www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Al Ghazali berita surat kabar buku cendekiawan JSTORArtikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Melayu ke bahasa Indonesia Artikel ini ditulis atau diterjemahkan secara buruk dari Wikipedia bahasa Melayu Jika halaman ini ditujukan untuk komunitas bahasa Melayu halaman itu harus dikontribusikan ke Wikipedia bahasa Melayu Lihat daftar bahasa Wikipedia Artikel yang tidak diterjemahkan dapat dihapus secara cepat sesuai kriteria A2 Jika Anda ingin memeriksa artikel ini Anda boleh menggunakan mesin penerjemah Namun ingat mohon tidak menyalin hasil terjemahan tersebut ke artikel karena umumnya merupakan terjemahan berkualitas rendah Al Ghazali beralih ke halaman ini Untuk pemeran Indonesia lihat Al Ghazali pemeran Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali ath Thusi asy Syafi i Arab ابو حامد محمد بن محمد الغزالي الطوسي الشافعي code ar is deprecated lahir di Thus 1058 450 H meninggal di Thus 1111 14 Jumadil Akhir 505 H umur 52 53 tahun adalah seorang filsuf dan teolog muslim Persia yang dikenal sebagai Algazel di dunia Barat abad Pertengahan 1 2 3 Al Ghazali الغزالي AlgazelLahir1058Tus Iran Kesultanan Seljuk RayaMeninggal1111Thus Khorasan Kesultanan Seljuk RayaEraZaman keemasan IslamKawasanFilosof IslamAliranAhlus Sunnah Asy ariyah Hujjatul islam Syafi iMinat utamaTeologi Filsafat Islam Fikih Sufisme Mistisisme Psikologi Logika KosmologiGagasan pentingskeptisisme okasionalismeDipengaruhi Al Qur an Muhammad Imam Syafi i Abu al Hasan al Asy ari al Juwayni AvicennaMemengaruhi Ibnu Rusyd Nicholas of Autrecourt Aquinas Abdul Qader Bedil Descartes Maimonides Ramon Marti Fakhruddin Razi Ahmad Sirhindi Shah WaliullahIa berkuniah Abu Hamid karena salah seorang anaknya bernama Hamid butuh rujukan Gelar dia al Ghazali ath Thusi berkaitan dengan ayahnya yang bekerja sebagai pemintal bulu kambing dan tempat kelahirannya yaitu Ghazalah di Bandar Thus Khurasan Persia kini Iran Sedangkan gelar asy Syafi i menunjukkan bahwa dia bermazhab Syafi i Ia berasal dari keluarga yang miskin Ayahnya mempunyai cita cita yang tinggi yaitu ingin anaknya menjadi orang alim dan saleh Imam Al Ghazali adalah seorang ulama ahli pikir ahli filsafat Islam yang terkemuka yang banyak memberi sumbangan bagi perkembangan kemajuan manusia 4 5 6 Ia pernah memegang jabatan sebagai Naib Kanselor di Madrasah Nizhamiyah pusat pengajian tinggi di Baghdad Imam Al Ghazali meninggal dunia pada 14 Jumadil Akhir tahun 505 Hijriah bersamaan dengan tahun 1111 Masehi di Thus Jenazahnya dikebumikan di tempat kelahirannya Ia dianggap sebagai Mujaddid abad ke 5 seorang pembaru iman yang menurut hadis kenabian muncul setiap 100 tahun sekali untuk memulihkan iman Komunitas Islam Karya karyanya sangat diakui oleh orang orang sezamannya sehingga al Ghazali dianugerahi gelar kehormatan Bukti Islam Hujjat al Islam 7 8 Al Ghazali percaya bahwa tradisi spiritual Islam telah hampir mati dan bahwa ilmu ilmu spiritual yang diajarkan oleh generasi pertama umat Islam telah dilupakan Keyakinan ini mendorongnya untuk menulis magnum opusnya yang berjudul Ihya Ulumuddin translit Kebangkitan Ilmu Pengetahuan Agama Di antara karya karyanya yang lain Tahafut al Falasifah Incoherence of the Philosophers translit Inkohorensi Para Filsuf adalah tengara dalam sejarah filsafat karena memajukan kritik terhadap sains Aristotelian yang dikembangkan kemudian di Eropa abad ke 14 9 Daftar isi 1 Pelafalan Nama Al Ghazali 2 Kelahiran 3 Keluarga 4 Pendidikan 4 1 Tasawuf 4 2 Filsafat 4 3 Logika 5 Pemikiran tentang teologi 5 1 Ilmu kalam 5 2 Tasawuf 6 Pemikiran tentang filsafat 6 1 Filsafat alam 7 Pemikiran tentang pendidikan 7 1 Pendidikan dan pengajaran 7 2 Kurikulum 7 3 Pendidikan karakter 7 4 Pendidikan akidah 8 Karya 8 1 Ayyuha al Walad 8 2 Ihya Ulumuddin 9 Referensi 9 1 Catatan kaki 9 2 Daftar pustaka 10 Bacaan lanjutan 11 Pranala luarPelafalan Nama Al Ghazali suntingYang lebih tepat sebenarnya adalah melafalkannya Al Ghozali ال غ ز ال ي yakni dengan tidak mentasydidkan huruf zay Alasannya lafaz Al Ghazali berasal dari kata Ghaza ال غ ز nama sebuah desa kecil di thus Al Ghozali dinisbatkan pada kampung kelahiranya Ghaza kota Thus Laqob ini sama seperti orang yang diberi gelar Al Bukhari yang berarti Kota bukhara Dan lain sebagainya Putrinya berkata berkata Sungguh celaka orang yang memberikan gelar Al Ghazzali kepada ayah kami 10 Kelahiran suntingAl Ghazali lahir di Tus Khurasan Wilayah kelahirannya dekat dengan Meshded Pada masa lalu wilayah ini merupakan bekas Kekaisaran Persia Al Ghazali hidup dalam masa pemerintahan Kekhalifahan Abbasiyah yang memerintah daerah ini sejak abad ke 8 Masehi Wilayah tempat tinggal al Ghazali merupakan tempat berkumpul dari para penyair dan penulis sekaligus pengajar keagamaan 11 Masa kelahiran al Ghazali sudah dikategorikan dalam masa kemunduran kekuatan Islam dalam pemerintahan Kekhalifahan Abbasiyah Pada masa ini banyak terjadi konflik internal yang berlangsung lama dan terus berlanjut 12 Tus yang menjadi tempat kelahiran dari al Ghazali merupakan sebuah kota yang berukuran besar Kota ini memiliki kepadatan penduduk yang tinggi dan tata ruang bangunan yang rapi Jumlah penduduknya lebih banyak dari dua kota di dekatnya yaitu Thabaristan dan Nawqan Lingkungan kota Tus dikelilingi oleh pepohonan yang tumbuh dengan subur Sekeliling kota merupakan wilayah pengunungan yang mengandung banyak mineral 11 Perkampungan tempat kelahiran al Ghazali bernama Ghazaleh Al Ghazali lahir pada tahun 450 Hijriah atau sekitar tahun 1059 Masehi 13 Keluarga suntingAyah dari al Ghazali bekerja sebagai pemintal dan penjual wol Ayahnya dikenal sebagai orang yang memiliki pengabdian dalam menuntu ilmu agama Ketika memiliki waktu luang sehabis bekerja ia selalu mendatangai para tokoh agama dan para ahli fikih untuk mendengarkan nasihat nasihat Sifat dan kepribadian ayahnya kurang diketahui Ketika masih dalam usia anak anak ayahnya wafat Ia meninggalkan al Ghazali bersama saudara kandung laki lakinya yang bernama Ahmad 14 Sifat Pribadi adrianto bin utsi bin aya Al Ghazali mempunyai daya ingat yang kuat Dalam memberikan argumentasi ia bersikap bijak Karena kemampuan tersebut ia diberi gelar sebagai Hujjatul Islam Ia sangat dihormati di dua pusat kekuasaan Islam pada masanya yaitu Dinasti Seljuk dan Dinasti Abbasiyah Imam al Ghazali sangat mencintai ilmu dan pengetahuan sehingga ia menguasai banyak bidang ilmu Dalam menuntu ilmu ia melakukan kegiatan pengembaraan dengan meninggalkan seluruh kesenangan hidup yang dimilikinya 15 Sebelum dia memulai pengembaraan dia telah mempelajari karya ahli sufi ternama seperti al Junaid Sabili dan Bayazid Busthami Imam al Ghazali telah mengembara selama 10 tahun Ia telah mengunjungi tempat tempat suci di daerah Islam yang luas seperti Mekkah Madinah Jerusalem dan Mesir Ia terkenal sebagai ahli filsafat Islam yang telah mengharumkan nama ulama di Eropa melalui hasil karyanya yang sangat bermutu tinggi Sejak kecil lagi dia telah dididik dengan akhlak yang mulia Hal ini menyebabkan dia benci kepada sifat riya megah sombong takabur dan sifat sifat tercela yang lain Ia sangat kuat beribadat wara zuhud dan tidak gemar kepada kemewahan kepalsuan kemegahan dan mencari sesuatu untuk mendapat ridha Allah SWT Pendidikan suntingPendidikan dari al Ghazali sangat diperhatikan oleh ayahnya Ayahnya sendiri tidak dapat membaca dan keluarganya hidup dalam kemiskinan Sebelum kematian ayahnya al Ghazali dititipkan kepada salah seorang sahabatnya agar mengurus persoalan pendidikan dari al Ghazali dan saudaranya yang bernama Ahmad 16 Al Ghazali menempuh pendidikan dasar di kota Tus 13 Ia mulai belajar ilmu agama tingkat dasar dari seorang guru bernama Ahmad bin Muhammad Razkafi 16 Pada tingkat dasar dia mendapat pendidikan secara gratis dari beberapa orang guru karena kemiskinan keluarganya Pendidikan yang diperoleh pada peringkat ini membolehkan dia menguasai Bahasa Arab dan Parsi dengan fasih Oleh sebab minatnya yang mendalam terhadap ilmu dia mula mempelajari ilmu ushuluddin ilmu mantiq usul fiqih filsafat dan mempelajari segala pendapat keeempat mazhab hingga mahir dalam bidang yang dibahas oleh mazhab mazhab tersebut Selepas itu dia melanjutkan pelajarannya dengan Ahmad ar Razkani dalam bidang ilmu fiqih Abu Nasr al Ismail di Jarajan dan Imam Harmaim di Naisabur Oleh sebab Imam al Ghazali memiliki ketinggian ilmu dia telah dilantik menjadi mahaguru di Madrasah Nizhamiyah sebuah universitas yang didirikan oleh perdana menteri di Baghdad pada tahun 484 Hijrah Kemudian dia dilantik pula sebagai Naib Kanselor di sana Ia telah mengembara ke beberapa tempat seperti Mekkah Madinah Mesir dan Jerusalem untuk berjumpa dengan ulama ulama di sana untuk mendalami ilmu pengetahuannya yang ada Dalam pengembaraan dia menulis kitab Ihya Ulumuddin yang memberi sumbangan besar kepada masyarakat dan pemikiran manusia dalam semua masalah Tasawuf sunting Ihya Ulumuddin Kebangkitan Ilmu Ilmu Agama 17 merupakan karyanya yang terkenal Kimiya as Sa adah Kimia Kebahagiaan 18 Misykah al Anwar The Niche of Lights Filsafat sunting Maqasid al Falasifah Tahafut al Falasifah 19 buku ini membahas kelemahan kelemahan para filosof masa itu yang kemudian ditanggapi oleh Ibnu RusydLogika sunting Mi yar al Ilm The Standard Measure of Knowledge Al Qistas al Mustaqim The Just Balance Mihakk al Nazar fi al Manthiq The Touchstone of Proof in Logic Pemikiran tentang teologi suntingIlmu kalam sunting Pengetahuan awal dari al Ghazali berasal dari gurunya yang bernama al Juwaini Karena pengajaran dari gurunya ia menjadi ragu ragu dengan ilmu kalam Pada masa hidupnya terdapat banyak aliran pemikiran mengenai ilmu kalam Masing masing aliran ini memiliki pemikiran yang bertentangan Hal inilah yang membuat al Ghazali ragu mengenai kebenaran ilmu kalam dari masing masing aliran pemikiran tersebut Keraguan dan pencarian kebenaran ini dikemukakannya dalam kitabnya yang berjudul al Munqiz min al Dalal Ia menyebutkan di dalam kitabnya ini bahwa kebenaran yang dicarinya adalah kebenaran mutlak Kebenaran ini diumpamakannya seperti hasil mutlak dari angka yang sudah pasti memiliki kedudukan yang lebih tinggi dengan angka lain yang nilainya lebih kecil 20 Tasawuf sunting Al Ghazali merupakan salah satu penganut sufisme pada abad ke 5 Hijriah Kecenderungannya kepada sufisme didasari oleh kehidupannya yang terbagi menjadi dua gaya hidup Pada masa mudanya al Ghazali menekuni ilmu dengan semangat yang tinggi hingga akhirnya menjadi pengajar di Perguruan Nizamiyah Kehidupannya saat itu diliputi dengan kekayaan Setelah ia memperoleh kekayaan dan jabatan ia mulai meragukan keadaannya tersebut Al Ghazali mengalami perubahan kehidupan setelah ia mengalami pengalaman tasawuf Gaya hidup keduanya diliputi oleh ketenangan dan ketenteraman dengan menjadi penulis Pada gaya hidup keduanya ini ia banyak menulis tentang tasawuf 20 21 Al Ghazali membagi perjalanan untuk menjadi sufi menjadi enam tahap Tahap pertama adalah pertobatan Persyaratan yang perlu dipenuhi untuk pertobatan adalah adanya ilmu sikap dan tindakan Ilmu berupa pengetahuan tentang bahaya yang diakibatkan oleh dosa besar Ilmu ini kemudian mengakibatkan sikap penyesalan dan kesedihan yang kemudian berubah menjadi tindakan untuk bertobat Pertobatan ini dilakukan dengan kesadaran yang disertai tekad untuk todak mengulangi perbuatan dosa Tahap kedua adalah kesabaran Al Ghazali membagi jiwa manusia menjadi tiga daya yaitu daya nalar daya berbuat baik dan daya berbuat jahat Kesabaran dicapai oleh seseorang jika daya berbuat baik dapat mempengaruhi daya berbuat jahat Tahapan ketiga adalah kefakiran Ia mengartikannya sebagai usaha untuk menghindarkan diri dari hal hal yang diperlukan Setiap keperluan yang merupakan kebutuhan harus diteliti dengan seksama mengenai kehalalan keharaman dan kemubahannya Kebutuhan yang haram atau meragukan harus ditinggalkan meskipun diperlukan Tahapan keempat adalah zuhud Zuhud diartikan sebagai upayameninggalkan kesenangan duniawi dan hanya mengharapkan kesenangan ukhrawi Tahapan kelima adalah tawakal Tahapan ini dapat dicapai dengan meyakini secara teguh bahwa Allah adalah Yang Maha Kuasa Maha Pengasih dan Maha Pemurah serta Maha Adil Pencapaian tahapan ini dilakukan dengan berserah diri sepenuhnya kepada keputusan Allah terhadap manusia Tahapan keenam adalah makrifat Pada tahapan ini manusia diyakini telah mengetahui rahasia Allah dan mengetahui peraturan peraturan Nya tentang segala yang ada Tingkat pengetahuan makrifat lebih tinggi dibandingkan pengetahuan yang diperoleh oleh akal Puncak dari makrifat adalah timbulnya perasaan mencintai Tuhan 22 Pemikiran tentang filsafat suntingFilsafat alam sunting Al Ghazali merupakan salah satu filsuf muslim klasik Ia menolak pernyataan dari filsuf muslim klasik lainnya yang mengatakan bahwa alam itu tidak berawal Pernyataan ini dikemukakan oleh Ibnu Sina dan al Farabi Pandangan ini membuat al Ghazali menganggap kedua tokoh ini telah kafir Al Ghazali menyampaikan hal ini dalam Tahafut al Falasifah disertai dengan argumentasi dan dalil yang kuat 23 Pemikiran tentang pendidikan suntingPendidikan dan pengajaran sunting Dalam pemikiran al Ghazali pengajaran dan pendidikan merupakan penyebab manusia memperoleh derajat yang tinggi di antara makhluk ciptaan lainnya di Bumi Manusia menjadi terhormat karena memiliki ilmu dan amal 24 Kurikulum sunting Al Ghazali menyusun sebuah organisasi dalam kurikulum yang disebut kurikulum inti Kurikulum ini berlaku bagi keagamaan maupun keduniawian Dalam pandangan Al Ghazali mata pelajaran di dalam kurikulum bersifat terpisah Masing masing mata pelajaran memiliki subjek yang berbeda dengan mata pelajaran lain Namun masing masing tetap memiliki hubungan satu sama lain Al Ghazali menganggap bahwa ilmu merupakan bagian bagian yang terpisah yang tersusun menjadi sebuah kesatuan Ia membagi ilmu fardu kifayah ilmu fardu ain dan ilmu mubah Tujuan pembagian ilmu ini sebagai bentuk pemilihan pengetahuan yang dibutuhkan oleh masyarakat muslim dan pengatahuan yang menjadi syarat untuk mempelajari dan melengkapinya 25 Al Ghazali menetapkan ilmu ilmu pokok keagamaan sebagai ilmu fardu ain Ilmu ini menjadi pusat perhatian utama dalam pendidikan Ilmu fardu ain ini menjadi pengarah dan pengendali bagi pengembangan bidang keilmuan yang lainnya Sedangkan ilmu fardu kifayah dan ilmu mubah menjadi dasar bagi pengembangan ilmu yang lainnya 26 Pendidikan karakter sunting Al Ghazali merupakan salah satu tokoh Islam yang sangat memperhatikan pendidikan karakter Ia menyatakan bahwa pendidikan Islam harus mengaktifkan potensi rohani dari peserta didik bersama dengan potensi jasmani yang dimilikinya Pemikiran pemikiran dari al Ghazali mengenai pendidikan karakter dikemukakannya dalam karya karyanya antara lain yaitu Ihya Ulumuddin dan Ayyuha al Walad Pembahasan yang lengkap mengenai pendidikan karakter disampaikannya dalam Ayyuha al Walad 27 Al Ghazali meyakini bahwa pendidikan karakter merupakan inti dari pendidikan Ia memperingatkan kepada para pendidik agar tidak berucap sesuatu yang tidak sesuai dengan tindakannya Al Ghazali mengutamakan pendidikan akhlak yang mulai dan penghindaran akhlak yang buruk Teladan dalam pendidikan akhlak ini adalah Nabi Muhammad 27 Al Ghazali meyakini bahwa perbuatan anak anak ditentukan oleh kebiasaan yang diajarkan kepadanya Bila ia dibiasakan untuk berbuat baik maka ia akan melakukan perbuatan baik Sebaliknya jika ia dibiasakan berbuat buruk maka ia akan melakukan perbuatan buruk 28 Pendidikan akidah sunting Menurut al Ghazali pendidikan akidah harus dicegah dari timbulnya kesesatan Karenanya pendidikan harus memiliki strategi pembelajaran yang tepat Al Ghazali menolak pendapat dari mazhab Muktazilah mengenai kewajiban semua orang untuk berdebat mengenai akidah dalam konteks ilmu kalam Hal ini ditolaknya karena al Ghazali meyakini bahwa ilmu kalam yang dikaji oleh orang awam akan menimbulkan kebingungan bagi dirinya sendiri Al Ghazali tidak mengharamkan ilmu kalam karena menurutnya ilmu ini dapat mengarahkan akidah seseorang dalam pencegahan dari kelompok ahli bidah atau kelompok pemikiran selain Islam 29 Dalam pembelajaran akidah al Ghazali memberikan sebuah metode khussu bagi anak kecil dan bagi orang awam Ia mengajarkan akidah dengan menggunakan ayat Al Qur an dan hadis yang penyampaiannya dilakukan dengan retorika yang tepat Ia melarang pembelajaran ilmu kalam bagi orang yang tidak memenuhi persyaratan keilmuan untuk mempelajarinya 30 Karya suntingAyyuha al Walad sunting Ayyuha al Walad merupakan karya dari al Ghazali yang berisi nasihat dalam membedakan jenis ilmu yang bermanfaat dan yang tidak bermanfaat Nasihat ini khususnya ditujukan kepada para pelajar 31 Ihya Ulumuddin sunting Lihat pula Ihya Ulumuddin Karya besar al Ghazali lainnya adalah Ihya Ulumuddin Kebangkitan Ilmu Agama Ini mencakup hampir semua bidang ilmu Islam fikih yurisprudensi Islam ilmu kalam teologi dan tasawuf Karya ini berisi empat bagian utama Tindakan ibadah Rub al ibadat Norma Kehidupan Sehari hari Rub al adatat Jalan menuju Kebinasaan Rub al muhlikat dan Jalan Menuju Keselamatan Rub al munjiyat Ihya menjadi teks Islam yang paling sering dibaca setelah Al Qur an dan hadis Prestasi besarnya adalah menyatukan teologi ortodoks Suni dan mistisisme Sufi dalam panduan yang bermanfaat dan komprehensif untuk setiap aspek kehidupan dan kematian Muslim 32 Buku ini diterima dengan baik oleh para cendekiawan Islam seperti al Nawawi yang menyatakan bahwa Seandainya kitab kitab Islam akan hilang kecuali hanya Ihya cukuplah untuk menggantikan semuanya 33 Referensi suntingCatatan kaki sunting Christian D Von Dehsen 1999 Philosophers and Religious Leaders Volume 2 dari Lives and Legacies Greenwood Publishing Group hlm 75 ISBN 978 157 356 152 5 Hermawan 1997 Al Ghazali Kepustakaan Populer Gramedia hlm vii ISBN 979 902 308 4 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Parameter Location yang tidak diketahui mengabaikan location yang disarankan bantuan Indonesia Husaini Adian 2006 Hegemoni Kristen Barat dalam studi Islam di perguruan tinggi Gema Insani hlm 9 ISBN 9795600982 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 04 02 Diakses tanggal 2011 05 27 ISBN 978 979 560 098 5 Jane I Smith Islam in America p 36 ISBN 0231519990 Dhahabi Siyar 4 566 Willard Gurdon Oxtoby Oxford University Press 1996 p 421 Sonn Tamara 1996 10 10 Interpreting Islam Bandali Jawzi s Islamic Intellectual History nbsp dalam bahasa Inggris Oxford University Press hlm 30 ISBN 9780195356564 Ghazali Revival ihya Bowering Gerhard Crone Patricia Mirza Mahan Kadi Wadad Zaman Muhammad Qasim Stewart Devin J 2013 The Princeton Encyclopedia of Islamic Political Thought dalam bahasa Inggris Princeton University Press hlm 191 ISBN 978 0691134840 Griffel Frank 2016 Zalta Edward N ed The Stanford Encyclopedia of Philosophy edisi ke Winter 2016 Metaphysics Research Lab Stanford University Djamaludin Mahbub 2018 Imam Al Ghazali Sang Ensiklopedia Zaman Sukmajaya Penerbit Senja hlm 27 29 ISBN 978 602 71822 1 9 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Smith Margareth 2000 Pemikiran dan Doktrin Mistis Imam Al Ghazali PDF Jakarta Riora Cipta hlm 1 ISBN 979 95936 0 3 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2018 11 03 Diakses tanggal 2022 03 03 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Zaini 2016 hlm 149 a b Saepuddin 2019 hlm 17 Zaini 2016 hlm 150 Zaini 2016 hlm 152 a b Saepuddin 2019 hlm 18 Arab Ihya Ulumuddin Diarsipkan 2007 04 17 di Wayback Machine pranala unduhan Diarsipkan 2007 04 17 di Wayback Machine unduhan 5 33 MB Diarsipkan 2007 04 03 di Wayback Machine Inggris The Alchemy of Happiness Diarsipkan 2005 01 16 di Wayback Machine Translator Claud Field 1863 1941 Northbrook Society 1909 Inggris Marmura Al Ghazali The Incoherence of the Philosophers 2nd edition Printing Press Brigham ISBN 0 8425 2466 5 a b Zaini 2016 hlm 148 Busro Busro 2017 Doktrin Mistisisme Al Ghazali Sufisme sebagai Etape Perjalanan Spiritual Syifa Al Qulub 2 1 35 46 doi 10 15575 saq v2i1 2392 Zaini 2016 hlm 153 154 Nuruddin Muhammad 2021 Ilmu Maqulat dan Esai Esai Pilihan Seputar Logika Kalam dan Filsafat Depok Keira hlm 33 ISBN 978 623 7754 24 4 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Saepuddin 2019 hlm 14 Sabda 2008 hlm 101 Sabda 2008 hlm 101 102 a b Saepuddin 2019 hlm V Saepuddin 2019 hlm 12 Romadlon dan Septi 2020 hlm 1 Romadlon dan Septi 2020 hlm 2 Saepuddin 2019 hlm 13 14 Hunt Janin The Pursuit of Learning in the Islamic World 610 2003 p 83 ISBN 0786429046 Joseph E B Lumbard Islam Fundamentalism and the Betrayal of Tradition Essays by Western Muslim Scholars p 291 ISBN 0941532607 Daftar pustaka sunting Romadlon D A dan Septi D 2020 Fahyuni Eni Fariyatul ed Membenarkan Allah dalam Iman Membaca Aqidah dengan Nalar Kritis Sidoarjo UMSIDA Press ISBN 978 623 6833 40 7 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Sabda Syaifuddin 2008 Konsep Kurikulum Pendidikan Islam Refleksi Pemikiran Al Ghazali PDF Banjarmasin Antasari Press Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Saepuddin 2019 Saepuddin dan Septian D ed Konsep Pendidikan Karakter dan Urgensinya dalam Pembentukan Pribadi Muslim Menurut Imam Al Ghazali Telaah atas Kitab Ayyuha al Walad Fi Nashihati al Muta allimin Wa Mau izhatihim Liya lamuu Wa Yumayyizuu Ilman Nafi an PDF Bintan STAIN Sultan Abdurrahman Press ISBN 978 623 91002 1 6 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Zaini Ahmad 2016 Pemikiran Tasawuf Imam Al Ghazali Esoterik Jurnal Akhlak dan Tasawuf 2 1 Bacaan lanjutan suntingLaoust H La politique de Gazali 1970 Campanini M Al Ghazzali in S H Nasr and O Leaman History of Islamic Philosophy 1996 Watt W M Muslim Intellectual A Study of al Ghazali Edinburgh 1963 Pranala luar sunting Inggris Al Ghazali Web Site nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Al Ghazali Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Al Ghazali amp oldid 25106406