www.wikidata.id-id.nina.az
Spesiasi merupakan sebuah proses evolusi munculnya spesies baru Terdapat empat jenis spesiasi alami tergantung pada sejauh mana populasi yang berspesiasi terisolasi secara geografis dari satu populasi ke yang lainnya Empat jenis spesiasi alami tersebut adalah spesiasi alopatrik spesiasi peripatrik spesiasi parapatrik dan spesiasi simpatrik Spesiasi juga dapat dilakukan secara buatan melalui domestikasi ataupun eksperimen laboratorium Daftar isi 1 Pengemuka teori 1 1 Alfred Russel Wallace 2 Cakupan ilmu 3 Faktor pendukung 3 1 Iklim 4 Batas batas ekologi 4 1 Imigrasi 5 Dampak 5 1 Diversitas spesies 6 Contoh nyata 6 1 Monumen Nasional Kelautan Papahanaumokuakea 6 2 Indonesia 7 Lihat pula 8 Referensi 8 1 Catatan kaki 8 2 Daftar pustaka 9 Bacaan lebih lanjut 10 Pranala luarPengemuka teori Sunting Alfred Russel Wallace pada tahun 1895Alfred Russel Wallace Sunting Alfred Russel Wallace mulai menyusun teori spesiasi ketika mengadakan penjelajahan di alam Indonesia Ia merumuskan teorinya pada tahun 1858 berdasarkan teori seleksi alam yang dikemukakan oleh Charles Darwin Teori spesiasi yang dibuat oleh Alfred Russel Wallace dikirimkannya kepada Charles Darwin untuk dikomentari 1 Cakupan ilmu SuntingSpesiasi merupakan bagian dari makroevolusi karena evolusi terjadi dalam skala yang lebih tinggi dibandingkan spesies Dalam makroevolsui kedudukan spesiasi sama dengan kepunahan 2 Spesiasi menjadi bagian dari makroevolusi karena adanya kenyataan mengenai luasnya kisaran geografi Kondisi demikian membuat spesies menjadi memiliki kemungkinan untuk terisolasi dalam suatu kawasan dan meningkatkan terjadinya spesiasi 2 Seluruh spesies dalam makroevolusi memberikan pengaruh bagi laju spesiasi 2 Faktor pendukung SuntingIklim Sunting Laju spesiasi yang tinggi kemungkinan terjadi pada wilayah beriklim tropis Penyebabnya adalah kondisi temperatur yang tinggi mampu mempercepat laju mutasi dengan kecepatan yang tinggi Kondisi terbentuknya banyak spesies endemik di iklim tropis misalnya di kawasan Wallacea 3 Batas batas ekologi SuntingBatas batas ekologi memberikan peluang yang lebih tinggi untuk menyebabkan terjadinya spesiasi Kemungkinan spesiasi akibat adanya batas batas ekologis lebih tinggi dibandingkan dengan isolasi fisik Pada ekosistem darat dan ekosistem laut terjadi proses spesiasi yang prosesnya mirip namun memiliki tingkat peluang yang berbeda Peluang terjadinya spesiasi pada kondisi isolasi geografi lebih memungkinkan pada spesies di daratan dibandingkan dengan spesies di lautan 4 Imigrasi Sunting Imigrasi menimbulkan spesiasi lokal yang lebih tinggi dibandingkan dengan proses evolusi Jumlah spesies akan bertambah lebih cepat ketika mengadakan imigrasi ke pulau pulau baru berukuran besar Pulau pulau ini biasanya terbentuk setelah terjadi aktivitas vulkanik Garis pantai yang lebih panjang dan area yang lebih luas pada pulau besar membuat laju peningkatan jumlah spesies menjadi lebih tinggi Populasi populasi spesies yang lebih banya jumlahnya juga sesuai dengan pulau yang berukuran besar Dukungan ini membuat tingkat kepunahan menjadi lebih rendah Imigrasi ke pulau besar juga menghasilkan faktor lain seperti keanekaragaman habitat dan jarak pulau dari massa daratan yang berpengaruh terhadap jumlah spesies yang menghuninya 5 Dampak SuntingDiversitas spesies Sunting Spesiasi bersama dengan proses kepunahan telah menimbulkan diversitas spesies di Bumi Prosesnya berlangsung sangat lama dan diperkirakan telah berlangsung selama 3 8 milyar tahun sejak dimulainya sejarah makhluk hidup Proses kepunahan massal sendiri pernah terjadi sebanyak lima kali di Bumi melalui catatan sejarah 6 Menurut teori biogeografi pulau keseimbangan antara laju spesiasi dan laju pengelompokan spesies terhadap laju kepunahan telah membuat kekayaan spesies tetap terpelihara 7 Contoh nyata SuntingMonumen Nasional Kelautan Papahanaumokuakea Sunting Kawasan Monumen Nasional Kelautan Papahanaumokuakea ditandai dengan garis putus putus Monumen Nasional Kelautan Papahanaumokuakea menjadi contoh dari berlangsungnya proses evolusioner dan biogeografis secara terus menerus Perbedaan dan keragaman jenis habitat maupun kumpulan spesies disebabkan oleh ukuran kepulauan isolasi biogeografinya serta jarak antar pulau dan atol Ekosistem di Monumen Nasional Kelautan Papahanaumokuakea membentuk spesiasi dari spesies leluhur tunggal Endemisme laut dan terestrial yang sangat tinggi ditemukan pada sekumpulan spesies Seperempat dari hampir 7 000 spesies laut di Monumen Nasional Kelautan Papahanaumokuakea telah ditetapkan sebagai spesies endemik Seperlima spesies ikan di Monumen Nasional Kelautan Papahanaumokuakea juga merupakan endemik yang tidak ditemukan di kepulauan lainnya Selain itu tingkat endemisme spesies karang di Monumen Nasional Kelautan Papahanaumokuakea mencapai lebih dari 40 Pencatatan spesies dalam suatu habitat masih bertambah untuk dipelajari lebih rinci Kondisi terisolasi juga membuat Monumen Nasional Kelautan Papahanaumokuakea mengalami spesiasi di ekosistem terumbu karang Pada puncak pemangsa terdapat hiu yang telah kehilangan fungsinya dari sebagian besar lingkungan pulau yang lain karena aktivitas manusia 8 Indonesia Sunting Indonesia sebagai negara kepulauan dengan pulau pulau yang jaraknya berjauhan Proses spesiasi cenderung terjadi di Indonesia karena keadaan geografi yang berbentuk kepulauan 9 Faktor pendukung spesiasi di Indonesia ialah jarak pulau pulaunya yang berjauhan 10 Spesiasi umumnya terjadi pada biota laut di beberapa lokasi laut Indonesia Ciri cirinya ialah adanya spesies endemik pada biota laut di Indonesia 11 Lihat pula SuntingMasalah spesies Heteropatri Kronospesies Plastisitas bekuReferensi SuntingCatatan kaki Sunting Goss Andrew 2014 The Floracrats State sponsored science and the failure of the enlightenment in Indonesia Belenggu Ilmuwan dan Pengetahuan Dari Hindia Belanda sampai Orde Baru Depok Komunitas Bambu hlm 1 ISBN 978 602 940 232 2 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Sumitro S B Ambariyanto dan Toha A H A 2020 Epigenetika PDF Malang UB Press hlm 74 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Sumarto dkk 2012 hlm 94 Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia Agustus 2019 Sains untuk Biodiversitas Indonesia PDF Jakarta Pusat Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia hlm 48 ISBN 978 602 61626 5 6 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Sumarto dkk 2012 hlm 31 Sumarto dkk 2012 hlm 3 Radiansyah A D dkk 2015 Strategi Nasional dan Arahan Rencana Aksi Pengelolaan Jenis Asing Invasif di Indonesia PDF Jakarta Deputi Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia hlm 10 ISBN 978 602 72942 2 6 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Douvere Fanny 2018 Perdanahardja Glaudy ed World Heritage Marine Sites Managing effectively the world s most iconic Marine Protected Areas Best Practice Guide Situs Perairan Warisan Dunia Mengelola secara efektif Kawasan Konservasi Perairan yang paling ikonis di dunia panduan praktik terbaik Diterjemahkan oleh Nugrahane Ian Paris United Nations Educational Scientific and Cultural Organization hlm 34 ISBN 978 92 3 000065 3 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Atmoko T dkk Agustus 2021 Praktik Terbaik Pengelolaan Habitat Satwa Terancam Punah dalam Skala Bentang Alam Sebuah Pembelajaran dari Kawasan Ekosistem Esensial Wehea Kelay Bogor PT Penerbit IPB Press hlm 1 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Sumarto dkk 2012 hlm 70 Dermawan A dkk 2015 Dermawan A Wiadnyana N N dan Suharsono ed Profil Keankaragaman Hayati Perairan Seri 1 Biota Perairan Dilindungi dan Terancam Punah PDF Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan hlm 16 ISBN 978 602 7913 45 5 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Daftar pustaka Sunting Sumarto S dkk 2012 Sumarto Saroyo ed Biologi Konservasi PDF Bandung CV Patra Media Grafindo ISBN 978 602 17976 1 7 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Bacaan lebih lanjut SuntingCoyne J A amp Orr H A 2004 Speciation Sunderlands Massachusetts Sinauer Associates Inc ISBN 0 87893 089 2 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Grant V 1981 Plant Speciation edisi ke 2nd Edit New York Columbia University Press ISBN 0 231 05113 1 Mayr E 1963 Animal Species and Evolution Harvard University Press ISBN 0 674 03750 2 White M J D 1978 Modes of Speciation San Francisco California W H Freeman and Company ISBN 0 716 70284 3 Dedicated issue of Philosophical Transactions B on Speciation in microorganisms is freely available pranala nonaktif permanen Pranala luar SuntingObserved Instances of Speciation from the Talk Origins Frequently Asked Questions Speciation and Evidence for Speciation from Understanding Evolution Diarsipkan 2009 02 20 di Wayback Machine by the University of California Museum of Paleontology Speciation from John Hawks Anthropology Weblog paleoanthropology genetics and evolution Artikel bertopik biologi ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Spesiasi amp oldid 23671397