for the domains Archaea Bacteria and Eucarya PDF PNAS USA 87 12 4576 4579 Bibcode 1990PNAS 87 4576W doi 10 1073 pnas 87 12 4576 PMC 54159 nbsp PMID 2112744 Diakses tanggal 2014 11 04 Medina Monica May 3 2005 Genomes phylogeny and evolutionary systems biology PNAS USA 102 Suppl 1 6630 6635 Bibcode 2005PNAS 102 6630M doi 10 1073 pnas 0501984102 PMC 1131869 nbsp PMID 15851668 Benner Steven A Sismour A Michael July 2005 Synthetic biology Nature Reviews Genetics 6 7 533 543 doi 10 1038 nrg1637 PMID 15995697 Gevers Dirk Cohan Frederick M Lawrence Jeffrey G et al September 2005 Opinion Re evaluating prokaryotic species Nature Reviews Microbiology 3 9 733 739 doi 10 1038 nrmicro1236 PMID 16138101 Coenye Tom Gevers Dirk Van de Peer Yves Vandamme Peter Swings Jean April 2005 Towards a prokaryotic genomic taxonomy FEMS Microbiology Reviews 29 2 147 167 doi 10 1016 j femsre 2004 11 004 PMID 15808739 Whitman William B Coleman David C Wiebe William J June 9 1998 Prokaryotes The unseen majority Proc Natl Acad Sci U S A 95 12 6578 6583 Bibcode 1998PNAS 95 6578W doi 10 1073 pnas 95 12 6578 PMC 33863 nbsp PMID 9618454 Diakses tanggal 2014 11 04 Schloss Patrick D Handelsman Jo December 2004 Status of the Microbial Census Microbiology and Molecular Biology Reviews 68 4 686 691 doi 10 1128 MMBR 68 4 686 691 2004 PMC 539005 nbsp PMID 15590780 Ochiai K Yamanaka T Kimura K Sawada O 1959 Inheritance of drug resistance and its transfer between Shigella strains and Between Shigella and E coli strains Hihon Iji Shimpor dalam bahasa Japanese 1861 34 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Ochman Howard Lawrence Jeffrey G Groisman Eduardo A May 18 2000 Lateral gene transfer and the nature of bacterial innovation PDF Nature 405 6784 299 304 Bibcode 2000Natur 405 299O doi 10 1038 35012500 PMID 10830951 Diakses tanggal 2007 09 01 de la Cruz Fernando Davies Julian March 2000 Horizontal gene transfer and the origin of species lessons from bacteria Trends in Microbiology 8 3 128 133 doi 10 1016 S0966 842X 00 01703 0 PMID 10707066 Kunin Victor Goldovsky Leon Darzentas Nikos Ouzounis Christos A July 2005 The net of life Reconstructing the microbial phylogenetic network Genome Research 15 7 954 959 doi 10 1101 gr 3666505 PMC 1172039 nbsp PMID 15965028 Diakses tanggal 2014 11 04 Doolittle W Ford Bapteste Eric February 13 2007 Pattern pluralism and the Tree of Life hypothesis PNAS USA 104 7 2043 2049 Bibcode 2007PNAS 104 2043D doi 10 1073 pnas 0610699104 PMC 1892968 nbsp PMID 17261804 Diakses tanggal 2014 11 04 Poole Anthony M Penny David January 2007 Evaluating hypotheses for the origin of eukaryotes BioEssays 29 1 74 84 doi 10 1002 bies 20516 PMID 17187354 Dyall Sabrina D Brown Mark T Johnson Patricia J April 9 2004 Ancient Invasions From Endosymbionts to Organelles Science 304 5668 253 257 Bibcode 2004Sci 304 253D doi 10 1126 science 1094884 PMID 15073369 Endosymbiosis Lynn Margulis Understanding Evolution Berkeley CA University of California Berkeley Diakses tanggal 2010 02 20 a b Kauffman 1993 hlm passim Gould Stephen Jay September 30 1997 The exaptive excellence of spandrels as a term and prototype PNAS USA 94 20 10750 10755 Bibcode 1997PNAS 9410750G doi 10 1073 pnas 94 20 10750 PMC 23474 nbsp PMID 11038582 Gould Stephen Jay Vrba Elisabeth S Winter 1982 Exaptation a missing term in the science of form PDF Paleobiology 8 1 4 15 JSTOR 2400563 Diakses tanggal 2014 11 04 True John R Carroll Sean B November 2002 Gene co option in physiological and morphological evolution Annual Review of Cell and Developmental Biology 18 53 80 doi 10 1146 annurev cellbio 18 020402 140619 PMID 12142278 Canestro Cristian Yokoi Hayato Postlethwait John H December 2007 Evolutionary developmental biology and genomics Nature Reviews Genetics 8 12 932 942 doi 10 1038 nrg2226 PMID 18007650 Baguna Jaume Garcia Fernandez Jordi 2003 Evo Devo the long and winding road The International Journal of Developmental Biology 47 7 8 705 713 PMID 14756346 Diakses tanggal 2014 11 04 Gilbert Scott F 2003 The morphogenesis of evolutionary developmental biology PDF The International Journal of Developmental Biology 47 7 8 467 477 PMID 14756322 Diakses tanggal 2014 11 04 Erwin Douglas H March April 2000 Macroevolution is more than repeated rounds of microevolution Evolution amp Development 2 2 78 84 doi 10 1046 j 1525 142x 2000 00045 x Newman Stuart A Muller Gerd B December 2000 Epigenetic mechanisms of character origination Journal of Experimental Zoology 288 4 304 317 doi 10 1002 1097 010X 20001215 288 4 lt 304 AID JEZ3 gt 3 0 CO 2 G Carroll Sean B February 8 2001 The big picture Nature 409 6821 669 doi 10 1038 35055637 PMID 11217840 Stearns amp Hoekstra 2000 hlm 285 Roberts Christina Epigenetics and Evolution South Florida University Diakses tanggal 2010 02 21 pranala nonaktif Rapp Ryan A Wendell Jonathan F October 2005 Epigenetics and plant evolution New Phytologist 168 1 81 91 doi 10 1111 j 1469 8137 2005 01491 x PMID 16159323 Singer Emily February 4 2009 A Comeback for Lamarckian Evolution technologyreview com Cambridge MA Technology Review Inc Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 01 27 Diakses tanggal 2014 11 05 Danchin E Charmantier A Champagne FA Mesoudi A Pujol B Blanchet S 2011 Beyond DNA integrating inclusive inheritance into an extended theory of evolution Nature Reviews Genetics 12 475 486 doi 10 1038 nrg3028 PMID 21681209 Pigliucci Massimo Finkelman Leonard 2014 The Extended Evolutionary Synthesis Debate Where Science Meets Philosophy BioScience 64 511 516 doi 10 1093 biosci biu062 Laubichler Manfred D Renn Jurgen 2015 Extended evolution A Conceptual Framework for Integrating Regulatory Networks and Niche Construction Journal of Experimental Zoology Part B Molecular and Developmental Evolution 324 565 577 doi 10 1002 jez b 22631 Muller Gerd B December 2007 Evo devo extending the evolutionary synthesis Nature Reviews Genetics dalam bahasa Inggris 8 12 943 949 doi 10 1038 nrg2219 ISSN 1471 0056 Teilhard de Chardin 1959 Abbatucci Jacques Severin Teilhard de Chardin The Phenomenon of Man a Compendium Diakses tanggal 2015 06 15 Castillo Mauricio March 2012 The Omega Point and Beyond The Singularity Event PDF American Journal of Neuroradiology 33 3 393 395 doi 10 3174 ajnr A2664 PMID 21903920 Diakses tanggal 2015 06 06 Lovelock James December 18 2003 Gaia the living Earth Nature 426 6968 769 770 Bibcode 2003Natur 426 769L doi 10 1038 426769a PMID 14685210 Litfin Karen Gaia theory intimations for global environmental politics PDF Seattle WA University of Washington Diakses tanggal 2012 06 04 Brockman 1995 Chapter 7 Gaia Is a Tough Bitch Fox Robin December 2004 Symbiogenesis Journal of the Royal Society of Medicine 97 12 559 doi 10 1258 jrsm 97 12 559 PMC 1079665 nbsp PMID 15574850 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 01 27 Diakses tanggal 2014 11 05 Fox Ronald F December 1993 Review of Stuart Kauffman The Origins of Order Self Organization and Selection in Evolution Biophysical Journal 65 6 2698 2699 Bibcode 1993BpJ 65 2698F doi 10 1016 S0006 3495 93 81321 3 PMC 1226010 nbsp Daftar pustaka SuntingAquinas Thomas 1963 Commentary on Aristotle s Physics Rare Masterpieces of Philosophy and Science Translated by Richard J Blackwell Richard J Spath and W Edmund Thirlkel Introduction by Vernon J Bourke New Haven CT Yale University Press LCCN 64000189 OCLC 555112 St Augustine 1982 The Literal Meaning of Genesis Ancient Christian Writers No 41 Translated and annotated by John Hammond Taylor New York Newman Press ISBN 978 0 8091 0326 3 LCCN 82061742 OCLC 9264423 Translation of De Genesi ad litteram Bernstein Harris Bernstein Carol Michod Richard E 2012 DNA Repair as the Primary Adaptive Function of Sex in Bacteria and Eukaryotes Dalam Kimura Sakura Shimizu Sora DNA Repair New Research DNA and RNA Properties and Modifications Functions and Interactions Recombination and Applications Cell Biology Research Progress New York Nova Science Publishers ISBN 978 1 62100 808 8 LCCN 2011038504 OCLC 828424701 Bernstein Harris Hopf Frederic A Michod Richard E 1987 The Molecular Basis of the Evolution of Sex Dalam Scandalios John G Molecular Genetics of Development Advances in Genetics 24 San Diego CA Academic Press hlm 323 70 doi 10 1016 S0065 2660 08 60012 7 ISBN 978 0 12 017624 3 LCCN 47030313 OCLC 18561279 PMID 3324702 Birdsell John A Wills Christopher 2003 The Evolutionary Origin and Maintenance of Sexual Recombination A Review of Contemporary Models Dalam MacIntyre Ross J Clegg Michael T Evolutionary Biology 33 New York Kluwer Academic Plenum Publishers ISBN 978 0 306 47261 9 LCCN 67011961 OCLC 52628679 Bowler Peter J 2000 Originally published 1992 in England as The Fontana History of the Environmental Sciences The Earth Encompassed A History of the Environmental Sciences Norton History of Science edisi ke 1st American New York W W Norton amp Company ISBN 978 0 393 32080 0 LCCN 00056625 OCLC 44493380 Bowler Peter J 2003 Evolution The History of an Idea nbsp edisi ke 3rd Berkeley CA University of California Press ISBN 978 0 520 23693 6 LCCN 2002007569 OCLC 49824702 Bowler Peter J Morus Iwan Rhys 2005 Making Modern Science A Historical Survey Chicago IL University of Chicago Press ISBN 978 0 226 06861 9 LCCN 2004019553 OCLC 56333962 Brockman John 1995 The Third Culture Beyond the Scientific Revolution New York Simon amp Schuster ISBN 978 0 684 80359 3 LCCN 95000083 OCLC 872061170 Darwin Charles 1859 On the Origin of Species by Means of Natural Selection or the Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life edisi ke 1st London John Murray LCCN 06017473 OCLC 741260650 The book is available from The Complete Work of Charles Darwin Online Retrieved 2014 11 07 Darwin Charles 1861 On the Origin of Species by Means of Natural Selection or the Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life edisi ke 3rd London John Murray LCCN 04001284 OCLC 550913 Diakses tanggal 2014 11 07 Darwin Charles 1866 On the Origin of Species by Means of Natural Selection or the Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life edisi ke 4th London John Murray OCLC 44636697 Diakses tanggal 2014 11 07 Darwin Charles 1872 The Origin of Species by Means of Natural Selection or the Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life edisi ke 6th London John Murray OCLC 1185571 Diakses tanggal 2014 11 07 Darwin Erasmus 1794 1796 Zoonomia or the Laws of Organic Life London Joseph Johnson LCCN 34036671 OCLC 670735211 Darwin Erasmus 1803 The Temple of Nature or The Origin of Society A Poem with Philosophical Notes London Joseph Johnson LCCN 18021459 OCLC 3182406 Darwin Francis ed 1887 The Life and Letters of Charles Darwin 1 London John Murray LCCN 13003390 OCLC 834491713 Diakses tanggal 2019 11 21 Desmond Adrian Moore James 1991 Darwin London New York Michael Joseph Viking Penguin ISBN 978 0 7181 3430 3 LCCN 92196964 OCLC 26502431 Eldredge Niles Gould Stephen Jay 1972 Punctuated Equilibria An Alternative to Phyletic Gradualism PDF Dalam Schopf Thomas J M Models in Paleobiology San Francisco CA Freeman Cooper ISBN 978 0 87735 325 6 LCCN 72078387 OCLC 572084 Diakses tanggal 2014 11 01 Reprinted in Eldredge Niles 1985 Time Frames The Rethinking of Darwinian Evolution and the Theory of Punctuated Equilibria New York Simon amp Schuster ISBN 978 0 671 49555 8 LCCN 84023632 OCLC 11443805 Gill Meredith J 2005 Augustine in the Italian Renaissance Art and Philosophy from Petrarch to Michelangelo Cambridge New York Cambridge University Press ISBN 978 0 521 83214 4 LCCN 2004055146 OCLC 65338721 Gould Stephen Jay 1983 The Hardening of the Modern Synthesis Dalam Grene Marjorie Dimensions of Darwinism Themes and Counterthemes in Twentieth Century Evolutionary Theory Cambridge New York Cambridge University Press ISBN 978 0 521 25408 3 LCCN 83001795 OCLC 9197170 Gould Stephen Jay 2000 The Lying Stones of Marrakech Penultimate Reflections in Natural History New York Harmony Books ISBN 978 0 609 60142 6 LCCN 99036148 OCLC 41606297 Gould Stephen Jay 2002 The Structure of Evolutionary Theory Cambridge MA Belknap Press of Harvard University Press ISBN 978 0 674 00613 3 LCCN 2001043556 OCLC 47869352 Greggs Tom 2009 Barth Origen and Universal Salvation Restoring Particularity Oxford Oxford University Press ISBN 978 0 19 956048 6 LCCN 2009926743 OCLC 804502782 Gregory Andrew 2017 Anaximander A Re assessment New York London Bloomsbury Academic ISBN 978 1 4725 0892 8 LCCN 2015031535 OCLC 932488714 Haeckel Ernst 1879 The Evolution of Man A Popular Exposition of the Principal Points of Human Ontogeny and Phylogeny 2 From the German of Ernst Haeckel New York D Appleton amp Company LCCN 15007537 OCLC 2855202 Volumes 1 and 2 of the book is available from the Biodiversity Heritage Library Retrieved 2014 11 16 Henderson Jan Andrew 2000 The Emperor s Kilt The Two Secret Histories of Scotland Edinburgh Mainstream Publishing ISBN 978 1 84018 378 8 LCCN 00456815 OCLC 45991266 Harris C Leon 1981 Evolution Genesis and Revelations With Readings from Empedocles to Wilson nbsp Albany NY State University of New York Press ISBN 978 0 87395 487 7 LCCN 81002555 OCLC 1053000064 Huxley Thomas Henry September 23 1876 Evidences of Evolution III Prof Huxley s Closing Lecture in New York Prof Huxley in America Extra New York New York Tribune OCLC 21657981 Ibn Khaldun 1967 Dawood N J ed The Muqaddimah An Introduction to History Bollingen Series Translation by Franz Rosenthal edisi ke 2nd Princeton NJ Princeton University Press ISBN 978 0 691 09797 8 LCCN 74186373 OCLC 614847005 Johnston Ian C 1999 And Still We Evolve A Handbook for the Early History of Modern Science edisi ke Third revised Nanaimo British Columbia Liberal Studies Department Malaspina University College Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 04 16 Diakses tanggal 2007 08 11 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kauffman Stuart A 1993 The Origins of Order Self organization and Selection in Evolution nbsp New York Oxford University Press ISBN 978 0 19 507951 7 Kirk Geoffrey S Raven John E Schofield Malcolm 1983 The Presocratic Philosophers A Critical History with a Selection of Texts edisi ke 2nd Cambridge New York Cambridge University Press ISBN 978 0 521 27455 5 LCCN 82023505 OCLC 9081712 Kiros Teodros ed 2001 Explorations in African Political Thought Identity Community Ethics New Political Science Reader Series Preface by K Anthony Appiah New York Routledge ISBN 978 0 415 92766 6 LCCN 00032313 OCLC 43913197 Krebs Robert E 2004 Groundbreaking Scientific Experiments Inventions and Discoveries of the Middle Ages and the Renaissance Groundbreaking Scientific Experiments Inventions and Discoveries through the Ages Westport CT London Greenwood Press ISBN 978 0 313 32433 8 LCCN 2003060075 OCLC 474228676 Larson Edward J 2004 Evolution The Remarkable History of a Scientific Theory New York Modern Library ISBN 978 0 679 64288 6 LCCN 2003064888 OCLC 53483597 Layton Richard A 2004 Didymus the Blind and His Circle in Late antique Alexandria Virtue and Narrative in Biblical Scholarship Urbana IL University of Illinois Press ISBN 978 0 252 02881 6 LCCN 2003007685 OCLC 52031419 Lovejoy Arthur O 1936 The Great Chain of Being A Study of the History of an Idea nbsp William James Lectures 1933 Cambridge MA Harvard University Press ISBN 978 0 674 36153 9 LCCN 36014264 OCLC 192226 Mathez Edmond A ed 2001 Earth Inside and Out American Museum of Natural History Book New York New Press ISBN 978 1 56584 595 4 LCCN 00136454 OCLC 45386398 Mayr Ernst 1982 The Growth of Biological Thought Diversity Evolution and Inheritance Cambridge MA Belknap Press ISBN 978 0 674 36445 5 LCCN 81013204 OCLC 7875904 Mayr Ernst 1988 Toward a New Philosophy of Biology Observations of an Evolutionist Cambridge MA Belknap Press of Harvard University Press ISBN 978 0 674 89665 9 LCCN 87031892 OCLC 17108004 Mayr Ernst Provine William B ed 1998 The Evolutionary Synthesis Perspectives on the Unification of Biology New preface by Ernst Mayr Cambridge MA Harvard University Press ISBN 978 0 674 27226 2 LCCN 98157613 OCLC 503188713 Osborn Henry Fairfield 1905 Originally published 1894 From the Greeks to Darwin An Outline of the Development of the Evolution Idea Columbia Biological Series edisi ke 2nd New York Macmillan and Co LCCN 04005633 OCLC 6921487 Osborn Henry Fairfield 1917 The Origin and Evolution of Life On the Theory of Action Reaction and Interaction of Energy Hale Lectures of the National Academy of Sciences Washington April 1916 New York Charles Scribner s Sons LCCN 17025802 OCLC 2992426 Owen Richard 1861 Palaeontology or a Systematic Summary of Extinct Animals and Their Geological Relations edisi ke 2nd Edinburgh Adam and Charles Black LCCN agr07001574 OCLC 13383944 The book is available from the HathiTrust Digital Library Retrieved 2014 11 16 Pallen Mark J 2009 The Rough Guide to Evolution Rough Guides Reference Guides London New York Rough Guides ISBN 978 1 85828 946 5 LCCN 2009288090 OCLC 258100820 Powell Jeffrey R 1994 Molecular techniques in population genetics A brief history Dalam Schierwater B Streit B Wagner G P DeSalle R Molecular Ecology and Evolution Approaches and Applications nbsp Basel Boston Birkhauser ISBN 978 3 7643 2942 6 LCCN 94018022 OCLC 30436574 Ronan Colin A 1995 Originally published 1980 The Shorter Science and Civilisation in China An Abridgement by Colin A Ronan of Joseph Needham s Original Text 1 Cambridge New York Cambridge University Press ISBN 978 0 521 29286 3 LCCN 77082513 OCLC 3345021 Russell E S 1916 Form and Function A Contribution to the History of Animal Morphology London John Murray LCCN 17015690 OCLC 5295266 Owen Richard 1848 On the Archetype and Homologies of the Vertebrate Skeleton London John Van Voorst OCLC 8185253 Sapp Jan 2003 Genesis The Evolution of Biology Oxford New York Oxford University Press ISBN 978 0 19 515618 8 LCCN 2002152271 OCLC 62869613 Schelling Friedrich Wilhelm Joseph 1978 System of transcendental idealism 1800 Translated by Peter Heath Introduction by Michael Vater Charlottesville VA University Press of Virginia ISBN 978 0 8139 0780 2 LCCN 78006638 OCLC 3844212 Secord James A 2000 Victorian Sensation The Extraordinary Publication Reception and Secret Authorship of Vestiges of the Natural History of Creation Chicago IL University of Chicago Press ISBN 978 0 226 74410 0 LCCN 00009124 OCLC 43864195 Singer Charles 1931 A Short History of Biology Oxford Clarendon Press LCCN 31014507 OCLC 1197036 Smocovitis Vassiliki Betty 1996 Unifying Biology The Evolutionary Synthesis and Evolutionary Biology Journal of the History of Biology 25 Princeton NJ Princeton University Press hlm 1 65 doi 10 1007 bf01947504 ISBN 978 0 691 03343 3 LCCN 96005605 OCLC 34411399 PMID 11623198 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Stearns Stephen C Hoekstra Rolf F 2000 Evolution An Introduction London New York Oxford University Press ISBN 978 0 19 854968 0 LCCN 00267695 OCLC 44932786 Teilhard de Chardin Pierre 1959 Originally published 1955 Paris Editions du Seuil Le phenomene humain The Phenomenon of Man Introduction by Julian Huxley translation by Bernard Wall New York Harper amp Brothers LCCN 59005154 OCLC 285906 White Andrew Dickson 1922 Originally published 1896 A History of the Warfare of Science with Theology in Christendom 1 New York London D Appleton amp Company LCCN 09020218 OCLC 780151083 The book is available from Project Gutenberg Retrieved 2014 11 11 Bacaan tambahan SuntingZimmer Carl 2001 Evolution The Triumph of an Idea edisi ke 1st New York HarperCollins ISBN 978 0 06 019906 7 LCCN 2001024077 OCLC 46359440 Levinson Gene 2020 Rethinking evolution the revolution that s hiding in plain sight World Scientific ISBN 9781786347268 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 05 21 Diakses tanggal 2023 01 25 Pranala luar Sunting The Complete Work of Charles Darwin Online National University of Singapore Diakses tanggal May 30 2011 The Alfred Russel Wallace Page Darwin s precursors and influences by John Wilkins Part of the Talk Origins Archive Inggris Sejarah pemikiran evolusi di Indiana Philosophy Ontology Project Sejarah pemikiran evolusi catatan di Internet Encyclopedia of Philosophy Inggris Sejarah pemikiran evolusi di PhilPapers The History of Evolutionary Thought di University of California Berkeley Charles Darwin and Early Evolutionists writings on evolution before Charles Darwin collected by Friedman Lab Department of Organismic and Evolutionary Biology Harvard University Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sejarah pemikiran evolusi amp oldid 24013310