www.wikidata.id-id.nina.az
Argumen teleologis atau fisiko teologis juga dikenal sebagai argumen perancanganatau argumen perancangan cerdasadalah argumen atas keberadaan Tuhan atau lebih umum atas pencipta yang cerdas berdasarkan bukti yang diperoleh atas perancangan disengaja di dunia alamiah maupun fisik 1 2 3 Ini adalah argumen teologi alamiah Versi tercatat paling awal dari argumen ini terkait dengan Socrates pada Yunani kuno meskipun telah dikatakan bahwa ia mengadopsi argumen yang lebih tua 4 5 Plato muridnya dan Aristoteles murid Plato mengembangkan pendekatan kompleks proposal ini bahwa alam semesta tercipta oleh suatu kecerdasan tetapi Stoa lah yang di bawah pengaruh mereka mengembangkan deretan argumen penciptaan yang secara luas dikenal dengan label Argumen dari Perancangan 6 Filsafat Socratik memengaruhi perkembangan agama agama Ibrahim dalam berbagai jalan dan argumen teleologis ini berasosiasi sudah lama dengan mereka Di Abad Pertengahan para teolog Islam seperti Al Ghazali menggunakan argumen ini meskipun ditolak karena tidak perlu menurut ahli literatur Quran dan tidak meyakinkan bagi banyak filsuf Islam Kemudian argumen teleologis diterima oleh Santo Thomas Aquinas dan dimasukkan sebagai cara kelima dalam Lima Cara untuk membuktikan keberadaan Tuhan Di awal masa modern Inggris pendeta seperti William Turner dan John Ray terkenal mendukungnya Di awal abad ke XVIII William Derham menerbitkan Physico Theology Fisiko Teologi yang memberi demonstrasi dan atribut atribut Tuhan dari pengerjaan penciptaannya 7 Kemudian William Paley melalui Natural Theology or Evidences of the Existence and Attributes of the Deity Teologi Alamiah atau Bukti Keberadaan dan Atribut Ketuhanan 1802 menerbitkan presentasi yang prominen akan argumen perancangan dengan analogi pembuat jam versinya dan penggunaan pertama frase argumen dari perancangan 8 Dari awal sudah ada banyak kritik terhadap berbagai versi argumen teleologis dan respons terhadap tantangan terhadap klaimnya yang menentang ilmu pengetahuan alam nonteleologis Argumen logis umum paling penting untuk diperhatikan di antaranya oleh David Hume dalam bukunya Dialogues Concerning Natural Religion Pembicaraan Menyangkut Agama Alamiah diterbitkan tahun 1779 dan penjelasan kompleksitas biologis yang diberikan oleh Charles Darwin dalam Origin of Species Asal Usul Spesies diterbitkan pada tahun 1859 9 Sejak tahun 1960 an argumen Paley termasuk kata kata intelligent design perancangan cerdas telah berpengaruh dalam perkembangan gerakan sains penciptaan terutama bentuk yang dikenal sebagai gerakan perancangan cerdas yang tidak hanya menggunakan argumen teleologis untuk berdebat melawan pemahaman evolusi Darwin modern tetapi juga membuat klaim filosofis yang menyediakan dasar untuk bukti ilmiah tentang asal usul hebat ketuhanan spesies biologi Juga dimulai di Yunani klasik dua pendekatan untuk argumen teleologis berkembang dibedakan oleh pemahaman tentang apakah keserasian hukum alam itu benar benar dibuat atau tidak Pendekatan nonpenciptaan dimulai paling jelas dengan Aristoteles meskipun banyak pemikir seperti Neoplatonis yakin itu sudah dimaksudkan oleh Plato Pendekatan ini tidak kreasionis dalam pengertian sederhana karena sementara ide bahwa suatu kecerdasan kosmik bertanggung jawab untuk tatanan alam disetujui usulan bahwa perihal ini memerlukan seorang kreator untuk secara fisik membuat dan memelihara tatanan ini ditolak Penganut Neoplatonis tidak mendapati argumen teleologis meyakinkan dan dalam hal ini mereka bersama filsuf abad pertengahan seperti Al Farabi dan Ibnu Sina Kemudian Averroes dan Thomas Aquinas menganggap argumen tsb dapat diterima tetapi belum tentu argumen terbaik Berbeda dengan pendekatan filsuf dan teolog demikian gerakan perancangan cerdas membuat gerakan klaim kreasionis untuk sebuah kecerdasan yang campur dalam tatanan alam sehingga beberapa perubahan terjadi di alam butuh rujukan Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Filsafat klasik 1 1 1 Socrates dan pra Socratik 1 1 2 Plato dan Aristoteles 1 1 3 Era Romawi 1 2 Filsafat dan teologi abad pertengahan 1 2 1 Penulis Nasrani akhir abad klasik 1 2 2 Filsafat Islam 1 2 3 Filsafat Yahudi 1 2 4 Thomisme 1 3 Kemodernan 1 3 1 Newton dan Leibniz 1 3 2 Empiris Inggris 1 3 3 Teologi alam Derham 1 3 4 Analogi pembuat jam 1 4 Pendukung baru baru ini 1 4 1 Argumen probabilistik 1 4 2 Fine tuned universe 1 4 3 Sains penciptaan dan perancangan cerdas 1 4 4 Proposa jalan ketiga 2 Kritik 2 1 Klasik 2 2 David Hume 2 3 Immanuel Kant 2 4 Tidak membuktikan keberadaan Tuhan 2 5 Argumen dari ketidakmungkinan 2 6 Argumen yang cacat 2 7 Persepsi tujuan dalam biologi 2 8 Kritik lain 3 Diskusi serupa di peradaban lain 3 1 Hindu 3 2 Kritik umat Budha atas logika Hindu Nyaya 3 3 Konfusianisme 3 4 Taoisme 4 Lihat juga 5 Referensi 6 Bacaan lebih lanjut 7 Pranala luarSejarah SuntingSementara konsep kecerdasan di balik tatanan alam adalah kuno argumen rasional yang menyimpulkan bahwa kita dapat mengetahui bahwa dunia alamiah memiliki desainer atau kecerdasan pencipta yang memiliki tujuan seperti manusia tampak telah dimulai dengan filsafat klasik Pemikir keagamaan dalam Yudaisme Hindu Konghucu Islam dan Kristen juga mengembangkan berbagai versi argumen teleologis Kemudian varian argumen perancangan pun dihasilkan dalam filsafat Barat dan oleh fundamentalisme Kristen Filsafat klasik Sunting Socrates dan pra Socratik Sunting nbsp Plato dan Aristoteles digambarkan di sini dalam The School of Athens keduanya mengembangkan argumen filosofis menyikapi tatanan alam semesta logo Argumen perancangan cerdas tampaknya dimulai dengan Socrates walaupun konsep kecerdasan kosmik adalah lebih tua dan David Sedley pun berpendapat bahwa Socrates mengembangkan ide lama mengutip Anaxagoras dari Clazomenae lahir sekitar 500 SM sebagai kemungkinan pelopor yang lebih lama 10 11 12 Proposal bahwa tatanan alam menunjukkan bukti akan kecerdasan mirip manusianya sendiri telah ada jauh sejak permulaan ilmu pengetahuan dan filsafat alam Yunani dan perhatiannya terhadap keteraturan alam sering kali dengan rujukan khusus kepada langit yang berputar Anaxagoras adalah orang pertama yang pastinya dikenal telah menjelaskan konsep demikian menggunakan kata nous istilah asli Yunani yang berakhir pada intelligence Inggris modern via terjemahan Latin dan Prancis kecerdasan dalam bahasa Indonesia Aristoteles melaporkan seorang filsuf yang lebih tua dari Clazomenae dengan nama Hermotimus yang memiliki posisi serupa 13 Di antara filsuf Pre Socratik sebelum Anaxagoras filsuf lain telah mengajukan prinsip kecerdasan pengatur serupa yang memerintah dasar penyebab kehidupan dan perputaran langit Misalnya Empedocles seperti Hesiod jauh sebelumnya mendeskripsikan aturan kosmik dan makhluk hidup disebabkan oleh versi kosmik kasih 14 dan Pythagoras bersama Heraclitus mengaitkan kosmos tersebut dengan logika logos 14 Dalam Philebus 28c Plato Socrates membicarakan hal ini sebagai tradisi mengatakan semua filsuf setuju dengan mana mereka sungguh mengagungkan diri sendiri bahwa pikiran nous adalah raja langit dan bumi Barangkali mereka benar dan kemudian menyatakan bahwa diskusi berikutnya mengonfirmasi ungkapan mereka yang mendeklarasikan tua pikiran nous itu yang selalu memerintah alam semesta 15 Laporan Xenophon dalam Memorabilia miliknya mungkin adalah catatan bersifat jelas paling awal dari argumen bahwa ada bukti di alam atas perancangan cerdas 11 Kata yang secara tradisional diterjemahkan dan didiskusikan sebagai desain perancangan adalah gnōme dan Socrates dilaporkan oleh Xenophon mendesak laki laki muda yang ragu untuk melihat hal hal di pasar dan mempertimbangkan apakah mereka bisa membedakan mana hal hal yang menunjukkan bukti gnōme dan yang mana tampak condong adalah kebetulan buta dan kemudian membandingkannya dengan alam dan mempertimbangkan apakah itu mungkin adalah kebetulan buta 10 12 Dalam PhaedoPlato Socrates dibuat mengatakan tepat sebelum meninggal bahwa penemuannya atas konsep kosmik Anaxagoras akan nous sebagai penyebab dari keteraturan hal hal adalah titik balik penting untuknya Namun ia juga mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan pemahaman Anaxagoras atas implikasi doktrinnya sendiri karena pemahaman sebab akibat materialis Anaxagoras Socrates mengeluh bahwa Anaxagoras membatasi pekerjaan nous kosmik ke awal seolah olah noustidak tertarik oleh segala peristiwa karena mereka terjadi karena penyebab seperti udara dan air 16 Socrates di sisi lain rupanya bersikeras bahwa pencipta dunia pasti mencintai khususnya yang menyangkut kemanusiaan Dalam keinginan ini untuk melampaui Anaxagoras dan membuat nous kosmik pengelola yang lebih aktif Socrates rupanya didahului oleh Diogenes dari Apollonia 17 Plato dan Aristoteles Sunting Timaeus Plato disajikan sebagai deskripsi seseorang yang sedang menjelaskan sebuah cerita yang mungkin dalam bentuk cerita yang dibuat buat maka sepanjang sejarah komentator tidak menyetujui seputar unsur yang mana dari dongeng tersebut dapat dipandang sebagai poisisi Plato 18 Sedley meskki demikian menyebutnya manifesto kreasionis dan menunjukkan bahwa walau beberapa pengikut Plato menolak bahwa ia bermaksud demikian pada zaman klasik semua penulis seperti Aristoteles Epicurus Stoics dan Galen memahami Plato mengusulkan dunia bermula dalam aksi kreatif kecerdasan 19 Plato membuat seorang karakter menjelaskan konsep satu demiurge pencipta dunia dengan kecerdasan suprem dan kecerdasan sebagai pencipta kosmos dalam karyanya Perspektif teleologis Plato juga dibangun berdasarkan analisis aturan dan struktur a priori di dunia yang telah ia presentasikan di The Republic Ceritanya tidak mengajukan penciptaan ex nihilo namun sang pencipta dunia membuat keteraturan dari kekacauan kosmos mengimitasi Bentuk abadi 20 Dunia dengan Bentuk abadi dan tak berubah Plato secara tidak sempurna direpresentasikan secara fisik oleh sesosok Artisan yang seperti dewa bertolak belakang tajam dengan beragam Weltanschauungen mekanistik yang mana atomisme sekurang kurangnya pada abad IV adalah yang paling utama Debat ini bertahan sepanjang dunia kuno Mekanisme atomistik dilukai oleh Epicurus sementara Stoics mengadopsi sebuah teleologi ketuhanan Pilihan tampak sederhana antara menunjukkan bagaimana sebuah dunia reguler terstruktur dapat berdiri dari proses tak terarah dan memasukkan kecerdasan ke sistem tsb R J Hankinson Cause and Explanation in Ancient Greek Thought Cause and Explanation in Ancient Greek ThoughtMurid dan teman Plato Aristoteles s 384 322 BC melanjutkan tradisi Socratik mengkritik ilmuwan alam seperoti Democritus yang berusaha seperti dalam sains modern menjelaskan segalanya dalam hal pergerakan materi dan kemungkinan Ia sangat berpengaruh dalam perkembangan kreasionisme klasik di masa yang akan datang tetapi bukanlah seorang kreasionis secara gamblang karena ia tidak membutuhkan intervensi pencipta terhadap alam berarti ia mengisolasi Tuhan dari kebutuhan manapun mengintervensi alam baik sebagai pencipta maupun administrator 22 Bukannya intervensi langsung oleh sesosok pencipta hampir berlebihan mengatakan bahwa untuk Aristoteles seluruh fungsi yang bekerja atas dunia alamiah juga langit akhirnya dipahami sebagai usaha yang sama menuju actuality seperti Tuhan 23 Sedangkan mitos dalam Timaeus mengusulkan bahwa semua makhluk hidup berdasarkan satu paradigma tunggal bukan satu untuk masing masing spesies dan bahkan menceritakan devolusi dengan mana makhluk hidup lain berdevolusi dari manusia Aristoteles lah yang mempresentasikan ide influensial bahwa masing masing tipe makhluk hidup normal pasti berdasarkan suatu paradigma tetap atau bentuk untuk spesies itu Aristoteles merasa bahwa biologi adalah satu contoh sangat penting dari bidang di mana ilmu pengetahuan alam materialistis mengabaikan informasi yang dibutuhkan untuk memahami makhluk hidup dengan baik Contohnya burung menggunakan sayap untuk terbang 24 Oleh karena itu penjelasan paling lengkap mengenai alam maupun buatan adalah sebagian besar teleologis 25 Faktanya usulan bahwa spesies telah mengalami perubahan karena kemungkinan bertahan hidupnya siapa yang tercocok mirip dengan apa yang sekarang disebut seleksi alam telah diketahui oleh Aristoteles dan ditolak olehnya dengan logika yang sama 26 27 28 29 Ia mengakui bahwa keganjilan bentuk baru kehidupan dapat muncul kebetulan 30 31 tetapi ia tidak setuju dengan mereka yang menganggap semua kejadian alam berasal murni kebetulan 32 karena ia memercayai sains hanya dapat memberikan laporan umum yang mana normal selalu atau sebagian besar 33 Perbedaan antara apa yang normal atau alami dan apa yang kebetulan atau tidak alami penting dalam pemahaman Aristoteles akan alam Seperti yang disorot oleh Sedley Aristoteles senang mengatakan Physics II 8 199a33 b4 tanpa sedikit pun takut menghina Tuhan para ahli kadang membuat kesalahan maka secara analog begitu pula alam 34 Menurut Aristoteles perubahan perubahan yang terjadi alami disebabkan oleh sebab formal mereka contoh untuk kasus sayap burung ada pula sebab final yaitu untuk terbang Ia secara eksplisit membandingkan hal ini dengan teknologi manusia Jika yang diperoleh dari karya adalah demi sesuatu jelas apa yang diperoleh dari natur demikian pula Hal ini paling jelas pada hewan lain yang tidak melakukan apa apa dengan karya pertanyaan atau kesengajaan karena alasan yang beberapa orang sama sekali tidak tahu apakah karena kecerdasan atau jalan lain laba laba semut dan yang serupa berfungsi Absurd memikirkan bahwa suatu hal tidak terjadi demi sesuatu jika kita tidak melihat apa yang menggerakkannya bermaksud Hal ini paling jelas begitu seseorang mengenakan obat sendiri pada dirinya sendiri karena natur demikian Aristotle Physics II 8 35 Pertanyaan tentang bagaimana untuk memahami konsepsi alam Aristoteles memiliki tujuan dan arah seperti aktivitas manusia kontroversial dalam rinciannya Martha Nussbaum misalnya berpendapat bahwa dalam biologi Aristoteles pendekatan ini praktis dan hanya dimaksudkan untuk menunjukkan alam analog dengan karya manusia penjelasan organ sangat mengetahui pengetahuan tentang fungsinya yang penting Namun demikian posisi Nussbaum ini tidak diterima secara universal Bagaimanapun juga Aristoteles tidak dipahami demikian oleh pengikutnya di Abad Pertengahan yang melihatnya konsisten dengan agama monoteistik dan pemahaman teleologis semua natur Konsisten dengan interpretasi abad pertengahan dalam Metaphysics dan karya lainnya Aristoteles jelas berpendapat adanya satu Tuhan tertinggi atau penggerak utama yang merupakan penyebab utama meskipun secara spesifik bukan penyebab material dari bentuk atau sifat alami abadi yang menyebabkan tatanan alam termasuk semua makhluk hidup Selain itu dia jelas merujuk pada entitas ini memiliki kecerdasan yang manusia entah bagaimana juga miliki membantu manusia melihat sifat atau bentuk sejati berbagai hal tanpa bergantung sepenuhnya pada persepsi rasa hal hal fisik termasuk spesies hidup Pemahaman alam ini bersama argumen argumen Aristoteles terhadap pemahaman materialis alam sangat berpengaruh pada Abad Pertengahan di Eropa Ide akan spesies yang tetap bertahan dominan dalam biologi sampai Darwin dan fokus pada biologi masih umum hari ini dalam kritik teleologis ilmu pengetahuan modern Era Romawi Sunting Stoics lah yang mengembangkan deretan argumen kreasionis yang secara luas dikenal berada dalam label Argumen Perancangan Cicero s 106 s 43 SM melaporkan argumen teleologis Stoics dalam De Natura Deorum Perihal Natur Dewa Dewa Buku II yang mencakup versi awal analogi pembuat jam yang kemudian dikembangkan oleh William Paley Ketika Anda melihat jam matahari atau jam air Anda lihat bahwa mereka menunjukkan waktu menurut rancangan dan bukan karena kebetulan Bagaimana bisa kemudian Anda membayangkan bahwa alam semesta secara keseluruhan hampa tujuan dan kecerdasan ketika ia mencakup semuanya termasuk artifak artifak ini sendiri dan pembuat mereka Cicero De Natura Deorum ii 34 De Natura Deorum ii 34Suporter klasik sangat penting lain argumen teleologis adalah Galen yang karya karya ringkasnya adalah salah satu sumber utama dari pengetahuan medis sampai zaman modern baik di Eropa maupun di daratan Muslim Dia bukan Stoic tetapi seperti mereka melihat kembali ke Socratik dan terus menerus terlibat dalam debat melawan atomis seperti Epikuros Tidak seperti Aristoteles yang bagaimanapun pengaruh besar atas dirinya dan tidak seperti Neoplatonis dia percaya benar benar ada bukti untuk sesuatu yang benar benar seperti pencipta dunia yang ditemukan dalam TimaeusPlato yang bekerja fisik pada alam Dalam karya karya seperti terutama On the Usefulness of Parts Perihal Kebergunaan Bagian Bagian iamenjelaskan buktinya dalam kompleksitas konstruksi hewan Karyanya menunjukkan tanda tanda awal kontak dan kontras tradisi penciptaan antara penyembah berhala dan Yahudi Kristen mengkritik pernyataan yang ditemukan dalam Bible Musa ia berpendapat akan puas dengan mengatakan bahwa Tuhan memerintahkan bulu mata tidak tumbuh dan mereka patuh Berlawanan dengan ini Demiurgos pencipta dunia tradisi Platonis adalah di atas segalanya teknisi Anehnya baik Aristoteles maupun Plato bagaimanapun juga tidak dianggap oleh Galen sebagai penulis terbaik subjek ini selain Xenophon Galen bersama dengan Xenophon memiliki skeptisisme terhadap nilai buku tentang filsafat paling spekulatif kecuali untuk pertanyaan seperti apakah ada sesuatu di dunia yang unggul dalam kekuatan dan kebijaksanaan jika dibandingkan dengan manusia Ini dia lihat penting untuk hari hari kegunaan untuk hidup yang lebih baik Ia juga menegaskan bahwa Xenophon adalah penulis yang melaporkan posisi nyata Socrates termasuk sikap acuh tak acuhnya dari banyak jenis sains dan filsafat spekulatif Koneksi Galen atas argumen teleologis dengan diskusi tentang kompleksitas makhluk hidup dan desakannya bahwa ini mungkin bagi ilmuwan praktis pertanda beberapa aspek penggunaan modern argumen teleologis Filsafat dan teologi abad pertengahan Sunting Penulis Nasrani akhir abad klasik Sunting Sebagai tarikan dari general revelation Paul the Apostle AD 5 67 berargumen dalam Romans 1 18 20Templat Bibleref2c nb bahwa karena telah dibuat gamblang kepada semuanya dari apa yng diciptakan di dunia jelas bahwa ada Tuhan 36 Marcus Minucius Felix s akhir abad II sampai III seorang penulis awal Nasrani berargumen akan keberadaan Tuhan berdasarkan analogi rumah yang rapi dalam The Orders of Minucius Felixmiliknya Andaikan Anda memasuki sebuah rumah dan mendapati segalanya rapi teratur dan terjaga sungguh Anda akan berasumsi ada tuannya dan yang lebih baik daripada hal hal yang baik apa apa yang miliknya jadi dalam rumah ini yakni alam semesta pada sepanjang langit dan bumi Anda melihat tanda tanda kemungkinan aturan dan hukum bolehkah Anda tidak berasumsi bahwa tuan dan pengarang alam semesta lebih pantas daripada bintang bintang itu sendiri atau bagian manapun seluruh dunia 37 Augustine dari Hippo 354 430 M dalam The City of God menyebutkan bahwa perubahan perubahan dan pergerakan pergerakan teratur baik dunia dan penampakan baik semua benda yang terlihat adalah bukti dunia diciptakan dan tidak mungkin diciptakan kecuali oleh Tuhan 38 Filsafat Islam Sunting Filsafat Islam awal memainkan peran penting dalam mengembangkan pemahaman filosofis Tuhan di antara pemikir Yahudi dan Kristen di Abad Pertengahan tetapi mengenai argumen teleologis salah satu efek jangka panjang tradisi ini berasal dari diskusi dari kesulitan kesulitan yang jenis bukti ini miliki Berbagai bentuk argumen dari desain telah digunakan oleh teolog dan filsuf Islam dari zaman awal teolog Mutakallimun pada abad IX meskipun ditolak oleh sekolah fundamentalis atau literalis untuk siapa Tuhan dalam Al Quran adalah bukti yang cukup Argumen dari desain juga dipandang sebagai sofisme yang tidak meyakinkan oleh filsuf Islam awal Al Farabi yang malah mengambil pendekatan Neoplatonis emanasionis Plotinus di mana natur secara rasional diatur tetapi Tuhan tidak seperti pengrajin yang benar benar mengelola dunia Kemudian Ibnu Sina juga meyakininya dan justru mengusulkan argumen kosmologis untuk keberadaan Tuhan 39 Argumen namun kemudian diterima baik oleh filsuf Aristoteles Averroes Ibnu Rusyd maupun lawan anti filsafat hebatnya Al Ghazali Istilah Averroes untuk argumen ini adalah Dalil al ˁinaya yang dapat diterjemahkan sebagai argumen dari providens Mereka berdua meski demikian menerima argumen karena mereka percaya hal ini secara eksplisit disebutkan dalam Al Quran 40 Meskipun demikian seperti Aristoteles Neoplatonis dan Al Farabi Averroes mengusulkan bahwa aturan dan gerakan terus menerus di dunia ini disebabkan oleh kecerdasan Tuhan Apakah Averroes adalah emanationis seperti pendahulunya telah menjadi subjek dari perselisihan dan ketidakpastian Namun umumnya sepakat bahwa apa yang ia adaptasi dari tradisi tradisi itu setuju dengan mereka tentang fakta bahwa Tuhan tidak menciptakan menggunakan cara yang sama dengan pengrajin 41 42 Dalam kenyataannya kemudian Averroes memperlakukan argumen teleologis sebagai salah satu dari dua argumen keberagamaan keberadaan Tuhan Bukti demonstratif utama ini menurut Averroes bukti Aristoteles dari gerak di alam semesta bahwa pasti ada penggerak pertama yang menyebabkan segala sesuatu yang lain bergerak 43 Posisi Averroes bahwa bukti valid paling logis seharusnya fisik daripada metafisik karena kemudian metafisika akan membuktikan dirinya sendiri berada dalam oposisi sadar terhadap posisi Avicenna Kemudian filsuf Yahudi dan Kristen seperti Thomas Aquinas menyadari perdebatan ini dan umumnya mengambil posisi lebih dekat dengan Avicenna Filsafat Yahudi Sunting Contoh argumen teleologis dalam filsfat Yahudi muncul ketika filsuf Aristoteles abad pertengahan Maimonides mengutip ayat dalam Yesaya 40 26 di mana yang Kudus mengatakan Angkatlah matamu lihatlah yang telah menciptakan hal hal ini yang membawa mereka keluar host dengan nomor 44 Namun Barry Holtz menyebutnya bentuk mentah argumen dari desain dan bahwa ini adalah satu satunya cara yang mungkin untuk membaca teks Dia menegaskan bahwa pada umumnya dalam teks teks bible keberadaan Tuhan diterima begitu saja 45 Maimonides juga mengingatkan bahwa Abraham dalam midrash atau teks penjelasan Genesis Rabbah 39 1 mengakui keberadaan satu kekuatan transenden dari fakta bahwa dunia di sekitarnya menunjukkan aturan dan desain Midrash membuat analogi antara kejelasan bahwa bangunan memiliki pemilik dan bahwa dunia ini diawasi oleh Tuhan Abraham mengatakan Bisakah dibayangkan bahwa dunia ini tanpa pemandu 46 Karena contoh contoh ini filsuf abad XIX Nachman Krochmal menyebut argumen dari desain prinsip kardinal iman Yahudi 47 Rabi ortodoks Amerika Aryeh Kaplan menceritakan kembali legenda tentang Rabbi Meir abad II Ketika diberitahu oleh seorang filsuf bahwa ia tidak percaya bahwa dunia diciptakan oleh Tuhan rabi tsb memproduksi puisi yang ia akui telah muncul ketika kucing tanpa sengaja menjatuhkan sebuah pot tinta menumpahkan tinta ke seluruh dokumen Puisi ini adalah hasilnya Filsuf berseru bahwa itu mustahil Pasti ada pengarang Pasti ada penulis Rabbi menyimpulkan Bagaimana alam semesta muncul menjadi ada dengan sendirinya Pasti ada Pengarang Pasti ada Pencipta 48 Thomisme Sunting nbsp Bukti keberadaan Tuhan kelima Thomas Aquinas berdasar pada teleologiThomas Aquinas 1225 1274 yang tulisannya secara luas diterima di Eropa Barat Katolik sangat dipengaruhi oleh Aristoteles Averroes serta filsuf Islam dan Yahudi lain Ia mempresentasikan sebuah argumen teleologis dalam Summa Theologicamiliknya Dalam karya tsb Aquinas mempresentasikan lima jalan di mana ia berusaha membuktikan keberadaan Tuhan quinque viae Argumen ini hanya meliputi argumen a posteriori bukannya tafsiran literal kitab suci 49 Ia merangkum argumen teleologisnya seperti berikut Jalan kelima diambil dari dikontrolnya dunia Kita lihat bahwa apa apa yang tidak berpengetahuan seperti benda benda alam berlaku untuk suatu tujuan dan ini terbukti dari perilaku mereka selalu atau hampir selalu dengan jalan yang sama sehingga memperoleh hasil yang terbaik Maka gamblang mereka mencapai tujuan mereka tidak kebetulan tetapi sesuai rancangan Nah apapun yang tidak berpengetahuan tidak dapat bergerak menuju suatu tujuan jika ia tidak diarahkan oleh yang memiliki pengetahuan dan kecerdasan seperti anak panah diarahkan oleh pemanah Oleh karena itu sesosok cerdas nyata karena benda benda alam terarahkan untuk tujuannya dan sosok ini kita sebut Tuhan St Thomas Aquinas Summa Theologica Article 3 Question 2 50 Summa Theologica Article 3 Question 2 50 Aquinas mencatat bahwa keberadaan sebab akhir yang mana sebab diarahkan menuju efek tertentu hanya dapat dijelaskan oleh dorongan kepada kecerdasan Bagaimanapun juga karena benda benda alam selain manusia tidak memiliki kecerdasan pasti ada menurutnya nyata satu sosok yang mengarahkan sebab final di setiap waktu Sosok itulah yang kita sebut Tuhan Kemodernan Sunting Newton dan Leibniz Sunting Isaac Newton menegaskan keyakinannya akan kebenaran argumen ketika pada tahun 1713 ia menulis kata kata tersebut dalam lampiran untuk edisi kedua dari bukunya Principia Sistem matahari planet dan komet yang sangat ellegan ini tidak bisa muncul tanpa desain dan kekuasaan satu sosok yang cerdas dan kuat 51 Pandangan ini bahwa Tuhan dikenal dari karya karyanya didukung dan dipopulerkan oleh teman teman Newton Richard Bentley Samuel Clarke dan William Whiston di kuliah Boyle yang diawasi oleh Newton 52 Newton menulis untuk Bentley sebelum Bentley menyampaikan kuliah pertama bahwa ketika saya menulis risalah tentang Systeme kita saya memandang bahwa Principles mungkin bekerja sejalan membuat orang mempertimbangkan beliefe sic terhadap sebuah ketuhanan dan tidak ada yang dapat menyukacitakan saya lebih daripada menemukannya berguna untuk tujuan itu 53 Filsuf Jerman Gottfried Leibniz tidak setuju dengan pandangan Newton atas desain dalam argumen teleologis Dalam korespondensi Leibniz Clarke Samuel Clarke berargumen kasus Newton bahwa Tuhan terus menerus mengintervensi dunia untuk menjaga desain Nya sesuai sementara Leibniz berpikir bahwa alam semesta diciptakan sedemikian rupa sehingga Tuhan tidak perlu turun tangan sama sekali Seperti yang dikutip oleh Ayval Leshem Leibniz menulis Menurut doktrin Newton Tuhan Yang Mahakuasa ingin yaitu butuh untuk menyetel arlojinya dari waktu ke waktu jika tidak itu akan berhenti bergerak Ia tidak punya tampaknya cukup kejelian untuk membuatnya gerak abadi 54 Leibniz menganggap argumen dari perancangan memiliki hanya kepastian moral kecuali didukung oleh idenya sendiri atas harmoni yang ditetapkan sebelumnya yang diuraikan dalam bukunya Monadology 55 Bertrand Russell menulis bahwa bukti dari harmoni yang dtetapkan sebelumnya adalah bentuk khusus yang disebut bukti fisiko teologis atau dikenal sebagai argumen dari perancangan Menurut Leibniz alam semesta ini benar benar terbuat dari zat individual yang dikenal sebagai monads diprogram untuk berperilaku dengan cara yang telah ditentukan 56 Russell menulis Dalam bentuk Leibniz argumen menyatakan bahwa harmoni semua monads hanya bisa muncul dari satu penyebab umum Bahwa mereka semua harus secara persis bersinkronisasi hanya dapat dijelaskan oleh Pencipta yang telah menentukan sinkronisme mereka 57 Empiris Inggris Sunting Penulis abad XVII Belanda Lessius dan Grotius berpendapat bahwa struktur yang rumit dari dunia seperti suatu rumah tidak mungkin muncul secara kebetulan 58 Empiris John Locke menulis pada akhir abad XVII mengembangkan ide Aristoteles bahwa tidak termasuk geometri semua ilmu pasti mencapai pengetahuan a posteriori melalui pengalaman sensual 59 Dalam menanggapi Locke Uskup Irlandia Anglikan George Berkeley melanjutkan bentuk idealisme di mana apa apa hanya terus ada ketika mereka dirasakan 60 Ketika manusia tidak melihat benda benda mereka terus ada karena Tuhan memersepsi mereka Oleh karena itu agar benda benda tetap eksis Tuhan pasti ada omnipresen 61 David Hume di pertengahan abad XVIII merujuk pada argumen teleologis dalam A Treatise of Human Nature Sebuah Risalah dari Sifat Manusia Di sini ia tampak memberikan dukungan terhadap argumen dari perancangan John Wright mencatat bahwa Memang ia mengklaim bahwa seluruh dorongan analisis kausalitasnya dalam Risalah mendukung argumen Perancangan dan bahwa menurut Hume kita diwajibkan untuk menyimpulkan sesosok Arsitek yang sempurna tak terbatas 62 Namun kemudian dia lebih kritikal terhadap argumen dalam An Enquiry Concerning Human Understanding Penyelidikan Tentang Pemahaman Manusia Ini disajikan sebagai sebuah dialog antara Hume dan seorang teman yang suka paradoks skeptis di mana teman memberikan sebuah versi argumen ini dengan mengatakan para pendukungnya mereka melukis dengan warna paling megah keteraturan keindahan dan susunan alam semesta yang bijak dan kemudian bertanya apakah pameran kecerdasan gilang gemilang tersebut bisa datang dari perkumpulan bersama acak atom atom atau kebetulan bisa menghasilkan sesuatu yang jenius terbesar tidak pernah bisa cukup kagumi 63 Hume juga menyajikan argumen argumen yang baik untuk mendukung maupun melawan argumen teleologis dalam Dialogues Concerning Natural Religion Dialog Menyangkut Agama Natural miliknya Karakter Cleanthes meringkas argumen teleologis mengibaratkan alam semesta dengan mesin buatan manusia dan menyimpulkan dengan prinsip efek serupa dan penyebab serupa bahwa pasti ada kecerdasan yang merancangnya Lihat sekeliling dunia renungkan keseluruhan dan tiap bagiannya Akan Anda temukan ia bukan apa apa selain satu mesin besar terbagi menjadi mesin mesin lebih kecil tak terbatas jumlahnya yang lagi lagi menyatakan subdivisi hingga tingkat di atas apa yang indra dan fakultas manusia dapat telusuri dan jelaskan Semua ragam mesin ini dan bahkan bagian terkecil mereka disesuaikan terhadap satu sama lain dengan akurasi yang menggairahkan kekaguman semua orang yang pernah merenungkannya Adaptasi mengherankan alat terhadap tujuan sepanjang semua natur mencerminkan persisnya walau jauh melebihi produksi susunan manusia dari desain pikiran kebijaksanaan dan kecerdasan manusia Karena oleh karena itu efeknya mencerminkan satu sama lain kita berakhir menyimpulkan dengan segala aturan analogi bahwa sebab sebabnya pun sama dan bahwa Pengarang Alam agaknya mirip dengan pikiran manusia walau memiliki fakultas jauh lebih besar berproporsi dengan kemegahan karya yang telah ia eksekusi Dengan argumen ini a posteriori dan dengan argumen ini sendiri kita buktikan langsung keberadaan sesosok Ilahi dan kemiripannya dengan pikiran dan kecerdasan manusia 64 David Hume Dialogues Concerning Natural Religion Di sisi lain skeptis Hume Philo tidak puas dengan argumen dari perancangan Ia mencoba sejumlah bantahan termasuk salah satu yang bisa dibilang mendahului teori Darwin dan menunjukkan bahwa jika Tuhan menyerupai perancang manusia maka mengasumsikan karakteristik ilahi seperti kemahakuasaan dan kemahatahuan tidak dibenarkan Dia melanjutkan dengan lelucon bahwa jauh dari ciptaan sempurna desainer yang sempurna alam semesta ini bisa jadi hanya esai kasar pertama sesosok bayi dewa objek cemoohan untuk atasannya 64 Teologi alam Derham SuntingMulai tahun 1696 dengan Artificial Clockmaker Pembuat Jam Buatan William Derham menerbitkan aliran buku teleologis Yang paling terkenal di antaranya adalah Physico Theology Fisiko Teologi 1713 Astro Theology Astro Teologi 1714 dan Christo Theology Kristo Teologi 1730 Fisiko Teologi misalnya secara eksplisit bersubjudul Sebuah demonstrasi sosok dan atribut atribut Tuhan dari karya penciptaannya Teolog alam Derham mencantumkan observasi ilmiah banyak variasi di alam dan mengusulkan bahwa mereka membuktikan ketidakpercayaan yang tidak masuk akal Pada bagian akhir seksi Gravitasi misalnya ia menulis Apa lagi yang bisa disimpulkan selain semua dibuat dengan Desain termanifestasi dan bahwa semua seluruh Struktur adalah Karya Sesosok cerdas yang tidak diketahui sosok Artis Kekuatan dan Keterampilan yang setara untuk Karya tersebut 65 Juga perihal indra suara ia menulis Karena siapa melainkan Sosok yang cerdas yang kurang dari Tuhan yang mahakuasa dan maha bijaksana bisa merancang dan membuat Tubuh yang demikian baiknya Media demikian begitu peka terhadap setiap Impresi sampai Indra Pendengaran beroleh kesempatan untuk untuk memberdayakan semua Hewan untuk mengungkapkan Rasa dan Makna mereka kepada yang lain 66 Derham menyimpulkan Karena itu adalah Tanda Seseorang disengaja Ateis sesat yang akan menghubungkan Karya yang begitu mulia seperti Penciptaan dengan Hal mapapun ya Ketidakapaan saja seperti Kebetulan daripada dengan Tuhan 67 A S Weber menulis bahwa Fisiko Teologi Derham secara langsung memengaruhi karya William Paley kemudian 68 Kekuatan namun keterbatasan jenis penalaran ini digambarkan dalam mikrokosmos oleh sejarah dongeng La Fontaine The Acorn and the Pumpkin Biji Pohon Ek dan Labu yang pertama muncul di Prancis pada tahun 1679 Anekdot ringan gembira bagaimana petani yang ragu akhirnya yakin hikmah di balik penciptaan dibilang merusak pendekatan ini 69 Namun demikian dimulai dengan konversi Anne Finch cerita ini menjadi polemik melawan ateisme diambillah oleh penulis moral yang beriring iringan menyajikan sebuah argumen yang valid untuk proposisi bahwa kebijaksanaan Tuhan ditampilkan dalam penciptaan 70 Analogi pembuat jam Sunting nbsp William Paley memmopulerkan analogo pembuat jam yang digunakan oleh teolog alam yang lebih awal sehingga menjadikannya argumen teleologis yang terkenal Analogi pembuat jam menyorot argumen teleologis dengan referensi ke sebuah arloji berasal setidaknya kembali ke Stoa yang dilaporkan oleh Cicero dalam De Natura Deorum II 88 menggunakan argumen tsb melawan Epikuros yang mereka ejek akan memandang lebih tinggi pencapaian Archimedes dalam membuat sebuah model revolusi cakrawala daripada alam dalam menciptakan mereka meskipun kesempurnaan yang asli menunjukkan keahlian berkali kali sama besar dengan yang palsu 71 Robert Hooke 72 dan Voltaire pun menggunakannya yang terakhir di antaranya berkomentar Semesta menyusahkan saya dan jauh lebih sedikit saya bisa memikirkan Bahwa jam ini ada dan mungkin tidak memiliki pembuat jamnya 73 William Paley mempresentasikan versi analogi pembuat jamnya di awalNatural Theology Teologi Alamiah miliknya 1802 74 A ndai saya menemukan sebuah jam di atas tanah dan mesti ditanyakan bagaimana jam tersebut kebetulan berada di tempat itu saya tidak harus berpikir bahwa bagaimanapun yang saya tahu jam itu mungkin sudah selalu ada di sana Namun mengapa harus tidak jawaban ini berfungsi untuk jam tsb juga untuk sebuah batu yang kebetulan tergeletak di tanah Untuk alasan ini dan tidak ada yang lain yaitu bahwa jika bagian bagian yang berbeda telah berbentuk berbeda dari mereka jika ukuran berbeda dari mereka atau ditempatkan tidak dengan cara lain atau dalam urutan manapun dibandingkan yang mereka ditempatkan baik tidak ada gerak sama sekali akan telah ditangani oleh mesin atau tidak ada yang akan menjawab penggunaan yang sekarang dipenuhi olehnya Menurut Alister McGrath Paley berargumen bahwa kompleksitas dan utilitas yang sama jelas dalam desain dan fungsi dari jam juga dapat dilihat pada dunia alami Masing masing fitur sebuah organisme biologis seperti jam menunjukkan bukti dirancang sedemikian rupa agar beradaptasi organisme tsb untuk bertahan hidup dalam lingkungannya Kompleksitas dan utilitas yang diobservasi kesimpulan bahwa mereka dirancang dan dikonstruksi oleh Tuhan Paley pegang adalah sama naturalnya sebagaimana benar 75 Teologi alamiah kuat memengaruhi sains Inggris dengan dugaan seperti yang diungkapkan oleh Adam Sedgwick pada tahun 1831 bahwa kebenaran yang diungkapkan oleh ilmu pengetahuan tidak bisa bertentangan dengan kebenaran moral agama 76 Para filsuf alam ini memandang Tuhan sebagai sebab pertama dan mencari penyebab sekunder untuk menjelaskan desain di alam tokoh terkemuka Sir John Herschel menulis pada tahun 1836 bahwa dengan analogi lain sebab intermediat asal mula spesies segar bisa itu jika datang di bawah pengetahuan kita akan didapati natural dalam perbedaan karena berlainan dengan proses yang ajaib 77 Sebagai mahasiswa teologi Charles Darwin mendapati argumen Paley menarik Namun ia kemudian mengembangkan teori evolusi miliknya dalam bukunya tahun 1859 buku On the Origin of Species Tentang Asal Usul Spesies yang menawarkan penjelasan alternatif aturan biologis Dalam otobiografinya Darwin menulis bahwa Argumen dari perancangan di alam yang lama seperti yang diberikan oleh Paley yang sebelumnya tampak begitu meyakinkan gagal sekarang begitu hukum seleksi alam telah ditemukan 78 Darwin berjuang dengan masalah kejahatan penderitaan di alam tetapi tetap cenderung percaya bahwa alam bergantung pada hukum yang dirancang dan menghargai pernyataan Asa Gray tentang jasa besar Darwin untuk Ilmu Pengetahuan Alam dalam membawa kembali Teleologi sehingga bukannya Morfologi melawan Teleologi kita dapat Morfologi menganut Teleologi 79 Darwin mengakui ia dibingungkan pada subjek tsb tetapi cenderung melihat segala sesuatu sebagai akibat dari hukum yang dirancang dengan rincian apakah baik atau buruk tersisa untuk kerja apa yang kita sebut kebetulan Namun saya akui bahwa saya tidak bisa melihat sama jelasnya seperti orang lain lihat dan seperti yang saya harusnya inginkan bukti desain amp kebaikan berada di semua sisi kita Tampak kepada saya terlalu banyak penderitaan di dunia Saya tidak bisa meyakinkan diri sendiri bahwa Tuhan yang pengasih amp mahakuasa telah sengaja menciptakan Ichneumonidae dengan niat mereka makan dalam tubuh ulat yang hidup atau bahwa kucing harus bermain dengan tikus Tidak percaya ini saya melihat tidak ada keharusan dalam keyakinan bahwa mata tegas dirancang 80 Pendukung baru baru ini Sunting Argumen probabilistik Sunting Pada tahun 1928 dan 1930 FR Tennant menerbitkan Philosophical Theology Teologi Filosofis usaha berani menggabungkan pemikiran ilmiah dan teologis 81 Ia mengusulkan sebuah versi argumen teleologis berdasarkan akumulasi probabilitas masing masing adaptasi biologis individual Tennant mengakui bahwa laporan naturalistik seperti teori evolusi dapat menjelaskan masing masing adaptasi individu yang ia kutip tetapi ia menegaskan bahwa dalam kasus ini seluruhnya melebihi jumlah dari bagian bagiannya naturalisme dapat menjelaskan masing masing adaptasi tetapi tidak untuk totalitas mereka Routledge Encyclopedia of Philosophy mencatat bahwa Kritikus bersikeras berfokus pada daya meyakinkan masing masing bagian bukti teistik mengingatkan kita bahwa pada akhirnya sepuluh ember bocor tidak menahan air lebih banyak daripada satu Juga Beberapa kritikus seperti John Hick dan D H Mellor telah menolak penggunaan khusus Tennant dari teori probabilitas dan telah menantang relevansi setiap jenis penalaran probabilistik untuk keyakinan teistik 82 Richard Swinburne punya kontribusi terhadap teologi filosofis telah berusaha untuk menerapkan versi versi teori probabilitas lebih canggih untuk pertanyaan keberadaan Tuhan peningkatan metodologis pada kerja Tennant tetapi langsung dengan semangat yang sama Ia menggunakan probabilitas Bayesian memperhitungkan tidak hanya aturan dan fungsi natur tetapi juga kecocokan antara kecerdasan manusia dan alam semesta dengan jalan mana seseorang dapat memahami kerjanya juga estetis moral dan pengalaman keagamaan manusia 83 Swinburne menulis keberadaan aturan di dunia mengonfirmasi keberadaan Tuhan jika dan hanya jika keberadaan aturan di dunia adalah lebih mungkin jika ada Tuhan daripada jika tidak ada kemungkinan aturan dengan jenis yang tepat sangat lebih besar jika ada Tuhan dan sehingga keberadaan aturan tersebut menambah dengan besar kemungkinan bahwa ada Tuhan 84 Swinburne mengakui bahwa argumennya sendiri mungkin tidak memberi alasan untuk memercayai keberadaan Tuhan tetapi dalam kombinasi dengan argumen lain seperti argumen kosmologis dan bukti dari pengalaman mistis ia pikir bisa jadi Sementara mendiskusikan argumen Hume Alvin Plantinga menawarkan sebuah versi probabilitas argumen teleologis dalam bukunya God and Other Minds Setiap objek kontingen yang kita tahu apakah benar atau bukan produk perancangan cerdas adalah produk perancangan cerdas Alam semesta adalah objek kontingen Jadi mungkin alam semesta dirancang 85 Mengikuti Plantinga Georges Dicker memproduksi versi yang sedikit berbeda daam bukunya tentang Bishop Berkeley A Dunia menunjukkan aturan teleologis menakjubkan B Semua Objek yang menampilkan aturan tersebut adalah produk perancangan cerdas C Mungkin dunia adalah hasil perancangan cerdas D Mungkin Tuhan ada dan menciptakan dunia 86 Dalam Encyclopaedia Britannica berikut kritik terhadap argumen tersebut Tentu saja dapat dikatakan bahwa setiap bentuk di mana alam semesta mungkin secara statistik sangat mustahil karena hanya adalah salah satu virtual tanpa batas kemungkinan bentuk Namun bentuk yang sebenarnya adalah tidak lebih tidak mungkin dalam pengertian ini dari yang lain yang tak terhitung jumlahnya Hanya kenyataan bahwa manusia adalah bagian darinya yang membuatnya tampak begitu istimewa membutuhkan sebuah penjelasan transenden Fine tuned universe SuntingSebuah variasi modern argumen teleologis dibangun di atas konsep fine tuned universe Menurut website Biologos Fine tuning mengacu pada presisi mengejutkan dari konstanta fisik alam dan keadaan awal alam semesta Untuk menjelaskan keadaan alam semesta sekarang bahkan teori teori ilmiah terbaik membutuhkan konstanta fisik alam dan keadaan alam semesta awal yang memiliki nilai nilai yang secara ekstrem tepat 87 Juga fine tuning alam semesta adalah keseimbangan sulit yang jelas dari kondisi yang diperlukan untuk kehidupan manusia Dalam pandangan ini spekulasi tentang berbagai macam kondisi yang mungkin di mana kehidupan tidak ada digunakan untuk mengeksplorasi kemungkinan kondisi di mana kehidupan dapat dan memang ada Misalnya dapat dikatakan bahwa jika gaya ledakan Big Bang berbeda 1 1060 atau gaya interaksi kuat itu hanya 5 berbeda hidup akan mustahil Dalam hal argumen teleologis intuisi dalam kaitannya dengan fine tuned universe berarti bahwa Tuhan pastilah yang bertanggung jawab jika untuk mencapai kondisi yang sesempurna itu sangat mustahil 88 Namun dalam hal fine tuning Kenneth Einar Himma menulis Faktanya sendiri bahwa sangat mustahil suatu peristiwa terjadi dengan sendirinya memberi kita tidak ada alasan untuk berpikir bahwa hal itu terjadi karena perancangan Semenggodanya secara intuitif dengan kemungkinannya Himma mengatributkan Argumen dari Ketidakmungkinan yang Mencurigakan formalisasi intuisi fine tuning untuk George N Schlesinger Untuk memahami argumen Schlesinger pertimbangkan reaksi Anda terhadap dua peristiwa yang berbeda Jika John menang 1 dalam 1 000 000 000 permainan lotere Anda tidak akan langsung tergoda untuk berpikir bahwa John atau seseorang yang bertindak atas namanya curang Jika bagaimanapun juga John memenangkan tiga berturut 1 dalam 1 000 lotere Anda akan langsung tergoda untuk berpikir bahwa John atau seseorang yang bertindak atas namanya curang Schlesinger percaya bahwa reaksi intuitif untuk kedua skenario adalah secara epistemis dibenarkan Struktur peristiwa yang terakhir adalah seperti yang mana dibenarkan keyakinan bahwa perancangan cerdas adalah penyebab Meskipun fakta bahwa probabilitas menang tiga kali berturut turut 1 dalam 1 000 permainan ini persis sama dengan probabilitas menang satu 1 dalam 1 000 000 000 permainan peristiwa sebelumnya memastikan kesimpulan perancangan cerdas Himma menganggap argumen Schlesinger menjadi subjek yang sama rentannya yang ia catat dalam versi lain argumen perancangan Sementara Schlesinger tidak diragukan lagi benar berpikir bahwa kita dibenarkan mencurigai perancangan dalam kasus menang tiga kali berturut turut lotere itu adalah karena dan hanya karena kita tahu dua fakta empiris yang berkaitan tentang peristiwa demikian Pertama kita sudah tahu bahwa ada agen cerdas yang memiliki motivasi dan kemampuan kausal yang benar untuk sengaja mengadakan peristiwa demikian Kedua kita tahu dari pengalaman masa lalu dengan peristiwa demikian bahwa mereka biasanya dijelaskan oleh agensi sengaja satu atau lebih agen agen ini Tanpa setidaknya satu dari dua potongan potongan informasi kita jelas tidak dibenarkan melihat perancangan dalam kasus demikian Masalah untuk argumen fine tuning adalah bahwa kita kekurangan kedua potongan yang diperlukan untuk membenarkan kesimpulan perancangan Pertama titik argumen itu sendiri adalah untuk menetapkan fakta bahwa ada sebuah badan cerdas yang memiliki kemampuan kausal dan motivasi yang benar untuk membawa keberadaan alam semesta yang mampu mempertahankan kehidupan Kedua dan lebih jelas kita tidak memiliki pengalaman masa lalu dengan terbentuknya dunia dan oleh karena itu tidak dalam posisi untuk tahu apakah keberadaan fine tuned alam semesta biasanya dijelaskan oleh agensi sengaja beberapa agensi kecerdasan Karena kita kekurangan informasi latar belakang yang penting ini kita tidak dibenarkan menyimpulkan bahwa ada Sesosok agung yang cerdas yang sengaja menciptakan alam semesta yang mampu mempertahankan kehidupan Antony Flew yang menghabiskan sebagian besar hidupnya sebagai seorang ateis beralih ke deisme kemudian dan mempostulatkan sesosok cerdas yang terlibat dalam beberapa cara di perancangan kondisi kondisi yang akan memungkinkan kehidupan untuk muncul dan berkembang 89 Ia menyimpulkan bahwa fine tuning alam semesta terlalu tepat untuk menjadi hasil dari kebetulan jadi ia menerima keberadaan Tuhan Ia mengatakan bahwa komitmennya untuk mengikuti ke mana bukti bukti mengarah berarti bahwa ia akhirnya menerima keberadaan Tuhan 90 Flew mengusulkan pandangannya ditahan sebelumnya oleh Fred Hoyle bahwa alam semesta terlalu muda untuk kehidupan telah berkembang secara murni karena kebetulan dan bahwa oleh karena itu sesosok cerdas pasti ada terlibat dalam merancang kondisi yang diperlukan agar kehidupan berkembang Tidakkah akan kau katakan pada dirimu sendiri Sesosok cerdas yang super perhitungan pasti telah merancang karakteristik atom karbon kalau tidak kemungkinan penemuanku atom demikian melalui kekuatan kebetulan natur akan sama sekali amat kerdil Tentu saja akan Interpretasi akal sehat atas fakta menyatakan bahwa suatu intelek super telah bermain main dengan fisika juga dengan kimia dan biologi dan bahwa tidak ada kekuatan kebetulan yang pantas dibicarakan tentang natur Jumlah yang seseorang perhitungkan dari fakta tampak untukku begitu melimpah sehingga menempatkan simpulan ini hampir di atas pertanyaan Fred Hoyle Engineering and Science Engineering and Science Sains penciptaan dan perancangan cerdas Sunting Versi argumen dari perancangan sentral untuk sains penciptaan dan perancangan cerdas tetapi tidak seperti keterbukaan Paley untuk perancangan deistik melalui hukum pemberian Tuhan para pendukung mengejar konfirmasi ilmiah intervensi ajaib berulang dalam sejarah kehidupan dan berargumen bahwa sains teistik mereka harus diajarkan dalam sains ruang kelas 92 Pengajaran evolusi efektif dilarang dari kurikulum sekolah publik Amerika Serikat dengan hasil dari Scopes Trial tahun 1925 tetapi pada tahun 1960 an Undang Undang Pendidikan Pertahanan Nasional menyebabkan Studi Kurikulum Sains Biologi memperkenalkan kembali ajaran evolusi Sebagai tanggapan ada kebangkitan dari kreasionisme sekarang disajikan sebagai sains penciptaan berdasarkan literalisme bible tetapi dengan kutipan Alkitab opsional Referensi eksplisit untuk Alkitab opsional buku Kreasionisme Ilmiah Morris tahun 1974 keluar dalam dua versi satu dengan kutipan Alkitab dan satu tanpa Suatu survei tahun 1989 menemukan bahwa hampir semua literatur mempromosikan sains penciptaan menyajikan argumen perancangan dengan John D Morris mengatakan setiap makhluk hidup memberikan bukti yang kuat untuk desain oleh perancang yang cerdas sehingga hanya kebodohan yang disengaja dari data II Petrus 3 5 bisa menyebabkan seseorang untuk menetapkan kerumitan itu untuk mungkin Publikasi tersebut memperkenalkan konsep konsep sentral untuk perancangan cerdas termasuk kompleksitas tak tereduksi irreducible complexity varian pembuat jam analogi dan kompleksitas spesifik specified complexity erat menyerupai fine tuning argumen The United States Supreme Court memerintah Edwards v Aguillard dilarang mengajar Sains Penciptaan di sekolah umum karena melanggar pemisahan gereja dan negara dan sekelompok kreasionis menamakan kembali Sains Penciptaan sebagai perancangan cerdas yang disajikan sebagai teori ilmiah bukan sebagai argumen keagamaan 93 Para ilmuwan tidak setuju dengan pernyataan bahwa perancangan cerdas adalah ilmiah dan pengenalan ke kurikulum sains satu distrik sekolah Pennsylvania menyebabkan peradilan Kitzmiller v Dover Area School District tahun 2005 yang menyatakan bahwa argumen perancangan cerdas pada dasarnya bersifat keagamaan dan bukan ilmu pengetahuan Pengadilan mengambil bukti dari teolog John F Haught dan memutuskan bahwa ID perancangan cerdas bukan argumen baru ilmiah melainkan cenderung argumen keagamaan lama kan keberadaan Tuhan Ia menelusuri argumen ini kembali ke setidaknya Thomas Aquinas pada abad XIII yang membingkai argumen sebagai silogisme Di manapun desain yang kompleks ada pasti ada seorang desainer natur adalah kompleks oleh karena itu natur pasti memiliki desainer yang cerdas Argumen akan keberadaan Tuhan ini dimajukan di awal abad XIX oleh Pendeta Paley Satu satunya perbedaan nyata antara argumen yang dibuat oleh Paley dan argumen untuk ID seperti yang diungkapkan oleh saksi ahli pertahanan Behe dan Minnich adalah bahwa posisi resmi ID tidak mengakui bahwa desainer yang dimaksud adalah Tuhan 94 Para pendukung pergerakan perancangan cerdas seperti Kornelius G Hunter telah menegaskan bahwa naturalisme metodologis dari dasar mana sains dibangun adalah bersifat keagamaan 95 Mereka sering menyebutnya sebagai materialisme ilmiah atau sebagai materialisme metodologis dan mencampuradukkannya dengan naturalisme metafisikak 96 Mereka menggunakan pernyataan ini untuk mendukung klaim mereka bahwa ilmu pengetahuan modern adalah ateis dan mengontraskannya dengan pendekatan yang lebih mereka sukai dari filsafat alam yang dibangkitkan yang menyambut penjelasan supernatural untuk fenomena alam dan mendukung sains teistik Ini mengabaikan perbedaan antara ilmu pengetahuan dan agama ditetapkan di Yunani Kuno di mana ilmu pengetahuan tidak dapat menggunakan penjelasan supernatural 97 Advokat perancangan cerdas Michael Behe mengusulkan pengembangan analogi jam Paley di mana ia berargumen mendukung perancangan cerdas Tidak seperti Paley Behe hanya mencoba untuk membuktikan keberadaan sang pencipta yang cerdas bukannya Tuhan teisme klasik Behe menggunakan analogi perangkap tikus untuk mengusulkan kompleksitas tak tereduksi ia berpendapat bahwa jika sebuah perangkap tikus kehilangan hanya satu dari bagian bagiannya tidak dapat lagi berfungsi sebagai perangkap tikus Ia berpendapat bahwa kompleksitas tak tereduksi suatu objek menjamin kehadiran perancangan cerdas Behe mengklaim bahwa ada kasus kompleksitas tak tereduksi di alam dan bahwa bagian bagian dari dunia pasti telah dirancang 98 Argumen negatif terhadap evolusi langkah demi langkah ini mengabaikan bukti bahwa evolusi berlangsung melalui perubahan fungsi dari sistem sebelumnya Contoh contoh spesifik usulan Behe telah terbukti memiliki homolog lebih sederhana yang dapat bertindak sebagai prekursor dengan fungsi yang berbeda Argumennya dibantah baik secara umum dan dalam kasus kasus tertentu dengan berbagai makalah ilmiah Sebagai tanggapan Behe dan lain lain ironisnya mengingat tidak adanya rincian penjelasan mereka sendiri mengeluh bahwa penjelasan yang disodorkan kekurangan rincian yang cukup untuk dapat diuji secara empiris Proposa jalan ketiga Sunting Genetikawan University of Chicago James A Shapiro menulis dalam Boston Review menyatakan bahwa kemajuan dalam genetika dan biologi molekuler dan kesadaran bertumbuh bahwa sel memiliki jaringan komputasi molekuler yang memproses informasi tentang operasi internal dan lingkungan eksternal untuk membuat keputusan yang mengendalikan pertumbuhan gerakan dan diferensiasi memiliki implikasi untuk argumen teleologis Shapiro menyatakan bahwa sistem rekayasa genetik alami ini dapat menghasilkan reorganisasi radikal aparatus genetik dalam satu generasi tunggal sel 99 Shapiro menunjukkan apa yang ia sebut Jalan Ketiga jenis evolusi non penciptaan non Darwin Kepentingan apa yang hubungan yang muncul antara ilmu biologi dan informasi miliki untuk pemikiran tentang evolusi Dibukanya kemungkinan menyorot secara ilmiah bukannya ideologi masalah sentral yang panas dipertandingkan oleh fundamentalis kedua sisi debat Kreasionis Darwinis Apakah ada kecerdasan pembimbing yang bekerja pada asal mula spesis yang menampilkan adaptasi yang sangat indah 99 Dalam bukunya Evolution A View from the 21st Century Evolusi Pandangan dari Abad XXI Shapiro mengacu pada konsep rekayasa genetik alami yang katanya telah terbukti merepotkan karena banyak ilmuwan merasa konsep itu mendukung argumen perancangan cerdas Ia menunjukkan bahwa kapasitas berorientasi fungsi dapat diatributkan pada sel meskipun adalah jenis pemikiran teleologis yang para ilmuwan telah diajarkan untuk menghindarinya bagaimanapun juga 100 Kritik SuntingKlasik Sunting Pengembangan asli argumen dari perancangan merupakan reaksi terhadap pemahaman alam atomistik secara eksplisit non teleologis Socrates seperti yang dilaporkan oleh Plato dan Xenophon bereaksi terhadap filsuf alam demikian Sementara kurang telah selamat dari perdebatan era Helenistik and Romawi jelas dari sumber seperti Cicero dan Lucretius bahwa perdebatan terus berlanjut dari generasi ke generasi dan banyak metafora yang mencolok digunakan hingga hari ini seperti pembuat jam yang tak terlihat dan teorema monyet tak hingga berakar pada periode ini Sementara Stoa menjadi pendukung paling terkenal argumen dari perancangan argumen balasan atomistik paling terkenal diperbaiki oleh Epikuros Di satu sisi mereka mengkritik bukti adanya bukti perancangan cerdas di alam dan logika Stoics Di sisi defensif mereka dihadapkan dengan tantangan untuk menjelaskan bagaimana kemungkinan tanpa arahan dapat menyebabkan sesuatu yang tampak sebagai aturan rasional Banyak pertahanan ini berkisar argumen seperti metafora monyet tak terbatas Democritus sudah rupanya menggunakan argumen demikian pada zaman Socrates mengatakan bahwa akan ada planet yang tak terbatas dan hanya beberapa yang memiliki aturan seperti planet yang kita tahu Namun Epicurean memperhalus argumen ini mengusulkan bahwa jumlah sebenarnya dari jenis atom di alam ini kecil bukan tidak terbatas sehingga kurang kebetulan bahwa setelah jangka waktu yang panjang hasil tertentu yang teratur diperoleh Ini bukan satu satunya posisi yang digelar di zaman klasik Posisi yang lebih kompleks juga terus dilaksanakan oleh beberapa sekolah seperti Neoplatonis yang seperti Plato dan Aristoteles bersikeras bahwa Alam memang memiliki aturan rasional tetapi khawatir tentang bagaimana untuk menggambarkan cara di aturan rasional ini disebabkan Menurut Plotinus misalnya metafora seorang pengrajin Plato harus dipandang hanya sebagai sebuah metafora dan Plato harus dipahami menyetujui Aristoteles bahwa aturan rasional di alam bekerja melalui bentuk sebab akibat tidak seperti sebab akibat sehari hari Bahkan menurut proposal ini setiap hal sudah memiliki sifat sendiri pas dengan aturan rasional di mana hal itu sendiri butuh dan diarahkan menuju apa yang lebih tinggi atau lebih baik 101 David Hume Sunting nbsp David Hume menguraikan kritiknya terhadap argumen teleologis dalam Dialogues Concerning Natural Religion Louis Loeb menulis bahwa David Hume dalam Enquiry Penyelidikan miliknya menegaskan bahwa kesimpulan induktif tidak dapat membenarkan keyakinan pada bendaterekstensi Loeb juga mengutip Hume menulis Hanya ketika dua spesies objek objek ditemukan terus menerus siam kita dapat menyimpulkan satu dari yang lain Jika pengalaman dan observasi dan analogi adalah memang satu satunya panduan yang dapat kita layak ikuti dalam menyimpulkan alam ini baik efek maupun sebab harus menanggung kesamaan dan kemiripan dengan efek dan sebab lainnya yang kita temukan dalam banyak kasus siam dengan yang lain Para pendukung argumen selalu memisalkan semesta sebuah efek yang cukup tunggal dan tak berparalel sebagai bukti dari Ketuhanan sebab yang tak tertandingi tunggal dan tak berparalel Loeb mencatat bahwa kita tidak mengobservasi baik Tuhan maupun alam semesta lain dan karenanya tidak ada hubungan yang melibatkan mereka Tidak ada diamati hubungan terbobservasi untuk mendasari sebuah kesimpulan baikuntuk objek ekstensi maupun untuk Tuhan sebagai sebab yang teramati 102 Hume juga menyajikan sebuah kritik terhadap argumen dalam Dialogues Concerning Natural Religionmiliknya Karakter Philo skeptis agama menyuarakan kritik Hume terhadap argumen Ia berargumen bahwa argumen perancangan ini dibangun di atas analogi yang cacat karena berbeda dengan benda benda buatan manusia kita belum menyaksikan desain dari alam semesta jadi tidak tahu apakah alam semesta adalah hasil dari perancangan Selain itu ukuran alam semesta membuat analogi yang bermasalah meskipun pengalaman kita dengan alam semesta teratur mungkin ada kekacauan di bagian lain alam semesta 103 Philo berargumen Satu bagian yang sangat kecil dari sistem yang besar ini selama suatu masa yang sangat pendek dibuka kepada kita dengan sangat tidak sempurna dan apakah kita kemudian menjatuhkan pernyataan dengan jelas menyangkut asal mula keseluruhannya David Hume Dialogues 2 103 Philo juga mengusulkan bahwa aturan di alam mungkin disebabkan oleh alam sendiri Jika alam mengandung prinsip di dalamnya perlunya perancang dihapus Philo berpendapat bahwa bahkan jika alam semesta ini memang dirancang tidak masuk akal membenarkan kesimpulan bahwa perancangnya pasti Tuhan dengan sifat mahakuasa mahatahu baik hati Tuhan teisme klasik Tidak mungkin ia berargumen menyimpulkan sifat yang sempurna sang pencipta dari natur ciptaannya Philo berpendapat bahwa perancang tsb mungkin cacat atau tidak sempurna menunjukkan bahwa alam semesta mungkin adalah percobaan pertama yang payah dalam perancangan 104 Hume juga menunjukkan bahwa argumen tidak selalu mengarah kepada adanya satu Tuhan mengapa tidak mungkin beberapa dewa bergabung menyusun dan membingkai dunia p 108 Wesley C Salmon mengembangkan pandangan Hume dengan alasan bahwa semua di alam semesta yang menunjukkan aturan dalam pengetahuan kita terbuat dengan material tidak sempurna rupa atau kekuatan terbatas Ia juga berpendapat bahwa tidak ada contoh langsung sosok yang tidak material sempurna tak terbatas yang menciptakan apa apa Menggunakan probabilitas kalkulus Teorema Bayes Salmon menyimpulkan bahwa sangat tidak mungkin alam semesta diciptakan oleh sejenis sosok cerdas menurut teis 105 Nancy Cartwright menuduh Salmon mengemis pertanyaan Salah satu bagian bukti yang ia gunakan dalam argumen probabilistik bahwa atom dan molekul tidak disebabkan oleh desain setara dengan kesimpulan tarikannya bahwa alam semesta mungkin tidak disebabkan oleh perancangan Atom dan molekul adalah apa yang alam semesta ini terdiri dari dan yang mana asalnya adalah masalah Oleh karena itu mereka tidak dapat digunakan sebagai bukti melawan simpulan teistik 106 Immanuel Kant Sunting Merujuknya sebagai bukti fisiko teologis Immanuel Kant membahas argumen teleologis dalam karyanya Critique of Pure Reason Meskipun ia menyebutnya sebagai yang tertua yang paling jelas dan paling tepat untuk akal manusia ia menolaknya memberi judul bagian VI dengan kata per kata Tentang ketidakmungkinan bukti fisiko teologis 107 108 Dalam menerima beberapa kritik Hume Kant menulis bahwa argumen membuktikan paling hanya kecerdasan dalam susunan materi alam semesta dan oleh karena itu keberadaannya bukan Yang Mahatinggi melainkan Arsitek Menggunakan argumen untuk mencoba membuktikan keberadaan Tuhan memerlukan ketertarikan tersembunyi ke argumen Ontologis 109 Tidak membuktikan keberadaan Tuhan Sunting nbsp Voltaire berpendapat bahwa paling baik argumen teleologis hanya bisa menunjukkan keberadaan kecerdasan yang kuat tetapi belum tentu mahakuat atau mahatahu Dalam Traite de metaphysique Voltaire memandang bahwa bahkan jika argumen dari perancangan bisa membuktikan keberadaan perancang cerdas yang kuat ia tidak akan membuktikan bahwa desainer ini adalah Tuhan 110 hanya dari argumen tunggal ini saya tidak dapat menyimpulkan apa apa yang lebih jauh daripada bahwa mungkin sesosok cerdas dan superior telah dengan keahlian menyiapkan dan memodel materi ini Saya tidak bisa menyimpulkan darinya sendiri bahwa sosok ini telah membuat materi dari kehampaan dan bahwa dia tak terbatas dalam artian manapun Voltaire Traite de metaphysique 110 Soren Kierkegaard mempertanyakan keberadaan Tuhan menolak semua argumen rasional untuk keberadaan Tuhan termasuk argumen teleologis atas dasar alasan itu pasti disertai dengan keraguan 111 Ia mengusulkan bahwa argumen dari perancangan tidak mempertimbangkan peristiwa peristiwa masa depan yang dapat berfungsi melemahkan bukti keberadaan Tuhan argumen tak akan pernah selesai membuktikan keberadaan Tuhan 112 Dalam Philosophical Fragments Fragmen Filsafat Kierkegaard menulis Karya Tuhan adalah demikian sehingga hanya Tuhan yang dapat melaksanakannya Hanya begitu tetapi maka di mana karya Tuhan Karya dari mana saya mendeduksi keberadaannya tidak langsung dan seketika diberikan Kebijaksanaan di natur kebaikan kebijaksanaan di pengelolaan dunia apakah ini semua manifes barangkali di atas tepatnya muka apa apa Apakah kita tidak di sini berkonfrontasi dengan godaan paling mengerikan untuk meragukan dan apakah bukan tidak mungkin akhirnya menyelesaikan semua keraguan ini Namun dari aturan apa apa demikian saya sungguh tidak akan mencoba membuktikan keberadaan Tuhan dan bahkan jika saya mulai saya tidak akan pernah selesai dan akan di samping itu harus hidup dalam suspensi secara konstan jika tidak sesuatu yang begitu mengerikan tiba tiba terjadi sehingga potongan bukti saya musnah Soren Kierkegaard Philosophical Fragments 112 Argumen dari ketidakmungkinan Sunting Richard Dawkins kritis terhadap teologi kreasionisme dan perancangan cerdas dalam bukunya The God Delusion Dalam buku ini ia berpendapat bahwa ketertarikan ke perancangan cerdas tidak dapat memberikan penjelasan biologi karena tidak hanya menimbulkan pertanyaan akan asal perancang sendiri tetapi menimbulkan pertanyaan tambahan perancang yang cerdas sendiri pasti jauh lebih kompleks dan sulit dijelaskan dibandinkan apa yang ia mampu rancang Ia percaya peluang kehidupan timbul di sebuah planet seperti Bumi banyak tingkat besarnya kurang mungkin daripada kebanyakan orang pikir tetapi prinsip anthropic efektif melawan skeptisisme yang berkaitan dengan ketidakmungkinan Misalnya Fred Hoyle mengemukakan bahwa potensi untuk hidup di Bumi ini sudah tidak lebih mungkin daripada pesawat Boeing 747 dirakit oleh badai dari scrapyard Dawkins berpendapat bahwa peristiwa satu kali memang tunduk pada ketidakmungkinan tetapi setelah berjalan seleksi alam itu sendiri tidak seperti kemungkinan acak Selain itu ia merujuk ke argumen balasannya terhadap argumen dari ketidakmungkinan dengan nama yang sama Argument dari ketidakmungkinan besar Dalam balutan tradisional argumen dari perancangan ia mudahnya adalah argumen paling populer masa kini yang ditawarkan mendukung keberadaan Tuhan dan dipandang oleh teis dengan jumlah yang menakjubkan sepenuhnya dan benar benar meyakinkan Memang sangat kuat dan saya kira argumen tak terbantahkan tetapi tepatnya pada arah yang berlawanan dengan maksud teis Argumen ketidakmungkinan tersebar baik mendekati membuktikan bahwa Tuhan tidak ada Saya sebut untuk demonstrasi statistik bahwa Tuhan hampir pasti tidak ada yaitu taruhan Ultimate Boeing 747 Penyalahgunaan argumen ketidakmungkinan oleh kaum kreasionis selalu memiliki bentuk yang sama dan tidak ada bedanya sama sekali jika disebut perancangan cerdas Suatu fenomena yang diamati sering kali makhluk hidup atau salah satu organnya yang lebih kompleks tetapi bisa dalam bentuk apapun dari molekul hingga alam semesta sendiri dinyatakan sebagai sesuatu yang tidak mungkin muncul begitu saja secara statistik Kadang kadang bahasa teori informasi digunakan pendukung Darwin ditantang untuk menjelaskan sumber semua informasi dalam benda hidup dalam artian informasi secara teknis sebagai tolak ukur ketidakmungkinan atau nilai kejutan Setidakmungkin apapun suatu entitas yang ingin Anda jelaskan dengan seorang perancang perancang itu sendiri seharusnya juga tidak mungkin Tuhan adalah Ultimate Boeing 747 Seluruh argumen ini mengarah ke pertanyaan umum siapa yang menciptakan Tuhan Tuhan sebagai perancang tidak dapat digunakan untuk menjelaskan kompleksitas yang terorganisasi karena Tuhan yang dapat merancang apapun harus cukup kompleks dan butuh penjelasan serupa Tuhan merupakan regresi tak terbatas yang tak dapat dihindari Argumen ini menunjukkan bahwa Tuhan walaupun secara teknis tidak dapat dibuktikan ketidakberadaannya sangat sangat tidak mungkin ada Richard Dawkins The God DelusionDawkins menganggap argumen dari ketidakmungkinan menjadi lebih kuat daripada argumen teleologis atau argumen dari perancangan meskipun kadang kadang ia menyiratkan istilah istilah tsb digunakan secara bergantian Ia memparafrase argumen teleologis St Thomas sebagai berikut Hal hal di dunia ini khususnya makhluk hidup tampak seolah olah mereka dirancang Tidak ada yang kita tahu tampak dirancang kecuali ia dirancang Oleh karena itu pasti ada desainer dan kita panggil ia Tuhan 113 Filsuf Edward Feser menuduh Dawkins salah paham tentang argumen teleologis terutama versi Aquinas 114 115 Argumen yang cacat Sunting George H Smith dalam bukunya Atheism The Case Against God menunjukkan apa yang ia anggap sebagai kelemahan dalam argumen dari perancangan Sekarang pertimbangkan gagasan bahwa alam itu sendiri adalah produk dari desain Bagaimana ini bisa dibuktikan Alam memberikan dasar perbandingan untuk kita membedakan antara benda benda rancangan dan benda benda alam Kita dapat menyimpulkan adanya desain hanya sebatas bahwa karakteristik suatu objek berbeda dari karakteristik alami Oleh karena itu mengklaim bahwa alam secara keseluruhan dirancang adalah menghancurkan dasar yang membedakan antara artefak dan benda benda alam 116 Persepsi tujuan dalam biologi Sunting Filsuf biologi Michael Ruse berpendapat bahwa Darwin memperlakukan struktur organisme seolah olah mereka memiliki tujuan gambaran organisme jika dirancang oleh Tuhan benar benar penting untuk pemikiran Darwin pada tahun 1862 seperti selalu sebelumnya 117 Ia mengacu padanya sebagai metafora desain Organisme manunjukkan penampilan yang dirancang dan karena penemuan Charles Darwin atas seleksi alam kita tahu mengapa hal ini benar Dalam review nya atas buku Ruse R J Richards menulis Ahli biologi cukup rutin mengacu pada desain organisme dan sifat sifat mereka tetapi istilah yang tepatnya mereka mengacu desain yang kelihatan desain andaikan 118 Robert Foley merujuknya sebagai ilusi tujuan desain dan kemajuan Ia menambahkan tidak ada tujuan dalam perilaku kausatif fundamental evolusi tetapi proses seleksi dan adaptasi memberikan ilusi tujuan melalui fungsi dan natur terancang dunia biologi yang keluar 119 Richard Dawkins menunjukkan bahwa sementara biologi dapat pada awalnya tampak bertujuan dan teratur pada inspeksi lebih dekat fungsi sebenarnya menjadi dipertanyakan Dawkins menolak klaim bahwa biologi memenuhi fungsi terancang agaknya mengklaim bahwa biologi hanya meniru tujuan tersebut Dalam bukunya The Blind Watchmaker Dawkins menyatakan bahwa hewan adalah hal yang paling rumit di alam semesta Biologi adalah ilmu yang mempelajari hal hal yang rumit yang tampak didesain untuk suatu tujuan Ia berpendapat bahwa seleksi alam seharusnya cukup sebagai penjelasan kompleksitas biologi tanpa bantuan asal ilahi 120 Namun teolog Alister McGrath menunjukkan bahwa fine tuning karbon bahkan bertanggung jawab untuk kemampuan alam menyesuaikan diri sampai tingkat manapun Seluruh biologis proses evolusi bergantung pada kimia karbon yang tidak biasa yang memungkinkan untuk mengikat dirinya sendiri serta unsur unsur lain menciptakan molekul sangat kompleks yang stabil di atas temperatur terestrial yang berlaku dan mampu menyampaikan informasi genetik terutama DNA Meskipun mungkin dikatakan bahwa alam menciptakan fine tuning nya sendiri ini hanya dapat terjadi jika konstituen primordial alam semesta sedemikian rupa sehingga proses evolusi dapat dimulai Kimia unik karbon adalah dasar utama dari kapasitas alam untuk menyesuaikan diri sendiri 121 Pendukung kreasionisme perancangan cerdas seperti William A Dembski mempertanyakan asumsi asumsi filosofis yang dibuat oleh kritikus berkaitan dengan apa yang seorang desainer akan atau tidak akan lakukan Dembski mengklaim bahwa argumen tersebut tidak hanya di luar lingkup sains sering mereka diam diam atau terang terangan teologis sementara gagal memberikan analisis serius merit relatif objektif hipotetis Beberapa kritikus seperti Stephen Jay Gould menunjukkan bahwa setiap desainer kosmik yang diakui hanya akan memproduksi desain optimal sementara ada banyak kritik biologis mendemonstrasikan bahwa ideal demikian jelas jelas tidak dapat dipertahankan Melawan ide ide ini Dembski menggolongkan argumen Dawkins dan Gould sebagai orang jerami retoris Ia mengusulkan prinsip optimasi terpaksa lebih realistis menggambarkan yang terbaik yang perancang manapun dapat harapkan untuk capai Not knowing the objectives of the designer Gould was in no position to say whether the designer proposed a faulty compromise among those objectives In criticizing design biologists tend to place a premium on functionalities of individual organisms and see design as optimal to the degree that those individual functionalities are maximized But higher order designs of entire ecosystems might require lower order designs of individual organisms to fall short of maximal function 122 William A Dembski The Design Revolution Answering the Toughest Questions About Intelligent Design The Design Revolution Answering the Toughest Questions About Intelligent Design Kritik lain Sunting Argumen teleologis mengasumsikan bahwa seseorang dapat menyimpulkan adanya perancangan cerdas hanya dengan eksaminasi dan karena hidup adalah pengingat sesuatu yang manusia mungkin desain ia juga pasti dirancang Namun mengingat kepingan salju dan kristal garam tertentu tidak kita temukan kecerdasan Ada cara lain agar aturan dan desain bisa muncul seperti kekuatan fisik murni 123 Klaim perancangan dapat ditantang sebagai argumen dari analogi Pendukung perancangan menunjukkan bahwa benda benda alam dan benda buatan manusia mempunyai banyak sifat yang mirip dan benda benda buatan manusia memiliki desainer Oleh karena itu besar kemungkinan benda benda alam pasti juga dirancang Namun pendukung harus menunjukkan bahwa semua bukti yang tersedia telah diperhitungkan 124 Eric Ruse berpendapat bahwa ketika berbicara tentang benda benda familiar seperti jam kita memiliki dasar untuk membuat inferensi dari suatu objek ke desainernya Namun alam semesta adalah unik dan kasus terisolasi dan kita tidak punya apa apa untuk membandingkannya jadi kita tidak memiliki dasar untuk membuat kesimpulan seperti yang kita dapatkan dengan objek individual Kita tidak memiliki dasar untuk menerapkan ke seluruh alam semesta apa yang dapat menahan unsur unsur konstituen di alam semesta 125 Kebanyakan ahli biologi profesional mendukung sintesis evolusi modern tidak hanya sebagai penjelasan alternatif untuk kompleksitas kehidupan tetapi juga penjelasan yang lebih baik dengan bukti yang lebih mendukung 126 Organisme hidup tunduk kepada hukum fisik yang sama seperti benda mati Setelah jangka waktu yang sangat lama struktur pereplikasi diri muncul dan kemudian membentuk DNA 127 Diskusi serupa di peradaban lain SuntingHindu Sunting Nyaya sekolah logika Hindu memiliki versi argumen dari perancangan P G Patil menulis bahwa dalam pandangan ini bukan dari kompleksitas dunia seseorang dapat menyimpulkan adanya pencipta melainkan fakta bahwa dunia ini terdiri dari bagian bagian Dalam konteks ini Jiwa Supreme Ishvara yang menciptakan seluruh dunia Argumen ini dalam lima bagian Dunia yag dibangun oleh sebuah agen cerdas Jika makhluk adalah akibat Masing masing dan setiap akibat dibangun oleh sebuah agen cerdas seperti pot Dan dunia adalah akibat Oleh karena itu ia dibangun oleh sebuah agen cerdas 128 Namun sekolah Hindu lainnya seperti Samkhya menyangkal keberadaan Allah dapat dibuktikan karena pencipta demikian tidak akan pernah bisa ditangkap Krishna Mohan Banerjee dalam Dialogues on the Hindu Philosophy punya pembicara Samkhya mengatakan keberadaan Tuhan tidak dapat ditetapkan karena tidak ada bukti juga tidak bisa dibuktikan dengan Kesimpulan karena Anda tidak bisa menunjukkan analog misalnya 129 Kritik umat Budha atas logika Hindu Nyaya Sunting Buddha menyangkal keberadaan tuhan pencipta dan menolak silogisme Nyaya untuk argumen teleologis karena secara logis cacat Umat buddha berpendapat bahwa penciptaan dunia tidak dapat ditunjukkan analog dengan penciptaan artefak manusia seperti pot 130 Konfusianisme Sunting Filsuf Jerman abad XVIII Christian Wolff pernah berpikir bahwa Konfusius adalah seorang manusia tak bertuhan dan bahwa Cina kuno tidak memiliki agama alamiah karena mereka tidak tahu pencipta dunia Namun kemudian Wolff berubah pikiran untuk batas tertentu Pada bacaan Wolff perspektif agama Konfusius dengan demikian kurang lebih deistik lemah salah satu Cleanthes Hume 131 Taoisme Sunting Tulisan tulisan Tao dari abad VI SM filsuf Laozi juga dikenal sebagai Lao Tzu memiliki kesamaan dengan sains naturalis modern B Schwartz mencatat bahwa dalam Taoisme proses alam tidak dipandu oleh kesadaran teleologis tao dao tidak sadar bertakdir 132 Lihat juga SuntingArgumen keindahan Invers kekeliruan pejudi Deisme Kura kura sepanjang jalan ke bawahReferensi Sunting teleological argument Oxford English Dictionary Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 06 26 Diakses tanggal 2017 06 16 Francisco J Ayala 2006 Review article of The Blasphemy of Intelligent Design Creationism s Trojan Horse The Argument from Design Princeton University Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 10 24 Diakses tanggal 2017 06 16 Ahbel Rappe S and Kamtekar R A Companion to Socrates John Wiley amp Sons 2009 p 45 Sedley 2007 agrees page 86 and cites other recent commentators who agree and argues in detail that the argument reported by Xenophon and Plato is at any rate the antecedent of the argument from design page 213 Sedley 2007 page xvii Derham W Physico Theology 1713 Oxford English Dictionary under Design substantive number 4 The Oxford Handbook of Natural Theology page 3 for example Between them so the story goes Hume Darwin and Barth pulled the rug out from underneath the pretensions of natural theology to any philosophical scientific or theological legitimacy a b McPherran Mark 1996 The Religion of Socrates The Pennsylvania State University Press pp 273 275 a b Ahbel Rappe Sara Socrates A Guide for the Perplexed hlm 27 a b Sedley David 2007 Creationism and Its Critics in Antiquity University of California Press Metaphysics I 4 984b a b Kirk Raven Schofield 1983 The Presocratic Philosophers edisi ke second Cambridge University Press 28c and 30d 97 98 Ahbel Rappe 2009 McPherran 1996 and Kirk Raven amp Schofield 1983 chapter XVI Sedley 2007 page 132 Sedley 2007 page 133 Brickhouse Thomas Smith Nicholas D April 21 2005 Plato Internet Encyclopedia of Philosophy Diakses tanggal November 12 2011 Hankinson R J 1997 Cause and Explanation in Ancient Greek Thought Oxford University Press hlm 125 ISBN 978 0 19 924656 4 Sedley 2007 page 204 Sedley 2007 page 171 Aristotle History of Animals I 2 Nussbaum M C 1985 Aristotle s de Motu Animalium Princeton paperbacks Princeton University Press hlm 60 66 69 70 73 81 94 98 101 ISBN 978 0 691 02035 8 LCCN 77072132 Aristotle Physics I 2 15 Aristotle Parts of Animals I 1 Ross D Ackrill J L 2004 Aristotle Routledge hlm 80 ISBN 978 0 415 32857 9 Hull D L Ruse M 2007 The Cambridge Companion to the Philosophy of Biology Cambridge Companions to Philosophy Cambridge University Press hlm 174 ISBN 978 0 521 61671 3 LCCN 2006025898 Aristotle Physics II 8 2 Aristotle Physics II 8 5 Aristotle Physics II 8 8 Aristotle Physics II 8 Sedley 2007 page 186 a b Sachs translation 1998 Aristotle s physics a guided study 2nd ed pages 67 68 Christian philosophy as natural theology Encyclopaedia Britannica Marcus Minucius Felix 2010 The Octavius of Minucius Felix OrthodoxEbook hlm 359 361 pranala nonaktif permanen Augustine of Hippo City of God Book XI Chapter 4 the world itself by its well ordered changes and movements and by the fair appearance of all visible things bears a testimony of its own both that it has been created and also that it could not have been created save by God whose greatness and beauty are unutterable and invisible Goodman Lenn Evan 1992 Avicenna Cornell university press hlm 63 Abrahamov Binyamin 1990 Introduction dalam Abrahamov Binyamin Kitab al Dalil al Kabir Brill Kogan Barry S 1985 Averroes and the metaphysics of causation SUNY Press hlm 240 243 ISBN 978 0 88706 063 2 Catarina Carrico Marques de Moura Belo Chance and Determinism in Avicenna and Averroes Carlos Fraenkel Philosophical Religions from Plato to Spinoza Reason Religion and Autonomy page 199 King James Version of the Bible Holtz B Back To The Sources Simon and Schuster 2008 p 287 Genesis Rabbah 39 1 Harris J M Nachman Krochmal Guiding the Perplexed of the Modern Age NYU Press 1991 p 45 Kaplan A The Aryeh Kaplan Anthology Illuminating Expositions on Jewish Thought and Practice by a Revered Teacher Volume 1 Mesorah Publications 1991 p 114 Davies Brian 1992 The Thought of Thomas Aquinas Oxford University Press hlm 30 footnote 30 ISBN 978 0 19 152044 0 a b Himma Kenneth Einar 2006 Design Arguments for the Existence of God in James Fieser and Bradley Dowden eds The Internet Encyclopedia of Philosophy retrieved 8 24 08 Newton I quoted in Huyssteen JWV ed Leshem A Newton on Mathematics and Spiritual Purity Springer 2003 p 19 Leshem A Newton on Mathematics and Spiritual Purity Springer 2003 p 20 Leshem A Newton on Mathematics and Spiritual Purity Springer 2003 pp 21 22 1 Pomerlaeau Western Philosophies Religion Rowman amp Littlefield Publishers 1998 p 180 Encyclopaedia Britannica monads are basic substances that make up the universe but lack spatial extension and hence are immaterial Russell B A Critical Exposition of the Philosophy of Leibniz Routledge 2005 First published 1900 p 218 Franklin James 2001 The Science of Conjecture Evidence and Probability Before Pascal Baltimore Johns Hopkins University Press hlm 244 5 ISBN 978 0 8018 6569 5 Claiborne Chappell Vere 1994 The Cambridge companion to Locke Cambridge University Press hlm 161 164 ISBN 978 0 521 38772 9 Dicker Georges 2011 Berkeley s Idealism A Critical Examination Oxford University Press hlm 260 ISBN 978 0 19 538146 7 Downing Lisa George Berkeley Internet Encyclopedia of Philosophy Diakses tanggal November 17 2011 Wright JP in Traiger S The Blackwell Guide to Hume s Treatise John Wiley amp Sons 2008 p 12 Pomerleau WP Twelve Great Philosophers A Historical Introduction to Human Nature Rowman amp Littlefield 1997 p 215 a b Hume David 1779 Dialogues Concerning Natural Religion edisi ke The Second London s n hlm 111 Derham W Physico Theology 1713 p 36 Derham W Physico Theology 1713 pp 131 132 Derham W Physico Theology 1713 p 328 Weber AS Nineteenth Century Science An Anthology Broadview Press 2000 p 18 Peter France The poet as a teacher in Poetry in France metamorphoses of a muse Edinburgh U 1992 p 138 Anecdotes and Examples illustrating the Catholic catechism New York 1904 pp 39 40 De natura deorum 1933 translated by H Rackham Hooke Rober 2003 Micrographia Courier Dover Publications hlm 2 ISBN 978 0 486 49564 4 Translation from Aristotle to Darwin and Back Again A Journey in Final Causality Species and Evolution Etienne Gilson Ignatius Press 2009 p 126 Paley 1809 hlm 1 McGrath AE 2011 Darwinism and the Divine Evolutionary Thought and Natural Theology John Wiley amp Sons hlm 94 Browne E Janet 1995 Charles Darwin vol 1 Voyaging London Jonathan Cape ISBN 1 84413 314 1 p 129 Wyhe John van 2007 Mind the gap Did Darwin avoid publishing his theory for many years Darwin 1958 hlm 59 87 Miles Sara Joan Charles Darwin and Asa Gray Discuss Teleology and Design PSCF 2001 53 196 201 Darwin C More Letters of Charles Darwin ed Encyclopaedia Britannica Craig E Routledge Encyclopedia of Philosophy Taylor amp Francis 1998 Entry for Tennant Frederick Robert 1866 1957 Encyclopaedia Britannica entry on Christian philosophy Swinburne R The Existence of God Oxford University Press 2004 p 166 Plantinga A God and Other Minds A Study of the Rational Justification of Belief in God Cornell University Press 1990 p 104 Dicker G Berkeley s Idealism A Critical Examination Oxford University Press 2011 p 262 2 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 12 21 Diakses tanggal 2017 06 16 Himma Kenneth Einar 12 April 2009 Design Arguments for the Existence of God Internet Encyclopedia of Philosophy Diakses tanggal November 19 2011 Allen Diogenes 2010 Theology for a Troubled Believer An Introduction to the Christian Faith Westminster John Knox Press hlm 42 ISBN 978 0 664 22322 9 D Souza Dinesh 2007 What s so great about Christianity Regnery hlm 132 3 ISBN 978 1 59698 517 9 Hoyle Fred November 1981 The Universe Past and Present Reflections Engineering and Science 8 12 Padian K Matzke N 2009 Darwin Dover Intelligent Design and textbooks Biochemical Journal London 417 1 29 42 doi 10 1042 bj20081534 PMID 19061485 Eugenie C Scott Biological design in science classrooms Proceedings of the National Academy of Sciences May 15 2007 Diambil 2013 9 9 104 Suppl 1 8669 8676 doi 10 1073 pnas 0701505104 PMID 17494747 PMC 1876445 Kitzmiller v Dover Area School District 04 cv 2688 December 20 2005 Methodological Naturalism and Philosophical Naturalism Clarifying the Connection 2000 Barbara Forrest Retrieved 2007 05 20 Pigliucci Massimo 2010 Nonsense on Stilts How to Tell Science from Bunk University of Chicago Press hlm 177 ISBN 978 0 226 66786 7 LCCN 2009049778 E ven back in Aristotle s time a fundamental assumption of doing things scientifically is that the supernatural is out no explanations that invoke non natural causes are allowed Oppy Graham 2006 Arguing About Gods Cambridge University Press hlm 187 189 ISBN 978 0 521 86386 5 a b Shapiro James The Third Way http new bostonreview net BR22 1 shapiro html Diarsipkan 2016 09 08 di Wayback Machine Shapiro James 2011 Evolution A View from the 21st Century Pearson Education hlm 136 137 Riccardo Chiaradonna Plotinus account of demiurgic causation and its philosophical background in Causation and Creation in Late Antiquity edited by Anna Marmodoro Brian D Prince page 31 Loeb LE in Radcliffe ES ed a b Fiesar James June 30 2011 David Hume 1711 1776 Internet Encyclopedia of Philosophy Diakses tanggal November 24 2011 Auerbach Albert A 2001 The God Hypothesis and Other Theories of the Universe Infinity Publishing hlm 59 60 ISBN 978 0 7414 0245 5 Wesley C Salmon Religion and Science A New Look at Hume s Dialogues Philosophical Studies 33 1978 143 176 Nancy Cartwright Comments on Wesley Salmon s Science and Religion Buroker JV Kant s Critique of Pure Reason An Introduction Cambridge University Press p 279 3 Kant I Critique of Pure Reason in Guyer P and Wood AW Rabitte E in Tweyman S ed a b Voltaire 1901 1734 On the Existence of God The Works of Voltaire The Henriade Letters and miscellanies XXI trans William F Fleming Werner hlm 239 240 Southwell Gareth 2011 01 06 Words Of Wisdom Philosophy s Most Important Quotations And Their Meanings Quercus ISBN 978 1 78087 092 2 a b Soren Kierkegaard Philosophical Fragments 1844 Dawkins Richard 2006 The God Delusion Houghton Mifflin Co hlm 103 136 138 162 166 ISBN 978 0 618 68000 9 LCCN 2006015506 Feser Edward The Last Superstition St Augustine Press 2008 p 111 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 05 15 Diakses tanggal 2017 06 16 Smith GH Atheism The Case Against God Prometheus Books 2003 p 155 Ruse Michael 2003 Darwin and Design Does Evolution Have a Purpose Harvard University Press hlm 122 Richards Robert J 2004 Michael Ruse s Design for Living PDF Journal of the History of Biology 37 25 38 doi 10 1023 b hist 0000020388 99933 5b Foley RA in Morris SC The Deep Structure of Biology Is Convergence Sufficiently Ubiquitous to Give a Directional Signal Templeton Foundation Press 2008 p 175 Dawkins Richard 1986 The Blind Watchmaker Why the Evidence of Evolution Reveals a Universe without Design Norton hlm 1 ISBN 978 0 393 31570 7 LCCN 96229669 McGrath Alister E 2009 A fine tuned universe the quest for God in science and theology edisi ke 1st Louisville KY Westminster John Knox Press hlm 176 ISBN 0664233104 a b Dembski William A 2004 The Design Revolution Answering the Toughest Questions About Intelligent Design InterVarsity Press hlm 58 59 61 ISBN 978 0 8308 3216 3 LCCN 2003020589 Cornman JW Lehrer K Pappas GS Philosophical Problems and Arguments An Introduction Hackett Publishing 1992 pp 245 256 https books google com books about Philosophical Problems and Arguments html id cRHegYZgyfUC Cornman JW Lehrer K Pappas GS Philosophical Problems and Arguments An Introduction Hackett Publishing 1992 p 239 https books google com books about Philosophical Problems and Arguments html id cRHegYZgyfUC Rust E Religion Revelation and Reason Mercer University Press 1981 p 96 4 IAP Statement on the Teaching of Evolution Diarsipkan 2011 07 17 di Wayback Machine Joint statement issued by the national science academies of 67 countries including the United Kingdom s Royal Society PDF file Russell PJ Biology The Dynamic Science Volume 1 2008 Cengage Learning p 72 Patil PG Against a Hindu God Buddhist Philosophy of Religion in India Columbia University Press 2013 Chapter 2 5 Banerjea KM Dialogues on the Hindu Philosophy Comprising the Nyaya the Sankhya the Vedanta Thacker Spink 1861 p 252 Jackson RR Is Enlightenment Possible Dharmakirti and RGyal Tshab Rje on Knowledge Rebirth No self and Liberation Snow Lion Publications 1993 p 130 Van Norden BW Confucius and the Analects Oxford University Press 2002 p 83 Schwartz B Quoted in Lai K An Introduction to Chinese Philosophy Cambridge University Press 2008 p 79 Bacaan lebih lanjut SuntingRichard Dawkins 1986 The Blind Watchmaker mengambil pandangan melawan argumen teleologis William A Dembski 2004 The Design Revolution Inggris Intervarsity Press Daniel Dennett 1995 Darwin s Dangerous Idea Derek Gjersen 1989 Science and Phylosophy Past and Present London Penguin ISBN 0 14 014962 7 Cornelius G Hunter 2007 Science s Blind Spot The Unseen Religion of Scientific Naturalism Grand Rapids MI Brazos Press Evidence for Design in the Universe Diarsipkan 2010 04 14 di Wayback Machine dari Limits for the Universe oleh Hugh Ross Ph D dalam ilmu Astronomi Lightman Bernard V 2007 Victorian popularizers of science ISBN 0 226 48118 2 Diakses tanggal 22 June 2009 Eric Sotnak Analysis of the Teleological Argument JP Moreland 1987 Scaling the Secular City A Defense of Christianity Bab 2Pranala luar SuntingArgumen Teleologis untuk Keberadaan Tuhan dari Stanford Encyclopedia of Philosophy Argumen Perancangan Diarsipkan 2005 04 04 di Wayback Machine dari Dictionary of the History of Ideas Kata Pengantar untuk Argumen Teleologis Aquina Diarsipkan 2007 10 14 di Wayback Machine Paley William 1809 Natural Theology or Evidences of the Existence and Attributes of the Deity edisi ke 12th London Printed for J Faulder Darwin Charles 1958 Barlow Nora ed The autobiography of Charles Darwin 1809 1882 With the original omissions restored Edited and with appendix and notes by his grand daughter London Collins Argumen perancangan untuk keberadaan Tuhan dari Internet encyclopedia of philosophy God after Darwin oleh John F Haught Montreal Review Mei 2011 William Lane Craig The Teleological Argument and the Anthropic Principle Kamus Skeptis tentang argumen dari perancangan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Argumen teleologis amp oldid 23146834